1. CONTOH-CONTOH ALIRAN SESAT DI INDONESIA
I. Inkar Sunnah
Pada tahun 1980-an yang lalu, muncul di wilayah Jakarta dan sekitarnya
sebuah pengajian yang menamakan dirinya golongan Qur`aniyah, yaitu
golongan yang hanya percaya kepada Al-Qur`an saja sebagai dasar hukum
dalam Islam dan menolak hadits (semua hadits) sebagai sumber hukum Islam
kedua. Mereka menyikapi hadits Nabi SAW sebagai ajaran sesat dan
menyesatkan.
Di antara tokoh-tokohnya adalah:
1. H. Sanwani
2. H. Abd. Rahman
3. Marinus Taka
4. Teguh Esha
Adapun pokok-pokok ajaran sesatnya adalah:
a. Menolak semua hadits Nabi SAW;
b. Imam Al-Bukhari (ahli hadits) itu adalah seorang komunis Rusia yang pura-
pura masuk Islam untuk membuat hadits yang sebanyak-banyaknya untuk
menyesatkan umat Islam.
c. Tidak mengakui dua kalimat syahadat. Dan syahadat mereka adalah:
َ ْ ُ ِْ ُ َِّ ْ ُ َ ْ
اشهدوا بأنا مسلمون
“Isyhaduu bi annaa muslimuun.”
“Saksikanlah oleh kalian bahwa kami adalah orang-orang muslim.” (QS. Ali
Imran [03]: 64).
d. Shalat serta rakaat shalat mereka bermacam-macam. Ada yang dua rakaat
saja (semuanya) dan ada yang shalatnya hanya dzikir (eling) saja, dan tidak
menutup aurat atau memakai celana pendek (kolor) saja. Hal itu dibolehkan
karena menutup aurat di dalam shalat tidak ada perintahnya dalam Al-
Qur`an.
e. Puasa Ramadhan diwajibkan bagi siapa saja yang melihat hilal bulan
Ramadhan (yang tidak melihat hilal bulan Ramadhan tidak wajib puasa).
Mereka mengatakan bahwa hal ini sesuai dengan ayat yang berbunyi:
ُ ْ ُ َْ َ َ ْ ّ
فمن شهد منكم الشهر فاليصمه
ُ ُ ِْ َ ِ َ ْ َ َ
Faman syahida minkumusy syahra fal yashumhu.
“Barangsiapa yang menyaksikan bulan Ramadhan, maka berpuasalah.”
(QS. Al-Baqarah [02]: 185).
Sehingga mereka semuanya tidak ada seorang pun yang menunaikan ibadah
puasa di bulan Ramadhan dengan alasan tidak ada seorang pun di antara
mereka yang melihat bulan (hilal bulan Ramadhan).
f. Kalau ada seseorang yang meninggal dunia tidak perlu dimandikan,
dikafankan dan dishalatkan karena tidak ada perintahnya dalam Al-Qur`an.
Mereka mengatakan: “Allah itu tidak akan salah memasukkan manusia ke
dalam surga ataupun ke neraka.”
Kalau orang kafir (mereka mengkafirkan orang yang berada di luar
kelompok mereka), meskipun dimandikan, dikafankan, dishalatkan, dan
dikuburkan, Allah tidak akan salah akan memasukannya ke neraka. Akan
tetapi, apabila dia itu orang beriman, tidak dimandikan, tidak dikafankan,
2. tidak dishalatkan, lalu dibuang ke laut dan dimakan ikan, maka Allah tidak
akan salah memasukannya ke dalam surga.
Masyarakat pun merasa resah setelah mengetahui ajaran mereka itu.
Awalnya saya dan teman saya datang ke Kejaksaan Agung meminta ajaran
sesat tersebut agar dilarang di seluruh Indonesia. Akan tetapi jawaban dari
Ketua PAKEM Kejaksaan Agung saat itu (tahun 1983), mengatakan bahwa
pemerintah tidak bisa melarang suatu aliran atau ajaran selama belum
meresahkan masyarakat dan belum ada bukti atas keresahan tersebut.
Akhirnya kami secara beramai-ramai menangkap tokoh aliran sesat Inkar
Sunnah H. Sanwani, dan kami membawanya ke kantor Koramil Setiabudi.
Selama proses penangkapan itu kami tidak menyakitinya, hanya dipikul saja
secara beramai-ramai.
Pada saat itu juga berita penangkapan ini dimuat oleh koran-koran Ibu
Kota, dan laporan/berita koran-koran tersebut kami kliping untuk dijadikan
sebagai bukti keresahan masyarakat. Kemudian kami bawakan kliping koran
tersebut ke kantor Kejaksaan Agung RI. Akhirnya aliran sesat Inkar Sunnah
tersebut dilarang di seluruh Indonesia sampai saat ini.
Setelah kami teliti, ternyata dalang di belakang penyebaran faham sesat
Inkar Sunnah ini adalah Marinus Taka (seorang WNI Indo-Jerman) yang
tinggal di Depok Belanda/Depok Lama). Dia mengaku bahwa dirinya bisa
membaca Al-Qur`an tanpa belajar terlebih dahulu. (copy koran terlampir)
Kami menangkapnya sewaktu dia menyampaikan ceramah di sebuah
pengajian di Tanjung Priok. Pada saat penangkapan itu, Marinus Taka
menangis tersedu-sedu. Entah kenapa dia menangis, padahal sewaktu terjadi
penangkapan, kami tidak menyakitinya.
II. Teguh Esha
Teguh Esha pernah menulis di majalah Panji Masyarakat sebuah
cerbung (cerita bersambung) yang berjudul: Ali Topan Anak Jalanan.
Kemudian menulis cerbung lagi dengan judul: Ali Topan Santri Jalanan.
Tetapi akhirnya Teguh Esha masuk Inkar Sunnah serta
mengangkat dirinya menjadi “rasul”. Terbit minggu pertama
Desember 1986, dia menulis judul: Imam Ali Topan, mengangkat
diri utusan Allah. Sedangkan majalah Tempo 6 desember 1986
menurunkan judul: Ali Topan Nabi Jalanan.
Pada suatu waktu mobilnya mogok di Bandung, sambil menunggu
mobilnya selesai diperbaiki, ternyata tibalah waktu shalat Zhuhur, maka dia
pun segera shalat Zhuhur dan shalat Zhuhurnya persis di pinggir jalan
tersebut. Dia tidak mengikuti contoh shalat Rasulullah SAW, akan tetapi dia
mengikuti tasbihnya burung-burung yang mengepak-ngepakkan sayapnya
(seperti burung dara). Karena tata cara shalatnya mengikuti kepakan sayap
burung dan dilihat warga Bandung, akhirnya gegerlah warga Bandung melihat
kejadian ini.
3. Teguh Esha mengatakan, “Al-Qur`an adalah petunjuk yang haq,
sedangkan hadits-hadits Buchari Muslim dan lain sebagainya adalah dusta-
dusta yang menyesatkan manusia. Insya Allah, akan saya serukan kepada
manusia bahwa apa yang disebut sebagai hadits-hadits, adalah dusta-dusta
yang menyesatkan manusia dari jalan lurus,” seperti yang dilansir oleh
Majalah Zaman, Jakarta.
Harian Umum Pelita 25 Mei 1984, memuat head line berita tentang
ucapan Teguh Esha ini dengan judul: “Kasus Teguh Esha.” Adapun pimpinan
redaksi Majalah Zaman Jakarta yang memuat pernyataan Teguh Esha
tersebut menerima peringatan keras dari Departemen Penerangan saat itu
lewat surat bernomor: 479/Ditjen PPG/K/84 tanggal 30 Juli 1984. (copy
terlampir)
III. HMA Bijak Bestari
HMA adalah singkatan:
H = Huwa
M = Mukjizat
A = A’la
Huwa Mu’jizatul A’la Bijak Bestari atau Tuhan Tertinggi di atas Allahu
Akbar. Allahu Akbar setingkat di bawah HMA Bijak Bestari. Dia mengaku
mengetahui semua alam ghaib, mengaku bisa memerintahkan seluruh
malaikat untuk mengamankan Sidang Istimewa MPR RI, Agustus 2001. Dia
mengaku telah memerintahkan 1.700 malaikat untuk mengamankan kota
Jakarta. Dia mengaku bisa memerintahkan para malaikat kapan saja dia mau
dan dia juga mengaku sebagai juru selamat dunia.
Sewaktu diwawancara oleh wartawan Panji Masyarakat 11 Juli 2001,
HMA Bijak Bestari menjawab :
(Panji Masyarakat/PM) bertanya: “HMA itu sendiri Tuhan?”
HMA Bijak Bestari menjawab: “Huwa itu artinya dia. Tuhan tertinggi. Tuhan
tertinggi itu HMA. Allahu Akbar masih di bawahnya,
bismillahirrahmanirrahim, Al-Fatihah masih di bawahnya. Untuk turunnya
Al-Qur`an harus minta izin HMA. Lihat ayat Kursi, biiznihi dengan izinnya
HMA. Ilmihi (ilmunya Dia), kemudian akhir surah Yasin, biyadihi (Maha Suci
Allah di tangannya ada sesuatu).”
(Panji Masyarakat/PM) bertanya: “Jadi, HMA itu Allah?”
HMA Bijak Bestari menjawab: “Allah, Allah tertinggi. Jadi, Allah itu zat yang
menyeluruh. Pada Allah itu ada jabatan-jabatan. Ada Allahu Akbar, ada Ar-
Rahman, ada Ayat Kursi-Nya. Ada fungsi-fungsinya. Apa fungsi Ayat Kursi,
apa fungsi Allahu Akbar. Di antara fungsi-fungsi itu, yang tertinggi adalah
HMA.” (hal. 31).
IV. Jam’iyyatul Islamiyah
Organisasi ini sudah berkembang di kota-kota besar seperti Jakarta,
Jawa Barat, Sumatra Barat, Nusa Tenggara Barat, Riau, Lampung, Jambi dan
lain-lainnya. Ulama panutannya adalah K.H. Abdul Karim Djamak (alm).
4. K.H. Abdul Karim Djamak bukan seorang ulama, tetapi seorang guru silat
yang banyak muridnya.
Pokok-pokok Ajarannya :
1. Pergi hajinya ke gunung Kerinci. (Harian Terbit, Rabu 12 Juli 1995, copy
terlampir).
Di dalam bukunya yang berjudul: “Mengenal diri dan Mengenal Tuhan” yang
diterbitkan oleh Jam’iyyatul Islamiyah, antara lain mengatakan:
a. Antara Muhammad bin Abdullah dengan Muhammad Rasulullah berbeda.
b. Muhammad Nabiyyil Ummiy, Muhammad yang bodoh yang tidak bisa
membaca dan menulis, ada anak laki-laki dan ada anak perempuan, telah
wafat di Madinah pada usia 63 tahun 10 hari.
2. Tidak dapat mengikuti Rasul kalau tidak di Baitullah, sebab Rasul tidak mati,
dia abadi. Jadi mengikuti Rasul itu amat penting. (hal. 26).
3. Maka Tuhan berfirman di dalam surah Thoha ayat 5 yang berbunyi:
.الرحمن على العرش استوى
َ َْ ِ ْ َ ْ ََ ُ َ ْ ّ َ
Ar-Rahmanu ‘alal ‘arsyis tawa.
Artinya : “Allah dan Rasul bersemayam di Arasy.” (hal. 32).
4. Empat fasal dijadikan Allah dari Muhammad:
- Arasy (sekarang disebut Baitullah), disebabkan oleh 13 pembinaannya.
13 Pembinaan itu adalah: (1) Arasy; (2) Baitul Makmur; (3) Baitur Rahman;
(4) Baitur Rahiem; (5) Baitul Atiq (Rumah Lama/Kuno); (6) Batu besar
tempat keluar onta pada zaman Nabi Luth; (7) Terbit air dari tiga tungku,
semasa kiamat Nuh; (8) Kayu tempat Musa munajat kepada Allah; (9) Di
dalam Taurat disebut Jantung Alam; (10) Di dalam Zabur disebut Pusat
Dunia; (11) Di dalam Injil disebut Sumbu Alam; 12. Di dalam Al- Qur`an
disebut Baitullah; (13) Khdza ‘Indallah (Istana Allah), inilah pembinaan
terakhir. (hal. 7).
5. Muhammad Abdi Rasulullah (Muhammad pesuruh Allah yang dirasulkan) itu
tidak wafat. Dia tidak ada anak laki-laki dan tidak ada anak perempuan,
seperti firman Tuhan dalam surah Al-Ahzab [33]: 40. (Mengenal diri dan
mengenal Tuhan, penerbit: Jam’iyyatul Islamiyah, hal. 27).
CATATAN:
Organisasi Jam’iyyatul Islamiyyah ini sudah berkali-kali datang memenuhi
panggilan MUI Pusat untuk dimintai keterangan tentang faham mereka.
Awalnya mereka tidak mengakui kesesatannya, tetapi setelah saya (M. Amin
Djamaluddin) menujukkan bukti kesesatan mereka di dalam buku mereka,
akhirnya mereka mengakui kesesatannya, dengan mengatakan bahwa kami
alumni sekolah dari Barat (Amerika dan Eropa) dan tidak fahan agama, maka
kami meminta kepada MUI Pusat untuk membimbing kami kepada ajaran
Islam yang lurus (benar) dan kami BERJANJI RUJU’ ILAL HAQ (mau
kembali kepada kebenaran). Akhirnya MUI Pusat membimbing mereka
kepada jalan kebenaran tersebut dan mereka berjanji akan merubah pokok-
pokok ajarannya yang menyimpang tersebut. Alhamdulillah.
