Dokumen tersebut membahas tentang perubahan ekosistem informasi dan pembelajaran di era internet, karakter dunia maya, serta tantangan hoaks, misinformasi, dan disinformasi. Internet telah mengubah cara berinteraksi manusia dan aliran informasi, namun juga memunculkan isu baru seperti kesenjangan digital dan informasi yang tidak akurat. Literasi digital penting untuk masyarakat membangun pemahaman yang kritis terhadap informasi online.
2. Yang akan kita bincangkan
Sebuah dunia yang berubah
Ekosistem informasi, ekosistem pembelajaran
Karakter dunia maya
Dari digital gap ke digital welfare
Hoaks, misinformasi, disinformasi
3. Perbincangan kita :
Sebuah dunia yang berubah
Ekosistem informasi, ekosistem pembelajaran
Karakter dunia maya
Dari digital gap ke digital welfare
Hoaks, misinformasi, disinformasi
11. Dari IPv4 ke IPv6
Hari ini kemanusiaan berlatih hidup bersama
dan di dalam internet, sesaat lagi kita akan
berlatih hidup bersama bot, robot, dan AI.
12.
13.
14. Kalem, saat ini kita hanya akan
berbincang tentang dunia IPv4
Benar, dunia IPv6 adalah dunia ketika semua benda di
sekitarmu, mulai dari gagang pintu, gelas, hingga pakaianmu,
memiliki alamat internetnya sendiri,
15. REFLEKSI#1
Apa dampak dunia IPv4 (Internet) terhadap
ekosistem informasi (pembentuk nalar publik)
dan terhadap kesenjangan digital ?
16. Perbincangan kita :
Sebuah dunia yang berubah
Ekosistem informasi, ekosistem pembelajaran
Karakter dunia maya
Dari digital gap ke digital welfare
Hoaks, misinformasi, disinformasi
21. Fungsi-fungsi dalam ekosistem berita
dan informasi
Menyalurkan
(publikasi)
Kurasi
(pencermatan/
dsicerning)
Menggg=unakan
(membincangkan)
Mengarsipkan
(melestarikan)
Mencipta
(bertutur,
storytelling)
Mendidik
Mempengaruhi
Meneliti/
mengevaluasi
dahulu vs sekarang ?
27. Perbincangan kita :
Sebuah dunia yang berubah
Ekosistem informasi, ekosistem pembelajaran
Karakter dunia maya
Dari digital gap ke digital welfare
Hoaks, misinformasi, disinformasi
29. Karakter dunia maya
a. virtual
b. selalu berubah dengan cepat
c. tak mengenal batas teritorial, menembus ruang dan waktu
d. anonim
e. Informasi di dalamnya bersifat publik (tak ada ruang privat di
dunia maya!).
Diringkas dari Dyson, Esther, et al. 1994. “Cyberspace and the American Dream: A Magna Carta for the Knowledge Age. Release
1.2.” WashingtonD.C.: The Peace and Progress Foundation.
30. • Dunia siber menyediakan ruang fantasi yang luas untuk ekspresi ego
individu. Dalam ruang imajiner tersebut, identitas menjadi abstrak dan bisa
berganda. Pengguna bisa menjadi “hantu” yang bergentayangan di ‘ruang
privat’ pengguna lain.
• “Fasilitas” yang ditawarkan dunia siber ini memberi peluang bagi siapa saja
yang oportunis dan ingin mendapatkan keuntungan pribadi bahkan jika itu
dicapai dengan mengorbankan prinsip-prinsip etis
• Namun begitu, karakter borderless dunia siber menjadi faktor yang
menyulitkan upaya membangun aturan hukum yang jelas untuk
menertibkan pengguna internet.
• HOAKS menjadi renyah!
31. Perbincangan kita :
Sebuah dunia yang berubah
Ekosistem informasi, ekosistem pembelajaran
Karakter dunia maya
Dari digital gap ke digital welfare
Hoaks, misinformasi, disinformasi
42. Perbincangan kita :
Sebuah dunia yang berubah
Ekosistem informasi, ekosistem pembelajaran
Karakter dunia maya
Dari digital gap ke digital welfare
Hoaks, misinformasi, disinformasi
44. Hoaks
Hoax : malicious deception atau kebohongan yang dibuat dengan tujuan jahat
(Oxford English dictionary)
Mengandung 3 unsur:
(1) informasi yang menyesatkan (misleading information);
(2) tindakan yang disengaja (deliberate or purposefully act);
(3) ketidakbenaran yang ditampilkan seolah- olah sebagai kebenaran
(presented untruth as the ultimate truth)
Hoaks ( hoax ) / berita bohong adalah informasi yang tidak benar tapi dibuat
seolah-olah benar adanya (https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/hoaks)
UNESCO : Berhenti, jangan menggunakan diksi fake news!
https://en.unesco.org/fightfakenews
45.
