SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  11
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Telah diektahui bahwa perpindahan kalor ( panas ) dari Matahari ke Bumi melalui
gelombang elektromagnetik terjadi secara radiasi ( pancaran ). Dalam Materi ini akan
dijelaskan intensitas radiasi benda hitam yang melibatkan : Stefan dan Boltzmann,
Wilhelm Wien, Rayleigh dan Jeans, dan Max Planck.
Pertanda pertama yang menunjukkan bahwa gambaran gelombang klasik tentang
radiasi electromagnet ( yang berhasil baik menerangkan perobaan Young dan Hertz
pada abad ke Sembilan belas dan yang dapat dianalisis secara tepat dengan persamaan
Maxwell ) tidak seluruhnya benar, tersimpulkan dari kegagalan teori gelombang untuk
menerangkan spectrum radiasi termal yang diamati jenis radiasi electromagnet yang
dipancarkan berbagai benda semata-mata karena suhunya. Teori gelombang juga
ternyata aggal menerangkan hasil percobaan lain yang segera menyusul, seperti
percobaan yang memepelajari pemancaran electron dari eprmukaan logam yang
disinari cahaya ( efek fotolistrik ), dan ahmburan cahaya oleh electron-elektron ( efek
Compton ).

2. Rumusan Masalah

Apakah yang dimaksud dengan Radiasi Benda Hitam ?
Bagaimana penjelasan Hukum Stefan-Boltzmann mengenai Radiasi Benda Hitam
Bagaimana penjelasan Hukum Pergeseran Wien mengenai Radiasi Benda Hitam ?
Bagaimana penjelasan Hukum Rayleigh-Jeans dan Teori Planck mengenai Radiasi
Benda Hitam ?
Apakah yang dimaksud Efek Fotolistrik dan Efek Compton?
Bagaimana Sifat Gelombang dalam Partikel dan Contoh Penerapan Radiasi Benda
Hitam?

1
3. Tujuan
1. Mendeskripsikan Radiasi Benda Hitam.
2. Menjelaskan Hukum Stefan-Boltzmann mengenai Radiasi Benda Hitam.
3. Menjelaskan Hukum Pergeseran Wien mengenai Radiasi Benda Hitam.
4. Menjelaskan Hukum Rayleigh-Jeans dan Teori Planck mengenai Radiasi Benda
Hitam.
5. Menjelaskan Efek Fotolistrik dan Efek Compton.
6. Menjelaskan Sifat Gelombang dalam Partikel dan Contoh Penerapan Radiasi Benda
Hitam

2
BAB II
PEMBAHASAN
RADIASI BENDA HITAM
1. Pengertian Radiasi Benda Hitam
 Pengertian Radiasi
Radiasi adalah perpindahan panas oleh benda secara langsung dalam
bentuk gelombang elektromagnetik.
 Pengertian Benda Hitam
Benda hitam sempurna adalah benda yang dapat menyerap semua radiasi
yang diterimanya. Nilai emisivitasnya: e = 1. Penyerap radiasi yang baik
juga merupakan pemancar radiasi yang baik pula.
Radiasi yang dihasilkan oleh benda hitam sempurna disebut radiasi
benda hitam
2. Intensitas Radiasi

J. Stefan dan L. Boltzmann menemukan bahwa laju radiasi sebuah benda
berbanding lurus dengan:
(1) luas permukaan benda
(2)
suhu mutlak benda pangkat empat
Secara matematis, dapat ditulis:

P=

W
= e AT 4
t

dimana :
P = daya/laju radiasi (Watt)
W = energi radiasi (Joule)
t = waktu (s)
e = emisivitas benda  nilainya di antara 0 dan 1
= konstanta Stefan-Boltmann (5,67 x 10– 8 W/m2K4 )
A = luas permukaan benda (m2)
T = suhu mutlak (K)

