SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  28
Anatomi dan
Fisiologi
Sistem
Pendengaran
Nervus Karnial (Saraf Otak)
Saraf otak akan keluar dari otak melewati
lubang yang terdapat pada tulang tengkorak lalu
berhubungan erat dengan otot, indra
penglihatan, indra pendengaran, indra
penciuman, indra pengecap, dan indra perasa.
Di dalam kranial ada dua saraf kranial yang
merupakan serabut campuran atau gabungan
yaitu saraf motorik dan saraf sensorik yang
merupakan penghubung impuls-impuls dari
pusat-pusat saraf yang lebih tinggi ke organ
efektor dan impuls saraf perifer ke perifer ke
pusat-pusat saraf dalam susunan saraf pusat.
Nervus kranial juga merupakan bagian yang
Fungsi Saraf Kranial (Saraf Otak)
Nukleus sensorik dan motorik nervus kranial merupakan stasiun penghubung
untuk impuls-impuls dari pusat-pusat saraf yang lebih tinggi ke alat-alat
efektor, sedangkan untuk impuls-impuls dari perifer akan menuju pusat-pusat
saraf yang lebih rendah dalam susunan saraf.
Serat-serat yang berasal dari pusat fungsional yang lebih tinggi mengadakan
hubungan sinaptik dengan sel neuron motorik dalam batang otak. Dari
nukleus sensoris nervus kranial timbul serat-serat neuron untuk
menghantarkan impuls tersebut ke arah kranial didalam batang otak dan
berakhir dalam talamus. Dari talamus, impuls sensorik dilanjutkan ke arah
korteks sensoris oleh serat-serat talamo kortikalis.
Saraf yang berhubungan dengan
sistem pendengaran
Nervus Koklearis atau Nervus
Auditorius (Saraf Pendengaran)
Terdiri dari dua bagian, salah satu dari padanya pengumpulan sensibilitas
dari bagian vestibuler rongga telinga dalam, yang mempunyai hubungan
dengan keseimbangan. Serabut-serabut saraf ini bergerak menuju
nucleus vestibularis yang berada pada titik pertemuan antara pons dan
medula oblongata, lantas kemudian bergerak terus menuju serebelum.
Bagian kokhlearis pada nervus auditorius adalah saraf pendengar yang
sebenarnya.
Serabut-serabut sarafnya
mula-mula dipancarkan
kepada sebuah nukleus
khusus yang berada tepat di
belakang thalamus, lantas
dari sana dipancarkan lagi
menuju pusat penerima akhir
dalam korteks otak yang
terletak pada bagian bawah
lobus temporalis.
Nervus Vestibularis
Ner vus vest ibular is yang t er sebar hingga
kanalis semisir kuler is, mengant ar kan
implus-implus menuj u ot ak.I mplus-implus
it u dibangkit kan dalam kanal-kanal t adi,
kar ena adanya per ubahan kedudukan
cair an dalam kanal at au salur an-salur an
it u.Hal ini mempunyai hubungan er at
dengan kesadar an kedudukan kepala
t er hadap badan.
Telinga sebagai Indra
Pendengaran

Telinga (indra pendengaran) merupakan
salah sebuah organ yang mampu
mendeteksi atau mengenal suara dan juga
banyak berperan dalam keseimbangan dan
posisi tubuh. Telinga terbuat dari daging
dan tulang rawan, yang bentuknya mirip
dengan “rumah siput”. Telinga berjumlah
sepasang, satu sama lainnya terletak
simetris pada bagian yang berlawanan di
kepala, untuk menjaga keseimbangan dan
lokalisasi suara. Suara adalah bentuk energi
yang melewati udar, air, atau benda lainnya,
dalam sebuah gelombang. Walaupun
Anatomi T
elinga
T
elinga terdiri dari
tiga bagian, yaitu
telinga luar (auris
external), telinga
tengah (auris
media), telinga
dalam (auris
internal).
•T
elinga L
uar
•T
elinga T
engah
•T
elinga Dalam
Telinga Luar
Telinga luar atau auris external terdiri dari daun telinga (auricula),
liang telinga (meatus acusticus externus) dan dibatasi oleh
gendang telinga atau membran tympani. Telinga ini terletak pada
pars tympanicaossis temporalis, berbatasan dibelakang dengan
processus mastoideus.
1. Daun telinga : terdiri dari tulang rawan elastis yang berfungsi
untuk mengumpulkan getaran suara menuju saluran telinga luar.
2.Saluran telinga luar : berukuran 2,5 cm. Saluran ini mempunyai
sejenis kelenjar sebacea (sejenis minyak) yang dapat mengahsilkan
cerumen (kotoran telinga).
3. membran tympani : Batas terdalam dari telinga luar
ialah selaput tipis disebut (gendang telinga) yang
secara histologis terdiri dari tiga lapis:
– Lapisan terluar lapisan kulit
– Lapisan tengah jaringan ikat
– Lapisan dalam yang terdiri dari mukosa (selaput
lendir).
Telinga Tengah
• Malleus : tulang kecil berbentuk seperti martil yang
menyusun tulang pada pendengaran telinga tengah
• Incus : Tulang pendengaran yang menghubungkan
tulang malleus dan Tulang stapes
• Stapes : tulang akhir pendengaran, menerima getaran
dari malleus dan diantar melalui tingkap oval
• tuba auditivae: menyeimbangkan tekanan udara
telinga luar (atmosfir) dengan telinga tengah.
Telinga Dalam