46. BENTUK HOAKS LAIN: AUDIO
Sederhana: Hoax Text to Speech
Kompleks : Software Voice Synthesizer
48. Mengapa hoaks cepat
menyebar di Indonesia?
1. Literasi rendah (2nd lowest from 61 countries, survey 2016)
2. Polarisasi akibat isu politik/SARA Masyarakat cenderung homogen,
menggerus toleransi, menguatkan prasangka, meningkatkan
ketidapercayaan, orang terpelajar pun menyebarkan hoaks Terbentuk
“echo chamber”
3. Sebagian portal berita daring (online) mengabaikan prinsip kerja
jurnalistik; di saat yang sama orang mulai meninggalkan media cetak, dan
akhirnya tidak sedikit terpapar media daring tidak bermutu.
51. Ciri-Ciri Hoaks
Membangkitkan emosi
Sumber tidak jelas
One sided: memihak sebelah (biasanya soal politik dan
SARA)
Transfer device : mencatut nama tokoh
Plain folks: memanfaatkan fanatisme atas nama ideologi,
agama, suara rakyat
Card stacking : menggunakan data yang tidak jelas
sumbernya
Band wagon: minta supaya disebar atau diviralkan
Manipulated : manipulasi foto dan data
52. Hoaks di Indonesia 2018
Sumber: Mafindo
76 76
79
101
83
76
65
79
101
111
62
88
0
20
40
60
80
100
120
Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember
Jumlah Hoaks Bulanan Sepanjang 2018
Jumlah
53. Hoaks di Indonesia 2018
Sumber: Mafindo
11
16
11
8
11
9 8
1
8
19
4
13
28
31
26
61
47
35
30
46
69
47
32
36
11
3
10
3 2
5 5 5 4
6
2 3
6 7
18
12
5 4 5 6 5 4
7 6
0
10
20
30
40
50
60
70
80
Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember
Kategori Topik Hoaks 2018
Agama
Politik
Kesehatan
Lain-lain
59. Bahaya hoaks: menggerus harkat martabat
manusia, mencederai kemanusiaan
Meregang nyawa karena dikira penculik anak ODGJ banyak menjadi korban!
• TKP 1 : Timur SPBU Kaliwinasuh, Desa Panggisari, Kecamatan Mandiraja,
Banjarnegara, Kamis 16 Maret 2017, korban luka-luka.
• TKP 2 : Lingkungan Krapcak, Kelurahan Randakali, Kecamatan Ciwandan, Kota
Cilegon, Banten, Sabtu malam, 18 Maret 2017, korban tewas
• TKP 3 : Desa Rabasan Kecamatan, Camplong Kabupaten Sampang, Madura, 21
Maret 2017, korban luka-luka
• TKP 4 : Desa Amawang, Kecamatan Sadaniang, Mempawah, Kalimantan Barat, 27
Maret 2017, korban tewas.
https://www.viva.co.id/berita/nasional/895748-dikira-penculik-anak-seorang-pria-
tewas-dihakimi-massa
https://www.jpnn.com/news/hendak-antar-beras-dikira-penculik-anak-
innalillahi?page=2
60.
61. Hoaks mencederai hak asasi manusia
• Hak atas informasi
• Hak hidup
• Perlindungan anak
• Kemerdekaan beragama-berkeyakinan
• Hak asasi manusia atas rasa aman
• Hak politik
• Hak asasi manusia atas kesehatan
• …….
Siapa pun yang peduli kemanusiaan pasti
melawan hoaks, misinformasi, dan disinformasi
:)
62. Tidak ada yang imun terhadap hoaks; tidak juga yang sarjana
berpendidikan, selama literasi digitalnya rendah maka siapa pun rentan
terhadap hoaks.
63. Yang telah kita bincangkan
Sebuah dunia yang berubah
Ekosistem informasi, ekosistem pembelajaran
Karakter dunia maya
Dari digital gap ke digital welfare
Hoaks, misinformasi, disinformasi
64. INFORMASI LEBIH LANJUT :
MAFINDO
Jl. HR. Rasuna Said Kawasan Epicentrum Utama Mall Epicentrumwalk –
Office Suite A529 Kuningan, Jakarta Selatan 12940 Indonesia
Phone : +62-895-333-930063, Fax. : +62-21-5602810
E-mail: info@mafindo.or.id
Facebook (facebook.com/groups/fafhh, facebook.com/mafindoid)
Twitter (twitter.com/turnbackhoax, twitter.com/mafindoid)
Instagram (instagram.com/turnbackhoaxid/,
instagram.com/mafindoid)
Website (turnbackhoax.id, mafindo.or.id)