3
3. Teori Pergeseran Wien

Grafik Spektrum radiasi benda hitam

Jika suatu benda dipanaskan, benda itu akan memancarkan radiasi kalor. Pada
benda bersuhu lebih tinggi dari 1000 K benda mulai berpijar merah contohnya
pada kompor listrik dimana kumparannya atau tungkuhnya Nampak kemerahan.
Jika suhu bertambah diatas suhu 2000 K cahaya benda Nampak kuning sampai
ke putih contohnya warna cahaya dipancarkan dari filament lampu bolam seperti
gambar grafik diatas.
Menurut Hukum Pergeseran Wien :
Panjang gelombang untuk intensitas maksimum ( m ) berkurang dengan
meningkatnya suhu dengan persamaan :

mT = b
Dimana:

= panjang gelombang ketika intensitas radiasi maksimum (m)
T = suhu mutlak benda (K)
b = tetapan Wien (2,898 x 10 –3 m.K)
m

4. Teori Planck

Sebelum membahas teori Planck sebelumnya telah ada teori Spektrum radiasi
benda hitam yaitu teori Rayleigh-Jeans, Ketika suhu benda dinaikkan, elektronelektron ini mendapat energi kinetik untuk bergetar. Dengan bergetar berarti
kecepatannya berubah-ubah. Dengan kata lain ada percepatan. Muatan-muatan

4
yang mengalami percepatan akan memancarkan radiasi gelombang
elektromagnetik. Dimana model miliknya cocok untuk menerangkan spectrum
radiasi benda hitam dengan panjang gelombang yang besar namun gagal untuk
gelombang yang kecil.

Model Planck mempunyai kesamaan dengan model Rayleigh-Jeans, yaitu radiasi benda
hitam dihasilkan dari muatan-muatan yang bergetar
sehingga mengalami percepatan. Namun ia menambahkan bahwa:

1.

muatan-muatan yang bergetar akan memancarkan energinya berupa paketpaket energy kecil dan terputus-putus yang disebut kuantum ( sekarang dikenal
sebagai foton )

E = hf
dimana :

2.

h = konstanta Planck = 6,6 x 10–34 Js
f = frekuensi (Hz)

Pancaran energy radiasi yang dihasilkan oleh getaran oleh molekul-molekul
benda, dinyatakan dengan :

E = nhf
dimana : n = bilangan bulat

5
Jika suatu atom menyerap 1 kuanta (1 foton) maka energinya naik sebesar hf. Jika
melepas 1 kuanta (1 foton) maka energinya turun sebesar hf.

6
5. Efek Fotolistrik

Efek Fotolistrik adalah peristiwa terpancarnya electron dari logam, saat permukaan
logam tersebut disinari cahaya. Laju pancaran electron diukur sebagai arus listrik
pada rangkaian luar menggunakan ammeter sedangkan energy kinetiknya
ditentukan dengan menghubungkan potensial penghambat pada anoda sehingga
electron tidak mempunyai energy yang cukup melawan potensial yang terpasang.
Tegangan penghambat terus diperbesar, sehingga pembacaan arus pada ammeter
terus menurun ke nol, hal ini disebut dengan stopping potensial/ potensial henti.
Sehingga untuk menentukan energy maksimal ( EKm ) yaitu :
m

Dimana:
EKm= energy kinetic electron foton ( J atau eV )
m = massa electron ( Kg )
v = kecepatan electron ( m/s)
e = muatan electron ( C )
Vo= potensial henti ( volt )
Untuk mengeluarkan sebuah electron dari permukaan, kita harus memasok energy
sekurang-kurangnya sebesar W ( fungsi kerja atau energy ambang ). Jika f < W
electron akan terpental keluar, dan kelebihan energy yang dipasok berubah
menjadi energy kinetic. Sehingga dapat dinyatakan dalam persamaan

Dimana :
Ek = energy kinetic maksimum electron foton

7

fo = frekuensi ambang
h = konstanta Planck
f = frekuensi foton

6. Efek Compton
Efek Compton merupakan gejala hamburan dari penembakan suatu materi
dengan sinar-X. Efek ini ditemukan oleh Arthur Holly Compton pada tahun 1923.
Jika sejumlah elektron yang dipancarkan ditembak dengan sinar-X, maka sinar-X
ini akan terhambur. Hamburan sinar-X ini memiliki frekuensi yang lebih kecil
daripada frekuensi semula.

