Rully Indrawan Profil dan Pembiayaan Penelitian di PT
1. Rully Indrawan
Disampaikan pada Pelatihan Pembuatan Makalah yang dipublikasikan pada Jurnal
Ilmiah bagi dosen PTS di lingkungan Kopertis Wilayah IV. Bandung, 17-19 Juni 2013
2. Menjadi Guru besar sejak 2001 sebagai dosen PNS dpk
di Unpas (golongan IVE). Saat ini
menjabat Asdir I Pasca Sarjana Unpas, Staf Ahli Dewan
Pertimbangan Presiden RI Bidang Pembangunan dan
Otonomi Daerah. Anggota Komite Perencana Propinsi
Jabar, Reviewer Penelitian Dikti Kemendikbud. dlsb.
Pernah menjadi Rektor IKOPIN (2007-2011). Pembantu
Rektor II Unpas (2004-2008). Pembantu Rektor I
(2003-2004), Ketua Lembaga Penelitian (1994-2004).
Sekretaris Lembaga Penelitian (1991-1994), dan
Sekretaris Prodi Ekonomi Koperasi (1985-1991). Selain
itu pernah tercatat sebagai profesor assitent di Waseda
University Tokyo Jepang (2008-2010). Wakil ketua Forum
PT bidang Perumahan Kantor Menpera RI (2008-2010).
Staf Ahli Ketua DPD RI (2007-2010). Ketua Korpri
Kopertis Wilayah IV Jabar-Banten (2007-2010). Pernah
beberapa kali menjadi anggota delegasi Indonesia di
beberapa negara.
Tahun 1991 mendapat penghargaan finalis Dosen
Teladan Nasional. Dan tahun 2011 menerima Bakti
Koperasi dari Presiden RI sebagai Rektor IKOPIN. Tahun
2012 mendapat Satya Lencana Pembangunan bidang
Koperasi dari Presiden RI sebagai Guru Besar
Universitas Pasundan
Menjadi Guru besar sejak 2001 sebagai dosen PNS
Kopertis Wilayah IV dpk di Unpas (golongan IVE).
Saat ini menjabat Asdir I Pasca Sarjana
Unpas, Staf Ahli Dewan Pertimbangan Presiden RI
Bidang Pembangunan dan Otoda. Anggota Dewan Pakar
FEJ Jabar, Reviewer Penelitian Dikti
Kemendikbud., Ketua Dekopinwil Jabar, dlsb.
Pernah menjadi Rektor IKOPIN (2007-2011). Di
Unpas, Pembantu Rektor II (2004-2008); Pembantu
Rektor I (2003-2004); Ketua Lembaga Penelitian (1994-
2004); Sekretaris Lembaga Penelitian (1991-1994); dan
Sekretaris Prodi Ekonomi Koperasi (1985-1991). Selain
itu pernah tercatat sebagai Profesor Assitent di Waseda
University Tokyo Jepang (2008-2010). Wakil ketua Forum
PT bidang Perumahan Kantor Menpera RI (2008-2010).
Staf Ahli Ketua DPD RI (2007-2010). Ketua Korpri
Kopertis Wilayah IV Jabar-Banten (2007-2010). Angota
Komite Perencana Jabar (2009-2012). Pernah beberapa
kali menjadi anggota delegasi Indonesia di beberapa
negara.
Tahun 1991 penghargaan Dosen Teladan I Kopertis
Wilayah IV dan finalis Dosen Teladan Nasional. Tahun
2011 menerima Bakti Koperasi dari Presiden RI sebagai
Rektor IKOPIN. Tahun 2012 mendapat Satya Lencana
Pembangunan bidang Perkoperasian dari Presiden RI
rullyindrawan26@gmail.com
rullyindrawan.wordpress.com
3. UU no 12 tahun 2012 tentang PT
BAB V
PENDANAAN DAN PEMBIAYAAN
Bagian Kesatu
Tanggung Jawab dan Sumber Pendanaan Pendidikan
Tinggi
Pasal 83
(1) Pemerintah menyediakan dana Pendidikan
Tinggi yang dialokasikan dalam Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara.