V. Lia Aminuddin (LIA EDEN)
Beberapa poin tentang ajaran Sesat Lia Eden:
5. a. Awalnya Lia Aminuddin mengaku mendapatkan wahyu dari tuhan dalam
bahasa Indonesia.
b. Dia membuat agama baru yaitu agama Salamullah.
c. Dia mengaku dirinya Imam Mahdi dan Putranya Abdurrahman diangkatnya
menjadi nabi Isa tetapi putranya tersebut menolaknya mentah-mentah serta
menolak seluruh ajaran ibunya.
d. Setelah itu dia mengaku dirinya adalah Jibril.
e. Dia mengaku mendapat wahyu dalam bahasa Indonesia dan setiap wahyu itu
turun ditulis oleh seorang penulis wahyu yang senantiasa siap di depan
komputer rumahnya di Bungur. Begitu selesai ditulis, di print-out lah wahyu-
wahyu itu dan dikirimkan kepada seluruh organisasi Islam dan Pondok
Pesantren di seluruh Indonesia.
f. Berganti nama menjadi Lia Eden yang bersuamikan Malaikat Jibril yang
tinggal di Surga Eden dan senantiasa berhubungan suami istri (seperti
manusia) dengan Malaikat Jibril di rumahnya di Bungur Jakarta.
g. Untuk mengetahui suci atau kotornya tamu yang datang di Surga Eden
(rumah Lia Aminuddin), maka anjing yang suka sekamar dengannya yang
akan menentukannya. Yaitu: Apabila si anjing diam, berarti tamu tersebut
adalah orang suci dan apabila si anjing menggonggongnya, maka tamu
tersebut adalah orang kotor. Pada saat rumah Lia Aminuddin digerebek oleh
polisi karena diprotes oleh masyarakat atas kegiatannya yang menyesatkan
tersebut, maka anjingnya tersebut tersebut termasuk yang diangkut dan
dibawa ke POLDA METRO JAYA. (copy koran-koran terlampir).
h. eLia Edan divonis 2 tahun penjara dan selesai menjalani masa tahanan 2
tahun dan dia bebas tetapi karena mengulangi lagi perbuataannya akhirnya
ditangkap lagi dan diadili dan dihukum lagi 2,5 penjara. Sampai saat ini dia
masih menjalani hukuman penjara.-
MUHAMMAD ABDURRAHMAN
Muhammad Abdurrahman (alumni UIN Syarif Hidayatullah Ciputat)
dijadikan sebagai nabi (reinkarnasi dari Nabi Muhammad SAW) dan istrinya
yang bernama Sudiati dianggap sebagai reinkarnasi dari Siti Khadijah, istri
Nabi Muhammad SAW oleh Lia Eden.
Muhammad Abdurrahman yang diklaim sebagai nabi ini telah divonis 3
tahun penjara oleh Pengadilan Negeri Jakarta Pusat dengan dakwaan telah
melakukan penodaan terhadap agama Islam, dengan PNPS No. 1 Tahun 1965
tersebut.
VI. “Rasul” Ahmad Moshaddeq
Nama aslinya adalah Abdul Salam. Dia mengaku dirinya sebagai rasul
dan mengganti namanya menjadi: AHMAD MOSHADDEQ. Dia juga mengaku
dirinya sebagai AL-MASIH AL-MAW’UD (Al-Masih yang dijanjikan).
Mushaddeq membuat syahadat baru untuk para pengikutnya, yaitu:
أَش ه د أَن ل إِل ه إِل ا و أَش ه د أَن ا ل م س ي ح ا ل م و ع و د ر س و ل ا
ِ ُ ْ ُ َ َ ْ ُ ْ َ ْ َ ِْ َ ْ ّ ُ َ ْ َ ُ ّ َ َ َ ْ ُ َ ْ
“Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan yang disembah melainkan Allah dan aku
bersaksi bahwa Al-Masih Al-Maw’ud adalah utusan Allah.”
6. Dia mengaku menerima wahyu dari Allah di Gunung Bunder, Bogor,
Jawa Barat.
Pokok-pokok Ajarannya:
· Ahmad Moshaddeq dan para pengikutnya sedang berjuang ingin mendirikan
Negara Islam versi mereka dengan menggunakan 6 tahap, yaitu:
1. SIRRUN = Gerakkan rahasia. Berdakwah secara rahasia, mengaji secara
rahasia, merekrut anggota secara rahasia. Pendeknya semuanya serba rahasia.
2. JAHRUN = Terang-terangan. Berdakwah secara terang-trangan, mengaji
secara terang-terangan, merekrut anggota secara terang-terangan. Karena
mereka sudah mempunyai kekuatan untuk menghancurkan orang-orang kafir.
Dalam ajaran Moshaddeq, orang-orang yang tidak mau bersyahadat kepada
“nabi” Mushadeq, maka mereka dicap sebagai orang-orang kafir, dan kalau
sudah mempunyai kekuatan, maka mereka harus diperangi dan ditumpas.
3. HIJRAH = Berpindah dari Makkah ke Madinah. Indonesia ini Makkah
(dianggap kafir) dan wajib pindah ke Madinah (negara Islam). Ibu kota
negara mereka dinamakan Ummul Qura’.
4. QITAL = Perang terbuka antara pasukan Islam versi mereka dengan orang-
orang kafir (orang-orang Makkah = Indonesia)
5. FUTUH = Menang dari peperangan melawan orang-orang kafir.
6. KHILAFAH = Membentuk pemerintahan Negara Islam versi mereka setelah
orang-orang kafir dilumpuhkan (dihancurkan).
· Ahmad Moshaddeq menafsirkan Al-Qur`an dengan cara yang sangat
menyimpang serta sesat-menyesatkan.
Komisi Pengkajian MUI Pusat, yaitu Prof. Dr. Utang Ranuwijaya (Ketua),
Dr. Amirsyah (Sekretaris), dan saya, M. Amin Djamaluddin (anggota), sudah
dua kali mengadakan penelitian di Gunung Bundar serta vila tempat Ahmad
Moshaddeq menerima wahyu.
Akhirnya dengan data-data yang kami peroleh tersebut, Komisi Fatwa
MUI Pusat pada tanggal 3 Oktober 2007 mengeluarkan fatwa bahwa ajaran
yang disiarkan/dikembangkan oleh Ahmad Moshaddeq adalah sesat dan
menyesatkan serta murtad (keluar dari Islam).
Ada sebuah pengalaman, tepatnya terjadi pada tanggal 5 Oktober 2007,
pada saat itu saya sedang di dalam kendaraan menuju kantor MUI Pusat di
Masjid Istiqlal. Tiba-tiba sahabat utamanya “nabi” Moshaddeq yang bernama
Agus (menurut mereka ia itu setingkat dengan Abu Bakar Ash-Shiddiq r.a.),
menelepon ke HP saya. Berikut cuplikan pembicaraan yang terjadi pada saat
itu:
Pak Agus: “Pak Amin, “rasul” saya mau bertemu dengan Pak Amin, di kantor
LPPI!”
Saya jawab: “Boleh, kita bertemu di kantor LPPI, dengan syarat buku-buku
aslinya Al Qiyadah Al-Islamiyah diberikan kepada saya!”
Pak Agus: “Baik Pak Amin, akan saya rundingkan terlebih dahulu dengan
“rasul” saya!”
Kira-kira satu jam lebih sesudah itu, Pak Agus menelepon ke HP saya
lagi.
Pak Agus: “Baik Pak Amin, “rasul” saya akan memberikan buku-buku asli
tersebut di kantor LPPI!”
7. Saya jawab: “Baiklah, silahkan datang pada tanggal 7 Oktober 2007 sekitar
pukul 12:00 WIB di kantor LPPI!”
Ternyata pada tanggal 7 Oktober 2007, benar-benar “rasul” Ahmad
Moshaddeq beserta rombongannya itu datang ke kantor LPPI pada pukul
12:30 dan menyampaikan dakwahnya sampai tiba adzan Ashar.
Begitu adzan Ashar, mereka langsung pulang. Kedatangan “rasul Moshaddeq
ke kantor LPPI bak seorang presiden. Dikawal dan pintu mobilnya dibukakan
oleh seorang pengikutnya.
Selama “rasul” Ahmad Moshaddeq menyampaikan dakwahnya di kantor
LPPI, saya hanya diam saja mendengarkan isi materi ceramahnya. Sebab,
apabila saya membantah/mendebatnya, kemungkinan besar buku-buku asli
Al-Qiyadah Al-Islamiyyah yang saya harapkan itu tidak akan saya dapatkan.
Selama pertemuan “rasul” Ahmad Moshaddeq dengan saya di gedung LPPI
Jakarta, seluruh pengikutnya memanggilnya dengan kalimat: “Ya Rasul!”
Akhirnya, pada tanggal 24 Oktober 2007 setelah buku yang dia berikan
itu saya teliti dan saya kaji, saya laporkan kasusnya ini ke MABES POLRI
dengan pasal Penodaan Agama, yaitu berdasarkan Undang-undang No.
1/PNPS/1965 tentang Pencegahan Penyalahgunaan dan/atau Penodaan
Agama yang sekarang ini sedang dilakukan uji materil di Mahkamah
Konstitusi) atas desakan dari Aliansi Kebangsaan untuk Kekebebasan
Beragama dan Berkeyakinan (AKKBB).
(Foto-foto rombongan “rasul “ Moshaddeq di kantor LPPI dan bukti laporan
ke MABES POLRI, terlampir).
“Nabi” Ahmad Mushadeq divonis 4 tahun penjara oleh pengadilan
Negeri Jakarta Selatan dan saat ini masih dalam penjara.
VII. Rasul Sabda Kusuma dari Kudus
Di dalam buku karya Sabda Kusuma yang berjudul: LAMPIRAN
SABDA KUSUMA ILMU THARIQ DAN ALAM PENGATURANNYA, antara
hal. 35 dan 36, di sana digambarkan silsilah keturunannya sejak dari Nabi
Adam AS sampai dengan “rasul” Sabda Kusuma (copy terlampir).
Di dalam bukunya yang berjudul: LAMPIRAN SYAHADAT MA’RIFAT,
hal. 30, Sabda Kusuma mengaku dirinya sebagai Rasul dan Imam Mahdi
sehingga membuat syahadat baru yang berbunyi:
ُ أَش ه د أَن ل إِل ه إِل ا
ّ َ َ َ ْ ُ َ ْ ·
ِو أ َ ش ه د أ َ ن سا ب دا ك و سُ وْ ما ر سُ وْ لُ ا
َ َ ْ ُ َ ْ َ ّ ُ َ ْ َ ·
ْ ِ ْ َ ْ ُ َ ْ َ
و ا لِ ما م ا ل م ه د ي ·
Artinya :
1. “Aku Meyakinkan dalam I’tikadku bahwa tidak ada lagi Tuhan selain
Allah SWT,
2. Dan Aku meyakinkan dalam I’tikadku bahwa Sabda Kusuma itu
utusan Allah,
3. Yang bakal “MIMPIN”Pengaturan-Nya Tuhan.” (copy terlampir).
8. Fatwa MUI Kudus : “Sabdo Kusomo Tetap Sesat.” (Harian Terbit
Sabtu 6 Februari 2010, copy terlampir).
VIII. Agus Imam Solihin atau Satrio Paningit
Koran Rakyat Merdeka, Rabu 20 Januari 2009 memuat berita yang
berjudul: “KEBAGUSAN DICEMARI ALIRAN BERBUGIL RIA, TIAP MALAM
JUM’AT GELAR RITUAL DENGAN TELANJANG DAN TIDAK
MEJALANKAN RUKUN ISLAM,” dan lain-lainnya.
Koran Berita Kota, Jum’at 30 Januari 2009 memberitakan bangunan
rumahnya sebagai istana surga dan juga menganggap dirinya sebagai Tuhan,
dan lain-lain.
Koran Tempo, Jum’at 30 Januari 2009 memberitakan bahwa dia
(Satrio Paningit) melarang shalat, puasa, berzakat dan pergi haji dan
membebaskan pengikutnya untuk melaukan hubungan seks bersama-sama
dan lain-lainnya.
(copy Koran terlampir)
IX. Surga Eden Di Cirebon dan Tuhannya
Ahmad Tantowi
Terbongkarnya Surga Eden di Cirebon.
Pada tanggal 4 Januari 2010 Ketua GARIS (Gerakan Reformasi Islam)
Jawa Barat, Ust. Suryana Nurfatwa dan beberapa anggotanya datang ke kantor
LPPI, serta meminta petunjuk bagaimana caranya menghadapi seseorang yang
mengaku dirinya “Tuhan” yang bernama Ahmad Tantowi yang hidup di Surga
Eden bersama malaikat serta para bidadarinya. Mereka mengaku hidup di
Surga Eden dan melakukan hubungan seks bebas dan kalau menghadap
kepada “tuhan” (Ahmad Tantowi), maka para bidadari itu harus bertelanjang
bulat.
Bidadari-bidadari itu bebas disetubuhi oleh “tuhan” Ahmad Tantowi.
Para bidadari yang sudah disetubuhinya itu dinamakan keluarga Maryam,
seperti yang tercantum di dalam Al-Qur`an. Kemudian, apabila ada di antara
para bidadari yang telah disetubuhinya itu melahirkan anak, maka para
bidadari itu merasa bangga karena mereka telah melahirkan anak “tuhan” dan
anak anak “tuhan” ini dinamakan keluarga Imran (seperti yang tercantum di
dalam Al-Qur`an).
Terbongkarnya kerajaan Surga Eden ini, dikarenakan ada salah seorang
pengikutnya yang sudah menikah resmi, akan tetapi oleh “tuhan” Ahmad
Tantowi sepasang suami istri yang sudah menikah secara resmi ini dilarang
berhubungan intim sebagai suami istri selama 6 bulan. Setelah 6 bulan, baru
diperbolehkan untuk berhubungan suami-istri.
