SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  8
CONTOH SOAL DAN
PEMBAHASAN SUBGRUP
Posted on Maret 27, 2011

1. Tentukan subgrup dari Z6 dan gambar diagram latticenya!

penyelesaiannya:

Pada Z6 = {0, 1, 2, 3, 4, 5}




Ambil sembarang H = {0, 2, 4} kelipatan dari dua dan {0, 3}.

Maka operasinya,

H = {0, 2, 4}                         H = {0, 3}

0+2=2                                0+3=0

2+0=2                                3+0=3

0+4=4                                3+3=0

4+0=4

4+2=0

2+2=4

4+4=2

Dari hasil operasi Z6 yang merupakan subgrup non trivial sejati adalah {0, 2, 4} dan {0, 3}.

diagram lattice dari Z6,
Z6 merupakan puncak atau grup terbesar dimana
subgrupnya adalah {0, 2, 4} dan {0, 3} dengan identitas {0}.

2. (G, o) suatu grup, a € G dan H = {an / n € Z}. Tunjukkan bahwa H subgrup dari G.

Penyelesaiannya:

Ambil p, q € H akan ditunjukkan bahwa poq-1 Î H.

p € H berarti p = an, n € Z, demikian pula q € H berarti q = am, m € Z dan q-1 = (am)-1 = a-m, -m
€ Z. sehingga poq-1 = an o a-m = an-m, (n-m) € Z. jadi, poq-1 € Z. Terbukti H subgrup G.

3. Misalkan A dan B masing-masing subgrup dari G. Apakah A Ç B juga merupakan subgrup
dari G?

Jawab:

Ambil sebarang p, q € A Ç B. p, q € A Maka dan p, q € B .

Karena H subgrup, maka pq € A dan karena B subgrup, maka pq € B.

Akibatnya, p, q € A Ç B.

Jadi, sifat tertutup terpenuhi.

Selanjutnya karena p € A dan A subgrup maka p-1 € A. karena dan K subgrup maka p € B.
Dengan demikian, p-1 € A Ç B. Jadi sifat invers dipenuhi.

Kesimpulannya, A Ç B adalah subgrup dari G.

contohsoalsubgrup siklik
Posted on March 22, 2011 by itha89

Contoh 1:

Tentukan subgrup dari Z8 dan Z12 atas penjumlahan kemudian gambarlah diagram latticenya !

JAWAB:
1. Z8={0,1,2,3,4,5,6,7,}

Ambil a= 2 dimana <2> = {0,2,4,6}. Berdasarkan teorema 4.2 maka:

21=2

22=4

23=6

24=0

25=2

Apabila 2 selanjutnya dipangkatkan sampai n, dimana n є Z maka hasilnya akan berulang.
Sehingga <2> tertutup terhadap operasi di Z8 akibatnya <2> merupakan subgrup dari Z8.

Selanjutnya ambil a=4, dimana <4>={0,4}. Dengan cara serupa kita dapatkan:

41=4

42=0

43=4

44=0

45=4

Apabila 4 dipangkatkan sampai n, dimana n є Z maka hasilnya akan berulang pada order dari
<4> sehingga <4> tertutup terhadap operasi di Z8 akibatnya <4> merupakan subgrup dari Z8.

Ternyata subgrup dari Z8 adalah <2> dan <4> dimana <2>={0,2,4,6} dan <4>={0,4}. <2>
dan <4> merupakan subgrup sejati nontrivial dari Z8.

Sehingga diagram latticenya adalah:
2. Z12={0,1,2,3,4,5,6,7,8,9,10,11}

Ambil a= 2 dimana <2>={0,2,4,6,8,10}. Berdasarkan teorema 4.2 maka:

21=2                    24=8

22=4                    25=10

23=6                    26=0

Apabila 2 dipangkatkan sampai n dimana n є Z hasilnya tetap berada pada <2> sehingga
tertutup terhadap operasi pada Z12. Akibatnya <2> merupakan subgrup dari Z12.

Dengan cara serupa ambil a=3 dimana <3>={0,3,6,9} sehingga diperoleh:

31=3                    35=3

32=6                    36=6

33=9                    37=9

34=0                    38=0

Dari hasil di atas <3> merupakan subgrup dari Z12.