Hubungan antara panjang gelombang antara sinar datang dan sinar hambur
dinyatakan sebagai :

Dimana :
1

= panjang gelombang berkas sinar datang

2

= panjang gelombang berkas sinar hambur
panjang gelombang Compton

8
7. Sifat Gelombang dalam Partikel
Menurut Louise de Broglie, partikel dapat bersifat seperti gelombang dengan
panjang gelombang:

h
h
= =
p mv

dimana : h = 6,6 x 10–34 Js
p = momentum partikel (kg m/s)
m = massa partikel (kg)
v = kecepatan partikel (m/s)

Contoh Penerapan Radiasi Benda Hitam

1. Pakaian

Baju berwarna hitam akan terasa panas jika dipakai pada siang hari karena
merupakan penyerap kalor yang baik sedangkan pada malam hari akan terasa
sejuk karena juga merupakan pemancar kalor yang baik. Sebaliknya, Baju
berwarna putih akan terasa sejuk dipakai pada siang hari dan terasa panas jika
dipakai pada malam hari karena merupakan penyerap dan pemancar kalor yang
buruk

9
2. Panel Surya

Panel surya adalah suatu perangkat yang digunakan untuk menyerap radiasi
dari matahari. Panel surya terdiri dari wadah logam berongga yang di cat
hitam dengan panel depan terbuat dari kaca. Kalor radiasi dari matahari
diserap oleh permukaan hitam dan dihantarkan secara konduksi melalui
logam. Bagian dalam panel dijaga tetap hangat oleh efek rumah kaca,
kemudian sirkulasi air melalui wadah logam akan membawa kalor menjauh
untuk dimanfaatkan pada sistem pamanas air domestik dan untuk memanasi
kolam renang.

10
BAB III
KESIMPULAN
Benda hitam adalah suatu benda yang permukaannya sedemikian sehingga menyerap
semua radiasi yang datang padanya. Radiasi yang dihasilkan oleh benda hitam
sempurna disebut radiasi benda hitam.
Teori / Hukum / Efekl yang bersangkutan dengan Radiasi Benda Hitam, anatara lain
:
1. Hukum Stefan-Boltzmann
2. Hukum Pergeseran Wien
3. Teori Planck
4. Hukum Rayleigh-Jeans
5.

Efek Fotolistrik

6.

Efek Compton
Selain itu ada juga contoh penerapan Radiasi Benda Hitam yang sering kita jumpai
dikehidupan sehari-hari.

11

Contenu connexe

Tendances

Radiasi benda hitam
Radiasi benda hitamRadiasi benda hitam
Radiasi benda hitam
Yusuf Sopian
 
BAB II GEJALA KUANTUM
BAB II GEJALA KUANTUMBAB II GEJALA KUANTUM
BAB II GEJALA KUANTUM
meisasa
 
Fisika Modern (Teori Wien, Efek Fotolistrik, Efek Compton)
Fisika Modern (Teori Wien, Efek Fotolistrik, Efek Compton)Fisika Modern (Teori Wien, Efek Fotolistrik, Efek Compton)
Fisika Modern (Teori Wien, Efek Fotolistrik, Efek Compton)
Ismail Musthofa
 

Tendances (19)

radiasi benda hitam
radiasi benda hitamradiasi benda hitam
radiasi benda hitam
 
Radiasi benda hitam
Radiasi benda hitamRadiasi benda hitam
Radiasi benda hitam
 
Radiasi Benda Hitam
Radiasi Benda HitamRadiasi Benda Hitam
Radiasi Benda Hitam
 
Fisika Kuantum (1) radiasi benda hitam
Fisika Kuantum (1) radiasi benda hitamFisika Kuantum (1) radiasi benda hitam
Fisika Kuantum (1) radiasi benda hitam
 
Bab 7 radiasi benda hitam
Bab 7 radiasi benda hitamBab 7 radiasi benda hitam
Bab 7 radiasi benda hitam
 
