SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  111
MANAJEMEN
STRATEGIK
AGRIBISNIS KELAS B
KONTRAK
PERKULIAHAN
PERTEMUAN 1 – 8
MANAJEMEN STRATEGIK
Tim Pengajar :
Untuk Kelas AGB - B :
1. Ir. H. Saediman, M.Agr., Ph.D (Masuk setelah UTS - Final)
2. Samsul Alam Fyka, SP., M.Si (Masuk Awal – UTS)
No HP : 081341840756
Email : samsulalamfyka@gmail.com
Alamat : Jl. Balai Kota III. No : 116 B
TATA
TERTIB
PERKULIAHAN
1. Mahasiswa tidak diperkanankan memasuki ruang
perkuliahan jika sudah telat 15 menit
2. Mahasiswa boleh meninggalkan ruang
perkuliahan jika dosen yang bersangkutan telah
telat 15 menit, namun jika ada informasi
sebelumnya oleh dosen, maka mahasiswa harus
tetap menunggu di ruang perkuliahan
men-silent hp,
mode vibrasi,
menerima panggilan
& membaca sms di
LUAR ruangan
membawa
gelas
KOSONG,
BERSIH dan
TERBUKA
MERAPIKAN POSISI DUDUK
DAN MENGISI POSISI DI DEPAN
YANG MASIH KOSONG
FOKUS
perhatian
HANYA pada
MATERI
RILEKS dan BERSENANG-SENANGLAH
ITEM PENILAIAN
1. Ujian Tengah Semester : 40%
2. Tugas : 10%
3. Aktivitas dikelas : 10%
4. Kuis : 10%
5. Kehadiran : 20%
6. Etika : 10%
Nilai akhir :
 A = 80,01 – 100,00
 B = 60,01 – 80,00
 C = 40,01 – 60,00
 D = 20,01 – 40,00
 E = 0,00 – 20,00
Syarat – Syarat Perkuliahan :
Kuis :
 Sifatnya tiba-tiba
 Minimal 1x, maksimal 3x per tengah semester
 KUIS dapat berupa lisan/tulisan
 TIDAK ada kebijakan kuis susulan bagi
mahasiswa yang masuk tanpa keterangan dan
atau terlambat
Tugas :
 Individu, kelompok
 Waktu penyelesaian tugas maksimal 2 minggu.
Setelahnya TIDAK ADA TOLERANSI (dianggap
TIDAK ADA TUGAS)
 Jika tidak kumpul tugas karena tidak hadir (ada
surat keterangan) diberikan waktu 3 hari
toleransi penyelesaian tugasnya
 Tugas yang konten (isi) nya SAMA PERSIS
diantara mahasiswa atau kelompok dianggap
NOL
 Setiap tugas harus disertai daftar pustaka
Praktikum :
 Serangkaian praktik yang dilakukan
mahasiswa berdasarkan panduan praktikum
 Info selanjutnya menunggu info dari Pj mata
kuliah : Prof. Dr. Ir. Ayub Padangaran, M.Si
Ujian tengah semester :
 Sesuai Jadwal yang ditetapkan Fakultas
 Remedial, paling lambat 1 minggu setelah
waktu ujian
ETIKA :
 Mengucapkan salam ketika masuk ruangan
 Pakaian bebas rapi
 Tidak boleh memakai kaos oblong, celana
robek-robek, CELANA dan Baju KETAT
 Memakai sepatu
 Membawa peralatan tulis menulis (buku
catatan, pulpen)
 Tidak keluar masuk kelas
 Tidak ribut dalam pembelajaran
 Tidak tidur dikelas
 Tidak boleh merokok/makan
 Menggunakan bahasa yang sopan baik di
dalam kelas maupun di luar kelas dalam
berkomunikasi dengan tim pengajar diluar
kelas baik bahasa lisan maupun bahasa
SMS/telpon
CAKUPAN MATERI
PERTEMUAN 1-8
Perte
muan
Waktu Materi Perkuliahan Model Pembelajaran
1 - 2 08.00 – 09.40
10.00 – 11.40
• Kontrak Perkuliahan
• Pendahuluan (latar belakang, pengertian serta
ruang lingkup)
• Pemahaman dasar-dasar manajemen (Fungsi
manajemen dan Manajer)
• Pemaparan materi
• Diskusi
• Tugas 1
3 - 4 08.00 – 10.30 • Konsep manajemen Strategik
• Visi misi dan tujuan strategik
• Pemaparan materi
• Diskusi
• Tugas 2
5 - 6 08.00 – 10.30 • Tahapan manajemen Strategik
• Analisis Swot
• Pemaparan materi
• Diskusi
• Tugas 3 Kelompok (persentase
materi)
7 - 8 08.00 – 10.30 • Penentuan Tujuan dan Sasaran strategik
• Strategi generik
• Pemaparan materi
• Diskusi
• Tugas 4
DAFTAR BACAAN
 Agustinus Sri Wahyudi (1996). Manajemen Strategik. Proses Berpikir Strategik PT. Binarupa Aksara
Jakarta
 Jemsly Hutabarat dan Martani Huseini (2006). Proses, Formasi dan Implementasi Manajemen
Strategik Kontemporer. PT. Elex Media Computindo Jakarta.
 Sondang P. Siagian (2000). Manajemen Stratejik. Bumi Aksara Jakarta
Materi 1 :
1. Pendahuluan
2. Dasar – dasar manajemen
I. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
 Pada mulanya konsep strategi digunakan untuk kepentingan militer, yaitu
suatu cara, seni, rencana, siasat (trick) yang digunakan untuk mengalahkan
musuh dan untuk memenangkan perang serta untuk mengatasi konflik.
 Pada tahun 60-70 an, diadopsi dalam dunia bisnis, dan semua konsep
dugunakan dalam manajemen stratejik; seperti Visi, Misi (Mission), tujuan
(Goal) , SWOT Analysis, sasaran (Objective) dan Strategy.
 Jika dalam dunia militer, strategi digunakan untuk mengalahkan musuh dan
memenangkan perang, sedangkan dalam dunia bisnis, manajemen stategi
digunakan untuk memenangkan persaingan.
 Prinsipnya, strategi digunakan jika ada saingan (competitor) atau ada
lawan/musuh yang harus dikalahkan
 Dilihat dari tujuannya, baik dalam dunia militer maupun dunia bisnis,
keduanya tidak menghendaki adanya konflik/pertempuran, tetapi mereka
bertujuan untuk mendapatkan daerah kekuasaan (territory) untuk militer
dan pangsa pasar (market share) untuk perusahaan.
 Kini, konsep strategi banyak digunakan bukan saja pada kepentingan
militer, tetapi juga berlaku pada semua tingkatan organisasi, baik organisasi
pencari laba maupun organisasi nirlaba, swasta ataupun pemerintah.
 Strategi didisain dan dilakukan untuk mencapai tujuan suatu organisasi baik
yang berjangka pendek maupun jangka panjang.
 Ada tiga dimensi waktu pencapaian tujuan (goal) organisasi,
yaitu:
1. Efektivitas jangka pendek : production, efficiency, and
satisfaction.
2. Efektivitas jangka menengah: Penyesuaian (adaptiveness) dan
Pengembangan (development)
3. Efektivitas jangka panjang: Keberlanjutan (survival)
Strategi sebagai alat mencapai tujuan, akan berfungsi efektif
apabila organisasi memiliki sumberdaya, keterampilan, dan
kemampuan (Capability) dalam menghadapi lingkungannya.
2. Pengertian Strategi dan Strategik
 Kata strategi berasal dari bahasa Yunani: “Strategos” (Stratos = militer dan “ag” = memimpin)
yang berarti “generalship” atau sesuatu yang dikerjakan oleh para jenderal dalam membuat
rencana untuk memenangkan perang.
 Menurut C.Hax dan S Majluf (1996), strategi adalah respon terhadap peluang dan ancaman
eksternal, dan respon terhadap kekuatan dan kelemahan internal untuk mencapai
keunggulaan bersaing yang memiliki daya tahan lama.
 Oleh sebab itu, strategi difahami sebagai jawaban yang tepat terhadap peluang
(opportunities), kekuatan (strenght), kelemahan (weakness) dan tantangangan (threats) yang
datang dari lingkungan yang dinamis dan bergejolak untuk mencapai tujuan jangka panjang.
 Menurut Thomson Strickland (1996): “Strategy is a commitment to undertake one set of
actions rather than other” (Strategi adalah suatu komitmen untuk melakukan seperangkat
tindakan yang melebihi yang lain).
 “A strategy, is management’s game plan for strenghtening the
organization’s position, pleasing customers and achieving performance
targets” (Strategi adalah rencana tindakan manajemen untuk memperkuat
posisi organisasi, memuaskan pelanggan dan mencapai target-target kinerja
organisasi). Menurutnya, strategi adalah“management’s game plan” yang
berfungsi untuk:
1. Memperkuat posisi organisasi (strengthening organization posision).
2. Menyenangkan Pelanggan (pleasing customer) stakeholder satisfaction.
3. Mencapai target-target kinerja (achieving performance targets).
 Ketiga game plan di atas dalam stuktur organisasi dilakukan oleh semua
fungsi dan bagian atau departemen, misalnya bagian pucrhasing,
production, marketing, human resources, research and development, dan
lain-lain.
3. Defenisi Strategik lainnya
 Strategik sebagai Perencanaan (Plan)
Konsep strategi tidak lepas dari aspek perencanaan, arahan atau acuan
gerak langkah organisasi untuk mencapai suatu tujuan di masa depan.
Strategi tidak selamanya merupakan perencanaan ke masa depan yang
belum dilaksanakan, akan tetapi strategi juga menyangkut segala sesuatu
yang telah dilakukan di masa lampau, misalnya pola prilaku bisnis yang
telah dilakukan dimasa lampau.
 Contoh: McDonals yang memegang teguh dan melaksanakan secara
konsisten prinsip kualitas, pelayanan dan kebersihan, dan itulah strategi
perusahaan McDonalds.
 Contoh lain yang sejak awal secara konsisten menjual mobil mahal atau
disebut dengan “ High-end strategy”, seperti Mercedes Benz dan BMW.
 Strategik adalah Perspektif (perspective)
Jika dalam Pengertian kedua dan ketiga, strategi cenderung melihat ke
bawah dan ke luar, maka sebailiknya dalam persepektif cenderung lebih
melihat ke dalam yaitu ke dalam organisasi dan ke atas yaitu melihat
grand vision dari perusahaan atau organisasi.
 Strategik adalah Permainan (Play)
Ke empat definisi strategi di atas nampak saling berlawanan. Definisi yang
kelima adalah lebih independen, yaitu “strategy is play”. Strategi adalah
manuver tertentu untuk memperdaya lawan atau pesaing. Suatu merk ,
misalnya meluncurkan merk kedua agar posisinya tetap kukuh dan tidak
tersentuh, karena merk-merk pesaing akan sibuk berperang melawan
merk kedua tadi
 Strategi adalah Pola (Patern)
Menurut Mintzberg, strategi adalah pola (strategy is patern) yang
selanjutnya disebut sebagai “ intended strategy” , karena belum
terlaksana dan beroorientasi ke masa depan. Atau disebut juga sebagai
“realized strategy” karena telah dilakukan oleh organisasi.
 Strategi adalah Posisi (Position)
Strategy is position, yaitu menempatkan produk tertentu ke pasar
tertentu yang dituju. Contoh, Perusahaan Rokok Gudang Garam dan
Jarum Filter merupakan perusahaan rokok yang paling serius
mempromosikan produknya di Indonesia. Strategi sebagai posisi menurut
Mintzberg cenderung melihat ke bawah, yaitu ke suatu titik bidik dimana
produk tertentu bertemu dengan pelanggan, dan melihat keluar yaitu
meninjau berbagai aspek lingkungan eksternal.
4. Perbedaan Strategi dan Taktik
 Menurut Drucker: Strategi adalah mengerjakan sesuatu yang benar (doing the
right things) sedangkan Taktik adalah mengerjakan sesuatu dengan benar (doing
the thing right)
 Menurut Karl Von Claucewitz: Strategi merupakan seni menggunakan
pertempuran untuk memenangkan perang, sedangkan taktik adalah seni
menggunakan tentara dalam sebuah pertempuran.
 Dalam dunia bisnis: Taktik adalah program program kerja yang dibuat dalam
suatu strategi. Dengan kata lain taktik merupakan penjabaran operasional jangka
pendek dari suatu strategi.
Perbedaan Strategi Vs Taktik
RENCANA OPERASIONAL
STRATEGI
TAKTIK TAKTIK TAKTIK
TAKTIK TAKTIK
ATAS
BAWAH
PANJANGPENDEK
 Perbedaan yang palig muda adalah :
 “Saat kita memutuskan APA yang seharusnya kita kerjakan, maka pada saat
itu kita memutuskan STRATEGI. Sedangkan jika kita memutuskan
BAGAIMANA untuk mengerjakan sesuatu, itulah yang disebut TAKTIK”
 Contoh : strategi bank A adalah memperkenalkan produk baru yaitu kartu
kredit dengan promosi besar-besaran di daerah X, maka untuk mendukung
pelaksanaan strategi tersebut diperlukan taktik yaitu meluncurkan
kampanye “ Direct mail” dan penjualan ‘door to door selama empat bulan.
Ilustrasi 1 – Tugas Siapa Itu?
 Cerita ini adalah tentang empat orang yang bernama SEMUA ORANG, SESEORANG, SIAPA SAJA,
dan TAK SEORANG PUN.
 Ada tugas penting untuk dikerjakan dan SEMUA ORANG diminta melakukannya. SEMUA ORANG
yakin bahwa SESEORANG akan melakukannya. SIAPA SAJA bisa melakukannya, tetapi TAK
SEORANG PUN yang melakukannya. SESEORANG menjadi marah tentang itu, sebab ini tugas
SEMUA ORANG. SEMUA ORANG menganggap bahwa SIAPA SAJA dapat melakukannya, tetapi TAK
SEORANG PUN yang menyadari bahwa SEMUA ORANG tidak akan melakukannya.
 Akhirnya, SEMUA ORANG menyalahkan SESEORANG ketika TAK SEORANG PUN melakukan apa
yang bisa dilakukan oleh SIAPA SAJA. Tugas siapakah itu?
(dikutip dari Altalib, 1999)
29
II. PEMAHAMAN DASAR MANAJEMEN
 Manajemen adalah suatu proses atau aktivitas pendayagunaan
berbagai sumberdaya yang tersedia dalam perusahaan oleh manajer,
untuk mencapai tujuan perusahaan.
 Dari defenisi ini ada empat kata kunci yaitu:
1. Proses atau aktivitas,
2. Manajer,
3. Sumberdaya, dan
4. Tujuan.
 Keempat kata kunci ini dijelaskan secara lebih rinci berikut ini:
1. Proses atau Aktivitas
 Proses atau aktivitas yaitu pekerjaan-pekerjaan yang harus dilakukan
secara berurutan dan kontinyu dalam perusahaan agar apa yang
menjadi tujuan perusahaan dapat dicapai.
 Kegiatan-kegiatan tersebut dikelompokkan kedalam empat kelompok
pekerjaan yang disebut fungsi-fungsi manajemen yaitu:
 Planning (Perencanaan)
 Organzing (Pengorganisasian)
 Actuating (Pelaksanaan) yg td: Directing dan Motivating
 Controling (Pengendalian yg td: Pemantauan dan evaluasi
Fungsi Fungsi Manajemen
Controling:
Monitoring & Evaluating
Planning
Organizing:
Groupping
Staffing
Sceduling
Actuating:
Directing & Motivating
2. Manajer
 Manajer yaitu orang atau sekelompok orang yang ditunjuk atau
dipilih oleh pemilik perusahaan untuk memimpin (Menjalankan
fungsi-fungsi manajemen) perusahaan. Ada tiga tingkatan yaitu:
 Manajer puncak (top manager) yakni pemimpin tertinggi dalam
perusahaan,
 Manajer menengah (midle manager) yaitu sekelompok orang yang
masing-masing mempimpin devisi atau bagian-bagian tertentu dalam
perusahaan dan
 Manajer rendah (lower manager) yaitu kepala-kepala bagian atau
seksi-seksi di dalam perusahaan.
Beban Manajer dalam Fungsi Manajemen
Level Planning Organizing Controling
Top
Manager
Midle
Manager
Lower
Manager
Actuating
Beban Skill Manajer
Level Conceps Human Relation Tecknical
Skill Skill Skill
Top
Manager
Midle
Manager
Lower
Manager
3. TUGAS MANAJER DALAM FUNGSI
MANAJEMEN
 Di dalam perencanaan (planning) ada 8 M yang harus direncanakan
yaitu: Modal, Manusia, Mesin atau alat, Material, Masa (waktu),
Metode, Mantenance, Measuremant.
 Dalam Organizing dikenal ada 4 M yang harus dikerjakan yaitu:
Mengelompokkan pekerjaan-pekerjaan yang diperlukan dalam
rangka mencapai tujuan, Memilih orang yang dianggap mampu
melaksanakan masing-masing kelompok pekerjaan itu, Memberi
tugas kepada orang-orang sesuai keahlian dan ketrampilannya, dan
Menjadwalkan pekerjaan yakni menentukan apa yang akan
dikerjakan, kapan dikerjakan, dimana akan dikerjakan.
 Dalam actuating tercakup 6 M yaitu: Memberi petunjuk bagaimana suatu
pekerjaan akan dilaksanakan, Mengumpulkan informasi yang berkaitan
dengan bahan dan teknologi, Mengatur ketersediaan dana yang
diperlukan untuk membiayai pekerjaan, Membeli bahan-bahan yang
dibutuhkan dalam proyek, Memproses bahan-bahan yang telah tersedia
 Dalam Controling dilaksanakan 4 M yaitu: Mendeteksi ada tidaknya
penyimpangan antara apa yang dilaksanakan dengan rencana yang ada,
Meluruskan atau memperbaiki kembali hal-hal yang menyimpang,
Menilai efisiensi dan efektifitas penggunaan sumberdaya, serta Mengukur
proses dan hasil yang dicapai pada setiap tahapan rencana.
4. Tugas Tambahan Manajer
 Sebagai pembaharu (inovator): Seorang manajer harus secara kreatif dan
inovatif untuk menemukan cara-cara baru dan cerdas untuk diterapkan
dalam perusahaan yang dipimpinnya
 Sebagai perwakilan (reprensentation) dari perusahaan yang dipimpinnya.
Sebagai representative Seorang Manajer harus melakukan kegiatan-
kegiatan mulai yang sifatnya ringan misalnya menghadiri undangan dari
luar sampai kepada kegiatan yang memerlukan penalaran dan kepiawaian
yang tinggi misalnya melakukan perundingan-perundingan atau negosiasi
dengan pihak lain.
5. Sumberdaya Dalam Perusahaan
 Sumberdaya yaitu benda atau barang-barang dan jasa-jasa
bernilai ekonomi yang tersedia di dalam suatu perusahaan. Jenis-
jenis sumberdaya dalam suatu perusahaan antara lain adalah:
money (uang), material (bahan), machine (mesin atau peralatan),
man power (tenaga manusia), method (cara), market (pasar), dan
information (informasi atau keterangan). Dari ketuju sumberdaya
tersebut yang paling berperanan adalah man power (tenaga
sumberdaya manusia), karena manusialah yang mengatur dan
menggerakkan sumberdaya-sumberdaya lainnya sedemikian rupa
sehingga tujuan perusahaan bisa tercapai.
6. Tujuan Perusahaan
 Tujuan yaitu apa yang ingin dicapai oleh perusahaan dalam jangka waktu tertentu. Pada dasarnya
tujuan pokok perusahaan adalah untuk memperoleh laba (profit) yang maksimum dari sumberdaya
yang dimilikinya.
 Untuk mencapai tujuan pokok tersebut diperlukan tujuan-tujuan antara yang ditetapkan setiap
jangka waktu tertentu oleh pemilik dan manajer perusahaan. Contoh tujuan antara adalah
peningkatan volume produksi, peningkatan kualitas produk, penurunan biaya produksi, serta
peningkatan volume penjualan.
 Tujuan lainnya yang dapat dikategorikan sebagai tujuan sampingan adalah perbaikan lingkungan
fisik dan sosial serta peningkatan ekonomi negara melalui pembayaran pajak, pemberian
sumbangan untuk program pengembangan masyarakat, perekrutan tenaga kerja, penerimaan
devisa dan sebagainya.
Pertemuan Ke 3
Manajemen Strategik
 Definisi manajemen strategik
 Pendekatan dalam manajemen strategik
 Tugas manajemen strategik
 Prinsip Manajemen Strategik
 Rincian Tugas Manajemen Strategik
 Tingkatan dalam manajemn strategik
 Tahapan dalam manajemen strategik
 Model Manajemen Strategik
 Visi Misi, Tujuan dan sasaran dalam manajemen strategik (studi kasus, diskusi, browsing)
Ruang Lingkup Pembahasan
 Menurut David (1999) “Strategic management can be defined as the art and science of formulating,
implementing, and evaluating cross-functional decisions that enable organization to achieve its
objective”.
 Manajemen strategi didefinisikan sebagai seni dan ilmu tentang memformulasikan,
mengimplementasikan, dan mengevaluasi keputusan-keputusan secara fungsional yang
memungkinkan organisasi dapat mencapai tujuannya.
 Ada 2 kesimpulan penting dari definisi di atas :
 Proses manajemen strategik
 Manajemen strategik mengintegrasikan fungsi-fungsi bisnis (ex : aspek pemasaran, keuangan,
penelitian dan pengembangan dan produksi/operasional)
1. Definisi Manajemen Strategik
 Dari definisi manajemen strategi, tampak bahwa kunci manajemen strategi
adalah seni dan tindakan bagaimana memenangkan persaingan.
 Untuk mencapai tujuan keberhasilan tersebut, suatu organisasi harus
mengembangkan kompetensi tertentu berupa kapabilitas inti, yang meliputi
sumberdaya kongkrit (tangible) seperti sumberdaya fisik dan keuangan, dan
seumberdaya non-fisik (intangible) seperti reputasi, keunggulan teknologi,
inovasi produk, dan lain sebagainya.
 Sumberdaya tersebut ditransformasi menjadi kapabilitas inti (core capability)
yang unik agar memiliki daya cipta kompetensi untuk menjawab tantangan
dan memiliki kemampuan bersaing.
Pendekatan Dalam Manajemen Strategik
1. Berpikir Strategik
 Salah satu kapabilitas yang unik dalam strategi
adalah kemampuan berfikir strategik (strategic
thingking).
 Berfikir strategik adalah kemampuan organisasi
untuk menjawab permasalahan yang
berkenaan dengan pertanyaan:
1. Sebaik apa tindakan yang telah kita lakukan
bagi organisasi?
2. Mengapa dan bagaimana organisasi mampu
mengembangkannya?
 Untuk menjawab pertanyaan pokok tersebut perlu daya nalar sebagi
berikut:
1. Identifikasi faktor-faktor kunci yang menyebabkan keberhasilan.
2. Kemampuan analisis output organisasi dan menginformasikannya kepada
stakeholder/masyarakat.
3. Pengukuran dan analisis keunggulan dibanding yang lain.
4. Antisipasi terhadap respon yang lain dan perubahan lingkungan
sepanjang masa.
5. Mengekspoitasi sesuatu yang baru dan berbeda ketimbang pesaing.
6. Mengutamakan atau memprioritaskan investasi dalam usaha yang
meningkatkan keunggulan .
2. Keterampilan Strategik
Seorang Top Manajer (manajer Senior)
memerlukan keterampilan strategik (strastegic
