SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  11
MOTIVASI
Dr. Ir. Pudji Purwanti, MP
Mochammad Fattah, S.Pi, M.Si
Email : pudjipurwanti@gmail.com
1. PENDAHULUAN
- Pengantar
- Tujuan
2. Konssep motivasi
3. Dasar-dasar Motivasi
3.1. Pendekatan tradisional
3.2. Pendekatan hubungan
manusia
3.3. Pendekatan Sumberdaya
manusia
3.4. Pendekatan Kontemporer
4. Perspektif isi pada Motivasi
4.1. Teori kebutuhan - Maslow
4.2 Teori ERG
4.3. Teori Dua faktor / Motivasi-
pemeliharaan- Herzberg
4.4. Teori Prestasi/kebutuhan yang
didapat- McClelland
5. Perspektif Proses pada Motivasi
5.1.Teori Keadilan
5.2. Teori Harapan
6. Desain pekerjaan untuk motivasi:
6.1. Penyederhanaan pekerjaan
6.2. Rotasi pekerjaan
6.3. Pembesaran Pekerjaan
6.4. Pengayaan pekerjaan
6.5. Model karakteristik pekerjaan
1. PENDAHULUAN
1.1 Pengantar
• Motivasi merupakan kegiatan yang mengakibatkan, menyalurkan,
dan memelihara perilaku manusia. Seorang manajer perlu
memahami orang-orang berperilaku agar agar dapat mempengaruhi
orang lain untuk bekerja sesuai dengan kepentingan organisasi.
• Faktor yang mempengaruhi kesuksesan seseorang selain motivasi
yaitu kemampuan individu dan pemahaman tentang perilaku yang
diperlakukan untuk mencapai prestasi yang tinggi yang disebut
dengan persepsi peranan. Ketiga faktor tersebut saling
berhubungan. Jika salah satu faktor rendah, maka tingkat prestasi
akan rendah walaupun faktor-faktor lainnya tinggi.
1.2 Tujuan
Penguasaan materi dalam modul ini, dirancang sebagai
landasan dasar pemahaman motivasi dalam managemen organisasi.
• Mendefinisikan motivasi dan menjelaskan perbedaan antara
pendekatan-pendekatan tradisional terhadap motivasi
• Mengidentifikasi dan mendeskripsikan teori isi motivasi
berdasarkan kebutuhan karyawan
• Mengidentifikasikan dan menjelaskan teori-teori proses motivasi
• Mendeskripsikan teori penguatan dan bagaimana teori tersebut
digunakan untuk memeotivasi para karyawan
12
MODUL
SELF-PROPAGATINGENTREPRENEURIALEDUCATIONDEVELOPMENT
(SPEED)
Mata Kuliah / MateriKuliah 2011Brawijaya University
2. Konsep Motivasi (R)
• Motivasi merujuk pada kekuatan-kekuatan internal atau eksternal seseorang
yang membangkitkan antusiasme dan perlawanan untuk melakukan
serangkaian kegiatan tertentu.
• Motivasi karyawan mempengaruhi produktivitas, dan sebagian tugas seorang
manajer adalah menyalurkan motivasi menuju pencapaian tujuan-tujuan
organisasional.
• Model sederhana motivasi seperti pada gambar di bawah ini :
Gambar 1. Model Motivasi
• Kebutuhan dasar manusia seperti kebutuhan dasar, makanan, pencapaian,
perolehan moneter mempengaruhi motivasi dan keinginan manusia. Sejauh
mana perilaku pencapaian kebutuhan berhasil,maka diberikan penghargaan
baik secara intrinsik (kepuasan dalam proses melakukan tindakan) maupun
secara ekstrinsik (penghargaan yang diberikan oleh orang lain) yang dapat
memberi tahu mereka bahwa perilaku tersebut tepat atau dapat digunakan
lagi di masa depan.
3. Dasar-Dasar Motivasi
Asumsi seorang manajer tentang motivasi karyawan dan penggunaan
penghargaan tergantung perspektifnya pada motivasi. Selama ini dikenal
empat pendekatan motivasi karyawan yaitu pendekatan tradisional,
pendekatan hubungan manusia, pendekatan sumber daya manusia, dan
pendekatan kontemporer.
3.1. Pendekatan Tradisional
• Pendekatan tradisional sering disebut pendekatan manusia ekonomi yang
dikembangkan oleh Frederick Taylor dan aliran manajemen ilmiah yang
menimbulkan pengembangan sistem gaji insentif dimana karyawan benar-
benar dibayar berdasarkan kualitas dan kuantitas hasil kerja mereka.
• Pendekatan ini lebih mengisyaratkan bahwa manajer menentukan
bagaimana pekerjaan-pekerjaan harus dilakukan dan digunakannya sistem
pengupahan insentif untuk memotivasi para pekerja (semakin banyak
produksi, maka semakin banyak penerimaan penghasilan).
• Pandangan tradisional menganggap bahwa para pekerja pada dasarnya
malas dan hanya dapat dimotivasi dengan penghargaan berupa uang.
Orang-orang hanya akan bekerja lebih keras demi gaji yang lebih tinggi.
Page 2 of 11
Penghargaan
intrinsik dan
ekstrinsik
Perilaku
terwujud dalam
tindakanan untuk
memenuhi kebutuhan
Kebutuhan: menciptakan
keinginana untuk memenuhi
kebutuhan
Umpan Balik : penghargaan memberi tahu apakah tindakan seseorang tepat dan harus digunakan
lagi
Mata Kuliah / MateriKuliah 2011Brawijaya University
• Pendekatan tradisional cukup efektif, namun seiring dengan meningkatnya
efisiensi, perusahaan akan mengurangi karyawan untuk mengurangi
besarnya upah insentif sehingga karyawan lebih mencari keamanan/
jaminan kerja daripada sekedar menerima upah kecil dan sementara.
3.2. Pendekatan Hubungan Manusia
• Pendekatan hubungan manusia melahirkan konsep manusia sosial dimana
konsep manusia ekonomi berangsur-angsur berangsur-angsur merubah
karyawan menjadi lebih mudah bergaul sehingga menciptakan
penghargaan nonekonomi seperti kelompok kerja yang menyenangkan
yang lebih penting daripada sekedar uang sebagai motivator perilaku
kerja.
• Elton Mayo beserta peneliti hubungan manusia menemukan bahwa
karyawan dalam kontak sosial pekerjaannya juga memiliki kepentingan
serta faktor kebosanan dan pengulangan pekerjaan adalah faktor yang
mengurangi motivasi.
• Dalam pendekatan ini, karyawan diberi kebebasan untuk membuat sendiri
keputusan dalam pekerjaannya. Perhatian manajer dan operasi organisasi
lebih ditekankan dalam bentuk penyediaan saran informasi yang diarahkan
pada kelompok-kelompok kerja organisasi informal .
3.3. Pendekatan Sumberdaya Manusia
• Pendekatan Sumberdaya manusia memperkenalkan konsep manusia
seutuhnya yang memberi kesan bahwa karyawan adalah kompleks dan
termotivasi oleh banyak faktor.
• Mc Gregor dan Maslow serta peneliti seperti Argyris dan Likert
mengemukakan bahwa para karyawan dimotivasi oleh banyak faktor selain
uang atau keinginan untuk mencapai kepuasan, namun juga kebutuhan
untuk berprestasi dan memeperoleh pekerjaan yang berarti.
• Pendekatan ini mengemukakan bahwa para karyawan lebih menyukai
pemenuhan kebutuhan kepuasan dari suatu prestasi kerja yang baik
sehingga para karyawan dapat diberi tanggung jawab yang lebih besar
untuk pembuatan keputusan – keputusan dan pelaksanaan tugas-tugas.
3.4. Pendekatan Kontemporer
• Pendekatan kontemporer dipengaruhi oleh tiga tipe teori yaitu teori isi
(content theories),teori proses (process theories) dan teori penguatan
(reinforcement theories).
• Teori isi menekankan pada analisis yang mendasari kebutuhan –
kebutuhan manusia yang memberikan wawasan dalam kebutuhan orang
dalam organisasi dan membantu para manajer dalam memahami
bagaimana kebutuhan–kebutuhan dapat dipenuhi di tempat kerja.
• Teori Proses berkenaan dengan proses pemikiran yang mempengaruhi
perilaku dan berfokus pada bagaimana karyawan-karyawan mencari
penghargaan dalam keadaan kerja.
• Teori Penguatan berfokus pada karyawan yang mempelajari perilaku kerja
yang diinginkan.
• Teori isi lebih menekankan pada kebutuhan, teori proses menekankan
pada perilaku, sedangkan teori penguatan lebih menekankan pada bentuk
penguatan konsep-konsep penghargaan seperti pada gambar 1.
4. Perspektif Isi pada Motivasi (R N H)
• Teori isi pada motivasi memusatkan perhatian pada :
a. Kebutuhan – kebutuhan, motif-motif atau dorongan-dorongan
Page 3 of 11
Mata Kuliah / MateriKuliah 2011Brawijaya University
b. Hubungan karyawan dengan faktor – faktor eksternal
• Teori isi menekankan pada pentingnya pengertian faktor internal dan
faktor eskternal individu dalam memilih kegiatan, cara dan perilaku
tertentu dalam memuaskan kebutuhan yang dirasakan.
• Kebutuhan ini mewujudkan dorongan internal yang memotivasi perilaku
tertentu sebagai usaha untuk memnuhi kebutuhan-kebutuhan tersebut.
Manajer dapat memberikan penghargaan kepada karyawan untuk
menguatkan pekerja untuk mengarahkan energi dan prioritas pada
pencapaian tujuan-tujuan organisasional.
4.1. Teori kebutuhan – Maslow
• Teori isi berdasarkan hirarki kebutuhan Abraham Maslow
mengemukakan bahwa orang-orang termotivasi oleh lima kategori
kebutuhan yaitu kebutuhan fisiologis, keamanan, kepemilikan,
penghargaan dan aktualisasi diri.
• Bentuk Hirarki Kebutuhan Maslow dapat dilihat pada gambar berikut :
Gambar 2 Hirarki Kebutuhan Maslow
• Menurut Maslow, kebutuhan tingkat bawah membutuhkan prioritas
pemenuhan yang lebih tinggi dibanding yang lain. Kebutuhan-
kebutuhan tersebut dipenuhi secara berurutan yaitu kebutuhan
fisiologis, rasa aman, kebutuhan kepemilikan, penghargaan dan
aktualisasi diri. Setelah salah satu kebutuhan terpenuhi, kebutuhan
tersebut mengalami penurunan kepentingan dan kebutuhan yang lebih
tinggi selanjutnya diaktifkan.
• Kebutuhan Fisiologis merupakan pemenuhan kebutuhan dasar manusia
meliputi makanan, air, dan oksigen. Dalam organisasi, kebutuhan
fisiologis meliputi gairah kerja, ruang, dan gaji pokok untuk menjamin
kelangsungan hidup.
• Kebutuhan akan rasa aman (safety needs) merupakan kebutuhan
lingkungan fisik dan emosional yang aman dan terlindung dari ancaman
yaitu kebutuhan akan pekerjaan yang aman, imbalan kerja tambahan,
dan perlindungan pekerjaan.
Page 4 of 11
Aktualisasi Diri
Kebutuhan Penghargaan
Kebutuhan Kepemilikan
Kebutuhan Rasa Aman
Kebutuhan Fisiologis
Mata Kuliah / MateriKuliah 2011Brawijaya University
• Kebutuhan akan kepemilikan (belonging needs) berkenaan dengan
keinginan untuk memiliki hubungan baik dengan sesama pekerja,
partisipasi dalam kelompok kerja, dan hubungan positif dengan para
pengawas.
• Kebutuhan akan penghargaan (esteem needs) merepresentasikan
keinginan untuk mendapatkan pengakuan, peningkatan tanggung
jawab, status tinggi, dan pujian atas kontribusi bagi organisasi
• Kebutuhan aktualisasi diri (self-actualization needs) berkenaan dengan
pengembangan potensi seseorang, meningkatkan kompetensi
seseorang, dan menjadi seseorang yang lebih baik. Kebutuhan
aktualisasi diri dapat dipenuhi dengan memberikan peluang kepada
karyawan untuk tumbuh, kreatif, dan mendapatkan pelatihan untuk
melakukan tugas-tugas yang menantang serta kemajuan.
4.2 Teori ERG (ERG Theory)
• Clayton Alderfer mengemukakan teorinya kebutuhan dalam merespons
kritik terhadap teori Maslow akan kurangnya verifikasi yang empiris dalam
tiga ketegori kebutuhan yaitu :
a. Kebutuhan Kehidupan (Existence needs) merupakan kebutuhan akan
kesejahteraan fisik.
b. Kebutuhan keterhubungan (relatedness needs)menyinggung kebutuhan
akan pemenuhan kebutuhan dengan orang lain
c. Kebutuhan Pertumbuhan (Growth needs) berfokus pada perkembangan
potensi manusia dan keinginan akan pertumbuhan pribadi serta
kompetensi yang meningkat.
• Teori ERG lebh luwes daripada teori Maslow berdasarkan prinsip frustasi-
regresi yaitu apabila terjadi kegagalan pemenuhan tingkat tinggi mungkin
menyebabkan regresi terhadap pemenuhan kebutuhan tingkat lebih
rendah yang sudah terpenuhi sehingga pekerja yang tidak dapat
memenuhi kebutuhan pertumbuhan pribadi mungkin kembali pada
pertumbuhan tingkat rendah dan mengalihkan usahanya untuk
menghasilkan lebih banyak uang.
• Terori kebutuhan membantu menjelaskan mengapa organisasi-organisasi
mencari berbagai cara untuk mengakui para karyawan dan mendorong
partisipasi mereka dalm pembuatan keputusan.
4.3. Teori Dua faktor / Motivasi-pemeliharaan- Herzberg
• Frederick Herzberg mengembangkan teori motivasi yang populer disebut
Teori Dua Faktor. Berdasarkan penelitiannya mengusulkan bahwa
