SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  15
PPEENNTTIINNGGNNYYAA 
SSUUMMBBEERRDDAAYYAA AALLAAMM AAIIRR 
Air merupakan kekayaan alam yang dapat diperbaharui karena mempunyai 
regenerasi yaitu selalu dalam sirkulasi dan lahir kembali mengikuti suatu daur 
yang disebut daur hidrologi. 
PPrroosseess aattaauu tteerrjjaaddiinnyyaa ssiikklluuss hhiiddrroollooggii iinnii sseeccaarraa ggaarriiss 
bbeessaarr,, mmeelliippuuttii:: 
 AAiirr ddaarrii ppeerrmmuukkaaaann llaauutt mmeenngguuaapp,, pprroosseess iinnii ddiisseebbuutt ““eevvaappoorraassii”” 
 AAiirr ddaarrii ttuummbbuuhh--ttuummbbuuhhaann jjuuggaa mmeenngguuaapp,, pprroosseess iinnii ddiisseebbuutt 
““ttrraannssppaarraannssii”” 
 PPrroosseess ppeerruubbaahhaann bbeennttuukk ddaarrii ggaass kkee ccaaiirr mmeemmbbeennttuukk bbuuttiirr--bbuuttiirr aaiirr 
aattaauu ssaalljjuu ((kkoonnddeennssaassii)) 
 TTeerrjjaaddii hhuujjaann aattaauu pprreessiippiittaassii 
 AAiirr kkeemmbbaallii mmeennggaalliirr kkee llaauutt ((rruunn--ooffff))
SSkkeemmaa SSiikklluuss HHiiddrroollooggii
PERSEDIAAN AIR DAN KEBUTUHAN AIR 
Bumi yang mempunyai volume 1.082.841.322.000 km3 mengandung 
air hanya sebanyak 0,129% atau 1.384.120.000 km3. 
Dari volume air sebanyak itu dibagi menjadi dua bagian yaitu air 
asin dan air tawar. 
Air asin besarnya sebanyak 97,41% 
Sisanya 2,59% adalah air tawar 
Masyarakat di Indonesia rata-rata kebutuhan akan air sehari-hari 
adalah sebanyak 1,97 m3 
1,80 m3 (91,4%) untuk irigasi (khususnya pertanian) 
0,01 m3 (0,5%) untuk industri 
0,16 m3 (8,1%) untuk kebutuhan rumah tangga (minum, masak, 
mandi dan cuci)
Komposisi dan PPeennyyeebbaarraann AAiirr ddii BBuummii
Perbandingan Kebutuhan ddaann PPeennccuukkuuppaann AAiirr 
ddii IInnddoonneessiiaa TTaahhuunn 11998800--aann 
No Wilayah Kebutuhan Air (juta m3) Kebutuhan terhadap 
Suplay % 
1 
2 
3 
4 
5 
6 
7 
8 
9 
Bali 
NTB 
NTT 
Jawa/Madura 
Sumatera 
Sulawesi 
Kalimantan 
Maluku 
Irian Jaya 
Total 
4.033 
5.284 
4.788 
90.979 
82.009 
30.354 
25.542 
2.646 
1.503 
247.138 
284 
262 
200 
207 
47 
56 
12 
12 
1 
35 
Sumber: Dirjen Pengairan 1980 (dalam Soerjani,1997) 
Keterangan: < 50% Aman 
50%-75% Mencemaskan 
> 75% Kritis.
ISU-IISSUU MMAASSAALLAAHH SSUUMMBBEERRDDAAYYAA AAIIRR 
Permasalahan manusia yang berkaitan dengan sumberdaya alam 
air menjadi sangat nyata bila dikaitkan dengan empat hal yaitu: 
11)) p peerrttaammbbaahhaann p peenndduudduukk 
22)) kkeebbuuttuuhhaann ppaannggaann 
33) )p peennininggkkaatatann i nindduusstrtriaialilsisaassii 
44) )p peerlrilnindduunnggaann e ekkoossisistetemm t eterhrhaaddaapp t etekknnoolologgii 
Setidaknya ada beberapa isu masalah sumberdaya alam air apabila 
dikaitkan dengan empat hal di atas, isu-isu tersebut dapat 
diidentifikasikan sebagai berikut: 
1) meningkatnya permintaan terhadap air 
2) menurunnya kualitas air 
3) distribusi air
Meningkatnya PPeerrmmiinnttaaaann AAiirr 
Pada tahun 1980-an penduduk dunia memperoleh persediaan air 
lebih kurang 10.000 m3/kapita per tahun. 
Tahun 2000-an ini air yang tersedia akan merosot menjadi 
6.000 m3/kapita per tahun 
Para ahli kita sebelumnya sudah memperkirakan bahwa pada 
akhir abad kedua puluh potensi (suplay) air mencapai lebih 
kurang 436 m3 per jiwa setahun, sedangkan kebutuhannya 