Ppt.radiasi benda hitam
Ppt.radiasi benda hitamPpt.radiasi benda hitam
Ppt.radiasi benda hitam
 
Radiasi benda hitam
Radiasi benda hitamRadiasi benda hitam
Radiasi benda hitam
 
Radiasi benda hita (fisdas ii)
Radiasi benda hita (fisdas ii)Radiasi benda hita (fisdas ii)
Radiasi benda hita (fisdas ii)
 
Bahan ajar fisika radiasi benda hitam
Bahan ajar fisika radiasi benda hitamBahan ajar fisika radiasi benda hitam
Bahan ajar fisika radiasi benda hitam
 
Radiasi benda hitam xii ipa 2
Radiasi benda hitam xii ipa 2Radiasi benda hitam xii ipa 2
Radiasi benda hitam xii ipa 2
 
Radiasi benda hitam
Radiasi benda hitamRadiasi benda hitam
Radiasi benda hitam
 
PPT FISIKA
PPT FISIKA PPT FISIKA
PPT FISIKA
 
Dualisme Gelombang Partikel
Dualisme Gelombang PartikelDualisme Gelombang Partikel
Dualisme Gelombang Partikel
 
BAB II GEJALA KUANTUM
BAB II GEJALA KUANTUMBAB II GEJALA KUANTUM
BAB II GEJALA KUANTUM
 
Fisika Modern (Teori Wien, Efek Fotolistrik, Efek Compton)
Fisika Modern (Teori Wien, Efek Fotolistrik, Efek Compton)Fisika Modern (Teori Wien, Efek Fotolistrik, Efek Compton)
Fisika Modern (Teori Wien, Efek Fotolistrik, Efek Compton)
 
Fistum 1-radiasi benda-hitam
Fistum 1-radiasi benda-hitamFistum 1-radiasi benda-hitam
Fistum 1-radiasi benda-hitam
 
fisika modern
fisika modernfisika modern
fisika modern
 
Fisika kuantum
Fisika kuantumFisika kuantum
Fisika kuantum
 
06 bab5
06 bab506 bab5
06 bab5
 

Similaire à Makalah fisika rbh

Radiasibendahitam -phpapp02
Radiasibendahitam -phpapp02Radiasibendahitam -phpapp02
Radiasibendahitam -phpapp02
Nurasiah Jamil
 
Radiasi benda hitam
Radiasi benda hitamRadiasi benda hitam
Radiasi benda hitam
VJ Asenk
 
137227152 tugas-kegagalan-fisika-klasik
137227152 tugas-kegagalan-fisika-klasik137227152 tugas-kegagalan-fisika-klasik
137227152 tugas-kegagalan-fisika-klasik
Ryzkha Gso
 
Fisika kuantum
Fisika kuantumFisika kuantum
Fisika kuantum
Hana Dango
 

Similaire à Makalah fisika rbh (20)

06 bab5
06 bab506 bab5
06 bab5
 
06 bab5
06 bab506 bab5
06 bab5
 
Radiasibendahitam -phpapp02
Radiasibendahitam -phpapp02Radiasibendahitam -phpapp02
Radiasibendahitam -phpapp02
 
Radiasi benda hitam
Radiasi benda hitamRadiasi benda hitam
Radiasi benda hitam
 
Konsep dan fenomena kuantum alfiansyah yulianto xii ipa 6
Konsep dan fenomena kuantum alfiansyah yulianto xii ipa 6Konsep dan fenomena kuantum alfiansyah yulianto xii ipa 6
Konsep dan fenomena kuantum alfiansyah yulianto xii ipa 6
 
Fisika kuantum part 1
Fisika kuantum part 1 Fisika kuantum part 1
Fisika kuantum part 1
 
Fisika kuantum
Fisika kuantumFisika kuantum
Fisika kuantum
 
Fisika Kuantum part 5
Fisika Kuantum part 5Fisika Kuantum part 5
Fisika Kuantum part 5
 
Fisika Kuantum part 3
Fisika Kuantum part 3Fisika Kuantum part 3
Fisika Kuantum part 3
 