Selanjutnya ambil a=4 dimana <4>={0,4,8}. Berdasarkan teorema 4.2 maka:

41=4                   44=4

42=8                   45=8

43=0                   46=0
Apabila 4 dipangkatkan sampai pangkat ke-n, dimana n є Z hasilnya akan sama dengan order
dari <4> yaitu <4>={0,4,8} sehingga tertutup terhadap operasi di Z12 akibatnya <4>
merupakan subgrup dari Z12.

Ambil a=6 dimana <6>={0,6} dengan cara yang sama diperoleh:

61=6                    63=6

62=0                    64=0

Dengan memangkatkan a sampai pangkat ke-n hasilnya akan sama dengan <6> sehingga <6>
tertutup terhadap operasi di Z12 akibatnya <6> merupakan subgrup dari Z12.

Dari hasil diatas dapat disimpulkan <2>, <3>, <4>, dan <6> merupakan subgrup dari Z12.
<2>, <3>, <4>, dan <6> merupakan subgrup sejati nontrivial dari Z12 dan <0> merupakan
subgrup trivial dari Z12.

Diagram lattice dari Z12 adalah sebagai berikut:




Contoh 2:

Pada contoh sebelumnya, yaitu pada Z8<2> dan <4> adalah subgrup siklik dari Z8.

Contoh 3:

Carilah pembangun dari Z5 !!!

Jawab:

Order dari Z6 adalah Z6={0,1,2,3,4,5}. Misal kita ambil a=1 maka:

11, 12, 13, 14, 15, 16,….,={1,2,3,4,5,0,….,}= Z6.
Sehingga <1> merupakan pembangun dari Z6.

Selanjutnya dicari pembangun yang lain dari Z6. Kita ambil a=2

21, 22, 23, 24, 25, 26,….,={2,4,0,2,4,0,….}≠ Z6.

Sehingga 2 bukan pembangun dari Z6.

untuk a=3 hasilnya:

31, 32, 33, 34, 35, 36,….,={3,0,3,0,3,0,….}≠ Z6

Sehingga 3 bukan pembangun dari Z6.

Kemudian untuk a=4 didapatkan:

41, 42, 43, 44, 45, 46,….,={4,2,0,4,2,0,….}≠ Z6

Sehingga 4 bukan pembangun dari Z6.

Selanjutnya untuk a=5 diperoleh:

51, 52, 53, 54, 55, 56,….,={5,4,3,2,1,0,….,}= Z6.

Sehingga <5> merupakan pembangun dari Z6.

Kesimpulan :

Berdasarkan hasil di atas dapat kita simpulkan bahwa pembangun dari Z6 adalah 1 dan 5
karena <1>=<5>= Z6. Dari definisi di atas ternyata Z6 merupakan subgrup siklik dengan
pembangun 1 dan 5.



CONTOH SOAL SUBGRUP
24032011

   1. SebuahgrupH memilikiduabuahsubgrup, yaituGdanJ. Tunjukkanirisankeduasubgrup (Gdan
      J )tersebutmembentuksubgrup!
                            2. Perhatikanbahwa

                           dan

                kemudian berdasarkan teorema 3.2 persamaan

                pasti mempunyai solusi tunggal, yakni identitas H. Apakah persamaan
                tersebut bisa dipandang sebagai persamaan di G juga?

                                             Jawab
1. Iya, karena jika G dan J subgrup dari H, maka identitas dari H
       terdapat                   juga               di                 G               dan
       J, jadii irisan keduanya paling mungkin membentuk subgrup dengan anggota {e}(subgrup
       trivial).
    2. Persamaantersebutbisadipandangsebagaipersamaan                di    G           juga,
       tapikitabisalihatbahwapersamaaninijugamemilikisolusiidentitas       di             G.
       Argumenserupabisadiaplikasikan di persamaan

               dilihat sebagai persamaan di H dan di G, dimana balikan a-1 dari a di G juga
         merupakan balikan a di H.



Subgrup; Soaldan Pembahasan

Posted by ratnarianthi on March 24, 2011

1. Misalkan H dan K masing-masing subgrup dari G. Apakah                     juga merupakan subgrup
dari G?

Jawab:

Ambil sebarang                    . Maka         dan           .