sebesar 702 m3 per jiwa setahun, sehingga 40% dari kebutuhan 
air sulit dipenuhi dari aliran yang kita miliki.
Menurunnya KKuuaalliittaass AAiirr 
MMaassaallaahh yyaanngg ppaalliinngg ggaawwaatt yyaanngg mmeennggaannccaamm kkuuaalliittaass ssuummbbeerrddaayyaa 
aallaamm aaiirr ((ttaawwaarr)) uunnttuukk hhaammppiirr sseemmuuaa ppeerruunnttuukkaann aaddaallaahh 
ppeenncceemmaarraann oolleehh:: 
• Limbah yang menghabiskan oksigen dalam proses perairannya 
(tinja, limbah rumah tangga, limbah pertanian, limbah 
peternakan, limbah rumah pemotongan hewan dan berbagai 
industri) 
• Biota agen penyakit (bakteri dan virus) 
• Bahan anorganik (asam, garam, dan logam berat) 
• Bahan organik (pestisida, plastik, detergen, minyak, dan limbah 
industri) 
• Hara tanaman (nitrat dan fosfat) 
• Sedimen (tanah, lempung, liat, dan bahan padat lain dari tanah) 
• Bahan radioaktif, serta 
• Panas (dari industri dan air pendingin industri).
Dari pengamatan tahun 1987, limbah industri ddii JJaakkaarrttaa 
bbeerrjjuummllaahh kkuurraanngg ddaarrii 880000..000000 ttoonn 
Separuh dari jumlah itu 
tergolong bahan beracun dan 
berbahaya. Setiap bulannya 
sebanyak 700.000 m3 limbah 
cair industri dibuang ke perairan 
sungai dan teluk Jakarta tanpa 
pengolahan. 
Sedangkan dari 949 ton limbah cair 
yang telah diolah, lumpur sisa 
olahannya masih mengandung 
bahan beracun dan berbahaya 
seperti air raksa (Hg), timbal (Pb), 
khrom (Cr), tembaga (Cu), seng 
(Zn), dan nikel (Ni)
program PROKASIH (Program Kali Bersih) yang dilancarkan sejak tahun 
1989 terdapat 23 sungai yang di programkan untuk gerakan sungai bersih. 
Sungai-sungai tersebut adalah: 
 Sungai Krueng (Aceh) 
 Sungai Deli (Sumatera Utara) 
 Sungai Asahan (Sumatera Utara) 
 Sungai Semayang (Sumatera Utara) 
 Sungai Merbau (Sumatera Utara) 
 Sungai Kampar (Riau) 
 Sungai Siak (Riau) 
 Sungai Rokan (Riau) 
 Sungai Musi (Sumatera Selatan) 
 Way Pangubuan (Lampung) 
 Way Seputih (Lampung) 
 Sungai Ciliwung (Jakarta dan Jawa Barat) 
 Sungai Cipinang (Jakarta) 
 Sungai Mookervaart (Jakarta) 
 Sungai Citarum (Jawa Barat) 
 Sungai Cisadane (Jawa Barat) 
 Sungai Cileungsi (Jawa Barat) 
 Bengawan Solo (Jawa Tengah dan Jawa Timur) 
 Kali Garang (Jawa Tengah) 
 Kali Brantas (Jawa Timur) 
 Sungai Kapuas (Kalimantan Barat) 
 Sungai Mahakam (Kalimantan Timur) 
 Sungai Karangmumus (Kalimantan Timur)
Yang sudah dapat diketahui kkeeaaddaaaannnnyyaa ppaaddaa 
ttaahhuunn 11998800 aaddaallaahh ((SSooeerrjjaannii,, 11999922)) 
• DO (oksigen terlarut) yang paling rendah di dekat Surabaya, DOnya 5,8 ppm 
• BOD (kebutuhan oksigen hayati) tertinggi adalah di Teluk Jakarta (65,0 ppm) dan di 
pantai Surabaya (63,0 ppm), menurut ketentuan BOD 30-70 PPM merupakan 
indikasi adanya pencemaran ringan 
• COD (kebutuhan oksigen kimiawi) yang tertinggi adalah di pantai Surabaya 
(1.154,7 ppm) dan pantai utara Semarang (682,7 ppm) 
• PH masih dalam keadaan normal (berada dalam kisaran 6,5-8,5), yang tertinggi di 
pantai Surabaya (7,5 dan 8,3) 
• Suhu di semua tempat pengamatan juga normal khususnya untuk perikanan, yang 
terendah di dekat Tuban dan Surabaya (27,8 0C) sedang yang tertinggi juga di 
Surabaya (29,9 0C) 
• Konduktivitas listrik yang menunjukkan pencemaran garam, yang terendah di 