(2) Pemerintah Daerah dapat memberikan
dukungan dana Pendidikan Tinggi yang
dialokasikan dalam Anggaran Pendapatan dan
Belanja Daerah.
4. Pasal 89
(1) Dana Pendidikan Tinggi yang bersumber dari
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara
dan/atau Anggaran Pendapatan dan Belanja
Daerah sebagaimana dimaksud dalam Pasal
83 dialokasikan untuk:
a. PTN, sebagai biaya operasional, Dosen
dan tenaga kependidikan, serta
investasi dan pengembangan;
b. PTS, sebagai bantuan tunjangan profesi
dosen, tunjangan kehormatan
profesor, serta investasi dan
pengembangan; dan
c. Mahasiswa, sebagai dukungan biaya untuk
mengikuti Pendidikan Tinggi.
(2) .....
5. Penjelasan
Anggaran untuk PTS dialokasikan oleh Pemerintah
dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara
dan/atau oleh Pemerintah daerah dalam Anggaran dan
Pendapatan Belanja Daerah dalam bentuk, antara lain
hibah, bantuan program kegiatan
Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian kepada
Masyarakat sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
Selain bantuan pendanaan, PTS dapat memperoleh
bantuan tenaga Dosen yang diangkat oleh Pemerintah.
6. (3) Ketentuan mengenai bentuk dan mekanisme pendanaan pada
PTN badan hukum diatur dengan Peraturan Pemerintah.
(4) Dana Pendidikan Tinggi yang bersumber dari Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) merupakan bantuan dana yang disediakan
oleh Pemerintah daerah untuk penyelenggaraan
Pendidikan Tinggi di daerah masing-masing sesuai
dengan kemampuan daerah.
(5) Pemerintah mengalokasikan dana bantuan operasional PTN
dari anggaran fungsi Pendidikan.
(6) Pemerintah mengalokasikan paling sedikit 30% (tiga puluh
persen) dari dana sebagaimana dimaksud pada ayat (5)
untuk dana penelitian di PTN dan PTS.
(7) Dana Penelitian sebagaimana dimaksud pada ayat (5) dikelola
oleh Kementerian.
7. Prinsip-prinsip Pembiayaan
Semangat Implementasi Paradigma Baru
Pendidikan Tinggi, berfokus Mutu.
Semangat “Continuous Quality Improvement”
(CQI) (membangun TQM & QA)
Semangat Kompetisi
Semangat Internal Selection
Semangat Tumbuhnya Pola Pikir
Perencanaan Berbasis Aktifitas & Outcomes
Semangat Sistem Evaluasi “PEER” &
EXTERNAL
10. No Nama Tujuan Luaran Syarat Dana
1 Dosen Pemula Membina dan
mengarahkan para
peneliti pemula untuk
meningkatkan
kemampuan penelitian di
perguruan tinggi.
Publikasi ilmiah Dosen tetap PT Binaan
Penelitian satu tahun
Belum pernah menerima
dana riset DP2M untuk
semua skim
5-10 juta
1 th
2 Hibah Bersaing Menciptakan inovasi dan
pengembangan IPTEKS-
SOSBUD (penelitian
terapan).
Publikasi ilmiah,
naskah akademik,
Rencana tindakan,
TTG, Haki
Min S2 dan Lektor.
Anggota bersifat multi disiplin
40-70 juta
2-3 tahun
3 Hibah
Fundamental
Memperoleh modal
ilmiah yang mungkin
tidak dapat berdampak
ekonomi dlm jangka
pendek.