skill) untuk 3 hal yaitu:
a. Analisis Strategi (strategic analysis), yang
terdiri atas:
Organization healt audit, yaitu mengadakan
penelitian/ pemeriksaan (analisis) secara cermat
terhadap kesehatan organisassi sendiri, baik terhadap
kelemahan-kelemahan/kekurangan-kekurangan
maupun terhadap kekuatan-kekuatan atau kelebihan-
kelebihannya.
Environmental scanning, yaitu meneliti, memeriksa,
menganlisis secara mendalam situasi dan kondisi
lingkungan yang dapat mempengaruhi organisasi.
b.Perencanaan Strategik (strategic planning),
yang terdiri atas:
Scenario profiling, yaitu membuat suatu jalan cerita
atau menggambarkan peristita atau hal-hal yang
mungkin terjadi pada masa yang akan datang (waktu
tertentu) yang dihadapi dengan berfokus kepada
faktor-faktor perubahan yang pokok.
Perencanaan program (program planning) yaitu
membuat suatu perencanaan strategik dengan
melalui langkah-langkah secara berurutan dengan
melihat perubahan yang terjadi, dimulai dari
menetapkan tujuan/enpoint, prioritas, dan penentuan
cara bertindak, sampai pda langkah pengecekan
(monitoring) sejauhmana keberhasilan dari
pelaksanaan perencanaan tersebut.
c. Manajemen Stratejik yang terdiri dari:
 Translation Process, yaitu proses penjabaran yang
dimulai dari adanya keinginan dari pimpinan yang
lebih tinggi dijabarkan menjadi kebijaksanan dan
aplikasi di lapangan, yaitu pembuatan rencana
kepala dan urutan kegiatan, sampai kepada
bagaimana melayani masayarakat dilapangan.
 Management audit, yaitu mengecek atau
memeriksa bagaimana manajemen suatu organisasi
dengan melihat hasil (result) dan prosesnya
bagaimana manajemen itu berjalan.
3. Tugas Manajemen Strategik
1. Memutuskan kegiatan (bisnis) apa yang akan dilakukan oleh badan/oraganisasi dan
menentukan suatu visi dan misi strategi.
2. Mengkonversi visi dan misi strategi kedalam bentuk kinerja yang telah
ditargetkan dengan sasaran yang terukur.
3. Menetapkan strategi untuk mencapai hasil yang diharapkan (crafting).
4. Mengimplementasikan dan melaksanakan strategi yang telah dipilih secara efisien dan
efektif.
5. Evaluasi kinerja, tinjauan (reviewing) pengembangan baru, memulai melakukan
penyesuaian koreksi dalam bentuk petunjuk, tujuan, strategi atau implementasi dalam
bentuk pengalaman yang betul-betul nyata, kondisi yang berubah, ide baru dan
peluang baru.
4. Prinsip-Prinsip Manajemen Strategik
 Prinsip manajemen strategik adalah: Membangun suatu
kekuatan posisi bersaing jangka panjang yang lebih
bermanfaat ketimbang memperbaiki profit jangka
pendek.
 Untuk membangun prinsip manajemen strategik tersebut
diperlukan dua strategi, yaitu:
1. Tujuan Strategik (straegic objective),
2. Tujuan finansial (financial objective).
 Tingkat strategi korporat. Strategi yang disusun dalam suatu bisnis, ketika perusahaan akan bersaing
dengan cara, mengubah distincitive competence menjadi competitive advantage. Strategi korporat
berusaha menjelaskan wilayah bisnis yang ingin dimasuki oleh perusahaan.
 Pada tingkat korporat ini, strategi korporat berusaha menjawab 2 pertanyaan berikut :
1. Kegiatan bisnis apa yang akan diungggulkan untuk dapat bersaing ?
2. Bagaimana masing-masing kegiatan bisnis tersebut dapat dilakukan secara terintegrasi ?
 Masalah yang cukup krusial dari strategi korporat ini adalah menentukan bisnis apa yang akan
dikembangkan , bisnis apa yang ingin dipertahankan dan bisnis apa yang ingin dilepaskan
 Menurut kenichi ohmae, penetapan startegi korporat harus didasarkan kepada keinginan konsumen,
barusetelah itu perusahaan membuat produk atau jasa yang sesuai dengan keingginan dan harapan
konsumen.
 Menurut porter menyarankan bahwa dalam penyusuna strategi korporat, kita perlu mengetahui terlebih
dahulu keunggulan bersaing yang dimiliki atau yang akan diciptakan dan menempatkannya pada
masing-masing unit bisnis. Penciptaan keunggulan bersiang tersebut mengacu pada pemain baru yang
masuk di industri, kekuatan daya beli konsumen, kekuatan pemasok, serta produk subtitusi sejenis
lainnya yang dianggap sebagai pesaing produk yang dianalisis.
Tingkatan Manajemen Strategik
 Tingkat strategi bisnis adalah lebih banyak dilakukan pada level middle manajemen, cirinya jangka
waktu relatif pendek, keputusan-keputusan tingkat korporasi dan fungsional, beresiko rendah.
Strategi bisnis berfokus pada bisnis khusus, anak perusahaan atau unit operasi khusus dalam
perusahaan. Perusahaan yang menghasilkan berbagai jenis produk akan bersiang di berbagai
tingkatan bisnis atau pasar, sehingga strategic business units (SBU) dapat digunakan.
 SBU memiliki karakteristik sebagai berikut(hall, 1978 : abell dan hammond, 1979) :
1. Memiliki misi dan strategi
2. Menghasilkan produk atau jasa yang berkaitan dengan misi dan strategi
3. Menghasilkan produk atau jasa secara spesifik
4. Bersiang dengan pesaing yang telah diketahui dengan jelas.
 Tingkat Strategi fungsional
 Strategi fungsional lebih bersifat operasional karena akan langsung di implemntasikan oleh fungsi-
fungsi manajemen yang ada dibawah tanggung jawabnya. Strategi fungsional meliputi : strategi
organisasi & SDM, strategi pemasaran, stratefi produksi, strategi keuangan & akutansi, strategi
manajemen sistem informasi dll
 Ada 2 faktor yang menetukan bagaimana strategi ditngkat fungsional, yaitu :
1. Kesamaan pasar. Hal ini terkait dengan tingkat persaingan yang sama antara kedua perusahaan
dalam hal meraih pelanggan melalui jenis produk yang ditawarkan
2. Kesamaan sumber. Hal ini terkait keadaan persaingan dimana perusahaan memiliki kesamaan
dalam faktor mana mereka akan bersaing.
 Membentuk visi strategis mengenai ke mana organisasi akan bergerak
 Menetapkan tujuan
 Merumuskan pilihan strategi untuk mencapai hasil yang di inginkan
 Melaksanakan dan mengeksekusi strategi yang dipilih secara efisien dan efektif
 Mengevaluasi efektivitas strategi dan dampaknya terhadap kinerja bisnis
Tahapan dalam menyusun strategi bisnis
6. Rincian Tugas Manajemen
Strategik
1). Mengembangkan Visi Strategi dan Misi Organisi
 Visi adalah wawasan dan harapan ke depan. Visi adalah untuk menjawab pertanyaan tentang apa
harapan ke depan. Contoh suatu visi diantaranya: “ Untuk menjadi organisasi/perusahaan yang
unggul dalam kualitas pelayanan sepanjang masa”. Contoh visi yang lebih pendek, misalnya “RCTI
OK”.
 Misi menjawab pertanyaan tentang apa yang dapat dilakukan atau apa yang harus diemban untuk
mencapai visi, misalnya: “mengutamakan kepuasan stakeholder”. Jadi misi merupakan penjabaran
dan tindakan untuk mencapai visi.
2). Menetapkan Tujuan
Agar misi dapat dilakukan dengan mudah maka perlu dubuat target-target
tertentu. Oleh sebab itu, tentukan target-target atau sasaran-saran
organisasi tersebut secara terukur. Tetapkan perkembangan atau kemajuan
organisasi (baik kinerja maupun kemajuannya) secara terukur. Misalnya,
‘Target penjualan tahun ini 15000 unit terjual” pada segmen golongan
konsumen pendapatan menengah.
3). Menentukan Strategi Yang Tepat
Tujuan merupakan sasaran akhir, dan strategi merupakan alat untuk
mencapai tujuan tersebut. Persoalannya adalah bagaimana untuk mencapai
tujuan tersebut dan prospek apa yang mungkin timbul. Manajer dan
karyawan harus proaktif, reaktif dan adaptif. Strategi adalah tindakan dan
pendekatan usaha manajemen untuk mencapai kinerja organisasi yang telah
ditargetkan.
4. Implementasi dan Pelaksanaan
 Setelah visi, misi, dan tujuannya ditetapkan maka langkah berikutnya adalah
mengimplementasikan strategi dengan langkah-langkah sebagai berikut:
 Membangun kemampuan organisasi untuk keberhasilan strategi.
 Mengembangkan anggaran untuk mengendalikan sumber-sumber.
 Memantapkan kebijakan strategi yang suporif.
 Memotivasi para karyawan.
 Menciptakan budaya dan iklim organisasi yang kondusif.
 Menciptakan motivasi internal.
 Melembagakan praktek-praktek dan program-program terbaik untuk
perbaikan yang berkelanjutan.
 Membangun organisasi adalah membuat strutruk organisasi dengan menempatkan orang dan
tugas serta tanggungjawabnya masing-masing secara tepat dalam rangka mencapai tujuan tadi.
 Organisasi yang dibangun harus dalam kerangka pelaksanaan misi yang tegas. Artinya struktur
organisasi dan penempatan tugas harus sesuai dengan kebutuhan misi yang harus
dilakukannya.
 Organisasi yang baik selalu dilengkapi dengan SOTK (Struktur Organisasi dan Tata Kerja) dan
TUFOKSI (Tugas Pokok dan Fungsi) yang jelas.
 Setelah struktur organisasi dan penugasannya jelas, maka langkah selanjutnya adalah
menentukan anggaran. Anggaran disusun sesuai dengan kemampuan sumberdaya yang dimiliki
organisasi/ institusi dn dalam rangka pengendalian sumberdaya.
 Langkah berikutnya, setelah anggaran tersusun adalah menetapkan kebijakan
(policy). Kebijakan adalah pedoman-pedoman atau aturan-aturan untuk melakukan
seperangkat tindakan. Kebijakan sangat penting sebagai pegangan para pelaksana
tindakan dalam melakukan tindakannya. Untuk memperoleh sertifikasi ISO
(International Standard Organization), organisasi yang baik selalu membuat SOP
(Standar Operational Procedur), untuk mengendalikan dan mengarahkan tugas-
tugas.
 Menetapkan kebijakan tidak cukup efektif bila tida diikuti dengan tindakan
memotivasi. Tindakan memotivasi sangat penting agar strategi yang telah disusun
tercapai dengan baik. Seperti dikemukakan Maslow abhwa tindakan memotivasi
harus dalam kerangka untuk memenuhi lima kebutuhan, yaitu kebutuhan psiologis,
psikologis, sosiologis, self actualization, dan jaminan keamanan.
 Apabila semua sistem dan prosedur serta iklim kerja telah tercipta, maka budayakan
dan kembangan semua sistem tersebut sehingga menjadi “brand image” perusahaan
atau organisasi tercipta. Jadi, “brand image “ oraganisasi tercipta dari iklim dan buaya
yang berkembang dalam organisasi tersebut.
5. Model Manajemen Strategik
VISI-MISI
Analisa InternalAnalisa Eksternal
Tujuan dan Sasaran
Strategi variasiStrategi Generik
Pembuatan Strategi
Aplikasi Rencana
Bisnis
Evaluasi dan Kontrol
Rencana Bisnis
SWOT
IV. VISI DAN MISI PERUSAHAAN
 Visi adalah suatu pernyataan yang menggambarkanan kondisi yang ingin diwujudkan oleh
perusahaan untuk jangka waktu tertentu pada masa akan datang
 Visi dibuat secara tertulis dan sebagai dokumen perusahaan yang akan dipedomani semua
stakeholder perusahaan
 Dalam menentukan visi hendaknya memenuhi persyaratan :
 Tidak berdasarkan kondisi saat ini
 Berorientasi ke depan
 Mengekpresikan kreativitas
 Berdasar pada prinsip nilai yang mengandung penghargaan bagi masyarakat
 Manfaat sebuah perusahaan menentukan visi perusahaan :
a) Sebagai media untuk menyatukan tujuan, arah serta sasaran perusahaan
b) Sebagai landasan perusahaan guna memanfaatkan dan mengalokasikan sumber daya yang
mereka miliki beserta proses pengendaliannya
c) Untuk membentuk serta membangun budaya perusahaan atau corporate culture
 Misi adalah apa yang dapat dilakukan untuk mencapai cita – cita atau gambaran masa depan (visi).
Misi merupakan langkah-langkah dan strategi yang digunakan untuk mencapai visi
 Kadangkala misi perlu diubah sedemikian rupa jika visi belum tercapai. Jadi bukan visinya yang
diubah hanya cara-caranya mencapai tujuan yang diubah.
 Perusahaan yang memiliki kejelasan misi akan memudahkan seluruh jajaran pemangku
kepentingan memahami arah strategi perusahaan kedepan.
 Misalnya : Kentucky Fried Chicken : menjadi jaringan rumah makan terkemuka di dunia dengn cara
memuaskan permintaan pelanggan akan kualitas, pelayanan cepat pada setiap acara makan
dengan menu ayam yang dominan.
 Falsafah perusahaan adalah prinsip yang dipegang oleh perusahaan dalam menjalankan roda bisnis
yang kemudian dijadikan acuan untuk membangun perusahaannya.
 Company philosophy sering juga disebut sebagai ‘kredo’. Nilai kredo tersebut harus ditanamkan
pada setiap hati dan tingkah laku karyawan.
 Gobel dikenal seagai pelopor industri elektronik Indonesia (Merek Nasional & Panasonic),
menganut falsafah “pohon pisang”.
 Perusahaan Jepang Matsushita (mitra perusahaan Gobel), memilih “air” sebagai falsafah usahanya.
 Falsafah bisnis Mc Donald’s: kualitas, pelayanan, kebersihan, dan nilai.
 Tujuan (goal) merupakan suatu pernyataan kualitatif mengenai keadaan/hasil yang ingin dicapai
pada masa yang akan datang.
 Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menentukan tujuan (goal) :
 Tujuan haruslaf spesifik : realistis untuk dicapai
 Fleksibel : dapat diukur baik diri sisi waktu pencapaian, nilai uang dan ukuran-ukuran lainnya
 Konsisten : harus sesuai dengan tujuan-tujuan lainya yang telah dibuat, baik jangka pendek atau
jangka panjang
 Sasaran : sesuatu yang lebih spesifik dari tujuan, harus lebih obejktif
 Sasaran sebaiknya bersifat :
1. Lebih spesifik daripada tujuan
2. Dibatasi waktu
3. Dapat diukur
4. Dapat dikuantifikasi
 Petunjuk Umum :
1. Carilah di internet tentang pokok bahasan yang menjadi tugas masing-masing kelompok
2. Waktu menyiapkan slide 20 menit
3. Buatlah persentase tidak lebih dari 10 slide ppt
4. Tentukan yang bertugas sebagai pemateri dan moderator
5. Power point harus menarik, kalau perlu dengan gambar-gambar juga jauh lebih bagus
Studi kasus
 Petunjuk khusus :
1. Kelompok 1 putra : carilah di internet kasus perusahaan yang terancam punah, bagaimana anda bisa
menjelaskan kaitanya dengan manajemen strategik (pemahaman anda setelah belajar manajemen
strategik dari awal – sampai pembahasan visi, misi, tujuan, sasaran, falsafah)
2. Kelompok 2 putra : carilah d internet kasus perusahaan yang saat ini sedang melejit atau sudah eksisi,
bagaimana anda bisa menjelaskan kaitanya dengan manajemen strategik (pemahaman anda setelah
belajar manajemen strategik dari awal – sampai pembahsan visi, misi, tujuan, sasaran, falsafah)
3. Kelompok 3 putri : apakah perusahaan sebaiknya memenuhi falsafah yang berbeda ketika menghadapi
masalah yang berbeda, ataukah falsafah tersebut sebaiknya tetap ? Jelaskan pilihan anda dan carilah di
intenet 2 perusahaan yang mendukungan jawaban anda.
4. Kelompok 4 putri : carilah di internet 3 bidang perusahaan yang berpotensi rentan jika tidak ada
pernyataan misi dan jelaskan alasanya
 Persentase dilakukan secara paralel (semua langsung maju) di wakili oleh ketua kelompok dan
moderator (sekaligus operator)
 Waktu persentase maksimal 10 menit
 Diskusi dilakukan juga secara paralel, silahkan anggota kelompok yang lain menanggapi persentase
makalah kelompok lain
 Waktu diskusi maksimal 30 menit
 Pertanyaan singkat, padat, fokus, ditujukan kepada kelompok berapa dengan terlebih dahulu
menyebutkan nama, stambuk
Petunjuk persentase & diskusi
Part 5 ; Selasa, 25 September 2016
Materi Pembahasan :
 Tahapan Manajemen Strategik
 Analisa Lingkungan External Perusahaan
 Analisa Lingkungan Internal Perusahaan
 Matriks SWOT (aplikasi)
Tahapan Manajemen Strategik
Analisis Lingkungan External (ALE)
 Lingkungan eksternal adalah kekuatan yang berada di luar perusahaan dan perubahannya tidak
dapat dikendalikan oleh perusahaan tetapi dapat mempengaruhi kinerja perusahaan.
 Lingkungan eksternal dapat dibagi tiga kelompok yaitu:
1. Lingkungan Operasional
2. Lingkungan Industri
3. Lingkungan Jauh
Gambar Lingkungan External Perusahaan
Lingkungan Jauh
Ekonomi, sosial, politik
Teknologi, Ekologi,
lingkungan Internasional
Lingkungan Industri
Pendatang baru, kekuatan
pemasok
Kekuatan pembeli, barang
subtitusi
Persaingan kompetitif
Lingkungan Operasi
Pesaing, kreditor, pelanggan, Tenaga Kerja, Pemasok Perusahaan
Lingkungan Jauh
1. Faktor ekonomi : berkaitan dengan sifat dan arah perekonomian di mana suatu perusahaan beroperasi.
2. Faktor sosial : berkaitan dengan kepercayaan, sikap, nilai, operasi dan gaya hidup masyarakat dalam
lingkungan external perusahaan yang berkembang dari dan lingkungan external perusahaan yang
berkembang dari kondisi budaya, ekologi, demografi, agama, pendidikan, dan etnis
3. Faktor politik : berkaitan dengan arah dan stabilitas faktor politik yang terjadi pada sebuah negara. Faktor
politik menentukan paramater-paramater hukum dan aturan dimana perusahaan harus beroperasi.
4. Faktor teknologi : berkaitan dengan perubahan teknologi. Terobosan teknologi dapat menimbulkan
dampak yang dramastis dan seketika terhadap lingkungan suatu perusahaan
5. Faktor ekologi : berkaitan dengan hubungan antar manusia dan makhluk lainnya serta udara, tanah, dan
air (faktor lingkungan) yang mendukunganya.
6. Lingkungan internasional : berkaitan dengan kondisi politik, ekonomi, hukum dll yang terjadi diluar
negeri ini, karena faktor-faktor untuk melihat kondisi pasar domestik dan nondomestik hampirlah sama,
meskipun kepentingan faktor tersebut berbeda untuk setiap negara
Lingkungan Industri
 Lingkungan industri adalah kondisi umum untuk persaingan yang mempengaruhi seluruh bisnis
yang menyediakan produk dan jasa yang serupa
 Industri adalah kumpulan perusahaan yang memproduksi dan menjual produk-produk sejenis
dalam sebuah pasar yang sama. Perusahaan – perusahaan tersebut akan saling bersaing untuk
merebut pangsa pasar dar produk yang sama atau sejenis.
 Menurut profesor Michael E. Porter menjelaskan ada 5 kekuatan yang membentuk persaingan pada
suatu industri, yaitu :
1. Resiko masuknya pesaing potensial
2. Kekuatan tawar menawar pembeli
3. Kekuatan tawar menawar para pemasok
4. Ancaman dari barang – barang subtistusi
1. Resiko Masuknya Pesaing Potensial (Pendatang Baru)
 Pesaing potensial adalah perusahaan-perusahaan yang pada saat ini tidak bersaing dalam industri, tetapi
mempunyai kemampuan untuk melakukannya bila mereka menginginkannya. Masuknya pesaing-pesaing
baru akan mengurangi keuntungan dari perusahaan yang sudah ada.
 Maka dari itu perusahaan harus mampu menghadang masuknya perusahaan-perusahan pesaing itu.
Caranya adalah dengan membentuk hambatan – hambatan terhadap masuknya pesaing – pesaing
potensial tersebut. Makin tinggi hambatannya, makin lemah ancamannya; sebaliknya makin rendah atau
makin sedikit hambatannya, makin kuatlah ancaman masuknya pesaing – pesaing potensial tersebut. Ada
6 sumber utama hambatan yang dapat dilakukan :
1. Economic of scale
2. Loyalitas terhadap merek
3. Keunggulan obsolut dalam biaya
4. Biaya penggantian pelanggan
5. Peraturan pemerintah
6. Persaingan diantara perusahaan – perusahaan yang ada
2. Kekuatan tawar – menawar para pembeli
 Pembeli industri adalah para pelanggan individual yang akan menggunakan sendiri produk yang dibelinya (pembeli
akhir) atau perusahaan-perusahaan yanag akan mendistribusikan produk-produk industri kepada konsumen akhir,
seperti para retailer (pedangan eceran) atau pedagang besar (wholesalers)
 Kekuatan tawar menawar dari pembelia adalah kemampuan para pembeli untuk menawar harga dari perusahaan-
perusahaan dalam industri ke tingkat yang lebih rendah, atau untuk meningkatkan biaya perusahaan dengan
meminta kualitas serta layanan yang lebih baik terhadap produk – produknya.
 Para pembeli akan berada pada posisi paling kuat dalam keadaan-keadaan berikut :
1. Sebuah industri yang menyuplai produk atau jasa tertentu terdiri atas banyak perusahaan kecil, tetapi sedikit dan
kuat pembelinya yang sedikit dan kuat, sedangkan para pembeli yang besar, tetapi sedikit jumlahnya. Keadaan ini
memungkingkan para pembeli untuk menguasai perusahaan-perusahaan penyuplai tersebut.