Konsep dan fenomena_kuantum
Konsep dan fenomena_kuantumKonsep dan fenomena_kuantum
Konsep dan fenomena_kuantum
 
tugas1
tugas1tugas1
tugas1
 
Resume fisika seri 4 (materi sks)
Resume fisika seri 4 (materi sks)Resume fisika seri 4 (materi sks)
Resume fisika seri 4 (materi sks)
 
Makalah 4
Makalah 4Makalah 4
Makalah 4
 
137227152 tugas-kegagalan-fisika-klasik
137227152 tugas-kegagalan-fisika-klasik137227152 tugas-kegagalan-fisika-klasik
137227152 tugas-kegagalan-fisika-klasik
 
Fisika Kuantum part 2
Fisika Kuantum part 2Fisika Kuantum part 2
Fisika Kuantum part 2
 
Fenomena kuantum
Fenomena kuantumFenomena kuantum
Fenomena kuantum
 
Radiasi Benda Hitam,Dicky.pptx
Radiasi Benda Hitam,Dicky.pptxRadiasi Benda Hitam,Dicky.pptx
Radiasi Benda Hitam,Dicky.pptx
 
Fisika kuantum
Fisika kuantumFisika kuantum
Fisika kuantum
 
KONSEP DAN PENOMENA KUANTUM.pptx
KONSEP DAN PENOMENA KUANTUM.pptxKONSEP DAN PENOMENA KUANTUM.pptx
KONSEP DAN PENOMENA KUANTUM.pptx
 
Sifat partikel dan gelombang
Sifat partikel dan gelombangSifat partikel dan gelombang
Sifat partikel dan gelombang
 