karakteristik pekerjaan berhubungan dengan ketidakpuasan yang sangat
berbeda dari karakteristik yeng berkenaan dengan kepuasanyang
menimbulkan ide bahwa terdapat dua faktor yang mempengaruhi motivasi
kerja.
• Herzberg mengemukakan dua dimensi yang memberikan kontribusi
terhadap perilaku karyawan di tempat kerja.
a. Faktor Higiene : melibatkan khadiran dan ketidakhadiran faktor-faktor
yang membuat pekerjaan menjadi tidak memuaskan seperti kondisi
kerja, bayaran, kebijaksanaan perusahaan, dan hubungan
antarpersonal. Ketika faktor Higiene buruk, pekerjaan akan tersa tidak
memuaskan, tetapi jika faktor higiene baik maka menghilangkan
ketidakpuasan meskipun higiene yang baik belum tentu membuat
orang-orang menjadi sangat puas dan termotivasi dalam pekerjaan
mereka.
b. Motivator (Motivators) adalah kebutuhan tingkat tinggi yang meliputi
pencapaian, pengakuan, tanggung jawab, dan peluang pertumbuhan.
Page 5 of 11
Mata Kuliah / MateriKuliah 2011Brawijaya University
Ketika motivator tidak ada, maka para pekerja akan netral terhadap
pekerjaan, dan ketika motivator ada, maka pekerja akan sangat
termotivasi dan puas terhadap pekerjaan mereka.
• Faktor Higiene dan Motivator merepresentasikan dua faktor berbeda yang
mempengaruhi motiivasi. Faktor Higiene hanya bekerja pada area
ketidakpuasan. Perbaikan kondisi kerja yang yang tidak aman atau
lingkungan kerja yang berisik tidak akan menimbulkan motivasi dan
kepuasan tingkat tinggi.
• Motivator seperti tantangan, tanggung jawab, dan pengakuan harus
ditempatkan sebelum para karyawan sangat termotivasi untk unggul
dalam pekerjaan mereka.
4.4. Teori Prestasi/Kebutuhan Yang Didapat - Mcclelland
• Teori Kebutuhan yang Didapat yang dikemukakan oleh David McClelland
membagi tiga kebutuhan berdasarkan pengalaman hidup manusia. Tiga
kebutuha tersebut yaitu :
a. Kebutuhan Pencapaian (needs for achievement) meliputi keinginan
untuk mencapai sesuatu yang sulit, mencapai standar kesuksesan yang
tinggi, menguasai tugas-tugas yang kompleks dan mengungguli orang
lain.
b. Kebutuhan akan Pertalian (needs for affiliation) yaitu keinginan untuk
membentuk hubungan pribadi yang akrab, menghindari konflik, dan
menjalin persahabatan yang hangat.
c. Kebutuhan akan kesuksesan (needs for power) yaitu keinginan untuk
mempengaruhi atau mengendaliakan orang lain, bertanggung jawab
atas orang lain, dan memiliki otoritas atas orang lain.
• McClelland orang-orang yang berorientasi prestasi memiliki karakteristik
yang perlu dikembangkan yaitu :
a. Menyukai pengambilan resiko yang layak sebagai fungsi keterampilan,
bukan kesempatan, menyukai tantangan, dan tanggung jawab pribadi
bagi hasil-hasil yang telah dicapai.
b. Memiliki kecenderungan untuk menetapkan tujuan prestasi yang layak
dan menghadapi resiko yang sudah diperhitungkan.
c. Memiliki kebutuhan yang kuat akan umpan balik tentang apa yang
telah dikerjakannya
d. Memiliki keterampilan dalam perencanaan jangka panjang dan memiliki
kemampuan organisasional.
5. Perspektif Proses Pada Motivasi
Teori proses menjelaskan bagaimana para pekerja memilih tindakan
perilaku untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan mereka dan menetukan
apakah pilihan mereka berhasil. Ada dua teori proses yang selama ini dikenal
yaitu teori keadilan dan teori keadilan.
5.1.Teori Keadilan (Equity Theory)
• Teori yang dikembangkan oleh J. Stacy Adams ini berfokus pada persepsi
individu tentang seberapa adil mereka diperlakukan dibandingkan dengan
orang lain.
• Teori keadilan berfokus pada persepsi individu tentang seberapa adil
mereka diperlakukan dibandingkan dengan orang lain.
• Rasio keadilan dilihat dari situasi yang ada ketika hasil dan masukan
seseorang sama dengan milik orang lain.
• Metode yang biasa digunakan karyawan untuk menanggapi ketidakadilan
yaitu :
Page 6 of 11
Mata Kuliah / MateriKuliah 2011Brawijaya University
a. Mengubah masukan –masukan dengan meningkatkan atau mengurangi
masukan-masukannya untuk organisasi.
b. Mengubah hasil-hasil dengan cara konsisten memperbaiki kondisi-
kondisi serikat pekerja agar sebanding dengan orang-orangnya
menghasilkan uang lebih banyak.
c. Mengubah persepsi-persepsi tentang keadilan jika mereka tidak mapu
merubah masukan atau hasil, misalnya dengan berpura-pura
meningkatkan status yang terikat pada pekerjaan
d. Meninggalkan pekerjaan tersebut. Apabila orang merasa diperakukan
tidak adil mungkin akan meninggalkan pekerjaan mereka daripada
menderita ketidakadilan.
• Bagi manajer teori keadilan memberikan implikasi bahwa penghargaan
sebagai motivasi kerja harus diberikan sesuai yang dirasa adil oleh
individu-individu yang bersangkutan.
5.2. Teori Harapan (Expectancy theory)
• Teori harapan oleh Victor Vroom mengemukakan bahwa motivasi
bergantung pada harapan-harapan individu berkenaan dengan
kemampuan mereka untuk menegrjakan tugas-tugas dan menerima
penghargaan yang diinginkan.
• Teori harapan berhubungan dengan proses yang digunakan individu untuk
mencapai penghargaan
• Teori ini memperkirakan individu akan mendapatkan prestasi yang tinggi
apabila mereka melihat suatu kemungkinan bahwa usaha mereka akan
mengarah pada prestasi yang tinggi, kemungkinan bahwa usaha mereka
akan membawa ke arah hasil-hasil yang menguntungkan, dan bahwa
hasil-hasil tersebut akan menjadi penarik efektif bagi mereka pada
keadaan keseimbangan.
6. Desain Pekerjaan Untuk Motivasi
Pekerjaan dalam sebuah organisasi adalah satu unit pekerjaan yang harus
dikerjakan oleh seorang karyawan. Sedangkan Desain pekerjaan (job design)
adalah penerapan teori motivasi pada struktur krja untuk meningktakan
produktivitas dan kepuasan. Pendekatan yang biasa dilakukan dalam desain
pekerjaan yaitu penyederhanaan, rotasi, pembesaran, dan pengayaan
pekerjaan.
6.1 Penyederhanaan Pekerjaan
• Penyederhanaan pekerjaan mengejar efisiensi tugas dengan
mengurangi jumlah tugas yang harus dikerjakan seseorang.
• Penyederhanaan pekerjaan berdasarkan prinsip-prinsip yang diambil
dari manajemen ilmiah dan teknik industri
• Tugas-tugas didesain agar sederhana, repetitif dan standar.
Page 7 of 11
Mata Kuliah / MateriKuliah 2011Brawijaya University
Gambar 3 Penyederhanaan Kerja
6.2. Rotasi Pekerjaan
• Rotasi pekerjaan adalah bentuk desain pekerjaan yang secara
sistematik memindahkan para karyawan dari satu pekerjaan ke
pekerjaan yang lain untuk meberi mereka variasi dan stimulasi.
• Rotasi pekerjaan dapat meningkatkan jumlah tugas yang berbeda yang
dikerjakan seorang karyawan tanpa adanya peningkatan kompleksitas
dari pekerjaan apapun.
• Rotasi pekerjaan masih mengambil keuntungan dari efisiensi teknik,
tetapi memberikan variasi dan stimulasi bagi para karyawan
Gambar 4 Rotasi Pekerjaan
6.3. Pembesaran Pekerjaan
• Pembesaran Pekerjaan (job enlargement) mengombinasikan serangkaian
tugas menjadi satu pekerjaan baru yang lebih luas untuk memberi para
karyawan variasi dan tantangan
• Pembesaran pekerjaan merupakan respons terhadap ketidakpuasan para
karyawan dengan pekerjaan yang terlalu sederhana.
Page 8 of 11
Penyederhanaan Pekerjaan
Pekerja A Pekerja B Pekerja C
Tugas 1 Tugas 2 Tugas 3
Rotasi Pekerjaan
Pekerja C Pekerja A Pekerja B
Tugas 1 Tugas 2 Tugas 3
Mata Kuliah / MateriKuliah 2011Brawijaya University
Gambar 5 Pembesaran Pekerjaan
6.4. Pengayaan Pekerjaan
• Pengayaan pekerjaan merupakan desain pekerjaan yang menggabungkan
pencapaian, pengakuan, dan motivator-motivator tingkat tinggi lain ke
dalam pekerjaan termasuk tanggung jawab, pengakuan, dan peluang-
peluang untuk mendapatkan pertumbuhan, pembelajaran, serta
pencapaian.
• Dalam pengayaan pekerjaan, karyawan memiliki kendali atas berbagai
sumberdaya yang dibutuhkan untuk mengerjakannya, membuat
keputusan tentang cara melakukan pekerjaan, mengalami perkembangan
pribadi, dan menetukan langkah kerja mereka sendiri.
• Pengayaan pekerjaan dapat meningkatkan motivasi dan kepuasan
karyawan. Selain itu perusahaan juga mendapatkan keuntungan dari
produktivitas jangka panjang, pengurangan biaya, dan para karyawan
yang lebih bahagia.
6.5. Model Karakteristik Pekerjaan
• Model karakteristik pekerjaan dikembangkan oleh Richard Hackman dan
Greg Oldham didefinisikan sebagai perubahan pekerjaan untuk
meningkatkan kualitas pengalaman kerja dan produktivitas para
karyawan.
• Model Karakteristik pekerjaan terdiri dari tiga bagian utama yaitu dimensi
pekerjaan inti, keadaan psikologis yang kritis, dan kekuatan kebutuhan
pertumbuhan karyawan.
• Secara umum model karakteristik pekerjaan dapat dilihat seperti gambar
di bawah ini :
Page 9 of 11
Pembesaran Pekerjaan
Pekerja A
Tugas 1 Tugas 2 Tugas 3
Mata Kuliah / MateriKuliah 2011Brawijaya University
Gambar 6. Model Karakteristik Pekerjaan
• Hackman dan Oldman mendefinisikan lima dimensi yang menentukan
potensi motivasional sebuah pekerjaan yaitu:
a. Variasi Keterampilan yaitu berbagai aktivitas yang menghasilkan satu
pekerjaan dan sejumlah keterampilan yang digunakan untuk
mengerjakannya
b. Identitas Tugas yaitu sejauh mana seorang karyawan melakukan
pekerjaan total denagn awal dan akhir yang jelas
c. Arti Tugas yaitu sejauh mana pekerjaan dirasa penting dan memiliki
pengaruh pada perusahaan atau pelanggan
d. Otonomi yaitu sejauhmana pekerja memiliki kebebasan, kelekuasaan,
dan penentuan nasib sendiri dalam merencanakan dan menjalangkan
tugas-tugas
e. Umpan Balik yaitu sejauh mana pelaksanaan pekerjaan memberikan
informasi untuk karywan mengenai pekerjaannya
• Jika kelima karakteristik inti dapat didesain dalam pekerjaan, para
karyawan akan semakin termotivasi dan kinerja, kualitas serta kepuasan
akan semakin tinggi
Page 10 of 11
Dimensi
Pekerjaan Inti
Keadaan Psikologi
yang Kritis
Hasil Pribadi &
Pekerjaan
Variasi
keterampilan,
identitas tugas, arti
tugas
Otonomi
Umpan Balik
Merasakan
kepenuhan arti
pekerjaan
Tanggung Jawab
Atas Hasil Kerja
Pengetahuan hasil
aktual aktivitas
kerja
Motivasi Kerja
Internal Yang
Tinggi
Kinerja Kerja
Kualitas Tinggi
Kepuasan
Pekerjaan Tinggi
Ketidakhadiran dan
pergantian yang
rendah
Kekuatan Kebutuhan Pertumbuhan
Karyawan
Mata Kuliah / MateriKuliah 2011Brawijaya University
• Keadaan psikologis yang kritis yaitu bahwa model ini lebih menguntungkan
apabila individu-individu mengalami tiga tampilan psikologis sebagai
respons terhadap desain pekerjaan. Keadaan psikologis dipengaruhi variasi
keterampilan, identitas tugas, dan arti tugas.
• Hasil Pribadi dan Hasil Pekerjaan merupakan hasil dari pengaruh elima
karakteristik yaitu motivasi kerja, kinerja, dan kepuasan yang tinggi, serta
ketidakhadiran dan pergantian rendah.
• Kekuatan Pertumbuhan karyawan artinya bahwa orang-orang memiliki
kebutuhan yang berbeda akan pertumbuhan dan perkembangan. Model ini
sangat efektif diterapkan ketika individu memiliki kebutuhan tinggi akan
pertumbuhan dan perkembangan, termasuk keinginan akan tantangan
pribadi, pencapaian, dan pekerjaan yang menantang.
REFERENSI
Richard L. Daft. 2003. Management, Edisi 6. Salemba Empat : Jakarta
Hani Handoko, 2003. Manajemen Edisi ke 2. BPFE Yogyakarta.
PROPAGASI
A. Latihan dan Diskusi (Propagasi vertical dan Horizontal)
B. Pertanyaan (Evaluasi mandiri)
1. Apakah [pengertian motivasi secara umum?
2. Sebutkan teori kebutuhan maslow
3. Apakah pengeriian pengayaan pekerjaan dan penyederhanaan pekerjaan?
C. QUIZ -mutiple choice (Evaluasi)
D. PROYEK (Eksplorasi entrepreneurship, penerapan topic bahasan pada
dunia nyata)
Page 11 of 11