Akan tetapi, sejak pernikahannya itu dan sejak dia dilarang berhubungan
intim dengan istri sahnya tersebut, ternyata “tuhan” Ahmad Tantowi-lah yang
selalu menyetubuhi istrinya. Akhirnya si suami itu berpikir: “Saya sudah
menikah secara resmi dan sah, akan tetapi dilarang melakukan hubungan
suami istri dengan istri saya, dan justru Ahmad Tantowi-lah yang selalu
menyetubuhi istri saya.” Akhirnya keduanya keluar dari kelompok Surga Eden
9. tersebut dan melaporkan kasus pelecehan seksual yang dilakukan “tuhan”
Ahmad Tantowi ini kepada Ketua GARIS Jawa Barat.
Akhirnya, setelah saya mendengarkan laporan serta permintaan dari
Ketua GARIS atas kasus yang menimpa pasangan suami istri tersebut, maka
disepakatilah bahwa saya akan berangkat ke Cirebon pada hari Ahad 10
Januari 2010, dan di Cirebon, saya bertemu dengan Pengurus GARIS Jawa
Barat serta beberapa pemuda Islam di salah satu ruangan di gedung Islamic
Center Cirebon.
Di dalam pertemuan tersebut, saya mengarahkan seluruh anggota GARIS
Jawa Barat supaya jangan bertindak anarkis. Disebabkan aliran Surga Eden ini
sudah menyebar di beberapa daerah, saya menyuruh untuk melaporkan kasus
ini ke POLDA Jawa Barat.
Pada hari Selasa, 12 Januari 2010 mereka melaporkan aliran Surga Eden
ini ke POLDA Jawa Barat. Setelah laporan dari GARIS tersebut diterima
aparat POLDA Jawa Barat, maka aparat POLDA Jawa Barat segera
mengadakan investigasi ke sebuah rumah yang dijadikan sebagai markas
Surga Eden tersebut.
Ternyata, aparat Kepolisian dari POLDA Jawa Barat menemukan bukti
sesuai dengan laporan Ketua GARIS. Akhirnya, pada hari Kamis, 14 Januari
2010 pukul 05:00 dini hari, markas Surga Eden digerebek oleh aparat
kepolisian dari POLDA Jawa Barat. Maka “tuhan” “para malaikat” dan seluruh
“bidadari” ditanggap dan diangkut ke POLDA Jawa Barat dengan mobil
tahanan dari POLDA Jawa Barat.
Dengan adanya penangkapan tersebut, maka gegerlah warga Jawa Barat
dan koran-koran Jawa Barat pun ramai-ramai memberitakan berita
penangkapan “tuhan”, “malaikat” dan “bidadari” yang ada di dalam komunitas
Surga Eden tersebut. Koran-koran Jawa Barat menurunkan berita dengan
judul yang bermacam-macam, di antaranya:
1. PIKIRAN RAKYAT Bandung, 15 Januari 2010, dengan judul: “Aparat
Kepolisian Gerebek Pusat Kegiatan Aliran Sesat.”
2. GALAMADIA Bandung, 15 Januari 2010, dengan judul: “Tempat
Suci Surga Eden Digrebek.”
3. RADAR BANDUNG, 15 Januari 2010, dengan judul: “Aliran Surga
Eden Digrebek.”
4. TRIBUN JABAR, 15 Januari 2010, dengan judul: “Imam Mengaku
Ciptakan Bidadari, Aliran Cabul Gegerkan Jawa Barat.”
5. BANDUNG EKSPRES, 15 Januari 2010 dengan judul: “Pemimpin
Surga Eden Ditangkap, Ngaku Sebagai Allah, Gauli Jemaat
Wanita.”
6. HARIAN TERBIT Jakarta, 15 Januari 2010 dengan judul: ”Tuhan dan
Malaikatnya Resmi Ditahan, Pengikut Disetubuhi dan
Ditonton Rame-rame.”
7. MITRA DIALOG Cirebon, 23 Januari 2010, dengan judul:
”Mengklaim Tuhan Pasti Sesat”, Ahmad Tantowi Diyakini
Memiliki Ilmu Klenik, Masyarakat Awam Jadi Sasaran
Empuk, Mulai ABG Hingga Wanita Bersuami Jadi Korban.”
10. Sekarang “tuhan”, “malaikat jibril” serta para “bidadari” sudah menjadi
tersangka di POLDA Jawa Barat.
X. Aliran Hidup Di Balik Hidup (HDH)
Sejarah Singkat Pendiri HDH
Aliran ini didirikan oleh Muhammad Kusnan bin Amir, pria
kelahiran Cirebon, tahun 1926.
Ia mengaku suatu hari didatangi oleh dua makhluk yang mengaku
malaikat yang melakukan proses pembersihan hatinya dengan cara dibelah
seperti yang pernah dialami oleh Nabi Muhammad SAW sewaktu beliau kecil.
Semenjak itu, ia mengaku bisa melihat alam gaib dan bahkan pernah diajak
jalan-jalan ke alam Barzakh dan diajak melihat-lihat neraka dan surga yang
masih kosong belum berpenghuni. Ia juga mengaku bahwa Allah telah
memberinya sebuah mukjizat berupa kitab suci Al-Qur`an yang ditanamkan
ke dalam dadanya dan doanya sangat mustajab.
Singkat cerita, pada tahun 1974, ia bertemu dengan seseorang yang
bernama Muhammad Ali bin Abdullah yang biasa dipanggil Mudjoni yang
akhirnya kitab suci Al-Qur`an yang telah ditanamkan ke dalam dadanya itu
yang berbentuk sebuah kitab diserahkan kepadanya (Muhammad Ali) dengan
memberikan wasiat sebagai berikut: “Kalau kamu nanti sudah tua,
serahkanlah kitab ini kepada orang yang kamu percaya, karena ilmu ini
bagus dan haq dan merupakan kunci keselamatan ke negeri akhirat. Maka
jagalah baik-baik dan jangan dibuat main-main!”
Selanjutnya untuk memberikan gambaran yang jelas tentang ilmu dan
pengetahuan yang dimiliki Pak Kusnan serta misi yang dibawanya, ikutilah
rangkuman tanya jawab antara Muhammad Ali yang kita singkat dengan huruf
A dengan Pak Kusnan yang kita singkat dengan huruf K, berikut ini:
1. Mi’raj dan Barzakh
A: “Tadi Bapak mengatakan pernah bertanya langsung kepada Nabi Muhammad,
padahal Nabi Muhammad sudah meninggal, bagaimana caranya?”
K: “Meninggal itu adalah berpisahnya jasmani dan rohani, jadi jasmaninya
dikubur atau dimakamkan, sedangkan rohaninya ada di Barzakh. Jadi Bapak
pergi ke Barzakh dengan rohani dan yang berbicara tentu saja rohani dengan
rohani.”
A: “Apakah Bapak pernah bertemu dengan nabi yang lain?”
K: “Ya, semua nabi termasuk Nabi Adam.”
A: “Apakah Bapak pernah bertemu malaikat?”
K: “Ya, semua malaikat, bahkan ngobrol setiap hari.”
A: “Apakah Bapak pernah ke alam Baqa?”
K: “Ya, sering jalan-jalan ke sana.”
A: “Bagaimana keadaannya?”
K: “Di sana ada 7 planet surga dan 7 planet neraka dan belum ada penghuninya.”
A: “Tadi Bapak mengatakan pergi ke alam Barzakh dengan rohani, bagaimana
dengan alam Baqa?”
K: “Sama saja, seperti halnya Nabi Muhammad ke Sidratul Muntaha.”
A“Di mana Sidratul Muntaha itu?”
11. K: “Salah satu bangunan yang ada di surga.”
A: “Tadi Bapak mengatakan bahwa meninggal itu perpisahan antara jasmani dan
rohani. Pada waktu Bapak pergi ke Barzakh atau ke alam Baqa, apakah Bapak
meninggal?”
K: “Tidak meninggal, bahkan dengan penuh kesadaran dan itu ada uraiannya
tersendiri serta sangat luas.”
2. Percakapan dengan Malaikat dan Rasulullah
A: “Selain bangunan Sidratul Muntaha, Arasy, Lauhul Mahfudz, apa ada
bangunan yang lainnya?”
K: “Ada, di antaranya ada bangunan yang sangat megah, tapi tidak tahu bangunan
apa itu. Karena pada saat itu Bapak diantar oleh Malaikat Ridwan (disingkat
R), akhirnya Bapak tanyakan kepada dia: ‘Bangunan apakah yang megah itu?’
R: “Bangunan itu adalah untuk Rasulullah Muhammad, Allah membangun
untuknya.”
K: “Apakah Nabi Muhammad ada di situ?”
R: “Belum ada, nanti sesudah hari Kiamat dan sekarang masih kosong. Nabi
Muhammad dan para nabi lainnya baru ada di alam Barzakh, yaitu alam
nikmat.”
K: “Waaah...bangunan itu sangat bagus sekali.”
R: “Tapi kalau kamu mau dan berusaha sungguh-sungguh, Allah akan memberi.”
K: “Sebenarnya Bapak sih pingin dengan bangunan itu...(sambil tertawa kecil).
A: “Tapi menurut bapak, Nabi Muhammad lebih pantas yang mendapatkannya.”
“Kenapa Nabi Muhammad tidak menceritakan semua ini?”
K: “Bapak pernah menanyakan kepada Nabi Muhammad (disingkat M); ’Kenapa
Anda tidak pernah menjelaskan tentang rohani, alam Barzakh dan alam
Baqa?’“
M: “Itu bukan tugasku dan sekarang adalah tugasmu. Kamu tentu sudah tahu
pada waktu itu aku seorang diri dan tugasku cukup berat; menghadapi orang-
orang kafir, musyrik, penyembah berhala dan mereka adalah orang-orang
yang fasik dan zalim yang akhirnya mereka mengusir aku dari Mekah dan aku
hijrah ke Madinah. Waktu itu kaumku tidak percaya bahwa aku seorang
utusan Allah, bahkan mereka memusuhiku, menganggap aku orang gila dan
ingin membunuhku. Padahal aku harus menerima wahyu, menghadapi
peperangan demi peperangan, belum lagi mengurusi orang-orang ang
munafik di antara yang mengikuti aku. Mana mungkin aku harus menjelaskan
semuanya, sedangkan umurku hanya 63 tahun. ( copy koran terlampir)
Akhirnya, aliran HDH ini dinyatakan sesat–menyesatkan oleh Majelis
Ulama Indonesia Kabupaten Cirebon dengan fatwanya tanggal 01 Desember
2009. (Copy terlampir)
XI. AHMADIYAH
Aliran sesat Ahmadiyah mempunyai nabi dan rasul sendiri yaitu Mirza
Ghulam Ahmad di India. Nabinya mengaku menerima wahyu di Qadian dan
Rabwah. Kumpulan wahyu-wahyu yang dia terima tersebut menjadi kitab suci
Tadzkirah. Kitab suci Ahmadiyah Tadzkirah ini lebih tebal dari kitab suci umat
Islam Al Qur’an. Juga Ahmadiyah mempunyai tempat suci sendiri yaitu
Qadian di India) dan Rabwah (di Pakistan).
12. Ulama no.1 Ahmadiyah Indonesia, Syafi’ R. Batuah membikin
pernyataan pada koran Jayakarta, Jum’at 1 Juli 1988 memuat berita berjudul :
AHMADIYAH MENCARI NABI DARI INDIA. (copy terlampir)
Foto nabi Mirza Ghulam Ahmad (copy terlampir)
Copy kitab suci Ahmadiyah selengkapnya (copy terlampir)
Pernyataan Syafi’ R.Batuah: AHMADIYAH MENCARI NABI DARI
INDIA inilah yang menimbulkan reaksi keras dari para ulama serta seluruh
umat Islam Sek. Parung Bogor dan sekitarnya. Akhirnya ketika pihak
Ahmadiyah memperingati 100 tahun Ahmadiyah (100 tahun kelahir nabi
Mirza Ghulam Ahmad pada bulan Nopember 1988) yang dihadiri oleh cabang-
cabang Ahmadiyah seluruh Indonesia serta utusan dari luar negeri, maka
acara tersebut dibubarkan secara paksa oleh seluruh masyarakat Islam
sekacamatan Parung serta daerah sekitarnya dengan meneriakkan: KAMI
PENGIKUT NABI MUHAMMAD DARI MAKKAH, KITAB SUCI KAMI
ADALAH ALQUR’AN, AHMADIYAH PENGIKUT NABI MIRZA GHULAM
AHMAD DARI INDIA DAN KITAB SUCINYA TADZKIRAH. ADA NABI DAN
KITAB SUCI DARI INDIA ??? TIDAK BISA-TIDAK BISA, YANG ADA
“BONEKA DARI INDIA”, tetapi itu nyanyian, teriak mereka.
Pendeknya seluruh umat Islam Parung Bogor dan sekitarnya marah
betul setelah mendengar ada nabi baru serta kitab suci baru dari India,
sehingga mereka sangat kompak menghadapi pengikut nabi dari India ini.
Perseteruan yang telah terjadi dari tahun 1988 antara umat Islam pengikut
Nabi Muhammad SAW dari Makkah dengan pengikut nabi Mirza Ghulam
Ahmad dari India ini klimaksnya sewaktu pihak pengikut nabi Mirza dari
India ini secara besar-besaran mengadakan Jalsah salanah (hari ulang tahun)
pada tahun 2005 yang lalu yang dihadiri oleh sekitar 11.000 (sebelas ribu)
orang Ahmadiyah dari cabang-cabang seluruh Indonesia serta yang datang
dari luar negeri.
Akhirnya acara tersebut dikepung dan dibubarkan paksa oleh umat
Islam Parung dan datanglah mobil kepolisian Bogar untuk mengangkut
mereka keluar dari kampus Mubarak. Karena tidak ada orang Parung yang
menjadi pengikut nabi Mirza dari India ini, maka masyarakat Parung meminta
kepada PEMDA BOGOR untuk menutup serta melarang Pusat Ahmadiyah
Indonesia tersebut dan akhirnya dilarang. (foto copy koran-koran terlampir)
XI. Jaringan Islam Liberal (JIL)
Jaringan Islam Liberal menggugat keaslian kitab Suci Al Qur’an.