Tuban (54,2 um hos/ml), dan tertinggi di Cirebon (55,6 umbos/ml) 
• Logam berat yang di pantau adalah Cu (0,01-0,02 ppm di hampir semua tempat di 
pantai utara Jawa, sedangkan Pb terdapat di Tuban (0,02 ppm).
DDiissttrriibbuussii AAiirr 
DDDDiiisisssttttrrrriiibibbbuuuussssiii i aa aannnnttttaaaarrrr ss sseeeekkkkttttoooorrrr 
Masalah distribusi air diantara pemakai menyangkut pengunaan air 
di masing-masing sektor. Misalnya sektor pertanian pada pemakai 
air itu terdiri dari para petani. 
DDiissttrriibbuussii a annttaarr d daaeerraahh 
Masalah pendistribusian air diantara daerah-daerah yang berbeda 
adalah menyangkut bagaimana membagi satu sumber air yang 
terdapat pada suatu daerah ke daerah-daerah sekitarnya. 
DDiissttrriibbuussii a annttaarr w waakkttuu 
Masalah distribusi air antar waktu menyangkut bagaimana 
menjaga kapasitas air yang tersedia agar dalam jangka waktu 
tertentu dapat memenuhi permintaan.
IMPLIKASI MMAASSAALLAAHH SSUUMMBBEERRDDAAYYAA 
AALLAAMM AAIIRR 
IImmpplliikkaassii K Kuurraannggnnyyaa A Aiirr 
Seperti yang dilansir dalam majalah khusus 
tentang air yaitu World Water ynag 
diterbitkan oleh UNEP menyatakan bahwa 
UNEP melaporkan bahwa tiap hari 
diperkirakan 30.000 orang meninggal di 
negara-negara sedang berkembang 
disebabkan karena kurangnya air dan 
langkanya persediaan air bersih dan fasilitas 
sanitasi 
Sementara puluhan juta orang 
terutama kaum wanita harus 
berjalan kaki di bawah terik 
matahari selama setengah hari 
untuk mendapatkan air kotor 
yang akan meracuni mereka 
serta keluarga mereka. 
Menurut perkiraan organisasi 
pangan dan pertanian 
perserikatan bangsa-bangsa, 
permintaan akan air meningkat 
240% menjelang akhir abad dua 
puluh.
IImmpplliikkaassii P Peenncceemmaarraann A Aiirr 
Proses Proses produksi produksi yang yang makin makin banyak 
banyak 
memakai memakai bahan bahan kimia, kimia, lalu lalu lintas 
lintas 
kapal kapal di di lautan lautan yang yang makin makin padat, 
padat, 
semua semua itu itu menyebabkan menyebabkan lebih 
lebih 
banyak banyak kotoran kotoran dan dan buangan buangan yang 
yang 
dihanyutkan dihanyutkan melalui melalui air air ke ke dalam 
dalam 
lautan. lautan. Akibatnya Akibatnya pencemaran pencemaran air 
air 
semakin semakin tinggi tinggi di di Indonesia, Indonesia, baik baik air 
air 
tawar tawar ((daratan) daratan) maupun maupun air air di di lautan. 
lautan. 
Sebagai negara kepulauan yang dikelilingi 
lautan banyak nelayan Indonesia 
memperoleh sumber penghidupannya dari 
lautan. Tapi karena semakin meluasnya 
pencemaran air laut telah menyebabkan 
pendapatan nelayan. Hal ini disebabkan 
karena banyaknya pencemaran air laut bisa 
menghambat pernafasan ikan selain itu 
menghalangi sinar matahari yang 
diperlukan untuk fotosintesis plankton yang 
menjadi sumber energi rantai makanan 
dalam laut. 
Sebagai negara kepulauan yang dikelilingi 
lautan banyak nelayan Indonesia 
memperoleh sumber penghidupannya dari 
lautan. Tapi karena semakin meluasnya 
pencemaran air laut telah menyebabkan 
pendapatan nelayan. Hal ini disebabkan 
karena banyaknya pencemaran air laut bisa 
menghambat pernafasan ikan selain itu 
menghalangi sinar matahari yang 
diperlukan untuk fotosintesis plankton yang 
menjadi sumber energi rantai makanan 
dalam laut.