2. Para pembeli membeli dalam jumlah yang besar. Disini para pembeli dapat menggunakan kekuatan membeli
sebagai pengkungkit untuk menawar agar harga diturunkan
3. Industri pemasok tergantung pada para pembeli untuk sebagian besar total pemesanan produk
4. Switching cost rendah sehingga para pembeli dapat mengadu perusahaan pemasok yang satu dengan yang lainnya
untuk memaksa penurunan harga
5. Para pembeli dapat mengancam untuk memasuki industri dan memproduski barangnya sendiri
3. Kekuatan tawar menawar pemasok
 Kekuatan tawar menawar pemasok merujuk pada kemampuan para pemasok untuk meningkatkan harga
masukan atau biaya industri dengan cara lain, misalnya memberikan masukan dengan kualitas yang rendah
atau jelek.
 Para pemasok paling kuat bila berada dalam situasi-situasi berikut :
1. Produk yang dijual pemasok mempunyai subtitusi yang sedikit dan sangat penting bagi perusahaan-
perusahaan dalam sebuah industri
2. Tingkat keuntungan para pesaing tidak dipengaruhi secara signifikan oleh pembelian dari perusahaan dalam
sebuah industri atau dengan kata lain, industri tersebut bukan merupakan pelanggan yang baik bagi
perusahaan
3. Perusahaan – perusahaan dalam sebuah industri akan mengalami switching cost yang signifikan bila mereka
mengganti produknya dengan produk lain dari pemasok yang lain karena produk dari pemasok tersebut lebih
unik atau berbeda
4. Para pemasok dapat mengancam untuk memasuk ndustri para pelanggannya dan menggunakan inputnya
untuk memproduksi produk – produk yang akan bersaing secara langsung dengan perusahan –perusahaan
yang sudah ada dalam industri tersebut
5. Perusahaan – perusahaan dalam sebuah industri tidak dapat mengancam industri pemasoknya dan membuat
pasokannya sendiri sebagai sebuah taktik untuk menurunkan harga dari pasokannya
4. Ancaman dari produk-produk subtitusi
 Produk-produk tersebut berawal dari berbagai industri yang dapat memuaskan kebutuhan yang
sama dari para konsumen.
 Misalnya perusahaan pembuat kopi bubuk yang siap dikonsumsi dengan industri pembuatan teh
serta industri minuman ringan. Keberadaan barang – barang subtitusi berdekatan merupakan
ancaman bagi industri yanga da, akrena ia membatasi harga yang dapat diminta oleh industri
tertentu bagi produk-produknya sehingga dari sanalah diperoleh keuntungan.
5. Persaingan kompetitif
 Kompetisi antarpesaing yang sudah ada terjadi dalam bentuk perebutan posisi dengan
menggunakan taktik, seperti kompetisi harga, pengenalan produk, dan iklan secara besar-besaran.
 Persaingan kompetitif ini berkaitan dengan adanya sejumlah faktor :
1. Ada banyak pesaing atau pesaing yang ada memiliki ukuran dan kekuatan yang hampir sama
2. Pertumbuhan industri melambat sehingga mempercepat perebutan pangsa pasar yang melibatkan
anggota-anggota yang ingin melakukan ekspansi
3. Biaya tetap tinggi atau produknya tidak tahan lama sehingga menimbulkan dorongan yang kuat
untuk memotong harga
4. dll
Lingkungan operasi
 Lingkungan operasi, juga disebut sebagai lingkungan kompetitif, terdiri atas faktor-faktor dalam
situasi kompetitif yang mempengaruhi keberhasilan perusahaan dalam memperoleh sumber daya
yang dibutuhkan atau dala memasarkan produk dan jasanya secara menguntungkan.
 Diantara faktor-faktor ini, yang terpenting adalah posisi kompetitif perusahaan, komposisi
pelanggannya, reputasinya diantara para pemasok dan kreditor, dan kemampuannya untuk
merekrut karyawan yang memiliki kapabilitas
Analisa Lingkungan Internal (ALI)
 Analisa lingkungan internal dilakukan untuk mengetahui tingkat daya saing perusahaan
berdasarkan kondisi internal perusahaan berdasarkan kondisi internal perusahaan. Faktor internal
perusahaan spenuhnya dapat dikendalikan sehingga kelemahan yang diketahuinya dapat
diperbaiki
Iktisar Lingkungan Internal
Perusahaan KeuanganRiset dan
Pengembangan
PerencanaanDistribusiPemasaran
Sumberdaya
manusia
AdministrasiProduksi
Analisis yang digunakan dalam ALI
 Analisis SWOT
 Analisis Rantai Nilai
Analisis SWOT
 Analisis SWOT adalah akronim dari kekuatan
(Strenght) dan kelemahan (Weakness)
internal perusahaan serta peluang
Opportunities) dan ancaman (Threat)
lingkungan yang dihadapi perusahaan.
 Analisis SWOT merupakan suatu teknik yang
digunakan oleh manajemen untuk melakukan
penyorotan yang cepat ata situasi strategis
perusahaan.
Manfaat analisis SWOT :
1. Untuk melakukan perencanaan dalam upaya
mengantisipasi masa depan dengan melakukan
pengkajian bedasarkan pengalaman masa
lampau, ditopang sumber daya dan
kemampuan yang miliki saat ini yang akan
diproyeksikan ke masa depan.
2. Untuk menganalisis kesempatan atau peluang
dan kekuatan dalam membuat rencana jangka
panjang.
3. Untuk mengatasi ancaman dan kelemahan yang
mempunyai kecendrungan menghasilkan
rencana jangka pendek, yaitu rencana untuk
perbaikan.
4. Bisa tahu mengenai keunggulan dan kelemahan
diri sendiri dan pesaing kita maka kita bisa
unggul mengalahkan pesaing kita
Tujuan Analisis SWOT
1. Mengidentifikasi kondisi internal dan eksternal
yang terlibat sebagai input untuk merancang
proses, sehingga proses yang dirancang dapat
berjalan optimal, efektif, dan efisien.
2. Untuk menganalisis suatu kondisi dimana akan
dibuat sebuah rencana untuk melakukan
sesuatu
3. Mengetahui keuntungan yang dimiliki
perusahaan kompetittor
4. Menganalisis prospek perusahaan untuk
penjualan, keuntungan, dan pengembangan
produk yang dihasilkan
5. Menyiapkan perusahaan untuk siap dalam
menghadapi permasalahan yang terjadi
6. Menyiapkan untuk menghadapi adanya
kemungkinan dalam perencanaan
pengembangan di dalam perusahaan.
Strenght (Kekuatan)
 Strenght adalah keunggulan sumber daya relatif terhadap
para pesaing dan kebutuhan pasar yang dilayani oleh
perusahaan.
 mengenali kekuatan produk Anda dibanding para
kompetitor. Pertanyaannya begini,
1. Apa kelebihan produk Anda dibanding produk
kompetitor?
2. Apa yang paling mampu Anda kerjakan/produksi?
3. Bagaimana cara Anda memperoleh bahan baku atau
sumberdaya berkualitas dan murah yang tidak dimiliki
kompetitor?
4. Menurut pelanggan Anda sebelumnya, apa kelebihan dan
keunikan Anda yang menarik mereka?
Weakness (Kelemahan)
 Weaknees merupakan keterbatasan atau kekurangan dalam
satu atau lebih sumber daya atau kapabilitas suatu
perusahaan relatif terhadap pesaingnya yang menghambat
kinerja efektif perusahaan
 Berlawanan dengan strenght, weakness adalah langkah
untuk menemukan kelemahan dari perusahaan. Cobalah
temukan kelemahan perusahaan atau produk Anda dengan
pertanyaan berikut:
1. Apakah faktor yang perlu Anda perbaiki?
2. Hal apakah yang harus Anda hindari?
3. Apakah yang menyebabkan calon pembeli tidak menyukai
produk Anda?
4. Apakah yang menyebabkan Anda cenderung rugi?
Opportunity (Peluang)
 Opprtunity adalah situasi utama yang menguntungkan
dalam lingkungan suatu perusahaan. Dalam hal ini
berbicara tentang peluang perusahaan/produk.
 Cara ini adalah untuk mencari peluang ataupun terobosan
yang memungkinkan suatu perusahaan ataupun organisasi
bisa berkembang di masa yang akan depan atau masa yang
akan datang dengan pertanyaan berikut:
1. Apakah Anda memiliki ide baru untuk memperbaiki mutu
atau memodifikasi produk yang Anda hasilkan?
2. Dapatkah Anda memanfaatkan suatu event, musim tertentu
dan kejadian populer untuk menemukan produk baru atau
untuk memasarkan produk Anda?
Threat (Ancaman)
 Threat adalah situasi utama yang tidak menguntungkan dalam
lingkungan suatu perusahaan. Ancaman merupakan penghalang
utama bagi perusahaan dalam mencapai posisi saat ini atau
yang di inginkan.
 Temukanlah dengan pertanyaan berikut:
1. Apa yang menghalangi usaha Anda untuk berkembang atau
mendapat keuntungan?
2. Strategi baru apakah yang diterapkan para kompetitor untuk
menjatuhkan penjualan Anda?
3. Apakah Anda memiliki masalah finansial yang mengancam
perusahaan Anda?
4. Seberapa besar perubahan teknologi atau permintaan pasar
mengancam penjualan produk Anda?
Langkah-langkah
Menyusun Analisis
SWOT
1. Operasional sebuah analisis SWOT diawali dengan
mengidentifikasi faktor internal yaitu, Strength dan
Weakness serta, faktor eksternal yaitu, Opportunity dan
Threats suatu organisasi atau perusahaan
2. Melakukan pembobotan dan ranking dari beberapa
variabel yang mempengaruhi, kemudian merubahnya
kedalam bentuk matrik sehingga bisa menentukan posisi
suatu organisasi atau perusahaan tersebut berada di
kuadran mana
3. Membuat kesimpulan dan pemilihan strategi yang tepat
yang sesuai dengan capabilities dan environment. Agar
suatu organisasi atau perusahaan tersebut mampu
bersaing dengan kompetitior yang lainnya
4. Merealisasikan strategi tersebut dalam suatu tindakan
1. Identity
2. To Cultivate Data
3. Draw Conclusions
4. Translate in To Action
2 pendekatan dalam
analisis SWOT
1. Pendekatan kualitatif
2. Pendekatan kuantitaif
Pendekatan
Kualitatif
Pendekatan kualitatif matriks SWOT
sebagaimana dikembangkan oleh Kearns,
(1992) menampilkan delapan kotak, yaitu
dua paling atas adalah kotak faktor
eksternal (peluang dan tantangan)
sedangkan dua kotak sebelah kiri adalah
faktor internal (kekuatan dan kelamahan).
Empat kotak lainnya merupakan kotak
isu-isu strategis yang timbul sebagai
hasil titik pertemuan antara faktor-faktor
internal dan eksternal
Penjelasan kotak analisis kualitatif....
 Sel A: Comparative Advantages
Sel ini merupakan pertemuan dua elemen kekuatan dan peluang sehingga memberikan kemungkinan
bagi suatu organisasi untuk bisa berkembang lebih cepat.
 Sel B: Mobilization
Sel ini merupakan interaksi antara ancaman dan kekuatan. Di sini harus dilakukan upaya mobilisasi
sumber daya yang merupakan kekuatan organisasi untuk memperlunak ancaman dari luar tersebut,
bahkan kemudian merubah ancaman itu menjadi sebuah peluang.
 Sel C: Divestment atau Investment
Sel ini merupakan interaksi antara kelemahan organisasi dan peluang dari luar. Situasi seperti ini
memberikan suatu pilihan pada situasi yang kabur. Peluang yang tersedia sangat meyakinkan namun
tidak dapat dimanfaatkan karena kekuatan yang ada tidak cukup untuk menggarapnya. Pilihan
keputusan yang diambil adalah (melepas peluang yang ada untuk dimanfaatkan organisasi lain) atau
memaksakan menggarap peluang itu (investasi).
 Sel D: Damage Control
Sel ini merupaka kondisi yang paling lemah dari semua sel karena merupakan pertemuan antara
kelemahan organisasi dengan ancaman dari luar, dan karenanya keputusan yang salah akan membawa
bencana yang besar bagi organisasi. Strategi yang harus diambil adalah Damage Control
(mengendalikan kerugian) sehingga tidak menjadi lebih parah dari yang diperkirakan.
Pendekatan
Kuantitatif
Data SWOT kualitatif di atas dapat
dikembangkan secara kuantitaif
melalui perhitungan Analisis SWOT
yang dikembangkan oleh Pearce and
Robinson (1998) agar diketahui
secara pasti posisi organisasi yang
sesungguhnya. Perhitungan yang
dilakukan melalui tiga tahap, yaitu:
3 LANGKAH, YAITU :
1. Melakukan perhitungan skor (a) dan bobot (b) point faktor setta
jumlah total perkalian skor dan bobot (c = a x b) pada setiap faktor
S-W-O-T; Menghitung skor
a) Masing-masing poin faktor dilakukan secara saling bebas
(penilaian terhadap sebuah poin faktor tidak boleh dipengaruhi
atau mempengeruhi penilaian terhadap poin faktor lainnya.
Pilihan rentang besaran skor sangat menentukan akurasi
penilaian namun yang lazim digunakan adalah dari 1 sampai 10,
dengan asumsi nilai 1 berarti skor yang paling rendah dan 10
berarti skor yang paling tinggi.
b) Masing-masing poin faktor dilaksanakan secara saling
ketergantungan. Artinya, penilaian terhadap satu poin faktor
adalah dengan membandingkan tingkat kepentingannya
dengan poin faktor lainnya. Sehingga formulasi perhitungannya
adalah nilai yang telah didapat (rentang nilainya sama dengan
banyaknya poin faktor) dibagi dengan banyaknya jumlah poin
faktor).
2. Melakukan pengurangan antara jumlah total faktor S
dengan W (d) dan faktor O dengan T (e); Perolehan
angka (d = x) selanjutnya menjadi nilai atau titik pada
sumbu X, sementara perolehan angka (e = y)
selanjutnya menjadi nilai atau titik pada sumbu Y.
3. Mencari posisi organisasi yang ditunjukkan oleh titik
(x,y) pada kuadran SWOT.
Berikut ini merupakan contoh tabel perhitungan SWOT dan
matriks kuadran SWOT:
 Dari Gambar Matriks kuadran SWOT yang dapat dijelaskan sebagai berikut:
 Kuadran I (positif, positif)
Posisi ini menandakan sebuah organisasi yang kuat dan berpeluang, Rekomendasi strategi yang
diberikan adalah Progresif, artinya organisasi dalam kondisi prima dan mantap sehingga sangat
dimungkinkan untuk terus melakukan ekspansi, memperbesar pertumbuhan dan meraih kemajuan
secara maksimal.
 Kuadran II (positif, negatif)
Posisi ini menandakan sebuah organisasi yang kuat namun menghadapi tantangan yang besar.
Rekomendasi strategi yang diberikan adalah Diversifikasi Strategi, artinya organisasi dalam
kondisi mantap namun menghadapi sejumlah tantangan berat sehingga diperkirakan roda
organisasi akan mengalami kesulitan untuk terus berputar bila hanya bertumpu pada strategi
sebelumnya. Oleh karenanya, organisasi disarankan untuk segera memperbanyak ragam strategi
taktisnya.
 Kuadran III (negatif, positif)
Posisi ini menandakan sebuah organisasi yang lemah namun sangat berpeluang. Rekomendasi
strategi yang diberikan adalah Ubah Strategi, artinya organisasi disarankan untuk mengubah
strategi sebelumnya. Sebab, strategi yang lama dikhawatirkan sulit untuk dapat menangkap
peluang yang ada sekaligus memperbaiki kinerja organisasi.
 Kuadran IV (negatif, negatif)
Posisi ini menandakan sebuah organisasi yang lemah dan menghadapi tantangan besar.
Rekomendasi strategi yang diberikan adalah Strategi Bertahan, artinya kondisi internal organisasi
berada pada pilihan dilematis. Oleh karenanya organisasi disarankan untuk meenggunakan strategi
bertahan, mengendalikan kinerja internal agar tidak semakin terperosok. Strategi ini dipertahankan
sambil terus berupaya membenahi diri
STRATEGI SWOT
 Analisis seluruh faktor internal dan eksternal yang
ada. Dari matriks tiga dapat dihasilkan empat macam
strategi organisasi dengan karakteristiknya masing-
masing, yakni sebagai berikut:
A. Strategi SO adalah strategi yang harus dapat
menggunakan kekuatan sekaligus memanfaatkan
peluang yang ada.
B. Strategi WO adalah strategi yang harus ditunjukkan
untuk mengurangi kelemahan yang dihadapi dan
pada saat yang bersamaan memanfaatkan peluang
yang ada.
C. Strategi ST adalah strategi yang harus mampu
menonjolkan kekuatan guna mengatasi ancaman
yang mungkin timbul.
D. Strategi WT adalah strategi yang bertujuan
mengatasi hambatan serta meminimalkan dampak
dari ancaman yang ada.
Dari gambar KUADRAN SWOT dihasilkan
empat macam strategi organisasi dengan
karakteristiknya masing-masing, yakni
sebagai berikut :
MATRIK FAKTOR STRATEGI EKSTERNAL
(External Strategic Factors Analysis Summary)
Tahapan :
1. Tentukan Faktor-faktor kritis yg menjadi peluang dan ancaman (kolom 1)
2. Beri bobot masing-masing faktor mulai dari 1,0 (sangat penting) sampai 0,0 (tidak penting).
Faktor-faktor tsb kemungkinan dapat menimbulkan dampak terhadap faktor strategis (kolom 2)
3. Hitung rating untuk masing-masing faktor dengan skala 4 berdasarkan kondisi pengaruh faktor tsb
terhadap kondisi perusahaan ybs. (kolom 3)
4. Tentukan skor dengan mengalikan bobot x rating untuk menunjukkan bagaimana perush bereaksi
terhadap faktor-faktor strategis eksternalnya
5. Jumlahkan skor untuk membandingkan perusahaan ini dengan perusahaan pesaing dalam
kelompok industri yang sama
Peluang Ancaman
4 = besar sekali 4 = besar sekali
3 = besar 3 = besar
2 = kecil 2 = kecil
1 = kecil sekali 1 = kecil sekali
105
.201.20Tingkat inflasi
.202.10Tarif Pajak
.102.05Tingginya tingkat investasi
.153.05intensitas persaingan
.202.10Peraturan Pemerintah
Ancaman
.303.10Meningkatnya pendapatan masyarakat
2.101.00TOTAL
.604.15Kemudahan akses ke Sumber pembiayaan
.051.05Perilaku masyarakat dalam berbelanja
.153.05Perkembangan teknologi informasi
.151.15Pasar global yang belum dimanfaatkan
Bobot
Skor
RatingBobot
Faktor-Faktor Kunci
Peluang
PERUSAHAAN BISNIS RETAIL “YOGYA”
MATRIK FAKTOR STRATEGI INTERNAL
(Internal Strategic Factors Analysis Summary)
Kekuatan Kelemahan
4 = sangat baik 4 = sangat buruk
3 = baik 3 = buruk
2 = buruk 2 = baik
1 = sangat buruk 1 = sangat baik
Tahapan :
1. Tentukan Faktor-faktor yang menjadi kekuatan dan kelemahan (kolom 1)
2. Beri bobot masing-masing faktor mulai dari 1,0 (sangat penting) sampai 0,0 (tidak penting),
berdasarkan pengaruh faktor-faktor tsb terhadap posisi strategis perusahaan (kolom 2)
3. Hitung rating untuk masing-masing faktor dengan skala 4 berdasarkan kondisi pengaruh faktor tsb
terhadap kondisi perusahaan ybs. (kolom 3)
4. Tentukan skor dengan mengalikan bobot x rating untuk menunjukkan bagaimana perush bereaksi
terhadap faktor-faktor strategis eksternalnya
5. Jumlahkan skor untuk membandingkan perusahaan ini dengan perusahaan pesaing dalam
kelompok industri yang sama
107
.201.20Tingkat inflasi
.202.10Tarif Pajak
.102.05Tingginya tingkat investasi
.153.05intensitas persaingan
.202.10Peraturan Pemerintah
Ancaman
.303.10Meningkatnya pendapatan masyarakat
2.101.00TOTAL
.604.15Kemudahan akses ke Sumber pembiayaan
.051.05Perilaku masyarakat dalam berbelanja
.153.05Perkembangan teknologi informasi
.151.15Pasar global yang belum dimanfaatkan
Bobot
Skor
RatingBobot
Faktor-Faktor Kunci
Peluang
PERUSAHAAN BISNIS RETAIL “YOGYA”
Analisis Rantai Nilai
 Aktivitas perusahaan untuk menghasilkan nilai tambah pada suatu produk
terdiri dari dua jenis yaitu:
1. Aktivitas utama (Primary Activities) yang terdiri dari: Logistik kedalam,
Operasi produksi, Logistik keluar, Pemasaran dan pelayanan
2. Aktivitas pendukung (Secondary Activities) yang terdiri dari: Penyediaan
Infrastruktur perusahaan, Manajemen SDM, Pengembangan teknologi
melalui R&D, serta kegiatan pembelian bahan baku
3. Kedua aktivitas perusahaan tersebut akan menghasilkan nilai tambah,
yang apabila biaya penciptaannya lebih rendah dari harga jual produk
maka menghasilkan margin atau keuntungan
Gambar analisis Rantai Nilai
Defenisi Aktivitas Utama
 Aktivitas Logistik ke dalam (Inbound Logistic Activities) yaitu menerima,
menyimpan, mengontrol persediaan, dan pengangkutan.
 Aktivitas Operasi (Operation activities) yaitu: Mengolah bahan baku menjadi
produk jadi dengan menggunakan mesin, tenaga kerja dan perlengkapan
kemasan
 Aktivitas logistik keluar (outbound Logistic activities) yaitu: Mendorong dan
membujuk konsumen untuk membeli produk melalui iklan, dan penentuan
harga.
 Aktivitas jasa (Service Activities) yaitu memelihara dan mempertinggi
kepuasan konsumen sesudah masa pembelian misalnya pemasangan dan
perbaikan.
Defenisi Aktivitas Pendukung
 Aktivitas pembelian (Procurement) yaitu pembelian bahan baku, bahan
penunjang dan aset perusahaan
 Aktivitas pengembangan teknologi (Technology Developement) yaitu:
menyediakan teknologi yang dibutuhkan, serta prosedur dan teknik
terbaru yang dibutuhkan pada setiap aktivitas
 Aktivitas SDM (Human Resources Management) yaitu: Seleksi,
penempatan, promosi dan pengembangan karyawan
 Aktivitas Infrastruktur perusahaan (Firm Infrastructure) yaitu: Membuat
rencana, manajemen keuangan dan umum, hukum dan hubungan
dengan pemerintah.