Ratusan ayat Al Qur’an yang disalahkan oleh mereka. Mereka berjuang untuk
memperbaharui kitab Suci Al Qur’an versi mereka. Ayat Al Qur’an yang
berbunyi : INNADDINA INDALLAHIL ISLAM disalahkan oleh mereka. Yang
benarnya ayat tersebut berbunyi : INNADDINA INDALLAHIL HANAFIYYAH.
(copy ayat-ayat Al Qur’an yang digugat dan disalahkan terlampir).
Di antara bentuk penghinaan JIL adalah seperti yang dikatakan oleh
Sumanto Al-Qurtubi di dalam bukunya Lubang Hitam Agama (penerbit
Rumah Kata dengan Ilham Institute, Maret 2005) dia mengatakan,
“Oleh karena itu, Nabi, sahabat dan pengalaman komunitas Makkah dan
Madinah (tajribatul madinah wa makkah) pada hakikatnya adalah “co-
13. author”, karena ikut menciptakan Al-Qur`an. Dengan demikian, wahyu
sebetulnya ada dua: “wahyu verbal” (wahyu eksplisit dalam bentuk
redaksional bikinan Muhammad) dan “wahyu non verbal” (wahyyu implisit
berupa konteks sosial waktu itu). Proses penulisan Al-Qur`an dengan
sendirinya telah “mereduksi” Al-Qur`an hanya sebagai teks mati belaka.”
(Lubang Hitam Agama, hal. 43).
“Kita tahu Al-Qur`an yang dibaca oleh jutaan umat Islam saat ini adalah
teks hasil kodifikasi –untuk tidak menyebut “kesepakatan terselubung”-
antara khalifah Utsman (644 -656 M) dengan panitia pengumpul yang
dipimpin oleh Zaid bin Tsabit, sehingga teks ini disebut Mushaf Utsmani.”
(Buku Lubang Hitam Agama, hal. 65).
Dan masih banyak pernyataan lainnya menyangkut pemikiran dan
gagasan untuk merubah Al-Qur’an, dengan tujuan menanamkan rasa ragu
bawha Al-Qur’an yang ada sekarang tidak otentik sebagaimana sudah diyakini
oleh umat Islam selama ini. Sehingga pada akhirnya akan menjauhkan umat
Islam itu sendiri dari Al-Qur’an dan ajaran Islam. (copy terlampir).
pendiri Ahmadiyah bernama lengkap Mirza Ghulam
Ahmad bin Mirza Ghulam Murtadza bin ‘Atha Muhammad bin Gull Muhammad. Kata
Mirza adalah nama keluarga atau fam. Dalam fam ini ada yang masuk Ahmadiyah,
tapi banyak juga yang menentang Ahmadiyah. Kata Ghulam berasal dari bahasa Urdu
yang artinya hamba/pembantu/budak. Kata Ahmad diambil dari nama kedua bagi Nabi
Muhammad SAW. Kata Qadiyani dipakai karena dia berasal dari kota Qadiyan yang
terletak di India. Jadi, arti dari nama Mirza Ghulam Ahmad adalah hambanya
/pembantunya/budaknya Ahmad. Nama bapaknya adalah Mirza Ghulam Murtadza,
dan arti dari nama itu juga adalah hambanya/pembantunya/budaknya Ali al-Murtadza
(Imam Ali ra.). Dan nama kakak kandung Mirza Ghulam Ahmad adalah Ghulam
Qadir yang memiliki arti, hambanya/pembantunya/budaknya Abdul Qadir Jaelani ra.
Dengan demikian, istilah ‘pembantu mimpi jadi majikan’ cocok untuk Mirza Ghulam
Ahmad Qadiyani.
14. Berbagai aliran sesat di dalam Islam :
1. Aliran Pembaharu Isa Bugis. Isa Bugis lahir tahun 1926 di kota Bhakti Aceh
Pidie. Isa Bugis ingin menerjemahkan dan menganalisa agama Islam berdasarkan
teori pertentangan antara dua hal. Seperti misalnya ideologi komunis dengan
kapitalis, antara nur dan kegelapan. Ia berusaha untuk mengilmiahkan agama dan
kekuasaan Tuhan dan akan menolak semua hal-hal yang tidak bisa diilmiahkan
atau tidak bisa diterima akal. Oleh karena itu ajaran Isa Bugis ini banyak diikuti
oleh para intelek yang cenderung lebih menggunakan akal dan pikiran. Pokok-
Pokok Ajaran Isa Bugis:
1) Air Zam-zam di Makkah adalah air bekas bangkai orang Arab.
2) Semua tafsir Al Qur'an yang ada sekarang harus dimuseumkan karena
semuanya salah.
3) Menolak semua mukjizat para Nabi dan Rasul, seperti kisah Nabi Musa as
membelah laut dengan tongkatnya dalam Al Qur'an adalah dongeng lampu
Aladin.
Nabi Ibrahim as menyembelih Ismail adalah dongeng.
4) Ka'bah adalah kubus berhala yang dikunjungi oleh turis setiap tahun.
5) Ilmu Fiqih, Ilmu Tauhid, dan sejenisnya adalah syirik. Ulama yang
mengajarkan ilmu ini harus disingkirkan ke Pulau Seribu.
6) Al Qur'an bukan bahasa Arab, sehingga untuk memahami Al Qur'an tidak
perlu belajar bahasa Arab, tata bahasa Arab dan sejenisnya.
7) Setiap orang yang intelek diberi kebebasan untuk menafsirkan Al Qur'an walau
tidak mengerti bahasa Arab.
8) Ajaran Nabi Muhammad adalah pembangkit imperialisme Arab.
9) Ajaran Qurban pada waktu Iedhul Adha tidak ada dasar kebenarannya.
10) Mubaligh-mubaligh Islam yang menyebarkan agama ke luar tanah Arab
adalah pemabuk dzulumat yang haus darah dan harta.
11) Indonesia adalah diantara dari sekian banyak korban dari kebiadaban
Arabisme.
Lembaga Pembaharu (yang dipimpin oleh Isa Bugis) adalah Nur, sedangkan
orang atau golongan di luar itu adalah Dzulumat, sesat serta kafir.
12) Sekarang masih periode Makkah sehingga belum diwajibkan shalat, puasa
dll. Begitu juga minuman yang memabukkan seperti khamar dan sejenisnya
belum diharamkan.
2. Faham Inkar Sunnah. Faham sesat ini mucul sekitar tahun
1980-an. Mereka menamakan pengajian yang mereka adakan dengan sebutan
kelompok Qur'ani (kelompok pengikut Al Qur'an). Tokohnya antara lain Luqman
Saad Direktur perusahaan penerbitan PT. Ghalia. Pada awalnya Luqman Saad
merintis usaha percetakannya dengan tangan. Namun ketika ia bolak-balik ke
Belanda untuk suatu urusan yang tidak diketahui kemudian ia memiliki peralatan
modern yang didatangkan dari negeri Belanda. Dengan mesin cetaknya itulah ia
banyak mencetak buku-buku yang berisi ajaran sesat Inkarus Sunnah. Selain itu
juga Ir. Irham Sutarto ketua serikat buruh PT. Unilever (Belanda). Tidakkah ini
merupakan permainan orang Yahudi di Belanda dalam menghancurkan Islam di
Indonesia? Setelah dilakukan pelacakan akhirnya ditemukan dedengkotnya
adalah Marinus Taka keturunan Indo Jerman yang tinggal di Jalan Sambas 4
No.54 Depok Lama daerah dimana banyak bermukim peranakan Belanda dengan
15. gerejanya yang terpadat untuk seluruh Indonesia. Marinus Taka mengaku bisa
membaca Al Qur'an tanpa belajar dan tanggal 4 Juni 1983 ditangkap oleh Kodim
Jakarta Utara. Pokok-Pokok Ajaran Inkarus Sunnah:
1) Tidak percaya kepada semua hadits Rasulullah SAW, menurut mereka hadits
itu bikinan Yahudi untuk menghancurkan Islam dari dalam.
2) Dasar hukum dalam Islam hanya Al Qur'an saja.
3) Syahadat mereka : Insyahadu bianna Muslimun.
4) Shalat mereka macam-macam ada yang dua rokaat-dua rokaat dan ada juga
yang shalatnya hanya 'eling' saja.
5) Puasa wajib bagi mereka yang melihat bulan saja, kalau yang lihat bulan hanya
satu orang maka hanya orang itu saja yang wajib puasa. Mereka merujuk pada
ayat : faman syahida minkumus Syahra falyasumhu.
6) Haji boleh dilakukan selama 4 bulan Haram yaitu : Muharram, Rajab,
Dzulqa'dah dan Dzulhijjah.
7) Pakaian Ihram adalah pakaian orang Arab dan bikin repot. Oleh karena itu
mereka menunaikan haji menggunakan baju biasa atau jas.
8) Rasul tetap diutus sampai hari Kiamat.
9) Nabi Muhammad tidak berhak menjelaskan tentang ajaran Al Qur'an
(kandungan isi Al Qur'an).
10) Orang yang meninggal dunia tidak disholati karena tidak ada perintah di Al
Qur'an.
3. Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII).
Didirikan oleh Mendiang Nur Hasan Ubaidah Lubis (Luar Biasa), awalnya
bernama Darul Hadits (DH) tahun 1951. Karena meresahkan masyarakat Jawa
Timur maka DH dilarang oleh PAKEM - Kejaksaan Tinggi Jawa Timur.
Kemudian berganti nama menjadi Islam Jama'ah. Banyak artis yang tertarik
dengan ajaran ini antara lain karena adanya ajaran tebus dosa. Karena kembali
meresahkan masyarakat di Jakarta akhirnya dilarang melalui SK Jaksa Agung RI
No. Kep.-08/D.A/10.1971 tanggal 29 Oktober 1971. Karena dilarang, maka Imam
Jama'ah ini meminta perlindungan kepada Letjen. Ali Murtopo wakil Kepala
Bakin yang terkenal sangat anti Islam. Setelah mendapat perlindungan maka
menyatakan diri masuk Golkar dan berganti nama menjadi LEMKARI (Lembaga
Karyawan Dakwah Islam). Karena meresahkan masyarakat Jawa Timur
kemudian dibekukan oleh Gubernur Jawa Timur Sularso. Dalam mubes di
Asrama Haji Pondok Gede tahun 1990, LEMKARI berganti nama menjadi LDII
atas anjuran Mendagri Rudini agar tidak rancu dengan nama LEMKARI
(Lembaga Karatedo Indonesia). Pokok-Pokok Ajaran Islam Jama'ah / LDII:
1) Orang Islam di luar kelompok mereka adalah kafir dan najis, termasuk kedua
orang tua sekalipun.
2) Kalau ada orang di luar kelompok mereka yang melakukan shalat di masjid
mereka maka bekas tempat sholatnya dicuci karena dianggap sudah terkena najis.
3) Wajib taat pada amir atau Imam mereka.
4) Mati dalam keadaan belum baiat kepada Amir/Imam LDII maka akan mati
jahiliyah (kafir).
5) Al Qur'an dan Hadits yang boleh diterima adalah yang mankul (yang keluar
dari mulut Imam/Amir mereka) selain itu haram diikuti.
6) Haram mengaji Al Qur'an dan Hadits kecuali kepada Imam/Amir mereka.
7) Dosa bisa ditebus kepada sang Amir atau Imam dan besarnya tebusan
tergantung besar kecilnya dosa yang diperbuat dan ditentukan oleh Amir/Imam.
8) Harus rajin membayar infak, shodaqoh dan zakat kepada Amir/Imam mereka.
16. Selain kepada mereka adalah haram.
9) Harta benda diluar kelompok mereka dianggap halal untuk diambil atau
dimiliki dengan cara bagaimanapun, misalnya: merampok, mencuri, korupsi dll.
asal tidak ketahuan. Bila berhasil menipu orang Islam diluar mereka dianggap
berpahala besar.
10) Bila mencuri harta orang selain LDII ketahuan maka kesalahannya adalah
ketahuan itu.
11) Harta, zakat, infaq dan shodaqoh yang sudah diberikan kepada Amir/Imam
haram ditanyakan catatannya atau penggunaannya.
12) Haram membagikan daging Qurban/Zakat Fitrah kepada orang Islam diluar
kelompoknya.
13) Haram shalat di belakang Imam yang bukan dari kelompok mereka, kalaupun
terpaksa tidak perlu wudhu dan harus diulang.
14) Haram menikahi orang di luar kelompoknya.
15) Perempuan LDII kalau mau bertamu di rumah orang selain kelompoknya
harus memilih waktu haid (dalam keadaan kotor).
16) Kalau ada orang di luar kelompok mereka bertamu ke rumah mereka maka
bekas tempat duduknya harus di cuti karena dianggap najis.Imam mereka, Nur
Hasan Ubaidah meninggal tanggal 31 Maret 1982 dalam kecelakaan lalu lintas
antara Tegal Cirebon di dalam mercy Tiger B 8418 EW tatkala ingin menghadiri
kampanye Golkar. Sang Imam meninggalkan harta yang banyak dan digantikan
oleh putranya Abdu Dhohir dan dibaiat sebelum mayat ayahnya dikubur.
Perwakilan gerakan ini berkembang hingga ke Amerika, Suriname, Australia,
Jerman bahkan di Arab Saudi.
4. Agama Ahmadiyah. Agama Qadian didirikan oleh Mirza
Ghulam Ahmad di India. Mirza dianggap sebagai Nabi yang disejajarkan dengan
Nabi Isa as., Nabi Musa as., Nabi Daud as. Agama ini bermaksud untuk
menyaingi Kenabian Muhammad SAW. Ahmadiyah masuk Indonesia tahun 1935
dan tersebar. Pusatnya sekarang di Parung Bogor. Mempunyai majalah Nur Islam
(sebagai pengganti Sinar Islam yang telah dilarang). Aliran ini sudah dilarang
namun hanya secara lokal. MUI serta organisasi Islam lainnya telah mengirim
surat kepada Pemerintah (Kejagung RI) tetapi belum mendapat tanggapan.