Contenu connexe

Tendances

Krisis air bersih di indonesia
Krisis air bersih di indonesiaKrisis air bersih di indonesia
Krisis air bersih di indonesia
Heru Prasetya
 
krisis air bersih di kota besar di indonesia
krisis air bersih di kota besar di indonesiakrisis air bersih di kota besar di indonesia
krisis air bersih di kota besar di indonesia
Dhytha Asyidiq
 
Makalah s umber daya air
Makalah s umber daya airMakalah s umber daya air
Makalah s umber daya air
Yadhi Muqsith
 
Erlanggaipbbab1
Erlanggaipbbab1Erlanggaipbbab1
Erlanggaipbbab1
Dewi Abiz
 
Contoh kir kali banger
Contoh kir kali bangerContoh kir kali banger
Contoh kir kali banger
Hana Isnaini
 

Tendances (20)

Air dalam perspektif islam
Air dalam perspektif islamAir dalam perspektif islam
Air dalam perspektif islam
 
Defisit Air Bersih
Defisit Air BersihDefisit Air Bersih
Defisit Air Bersih
 
Faktor penyebab defisit air bersih
Faktor penyebab defisit air bersih Faktor penyebab defisit air bersih
Faktor penyebab defisit air bersih
 
Krisis air bersih di indonesia
Krisis air bersih di indonesiaKrisis air bersih di indonesia
Krisis air bersih di indonesia
 
SDA (Air) Presentasi
SDA (Air) PresentasiSDA (Air) Presentasi
SDA (Air) Presentasi
 
Tugas Makalah SDA (Air)
Tugas Makalah SDA (Air)Tugas Makalah SDA (Air)
Tugas Makalah SDA (Air)
 
krisis air bersih di kota besar di indonesia
krisis air bersih di kota besar di indonesiakrisis air bersih di kota besar di indonesia
krisis air bersih di kota besar di indonesia
 
MPKT B - Krisis Sumber Air Bersih
MPKT B - Krisis Sumber Air BersihMPKT B - Krisis Sumber Air Bersih
MPKT B - Krisis Sumber Air Bersih
 
Makalah s umber daya air
Makalah s umber daya airMakalah s umber daya air
Makalah s umber daya air
 
Erlanggaipbbab1
Erlanggaipbbab1Erlanggaipbbab1
Erlanggaipbbab1
 
Defisit Air Bersih
Defisit Air BersihDefisit Air Bersih
Defisit Air Bersih
 
Lingkungan perikanan
Lingkungan perikananLingkungan perikanan
Lingkungan perikanan
 
PERMASALAHAN DAN UPAYA PENANGANAN AIR BAKU DI DKI JAKARTA
PERMASALAHAN DAN UPAYA PENANGANAN AIR BAKU DI DKI JAKARTAPERMASALAHAN DAN UPAYA PENANGANAN AIR BAKU DI DKI JAKARTA
PERMASALAHAN DAN UPAYA PENANGANAN AIR BAKU DI DKI JAKARTA
 
Manfaat air bagi kehidupan
Manfaat air bagi kehidupanManfaat air bagi kehidupan
Manfaat air bagi kehidupan
 
Analisa Bozem Moro Krembangan Surabaya
Analisa Bozem Moro Krembangan SurabayaAnalisa Bozem Moro Krembangan Surabaya
Analisa Bozem Moro Krembangan Surabaya
 
Permasalahan Sumber Daya Air
Permasalahan Sumber Daya AirPermasalahan Sumber Daya Air
Permasalahan Sumber Daya Air
 
MAKALAH WADUK BENANGA
MAKALAH WADUK BENANGAMAKALAH WADUK BENANGA
MAKALAH WADUK BENANGA
 
Ketersediaan Sumber Daya Air
Ketersediaan Sumber Daya AirKetersediaan Sumber Daya Air
Ketersediaan Sumber Daya Air
 
Defisit Air Bersih dan Layak Konsumsi di Indonesia
Defisit Air Bersih dan Layak Konsumsi di IndonesiaDefisit Air Bersih dan Layak Konsumsi di Indonesia
Defisit Air Bersih dan Layak Konsumsi di Indonesia
 
Contoh kir kali banger
Contoh kir kali bangerContoh kir kali banger
Contoh kir kali banger
 

En vedette (11)

13 pembangunan-berkelanjutan-perubahan-iklim
13 pembangunan-berkelanjutan-perubahan-iklim13 pembangunan-berkelanjutan-perubahan-iklim
13 pembangunan-berkelanjutan-perubahan-iklim
 
Risetoperasi 2-linear-programming-metode-grafik
Risetoperasi 2-linear-programming-metode-grafikRisetoperasi 2-linear-programming-metode-grafik
Risetoperasi 2-linear-programming-metode-grafik
 
3 pengelolaan-sumber
3 pengelolaan-sumber3 pengelolaan-sumber
3 pengelolaan-sumber
 