Contenu connexe

Tendances

Contoh perusahaan nasional, internasional, multinasional, globlal
Contoh perusahaan nasional, internasional, multinasional, globlalContoh perusahaan nasional, internasional, multinasional, globlal
Contoh perusahaan nasional, internasional, multinasional, globlalLailiya NR
 
IMPLEMENTASI STRATEGIK PERUSAHAAN
IMPLEMENTASI STRATEGIK PERUSAHAANIMPLEMENTASI STRATEGIK PERUSAHAAN
IMPLEMENTASI STRATEGIK PERUSAHAANHeru Fernandez
 
Strategi generik porter
Strategi generik porterStrategi generik porter
Strategi generik porterAdityoDwinanto
 
Penerapan activity based management (abm) system untuk meningkatkan efisiensi
Penerapan activity based management (abm) system untuk meningkatkan efisiensiPenerapan activity based management (abm) system untuk meningkatkan efisiensi
Penerapan activity based management (abm) system untuk meningkatkan efisiensiFaridaabraham
 
Analisis sumber dan penggunaan dana (1)
Analisis sumber dan penggunaan dana (1)Analisis sumber dan penggunaan dana (1)
Analisis sumber dan penggunaan dana (1)radhi abdul halim
 
Koperasi (permasalahan koperasi & solusi)
Koperasi (permasalahan koperasi & solusi)Koperasi (permasalahan koperasi & solusi)
Koperasi (permasalahan koperasi & solusi)Ibnu Kurniawan Soetomo
 
PROPOSAL PENELITIAN EKONOMI MANAJEMEN PEMASARAN
PROPOSAL PENELITIAN EKONOMI MANAJEMEN PEMASARAN PROPOSAL PENELITIAN EKONOMI MANAJEMEN PEMASARAN
PROPOSAL PENELITIAN EKONOMI MANAJEMEN PEMASARAN SyaifLasvera Eroer
 
Manajemen keuangan part 4 of 5
Manajemen keuangan part 4 of 5Manajemen keuangan part 4 of 5
Manajemen keuangan part 4 of 5Judianto Nugroho
 
Pengambilan keputusan dalam kondisi resiko dan ketidakpastian ( mursanto &amp...
Pengambilan keputusan dalam kondisi resiko dan ketidakpastian ( mursanto &amp...Pengambilan keputusan dalam kondisi resiko dan ketidakpastian ( mursanto &amp...
Pengambilan keputusan dalam kondisi resiko dan ketidakpastian ( mursanto &amp...padlah1984
 
Contoh Laporan Studi Kelayakan Bisnis Mahasiswa
Contoh Laporan Studi Kelayakan Bisnis MahasiswaContoh Laporan Studi Kelayakan Bisnis Mahasiswa
Contoh Laporan Studi Kelayakan Bisnis MahasiswaSyafril Djaelani,SE, MM
 
Sistem informasi manajemen
Sistem informasi manajemenSistem informasi manajemen
Sistem informasi manajemenNurul_Hayati
 
Contoh skripsi
Contoh skripsiContoh skripsi
Contoh skripsiAbu Hamid
 
Outline dan pedoman bisnis plan ikm
Outline dan pedoman bisnis plan ikmOutline dan pedoman bisnis plan ikm
Outline dan pedoman bisnis plan ikmMonalisa Unik
 
Persepsi dan pengambilan keputusan individu
Persepsi dan pengambilan keputusan individuPersepsi dan pengambilan keputusan individu
Persepsi dan pengambilan keputusan individuYesica Adicondro
 
Analisis Manajemen Strategi PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk.
Analisis Manajemen Strategi PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk.Analisis Manajemen Strategi PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk.
Analisis Manajemen Strategi PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk.Dena Purnama
 

Tendances (20)

Contoh perusahaan nasional, internasional, multinasional, globlal
Contoh perusahaan nasional, internasional, multinasional, globlalContoh perusahaan nasional, internasional, multinasional, globlal
Contoh perusahaan nasional, internasional, multinasional, globlal
 
IMPLEMENTASI STRATEGIK PERUSAHAAN
IMPLEMENTASI STRATEGIK PERUSAHAANIMPLEMENTASI STRATEGIK PERUSAHAAN
IMPLEMENTASI STRATEGIK PERUSAHAAN
 
Strategi generik porter
Strategi generik porterStrategi generik porter
Strategi generik porter
 
Penerapan activity based management (abm) system untuk meningkatkan efisiensi
Penerapan activity based management (abm) system untuk meningkatkan efisiensiPenerapan activity based management (abm) system untuk meningkatkan efisiensi
Penerapan activity based management (abm) system untuk meningkatkan efisiensi
 
Analisis sumber dan penggunaan dana (1)
Analisis sumber dan penggunaan dana (1)Analisis sumber dan penggunaan dana (1)
Analisis sumber dan penggunaan dana (1)
 
Koperasi (permasalahan koperasi & solusi)
Koperasi (permasalahan koperasi & solusi)Koperasi (permasalahan koperasi & solusi)
Koperasi (permasalahan koperasi & solusi)
 
MULTI BUSINESS STRATEGY
MULTI BUSINESS STRATEGYMULTI BUSINESS STRATEGY
MULTI BUSINESS STRATEGY
 
PROPOSAL PENELITIAN EKONOMI MANAJEMEN PEMASARAN
PROPOSAL PENELITIAN EKONOMI MANAJEMEN PEMASARAN PROPOSAL PENELITIAN EKONOMI MANAJEMEN PEMASARAN
PROPOSAL PENELITIAN EKONOMI MANAJEMEN PEMASARAN
 
Manajemen keuangan part 4 of 5
Manajemen keuangan part 4 of 5Manajemen keuangan part 4 of 5
Manajemen keuangan part 4 of 5
 
Pengambilan keputusan dalam kondisi resiko dan ketidakpastian ( mursanto &amp...
Pengambilan keputusan dalam kondisi resiko dan ketidakpastian ( mursanto &amp...Pengambilan keputusan dalam kondisi resiko dan ketidakpastian ( mursanto &amp...
Pengambilan keputusan dalam kondisi resiko dan ketidakpastian ( mursanto &amp...
 
Contoh Laporan Studi Kelayakan Bisnis Mahasiswa
Contoh Laporan Studi Kelayakan Bisnis MahasiswaContoh Laporan Studi Kelayakan Bisnis Mahasiswa
Contoh Laporan Studi Kelayakan Bisnis Mahasiswa
 
Strategi dalam tindakan
Strategi dalam tindakanStrategi dalam tindakan
Strategi dalam tindakan
 
Sistem informasi manajemen
Sistem informasi manajemenSistem informasi manajemen
Sistem informasi manajemen
 
Contoh skripsi
Contoh skripsiContoh skripsi
Contoh skripsi
 
Outline dan pedoman bisnis plan ikm
Outline dan pedoman bisnis plan ikmOutline dan pedoman bisnis plan ikm
Outline dan pedoman bisnis plan ikm
 
Makalah strategi bersaing
Makalah strategi bersaingMakalah strategi bersaing
Makalah strategi bersaing
 
Persepsi dan pengambilan keputusan individu
Persepsi dan pengambilan keputusan individuPersepsi dan pengambilan keputusan individu
Persepsi dan pengambilan keputusan individu
 
Analisis lingkungan internal
Analisis lingkungan internalAnalisis lingkungan internal
Analisis lingkungan internal
 
Anggaran variable
Anggaran variableAnggaran variable
Anggaran variable
 
Analisis Manajemen Strategi PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk.
Analisis Manajemen Strategi PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk.Analisis Manajemen Strategi PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk.
Analisis Manajemen Strategi PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk.
 