Karena H subgrup, maka               dan karena K subgrup, maka               .

Akibatnya,               .

Jadi, sifat tertutup terpenuhi.

Selanjutnya karena           dan H subgrup maka              . karena             dan K subgrup maka
          . Dengan demikian,                 . Jadi sifat invers dipenuhi.

Kesimpulannya,           adalah subgrup dari G.

2. Z merupakan himpunan bilangan bulat dan (Z, +) merupakan grup. H = 3Z adalah
himpunan bilangan bulat kelipatan 3. Tunjukkan bahwa H ≤ B.

Jawab:

Kita ketahui bahwa            dan          . Untuk membuktikan H subgrup dari Z,

Ambil            akan dibuktikan bahwa (a+b) ϵ H dan                 .

berarti a = 3k dengan k ϵ Z. b ϵ H berarti b = 3h dengan h ϵ Z. Oleh karena itu,
a + b = 3k +3h = 3(k + h) dengan (k + h) ϵ Z, karena (Z, +) suatu grup . sehingga (a + b) ϵ
H.




Jadi,            . Terbukti bahwa H subgrup dari Z.

Contenu connexe

Tendances

Grup dan subgrup siklik
Grup dan subgrup siklikGrup dan subgrup siklik
Grup dan subgrup siklik
StepanyCristy
 
Order dari Elemen Grup
Order dari Elemen GrupOrder dari Elemen Grup
Order dari Elemen Grup
wahyuhenky
 
Analisis real-lengkap-a1c
Analisis real-lengkap-a1cAnalisis real-lengkap-a1c
Analisis real-lengkap-a1c
Ummu Zuhry
 

Tendances (20)

Grup siklik
Grup siklikGrup siklik
Grup siklik
 
Aljabar 3-struktur-aljabar
Aljabar 3-struktur-aljabarAljabar 3-struktur-aljabar
Aljabar 3-struktur-aljabar
 
Rangkuman materi Isometri
Rangkuman materi IsometriRangkuman materi Isometri
Rangkuman materi Isometri
 
BAB 2 Pencerminan (Refleksi)
BAB 2 Pencerminan (Refleksi)BAB 2 Pencerminan (Refleksi)
BAB 2 Pencerminan (Refleksi)
 
Grup dan subgrup siklik
Grup dan subgrup siklikGrup dan subgrup siklik
Grup dan subgrup siklik
 
Struktur aljabar-2
Struktur aljabar-2Struktur aljabar-2
Struktur aljabar-2
 
Order dari Elemen Grup
Order dari Elemen GrupOrder dari Elemen Grup
Order dari Elemen Grup
 
Turunan Fungsi Kompleks
Turunan Fungsi KompleksTurunan Fungsi Kompleks
Turunan Fungsi Kompleks
 
Makalah setengah putaran
Makalah setengah putaranMakalah setengah putaran
Makalah setengah putaran
 
Makalah geseran (translasi)
Makalah geseran (translasi)Makalah geseran (translasi)
Makalah geseran (translasi)
 
Peubah acak diskrit dan kontinu
Peubah acak diskrit dan kontinuPeubah acak diskrit dan kontinu
Peubah acak diskrit dan kontinu
 
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.1
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.1Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.1
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.1
 
Fungsi Pembangkit
Fungsi PembangkitFungsi Pembangkit
Fungsi Pembangkit
 
Pencerminan geser fix
Pencerminan geser fixPencerminan geser fix
Pencerminan geser fix
 
Operasi biner
Operasi binerOperasi biner
Operasi biner
 
BAB 1 Transformasi
BAB 1 Transformasi BAB 1 Transformasi
BAB 1 Transformasi
 
Analisis real-lengkap-a1c
Analisis real-lengkap-a1cAnalisis real-lengkap-a1c
Analisis real-lengkap-a1c
 
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.2
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.2Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.2
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.2
 
PEMETAAN STRUKTUR ALJABAR
PEMETAAN STRUKTUR ALJABARPEMETAAN STRUKTUR ALJABAR
PEMETAAN STRUKTUR ALJABAR
 
Prinsip Inklusi Eksklusi
Prinsip Inklusi EksklusiPrinsip Inklusi Eksklusi
Prinsip Inklusi Eksklusi
 