11 sumberdaya-alam-hutan
11 sumberdaya-alam-hutan11 sumberdaya-alam-hutan
11 sumberdaya-alam-hutan
 
4 penduduk-indutrialisasi-dan-pengelolaan-sda
4 penduduk-indutrialisasi-dan-pengelolaan-sda4 penduduk-indutrialisasi-dan-pengelolaan-sda
4 penduduk-indutrialisasi-dan-pengelolaan-sda
 
14 solusi-isu-isu-lingkungan
14 solusi-isu-isu-lingkungan14 solusi-isu-isu-lingkungan
14 solusi-isu-isu-lingkungan
 
Risetoperasi 6-metode-transportasi
Risetoperasi 6-metode-transportasiRisetoperasi 6-metode-transportasi
Risetoperasi 6-metode-transportasi
 
7 eksternalitas-dan-pengelolaan-sumberdaya-alam
7 eksternalitas-dan-pengelolaan-sumberdaya-alam7 eksternalitas-dan-pengelolaan-sumberdaya-alam
7 eksternalitas-dan-pengelolaan-sumberdaya-alam
 
2 peranan-sumberdaya-alam-dalam-pembangunan
2 peranan-sumberdaya-alam-dalam-pembangunan2 peranan-sumberdaya-alam-dalam-pembangunan
2 peranan-sumberdaya-alam-dalam-pembangunan
 
Risetoperasi 3-linear-programming-metode-simplex
Risetoperasi 3-linear-programming-metode-simplexRisetoperasi 3-linear-programming-metode-simplex
Risetoperasi 3-linear-programming-metode-simplex
 
7fbe3dc8bf2f09ea0d3aa3052c9a486b metode transportasi
7fbe3dc8bf2f09ea0d3aa3052c9a486b metode transportasi7fbe3dc8bf2f09ea0d3aa3052c9a486b metode transportasi
7fbe3dc8bf2f09ea0d3aa3052c9a486b metode transportasi
 

Similaire à 10 sumberdaya-alam-air

Contribution of ocean sectors to the green economy
Contribution of ocean sectors to the green economyContribution of ocean sectors to the green economy
Contribution of ocean sectors to the green economy
Andino Maseleno
 
Laporan observasi (kenshi)
Laporan observasi (kenshi)Laporan observasi (kenshi)
Laporan observasi (kenshi)
Amanda Nurfitri
 
Bab hidosfer
Bab hidosferBab hidosfer
Bab hidosfer
jgesik
 
hasil persentase kami Pengolahan air laut menjadi air bersih
hasil persentase kami Pengolahan air laut menjadi air bersihhasil persentase kami Pengolahan air laut menjadi air bersih
hasil persentase kami Pengolahan air laut menjadi air bersih
Rizky Olang
 

Similaire à 10 sumberdaya-alam-air (20)

Sumber
SumberSumber
Sumber
 
Assiment moral 2014
Assiment moral 2014Assiment moral 2014
Assiment moral 2014
 
Makalh pengambilan sampel air
Makalh pengambilan sampel airMakalh pengambilan sampel air
Makalh pengambilan sampel air
 
Pelestarian sumber-daya-alam
Pelestarian sumber-daya-alamPelestarian sumber-daya-alam
Pelestarian sumber-daya-alam
 
Pencemaran Laut di Indonesia
Pencemaran Laut di IndonesiaPencemaran Laut di Indonesia
Pencemaran Laut di Indonesia
 
Makalah Desalinasi - Pengertian dan Perkembangan Desalinasi, Teknologi dan Je...
Makalah Desalinasi - Pengertian dan Perkembangan Desalinasi, Teknologi dan Je...Makalah Desalinasi - Pengertian dan Perkembangan Desalinasi, Teknologi dan Je...
Makalah Desalinasi - Pengertian dan Perkembangan Desalinasi, Teknologi dan Je...
 
Makalah
MakalahMakalah
Makalah
 
Contribution of ocean sectors to the green economy
Contribution of ocean sectors to the green economyContribution of ocean sectors to the green economy
Contribution of ocean sectors to the green economy
 
MAKALAH BARU.docx
MAKALAH BARU.docxMAKALAH BARU.docx
MAKALAH BARU.docx
 
MAKALAH BARU.docx
MAKALAH BARU.docxMAKALAH BARU.docx
MAKALAH BARU.docx
 
Pencemaran air
Pencemaran airPencemaran air
Pencemaran air
 
Pencemaran air
Pencemaran airPencemaran air
Pencemaran air
 
Week 07 penyehatan air minum
Week 07  penyehatan air minumWeek 07  penyehatan air minum
Week 07 penyehatan air minum
 
