SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  36
CONTOH-CONTOH ALIRAN SESAT DI INDONESIA

                               I.        Inkar Sunnah

        Pada tahun 1980-an yang lalu, muncul di wilayah Jakarta dan sekitarnya
   sebuah pengajian yang menamakan dirinya golongan Qur`aniyah, yaitu
   golongan yang hanya percaya kepada Al-Qur`an saja sebagai dasar hukum
   dalam Islam dan menolak hadits (semua hadits) sebagai sumber hukum Islam
   kedua. Mereka menyikapi hadits Nabi SAW sebagai ajaran sesat dan
   menyesatkan.

         Di antara tokoh-tokohnya adalah:
      1. H. Sanwani
      2. H. Abd. Rahman
       3. Marinus Taka
      4. Teguh Esha

         Adapun pokok-pokok ajaran sesatnya adalah:
 a. Menolak semua hadits Nabi SAW;
 b. Imam Al-Bukhari (ahli hadits) itu adalah seorang komunis Rusia yang pura-
    pura masuk Islam untuk membuat hadits yang sebanyak-banyaknya untuk
    menyesatkan umat Islam.
 c. Tidak mengakui dua kalimat syahadat. Dan syahadat mereka adalah:
                                                                     َ ْ ُ ِْ ُ َِّ ْ ُ َ ْ
                                                                      ‫اشهدوا بأنا مسلمون‬
     “Isyhaduu bi annaa muslimuun.”
    “Saksikanlah oleh kalian bahwa kami adalah orang-orang muslim.” (QS. Ali
    Imran [03]: 64).
d. Shalat serta rakaat shalat mereka bermacam-macam. Ada yang dua rakaat
    saja (semuanya) dan ada yang shalatnya hanya dzikir (eling) saja, dan tidak
    menutup aurat atau memakai celana pendek (kolor) saja. Hal itu dibolehkan
    karena menutup aurat di dalam shalat tidak ada perintahnya dalam Al-
    Qur`an.
e.     Puasa Ramadhan diwajibkan bagi siapa saja yang melihat hilal bulan
    Ramadhan (yang tidak melihat hilal bulan Ramadhan tidak wajib puasa).
    Mereka mengatakan bahwa hal ini sesuai dengan ayat yang berbunyi:
                                                      ُ ْ ُ َْ َ َ ْ ّ
                                                       ‫فمن شهد منكم الشهر فاليصمه‬
                                                                           ُ ُ ِْ َ ِ َ ْ َ َ
         Faman syahida minkumusy syahra fal yashumhu.
    “Barangsiapa yang menyaksikan bulan Ramadhan, maka berpuasalah.”
    (QS. Al-Baqarah [02]: 185).
    Sehingga mereka semuanya tidak ada seorang pun yang menunaikan ibadah
    puasa di bulan Ramadhan dengan alasan tidak ada seorang pun di antara
    mereka yang melihat bulan (hilal bulan Ramadhan).
f.     Kalau ada seseorang yang meninggal dunia tidak perlu dimandikan,
    dikafankan dan dishalatkan karena tidak ada perintahnya dalam Al-Qur`an.
    Mereka mengatakan: “Allah itu tidak akan salah memasukkan manusia ke
    dalam surga ataupun ke neraka.”

        Kalau orang kafir (mereka mengkafirkan orang yang berada di luar
   kelompok mereka), meskipun dimandikan, dikafankan, dishalatkan, dan
   dikuburkan, Allah tidak akan salah akan memasukannya ke neraka. Akan
   tetapi, apabila dia itu orang beriman, tidak dimandikan, tidak dikafankan,
tidak dishalatkan, lalu dibuang ke laut dan dimakan ikan, maka Allah tidak
akan salah memasukannya ke dalam surga.

    Masyarakat pun merasa resah setelah mengetahui ajaran mereka itu.
Awalnya saya dan teman saya datang ke Kejaksaan Agung meminta ajaran
sesat tersebut agar dilarang di seluruh Indonesia. Akan tetapi jawaban dari
Ketua PAKEM Kejaksaan Agung saat itu (tahun 1983), mengatakan bahwa
pemerintah tidak bisa melarang suatu aliran atau ajaran selama belum
meresahkan masyarakat dan belum ada bukti atas keresahan tersebut.

    Akhirnya kami secara beramai-ramai menangkap tokoh aliran sesat Inkar
Sunnah H. Sanwani, dan kami membawanya ke kantor Koramil Setiabudi.
Selama proses penangkapan itu kami tidak menyakitinya, hanya dipikul saja
secara beramai-ramai.

    Pada saat itu juga berita penangkapan ini dimuat oleh koran-koran Ibu
Kota, dan laporan/berita koran-koran tersebut kami kliping untuk dijadikan
sebagai bukti keresahan masyarakat. Kemudian kami bawakan kliping koran
tersebut ke kantor Kejaksaan Agung RI. Akhirnya aliran sesat Inkar Sunnah
tersebut dilarang di seluruh Indonesia sampai saat ini.

     Setelah kami teliti, ternyata dalang di belakang penyebaran faham sesat
Inkar Sunnah ini adalah Marinus Taka (seorang WNI Indo-Jerman) yang
tinggal di Depok Belanda/Depok Lama). Dia mengaku bahwa dirinya bisa
membaca Al-Qur`an tanpa belajar terlebih dahulu. (copy koran terlampir)

    Kami menangkapnya sewaktu dia menyampaikan ceramah di sebuah
pengajian di Tanjung Priok. Pada saat penangkapan itu, Marinus Taka
menangis tersedu-sedu. Entah kenapa dia menangis, padahal sewaktu terjadi
penangkapan, kami tidak menyakitinya.


                         II.    Teguh Esha

     Teguh Esha pernah menulis di majalah Panji Masyarakat sebuah
cerbung (cerita bersambung) yang berjudul: Ali Topan Anak Jalanan.
Kemudian menulis cerbung lagi dengan judul: Ali Topan Santri Jalanan.

     Tetapi akhirnya Teguh Esha masuk Inkar Sunnah serta
mengangkat dirinya menjadi “rasul”. Terbit minggu pertama
Desember 1986, dia menulis judul: Imam Ali Topan, mengangkat
diri utusan Allah. Sedangkan majalah Tempo 6 desember 1986
menurunkan judul: Ali Topan Nabi Jalanan.

     Pada suatu waktu mobilnya mogok di Bandung, sambil menunggu
mobilnya selesai diperbaiki, ternyata tibalah waktu shalat Zhuhur, maka dia
pun segera shalat Zhuhur dan shalat Zhuhurnya persis di pinggir jalan
tersebut. Dia tidak mengikuti contoh shalat Rasulullah SAW, akan tetapi dia
mengikuti tasbihnya burung-burung yang mengepak-ngepakkan sayapnya
(seperti burung dara). Karena tata cara shalatnya mengikuti kepakan sayap
burung dan dilihat warga Bandung, akhirnya gegerlah warga Bandung melihat
kejadian ini.
Teguh Esha mengatakan, “Al-Qur`an adalah petunjuk yang haq,
sedangkan hadits-hadits Buchari Muslim dan lain sebagainya adalah dusta-
dusta yang menyesatkan manusia. Insya Allah, akan saya serukan kepada
manusia bahwa apa yang disebut sebagai hadits-hadits, adalah dusta-dusta
yang menyesatkan manusia dari jalan lurus,” seperti yang dilansir oleh
Majalah Zaman, Jakarta.

     Harian Umum Pelita 25 Mei 1984, memuat head line berita tentang
ucapan Teguh Esha ini dengan judul: “Kasus Teguh Esha.” Adapun pimpinan
redaksi Majalah Zaman Jakarta yang memuat pernyataan Teguh Esha
tersebut menerima peringatan keras dari Departemen Penerangan saat itu
lewat surat bernomor: 479/Ditjen PPG/K/84 tanggal 30 Juli 1984. (copy
terlampir)

                     III.   HMA Bijak Bestari

HMA adalah singkatan:
H       = Huwa
M       = Mukjizat
A       = A’la

     Huwa Mu’jizatul A’la Bijak Bestari atau Tuhan Tertinggi di atas Allahu
Akbar. Allahu Akbar setingkat di bawah HMA Bijak Bestari. Dia mengaku
mengetahui semua alam ghaib, mengaku bisa memerintahkan seluruh
malaikat untuk mengamankan Sidang Istimewa MPR RI, Agustus 2001. Dia
mengaku telah memerintahkan 1.700 malaikat untuk mengamankan kota
Jakarta. Dia mengaku bisa memerintahkan para malaikat kapan saja dia mau
dan dia juga mengaku sebagai juru selamat dunia.

   Sewaktu diwawancara oleh wartawan Panji Masyarakat 11 Juli 2001,
HMA Bijak Bestari menjawab :

(Panji Masyarakat/PM) bertanya: “HMA itu sendiri Tuhan?”
HMA Bijak Bestari menjawab: “Huwa itu artinya dia. Tuhan tertinggi. Tuhan
tertinggi    itu   HMA.      Allahu   Akbar     masih     di     bawahnya,
bismillahirrahmanirrahim, Al-Fatihah masih di bawahnya. Untuk turunnya
Al-Qur`an harus minta izin HMA. Lihat ayat Kursi, biiznihi dengan izinnya
HMA. Ilmihi (ilmunya Dia), kemudian akhir surah Yasin, biyadihi (Maha Suci
Allah di tangannya ada sesuatu).”

(Panji Masyarakat/PM) bertanya: “Jadi, HMA itu Allah?”
HMA Bijak Bestari menjawab: “Allah, Allah tertinggi. Jadi, Allah itu zat yang
menyeluruh. Pada Allah itu ada jabatan-jabatan. Ada Allahu Akbar, ada Ar-
Rahman, ada Ayat Kursi-Nya. Ada fungsi-fungsinya. Apa fungsi Ayat Kursi,
apa fungsi Allahu Akbar. Di antara fungsi-fungsi itu, yang tertinggi adalah
HMA.” (hal. 31).


IV. Jam’iyyatul Islamiyah

      Organisasi ini sudah berkembang di kota-kota besar seperti Jakarta,
Jawa Barat, Sumatra Barat, Nusa Tenggara Barat, Riau, Lampung, Jambi dan
lain-lainnya. Ulama panutannya adalah K.H. Abdul Karim Djamak (alm).
K.H. Abdul Karim Djamak bukan seorang ulama, tetapi seorang guru silat
   yang banyak muridnya.

   Pokok-pokok Ajarannya :
 1. Pergi hajinya ke gunung Kerinci. (Harian Terbit, Rabu 12 Juli 1995, copy
    terlampir).
    Di dalam bukunya yang berjudul: “Mengenal diri dan Mengenal Tuhan” yang
    diterbitkan oleh Jam’iyyatul Islamiyah, antara lain mengatakan:
a. Antara Muhammad bin Abdullah dengan Muhammad Rasulullah berbeda.
b.    Muhammad Nabiyyil Ummiy, Muhammad yang bodoh yang tidak bisa
    membaca dan menulis, ada anak laki-laki dan ada anak perempuan, telah
    wafat di Madinah pada usia 63 tahun 10 hari.
 2. Tidak dapat mengikuti Rasul kalau tidak di Baitullah, sebab Rasul tidak mati,
    dia abadi. Jadi mengikuti Rasul itu amat penting. (hal. 26).
 3. Maka Tuhan berfirman di dalam surah Thoha ayat 5 yang berbunyi:
                                                           .‫الرحمن على العرش استوى‬
                                                             َ َْ ِ ْ َ ْ ََ ُ َ ْ ّ َ
    Ar-Rahmanu ‘alal ‘arsyis tawa.
    Artinya : “Allah dan Rasul bersemayam di Arasy.” (hal. 32).
 4. Empat fasal dijadikan Allah dari Muhammad:
    - Arasy (sekarang disebut Baitullah), disebabkan oleh 13 pembinaannya.
    13 Pembinaan itu adalah: (1) Arasy; (2) Baitul Makmur; (3) Baitur Rahman;
    (4) Baitur Rahiem; (5) Baitul Atiq (Rumah Lama/Kuno); (6) Batu besar
    tempat keluar onta pada zaman Nabi Luth; (7) Terbit air dari tiga tungku,
    semasa kiamat Nuh; (8) Kayu tempat Musa munajat kepada Allah; (9) Di
    dalam Taurat disebut Jantung Alam; (10) Di dalam Zabur disebut Pusat
    Dunia; (11) Di dalam Injil disebut Sumbu Alam; 12. Di dalam Al- Qur`an
    disebut Baitullah; (13) Khdza ‘Indallah (Istana Allah), inilah pembinaan
    terakhir. (hal. 7).
 5. Muhammad Abdi Rasulullah (Muhammad pesuruh Allah yang dirasulkan) itu
    tidak wafat. Dia tidak ada anak laki-laki dan tidak ada anak perempuan,
    seperti firman Tuhan dalam surah Al-Ahzab [33]: 40. (Mengenal diri dan
    mengenal Tuhan, penerbit: Jam’iyyatul Islamiyah, hal. 27).

   CATATAN:
   Organisasi Jam’iyyatul Islamiyyah ini sudah berkali-kali datang memenuhi
   panggilan MUI Pusat untuk dimintai keterangan tentang faham mereka.
   Awalnya mereka tidak mengakui kesesatannya, tetapi setelah saya (M. Amin
   Djamaluddin) menujukkan bukti kesesatan mereka di dalam buku mereka,
   akhirnya mereka mengakui kesesatannya, dengan mengatakan bahwa kami
   alumni sekolah dari Barat (Amerika dan Eropa) dan tidak fahan agama, maka
   kami meminta kepada MUI Pusat untuk membimbing kami kepada ajaran
   Islam yang lurus (benar) dan kami BERJANJI RUJU’ ILAL HAQ (mau
   kembali kepada kebenaran). Akhirnya MUI Pusat membimbing mereka
   kepada jalan kebenaran tersebut dan mereka berjanji akan merubah pokok-
   pokok ajarannya yang menyimpang tersebut. Alhamdulillah.



                      V.    Lia Aminuddin (LIA EDEN)

   Beberapa poin tentang ajaran Sesat Lia Eden:
a.     Awalnya Lia Aminuddin mengaku mendapatkan wahyu dari tuhan dalam
     bahasa Indonesia.
b.     Dia membuat agama baru yaitu agama Salamullah.
c.     Dia mengaku dirinya Imam Mahdi dan Putranya Abdurrahman diangkatnya
     menjadi nabi Isa tetapi putranya tersebut menolaknya mentah-mentah serta
     menolak seluruh ajaran ibunya.
d.     Setelah itu dia mengaku dirinya adalah Jibril.
e.     Dia mengaku mendapat wahyu dalam bahasa Indonesia dan setiap wahyu itu
     turun ditulis oleh seorang penulis wahyu yang senantiasa siap di depan
     komputer rumahnya di Bungur. Begitu selesai ditulis, di print-out lah wahyu-
     wahyu itu dan dikirimkan kepada seluruh organisasi Islam dan Pondok
     Pesantren di seluruh Indonesia.
f.     Berganti nama menjadi Lia Eden yang bersuamikan Malaikat Jibril yang
     tinggal di Surga Eden dan senantiasa berhubungan suami istri (seperti
     manusia) dengan Malaikat Jibril di rumahnya di Bungur Jakarta.
g.     Untuk mengetahui suci atau kotornya tamu yang datang di Surga Eden
     (rumah Lia Aminuddin), maka anjing yang suka sekamar dengannya yang
     akan menentukannya. Yaitu: Apabila si anjing diam, berarti tamu tersebut
     adalah orang suci dan apabila si anjing menggonggongnya, maka tamu
     tersebut adalah orang kotor. Pada saat rumah Lia Aminuddin digerebek oleh
     polisi karena diprotes oleh masyarakat atas kegiatannya yang menyesatkan
     tersebut, maka anjingnya tersebut tersebut termasuk yang diangkut dan
     dibawa ke POLDA METRO JAYA. (copy koran-koran terlampir).
h.     eLia Edan divonis 2 tahun penjara dan selesai menjalani masa tahanan 2
     tahun dan dia bebas tetapi karena mengulangi lagi perbuataannya akhirnya
     ditangkap lagi dan diadili dan dihukum lagi 2,5 penjara. Sampai saat ini dia
     masih menjalani hukuman penjara.-


     MUHAMMAD ABDURRAHMAN

          Muhammad Abdurrahman (alumni UIN Syarif Hidayatullah Ciputat)
     dijadikan sebagai nabi (reinkarnasi dari Nabi Muhammad SAW) dan istrinya
     yang bernama Sudiati dianggap sebagai reinkarnasi dari Siti Khadijah, istri
     Nabi Muhammad SAW oleh Lia Eden.

          Muhammad Abdurrahman yang diklaim sebagai nabi ini telah divonis 3
     tahun penjara oleh Pengadilan Negeri Jakarta Pusat dengan dakwaan telah
     melakukan penodaan terhadap agama Islam, dengan PNPS No. 1 Tahun 1965
     tersebut.


                          VI. “Rasul” Ahmad Moshaddeq

          Nama aslinya adalah Abdul Salam. Dia mengaku dirinya sebagai rasul
     dan mengganti namanya menjadi: AHMAD MOSHADDEQ. Dia juga mengaku
     dirinya sebagai AL-MASIH AL-MAW’UD (Al-Masih yang dijanjikan).
     Mushaddeq membuat syahadat baru untuk para pengikutnya, yaitu:

                         ‫أَش ه د أَن ل إِل ه إِل ا و أَش ه د أَن ا ل م س ي ح ا ل م و ع و د ر س و ل ا‬
                         ِ ُ ْ ُ َ َ ْ ُ ْ َ ْ َ ِْ َ ْ ّ ُ َ ْ َ ُ          ّ َ َ َ ْ ُ َ ْ
     “Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan yang disembah melainkan Allah dan aku
     bersaksi bahwa Al-Masih Al-Maw’ud adalah utusan Allah.”
Dia mengaku menerima wahyu dari Allah di Gunung Bunder, Bogor,
     Jawa Barat.

     Pokok-pokok Ajarannya:
·      Ahmad Moshaddeq dan para pengikutnya sedang berjuang ingin mendirikan
     Negara Islam versi mereka dengan menggunakan 6 tahap, yaitu:
1.     SIRRUN = Gerakkan rahasia. Berdakwah secara rahasia, mengaji secara
     rahasia, merekrut anggota secara rahasia. Pendeknya semuanya serba rahasia.
2.     JAHRUN = Terang-terangan. Berdakwah secara terang-trangan, mengaji
     secara terang-terangan, merekrut anggota secara terang-terangan. Karena
     mereka sudah mempunyai kekuatan untuk menghancurkan orang-orang kafir.
     Dalam ajaran Moshaddeq, orang-orang yang tidak mau bersyahadat kepada
     “nabi” Mushadeq, maka mereka dicap sebagai orang-orang kafir, dan kalau
     sudah mempunyai kekuatan, maka mereka harus diperangi dan ditumpas.
3.     HIJRAH = Berpindah dari Makkah ke Madinah. Indonesia ini Makkah
     (dianggap kafir) dan wajib pindah ke Madinah (negara Islam). Ibu kota
     negara mereka dinamakan Ummul Qura’.
4.    QITAL = Perang terbuka antara pasukan Islam versi mereka dengan orang-
     orang kafir (orang-orang Makkah = Indonesia)
5.    FUTUH = Menang dari peperangan melawan orang-orang kafir.
6.    KHILAFAH = Membentuk pemerintahan Negara Islam versi mereka setelah
     orang-orang kafir dilumpuhkan (dihancurkan).

·      Ahmad Moshaddeq menafsirkan Al-Qur`an dengan cara yang sangat
     menyimpang serta sesat-menyesatkan.

          Komisi Pengkajian MUI Pusat, yaitu Prof. Dr. Utang Ranuwijaya (Ketua),
     Dr. Amirsyah (Sekretaris), dan saya, M. Amin Djamaluddin (anggota), sudah
     dua kali mengadakan penelitian di Gunung Bundar serta vila tempat Ahmad
     Moshaddeq menerima wahyu.

         Akhirnya dengan data-data yang kami peroleh tersebut, Komisi Fatwa
     MUI Pusat pada tanggal 3 Oktober 2007 mengeluarkan fatwa bahwa ajaran
     yang disiarkan/dikembangkan oleh Ahmad Moshaddeq adalah sesat dan
     menyesatkan serta murtad (keluar dari Islam).

           Ada sebuah pengalaman, tepatnya terjadi pada tanggal 5 Oktober 2007,
     pada saat itu saya sedang di dalam kendaraan menuju kantor MUI Pusat di
     Masjid Istiqlal. Tiba-tiba sahabat utamanya “nabi” Moshaddeq yang bernama
     Agus (menurut mereka ia itu setingkat dengan Abu Bakar Ash-Shiddiq r.a.),
     menelepon ke HP saya. Berikut cuplikan pembicaraan yang terjadi pada saat
     itu:
     Pak Agus: “Pak Amin, “rasul” saya mau bertemu dengan Pak Amin, di kantor
     LPPI!”
     Saya jawab: “Boleh, kita bertemu di kantor LPPI, dengan syarat buku-buku
     aslinya Al Qiyadah Al-Islamiyah diberikan kepada saya!”
     Pak Agus: “Baik Pak Amin, akan saya rundingkan terlebih dahulu dengan
     “rasul” saya!”
           Kira-kira satu jam lebih sesudah itu, Pak Agus menelepon ke HP saya
     lagi.
     Pak Agus: “Baik Pak Amin, “rasul” saya akan memberikan buku-buku asli
     tersebut di kantor LPPI!”
Saya jawab: “Baiklah, silahkan datang pada tanggal 7 Oktober 2007 sekitar
pukul 12:00 WIB di kantor LPPI!”

      Ternyata pada tanggal 7 Oktober 2007, benar-benar “rasul” Ahmad
Moshaddeq beserta rombongannya itu datang ke kantor LPPI pada pukul
12:30 dan menyampaikan dakwahnya sampai tiba adzan Ashar.
Begitu adzan Ashar, mereka langsung pulang. Kedatangan “rasul Moshaddeq
ke kantor LPPI bak seorang presiden. Dikawal dan pintu mobilnya dibukakan
oleh seorang pengikutnya.

     Selama “rasul” Ahmad Moshaddeq menyampaikan dakwahnya di kantor
LPPI, saya hanya diam saja mendengarkan isi materi ceramahnya. Sebab,
apabila saya membantah/mendebatnya, kemungkinan besar buku-buku asli
Al-Qiyadah Al-Islamiyyah yang saya harapkan itu tidak akan saya dapatkan.
Selama pertemuan “rasul” Ahmad Moshaddeq dengan saya di gedung LPPI
Jakarta, seluruh pengikutnya memanggilnya dengan kalimat: “Ya Rasul!”

      Akhirnya, pada tanggal 24 Oktober 2007 setelah buku yang dia berikan
itu saya teliti dan saya kaji, saya laporkan kasusnya ini ke MABES POLRI
dengan pasal Penodaan Agama, yaitu berdasarkan Undang-undang No.
1/PNPS/1965 tentang Pencegahan Penyalahgunaan dan/atau Penodaan
Agama yang sekarang ini sedang dilakukan uji materil di Mahkamah
Konstitusi) atas desakan dari Aliansi Kebangsaan untuk Kekebebasan
Beragama dan Berkeyakinan (AKKBB).
(Foto-foto rombongan “rasul “ Moshaddeq di kantor LPPI dan bukti laporan
ke MABES POLRI, terlampir).

      “Nabi” Ahmad Mushadeq divonis 4 tahun penjara oleh pengadilan
Negeri Jakarta Selatan dan saat ini masih dalam penjara.


           VII.    Rasul Sabda Kusuma dari Kudus

       Di dalam buku karya Sabda Kusuma yang berjudul: LAMPIRAN
SABDA KUSUMA ILMU THARIQ DAN ALAM PENGATURANNYA, antara
hal. 35 dan 36, di sana digambarkan silsilah keturunannya sejak dari Nabi
Adam AS sampai dengan “rasul” Sabda Kusuma (copy terlampir).

      Di dalam bukunya yang berjudul: LAMPIRAN SYAHADAT MA’RIFAT,
hal. 30, Sabda Kusuma mengaku dirinya sebagai Rasul dan Imam Mahdi
sehingga membuat syahadat baru yang berbunyi:

                                                               ُ ‫أَش ه د أَن ل إِل ه إِل ا‬
                                                                     ّ َ َ َ ْ ُ َ ْ             ·
                                         ِ‫و أ َ ش ه د أ َ ن سا ب دا ك و سُ وْ ما ر سُ وْ لُ ا‬
                                                     َ َ         ْ ُ َ ْ َ ّ ُ َ ْ َ             ·
                                                                      ْ ِ ْ َ ْ ُ َ ْ َ
                                                                       ‫و ا لِ ما م ا ل م ه د ي‬   ·
Artinya :
   1. “Aku Meyakinkan dalam I’tikadku bahwa tidak ada lagi Tuhan selain
      Allah SWT,
   2. Dan Aku meyakinkan dalam I’tikadku bahwa Sabda Kusuma itu
      utusan Allah,
   3. Yang bakal “MIMPIN”Pengaturan-Nya Tuhan.” (copy terlampir).
Fatwa MUI Kudus : “Sabdo Kusomo Tetap Sesat.” (Harian Terbit
Sabtu 6 Februari 2010, copy terlampir).


         VIII.   Agus Imam Solihin atau Satrio Paningit

       Koran Rakyat Merdeka, Rabu 20 Januari 2009 memuat berita yang
berjudul: “KEBAGUSAN DICEMARI ALIRAN BERBUGIL RIA, TIAP MALAM
JUM’AT GELAR RITUAL DENGAN TELANJANG DAN TIDAK
MEJALANKAN RUKUN ISLAM,” dan lain-lainnya.
       Koran Berita Kota, Jum’at 30 Januari 2009 memberitakan bangunan
rumahnya sebagai istana surga dan juga menganggap dirinya sebagai Tuhan,
dan lain-lain.
       Koran Tempo, Jum’at 30 Januari 2009 memberitakan bahwa dia
(Satrio Paningit) melarang shalat, puasa, berzakat dan pergi haji dan
membebaskan pengikutnya untuk melaukan hubungan seks bersama-sama
dan lain-lainnya.
(copy Koran terlampir)


          IX.    Surga Eden Di Cirebon dan Tuhannya
                          Ahmad Tantowi

Terbongkarnya Surga Eden di Cirebon.
     Pada tanggal 4 Januari 2010 Ketua GARIS (Gerakan Reformasi Islam)
Jawa Barat, Ust. Suryana Nurfatwa dan beberapa anggotanya datang ke kantor
LPPI, serta meminta petunjuk bagaimana caranya menghadapi seseorang yang
mengaku dirinya “Tuhan” yang bernama Ahmad Tantowi yang hidup di Surga
Eden bersama malaikat serta para bidadarinya. Mereka mengaku hidup di
Surga Eden dan melakukan hubungan seks bebas dan kalau menghadap
kepada “tuhan” (Ahmad Tantowi), maka para bidadari itu harus bertelanjang
bulat.

     Bidadari-bidadari itu bebas disetubuhi oleh “tuhan” Ahmad Tantowi.
Para bidadari yang sudah disetubuhinya itu dinamakan keluarga Maryam,
seperti yang tercantum di dalam Al-Qur`an. Kemudian, apabila ada di antara
para bidadari yang telah disetubuhinya itu melahirkan anak, maka para
bidadari itu merasa bangga karena mereka telah melahirkan anak “tuhan” dan
anak anak “tuhan” ini dinamakan keluarga Imran (seperti yang tercantum di
dalam Al-Qur`an).

     Terbongkarnya kerajaan Surga Eden ini, dikarenakan ada salah seorang
pengikutnya yang sudah menikah resmi, akan tetapi oleh “tuhan” Ahmad
Tantowi sepasang suami istri yang sudah menikah secara resmi ini dilarang
berhubungan intim sebagai suami istri selama 6 bulan. Setelah 6 bulan, baru
diperbolehkan untuk berhubungan suami-istri.

      Akan tetapi, sejak pernikahannya itu dan sejak dia dilarang berhubungan
intim dengan istri sahnya tersebut, ternyata “tuhan” Ahmad Tantowi-lah yang
selalu menyetubuhi istrinya. Akhirnya si suami itu berpikir: “Saya sudah
menikah secara resmi dan sah, akan tetapi dilarang melakukan hubungan
suami istri dengan istri saya, dan justru Ahmad Tantowi-lah yang selalu
menyetubuhi istri saya.” Akhirnya keduanya keluar dari kelompok Surga Eden
tersebut dan melaporkan kasus pelecehan seksual yang dilakukan “tuhan”
Ahmad Tantowi ini kepada Ketua GARIS Jawa Barat.

     Akhirnya, setelah saya mendengarkan laporan serta permintaan dari
Ketua GARIS atas kasus yang menimpa pasangan suami istri tersebut, maka
disepakatilah bahwa saya akan berangkat ke Cirebon pada hari Ahad 10
Januari 2010, dan di Cirebon, saya bertemu dengan Pengurus GARIS Jawa
Barat serta beberapa pemuda Islam di salah satu ruangan di gedung Islamic
Center Cirebon.