Pencarian metode atau
teori baru. Publikasi
Ilmiah, buku Ajar, Haki
Min S2 Lektor Kepala
Relevan dengan mata kuliah
yang diampu
30-50 juta
2-3 th
4 Hibah Pekerti Mengembangkan
kerjasama PT
Publikasi ilmiah, Haki Min S2 bagi TPP dan S3 bagi
TPM
75 juta
untuk 2 th
5 Hibah Pasca
Sarjana
Mengembangkan mutu
pendidikan program
pascasarjana
Intensitas bimbngan
dan publikasi ilmiah
Pengusul doktor (S3) dan
membimbing S2 dan atau S3
Mahasiswa yang dilibatkan
minimal 4 (S2) atau 2 (S3).
75 – 100
juta
2-3 th
6 Bantuan Disertasi Membantu percepatan
penyelsaian studi mhs
S3
Progres disertasi,
Publikasi ilmiah
Dosen yang sedang S3 aktif
dan telah mengikuti SUP
50 jta
1 th
7 Unggulan PT Mengembangkan
keunggulan setiap PT
sesuai dengan RIPP
dihasilkannya inovasi
teknologi pada bidang-
bidang unggulan
(frontier) dan rekayasa
sosial
Dosen tetap PT ber NIDN
berpendidikan S3 (doktor)
atau S2 dengan jabatan
Lektor Kepala.
Min 50 juta
2-3 tahun
11. • Penelitian Unggulan Strategis Nasional,
• Riset Andalan Perguruan Tinggi dan
InDustri (RAPID),
• Penelitian Kerjasama Luar Negeri dan
Publikasi Internasional,
• Penelitian Kompetensi,
• Penelitian Strategis Nasional.
Hibah Penelitian Kompetitif Nasional,
12. No Nama Tujuan Luaran Syarat Dana
1 Stranas Memecahkan masalah
strategis nasional dalam 10
tema terpilih
Publikasi ilmiah taraf
nasional/intern, naskah
akademik, HAKI
Ketua S2 Lektor kepala
Multi disiplin
75-100 juta
per tahun
2 Hikom Mengembangkan dan
memelihara kompetensi
dosen
Publikasi ilmiah dalam jurnal
nasional dan internasional,
Haki, buku ajar
S3 dan persyaratan
lain sesuai kompetensi
dalam jurnal, seminar,
pengakuan komunitas,
penghargaan
100 juta per
tahun
3 Kerjasama Luar
Negeri
Mengembangkan mutu
penelitian dengan melakukan
kerjasama dengan peneliti
pada lembaga Luar negeri
Publikasi ilmiah internasional,
Haki, buku ajar
Ada kerjasama
melembaga antara PT
pengusul dan PT atau
lembaga riset negara
maju
200 per
tahun
4 Unggulan Strategis
Nasional
Menumbuhkan kapasitas
inovasi sejalan dengan
kemajuan teknologi (state of
the art of technologies) dan
berorientasi pada market
driven serta
implementasi hasil
Inovasi untuk bidang (1)
ketahanan pangan
(2)kesehatan dan obat-
obatan, (3)energi baru dan
terbarukan, (4) pertahanan
dan
keamanan, (5) teknologi
informasi dan komunikasi, (6)
kebaharian dan kelautan,
(7) seni dan budaya
Ketua S3
Memiliki Mitra
Bisa
sampai 1 M
per tahun
5 Kerjasama Antar
Lembaga
Mengembangkan kerjasama
melalui Penelitian yang
dilakukan oleh para dosen
dengan instansi pemerintah.
Khususnya instansi yang
tidak memiliki lembaga
Litbang
Penelitian yang dapat
dilakukan bersama instansi
lain dalam memecahkan
masalah penting pada bidang
keahlian ara dosen
Ada mitra kerja.
Peneliti anggota
berasal dari instansi
mitra dan ada sharing
dana atau aktvitas dari
lemaga mitra
100 juta
7 MP3EI Mendukung program MP3EI Hasil penelitian yang dapat
diterapkan dalam MP3EI
Doktor
Tema koridor
200 juta
14. Kelompok
PT
Alokasi
Dana
Program
Mandiri 100% Penelitian unggulan PT berbasis pada RIP.