Contenu connexe

Tendances

Contoh Soal Pengantar Ekonomi https://www.masterfair.xyz/
Contoh Soal Pengantar Ekonomi https://www.masterfair.xyz/Contoh Soal Pengantar Ekonomi https://www.masterfair.xyz/
Contoh Soal Pengantar Ekonomi https://www.masterfair.xyz/Fair Nurfachrizi
 
Masalah dan Tantangan MSDM
Masalah dan Tantangan MSDMMasalah dan Tantangan MSDM
Masalah dan Tantangan MSDMReza Aprianti
 
Matematika bisnis-kel-8
Matematika bisnis-kel-8Matematika bisnis-kel-8
Matematika bisnis-kel-8Haidar Bashofi
 
Pengertian pasar, pemasaran dan manajemen pemasaran
Pengertian pasar, pemasaran dan manajemen pemasaranPengertian pasar, pemasaran dan manajemen pemasaran
Pengertian pasar, pemasaran dan manajemen pemasaranIndra Diputra
 
Pengaruh keluarga terhadap perilaku konsumen
Pengaruh keluarga terhadap perilaku konsumenPengaruh keluarga terhadap perilaku konsumen
Pengaruh keluarga terhadap perilaku konsumenDian Anggita
 
ARUS KAS DAN BEBERAPA TOPIK LAIN DALAM PENGANGGARAN MODAL
ARUS KAS DAN BEBERAPA TOPIK LAIN DALAM PENGANGGARAN MODALARUS KAS DAN BEBERAPA TOPIK LAIN DALAM PENGANGGARAN MODAL
ARUS KAS DAN BEBERAPA TOPIK LAIN DALAM PENGANGGARAN MODALRoni Saputra
 
Manajemen keuangan part 3 of 5
Manajemen keuangan part 3 of 5Manajemen keuangan part 3 of 5
Manajemen keuangan part 3 of 5Judianto Nugroho
 
Analisis studi kasus tentang rekrutmen dan seleksi pt wings group
Analisis studi kasus tentang rekrutmen dan seleksi pt  wings groupAnalisis studi kasus tentang rekrutmen dan seleksi pt  wings group
Analisis studi kasus tentang rekrutmen dan seleksi pt wings groupgilang dwi jatnika
 
Perilaku Organisasi Organizational Behavior
Perilaku Organisasi Organizational BehaviorPerilaku Organisasi Organizational Behavior
Perilaku Organisasi Organizational BehaviorDadang Solihin
 
Strategi dalam proses manajemen strategik
Strategi dalam proses manajemen strategikStrategi dalam proses manajemen strategik
Strategi dalam proses manajemen strategikIzul chumzq
 
Strategic human resource management
Strategic human resource management Strategic human resource management
Strategic human resource management Kacung Abdullah
 
Peramalan Forecasting
Peramalan ForecastingPeramalan Forecasting
Peramalan ForecastingINDAHMAWARNI1
 
Perubahan dan pengembangan organisasi
Perubahan dan pengembangan organisasiPerubahan dan pengembangan organisasi
Perubahan dan pengembangan organisasiFrans Dione
 