      Di dalam pertemuan tersebut, saya mengarahkan seluruh anggota GARIS
Jawa Barat supaya jangan bertindak anarkis. Disebabkan aliran Surga Eden ini
sudah menyebar di beberapa daerah, saya menyuruh untuk melaporkan kasus
ini ke POLDA Jawa Barat.

     Pada hari Selasa, 12 Januari 2010 mereka melaporkan aliran Surga Eden
ini ke POLDA Jawa Barat. Setelah laporan dari GARIS tersebut diterima
aparat POLDA Jawa Barat, maka aparat POLDA Jawa Barat segera
mengadakan investigasi ke sebuah rumah yang dijadikan sebagai markas
Surga Eden tersebut.

     Ternyata, aparat Kepolisian dari POLDA Jawa Barat menemukan bukti
sesuai dengan laporan Ketua GARIS. Akhirnya, pada hari Kamis, 14 Januari
2010 pukul 05:00 dini hari, markas Surga Eden digerebek oleh aparat
kepolisian dari POLDA Jawa Barat. Maka “tuhan” “para malaikat” dan seluruh
“bidadari” ditanggap dan diangkut ke POLDA Jawa Barat dengan mobil
tahanan dari POLDA Jawa Barat.

     Dengan adanya penangkapan tersebut, maka gegerlah warga Jawa Barat
dan koran-koran Jawa Barat pun ramai-ramai memberitakan berita
penangkapan “tuhan”, “malaikat” dan “bidadari” yang ada di dalam komunitas
Surga Eden tersebut. Koran-koran Jawa Barat menurunkan berita dengan
judul yang bermacam-macam, di antaranya:

   1. PIKIRAN RAKYAT Bandung, 15 Januari 2010, dengan judul: “Aparat
      Kepolisian Gerebek Pusat Kegiatan Aliran Sesat.”
   2. GALAMADIA Bandung, 15 Januari 2010, dengan judul: “Tempat
      Suci Surga Eden Digrebek.”
   3. RADAR BANDUNG, 15 Januari 2010, dengan judul: “Aliran Surga
      Eden Digrebek.”
   4. TRIBUN JABAR, 15 Januari 2010, dengan judul: “Imam Mengaku
      Ciptakan Bidadari, Aliran Cabul Gegerkan Jawa Barat.”
   5. BANDUNG EKSPRES, 15 Januari 2010 dengan judul: “Pemimpin
      Surga Eden Ditangkap, Ngaku Sebagai Allah, Gauli Jemaat
      Wanita.”
   6. HARIAN TERBIT Jakarta, 15 Januari 2010 dengan judul: ”Tuhan dan
      Malaikatnya Resmi Ditahan, Pengikut Disetubuhi dan
      Ditonton Rame-rame.”
   7. MITRA DIALOG Cirebon, 23 Januari 2010, dengan judul:
      ”Mengklaim Tuhan Pasti Sesat”, Ahmad Tantowi Diyakini
      Memiliki Ilmu Klenik, Masyarakat Awam Jadi Sasaran
      Empuk, Mulai ABG Hingga Wanita Bersuami Jadi Korban.”
Sekarang “tuhan”, “malaikat jibril” serta para “bidadari” sudah menjadi
   tersangka di POLDA Jawa Barat.

              X.      Aliran Hidup Di Balik Hidup (HDH)

   Sejarah Singkat Pendiri HDH
        Aliran ini didirikan oleh Muhammad Kusnan bin Amir, pria
   kelahiran Cirebon, tahun 1926.

        Ia mengaku suatu hari didatangi oleh dua makhluk yang mengaku
   malaikat yang melakukan proses pembersihan hatinya dengan cara dibelah
   seperti yang pernah dialami oleh Nabi Muhammad SAW sewaktu beliau kecil.
   Semenjak itu, ia mengaku bisa melihat alam gaib dan bahkan pernah diajak
   jalan-jalan ke alam Barzakh dan diajak melihat-lihat neraka dan surga yang
   masih kosong belum berpenghuni. Ia juga mengaku bahwa Allah telah
   memberinya sebuah mukjizat berupa kitab suci Al-Qur`an yang ditanamkan
   ke dalam dadanya dan doanya sangat mustajab.

        Singkat cerita, pada tahun 1974, ia bertemu dengan seseorang yang
   bernama Muhammad Ali bin Abdullah yang biasa dipanggil Mudjoni yang
   akhirnya kitab suci Al-Qur`an yang telah ditanamkan ke dalam dadanya itu
   yang berbentuk sebuah kitab diserahkan kepadanya (Muhammad Ali) dengan
   memberikan wasiat sebagai berikut: “Kalau kamu nanti sudah tua,
   serahkanlah kitab ini kepada orang yang kamu percaya, karena ilmu ini
   bagus dan haq dan merupakan kunci keselamatan ke negeri akhirat. Maka
   jagalah baik-baik dan jangan dibuat main-main!”

       Selanjutnya untuk memberikan gambaran yang jelas tentang ilmu dan
   pengetahuan yang dimiliki Pak Kusnan serta misi yang dibawanya, ikutilah
   rangkuman tanya jawab antara Muhammad Ali yang kita singkat dengan huruf
   A dengan Pak Kusnan yang kita singkat dengan huruf K, berikut ini:

   1. Mi’raj dan Barzakh
A: “Tadi Bapak mengatakan pernah bertanya langsung kepada Nabi Muhammad,
    padahal Nabi Muhammad sudah meninggal, bagaimana caranya?”
K: “Meninggal itu adalah berpisahnya jasmani dan rohani, jadi jasmaninya
    dikubur atau dimakamkan, sedangkan rohaninya ada di Barzakh. Jadi Bapak
    pergi ke Barzakh dengan rohani dan yang berbicara tentu saja rohani dengan
    rohani.”
A: “Apakah Bapak pernah bertemu dengan nabi yang lain?”
K: “Ya, semua nabi termasuk Nabi Adam.”
A: “Apakah Bapak pernah bertemu malaikat?”
K: “Ya, semua malaikat, bahkan ngobrol setiap hari.”
A: “Apakah Bapak pernah ke alam Baqa?”
K: “Ya, sering jalan-jalan ke sana.”
A: “Bagaimana keadaannya?”
K: “Di sana ada 7 planet surga dan 7 planet neraka dan belum ada penghuninya.”
A: “Tadi Bapak mengatakan pergi ke alam Barzakh dengan rohani, bagaimana
    dengan alam Baqa?”
K: “Sama saja, seperti halnya Nabi Muhammad ke Sidratul Muntaha.”
A“Di mana Sidratul Muntaha itu?”
K: “Salah satu bangunan yang ada di surga.”
A: “Tadi Bapak mengatakan bahwa meninggal itu perpisahan antara jasmani dan
    rohani. Pada waktu Bapak pergi ke Barzakh atau ke alam Baqa, apakah Bapak
    meninggal?”
K: “Tidak meninggal, bahkan dengan penuh kesadaran dan itu ada uraiannya
    tersendiri serta sangat luas.”

   2. Percakapan dengan Malaikat dan Rasulullah
A: “Selain bangunan Sidratul Muntaha, Arasy, Lauhul Mahfudz, apa ada
    bangunan yang lainnya?”
K: “Ada, di antaranya ada bangunan yang sangat megah, tapi tidak tahu bangunan
    apa itu. Karena pada saat itu Bapak diantar oleh Malaikat Ridwan (disingkat
    R), akhirnya Bapak tanyakan kepada dia: ‘Bangunan apakah yang megah itu?’
R: “Bangunan itu adalah untuk Rasulullah Muhammad, Allah membangun
    untuknya.”
K: “Apakah Nabi Muhammad ada di situ?”
R: “Belum ada, nanti sesudah hari Kiamat dan sekarang masih kosong. Nabi
    Muhammad dan para nabi lainnya baru ada di alam Barzakh, yaitu alam
    nikmat.”
K: “Waaah...bangunan itu sangat bagus sekali.”
R: “Tapi kalau kamu mau dan berusaha sungguh-sungguh, Allah akan memberi.”
K: “Sebenarnya Bapak sih pingin dengan bangunan itu...(sambil tertawa kecil).

A: “Tapi menurut bapak, Nabi Muhammad lebih pantas yang mendapatkannya.”
   “Kenapa Nabi Muhammad tidak menceritakan semua ini?”
K: “Bapak pernah menanyakan kepada Nabi Muhammad (disingkat M); ’Kenapa
   Anda tidak pernah menjelaskan tentang rohani, alam        Barzakh dan alam
   Baqa?’“
M: “Itu bukan tugasku dan sekarang adalah tugasmu. Kamu tentu sudah tahu
   pada waktu itu aku seorang diri dan tugasku cukup berat; menghadapi orang-
   orang kafir, musyrik, penyembah berhala dan mereka adalah orang-orang
   yang fasik dan zalim yang akhirnya mereka mengusir aku dari Mekah dan aku
   hijrah ke Madinah. Waktu itu kaumku tidak percaya bahwa aku seorang
   utusan Allah, bahkan mereka memusuhiku, menganggap aku orang gila dan
   ingin membunuhku. Padahal aku harus menerima wahyu, menghadapi
   peperangan demi peperangan, belum lagi mengurusi orang-orang ang
   munafik di antara yang mengikuti aku. Mana mungkin aku harus menjelaskan
   semuanya, sedangkan umurku hanya 63 tahun. ( copy koran terlampir)

         Akhirnya, aliran HDH ini dinyatakan sesat–menyesatkan oleh Majelis
   Ulama Indonesia Kabupaten Cirebon dengan fatwanya tanggal 01 Desember
   2009. (Copy terlampir)

                              XI.    AHMADIYAH

         Aliran sesat Ahmadiyah mempunyai nabi dan rasul sendiri yaitu Mirza
   Ghulam Ahmad di India. Nabinya mengaku menerima wahyu di Qadian dan
   Rabwah. Kumpulan wahyu-wahyu yang dia terima tersebut menjadi kitab suci
   Tadzkirah. Kitab suci Ahmadiyah Tadzkirah ini lebih tebal dari kitab suci umat
   Islam Al Qur’an. Juga Ahmadiyah mempunyai tempat suci sendiri yaitu
   Qadian di India) dan Rabwah (di Pakistan).
Ulama no.1 Ahmadiyah Indonesia, Syafi’ R. Batuah membikin
pernyataan pada koran Jayakarta, Jum’at 1 Juli 1988 memuat berita berjudul :
AHMADIYAH MENCARI NABI DARI INDIA. (copy terlampir)
Foto nabi Mirza Ghulam Ahmad (copy terlampir)
Copy kitab suci Ahmadiyah selengkapnya (copy terlampir)

      Pernyataan Syafi’ R.Batuah: AHMADIYAH MENCARI NABI DARI
INDIA inilah yang menimbulkan reaksi keras dari para ulama serta seluruh
umat Islam Sek. Parung Bogor dan sekitarnya. Akhirnya ketika pihak
Ahmadiyah memperingati 100 tahun Ahmadiyah (100 tahun kelahir nabi
Mirza Ghulam Ahmad pada bulan Nopember 1988) yang dihadiri oleh cabang-
cabang Ahmadiyah seluruh Indonesia serta utusan dari luar negeri, maka
acara tersebut dibubarkan secara paksa oleh seluruh masyarakat Islam
sekacamatan Parung serta daerah sekitarnya dengan meneriakkan: KAMI
PENGIKUT NABI MUHAMMAD DARI MAKKAH, KITAB SUCI KAMI
ADALAH ALQUR’AN, AHMADIYAH PENGIKUT NABI MIRZA GHULAM
AHMAD DARI INDIA DAN KITAB SUCINYA TADZKIRAH. ADA NABI DAN
KITAB SUCI DARI INDIA ??? TIDAK BISA-TIDAK BISA, YANG ADA
“BONEKA DARI INDIA”, tetapi itu nyanyian, teriak mereka.

       Pendeknya seluruh umat Islam Parung Bogor dan sekitarnya marah
betul setelah mendengar ada nabi baru serta kitab suci baru dari India,
sehingga mereka sangat kompak menghadapi pengikut nabi dari India ini.
Perseteruan yang telah terjadi dari tahun 1988 antara umat Islam pengikut
Nabi Muhammad SAW dari Makkah dengan pengikut nabi Mirza Ghulam
Ahmad dari India ini klimaksnya sewaktu pihak pengikut nabi Mirza dari
India ini secara besar-besaran mengadakan Jalsah salanah (hari ulang tahun)
pada tahun 2005 yang lalu yang dihadiri oleh sekitar 11.000 (sebelas ribu)
orang Ahmadiyah dari cabang-cabang seluruh Indonesia serta yang datang
dari luar negeri.

      Akhirnya acara tersebut dikepung dan dibubarkan paksa oleh umat
Islam Parung dan datanglah mobil kepolisian Bogar untuk mengangkut
mereka keluar dari kampus Mubarak. Karena tidak ada orang Parung yang
menjadi pengikut nabi Mirza dari India ini, maka masyarakat Parung meminta
kepada PEMDA BOGOR untuk menutup serta melarang Pusat Ahmadiyah
Indonesia tersebut dan akhirnya dilarang. (foto copy koran-koran terlampir)

              XI.      Jaringan Islam Liberal (JIL)

      Jaringan Islam Liberal menggugat keaslian kitab Suci Al Qur’an.
Ratusan ayat Al Qur’an yang disalahkan oleh mereka. Mereka berjuang untuk
memperbaharui kitab Suci Al Qur’an versi mereka. Ayat Al Qur’an yang
berbunyi : INNADDINA INDALLAHIL ISLAM disalahkan oleh mereka. Yang
benarnya ayat tersebut berbunyi : INNADDINA INDALLAHIL HANAFIYYAH.
(copy ayat-ayat Al Qur’an yang digugat dan disalahkan terlampir).

     Di antara bentuk penghinaan JIL adalah seperti yang dikatakan oleh
Sumanto Al-Qurtubi di dalam bukunya Lubang Hitam Agama (penerbit
Rumah Kata dengan Ilham Institute, Maret 2005) dia mengatakan,

“Oleh karena itu, Nabi, sahabat dan pengalaman komunitas Makkah dan
Madinah (tajribatul madinah wa makkah) pada hakikatnya adalah “co-
author”, karena ikut menciptakan Al-Qur`an. Dengan demikian, wahyu
sebetulnya ada dua: “wahyu verbal” (wahyu eksplisit dalam bentuk
redaksional bikinan Muhammad) dan “wahyu non verbal” (wahyyu implisit
berupa konteks sosial waktu itu). Proses penulisan Al-Qur`an dengan
sendirinya telah “mereduksi” Al-Qur`an hanya sebagai teks mati belaka.”
(Lubang Hitam Agama, hal. 43).

“Kita tahu Al-Qur`an yang dibaca oleh jutaan umat Islam saat ini adalah
teks hasil kodifikasi –untuk tidak menyebut “kesepakatan terselubung”-
antara khalifah Utsman (644 -656 M) dengan panitia pengumpul yang
dipimpin oleh Zaid bin Tsabit, sehingga teks ini disebut Mushaf Utsmani.”
(Buku Lubang Hitam Agama, hal. 65).

       Dan masih banyak pernyataan lainnya menyangkut pemikiran dan
gagasan untuk merubah Al-Qur’an, dengan tujuan menanamkan rasa ragu
bawha Al-Qur’an yang ada sekarang tidak otentik sebagaimana sudah diyakini
oleh umat Islam selama ini. Sehingga pada akhirnya akan menjauhkan umat
Islam itu sendiri dari Al-Qur’an dan ajaran Islam. (copy terlampir).




                                 pendiri Ahmadiyah bernama lengkap Mirza Ghulam
Ahmad bin Mirza Ghulam Murtadza bin ‘Atha Muhammad bin Gull Muhammad. Kata
Mirza adalah nama keluarga atau fam. Dalam fam ini ada yang masuk Ahmadiyah,
tapi banyak juga yang menentang Ahmadiyah. Kata Ghulam berasal dari bahasa Urdu
yang artinya hamba/pembantu/budak. Kata Ahmad diambil dari nama kedua bagi Nabi
Muhammad SAW. Kata Qadiyani dipakai karena dia berasal dari kota Qadiyan yang
terletak di India. Jadi, arti dari nama Mirza Ghulam Ahmad adalah hambanya
/pembantunya/budaknya Ahmad. Nama bapaknya adalah Mirza Ghulam Murtadza,
dan arti dari nama itu juga adalah hambanya/pembantunya/budaknya Ali al-Murtadza
(Imam Ali ra.). Dan nama kakak kandung Mirza Ghulam Ahmad adalah Ghulam
Qadir yang memiliki arti, hambanya/pembantunya/budaknya Abdul Qadir Jaelani ra.
Dengan demikian, istilah ‘pembantu mimpi jadi majikan’ cocok untuk Mirza Ghulam
Ahmad Qadiyani.
Berbagai aliran sesat di dalam Islam :
1. Aliran Pembaharu Isa Bugis. Isa Bugis lahir tahun 1926 di kota Bhakti Aceh
   Pidie. Isa Bugis ingin menerjemahkan dan menganalisa agama Islam berdasarkan
   teori pertentangan antara dua hal. Seperti misalnya ideologi komunis dengan
   kapitalis, antara nur dan kegelapan. Ia berusaha untuk mengilmiahkan agama dan
   kekuasaan Tuhan dan akan menolak semua hal-hal yang tidak bisa diilmiahkan
   atau tidak bisa diterima akal. Oleh karena itu ajaran Isa Bugis ini banyak diikuti
   oleh para intelek yang cenderung lebih menggunakan akal dan pikiran. Pokok-
   Pokok Ajaran Isa Bugis:
   1) Air Zam-zam di Makkah adalah air bekas bangkai orang Arab.
   2) Semua tafsir Al Qur'an yang ada sekarang harus dimuseumkan karena
   semuanya salah.
   3) Menolak semua mukjizat para Nabi dan Rasul, seperti kisah Nabi Musa as
   membelah laut dengan tongkatnya dalam Al Qur'an adalah dongeng lampu
   Aladin.
   Nabi Ibrahim as menyembelih Ismail adalah dongeng.
   4) Ka'bah adalah kubus berhala yang dikunjungi oleh turis setiap tahun.
   5) Ilmu Fiqih, Ilmu Tauhid, dan sejenisnya adalah syirik. Ulama yang
   mengajarkan ilmu ini harus disingkirkan ke Pulau Seribu.
   6) Al Qur'an bukan bahasa Arab, sehingga untuk memahami Al Qur'an tidak
   perlu belajar bahasa Arab, tata bahasa Arab dan sejenisnya.
   7) Setiap orang yang intelek diberi kebebasan untuk menafsirkan Al Qur'an walau
   tidak mengerti bahasa Arab.
   8) Ajaran Nabi Muhammad adalah pembangkit imperialisme Arab.
   9) Ajaran Qurban pada waktu Iedhul Adha tidak ada dasar kebenarannya.
   10) Mubaligh-mubaligh Islam yang menyebarkan agama ke luar tanah Arab
   adalah pemabuk dzulumat yang haus darah dan harta.
   11) Indonesia adalah diantara dari sekian banyak korban dari kebiadaban
   Arabisme.
   Lembaga Pembaharu (yang dipimpin oleh Isa Bugis) adalah Nur, sedangkan
   orang atau golongan di luar itu adalah Dzulumat, sesat serta kafir.
   12) Sekarang masih periode Makkah sehingga belum diwajibkan shalat, puasa
   dll. Begitu juga minuman yang memabukkan seperti khamar dan sejenisnya
   belum diharamkan.



2.   Faham Inkar Sunnah. Faham sesat ini mucul sekitar tahun
     1980-an. Mereka menamakan pengajian yang mereka adakan dengan sebutan
     kelompok Qur'ani (kelompok pengikut Al Qur'an). Tokohnya antara lain Luqman
     Saad Direktur perusahaan penerbitan PT. Ghalia. Pada awalnya Luqman Saad
     merintis usaha percetakannya dengan tangan. Namun ketika ia bolak-balik ke
     Belanda untuk suatu urusan yang tidak diketahui kemudian ia memiliki peralatan
     modern yang didatangkan dari negeri Belanda. Dengan mesin cetaknya itulah ia
     banyak mencetak buku-buku yang berisi ajaran sesat Inkarus Sunnah. Selain itu
     juga Ir. Irham Sutarto ketua serikat buruh PT. Unilever (Belanda). Tidakkah ini
     merupakan permainan orang Yahudi di Belanda dalam menghancurkan Islam di
     Indonesia? Setelah dilakukan pelacakan akhirnya ditemukan dedengkotnya
     adalah Marinus Taka keturunan Indo Jerman yang tinggal di Jalan Sambas 4
     No.54 Depok Lama daerah dimana banyak bermukim peranakan Belanda dengan
gerejanya yang terpadat untuk seluruh Indonesia. Marinus Taka mengaku bisa
     membaca Al Qur'an tanpa belajar dan tanggal 4 Juni 1983 ditangkap oleh Kodim
     Jakarta Utara. Pokok-Pokok Ajaran Inkarus Sunnah:
     1) Tidak percaya kepada semua hadits Rasulullah SAW, menurut mereka hadits
     itu bikinan Yahudi untuk menghancurkan Islam dari dalam.
     2) Dasar hukum dalam Islam hanya Al Qur'an saja.
     3) Syahadat mereka : Insyahadu bianna Muslimun.
     4) Shalat mereka macam-macam ada yang dua rokaat-dua rokaat dan ada juga
     yang shalatnya hanya 'eling' saja.
     5) Puasa wajib bagi mereka yang melihat bulan saja, kalau yang lihat bulan hanya
     satu orang maka hanya orang itu saja yang wajib puasa. Mereka merujuk pada
     ayat : faman syahida minkumus Syahra falyasumhu.
     6) Haji boleh dilakukan selama 4 bulan Haram yaitu : Muharram, Rajab,
     Dzulqa'dah dan Dzulhijjah.
     7) Pakaian Ihram adalah pakaian orang Arab dan bikin repot. Oleh karena itu
     mereka menunaikan haji menggunakan baju biasa atau jas.
     8) Rasul tetap diutus sampai hari Kiamat.
     9) Nabi Muhammad tidak berhak menjelaskan tentang ajaran Al Qur'an
     (kandungan isi Al Qur'an).
     10) Orang yang meninggal dunia tidak disholati karena tidak ada perintah di Al
     Qur'an.



3.   Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII).
     Didirikan oleh Mendiang Nur Hasan Ubaidah Lubis (Luar Biasa), awalnya
     bernama Darul Hadits (DH) tahun 1951. Karena meresahkan masyarakat Jawa
     Timur maka DH dilarang oleh PAKEM - Kejaksaan Tinggi Jawa Timur.
     Kemudian berganti nama menjadi Islam Jama'ah. Banyak artis yang tertarik
     dengan ajaran ini antara lain karena adanya ajaran tebus dosa. Karena kembali
     meresahkan masyarakat di Jakarta akhirnya dilarang melalui SK Jaksa Agung RI
     No. Kep.-08/D.A/10.1971 tanggal 29 Oktober 1971. Karena dilarang, maka Imam
     Jama'ah ini meminta perlindungan kepada Letjen. Ali Murtopo wakil Kepala
     Bakin yang terkenal sangat anti Islam. Setelah mendapat perlindungan maka
     menyatakan diri masuk Golkar dan berganti nama menjadi LEMKARI (Lembaga
     Karyawan Dakwah Islam). Karena meresahkan masyarakat Jawa Timur
     kemudian dibekukan oleh Gubernur Jawa Timur Sularso. Dalam mubes di
     Asrama Haji Pondok Gede tahun 1990, LEMKARI berganti nama menjadi LDII
     atas anjuran Mendagri Rudini agar tidak rancu dengan nama LEMKARI
     (Lembaga Karatedo Indonesia). Pokok-Pokok Ajaran Islam Jama'ah / LDII:
     1) Orang Islam di luar kelompok mereka adalah kafir dan najis, termasuk kedua
     orang tua sekalipun.
     2) Kalau ada orang di luar kelompok mereka yang melakukan shalat di masjid
     mereka maka bekas tempat sholatnya dicuci karena dianggap sudah terkena najis.
     3) Wajib taat pada amir atau Imam mereka.
     4) Mati dalam keadaan belum baiat kepada Amir/Imam LDII maka akan mati
     jahiliyah (kafir).
     5) Al Qur'an dan Hadits yang boleh diterima adalah yang mankul (yang keluar
     dari mulut Imam/Amir mereka) selain itu haram diikuti.
     6) Haram mengaji Al Qur'an dan Hadits kecuali kepada Imam/Amir mereka.
     7) Dosa bisa ditebus kepada sang Amir atau Imam dan besarnya tebusan
     tergantung besar kecilnya dosa yang diperbuat dan ditentukan oleh Amir/Imam.
     8) Harus rajin membayar infak, shodaqoh dan zakat kepada Amir/Imam mereka.
Selain kepada mereka adalah haram.
     9) Harta benda diluar kelompok mereka dianggap halal untuk diambil atau
     dimiliki dengan cara bagaimanapun, misalnya: merampok, mencuri, korupsi dll.
     asal tidak ketahuan. Bila berhasil menipu orang Islam diluar mereka dianggap
     berpahala besar.
     10) Bila mencuri harta orang selain LDII ketahuan maka kesalahannya adalah
     ketahuan itu.
     11) Harta, zakat, infaq dan shodaqoh yang sudah diberikan kepada Amir/Imam
     haram ditanyakan catatannya atau penggunaannya.
     12) Haram membagikan daging Qurban/Zakat Fitrah kepada orang Islam diluar
     kelompoknya.
     13) Haram shalat di belakang Imam yang bukan dari kelompok mereka, kalaupun
     terpaksa tidak perlu wudhu dan harus diulang.
     14) Haram menikahi orang di luar kelompoknya.
     15) Perempuan LDII kalau mau bertamu di rumah orang selain kelompoknya
     harus memilih waktu haid (dalam keadaan kotor).
     16) Kalau ada orang di luar kelompok mereka bertamu ke rumah mereka maka
     bekas tempat duduknya harus di cuti karena dianggap najis.Imam mereka, Nur
     Hasan Ubaidah meninggal tanggal 31 Maret 1982 dalam kecelakaan lalu lintas
     antara Tegal Cirebon di dalam mercy Tiger B 8418 EW tatkala ingin menghadiri
     kampanye Golkar. Sang Imam meninggalkan harta yang banyak dan digantikan
     oleh putranya Abdu Dhohir dan dibaiat sebelum mayat ayahnya dikubur.
     Perwakilan gerakan ini berkembang hingga ke Amerika, Suriname, Australia,
     Jerman bahkan di Arab Saudi.



4.   Agama Ahmadiyah. Agama Qadian didirikan oleh Mirza
     Ghulam Ahmad di India. Mirza dianggap sebagai Nabi yang disejajarkan dengan
     Nabi Isa as., Nabi Musa as., Nabi Daud as. Agama ini bermaksud untuk
     menyaingi Kenabian Muhammad SAW. Ahmadiyah masuk Indonesia tahun 1935
     dan tersebar. Pusatnya sekarang di Parung Bogor. Mempunyai majalah Nur Islam
     (sebagai pengganti Sinar Islam yang telah dilarang). Aliran ini sudah dilarang
     namun hanya secara lokal. MUI serta organisasi Islam lainnya telah mengirim
     surat kepada Pemerintah (Kejagung RI) tetapi belum mendapat tanggapan.
     Pokok-Pokok Ajaran Ahmadiyah:
     1) Mirza Ghulam Ahmad mengaku dirinya Nabi dan Rasul utusan Tuhan.
     2) Mengaku menerima wahyu di India. Kitab suci mereka bernama Tadzkirah.
     Isinya memutarbalikkan ayat-ayat suci Al Qur'an, ayat yang awal diputar ke
     belakang, ayat yang satu disambung ayat lainnya sesuai dengan selera nabi India
     tersebut.
     3) Mengakui Kitab mereka sama sucinya dengan Al Qur'an.
     4) Wahyu tetap turun sampai hari kiamat begitu juga Nabi dan Rasul diutus
     sampai hari kiamat.
     5) Mempunyai tempat suci sendiri yaitu Qadian dan Rabwah. Nabi Mirza tidak
     pernah naik haji ke Makkah.
     6) Mereka mempunyai surga sendiri yang letaknya di Qadian dan Rabwah dan
     sertifikat kapling surga tersebut di jual kepada jama'ahnya dengan harga sangat
     mahal.
     7) Wanita Ahmadiyah haram nikah dengan laki-laki bukan Ahmadiyah tetapi
     sebaliknya boleh.
     8) Tidak boleh bermakmum dibelakang orang yang bukan Ahmadiyah.
     9) Ahmadiyah mempunyai tanggal, bulan dan tahun sendiri yaitu Suluh, Tabliqh,
Aman, Syahadah, Hijrah, Ikhsan, Wafa', Zuhur, Tabuk, Ikha', Nubuwah, Fatah.
     Nama tahunnya adalah Hijri Syamsi (HS).



