Dokumen tersebut membahas mengenai dampak negatif penggunaan media sosial berlebihan terhadap kesehatan fisik dan mental remaja, diantaranya gangguan sosial, depresi, obesitas, bahkan gangguan jiwa seperti keinginan bunuh diri. Dokumen tersebut juga menyertakan beberapa sumber referensi mengenai topik tersebut.

1. PENYAKIT
MEDIA SOSIAL

2. TERPAPAR
KONTEN NEGATIF
2 ADD A FOOTER MM.DD.20XX

3. MM.DD.20XXADD A FOOTER3

4. MM.DD.20XXADD A FOOTER4
Menghambat kematangan social dan
emosi sehingga menimbulkan
masalah pada interaksi social dan
tidak dapat menempatkan diri.

5. Anti-Sosial
• Kehilangan norma-norma social yang
berhubungan dengan etika, tata karma
dan sopan santun
• Kesepian dan kecemasan berujung
depresi
• Mementingkan diri sendiri/tidak
mempedulikan tanggapan dan perasaan
orang lain.
5
ADD A FOOTER
MM.DD.20XX
TERGANGGUNYA
KESEHATAN JIWA

6. MM.DD.20XXADD A FOOTER6
GANGGUAN FISIK
Obesitas

7. ADD A FOOTER MM.DD.20XX7
Teknologi dapat
menyebabkan
seseorang mengisolasi
diri sehingga memicu
meningkatnya depresi
dan keinginan bunuh
diri.

8. MM.DD.20XXADD A FOOTER8
(The Lancet Child & Adolescent Health, 2008)
https://doktersehat.com/kerusakan-otak-akibat-pornografi/
(Ketua Umum Ikatan Psikologi Klinis Indonesia: Indria Laksmi Gamayanti; Harian Kompas,”Dengarkan Remaja!”)
Ketua Umum Perhimpunan Dokter Spesialis Kesehatan Jiwa, Eka Viora, Harian Kompas, 2 Oktober 2018
https://www.kompasiana.com/amipratiwi18/5902e5578c7e61e71b2c3016/pengaruh-media-sosial-bagi-remaja
(http://wartakota.tribunnews.com/2016/10/18/hah-kecanduan-media-sosial-bisa-bikin-obesitas-ini-penjelasannya)
(https://vidioviral.com/viral-wanita-tertabrak-mobil-saat-aksi-keke-challenge)
Sumber :
Harian Kompas: Litbang Kompas, Gawai Untuk Anak Dibatasi