Similaire à Contoh soal dan pembahasan subgrup

Fisika matematika bab4 differensial danintegral
Fisika matematika bab4 differensial danintegralFisika matematika bab4 differensial danintegral
Fisika matematika bab4 differensial danintegral
Rozaq Fadlli
 
Slide week 2a bilangan kompleks
Slide week 2a   bilangan kompleksSlide week 2a   bilangan kompleks
Slide week 2a bilangan kompleks
Beny Nugraha
 
Slide week 2a bilangan kompleks
Slide week 2a   bilangan kompleksSlide week 2a   bilangan kompleks
Slide week 2a bilangan kompleks
Beny Nugraha
 

Similaire à Contoh soal dan pembahasan subgrup (20)

05 Materi Subgrup.pdf
05 Materi Subgrup.pdf05 Materi Subgrup.pdf
05 Materi Subgrup.pdf
 
Subgrup normal dan grup faktor
Subgrup normal dan grup faktorSubgrup normal dan grup faktor
Subgrup normal dan grup faktor
 
Teori grup
Teori grupTeori grup
Teori grup
 
Grup siklik makalah
Grup siklik makalahGrup siklik makalah
Grup siklik makalah
 
Aljabar
AljabarAljabar
Aljabar
 
Grup Siklik
Grup SiklikGrup Siklik
Grup Siklik
 
Isi makalah
Isi makalahIsi makalah
Isi makalah
 
pert1_2fuzzy.pptx
pert1_2fuzzy.pptxpert1_2fuzzy.pptx
pert1_2fuzzy.pptx
 
Pengertian Tak Terdefinisi dan Tak tentu
Pengertian Tak Terdefinisi dan Tak tentuPengertian Tak Terdefinisi dan Tak tentu
Pengertian Tak Terdefinisi dan Tak tentu
 
Pertemuan-1.pptx
Pertemuan-1.pptxPertemuan-1.pptx
Pertemuan-1.pptx
 
Aljabar abstract B
Aljabar abstract BAljabar abstract B
Aljabar abstract B
 
Indra mds
Indra mdsIndra mds
Indra mds
 
PPT DEFINISI RING & CONTOHNYA_K.1 (1).pptx
PPT DEFINISI RING & CONTOHNYA_K.1 (1).pptxPPT DEFINISI RING & CONTOHNYA_K.1 (1).pptx
PPT DEFINISI RING & CONTOHNYA_K.1 (1).pptx
 
Modul 7 persamaan diophantine
Modul 7   persamaan diophantineModul 7   persamaan diophantine
Modul 7 persamaan diophantine
 
Koset
KosetKoset
Koset
 
3
33
3
 
Fisika matematika bab4 differensial danintegral
Fisika matematika bab4 differensial danintegralFisika matematika bab4 differensial danintegral
Fisika matematika bab4 differensial danintegral
 
Materi integral
Materi integralMateri integral
Materi integral
 
Slide week 2a bilangan kompleks
Slide week 2a   bilangan kompleksSlide week 2a   bilangan kompleks
Slide week 2a bilangan kompleks
 
Slide week 2a bilangan kompleks
Slide week 2a   bilangan kompleksSlide week 2a   bilangan kompleks
Slide week 2a bilangan kompleks
 

Dernier

PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
dpp11tya
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
AtiAnggiSupriyati
 
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfmengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
saptari3
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 

Dernier (20)

PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.pptLingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfmengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 