Etika bisnis : PENGAMBILAN KEPUTUSAN DENGAN ETIKA BISNIS
Etika bisnis : PENGAMBILAN KEPUTUSAN DENGAN ETIKA BISNISEtika bisnis : PENGAMBILAN KEPUTUSAN DENGAN ETIKA BISNIS
Etika bisnis : PENGAMBILAN KEPUTUSAN DENGAN ETIKA BISNISlevana412y
 

Tendances (20)

Contoh Soal Pengantar Ekonomi https://www.masterfair.xyz/
Contoh Soal Pengantar Ekonomi https://www.masterfair.xyz/Contoh Soal Pengantar Ekonomi https://www.masterfair.xyz/
Contoh Soal Pengantar Ekonomi https://www.masterfair.xyz/
 
Masalah dan Tantangan MSDM
Masalah dan Tantangan MSDMMasalah dan Tantangan MSDM
Masalah dan Tantangan MSDM
 
Teori manajemen klasik
Teori manajemen klasikTeori manajemen klasik
Teori manajemen klasik
 
Nilai Waktu dari Uang
Nilai Waktu dari UangNilai Waktu dari Uang
Nilai Waktu dari Uang
 
Matematika bisnis-kel-8
Matematika bisnis-kel-8Matematika bisnis-kel-8
Matematika bisnis-kel-8
 
Pengertian pasar, pemasaran dan manajemen pemasaran
Pengertian pasar, pemasaran dan manajemen pemasaranPengertian pasar, pemasaran dan manajemen pemasaran
Pengertian pasar, pemasaran dan manajemen pemasaran
 
Pengaruh keluarga terhadap perilaku konsumen
Pengaruh keluarga terhadap perilaku konsumenPengaruh keluarga terhadap perilaku konsumen
Pengaruh keluarga terhadap perilaku konsumen
 
Uji asumsi klasik
Uji asumsi klasikUji asumsi klasik
Uji asumsi klasik
 
ARUS KAS DAN BEBERAPA TOPIK LAIN DALAM PENGANGGARAN MODAL
ARUS KAS DAN BEBERAPA TOPIK LAIN DALAM PENGANGGARAN MODALARUS KAS DAN BEBERAPA TOPIK LAIN DALAM PENGANGGARAN MODAL
ARUS KAS DAN BEBERAPA TOPIK LAIN DALAM PENGANGGARAN MODAL
 
2. sejarah teori manajemen
2. sejarah teori manajemen 2. sejarah teori manajemen
2. sejarah teori manajemen
 
Manajemen keuangan part 3 of 5
Manajemen keuangan part 3 of 5Manajemen keuangan part 3 of 5
Manajemen keuangan part 3 of 5
 
Analisis studi kasus tentang rekrutmen dan seleksi pt wings group
Analisis studi kasus tentang rekrutmen dan seleksi pt  wings groupAnalisis studi kasus tentang rekrutmen dan seleksi pt  wings group
Analisis studi kasus tentang rekrutmen dan seleksi pt wings group
 
Perilaku Organisasi Organizational Behavior
Perilaku Organisasi Organizational BehaviorPerilaku Organisasi Organizational Behavior
Perilaku Organisasi Organizational Behavior
 
Strategi dalam proses manajemen strategik
Strategi dalam proses manajemen strategikStrategi dalam proses manajemen strategik
Strategi dalam proses manajemen strategik
 
Strategic human resource management
Strategic human resource management Strategic human resource management
Strategic human resource management
 
Peramalan Forecasting
Peramalan ForecastingPeramalan Forecasting
Peramalan Forecasting
 
Perubahan dan pengembangan organisasi
Perubahan dan pengembangan organisasiPerubahan dan pengembangan organisasi
Perubahan dan pengembangan organisasi
 
MO II Forecasting
MO II ForecastingMO II Forecasting
MO II Forecasting
 
Etika bisnis : PENGAMBILAN KEPUTUSAN DENGAN ETIKA BISNIS
Etika bisnis : PENGAMBILAN KEPUTUSAN DENGAN ETIKA BISNISEtika bisnis : PENGAMBILAN KEPUTUSAN DENGAN ETIKA BISNIS
Etika bisnis : PENGAMBILAN KEPUTUSAN DENGAN ETIKA BISNIS
 
Perencanaan SDM
Perencanaan SDMPerencanaan SDM
Perencanaan SDM
 

En vedette

2. motivasi dan kebutuhan www.sekolahbisnisindonesia.com
2. motivasi dan kebutuhan www.sekolahbisnisindonesia.com2. motivasi dan kebutuhan www.sekolahbisnisindonesia.com
2. motivasi dan kebutuhan www.sekolahbisnisindonesia.comSEKOLAH BISNIS INDONESIA
 
Motivasi dalam manajemen
Motivasi dalam manajemenMotivasi dalam manajemen
Motivasi dalam manajemenSeptian Ardhi
 
Chapter 13 Organizational Behavior - Work Design
Chapter 13 Organizational Behavior - Work DesignChapter 13 Organizational Behavior - Work Design
Chapter 13 Organizational Behavior - Work Designbonysond1228
 
2.pengembangan karyawan http://www.slideshare.net/alwarisreds/sistem-pelayana...
2.pengembangan karyawan http://www.slideshare.net/alwarisreds/sistem-pelayana...2.pengembangan karyawan http://www.slideshare.net/alwarisreds/sistem-pelayana...
2.pengembangan karyawan http://www.slideshare.net/alwarisreds/sistem-pelayana...Al-waris Suarez
 
Hubungan motivasi dan partisipasi kerja terhadap kinerja karyawan
Hubungan motivasi dan partisipasi kerja terhadap kinerja karyawanHubungan motivasi dan partisipasi kerja terhadap kinerja karyawan
Hubungan motivasi dan partisipasi kerja terhadap kinerja karyawanLisna Satar
 
Memotivasi Pegawai
Memotivasi PegawaiMemotivasi Pegawai
Memotivasi Pegawaijevka
 
MAKALAH PENGERTIAN MOTIVASI DAN TEORI MOTIVASI
MAKALAH PENGERTIAN MOTIVASI DAN TEORI MOTIVASIMAKALAH PENGERTIAN MOTIVASI DAN TEORI MOTIVASI
MAKALAH PENGERTIAN MOTIVASI DAN TEORI MOTIVASIGhian Velina
 

En vedette (10)

2. motivasi dan kebutuhan www.sekolahbisnisindonesia.com
2. motivasi dan kebutuhan www.sekolahbisnisindonesia.com2. motivasi dan kebutuhan www.sekolahbisnisindonesia.com
2. motivasi dan kebutuhan www.sekolahbisnisindonesia.com
 
Motivasi
MotivasiMotivasi
Motivasi
 
Motivasi
MotivasiMotivasi
Motivasi
 
Motivasi dalam manajemen
Motivasi dalam manajemenMotivasi dalam manajemen
Motivasi dalam manajemen
 
Chapter 13 Organizational Behavior - Work Design
Chapter 13 Organizational Behavior - Work DesignChapter 13 Organizational Behavior - Work Design
Chapter 13 Organizational Behavior - Work Design
 
Pelatihan Analisis Jabatan
Pelatihan Analisis JabatanPelatihan Analisis Jabatan
Pelatihan Analisis Jabatan
 
2.pengembangan karyawan http://www.slideshare.net/alwarisreds/sistem-pelayana...
2.pengembangan karyawan http://www.slideshare.net/alwarisreds/sistem-pelayana...2.pengembangan karyawan http://www.slideshare.net/alwarisreds/sistem-pelayana...
2.pengembangan karyawan http://www.slideshare.net/alwarisreds/sistem-pelayana...
 
Hubungan motivasi dan partisipasi kerja terhadap kinerja karyawan
Hubungan motivasi dan partisipasi kerja terhadap kinerja karyawanHubungan motivasi dan partisipasi kerja terhadap kinerja karyawan
Hubungan motivasi dan partisipasi kerja terhadap kinerja karyawan
 
Memotivasi Pegawai
Memotivasi PegawaiMemotivasi Pegawai
Memotivasi Pegawai
 
MAKALAH PENGERTIAN MOTIVASI DAN TEORI MOTIVASI
MAKALAH PENGERTIAN MOTIVASI DAN TEORI MOTIVASIMAKALAH PENGERTIAN MOTIVASI DAN TEORI MOTIVASI
MAKALAH PENGERTIAN MOTIVASI DAN TEORI MOTIVASI
 

Similaire à 12. motivasi

Analisis pengaruh faktor motivasi guru terhadap mutu pelayanan sekolah dasar ...
Analisis pengaruh faktor motivasi guru terhadap mutu pelayanan sekolah dasar ...Analisis pengaruh faktor motivasi guru terhadap mutu pelayanan sekolah dasar ...
Analisis pengaruh faktor motivasi guru terhadap mutu pelayanan sekolah dasar ...fkipunigres
 
PER 11. MOTIVASI.pptx
PER 11. MOTIVASI.pptxPER 11. MOTIVASI.pptx
PER 11. MOTIVASI.pptxRafiFarras2
 
Teori Organisasi Wasis 2
Teori Organisasi Wasis 2Teori Organisasi Wasis 2
Teori Organisasi Wasis 2Andi Iswoyo
 
05 Teori Organisasi Adm Publik
05 Teori Organisasi   Adm Publik05 Teori Organisasi   Adm Publik
05 Teori Organisasi Adm PublikAndi Iswoyo
 
Konsep motivasi kelompok 6 fitri yayu
Konsep motivasi kelompok 6 fitri yayuKonsep motivasi kelompok 6 fitri yayu
Konsep motivasi kelompok 6 fitri yayuFirtie Cielo
 
Psikologi Sumber Daya Manusia (INTEGRASI DALAM PERUSAHAAN)
Psikologi Sumber Daya Manusia (INTEGRASI DALAM PERUSAHAAN)Psikologi Sumber Daya Manusia (INTEGRASI DALAM PERUSAHAAN)
Psikologi Sumber Daya Manusia (INTEGRASI DALAM PERUSAHAAN)riditata
 
Motivasi kerja dalam organisasi
Motivasi kerja dalam organisasiMotivasi kerja dalam organisasi
Motivasi kerja dalam organisasiGondo Madden
 
Presentasi - Fikri Ramadhan - Motivasi _20231219_163951_0000.pptx
Presentasi - Fikri Ramadhan - Motivasi _20231219_163951_0000.pptxPresentasi - Fikri Ramadhan - Motivasi _20231219_163951_0000.pptx
Presentasi - Fikri Ramadhan - Motivasi _20231219_163951_0000.pptxjajangsukmaraa97
 