En vedette

Manajemen strategik part 9 10
Manajemen strategik part 9 10Manajemen strategik part 9 10
Manajemen strategik part 9 10samsul alam
 
Manajemen Chapter 9 (Manajemen Strategik)
Manajemen Chapter 9 (Manajemen Strategik)Manajemen Chapter 9 (Manajemen Strategik)
Manajemen Chapter 9 (Manajemen Strategik)Fathi Arief
 
Robbins 8 _ Manajemen Strategik
Robbins 8 _ Manajemen StrategikRobbins 8 _ Manajemen Strategik
Robbins 8 _ Manajemen StrategikErniSiregar
 
manajemen strategi
manajemen strategimanajemen strategi
manajemen strategiEko Wibowo
 
Pengertian dan ruang lingkup manajemen strategik
Pengertian dan ruang lingkup manajemen strategikPengertian dan ruang lingkup manajemen strategik
Pengertian dan ruang lingkup manajemen strategikSri Mulyani
 
Menstra pengantar (1)
Menstra pengantar (1)Menstra pengantar (1)
Menstra pengantar (1)yosa_dfr
 
Strategi mudrajad kuncoro
Strategi   mudrajad kuncoroStrategi   mudrajad kuncoro
Strategi mudrajad kuncororezajuliannor
 
Aplikasi mudah alih_frog___assignments_snap___chat__ (1)
Aplikasi mudah alih_frog___assignments_snap___chat__ (1)Aplikasi mudah alih_frog___assignments_snap___chat__ (1)
Aplikasi mudah alih_frog___assignments_snap___chat__ (1)Nurul Haida
 
Pengantar ekonomi strategi
Pengantar ekonomi strategiPengantar ekonomi strategi
Pengantar ekonomi strategiDavid Lumempouw
 
Manajemen strategik
Manajemen strategikManajemen strategik
Manajemen strategikEnjang Otib
 
Modul kuliah manajemen strategi
Modul kuliah manajemen strategiModul kuliah manajemen strategi
Modul kuliah manajemen strategiDadang Iskandar
 
Robbins 7 _ Dasar-Dasar Perencanaan
Robbins 7 _ Dasar-Dasar PerencanaanRobbins 7 _ Dasar-Dasar Perencanaan
Robbins 7 _ Dasar-Dasar PerencanaanErniSiregar
 

En vedette (20)

Manajemen strategik part 9 10
Manajemen strategik part 9 10Manajemen strategik part 9 10
Manajemen strategik part 9 10
 
Manajemen stratejik 13
Manajemen stratejik  13Manajemen stratejik  13
Manajemen stratejik 13
 
Manajemen Chapter 9 (Manajemen Strategik)
Manajemen Chapter 9 (Manajemen Strategik)Manajemen Chapter 9 (Manajemen Strategik)
Manajemen Chapter 9 (Manajemen Strategik)
 
Robbins 8 _ Manajemen Strategik
Robbins 8 _ Manajemen StrategikRobbins 8 _ Manajemen Strategik
Robbins 8 _ Manajemen Strategik
 
manajemen strategi
manajemen strategimanajemen strategi
manajemen strategi
 
Pengertian dan ruang lingkup manajemen strategik
Pengertian dan ruang lingkup manajemen strategikPengertian dan ruang lingkup manajemen strategik
Pengertian dan ruang lingkup manajemen strategik
 
1 manajemen-strategik-revisi
1 manajemen-strategik-revisi1 manajemen-strategik-revisi
1 manajemen-strategik-revisi
 
Menstra pengantar (1)
Menstra pengantar (1)Menstra pengantar (1)
Menstra pengantar (1)
 
Strategi mudrajad kuncoro
Strategi   mudrajad kuncoroStrategi   mudrajad kuncoro
Strategi mudrajad kuncoro
 
Aplikasi mudah alih_frog___assignments_snap___chat__ (1)
Aplikasi mudah alih_frog___assignments_snap___chat__ (1)Aplikasi mudah alih_frog___assignments_snap___chat__ (1)
Aplikasi mudah alih_frog___assignments_snap___chat__ (1)
 
Manajemen strategik
Manajemen strategikManajemen strategik
Manajemen strategik
 
Pengantar ekonomi strategi
Pengantar ekonomi strategiPengantar ekonomi strategi
Pengantar ekonomi strategi
 
Manajemen stratejik 6
Manajemen stratejik  6Manajemen stratejik  6
Manajemen stratejik 6
 
Manajemen stratejik 7
Manajemen stratejik  7Manajemen stratejik  7
Manajemen stratejik 7
 
Manajemen strategik
Manajemen strategikManajemen strategik
Manajemen strategik
 
Manajemen stratejik 12
Manajemen stratejik  12Manajemen stratejik  12
Manajemen stratejik 12
 
Modul kuliah manajemen strategi
Modul kuliah manajemen strategiModul kuliah manajemen strategi
Modul kuliah manajemen strategi
 
Robbins 7 _ Dasar-Dasar Perencanaan
Robbins 7 _ Dasar-Dasar PerencanaanRobbins 7 _ Dasar-Dasar Perencanaan
Robbins 7 _ Dasar-Dasar Perencanaan
 
Ppt
PptPpt
Ppt
 
manajemen
manajemenmanajemen
manajemen
 

Similaire à STRATEGI MANAJEMEN

Khafidoh.11150372 - Makalah Manajemen Strategik (UTS)
Khafidoh.11150372 - Makalah Manajemen Strategik (UTS)Khafidoh.11150372 - Makalah Manajemen Strategik (UTS)
Khafidoh.11150372 - Makalah Manajemen Strategik (UTS)Khafidoh Ms
 
Makalah msdm bab 1 15 pak ade
Makalah msdm bab 1 15 pak adeMakalah msdm bab 1 15 pak ade
Makalah msdm bab 1 15 pak adeIbnuRiba2
 
Makalah MSDM Strategik
Makalah MSDM StrategikMakalah MSDM Strategik
Makalah MSDM StrategikMelda Ferosa
 
Intan - manajemen strategi
Intan - manajemen strategiIntan - manajemen strategi
Intan - manajemen strategiintan007
 
strategi pemasaran Manajemen pemasaran lanjutan
strategi pemasaran Manajemen pemasaran lanjutanstrategi pemasaran Manajemen pemasaran lanjutan
strategi pemasaran Manajemen pemasaran lanjutanNurva_Sari95
 
Makalah m.stratejik . 2
Makalah m.stratejik . 2Makalah m.stratejik . 2
Makalah m.stratejik . 2MAHPUDIN AJAH
 
7 manajemen strategi ekma530902 m1
7 manajemen strategi ekma530902 m17 manajemen strategi ekma530902 m1
7 manajemen strategi ekma530902 m1wahyudhiyudhi
 
Man strategi 1
Man strategi 1Man strategi 1
Man strategi 101051982
 
(Resume) nina rosiana 11131224 6 b msdm
(Resume) nina rosiana 11131224 6 b msdm(Resume) nina rosiana 11131224 6 b msdm
(Resume) nina rosiana 11131224 6 b msdmNina Rosiana Uhhibu
 
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai: Tipe-tipe strategi...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai: Tipe-tipe strategi...SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai: Tipe-tipe strategi...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai: Tipe-tipe strategi...Ipung Sutoyo
 
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai:Tipe-tipe strategi...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary  mengenai:Tipe-tipe strategi...SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary  mengenai:Tipe-tipe strategi...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai:Tipe-tipe strategi...Ipung Sutoyo
 
1. mnc004 modul- mnj. strategi - sesi 1 - 2020
1. mnc004   modul- mnj. strategi - sesi 1 - 20201. mnc004   modul- mnj. strategi - sesi 1 - 2020
1. mnc004 modul- mnj. strategi - sesi 1 - 2020Yoyo Sudaryo
 

Similaire à STRATEGI MANAJEMEN (20)

Khafidoh.11150372 - Makalah Manajemen Strategik (UTS)
Khafidoh.11150372 - Makalah Manajemen Strategik (UTS)Khafidoh.11150372 - Makalah Manajemen Strategik (UTS)
Khafidoh.11150372 - Makalah Manajemen Strategik (UTS)
 
Makalah msdm bab 1 15 pak ade
Makalah msdm bab 1 15 pak adeMakalah msdm bab 1 15 pak ade
Makalah msdm bab 1 15 pak ade
 
Uas pp
Uas ppUas pp
Uas pp
 
Makalah MSDM Strategik
Makalah MSDM StrategikMakalah MSDM Strategik
Makalah MSDM Strategik
 
Intan - manajemen strategi
Intan - manajemen strategiIntan - manajemen strategi
Intan - manajemen strategi
 
Problem solving
Problem solvingProblem solving
Problem solving
 
strategi pemasaran Manajemen pemasaran lanjutan
strategi pemasaran Manajemen pemasaran lanjutanstrategi pemasaran Manajemen pemasaran lanjutan
strategi pemasaran Manajemen pemasaran lanjutan
 
TUGAS MAKALAH 2
TUGAS MAKALAH 2TUGAS MAKALAH 2
TUGAS MAKALAH 2
 
TUGAS MAKALAH 2
TUGAS MAKALAH 2TUGAS MAKALAH 2
TUGAS MAKALAH 2
 
Makalah m.stratejik . 2
Makalah m.stratejik . 2Makalah m.stratejik . 2
Makalah m.stratejik . 2
 
7 manajemen strategi ekma530902 m1
7 manajemen strategi ekma530902 m17 manajemen strategi ekma530902 m1
7 manajemen strategi ekma530902 m1
 
Man strategi 1
Man strategi 1Man strategi 1
Man strategi 1
 
(Resume) nina rosiana 11131224 6 b msdm
(Resume) nina rosiana 11131224 6 b msdm(Resume) nina rosiana 11131224 6 b msdm
(Resume) nina rosiana 11131224 6 b msdm
 
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai: Tipe-tipe strategi...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai: Tipe-tipe strategi...SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai: Tipe-tipe strategi...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai: Tipe-tipe strategi...
 
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai:Tipe-tipe strategi...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary  mengenai:Tipe-tipe strategi...SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary  mengenai:Tipe-tipe strategi...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai:Tipe-tipe strategi...
 
TUGAS MAKALAH 1
TUGAS MAKALAH 1TUGAS MAKALAH 1
TUGAS MAKALAH 1
 
TUGAS MAKALAH 2
TUGAS MAKALAH 2TUGAS MAKALAH 2
TUGAS MAKALAH 2
 
Helda Restu Apriani 11131627 -6B MSDM (makalah tugas pa ade)
Helda Restu Apriani 11131627 -6B MSDM (makalah tugas pa ade)Helda Restu Apriani 11131627 -6B MSDM (makalah tugas pa ade)
Helda Restu Apriani 11131627 -6B MSDM (makalah tugas pa ade)
 
TUGAS MAKALAH 1
TUGAS MAKALAH 1TUGAS MAKALAH 1
TUGAS MAKALAH 1
 
1. mnc004 modul- mnj. strategi - sesi 1 - 2020
1. mnc004   modul- mnj. strategi - sesi 1 - 20201. mnc004   modul- mnj. strategi - sesi 1 - 2020
1. mnc004 modul- mnj. strategi - sesi 1 - 2020
 

Dernier

Dasar Dasar Perpajakan dalam mata kuliah pajak.pptx
Dasar Dasar Perpajakan dalam mata kuliah pajak.pptxDasar Dasar Perpajakan dalam mata kuliah pajak.pptx
Dasar Dasar Perpajakan dalam mata kuliah pajak.pptxadel876203
 
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxWAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxMunawwarahDjalil
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxZefanya9
 
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptxMOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptxHakamNiazi
 
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptPerhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptSalsabillaPutriAyu
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxHakamNiazi
 
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxPSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxRito Doank
 
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaEkonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaWahyuKamilatulFauzia
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bankzulfikar425966
 
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptxObyMoris1
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxumusilmi2019
 
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuanganzulfikar425966
 
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISKEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISHakamNiazi
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...ChairaniManasye1
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IIkaAliciaSasanti
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptFrida Adnantara
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalAthoillahEconomi
 
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganuang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganlangkahgontay88
 
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaDAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaarmanamo012
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnyaIndhasari3
 

Dernier (20)

Dasar Dasar Perpajakan dalam mata kuliah pajak.pptx
Dasar Dasar Perpajakan dalam mata kuliah pajak.pptxDasar Dasar Perpajakan dalam mata kuliah pajak.pptx
Dasar Dasar Perpajakan dalam mata kuliah pajak.pptx
 
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxWAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
 
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptxMOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
 
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptPerhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
 
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxPSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
 
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaEkonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
 
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
 
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
 
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISKEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
 
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganuang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
 
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaDAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
 

