3. Tujuan
• Untuk mengetahui cara konfigurasi DNS di
Windows Server 2003 maupun di Server CentOS
6.5
• Untuk mengetahui cara konfigurasi Password
Policy User di Windows Server 2003
• Untuk mengetahui cara konfigurasi Mail Server di
Windows Server 2003 maupun di Server CentOS
6.5
• Untuk mengetahui cara menggunakan aplikasi
Mozilla Thunderbird
4. Alat dan Bahan
• Aplikasi VirtualBox
• Installasi Windows Server 2003 di VirtualBox
• Installasi Windows 7 di VirtualBox
• DVD Installasi Windows Server 2003
• Aplikasi Mozilla Thunderbird di Windows 7
5. 1. Atur IP pada Windows Server 2003. Jika sudah, klik “OK”
6. 2. Setelah itu, ubah nama komputer dengan cara klik “Start
Menu”, kemudian klik kanan pada icon “My Computer” dan
pilih “Properties”
7. 3. Masuk ke tab “Computer Name”, lalu klik “Change”
8. 4. Jika ada pemberitahuan seperti berikut ini, anda klik “OK”
untuk melanjutkan tahap berikutnya
10. 6. Anda akan disuruh memasukan permission akun untuk
mengubah nama komputer, kemudian ketikan username
“Administrator” beserta passwordnya. Lalu klik “OK”
36. 20. Pembuatan domain kedua telah selesai, klik “Finish” untuk
mengakhiri kotak dialog
37.
38. 21. Tambahkan host “www” dan “Mail Exchanger (MX)” untuk
domain yang sudah dibuat dengan cara yang sama
39. 22. Atur IP dengan menambahkan IP Address Server di kolom
“Preferred DNS Server”, lalu klik “OK”
40. 23. Edit file hosts yang berada di
“C:WINDOWSsystem32driversetc” dengan memasukan
nama “MX Records” baik domain pertama maupun domain
kedua
41. 24. Buka program “Command prompt”, kemudian cek
subdomain “www” dan nama “MX Records” pada domain
pertama maupun domain kedua dengan menggunakan
perintah #ping
51. 4. Aktifkan subkomponen dari “E-mail Services” dengan cara
ceklis pada kotak “POP3 Service” dan “POP3 Service Web
Adminstration”, kemudian klik “OK”
52. 5. Setelah itu, klik “Next” untuk melanjutkan tahap
penambahan komponen
53. 6. Anda akan diminta untuk memasukan “DVD Installasi
Windows Server 2003”
59. 12. Tambahkan domain di “POP3 Service”, dengan cara klik
kanan pada icon “Server”, serta pilih “New” dan klik
“Domain”
60. 13. Masukan nama domain sesuai dengan nama “MX Records”
pada domain pertama di DNS. Lalu klik “OK”
61.
62. 14. Tambahkan kembali domain di “POP3 Service” sesuai dengan
nama “MX Records” pada domain kedua di DNS. kemudian
klik “OK”
63. 15. Kemudian tambahkan mailbox pada domain pertama di
“POP3 Service”, anda bisa melakukannya dengan cara klik
kanan di domain pertama, lalu pilih “New” dan klik
“Mailbox…”
64. 16. Masukan nama mailbox di kolom “Mailbox Name”, lalu ceklis
“Create associated user for mailbox” dan masukan password
di kolom “Password”. Jika sudah, klik “OK”
65. 17. Jika muncul kotak dialog seperti di bawah ini, berarti anda
sudah berhasil menambahkan mailbox di domain pertama
pada “POP3 Service”. Lalu klik “OK”
66.
67. 18. Tambahkan mailbox pada domain kedua di “POP3 Service”
dengan cara klik kanan di domain kedua, lalu pilih “New” dan
klik “Mailbox…”
68. 19. Masukan nama mailbox di kolom “Mailbox Name”, lalu ceklis
pada kotak “Create associated user for mailbox” dan
masukan password di kolom “Password”. Jika sudah, klik
“OK”
Ket: “Create asociated user for mailbox”: membuat user yang digunakan untuk
menghubungkan ke mailbox yang dibuat
69. 20. Jika muncul kotak dialog seperti di bawah ini, berarti anda
sudah berhasil menambahkan mailbox di domain kedua pada
“POP3 Service”. Lalu klik “OK”
70.