Biru simpel formal seminar proposal sidang presentasi_20231219_163833_0000.pptx
Biru simpel formal seminar proposal sidang presentasi_20231219_163833_0000.pptxBiru simpel formal seminar proposal sidang presentasi_20231219_163833_0000.pptx
Biru simpel formal seminar proposal sidang presentasi_20231219_163833_0000.pptxjajangsukmaraa97
 
Motivasi dan Kepemimpinan
Motivasi dan KepemimpinanMotivasi dan Kepemimpinan
Motivasi dan KepemimpinanSatya Pranata
 
Perilaku Organisasi - Motivasi konsep dan penerapan
Perilaku Organisasi - Motivasi  konsep dan penerapanPerilaku Organisasi - Motivasi  konsep dan penerapan
Perilaku Organisasi - Motivasi konsep dan penerapanArif Setiawan
 
Modul 8 Motivasi.ppt
Modul 8 Motivasi.pptModul 8 Motivasi.ppt
Modul 8 Motivasi.ppthardiriyanto2
 
Modul 8 Motivasi siswa sd 2024 terbai terbaik terbaik
Modul 8 Motivasi siswa sd 2024 terbai terbaik terbaikModul 8 Motivasi siswa sd 2024 terbai terbaik terbaik
Modul 8 Motivasi siswa sd 2024 terbai terbaik terbaikzaenalarifin1711
 
Bahan Ajar_Perilaku Keorganisasian_Teori Moitivasi
Bahan Ajar_Perilaku Keorganisasian_Teori MoitivasiBahan Ajar_Perilaku Keorganisasian_Teori Moitivasi
Bahan Ajar_Perilaku Keorganisasian_Teori Moitivasiniameiti
 
Teori dan Fungsi Manajemen
Teori dan Fungsi ManajemenTeori dan Fungsi Manajemen
Teori dan Fungsi ManajemenAdy Setiawan
 
Teori motivasi dalam manajemen
Teori motivasi dalam manajemenTeori motivasi dalam manajemen
Teori motivasi dalam manajemennasutionnasril
 
Teori dan Fungsi Manajemen
Teori dan Fungsi ManajemenTeori dan Fungsi Manajemen
Teori dan Fungsi ManajemenAdy Setiawan
 

Similaire à 12. motivasi (20)

Analisis pengaruh faktor motivasi guru terhadap mutu pelayanan sekolah dasar ...
Analisis pengaruh faktor motivasi guru terhadap mutu pelayanan sekolah dasar ...Analisis pengaruh faktor motivasi guru terhadap mutu pelayanan sekolah dasar ...
Analisis pengaruh faktor motivasi guru terhadap mutu pelayanan sekolah dasar ...
 
PER 11. MOTIVASI.pptx
PER 11. MOTIVASI.pptxPER 11. MOTIVASI.pptx
PER 11. MOTIVASI.pptx
 
Teori Organisasi Wasis 2
Teori Organisasi Wasis 2Teori Organisasi Wasis 2
Teori Organisasi Wasis 2
 
05 Teori Organisasi Adm Publik
05 Teori Organisasi   Adm Publik05 Teori Organisasi   Adm Publik
05 Teori Organisasi Adm Publik
 
Konsep motivasi kelompok 6 fitri yayu
Konsep motivasi kelompok 6 fitri yayuKonsep motivasi kelompok 6 fitri yayu
Konsep motivasi kelompok 6 fitri yayu
 
Psikologi Sumber Daya Manusia (INTEGRASI DALAM PERUSAHAAN)
Psikologi Sumber Daya Manusia (INTEGRASI DALAM PERUSAHAAN)Psikologi Sumber Daya Manusia (INTEGRASI DALAM PERUSAHAAN)
Psikologi Sumber Daya Manusia (INTEGRASI DALAM PERUSAHAAN)
 
Motivasi kerja dalam organisasi
Motivasi kerja dalam organisasiMotivasi kerja dalam organisasi
Motivasi kerja dalam organisasi
 
Presentasi - Fikri Ramadhan - Motivasi _20231219_163951_0000.pptx
Presentasi - Fikri Ramadhan - Motivasi _20231219_163951_0000.pptxPresentasi - Fikri Ramadhan - Motivasi _20231219_163951_0000.pptx
Presentasi - Fikri Ramadhan - Motivasi _20231219_163951_0000.pptx
 
Biru simpel formal seminar proposal sidang presentasi_20231219_163833_0000.pptx
Biru simpel formal seminar proposal sidang presentasi_20231219_163833_0000.pptxBiru simpel formal seminar proposal sidang presentasi_20231219_163833_0000.pptx
Biru simpel formal seminar proposal sidang presentasi_20231219_163833_0000.pptx
 
Motivasi Kerja
Motivasi KerjaMotivasi Kerja
Motivasi Kerja
 
Motivasi dan Kepemimpinan
Motivasi dan KepemimpinanMotivasi dan Kepemimpinan
Motivasi dan Kepemimpinan
 
Perilaku Organisasi - Motivasi konsep dan penerapan
Perilaku Organisasi - Motivasi  konsep dan penerapanPerilaku Organisasi - Motivasi  konsep dan penerapan
Perilaku Organisasi - Motivasi konsep dan penerapan
 
Motivasi
Motivasi   Motivasi
Motivasi
 
Modul 8 Motivasi.ppt
Modul 8 Motivasi.pptModul 8 Motivasi.ppt
Modul 8 Motivasi.ppt
 
Modul 8 Motivasi siswa sd 2024 terbai terbaik terbaik
Modul 8 Motivasi siswa sd 2024 terbai terbaik terbaikModul 8 Motivasi siswa sd 2024 terbai terbaik terbaik
Modul 8 Motivasi siswa sd 2024 terbai terbaik terbaik
 
Bahan Ajar_Perilaku Keorganisasian_Teori Moitivasi
Bahan Ajar_Perilaku Keorganisasian_Teori MoitivasiBahan Ajar_Perilaku Keorganisasian_Teori Moitivasi
Bahan Ajar_Perilaku Keorganisasian_Teori Moitivasi
 
Teori dan Fungsi Manajemen
Teori dan Fungsi ManajemenTeori dan Fungsi Manajemen
Teori dan Fungsi Manajemen
 
Teori motivasi dalam manajemen
Teori motivasi dalam manajemenTeori motivasi dalam manajemen
Teori motivasi dalam manajemen
 
Teori dan Fungsi Manajemen
Teori dan Fungsi ManajemenTeori dan Fungsi Manajemen
Teori dan Fungsi Manajemen
 
Motivasi (1).PPT
Motivasi (1).PPTMotivasi (1).PPT
Motivasi (1).PPT
 

Plus de Yosie Andre Victora

8. koordinasi dan rentang manajemen
8. koordinasi dan rentang manajemen8. koordinasi dan rentang manajemen
8. koordinasi dan rentang manajemenYosie Andre Victora
 
3. lingkungan organisasi manajemen
3. lingkungan organisasi manajemen3. lingkungan organisasi manajemen
3. lingkungan organisasi manajemenYosie Andre Victora
 
Pikp modul09 pikp ss sosial budaya
Pikp modul09 pikp ss sosial budayaPikp modul09 pikp ss sosial budaya
Pikp modul09 pikp ss sosial budayaYosie Andre Victora
 
Pikp modul08 sub sistem pengolahan
Pikp modul08 sub sistem pengolahanPikp modul08 sub sistem pengolahan
Pikp modul08 sub sistem pengolahanYosie Andre Victora
 
Pikp modul07 sub sistem budidaya
Pikp modul07 sub sistem budidayaPikp modul07 sub sistem budidaya
Pikp modul07 sub sistem budidayaYosie Andre Victora
 
Pikp modul04 sub sistem perairan tawar
Pikp modul04 sub sistem perairan tawarPikp modul04 sub sistem perairan tawar
Pikp modul04 sub sistem perairan tawarYosie Andre Victora
 
Pikp modul03-subsistem kelautan marines-
Pikp modul03-subsistem kelautan  marines-Pikp modul03-subsistem kelautan  marines-
Pikp modul03-subsistem kelautan marines-Yosie Andre Victora
 
Pikp modul02-fisheries system ho
Pikp modul02-fisheries system hoPikp modul02-fisheries system ho
Pikp modul02-fisheries system hoYosie Andre Victora
 

Plus de Yosie Andre Victora (20)

13. komunikasi
13. komunikasi13. komunikasi
13. komunikasi
 
11. kepemimpinan
11. kepemimpinan11. kepemimpinan
11. kepemimpinan
 
10. penyusunan personalia
10. penyusunan personalia10. penyusunan personalia
10. penyusunan personalia
 
8. koordinasi dan rentang manajemen
8. koordinasi dan rentang manajemen8. koordinasi dan rentang manajemen
8. koordinasi dan rentang manajemen
 
6. pembuatan keputusan
6. pembuatan keputusan6. pembuatan keputusan
6. pembuatan keputusan
 
5. peneetapan tujuan
5. peneetapan tujuan5. peneetapan tujuan
5. peneetapan tujuan
 
4.proses perencanaan
4.proses perencanaan4.proses perencanaan
4.proses perencanaan
 
3. lingkungan organisasi manajemen
3. lingkungan organisasi manajemen3. lingkungan organisasi manajemen
3. lingkungan organisasi manajemen
 
1. manajemen dan pengelolaan
1. manajemen dan pengelolaan1. manajemen dan pengelolaan
1. manajemen dan pengelolaan
 
14. pengawasan
14. pengawasan14. pengawasan
14. pengawasan
 
Pikp module11- manaj perikanan1
Pikp module11- manaj perikanan1Pikp module11- manaj perikanan1
Pikp module11- manaj perikanan1
 
Pikp module10-hukum & kebij
Pikp module10-hukum & kebijPikp module10-hukum & kebij
Pikp module10-hukum & kebij
 
Pikp modul09 pikp ss sosial budaya
Pikp modul09 pikp ss sosial budayaPikp modul09 pikp ss sosial budaya
Pikp modul09 pikp ss sosial budaya
 
Pikp modul08 sub sistem pengolahan
Pikp modul08 sub sistem pengolahanPikp modul08 sub sistem pengolahan
Pikp modul08 sub sistem pengolahan
 
Pikp modul07 sub sistem budidaya
Pikp modul07 sub sistem budidayaPikp modul07 sub sistem budidaya
Pikp modul07 sub sistem budidaya
 