5.   Gerakan Syi'ah. Agama Syi'ah adalah agama dendam kesumat.
     Nabi pencetusnya adalah Abdullah bin Saba tokoh YAHUDI yang pura-pura
     masuk Islam di zaman Sahabat Nabi. Rukum Iman Agama Syi'ah tidak termasuk
     percaya kepada Qadha' dan Qadar, yaitu : Percaya kepada keesaan Allah, Percaya
     kepada keadilan, Percaya kepada kenabian, Percaya kepada Imamah, Percaya
     kepada sa'ah (hari kiamat). Karena tidak iman kepada Qadha' dan Qadar itulah
     maka kematian cucu Rasulullah SAW, Husen di Padang Karbala, diratapi dari
     dulu hingga sekarang. Dalam meratapi, mereka memukul badan, dada dan kepala
     hingga berlumuran darah padahal tidak ada ajaran samawi yang membolehkan
     menganiaya diri karena mencintai seseorang. Ahlul baiyt (seisi rumah dengan
     Rasulullah SAW) menurut mereka adalah Ali bin Abi Thalib, Fatimah dan kedua
     puteranya, Hasan dan Husein. Sedangkan Khadijah yang begitu besar jasanya
     terhadap agama Islam tidak termasuk. Pokok-Pokok Ajaran Syi'ah:
     1) Hadits tidak hanya dari Nabi Muhammad SAW saja tetapi juga dari ucapan
     para Imam mereka sampai hari kiamat.
     2) Al Qur'an yang beredar sudah dipalsukan dan yang asli dibawa oleh Imam
     Muntadhar (yang ditunggu munculnya kembali di dunia).
     3) Menghalalkan nikah Mut'ah (kawin kontrak / pelacuran mengatasnamakan
     agama) padahal sudah dilarang Islam. Banyak digandrungi oleh muda mudi atau
     pejabat yang kurang pengetahuan, padahal sama saja dengan zinah.
     4) Syi'ah memandang Imam itu maksum.
     5) Syi'ah memandang bahwa menegakkan agama adalah rukun agama.
     6) Syi'ah menolak hadits yang tidak diriwayatkan oleh ahlul bait.
     7) Tidak mengakui Abu Bakar, Umar dan Utsman Radhiyallahu 'anhum.Gerakan
     Syi'ah luar biasa aktif di Indonesia (karena banyak penduduk muslimnya namun
     kurang pengetahuan agamanya). Mereka pandai menempatkan orang-orangnya di
     posisi penting a.l. : DR. Jalaluddien Rahmat untuk menggarap keluarga mantan
     wapres Soedarmono serta kelompok elit di Kebayoran Baru dengan nama
     yayasan Pengajian Sehati. Ir. Haidar Bagir (pemimpin umum Republika untuk
     menggarap orang-orang dekat Habibie dan kelompok intelektual). Prof. DR.
     Quraisy Shihab yang menggarap tokoh agama yaitu untuk mementahkan
     keputusan-keputusan MUI jika ada keputusan MUI yang keras terhadap aliran
     sempalan. LPPI pernah mengeluarkan brosur kecil yang berjudul : Syi'ah dan
     Quraisy Shihab. Gerakan ini mempunyai yayasan yang bergerak di bidang
     pendidikan dan pesantren antara lain:
     Yayasan Muthohari Bandung
     Yayasan Al Muntadhor Jakarta
     Yayasan Mulla Sadra Bogor
     Yayasan Pesantren Yapi Bangil (IPANI : Ikatan Pemuda Ahlu Bait)
     Yayasan Muhibbin Probolinggo
     Pesantren Al Hadi Pekalongan
     Yayasan Yapisma Malang
     Yayasan Madinatul Ilmi Depok
     Yayasan Darul Habib Jakarta
     Yayasan Yasin Surabaya
     Yayasan Babul Ilmi Jakarta (Jatibening)
6.   Gerakan Lembaga Kerasulan (LK) Mereka
     berpendapat bahwa Rasul itu diutus sampai kiamat. Rasul itu personnya, oleh
     sebab itu harus ada lembaganya (sama dengan Menteri dengan Departemennya).
     Kalau Rasul meninggal maka harus ada Rasul baru yaitu Imam mereka. Tidak
     taat pada Imam mereka berarti tidak taat pada Rasul dan itu dosa besar. Gerakan
     ini ingin mendirikan NII (Negara Islam Indonesia) versi mereka sendiri dengan
     tokohnya : Aceng Syaifuddin. Pokok-Pokok Ajarannya:
     1) Rasul diutus sampai hari kiamat.
     2) Wajib bai'at serta taat pada Imam.
     3) Dosa bisa ditebus dengan uang kepada Imam. Besar kecilnya tergantung besar
     kecil dosa.
     4) Di luar kelompok mereka adalah kafir.
     5) Perkawinan harus dihadapan imam mereka dan diadakan oleh imam mereka.
     Sedangkan orang tua tidak perlu tahu.
     6) Membagi periode Makkah dan Madinah. Sekarang dianggap masih periode
     Makkah, jadi belum wajib Sholat, puasa, haji serta belum diharamkan khamar
     dan minuman memabukkan lainnya.
     7) Mengaji harus kepada Imam.



7.   Ajaran Lia Aminuddin, Agama Salamullah Lia Aminuddin,
     umur 51 tahun tinggal di Jl. Mahoni 30 Jakarta Pusat 10260. Ada beberapa buku
     yang sudah dikarang olehnya:
     1) Perkenankan aku menjelaskan sebab taqdir.
     2) Pancasila menuju Zam-zam
     3) Lembaga Al Hira, fatwa Jibril as. VS fatwa MUI.
     4) Puisi-puisi mendalami kerukunan Nasional. Pokok-Pokok Ajarannya:
     1) Malaikat Jibril akan muncul lagi ke Bumi dan bersemayam di diri Lia, maka
     dimanapun Lia berada selalu bersama Malaikat Jibril as.
     2) Lia mengakui menjadi juru bicara Jibris as. dan mengaku sebagai Nabi/Rasul.
     3) Lia mengaku mendapatkan wahyu.
     4) Lia mengaku mendapatkan mukjizat.
     5) Agama yang dibawa oleh Lia bernama Salamullah / Agama Perenialisme yang
     menghimpun segala agama.
     6) Lia mengaku sebagai Imam Mahdi.
     7) Imam Mukti (anaknya) dianggap sebagai Nabi Isa as.
     8) Abdul Rahman diyakini sebagai wa'sil/Imam besar.
     9) Mencukur semua jenis rambut lalu membakarnya dianggap sebagai bentuk
     ibadah yang diperintahkan Jibris melalui Lia Aminuddin (seperti bayi yang baru
     lahir).



8.   Ajaran Bijak Bestari. Yayasan Imperium Zakita Mata di
     didirikan oleh HMA Bijak Bestari, lahir di Binjai, Sumatra Utara, 30 Maret 1943.
     Pokok-Pokok Ajarannya:
     1) Mengaku bahwa HMA (Huwa Mu'jizatul A'la Allahu Akbar) itu Allah. Allah
     tertinggi. Allah itu Dzat yang menyeluruh. Pada Allah itu ada jabatan-jabatan.
     Ada Allahu Akbar ada Ar Rahman dan ada ayat kursi yang memiliki fungsi-
     fungsi. Diantara fungsi-fungsi itu, yang tertinggi adalah HMA.
     2) Imperium Zakiya Makta Foundation milik HMA terbentuk atas dasar
     diturunkannya penugasan dari Allah yang Maha Besar mutlak 100% pada tanggal
2 Mei 2001 pukul 00.00 WIB yang diterima langsung oleh HMA Bijak Bestari.
      3) Imperium Zakiya Makta sebagai Pusat Komando, Deteksi dan Informasi Ghoib
      dan Ajaib yang mencakup alam semesta raya secara keseluruhan, mulai alam
      dimensi 1 sampai alam dimensi 900. Mengadakan apa yang disebut "Penafsiran
      Ghaib" dengan melakukan kontak gaib dengan pemimpin ayat masing-masing.
      Bila kita kontak, kita bisa tanyakan semua "Ini apa maksudnya?"Inti ajaran
      Zakiya Makta adalah keilmuan hiper metafisik yang merupakan jalan keluar
      untuk segala keperluan positif.



9.    Agama (faham) Baha'i. Timbul dari kalangan Syi'ah di Iran
      pada abad 19. Pencetusnya adalah Mirza Ali Muhammad. Mendakwa dirinya
      sebagai Al Baab, artinya pintu, yaitu pintu yang menghubungkan manusia dengan
      iman yang hilang yang akan keluar pada akhir zaman. Ajarannya dinamakan
      Babiyah. Ia mengangkat dirinya sebagai Imam Mahdi. Setelah meninggal
      ajarannya dikembangkan oleh muridnya Mirza Husein Ali. Husein Ali juga
      mengangkat dirinya sebagai Nabi, juga Al Masih yang dijanjikan. Pokok-Pokok
      Ajaran:
      1) Semua agama samawi (Yahudi, Islam, Kristen) itu sama karena berasal dari
      Tuhan yang sama, oleh karena itu ketiga agama tersebut harus disatukan, yang
      ada hanyalah dienullah (agama Tuhan) atau mereka sebut juga agama
      Internasional.
      2) Ajaran Baha'i merupakan campuran antara falsafah Pantaisme, ajaran Taurat,
      Injil dan Tasawwuf dalam Islam.Ajaran ini telah dilarang melalui SK Perdana
      Menteri RI No.112/PM/1959. Setelah mati selama 42 tahun, begitu Gus Dur
      terpilih menjadi Presiden RI, pengurus Baha'i datang ke Presiden Gus Dur untuk
      melakukan lobi. Dan untuk diketahui aliran ini telah memberikan hidupnya untuk
      propaganda bagi kembalinya orang-orang Yahudi ke bumi Palestina.



10.   Tarekat Naqsyabandiyyah Mujaddadiyah.
      Prof. DR. Kadirun Yahya. Kadirun Yahya dilahirkan di Pangkan Brandan 20 Juni
      1917. Pada dasarnya Kadirun Yahya adalah seorang ilmuwan di bidang Fisika,
      Kimia dan Filsafat. Perkenalannya dengan ajaran Tarekat Naqhsabandiyyah di
      mulai pada tahun 1941 di Sumut bersama Syekh Syahbuddin. Lalu berguru
      degnan Syekh Muhammad Hasyim Buayan. Ia mengklaim bahwa ajaran
      "metafisika" yang dianutnya merupakan ajaran Rasulullah SAW yang diwariskan
      kepadanya berasal dari Jabal Qubais. Pokok-Pokok Ajaran:
      1) KH. Hasyim, gurunya, berkata "aku tadi telah meninggal 4 jam, tetapi aku
      permisi pada Tuhan Allah untuk hidup lagi agak sebentar, karena ada lagi yang
      lupa belum aku turunkan pada anak." Beberapa hari setelah itu sang guru
      berpulang.
      Tenaga Allah adalah ibarat listrik dan wasilah, pengantar atau ibarat saluran yang
      menghubungkan antara manusia dan Allah melalui Mursyid dan silsilahnya
      serupa kawat listrik.
      2) Untuk tujuan tertentu, ia memakai sebuah tongkat. Dengan tongkat tersebut ia
      dapat langsung memusatkan energi Ilahi ke arah obyek yang ia tuju. Ia bisa
      mematikan yang hidup dan menghidupkan yang mati. Untuk tujuan lain, air atau
      batu yang telah disalurkan padanya kalimah Allah, dapat dipakai sebagai
      kondensator yang berisi energi Ilahi yang sama.
      3) Ilmu Tasawwuf dan Sufi adalah satu ilmu dalam agama Islam yang sangat
dalam dan sangat halus. Yang mampu menembus ke dalam alam bil ghaib, alam
      batin, yang sudah jelas sulit diilmiahkan, apalagi di zaman dahulu kala.
      Dzikrullah dengan metode tarekatullah ialah dzikrullah yang mampu langsung
      mendorong turunnya dzikrullah Maha Suci, Maha Akbar dari sisi Allah SWT.



11.   JIL (Jaringan Islam Liberal) adalah kemasan dari
      kelompok lama yang orang-orangnya dikenal nyeleneh. Kelompok nyeleneh itu
      setelah berhasil memposisikan orang-orangya dalam jajaran yang mereka sebut
      pembaharu atau modernis. Mula-mula yang dilakukan adalah mengacaukan
      istilah. Mendiang Dr. Harun Nasution Direktur Pasca Sarjana IAIN Jakarta
      berhasil mengelabui para mahasiswa perguruan tinggi Islam di Indonesia dengan
      cara mengacaukan istilah. Yaitu memposisikan orang-orang yang nyeleneh
      sebagai Pembaharu. Diantaranya Rifa'at At-Thahthawi (orang Mesir alumni Paris
      yang menghalalkan dansa-dansi laki perempuan campur aduk) oleh Harun
      diangkat sebagai pembaharu dan bahkan dibilang sebagai pembuka pintu ijtihad.
      Pemutarbalikan fakta ini dilakukan secara resmi di IAIN antara lain melalui
      bukunya "Pembaharuan dalam Islam, Sejarah Pemikiran dan Gerakan, terbit
      1975). Pengacauan istilah lainnya dilakukan oleh Nurcholish Madjid yang belajar
      Islam (kepada dosen-dosen Yahudi) di perguruan tinggi Amerika, Chicago -
      dengan cara mengembalikan istilah kepada bahasa lalu diselewengkan artinya,
      persis seperti dilakukan Darmogandul dan Gatoloco : yaitu sosok penentang dan
      penolak syari'at Islam di Jawa. Nurcholish menempuh : Islam dikembalikan
      kepada al Din, kemudian diberi makna yaitu hanyalah agama (tidak punya urusan
      dengan kehidupan dunia, bernegara) lalu dari pemaknaan itu menolak
      diterapkannya syari'at Islam dalam kehidupan. Mari kita simak kutipan tulisan
      Nurcholish sbb: "sudah jelas, bahwa fikih itu, meskipun telah ditangani oleh
      kaum reformis, sudah kehilangan relevansinya dengan pola kehidupan zaman
      sekarang. Sedangkan perubahan secara total agar sesuai dengan pola kehidupan
      modern, memerlukan pengetahuan yang menyeluruh tentang kehidupan modern
      dalam segala aspeknya, sehingga tidak hanya menjadi kompetensi dan
      kepentingan umat Islam saja, melainkan juga orang-orang lain. Maka, hasilnya
      pun tidak perlu hanya merupakan hukum Islam, melainkan hukum yang meliputi
      semua orang, untuk mengatur kehidupan bersama." Tanggapan : menganggap
      fiqh telah kehilangan relevansinya adalah satu pengingkaran. Bagaimana umat
      Islam bisa berwudhu, sholat, zakat, puasa, nikah, waris dan mengetahui
      halal/haram jika fiqh telah tidak relevan? Faham JIL mudahnya, menjurus pada
      sekularisme, inklusifisme dan pluralisme agama (menganggap semua agama itu
      sejajar, paralel dan prinsipnya sama hanya beda teknis) dan kita tidak boleh
      memandang agama lain dengan memakai agama yang kita peluk (ini lebih jauh
      lagi pemurtadannya). Ahmad Wahib, yang mengaku sekian tahun diasuh oleh
      pendeta dan romo, fahamnya menafikan Qur'an dan Hadits, yaitu: "Menurut saya
      sumber-sumber pokok untuk mengetahui Islam atau katakanlah bahan-bahan
      dasar ajaran Islam, bukanlah dengan Qur'an dan Hadits melainkan Sejarah
      Muhammad." Jadi Al Qur'an dan Hadits dia anggap hanya sebagian dari sumber
      sejarah Muhammad, jadi hanya bagian dari sumber ajaran Islam, yaitu Sejarah
      Muhammad. Al Qur'an disejajarkan dengan iklim Arab, adat istiadat Arab dan
      lain-lain. Jadi Al Qur'an dan Hadits dianggap bukan landasan Islam, hanya
      setingkat adat Arab saja.Tokoh-tokohnya LIBERAL:
      Abdurrahman Wahid - The Wahid Institute Nurcholish Madjid - Paramadina
      Jakarta
      Komaruddin Hidayat - Rektor UIN Jakarta Charles Kurzman - University North
Carolina
      Azyumardi Azra - UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
      Abdallah Laroui - Muhammad V University Maroko Nasaruddin Umar - Rektor
      PTIQ (BIMAS DEPAG RI)
      Masdar F. Mas'udi - Pusat Pengembangan Pesantren dan Masyarakat Jakarta
      Goenawan Mohammad - Majalah Tempo
      Edward Said
      Djohan Effendi - Deakin University Australia
      Abdullah ahmad an-Naim - University of Khartoum Sudan
      Jalaludin Rahmat, Yayasan Muthahhari Bandung
      Asghar Ali Engineer
      Nasaruddin Umar - IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta >li>Komaruddin Hidayat -
      Paramadina
      Said Agil Siraj - PBNU
      Denny JA, Univ. Jayabaya
      Rizal Mallarangeng - CSIS
      Budi Munawar Rahman - Paramadina
      Taufiq Adnan Amal - IAIN Alauddin Makassar
      Hamid Basyaib - Yayasan Aksara
      Ulil Abshar Abdalla - Lakpesdam NU
      Luthfi Assyaukanie - Paramadina
      Ade Armando - UI
      Syamsurizal Panggabean - UGM
      Ihsan Ali Fauzi - Ohio University
      Syaiful Mujani - Ohio University
      Mohammad Arkoun - University of Sorbone Perancis
      Sadeq Jalal Azam - Damascus University Suriah



12.   PADEPOKAN THAHA (Itsbatuliyah). adalah
      sekte sesat yang bernuansakan lintas Agama. Beralamat di Jl.Senopati Depan
      POM Bensin Senopati Jakarta. Pimpinannya adalah Rahmat Hidayat, Pegawai
      PLN. Pokok-Pokok Ajarannya:



1) Mempercayai Trinitas Kristen sebagai Nur Allah (bapa), Nur Muhammad (roh
kudus), dan Nur Insani (anak)

; 2) menyebut Yoni Yoga sebagai Mi'raj bertemu tuhan,

3) Meremehkan mi'raj Nabi Muhammad, dikatakan bahwa mi'raj nabi Muhammad
sama seperti yang dilakukan oleh Rahmat dan murid-murid padepokan thaha, yaitu
yoni yoga,

4) mengajarkan prosesi bertemu tuhan yang disebut dengan tawajjuh;

5) menyamakan tawajjuh dengan Baptis bagi yang kristen,

6) dalam pra tawajjuh dibahas ayat-ayat ma'rifatullah yang diambil dari nukilan
terjemahan ayat-ayat qur'an yang sudah dirubah versi padepokan thaha, contoh:
Rasulullah (diganti guru, yang dimaksud adalah Rahmat hidayat)
, 7) Ayat-ayat Ma'rifatullah juga mengambil dari Al-Kitab Kristen,

 8) Menerima murid-murid dari berbagai agama menjadi satu majelis dan pengajian,
9) Mencampuradukkkan antara ajaran Islam, Kristen, Hindu, Budha, dan Kejawen,
10) Menganggap kelompoknya sebagai ahli Ma'rifat, dan menyesatkan serta
mengkafirkan orang-orang yang tidak tawajjuh ke gurunya,

 11) mengajarkan doa 30, 20, 10 dengan membolak-balik al-qur'an, dan ini adalah
doa sihir dari Iblis, karena Nabi Muhammad tidak pernah mengajarkannya dan tidak
ada satupun hadits yang menerangkan tentang doa 30,20,10 (ini suatu kedustaan yang
amat besar)

, 12) menyebut asistennya sebagai buraq, padahal buraq adalah kendaraan Nabi
Muhammad untuk Isra',

13) tawajjuh sering disebut hajji hakikat, sholat hakikat, puasa hakikat, zakat hakikat.
jadi tidak perlu lagi haji ke Makkah, sholat 5 waktu, puasa dan zakat

, 14) Jamaah wanita padepokan thaha banyak yang membuka aurat, tidak berjilbab,
merokok, ikhtilath antara laki dan perempuan jadi satu,

15) Setiap murid yang minta doa, dikenakan kaffarah (iuran yang besarnya
ditentukan oleh pimpinan),

16) Cahaya yang dia lihat saat menutup 7 lubang dianggap tuhan. Padahal dalam
ilmu kedokteran namanya radiasi cahaya, atau kunang-kunang,

17) menyebut Nabi Muhammad manusia biasa, sedangkan yang sejati adalah Nur
Muhammad

, 18) menyebut Nabi muhammad dengan sebutan si Muhammad, sedangkan ketika
menyebut pimpinannya dengan sebutan Kanjeng Kyai Ageng.

19) Pimpinan padepokan Thaha telah mentawajjuh 15 orang dari Kristen dan
Amerika, sehingga mendapat penghargaan dari Paus di Patikan sebagai Tokoh
Agama Liberal Pluralis,

 20) Melakukan penafsiran sembarangan tanpa kaidah-kaidah Syar'iyyah terhadap
qur'an sebagaimana yang dipraktekkan oleh jamaah Thaha dengan Dialog Qur'an atau
IQRO'.

21) Sebagian besar anggota padepokan thaha yang tadinya Islam sudah tidak mau
mengerjakan sholat lagi, dan lebih mementingkan Yoni Yoga (Mi'raj),

 22) Melakukan Istiqamah dalam Yoni Yoga, yang dikenal Istiqamah 1 sampai
Istiqamah 8, (Tidak diterangkan dalam Qur'an dan Hadits Nabi),

23) Sangat eksklusif dan menutup diri, menyembunyikan kesesatannya, takut
diketahui banyak orang,

24) Menjual Spiritual bukan mencerahkan dengan spiritual.
Macam-Macam Aliran Sesat
Perbedaan Pendapat dan Perpecahan

Sesungguhnya ikhtilaf (perbedaan pendapat) adalah sunatullah namun Ikhtilaf yang
membawa iftiraq (perpecahan) itulah yang dicela oleh Allah SWT.

Sebab timbulnya iftiraq pada mulanya terjadi karena sebab yang sepele. Namun karena
pelakunya mengedepankan hawa nafsu maka hal sepele menjadi besar dan berakibat pada
perselisihan dan perpecahan.

Secara garis besar di antara sebab munculnya Al Firaq Al Islamiyah (seperti : Khawarij,
Syi'ah, Mu'tazilah, Murji'ah, dll.) adalah:




   1.   Ghuluw (berlebih-lebihan dalam bersikap), contoh : Khawarij berangkat dari
        pemahaman yang berlebihan terhadap ayat-ayat wa'id (ancaman) sehingga
        mereka mengkafirkan kaum Muslimin yang melakukan dosa besar. Sedang Syi'ah
        muncul karena sikap yang berlebihan dalam mencintai sebagian sahabat Rasul
        yaitu Ali ra dan para Ahlul Bait.

   2. Membantah bid'ah dengan bid'ah yang semisal, contoh : Murji'ah ingin
      mencounter Khawarij yang berlebih-lebihan dalam menghukumi pelaku dosa besar
      namun akhirnya mereka terjerumus pada bid'ah baru yaitu menganggap pelaku
      dosa besar sebagai mukmin dengan keimanan yang sempurna.
   3. Pengaruh dari luar Islam, contoh : Syi'ah, karena muassis (gembong)nya adalah
      Yahudi yaitu Abdulah bin Saba'. Begitu juga Qodariyah, pencetusnya adalah
      seorang Nashrani, Jahmiyyah pencetusnya Yahudi.
   4. Mengedepankan akal.
   5. Filsafat Yunani, contoh : Mu'tazilah banyak dipengaruhi oleh filsafat Yunani.




Selain itu ada yang disebabkan oleh 1) Ulama yang beraqidah menyimpang, 2) kebodohan
kaum Muslimin. 3) Tidak memiliki standar pemahaman yang benar. 4) Ikhtilaf yang
didasari hawa nafsu. 5) Rasa Ashabiyah (fanatisme golongan). 6) Hasad (dengki) 7)
Kecenderungan menyuburkan bid'ah dan hawa nafsu. 8) Menuhankan akal dan
menomorduakan naql (dalil). 9) Pengaruh eksternal.

Berbagai aliran sesat di dalam Islam :

   1.   Aliran Pembaharu Isa Bugis

        Isa Bugis lahir tahun 1926 di kota Bhakti Aceh Pidie. Isa Bugis ingin
        menerjemahkan dan menganalisa agama Islam berdasarkan teori pertentangan
        antara dua hal. Seperti misalnya ideologi komunis dengan kapitalis, antara nur dan
        kegelapan. Ia berusaha untuk mengilmiahkan agama dan kekuasaan Tuhan dan
        akan menolak semua hal-hal yang tidak bisa diilmiahkan atau tidak bisa diterima
        akal. Oleh karena itu ajaran Isa Bugis ini banyak diikuti oleh para intelek yang
cenderung lebih menggunakan akal dan pikiran.

   Pokok-Pokok Ajaran Isa Bugis:

      i.   Air Zam-zam di Makkah adalah air bekas bangkai orang Arab.
     ii.   Semua tafsir Al Qur'an yang ada sekarang harus dimuseumkan karena
           semuanya salah.
    iii.   Menolak semua mukjizat para Nabi dan Rasul, seperti kisah Nabi Musa as
           membelah laut dengan tongkatnya dalam Al Qur'an adalah dongeng lampu
           Aladin.
     iv.   Nabi Ibrahim as menyembelih Ismail adalah dongeng.
      v.   Ka'bah adalah kubus berhala yang dikunjungi oleh turis setiap tahun.
     vi.   Ilmu Fiqih, Ilmu Tauhid, dan sejenisnya adalah syirik. Ulama yang
           mengajarkan ilmu ini harus disingkirkan ke Pulau Seribu.
    vii.   Al Qur'an bukan bahasa Arab, sehingga untuk memahami Al Qur'an tidak
           perlu belajar bahasa Arab, tata bahasa Arab dan sejenisnya.
   viii.   Setiap orang yang intelek diberi kebebasan untuk menafsirkan Al Qur'an
           walau tidak mengerti bahasa Arab.
    ix.    Ajaran Nabi Muhammad adalah pembangkit imperialisme Arab.
     x.    Ajaran Qurban pada waktu Iedhul Adha tidak ada dasar kebenarannya.
    xi.    Mubaligh-mubaligh Islam yang menyebarkan agama ke luar tanah Arab
           adalah pemabuk dzulumat yang haus darah dan harta.
    xii.   Indonesia adalah diantara dari sekian banyak korban dari kebiadaban
           Arabisme.
   xiii.   Lembaga Pembaharu (yang dipimpin oleh Isa Bugis) adalah Nur, sedangkan
           orang atau golongan di luar itu adalah Dzulumat, sesat serta kafir.
   xiv.    Sekarang masih periode Makkah sehingga belum diwajibkan shalat, puasa
           dll. Begitu juga minuman yang memabukkan seperti khamar dan sejenisnya
           belum diharamkan.




2. Faham Inkar Sunnah

   Faham sesat ini mucul sekitar tahun 1980-an. Mereka menamakan pengajian yang
   mereka adakan dengan sebutan kelompok Qur'ani (kelompok pengikut Al Qur'an).



   Tokohnya antara lain Luqman Saad Direktur perusahaan penerbitan PT. Ghalia.
   Pada awalnya Luqman Saad merintis usaha percetakannya dengan tangan. Namun
   ketika ia bolak-balik ke Belanda untuk suatu urusan yang tidak diketahui
   kemudian ia memiliki peralatan modern yang didatangkan dari negeri Belanda.
   Dengan mesin cetaknya itulah ia banyak mencetak buku-buku yang berisi ajaran
   sesat Inkarus Sunnah. Selain itu juga Ir. Irham Sutarto ketua serikat buruh PT.
   Unilever (Belanda). Tidakkah ini merupakan permainan orang Yahudi di Belanda
   dalam menghancurkan Islam di Indonesia? Setelah dilakukan pelacakan akhirnya
   ditemukan dedengkotnya adalah Marinus Taka keturunan Indo Jerman yang
   tinggal di Jalan Sambas 4 No.54 Depok Lama daerah dimana banyak bermukim
   peranakan Belanda dengan gerejanya yang terpadat untuk seluruh Indonesia.
   Marinus Taka mengaku bisa membaca Al Qur'an tanpa belajar dan tanggal 4 Juni
   1983 ditangkap oleh Kodim Jakarta Utara.
Pokok-Pokok Ajaran Inkarus Sunnah:

      i.   Tidak percaya kepada semua hadits Rasulullah SAW, menurut mereka
           hadits itu bikinan Yahudi untuk menghancurkan Islam dari dalam.
     ii.   Dasar hukum dalam Islam hanya Al Qur'an saja.
    iii.   Syahadat mereka : Insyahadu bianna Muslimun.
    iv.    Shalat mereka macam-macam ada yang dua rokaat-dua rokaat dan ada
           juga yang shalatnya hanya 'eling' saja.
     v.    Puasa wajib bagi mereka yang melihat bulan saja, kalau yang lihat bulan
           hanya satu orang maka hanya orang itu saja yang wajib puasa. Mereka
           merujuk pada ayat : faman syahida minkumus Syahra falyasumhu.
    vi.    Haji boleh dilakukan selama 4 bulan Haram yaitu : Muharram, Rajab,
           Dzulqa'dah dan Dzulhijjah.
    vii.   Pakaian Ihram adalah pakaian orang Arab dan bikin repot. Oleh karena itu
           mereka menunaikan haji menggunakan baju biasa atau jas.
   viii.   Rasul tetap diutus sampai hari Kiamat.
    ix.    Nabi Muhammad tidak berhak menjelaskan tentang ajaran Al Qur'an
           (kandungan isi Al Qur'an).
     x.    Orang yang meninggal dunia tidak disholati karena tidak ada perintah di
           Al Qur'an.




3. Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII)

   Didirikan oleh Mendiang Nur Hasan Ubaidah Lubis (Luar Biasa), awalnya bernama
   Darul Hadits (DH) tahun 1951. Karena meresahkan masyarakat Jawa Timur maka
   DH dilarang oleh PAKEM - Kejaksaan Tinggi Jawa Timur. Kemudian berganti nama
   menjadi Islam Jama'ah. Banyak artis yang tertarik dengan ajaran ini antara lain
   karena adanya ajaran tebus dosa. Karena kembali meresahkan masyarakat di
   Jakarta akhirnya dilarang melalui SK Jaksa Agung RI No. Kep.-08/D.A/10.1971
   tanggal 29 Oktober 1971.

   Karena dilarang, maka Imam Jama'ah ini meminta perlindungan kepada Letjen. Ali
   Murtopo wakil Kepala Bakin yang terkenal sangat anti Islam. Setelah mendapat
   perlindungan maka menyatakan diri masuk Golkar dan berganti nama menjadi
   LEMKARI (Lembaga Karyawan Dakwah Islam). Karena meresahkan masyarakat
   Jawa Timur kemudian dibekukan oleh Gubernur Jawa Timur Sularso. Dalam
   mubes di Asrama Haji Pondok Gede tahun 1990, LEMKARI berganti nama
   menjadi LDII atas anjuran Mendagri Rudini agar tidak rancu dengan nama
   LEMKARI (Lembaga Karatedo Indonesia).

   Pokok-Pokok Ajaran Islam Jama'ah / LDII:

      i.   Orang Islam di luar kelompok mereka adalah kafir dan najis, termasuk
           kedua orang tua sekalipun.
     ii.   Kalau ada orang di luar kelompok mereka yang melakukan shalat di masjid
           mereka maka bekas tempat sholatnya dicuci karena dianggap sudah
           terkena najis.
    iii.   Wajib taat pada amir atau Imam mereka.
iv.    Mati dalam keadaan belum baiat kepada Amir/Imam LDII maka akan mati
           jahiliyah (kafir).
     v.    Al Qur'an dan Hadits yang boleh diterima adalah yang mankul (yang
           keluar dari mulut Imam/Amir mereka) selain itu haram diikuti.
     vi.   Haram mengaji Al Qur'an dan Hadits kecuali kepada Imam/Amir mereka.
    vii.   Dosa bisa ditebus kepada sang Amir atau Imam dan besarnya tebusan
           tergantung besar kecilnya dosa yang diperbuat dan ditentukan oleh
           Amir/Imam.
   viii.   Harus rajin membayar infak, shodaqoh dan zakat kepada Amir/Imam
           mereka. Selain kepada mereka adalah haram.
    ix.    Harta benda diluar kelompok mereka dianggap halal untuk diambil atau
           dimiliki dengan cara bagaimanapun, misalnya: merampok, mencuri, korupsi
           dll. asal tidak ketahuan. Bila berhasil menipu orang Islam diluar mereka
           dianggap berpahala besar.
     x.    Bila mencuri harta orang selain LDII ketahuan maka kesalahannya adalah
           ketahuan itu.
    xi.    Harta, zakat, infaq dan shodaqoh yang sudah diberikan kepada
           Amir/Imam haram ditanyakan catatannya atau penggunaannya.
   xii.    Haram membagikan daging Qurban/Zakat Fitrah kepada orang Islam
           diluar kelompoknya.
   xiii.   Haram shalat di belakang Imam yang bukan dari kelompok mereka,
           kalaupun terpaksa tidak perlu wudhu dan harus diulang.
   xiv.    Haram menikahi orang di luar kelompoknya.
   xv.     Perempuan LDII kalau mau bertamu di rumah orang selain kelompoknya
           harus memilih waktu haid (dalam keadaan kotor).
   xvi.    Kalau ada orang di luar kelompok mereka bertamu ke rumah mereka maka
           bekas tempat duduknya harus di cuti karena dianggap najis.



   Imam mereka, Nur Hasan Ubaidah meninggal tanggal 31 Maret 1982 dalam
   kecelakaan lalu lintas antara Tegal Cirebon di dalam mercy Tiger B 8418 EW
   tatkala ingin menghadiri kampanye Golkar. Sang Imam meninggalkan harta yang
   banyak dan digantikan oleh putranya Abdu Dhohir dan dibaiat sebelum mayat
   ayahnya dikubur.

   Perwakilan gerakan ini berkembang hingga ke Amerika, Suriname, Australia,
   Jerman bahkan di Arab Saudi.

4. Agama Ahmadiyah

   Agama Qadian didirikan oleh Mirza Ghulam Ahmad di India. Mirza dianggap
   sebagai Nabi yang disejajarkan dengan Nabi Isa as., Nabi Musa as., Nabi Daud
   as.

   Agama ini bermaksud untuk menyaingi Kenabian Muhammad SAW. Ahmadiyah
   masuk Indonesia tahun 1935 dan tersebar. Pusatnya sekarang di Parung Bogor.

   Mempunyai majalah Nur Islam (sebagai pengganti Sinar Islam yang telah
   dilarang). Aliran ini sudah dilarang namun hanya secara lokal. MUI serta
   organisasi Islam lainnya telah mengirim surat kepada Pemerintah (Kejagung RI)
   tetapi belum mendapat tanggapan.
Pokok-Pokok Ajaran Ahmadiyah:

      i.   Mirza Ghulam Ahmad mengaku dirinya Nabi dan Rasul utusan Tuhan.
     ii.   Mengaku menerima wahyu di India. Kitab suci mereka bernama
           Tadzkirah. Isinya memutarbalikkan ayat-ayat suci Al Qur'an, ayat yang
           awal diputar ke belakang, ayat yang satu disambung ayat lainnya sesuai
           dengan selera nabi India tersebut.
    iii.   Mengakui Kitab mereka sama sucinya dengan Al Qur'an.
    iv.    Wahyu tetap turun sampai hari kiamat begitu juga Nabi dan Rasul diutus
           sampai hari kiamat.
     v.    Mempunyai tempat suci sendiri yaitu Qadian dan Rabwah. Nabi Mirza
           tidak pernah naik haji ke Makkah.
    vi.    Mereka mempunyai surga sendiri yang letaknya di Qadian dan Rabwah dan
           sertifikat kapling surga tersebut di jual kepada jama'ahnya dengan harga
           sangat mahal.
    vii.   Wanita Ahmadiyah haram nikah dengan laki-laki bukan Ahmadiyah tetapi
           sebaliknya boleh.
   viii.   Tidak boleh bermakmum dibelakang orang yang bukan Ahmadiyah.
    ix.    Ahmadiyah mempunyai tanggal, bulan dan tahun sendiri yaitu Suluh,
           Tabliqh, Aman, Syahadah, Hijrah, Ikhsan, Wafa', Zuhur, Tabuk, Ikha',
           Nubuwah, Fatah. Nama tahunnya adalah Hijri Syamsi (HS).




5. Gerakan Syi'ah

   Agama Syi'ah adalah agama dendam kesumat. Nabi pencetusnya adalah Abdullah
   bin Saba tokoh YAHUDI yang pura-pura masuk Islam di zaman Sahabat Nabi.

   Rukum Iman Agama Syi'ah tidak termasuk percaya kepada Qadha' dan Qadar,
   yaitu : Percaya kepada keesaan Allah, Percaya kepada keadilan, Percaya kepada
   kenabian, Percaya kepada Imamah, Percaya kepada sa'ah (hari kiamat). Karena
   tidak iman kepada Qadha' dan Qadar itulah maka kematian cucu Rasulullah SAW,
   Husen di Padang Karbala, diratapi dari dulu hingga sekarang. Dalam meratapi,
   mereka memukul badan, dada dan kepala hingga berlumuran darah padahal tidak
   ada ajaran samawi yang membolehkan menganiaya diri karena mencintai
   seseorang.

   Ahlul baiyt (seisi rumah dengan Rasulullah SAW) menurut mereka adalah Ali bin
   Abi Thalib, Fatimah dan kedua puteranya, Hasan dan Husein. Sedangkan Khadijah
   yang begitu besar jasanya terhadap agama Islam tidak termasuk.

   Pokok-Pokok Ajaran Syi'ah:

      i.   Hadits tidak hanya dari Nabi Muhammad SAW saja tetapi juga dari
           ucapan para Imam mereka sampai hari kiamat.
     ii.   Al Qur'an yang beredar sudah dipalsukan dan yang asli dibawa oleh Imam
           Muntadhar (yang ditunggu munculnya kembali di dunia).
    iii.   Menghalalkan nikah Mut'ah (kawin kontrak / pelacuran mengatasnamakan
           agama) padahal sudah dilarang Islam. Banyak digandrungi oleh muda mudi
           atau pejabat yang kurang pengetahuan, padahal sama saja dengan zinah.
iv.   Syi'ah memandang Imam itu maksum.
      v.   Syi'ah memandang bahwa menegakkan agama adalah rukun agama.
     vi.   Syi'ah menolak hadits yang tidak diriwayatkan oleh ahlul bait.
    vii.   Tidak mengakui Abu Bakar, Umar dan Utsman Radhiyallahu 'anhum.



   Gerakan Syi'ah luar biasa aktif di Indonesia (karena banyak penduduk muslimnya
   namun kurang pengetahuan agamanya). Mereka pandai menempatkan orang-
   orangnya di posisi penting a.l. : DR. Jalaluddien Rahmat untuk menggarap keluarga
   mantan wapres Soedarmono serta kelompok elit di Kebayoran Baru dengan nama
   yayasan Pengajian Sehati. Ir. Haidar Bagir (pemimpin umum Republika untuk
   menggarap orang-orang dekat Habibie dan kelompok intelektual). Prof. DR.
   Quraisy Shihab yang menggarap tokoh agama yaitu untuk mementahkan
   keputusan-keputusan MUI jika ada keputusan MUI yang keras terhadap aliran
   sempalan. LPPI pernah mengeluarkan brosur kecil yang berjudul : Syi'ah dan
   Quraisy Shihab.

   Gerakan ini mempunyai yayasan yang bergerak di bidang pendidikan dan
   pesantren antara lain:

   viii.   Yayasan Muthohari Bandung

    ix.    Yayasan Al Muntadhor Jakarta
     x.    Yayasan Mulla Sadra Bogor
    xi.    Yayasan Pesantren Yapi Bangil (IPANI : Ikatan Pemuda Ahlu Bait)
   xii.    Yayasan Muhibbin Probolinggo
   xiii.   Pesantren Al Hadi Pekalongan
   xiv.    Yayasan Yapisma Malang
    xv.    Yayasan Madinatul Ilmi Depok
   xvi.    Yayasan Darul Habib Jakarta
  xvii.    Yayasan Yasin Surabaya
  xviii.   Yayasan Babul Ilmi Jakarta (Jatibening)




6. Gerakan Lembaga Kerasulan (LK)

   Mereka berpendapat bahwa Rasul itu diutus sampai kiamat. Rasul itu personnya,
   oleh sebab itu harus ada lembaganya (sama dengan Menteri dengan
   Departemennya).

   Kalau Rasul meninggal maka harus ada Rasul baru yaitu Imam mereka. Tidak taat
   pada Imam mereka berarti tidak taat pada Rasul dan itu dosa besar.

   Gerakan ini ingin mendirikan NII (Negara Islam Indonesia) versi mereka sendiri
   dengan tokohnya : Aceng Syaifuddin.

   Pokok-Pokok Ajarannya:

      i.   Rasul diutus sampai hari kiamat.
     ii.   Wajib bai'at seta taat pada Imam.
    iii.   Dosa bisa ditebus dengan uang kepada Imam. Besar kecilnya tergantung
besar kecil dosa.
     iv.    Di luar kelompok mereka adalah kafir.
      v.    Perkawinan harus dihadapan imam mereka dan diadakan oleh imam
            mereka. Sedangkan orang tua tidak perlu tahu.
     vi.    Membagi periode Makkah dan Madinah. Sekarang dianggap masih periode
            Makkah, jadi belum wajib Sholat, puasa, haji serta belum diharamkan
            khamar dan minuman memabukkan lainnya.
    vii.    Mengaji harus kepada Imam.




7. Ajaran Lia Aminuddin, Agama Salamullah

   Lia Aminuddin, umur 51 tahun tinggal di Jl. Mahoni 30 Jakarta Pusat 10260. Ada
   beberapa buku yang sudah dikarang olehnya:

       i.   Perkenankan aku menjelaskan sebab taqdir.
      ii.   Pancasila menuju Zam-zam
     iii.   Lembaga Al Hira, fatwa Jibril as. VS fatwa MUI.
     iv.    Puisi-puisi mendalami kerukunan Nasional.



   Pokok-Pokok Ajarannya:

      v.    Malaikat Jibril akan muncul lagi ke Bumi dan bersemayam di diri Lia, maka
            dimanapun Lia berada selalu bersama Malaikat Jibril as.

     vi.    Lia mengakui menjadi juru bicara Jibris as. dan mengaku sebagai
            Nabi/Rasul.
     vii.   Lia mengaku mendapatkan wahyu.
    viii.   Lia mengaku mendapatkan mukjizat.
     ix.    Agama yang dibawa oleh Lia bernama Salamullah / Agama Perenialisme
            yang menghimpun segala agama.
     x.     Lia mengaku sebagai Imam Mahdi.
    xi.     Imam Mukti (anaknya) dianggap sebagai Nabi Isa as.
   xii.     Abdul Rahman diyakini sebagai wa'sil/Imam besar.
   xiii.    Mencukur semua jenis rambut lalu membakarnya dianggap sebagai bentuk
            ibadah yang diperintahkan Jibris melalui Lia Aminuddin (seperti bayi yang
            baru lahir).




8. Ajaran Bijak Bestari

   Yayasan Imperium Zakita Mata di didirikan oleh HMA Bijak Bestari, lahir di
   Binjai, Sumatra Utara, 30 Maret 1943.

   Pokok-Pokok Ajarannya:

       i.   Mengaku bahwa HMA (Huwa Mu'jizatul A'la Allahu Akbar) itu Allah.
            Allah tertinggi. Allah itu Dzat yang menyeluruh. Pada Allah itu ada
            jabatan-jabatan. Ada Allahu Akbar ada Ar Rahman dan ada ayat kursi
yang memiliki fungsi-fungsi. Diantara fungsi-fungsi itu, yang tertinggi
            adalah HMA.
      ii.   Imperium Zakiya Makta Foundation milik HMA terbentuk atas dasar
            diturunkannya penugasan dari Allah yang Maha Besar mutlak 100% pada
            tanggal 2 Mei 2001 pukul 00.00 WIB yang diterima langsung oleh HMA
            Bijak Bestari.
     iii.   Imperium Zakiya Makta sebagai Pusat Komando, Deteksi dan Informasi
            Ghoib dan Ajaib yang mencakup alam semesta raya secara keseluruhan,
            mulai alam dimensi 1 sampai alam dimensi 900. Mengadakan apa yang
            disebut "Penafsiran Ghaib" dengan melakukan kontak gaib dengan
            pemimpin ayat masing-masing. Bila kita kontak, kita bisa tanyakan semua
            "Ini apa maksudnya?"



   Inti ajaran Zakiya Makta adalah keilmuan hiper metafisik yang merupakan jalan
   keluar untuk segala keperluan positif.

9. Agama (faham) Baha'i

   Timbul dari kalangan Syi'ah di Iran pada abad 19. Pencetusnya adalah Mirza Ali
   Muhammad. Mendakwa dirinya sebagai Al Baab, artinya pintu, yaitu pintu yang
   menghubungkan manusia dengan iman yang hilang yang akan keluar pada akhir
   zaman.

   Ajarannya dinamakan Babiyah. Ia mengangkat dirinya sebagai Imam Mahdi.
   Setelah meninggal ajarannya dikembangkan oleh muridnya Mirza Husein Ali.
   Husein Ali juga mengangkat dirinya sebagai Nabi, juga Al Masih yang dijanjikan.

   Pokok-Pokok Ajaran:

       i.   Semua agama samawi (Yahudi, Islam, Kristen) itu sama karena berasal
            dari Tuhan yang sama, oleh karena itu ketiga agama tersebut harus
            disatukan, yang ada hanyalah dienullah (agama Tuhan) atau mereka sebut
            juga agama Internasional.
      ii.   Ajaran Baha'i merupakan campuran antara falsafah Pantaisme, ajaran
            Taurat, Injil dan Tasawwuf dalam Islam.



   Ajaran ini telah dilarang melalui SK Perdana Menteri RI No.112/PM/1959.
   Setelah mati selama 42 tahun, begitu Gus Dur terpilih menjadi Presiden RI,
   pengurus Baha'i datang ke Presiden Gus Dur untuk melakukan lobi. Dan untuk
   diketahui aliran ini telah memberikan hidupnya untuk propaganda bagi kembalinya
   orang-orang Yahudi ke bumi Palestina.

10. Tarekat Naqsyabandiyyah Prof. DR. Kadirun Yahya.

   Kadirun Yahya dilahirkan di Pangkan Brandan 20 Juni 1917. Pada dasarnya
   Kadirun Yahya adalah seorang ilmuwan di bidang Fisika, Kimia dan Filsafat.

   Perkenalannya dengan ajaran Tarekat Naqhsabandiyyah di mulai pada tahun 1941
   di Sumut bersama Syekh Syahbuddin. Lalu berguru degnan Syekh Muhammad
   Hasyim Buayan. Ia mengklaim bahwa ajaran "metafisika" yang dianutnya
merupakan ajaran Rasulullah SAW yang diwariskan kepadanya berasal dari Jabal
   Qubais.

   Pokok-Pokok Ajaran:

      i.   KH. Hasyim, gurunya, berkata "aku tadi telah meninggal 4 jam, tetapi aku
           permisi pada Tuhan Allah untuk hidup lagi agak sebentar, karena ada lagi
           yang lupa belum aku turunkan pada anak." Beberapa hari setelah itu sang
           guru berpulang.
     ii.   Tenaga Allah adalah ibarat listrik dan wasilah, pengantar atau ibarat
           saluran yang menghubungkan antara manusia dan Allah melalui Mursyid
           dan silsilahnya serupa kawat listrik.
    iii.   Untuk tujuan tertentu, ia memakai sebuah tongkat. Dengan tongkat
           tersebut ia dapat langsung memusatkan energi Ilahi ke arah obyek yang
           ia tuju. Ia bisa mematikan yang hidup dan menghidupkan yang mati. Untuk
           tujuan lain, air atau batu yang telah disalurkan padanya kalimah Allah,
           dapat dipakai sebagai kondensator yang berisi energi Ilahi yang sama.
     iv.   Ilmu Tasawwuf dan Sufi adalah satu ilmu dalam agama Islam yang sangat
           dalam dan sangat halus. Yang mampu menembus ke dalam alam bil ghaib,
           alam batin, yang sudah jelas sulit diilmiahkan, apalagi di zaman dahulu
           kala.
     v.    Dzikrullah dengan metode tarekatullah ialah dzikrullah yang mampu
           langsung mendorong turunnya dzikrullah Maha Suci, Maha Akbar dari sisi
           Allah SWT.




11. ISLAM Liberal

   Islam Liberal atau JIL (Jaringan Islam Liberal) adalah kemasan dari kelompok
   lama yang orang-orangnya dikenal nyeleneh. Kelompok nyeleneh itu setelah
   berhasil memposisikan orang-orangya dalam jajaran yang mereka sebut
   pembaharu atau modernis. Mula-mula yang dilakukan adalah mengacaukan istilah.
   Mendiang Dr. Harun Nasution Direktur Pasca Sarjana IAIN Jakarta berhasil
   mengelabui para mahasiswa perguruan tinggi Islam di Indonesia dengan cara
   mengacaukan istilah. Yaitu memposisikan orang-orang yang nyeleneh sebagai
   Pembaharu. Diantaranya Rifa'at At-Thahthawi (orang Mesir alumni Paris yang
   menghalalkan dansa-dansi laki perempuan campur aduk) oleh Harun diangkat
   sebagai pembaharu dan bahkan dibilang sebagai pembuka pintu ijtihad.
   Pemutarbalikan fakta ini dilakukan secara resmi di IAIN antara lain melalui
   bukunya "Pembaharuan dalam Islam, Sejarah Pemikiran dan Gerakan, terbit
   1975).

   Pengacauan istilah lainnya dilakukan oleh Nurcholish Madjid yang belajar Islam
   (kepada dosen-dosen Yahudi) di perguruan tinggi Amerika, Chicago - dengan cara
   mengembalikan istilah kepada bahasa lalu diselewengkan artinya, persis seperti
   dilakukan Darmogandul dan Gatoloco : yaitu sosok penentang dan penolak syari'at
   Islam di Jawa. Nurcholish menempuh : Islam dikembalikan kepada al Din,
   kemudian diberi makna yaitu hanyalah agama (tidak punya urusan dengan
   kehidupan dunia, bernegara) lalu dari pemaknaan itu menolak diterapkannya
   syari'at Islam dalam kehidupan. Mari kita simak kutipan tulisan Nurcholish sbb:
"sudah jelas, bahwa fikih itu, meskipun telah ditangani oleh kaum reformis, sudah
kehilangan relevansinya dengan pola kehidupan zaman sekarang. Sedangkan
perubahan secara total agar sesuai dengan pola kehidupan modern, memerlukan
pengetahuan yang menyeluruh tentang kehidupan modern dalam segala aspeknya,
sehingga tidak hanya menjadi kompetensi dan kepentingan umat Islam saja,
melainkan juga orang-orang lain. Maka, hasilnya pun tidak perlu hanya merupakan
hukum Islam, melainkan hukum yang meliputi semua orang, untuk mengatur
kehidupan bersama."

Tanggapan : menganggap fiqh telah kehilangan relevansinya adalah satu
pengingkaran. Bagaimana umat Islam bisa berwudhu, sholat, zakat, puasa, nikah,
waris dan mengetahui halal/haram jika fiqh telah tidak relevan?

Faham JIL mudahnya, menjurus pada sekularisme, inklusifisme dan pluralisme
agama (menganggap semua agama itu sejajar, paralel dan prinsipnya sama hanya
beda teknis) dan kita tidak boleh memandang agama lain dengan memakai agama
yang kita peluk (ini lebih jauh lagi pemurtadannya).

Ahmad Wahib, yang mengaku sekian tahun diasuh oleh pendeta dan romo,
fahamnya menafikan Qur'an dan Hadits, yaitu:

"Menurut saya sumber-sumber pokok untuk mengetahui Islam atau katakanlah
bahan-bahan dasar ajaran Islam, bukanlah dengan Qur'an dan Hadits melainkan
Sejarah Muhammad."

Jadi Al Qur'an dan Hadits dia anggap hanya sebagian dari sumber sejarah
Muhammad, jadi hanya bagian dari sumber ajaran Islam, yaitu Sejarah
Muhammad. Al Qur'an disejajarkan dengan iklim Arab, adat istiadat Arab dan
lain-lain. Jadi Al Qur'an dan Hadits dianggap bukan landasan Islam, hanya
setingkat adat Arab saja.

Tokoh-tokohnya:

   o   Nurcholish Madjid - Paramadina Jakarta
   o   Charles Kurzman - University North Carolina
   o   Azyumardi Azra - IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta
   o   Abdallah Laroui - Muhammad V University Maroko
   o   Masdar F. Mas'udi - Pusat Pengembangan Pesantren dan Masyarakat
       Jakarta
   o   Goenawan Mohammad - Majalah Tempo
   o   Edward Said
   o   Djohan Effendi - Deakin University Australia
   o   Abdullah ahmad an-Naim - University of Khartoum Sudan
   o   Jalaludin Rahmat, Yayasan Muthahhari Bandung
   o   Asghar Ali Engineer
   o   Nasaruddin Umar - IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta

       >li>Komaruddin Hidayat - Paramadina
   o   Said Agil Siraj - PBNU
   o   Denny JA, Univ. Jayabaya
o   Rizal Mallarangeng - CSIS
             o   Budi Munawar Rahman - Paramadina
             o   Taufiq Adnan Amal - IAIN Alauddin Makassar
             o   Hamid Basyaib - Yayasan Aksara
             o   Ulil Abshar Abdalla - Lakpesdam NU
             o   Luthfi Assyaukanie - Paramadina
             o   Ade Armando - UI
             o   Syamsurizal Panggabean - UGM
             o   Ihsan Ali Fauzi - Ohio University
             o   Syaiful Mujani - Ohio University
             o   Mohammad Arkoun - University of Sorbone Perancis
             o   Sadeq Jalal Azam - Damascus University Suriah



---------------------------------------------------------- Dan   inilah   Foto   Ahmadiyah
Diserang :
Mirza Ghulam Ahmad with his son, Mirza Sharif Ahmad
Lia Aminuddin atau lebih dikenal sebagai Lia Eden (lahir di Surabaya, Jawa Timur
  pada 21 Agustus 1947) adalah pemimpin kelompok kepercayaan bernama Kaum
  Eden yang kontroversial. Ibunya bernama Zainab, dan bapaknya bernama Abdul
Ghaffar Gustaman, seorang pedagang dan pengkhutbah Islam aliran Muhammadiyah.
    Pada umur 19 tahun, Lia menikah dengan Aminuddin Day, seorang dosen di
             Universitas Indonesia dan dikaruniai empat orang anak.

Contenu connexe

Tendances

Anggaran dasar dan anggaran rumah tangga.ok
Anggaran dasar dan anggaran rumah tangga.okAnggaran dasar dan anggaran rumah tangga.ok
Anggaran dasar dan anggaran rumah tangga.okPemdes Seboro Sadang
 
Keutamaan punya penghasilan.pptx
Keutamaan punya penghasilan.pptxKeutamaan punya penghasilan.pptx
Keutamaan punya penghasilan.pptxDeput Putri
 
Surat rekom pemberhentian
Surat rekom pemberhentianSurat rekom pemberhentian
Surat rekom pemberhentianpemdessinga
 
Presentation isra and mi'raj
Presentation isra and mi'rajPresentation isra and mi'raj
Presentation isra and mi'rajOni Eksekutif
 
Pengadaan barang dan jasa di tingkat desa
Pengadaan barang dan jasa di tingkat desaPengadaan barang dan jasa di tingkat desa
Pengadaan barang dan jasa di tingkat desaFrans Dione
 
Presentation manajemen kelompok bp4 k pandeglang
Presentation manajemen kelompok bp4 k pandeglangPresentation manajemen kelompok bp4 k pandeglang
Presentation manajemen kelompok bp4 k pandeglangBP4K
 
Guru pelopor moderasi beragama converted
Guru pelopor moderasi beragama convertedGuru pelopor moderasi beragama converted
Guru pelopor moderasi beragama convertedWah Si Mbah
 
Islam dan Lingkungan Hidup
Islam dan Lingkungan HidupIslam dan Lingkungan Hidup
Islam dan Lingkungan HidupMahdif Indiarto
 
PANDEMI COVID-19 DAN KETAHANAN PANGAN DI INDONESIA
PANDEMI COVID-19 DAN KETAHANAN PANGAN DI INDONESIAPANDEMI COVID-19 DAN KETAHANAN PANGAN DI INDONESIA
PANDEMI COVID-19 DAN KETAHANAN PANGAN DI INDONESIASugeng Budiharsono
 
Materi Sosialisasi Pemutakhiran Data IDM Tahun 2022.pptx
Materi Sosialisasi Pemutakhiran Data IDM Tahun 2022.pptxMateri Sosialisasi Pemutakhiran Data IDM Tahun 2022.pptx
Materi Sosialisasi Pemutakhiran Data IDM Tahun 2022.pptxrahmatbuludawa1
 
Bacaan tahlil
Bacaan tahlil Bacaan tahlil
Bacaan tahlil Tita Ruby
 
Administrasi umum dan keuangan pkk
Administrasi umum dan keuangan pkkAdministrasi umum dan keuangan pkk
Administrasi umum dan keuangan pkkibeth007
 
Contoh proposal tani bantuan traktor
Contoh proposal tani   bantuan traktorContoh proposal tani   bantuan traktor
Contoh proposal tani bantuan traktoryusril hq
 

Tendances (20)

Anggaran dasar dan anggaran rumah tangga.ok
Anggaran dasar dan anggaran rumah tangga.okAnggaran dasar dan anggaran rumah tangga.ok
Anggaran dasar dan anggaran rumah tangga.ok
 
Mars rapi
Mars rapiMars rapi
Mars rapi
 
Keutamaan punya penghasilan.pptx
Keutamaan punya penghasilan.pptxKeutamaan punya penghasilan.pptx
Keutamaan punya penghasilan.pptx
 
Pertanian organik
Pertanian organikPertanian organik
Pertanian organik
 
Surat rekom pemberhentian
Surat rekom pemberhentianSurat rekom pemberhentian
Surat rekom pemberhentian
 
Presentation isra and mi'raj
Presentation isra and mi'rajPresentation isra and mi'raj
Presentation isra and mi'raj
 
Pengadaan barang dan jasa di tingkat desa
Pengadaan barang dan jasa di tingkat desaPengadaan barang dan jasa di tingkat desa
Pengadaan barang dan jasa di tingkat desa
 
Teks-Pancasila.docx
Teks-Pancasila.docxTeks-Pancasila.docx
Teks-Pancasila.docx
 
Presentation manajemen kelompok bp4 k pandeglang
Presentation manajemen kelompok bp4 k pandeglangPresentation manajemen kelompok bp4 k pandeglang
Presentation manajemen kelompok bp4 k pandeglang
 
Rpp puasa
Rpp puasaRpp puasa
Rpp puasa
 
Guru pelopor moderasi beragama converted
Guru pelopor moderasi beragama convertedGuru pelopor moderasi beragama converted
Guru pelopor moderasi beragama converted
 
Islam dan Lingkungan Hidup
Islam dan Lingkungan HidupIslam dan Lingkungan Hidup
Islam dan Lingkungan Hidup
 
PANDEMI COVID-19 DAN KETAHANAN PANGAN DI INDONESIA
PANDEMI COVID-19 DAN KETAHANAN PANGAN DI INDONESIAPANDEMI COVID-19 DAN KETAHANAN PANGAN DI INDONESIA
PANDEMI COVID-19 DAN KETAHANAN PANGAN DI INDONESIA
 
Materi Sosialisasi Pemutakhiran Data IDM Tahun 2022.pptx
Materi Sosialisasi Pemutakhiran Data IDM Tahun 2022.pptxMateri Sosialisasi Pemutakhiran Data IDM Tahun 2022.pptx
Materi Sosialisasi Pemutakhiran Data IDM Tahun 2022.pptx
 
Bacaan tahlil
Bacaan tahlil Bacaan tahlil
Bacaan tahlil
 
Administrasi umum dan keuangan pkk
Administrasi umum dan keuangan pkkAdministrasi umum dan keuangan pkk
Administrasi umum dan keuangan pkk
 
Pertanian berkelanjutan
Pertanian berkelanjutanPertanian berkelanjutan
Pertanian berkelanjutan
 
Undangan penyaluran blt dd,
Undangan penyaluran blt dd,Undangan penyaluran blt dd,
Undangan penyaluran blt dd,
 
CONTOH SK KETUA RT
CONTOH SK KETUA RTCONTOH SK KETUA RT
CONTOH SK KETUA RT
 
Contoh proposal tani bantuan traktor
Contoh proposal tani   bantuan traktorContoh proposal tani   bantuan traktor
Contoh proposal tani bantuan traktor
 

En vedette (6)

Lap peta jarak
Lap peta jarakLap peta jarak
Lap peta jarak
 
Renpan karya bhakti
Renpan karya bhaktiRenpan karya bhakti
Renpan karya bhakti
 
Renpan karya bhakti
Renpan karya bhaktiRenpan karya bhakti
Renpan karya bhakti
 
Komando distrik militer 1416
Komando distrik militer 1416Komando distrik militer 1416
Komando distrik militer 1416
 
Apache NiFi in the Hadoop Ecosystem
Apache NiFi in the Hadoop EcosystemApache NiFi in the Hadoop Ecosystem
Apache NiFi in the Hadoop Ecosystem
 
SI PI, Yenny Farlina Yoris, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dalam Kegiatan Bisnis...
SI PI, Yenny Farlina Yoris, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dalam Kegiatan Bisnis...SI PI, Yenny Farlina Yoris, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dalam Kegiatan Bisnis...
SI PI, Yenny Farlina Yoris, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dalam Kegiatan Bisnis...
 