Contoh soal dan pembahasan subgrup

  • 1. CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN SUBGRUP Posted on Maret 27, 2011 1. Tentukan subgrup dari Z6 dan gambar diagram latticenya! penyelesaiannya: Pada Z6 = {0, 1, 2, 3, 4, 5} Ambil sembarang H = {0, 2, 4} kelipatan dari dua dan {0, 3}. Maka operasinya, H = {0, 2, 4} H = {0, 3} 0+2=2 0+3=0 2+0=2 3+0=3 0+4=4 3+3=0 4+0=4 4+2=0 2+2=4 4+4=2 Dari hasil operasi Z6 yang merupakan subgrup non trivial sejati adalah {0, 2, 4} dan {0, 3}. diagram lattice dari Z6,
  • 2. Z6 merupakan puncak atau grup terbesar dimana subgrupnya adalah {0, 2, 4} dan {0, 3} dengan identitas {0}. 2. (G, o) suatu grup, a € G dan H = {an / n € Z}. Tunjukkan bahwa H subgrup dari G. Penyelesaiannya: Ambil p, q € H akan ditunjukkan bahwa poq-1 Î H. p € H berarti p = an, n € Z, demikian pula q € H berarti q = am, m € Z dan q-1 = (am)-1 = a-m, -m € Z. sehingga poq-1 = an o a-m = an-m, (n-m) € Z. jadi, poq-1 € Z. Terbukti H subgrup G. 3. Misalkan A dan B masing-masing subgrup dari G. Apakah A Ç B juga merupakan subgrup dari G? Jawab: Ambil sebarang p, q € A Ç B. p, q € A Maka dan p, q € B . Karena H subgrup, maka pq € A dan karena B subgrup, maka pq € B. Akibatnya, p, q € A Ç B. Jadi, sifat tertutup terpenuhi. Selanjutnya karena p € A dan A subgrup maka p-1 € A. karena dan K subgrup maka p € B. Dengan demikian, p-1 € A Ç B. Jadi sifat invers dipenuhi. Kesimpulannya, A Ç B adalah subgrup dari G. contohsoalsubgrup siklik Posted on March 22, 2011 by itha89 Contoh 1: Tentukan subgrup dari Z8 dan Z12 atas penjumlahan kemudian gambarlah diagram latticenya ! JAWAB:
  • 3. 1. Z8={0,1,2,3,4,5,6,7,} Ambil a= 2 dimana <2> = {0,2,4,6}. Berdasarkan teorema 4.2 maka: 21=2 22=4 23=6 24=0 25=2 Apabila 2 selanjutnya dipangkatkan sampai n, dimana n є Z maka hasilnya akan berulang. Sehingga <2> tertutup terhadap operasi di Z8 akibatnya <2> merupakan subgrup dari Z8. Selanjutnya ambil a=4, dimana <4>={0,4}. Dengan cara serupa kita dapatkan: 41=4 42=0 43=4 44=0 45=4 Apabila 4 dipangkatkan sampai n, dimana n є Z maka hasilnya akan berulang pada order dari <4> sehingga <4> tertutup terhadap operasi di Z8 akibatnya <4> merupakan subgrup dari Z8. Ternyata subgrup dari Z8 adalah <2> dan <4> dimana <2>={0,2,4,6} dan <4>={0,4}. <2> dan <4> merupakan subgrup sejati nontrivial dari Z8. Sehingga diagram latticenya adalah:
  • 4. 2. Z12={0,1,2,3,4,5,6,7,8,9,10,11} Ambil a= 2 dimana <2>={0,2,4,6,8,10}. Berdasarkan teorema 4.2 maka: 21=2 24=8 22=4 25=10 23=6 26=0 Apabila 2 dipangkatkan sampai n dimana n є Z hasilnya tetap berada pada <2> sehingga tertutup terhadap operasi pada Z12. Akibatnya <2> merupakan subgrup dari Z12. Dengan cara serupa ambil a=3 dimana <3>={0,3,6,9} sehingga diperoleh: 31=3 35=3 32=6 36=6 33=9 37=9 34=0 38=0 Dari hasil di atas <3> merupakan subgrup dari Z12. Selanjutnya ambil a=4 dimana <4>={0,4,8}. Berdasarkan teorema 4.2 maka: 41=4 44=4 42=8 45=8 43=0 46=0