Pikp modul06-ss perik tangkap
Pikp modul06-ss perik tangkapPikp modul06-ss perik tangkap
Pikp modul06-ss perik tangkap
 
Pikp modul5&6-jenis ikan
Pikp modul5&6-jenis ikanPikp modul5&6-jenis ikan
Pikp modul5&6-jenis ikan
 
Pikp modul04 sub sistem perairan tawar
Pikp modul04 sub sistem perairan tawarPikp modul04 sub sistem perairan tawar
Pikp modul04 sub sistem perairan tawar
 
Pikp modul03-subsistem kelautan marines-
Pikp modul03-subsistem kelautan  marines-Pikp modul03-subsistem kelautan  marines-
Pikp modul03-subsistem kelautan marines-
 
Pikp modul02-fisheries system ho
Pikp modul02-fisheries system hoPikp modul02-fisheries system ho
Pikp modul02-fisheries system ho
 

Dernier

MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI pptMATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI pptAnggitBetaniaNugraha
 
Soal Campuran Asam Basa Kimia kelas XI.pdf
Soal Campuran Asam Basa Kimia kelas XI.pdfSoal Campuran Asam Basa Kimia kelas XI.pdf
Soal Campuran Asam Basa Kimia kelas XI.pdfArfan Syam
 
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksiAnalisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksiMemenAzmi1
 
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...rofinaputri
 
Materi Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptx
Materi Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptxMateri Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptx
Materi Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptxRizkya19
 
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...TitinSolikhah2
 
Ruang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank
Ruang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non BankRuang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank
Ruang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non BankYunitaReykasari
 
3. Sejarah masuknya islam ke Nusantara dan KERAJAAN ISLAM DEMAK.ppt
3. Sejarah masuknya islam ke Nusantara dan KERAJAAN ISLAM DEMAK.ppt3. Sejarah masuknya islam ke Nusantara dan KERAJAAN ISLAM DEMAK.ppt
3. Sejarah masuknya islam ke Nusantara dan KERAJAAN ISLAM DEMAK.pptsulistyaningsih20
 
Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024
Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024
Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024SDNTANAHTINGGI09
 
PATROLI dengan BERBASIS MASYARAKAT Kehutananan
PATROLI dengan BERBASIS MASYARAKAT KehutanananPATROLI dengan BERBASIS MASYARAKAT Kehutananan
PATROLI dengan BERBASIS MASYARAKAT Kehutananantrialamsyah
 
imunisasi measles rubella indonesia puskesmas
imunisasi measles rubella indonesia puskesmasimunisasi measles rubella indonesia puskesmas
imunisasi measles rubella indonesia puskesmasMhd Fardhan
 

Dernier (11)

MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI pptMATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
 
Soal Campuran Asam Basa Kimia kelas XI.pdf
Soal Campuran Asam Basa Kimia kelas XI.pdfSoal Campuran Asam Basa Kimia kelas XI.pdf
Soal Campuran Asam Basa Kimia kelas XI.pdf
 
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksiAnalisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
 
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
 
Materi Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptx
Materi Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptxMateri Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptx
Materi Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptx
 
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
 
Ruang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank
Ruang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non BankRuang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank
Ruang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank
 
3. Sejarah masuknya islam ke Nusantara dan KERAJAAN ISLAM DEMAK.ppt
3. Sejarah masuknya islam ke Nusantara dan KERAJAAN ISLAM DEMAK.ppt3. Sejarah masuknya islam ke Nusantara dan KERAJAAN ISLAM DEMAK.ppt
3. Sejarah masuknya islam ke Nusantara dan KERAJAAN ISLAM DEMAK.ppt
 
Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024
Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024
Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024
 
PATROLI dengan BERBASIS MASYARAKAT Kehutananan
PATROLI dengan BERBASIS MASYARAKAT KehutanananPATROLI dengan BERBASIS MASYARAKAT Kehutananan
PATROLI dengan BERBASIS MASYARAKAT Kehutananan
 
imunisasi measles rubella indonesia puskesmas
imunisasi measles rubella indonesia puskesmasimunisasi measles rubella indonesia puskesmas
imunisasi measles rubella indonesia puskesmas
 