Similaire à Aliran sesat

Ulumul Qur'an (3)
Ulumul Qur'an (3)Ulumul Qur'an (3)
Ulumul Qur'an (3)Ibnu Ahmad
 
82529705 al-qur-an
82529705 al-qur-an82529705 al-qur-an
82529705 al-qur-anAsr Ajah
 
Bab 6-sumber-sumber-hukum-islam2
Bab 6-sumber-sumber-hukum-islam2Bab 6-sumber-sumber-hukum-islam2
Bab 6-sumber-sumber-hukum-islam2ikbar ghifari
 
Kassim Ahmad: Anti Hadis
Kassim Ahmad: Anti HadisKassim Ahmad: Anti Hadis
Kassim Ahmad: Anti HadisSyahrilzwanSait
 
Ulumul Qur'an (1).
Ulumul Qur'an (1).Ulumul Qur'an (1).
Ulumul Qur'an (1).Ibnu Ahmad
 
Hujat kepada anti- Hadith
Hujat kepada anti- HadithHujat kepada anti- Hadith
Hujat kepada anti- HadithRajali Md Hasri
 
Khilafat Telah Berdiri Oleh Mahmud Ahmad Cheema
Khilafat Telah Berdiri Oleh Mahmud Ahmad CheemaKhilafat Telah Berdiri Oleh Mahmud Ahmad Cheema
Khilafat Telah Berdiri Oleh Mahmud Ahmad CheemaAhmadi Muslim
 
Perbedaan sunni syiah dalam tabel
Perbedaan sunni syiah dalam tabelPerbedaan sunni syiah dalam tabel
Perbedaan sunni syiah dalam tabelEdi Awaludin
 
1.1.1.01.001-Tafsir-Surat-An-Naas.ppt
1.1.1.01.001-Tafsir-Surat-An-Naas.ppt1.1.1.01.001-Tafsir-Surat-An-Naas.ppt
1.1.1.01.001-Tafsir-Surat-An-Naas.pptABDULMUHAJIR2
 
Dialog agama tafsir baru akhir hidup isa (Part 2)
Dialog agama   tafsir baru akhir hidup isa (Part 2)Dialog agama   tafsir baru akhir hidup isa (Part 2)
Dialog agama tafsir baru akhir hidup isa (Part 2)Theos Anner II
 
Amalan di bulan Muharam
Amalan di bulan MuharamAmalan di bulan Muharam
Amalan di bulan MuharamNorAzmi2012
 
Makalah SEJARAH NUZULUL QUR’AN
Makalah SEJARAH NUZULUL QUR’ANMakalah SEJARAH NUZULUL QUR’AN
Makalah SEJARAH NUZULUL QUR’ANSri Wiji Lestari
 
Hari akhir / Hari kiamat
Hari akhir / Hari kiamatHari akhir / Hari kiamat
Hari akhir / Hari kiamatMutiara Ayu
 

Similaire à Aliran sesat (20)

Ulumul Qur'an (3)
Ulumul Qur'an (3)Ulumul Qur'an (3)
Ulumul Qur'an (3)
 
82529705 al-qur-an
82529705 al-qur-an82529705 al-qur-an
82529705 al-qur-an
 
Bab 6-sumber-sumber-hukum-islam2
Bab 6-sumber-sumber-hukum-islam2Bab 6-sumber-sumber-hukum-islam2
Bab 6-sumber-sumber-hukum-islam2
 
INKARUSSUNNAH --- Kelompok 13 -- ulumul hadits
INKARUSSUNNAH --- Kelompok 13  -- ulumul haditsINKARUSSUNNAH --- Kelompok 13  -- ulumul hadits
INKARUSSUNNAH --- Kelompok 13 -- ulumul hadits
 
Kassim Ahmad: Anti Hadis
Kassim Ahmad: Anti HadisKassim Ahmad: Anti Hadis
Kassim Ahmad: Anti Hadis
 
Ulumul Qur'an (1).
Ulumul Qur'an (1).Ulumul Qur'an (1).
Ulumul Qur'an (1).
 
Hujat kepada anti- Hadith
Hujat kepada anti- HadithHujat kepada anti- Hadith
Hujat kepada anti- Hadith
 
Iman Kepada Kitab Allah
Iman Kepada Kitab AllahIman Kepada Kitab Allah
Iman Kepada Kitab Allah
 
Khilafat Telah Berdiri Oleh Mahmud Ahmad Cheema
Khilafat Telah Berdiri Oleh Mahmud Ahmad CheemaKhilafat Telah Berdiri Oleh Mahmud Ahmad Cheema
Khilafat Telah Berdiri Oleh Mahmud Ahmad Cheema
 
Perbedaan sunni syiah dalam tabel
Perbedaan sunni syiah dalam tabelPerbedaan sunni syiah dalam tabel
Perbedaan sunni syiah dalam tabel
 
Dr nadzirah mohd(tadaburkan)
Dr nadzirah mohd(tadaburkan)Dr nadzirah mohd(tadaburkan)
Dr nadzirah mohd(tadaburkan)
 
1.1.1.01.001-Tafsir-Surat-An-Naas.ppt
1.1.1.01.001-Tafsir-Surat-An-Naas.ppt1.1.1.01.001-Tafsir-Surat-An-Naas.ppt
1.1.1.01.001-Tafsir-Surat-An-Naas.ppt
 
Ilmu asbabun nuzul
Ilmu asbabun nuzulIlmu asbabun nuzul
Ilmu asbabun nuzul
 
Dialog agama tafsir baru akhir hidup isa (Part 2)
Dialog agama   tafsir baru akhir hidup isa (Part 2)Dialog agama   tafsir baru akhir hidup isa (Part 2)
Dialog agama tafsir baru akhir hidup isa (Part 2)
 
Amalan di bulan Muharam
Amalan di bulan MuharamAmalan di bulan Muharam
Amalan di bulan Muharam
 
Ini sejarah kita book
Ini sejarah kita   bookIni sejarah kita   book
Ini sejarah kita book
 
Khutbah Bulan Robi'us Tsani.pdf
Khutbah Bulan Robi'us Tsani.pdfKhutbah Bulan Robi'us Tsani.pdf
Khutbah Bulan Robi'us Tsani.pdf
 
Makalah SEJARAH NUZULUL QUR’AN
Makalah SEJARAH NUZULUL QUR’ANMakalah SEJARAH NUZULUL QUR’AN
Makalah SEJARAH NUZULUL QUR’AN
 
Hari akhir
Hari akhirHari akhir
Hari akhir
 
Hari akhir / Hari kiamat
Hari akhir / Hari kiamatHari akhir / Hari kiamat
Hari akhir / Hari kiamat
 