Pokok-Pokok Ajaran Ahmadiyah:
1) Mirza Ghulam Ahmad mengaku dirinya Nabi dan Rasul utusan Tuhan.
2) Mengaku menerima wahyu di India. Kitab suci mereka bernama Tadzkirah.
Isinya memutarbalikkan ayat-ayat suci Al Qur'an, ayat yang awal diputar ke
belakang, ayat yang satu disambung ayat lainnya sesuai dengan selera nabi India
tersebut.
3) Mengakui Kitab mereka sama sucinya dengan Al Qur'an.
4) Wahyu tetap turun sampai hari kiamat begitu juga Nabi dan Rasul diutus
sampai hari kiamat.
5) Mempunyai tempat suci sendiri yaitu Qadian dan Rabwah. Nabi Mirza tidak
pernah naik haji ke Makkah.
6) Mereka mempunyai surga sendiri yang letaknya di Qadian dan Rabwah dan
sertifikat kapling surga tersebut di jual kepada jama'ahnya dengan harga sangat
mahal.
7) Wanita Ahmadiyah haram nikah dengan laki-laki bukan Ahmadiyah tetapi
sebaliknya boleh.
8) Tidak boleh bermakmum dibelakang orang yang bukan Ahmadiyah.
9) Ahmadiyah mempunyai tanggal, bulan dan tahun sendiri yaitu Suluh, Tabliqh,
17. Aman, Syahadah, Hijrah, Ikhsan, Wafa', Zuhur, Tabuk, Ikha', Nubuwah, Fatah.
Nama tahunnya adalah Hijri Syamsi (HS).
5. Gerakan Syi'ah. Agama Syi'ah adalah agama dendam kesumat.
Nabi pencetusnya adalah Abdullah bin Saba tokoh YAHUDI yang pura-pura
masuk Islam di zaman Sahabat Nabi. Rukum Iman Agama Syi'ah tidak termasuk
percaya kepada Qadha' dan Qadar, yaitu : Percaya kepada keesaan Allah, Percaya
kepada keadilan, Percaya kepada kenabian, Percaya kepada Imamah, Percaya
kepada sa'ah (hari kiamat). Karena tidak iman kepada Qadha' dan Qadar itulah
maka kematian cucu Rasulullah SAW, Husen di Padang Karbala, diratapi dari
dulu hingga sekarang. Dalam meratapi, mereka memukul badan, dada dan kepala
hingga berlumuran darah padahal tidak ada ajaran samawi yang membolehkan
menganiaya diri karena mencintai seseorang. Ahlul baiyt (seisi rumah dengan
Rasulullah SAW) menurut mereka adalah Ali bin Abi Thalib, Fatimah dan kedua
puteranya, Hasan dan Husein. Sedangkan Khadijah yang begitu besar jasanya
terhadap agama Islam tidak termasuk. Pokok-Pokok Ajaran Syi'ah:
1) Hadits tidak hanya dari Nabi Muhammad SAW saja tetapi juga dari ucapan
para Imam mereka sampai hari kiamat.
2) Al Qur'an yang beredar sudah dipalsukan dan yang asli dibawa oleh Imam
Muntadhar (yang ditunggu munculnya kembali di dunia).
3) Menghalalkan nikah Mut'ah (kawin kontrak / pelacuran mengatasnamakan
agama) padahal sudah dilarang Islam. Banyak digandrungi oleh muda mudi atau
pejabat yang kurang pengetahuan, padahal sama saja dengan zinah.
4) Syi'ah memandang Imam itu maksum.
5) Syi'ah memandang bahwa menegakkan agama adalah rukun agama.
6) Syi'ah menolak hadits yang tidak diriwayatkan oleh ahlul bait.
7) Tidak mengakui Abu Bakar, Umar dan Utsman Radhiyallahu 'anhum.Gerakan
Syi'ah luar biasa aktif di Indonesia (karena banyak penduduk muslimnya namun
kurang pengetahuan agamanya). Mereka pandai menempatkan orang-orangnya di
posisi penting a.l. : DR. Jalaluddien Rahmat untuk menggarap keluarga mantan
wapres Soedarmono serta kelompok elit di Kebayoran Baru dengan nama
yayasan Pengajian Sehati. Ir. Haidar Bagir (pemimpin umum Republika untuk
menggarap orang-orang dekat Habibie dan kelompok intelektual). Prof. DR.
Quraisy Shihab yang menggarap tokoh agama yaitu untuk mementahkan
keputusan-keputusan MUI jika ada keputusan MUI yang keras terhadap aliran
sempalan. LPPI pernah mengeluarkan brosur kecil yang berjudul : Syi'ah dan
Quraisy Shihab. Gerakan ini mempunyai yayasan yang bergerak di bidang
pendidikan dan pesantren antara lain:
Yayasan Muthohari Bandung
Yayasan Al Muntadhor Jakarta
Yayasan Mulla Sadra Bogor
Yayasan Pesantren Yapi Bangil (IPANI : Ikatan Pemuda Ahlu Bait)
Yayasan Muhibbin Probolinggo
Pesantren Al Hadi Pekalongan
Yayasan Yapisma Malang
Yayasan Madinatul Ilmi Depok
Yayasan Darul Habib Jakarta
Yayasan Yasin Surabaya
Yayasan Babul Ilmi Jakarta (Jatibening)
18. 6. Gerakan Lembaga Kerasulan (LK) Mereka
berpendapat bahwa Rasul itu diutus sampai kiamat. Rasul itu personnya, oleh
sebab itu harus ada lembaganya (sama dengan Menteri dengan Departemennya).
Kalau Rasul meninggal maka harus ada Rasul baru yaitu Imam mereka. Tidak
taat pada Imam mereka berarti tidak taat pada Rasul dan itu dosa besar. Gerakan
ini ingin mendirikan NII (Negara Islam Indonesia) versi mereka sendiri dengan
tokohnya : Aceng Syaifuddin. Pokok-Pokok Ajarannya:
1) Rasul diutus sampai hari kiamat.
2) Wajib bai'at serta taat pada Imam.
3) Dosa bisa ditebus dengan uang kepada Imam. Besar kecilnya tergantung besar
kecil dosa.
4) Di luar kelompok mereka adalah kafir.
5) Perkawinan harus dihadapan imam mereka dan diadakan oleh imam mereka.
Sedangkan orang tua tidak perlu tahu.
6) Membagi periode Makkah dan Madinah. Sekarang dianggap masih periode
Makkah, jadi belum wajib Sholat, puasa, haji serta belum diharamkan khamar
dan minuman memabukkan lainnya.
7) Mengaji harus kepada Imam.
7. Ajaran Lia Aminuddin, Agama Salamullah Lia Aminuddin,
umur 51 tahun tinggal di Jl. Mahoni 30 Jakarta Pusat 10260. Ada beberapa buku
yang sudah dikarang olehnya:
1) Perkenankan aku menjelaskan sebab taqdir.
2) Pancasila menuju Zam-zam
3) Lembaga Al Hira, fatwa Jibril as. VS fatwa MUI.
4) Puisi-puisi mendalami kerukunan Nasional. Pokok-Pokok Ajarannya:
1) Malaikat Jibril akan muncul lagi ke Bumi dan bersemayam di diri Lia, maka
dimanapun Lia berada selalu bersama Malaikat Jibril as.
2) Lia mengakui menjadi juru bicara Jibris as. dan mengaku sebagai Nabi/Rasul.
3) Lia mengaku mendapatkan wahyu.
4) Lia mengaku mendapatkan mukjizat.
5) Agama yang dibawa oleh Lia bernama Salamullah / Agama Perenialisme yang
menghimpun segala agama.
6) Lia mengaku sebagai Imam Mahdi.
7) Imam Mukti (anaknya) dianggap sebagai Nabi Isa as.
8) Abdul Rahman diyakini sebagai wa'sil/Imam besar.
9) Mencukur semua jenis rambut lalu membakarnya dianggap sebagai bentuk
ibadah yang diperintahkan Jibris melalui Lia Aminuddin (seperti bayi yang baru
lahir).
8. Ajaran Bijak Bestari. Yayasan Imperium Zakita Mata di
didirikan oleh HMA Bijak Bestari, lahir di Binjai, Sumatra Utara, 30 Maret 1943.
Pokok-Pokok Ajarannya:
1) Mengaku bahwa HMA (Huwa Mu'jizatul A'la Allahu Akbar) itu Allah. Allah
tertinggi. Allah itu Dzat yang menyeluruh. Pada Allah itu ada jabatan-jabatan.
Ada Allahu Akbar ada Ar Rahman dan ada ayat kursi yang memiliki fungsi-
fungsi. Diantara fungsi-fungsi itu, yang tertinggi adalah HMA.
2) Imperium Zakiya Makta Foundation milik HMA terbentuk atas dasar
diturunkannya penugasan dari Allah yang Maha Besar mutlak 100% pada tanggal
19. 2 Mei 2001 pukul 00.00 WIB yang diterima langsung oleh HMA Bijak Bestari.
3) Imperium Zakiya Makta sebagai Pusat Komando, Deteksi dan Informasi Ghoib
dan Ajaib yang mencakup alam semesta raya secara keseluruhan, mulai alam
dimensi 1 sampai alam dimensi 900. Mengadakan apa yang disebut "Penafsiran
Ghaib" dengan melakukan kontak gaib dengan pemimpin ayat masing-masing.
Bila kita kontak, kita bisa tanyakan semua "Ini apa maksudnya?"Inti ajaran
Zakiya Makta adalah keilmuan hiper metafisik yang merupakan jalan keluar
untuk segala keperluan positif.
9. Agama (faham) Baha'i. Timbul dari kalangan Syi'ah di Iran
pada abad 19. Pencetusnya adalah Mirza Ali Muhammad. Mendakwa dirinya
sebagai Al Baab, artinya pintu, yaitu pintu yang menghubungkan manusia dengan
iman yang hilang yang akan keluar pada akhir zaman. Ajarannya dinamakan
Babiyah. Ia mengangkat dirinya sebagai Imam Mahdi. Setelah meninggal
ajarannya dikembangkan oleh muridnya Mirza Husein Ali. Husein Ali juga
mengangkat dirinya sebagai Nabi, juga Al Masih yang dijanjikan. Pokok-Pokok
Ajaran:
1) Semua agama samawi (Yahudi, Islam, Kristen) itu sama karena berasal dari
Tuhan yang sama, oleh karena itu ketiga agama tersebut harus disatukan, yang
ada hanyalah dienullah (agama Tuhan) atau mereka sebut juga agama
Internasional.
2) Ajaran Baha'i merupakan campuran antara falsafah Pantaisme, ajaran Taurat,
Injil dan Tasawwuf dalam Islam.Ajaran ini telah dilarang melalui SK Perdana
Menteri RI No.112/PM/1959. Setelah mati selama 42 tahun, begitu Gus Dur
terpilih menjadi Presiden RI, pengurus Baha'i datang ke Presiden Gus Dur untuk
melakukan lobi. Dan untuk diketahui aliran ini telah memberikan hidupnya untuk
propaganda bagi kembalinya orang-orang Yahudi ke bumi Palestina.
10. Tarekat Naqsyabandiyyah Mujaddadiyah.
Prof. DR. Kadirun Yahya. Kadirun Yahya dilahirkan di Pangkan Brandan 20 Juni
1917. Pada dasarnya Kadirun Yahya adalah seorang ilmuwan di bidang Fisika,
Kimia dan Filsafat. Perkenalannya dengan ajaran Tarekat Naqhsabandiyyah di
mulai pada tahun 1941 di Sumut bersama Syekh Syahbuddin. Lalu berguru
degnan Syekh Muhammad Hasyim Buayan. Ia mengklaim bahwa ajaran
"metafisika" yang dianutnya merupakan ajaran Rasulullah SAW yang diwariskan
kepadanya berasal dari Jabal Qubais. Pokok-Pokok Ajaran:
1) KH. Hasyim, gurunya, berkata "aku tadi telah meninggal 4 jam, tetapi aku
permisi pada Tuhan Allah untuk hidup lagi agak sebentar, karena ada lagi yang
lupa belum aku turunkan pada anak." Beberapa hari setelah itu sang guru
berpulang.
Tenaga Allah adalah ibarat listrik dan wasilah, pengantar atau ibarat saluran yang
menghubungkan antara manusia dan Allah melalui Mursyid dan silsilahnya
serupa kawat listrik.
2) Untuk tujuan tertentu, ia memakai sebuah tongkat. Dengan tongkat tersebut ia
dapat langsung memusatkan energi Ilahi ke arah obyek yang ia tuju. Ia bisa
mematikan yang hidup dan menghidupkan yang mati. Untuk tujuan lain, air atau
batu yang telah disalurkan padanya kalimah Allah, dapat dipakai sebagai
kondensator yang berisi energi Ilahi yang sama.
3) Ilmu Tasawwuf dan Sufi adalah satu ilmu dalam agama Islam yang sangat
20. dalam dan sangat halus. Yang mampu menembus ke dalam alam bil ghaib, alam
batin, yang sudah jelas sulit diilmiahkan, apalagi di zaman dahulu kala.
Dzikrullah dengan metode tarekatullah ialah dzikrullah yang mampu langsung
mendorong turunnya dzikrullah Maha Suci, Maha Akbar dari sisi Allah SWT.
