Abortion pills in Muscat ( Oman) +966572737505! Get CYTOTEC, unwanted kit mis...
Meningkatkan produktivitas pada pt
1. Meningkatkan Produktivitas Pada PT. X
Skripsi Analisis Terhadap Pilihan Penggantian Mesin Untuk
Meningkatkan Produktivitas Pada PT. X
||
Kategori : skripsi ekonomi akuntansi
(Kode EKONAKUN-0004) : Skripsi Analisis Terhadap Pilihan Penggantian Mesin
Untuk Meningkatkan Produktivitas Pada PT. X
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Dengan dimasukinya era globalisasi ekonomi dan perekonomian pada era informasi
(information ege economy). Diikuti dengan perkembangan teknologi yang sekarang ini
begitu pesat. Maka persaingan dunia usaha akan semakin kompetitif, hal tersebut
menyebabkan perusahaan dituntut untuk terus berupaya dalam meningkatkan kinerja
perusahaan. Dalam iklim persaingan tersebut perusahaan harus mengikuti perkembangan
lingkungan internal dan eksternal. “Persaingan abad industri telah bergeser pada abad
informasi (Kaplan & Norton, XXXX). Hal ini akan mendorong kebutuhan akan suatu
informasi menjadi suatu hal yang sanggat essensial, sehingga iklim persaingan bisnis
yang ada berubah dari persaingan teknologi menjadi persaingan informasi. Hal ini
menyebabkan perlunya peninjauan kembali sistem manajemen yang digunakan oleh
perusahaan untuk mampu bertahan dan berkembang dalam persaingan bisnis. Perusahaan
tidak dapat diukur melalui sistem manajemen tradisional, Dalam era informasi
pengukuran yang diperlukan bukan hanya dari bidang keuangan saja penilaian lain
seperti peningkatan kepercayaan customer terhadap layanaan jasa perusahaan,
peningkatan kompetensi dan komitmen personnel, kedekatan hubungan kemitraan
perusahaan dengan pemasok, maka dari itu hasil akhir yang didapat dari sistem informasi
yang menjadi pemampu (enabler) bagi perusahan dalam merespon
secara benar perubahan lingkungan yang terjadi, sehingga upaya bertahan dan
berkembang dapat dicapai. Pada masa era persaingan industrial, tolok ukur kinerja
perusahaan yang digunakan dari segi keuangan saja adalah tingkat pengembalian
terhadap, Return On Investment (ROI), Return On Equity (ROE), Profit Margin dan
Current Ratio. Meskipun aspek keuangan merupakan sumber segala keputusan, namun
menilai kinerja perusahaan semata-mata dari aspek keuangan akan sangat menyesatkan
karena kinerja keuangan tidak mampu mengukur kinerja asset-asset tak berwujud
(Intangible Asset) dan asset-asset intelektual (sumber daya manusia) perusahaan. Untuk
meningkatkan daya saing perusahaan dalam jangka panjang, selain mengukur aspek
keuangan maka aspek non keuangan juga perlu diukur karena informasi yang dihasilkan
dapat menjadi alat pengendali pada tingkat operasional untuk melakukan pengukuran
secara fisik terhadap input dan output sehingga bermanfaat untuk meningkatkan daya
saing perusahaan.
Meningkatnya persaingan usaha terutama dalam pasar internasional, membuat setiap
2. perusahaan yang berorientasi eksport harus menjaga konsistensinya hal ini dapat
dilakukan dengan menggunakan pengukuran kinerja Balanced Scorecard yang
merupakan metode pengukuran dengan solusi yang terbaik untuk mengukur kinerja
bisnis, karena Balanced Scorecard memiliki keistimewan dalam hal cukupan
pengukurannya yang komprehensif, yaitu selain mempertimbangkan kinerja keuangan,
juga mempertimbangkan kinerja non keuangan.
Pendekatan Balanced Scorecard mengukur dari empat perspektif yang berbeda, Yaitu :
perspektif keuangan (financial perspective), perspektif pelanggan (custumer perspective),
perspektif proses bisnis internal (internal business process perspective), serta perspektif
pembelajaran dan pertumbuhan (learning and growth/infrastructure perspective).
Di Indonesia, perusahaan furniture sudah cukup banyak dan salah satu diantaranya adalah
PT. X yang bergerak sebagai produsen furniture.
Dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat, PT. X dituntut untuk dapat
mempertahankan eksistensi dan meningkatkan kemampuannya, pihak manajemen
perusahaan harus memiliki daya tanggap, efisiensi dan profesional dalam menjalankan
usahanya, salah satunya dengan mempertimbangkan penggantian sistem pengukuran
kinerja PT. X yang saat ini masih bertumpu pada pengukuran kinerja keuangan. Melihat
hal ini penulis tertarik untuk mengadakan penelitian tentang konsep pengukuran kinerja
PT. X berdasarkan Balanced Scorecard.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah, maka rumusan masalah yang akan diteliti adalah :
a. Bagaimanakah alat ukur kinerja yang ditetapkan perusahaan saat ini ?
b. Bagaimana penerapan Balanced Scorecard sebagai alat ukur kinerja PT. X ?
1.3 Tujuan Penelitian
Sesuai latar belakang dan rumusan masalah, maka secara garis besar penelitian ini
bertujuan :
a. Untuk mengetahui alat ukur kinerja yang ditetapkan perusahan saat ini.
b. Untuk mengetahui kinerja PT. X apabila diukur dengan metode Balanced Scorecard.
1.4 Manfaat Penelitian
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi :
a. Perusahaan
Dengan penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan dan sebagai bahan evaluasi
bagi perusahaan untuk mengetahui kinerja perusahaan dengan menggunakan metode
Balanced Scorecard.
b. Penulis
Menambah wawasan dan pengetahuan tentang Balanced Scorecard secara nyata sehingga
penulis dapat membandingkan antara teori yang diberikan dengan kenyataan yang
ditemui dalam praktek.
c. Pihak Lain
Sebagai tambahan wacana dan khasanah pengetahuan yang bisa digunakan untuk
penelitian selanjutnya.
1.5 Sistematika Penulisan Skripsi
3. Penulisan skripsi ini dibagi kedalam beberapa bab, sebagai berikut. :
Bab 1 : Pendahuluan
Pada bab ini berisi latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, dan
manfaat penelitian. Diakhiri dengan penjelasan sistematika penulisan skripi.
Bab 2 : Tinjauan Pustaka
Pada bab ini diuraikan tentang tinjauan pustaka yang mencakup landasan teori yang
mengungkapkan berbagai teori tentang Balanced scorecard sebagai pengukuran kinerja
perusahaan, konsep-konsep dan argumentasi-argumentasi untuk membantu memecahkan
masalah penelitian yang telah dirumuskan serta penelitian sebelumnya.
Bab 3 : Metode Penelitian
Pada bab ini akan diuraikan mengenai pendekatan penelitian yang digunakan, ruang
lingkup penelitian, rancangan penelitian, jenis dan sumber data, prosedur pengumpulan
data serta teknik analisis.
Bab 4 : Analisa Pembahasan
Pada bab ini akan diuraikan mengenai gambaran umum subyek penelitian, data yang
dikumpulkan, serta analisis terhadap data yang dikumpulkan, kemudian dilakukan
pembahasan terhadap hasil analisis tersebut, dengan metode Balanced Scorecard
Bab 5 : Kesimpulan dan Saran
Dalam bab ini akan dikemukakan kesimpulan dari hasil pembahasan yang telah
dilakukan disertai saran-saran yang berguna bagi pihak-pihak yang berkepentingan.
(Kode EKONAKUN-0008) : Skripsi Hubungan Biaya Sumber Daya Manusia Dan
Pengukuran Nilai Sumber Daya Manusia Terhadap Pelaporan Akuntansi Sumber
Daya Manusia Pada PT. Bank X
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pada perusahaan jasa dan industri yang berskala besar, sumber daya manusia merupakan
salah satu faktor penting dalam proses pencapaian tujuan perusahaan yaitu menghasilkan
laba maksimum untuk jangka panjang. Menurut (Amin Widjaja, XXXX), Sumber daya
manusia yang berkualitas sangat berperan dalam menjalankan kegiatan operasional
perusahaan, mendayagunakan sumber daya-sumber daya lain dalam perusahaan, dan
menjalankan strategi bisnis secara optimal.
Bagi suatu perusahaan secara keseluruhan sumber daya manusia merupakan kekayaan
yang sangat berharga. Kehilangan atau kepindahan sumber daya manusia yang
profesional bagi suatu perusahaan merupakan suatu kerugian yang besar karena hal
tersebut akan membuang biaya yang telah dikeluarkan oleh perusahaan untuk membina
atau mendidik sumber daya manusia yang diperolehnya itu. Kerugian lainnya adalah
hilangnya kesempatan memanfaatkan sumber daya manusia tersebut untuk meningkatkan
keuntungan yang bisa diperoleh perusahaan yang mungkin dapat juga mengancam
kelangsungan hidup perusahaan yang belum mempunyai sistem perekrutan serta
pendidikan sumber daya manusia yang baik.