Aliran sesat

  • 1. CONTOH-CONTOH ALIRAN SESAT DI INDONESIA I. Inkar Sunnah Pada tahun 1980-an yang lalu, muncul di wilayah Jakarta dan sekitarnya sebuah pengajian yang menamakan dirinya golongan Qur`aniyah, yaitu golongan yang hanya percaya kepada Al-Qur`an saja sebagai dasar hukum dalam Islam dan menolak hadits (semua hadits) sebagai sumber hukum Islam kedua. Mereka menyikapi hadits Nabi SAW sebagai ajaran sesat dan menyesatkan. Di antara tokoh-tokohnya adalah: 1. H. Sanwani 2. H. Abd. Rahman 3. Marinus Taka 4. Teguh Esha Adapun pokok-pokok ajaran sesatnya adalah: a. Menolak semua hadits Nabi SAW; b. Imam Al-Bukhari (ahli hadits) itu adalah seorang komunis Rusia yang pura- pura masuk Islam untuk membuat hadits yang sebanyak-banyaknya untuk menyesatkan umat Islam. c. Tidak mengakui dua kalimat syahadat. Dan syahadat mereka adalah: َ ْ ُ ِْ ُ َِّ ْ ُ َ ْ ‫اشهدوا بأنا مسلمون‬ “Isyhaduu bi annaa muslimuun.” “Saksikanlah oleh kalian bahwa kami adalah orang-orang muslim.” (QS. Ali Imran [03]: 64). d. Shalat serta rakaat shalat mereka bermacam-macam. Ada yang dua rakaat saja (semuanya) dan ada yang shalatnya hanya dzikir (eling) saja, dan tidak menutup aurat atau memakai celana pendek (kolor) saja. Hal itu dibolehkan karena menutup aurat di dalam shalat tidak ada perintahnya dalam Al- Qur`an. e. Puasa Ramadhan diwajibkan bagi siapa saja yang melihat hilal bulan Ramadhan (yang tidak melihat hilal bulan Ramadhan tidak wajib puasa). Mereka mengatakan bahwa hal ini sesuai dengan ayat yang berbunyi: ُ ْ ُ َْ َ َ ْ ّ ‫فمن شهد منكم الشهر فاليصمه‬ ُ ُ ِْ َ ِ َ ْ َ َ Faman syahida minkumusy syahra fal yashumhu. “Barangsiapa yang menyaksikan bulan Ramadhan, maka berpuasalah.” (QS. Al-Baqarah [02]: 185). Sehingga mereka semuanya tidak ada seorang pun yang menunaikan ibadah puasa di bulan Ramadhan dengan alasan tidak ada seorang pun di antara mereka yang melihat bulan (hilal bulan Ramadhan). f. Kalau ada seseorang yang meninggal dunia tidak perlu dimandikan, dikafankan dan dishalatkan karena tidak ada perintahnya dalam Al-Qur`an. Mereka mengatakan: “Allah itu tidak akan salah memasukkan manusia ke dalam surga ataupun ke neraka.” Kalau orang kafir (mereka mengkafirkan orang yang berada di luar kelompok mereka), meskipun dimandikan, dikafankan, dishalatkan, dan dikuburkan, Allah tidak akan salah akan memasukannya ke neraka. Akan tetapi, apabila dia itu orang beriman, tidak dimandikan, tidak dikafankan,
  • 2. tidak dishalatkan, lalu dibuang ke laut dan dimakan ikan, maka Allah tidak akan salah memasukannya ke dalam surga. Masyarakat pun merasa resah setelah mengetahui ajaran mereka itu. Awalnya saya dan teman saya datang ke Kejaksaan Agung meminta ajaran sesat tersebut agar dilarang di seluruh Indonesia. Akan tetapi jawaban dari Ketua PAKEM Kejaksaan Agung saat itu (tahun 1983), mengatakan bahwa pemerintah tidak bisa melarang suatu aliran atau ajaran selama belum meresahkan masyarakat dan belum ada bukti atas keresahan tersebut. Akhirnya kami secara beramai-ramai menangkap tokoh aliran sesat Inkar Sunnah H. Sanwani, dan kami membawanya ke kantor Koramil Setiabudi. Selama proses penangkapan itu kami tidak menyakitinya, hanya dipikul saja secara beramai-ramai. Pada saat itu juga berita penangkapan ini dimuat oleh koran-koran Ibu Kota, dan laporan/berita koran-koran tersebut kami kliping untuk dijadikan sebagai bukti keresahan masyarakat. Kemudian kami bawakan kliping koran tersebut ke kantor Kejaksaan Agung RI. Akhirnya aliran sesat Inkar Sunnah tersebut dilarang di seluruh Indonesia sampai saat ini. Setelah kami teliti, ternyata dalang di belakang penyebaran faham sesat Inkar Sunnah ini adalah Marinus Taka (seorang WNI Indo-Jerman) yang tinggal di Depok Belanda/Depok Lama). Dia mengaku bahwa dirinya bisa membaca Al-Qur`an tanpa belajar terlebih dahulu. (copy koran terlampir) Kami menangkapnya sewaktu dia menyampaikan ceramah di sebuah pengajian di Tanjung Priok. Pada saat penangkapan itu, Marinus Taka menangis tersedu-sedu. Entah kenapa dia menangis, padahal sewaktu terjadi penangkapan, kami tidak menyakitinya. II. Teguh Esha Teguh Esha pernah menulis di majalah Panji Masyarakat sebuah cerbung (cerita bersambung) yang berjudul: Ali Topan Anak Jalanan. Kemudian menulis cerbung lagi dengan judul: Ali Topan Santri Jalanan. Tetapi akhirnya Teguh Esha masuk Inkar Sunnah serta mengangkat dirinya menjadi “rasul”. Terbit minggu pertama Desember 1986, dia menulis judul: Imam Ali Topan, mengangkat diri utusan Allah. Sedangkan majalah Tempo 6 desember 1986 menurunkan judul: Ali Topan Nabi Jalanan. Pada suatu waktu mobilnya mogok di Bandung, sambil menunggu mobilnya selesai diperbaiki, ternyata tibalah waktu shalat Zhuhur, maka dia pun segera shalat Zhuhur dan shalat Zhuhurnya persis di pinggir jalan tersebut. Dia tidak mengikuti contoh shalat Rasulullah SAW, akan tetapi dia mengikuti tasbihnya burung-burung yang mengepak-ngepakkan sayapnya (seperti burung dara). Karena tata cara shalatnya mengikuti kepakan sayap burung dan dilihat warga Bandung, akhirnya gegerlah warga Bandung melihat kejadian ini.
  • 3. Teguh Esha mengatakan, “Al-Qur`an adalah petunjuk yang haq, sedangkan hadits-hadits Buchari Muslim dan lain sebagainya adalah dusta- dusta yang menyesatkan manusia. Insya Allah, akan saya serukan kepada manusia bahwa apa yang disebut sebagai hadits-hadits, adalah dusta-dusta yang menyesatkan manusia dari jalan lurus,” seperti yang dilansir oleh Majalah Zaman, Jakarta. Harian Umum Pelita 25 Mei 1984, memuat head line berita tentang ucapan Teguh Esha ini dengan judul: “Kasus Teguh Esha.” Adapun pimpinan redaksi Majalah Zaman Jakarta yang memuat pernyataan Teguh Esha tersebut menerima peringatan keras dari Departemen Penerangan saat itu lewat surat bernomor: 479/Ditjen PPG/K/84 tanggal 30 Juli 1984. (copy terlampir) III. HMA Bijak Bestari HMA adalah singkatan: H = Huwa M = Mukjizat A = A’la Huwa Mu’jizatul A’la Bijak Bestari atau Tuhan Tertinggi di atas Allahu Akbar. Allahu Akbar setingkat di bawah HMA Bijak Bestari. Dia mengaku mengetahui semua alam ghaib, mengaku bisa memerintahkan seluruh malaikat untuk mengamankan Sidang Istimewa MPR RI, Agustus 2001. Dia mengaku telah memerintahkan 1.700 malaikat untuk mengamankan kota Jakarta. Dia mengaku bisa memerintahkan para malaikat kapan saja dia mau dan dia juga mengaku sebagai juru selamat dunia. Sewaktu diwawancara oleh wartawan Panji Masyarakat 11 Juli 2001, HMA Bijak Bestari menjawab : (Panji Masyarakat/PM) bertanya: “HMA itu sendiri Tuhan?” HMA Bijak Bestari menjawab: “Huwa itu artinya dia. Tuhan tertinggi. Tuhan tertinggi itu HMA. Allahu Akbar masih di bawahnya, bismillahirrahmanirrahim, Al-Fatihah masih di bawahnya. Untuk turunnya Al-Qur`an harus minta izin HMA. Lihat ayat Kursi, biiznihi dengan izinnya HMA. Ilmihi (ilmunya Dia), kemudian akhir surah Yasin, biyadihi (Maha Suci Allah di tangannya ada sesuatu).” (Panji Masyarakat/PM) bertanya: “Jadi, HMA itu Allah?” HMA Bijak Bestari menjawab: “Allah, Allah tertinggi. Jadi, Allah itu zat yang menyeluruh. Pada Allah itu ada jabatan-jabatan. Ada Allahu Akbar, ada Ar- Rahman, ada Ayat Kursi-Nya. Ada fungsi-fungsinya. Apa fungsi Ayat Kursi, apa fungsi Allahu Akbar. Di antara fungsi-fungsi itu, yang tertinggi adalah HMA.” (hal. 31). IV. Jam’iyyatul Islamiyah Organisasi ini sudah berkembang di kota-kota besar seperti Jakarta, Jawa Barat, Sumatra Barat, Nusa Tenggara Barat, Riau, Lampung, Jambi dan lain-lainnya. Ulama panutannya adalah K.H. Abdul Karim Djamak (alm).
  • 4. K.H. Abdul Karim Djamak bukan seorang ulama, tetapi seorang guru silat yang banyak muridnya. Pokok-pokok Ajarannya : 1. Pergi hajinya ke gunung Kerinci. (Harian Terbit, Rabu 12 Juli 1995, copy terlampir). Di dalam bukunya yang berjudul: “Mengenal diri dan Mengenal Tuhan” yang diterbitkan oleh Jam’iyyatul Islamiyah, antara lain mengatakan: a. Antara Muhammad bin Abdullah dengan Muhammad Rasulullah berbeda. b. Muhammad Nabiyyil Ummiy, Muhammad yang bodoh yang tidak bisa membaca dan menulis, ada anak laki-laki dan ada anak perempuan, telah wafat di Madinah pada usia 63 tahun 10 hari. 2. Tidak dapat mengikuti Rasul kalau tidak di Baitullah, sebab Rasul tidak mati, dia abadi. Jadi mengikuti Rasul itu amat penting. (hal. 26). 3. Maka Tuhan berfirman di dalam surah Thoha ayat 5 yang berbunyi: .‫الرحمن على العرش استوى‬ َ َْ ِ ْ َ ْ ََ ُ َ ْ ّ َ Ar-Rahmanu ‘alal ‘arsyis tawa. Artinya : “Allah dan Rasul bersemayam di Arasy.” (hal. 32). 4. Empat fasal dijadikan Allah dari Muhammad: - Arasy (sekarang disebut Baitullah), disebabkan oleh 13 pembinaannya. 13 Pembinaan itu adalah: (1) Arasy; (2) Baitul Makmur; (3) Baitur Rahman; (4) Baitur Rahiem; (5) Baitul Atiq (Rumah Lama/Kuno); (6) Batu besar tempat keluar onta pada zaman Nabi Luth; (7) Terbit air dari tiga tungku, semasa kiamat Nuh; (8) Kayu tempat Musa munajat kepada Allah; (9) Di dalam Taurat disebut Jantung Alam; (10) Di dalam Zabur disebut Pusat Dunia; (11) Di dalam Injil disebut Sumbu Alam; 12. Di dalam Al- Qur`an disebut Baitullah; (13) Khdza ‘Indallah (Istana Allah), inilah pembinaan terakhir. (hal. 7). 5. Muhammad Abdi Rasulullah (Muhammad pesuruh Allah yang dirasulkan) itu tidak wafat. Dia tidak ada anak laki-laki dan tidak ada anak perempuan, seperti firman Tuhan dalam surah Al-Ahzab [33]: 40. (Mengenal diri dan mengenal Tuhan, penerbit: Jam’iyyatul Islamiyah, hal. 27). CATATAN: Organisasi Jam’iyyatul Islamiyyah ini sudah berkali-kali datang memenuhi panggilan MUI Pusat untuk dimintai keterangan tentang faham mereka. Awalnya mereka tidak mengakui kesesatannya, tetapi setelah saya (M. Amin Djamaluddin) menujukkan bukti kesesatan mereka di dalam buku mereka, akhirnya mereka mengakui kesesatannya, dengan mengatakan bahwa kami alumni sekolah dari Barat (Amerika dan Eropa) dan tidak fahan agama, maka kami meminta kepada MUI Pusat untuk membimbing kami kepada ajaran Islam yang lurus (benar) dan kami BERJANJI RUJU’ ILAL HAQ (mau kembali kepada kebenaran). Akhirnya MUI Pusat membimbing mereka kepada jalan kebenaran tersebut dan mereka berjanji akan merubah pokok- pokok ajarannya yang menyimpang tersebut. Alhamdulillah. V. Lia Aminuddin (LIA EDEN) Beberapa poin tentang ajaran Sesat Lia Eden:
  • 5. a. Awalnya Lia Aminuddin mengaku mendapatkan wahyu dari tuhan dalam bahasa Indonesia. b. Dia membuat agama baru yaitu agama Salamullah. c. Dia mengaku dirinya Imam Mahdi dan Putranya Abdurrahman diangkatnya menjadi nabi Isa tetapi putranya tersebut menolaknya mentah-mentah serta menolak seluruh ajaran ibunya. d. Setelah itu dia mengaku dirinya adalah Jibril. e. Dia mengaku mendapat wahyu dalam bahasa Indonesia dan setiap wahyu itu turun ditulis oleh seorang penulis wahyu yang senantiasa siap di depan komputer rumahnya di Bungur. Begitu selesai ditulis, di print-out lah wahyu- wahyu itu dan dikirimkan kepada seluruh organisasi Islam dan Pondok Pesantren di seluruh Indonesia. f. Berganti nama menjadi Lia Eden yang bersuamikan Malaikat Jibril yang tinggal di Surga Eden dan senantiasa berhubungan suami istri (seperti manusia) dengan Malaikat Jibril di rumahnya di Bungur Jakarta. g. Untuk mengetahui suci atau kotornya tamu yang datang di Surga Eden (rumah Lia Aminuddin), maka anjing yang suka sekamar dengannya yang akan menentukannya. Yaitu: Apabila si anjing diam, berarti tamu tersebut adalah orang suci dan apabila si anjing menggonggongnya, maka tamu tersebut adalah orang kotor. Pada saat rumah Lia Aminuddin digerebek oleh polisi karena diprotes oleh masyarakat atas kegiatannya yang menyesatkan tersebut, maka anjingnya tersebut tersebut termasuk yang diangkut dan dibawa ke POLDA METRO JAYA. (copy koran-koran terlampir). h. eLia Edan divonis 2 tahun penjara dan selesai menjalani masa tahanan 2 tahun dan dia bebas tetapi karena mengulangi lagi perbuataannya akhirnya ditangkap lagi dan diadili dan dihukum lagi 2,5 penjara. Sampai saat ini dia masih menjalani hukuman penjara.- MUHAMMAD ABDURRAHMAN Muhammad Abdurrahman (alumni UIN Syarif Hidayatullah Ciputat) dijadikan sebagai nabi (reinkarnasi dari Nabi Muhammad SAW) dan istrinya yang bernama Sudiati dianggap sebagai reinkarnasi dari Siti Khadijah, istri Nabi Muhammad SAW oleh Lia Eden. Muhammad Abdurrahman yang diklaim sebagai nabi ini telah divonis 3 tahun penjara oleh Pengadilan Negeri Jakarta Pusat dengan dakwaan telah melakukan penodaan terhadap agama Islam, dengan PNPS No. 1 Tahun 1965 tersebut. VI. “Rasul” Ahmad Moshaddeq Nama aslinya adalah Abdul Salam. Dia mengaku dirinya sebagai rasul dan mengganti namanya menjadi: AHMAD MOSHADDEQ. Dia juga mengaku dirinya sebagai AL-MASIH AL-MAW’UD (Al-Masih yang dijanjikan). Mushaddeq membuat syahadat baru untuk para pengikutnya, yaitu: ‫أَش ه د أَن ل إِل ه إِل ا و أَش ه د أَن ا ل م س ي ح ا ل م و ع و د ر س و ل ا‬ ِ ُ ْ ُ َ َ ْ ُ ْ َ ْ َ ِْ َ ْ ّ ُ َ ْ َ ُ ّ َ َ َ ْ ُ َ ْ “Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan yang disembah melainkan Allah dan aku bersaksi bahwa Al-Masih Al-Maw’ud adalah utusan Allah.”
  • 6. Dia mengaku menerima wahyu dari Allah di Gunung Bunder, Bogor, Jawa Barat. Pokok-pokok Ajarannya: · Ahmad Moshaddeq dan para pengikutnya sedang berjuang ingin mendirikan Negara Islam versi mereka dengan menggunakan 6 tahap, yaitu: 1. SIRRUN = Gerakkan rahasia. Berdakwah secara rahasia, mengaji secara rahasia, merekrut anggota secara rahasia. Pendeknya semuanya serba rahasia. 2. JAHRUN = Terang-terangan. Berdakwah secara terang-trangan, mengaji secara terang-terangan, merekrut anggota secara terang-terangan. Karena mereka sudah mempunyai kekuatan untuk menghancurkan orang-orang kafir. Dalam ajaran Moshaddeq, orang-orang yang tidak mau bersyahadat kepada “nabi” Mushadeq, maka mereka dicap sebagai orang-orang kafir, dan kalau sudah mempunyai kekuatan, maka mereka harus diperangi dan ditumpas. 3. HIJRAH = Berpindah dari Makkah ke Madinah. Indonesia ini Makkah (dianggap kafir) dan wajib pindah ke Madinah (negara Islam). Ibu kota negara mereka dinamakan Ummul Qura’. 4. QITAL = Perang terbuka antara pasukan Islam versi mereka dengan orang- orang kafir (orang-orang Makkah = Indonesia) 5. FUTUH = Menang dari peperangan melawan orang-orang kafir. 6. KHILAFAH = Membentuk pemerintahan Negara Islam versi mereka setelah orang-orang kafir dilumpuhkan (dihancurkan). · Ahmad Moshaddeq menafsirkan Al-Qur`an dengan cara yang sangat menyimpang serta sesat-menyesatkan. Komisi Pengkajian MUI Pusat, yaitu Prof. Dr. Utang Ranuwijaya (Ketua), Dr. Amirsyah (Sekretaris), dan saya, M. Amin Djamaluddin (anggota), sudah dua kali mengadakan penelitian di Gunung Bundar serta vila tempat Ahmad Moshaddeq menerima wahyu. Akhirnya dengan data-data yang kami peroleh tersebut, Komisi Fatwa MUI Pusat pada tanggal 3 Oktober 2007 mengeluarkan fatwa bahwa ajaran yang disiarkan/dikembangkan oleh Ahmad Moshaddeq adalah sesat dan menyesatkan serta murtad (keluar dari Islam). Ada sebuah pengalaman, tepatnya terjadi pada tanggal 5 Oktober 2007, pada saat itu saya sedang di dalam kendaraan menuju kantor MUI Pusat di Masjid Istiqlal. Tiba-tiba sahabat utamanya “nabi” Moshaddeq yang bernama Agus (menurut mereka ia itu setingkat dengan Abu Bakar Ash-Shiddiq r.a.), menelepon ke HP saya. Berikut cuplikan pembicaraan yang terjadi pada saat itu: Pak Agus: “Pak Amin, “rasul” saya mau bertemu dengan Pak Amin, di kantor LPPI!” Saya jawab: “Boleh, kita bertemu di kantor LPPI, dengan syarat buku-buku aslinya Al Qiyadah Al-Islamiyah diberikan kepada saya!” Pak Agus: “Baik Pak Amin, akan saya rundingkan terlebih dahulu dengan “rasul” saya!” Kira-kira satu jam lebih sesudah itu, Pak Agus menelepon ke HP saya lagi. Pak Agus: “Baik Pak Amin, “rasul” saya akan memberikan buku-buku asli tersebut di kantor LPPI!”
  • 7. Saya jawab: “Baiklah, silahkan datang pada tanggal 7 Oktober 2007 sekitar pukul 12:00 WIB di kantor LPPI!” Ternyata pada tanggal 7 Oktober 2007, benar-benar “rasul” Ahmad Moshaddeq beserta rombongannya itu datang ke kantor LPPI pada pukul 12:30 dan menyampaikan dakwahnya sampai tiba adzan Ashar. Begitu adzan Ashar, mereka langsung pulang. Kedatangan “rasul Moshaddeq ke kantor LPPI bak seorang presiden. Dikawal dan pintu mobilnya dibukakan oleh seorang pengikutnya. Selama “rasul” Ahmad Moshaddeq menyampaikan dakwahnya di kantor LPPI, saya hanya diam saja mendengarkan isi materi ceramahnya. Sebab, apabila saya membantah/mendebatnya, kemungkinan besar buku-buku asli Al-Qiyadah Al-Islamiyyah yang saya harapkan itu tidak akan saya dapatkan. Selama pertemuan “rasul” Ahmad Moshaddeq dengan saya di gedung LPPI Jakarta, seluruh pengikutnya memanggilnya dengan kalimat: “Ya Rasul!” Akhirnya, pada tanggal 24 Oktober 2007 setelah buku yang dia berikan itu saya teliti dan saya kaji, saya laporkan kasusnya ini ke MABES POLRI dengan pasal Penodaan Agama, yaitu berdasarkan Undang-undang No. 1/PNPS/1965 tentang Pencegahan Penyalahgunaan dan/atau Penodaan Agama yang sekarang ini sedang dilakukan uji materil di Mahkamah Konstitusi) atas desakan dari Aliansi Kebangsaan untuk Kekebebasan Beragama dan Berkeyakinan (AKKBB). (Foto-foto rombongan “rasul “ Moshaddeq di kantor LPPI dan bukti laporan ke MABES POLRI, terlampir). “Nabi” Ahmad Mushadeq divonis 4 tahun penjara oleh pengadilan Negeri Jakarta Selatan dan saat ini masih dalam penjara. VII. Rasul Sabda Kusuma dari Kudus Di dalam buku karya Sabda Kusuma yang berjudul: LAMPIRAN SABDA KUSUMA ILMU THARIQ DAN ALAM PENGATURANNYA, antara hal. 35 dan 36, di sana digambarkan silsilah keturunannya sejak dari Nabi Adam AS sampai dengan “rasul” Sabda Kusuma (copy terlampir). Di dalam bukunya yang berjudul: LAMPIRAN SYAHADAT MA’RIFAT, hal. 30, Sabda Kusuma mengaku dirinya sebagai Rasul dan Imam Mahdi sehingga membuat syahadat baru yang berbunyi: ُ ‫أَش ه د أَن ل إِل ه إِل ا‬ ّ َ َ َ ْ ُ َ ْ · ِ‫و أ َ ش ه د أ َ ن سا ب دا ك و سُ وْ ما ر سُ وْ لُ ا‬ َ َ ْ ُ َ ْ َ ّ ُ َ ْ َ · ْ ِ ْ َ ْ ُ َ ْ َ ‫و ا لِ ما م ا ل م ه د ي‬ · Artinya : 1. “Aku Meyakinkan dalam I’tikadku bahwa tidak ada lagi Tuhan selain Allah SWT, 2. Dan Aku meyakinkan dalam I’tikadku bahwa Sabda Kusuma itu utusan Allah, 3. Yang bakal “MIMPIN”Pengaturan-Nya Tuhan.” (copy terlampir).
  • 8. Fatwa MUI Kudus : “Sabdo Kusomo Tetap Sesat.” (Harian Terbit Sabtu 6 Februari 2010, copy terlampir). VIII. Agus Imam Solihin atau Satrio Paningit Koran Rakyat Merdeka, Rabu 20 Januari 2009 memuat berita yang berjudul: “KEBAGUSAN DICEMARI ALIRAN BERBUGIL RIA, TIAP MALAM JUM’AT GELAR RITUAL DENGAN TELANJANG DAN TIDAK MEJALANKAN RUKUN ISLAM,” dan lain-lainnya. Koran Berita Kota, Jum’at 30 Januari 2009 memberitakan bangunan rumahnya sebagai istana surga dan juga menganggap dirinya sebagai Tuhan, dan lain-lain. Koran Tempo, Jum’at 30 Januari 2009 memberitakan bahwa dia (Satrio Paningit) melarang shalat, puasa, berzakat dan pergi haji dan membebaskan pengikutnya untuk melaukan hubungan seks bersama-sama dan lain-lainnya. (copy Koran terlampir) IX. Surga Eden Di Cirebon dan Tuhannya Ahmad Tantowi Terbongkarnya Surga Eden di Cirebon. Pada tanggal 4 Januari 2010 Ketua GARIS (Gerakan Reformasi Islam) Jawa Barat, Ust. Suryana Nurfatwa dan beberapa anggotanya datang ke kantor LPPI, serta meminta petunjuk bagaimana caranya menghadapi seseorang yang mengaku dirinya “Tuhan” yang bernama Ahmad Tantowi yang hidup di Surga Eden bersama malaikat serta para bidadarinya. Mereka mengaku hidup di Surga Eden dan melakukan hubungan seks bebas dan kalau menghadap kepada “tuhan” (Ahmad Tantowi), maka para bidadari itu harus bertelanjang bulat. Bidadari-bidadari itu bebas disetubuhi oleh “tuhan” Ahmad Tantowi. Para bidadari yang sudah disetubuhinya itu dinamakan keluarga Maryam, seperti yang tercantum di dalam Al-Qur`an. Kemudian, apabila ada di antara para bidadari yang telah disetubuhinya itu melahirkan anak, maka para bidadari itu merasa bangga karena mereka telah melahirkan anak “tuhan” dan anak anak “tuhan” ini dinamakan keluarga Imran (seperti yang tercantum di dalam Al-Qur`an). Terbongkarnya kerajaan Surga Eden ini, dikarenakan ada salah seorang pengikutnya yang sudah menikah resmi, akan tetapi oleh “tuhan” Ahmad Tantowi sepasang suami istri yang sudah menikah secara resmi ini dilarang berhubungan intim sebagai suami istri selama 6 bulan. Setelah 6 bulan, baru diperbolehkan untuk berhubungan suami-istri. Akan tetapi, sejak pernikahannya itu dan sejak dia dilarang berhubungan intim dengan istri sahnya tersebut, ternyata “tuhan” Ahmad Tantowi-lah yang selalu menyetubuhi istrinya. Akhirnya si suami itu berpikir: “Saya sudah menikah secara resmi dan sah, akan tetapi dilarang melakukan hubungan suami istri dengan istri saya, dan justru Ahmad Tantowi-lah yang selalu menyetubuhi istri saya.” Akhirnya keduanya keluar dari kelompok Surga Eden
  • 9. tersebut dan melaporkan kasus pelecehan seksual yang dilakukan “tuhan” Ahmad Tantowi ini kepada Ketua GARIS Jawa Barat. Akhirnya, setelah saya mendengarkan laporan serta permintaan dari Ketua GARIS atas kasus yang menimpa pasangan suami istri tersebut, maka disepakatilah bahwa saya akan berangkat ke Cirebon pada hari Ahad 10 Januari 2010, dan di Cirebon, saya bertemu dengan Pengurus GARIS Jawa Barat serta beberapa pemuda Islam di salah satu ruangan di gedung Islamic Center Cirebon. Di dalam pertemuan tersebut, saya mengarahkan seluruh anggota GARIS Jawa Barat supaya jangan bertindak anarkis. Disebabkan aliran Surga Eden ini sudah menyebar di beberapa daerah, saya menyuruh untuk melaporkan kasus ini ke POLDA Jawa Barat. Pada hari Selasa, 12 Januari 2010 mereka melaporkan aliran Surga Eden ini ke POLDA Jawa Barat. Setelah laporan dari GARIS tersebut diterima aparat POLDA Jawa Barat, maka aparat POLDA Jawa Barat segera mengadakan investigasi ke sebuah rumah yang dijadikan sebagai markas Surga Eden tersebut. Ternyata, aparat Kepolisian dari POLDA Jawa Barat menemukan bukti sesuai dengan laporan Ketua GARIS. Akhirnya, pada hari Kamis, 14 Januari 2010 pukul 05:00 dini hari, markas Surga Eden digerebek oleh aparat kepolisian dari POLDA Jawa Barat. Maka “tuhan” “para malaikat” dan seluruh “bidadari” ditanggap dan diangkut ke POLDA Jawa Barat dengan mobil tahanan dari POLDA Jawa Barat. Dengan adanya penangkapan tersebut, maka gegerlah warga Jawa Barat dan koran-koran Jawa Barat pun ramai-ramai memberitakan berita penangkapan “tuhan”, “malaikat” dan “bidadari” yang ada di dalam komunitas Surga Eden tersebut. Koran-koran Jawa Barat menurunkan berita dengan judul yang bermacam-macam, di antaranya: 1. PIKIRAN RAKYAT Bandung, 15 Januari 2010, dengan judul: “Aparat Kepolisian Gerebek Pusat Kegiatan Aliran Sesat.” 2. GALAMADIA Bandung, 15 Januari 2010, dengan judul: “Tempat Suci Surga Eden Digrebek.” 3. RADAR BANDUNG, 15 Januari 2010, dengan judul: “Aliran Surga Eden Digrebek.” 4. TRIBUN JABAR, 15 Januari 2010, dengan judul: “Imam Mengaku Ciptakan Bidadari, Aliran Cabul Gegerkan Jawa Barat.” 5. BANDUNG EKSPRES, 15 Januari 2010 dengan judul: “Pemimpin Surga Eden Ditangkap, Ngaku Sebagai Allah, Gauli Jemaat Wanita.” 6. HARIAN TERBIT Jakarta, 15 Januari 2010 dengan judul: ”Tuhan dan Malaikatnya Resmi Ditahan, Pengikut Disetubuhi dan Ditonton Rame-rame.” 7. MITRA DIALOG Cirebon, 23 Januari 2010, dengan judul: ”Mengklaim Tuhan Pasti Sesat”, Ahmad Tantowi Diyakini Memiliki Ilmu Klenik, Masyarakat Awam Jadi Sasaran Empuk, Mulai ABG Hingga Wanita Bersuami Jadi Korban.”
  • 10. Sekarang “tuhan”, “malaikat jibril” serta para “bidadari” sudah menjadi tersangka di POLDA Jawa Barat. X. Aliran Hidup Di Balik Hidup (HDH) Sejarah Singkat Pendiri HDH Aliran ini didirikan oleh Muhammad Kusnan bin Amir, pria kelahiran Cirebon, tahun 1926. Ia mengaku suatu hari didatangi oleh dua makhluk yang mengaku malaikat yang melakukan proses pembersihan hatinya dengan cara dibelah seperti yang pernah dialami oleh Nabi Muhammad SAW sewaktu beliau kecil. Semenjak itu, ia mengaku bisa melihat alam gaib dan bahkan pernah diajak jalan-jalan ke alam Barzakh dan diajak melihat-lihat neraka dan surga yang masih kosong belum berpenghuni. Ia juga mengaku bahwa Allah telah memberinya sebuah mukjizat berupa kitab suci Al-Qur`an yang ditanamkan ke dalam dadanya dan doanya sangat mustajab. Singkat cerita, pada tahun 1974, ia bertemu dengan seseorang yang bernama Muhammad Ali bin Abdullah yang biasa dipanggil Mudjoni yang akhirnya kitab suci Al-Qur`an yang telah ditanamkan ke dalam dadanya itu yang berbentuk sebuah kitab diserahkan kepadanya (Muhammad Ali) dengan memberikan wasiat sebagai berikut: “Kalau kamu nanti sudah tua, serahkanlah kitab ini kepada orang yang kamu percaya, karena ilmu ini bagus dan haq dan merupakan kunci keselamatan ke negeri akhirat. Maka jagalah baik-baik dan jangan dibuat main-main!” Selanjutnya untuk memberikan gambaran yang jelas tentang ilmu dan pengetahuan yang dimiliki Pak Kusnan serta misi yang dibawanya, ikutilah rangkuman tanya jawab antara Muhammad Ali yang kita singkat dengan huruf A dengan Pak Kusnan yang kita singkat dengan huruf K, berikut ini: 1. Mi’raj dan Barzakh A: “Tadi Bapak mengatakan pernah bertanya langsung kepada Nabi Muhammad, padahal Nabi Muhammad sudah meninggal, bagaimana caranya?” K: “Meninggal itu adalah berpisahnya jasmani dan rohani, jadi jasmaninya dikubur atau dimakamkan, sedangkan rohaninya ada di Barzakh. Jadi Bapak pergi ke Barzakh dengan rohani dan yang berbicara tentu saja rohani dengan rohani.” A: “Apakah Bapak pernah bertemu dengan nabi yang lain?” K: “Ya, semua nabi termasuk Nabi Adam.” A: “Apakah Bapak pernah bertemu malaikat?” K: “Ya, semua malaikat, bahkan ngobrol setiap hari.” A: “Apakah Bapak pernah ke alam Baqa?” K: “Ya, sering jalan-jalan ke sana.” A: “Bagaimana keadaannya?” K: “Di sana ada 7 planet surga dan 7 planet neraka dan belum ada penghuninya.” A: “Tadi Bapak mengatakan pergi ke alam Barzakh dengan rohani, bagaimana dengan alam Baqa?” K: “Sama saja, seperti halnya Nabi Muhammad ke Sidratul Muntaha.” A“Di mana Sidratul Muntaha itu?”
  • 11. K: “Salah satu bangunan yang ada di surga.” A: “Tadi Bapak mengatakan bahwa meninggal itu perpisahan antara jasmani dan rohani. Pada waktu Bapak pergi ke Barzakh atau ke alam Baqa, apakah Bapak meninggal?” K: “Tidak meninggal, bahkan dengan penuh kesadaran dan itu ada uraiannya tersendiri serta sangat luas.” 2. Percakapan dengan Malaikat dan Rasulullah A: “Selain bangunan Sidratul Muntaha, Arasy, Lauhul Mahfudz, apa ada bangunan yang lainnya?” K: “Ada, di antaranya ada bangunan yang sangat megah, tapi tidak tahu bangunan apa itu. Karena pada saat itu Bapak diantar oleh Malaikat Ridwan (disingkat R), akhirnya Bapak tanyakan kepada dia: ‘Bangunan apakah yang megah itu?’ R: “Bangunan itu adalah untuk Rasulullah Muhammad, Allah membangun untuknya.” K: “Apakah Nabi Muhammad ada di situ?” R: “Belum ada, nanti sesudah hari Kiamat dan sekarang masih kosong. Nabi Muhammad dan para nabi lainnya baru ada di alam Barzakh, yaitu alam nikmat.” K: “Waaah...bangunan itu sangat bagus sekali.” R: “Tapi kalau kamu mau dan berusaha sungguh-sungguh, Allah akan memberi.” K: “Sebenarnya Bapak sih pingin dengan bangunan itu...(sambil tertawa kecil). A: “Tapi menurut bapak, Nabi Muhammad lebih pantas yang mendapatkannya.” “Kenapa Nabi Muhammad tidak menceritakan semua ini?” K: “Bapak pernah menanyakan kepada Nabi Muhammad (disingkat M); ’Kenapa Anda tidak pernah menjelaskan tentang rohani, alam Barzakh dan alam Baqa?’“ M: “Itu bukan tugasku dan sekarang adalah tugasmu. Kamu tentu sudah tahu pada waktu itu aku seorang diri dan tugasku cukup berat; menghadapi orang- orang kafir, musyrik, penyembah berhala dan mereka adalah orang-orang yang fasik dan zalim yang akhirnya mereka mengusir aku dari Mekah dan aku hijrah ke Madinah. Waktu itu kaumku tidak percaya bahwa aku seorang utusan Allah, bahkan mereka memusuhiku, menganggap aku orang gila dan ingin membunuhku. Padahal aku harus menerima wahyu, menghadapi peperangan demi peperangan, belum lagi mengurusi orang-orang ang munafik di antara yang mengikuti aku. Mana mungkin aku harus menjelaskan semuanya, sedangkan umurku hanya 63 tahun. ( copy koran terlampir) Akhirnya, aliran HDH ini dinyatakan sesat–menyesatkan oleh Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Cirebon dengan fatwanya tanggal 01 Desember 2009. (Copy terlampir) XI. AHMADIYAH Aliran sesat Ahmadiyah mempunyai nabi dan rasul sendiri yaitu Mirza Ghulam Ahmad di India. Nabinya mengaku menerima wahyu di Qadian dan Rabwah. Kumpulan wahyu-wahyu yang dia terima tersebut menjadi kitab suci Tadzkirah. Kitab suci Ahmadiyah Tadzkirah ini lebih tebal dari kitab suci umat Islam Al Qur’an. Juga Ahmadiyah mempunyai tempat suci sendiri yaitu Qadian di India) dan Rabwah (di Pakistan).