STRATEGI MANAJEMEN

  • 2. KONTRAK PERKULIAHAN PERTEMUAN 1 – 8 MANAJEMEN STRATEGIK
  • 3. Tim Pengajar : Untuk Kelas AGB - B : 1. Ir. H. Saediman, M.Agr., Ph.D (Masuk setelah UTS - Final) 2. Samsul Alam Fyka, SP., M.Si (Masuk Awal – UTS) No HP : 081341840756 Email : samsulalamfyka@gmail.com Alamat : Jl. Balai Kota III. No : 116 B
  • 5. 1. Mahasiswa tidak diperkanankan memasuki ruang perkuliahan jika sudah telat 15 menit 2. Mahasiswa boleh meninggalkan ruang perkuliahan jika dosen yang bersangkutan telah telat 15 menit, namun jika ada informasi sebelumnya oleh dosen, maka mahasiswa harus tetap menunggu di ruang perkuliahan
  • 6. men-silent hp, mode vibrasi, menerima panggilan & membaca sms di LUAR ruangan
  • 8. MERAPIKAN POSISI DUDUK DAN MENGISI POSISI DI DEPAN YANG MASIH KOSONG
  • 11. ITEM PENILAIAN 1. Ujian Tengah Semester : 40% 2. Tugas : 10% 3. Aktivitas dikelas : 10% 4. Kuis : 10% 5. Kehadiran : 20% 6. Etika : 10% Nilai akhir :  A = 80,01 – 100,00  B = 60,01 – 80,00  C = 40,01 – 60,00  D = 20,01 – 40,00  E = 0,00 – 20,00
  • 12. Syarat – Syarat Perkuliahan : Kuis :  Sifatnya tiba-tiba  Minimal 1x, maksimal 3x per tengah semester  KUIS dapat berupa lisan/tulisan  TIDAK ada kebijakan kuis susulan bagi mahasiswa yang masuk tanpa keterangan dan atau terlambat Tugas :  Individu, kelompok  Waktu penyelesaian tugas maksimal 2 minggu. Setelahnya TIDAK ADA TOLERANSI (dianggap TIDAK ADA TUGAS)  Jika tidak kumpul tugas karena tidak hadir (ada surat keterangan) diberikan waktu 3 hari toleransi penyelesaian tugasnya  Tugas yang konten (isi) nya SAMA PERSIS diantara mahasiswa atau kelompok dianggap NOL  Setiap tugas harus disertai daftar pustaka
  • 13. Praktikum :  Serangkaian praktik yang dilakukan mahasiswa berdasarkan panduan praktikum  Info selanjutnya menunggu info dari Pj mata kuliah : Prof. Dr. Ir. Ayub Padangaran, M.Si Ujian tengah semester :  Sesuai Jadwal yang ditetapkan Fakultas  Remedial, paling lambat 1 minggu setelah waktu ujian
  • 14. ETIKA :  Mengucapkan salam ketika masuk ruangan  Pakaian bebas rapi  Tidak boleh memakai kaos oblong, celana robek-robek, CELANA dan Baju KETAT  Memakai sepatu  Membawa peralatan tulis menulis (buku catatan, pulpen)  Tidak keluar masuk kelas  Tidak ribut dalam pembelajaran  Tidak tidur dikelas  Tidak boleh merokok/makan  Menggunakan bahasa yang sopan baik di dalam kelas maupun di luar kelas dalam berkomunikasi dengan tim pengajar diluar kelas baik bahasa lisan maupun bahasa SMS/telpon
  • 15. CAKUPAN MATERI PERTEMUAN 1-8 Perte muan Waktu Materi Perkuliahan Model Pembelajaran 1 - 2 08.00 – 09.40 10.00 – 11.40 • Kontrak Perkuliahan • Pendahuluan (latar belakang, pengertian serta ruang lingkup) • Pemahaman dasar-dasar manajemen (Fungsi manajemen dan Manajer) • Pemaparan materi • Diskusi • Tugas 1 3 - 4 08.00 – 10.30 • Konsep manajemen Strategik • Visi misi dan tujuan strategik • Pemaparan materi • Diskusi • Tugas 2 5 - 6 08.00 – 10.30 • Tahapan manajemen Strategik • Analisis Swot • Pemaparan materi • Diskusi • Tugas 3 Kelompok (persentase materi) 7 - 8 08.00 – 10.30 • Penentuan Tujuan dan Sasaran strategik • Strategi generik • Pemaparan materi • Diskusi • Tugas 4
  • 16. DAFTAR BACAAN  Agustinus Sri Wahyudi (1996). Manajemen Strategik. Proses Berpikir Strategik PT. Binarupa Aksara Jakarta  Jemsly Hutabarat dan Martani Huseini (2006). Proses, Formasi dan Implementasi Manajemen Strategik Kontemporer. PT. Elex Media Computindo Jakarta.  Sondang P. Siagian (2000). Manajemen Stratejik. Bumi Aksara Jakarta
  • 17. Materi 1 : 1. Pendahuluan 2. Dasar – dasar manajemen
  • 18. I. PENDAHULUAN 1. Latar Belakang  Pada mulanya konsep strategi digunakan untuk kepentingan militer, yaitu suatu cara, seni, rencana, siasat (trick) yang digunakan untuk mengalahkan musuh dan untuk memenangkan perang serta untuk mengatasi konflik.  Pada tahun 60-70 an, diadopsi dalam dunia bisnis, dan semua konsep dugunakan dalam manajemen stratejik; seperti Visi, Misi (Mission), tujuan (Goal) , SWOT Analysis, sasaran (Objective) dan Strategy.  Jika dalam dunia militer, strategi digunakan untuk mengalahkan musuh dan memenangkan perang, sedangkan dalam dunia bisnis, manajemen stategi digunakan untuk memenangkan persaingan.
  • 19.  Prinsipnya, strategi digunakan jika ada saingan (competitor) atau ada lawan/musuh yang harus dikalahkan  Dilihat dari tujuannya, baik dalam dunia militer maupun dunia bisnis, keduanya tidak menghendaki adanya konflik/pertempuran, tetapi mereka bertujuan untuk mendapatkan daerah kekuasaan (territory) untuk militer dan pangsa pasar (market share) untuk perusahaan.  Kini, konsep strategi banyak digunakan bukan saja pada kepentingan militer, tetapi juga berlaku pada semua tingkatan organisasi, baik organisasi pencari laba maupun organisasi nirlaba, swasta ataupun pemerintah.  Strategi didisain dan dilakukan untuk mencapai tujuan suatu organisasi baik yang berjangka pendek maupun jangka panjang.
  • 20.  Ada tiga dimensi waktu pencapaian tujuan (goal) organisasi, yaitu: 1. Efektivitas jangka pendek : production, efficiency, and satisfaction. 2. Efektivitas jangka menengah: Penyesuaian (adaptiveness) dan Pengembangan (development) 3. Efektivitas jangka panjang: Keberlanjutan (survival) Strategi sebagai alat mencapai tujuan, akan berfungsi efektif apabila organisasi memiliki sumberdaya, keterampilan, dan kemampuan (Capability) dalam menghadapi lingkungannya.
  • 21. 2. Pengertian Strategi dan Strategik  Kata strategi berasal dari bahasa Yunani: “Strategos” (Stratos = militer dan “ag” = memimpin) yang berarti “generalship” atau sesuatu yang dikerjakan oleh para jenderal dalam membuat rencana untuk memenangkan perang.  Menurut C.Hax dan S Majluf (1996), strategi adalah respon terhadap peluang dan ancaman eksternal, dan respon terhadap kekuatan dan kelemahan internal untuk mencapai keunggulaan bersaing yang memiliki daya tahan lama.  Oleh sebab itu, strategi difahami sebagai jawaban yang tepat terhadap peluang (opportunities), kekuatan (strenght), kelemahan (weakness) dan tantangangan (threats) yang datang dari lingkungan yang dinamis dan bergejolak untuk mencapai tujuan jangka panjang.  Menurut Thomson Strickland (1996): “Strategy is a commitment to undertake one set of actions rather than other” (Strategi adalah suatu komitmen untuk melakukan seperangkat tindakan yang melebihi yang lain).
  • 22.  “A strategy, is management’s game plan for strenghtening the organization’s position, pleasing customers and achieving performance targets” (Strategi adalah rencana tindakan manajemen untuk memperkuat posisi organisasi, memuaskan pelanggan dan mencapai target-target kinerja organisasi). Menurutnya, strategi adalah“management’s game plan” yang berfungsi untuk: 1. Memperkuat posisi organisasi (strengthening organization posision). 2. Menyenangkan Pelanggan (pleasing customer) stakeholder satisfaction. 3. Mencapai target-target kinerja (achieving performance targets).  Ketiga game plan di atas dalam stuktur organisasi dilakukan oleh semua fungsi dan bagian atau departemen, misalnya bagian pucrhasing, production, marketing, human resources, research and development, dan lain-lain.
  • 23. 3. Defenisi Strategik lainnya  Strategik sebagai Perencanaan (Plan) Konsep strategi tidak lepas dari aspek perencanaan, arahan atau acuan gerak langkah organisasi untuk mencapai suatu tujuan di masa depan. Strategi tidak selamanya merupakan perencanaan ke masa depan yang belum dilaksanakan, akan tetapi strategi juga menyangkut segala sesuatu yang telah dilakukan di masa lampau, misalnya pola prilaku bisnis yang telah dilakukan dimasa lampau.  Contoh: McDonals yang memegang teguh dan melaksanakan secara konsisten prinsip kualitas, pelayanan dan kebersihan, dan itulah strategi perusahaan McDonalds.  Contoh lain yang sejak awal secara konsisten menjual mobil mahal atau disebut dengan “ High-end strategy”, seperti Mercedes Benz dan BMW.
  • 24.  Strategik adalah Perspektif (perspective) Jika dalam Pengertian kedua dan ketiga, strategi cenderung melihat ke bawah dan ke luar, maka sebailiknya dalam persepektif cenderung lebih melihat ke dalam yaitu ke dalam organisasi dan ke atas yaitu melihat grand vision dari perusahaan atau organisasi.  Strategik adalah Permainan (Play) Ke empat definisi strategi di atas nampak saling berlawanan. Definisi yang kelima adalah lebih independen, yaitu “strategy is play”. Strategi adalah manuver tertentu untuk memperdaya lawan atau pesaing. Suatu merk , misalnya meluncurkan merk kedua agar posisinya tetap kukuh dan tidak tersentuh, karena merk-merk pesaing akan sibuk berperang melawan merk kedua tadi
  • 25.  Strategi adalah Pola (Patern) Menurut Mintzberg, strategi adalah pola (strategy is patern) yang selanjutnya disebut sebagai “ intended strategy” , karena belum terlaksana dan beroorientasi ke masa depan. Atau disebut juga sebagai “realized strategy” karena telah dilakukan oleh organisasi.  Strategi adalah Posisi (Position) Strategy is position, yaitu menempatkan produk tertentu ke pasar tertentu yang dituju. Contoh, Perusahaan Rokok Gudang Garam dan Jarum Filter merupakan perusahaan rokok yang paling serius mempromosikan produknya di Indonesia. Strategi sebagai posisi menurut Mintzberg cenderung melihat ke bawah, yaitu ke suatu titik bidik dimana produk tertentu bertemu dengan pelanggan, dan melihat keluar yaitu meninjau berbagai aspek lingkungan eksternal.
  • 26. 4. Perbedaan Strategi dan Taktik  Menurut Drucker: Strategi adalah mengerjakan sesuatu yang benar (doing the right things) sedangkan Taktik adalah mengerjakan sesuatu dengan benar (doing the thing right)  Menurut Karl Von Claucewitz: Strategi merupakan seni menggunakan pertempuran untuk memenangkan perang, sedangkan taktik adalah seni menggunakan tentara dalam sebuah pertempuran.  Dalam dunia bisnis: Taktik adalah program program kerja yang dibuat dalam suatu strategi. Dengan kata lain taktik merupakan penjabaran operasional jangka pendek dari suatu strategi.
  • 27. Perbedaan Strategi Vs Taktik RENCANA OPERASIONAL STRATEGI TAKTIK TAKTIK TAKTIK TAKTIK TAKTIK ATAS BAWAH PANJANGPENDEK
  • 28.  Perbedaan yang palig muda adalah :  “Saat kita memutuskan APA yang seharusnya kita kerjakan, maka pada saat itu kita memutuskan STRATEGI. Sedangkan jika kita memutuskan BAGAIMANA untuk mengerjakan sesuatu, itulah yang disebut TAKTIK”  Contoh : strategi bank A adalah memperkenalkan produk baru yaitu kartu kredit dengan promosi besar-besaran di daerah X, maka untuk mendukung pelaksanaan strategi tersebut diperlukan taktik yaitu meluncurkan kampanye “ Direct mail” dan penjualan ‘door to door selama empat bulan.
  • 29. Ilustrasi 1 – Tugas Siapa Itu?  Cerita ini adalah tentang empat orang yang bernama SEMUA ORANG, SESEORANG, SIAPA SAJA, dan TAK SEORANG PUN.  Ada tugas penting untuk dikerjakan dan SEMUA ORANG diminta melakukannya. SEMUA ORANG yakin bahwa SESEORANG akan melakukannya. SIAPA SAJA bisa melakukannya, tetapi TAK SEORANG PUN yang melakukannya. SESEORANG menjadi marah tentang itu, sebab ini tugas SEMUA ORANG. SEMUA ORANG menganggap bahwa SIAPA SAJA dapat melakukannya, tetapi TAK SEORANG PUN yang menyadari bahwa SEMUA ORANG tidak akan melakukannya.  Akhirnya, SEMUA ORANG menyalahkan SESEORANG ketika TAK SEORANG PUN melakukan apa yang bisa dilakukan oleh SIAPA SAJA. Tugas siapakah itu? (dikutip dari Altalib, 1999) 29
  • 30. II. PEMAHAMAN DASAR MANAJEMEN  Manajemen adalah suatu proses atau aktivitas pendayagunaan berbagai sumberdaya yang tersedia dalam perusahaan oleh manajer, untuk mencapai tujuan perusahaan.  Dari defenisi ini ada empat kata kunci yaitu: 1. Proses atau aktivitas, 2. Manajer, 3. Sumberdaya, dan 4. Tujuan.  Keempat kata kunci ini dijelaskan secara lebih rinci berikut ini:
  • 31. 1. Proses atau Aktivitas  Proses atau aktivitas yaitu pekerjaan-pekerjaan yang harus dilakukan secara berurutan dan kontinyu dalam perusahaan agar apa yang menjadi tujuan perusahaan dapat dicapai.  Kegiatan-kegiatan tersebut dikelompokkan kedalam empat kelompok pekerjaan yang disebut fungsi-fungsi manajemen yaitu:  Planning (Perencanaan)  Organzing (Pengorganisasian)  Actuating (Pelaksanaan) yg td: Directing dan Motivating  Controling (Pengendalian yg td: Pemantauan dan evaluasi
  • 32. Fungsi Fungsi Manajemen Controling: Monitoring & Evaluating Planning Organizing: Groupping Staffing Sceduling Actuating: Directing & Motivating
  • 33. 2. Manajer  Manajer yaitu orang atau sekelompok orang yang ditunjuk atau dipilih oleh pemilik perusahaan untuk memimpin (Menjalankan fungsi-fungsi manajemen) perusahaan. Ada tiga tingkatan yaitu:  Manajer puncak (top manager) yakni pemimpin tertinggi dalam perusahaan,  Manajer menengah (midle manager) yaitu sekelompok orang yang masing-masing mempimpin devisi atau bagian-bagian tertentu dalam perusahaan dan  Manajer rendah (lower manager) yaitu kepala-kepala bagian atau seksi-seksi di dalam perusahaan.
  • 34. Beban Manajer dalam Fungsi Manajemen Level Planning Organizing Controling Top Manager Midle Manager Lower Manager Actuating
  • 35. Beban Skill Manajer Level Conceps Human Relation Tecknical Skill Skill Skill Top Manager Midle Manager Lower Manager
  • 36. 3. TUGAS MANAJER DALAM FUNGSI MANAJEMEN  Di dalam perencanaan (planning) ada 8 M yang harus direncanakan yaitu: Modal, Manusia, Mesin atau alat, Material, Masa (waktu), Metode, Mantenance, Measuremant.  Dalam Organizing dikenal ada 4 M yang harus dikerjakan yaitu: Mengelompokkan pekerjaan-pekerjaan yang diperlukan dalam rangka mencapai tujuan, Memilih orang yang dianggap mampu melaksanakan masing-masing kelompok pekerjaan itu, Memberi tugas kepada orang-orang sesuai keahlian dan ketrampilannya, dan Menjadwalkan pekerjaan yakni menentukan apa yang akan dikerjakan, kapan dikerjakan, dimana akan dikerjakan.
  • 37.  Dalam actuating tercakup 6 M yaitu: Memberi petunjuk bagaimana suatu pekerjaan akan dilaksanakan, Mengumpulkan informasi yang berkaitan dengan bahan dan teknologi, Mengatur ketersediaan dana yang diperlukan untuk membiayai pekerjaan, Membeli bahan-bahan yang dibutuhkan dalam proyek, Memproses bahan-bahan yang telah tersedia  Dalam Controling dilaksanakan 4 M yaitu: Mendeteksi ada tidaknya penyimpangan antara apa yang dilaksanakan dengan rencana yang ada, Meluruskan atau memperbaiki kembali hal-hal yang menyimpang, Menilai efisiensi dan efektifitas penggunaan sumberdaya, serta Mengukur proses dan hasil yang dicapai pada setiap tahapan rencana.
  • 38. 4. Tugas Tambahan Manajer  Sebagai pembaharu (inovator): Seorang manajer harus secara kreatif dan inovatif untuk menemukan cara-cara baru dan cerdas untuk diterapkan dalam perusahaan yang dipimpinnya  Sebagai perwakilan (reprensentation) dari perusahaan yang dipimpinnya. Sebagai representative Seorang Manajer harus melakukan kegiatan- kegiatan mulai yang sifatnya ringan misalnya menghadiri undangan dari luar sampai kepada kegiatan yang memerlukan penalaran dan kepiawaian yang tinggi misalnya melakukan perundingan-perundingan atau negosiasi dengan pihak lain.
  • 39. 5. Sumberdaya Dalam Perusahaan  Sumberdaya yaitu benda atau barang-barang dan jasa-jasa bernilai ekonomi yang tersedia di dalam suatu perusahaan. Jenis- jenis sumberdaya dalam suatu perusahaan antara lain adalah: money (uang), material (bahan), machine (mesin atau peralatan), man power (tenaga manusia), method (cara), market (pasar), dan information (informasi atau keterangan). Dari ketuju sumberdaya tersebut yang paling berperanan adalah man power (tenaga sumberdaya manusia), karena manusialah yang mengatur dan menggerakkan sumberdaya-sumberdaya lainnya sedemikian rupa sehingga tujuan perusahaan bisa tercapai.
  • 40. 6. Tujuan Perusahaan  Tujuan yaitu apa yang ingin dicapai oleh perusahaan dalam jangka waktu tertentu. Pada dasarnya tujuan pokok perusahaan adalah untuk memperoleh laba (profit) yang maksimum dari sumberdaya yang dimilikinya.  Untuk mencapai tujuan pokok tersebut diperlukan tujuan-tujuan antara yang ditetapkan setiap jangka waktu tertentu oleh pemilik dan manajer perusahaan. Contoh tujuan antara adalah peningkatan volume produksi, peningkatan kualitas produk, penurunan biaya produksi, serta peningkatan volume penjualan.  Tujuan lainnya yang dapat dikategorikan sebagai tujuan sampingan adalah perbaikan lingkungan fisik dan sosial serta peningkatan ekonomi negara melalui pembayaran pajak, pemberian sumbangan untuk program pengembangan masyarakat, perekrutan tenaga kerja, penerimaan devisa dan sebagainya.
  • 42.  Definisi manajemen strategik  Pendekatan dalam manajemen strategik  Tugas manajemen strategik  Prinsip Manajemen Strategik  Rincian Tugas Manajemen Strategik  Tingkatan dalam manajemn strategik  Tahapan dalam manajemen strategik  Model Manajemen Strategik  Visi Misi, Tujuan dan sasaran dalam manajemen strategik (studi kasus, diskusi, browsing) Ruang Lingkup Pembahasan
  • 43.  Menurut David (1999) “Strategic management can be defined as the art and science of formulating, implementing, and evaluating cross-functional decisions that enable organization to achieve its objective”.  Manajemen strategi didefinisikan sebagai seni dan ilmu tentang memformulasikan, mengimplementasikan, dan mengevaluasi keputusan-keputusan secara fungsional yang memungkinkan organisasi dapat mencapai tujuannya.  Ada 2 kesimpulan penting dari definisi di atas :  Proses manajemen strategik  Manajemen strategik mengintegrasikan fungsi-fungsi bisnis (ex : aspek pemasaran, keuangan, penelitian dan pengembangan dan produksi/operasional) 1. Definisi Manajemen Strategik
  • 44.  Dari definisi manajemen strategi, tampak bahwa kunci manajemen strategi adalah seni dan tindakan bagaimana memenangkan persaingan.  Untuk mencapai tujuan keberhasilan tersebut, suatu organisasi harus mengembangkan kompetensi tertentu berupa kapabilitas inti, yang meliputi sumberdaya kongkrit (tangible) seperti sumberdaya fisik dan keuangan, dan seumberdaya non-fisik (intangible) seperti reputasi, keunggulan teknologi, inovasi produk, dan lain sebagainya.  Sumberdaya tersebut ditransformasi menjadi kapabilitas inti (core capability) yang unik agar memiliki daya cipta kompetensi untuk menjawab tantangan dan memiliki kemampuan bersaing.
  • 45. Pendekatan Dalam Manajemen Strategik 1. Berpikir Strategik  Salah satu kapabilitas yang unik dalam strategi adalah kemampuan berfikir strategik (strategic thingking).  Berfikir strategik adalah kemampuan organisasi untuk menjawab permasalahan yang berkenaan dengan pertanyaan: 1. Sebaik apa tindakan yang telah kita lakukan bagi organisasi? 2. Mengapa dan bagaimana organisasi mampu mengembangkannya?
  • 46.  Untuk menjawab pertanyaan pokok tersebut perlu daya nalar sebagi berikut: 1. Identifikasi faktor-faktor kunci yang menyebabkan keberhasilan. 2. Kemampuan analisis output organisasi dan menginformasikannya kepada stakeholder/masyarakat. 3. Pengukuran dan analisis keunggulan dibanding yang lain. 4. Antisipasi terhadap respon yang lain dan perubahan lingkungan sepanjang masa. 5. Mengekspoitasi sesuatu yang baru dan berbeda ketimbang pesaing. 6. Mengutamakan atau memprioritaskan investasi dalam usaha yang meningkatkan keunggulan .