Rongga telinga dalam dibatasi sekelilingnya oleh tulang temporal
(pars petrosa). Di dalamnya terdapat system keseimbngan
(vestibular) yang terdiri dari tiga buah canalis semi circularis
anterior, canalis semisircularis posterior, dan canalis semi circularis
lateralis bersama sacculus dan utriculus di dalam vestibulum.
1. Labyrinth ossea : Labyrinth ossea yaitu
serangkaian rongga-rongga pada tulang
temporal yang dilapisi selaput periosteum
berisi cairan perilymph, suatu cairan dengan
komposisi mirip cairan interstitial.
2. Labyrinth membranacea mempunyai bentuk
yang sama tetapi terletak di dalam labyrinti
ossea. Labyrinth membranacea dilapisi
selaput ephitel dan cairan endolymph, suatu
cairan dengan komposisi mirip cairan
intraseluler, tetapi mengandung banyak Cl.
3. Cochlea
Bagian anterior labyrinth adalah cochlea (rumah siput)
yaitu suatu saluran yang terdiri dari ¾ lingkaran. Pada
penampang melintang cochlea terdiri dari 3 bagian
yaitu bagian atas scala vestibuli, bagian bawah scala
tympani, keduanya berhubungan pada ujung atas
rumah siput dan keduanya berisi cairan perilymph.
4. Utriculus dan Sacculus
Merupakan kantungkantung yang terdapat
pada bagian tengah
labyrinth
membranacea. Pada
utriculus dan sacculus
terdapat suatu
bangunan yang
disebut macula
5. Canalis Semi Circularis
Canalis semi-circularis
merupakan bagian
belakang atas dari
labyrinth, terdiri dari 3
saluran yang berupa
gelung yang saling tegak
lurus satu sama lain.
Fisiologi Pendengaran
Proses pendengaran terjadi dimana gelombang suara
mencapai membran timpani yang bergetar menyebabkan
tulang-tulang pendengaran bergetar. Tulang stapes yang
bergetar masuk keluar dari tingkap oval menimbulkan
getaran pada perilymph di skala vestibuli. Karena luas
permukaan mebrana timpani 22xlebih besar dari luas
tingkap oval maka penguatan getaran 15-22x pada tingkat
oval.
Cara kerja Sistem Pendengaran
Secara umum tahapan untuk mendengar adalah sebagai
berikut:
•Gelombang bunyi yang ditampung oleh daun telinga melewati
rongga pendengaran
•Gelombang tersebut membuat gendang telinga kita bergetar
•Getaran tersebut di tangkap dan di perkuat oleh ketiga tulang
pendengaran yaitu tulang martil landasan dan sanggurdi
•Getaran yang telah di perkuat oleh ketiga tulang pendengaran
mengakibatkan jendela oval menjadi bergetar
•Kemudian getaran di teruskan kedalam cairan dalam koklea,
dan akan di deteksi oleh sel-sel khusus
•Informasi di sampaikan oleh syaraf pendengaran yang akan di
terjemahkan oleh otak.
Gangguan-gangguan pada Sistem Pendengaran
WASPADA !!!
Penggunaan korek kuping

Penggunaan Earphone
Sekian

Terima Kasih

Contenu connexe

Tendances

Indera Pendengaran (Telinga)
Indera Pendengaran (Telinga)Indera Pendengaran (Telinga)
Indera Pendengaran (Telinga)Nathan Wijaya
 
Presentasi sistem integumen
Presentasi sistem integumenPresentasi sistem integumen
Presentasi sistem integumenRozyainun
 
