Organisasi pemuda didirikan pada 1915 untuk memberikan latihan kepada calon pemimpin bangsa. Organisasi ini bernama Tri Koro Dharmo dan melakukan berbagai kegiatan seperti pertemuan, kursus, dan menerbitkan majalah. Organisasi pemuda memiliki peran strategis dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia, terutama melalui Sumpah Pemuda yang menyatukan bangsa Indonesia.
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
Organisasi pemuda
1. KELOMPOK 6
XI IIS 2
ORGANISASI PEMUDA
SEJARAH
SMA NEGERI 2 BOGOR
2. Anggota :
Akbar Syahreza
Galih Cakrabuana
Khefin Prattamera
Santi Cristina
3. Latar Belakang Organisasi
Pemuda
Sejak Budi Utomo beralih tangan dari
golongan muda ke golongan tua pad
Kongresnya yang pertama tanggal 5 oktober
1908, telah lahir rasa ketidakpuasan di
kalangan generasi muda. Ketidakpuasan itu
didasarkan pada gerak langkah Budi Utomo
yang cenderung konservatif dan kurang
menampung aspirasi pemuda. Atas dasar itu
para pemuda ingin memiliki perkumpulannya
sendiri, tempat para pemuda dapat dididik
secara pemuda untuk memenuhi
kewajibannya di kelak kemudian hari.
4. Sebagai realisasi dari keinginan mereka itu, pada tanggal 7
Maret 1915 sejumlah pemuda berkumpul di Gedung Budi
Utomo Gedung Stovia Jakarta. Mereka sepakat untuk
mendirikan suatu organisasi pemuda yang berfungsi sebagai
tempat latihan bagi calon-calon pemimpin bangsa atas dasar
kecintaan pada tanah airnya. Dan memang akhirnya mereka
berhasil mendirikan sebuah perkumpulan pemuda yang
diberi nama Tri Koro Dharmo yang berarti Tiga Tujuan Mulia.
Pada saat itu yang terpilih sebagai ketua utama adalah
Satiman Wiryosanjoyo dan Soenardi, yang kemudian dikenal
sebagai Mr.Wongsonegoro menjadi wakil ketua. Sementara
itu pemuda Soetomo yang dahulu menjembatani lahirnya
Budi Utomo terpilih menjadi sekertaris. Anggota pengurus
lainnya diantaranya adalah Muslich, Musodo dan Abdul
Rachman.
5. Kegiatan yang Dilakukan
Menjalin pertalian antara murid-murid bumi
putera pada sekolah menengah, kursus
perguruan kejuruan dan sekolah vak,
menambah pengetahuan umum bagi anggota-anggotanya,
Hal ini dilakukan antara lain
dengan menyelenggarakan berbagai
pertemuan dan kursus, mendirikan lembaga
yang memberi beasiswa, menyelenggarakan
berbagai pertunjukan kesenian, serta
menerbitkan majalah Tri Koro Dharmo.
6. Kedudukan dan Pentingnya Bagi
Kemerdekaan Indonesia
Dalam sejarah pergerakan dan perjuangan
bangsa Indonesia, pemuda selalu mempunyai
peran yang strategis. Di setiap peristiwa
penting yang terjadi kala itu, peran penting
pemuda sangat dibutuhkan dimulai dari
pergerakan organisasi sampai yang paling
berpengaruh yaitu sumpah pemuda.
7. Hal yang menjadi titik kritis adalah peristiwa sumpah pemuda. Hal
ini karena peristiwa tersebut mengandung beberapa esensi yang
sangat berarti bagi pergerakan nasional indonesia menuju
kemerdekaannya.
– Merupakan tekad sosial-kultural dan politis untuk menyatukan
persepsi untuk membebaskan bangsa Indonesia dari penjajahan.
– Menunjukan bahwa di atas tanah air yang berbangsa dan
berbahasa Indonesia tak selayaknya ada penjajahan.
– Timbulnya kekuatan kultural yang membongkar kebekuan
primodialisme, artinya, ketika membicarakan persoalan bangsa
tidak ada lagi jong java, jong ambon, yang ada hanya kaum muda
Indonesia yang memiliki satu tanah air, bangsa dan bahasa, yakni
Indonesia.
– Bahwa dengan mengakuinya bahasa dan bangsa satu yaitu
Indonesia, tidak berarti bahwa keanekaragaman bahasa daerah
harus di lebur, akan tetapi keanekaragaman bahasa daerah,
8. Dampak yang Dirasakan Bagi
Bangsa Indonesia
Adanya organisasi pemuda memberikan
dampak yang positif dan direspon oleh
pemuda Indonesia dengan munculnya lebih
banyak organisasi pemuda. Hal ini
menumbuhkan semangat perjuangan dan
mempererat persatuan dan kesatuan. Para
pemuda lebih pandai berkomentar dan
memberikan saran, pendapat pada
pemerintahan Indonesia dahulu sampai saat
ini. Dan menjadi tonggak kokohnya negara di
masa depan.