Makalah fisika rbh

  • 1. BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Telah diektahui bahwa perpindahan kalor ( panas ) dari Matahari ke Bumi melalui gelombang elektromagnetik terjadi secara radiasi ( pancaran ). Dalam Materi ini akan dijelaskan intensitas radiasi benda hitam yang melibatkan : Stefan dan Boltzmann, Wilhelm Wien, Rayleigh dan Jeans, dan Max Planck. Pertanda pertama yang menunjukkan bahwa gambaran gelombang klasik tentang radiasi electromagnet ( yang berhasil baik menerangkan perobaan Young dan Hertz pada abad ke Sembilan belas dan yang dapat dianalisis secara tepat dengan persamaan Maxwell ) tidak seluruhnya benar, tersimpulkan dari kegagalan teori gelombang untuk menerangkan spectrum radiasi termal yang diamati jenis radiasi electromagnet yang dipancarkan berbagai benda semata-mata karena suhunya. Teori gelombang juga ternyata aggal menerangkan hasil percobaan lain yang segera menyusul, seperti percobaan yang memepelajari pemancaran electron dari eprmukaan logam yang disinari cahaya ( efek fotolistrik ), dan ahmburan cahaya oleh electron-elektron ( efek Compton ). 2. Rumusan Masalah Apakah yang dimaksud dengan Radiasi Benda Hitam ? Bagaimana penjelasan Hukum Stefan-Boltzmann mengenai Radiasi Benda Hitam Bagaimana penjelasan Hukum Pergeseran Wien mengenai Radiasi Benda Hitam ? Bagaimana penjelasan Hukum Rayleigh-Jeans dan Teori Planck mengenai Radiasi Benda Hitam ? Apakah yang dimaksud Efek Fotolistrik dan Efek Compton? Bagaimana Sifat Gelombang dalam Partikel dan Contoh Penerapan Radiasi Benda Hitam? 1
  • 2. 3. Tujuan 1. Mendeskripsikan Radiasi Benda Hitam. 2. Menjelaskan Hukum Stefan-Boltzmann mengenai Radiasi Benda Hitam. 3. Menjelaskan Hukum Pergeseran Wien mengenai Radiasi Benda Hitam. 4. Menjelaskan Hukum Rayleigh-Jeans dan Teori Planck mengenai Radiasi Benda Hitam. 5. Menjelaskan Efek Fotolistrik dan Efek Compton. 6. Menjelaskan Sifat Gelombang dalam Partikel dan Contoh Penerapan Radiasi Benda Hitam 2
  • 3. BAB II PEMBAHASAN RADIASI BENDA HITAM 1. Pengertian Radiasi Benda Hitam  Pengertian Radiasi Radiasi adalah perpindahan panas oleh benda secara langsung dalam bentuk gelombang elektromagnetik.  Pengertian Benda Hitam Benda hitam sempurna adalah benda yang dapat menyerap semua radiasi yang diterimanya. Nilai emisivitasnya: e = 1. Penyerap radiasi yang baik juga merupakan pemancar radiasi yang baik pula. Radiasi yang dihasilkan oleh benda hitam sempurna disebut radiasi benda hitam 2. Intensitas Radiasi J. Stefan dan L. Boltzmann menemukan bahwa laju radiasi sebuah benda berbanding lurus dengan: (1) luas permukaan benda (2) suhu mutlak benda pangkat empat Secara matematis, dapat ditulis: P= W = e AT 4 t dimana : P = daya/laju radiasi (Watt) W = energi radiasi (Joule) t = waktu (s) e = emisivitas benda  nilainya di antara 0 dan 1 = konstanta Stefan-Boltmann (5,67 x 10– 8 W/m2K4 ) A = luas permukaan benda (m2) T = suhu mutlak (K) 3
  • 4. 3. Teori Pergeseran Wien Grafik Spektrum radiasi benda hitam Jika suatu benda dipanaskan, benda itu akan memancarkan radiasi kalor. Pada benda bersuhu lebih tinggi dari 1000 K benda mulai berpijar merah contohnya pada kompor listrik dimana kumparannya atau tungkuhnya Nampak kemerahan. Jika suhu bertambah diatas suhu 2000 K cahaya benda Nampak kuning sampai ke putih contohnya warna cahaya dipancarkan dari filament lampu bolam seperti gambar grafik diatas. Menurut Hukum Pergeseran Wien : Panjang gelombang untuk intensitas maksimum ( m ) berkurang dengan meningkatnya suhu dengan persamaan : mT = b Dimana: = panjang gelombang ketika intensitas radiasi maksimum (m) T = suhu mutlak benda (K) b = tetapan Wien (2,898 x 10 –3 m.K) m 4. Teori Planck Sebelum membahas teori Planck sebelumnya telah ada teori Spektrum radiasi benda hitam yaitu teori Rayleigh-Jeans, Ketika suhu benda dinaikkan, elektronelektron ini mendapat energi kinetik untuk bergetar. Dengan bergetar berarti kecepatannya berubah-ubah. Dengan kata lain ada percepatan. Muatan-muatan 4