71. 21. Buka “Start Menu” > klik “Administrative Tools” > kemudian
pilih “Active Directory Users and Computers”
72. 22. Otomatis, user sudah dibuat melalui penambahan mailbox di
domain pertama dan kedua pada “POP3 Service”. Anda bisa
melakukan pengecekan dengan cara double klik pada user
sesuai dengan nama mailbox di domain pertama di “POP3
Service”
73. 23. Masuk ke tab “General”, terlihat di kolom e-mail terdapat
alamat e-mail user sesuai dengan nama mailbox di domain
pertama pada “POP3 Service”. Kemudian klik “OK”
74. 24. Anda bisa melalukan pengecekan kembail, dengan cara
double klik pada user sesuai dengan nama mailbox di domain
kedua pada “POP3 Service”
75. 25. Masuk ke tab “General”, terlihat di kolom “E-mail” terdapat
alamat e-mail user sesuai dengan nama mailbox di domain
kedua pada “POP3 Service”. Jika sudah, klik “OK”
76. 26. Di Windows Server 2003, fitur telnet otomatis sudah
diaktifkan, jadi anda tinggal mengetikkan perintah
#telnet <domain_pertama_di_pop3> 25 untuk mencoba
pengiriman mail dari mailbox domain pertama ke mailbox
domain kedua
77. 27. Ketikan perintah di bawah ini:
#ehlo
#mail from:<mailbox_domain_pertama>@<domain_pertama_di_pop3>
#rcpt to:<mailbox_domain_kedua>@<domain_kedua_di_pop3>
#data
<masukan isi dari mail>
.
#quit untuk keluar dari telnet
78. 28. Untuk melihat mail yang masuk pada mailbox domain
kedua di “POP3”, anda dapat mengetikkan perintah
#telnet <domain_kedua_di_pop3> 110
79. 29. Jika sudah, ketikan perintah di bawah ini:
#ehlo
#user <mailbox_domain_kedua>@<domain_kedua_di_pop3>
#pass <password_mailbox_domain_kedua>
#list untuk melihat mail yang masuk
#retr 1 untuk membaca mail 1
#quit untuk keluar dari telnet
81. 1. Atur IP Client, dan masukan IP Address Server di kolom
“Preferred DNS server”. Lalu “Klik “OK”
82. 2. Selanjutnya, edit file hosts yang terletak di
“C:/Windows/System32/drivers/etc” dengan memasukan
nama “MX Records” baik domain pertama maupun domain
kedua. Jika sudah, save file hosts-nya
83. 3. Cek koneksi dengan Server dengan menggunakan perintah
#ping ke subdomain “www” dan nama “MX Records” baik
domain pertama maupun kedua
84.
85. 4. Aktifkan fitur telnet dengan ceklis pada kotak “Telnet Client”.
Jika sudah, klik “OK”
86. 5. Buka program “Command Prompt”, lalu uji coba pengiriman
dari mailbox domain pertama ke mailbox domain kedua
melalui Client dengan menggunakan perintah
#telnet <domain_pertama_di_pop3> 25
87. 6. Ketikan perintah di bawah ini:
#ehlo
#mail from:<mailbox_domain_pertama>@<domain_pertama_di_pop3>
#rcpt to:<mailbox_domain_kedua>@<domain_kedua_di_pop3>
#data
<masukan isi dari mail>
.
#quit untuk keluar dari telnet
88. 7. Lihat mail yang masuk pada mailbox domain
kedua, anda dapat mengetikkan perintah
#telnet <domain_kedua_di_pop3> 110
89. 8. Jika sudah, ketikan perintah di bawah ini:
#ehlo
#user <mailbox_domain_kedua>@<domain_kedua_di_pop3>
#pass <password_mailbox_domain_kedua>
#list untuk melihat mail yang masuk
#retr 2 untuk membaca mail 2
#quit untuk keluar dari telnet
90. 9. Buka aplikasi “Mozilla Thunderbird”, klik kanan pada icon
“Computer”, lalu pilih “Settings”
91. 10. Klik “Tambah Akun..”, lalu pilih “Tambahkan Akun Email…”
untuk menambahkan akun di aplikasi “Mozilla Thunderbird”
92. 11. Lalu tambahkan akun untuk akun domain pertama. Data
yang diisikan harus sesuai dengan data mailbox pada domain
pertama di “POP3 Service”. Jika sudah, klik “Lanjutkan”
93. 12. Tunggu proses pencarian konfigurasi penyedia layanan mail
hingga selesai
98. 16. Tambahkan akun kembali untuk akun domain kedua. Data
yang diisikan harus sesuai dengan data mailbox pada domain
kedua di “POP3 Service”, dengan cara yang sama
99. 17. Kemudian uji coba mengirim mail dari akun domain pertama
ke akun domain kedua. Dengan cara klik akun domain
pertama, lalu klik “Tulis” yang berada di menubar aplikasi
“Mozilla Thunderbird”
100. 18. Masukan tujuan pengiriman mail untuk akun domain kedua
di kolom “Kepada”, dan masukan subjek di kolom “Subjek”,
serta masukan isi dari mail yang dikirim. Jika sudah, klik
“Kirim”
101.
102. 19. Jika ada pesan masuk untuk akun domain kedua, berarti
pengiriman mail dari akun domain pertama ke akun domain
kedua telah berhasil