11. JIL (Jaringan Islam Liberal) adalah kemasan dari
kelompok lama yang orang-orangnya dikenal nyeleneh. Kelompok nyeleneh itu
setelah berhasil memposisikan orang-orangya dalam jajaran yang mereka sebut
pembaharu atau modernis. Mula-mula yang dilakukan adalah mengacaukan
istilah. Mendiang Dr. Harun Nasution Direktur Pasca Sarjana IAIN Jakarta
berhasil mengelabui para mahasiswa perguruan tinggi Islam di Indonesia dengan
cara mengacaukan istilah. Yaitu memposisikan orang-orang yang nyeleneh
sebagai Pembaharu. Diantaranya Rifa'at At-Thahthawi (orang Mesir alumni Paris
yang menghalalkan dansa-dansi laki perempuan campur aduk) oleh Harun
diangkat sebagai pembaharu dan bahkan dibilang sebagai pembuka pintu ijtihad.
Pemutarbalikan fakta ini dilakukan secara resmi di IAIN antara lain melalui
bukunya "Pembaharuan dalam Islam, Sejarah Pemikiran dan Gerakan, terbit
1975). Pengacauan istilah lainnya dilakukan oleh Nurcholish Madjid yang belajar
Islam (kepada dosen-dosen Yahudi) di perguruan tinggi Amerika, Chicago -
dengan cara mengembalikan istilah kepada bahasa lalu diselewengkan artinya,
persis seperti dilakukan Darmogandul dan Gatoloco : yaitu sosok penentang dan
penolak syari'at Islam di Jawa. Nurcholish menempuh : Islam dikembalikan
kepada al Din, kemudian diberi makna yaitu hanyalah agama (tidak punya urusan
dengan kehidupan dunia, bernegara) lalu dari pemaknaan itu menolak
diterapkannya syari'at Islam dalam kehidupan. Mari kita simak kutipan tulisan
Nurcholish sbb: "sudah jelas, bahwa fikih itu, meskipun telah ditangani oleh
kaum reformis, sudah kehilangan relevansinya dengan pola kehidupan zaman
sekarang. Sedangkan perubahan secara total agar sesuai dengan pola kehidupan
modern, memerlukan pengetahuan yang menyeluruh tentang kehidupan modern
dalam segala aspeknya, sehingga tidak hanya menjadi kompetensi dan
kepentingan umat Islam saja, melainkan juga orang-orang lain. Maka, hasilnya
pun tidak perlu hanya merupakan hukum Islam, melainkan hukum yang meliputi
semua orang, untuk mengatur kehidupan bersama." Tanggapan : menganggap
fiqh telah kehilangan relevansinya adalah satu pengingkaran. Bagaimana umat
Islam bisa berwudhu, sholat, zakat, puasa, nikah, waris dan mengetahui
halal/haram jika fiqh telah tidak relevan? Faham JIL mudahnya, menjurus pada
sekularisme, inklusifisme dan pluralisme agama (menganggap semua agama itu
sejajar, paralel dan prinsipnya sama hanya beda teknis) dan kita tidak boleh
memandang agama lain dengan memakai agama yang kita peluk (ini lebih jauh
lagi pemurtadannya). Ahmad Wahib, yang mengaku sekian tahun diasuh oleh
pendeta dan romo, fahamnya menafikan Qur'an dan Hadits, yaitu: "Menurut saya
sumber-sumber pokok untuk mengetahui Islam atau katakanlah bahan-bahan
dasar ajaran Islam, bukanlah dengan Qur'an dan Hadits melainkan Sejarah
Muhammad." Jadi Al Qur'an dan Hadits dia anggap hanya sebagian dari sumber
sejarah Muhammad, jadi hanya bagian dari sumber ajaran Islam, yaitu Sejarah
Muhammad. Al Qur'an disejajarkan dengan iklim Arab, adat istiadat Arab dan
lain-lain. Jadi Al Qur'an dan Hadits dianggap bukan landasan Islam, hanya
setingkat adat Arab saja.Tokoh-tokohnya LIBERAL:
Abdurrahman Wahid - The Wahid Institute Nurcholish Madjid - Paramadina
Jakarta
Komaruddin Hidayat - Rektor UIN Jakarta Charles Kurzman - University North
21. Carolina
Azyumardi Azra - UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Abdallah Laroui - Muhammad V University Maroko Nasaruddin Umar - Rektor
PTIQ (BIMAS DEPAG RI)
Masdar F. Mas'udi - Pusat Pengembangan Pesantren dan Masyarakat Jakarta
Goenawan Mohammad - Majalah Tempo
Edward Said
Djohan Effendi - Deakin University Australia
Abdullah ahmad an-Naim - University of Khartoum Sudan
Jalaludin Rahmat, Yayasan Muthahhari Bandung
Asghar Ali Engineer
Nasaruddin Umar - IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta >li>Komaruddin Hidayat -
Paramadina
Said Agil Siraj - PBNU
Denny JA, Univ. Jayabaya
Rizal Mallarangeng - CSIS
Budi Munawar Rahman - Paramadina
Taufiq Adnan Amal - IAIN Alauddin Makassar
Hamid Basyaib - Yayasan Aksara
Ulil Abshar Abdalla - Lakpesdam NU
Luthfi Assyaukanie - Paramadina
Ade Armando - UI
Syamsurizal Panggabean - UGM
Ihsan Ali Fauzi - Ohio University
Syaiful Mujani - Ohio University
Mohammad Arkoun - University of Sorbone Perancis
Sadeq Jalal Azam - Damascus University Suriah
12. PADEPOKAN THAHA (Itsbatuliyah). adalah
sekte sesat yang bernuansakan lintas Agama. Beralamat di Jl.Senopati Depan
POM Bensin Senopati Jakarta. Pimpinannya adalah Rahmat Hidayat, Pegawai
PLN. Pokok-Pokok Ajarannya:
1) Mempercayai Trinitas Kristen sebagai Nur Allah (bapa), Nur Muhammad (roh
kudus), dan Nur Insani (anak)
; 2) menyebut Yoni Yoga sebagai Mi'raj bertemu tuhan,
3) Meremehkan mi'raj Nabi Muhammad, dikatakan bahwa mi'raj nabi Muhammad
sama seperti yang dilakukan oleh Rahmat dan murid-murid padepokan thaha, yaitu
yoni yoga,
4) mengajarkan prosesi bertemu tuhan yang disebut dengan tawajjuh;
5) menyamakan tawajjuh dengan Baptis bagi yang kristen,
6) dalam pra tawajjuh dibahas ayat-ayat ma'rifatullah yang diambil dari nukilan
terjemahan ayat-ayat qur'an yang sudah dirubah versi padepokan thaha, contoh:
Rasulullah (diganti guru, yang dimaksud adalah Rahmat hidayat)
22. , 7) Ayat-ayat Ma'rifatullah juga mengambil dari Al-Kitab Kristen,
8) Menerima murid-murid dari berbagai agama menjadi satu majelis dan pengajian,
9) Mencampuradukkkan antara ajaran Islam, Kristen, Hindu, Budha, dan Kejawen,
10) Menganggap kelompoknya sebagai ahli Ma'rifat, dan menyesatkan serta
mengkafirkan orang-orang yang tidak tawajjuh ke gurunya,
11) mengajarkan doa 30, 20, 10 dengan membolak-balik al-qur'an, dan ini adalah
doa sihir dari Iblis, karena Nabi Muhammad tidak pernah mengajarkannya dan tidak
ada satupun hadits yang menerangkan tentang doa 30,20,10 (ini suatu kedustaan yang
amat besar)
, 12) menyebut asistennya sebagai buraq, padahal buraq adalah kendaraan Nabi
Muhammad untuk Isra',
13) tawajjuh sering disebut hajji hakikat, sholat hakikat, puasa hakikat, zakat hakikat.
jadi tidak perlu lagi haji ke Makkah, sholat 5 waktu, puasa dan zakat
, 14) Jamaah wanita padepokan thaha banyak yang membuka aurat, tidak berjilbab,
merokok, ikhtilath antara laki dan perempuan jadi satu,
15) Setiap murid yang minta doa, dikenakan kaffarah (iuran yang besarnya
ditentukan oleh pimpinan),
16) Cahaya yang dia lihat saat menutup 7 lubang dianggap tuhan. Padahal dalam
ilmu kedokteran namanya radiasi cahaya, atau kunang-kunang,
17) menyebut Nabi Muhammad manusia biasa, sedangkan yang sejati adalah Nur
Muhammad
, 18) menyebut Nabi muhammad dengan sebutan si Muhammad, sedangkan ketika
menyebut pimpinannya dengan sebutan Kanjeng Kyai Ageng.
19) Pimpinan padepokan Thaha telah mentawajjuh 15 orang dari Kristen dan
Amerika, sehingga mendapat penghargaan dari Paus di Patikan sebagai Tokoh
Agama Liberal Pluralis,
20) Melakukan penafsiran sembarangan tanpa kaidah-kaidah Syar'iyyah terhadap
qur'an sebagaimana yang dipraktekkan oleh jamaah Thaha dengan Dialog Qur'an atau
IQRO'.
21) Sebagian besar anggota padepokan thaha yang tadinya Islam sudah tidak mau
mengerjakan sholat lagi, dan lebih mementingkan Yoni Yoga (Mi'raj),
22) Melakukan Istiqamah dalam Yoni Yoga, yang dikenal Istiqamah 1 sampai
Istiqamah 8, (Tidak diterangkan dalam Qur'an dan Hadits Nabi),
23) Sangat eksklusif dan menutup diri, menyembunyikan kesesatannya, takut
diketahui banyak orang,
24) Menjual Spiritual bukan mencerahkan dengan spiritual.
23. Macam-Macam Aliran Sesat
Perbedaan Pendapat dan Perpecahan
Sesungguhnya ikhtilaf (perbedaan pendapat) adalah sunatullah namun Ikhtilaf yang
membawa iftiraq (perpecahan) itulah yang dicela oleh Allah SWT.
Sebab timbulnya iftiraq pada mulanya terjadi karena sebab yang sepele. Namun karena
pelakunya mengedepankan hawa nafsu maka hal sepele menjadi besar dan berakibat pada
perselisihan dan perpecahan.
Secara garis besar di antara sebab munculnya Al Firaq Al Islamiyah (seperti : Khawarij,
Syi'ah, Mu'tazilah, Murji'ah, dll.) adalah:
1. Ghuluw (berlebih-lebihan dalam bersikap), contoh : Khawarij berangkat dari
pemahaman yang berlebihan terhadap ayat-ayat wa'id (ancaman) sehingga
mereka mengkafirkan kaum Muslimin yang melakukan dosa besar. Sedang Syi'ah
muncul karena sikap yang berlebihan dalam mencintai sebagian sahabat Rasul
yaitu Ali ra dan para Ahlul Bait.
2. Membantah bid'ah dengan bid'ah yang semisal, contoh : Murji'ah ingin
mencounter Khawarij yang berlebih-lebihan dalam menghukumi pelaku dosa besar
namun akhirnya mereka terjerumus pada bid'ah baru yaitu menganggap pelaku
dosa besar sebagai mukmin dengan keimanan yang sempurna.
3. Pengaruh dari luar Islam, contoh : Syi'ah, karena muassis (gembong)nya adalah
Yahudi yaitu Abdulah bin Saba'. Begitu juga Qodariyah, pencetusnya adalah
seorang Nashrani, Jahmiyyah pencetusnya Yahudi.
4. Mengedepankan akal.
5. Filsafat Yunani, contoh : Mu'tazilah banyak dipengaruhi oleh filsafat Yunani.
Selain itu ada yang disebabkan oleh 1) Ulama yang beraqidah menyimpang, 2) kebodohan
kaum Muslimin. 3) Tidak memiliki standar pemahaman yang benar. 4) Ikhtilaf yang
didasari hawa nafsu. 5) Rasa Ashabiyah (fanatisme golongan). 6) Hasad (dengki) 7)
Kecenderungan menyuburkan bid'ah dan hawa nafsu. 8) Menuhankan akal dan
menomorduakan naql (dalil). 9) Pengaruh eksternal.
Berbagai aliran sesat di dalam Islam :
1. Aliran Pembaharu Isa Bugis
Isa Bugis lahir tahun 1926 di kota Bhakti Aceh Pidie. Isa Bugis ingin
menerjemahkan dan menganalisa agama Islam berdasarkan teori pertentangan
antara dua hal. Seperti misalnya ideologi komunis dengan kapitalis, antara nur dan
kegelapan. Ia berusaha untuk mengilmiahkan agama dan kekuasaan Tuhan dan
akan menolak semua hal-hal yang tidak bisa diilmiahkan atau tidak bisa diterima
akal. Oleh karena itu ajaran Isa Bugis ini banyak diikuti oleh para intelek yang
24. cenderung lebih menggunakan akal dan pikiran.
Pokok-Pokok Ajaran Isa Bugis:
i. Air Zam-zam di Makkah adalah air bekas bangkai orang Arab.
ii. Semua tafsir Al Qur'an yang ada sekarang harus dimuseumkan karena
semuanya salah.
iii. Menolak semua mukjizat para Nabi dan Rasul, seperti kisah Nabi Musa as
membelah laut dengan tongkatnya dalam Al Qur'an adalah dongeng lampu
Aladin.
iv. Nabi Ibrahim as menyembelih Ismail adalah dongeng.
v. Ka'bah adalah kubus berhala yang dikunjungi oleh turis setiap tahun.
vi. Ilmu Fiqih, Ilmu Tauhid, dan sejenisnya adalah syirik. Ulama yang
mengajarkan ilmu ini harus disingkirkan ke Pulau Seribu.
vii. Al Qur'an bukan bahasa Arab, sehingga untuk memahami Al Qur'an tidak
perlu belajar bahasa Arab, tata bahasa Arab dan sejenisnya.
viii. Setiap orang yang intelek diberi kebebasan untuk menafsirkan Al Qur'an
walau tidak mengerti bahasa Arab.
ix. Ajaran Nabi Muhammad adalah pembangkit imperialisme Arab.
x. Ajaran Qurban pada waktu Iedhul Adha tidak ada dasar kebenarannya.
xi. Mubaligh-mubaligh Islam yang menyebarkan agama ke luar tanah Arab
adalah pemabuk dzulumat yang haus darah dan harta.
xii. Indonesia adalah diantara dari sekian banyak korban dari kebiadaban
Arabisme.
xiii. Lembaga Pembaharu (yang dipimpin oleh Isa Bugis) adalah Nur, sedangkan
orang atau golongan di luar itu adalah Dzulumat, sesat serta kafir.
xiv. Sekarang masih periode Makkah sehingga belum diwajibkan shalat, puasa
dll. Begitu juga minuman yang memabukkan seperti khamar dan sejenisnya
belum diharamkan.