  • 12. Ulama no.1 Ahmadiyah Indonesia, Syafi’ R. Batuah membikin pernyataan pada koran Jayakarta, Jum’at 1 Juli 1988 memuat berita berjudul : AHMADIYAH MENCARI NABI DARI INDIA. (copy terlampir) Foto nabi Mirza Ghulam Ahmad (copy terlampir) Copy kitab suci Ahmadiyah selengkapnya (copy terlampir) Pernyataan Syafi’ R.Batuah: AHMADIYAH MENCARI NABI DARI INDIA inilah yang menimbulkan reaksi keras dari para ulama serta seluruh umat Islam Sek. Parung Bogor dan sekitarnya. Akhirnya ketika pihak Ahmadiyah memperingati 100 tahun Ahmadiyah (100 tahun kelahir nabi Mirza Ghulam Ahmad pada bulan Nopember 1988) yang dihadiri oleh cabang- cabang Ahmadiyah seluruh Indonesia serta utusan dari luar negeri, maka acara tersebut dibubarkan secara paksa oleh seluruh masyarakat Islam sekacamatan Parung serta daerah sekitarnya dengan meneriakkan: KAMI PENGIKUT NABI MUHAMMAD DARI MAKKAH, KITAB SUCI KAMI ADALAH ALQUR’AN, AHMADIYAH PENGIKUT NABI MIRZA GHULAM AHMAD DARI INDIA DAN KITAB SUCINYA TADZKIRAH. ADA NABI DAN KITAB SUCI DARI INDIA ??? TIDAK BISA-TIDAK BISA, YANG ADA “BONEKA DARI INDIA”, tetapi itu nyanyian, teriak mereka. Pendeknya seluruh umat Islam Parung Bogor dan sekitarnya marah betul setelah mendengar ada nabi baru serta kitab suci baru dari India, sehingga mereka sangat kompak menghadapi pengikut nabi dari India ini. Perseteruan yang telah terjadi dari tahun 1988 antara umat Islam pengikut Nabi Muhammad SAW dari Makkah dengan pengikut nabi Mirza Ghulam Ahmad dari India ini klimaksnya sewaktu pihak pengikut nabi Mirza dari India ini secara besar-besaran mengadakan Jalsah salanah (hari ulang tahun) pada tahun 2005 yang lalu yang dihadiri oleh sekitar 11.000 (sebelas ribu) orang Ahmadiyah dari cabang-cabang seluruh Indonesia serta yang datang dari luar negeri. Akhirnya acara tersebut dikepung dan dibubarkan paksa oleh umat Islam Parung dan datanglah mobil kepolisian Bogar untuk mengangkut mereka keluar dari kampus Mubarak. Karena tidak ada orang Parung yang menjadi pengikut nabi Mirza dari India ini, maka masyarakat Parung meminta kepada PEMDA BOGOR untuk menutup serta melarang Pusat Ahmadiyah Indonesia tersebut dan akhirnya dilarang. (foto copy koran-koran terlampir) XI. Jaringan Islam Liberal (JIL) Jaringan Islam Liberal menggugat keaslian kitab Suci Al Qur’an. Ratusan ayat Al Qur’an yang disalahkan oleh mereka. Mereka berjuang untuk memperbaharui kitab Suci Al Qur’an versi mereka. Ayat Al Qur’an yang berbunyi : INNADDINA INDALLAHIL ISLAM disalahkan oleh mereka. Yang benarnya ayat tersebut berbunyi : INNADDINA INDALLAHIL HANAFIYYAH. (copy ayat-ayat Al Qur’an yang digugat dan disalahkan terlampir). Di antara bentuk penghinaan JIL adalah seperti yang dikatakan oleh Sumanto Al-Qurtubi di dalam bukunya Lubang Hitam Agama (penerbit Rumah Kata dengan Ilham Institute, Maret 2005) dia mengatakan, “Oleh karena itu, Nabi, sahabat dan pengalaman komunitas Makkah dan Madinah (tajribatul madinah wa makkah) pada hakikatnya adalah “co-
  • 13. author”, karena ikut menciptakan Al-Qur`an. Dengan demikian, wahyu sebetulnya ada dua: “wahyu verbal” (wahyu eksplisit dalam bentuk redaksional bikinan Muhammad) dan “wahyu non verbal” (wahyyu implisit berupa konteks sosial waktu itu). Proses penulisan Al-Qur`an dengan sendirinya telah “mereduksi” Al-Qur`an hanya sebagai teks mati belaka.” (Lubang Hitam Agama, hal. 43). “Kita tahu Al-Qur`an yang dibaca oleh jutaan umat Islam saat ini adalah teks hasil kodifikasi –untuk tidak menyebut “kesepakatan terselubung”- antara khalifah Utsman (644 -656 M) dengan panitia pengumpul yang dipimpin oleh Zaid bin Tsabit, sehingga teks ini disebut Mushaf Utsmani.” (Buku Lubang Hitam Agama, hal. 65). Dan masih banyak pernyataan lainnya menyangkut pemikiran dan gagasan untuk merubah Al-Qur’an, dengan tujuan menanamkan rasa ragu bawha Al-Qur’an yang ada sekarang tidak otentik sebagaimana sudah diyakini oleh umat Islam selama ini. Sehingga pada akhirnya akan menjauhkan umat Islam itu sendiri dari Al-Qur’an dan ajaran Islam. (copy terlampir). pendiri Ahmadiyah bernama lengkap Mirza Ghulam Ahmad bin Mirza Ghulam Murtadza bin ‘Atha Muhammad bin Gull Muhammad. Kata Mirza adalah nama keluarga atau fam. Dalam fam ini ada yang masuk Ahmadiyah, tapi banyak juga yang menentang Ahmadiyah. Kata Ghulam berasal dari bahasa Urdu yang artinya hamba/pembantu/budak. Kata Ahmad diambil dari nama kedua bagi Nabi Muhammad SAW. Kata Qadiyani dipakai karena dia berasal dari kota Qadiyan yang terletak di India. Jadi, arti dari nama Mirza Ghulam Ahmad adalah hambanya /pembantunya/budaknya Ahmad. Nama bapaknya adalah Mirza Ghulam Murtadza, dan arti dari nama itu juga adalah hambanya/pembantunya/budaknya Ali al-Murtadza (Imam Ali ra.). Dan nama kakak kandung Mirza Ghulam Ahmad adalah Ghulam Qadir yang memiliki arti, hambanya/pembantunya/budaknya Abdul Qadir Jaelani ra. Dengan demikian, istilah ‘pembantu mimpi jadi majikan’ cocok untuk Mirza Ghulam Ahmad Qadiyani.
  • 14. Berbagai aliran sesat di dalam Islam : 1. Aliran Pembaharu Isa Bugis. Isa Bugis lahir tahun 1926 di kota Bhakti Aceh Pidie. Isa Bugis ingin menerjemahkan dan menganalisa agama Islam berdasarkan teori pertentangan antara dua hal. Seperti misalnya ideologi komunis dengan kapitalis, antara nur dan kegelapan. Ia berusaha untuk mengilmiahkan agama dan kekuasaan Tuhan dan akan menolak semua hal-hal yang tidak bisa diilmiahkan atau tidak bisa diterima akal. Oleh karena itu ajaran Isa Bugis ini banyak diikuti oleh para intelek yang cenderung lebih menggunakan akal dan pikiran. Pokok- Pokok Ajaran Isa Bugis: 1) Air Zam-zam di Makkah adalah air bekas bangkai orang Arab. 2) Semua tafsir Al Qur'an yang ada sekarang harus dimuseumkan karena semuanya salah. 3) Menolak semua mukjizat para Nabi dan Rasul, seperti kisah Nabi Musa as membelah laut dengan tongkatnya dalam Al Qur'an adalah dongeng lampu Aladin. Nabi Ibrahim as menyembelih Ismail adalah dongeng. 4) Ka'bah adalah kubus berhala yang dikunjungi oleh turis setiap tahun. 5) Ilmu Fiqih, Ilmu Tauhid, dan sejenisnya adalah syirik. Ulama yang mengajarkan ilmu ini harus disingkirkan ke Pulau Seribu. 6) Al Qur'an bukan bahasa Arab, sehingga untuk memahami Al Qur'an tidak perlu belajar bahasa Arab, tata bahasa Arab dan sejenisnya. 7) Setiap orang yang intelek diberi kebebasan untuk menafsirkan Al Qur'an walau tidak mengerti bahasa Arab. 8) Ajaran Nabi Muhammad adalah pembangkit imperialisme Arab. 9) Ajaran Qurban pada waktu Iedhul Adha tidak ada dasar kebenarannya. 10) Mubaligh-mubaligh Islam yang menyebarkan agama ke luar tanah Arab adalah pemabuk dzulumat yang haus darah dan harta. 11) Indonesia adalah diantara dari sekian banyak korban dari kebiadaban Arabisme. Lembaga Pembaharu (yang dipimpin oleh Isa Bugis) adalah Nur, sedangkan orang atau golongan di luar itu adalah Dzulumat, sesat serta kafir. 12) Sekarang masih periode Makkah sehingga belum diwajibkan shalat, puasa dll. Begitu juga minuman yang memabukkan seperti khamar dan sejenisnya belum diharamkan. 2. Faham Inkar Sunnah. Faham sesat ini mucul sekitar tahun 1980-an. Mereka menamakan pengajian yang mereka adakan dengan sebutan kelompok Qur'ani (kelompok pengikut Al Qur'an). Tokohnya antara lain Luqman Saad Direktur perusahaan penerbitan PT. Ghalia. Pada awalnya Luqman Saad merintis usaha percetakannya dengan tangan. Namun ketika ia bolak-balik ke Belanda untuk suatu urusan yang tidak diketahui kemudian ia memiliki peralatan modern yang didatangkan dari negeri Belanda. Dengan mesin cetaknya itulah ia banyak mencetak buku-buku yang berisi ajaran sesat Inkarus Sunnah. Selain itu juga Ir. Irham Sutarto ketua serikat buruh PT. Unilever (Belanda). Tidakkah ini merupakan permainan orang Yahudi di Belanda dalam menghancurkan Islam di Indonesia? Setelah dilakukan pelacakan akhirnya ditemukan dedengkotnya adalah Marinus Taka keturunan Indo Jerman yang tinggal di Jalan Sambas 4 No.54 Depok Lama daerah dimana banyak bermukim peranakan Belanda dengan
  • 15. gerejanya yang terpadat untuk seluruh Indonesia. Marinus Taka mengaku bisa membaca Al Qur'an tanpa belajar dan tanggal 4 Juni 1983 ditangkap oleh Kodim Jakarta Utara. Pokok-Pokok Ajaran Inkarus Sunnah: 1) Tidak percaya kepada semua hadits Rasulullah SAW, menurut mereka hadits itu bikinan Yahudi untuk menghancurkan Islam dari dalam. 2) Dasar hukum dalam Islam hanya Al Qur'an saja. 3) Syahadat mereka : Insyahadu bianna Muslimun. 4) Shalat mereka macam-macam ada yang dua rokaat-dua rokaat dan ada juga yang shalatnya hanya 'eling' saja. 5) Puasa wajib bagi mereka yang melihat bulan saja, kalau yang lihat bulan hanya satu orang maka hanya orang itu saja yang wajib puasa. Mereka merujuk pada ayat : faman syahida minkumus Syahra falyasumhu. 6) Haji boleh dilakukan selama 4 bulan Haram yaitu : Muharram, Rajab, Dzulqa'dah dan Dzulhijjah. 7) Pakaian Ihram adalah pakaian orang Arab dan bikin repot. Oleh karena itu mereka menunaikan haji menggunakan baju biasa atau jas. 8) Rasul tetap diutus sampai hari Kiamat. 9) Nabi Muhammad tidak berhak menjelaskan tentang ajaran Al Qur'an (kandungan isi Al Qur'an). 10) Orang yang meninggal dunia tidak disholati karena tidak ada perintah di Al Qur'an. 3. Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII). Didirikan oleh Mendiang Nur Hasan Ubaidah Lubis (Luar Biasa), awalnya bernama Darul Hadits (DH) tahun 1951. Karena meresahkan masyarakat Jawa Timur maka DH dilarang oleh PAKEM - Kejaksaan Tinggi Jawa Timur. Kemudian berganti nama menjadi Islam Jama'ah. Banyak artis yang tertarik dengan ajaran ini antara lain karena adanya ajaran tebus dosa. Karena kembali meresahkan masyarakat di Jakarta akhirnya dilarang melalui SK Jaksa Agung RI No. Kep.-08/D.A/10.1971 tanggal 29 Oktober 1971. Karena dilarang, maka Imam Jama'ah ini meminta perlindungan kepada Letjen. Ali Murtopo wakil Kepala Bakin yang terkenal sangat anti Islam. Setelah mendapat perlindungan maka menyatakan diri masuk Golkar dan berganti nama menjadi LEMKARI (Lembaga Karyawan Dakwah Islam). Karena meresahkan masyarakat Jawa Timur kemudian dibekukan oleh Gubernur Jawa Timur Sularso. Dalam mubes di Asrama Haji Pondok Gede tahun 1990, LEMKARI berganti nama menjadi LDII atas anjuran Mendagri Rudini agar tidak rancu dengan nama LEMKARI (Lembaga Karatedo Indonesia). Pokok-Pokok Ajaran Islam Jama'ah / LDII: 1) Orang Islam di luar kelompok mereka adalah kafir dan najis, termasuk kedua orang tua sekalipun. 2) Kalau ada orang di luar kelompok mereka yang melakukan shalat di masjid mereka maka bekas tempat sholatnya dicuci karena dianggap sudah terkena najis. 3) Wajib taat pada amir atau Imam mereka. 4) Mati dalam keadaan belum baiat kepada Amir/Imam LDII maka akan mati jahiliyah (kafir). 5) Al Qur'an dan Hadits yang boleh diterima adalah yang mankul (yang keluar dari mulut Imam/Amir mereka) selain itu haram diikuti. 6) Haram mengaji Al Qur'an dan Hadits kecuali kepada Imam/Amir mereka. 7) Dosa bisa ditebus kepada sang Amir atau Imam dan besarnya tebusan tergantung besar kecilnya dosa yang diperbuat dan ditentukan oleh Amir/Imam. 8) Harus rajin membayar infak, shodaqoh dan zakat kepada Amir/Imam mereka.
  • 16. Selain kepada mereka adalah haram. 9) Harta benda diluar kelompok mereka dianggap halal untuk diambil atau dimiliki dengan cara bagaimanapun, misalnya: merampok, mencuri, korupsi dll. asal tidak ketahuan. Bila berhasil menipu orang Islam diluar mereka dianggap berpahala besar. 10) Bila mencuri harta orang selain LDII ketahuan maka kesalahannya adalah ketahuan itu. 11) Harta, zakat, infaq dan shodaqoh yang sudah diberikan kepada Amir/Imam haram ditanyakan catatannya atau penggunaannya. 12) Haram membagikan daging Qurban/Zakat Fitrah kepada orang Islam diluar kelompoknya. 13) Haram shalat di belakang Imam yang bukan dari kelompok mereka, kalaupun terpaksa tidak perlu wudhu dan harus diulang. 14) Haram menikahi orang di luar kelompoknya. 15) Perempuan LDII kalau mau bertamu di rumah orang selain kelompoknya harus memilih waktu haid (dalam keadaan kotor). 16) Kalau ada orang di luar kelompok mereka bertamu ke rumah mereka maka bekas tempat duduknya harus di cuti karena dianggap najis.Imam mereka, Nur Hasan Ubaidah meninggal tanggal 31 Maret 1982 dalam kecelakaan lalu lintas antara Tegal Cirebon di dalam mercy Tiger B 8418 EW tatkala ingin menghadiri kampanye Golkar. Sang Imam meninggalkan harta yang banyak dan digantikan oleh putranya Abdu Dhohir dan dibaiat sebelum mayat ayahnya dikubur. Perwakilan gerakan ini berkembang hingga ke Amerika, Suriname, Australia, Jerman bahkan di Arab Saudi. 4. Agama Ahmadiyah. Agama Qadian didirikan oleh Mirza Ghulam Ahmad di India. Mirza dianggap sebagai Nabi yang disejajarkan dengan Nabi Isa as., Nabi Musa as., Nabi Daud as. Agama ini bermaksud untuk menyaingi Kenabian Muhammad SAW. Ahmadiyah masuk Indonesia tahun 1935 dan tersebar. Pusatnya sekarang di Parung Bogor. Mempunyai majalah Nur Islam (sebagai pengganti Sinar Islam yang telah dilarang). Aliran ini sudah dilarang namun hanya secara lokal. MUI serta organisasi Islam lainnya telah mengirim surat kepada Pemerintah (Kejagung RI) tetapi belum mendapat tanggapan. Pokok-Pokok Ajaran Ahmadiyah: 1) Mirza Ghulam Ahmad mengaku dirinya Nabi dan Rasul utusan Tuhan. 2) Mengaku menerima wahyu di India. Kitab suci mereka bernama Tadzkirah. Isinya memutarbalikkan ayat-ayat suci Al Qur'an, ayat yang awal diputar ke belakang, ayat yang satu disambung ayat lainnya sesuai dengan selera nabi India tersebut. 3) Mengakui Kitab mereka sama sucinya dengan Al Qur'an. 4) Wahyu tetap turun sampai hari kiamat begitu juga Nabi dan Rasul diutus sampai hari kiamat. 5) Mempunyai tempat suci sendiri yaitu Qadian dan Rabwah. Nabi Mirza tidak pernah naik haji ke Makkah. 6) Mereka mempunyai surga sendiri yang letaknya di Qadian dan Rabwah dan sertifikat kapling surga tersebut di jual kepada jama'ahnya dengan harga sangat mahal. 7) Wanita Ahmadiyah haram nikah dengan laki-laki bukan Ahmadiyah tetapi sebaliknya boleh. 8) Tidak boleh bermakmum dibelakang orang yang bukan Ahmadiyah. 9) Ahmadiyah mempunyai tanggal, bulan dan tahun sendiri yaitu Suluh, Tabliqh,
  • 17. Aman, Syahadah, Hijrah, Ikhsan, Wafa', Zuhur, Tabuk, Ikha', Nubuwah, Fatah. Nama tahunnya adalah Hijri Syamsi (HS). 5. Gerakan Syi'ah. Agama Syi'ah adalah agama dendam kesumat. Nabi pencetusnya adalah Abdullah bin Saba tokoh YAHUDI yang pura-pura masuk Islam di zaman Sahabat Nabi. Rukum Iman Agama Syi'ah tidak termasuk percaya kepada Qadha' dan Qadar, yaitu : Percaya kepada keesaan Allah, Percaya kepada keadilan, Percaya kepada kenabian, Percaya kepada Imamah, Percaya kepada sa'ah (hari kiamat). Karena tidak iman kepada Qadha' dan Qadar itulah maka kematian cucu Rasulullah SAW, Husen di Padang Karbala, diratapi dari dulu hingga sekarang. Dalam meratapi, mereka memukul badan, dada dan kepala hingga berlumuran darah padahal tidak ada ajaran samawi yang membolehkan menganiaya diri karena mencintai seseorang. Ahlul baiyt (seisi rumah dengan Rasulullah SAW) menurut mereka adalah Ali bin Abi Thalib, Fatimah dan kedua puteranya, Hasan dan Husein. Sedangkan Khadijah yang begitu besar jasanya terhadap agama Islam tidak termasuk. Pokok-Pokok Ajaran Syi'ah: 1) Hadits tidak hanya dari Nabi Muhammad SAW saja tetapi juga dari ucapan para Imam mereka sampai hari kiamat. 2) Al Qur'an yang beredar sudah dipalsukan dan yang asli dibawa oleh Imam Muntadhar (yang ditunggu munculnya kembali di dunia). 3) Menghalalkan nikah Mut'ah (kawin kontrak / pelacuran mengatasnamakan agama) padahal sudah dilarang Islam. Banyak digandrungi oleh muda mudi atau pejabat yang kurang pengetahuan, padahal sama saja dengan zinah. 4) Syi'ah memandang Imam itu maksum. 5) Syi'ah memandang bahwa menegakkan agama adalah rukun agama. 6) Syi'ah menolak hadits yang tidak diriwayatkan oleh ahlul bait. 7) Tidak mengakui Abu Bakar, Umar dan Utsman Radhiyallahu 'anhum.Gerakan Syi'ah luar biasa aktif di Indonesia (karena banyak penduduk muslimnya namun kurang pengetahuan agamanya). Mereka pandai menempatkan orang-orangnya di posisi penting a.l. : DR. Jalaluddien Rahmat untuk menggarap keluarga mantan wapres Soedarmono serta kelompok elit di Kebayoran Baru dengan nama yayasan Pengajian Sehati. Ir. Haidar Bagir (pemimpin umum Republika untuk menggarap orang-orang dekat Habibie dan kelompok intelektual). Prof. DR. Quraisy Shihab yang menggarap tokoh agama yaitu untuk mementahkan keputusan-keputusan MUI jika ada keputusan MUI yang keras terhadap aliran sempalan. LPPI pernah mengeluarkan brosur kecil yang berjudul : Syi'ah dan Quraisy Shihab. Gerakan ini mempunyai yayasan yang bergerak di bidang pendidikan dan pesantren antara lain: Yayasan Muthohari Bandung Yayasan Al Muntadhor Jakarta Yayasan Mulla Sadra Bogor Yayasan Pesantren Yapi Bangil (IPANI : Ikatan Pemuda Ahlu Bait) Yayasan Muhibbin Probolinggo Pesantren Al Hadi Pekalongan Yayasan Yapisma Malang Yayasan Madinatul Ilmi Depok Yayasan Darul Habib Jakarta Yayasan Yasin Surabaya Yayasan Babul Ilmi Jakarta (Jatibening)
  • 18. 6. Gerakan Lembaga Kerasulan (LK) Mereka berpendapat bahwa Rasul itu diutus sampai kiamat. Rasul itu personnya, oleh sebab itu harus ada lembaganya (sama dengan Menteri dengan Departemennya). Kalau Rasul meninggal maka harus ada Rasul baru yaitu Imam mereka. Tidak taat pada Imam mereka berarti tidak taat pada Rasul dan itu dosa besar. Gerakan ini ingin mendirikan NII (Negara Islam Indonesia) versi mereka sendiri dengan tokohnya : Aceng Syaifuddin. Pokok-Pokok Ajarannya: 1) Rasul diutus sampai hari kiamat. 2) Wajib bai'at serta taat pada Imam. 3) Dosa bisa ditebus dengan uang kepada Imam. Besar kecilnya tergantung besar kecil dosa. 4) Di luar kelompok mereka adalah kafir. 5) Perkawinan harus dihadapan imam mereka dan diadakan oleh imam mereka. Sedangkan orang tua tidak perlu tahu. 6) Membagi periode Makkah dan Madinah. Sekarang dianggap masih periode Makkah, jadi belum wajib Sholat, puasa, haji serta belum diharamkan khamar dan minuman memabukkan lainnya. 7) Mengaji harus kepada Imam. 7. Ajaran Lia Aminuddin, Agama Salamullah Lia Aminuddin, umur 51 tahun tinggal di Jl. Mahoni 30 Jakarta Pusat 10260. Ada beberapa buku yang sudah dikarang olehnya: 1) Perkenankan aku menjelaskan sebab taqdir. 2) Pancasila menuju Zam-zam 3) Lembaga Al Hira, fatwa Jibril as. VS fatwa MUI. 4) Puisi-puisi mendalami kerukunan Nasional. Pokok-Pokok Ajarannya: 1) Malaikat Jibril akan muncul lagi ke Bumi dan bersemayam di diri Lia, maka dimanapun Lia berada selalu bersama Malaikat Jibril as. 2) Lia mengakui menjadi juru bicara Jibris as. dan mengaku sebagai Nabi/Rasul. 3) Lia mengaku mendapatkan wahyu. 4) Lia mengaku mendapatkan mukjizat. 5) Agama yang dibawa oleh Lia bernama Salamullah / Agama Perenialisme yang menghimpun segala agama. 6) Lia mengaku sebagai Imam Mahdi. 7) Imam Mukti (anaknya) dianggap sebagai Nabi Isa as. 8) Abdul Rahman diyakini sebagai wa'sil/Imam besar. 9) Mencukur semua jenis rambut lalu membakarnya dianggap sebagai bentuk ibadah yang diperintahkan Jibris melalui Lia Aminuddin (seperti bayi yang baru lahir). 8. Ajaran Bijak Bestari. Yayasan Imperium Zakita Mata di didirikan oleh HMA Bijak Bestari, lahir di Binjai, Sumatra Utara, 30 Maret 1943. Pokok-Pokok Ajarannya: 1) Mengaku bahwa HMA (Huwa Mu'jizatul A'la Allahu Akbar) itu Allah. Allah tertinggi. Allah itu Dzat yang menyeluruh. Pada Allah itu ada jabatan-jabatan. Ada Allahu Akbar ada Ar Rahman dan ada ayat kursi yang memiliki fungsi- fungsi. Diantara fungsi-fungsi itu, yang tertinggi adalah HMA. 2) Imperium Zakiya Makta Foundation milik HMA terbentuk atas dasar diturunkannya penugasan dari Allah yang Maha Besar mutlak 100% pada tanggal
  • 19. 2 Mei 2001 pukul 00.00 WIB yang diterima langsung oleh HMA Bijak Bestari. 3) Imperium Zakiya Makta sebagai Pusat Komando, Deteksi dan Informasi Ghoib dan Ajaib yang mencakup alam semesta raya secara keseluruhan, mulai alam dimensi 1 sampai alam dimensi 900. Mengadakan apa yang disebut "Penafsiran Ghaib" dengan melakukan kontak gaib dengan pemimpin ayat masing-masing. Bila kita kontak, kita bisa tanyakan semua "Ini apa maksudnya?"Inti ajaran Zakiya Makta adalah keilmuan hiper metafisik yang merupakan jalan keluar untuk segala keperluan positif. 9. Agama (faham) Baha'i. Timbul dari kalangan Syi'ah di Iran pada abad 19. Pencetusnya adalah Mirza Ali Muhammad. Mendakwa dirinya sebagai Al Baab, artinya pintu, yaitu pintu yang menghubungkan manusia dengan iman yang hilang yang akan keluar pada akhir zaman. Ajarannya dinamakan Babiyah. Ia mengangkat dirinya sebagai Imam Mahdi. Setelah meninggal ajarannya dikembangkan oleh muridnya Mirza Husein Ali. Husein Ali juga mengangkat dirinya sebagai Nabi, juga Al Masih yang dijanjikan. Pokok-Pokok Ajaran: 1) Semua agama samawi (Yahudi, Islam, Kristen) itu sama karena berasal dari Tuhan yang sama, oleh karena itu ketiga agama tersebut harus disatukan, yang ada hanyalah dienullah (agama Tuhan) atau mereka sebut juga agama Internasional. 2) Ajaran Baha'i merupakan campuran antara falsafah Pantaisme, ajaran Taurat, Injil dan Tasawwuf dalam Islam.Ajaran ini telah dilarang melalui SK Perdana Menteri RI No.112/PM/1959. Setelah mati selama 42 tahun, begitu Gus Dur terpilih menjadi Presiden RI, pengurus Baha'i datang ke Presiden Gus Dur untuk melakukan lobi. Dan untuk diketahui aliran ini telah memberikan hidupnya untuk propaganda bagi kembalinya orang-orang Yahudi ke bumi Palestina. 10. Tarekat Naqsyabandiyyah Mujaddadiyah. Prof. DR. Kadirun Yahya. Kadirun Yahya dilahirkan di Pangkan Brandan 20 Juni 1917. Pada dasarnya Kadirun Yahya adalah seorang ilmuwan di bidang Fisika, Kimia dan Filsafat. Perkenalannya dengan ajaran Tarekat Naqhsabandiyyah di mulai pada tahun 1941 di Sumut bersama Syekh Syahbuddin. Lalu berguru degnan Syekh Muhammad Hasyim Buayan. Ia mengklaim bahwa ajaran "metafisika" yang dianutnya merupakan ajaran Rasulullah SAW yang diwariskan kepadanya berasal dari Jabal Qubais. Pokok-Pokok Ajaran: 1) KH. Hasyim, gurunya, berkata "aku tadi telah meninggal 4 jam, tetapi aku permisi pada Tuhan Allah untuk hidup lagi agak sebentar, karena ada lagi yang lupa belum aku turunkan pada anak." Beberapa hari setelah itu sang guru berpulang. Tenaga Allah adalah ibarat listrik dan wasilah, pengantar atau ibarat saluran yang menghubungkan antara manusia dan Allah melalui Mursyid dan silsilahnya serupa kawat listrik. 2) Untuk tujuan tertentu, ia memakai sebuah tongkat. Dengan tongkat tersebut ia dapat langsung memusatkan energi Ilahi ke arah obyek yang ia tuju. Ia bisa mematikan yang hidup dan menghidupkan yang mati. Untuk tujuan lain, air atau batu yang telah disalurkan padanya kalimah Allah, dapat dipakai sebagai kondensator yang berisi energi Ilahi yang sama. 3) Ilmu Tasawwuf dan Sufi adalah satu ilmu dalam agama Islam yang sangat
  • 20. dalam dan sangat halus. Yang mampu menembus ke dalam alam bil ghaib, alam batin, yang sudah jelas sulit diilmiahkan, apalagi di zaman dahulu kala. Dzikrullah dengan metode tarekatullah ialah dzikrullah yang mampu langsung mendorong turunnya dzikrullah Maha Suci, Maha Akbar dari sisi Allah SWT. 11. JIL (Jaringan Islam Liberal) adalah kemasan dari kelompok lama yang orang-orangnya dikenal nyeleneh. Kelompok nyeleneh itu setelah berhasil memposisikan orang-orangya dalam jajaran yang mereka sebut pembaharu atau modernis. Mula-mula yang dilakukan adalah mengacaukan istilah. Mendiang Dr. Harun Nasution Direktur Pasca Sarjana IAIN Jakarta berhasil mengelabui para mahasiswa perguruan tinggi Islam di Indonesia dengan cara mengacaukan istilah. Yaitu memposisikan orang-orang yang nyeleneh sebagai Pembaharu. Diantaranya Rifa'at At-Thahthawi (orang Mesir alumni Paris yang menghalalkan dansa-dansi laki perempuan campur aduk) oleh Harun diangkat sebagai pembaharu dan bahkan dibilang sebagai pembuka pintu ijtihad. Pemutarbalikan fakta ini dilakukan secara resmi di IAIN antara lain melalui bukunya "Pembaharuan dalam Islam, Sejarah Pemikiran dan Gerakan, terbit 1975). Pengacauan istilah lainnya dilakukan oleh Nurcholish Madjid yang belajar Islam (kepada dosen-dosen Yahudi) di perguruan tinggi Amerika, Chicago - dengan cara mengembalikan istilah kepada bahasa lalu diselewengkan artinya, persis seperti dilakukan Darmogandul dan Gatoloco : yaitu sosok penentang dan penolak syari'at Islam di Jawa. Nurcholish menempuh : Islam dikembalikan kepada al Din, kemudian diberi makna yaitu hanyalah agama (tidak punya urusan dengan kehidupan dunia, bernegara) lalu dari pemaknaan itu menolak diterapkannya syari'at Islam dalam kehidupan. Mari kita simak kutipan tulisan Nurcholish sbb: "sudah jelas, bahwa fikih itu, meskipun telah ditangani oleh kaum reformis, sudah kehilangan relevansinya dengan pola kehidupan zaman sekarang. Sedangkan perubahan secara total agar sesuai dengan pola kehidupan modern, memerlukan pengetahuan yang menyeluruh tentang kehidupan modern dalam segala aspeknya, sehingga tidak hanya menjadi kompetensi dan kepentingan umat Islam saja, melainkan juga orang-orang lain. Maka, hasilnya pun tidak perlu hanya merupakan hukum Islam, melainkan hukum yang meliputi semua orang, untuk mengatur kehidupan bersama." Tanggapan : menganggap fiqh telah kehilangan relevansinya adalah satu pengingkaran. Bagaimana umat Islam bisa berwudhu, sholat, zakat, puasa, nikah, waris dan mengetahui halal/haram jika fiqh telah tidak relevan? Faham JIL mudahnya, menjurus pada sekularisme, inklusifisme dan pluralisme agama (menganggap semua agama itu sejajar, paralel dan prinsipnya sama hanya beda teknis) dan kita tidak boleh memandang agama lain dengan memakai agama yang kita peluk (ini lebih jauh lagi pemurtadannya). Ahmad Wahib, yang mengaku sekian tahun diasuh oleh pendeta dan romo, fahamnya menafikan Qur'an dan Hadits, yaitu: "Menurut saya sumber-sumber pokok untuk mengetahui Islam atau katakanlah bahan-bahan dasar ajaran Islam, bukanlah dengan Qur'an dan Hadits melainkan Sejarah Muhammad." Jadi Al Qur'an dan Hadits dia anggap hanya sebagian dari sumber sejarah Muhammad, jadi hanya bagian dari sumber ajaran Islam, yaitu Sejarah Muhammad. Al Qur'an disejajarkan dengan iklim Arab, adat istiadat Arab dan lain-lain. Jadi Al Qur'an dan Hadits dianggap bukan landasan Islam, hanya setingkat adat Arab saja.Tokoh-tokohnya LIBERAL: Abdurrahman Wahid - The Wahid Institute Nurcholish Madjid - Paramadina Jakarta Komaruddin Hidayat - Rektor UIN Jakarta Charles Kurzman - University North
  • 21. Carolina Azyumardi Azra - UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Abdallah Laroui - Muhammad V University Maroko Nasaruddin Umar - Rektor PTIQ (BIMAS DEPAG RI) Masdar F. Mas'udi - Pusat Pengembangan Pesantren dan Masyarakat Jakarta Goenawan Mohammad - Majalah Tempo Edward Said Djohan Effendi - Deakin University Australia Abdullah ahmad an-Naim - University of Khartoum Sudan Jalaludin Rahmat, Yayasan Muthahhari Bandung Asghar Ali Engineer Nasaruddin Umar - IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta >li>Komaruddin Hidayat - Paramadina Said Agil Siraj - PBNU Denny JA, Univ. Jayabaya Rizal Mallarangeng - CSIS Budi Munawar Rahman - Paramadina Taufiq Adnan Amal - IAIN Alauddin Makassar Hamid Basyaib - Yayasan Aksara Ulil Abshar Abdalla - Lakpesdam NU Luthfi Assyaukanie - Paramadina Ade Armando - UI Syamsurizal Panggabean - UGM Ihsan Ali Fauzi - Ohio University Syaiful Mujani - Ohio University Mohammad Arkoun - University of Sorbone Perancis Sadeq Jalal Azam - Damascus University Suriah 12. PADEPOKAN THAHA (Itsbatuliyah). adalah sekte sesat yang bernuansakan lintas Agama. Beralamat di Jl.Senopati Depan POM Bensin Senopati Jakarta. Pimpinannya adalah Rahmat Hidayat, Pegawai PLN. Pokok-Pokok Ajarannya: 1) Mempercayai Trinitas Kristen sebagai Nur Allah (bapa), Nur Muhammad (roh kudus), dan Nur Insani (anak) ; 2) menyebut Yoni Yoga sebagai Mi'raj bertemu tuhan, 3) Meremehkan mi'raj Nabi Muhammad, dikatakan bahwa mi'raj nabi Muhammad sama seperti yang dilakukan oleh Rahmat dan murid-murid padepokan thaha, yaitu yoni yoga, 4) mengajarkan prosesi bertemu tuhan yang disebut dengan tawajjuh; 5) menyamakan tawajjuh dengan Baptis bagi yang kristen, 6) dalam pra tawajjuh dibahas ayat-ayat ma'rifatullah yang diambil dari nukilan terjemahan ayat-ayat qur'an yang sudah dirubah versi padepokan thaha, contoh: Rasulullah (diganti guru, yang dimaksud adalah Rahmat hidayat)