  • 5. yang mengalami percepatan akan memancarkan radiasi gelombang elektromagnetik. Dimana model miliknya cocok untuk menerangkan spectrum radiasi benda hitam dengan panjang gelombang yang besar namun gagal untuk gelombang yang kecil. Model Planck mempunyai kesamaan dengan model Rayleigh-Jeans, yaitu radiasi benda hitam dihasilkan dari muatan-muatan yang bergetar sehingga mengalami percepatan. Namun ia menambahkan bahwa: 1. muatan-muatan yang bergetar akan memancarkan energinya berupa paketpaket energy kecil dan terputus-putus yang disebut kuantum ( sekarang dikenal sebagai foton ) E = hf dimana : 2. h = konstanta Planck = 6,6 x 10–34 Js f = frekuensi (Hz) Pancaran energy radiasi yang dihasilkan oleh getaran oleh molekul-molekul benda, dinyatakan dengan : E = nhf dimana : n = bilangan bulat 5
  • 6. Jika suatu atom menyerap 1 kuanta (1 foton) maka energinya naik sebesar hf. Jika melepas 1 kuanta (1 foton) maka energinya turun sebesar hf. 6
  • 7. 5. Efek Fotolistrik Efek Fotolistrik adalah peristiwa terpancarnya electron dari logam, saat permukaan logam tersebut disinari cahaya. Laju pancaran electron diukur sebagai arus listrik pada rangkaian luar menggunakan ammeter sedangkan energy kinetiknya ditentukan dengan menghubungkan potensial penghambat pada anoda sehingga electron tidak mempunyai energy yang cukup melawan potensial yang terpasang. Tegangan penghambat terus diperbesar, sehingga pembacaan arus pada ammeter terus menurun ke nol, hal ini disebut dengan stopping potensial/ potensial henti. Sehingga untuk menentukan energy maksimal ( EKm ) yaitu : m Dimana: EKm= energy kinetic electron foton ( J atau eV ) m = massa electron ( Kg ) v = kecepatan electron ( m/s) e = muatan electron ( C ) Vo= potensial henti ( volt ) Untuk mengeluarkan sebuah electron dari permukaan, kita harus memasok energy sekurang-kurangnya sebesar W ( fungsi kerja atau energy ambang ). Jika f < W electron akan terpental keluar, dan kelebihan energy yang dipasok berubah menjadi energy kinetic. Sehingga dapat dinyatakan dalam persamaan Dimana : Ek = energy kinetic maksimum electron foton 7 fo = frekuensi ambang
  • 8. h = konstanta Planck f = frekuensi foton 6. Efek Compton Efek Compton merupakan gejala hamburan dari penembakan suatu materi dengan sinar-X. Efek ini ditemukan oleh Arthur Holly Compton pada tahun 1923. Jika sejumlah elektron yang dipancarkan ditembak dengan sinar-X, maka sinar-X ini akan terhambur. Hamburan sinar-X ini memiliki frekuensi yang lebih kecil daripada frekuensi semula. Hubungan antara panjang gelombang antara sinar datang dan sinar hambur dinyatakan sebagai : Dimana : 1 = panjang gelombang berkas sinar datang 2 = panjang gelombang berkas sinar hambur panjang gelombang Compton 8
  • 9. 7. Sifat Gelombang dalam Partikel Menurut Louise de Broglie, partikel dapat bersifat seperti gelombang dengan panjang gelombang: h h = = p mv dimana : h = 6,6 x 10–34 Js p = momentum partikel (kg m/s) m = massa partikel (kg) v = kecepatan partikel (m/s) Contoh Penerapan Radiasi Benda Hitam 1. Pakaian Baju berwarna hitam akan terasa panas jika dipakai pada siang hari karena merupakan penyerap kalor yang baik sedangkan pada malam hari akan terasa sejuk karena juga merupakan pemancar kalor yang baik. Sebaliknya, Baju berwarna putih akan terasa sejuk dipakai pada siang hari dan terasa panas jika dipakai pada malam hari karena merupakan penyerap dan pemancar kalor yang buruk 9
  • 10. 2. Panel Surya Panel surya adalah suatu perangkat yang digunakan untuk menyerap radiasi dari matahari. Panel surya terdiri dari wadah logam berongga yang di cat hitam dengan panel depan terbuat dari kaca. Kalor radiasi dari matahari diserap oleh permukaan hitam dan dihantarkan secara konduksi melalui logam. Bagian dalam panel dijaga tetap hangat oleh efek rumah kaca, kemudian sirkulasi air melalui wadah logam akan membawa kalor menjauh untuk dimanfaatkan pada sistem pamanas air domestik dan untuk memanasi kolam renang. 10
  • 11. BAB III KESIMPULAN Benda hitam adalah suatu benda yang permukaannya sedemikian sehingga menyerap semua radiasi yang datang padanya. Radiasi yang dihasilkan oleh benda hitam sempurna disebut radiasi benda hitam. Teori / Hukum / Efekl yang bersangkutan dengan Radiasi Benda Hitam, anatara lain : 1. Hukum Stefan-Boltzmann 2. Hukum Pergeseran Wien 3. Teori Planck 4. Hukum Rayleigh-Jeans 5. Efek Fotolistrik 6. Efek Compton Selain itu ada juga contoh penerapan Radiasi Benda Hitam yang sering kita jumpai dikehidupan sehari-hari. 11