2. Faham Inkar Sunnah
Faham sesat ini mucul sekitar tahun 1980-an. Mereka menamakan pengajian yang
mereka adakan dengan sebutan kelompok Qur'ani (kelompok pengikut Al Qur'an).
Tokohnya antara lain Luqman Saad Direktur perusahaan penerbitan PT. Ghalia.
Pada awalnya Luqman Saad merintis usaha percetakannya dengan tangan. Namun
ketika ia bolak-balik ke Belanda untuk suatu urusan yang tidak diketahui
kemudian ia memiliki peralatan modern yang didatangkan dari negeri Belanda.
Dengan mesin cetaknya itulah ia banyak mencetak buku-buku yang berisi ajaran
sesat Inkarus Sunnah. Selain itu juga Ir. Irham Sutarto ketua serikat buruh PT.
Unilever (Belanda). Tidakkah ini merupakan permainan orang Yahudi di Belanda
dalam menghancurkan Islam di Indonesia? Setelah dilakukan pelacakan akhirnya
ditemukan dedengkotnya adalah Marinus Taka keturunan Indo Jerman yang
tinggal di Jalan Sambas 4 No.54 Depok Lama daerah dimana banyak bermukim
peranakan Belanda dengan gerejanya yang terpadat untuk seluruh Indonesia.
Marinus Taka mengaku bisa membaca Al Qur'an tanpa belajar dan tanggal 4 Juni
1983 ditangkap oleh Kodim Jakarta Utara.
25. Pokok-Pokok Ajaran Inkarus Sunnah:
i. Tidak percaya kepada semua hadits Rasulullah SAW, menurut mereka
hadits itu bikinan Yahudi untuk menghancurkan Islam dari dalam.
ii. Dasar hukum dalam Islam hanya Al Qur'an saja.
iii. Syahadat mereka : Insyahadu bianna Muslimun.
iv. Shalat mereka macam-macam ada yang dua rokaat-dua rokaat dan ada
juga yang shalatnya hanya 'eling' saja.
v. Puasa wajib bagi mereka yang melihat bulan saja, kalau yang lihat bulan
hanya satu orang maka hanya orang itu saja yang wajib puasa. Mereka
merujuk pada ayat : faman syahida minkumus Syahra falyasumhu.
vi. Haji boleh dilakukan selama 4 bulan Haram yaitu : Muharram, Rajab,
Dzulqa'dah dan Dzulhijjah.
vii. Pakaian Ihram adalah pakaian orang Arab dan bikin repot. Oleh karena itu
mereka menunaikan haji menggunakan baju biasa atau jas.
viii. Rasul tetap diutus sampai hari Kiamat.
ix. Nabi Muhammad tidak berhak menjelaskan tentang ajaran Al Qur'an
(kandungan isi Al Qur'an).
x. Orang yang meninggal dunia tidak disholati karena tidak ada perintah di
Al Qur'an.
3. Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII)
Didirikan oleh Mendiang Nur Hasan Ubaidah Lubis (Luar Biasa), awalnya bernama
Darul Hadits (DH) tahun 1951. Karena meresahkan masyarakat Jawa Timur maka
DH dilarang oleh PAKEM - Kejaksaan Tinggi Jawa Timur. Kemudian berganti nama
menjadi Islam Jama'ah. Banyak artis yang tertarik dengan ajaran ini antara lain
karena adanya ajaran tebus dosa. Karena kembali meresahkan masyarakat di
Jakarta akhirnya dilarang melalui SK Jaksa Agung RI No. Kep.-08/D.A/10.1971
tanggal 29 Oktober 1971.
Karena dilarang, maka Imam Jama'ah ini meminta perlindungan kepada Letjen. Ali
Murtopo wakil Kepala Bakin yang terkenal sangat anti Islam. Setelah mendapat
perlindungan maka menyatakan diri masuk Golkar dan berganti nama menjadi
LEMKARI (Lembaga Karyawan Dakwah Islam). Karena meresahkan masyarakat
Jawa Timur kemudian dibekukan oleh Gubernur Jawa Timur Sularso. Dalam
mubes di Asrama Haji Pondok Gede tahun 1990, LEMKARI berganti nama
menjadi LDII atas anjuran Mendagri Rudini agar tidak rancu dengan nama
LEMKARI (Lembaga Karatedo Indonesia).
Pokok-Pokok Ajaran Islam Jama'ah / LDII:
i. Orang Islam di luar kelompok mereka adalah kafir dan najis, termasuk
kedua orang tua sekalipun.
ii. Kalau ada orang di luar kelompok mereka yang melakukan shalat di masjid
mereka maka bekas tempat sholatnya dicuci karena dianggap sudah
terkena najis.
iii. Wajib taat pada amir atau Imam mereka.
26. iv. Mati dalam keadaan belum baiat kepada Amir/Imam LDII maka akan mati
jahiliyah (kafir).
v. Al Qur'an dan Hadits yang boleh diterima adalah yang mankul (yang
keluar dari mulut Imam/Amir mereka) selain itu haram diikuti.
vi. Haram mengaji Al Qur'an dan Hadits kecuali kepada Imam/Amir mereka.
vii. Dosa bisa ditebus kepada sang Amir atau Imam dan besarnya tebusan
tergantung besar kecilnya dosa yang diperbuat dan ditentukan oleh
Amir/Imam.
viii. Harus rajin membayar infak, shodaqoh dan zakat kepada Amir/Imam
mereka. Selain kepada mereka adalah haram.
ix. Harta benda diluar kelompok mereka dianggap halal untuk diambil atau
dimiliki dengan cara bagaimanapun, misalnya: merampok, mencuri, korupsi
dll. asal tidak ketahuan. Bila berhasil menipu orang Islam diluar mereka
dianggap berpahala besar.
x. Bila mencuri harta orang selain LDII ketahuan maka kesalahannya adalah
ketahuan itu.
xi. Harta, zakat, infaq dan shodaqoh yang sudah diberikan kepada
Amir/Imam haram ditanyakan catatannya atau penggunaannya.
xii. Haram membagikan daging Qurban/Zakat Fitrah kepada orang Islam
diluar kelompoknya.
xiii. Haram shalat di belakang Imam yang bukan dari kelompok mereka,
kalaupun terpaksa tidak perlu wudhu dan harus diulang.
xiv. Haram menikahi orang di luar kelompoknya.
xv. Perempuan LDII kalau mau bertamu di rumah orang selain kelompoknya
harus memilih waktu haid (dalam keadaan kotor).
xvi. Kalau ada orang di luar kelompok mereka bertamu ke rumah mereka maka
bekas tempat duduknya harus di cuti karena dianggap najis.
Imam mereka, Nur Hasan Ubaidah meninggal tanggal 31 Maret 1982 dalam
kecelakaan lalu lintas antara Tegal Cirebon di dalam mercy Tiger B 8418 EW
tatkala ingin menghadiri kampanye Golkar. Sang Imam meninggalkan harta yang
banyak dan digantikan oleh putranya Abdu Dhohir dan dibaiat sebelum mayat
ayahnya dikubur.
Perwakilan gerakan ini berkembang hingga ke Amerika, Suriname, Australia,
Jerman bahkan di Arab Saudi.
4. Agama Ahmadiyah
Agama Qadian didirikan oleh Mirza Ghulam Ahmad di India. Mirza dianggap
sebagai Nabi yang disejajarkan dengan Nabi Isa as., Nabi Musa as., Nabi Daud
as.
Agama ini bermaksud untuk menyaingi Kenabian Muhammad SAW. Ahmadiyah
masuk Indonesia tahun 1935 dan tersebar. Pusatnya sekarang di Parung Bogor.
Mempunyai majalah Nur Islam (sebagai pengganti Sinar Islam yang telah
dilarang). Aliran ini sudah dilarang namun hanya secara lokal. MUI serta
organisasi Islam lainnya telah mengirim surat kepada Pemerintah (Kejagung RI)
tetapi belum mendapat tanggapan.
27. Pokok-Pokok Ajaran Ahmadiyah:
i. Mirza Ghulam Ahmad mengaku dirinya Nabi dan Rasul utusan Tuhan.
ii. Mengaku menerima wahyu di India. Kitab suci mereka bernama
Tadzkirah. Isinya memutarbalikkan ayat-ayat suci Al Qur'an, ayat yang
awal diputar ke belakang, ayat yang satu disambung ayat lainnya sesuai
dengan selera nabi India tersebut.
iii. Mengakui Kitab mereka sama sucinya dengan Al Qur'an.
iv. Wahyu tetap turun sampai hari kiamat begitu juga Nabi dan Rasul diutus
sampai hari kiamat.
v. Mempunyai tempat suci sendiri yaitu Qadian dan Rabwah. Nabi Mirza
tidak pernah naik haji ke Makkah.
vi. Mereka mempunyai surga sendiri yang letaknya di Qadian dan Rabwah dan
sertifikat kapling surga tersebut di jual kepada jama'ahnya dengan harga
sangat mahal.
vii. Wanita Ahmadiyah haram nikah dengan laki-laki bukan Ahmadiyah tetapi
sebaliknya boleh.
viii. Tidak boleh bermakmum dibelakang orang yang bukan Ahmadiyah.
ix. Ahmadiyah mempunyai tanggal, bulan dan tahun sendiri yaitu Suluh,
Tabliqh, Aman, Syahadah, Hijrah, Ikhsan, Wafa', Zuhur, Tabuk, Ikha',
Nubuwah, Fatah. Nama tahunnya adalah Hijri Syamsi (HS).
5. Gerakan Syi'ah
Agama Syi'ah adalah agama dendam kesumat. Nabi pencetusnya adalah Abdullah
bin Saba tokoh YAHUDI yang pura-pura masuk Islam di zaman Sahabat Nabi.
Rukum Iman Agama Syi'ah tidak termasuk percaya kepada Qadha' dan Qadar,
yaitu : Percaya kepada keesaan Allah, Percaya kepada keadilan, Percaya kepada
kenabian, Percaya kepada Imamah, Percaya kepada sa'ah (hari kiamat). Karena
tidak iman kepada Qadha' dan Qadar itulah maka kematian cucu Rasulullah SAW,
Husen di Padang Karbala, diratapi dari dulu hingga sekarang. Dalam meratapi,
mereka memukul badan, dada dan kepala hingga berlumuran darah padahal tidak
ada ajaran samawi yang membolehkan menganiaya diri karena mencintai
seseorang.
Ahlul baiyt (seisi rumah dengan Rasulullah SAW) menurut mereka adalah Ali bin
Abi Thalib, Fatimah dan kedua puteranya, Hasan dan Husein. Sedangkan Khadijah
yang begitu besar jasanya terhadap agama Islam tidak termasuk.
Pokok-Pokok Ajaran Syi'ah:
i. Hadits tidak hanya dari Nabi Muhammad SAW saja tetapi juga dari
ucapan para Imam mereka sampai hari kiamat.
ii. Al Qur'an yang beredar sudah dipalsukan dan yang asli dibawa oleh Imam
Muntadhar (yang ditunggu munculnya kembali di dunia).
iii. Menghalalkan nikah Mut'ah (kawin kontrak / pelacuran mengatasnamakan
agama) padahal sudah dilarang Islam. Banyak digandrungi oleh muda mudi
atau pejabat yang kurang pengetahuan, padahal sama saja dengan zinah.
28. iv. Syi'ah memandang Imam itu maksum.
v. Syi'ah memandang bahwa menegakkan agama adalah rukun agama.
vi. Syi'ah menolak hadits yang tidak diriwayatkan oleh ahlul bait.
vii. Tidak mengakui Abu Bakar, Umar dan Utsman Radhiyallahu 'anhum.
Gerakan Syi'ah luar biasa aktif di Indonesia (karena banyak penduduk muslimnya
namun kurang pengetahuan agamanya). Mereka pandai menempatkan orang-
orangnya di posisi penting a.l. : DR. Jalaluddien Rahmat untuk menggarap keluarga
mantan wapres Soedarmono serta kelompok elit di Kebayoran Baru dengan nama
yayasan Pengajian Sehati. Ir. Haidar Bagir (pemimpin umum Republika untuk
menggarap orang-orang dekat Habibie dan kelompok intelektual). Prof. DR.
Quraisy Shihab yang menggarap tokoh agama yaitu untuk mementahkan
keputusan-keputusan MUI jika ada keputusan MUI yang keras terhadap aliran
sempalan. LPPI pernah mengeluarkan brosur kecil yang berjudul : Syi'ah dan
Quraisy Shihab.
Gerakan ini mempunyai yayasan yang bergerak di bidang pendidikan dan
pesantren antara lain:
viii. Yayasan Muthohari Bandung
ix. Yayasan Al Muntadhor Jakarta
x. Yayasan Mulla Sadra Bogor
xi. Yayasan Pesantren Yapi Bangil (IPANI : Ikatan Pemuda Ahlu Bait)
xii. Yayasan Muhibbin Probolinggo
xiii. Pesantren Al Hadi Pekalongan
xiv. Yayasan Yapisma Malang
xv. Yayasan Madinatul Ilmi Depok
xvi. Yayasan Darul Habib Jakarta
xvii. Yayasan Yasin Surabaya
xviii. Yayasan Babul Ilmi Jakarta (Jatibening)
6. Gerakan Lembaga Kerasulan (LK)
Mereka berpendapat bahwa Rasul itu diutus sampai kiamat. Rasul itu personnya,
oleh sebab itu harus ada lembaganya (sama dengan Menteri dengan
Departemennya).