Tugas utilitas baku mutu air menurut who
Tugas utilitas baku mutu air menurut whoTugas utilitas baku mutu air menurut who
Tugas utilitas baku mutu air menurut who
 
Pelestarian sumber-daya-alam
Pelestarian sumber-daya-alamPelestarian sumber-daya-alam
Pelestarian sumber-daya-alam
 
Laporan observasi (kenshi)
Laporan observasi (kenshi)Laporan observasi (kenshi)
Laporan observasi (kenshi)
 
Bab hidosfer
Bab hidosferBab hidosfer
Bab hidosfer
 
hasil persentase kami Pengolahan air laut menjadi air bersih
hasil persentase kami Pengolahan air laut menjadi air bersihhasil persentase kami Pengolahan air laut menjadi air bersih
hasil persentase kami Pengolahan air laut menjadi air bersih
 
Ekosistem sungai 2
Ekosistem sungai 2Ekosistem sungai 2
Ekosistem sungai 2
 
Pengaruh penggundulan hutan terhadap krisis air
Pengaruh penggundulan hutan terhadap krisis airPengaruh penggundulan hutan terhadap krisis air
Pengaruh penggundulan hutan terhadap krisis air
 

Dernier

Dernier (20)

MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 

10 sumberdaya-alam-air

  • 1.
  • 2. PPEENNTTIINNGGNNYYAA SSUUMMBBEERRDDAAYYAA AALLAAMM AAIIRR Air merupakan kekayaan alam yang dapat diperbaharui karena mempunyai regenerasi yaitu selalu dalam sirkulasi dan lahir kembali mengikuti suatu daur yang disebut daur hidrologi. PPrroosseess aattaauu tteerrjjaaddiinnyyaa ssiikklluuss hhiiddrroollooggii iinnii sseeccaarraa ggaarriiss bbeessaarr,, mmeelliippuuttii::  AAiirr ddaarrii ppeerrmmuukkaaaann llaauutt mmeenngguuaapp,, pprroosseess iinnii ddiisseebbuutt ““eevvaappoorraassii””  AAiirr ddaarrii ttuummbbuuhh--ttuummbbuuhhaann jjuuggaa mmeenngguuaapp,, pprroosseess iinnii ddiisseebbuutt ““ttrraannssppaarraannssii””  PPrroosseess ppeerruubbaahhaann bbeennttuukk ddaarrii ggaass kkee ccaaiirr mmeemmbbeennttuukk bbuuttiirr--bbuuttiirr aaiirr aattaauu ssaalljjuu ((kkoonnddeennssaassii))  TTeerrjjaaddii hhuujjaann aattaauu pprreessiippiittaassii  AAiirr kkeemmbbaallii mmeennggaalliirr kkee llaauutt ((rruunn--ooffff))
  • 4. PERSEDIAAN AIR DAN KEBUTUHAN AIR Bumi yang mempunyai volume 1.082.841.322.000 km3 mengandung air hanya sebanyak 0,129% atau 1.384.120.000 km3. Dari volume air sebanyak itu dibagi menjadi dua bagian yaitu air asin dan air tawar. Air asin besarnya sebanyak 97,41% Sisanya 2,59% adalah air tawar Masyarakat di Indonesia rata-rata kebutuhan akan air sehari-hari adalah sebanyak 1,97 m3 1,80 m3 (91,4%) untuk irigasi (khususnya pertanian) 0,01 m3 (0,5%) untuk industri 0,16 m3 (8,1%) untuk kebutuhan rumah tangga (minum, masak, mandi dan cuci)
  • 5. Komposisi dan PPeennyyeebbaarraann AAiirr ddii BBuummii
  • 6. Perbandingan Kebutuhan ddaann PPeennccuukkuuppaann AAiirr ddii IInnddoonneessiiaa TTaahhuunn 11998800--aann No Wilayah Kebutuhan Air (juta m3) Kebutuhan terhadap Suplay % 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Bali NTB NTT Jawa/Madura Sumatera Sulawesi Kalimantan Maluku Irian Jaya Total 4.033 5.284 4.788 90.979 82.009 30.354 25.542 2.646 1.503 247.138 284 262 200 207 47 56 12 12 1 35 Sumber: Dirjen Pengairan 1980 (dalam Soerjani,1997) Keterangan: < 50% Aman 50%-75% Mencemaskan > 75% Kritis.
  • 7. ISU-IISSUU MMAASSAALLAAHH SSUUMMBBEERRDDAAYYAA AAIIRR Permasalahan manusia yang berkaitan dengan sumberdaya alam air menjadi sangat nyata bila dikaitkan dengan empat hal yaitu: 11)) p peerrttaammbbaahhaann p peenndduudduukk 22)) kkeebbuuttuuhhaann ppaannggaann 33) )p peennininggkkaatatann i nindduusstrtriaialilsisaassii 44) )p peerlrilnindduunnggaann e ekkoossisistetemm t eterhrhaaddaapp t etekknnoolologgii Setidaknya ada beberapa isu masalah sumberdaya alam air apabila dikaitkan dengan empat hal di atas, isu-isu tersebut dapat diidentifikasikan sebagai berikut: 1) meningkatnya permintaan terhadap air 2) menurunnya kualitas air 3) distribusi air
