Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Wawasan wiyata mandala terput
1. WAWASAN WIYATA MANDALA
MASA PENGENALAN LINGKUNGAN SEKOLAH (MPLS)
SMP ISLAM TERATAI PUTIH GLOBAL
TAHUN AJARAN 2017/2018
2. BIODATA
• Nama : Rubianto, S.Psi.
• Tempat tanggal lahir : Bandung, 28 Agustus 1985
• Agama : Islam
• Alamat : Jl. Patriot Raya No. 73 RT 03/03
Jakasampurna-Kota Bekasi
• Riwayat Pendidikan
SDN Babakan Cianjur (1999)
SMPN 1 Padalarang (2002)
SMAN 1 Padalarang (2004)
S1. Psikologi Universitas Pendidikan Indonesia (2012)
• Riwayat Pekerjaan
1. Guru BK SMPI TPG 2013 s.d sekarang
4. A. Arti Wawasan Wiyata Mandala
Wawasan berarti pandangan; tinjauan. Wiyata
berarti pengajaran; pendidikan. Mandala berarti
bulatan; kawasan; lingkungan.
Wawasan Wiyata Mandala adalah cara memandang
sekolah sebagai lingkungan pendidikan dan
pembelajaran.
Sekolah sebagai pengemban utama misi pendidikan
hendaknya hanya digunakan untuk tujuan
Pendidikan.
Oleh karena itu, setiap pihak yang terlibat dalam dunia
pendidikan berkewajiban untuk menciptakan
sekolah sebagai wawasan wiyata mandala.
5. B. MENGAPA WAWASAN WIYATA MANDALA
DIPERLUKAN?
Dalam usaha mewujudkan situasi dan kondisi yang
aman, tentram dan nyaman selama KBM berlangsung,
tentunya ada banyak faktor dan komponen yang harus
menjadi perhatian kita semua supaya kelancaran
proses KBM agar berjalan tertib dan terhindar dari
gangguan, baik dari dalam maupun luar sekolah.
Dari hal inilah diperlukan satu kesatuan pandangan
yang sama dari warga sekolah mengenai eksistensi
sekolah. Kesatuan pandangan inilah yang kita sebut
wawasan wiyata mandala.
6. C. ISI WAWASAN WIYATAMANDALA
1. Sekolah merupakan wiyata mandala (lingkungan
pendidikan)
2. Wewenang dan tanggung jawab penuh kepala
sekolah
3. Kerja sama antara guru dan orangtua murid
4. Guru, didalam maupun diluar sekolah harus
mampu menjunjung tinggi martabat dan citra
guru
5. Sekolah sebagai wiyata mandala harus bertumpu
pada masyarakat sekitarnya,
7. 1. Berperan secara aktif dalam kegiatan sekolah yang berhubungan
dengan pendidikan.
2. Wajib melaporkan gangguan yang terjadi disekolah kepada guru
atau kepala sekolah.
3. Membantu terciptanya tata tertib di sekolah dengan mematuhinya.
4. Siswa berusaha untuk memanfaatkan waktu seefisien mungkin
dalam belajar.
5. Pemanfaatan fasilitas belajar yang ada sebaik mungkin dan
menjaganya agar tetap dalam kondisi optimal.
6. Mengikuti kegiatan-kegiatan kokurikuler dan ekstra kurikuler yang
membantu proses belajar-mengajar.
7. Siswa mengikuti kegiatan berorganisasi melalui OSIS.
8. Menghindari tindakan yang akan mengganggu ketertiban dan
proses KBM.
D. Peran Siswa dalam WiyataD. Peran Siswa dalam Wiyata
MandalaMandala
8. Ingat
Marilah kita upayakan Wawasan Wiyata mandala ini agar sekolah
dapat berfungsi sesuai dengan statusnya (institusionalisasi) yakni
melaksanakan proses belajar-mengajar sehingga tercapai tujuan
pendidikan yang diharapkan dan pembinaan kehidupan yang
sehat dikalangan siswa untuk menghadapi masa depan.