Power Point Anatomi & Fisiologi (Sistem Saraf)
Power Point   Anatomi & Fisiologi (Sistem Saraf)Power Point   Anatomi & Fisiologi (Sistem Saraf)
Power Point Anatomi & Fisiologi (Sistem Saraf)basil_miaw
 
Sistem saraf pusat kelompok 1 - xi-miia 2
Sistem saraf pusat   kelompok 1 - xi-miia 2Sistem saraf pusat   kelompok 1 - xi-miia 2
Sistem saraf pusat kelompok 1 - xi-miia 2ainiyah firda
 
Anatomi fisiologi mata dr.Adhita Dwi A
Anatomi fisiologi mata dr.Adhita Dwi AAnatomi fisiologi mata dr.Adhita Dwi A
Anatomi fisiologi mata dr.Adhita Dwi AAdhita Dwi Aryanti
 
Anatomi Sistem Urinaria
Anatomi Sistem UrinariaAnatomi Sistem Urinaria
Anatomi Sistem Urinariadewisetiyana52
 
Anatomi fisiologi sistem-saraf
Anatomi fisiologi sistem-sarafAnatomi fisiologi sistem-saraf
Anatomi fisiologi sistem-sarafCatur Rini
 
Anatomi Fisiologi Sistem Pernafasan
Anatomi Fisiologi Sistem PernafasanAnatomi Fisiologi Sistem Pernafasan
Anatomi Fisiologi Sistem PernafasanPrastuti Waraharini
 
MATERI Sistem indra KELAS XI SMA
MATERI Sistem indra KELAS XI SMAMATERI Sistem indra KELAS XI SMA
MATERI Sistem indra KELAS XI SMAZona Bebas
 
Sistem limfatik
Sistem limfatikSistem limfatik
Sistem limfatikSurya Aldy
 
Anatomi dasar kepala
Anatomi dasar kepalaAnatomi dasar kepala
Anatomi dasar kepalaWarnet Raha
 

Tendances (20)

Ppt. panca indra
Ppt. panca indraPpt. panca indra
Ppt. panca indra
 
Indera Pendengaran (Telinga)
Indera Pendengaran (Telinga)Indera Pendengaran (Telinga)
Indera Pendengaran (Telinga)
 
Presentasi sistem integumen
Presentasi sistem integumenPresentasi sistem integumen
Presentasi sistem integumen
 
Makalah sistem urinaria
Makalah sistem urinariaMakalah sistem urinaria
Makalah sistem urinaria
 
Power Point Anatomi & Fisiologi (Sistem Saraf)
Power Point   Anatomi & Fisiologi (Sistem Saraf)Power Point   Anatomi & Fisiologi (Sistem Saraf)
Power Point Anatomi & Fisiologi (Sistem Saraf)
 
indera penciuman
indera penciumanindera penciuman
indera penciuman
 
Sistem saraf pusat kelompok 1 - xi-miia 2
Sistem saraf pusat   kelompok 1 - xi-miia 2Sistem saraf pusat   kelompok 1 - xi-miia 2
Sistem saraf pusat kelompok 1 - xi-miia 2
 
Anatomi fisiologi mata dr.Adhita Dwi A
Anatomi fisiologi mata dr.Adhita Dwi AAnatomi fisiologi mata dr.Adhita Dwi A
Anatomi fisiologi mata dr.Adhita Dwi A
 
Sistem endokrin
Sistem endokrinSistem endokrin
Sistem endokrin
 
Alat indera peraba (kulit)
Alat indera peraba (kulit)Alat indera peraba (kulit)
Alat indera peraba (kulit)
 
Anatomi Sistem Urinaria
Anatomi Sistem UrinariaAnatomi Sistem Urinaria
Anatomi Sistem Urinaria
 
Anatomi fisiologi sistem-saraf
Anatomi fisiologi sistem-sarafAnatomi fisiologi sistem-saraf
Anatomi fisiologi sistem-saraf
 
Anatomi Fisiologi Sistem Pernafasan
Anatomi Fisiologi Sistem PernafasanAnatomi Fisiologi Sistem Pernafasan
Anatomi Fisiologi Sistem Pernafasan
 
Anatomi Urinaria
Anatomi UrinariaAnatomi Urinaria
Anatomi Urinaria
 
Sistem Integumen
Sistem IntegumenSistem Integumen
Sistem Integumen
 
Anatomi Sistem Saraf
Anatomi Sistem SarafAnatomi Sistem Saraf
Anatomi Sistem Saraf
 