Kalau Rasul meninggal maka harus ada Rasul baru yaitu Imam mereka. Tidak taat
pada Imam mereka berarti tidak taat pada Rasul dan itu dosa besar.
Gerakan ini ingin mendirikan NII (Negara Islam Indonesia) versi mereka sendiri
dengan tokohnya : Aceng Syaifuddin.
Pokok-Pokok Ajarannya:
i. Rasul diutus sampai hari kiamat.
ii. Wajib bai'at seta taat pada Imam.
iii. Dosa bisa ditebus dengan uang kepada Imam. Besar kecilnya tergantung
29. besar kecil dosa.
iv. Di luar kelompok mereka adalah kafir.
v. Perkawinan harus dihadapan imam mereka dan diadakan oleh imam
mereka. Sedangkan orang tua tidak perlu tahu.
vi. Membagi periode Makkah dan Madinah. Sekarang dianggap masih periode
Makkah, jadi belum wajib Sholat, puasa, haji serta belum diharamkan
khamar dan minuman memabukkan lainnya.
vii. Mengaji harus kepada Imam.
7. Ajaran Lia Aminuddin, Agama Salamullah
Lia Aminuddin, umur 51 tahun tinggal di Jl. Mahoni 30 Jakarta Pusat 10260. Ada
beberapa buku yang sudah dikarang olehnya:
i. Perkenankan aku menjelaskan sebab taqdir.
ii. Pancasila menuju Zam-zam
iii. Lembaga Al Hira, fatwa Jibril as. VS fatwa MUI.
iv. Puisi-puisi mendalami kerukunan Nasional.
Pokok-Pokok Ajarannya:
v. Malaikat Jibril akan muncul lagi ke Bumi dan bersemayam di diri Lia, maka
dimanapun Lia berada selalu bersama Malaikat Jibril as.
vi. Lia mengakui menjadi juru bicara Jibris as. dan mengaku sebagai
Nabi/Rasul.
vii. Lia mengaku mendapatkan wahyu.
viii. Lia mengaku mendapatkan mukjizat.
ix. Agama yang dibawa oleh Lia bernama Salamullah / Agama Perenialisme
yang menghimpun segala agama.
x. Lia mengaku sebagai Imam Mahdi.
xi. Imam Mukti (anaknya) dianggap sebagai Nabi Isa as.
xii. Abdul Rahman diyakini sebagai wa'sil/Imam besar.
xiii. Mencukur semua jenis rambut lalu membakarnya dianggap sebagai bentuk
ibadah yang diperintahkan Jibris melalui Lia Aminuddin (seperti bayi yang
baru lahir).
8. Ajaran Bijak Bestari
Yayasan Imperium Zakita Mata di didirikan oleh HMA Bijak Bestari, lahir di
Binjai, Sumatra Utara, 30 Maret 1943.
Pokok-Pokok Ajarannya:
i. Mengaku bahwa HMA (Huwa Mu'jizatul A'la Allahu Akbar) itu Allah.
Allah tertinggi. Allah itu Dzat yang menyeluruh. Pada Allah itu ada
jabatan-jabatan. Ada Allahu Akbar ada Ar Rahman dan ada ayat kursi
30. yang memiliki fungsi-fungsi. Diantara fungsi-fungsi itu, yang tertinggi
adalah HMA.
ii. Imperium Zakiya Makta Foundation milik HMA terbentuk atas dasar
diturunkannya penugasan dari Allah yang Maha Besar mutlak 100% pada
tanggal 2 Mei 2001 pukul 00.00 WIB yang diterima langsung oleh HMA
Bijak Bestari.
iii. Imperium Zakiya Makta sebagai Pusat Komando, Deteksi dan Informasi
Ghoib dan Ajaib yang mencakup alam semesta raya secara keseluruhan,
mulai alam dimensi 1 sampai alam dimensi 900. Mengadakan apa yang
disebut "Penafsiran Ghaib" dengan melakukan kontak gaib dengan
pemimpin ayat masing-masing. Bila kita kontak, kita bisa tanyakan semua
"Ini apa maksudnya?"
Inti ajaran Zakiya Makta adalah keilmuan hiper metafisik yang merupakan jalan
keluar untuk segala keperluan positif.
9. Agama (faham) Baha'i
Timbul dari kalangan Syi'ah di Iran pada abad 19. Pencetusnya adalah Mirza Ali
Muhammad. Mendakwa dirinya sebagai Al Baab, artinya pintu, yaitu pintu yang
menghubungkan manusia dengan iman yang hilang yang akan keluar pada akhir
zaman.
Ajarannya dinamakan Babiyah. Ia mengangkat dirinya sebagai Imam Mahdi.
Setelah meninggal ajarannya dikembangkan oleh muridnya Mirza Husein Ali.
Husein Ali juga mengangkat dirinya sebagai Nabi, juga Al Masih yang dijanjikan.
Pokok-Pokok Ajaran:
i. Semua agama samawi (Yahudi, Islam, Kristen) itu sama karena berasal
dari Tuhan yang sama, oleh karena itu ketiga agama tersebut harus
disatukan, yang ada hanyalah dienullah (agama Tuhan) atau mereka sebut
juga agama Internasional.
ii. Ajaran Baha'i merupakan campuran antara falsafah Pantaisme, ajaran
Taurat, Injil dan Tasawwuf dalam Islam.
Ajaran ini telah dilarang melalui SK Perdana Menteri RI No.112/PM/1959.
Setelah mati selama 42 tahun, begitu Gus Dur terpilih menjadi Presiden RI,
pengurus Baha'i datang ke Presiden Gus Dur untuk melakukan lobi. Dan untuk
diketahui aliran ini telah memberikan hidupnya untuk propaganda bagi kembalinya
orang-orang Yahudi ke bumi Palestina.
10. Tarekat Naqsyabandiyyah Prof. DR. Kadirun Yahya.
Kadirun Yahya dilahirkan di Pangkan Brandan 20 Juni 1917. Pada dasarnya
Kadirun Yahya adalah seorang ilmuwan di bidang Fisika, Kimia dan Filsafat.
Perkenalannya dengan ajaran Tarekat Naqhsabandiyyah di mulai pada tahun 1941
di Sumut bersama Syekh Syahbuddin. Lalu berguru degnan Syekh Muhammad
Hasyim Buayan. Ia mengklaim bahwa ajaran "metafisika" yang dianutnya
31. merupakan ajaran Rasulullah SAW yang diwariskan kepadanya berasal dari Jabal
Qubais.
Pokok-Pokok Ajaran:
i. KH. Hasyim, gurunya, berkata "aku tadi telah meninggal 4 jam, tetapi aku
permisi pada Tuhan Allah untuk hidup lagi agak sebentar, karena ada lagi
yang lupa belum aku turunkan pada anak." Beberapa hari setelah itu sang
guru berpulang.
ii. Tenaga Allah adalah ibarat listrik dan wasilah, pengantar atau ibarat
saluran yang menghubungkan antara manusia dan Allah melalui Mursyid
dan silsilahnya serupa kawat listrik.
iii. Untuk tujuan tertentu, ia memakai sebuah tongkat. Dengan tongkat
tersebut ia dapat langsung memusatkan energi Ilahi ke arah obyek yang
ia tuju. Ia bisa mematikan yang hidup dan menghidupkan yang mati. Untuk
tujuan lain, air atau batu yang telah disalurkan padanya kalimah Allah,
dapat dipakai sebagai kondensator yang berisi energi Ilahi yang sama.
iv. Ilmu Tasawwuf dan Sufi adalah satu ilmu dalam agama Islam yang sangat
dalam dan sangat halus. Yang mampu menembus ke dalam alam bil ghaib,
alam batin, yang sudah jelas sulit diilmiahkan, apalagi di zaman dahulu
kala.
v. Dzikrullah dengan metode tarekatullah ialah dzikrullah yang mampu
langsung mendorong turunnya dzikrullah Maha Suci, Maha Akbar dari sisi
Allah SWT.
11. ISLAM Liberal
Islam Liberal atau JIL (Jaringan Islam Liberal) adalah kemasan dari kelompok
lama yang orang-orangnya dikenal nyeleneh. Kelompok nyeleneh itu setelah
berhasil memposisikan orang-orangya dalam jajaran yang mereka sebut
pembaharu atau modernis. Mula-mula yang dilakukan adalah mengacaukan istilah.
Mendiang Dr. Harun Nasution Direktur Pasca Sarjana IAIN Jakarta berhasil
mengelabui para mahasiswa perguruan tinggi Islam di Indonesia dengan cara
mengacaukan istilah. Yaitu memposisikan orang-orang yang nyeleneh sebagai
Pembaharu. Diantaranya Rifa'at At-Thahthawi (orang Mesir alumni Paris yang
menghalalkan dansa-dansi laki perempuan campur aduk) oleh Harun diangkat
sebagai pembaharu dan bahkan dibilang sebagai pembuka pintu ijtihad.
Pemutarbalikan fakta ini dilakukan secara resmi di IAIN antara lain melalui
bukunya "Pembaharuan dalam Islam, Sejarah Pemikiran dan Gerakan, terbit
1975).
Pengacauan istilah lainnya dilakukan oleh Nurcholish Madjid yang belajar Islam
(kepada dosen-dosen Yahudi) di perguruan tinggi Amerika, Chicago - dengan cara
mengembalikan istilah kepada bahasa lalu diselewengkan artinya, persis seperti
dilakukan Darmogandul dan Gatoloco : yaitu sosok penentang dan penolak syari'at
Islam di Jawa. Nurcholish menempuh : Islam dikembalikan kepada al Din,
kemudian diberi makna yaitu hanyalah agama (tidak punya urusan dengan
kehidupan dunia, bernegara) lalu dari pemaknaan itu menolak diterapkannya
syari'at Islam dalam kehidupan. Mari kita simak kutipan tulisan Nurcholish sbb:
32. "sudah jelas, bahwa fikih itu, meskipun telah ditangani oleh kaum reformis, sudah
kehilangan relevansinya dengan pola kehidupan zaman sekarang. Sedangkan
perubahan secara total agar sesuai dengan pola kehidupan modern, memerlukan
pengetahuan yang menyeluruh tentang kehidupan modern dalam segala aspeknya,
sehingga tidak hanya menjadi kompetensi dan kepentingan umat Islam saja,
melainkan juga orang-orang lain. Maka, hasilnya pun tidak perlu hanya merupakan
hukum Islam, melainkan hukum yang meliputi semua orang, untuk mengatur
kehidupan bersama."
Tanggapan : menganggap fiqh telah kehilangan relevansinya adalah satu
pengingkaran. Bagaimana umat Islam bisa berwudhu, sholat, zakat, puasa, nikah,
waris dan mengetahui halal/haram jika fiqh telah tidak relevan?
Faham JIL mudahnya, menjurus pada sekularisme, inklusifisme dan pluralisme
agama (menganggap semua agama itu sejajar, paralel dan prinsipnya sama hanya
beda teknis) dan kita tidak boleh memandang agama lain dengan memakai agama
yang kita peluk (ini lebih jauh lagi pemurtadannya).
Ahmad Wahib, yang mengaku sekian tahun diasuh oleh pendeta dan romo,
fahamnya menafikan Qur'an dan Hadits, yaitu:
"Menurut saya sumber-sumber pokok untuk mengetahui Islam atau katakanlah
bahan-bahan dasar ajaran Islam, bukanlah dengan Qur'an dan Hadits melainkan
Sejarah Muhammad."
Jadi Al Qur'an dan Hadits dia anggap hanya sebagian dari sumber sejarah
Muhammad, jadi hanya bagian dari sumber ajaran Islam, yaitu Sejarah
Muhammad. Al Qur'an disejajarkan dengan iklim Arab, adat istiadat Arab dan
lain-lain. Jadi Al Qur'an dan Hadits dianggap bukan landasan Islam, hanya
setingkat adat Arab saja.
Tokoh-tokohnya:
o Nurcholish Madjid - Paramadina Jakarta
o Charles Kurzman - University North Carolina
o Azyumardi Azra - IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta
o Abdallah Laroui - Muhammad V University Maroko
o Masdar F. Mas'udi - Pusat Pengembangan Pesantren dan Masyarakat
Jakarta
o Goenawan Mohammad - Majalah Tempo
o Edward Said
o Djohan Effendi - Deakin University Australia
o Abdullah ahmad an-Naim - University of Khartoum Sudan
o Jalaludin Rahmat, Yayasan Muthahhari Bandung
o Asghar Ali Engineer
o Nasaruddin Umar - IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta
>li>Komaruddin Hidayat - Paramadina
o Said Agil Siraj - PBNU
o Denny JA, Univ. Jayabaya
33. o Rizal Mallarangeng - CSIS
o Budi Munawar Rahman - Paramadina
o Taufiq Adnan Amal - IAIN Alauddin Makassar
o Hamid Basyaib - Yayasan Aksara
o Ulil Abshar Abdalla - Lakpesdam NU
o Luthfi Assyaukanie - Paramadina
o Ade Armando - UI
o Syamsurizal Panggabean - UGM
o Ihsan Ali Fauzi - Ohio University
o Syaiful Mujani - Ohio University
o Mohammad Arkoun - University of Sorbone Perancis
o Sadeq Jalal Azam - Damascus University Suriah
---------------------------------------------------------- Dan inilah Foto Ahmadiyah
Diserang :
36. Lia Aminuddin atau lebih dikenal sebagai Lia Eden (lahir di Surabaya, Jawa Timur
pada 21 Agustus 1947) adalah pemimpin kelompok kepercayaan bernama Kaum
Eden yang kontroversial. Ibunya bernama Zainab, dan bapaknya bernama Abdul
Ghaffar Gustaman, seorang pedagang dan pengkhutbah Islam aliran Muhammadiyah.
Pada umur 19 tahun, Lia menikah dengan Aminuddin Day, seorang dosen di
Universitas Indonesia dan dikaruniai empat orang anak.