  • 47. 2. Keterampilan Strategik Seorang Top Manajer (manajer Senior) memerlukan keterampilan strategik (strastegic skill) untuk 3 hal yaitu: a. Analisis Strategi (strategic analysis), yang terdiri atas: Organization healt audit, yaitu mengadakan penelitian/ pemeriksaan (analisis) secara cermat terhadap kesehatan organisassi sendiri, baik terhadap kelemahan-kelemahan/kekurangan-kekurangan maupun terhadap kekuatan-kekuatan atau kelebihan- kelebihannya. Environmental scanning, yaitu meneliti, memeriksa, menganlisis secara mendalam situasi dan kondisi lingkungan yang dapat mempengaruhi organisasi.
  • 48. b.Perencanaan Strategik (strategic planning), yang terdiri atas: Scenario profiling, yaitu membuat suatu jalan cerita atau menggambarkan peristita atau hal-hal yang mungkin terjadi pada masa yang akan datang (waktu tertentu) yang dihadapi dengan berfokus kepada faktor-faktor perubahan yang pokok. Perencanaan program (program planning) yaitu membuat suatu perencanaan strategik dengan melalui langkah-langkah secara berurutan dengan melihat perubahan yang terjadi, dimulai dari menetapkan tujuan/enpoint, prioritas, dan penentuan cara bertindak, sampai pda langkah pengecekan (monitoring) sejauhmana keberhasilan dari pelaksanaan perencanaan tersebut.
  • 49. c. Manajemen Stratejik yang terdiri dari:  Translation Process, yaitu proses penjabaran yang dimulai dari adanya keinginan dari pimpinan yang lebih tinggi dijabarkan menjadi kebijaksanan dan aplikasi di lapangan, yaitu pembuatan rencana kepala dan urutan kegiatan, sampai kepada bagaimana melayani masayarakat dilapangan.  Management audit, yaitu mengecek atau memeriksa bagaimana manajemen suatu organisasi dengan melihat hasil (result) dan prosesnya bagaimana manajemen itu berjalan.
  • 50. 3. Tugas Manajemen Strategik 1. Memutuskan kegiatan (bisnis) apa yang akan dilakukan oleh badan/oraganisasi dan menentukan suatu visi dan misi strategi. 2. Mengkonversi visi dan misi strategi kedalam bentuk kinerja yang telah ditargetkan dengan sasaran yang terukur. 3. Menetapkan strategi untuk mencapai hasil yang diharapkan (crafting). 4. Mengimplementasikan dan melaksanakan strategi yang telah dipilih secara efisien dan efektif. 5. Evaluasi kinerja, tinjauan (reviewing) pengembangan baru, memulai melakukan penyesuaian koreksi dalam bentuk petunjuk, tujuan, strategi atau implementasi dalam bentuk pengalaman yang betul-betul nyata, kondisi yang berubah, ide baru dan peluang baru.
  • 51. 4. Prinsip-Prinsip Manajemen Strategik  Prinsip manajemen strategik adalah: Membangun suatu kekuatan posisi bersaing jangka panjang yang lebih bermanfaat ketimbang memperbaiki profit jangka pendek.  Untuk membangun prinsip manajemen strategik tersebut diperlukan dua strategi, yaitu: 1. Tujuan Strategik (straegic objective), 2. Tujuan finansial (financial objective).
  • 52.  Tingkat strategi korporat. Strategi yang disusun dalam suatu bisnis, ketika perusahaan akan bersaing dengan cara, mengubah distincitive competence menjadi competitive advantage. Strategi korporat berusaha menjelaskan wilayah bisnis yang ingin dimasuki oleh perusahaan.  Pada tingkat korporat ini, strategi korporat berusaha menjawab 2 pertanyaan berikut : 1. Kegiatan bisnis apa yang akan diungggulkan untuk dapat bersaing ? 2. Bagaimana masing-masing kegiatan bisnis tersebut dapat dilakukan secara terintegrasi ?  Masalah yang cukup krusial dari strategi korporat ini adalah menentukan bisnis apa yang akan dikembangkan , bisnis apa yang ingin dipertahankan dan bisnis apa yang ingin dilepaskan  Menurut kenichi ohmae, penetapan startegi korporat harus didasarkan kepada keinginan konsumen, barusetelah itu perusahaan membuat produk atau jasa yang sesuai dengan keingginan dan harapan konsumen.  Menurut porter menyarankan bahwa dalam penyusuna strategi korporat, kita perlu mengetahui terlebih dahulu keunggulan bersaing yang dimiliki atau yang akan diciptakan dan menempatkannya pada masing-masing unit bisnis. Penciptaan keunggulan bersiang tersebut mengacu pada pemain baru yang masuk di industri, kekuatan daya beli konsumen, kekuatan pemasok, serta produk subtitusi sejenis lainnya yang dianggap sebagai pesaing produk yang dianalisis. Tingkatan Manajemen Strategik
  • 53.  Tingkat strategi bisnis adalah lebih banyak dilakukan pada level middle manajemen, cirinya jangka waktu relatif pendek, keputusan-keputusan tingkat korporasi dan fungsional, beresiko rendah. Strategi bisnis berfokus pada bisnis khusus, anak perusahaan atau unit operasi khusus dalam perusahaan. Perusahaan yang menghasilkan berbagai jenis produk akan bersiang di berbagai tingkatan bisnis atau pasar, sehingga strategic business units (SBU) dapat digunakan.  SBU memiliki karakteristik sebagai berikut(hall, 1978 : abell dan hammond, 1979) : 1. Memiliki misi dan strategi 2. Menghasilkan produk atau jasa yang berkaitan dengan misi dan strategi 3. Menghasilkan produk atau jasa secara spesifik 4. Bersiang dengan pesaing yang telah diketahui dengan jelas.
  • 54.  Tingkat Strategi fungsional  Strategi fungsional lebih bersifat operasional karena akan langsung di implemntasikan oleh fungsi- fungsi manajemen yang ada dibawah tanggung jawabnya. Strategi fungsional meliputi : strategi organisasi & SDM, strategi pemasaran, stratefi produksi, strategi keuangan & akutansi, strategi manajemen sistem informasi dll  Ada 2 faktor yang menetukan bagaimana strategi ditngkat fungsional, yaitu : 1. Kesamaan pasar. Hal ini terkait dengan tingkat persaingan yang sama antara kedua perusahaan dalam hal meraih pelanggan melalui jenis produk yang ditawarkan 2. Kesamaan sumber. Hal ini terkait keadaan persaingan dimana perusahaan memiliki kesamaan dalam faktor mana mereka akan bersaing.
  • 55.  Membentuk visi strategis mengenai ke mana organisasi akan bergerak  Menetapkan tujuan  Merumuskan pilihan strategi untuk mencapai hasil yang di inginkan  Melaksanakan dan mengeksekusi strategi yang dipilih secara efisien dan efektif  Mengevaluasi efektivitas strategi dan dampaknya terhadap kinerja bisnis Tahapan dalam menyusun strategi bisnis
  • 56. 6. Rincian Tugas Manajemen Strategik 1). Mengembangkan Visi Strategi dan Misi Organisi  Visi adalah wawasan dan harapan ke depan. Visi adalah untuk menjawab pertanyaan tentang apa harapan ke depan. Contoh suatu visi diantaranya: “ Untuk menjadi organisasi/perusahaan yang unggul dalam kualitas pelayanan sepanjang masa”. Contoh visi yang lebih pendek, misalnya “RCTI OK”.  Misi menjawab pertanyaan tentang apa yang dapat dilakukan atau apa yang harus diemban untuk mencapai visi, misalnya: “mengutamakan kepuasan stakeholder”. Jadi misi merupakan penjabaran dan tindakan untuk mencapai visi.
  • 57. 2). Menetapkan Tujuan Agar misi dapat dilakukan dengan mudah maka perlu dubuat target-target tertentu. Oleh sebab itu, tentukan target-target atau sasaran-saran organisasi tersebut secara terukur. Tetapkan perkembangan atau kemajuan organisasi (baik kinerja maupun kemajuannya) secara terukur. Misalnya, ‘Target penjualan tahun ini 15000 unit terjual” pada segmen golongan konsumen pendapatan menengah. 3). Menentukan Strategi Yang Tepat Tujuan merupakan sasaran akhir, dan strategi merupakan alat untuk mencapai tujuan tersebut. Persoalannya adalah bagaimana untuk mencapai tujuan tersebut dan prospek apa yang mungkin timbul. Manajer dan karyawan harus proaktif, reaktif dan adaptif. Strategi adalah tindakan dan pendekatan usaha manajemen untuk mencapai kinerja organisasi yang telah ditargetkan.
  • 58. 4. Implementasi dan Pelaksanaan  Setelah visi, misi, dan tujuannya ditetapkan maka langkah berikutnya adalah mengimplementasikan strategi dengan langkah-langkah sebagai berikut:  Membangun kemampuan organisasi untuk keberhasilan strategi.  Mengembangkan anggaran untuk mengendalikan sumber-sumber.  Memantapkan kebijakan strategi yang suporif.  Memotivasi para karyawan.  Menciptakan budaya dan iklim organisasi yang kondusif.  Menciptakan motivasi internal.  Melembagakan praktek-praktek dan program-program terbaik untuk perbaikan yang berkelanjutan.
  • 59.  Membangun organisasi adalah membuat strutruk organisasi dengan menempatkan orang dan tugas serta tanggungjawabnya masing-masing secara tepat dalam rangka mencapai tujuan tadi.  Organisasi yang dibangun harus dalam kerangka pelaksanaan misi yang tegas. Artinya struktur organisasi dan penempatan tugas harus sesuai dengan kebutuhan misi yang harus dilakukannya.  Organisasi yang baik selalu dilengkapi dengan SOTK (Struktur Organisasi dan Tata Kerja) dan TUFOKSI (Tugas Pokok dan Fungsi) yang jelas.  Setelah struktur organisasi dan penugasannya jelas, maka langkah selanjutnya adalah menentukan anggaran. Anggaran disusun sesuai dengan kemampuan sumberdaya yang dimiliki organisasi/ institusi dn dalam rangka pengendalian sumberdaya.
  • 60.  Langkah berikutnya, setelah anggaran tersusun adalah menetapkan kebijakan (policy). Kebijakan adalah pedoman-pedoman atau aturan-aturan untuk melakukan seperangkat tindakan. Kebijakan sangat penting sebagai pegangan para pelaksana tindakan dalam melakukan tindakannya. Untuk memperoleh sertifikasi ISO (International Standard Organization), organisasi yang baik selalu membuat SOP (Standar Operational Procedur), untuk mengendalikan dan mengarahkan tugas- tugas.  Menetapkan kebijakan tidak cukup efektif bila tida diikuti dengan tindakan memotivasi. Tindakan memotivasi sangat penting agar strategi yang telah disusun tercapai dengan baik. Seperti dikemukakan Maslow abhwa tindakan memotivasi harus dalam kerangka untuk memenuhi lima kebutuhan, yaitu kebutuhan psiologis, psikologis, sosiologis, self actualization, dan jaminan keamanan.  Apabila semua sistem dan prosedur serta iklim kerja telah tercipta, maka budayakan dan kembangan semua sistem tersebut sehingga menjadi “brand image” perusahaan atau organisasi tercipta. Jadi, “brand image “ oraganisasi tercipta dari iklim dan buaya yang berkembang dalam organisasi tersebut.
  • 61. 5. Model Manajemen Strategik VISI-MISI Analisa InternalAnalisa Eksternal Tujuan dan Sasaran Strategi variasiStrategi Generik Pembuatan Strategi Aplikasi Rencana Bisnis Evaluasi dan Kontrol Rencana Bisnis SWOT
  • 62. IV. VISI DAN MISI PERUSAHAAN  Visi adalah suatu pernyataan yang menggambarkanan kondisi yang ingin diwujudkan oleh perusahaan untuk jangka waktu tertentu pada masa akan datang  Visi dibuat secara tertulis dan sebagai dokumen perusahaan yang akan dipedomani semua stakeholder perusahaan  Dalam menentukan visi hendaknya memenuhi persyaratan :  Tidak berdasarkan kondisi saat ini  Berorientasi ke depan  Mengekpresikan kreativitas  Berdasar pada prinsip nilai yang mengandung penghargaan bagi masyarakat  Manfaat sebuah perusahaan menentukan visi perusahaan : a) Sebagai media untuk menyatukan tujuan, arah serta sasaran perusahaan b) Sebagai landasan perusahaan guna memanfaatkan dan mengalokasikan sumber daya yang mereka miliki beserta proses pengendaliannya c) Untuk membentuk serta membangun budaya perusahaan atau corporate culture
  • 63.  Misi adalah apa yang dapat dilakukan untuk mencapai cita – cita atau gambaran masa depan (visi). Misi merupakan langkah-langkah dan strategi yang digunakan untuk mencapai visi  Kadangkala misi perlu diubah sedemikian rupa jika visi belum tercapai. Jadi bukan visinya yang diubah hanya cara-caranya mencapai tujuan yang diubah.  Perusahaan yang memiliki kejelasan misi akan memudahkan seluruh jajaran pemangku kepentingan memahami arah strategi perusahaan kedepan.  Misalnya : Kentucky Fried Chicken : menjadi jaringan rumah makan terkemuka di dunia dengn cara memuaskan permintaan pelanggan akan kualitas, pelayanan cepat pada setiap acara makan dengan menu ayam yang dominan.
  • 64.  Falsafah perusahaan adalah prinsip yang dipegang oleh perusahaan dalam menjalankan roda bisnis yang kemudian dijadikan acuan untuk membangun perusahaannya.  Company philosophy sering juga disebut sebagai ‘kredo’. Nilai kredo tersebut harus ditanamkan pada setiap hati dan tingkah laku karyawan.  Gobel dikenal seagai pelopor industri elektronik Indonesia (Merek Nasional & Panasonic), menganut falsafah “pohon pisang”.  Perusahaan Jepang Matsushita (mitra perusahaan Gobel), memilih “air” sebagai falsafah usahanya.  Falsafah bisnis Mc Donald’s: kualitas, pelayanan, kebersihan, dan nilai.
  • 65.  Tujuan (goal) merupakan suatu pernyataan kualitatif mengenai keadaan/hasil yang ingin dicapai pada masa yang akan datang.  Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menentukan tujuan (goal) :  Tujuan haruslaf spesifik : realistis untuk dicapai  Fleksibel : dapat diukur baik diri sisi waktu pencapaian, nilai uang dan ukuran-ukuran lainnya  Konsisten : harus sesuai dengan tujuan-tujuan lainya yang telah dibuat, baik jangka pendek atau jangka panjang
  • 66.  Sasaran : sesuatu yang lebih spesifik dari tujuan, harus lebih obejktif  Sasaran sebaiknya bersifat : 1. Lebih spesifik daripada tujuan 2. Dibatasi waktu 3. Dapat diukur 4. Dapat dikuantifikasi
  • 67.  Petunjuk Umum : 1. Carilah di internet tentang pokok bahasan yang menjadi tugas masing-masing kelompok 2. Waktu menyiapkan slide 20 menit 3. Buatlah persentase tidak lebih dari 10 slide ppt 4. Tentukan yang bertugas sebagai pemateri dan moderator 5. Power point harus menarik, kalau perlu dengan gambar-gambar juga jauh lebih bagus Studi kasus
  • 68.  Petunjuk khusus : 1. Kelompok 1 putra : carilah di internet kasus perusahaan yang terancam punah, bagaimana anda bisa menjelaskan kaitanya dengan manajemen strategik (pemahaman anda setelah belajar manajemen strategik dari awal – sampai pembahasan visi, misi, tujuan, sasaran, falsafah) 2. Kelompok 2 putra : carilah d internet kasus perusahaan yang saat ini sedang melejit atau sudah eksisi, bagaimana anda bisa menjelaskan kaitanya dengan manajemen strategik (pemahaman anda setelah belajar manajemen strategik dari awal – sampai pembahsan visi, misi, tujuan, sasaran, falsafah) 3. Kelompok 3 putri : apakah perusahaan sebaiknya memenuhi falsafah yang berbeda ketika menghadapi masalah yang berbeda, ataukah falsafah tersebut sebaiknya tetap ? Jelaskan pilihan anda dan carilah di intenet 2 perusahaan yang mendukungan jawaban anda. 4. Kelompok 4 putri : carilah di internet 3 bidang perusahaan yang berpotensi rentan jika tidak ada pernyataan misi dan jelaskan alasanya
  • 69.  Persentase dilakukan secara paralel (semua langsung maju) di wakili oleh ketua kelompok dan moderator (sekaligus operator)  Waktu persentase maksimal 10 menit  Diskusi dilakukan juga secara paralel, silahkan anggota kelompok yang lain menanggapi persentase makalah kelompok lain  Waktu diskusi maksimal 30 menit  Pertanyaan singkat, padat, fokus, ditujukan kepada kelompok berapa dengan terlebih dahulu menyebutkan nama, stambuk Petunjuk persentase & diskusi
  • 70. Part 5 ; Selasa, 25 September 2016
  • 71. Materi Pembahasan :  Tahapan Manajemen Strategik  Analisa Lingkungan External Perusahaan  Analisa Lingkungan Internal Perusahaan  Matriks SWOT (aplikasi)
  • 73. Analisis Lingkungan External (ALE)  Lingkungan eksternal adalah kekuatan yang berada di luar perusahaan dan perubahannya tidak dapat dikendalikan oleh perusahaan tetapi dapat mempengaruhi kinerja perusahaan.  Lingkungan eksternal dapat dibagi tiga kelompok yaitu: 1. Lingkungan Operasional 2. Lingkungan Industri 3. Lingkungan Jauh
  • 74. Gambar Lingkungan External Perusahaan Lingkungan Jauh Ekonomi, sosial, politik Teknologi, Ekologi, lingkungan Internasional Lingkungan Industri Pendatang baru, kekuatan pemasok Kekuatan pembeli, barang subtitusi Persaingan kompetitif Lingkungan Operasi Pesaing, kreditor, pelanggan, Tenaga Kerja, Pemasok Perusahaan
  • 75. Lingkungan Jauh 1. Faktor ekonomi : berkaitan dengan sifat dan arah perekonomian di mana suatu perusahaan beroperasi. 2. Faktor sosial : berkaitan dengan kepercayaan, sikap, nilai, operasi dan gaya hidup masyarakat dalam lingkungan external perusahaan yang berkembang dari dan lingkungan external perusahaan yang berkembang dari kondisi budaya, ekologi, demografi, agama, pendidikan, dan etnis 3. Faktor politik : berkaitan dengan arah dan stabilitas faktor politik yang terjadi pada sebuah negara. Faktor politik menentukan paramater-paramater hukum dan aturan dimana perusahaan harus beroperasi. 4. Faktor teknologi : berkaitan dengan perubahan teknologi. Terobosan teknologi dapat menimbulkan dampak yang dramastis dan seketika terhadap lingkungan suatu perusahaan 5. Faktor ekologi : berkaitan dengan hubungan antar manusia dan makhluk lainnya serta udara, tanah, dan air (faktor lingkungan) yang mendukunganya. 6. Lingkungan internasional : berkaitan dengan kondisi politik, ekonomi, hukum dll yang terjadi diluar negeri ini, karena faktor-faktor untuk melihat kondisi pasar domestik dan nondomestik hampirlah sama, meskipun kepentingan faktor tersebut berbeda untuk setiap negara
  • 76. Lingkungan Industri  Lingkungan industri adalah kondisi umum untuk persaingan yang mempengaruhi seluruh bisnis yang menyediakan produk dan jasa yang serupa  Industri adalah kumpulan perusahaan yang memproduksi dan menjual produk-produk sejenis dalam sebuah pasar yang sama. Perusahaan – perusahaan tersebut akan saling bersaing untuk merebut pangsa pasar dar produk yang sama atau sejenis.  Menurut profesor Michael E. Porter menjelaskan ada 5 kekuatan yang membentuk persaingan pada suatu industri, yaitu : 1. Resiko masuknya pesaing potensial 2. Kekuatan tawar menawar pembeli 3. Kekuatan tawar menawar para pemasok 4. Ancaman dari barang – barang subtistusi
  • 77. 1. Resiko Masuknya Pesaing Potensial (Pendatang Baru)  Pesaing potensial adalah perusahaan-perusahaan yang pada saat ini tidak bersaing dalam industri, tetapi mempunyai kemampuan untuk melakukannya bila mereka menginginkannya. Masuknya pesaing-pesaing baru akan mengurangi keuntungan dari perusahaan yang sudah ada.  Maka dari itu perusahaan harus mampu menghadang masuknya perusahaan-perusahan pesaing itu. Caranya adalah dengan membentuk hambatan – hambatan terhadap masuknya pesaing – pesaing potensial tersebut. Makin tinggi hambatannya, makin lemah ancamannya; sebaliknya makin rendah atau makin sedikit hambatannya, makin kuatlah ancaman masuknya pesaing – pesaing potensial tersebut. Ada 6 sumber utama hambatan yang dapat dilakukan : 1. Economic of scale 2. Loyalitas terhadap merek 3. Keunggulan obsolut dalam biaya 4. Biaya penggantian pelanggan 5. Peraturan pemerintah 6. Persaingan diantara perusahaan – perusahaan yang ada
  • 78. 2. Kekuatan tawar – menawar para pembeli  Pembeli industri adalah para pelanggan individual yang akan menggunakan sendiri produk yang dibelinya (pembeli akhir) atau perusahaan-perusahaan yanag akan mendistribusikan produk-produk industri kepada konsumen akhir, seperti para retailer (pedangan eceran) atau pedagang besar (wholesalers)  Kekuatan tawar menawar dari pembelia adalah kemampuan para pembeli untuk menawar harga dari perusahaan- perusahaan dalam industri ke tingkat yang lebih rendah, atau untuk meningkatkan biaya perusahaan dengan meminta kualitas serta layanan yang lebih baik terhadap produk – produknya.  Para pembeli akan berada pada posisi paling kuat dalam keadaan-keadaan berikut : 1. Sebuah industri yang menyuplai produk atau jasa tertentu terdiri atas banyak perusahaan kecil, tetapi sedikit dan kuat pembelinya yang sedikit dan kuat, sedangkan para pembeli yang besar, tetapi sedikit jumlahnya. Keadaan ini memungkingkan para pembeli untuk menguasai perusahaan-perusahaan penyuplai tersebut. 2. Para pembeli membeli dalam jumlah yang besar. Disini para pembeli dapat menggunakan kekuatan membeli sebagai pengkungkit untuk menawar agar harga diturunkan 3. Industri pemasok tergantung pada para pembeli untuk sebagian besar total pemesanan produk 4. Switching cost rendah sehingga para pembeli dapat mengadu perusahaan pemasok yang satu dengan yang lainnya untuk memaksa penurunan harga 5. Para pembeli dapat mengancam untuk memasuki industri dan memproduski barangnya sendiri