12. motivasi

  • 1. MOTIVASI Dr. Ir. Pudji Purwanti, MP Mochammad Fattah, S.Pi, M.Si Email : pudjipurwanti@gmail.com 1. PENDAHULUAN - Pengantar - Tujuan 2. Konssep motivasi 3. Dasar-dasar Motivasi 3.1. Pendekatan tradisional 3.2. Pendekatan hubungan manusia 3.3. Pendekatan Sumberdaya manusia 3.4. Pendekatan Kontemporer 4. Perspektif isi pada Motivasi 4.1. Teori kebutuhan - Maslow 4.2 Teori ERG 4.3. Teori Dua faktor / Motivasi- pemeliharaan- Herzberg 4.4. Teori Prestasi/kebutuhan yang didapat- McClelland 5. Perspektif Proses pada Motivasi 5.1.Teori Keadilan 5.2. Teori Harapan 6. Desain pekerjaan untuk motivasi: 6.1. Penyederhanaan pekerjaan 6.2. Rotasi pekerjaan 6.3. Pembesaran Pekerjaan 6.4. Pengayaan pekerjaan 6.5. Model karakteristik pekerjaan 1. PENDAHULUAN 1.1 Pengantar • Motivasi merupakan kegiatan yang mengakibatkan, menyalurkan, dan memelihara perilaku manusia. Seorang manajer perlu memahami orang-orang berperilaku agar agar dapat mempengaruhi orang lain untuk bekerja sesuai dengan kepentingan organisasi. • Faktor yang mempengaruhi kesuksesan seseorang selain motivasi yaitu kemampuan individu dan pemahaman tentang perilaku yang diperlakukan untuk mencapai prestasi yang tinggi yang disebut dengan persepsi peranan. Ketiga faktor tersebut saling berhubungan. Jika salah satu faktor rendah, maka tingkat prestasi akan rendah walaupun faktor-faktor lainnya tinggi. 1.2 Tujuan Penguasaan materi dalam modul ini, dirancang sebagai landasan dasar pemahaman motivasi dalam managemen organisasi. • Mendefinisikan motivasi dan menjelaskan perbedaan antara pendekatan-pendekatan tradisional terhadap motivasi • Mengidentifikasi dan mendeskripsikan teori isi motivasi berdasarkan kebutuhan karyawan • Mengidentifikasikan dan menjelaskan teori-teori proses motivasi • Mendeskripsikan teori penguatan dan bagaimana teori tersebut digunakan untuk memeotivasi para karyawan 12 MODUL SELF-PROPAGATINGENTREPRENEURIALEDUCATIONDEVELOPMENT (SPEED)
  • 2. Mata Kuliah / MateriKuliah 2011Brawijaya University 2. Konsep Motivasi (R) • Motivasi merujuk pada kekuatan-kekuatan internal atau eksternal seseorang yang membangkitkan antusiasme dan perlawanan untuk melakukan serangkaian kegiatan tertentu. • Motivasi karyawan mempengaruhi produktivitas, dan sebagian tugas seorang manajer adalah menyalurkan motivasi menuju pencapaian tujuan-tujuan organisasional. • Model sederhana motivasi seperti pada gambar di bawah ini : Gambar 1. Model Motivasi • Kebutuhan dasar manusia seperti kebutuhan dasar, makanan, pencapaian, perolehan moneter mempengaruhi motivasi dan keinginan manusia. Sejauh mana perilaku pencapaian kebutuhan berhasil,maka diberikan penghargaan baik secara intrinsik (kepuasan dalam proses melakukan tindakan) maupun secara ekstrinsik (penghargaan yang diberikan oleh orang lain) yang dapat memberi tahu mereka bahwa perilaku tersebut tepat atau dapat digunakan lagi di masa depan. 3. Dasar-Dasar Motivasi Asumsi seorang manajer tentang motivasi karyawan dan penggunaan penghargaan tergantung perspektifnya pada motivasi. Selama ini dikenal empat pendekatan motivasi karyawan yaitu pendekatan tradisional, pendekatan hubungan manusia, pendekatan sumber daya manusia, dan pendekatan kontemporer. 3.1. Pendekatan Tradisional • Pendekatan tradisional sering disebut pendekatan manusia ekonomi yang dikembangkan oleh Frederick Taylor dan aliran manajemen ilmiah yang menimbulkan pengembangan sistem gaji insentif dimana karyawan benar- benar dibayar berdasarkan kualitas dan kuantitas hasil kerja mereka. • Pendekatan ini lebih mengisyaratkan bahwa manajer menentukan bagaimana pekerjaan-pekerjaan harus dilakukan dan digunakannya sistem pengupahan insentif untuk memotivasi para pekerja (semakin banyak produksi, maka semakin banyak penerimaan penghasilan). • Pandangan tradisional menganggap bahwa para pekerja pada dasarnya malas dan hanya dapat dimotivasi dengan penghargaan berupa uang. Orang-orang hanya akan bekerja lebih keras demi gaji yang lebih tinggi. Page 2 of 11 Penghargaan intrinsik dan ekstrinsik Perilaku terwujud dalam tindakanan untuk memenuhi kebutuhan Kebutuhan: menciptakan keinginana untuk memenuhi kebutuhan Umpan Balik : penghargaan memberi tahu apakah tindakan seseorang tepat dan harus digunakan lagi
  • 3. Mata Kuliah / MateriKuliah 2011Brawijaya University • Pendekatan tradisional cukup efektif, namun seiring dengan meningkatnya efisiensi, perusahaan akan mengurangi karyawan untuk mengurangi besarnya upah insentif sehingga karyawan lebih mencari keamanan/ jaminan kerja daripada sekedar menerima upah kecil dan sementara. 3.2. Pendekatan Hubungan Manusia • Pendekatan hubungan manusia melahirkan konsep manusia sosial dimana konsep manusia ekonomi berangsur-angsur berangsur-angsur merubah karyawan menjadi lebih mudah bergaul sehingga menciptakan penghargaan nonekonomi seperti kelompok kerja yang menyenangkan yang lebih penting daripada sekedar uang sebagai motivator perilaku kerja. • Elton Mayo beserta peneliti hubungan manusia menemukan bahwa karyawan dalam kontak sosial pekerjaannya juga memiliki kepentingan serta faktor kebosanan dan pengulangan pekerjaan adalah faktor yang mengurangi motivasi. • Dalam pendekatan ini, karyawan diberi kebebasan untuk membuat sendiri keputusan dalam pekerjaannya. Perhatian manajer dan operasi organisasi lebih ditekankan dalam bentuk penyediaan saran informasi yang diarahkan pada kelompok-kelompok kerja organisasi informal . 3.3. Pendekatan Sumberdaya Manusia • Pendekatan Sumberdaya manusia memperkenalkan konsep manusia seutuhnya yang memberi kesan bahwa karyawan adalah kompleks dan termotivasi oleh banyak faktor. • Mc Gregor dan Maslow serta peneliti seperti Argyris dan Likert mengemukakan bahwa para karyawan dimotivasi oleh banyak faktor selain uang atau keinginan untuk mencapai kepuasan, namun juga kebutuhan untuk berprestasi dan memeperoleh pekerjaan yang berarti. • Pendekatan ini mengemukakan bahwa para karyawan lebih menyukai pemenuhan kebutuhan kepuasan dari suatu prestasi kerja yang baik sehingga para karyawan dapat diberi tanggung jawab yang lebih besar untuk pembuatan keputusan – keputusan dan pelaksanaan tugas-tugas. 3.4. Pendekatan Kontemporer • Pendekatan kontemporer dipengaruhi oleh tiga tipe teori yaitu teori isi (content theories),teori proses (process theories) dan teori penguatan (reinforcement theories). • Teori isi menekankan pada analisis yang mendasari kebutuhan – kebutuhan manusia yang memberikan wawasan dalam kebutuhan orang dalam organisasi dan membantu para manajer dalam memahami bagaimana kebutuhan–kebutuhan dapat dipenuhi di tempat kerja. • Teori Proses berkenaan dengan proses pemikiran yang mempengaruhi perilaku dan berfokus pada bagaimana karyawan-karyawan mencari penghargaan dalam keadaan kerja. • Teori Penguatan berfokus pada karyawan yang mempelajari perilaku kerja yang diinginkan. • Teori isi lebih menekankan pada kebutuhan, teori proses menekankan pada perilaku, sedangkan teori penguatan lebih menekankan pada bentuk penguatan konsep-konsep penghargaan seperti pada gambar 1. 4. Perspektif Isi pada Motivasi (R N H) • Teori isi pada motivasi memusatkan perhatian pada : a. Kebutuhan – kebutuhan, motif-motif atau dorongan-dorongan Page 3 of 11
  • 4. Mata Kuliah / MateriKuliah 2011Brawijaya University b. Hubungan karyawan dengan faktor – faktor eksternal • Teori isi menekankan pada pentingnya pengertian faktor internal dan faktor eskternal individu dalam memilih kegiatan, cara dan perilaku tertentu dalam memuaskan kebutuhan yang dirasakan. • Kebutuhan ini mewujudkan dorongan internal yang memotivasi perilaku tertentu sebagai usaha untuk memnuhi kebutuhan-kebutuhan tersebut. Manajer dapat memberikan penghargaan kepada karyawan untuk menguatkan pekerja untuk mengarahkan energi dan prioritas pada pencapaian tujuan-tujuan organisasional. 4.1. Teori kebutuhan – Maslow • Teori isi berdasarkan hirarki kebutuhan Abraham Maslow mengemukakan bahwa orang-orang termotivasi oleh lima kategori kebutuhan yaitu kebutuhan fisiologis, keamanan, kepemilikan, penghargaan dan aktualisasi diri. • Bentuk Hirarki Kebutuhan Maslow dapat dilihat pada gambar berikut : Gambar 2 Hirarki Kebutuhan Maslow • Menurut Maslow, kebutuhan tingkat bawah membutuhkan prioritas pemenuhan yang lebih tinggi dibanding yang lain. Kebutuhan- kebutuhan tersebut dipenuhi secara berurutan yaitu kebutuhan fisiologis, rasa aman, kebutuhan kepemilikan, penghargaan dan aktualisasi diri. Setelah salah satu kebutuhan terpenuhi, kebutuhan tersebut mengalami penurunan kepentingan dan kebutuhan yang lebih tinggi selanjutnya diaktifkan. • Kebutuhan Fisiologis merupakan pemenuhan kebutuhan dasar manusia meliputi makanan, air, dan oksigen. Dalam organisasi, kebutuhan fisiologis meliputi gairah kerja, ruang, dan gaji pokok untuk menjamin kelangsungan hidup. • Kebutuhan akan rasa aman (safety needs) merupakan kebutuhan lingkungan fisik dan emosional yang aman dan terlindung dari ancaman yaitu kebutuhan akan pekerjaan yang aman, imbalan kerja tambahan, dan perlindungan pekerjaan. Page 4 of 11 Aktualisasi Diri Kebutuhan Penghargaan Kebutuhan Kepemilikan Kebutuhan Rasa Aman Kebutuhan Fisiologis
  • 5. Mata Kuliah / MateriKuliah 2011Brawijaya University • Kebutuhan akan kepemilikan (belonging needs) berkenaan dengan keinginan untuk memiliki hubungan baik dengan sesama pekerja, partisipasi dalam kelompok kerja, dan hubungan positif dengan para pengawas. • Kebutuhan akan penghargaan (esteem needs) merepresentasikan keinginan untuk mendapatkan pengakuan, peningkatan tanggung jawab, status tinggi, dan pujian atas kontribusi bagi organisasi • Kebutuhan aktualisasi diri (self-actualization needs) berkenaan dengan pengembangan potensi seseorang, meningkatkan kompetensi seseorang, dan menjadi seseorang yang lebih baik. Kebutuhan aktualisasi diri dapat dipenuhi dengan memberikan peluang kepada karyawan untuk tumbuh, kreatif, dan mendapatkan pelatihan untuk melakukan tugas-tugas yang menantang serta kemajuan. 4.2 Teori ERG (ERG Theory) • Clayton Alderfer mengemukakan teorinya kebutuhan dalam merespons kritik terhadap teori Maslow akan kurangnya verifikasi yang empiris dalam tiga ketegori kebutuhan yaitu : a. Kebutuhan Kehidupan (Existence needs) merupakan kebutuhan akan kesejahteraan fisik. b. Kebutuhan keterhubungan (relatedness needs)menyinggung kebutuhan akan pemenuhan kebutuhan dengan orang lain c. Kebutuhan Pertumbuhan (Growth needs) berfokus pada perkembangan potensi manusia dan keinginan akan pertumbuhan pribadi serta kompetensi yang meningkat. • Teori ERG lebh luwes daripada teori Maslow berdasarkan prinsip frustasi- regresi yaitu apabila terjadi kegagalan pemenuhan tingkat tinggi mungkin menyebabkan regresi terhadap pemenuhan kebutuhan tingkat lebih rendah yang sudah terpenuhi sehingga pekerja yang tidak dapat memenuhi kebutuhan pertumbuhan pribadi mungkin kembali pada pertumbuhan tingkat rendah dan mengalihkan usahanya untuk menghasilkan lebih banyak uang. • Terori kebutuhan membantu menjelaskan mengapa organisasi-organisasi mencari berbagai cara untuk mengakui para karyawan dan mendorong partisipasi mereka dalm pembuatan keputusan. 4.3. Teori Dua faktor / Motivasi-pemeliharaan- Herzberg • Frederick Herzberg mengembangkan teori motivasi yang populer disebut Teori Dua Faktor. Berdasarkan penelitiannya mengusulkan bahwa karakteristik pekerjaan berhubungan dengan ketidakpuasan yang sangat berbeda dari karakteristik yeng berkenaan dengan kepuasanyang menimbulkan ide bahwa terdapat dua faktor yang mempengaruhi motivasi kerja. • Herzberg mengemukakan dua dimensi yang memberikan kontribusi terhadap perilaku karyawan di tempat kerja. a. Faktor Higiene : melibatkan khadiran dan ketidakhadiran faktor-faktor yang membuat pekerjaan menjadi tidak memuaskan seperti kondisi kerja, bayaran, kebijaksanaan perusahaan, dan hubungan antarpersonal. Ketika faktor Higiene buruk, pekerjaan akan tersa tidak memuaskan, tetapi jika faktor higiene baik maka menghilangkan ketidakpuasan meskipun higiene yang baik belum tentu membuat orang-orang menjadi sangat puas dan termotivasi dalam pekerjaan mereka. b. Motivator (Motivators) adalah kebutuhan tingkat tinggi yang meliputi pencapaian, pengakuan, tanggung jawab, dan peluang pertumbuhan. Page 5 of 11