  • 5. Apabila 4 dipangkatkan sampai pangkat ke-n, dimana n є Z hasilnya akan sama dengan order dari <4> yaitu <4>={0,4,8} sehingga tertutup terhadap operasi di Z12 akibatnya <4> merupakan subgrup dari Z12. Ambil a=6 dimana <6>={0,6} dengan cara yang sama diperoleh: 61=6 63=6 62=0 64=0 Dengan memangkatkan a sampai pangkat ke-n hasilnya akan sama dengan <6> sehingga <6> tertutup terhadap operasi di Z12 akibatnya <6> merupakan subgrup dari Z12. Dari hasil diatas dapat disimpulkan <2>, <3>, <4>, dan <6> merupakan subgrup dari Z12. <2>, <3>, <4>, dan <6> merupakan subgrup sejati nontrivial dari Z12 dan <0> merupakan subgrup trivial dari Z12. Diagram lattice dari Z12 adalah sebagai berikut: Contoh 2: Pada contoh sebelumnya, yaitu pada Z8<2> dan <4> adalah subgrup siklik dari Z8. Contoh 3: Carilah pembangun dari Z5 !!! Jawab: Order dari Z6 adalah Z6={0,1,2,3,4,5}. Misal kita ambil a=1 maka: 11, 12, 13, 14, 15, 16,….,={1,2,3,4,5,0,….,}= Z6.
  • 6. Sehingga <1> merupakan pembangun dari Z6. Selanjutnya dicari pembangun yang lain dari Z6. Kita ambil a=2 21, 22, 23, 24, 25, 26,….,={2,4,0,2,4,0,….}≠ Z6. Sehingga 2 bukan pembangun dari Z6. untuk a=3 hasilnya: 31, 32, 33, 34, 35, 36,….,={3,0,3,0,3,0,….}≠ Z6 Sehingga 3 bukan pembangun dari Z6. Kemudian untuk a=4 didapatkan: 41, 42, 43, 44, 45, 46,….,={4,2,0,4,2,0,….}≠ Z6 Sehingga 4 bukan pembangun dari Z6. Selanjutnya untuk a=5 diperoleh: 51, 52, 53, 54, 55, 56,….,={5,4,3,2,1,0,….,}= Z6. Sehingga <5> merupakan pembangun dari Z6. Kesimpulan : Berdasarkan hasil di atas dapat kita simpulkan bahwa pembangun dari Z6 adalah 1 dan 5 karena <1>=<5>= Z6. Dari definisi di atas ternyata Z6 merupakan subgrup siklik dengan pembangun 1 dan 5. CONTOH SOAL SUBGRUP 24032011 1. SebuahgrupH memilikiduabuahsubgrup, yaituGdanJ. Tunjukkanirisankeduasubgrup (Gdan J )tersebutmembentuksubgrup! 2. Perhatikanbahwa dan kemudian berdasarkan teorema 3.2 persamaan pasti mempunyai solusi tunggal, yakni identitas H. Apakah persamaan tersebut bisa dipandang sebagai persamaan di G juga? Jawab
  • 7. 1. Iya, karena jika G dan J subgrup dari H, maka identitas dari H terdapat juga di G dan J, jadii irisan keduanya paling mungkin membentuk subgrup dengan anggota {e}(subgrup trivial). 2. Persamaantersebutbisadipandangsebagaipersamaan di G juga, tapikitabisalihatbahwapersamaaninijugamemilikisolusiidentitas di G. Argumenserupabisadiaplikasikan di persamaan dilihat sebagai persamaan di H dan di G, dimana balikan a-1 dari a di G juga merupakan balikan a di H. Subgrup; Soaldan Pembahasan Posted by ratnarianthi on March 24, 2011 1. Misalkan H dan K masing-masing subgrup dari G. Apakah juga merupakan subgrup dari G? Jawab: Ambil sebarang . Maka dan . Karena H subgrup, maka dan karena K subgrup, maka . Akibatnya, . Jadi, sifat tertutup terpenuhi. Selanjutnya karena dan H subgrup maka . karena dan K subgrup maka . Dengan demikian, . Jadi sifat invers dipenuhi. Kesimpulannya, adalah subgrup dari G. 2. Z merupakan himpunan bilangan bulat dan (Z, +) merupakan grup. H = 3Z adalah himpunan bilangan bulat kelipatan 3. Tunjukkan bahwa H ≤ B. Jawab: Kita ketahui bahwa dan . Untuk membuktikan H subgrup dari Z, Ambil akan dibuktikan bahwa (a+b) ϵ H dan . berarti a = 3k dengan k ϵ Z. b ϵ H berarti b = 3h dengan h ϵ Z. Oleh karena itu,
  • 8. a + b = 3k +3h = 3(k + h) dengan (k + h) ϵ Z, karena (Z, +) suatu grup . sehingga (a + b) ϵ H. Jadi, . Terbukti bahwa H subgrup dari Z.