  • 79. 3. Kekuatan tawar menawar pemasok  Kekuatan tawar menawar pemasok merujuk pada kemampuan para pemasok untuk meningkatkan harga masukan atau biaya industri dengan cara lain, misalnya memberikan masukan dengan kualitas yang rendah atau jelek.  Para pemasok paling kuat bila berada dalam situasi-situasi berikut : 1. Produk yang dijual pemasok mempunyai subtitusi yang sedikit dan sangat penting bagi perusahaan- perusahaan dalam sebuah industri 2. Tingkat keuntungan para pesaing tidak dipengaruhi secara signifikan oleh pembelian dari perusahaan dalam sebuah industri atau dengan kata lain, industri tersebut bukan merupakan pelanggan yang baik bagi perusahaan 3. Perusahaan – perusahaan dalam sebuah industri akan mengalami switching cost yang signifikan bila mereka mengganti produknya dengan produk lain dari pemasok yang lain karena produk dari pemasok tersebut lebih unik atau berbeda 4. Para pemasok dapat mengancam untuk memasuk ndustri para pelanggannya dan menggunakan inputnya untuk memproduksi produk – produk yang akan bersaing secara langsung dengan perusahan –perusahaan yang sudah ada dalam industri tersebut 5. Perusahaan – perusahaan dalam sebuah industri tidak dapat mengancam industri pemasoknya dan membuat pasokannya sendiri sebagai sebuah taktik untuk menurunkan harga dari pasokannya
  • 80. 4. Ancaman dari produk-produk subtitusi  Produk-produk tersebut berawal dari berbagai industri yang dapat memuaskan kebutuhan yang sama dari para konsumen.  Misalnya perusahaan pembuat kopi bubuk yang siap dikonsumsi dengan industri pembuatan teh serta industri minuman ringan. Keberadaan barang – barang subtitusi berdekatan merupakan ancaman bagi industri yanga da, akrena ia membatasi harga yang dapat diminta oleh industri tertentu bagi produk-produknya sehingga dari sanalah diperoleh keuntungan.
  • 81. 5. Persaingan kompetitif  Kompetisi antarpesaing yang sudah ada terjadi dalam bentuk perebutan posisi dengan menggunakan taktik, seperti kompetisi harga, pengenalan produk, dan iklan secara besar-besaran.  Persaingan kompetitif ini berkaitan dengan adanya sejumlah faktor : 1. Ada banyak pesaing atau pesaing yang ada memiliki ukuran dan kekuatan yang hampir sama 2. Pertumbuhan industri melambat sehingga mempercepat perebutan pangsa pasar yang melibatkan anggota-anggota yang ingin melakukan ekspansi 3. Biaya tetap tinggi atau produknya tidak tahan lama sehingga menimbulkan dorongan yang kuat untuk memotong harga 4. dll
  • 82. Lingkungan operasi  Lingkungan operasi, juga disebut sebagai lingkungan kompetitif, terdiri atas faktor-faktor dalam situasi kompetitif yang mempengaruhi keberhasilan perusahaan dalam memperoleh sumber daya yang dibutuhkan atau dala memasarkan produk dan jasanya secara menguntungkan.  Diantara faktor-faktor ini, yang terpenting adalah posisi kompetitif perusahaan, komposisi pelanggannya, reputasinya diantara para pemasok dan kreditor, dan kemampuannya untuk merekrut karyawan yang memiliki kapabilitas
  • 83. Analisa Lingkungan Internal (ALI)  Analisa lingkungan internal dilakukan untuk mengetahui tingkat daya saing perusahaan berdasarkan kondisi internal perusahaan berdasarkan kondisi internal perusahaan. Faktor internal perusahaan spenuhnya dapat dikendalikan sehingga kelemahan yang diketahuinya dapat diperbaiki
  • 84. Iktisar Lingkungan Internal Perusahaan KeuanganRiset dan Pengembangan PerencanaanDistribusiPemasaran Sumberdaya manusia AdministrasiProduksi
  • 85. Analisis yang digunakan dalam ALI  Analisis SWOT  Analisis Rantai Nilai
  • 86. Analisis SWOT  Analisis SWOT adalah akronim dari kekuatan (Strenght) dan kelemahan (Weakness) internal perusahaan serta peluang Opportunities) dan ancaman (Threat) lingkungan yang dihadapi perusahaan.  Analisis SWOT merupakan suatu teknik yang digunakan oleh manajemen untuk melakukan penyorotan yang cepat ata situasi strategis perusahaan.
  • 87. Manfaat analisis SWOT : 1. Untuk melakukan perencanaan dalam upaya mengantisipasi masa depan dengan melakukan pengkajian bedasarkan pengalaman masa lampau, ditopang sumber daya dan kemampuan yang miliki saat ini yang akan diproyeksikan ke masa depan. 2. Untuk menganalisis kesempatan atau peluang dan kekuatan dalam membuat rencana jangka panjang. 3. Untuk mengatasi ancaman dan kelemahan yang mempunyai kecendrungan menghasilkan rencana jangka pendek, yaitu rencana untuk perbaikan. 4. Bisa tahu mengenai keunggulan dan kelemahan diri sendiri dan pesaing kita maka kita bisa unggul mengalahkan pesaing kita
  • 88. Tujuan Analisis SWOT 1. Mengidentifikasi kondisi internal dan eksternal yang terlibat sebagai input untuk merancang proses, sehingga proses yang dirancang dapat berjalan optimal, efektif, dan efisien. 2. Untuk menganalisis suatu kondisi dimana akan dibuat sebuah rencana untuk melakukan sesuatu 3. Mengetahui keuntungan yang dimiliki perusahaan kompetittor 4. Menganalisis prospek perusahaan untuk penjualan, keuntungan, dan pengembangan produk yang dihasilkan 5. Menyiapkan perusahaan untuk siap dalam menghadapi permasalahan yang terjadi 6. Menyiapkan untuk menghadapi adanya kemungkinan dalam perencanaan pengembangan di dalam perusahaan.
  • 89. Strenght (Kekuatan)  Strenght adalah keunggulan sumber daya relatif terhadap para pesaing dan kebutuhan pasar yang dilayani oleh perusahaan.  mengenali kekuatan produk Anda dibanding para kompetitor. Pertanyaannya begini, 1. Apa kelebihan produk Anda dibanding produk kompetitor? 2. Apa yang paling mampu Anda kerjakan/produksi? 3. Bagaimana cara Anda memperoleh bahan baku atau sumberdaya berkualitas dan murah yang tidak dimiliki kompetitor? 4. Menurut pelanggan Anda sebelumnya, apa kelebihan dan keunikan Anda yang menarik mereka?
  • 90. Weakness (Kelemahan)  Weaknees merupakan keterbatasan atau kekurangan dalam satu atau lebih sumber daya atau kapabilitas suatu perusahaan relatif terhadap pesaingnya yang menghambat kinerja efektif perusahaan  Berlawanan dengan strenght, weakness adalah langkah untuk menemukan kelemahan dari perusahaan. Cobalah temukan kelemahan perusahaan atau produk Anda dengan pertanyaan berikut: 1. Apakah faktor yang perlu Anda perbaiki? 2. Hal apakah yang harus Anda hindari? 3. Apakah yang menyebabkan calon pembeli tidak menyukai produk Anda? 4. Apakah yang menyebabkan Anda cenderung rugi?
  • 91. Opportunity (Peluang)  Opprtunity adalah situasi utama yang menguntungkan dalam lingkungan suatu perusahaan. Dalam hal ini berbicara tentang peluang perusahaan/produk.  Cara ini adalah untuk mencari peluang ataupun terobosan yang memungkinkan suatu perusahaan ataupun organisasi bisa berkembang di masa yang akan depan atau masa yang akan datang dengan pertanyaan berikut: 1. Apakah Anda memiliki ide baru untuk memperbaiki mutu atau memodifikasi produk yang Anda hasilkan? 2. Dapatkah Anda memanfaatkan suatu event, musim tertentu dan kejadian populer untuk menemukan produk baru atau untuk memasarkan produk Anda?
  • 92. Threat (Ancaman)  Threat adalah situasi utama yang tidak menguntungkan dalam lingkungan suatu perusahaan. Ancaman merupakan penghalang utama bagi perusahaan dalam mencapai posisi saat ini atau yang di inginkan.  Temukanlah dengan pertanyaan berikut: 1. Apa yang menghalangi usaha Anda untuk berkembang atau mendapat keuntungan? 2. Strategi baru apakah yang diterapkan para kompetitor untuk menjatuhkan penjualan Anda? 3. Apakah Anda memiliki masalah finansial yang mengancam perusahaan Anda? 4. Seberapa besar perubahan teknologi atau permintaan pasar mengancam penjualan produk Anda?
  • 93.
  • 94. Langkah-langkah Menyusun Analisis SWOT 1. Operasional sebuah analisis SWOT diawali dengan mengidentifikasi faktor internal yaitu, Strength dan Weakness serta, faktor eksternal yaitu, Opportunity dan Threats suatu organisasi atau perusahaan 2. Melakukan pembobotan dan ranking dari beberapa variabel yang mempengaruhi, kemudian merubahnya kedalam bentuk matrik sehingga bisa menentukan posisi suatu organisasi atau perusahaan tersebut berada di kuadran mana 3. Membuat kesimpulan dan pemilihan strategi yang tepat yang sesuai dengan capabilities dan environment. Agar suatu organisasi atau perusahaan tersebut mampu bersaing dengan kompetitior yang lainnya 4. Merealisasikan strategi tersebut dalam suatu tindakan 1. Identity 2. To Cultivate Data 3. Draw Conclusions 4. Translate in To Action
  • 95. 2 pendekatan dalam analisis SWOT 1. Pendekatan kualitatif 2. Pendekatan kuantitaif
  • 96. Pendekatan Kualitatif Pendekatan kualitatif matriks SWOT sebagaimana dikembangkan oleh Kearns, (1992) menampilkan delapan kotak, yaitu dua paling atas adalah kotak faktor eksternal (peluang dan tantangan) sedangkan dua kotak sebelah kiri adalah faktor internal (kekuatan dan kelamahan). Empat kotak lainnya merupakan kotak isu-isu strategis yang timbul sebagai hasil titik pertemuan antara faktor-faktor internal dan eksternal
  • 97. Penjelasan kotak analisis kualitatif....  Sel A: Comparative Advantages Sel ini merupakan pertemuan dua elemen kekuatan dan peluang sehingga memberikan kemungkinan bagi suatu organisasi untuk bisa berkembang lebih cepat.  Sel B: Mobilization Sel ini merupakan interaksi antara ancaman dan kekuatan. Di sini harus dilakukan upaya mobilisasi sumber daya yang merupakan kekuatan organisasi untuk memperlunak ancaman dari luar tersebut, bahkan kemudian merubah ancaman itu menjadi sebuah peluang.  Sel C: Divestment atau Investment Sel ini merupakan interaksi antara kelemahan organisasi dan peluang dari luar. Situasi seperti ini memberikan suatu pilihan pada situasi yang kabur. Peluang yang tersedia sangat meyakinkan namun tidak dapat dimanfaatkan karena kekuatan yang ada tidak cukup untuk menggarapnya. Pilihan keputusan yang diambil adalah (melepas peluang yang ada untuk dimanfaatkan organisasi lain) atau memaksakan menggarap peluang itu (investasi).  Sel D: Damage Control Sel ini merupaka kondisi yang paling lemah dari semua sel karena merupakan pertemuan antara kelemahan organisasi dengan ancaman dari luar, dan karenanya keputusan yang salah akan membawa bencana yang besar bagi organisasi. Strategi yang harus diambil adalah Damage Control (mengendalikan kerugian) sehingga tidak menjadi lebih parah dari yang diperkirakan.
  • 98. Pendekatan Kuantitatif Data SWOT kualitatif di atas dapat dikembangkan secara kuantitaif melalui perhitungan Analisis SWOT yang dikembangkan oleh Pearce and Robinson (1998) agar diketahui secara pasti posisi organisasi yang sesungguhnya. Perhitungan yang dilakukan melalui tiga tahap, yaitu:
  • 99. 3 LANGKAH, YAITU : 1. Melakukan perhitungan skor (a) dan bobot (b) point faktor setta jumlah total perkalian skor dan bobot (c = a x b) pada setiap faktor S-W-O-T; Menghitung skor a) Masing-masing poin faktor dilakukan secara saling bebas (penilaian terhadap sebuah poin faktor tidak boleh dipengaruhi atau mempengeruhi penilaian terhadap poin faktor lainnya. Pilihan rentang besaran skor sangat menentukan akurasi penilaian namun yang lazim digunakan adalah dari 1 sampai 10, dengan asumsi nilai 1 berarti skor yang paling rendah dan 10 berarti skor yang paling tinggi. b) Masing-masing poin faktor dilaksanakan secara saling ketergantungan. Artinya, penilaian terhadap satu poin faktor adalah dengan membandingkan tingkat kepentingannya dengan poin faktor lainnya. Sehingga formulasi perhitungannya adalah nilai yang telah didapat (rentang nilainya sama dengan banyaknya poin faktor) dibagi dengan banyaknya jumlah poin faktor). 2. Melakukan pengurangan antara jumlah total faktor S dengan W (d) dan faktor O dengan T (e); Perolehan angka (d = x) selanjutnya menjadi nilai atau titik pada sumbu X, sementara perolehan angka (e = y) selanjutnya menjadi nilai atau titik pada sumbu Y. 3. Mencari posisi organisasi yang ditunjukkan oleh titik (x,y) pada kuadran SWOT.
  • 100. Berikut ini merupakan contoh tabel perhitungan SWOT dan matriks kuadran SWOT:
  • 101.  Dari Gambar Matriks kuadran SWOT yang dapat dijelaskan sebagai berikut:  Kuadran I (positif, positif) Posisi ini menandakan sebuah organisasi yang kuat dan berpeluang, Rekomendasi strategi yang diberikan adalah Progresif, artinya organisasi dalam kondisi prima dan mantap sehingga sangat dimungkinkan untuk terus melakukan ekspansi, memperbesar pertumbuhan dan meraih kemajuan secara maksimal.  Kuadran II (positif, negatif) Posisi ini menandakan sebuah organisasi yang kuat namun menghadapi tantangan yang besar. Rekomendasi strategi yang diberikan adalah Diversifikasi Strategi, artinya organisasi dalam kondisi mantap namun menghadapi sejumlah tantangan berat sehingga diperkirakan roda organisasi akan mengalami kesulitan untuk terus berputar bila hanya bertumpu pada strategi sebelumnya. Oleh karenanya, organisasi disarankan untuk segera memperbanyak ragam strategi taktisnya.
  • 102.  Kuadran III (negatif, positif) Posisi ini menandakan sebuah organisasi yang lemah namun sangat berpeluang. Rekomendasi strategi yang diberikan adalah Ubah Strategi, artinya organisasi disarankan untuk mengubah strategi sebelumnya. Sebab, strategi yang lama dikhawatirkan sulit untuk dapat menangkap peluang yang ada sekaligus memperbaiki kinerja organisasi.  Kuadran IV (negatif, negatif) Posisi ini menandakan sebuah organisasi yang lemah dan menghadapi tantangan besar. Rekomendasi strategi yang diberikan adalah Strategi Bertahan, artinya kondisi internal organisasi berada pada pilihan dilematis. Oleh karenanya organisasi disarankan untuk meenggunakan strategi bertahan, mengendalikan kinerja internal agar tidak semakin terperosok. Strategi ini dipertahankan sambil terus berupaya membenahi diri
  • 103. STRATEGI SWOT  Analisis seluruh faktor internal dan eksternal yang ada. Dari matriks tiga dapat dihasilkan empat macam strategi organisasi dengan karakteristiknya masing- masing, yakni sebagai berikut: A. Strategi SO adalah strategi yang harus dapat menggunakan kekuatan sekaligus memanfaatkan peluang yang ada. B. Strategi WO adalah strategi yang harus ditunjukkan untuk mengurangi kelemahan yang dihadapi dan pada saat yang bersamaan memanfaatkan peluang yang ada. C. Strategi ST adalah strategi yang harus mampu menonjolkan kekuatan guna mengatasi ancaman yang mungkin timbul. D. Strategi WT adalah strategi yang bertujuan mengatasi hambatan serta meminimalkan dampak dari ancaman yang ada. Dari gambar KUADRAN SWOT dihasilkan empat macam strategi organisasi dengan karakteristiknya masing-masing, yakni sebagai berikut :
  • 104. MATRIK FAKTOR STRATEGI EKSTERNAL (External Strategic Factors Analysis Summary) Tahapan : 1. Tentukan Faktor-faktor kritis yg menjadi peluang dan ancaman (kolom 1) 2. Beri bobot masing-masing faktor mulai dari 1,0 (sangat penting) sampai 0,0 (tidak penting). Faktor-faktor tsb kemungkinan dapat menimbulkan dampak terhadap faktor strategis (kolom 2) 3. Hitung rating untuk masing-masing faktor dengan skala 4 berdasarkan kondisi pengaruh faktor tsb terhadap kondisi perusahaan ybs. (kolom 3) 4. Tentukan skor dengan mengalikan bobot x rating untuk menunjukkan bagaimana perush bereaksi terhadap faktor-faktor strategis eksternalnya 5. Jumlahkan skor untuk membandingkan perusahaan ini dengan perusahaan pesaing dalam kelompok industri yang sama Peluang Ancaman 4 = besar sekali 4 = besar sekali 3 = besar 3 = besar 2 = kecil 2 = kecil 1 = kecil sekali 1 = kecil sekali
  • 105. 105 .201.20Tingkat inflasi .202.10Tarif Pajak .102.05Tingginya tingkat investasi .153.05intensitas persaingan .202.10Peraturan Pemerintah Ancaman .303.10Meningkatnya pendapatan masyarakat 2.101.00TOTAL .604.15Kemudahan akses ke Sumber pembiayaan .051.05Perilaku masyarakat dalam berbelanja .153.05Perkembangan teknologi informasi .151.15Pasar global yang belum dimanfaatkan Bobot Skor RatingBobot Faktor-Faktor Kunci Peluang PERUSAHAAN BISNIS RETAIL “YOGYA”
  • 106. MATRIK FAKTOR STRATEGI INTERNAL (Internal Strategic Factors Analysis Summary) Kekuatan Kelemahan 4 = sangat baik 4 = sangat buruk 3 = baik 3 = buruk 2 = buruk 2 = baik 1 = sangat buruk 1 = sangat baik Tahapan : 1. Tentukan Faktor-faktor yang menjadi kekuatan dan kelemahan (kolom 1) 2. Beri bobot masing-masing faktor mulai dari 1,0 (sangat penting) sampai 0,0 (tidak penting), berdasarkan pengaruh faktor-faktor tsb terhadap posisi strategis perusahaan (kolom 2) 3. Hitung rating untuk masing-masing faktor dengan skala 4 berdasarkan kondisi pengaruh faktor tsb terhadap kondisi perusahaan ybs. (kolom 3) 4. Tentukan skor dengan mengalikan bobot x rating untuk menunjukkan bagaimana perush bereaksi terhadap faktor-faktor strategis eksternalnya 5. Jumlahkan skor untuk membandingkan perusahaan ini dengan perusahaan pesaing dalam kelompok industri yang sama
  • 107. 107 .201.20Tingkat inflasi .202.10Tarif Pajak .102.05Tingginya tingkat investasi .153.05intensitas persaingan .202.10Peraturan Pemerintah Ancaman .303.10Meningkatnya pendapatan masyarakat 2.101.00TOTAL .604.15Kemudahan akses ke Sumber pembiayaan .051.05Perilaku masyarakat dalam berbelanja .153.05Perkembangan teknologi informasi .151.15Pasar global yang belum dimanfaatkan Bobot Skor RatingBobot Faktor-Faktor Kunci Peluang PERUSAHAAN BISNIS RETAIL “YOGYA”
  • 108. Analisis Rantai Nilai  Aktivitas perusahaan untuk menghasilkan nilai tambah pada suatu produk terdiri dari dua jenis yaitu: 1. Aktivitas utama (Primary Activities) yang terdiri dari: Logistik kedalam, Operasi produksi, Logistik keluar, Pemasaran dan pelayanan 2. Aktivitas pendukung (Secondary Activities) yang terdiri dari: Penyediaan Infrastruktur perusahaan, Manajemen SDM, Pengembangan teknologi melalui R&D, serta kegiatan pembelian bahan baku 3. Kedua aktivitas perusahaan tersebut akan menghasilkan nilai tambah, yang apabila biaya penciptaannya lebih rendah dari harga jual produk maka menghasilkan margin atau keuntungan
  • 110. Defenisi Aktivitas Utama  Aktivitas Logistik ke dalam (Inbound Logistic Activities) yaitu menerima, menyimpan, mengontrol persediaan, dan pengangkutan.  Aktivitas Operasi (Operation activities) yaitu: Mengolah bahan baku menjadi produk jadi dengan menggunakan mesin, tenaga kerja dan perlengkapan kemasan  Aktivitas logistik keluar (outbound Logistic activities) yaitu: Mendorong dan membujuk konsumen untuk membeli produk melalui iklan, dan penentuan harga.  Aktivitas jasa (Service Activities) yaitu memelihara dan mempertinggi kepuasan konsumen sesudah masa pembelian misalnya pemasangan dan perbaikan.
  • 111. Defenisi Aktivitas Pendukung  Aktivitas pembelian (Procurement) yaitu pembelian bahan baku, bahan penunjang dan aset perusahaan  Aktivitas pengembangan teknologi (Technology Developement) yaitu: menyediakan teknologi yang dibutuhkan, serta prosedur dan teknik terbaru yang dibutuhkan pada setiap aktivitas  Aktivitas SDM (Human Resources Management) yaitu: Seleksi, penempatan, promosi dan pengembangan karyawan  Aktivitas Infrastruktur perusahaan (Firm Infrastructure) yaitu: Membuat rencana, manajemen keuangan dan umum, hukum dan hubungan dengan pemerintah.