  • 6. Mata Kuliah / MateriKuliah 2011Brawijaya University Ketika motivator tidak ada, maka para pekerja akan netral terhadap pekerjaan, dan ketika motivator ada, maka pekerja akan sangat termotivasi dan puas terhadap pekerjaan mereka. • Faktor Higiene dan Motivator merepresentasikan dua faktor berbeda yang mempengaruhi motiivasi. Faktor Higiene hanya bekerja pada area ketidakpuasan. Perbaikan kondisi kerja yang yang tidak aman atau lingkungan kerja yang berisik tidak akan menimbulkan motivasi dan kepuasan tingkat tinggi. • Motivator seperti tantangan, tanggung jawab, dan pengakuan harus ditempatkan sebelum para karyawan sangat termotivasi untk unggul dalam pekerjaan mereka. 4.4. Teori Prestasi/Kebutuhan Yang Didapat - Mcclelland • Teori Kebutuhan yang Didapat yang dikemukakan oleh David McClelland membagi tiga kebutuhan berdasarkan pengalaman hidup manusia. Tiga kebutuha tersebut yaitu : a. Kebutuhan Pencapaian (needs for achievement) meliputi keinginan untuk mencapai sesuatu yang sulit, mencapai standar kesuksesan yang tinggi, menguasai tugas-tugas yang kompleks dan mengungguli orang lain. b. Kebutuhan akan Pertalian (needs for affiliation) yaitu keinginan untuk membentuk hubungan pribadi yang akrab, menghindari konflik, dan menjalin persahabatan yang hangat. c. Kebutuhan akan kesuksesan (needs for power) yaitu keinginan untuk mempengaruhi atau mengendaliakan orang lain, bertanggung jawab atas orang lain, dan memiliki otoritas atas orang lain. • McClelland orang-orang yang berorientasi prestasi memiliki karakteristik yang perlu dikembangkan yaitu : a. Menyukai pengambilan resiko yang layak sebagai fungsi keterampilan, bukan kesempatan, menyukai tantangan, dan tanggung jawab pribadi bagi hasil-hasil yang telah dicapai. b. Memiliki kecenderungan untuk menetapkan tujuan prestasi yang layak dan menghadapi resiko yang sudah diperhitungkan. c. Memiliki kebutuhan yang kuat akan umpan balik tentang apa yang telah dikerjakannya d. Memiliki keterampilan dalam perencanaan jangka panjang dan memiliki kemampuan organisasional. 5. Perspektif Proses Pada Motivasi Teori proses menjelaskan bagaimana para pekerja memilih tindakan perilaku untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan mereka dan menetukan apakah pilihan mereka berhasil. Ada dua teori proses yang selama ini dikenal yaitu teori keadilan dan teori keadilan. 5.1.Teori Keadilan (Equity Theory) • Teori yang dikembangkan oleh J. Stacy Adams ini berfokus pada persepsi individu tentang seberapa adil mereka diperlakukan dibandingkan dengan orang lain. • Teori keadilan berfokus pada persepsi individu tentang seberapa adil mereka diperlakukan dibandingkan dengan orang lain. • Rasio keadilan dilihat dari situasi yang ada ketika hasil dan masukan seseorang sama dengan milik orang lain. • Metode yang biasa digunakan karyawan untuk menanggapi ketidakadilan yaitu : Page 6 of 11
  • 7. Mata Kuliah / MateriKuliah 2011Brawijaya University a. Mengubah masukan –masukan dengan meningkatkan atau mengurangi masukan-masukannya untuk organisasi. b. Mengubah hasil-hasil dengan cara konsisten memperbaiki kondisi- kondisi serikat pekerja agar sebanding dengan orang-orangnya menghasilkan uang lebih banyak. c. Mengubah persepsi-persepsi tentang keadilan jika mereka tidak mapu merubah masukan atau hasil, misalnya dengan berpura-pura meningkatkan status yang terikat pada pekerjaan d. Meninggalkan pekerjaan tersebut. Apabila orang merasa diperakukan tidak adil mungkin akan meninggalkan pekerjaan mereka daripada menderita ketidakadilan. • Bagi manajer teori keadilan memberikan implikasi bahwa penghargaan sebagai motivasi kerja harus diberikan sesuai yang dirasa adil oleh individu-individu yang bersangkutan. 5.2. Teori Harapan (Expectancy theory) • Teori harapan oleh Victor Vroom mengemukakan bahwa motivasi bergantung pada harapan-harapan individu berkenaan dengan kemampuan mereka untuk menegrjakan tugas-tugas dan menerima penghargaan yang diinginkan. • Teori harapan berhubungan dengan proses yang digunakan individu untuk mencapai penghargaan • Teori ini memperkirakan individu akan mendapatkan prestasi yang tinggi apabila mereka melihat suatu kemungkinan bahwa usaha mereka akan mengarah pada prestasi yang tinggi, kemungkinan bahwa usaha mereka akan membawa ke arah hasil-hasil yang menguntungkan, dan bahwa hasil-hasil tersebut akan menjadi penarik efektif bagi mereka pada keadaan keseimbangan. 6. Desain Pekerjaan Untuk Motivasi Pekerjaan dalam sebuah organisasi adalah satu unit pekerjaan yang harus dikerjakan oleh seorang karyawan. Sedangkan Desain pekerjaan (job design) adalah penerapan teori motivasi pada struktur krja untuk meningktakan produktivitas dan kepuasan. Pendekatan yang biasa dilakukan dalam desain pekerjaan yaitu penyederhanaan, rotasi, pembesaran, dan pengayaan pekerjaan. 6.1 Penyederhanaan Pekerjaan • Penyederhanaan pekerjaan mengejar efisiensi tugas dengan mengurangi jumlah tugas yang harus dikerjakan seseorang. • Penyederhanaan pekerjaan berdasarkan prinsip-prinsip yang diambil dari manajemen ilmiah dan teknik industri • Tugas-tugas didesain agar sederhana, repetitif dan standar. Page 7 of 11
  • 8. Mata Kuliah / MateriKuliah 2011Brawijaya University Gambar 3 Penyederhanaan Kerja 6.2. Rotasi Pekerjaan • Rotasi pekerjaan adalah bentuk desain pekerjaan yang secara sistematik memindahkan para karyawan dari satu pekerjaan ke pekerjaan yang lain untuk meberi mereka variasi dan stimulasi. • Rotasi pekerjaan dapat meningkatkan jumlah tugas yang berbeda yang dikerjakan seorang karyawan tanpa adanya peningkatan kompleksitas dari pekerjaan apapun. • Rotasi pekerjaan masih mengambil keuntungan dari efisiensi teknik, tetapi memberikan variasi dan stimulasi bagi para karyawan Gambar 4 Rotasi Pekerjaan 6.3. Pembesaran Pekerjaan • Pembesaran Pekerjaan (job enlargement) mengombinasikan serangkaian tugas menjadi satu pekerjaan baru yang lebih luas untuk memberi para karyawan variasi dan tantangan • Pembesaran pekerjaan merupakan respons terhadap ketidakpuasan para karyawan dengan pekerjaan yang terlalu sederhana. Page 8 of 11 Penyederhanaan Pekerjaan Pekerja A Pekerja B Pekerja C Tugas 1 Tugas 2 Tugas 3 Rotasi Pekerjaan Pekerja C Pekerja A Pekerja B Tugas 1 Tugas 2 Tugas 3
  • 9. Mata Kuliah / MateriKuliah 2011Brawijaya University Gambar 5 Pembesaran Pekerjaan 6.4. Pengayaan Pekerjaan • Pengayaan pekerjaan merupakan desain pekerjaan yang menggabungkan pencapaian, pengakuan, dan motivator-motivator tingkat tinggi lain ke dalam pekerjaan termasuk tanggung jawab, pengakuan, dan peluang- peluang untuk mendapatkan pertumbuhan, pembelajaran, serta pencapaian. • Dalam pengayaan pekerjaan, karyawan memiliki kendali atas berbagai sumberdaya yang dibutuhkan untuk mengerjakannya, membuat keputusan tentang cara melakukan pekerjaan, mengalami perkembangan pribadi, dan menetukan langkah kerja mereka sendiri. • Pengayaan pekerjaan dapat meningkatkan motivasi dan kepuasan karyawan. Selain itu perusahaan juga mendapatkan keuntungan dari produktivitas jangka panjang, pengurangan biaya, dan para karyawan yang lebih bahagia. 6.5. Model Karakteristik Pekerjaan • Model karakteristik pekerjaan dikembangkan oleh Richard Hackman dan Greg Oldham didefinisikan sebagai perubahan pekerjaan untuk meningkatkan kualitas pengalaman kerja dan produktivitas para karyawan. • Model Karakteristik pekerjaan terdiri dari tiga bagian utama yaitu dimensi pekerjaan inti, keadaan psikologis yang kritis, dan kekuatan kebutuhan pertumbuhan karyawan. • Secara umum model karakteristik pekerjaan dapat dilihat seperti gambar di bawah ini : Page 9 of 11 Pembesaran Pekerjaan Pekerja A Tugas 1 Tugas 2 Tugas 3
  • 10. Mata Kuliah / MateriKuliah 2011Brawijaya University Gambar 6. Model Karakteristik Pekerjaan • Hackman dan Oldman mendefinisikan lima dimensi yang menentukan potensi motivasional sebuah pekerjaan yaitu: a. Variasi Keterampilan yaitu berbagai aktivitas yang menghasilkan satu pekerjaan dan sejumlah keterampilan yang digunakan untuk mengerjakannya b. Identitas Tugas yaitu sejauh mana seorang karyawan melakukan pekerjaan total denagn awal dan akhir yang jelas c. Arti Tugas yaitu sejauh mana pekerjaan dirasa penting dan memiliki pengaruh pada perusahaan atau pelanggan d. Otonomi yaitu sejauhmana pekerja memiliki kebebasan, kelekuasaan, dan penentuan nasib sendiri dalam merencanakan dan menjalangkan tugas-tugas e. Umpan Balik yaitu sejauh mana pelaksanaan pekerjaan memberikan informasi untuk karywan mengenai pekerjaannya • Jika kelima karakteristik inti dapat didesain dalam pekerjaan, para karyawan akan semakin termotivasi dan kinerja, kualitas serta kepuasan akan semakin tinggi Page 10 of 11 Dimensi Pekerjaan Inti Keadaan Psikologi yang Kritis Hasil Pribadi & Pekerjaan Variasi keterampilan, identitas tugas, arti tugas Otonomi Umpan Balik Merasakan kepenuhan arti pekerjaan Tanggung Jawab Atas Hasil Kerja Pengetahuan hasil aktual aktivitas kerja Motivasi Kerja Internal Yang Tinggi Kinerja Kerja Kualitas Tinggi Kepuasan Pekerjaan Tinggi Ketidakhadiran dan pergantian yang rendah Kekuatan Kebutuhan Pertumbuhan Karyawan
  • 11. Mata Kuliah / MateriKuliah 2011Brawijaya University • Keadaan psikologis yang kritis yaitu bahwa model ini lebih menguntungkan apabila individu-individu mengalami tiga tampilan psikologis sebagai respons terhadap desain pekerjaan. Keadaan psikologis dipengaruhi variasi keterampilan, identitas tugas, dan arti tugas. • Hasil Pribadi dan Hasil Pekerjaan merupakan hasil dari pengaruh elima karakteristik yaitu motivasi kerja, kinerja, dan kepuasan yang tinggi, serta ketidakhadiran dan pergantian rendah. • Kekuatan Pertumbuhan karyawan artinya bahwa orang-orang memiliki kebutuhan yang berbeda akan pertumbuhan dan perkembangan. Model ini sangat efektif diterapkan ketika individu memiliki kebutuhan tinggi akan pertumbuhan dan perkembangan, termasuk keinginan akan tantangan pribadi, pencapaian, dan pekerjaan yang menantang. REFERENSI Richard L. Daft. 2003. Management, Edisi 6. Salemba Empat : Jakarta Hani Handoko, 2003. Manajemen Edisi ke 2. BPFE Yogyakarta. PROPAGASI A. Latihan dan Diskusi (Propagasi vertical dan Horizontal) B. Pertanyaan (Evaluasi mandiri) 1. Apakah [pengertian motivasi secara umum? 2. Sebutkan teori kebutuhan maslow 3. Apakah pengeriian pengayaan pekerjaan dan penyederhanaan pekerjaan? C. QUIZ -mutiple choice (Evaluasi) D. PROYEK (Eksplorasi entrepreneurship, penerapan topic bahasan pada dunia nyata) Page 11 of 11