  • 22. , 7) Ayat-ayat Ma'rifatullah juga mengambil dari Al-Kitab Kristen, 8) Menerima murid-murid dari berbagai agama menjadi satu majelis dan pengajian, 9) Mencampuradukkkan antara ajaran Islam, Kristen, Hindu, Budha, dan Kejawen, 10) Menganggap kelompoknya sebagai ahli Ma'rifat, dan menyesatkan serta mengkafirkan orang-orang yang tidak tawajjuh ke gurunya, 11) mengajarkan doa 30, 20, 10 dengan membolak-balik al-qur'an, dan ini adalah doa sihir dari Iblis, karena Nabi Muhammad tidak pernah mengajarkannya dan tidak ada satupun hadits yang menerangkan tentang doa 30,20,10 (ini suatu kedustaan yang amat besar) , 12) menyebut asistennya sebagai buraq, padahal buraq adalah kendaraan Nabi Muhammad untuk Isra', 13) tawajjuh sering disebut hajji hakikat, sholat hakikat, puasa hakikat, zakat hakikat. jadi tidak perlu lagi haji ke Makkah, sholat 5 waktu, puasa dan zakat , 14) Jamaah wanita padepokan thaha banyak yang membuka aurat, tidak berjilbab, merokok, ikhtilath antara laki dan perempuan jadi satu, 15) Setiap murid yang minta doa, dikenakan kaffarah (iuran yang besarnya ditentukan oleh pimpinan), 16) Cahaya yang dia lihat saat menutup 7 lubang dianggap tuhan. Padahal dalam ilmu kedokteran namanya radiasi cahaya, atau kunang-kunang, 17) menyebut Nabi Muhammad manusia biasa, sedangkan yang sejati adalah Nur Muhammad , 18) menyebut Nabi muhammad dengan sebutan si Muhammad, sedangkan ketika menyebut pimpinannya dengan sebutan Kanjeng Kyai Ageng. 19) Pimpinan padepokan Thaha telah mentawajjuh 15 orang dari Kristen dan Amerika, sehingga mendapat penghargaan dari Paus di Patikan sebagai Tokoh Agama Liberal Pluralis, 20) Melakukan penafsiran sembarangan tanpa kaidah-kaidah Syar'iyyah terhadap qur'an sebagaimana yang dipraktekkan oleh jamaah Thaha dengan Dialog Qur'an atau IQRO'. 21) Sebagian besar anggota padepokan thaha yang tadinya Islam sudah tidak mau mengerjakan sholat lagi, dan lebih mementingkan Yoni Yoga (Mi'raj), 22) Melakukan Istiqamah dalam Yoni Yoga, yang dikenal Istiqamah 1 sampai Istiqamah 8, (Tidak diterangkan dalam Qur'an dan Hadits Nabi), 23) Sangat eksklusif dan menutup diri, menyembunyikan kesesatannya, takut diketahui banyak orang, 24) Menjual Spiritual bukan mencerahkan dengan spiritual.
  • 23. Macam-Macam Aliran Sesat Perbedaan Pendapat dan Perpecahan Sesungguhnya ikhtilaf (perbedaan pendapat) adalah sunatullah namun Ikhtilaf yang membawa iftiraq (perpecahan) itulah yang dicela oleh Allah SWT. Sebab timbulnya iftiraq pada mulanya terjadi karena sebab yang sepele. Namun karena pelakunya mengedepankan hawa nafsu maka hal sepele menjadi besar dan berakibat pada perselisihan dan perpecahan. Secara garis besar di antara sebab munculnya Al Firaq Al Islamiyah (seperti : Khawarij, Syi'ah, Mu'tazilah, Murji'ah, dll.) adalah: 1. Ghuluw (berlebih-lebihan dalam bersikap), contoh : Khawarij berangkat dari pemahaman yang berlebihan terhadap ayat-ayat wa'id (ancaman) sehingga mereka mengkafirkan kaum Muslimin yang melakukan dosa besar. Sedang Syi'ah muncul karena sikap yang berlebihan dalam mencintai sebagian sahabat Rasul yaitu Ali ra dan para Ahlul Bait. 2. Membantah bid'ah dengan bid'ah yang semisal, contoh : Murji'ah ingin mencounter Khawarij yang berlebih-lebihan dalam menghukumi pelaku dosa besar namun akhirnya mereka terjerumus pada bid'ah baru yaitu menganggap pelaku dosa besar sebagai mukmin dengan keimanan yang sempurna. 3. Pengaruh dari luar Islam, contoh : Syi'ah, karena muassis (gembong)nya adalah Yahudi yaitu Abdulah bin Saba'. Begitu juga Qodariyah, pencetusnya adalah seorang Nashrani, Jahmiyyah pencetusnya Yahudi. 4. Mengedepankan akal. 5. Filsafat Yunani, contoh : Mu'tazilah banyak dipengaruhi oleh filsafat Yunani. Selain itu ada yang disebabkan oleh 1) Ulama yang beraqidah menyimpang, 2) kebodohan kaum Muslimin. 3) Tidak memiliki standar pemahaman yang benar. 4) Ikhtilaf yang didasari hawa nafsu. 5) Rasa Ashabiyah (fanatisme golongan). 6) Hasad (dengki) 7) Kecenderungan menyuburkan bid'ah dan hawa nafsu. 8) Menuhankan akal dan menomorduakan naql (dalil). 9) Pengaruh eksternal. Berbagai aliran sesat di dalam Islam : 1. Aliran Pembaharu Isa Bugis Isa Bugis lahir tahun 1926 di kota Bhakti Aceh Pidie. Isa Bugis ingin menerjemahkan dan menganalisa agama Islam berdasarkan teori pertentangan antara dua hal. Seperti misalnya ideologi komunis dengan kapitalis, antara nur dan kegelapan. Ia berusaha untuk mengilmiahkan agama dan kekuasaan Tuhan dan akan menolak semua hal-hal yang tidak bisa diilmiahkan atau tidak bisa diterima akal. Oleh karena itu ajaran Isa Bugis ini banyak diikuti oleh para intelek yang
  • 24. cenderung lebih menggunakan akal dan pikiran. Pokok-Pokok Ajaran Isa Bugis: i. Air Zam-zam di Makkah adalah air bekas bangkai orang Arab. ii. Semua tafsir Al Qur'an yang ada sekarang harus dimuseumkan karena semuanya salah. iii. Menolak semua mukjizat para Nabi dan Rasul, seperti kisah Nabi Musa as membelah laut dengan tongkatnya dalam Al Qur'an adalah dongeng lampu Aladin. iv. Nabi Ibrahim as menyembelih Ismail adalah dongeng. v. Ka'bah adalah kubus berhala yang dikunjungi oleh turis setiap tahun. vi. Ilmu Fiqih, Ilmu Tauhid, dan sejenisnya adalah syirik. Ulama yang mengajarkan ilmu ini harus disingkirkan ke Pulau Seribu. vii. Al Qur'an bukan bahasa Arab, sehingga untuk memahami Al Qur'an tidak perlu belajar bahasa Arab, tata bahasa Arab dan sejenisnya. viii. Setiap orang yang intelek diberi kebebasan untuk menafsirkan Al Qur'an walau tidak mengerti bahasa Arab. ix. Ajaran Nabi Muhammad adalah pembangkit imperialisme Arab. x. Ajaran Qurban pada waktu Iedhul Adha tidak ada dasar kebenarannya. xi. Mubaligh-mubaligh Islam yang menyebarkan agama ke luar tanah Arab adalah pemabuk dzulumat yang haus darah dan harta. xii. Indonesia adalah diantara dari sekian banyak korban dari kebiadaban Arabisme. xiii. Lembaga Pembaharu (yang dipimpin oleh Isa Bugis) adalah Nur, sedangkan orang atau golongan di luar itu adalah Dzulumat, sesat serta kafir. xiv. Sekarang masih periode Makkah sehingga belum diwajibkan shalat, puasa dll. Begitu juga minuman yang memabukkan seperti khamar dan sejenisnya belum diharamkan. 2. Faham Inkar Sunnah Faham sesat ini mucul sekitar tahun 1980-an. Mereka menamakan pengajian yang mereka adakan dengan sebutan kelompok Qur'ani (kelompok pengikut Al Qur'an). Tokohnya antara lain Luqman Saad Direktur perusahaan penerbitan PT. Ghalia. Pada awalnya Luqman Saad merintis usaha percetakannya dengan tangan. Namun ketika ia bolak-balik ke Belanda untuk suatu urusan yang tidak diketahui kemudian ia memiliki peralatan modern yang didatangkan dari negeri Belanda. Dengan mesin cetaknya itulah ia banyak mencetak buku-buku yang berisi ajaran sesat Inkarus Sunnah. Selain itu juga Ir. Irham Sutarto ketua serikat buruh PT. Unilever (Belanda). Tidakkah ini merupakan permainan orang Yahudi di Belanda dalam menghancurkan Islam di Indonesia? Setelah dilakukan pelacakan akhirnya ditemukan dedengkotnya adalah Marinus Taka keturunan Indo Jerman yang tinggal di Jalan Sambas 4 No.54 Depok Lama daerah dimana banyak bermukim peranakan Belanda dengan gerejanya yang terpadat untuk seluruh Indonesia. Marinus Taka mengaku bisa membaca Al Qur'an tanpa belajar dan tanggal 4 Juni 1983 ditangkap oleh Kodim Jakarta Utara.
  • 25. Pokok-Pokok Ajaran Inkarus Sunnah: i. Tidak percaya kepada semua hadits Rasulullah SAW, menurut mereka hadits itu bikinan Yahudi untuk menghancurkan Islam dari dalam. ii. Dasar hukum dalam Islam hanya Al Qur'an saja. iii. Syahadat mereka : Insyahadu bianna Muslimun. iv. Shalat mereka macam-macam ada yang dua rokaat-dua rokaat dan ada juga yang shalatnya hanya 'eling' saja. v. Puasa wajib bagi mereka yang melihat bulan saja, kalau yang lihat bulan hanya satu orang maka hanya orang itu saja yang wajib puasa. Mereka merujuk pada ayat : faman syahida minkumus Syahra falyasumhu. vi. Haji boleh dilakukan selama 4 bulan Haram yaitu : Muharram, Rajab, Dzulqa'dah dan Dzulhijjah. vii. Pakaian Ihram adalah pakaian orang Arab dan bikin repot. Oleh karena itu mereka menunaikan haji menggunakan baju biasa atau jas. viii. Rasul tetap diutus sampai hari Kiamat. ix. Nabi Muhammad tidak berhak menjelaskan tentang ajaran Al Qur'an (kandungan isi Al Qur'an). x. Orang yang meninggal dunia tidak disholati karena tidak ada perintah di Al Qur'an. 3. Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Didirikan oleh Mendiang Nur Hasan Ubaidah Lubis (Luar Biasa), awalnya bernama Darul Hadits (DH) tahun 1951. Karena meresahkan masyarakat Jawa Timur maka DH dilarang oleh PAKEM - Kejaksaan Tinggi Jawa Timur. Kemudian berganti nama menjadi Islam Jama'ah. Banyak artis yang tertarik dengan ajaran ini antara lain karena adanya ajaran tebus dosa. Karena kembali meresahkan masyarakat di Jakarta akhirnya dilarang melalui SK Jaksa Agung RI No. Kep.-08/D.A/10.1971 tanggal 29 Oktober 1971. Karena dilarang, maka Imam Jama'ah ini meminta perlindungan kepada Letjen. Ali Murtopo wakil Kepala Bakin yang terkenal sangat anti Islam. Setelah mendapat perlindungan maka menyatakan diri masuk Golkar dan berganti nama menjadi LEMKARI (Lembaga Karyawan Dakwah Islam). Karena meresahkan masyarakat Jawa Timur kemudian dibekukan oleh Gubernur Jawa Timur Sularso. Dalam mubes di Asrama Haji Pondok Gede tahun 1990, LEMKARI berganti nama menjadi LDII atas anjuran Mendagri Rudini agar tidak rancu dengan nama LEMKARI (Lembaga Karatedo Indonesia). Pokok-Pokok Ajaran Islam Jama'ah / LDII: i. Orang Islam di luar kelompok mereka adalah kafir dan najis, termasuk kedua orang tua sekalipun. ii. Kalau ada orang di luar kelompok mereka yang melakukan shalat di masjid mereka maka bekas tempat sholatnya dicuci karena dianggap sudah terkena najis. iii. Wajib taat pada amir atau Imam mereka.
  • 26. iv. Mati dalam keadaan belum baiat kepada Amir/Imam LDII maka akan mati jahiliyah (kafir). v. Al Qur'an dan Hadits yang boleh diterima adalah yang mankul (yang keluar dari mulut Imam/Amir mereka) selain itu haram diikuti. vi. Haram mengaji Al Qur'an dan Hadits kecuali kepada Imam/Amir mereka. vii. Dosa bisa ditebus kepada sang Amir atau Imam dan besarnya tebusan tergantung besar kecilnya dosa yang diperbuat dan ditentukan oleh Amir/Imam. viii. Harus rajin membayar infak, shodaqoh dan zakat kepada Amir/Imam mereka. Selain kepada mereka adalah haram. ix. Harta benda diluar kelompok mereka dianggap halal untuk diambil atau dimiliki dengan cara bagaimanapun, misalnya: merampok, mencuri, korupsi dll. asal tidak ketahuan. Bila berhasil menipu orang Islam diluar mereka dianggap berpahala besar. x. Bila mencuri harta orang selain LDII ketahuan maka kesalahannya adalah ketahuan itu. xi. Harta, zakat, infaq dan shodaqoh yang sudah diberikan kepada Amir/Imam haram ditanyakan catatannya atau penggunaannya. xii. Haram membagikan daging Qurban/Zakat Fitrah kepada orang Islam diluar kelompoknya. xiii. Haram shalat di belakang Imam yang bukan dari kelompok mereka, kalaupun terpaksa tidak perlu wudhu dan harus diulang. xiv. Haram menikahi orang di luar kelompoknya. xv. Perempuan LDII kalau mau bertamu di rumah orang selain kelompoknya harus memilih waktu haid (dalam keadaan kotor). xvi. Kalau ada orang di luar kelompok mereka bertamu ke rumah mereka maka bekas tempat duduknya harus di cuti karena dianggap najis. Imam mereka, Nur Hasan Ubaidah meninggal tanggal 31 Maret 1982 dalam kecelakaan lalu lintas antara Tegal Cirebon di dalam mercy Tiger B 8418 EW tatkala ingin menghadiri kampanye Golkar. Sang Imam meninggalkan harta yang banyak dan digantikan oleh putranya Abdu Dhohir dan dibaiat sebelum mayat ayahnya dikubur. Perwakilan gerakan ini berkembang hingga ke Amerika, Suriname, Australia, Jerman bahkan di Arab Saudi. 4. Agama Ahmadiyah Agama Qadian didirikan oleh Mirza Ghulam Ahmad di India. Mirza dianggap sebagai Nabi yang disejajarkan dengan Nabi Isa as., Nabi Musa as., Nabi Daud as. Agama ini bermaksud untuk menyaingi Kenabian Muhammad SAW. Ahmadiyah masuk Indonesia tahun 1935 dan tersebar. Pusatnya sekarang di Parung Bogor. Mempunyai majalah Nur Islam (sebagai pengganti Sinar Islam yang telah dilarang). Aliran ini sudah dilarang namun hanya secara lokal. MUI serta organisasi Islam lainnya telah mengirim surat kepada Pemerintah (Kejagung RI) tetapi belum mendapat tanggapan.
  • 27. Pokok-Pokok Ajaran Ahmadiyah: i. Mirza Ghulam Ahmad mengaku dirinya Nabi dan Rasul utusan Tuhan. ii. Mengaku menerima wahyu di India. Kitab suci mereka bernama Tadzkirah. Isinya memutarbalikkan ayat-ayat suci Al Qur'an, ayat yang awal diputar ke belakang, ayat yang satu disambung ayat lainnya sesuai dengan selera nabi India tersebut. iii. Mengakui Kitab mereka sama sucinya dengan Al Qur'an. iv. Wahyu tetap turun sampai hari kiamat begitu juga Nabi dan Rasul diutus sampai hari kiamat. v. Mempunyai tempat suci sendiri yaitu Qadian dan Rabwah. Nabi Mirza tidak pernah naik haji ke Makkah. vi. Mereka mempunyai surga sendiri yang letaknya di Qadian dan Rabwah dan sertifikat kapling surga tersebut di jual kepada jama'ahnya dengan harga sangat mahal. vii. Wanita Ahmadiyah haram nikah dengan laki-laki bukan Ahmadiyah tetapi sebaliknya boleh. viii. Tidak boleh bermakmum dibelakang orang yang bukan Ahmadiyah. ix. Ahmadiyah mempunyai tanggal, bulan dan tahun sendiri yaitu Suluh, Tabliqh, Aman, Syahadah, Hijrah, Ikhsan, Wafa', Zuhur, Tabuk, Ikha', Nubuwah, Fatah. Nama tahunnya adalah Hijri Syamsi (HS). 5. Gerakan Syi'ah Agama Syi'ah adalah agama dendam kesumat. Nabi pencetusnya adalah Abdullah bin Saba tokoh YAHUDI yang pura-pura masuk Islam di zaman Sahabat Nabi. Rukum Iman Agama Syi'ah tidak termasuk percaya kepada Qadha' dan Qadar, yaitu : Percaya kepada keesaan Allah, Percaya kepada keadilan, Percaya kepada kenabian, Percaya kepada Imamah, Percaya kepada sa'ah (hari kiamat). Karena tidak iman kepada Qadha' dan Qadar itulah maka kematian cucu Rasulullah SAW, Husen di Padang Karbala, diratapi dari dulu hingga sekarang. Dalam meratapi, mereka memukul badan, dada dan kepala hingga berlumuran darah padahal tidak ada ajaran samawi yang membolehkan menganiaya diri karena mencintai seseorang. Ahlul baiyt (seisi rumah dengan Rasulullah SAW) menurut mereka adalah Ali bin Abi Thalib, Fatimah dan kedua puteranya, Hasan dan Husein. Sedangkan Khadijah yang begitu besar jasanya terhadap agama Islam tidak termasuk. Pokok-Pokok Ajaran Syi'ah: i. Hadits tidak hanya dari Nabi Muhammad SAW saja tetapi juga dari ucapan para Imam mereka sampai hari kiamat. ii. Al Qur'an yang beredar sudah dipalsukan dan yang asli dibawa oleh Imam Muntadhar (yang ditunggu munculnya kembali di dunia). iii. Menghalalkan nikah Mut'ah (kawin kontrak / pelacuran mengatasnamakan agama) padahal sudah dilarang Islam. Banyak digandrungi oleh muda mudi atau pejabat yang kurang pengetahuan, padahal sama saja dengan zinah.
  • 28. iv. Syi'ah memandang Imam itu maksum. v. Syi'ah memandang bahwa menegakkan agama adalah rukun agama. vi. Syi'ah menolak hadits yang tidak diriwayatkan oleh ahlul bait. vii. Tidak mengakui Abu Bakar, Umar dan Utsman Radhiyallahu 'anhum. Gerakan Syi'ah luar biasa aktif di Indonesia (karena banyak penduduk muslimnya namun kurang pengetahuan agamanya). Mereka pandai menempatkan orang- orangnya di posisi penting a.l. : DR. Jalaluddien Rahmat untuk menggarap keluarga mantan wapres Soedarmono serta kelompok elit di Kebayoran Baru dengan nama yayasan Pengajian Sehati. Ir. Haidar Bagir (pemimpin umum Republika untuk menggarap orang-orang dekat Habibie dan kelompok intelektual). Prof. DR. Quraisy Shihab yang menggarap tokoh agama yaitu untuk mementahkan keputusan-keputusan MUI jika ada keputusan MUI yang keras terhadap aliran sempalan. LPPI pernah mengeluarkan brosur kecil yang berjudul : Syi'ah dan Quraisy Shihab. Gerakan ini mempunyai yayasan yang bergerak di bidang pendidikan dan pesantren antara lain: viii. Yayasan Muthohari Bandung ix. Yayasan Al Muntadhor Jakarta x. Yayasan Mulla Sadra Bogor xi. Yayasan Pesantren Yapi Bangil (IPANI : Ikatan Pemuda Ahlu Bait) xii. Yayasan Muhibbin Probolinggo xiii. Pesantren Al Hadi Pekalongan xiv. Yayasan Yapisma Malang xv. Yayasan Madinatul Ilmi Depok xvi. Yayasan Darul Habib Jakarta xvii. Yayasan Yasin Surabaya xviii. Yayasan Babul Ilmi Jakarta (Jatibening) 6. Gerakan Lembaga Kerasulan (LK) Mereka berpendapat bahwa Rasul itu diutus sampai kiamat. Rasul itu personnya, oleh sebab itu harus ada lembaganya (sama dengan Menteri dengan Departemennya). Kalau Rasul meninggal maka harus ada Rasul baru yaitu Imam mereka. Tidak taat pada Imam mereka berarti tidak taat pada Rasul dan itu dosa besar. Gerakan ini ingin mendirikan NII (Negara Islam Indonesia) versi mereka sendiri dengan tokohnya : Aceng Syaifuddin. Pokok-Pokok Ajarannya: i. Rasul diutus sampai hari kiamat. ii. Wajib bai'at seta taat pada Imam. iii. Dosa bisa ditebus dengan uang kepada Imam. Besar kecilnya tergantung
  • 29. besar kecil dosa. iv. Di luar kelompok mereka adalah kafir. v. Perkawinan harus dihadapan imam mereka dan diadakan oleh imam mereka. Sedangkan orang tua tidak perlu tahu. vi. Membagi periode Makkah dan Madinah. Sekarang dianggap masih periode Makkah, jadi belum wajib Sholat, puasa, haji serta belum diharamkan khamar dan minuman memabukkan lainnya. vii. Mengaji harus kepada Imam. 7. Ajaran Lia Aminuddin, Agama Salamullah Lia Aminuddin, umur 51 tahun tinggal di Jl. Mahoni 30 Jakarta Pusat 10260. Ada beberapa buku yang sudah dikarang olehnya: i. Perkenankan aku menjelaskan sebab taqdir. ii. Pancasila menuju Zam-zam iii. Lembaga Al Hira, fatwa Jibril as. VS fatwa MUI. iv. Puisi-puisi mendalami kerukunan Nasional. Pokok-Pokok Ajarannya: v. Malaikat Jibril akan muncul lagi ke Bumi dan bersemayam di diri Lia, maka dimanapun Lia berada selalu bersama Malaikat Jibril as. vi. Lia mengakui menjadi juru bicara Jibris as. dan mengaku sebagai Nabi/Rasul. vii. Lia mengaku mendapatkan wahyu. viii. Lia mengaku mendapatkan mukjizat. ix. Agama yang dibawa oleh Lia bernama Salamullah / Agama Perenialisme yang menghimpun segala agama. x. Lia mengaku sebagai Imam Mahdi. xi. Imam Mukti (anaknya) dianggap sebagai Nabi Isa as. xii. Abdul Rahman diyakini sebagai wa'sil/Imam besar. xiii. Mencukur semua jenis rambut lalu membakarnya dianggap sebagai bentuk ibadah yang diperintahkan Jibris melalui Lia Aminuddin (seperti bayi yang baru lahir). 8. Ajaran Bijak Bestari Yayasan Imperium Zakita Mata di didirikan oleh HMA Bijak Bestari, lahir di Binjai, Sumatra Utara, 30 Maret 1943. Pokok-Pokok Ajarannya: i. Mengaku bahwa HMA (Huwa Mu'jizatul A'la Allahu Akbar) itu Allah. Allah tertinggi. Allah itu Dzat yang menyeluruh. Pada Allah itu ada jabatan-jabatan. Ada Allahu Akbar ada Ar Rahman dan ada ayat kursi
  • 30. yang memiliki fungsi-fungsi. Diantara fungsi-fungsi itu, yang tertinggi adalah HMA. ii. Imperium Zakiya Makta Foundation milik HMA terbentuk atas dasar diturunkannya penugasan dari Allah yang Maha Besar mutlak 100% pada tanggal 2 Mei 2001 pukul 00.00 WIB yang diterima langsung oleh HMA Bijak Bestari. iii. Imperium Zakiya Makta sebagai Pusat Komando, Deteksi dan Informasi Ghoib dan Ajaib yang mencakup alam semesta raya secara keseluruhan, mulai alam dimensi 1 sampai alam dimensi 900. Mengadakan apa yang disebut "Penafsiran Ghaib" dengan melakukan kontak gaib dengan pemimpin ayat masing-masing. Bila kita kontak, kita bisa tanyakan semua "Ini apa maksudnya?" Inti ajaran Zakiya Makta adalah keilmuan hiper metafisik yang merupakan jalan keluar untuk segala keperluan positif. 9. Agama (faham) Baha'i Timbul dari kalangan Syi'ah di Iran pada abad 19. Pencetusnya adalah Mirza Ali Muhammad. Mendakwa dirinya sebagai Al Baab, artinya pintu, yaitu pintu yang menghubungkan manusia dengan iman yang hilang yang akan keluar pada akhir zaman. Ajarannya dinamakan Babiyah. Ia mengangkat dirinya sebagai Imam Mahdi. Setelah meninggal ajarannya dikembangkan oleh muridnya Mirza Husein Ali. Husein Ali juga mengangkat dirinya sebagai Nabi, juga Al Masih yang dijanjikan. Pokok-Pokok Ajaran: i. Semua agama samawi (Yahudi, Islam, Kristen) itu sama karena berasal dari Tuhan yang sama, oleh karena itu ketiga agama tersebut harus disatukan, yang ada hanyalah dienullah (agama Tuhan) atau mereka sebut juga agama Internasional. ii. Ajaran Baha'i merupakan campuran antara falsafah Pantaisme, ajaran Taurat, Injil dan Tasawwuf dalam Islam. Ajaran ini telah dilarang melalui SK Perdana Menteri RI No.112/PM/1959. Setelah mati selama 42 tahun, begitu Gus Dur terpilih menjadi Presiden RI, pengurus Baha'i datang ke Presiden Gus Dur untuk melakukan lobi. Dan untuk diketahui aliran ini telah memberikan hidupnya untuk propaganda bagi kembalinya orang-orang Yahudi ke bumi Palestina. 10. Tarekat Naqsyabandiyyah Prof. DR. Kadirun Yahya. Kadirun Yahya dilahirkan di Pangkan Brandan 20 Juni 1917. Pada dasarnya Kadirun Yahya adalah seorang ilmuwan di bidang Fisika, Kimia dan Filsafat. Perkenalannya dengan ajaran Tarekat Naqhsabandiyyah di mulai pada tahun 1941 di Sumut bersama Syekh Syahbuddin. Lalu berguru degnan Syekh Muhammad Hasyim Buayan. Ia mengklaim bahwa ajaran "metafisika" yang dianutnya
  • 31. merupakan ajaran Rasulullah SAW yang diwariskan kepadanya berasal dari Jabal Qubais. Pokok-Pokok Ajaran: i. KH. Hasyim, gurunya, berkata "aku tadi telah meninggal 4 jam, tetapi aku permisi pada Tuhan Allah untuk hidup lagi agak sebentar, karena ada lagi yang lupa belum aku turunkan pada anak." Beberapa hari setelah itu sang guru berpulang. ii. Tenaga Allah adalah ibarat listrik dan wasilah, pengantar atau ibarat saluran yang menghubungkan antara manusia dan Allah melalui Mursyid dan silsilahnya serupa kawat listrik. iii. Untuk tujuan tertentu, ia memakai sebuah tongkat. Dengan tongkat tersebut ia dapat langsung memusatkan energi Ilahi ke arah obyek yang ia tuju. Ia bisa mematikan yang hidup dan menghidupkan yang mati. Untuk tujuan lain, air atau batu yang telah disalurkan padanya kalimah Allah, dapat dipakai sebagai kondensator yang berisi energi Ilahi yang sama. iv. Ilmu Tasawwuf dan Sufi adalah satu ilmu dalam agama Islam yang sangat dalam dan sangat halus. Yang mampu menembus ke dalam alam bil ghaib, alam batin, yang sudah jelas sulit diilmiahkan, apalagi di zaman dahulu kala. v. Dzikrullah dengan metode tarekatullah ialah dzikrullah yang mampu langsung mendorong turunnya dzikrullah Maha Suci, Maha Akbar dari sisi Allah SWT. 11. ISLAM Liberal Islam Liberal atau JIL (Jaringan Islam Liberal) adalah kemasan dari kelompok lama yang orang-orangnya dikenal nyeleneh. Kelompok nyeleneh itu setelah berhasil memposisikan orang-orangya dalam jajaran yang mereka sebut pembaharu atau modernis. Mula-mula yang dilakukan adalah mengacaukan istilah. Mendiang Dr. Harun Nasution Direktur Pasca Sarjana IAIN Jakarta berhasil mengelabui para mahasiswa perguruan tinggi Islam di Indonesia dengan cara mengacaukan istilah. Yaitu memposisikan orang-orang yang nyeleneh sebagai Pembaharu. Diantaranya Rifa'at At-Thahthawi (orang Mesir alumni Paris yang menghalalkan dansa-dansi laki perempuan campur aduk) oleh Harun diangkat sebagai pembaharu dan bahkan dibilang sebagai pembuka pintu ijtihad. Pemutarbalikan fakta ini dilakukan secara resmi di IAIN antara lain melalui bukunya "Pembaharuan dalam Islam, Sejarah Pemikiran dan Gerakan, terbit 1975). Pengacauan istilah lainnya dilakukan oleh Nurcholish Madjid yang belajar Islam (kepada dosen-dosen Yahudi) di perguruan tinggi Amerika, Chicago - dengan cara mengembalikan istilah kepada bahasa lalu diselewengkan artinya, persis seperti dilakukan Darmogandul dan Gatoloco : yaitu sosok penentang dan penolak syari'at Islam di Jawa. Nurcholish menempuh : Islam dikembalikan kepada al Din, kemudian diberi makna yaitu hanyalah agama (tidak punya urusan dengan kehidupan dunia, bernegara) lalu dari pemaknaan itu menolak diterapkannya syari'at Islam dalam kehidupan. Mari kita simak kutipan tulisan Nurcholish sbb:
  • 32. "sudah jelas, bahwa fikih itu, meskipun telah ditangani oleh kaum reformis, sudah kehilangan relevansinya dengan pola kehidupan zaman sekarang. Sedangkan perubahan secara total agar sesuai dengan pola kehidupan modern, memerlukan pengetahuan yang menyeluruh tentang kehidupan modern dalam segala aspeknya, sehingga tidak hanya menjadi kompetensi dan kepentingan umat Islam saja, melainkan juga orang-orang lain. Maka, hasilnya pun tidak perlu hanya merupakan hukum Islam, melainkan hukum yang meliputi semua orang, untuk mengatur kehidupan bersama." Tanggapan : menganggap fiqh telah kehilangan relevansinya adalah satu pengingkaran. Bagaimana umat Islam bisa berwudhu, sholat, zakat, puasa, nikah, waris dan mengetahui halal/haram jika fiqh telah tidak relevan? Faham JIL mudahnya, menjurus pada sekularisme, inklusifisme dan pluralisme agama (menganggap semua agama itu sejajar, paralel dan prinsipnya sama hanya beda teknis) dan kita tidak boleh memandang agama lain dengan memakai agama yang kita peluk (ini lebih jauh lagi pemurtadannya). Ahmad Wahib, yang mengaku sekian tahun diasuh oleh pendeta dan romo, fahamnya menafikan Qur'an dan Hadits, yaitu: "Menurut saya sumber-sumber pokok untuk mengetahui Islam atau katakanlah bahan-bahan dasar ajaran Islam, bukanlah dengan Qur'an dan Hadits melainkan Sejarah Muhammad." Jadi Al Qur'an dan Hadits dia anggap hanya sebagian dari sumber sejarah Muhammad, jadi hanya bagian dari sumber ajaran Islam, yaitu Sejarah Muhammad. Al Qur'an disejajarkan dengan iklim Arab, adat istiadat Arab dan lain-lain. Jadi Al Qur'an dan Hadits dianggap bukan landasan Islam, hanya setingkat adat Arab saja. Tokoh-tokohnya: o Nurcholish Madjid - Paramadina Jakarta o Charles Kurzman - University North Carolina o Azyumardi Azra - IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta o Abdallah Laroui - Muhammad V University Maroko o Masdar F. Mas'udi - Pusat Pengembangan Pesantren dan Masyarakat Jakarta o Goenawan Mohammad - Majalah Tempo o Edward Said o Djohan Effendi - Deakin University Australia o Abdullah ahmad an-Naim - University of Khartoum Sudan o Jalaludin Rahmat, Yayasan Muthahhari Bandung o Asghar Ali Engineer o Nasaruddin Umar - IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta >li>Komaruddin Hidayat - Paramadina o Said Agil Siraj - PBNU o Denny JA, Univ. Jayabaya
  • 33. o Rizal Mallarangeng - CSIS o Budi Munawar Rahman - Paramadina o Taufiq Adnan Amal - IAIN Alauddin Makassar o Hamid Basyaib - Yayasan Aksara o Ulil Abshar Abdalla - Lakpesdam NU o Luthfi Assyaukanie - Paramadina o Ade Armando - UI o Syamsurizal Panggabean - UGM o Ihsan Ali Fauzi - Ohio University o Syaiful Mujani - Ohio University o Mohammad Arkoun - University of Sorbone Perancis o Sadeq Jalal Azam - Damascus University Suriah ---------------------------------------------------------- Dan inilah Foto Ahmadiyah Diserang :
  • 34.
  • 35. Mirza Ghulam Ahmad with his son, Mirza Sharif Ahmad
  • 36. Lia Aminuddin atau lebih dikenal sebagai Lia Eden (lahir di Surabaya, Jawa Timur pada 21 Agustus 1947) adalah pemimpin kelompok kepercayaan bernama Kaum Eden yang kontroversial. Ibunya bernama Zainab, dan bapaknya bernama Abdul Ghaffar Gustaman, seorang pedagang dan pengkhutbah Islam aliran Muhammadiyah. Pada umur 19 tahun, Lia menikah dengan Aminuddin Day, seorang dosen di Universitas Indonesia dan dikaruniai empat orang anak.