Utama 60%
40%
Penelitian unggulan PT berbasis pada RIP.
Penelitian kompetitif multi tahun.
Madya 35%
65%
Penelitian unggulan PT berbasis pada RIP.
Penelitian kompetitif multi tahun.
Binaan 25%
75%
Penelitian unggulan PT berbasis pada RIP.
Penelitian kompetitif multi tahun.
15. • Ketua peneliti adalah dosen tetap perguruan tinggi yang mempunyai
Nomor Induk Dosen Nasional (NIDN),
• Proposal diusulkan melalui Lembaga Penelitian/Lembaga Penelitian
dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP/LPPM) tempat dosen
tersebut bertugas secara tetap di perguruan tinggi bersangkutan.
• Pada tahun yang sama setiap peneliti hanya boleh terlibat dalam 1
(satu) judul penelitian sebagai ketua dan 1 (satu) judul sebagai
anggota atau 2 (dua) judul penelitian sebagai anggota pada skim
yang berbeda, baik program Hibah Penelitian Desentralisasi maupun
program Hibah Penelitian Kompetitif Nasional.
• Mekanisme kontrol diserahkan kepada LP/LPPM perguruan tinggi
masing-masing.
Ketentuan Umum
16. • Penelitian yang dihentikan sebelum waktunya akibat kelalaian
peneliti atau terbukti mendapatkan duplikasi pendanaan penelitian
atau mengusulkan kembali penelitian yang telah didanai sebelumnya,
maka ketua peneliti tersebut tidak diperkenankan mengusulkan
penelitian yang didanai oleh Dit. Litabmas (Desentralisasi dan
Kompetitif Nasional) selama 2 (dua) tahun berturut-turut dan
diwajibkan mengembalikan dana penelitiannya ke kas negara.
• LP/LPPM perguruan tinggi diwajibkan untuk melakukan kontrol
internal terhadap semua kegiatan penelitian baik desentralisasi
maupun kompetitif nasional dengan mengacu kepada SPMPPT.
• LP/LPPM perguruan tinggi yang tidak melaksanakan poin di atas
maka tidak akan diikutkan dalam program pemetaan kinerja penelitian
periode berikutnya.
17. 2. PEMBIAYAAN PUBLIKASI DI JURNAL INTERNASIONAL
TUJUAN
Mendorong dan meningkatkan minat para dosen/peneliti
indonesia yang telah menyelesaikan penelitian yang
Bermutu untuk mempublikasikan hasil penelitiannya
dalam berkala ilmiah bertaraf internasional.
JUMLAH INSENTIF
Insentif penerbitan artikel ilmiah diberikan maksimum
sebesar Rp 30 juta dipotong pajak sesuai ketentuan yang
berlaku.
18. 1. Insentif diberikan kepada dosen/peneliti yang artikelnya telah
diterbitkan dalam berkala ilmiah bertaraf internasional (bukan
prosiding) dalam 2 tahun terakhir (tahun 2011 dan 2012).
2. Artikel ilmiah ditulis dalam salah satu bahasa resmi dalam forum PBB:
Inggris, Perancis, Spanyol, Cina, Rusia, dan Arab.
3. Artikel ilmiah termaksud merupakan hasil penelitian yang dibiayai oleh
pemerintah Indonesia, dan bukan bagian tesis atau disertasi yang
diajukan di perguruan tinggi luar negeri.
4. Pengusul bukan penerima Hibah Penelitian untuk Publikasi
Internasional dari Ditjen Pendidikan Tinggi.
5. Pengusul yang diperbolehkan mengikuti program ini adalah
dosen/peneliti /penulis dari perguruan tinggi di lingkungan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
KETENTUAN
19. 6. Pengusul adalah penulis pertama. Jumlah penulis dalam artikel
ilmiah tersebut maksimal 5 orang, sedangkan bantuan insentif
penerbitan hanya diberikan kepada penulis pertama.
