Langkah-langkah pengembangan kurikulum meliputi studi kelayakan, penyusunan draf, uji coba terbatas, implementasi, dan monitoring serta evaluasi untuk perbaikan berkelanjutan."
3. Mode Tyler
– Menentukan tujuan yang akan dicapai melalui
kegiatan pendidikan yang akan dilakukan
– Menentukan pilihan bentuk proses pembelajaran
menuju pencapaian tujuan yang akan dicapai
– Menentukan pengaturan atau organisasi materi
kurikulum
– Menentukan cara untuk menilai hasil belajar.
4. Model David Warwick
1. Menyusun suatu kurikulum ideal secara umum tentang
apa yang ingin dicapai oleh sekolah.
2. Mempertimbangkan segala sumber yang tersedia yang dapat
mendukung berhasilnya program itu
3. Lembaga pendidikan/sekolah melaksanakan kegiatan
pembelajaran dg sgl keterbatasan yg ada
4. Menyusun garis-garis umum kurikulum yang lebih riil, dengan
mengadakan modifikasi kurikulum yang ideal.
5. Membuat disain kurikulum sambil memperhatikan berbagai
aspeknya seperti struktur kurikulum, ruang lingkup
(scope), urutan (sequence) serta keseimbangan (balance) bahan
pelajaran.
5. Warwick….
6. Mengadakan rincian yang lebih lanjut tentang bahan
pelajaran yang sudah dipilih dalam berbagai bidang
pengetahuan dalam forum pleno sehingga dapat
diketahui adanya overlap (tumpang tindah) dan
kekosongan di antaranya.
7. Menentukan strategi proses pembelajaran yang
efektif untuk mencapai tujuan pengajaran.
8. Menentukan alokasi waktu bagi masing-masing
pokok bahasan atau sub pokok bahasan yang
terdapat dalam kurikulum.
6. Model Hilda Taba
A. Menentukan tujuan pendidikan
– Merumuskan tujuan umum
– Mengklasifikasi tujuan-tujuan
B. Menseleksi pengalaman belajar
– Relevansi dengan kenyataan social
– Balance ruang lingkup dan kedalaman
C. Organisasi bahan kurikulum dan kegiatan belajar
– Menentukan organisasi kurikulum
– Menentukan urutan atau sequence
D. Evaluasi hasil kurikulum
– Menentukan kriteria penilaian
– Menyusun program evaluasi yang komprehensif
8. Langkah Pembaharuan Kurikulum
Hilda Taba
1.Menyusun satuan pelajaran
percobaan
2.Mengujicobakan satuan pelajaran
3.Revisi dan konsolidasi
4.Mengembangkan kerangka
kurikulum
5.Pelaksanaan dan penyebaran
9. 5. Untuk melaksanakan kurikulum maka disusun resource unit (unit sumber) yang berisi
bahan, kegiatan belajar, dan sumber-sumber yang sangat luas.
Quillen dan Hanna (Leonard, 1953, h. 480-481) menganjurkan langkah-langkah sebagai
berikut :
A. Judul masalah
B. Analisis bidang masalah.
C. Pentingnya masalah
• Makna social bahan unit
• Hubungannya dengan kebutuhan siswa
• Sumbangannya bagi pembentukan siswa sebagai warga Negara yang baik sesuai
dengan falsafah Negara.
• Susunan bahan pelajaran serta kegiatan-kegiatan belajar.
D. Rumusan hasil-hasil yang diharapkan
F. Masalah-masalah dan pertanyaan-pertanyaan
G. Kegiatan-kegiatan
• Kegiatan-kegiatan ini berkaitan dengan :
• Jenis kegiatan yang dilakukan
• Tujuan yang ingin dicapai
• Problema dan pertanyaan
• Langkah-langkah dalam pelaksanaan unit
H. Evaluasi
I. Bibliografi
10. 6. Langkah-langkah menurut Alberty
Harold B. Alberty (Alberty, 1962, h.430-464) menganjurkan langkah-langkah yang berikut
dalam pengembangan suatu unit sumber (resource unit) :
A. Falsafah dan tujuan
B. Scope
c. Kegiatan belajar
D. Bibliografi dan alat belajar
E. Evaluasi
F. Saran-saran tentang cara menggunakan unit sumber
7. Akhirnya kami berikan cara pengembangan program atau kurikulum menurut tknologi
pendidikan (Association for Educational Communications and Technology 1977.h.44)
Langkah-langkahnya dalam garis besarnya adalah sebagai berikut :
• Merumuskan program
• Merinci tujuan dalam bentuk kelakuan terminal serta menentukan populasi siswa.
• Memilih petugas produksi
• Membuat desain permulaan tentanganalisis kelakuan dan urutan instruksional.
• Membagikan tugas kepada petugas produksi
• Penulisan program permulaan
• Test individual dengan tiga siswa baru
• Produksi akhir
• Testing pemakaiannya
• Distribusi dan pelaksanaannya, termasuk buku pegangan bagi para pemakai , pendidikan
guru, rencana penyebaran.
11. BAB III
KESIMPULAN
Berdasarkan pembahasan yang sudah dipaparkan di atas
dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :
- Pegembangan kurikulum meliputi empat langkah, yaitu
merumuskan tujuan pembelajaran (instructional
objective),menyeleksi pengalaman-pengalaman belajar
(selection of learning experiences),mengorganisasi
pengalaman-pegalaman belajar (organization of learning
experiences), dan mengevaluasi (evaluating).
- Dalam menjalankan langkah-langkah ini diperlukan upaya
yang komperehensif agar pengembangan kurikulum dapat
berjalan secara efektif dan efisien dan dapat mencapai
tujuan pendidikan.
15. Langkah-Langkah Umum Pengembangan
Kurikulum
Perbaikan dan penyesuaian
Monitoring dan Evaluasi (Monev)
Implementasi
Uji Coba terbatas
Pengembangan rencana operasional
Menyusun draf kurikulum
Studi kelayakan dan analisis kebutuhan
Membentuk TIM
17. Kompetensi Lulusan
Bahan kajian
Metode pembelajaran
Struktur kurikulum
(distribusi tiap Semester)
Rancangan pembelajaran
Membentuk mata kuliah
dan menetapkan sks
Tracer Study /
Need Assessment
(Market signal)
Analisis SWOT
Program studi
(Scientific vision)
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(7)
(6)
Profil Lulusan
TAHAPAN PENYUSUNAN Draf KURIKULUM
Tim DIKTI 2011
18. Perbedaan dan Persamaan
• Persamaannya, yakni semua pada hakikatnya
mengikuti struktur kurikulum serta komponen-
komponennya: tujuan, bahan pelajaran, proses
belajar mengajar, dan evaluasi.
• Perbedaannya terletak pada kelengkapan dan
kerincian pada setiap tahap. Perbedaan lain
adalah alur kerja yang digunakan ada yang
bersifat induktif seperti dalam model Hilda Taba
dan ada yang bersifat deduktif seperti yang
terdapat pada model David Warwick.
19. Langkah2 KBK
• Mengidentifikasi kompetensi
• Merumuskan jabaran kompetensi
• Menyusun pengalaman belajar
• Menetapkan topik dan subtopik
• Menetapkan alokasi waktu yang diperlukan untuk
mempelajari tiap topik dan subtopik
• Memberi nama mata pelajaran/mata kuliah
• Menetapkan bobot SKS sesuatu mata
pelajaran/mata kuliah