  • 8. Meningkatnya PPeerrmmiinnttaaaann AAiirr Pada tahun 1980-an penduduk dunia memperoleh persediaan air lebih kurang 10.000 m3/kapita per tahun. Tahun 2000-an ini air yang tersedia akan merosot menjadi 6.000 m3/kapita per tahun Para ahli kita sebelumnya sudah memperkirakan bahwa pada akhir abad kedua puluh potensi (suplay) air mencapai lebih kurang 436 m3 per jiwa setahun, sedangkan kebutuhannya sebesar 702 m3 per jiwa setahun, sehingga 40% dari kebutuhan air sulit dipenuhi dari aliran yang kita miliki.
  • 9. Menurunnya KKuuaalliittaass AAiirr MMaassaallaahh yyaanngg ppaalliinngg ggaawwaatt yyaanngg mmeennggaannccaamm kkuuaalliittaass ssuummbbeerrddaayyaa aallaamm aaiirr ((ttaawwaarr)) uunnttuukk hhaammppiirr sseemmuuaa ppeerruunnttuukkaann aaddaallaahh ppeenncceemmaarraann oolleehh:: • Limbah yang menghabiskan oksigen dalam proses perairannya (tinja, limbah rumah tangga, limbah pertanian, limbah peternakan, limbah rumah pemotongan hewan dan berbagai industri) • Biota agen penyakit (bakteri dan virus) • Bahan anorganik (asam, garam, dan logam berat) • Bahan organik (pestisida, plastik, detergen, minyak, dan limbah industri) • Hara tanaman (nitrat dan fosfat) • Sedimen (tanah, lempung, liat, dan bahan padat lain dari tanah) • Bahan radioaktif, serta • Panas (dari industri dan air pendingin industri).
  • 10. Dari pengamatan tahun 1987, limbah industri ddii JJaakkaarrttaa bbeerrjjuummllaahh kkuurraanngg ddaarrii 880000..000000 ttoonn Separuh dari jumlah itu tergolong bahan beracun dan berbahaya. Setiap bulannya sebanyak 700.000 m3 limbah cair industri dibuang ke perairan sungai dan teluk Jakarta tanpa pengolahan. Sedangkan dari 949 ton limbah cair yang telah diolah, lumpur sisa olahannya masih mengandung bahan beracun dan berbahaya seperti air raksa (Hg), timbal (Pb), khrom (Cr), tembaga (Cu), seng (Zn), dan nikel (Ni)
  • 11. program PROKASIH (Program Kali Bersih) yang dilancarkan sejak tahun 1989 terdapat 23 sungai yang di programkan untuk gerakan sungai bersih. Sungai-sungai tersebut adalah:  Sungai Krueng (Aceh)  Sungai Deli (Sumatera Utara)  Sungai Asahan (Sumatera Utara)  Sungai Semayang (Sumatera Utara)  Sungai Merbau (Sumatera Utara)  Sungai Kampar (Riau)  Sungai Siak (Riau)  Sungai Rokan (Riau)  Sungai Musi (Sumatera Selatan)  Way Pangubuan (Lampung)  Way Seputih (Lampung)  Sungai Ciliwung (Jakarta dan Jawa Barat)  Sungai Cipinang (Jakarta)  Sungai Mookervaart (Jakarta)  Sungai Citarum (Jawa Barat)  Sungai Cisadane (Jawa Barat)  Sungai Cileungsi (Jawa Barat)  Bengawan Solo (Jawa Tengah dan Jawa Timur)  Kali Garang (Jawa Tengah)  Kali Brantas (Jawa Timur)  Sungai Kapuas (Kalimantan Barat)  Sungai Mahakam (Kalimantan Timur)  Sungai Karangmumus (Kalimantan Timur)
  • 12. Yang sudah dapat diketahui kkeeaaddaaaannnnyyaa ppaaddaa ttaahhuunn 11998800 aaddaallaahh ((SSooeerrjjaannii,, 11999922)) • DO (oksigen terlarut) yang paling rendah di dekat Surabaya, DOnya 5,8 ppm • BOD (kebutuhan oksigen hayati) tertinggi adalah di Teluk Jakarta (65,0 ppm) dan di pantai Surabaya (63,0 ppm), menurut ketentuan BOD 30-70 PPM merupakan indikasi adanya pencemaran ringan • COD (kebutuhan oksigen kimiawi) yang tertinggi adalah di pantai Surabaya (1.154,7 ppm) dan pantai utara Semarang (682,7 ppm) • PH masih dalam keadaan normal (berada dalam kisaran 6,5-8,5), yang tertinggi di pantai Surabaya (7,5 dan 8,3) • Suhu di semua tempat pengamatan juga normal khususnya untuk perikanan, yang terendah di dekat Tuban dan Surabaya (27,8 0C) sedang yang tertinggi juga di Surabaya (29,9 0C) • Konduktivitas listrik yang menunjukkan pencemaran garam, yang terendah di Tuban (54,2 um hos/ml), dan tertinggi di Cirebon (55,6 umbos/ml) • Logam berat yang di pantau adalah Cu (0,01-0,02 ppm di hampir semua tempat di pantai utara Jawa, sedangkan Pb terdapat di Tuban (0,02 ppm).
  • 13. DDiissttrriibbuussii AAiirr DDDDiiisisssttttrrrriiibibbbuuuussssiii i aa aannnnttttaaaarrrr ss sseeeekkkkttttoooorrrr Masalah distribusi air diantara pemakai menyangkut pengunaan air di masing-masing sektor. Misalnya sektor pertanian pada pemakai air itu terdiri dari para petani. DDiissttrriibbuussii a annttaarr d daaeerraahh Masalah pendistribusian air diantara daerah-daerah yang berbeda adalah menyangkut bagaimana membagi satu sumber air yang terdapat pada suatu daerah ke daerah-daerah sekitarnya. DDiissttrriibbuussii a annttaarr w waakkttuu Masalah distribusi air antar waktu menyangkut bagaimana menjaga kapasitas air yang tersedia agar dalam jangka waktu tertentu dapat memenuhi permintaan.
  • 14. IMPLIKASI MMAASSAALLAAHH SSUUMMBBEERRDDAAYYAA AALLAAMM AAIIRR IImmpplliikkaassii K Kuurraannggnnyyaa A Aiirr Seperti yang dilansir dalam majalah khusus tentang air yaitu World Water ynag diterbitkan oleh UNEP menyatakan bahwa UNEP melaporkan bahwa tiap hari diperkirakan 30.000 orang meninggal di negara-negara sedang berkembang disebabkan karena kurangnya air dan langkanya persediaan air bersih dan fasilitas sanitasi Sementara puluhan juta orang terutama kaum wanita harus berjalan kaki di bawah terik matahari selama setengah hari untuk mendapatkan air kotor yang akan meracuni mereka serta keluarga mereka. Menurut perkiraan organisasi pangan dan pertanian perserikatan bangsa-bangsa, permintaan akan air meningkat 240% menjelang akhir abad dua puluh.
  • 15. IImmpplliikkaassii P Peenncceemmaarraann A Aiirr Proses Proses produksi produksi yang yang makin makin banyak banyak memakai memakai bahan bahan kimia, kimia, lalu lalu lintas lintas kapal kapal di di lautan lautan yang yang makin makin padat, padat, semua semua itu itu menyebabkan menyebabkan lebih lebih banyak banyak kotoran kotoran dan dan buangan buangan yang yang dihanyutkan dihanyutkan melalui melalui air air ke ke dalam dalam lautan. lautan. Akibatnya Akibatnya pencemaran pencemaran air air semakin semakin tinggi tinggi di di Indonesia, Indonesia, baik baik air air tawar tawar ((daratan) daratan) maupun maupun air air di di lautan. lautan. Sebagai negara kepulauan yang dikelilingi lautan banyak nelayan Indonesia memperoleh sumber penghidupannya dari lautan. Tapi karena semakin meluasnya pencemaran air laut telah menyebabkan pendapatan nelayan. Hal ini disebabkan karena banyaknya pencemaran air laut bisa menghambat pernafasan ikan selain itu menghalangi sinar matahari yang diperlukan untuk fotosintesis plankton yang menjadi sumber energi rantai makanan dalam laut. Sebagai negara kepulauan yang dikelilingi lautan banyak nelayan Indonesia memperoleh sumber penghidupannya dari lautan. Tapi karena semakin meluasnya pencemaran air laut telah menyebabkan pendapatan nelayan. Hal ini disebabkan karena banyaknya pencemaran air laut bisa menghambat pernafasan ikan selain itu menghalangi sinar matahari yang diperlukan untuk fotosintesis plankton yang menjadi sumber energi rantai makanan dalam laut.