7. Nama institusi Indonesia harus dicantumkan dalam terbitan.
8. Nama penyandang dana supaya dicantumkan dalam persantunan
atau tempat lain dalam artikel.
9. Pengusul diperbolehkan mengusulkan lebih dari 1 (satu) artikel
tetapi hanya diperbolehkan menerima 1 (satu) hibah. Usulan
lebih dari 1 (satu) supaya dijilid terpisah.
10. Pengusul hanya diperbolehkan menerima 1 (satu) kali insentif.
11. Pengusul harus mengisi format Usulan Insentif Penerbitan Artikel
Ilmiah.
20. 3. PEMBIYAAN SEMINAR LUAR NEGERI
Kegiatan bantuan seminar luar negeri ini memberi
kesempatan kepada dosen/peneliti PTN dan PTS
untuk mengajukan proposal, untuk menyajikan
makalah penelitiannya pada forum seminar
internasional di luar negeri. Makalah dipresentasikan
secara “oral presentation”. Program ini tidak berlaku
untuk “poster presentation”
21. • Tidak sedang menjalani studi di luar negeri, tidak mendapatkan
pembiayaan seminar di luar negeri dari sumber lain;
• Mempublikasikan artikel yang diseminarkan pada jurnal
bereputasi internasional;
• Makalah lengkap yang mencerminkan bahwa hasil penelitian
yang akan didiseminasikan didanai oleh Pemerintah, perguruan
tinggi atau swasta dalam negeri (dengan prioritas penelitian yang
didanai oleh skim penelitian Ditjen Dikti) yang dilengkapi dengan
Nomor Kontrak dan Skim Penelitian;
• Acceptance letter for oral presentation (bukan poster
presentation) dari panitia penyelenggara seminar;
• Jadwal presentasi sementara yang diterbitkan oleh panitia
penyelenggara seminar akan menjadi nilai tambah;
• Biodata lengkap (format terlampir);
KETENTUAN
22. • Permohonan dari pimpinan perguruan tinggi Rektor/Wakil Rektor
I/Pembantu Rektor I/Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian
Kepada Masyarakat bagi Universitas dan Ketua/Direktur bagi
Sekolah Tinggi, Politeknik, dan Akademi); Rincian biaya yang
diperlukan (biaya transportasi udara kelas ekonomi dari
penerbangan termurah yang diperoleh, akomodasi, konsumsi,dan
biaya pendaftaran).
• Proposal dicetak di atas kertas ukuran A4 (21x29,7 cm).
• Usulan sudah diterima Ditlibtabmas paling lambat 1 (satu) bulan
sebelum keberangkatan ke luar negeri.
• Diusulkan jadwal penyelenggaannya harus sebelum tanggal 30
November 2012.
PROPOSAL
23. 5. PENGELOLAAN JURNAL
Dukungan pendanaan untuk
pengelolaan jurnal dimasukan
sebagai bagian dari
pengembangan pengelolaan
lembaga.
24.
25.
26. Kebijakan Pendanaan Riset
Kebijakan pendanaan riset ditujukan untuk :
1. Penguatan penguasaan teknologi nasional bagi periset yang dapat
mendorong tumbuhnya inkubasi-inkubasi bisnis baru
2. Memberi dukungan bagi pertumbuhan industri strategis atau kelompok
usaha kecil dan menengah dengan teknologi yang sudah dihasilkan oleh
para periset dengan pola kerja sama yang saling memberi manfaat
3. Meningkatkan pengelolaan lembaga pemerintah maupun swasta secara
transparan dan akuntabel.
Berdasarkan bidang-bidang tersebut, tema pendanaan riset meliputi:
a) pengembangan dan perluasan pusat produksi dan pengolahan pangan,
energi dan sumber daya mineral dan bidang lain yang terkait.
b) pendorong industri dan jasa nasional di bidang pangan, energi dan
sumber daya mineral dan bidang lain yang terkait menuju ke
kemandirian.
c) peningkatan penguasaan teknologi energi baru dan terbarukan.