4. Apalagi dalam situasi dan kondisi perekonomian sekarang ini, sumber daya manusia
merupakan asset yang paling penting bagi kemajuan usaha perusahaan. Banyak sekali
karyawan yang berhenti bekerja dan terpaksa menganggur (PHK) akibat keadaan
ekonomi yang sulit karena manajemen yang ada pada perusahaan itu tidak baik. Pada
kondisi seperti inilah, suatu perusahaan membutuhkan sumber daya manusia yang
berkualitas, guna menunjang kelangsungan hidup perusahaan. Dengan perencanaan dan
pengendalian sumber daya manusia akan membantu pihak manajemen untuk :
1. Mengembangkan, mengalokasikan, menghemat, memanfaatkan, dan mengevaluasi
sumber daya manusia dengan baik dan apakah sudah sesuai dengan tujuan yang hendak
dicapai
2. Memudahkan pengambilan keputusan yang berkaitan dengan sumber daya manusia
Untuk memanajemen sumber daya manusia secara baik maka diperlukan informasi
tentang sumber daya manusia yang akurat dan relevan. Akuntansi sumber daya manusia
memberikan informasi kuantitatif maupun kualitatif kepada manajemen mengenai
pemenuhan, pengembangan, pengalokasian, kapitalisasi, evaluasi, dan penghargaan atas
sumber daya manusia.
Salah satu Badan Usaha Milik Daerah Sumatera Selatan yang bergerak di sektor jasa
perbankan adalah PT X. PT X sebagai perusahaan jasa perbankan yang berskala besar
mempekerjakan 70 tenaga kerja. Sebagai faktor penting dalam pencapaian tujuan
perusahaan, pengembangan mutu sumber daya manusia dan kesejahteraan karyawan
menjadi perhatian utama perusahaan. Berkaitan dengan hal ini, penulis ingin melihat
bagaimana perlakuan akuntansi atas biaya-biaya sumber daya manusia pada PT X yang
bisa dikatakan cukup concern terhadap sumber daya manusianya.
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas maka penulis tertarik
untuk menulis skripsi ini dengan judul “HUBUNGAN BIAYA SUMBER DAYA
MANUSIA DAN PENGUKURAN NILAI SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP
PELAPORAN AKUNTANSI SUMBER DAYA MANUSIA PADA PT. X (Kantor
Pusat) XXXX.”
1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan tadi, maka permasalahan yang akan
diteliti dan dibahas adalah sebagai berikut :
1. Apakah ada hubungan biaya SDM dan pengukuran nilai SDM secara simultan
terhadap pelaporan akuntansi SDM pada PT X (kantor pusat) ?
2. Apakah ada hubungan biaya SDM secara parsial terhadap pelaporan akuntansi SDM
pada PT X (kantor pusat)?
3. Apakah ada hubungan pengukuran nilai SDM secara parsial terhadap pelaporan
akuntansi SDM pada PT X (kantor pusat)?
1.3 Tujuan Penelitian
1.3.1 Tujuan Umum
Untuk mengetahui hubungan biaya SDM dan pengukuran nilai SDM secara simultan
terhadap pelaporan akuntansi SDM pada PT X
1.3.2 Tujuan Khusus
1. Untuk mengetahui hubungan biaya SDM secara parsial terhadap pelaporan akuntansi
SDM pada PT. X (kantor pusat).
5. 2. Untuk mengetahui hubungan pengukuran nilai SDM secara parsial terhadap pelaporan
akuntansi SDM pada PT. X (kantor pusat)
1.4. Manfaat Penelitian
Manfaat yang dapat diberikan dari penelitian ini adalah :
1.4.1 Bagi PT. X (kantor pusat)
Sebagai masukan bagi pihak manajemen mengenai bentuk pelaporan atas biaya-biaya
sumber daya manusia dan pengukuran nilai sumber daya manusia
1.4.2 Bagi Universitas X
Berguna sebagai informasi dan masukan untuk penelitian yang akan datang yang
membahas topik permasalahan yang sama.
1.4.3 Bagi Peneliti
Menambah pengetahuan tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan akuntansi
sumber daya manusia serta pengalaman dalam hal meneliti.