MATERI Sistem indra KELAS XI SMA
MATERI Sistem indra KELAS XI SMAMATERI Sistem indra KELAS XI SMA
MATERI Sistem indra KELAS XI SMA
 
Sistem limfatik
Sistem limfatikSistem limfatik
Sistem limfatik
 
Sistem Saraf
Sistem SarafSistem Saraf
Sistem Saraf
 
Anatomi dasar kepala
Anatomi dasar kepalaAnatomi dasar kepala
Anatomi dasar kepala
 

Similaire à Sistem pendengaran

Tugas Biologi kelas IX
Tugas Biologi kelas IXTugas Biologi kelas IX
Tugas Biologi kelas IXDhudy_Hario
 
Sistem penginderaan
Sistem penginderaanSistem penginderaan
Sistem penginderaanKANDA IZUL
 
[Biologi] Alat Indra - Telinga, Hidung, dan Lidah
[Biologi] Alat Indra - Telinga, Hidung, dan Lidah[Biologi] Alat Indra - Telinga, Hidung, dan Lidah
[Biologi] Alat Indra - Telinga, Hidung, dan LidahNita Sintari
 
mekanisme saraf sensorik dan motorik telinga
mekanisme saraf sensorik dan motorik telingamekanisme saraf sensorik dan motorik telinga
mekanisme saraf sensorik dan motorik telingaCristina Marbun
 
Sist koordinasi
Sist koordinasiSist koordinasi
Sist koordinasiEn Jamilah
 
Ringkasan Materi Telinga
Ringkasan Materi TelingaRingkasan Materi Telinga
Ringkasan Materi TelingaIvana Carissa
 
Telinga Materi IPA Kelas 9 oleh Dheanti dkk Kelas 9C SMPN 264 Jakarta
Telinga Materi IPA Kelas 9 oleh Dheanti dkk Kelas 9C SMPN 264 JakartaTelinga Materi IPA Kelas 9 oleh Dheanti dkk Kelas 9C SMPN 264 Jakarta
Telinga Materi IPA Kelas 9 oleh Dheanti dkk Kelas 9C SMPN 264 JakartaLiana Susanti SMPN 248
 
STRUKTUR & FISIOLOGI - TELINGA
STRUKTUR & FISIOLOGI - TELINGASTRUKTUR & FISIOLOGI - TELINGA
STRUKTUR & FISIOLOGI - TELINGAMuhammad Nasrullah
 
Anatomi dan fisiologi sistem pengindraan
Anatomi dan fisiologi sistem pengindraanAnatomi dan fisiologi sistem pengindraan
Anatomi dan fisiologi sistem pengindraanAnggaN7
 
Tugas kelompok biologi bab telinga ms 2007
Tugas kelompok biologi bab  telinga  ms 2007Tugas kelompok biologi bab  telinga  ms 2007
Tugas kelompok biologi bab telinga ms 2007WaQhyoe Arryee
 
Anatomi Telinga.pptx
Anatomi Telinga.pptxAnatomi Telinga.pptx
Anatomi Telinga.pptxNawafAmoudi
 

Similaire à Sistem pendengaran (20)

Indra Pendengaran
Indra PendengaranIndra Pendengaran
Indra Pendengaran
 
indera pendengaran
indera pendengaranindera pendengaran
indera pendengaran
 
Presentation
PresentationPresentation
Presentation
 
Tugas ipa
Tugas ipaTugas ipa
Tugas ipa
 
Tugas Biologi kelas IX
Tugas Biologi kelas IXTugas Biologi kelas IX
Tugas Biologi kelas IX
 
Anatomi sistem pendengaran
Anatomi sistem pendengaranAnatomi sistem pendengaran
Anatomi sistem pendengaran
 
Anatomi sistem pendengaran
Anatomi sistem pendengaranAnatomi sistem pendengaran
Anatomi sistem pendengaran
 
Anatomi fisiologi telinga
Anatomi fisiologi telingaAnatomi fisiologi telinga
Anatomi fisiologi telinga
 
Sistem penginderaan
Sistem penginderaanSistem penginderaan
Sistem penginderaan
 
[Biologi] Alat Indra - Telinga, Hidung, dan Lidah
[Biologi] Alat Indra - Telinga, Hidung, dan Lidah[Biologi] Alat Indra - Telinga, Hidung, dan Lidah
[Biologi] Alat Indra - Telinga, Hidung, dan Lidah
 
Materi Psikologi Faal Pertemuan 5
Materi Psikologi Faal Pertemuan 5Materi Psikologi Faal Pertemuan 5
Materi Psikologi Faal Pertemuan 5
 
mekanisme saraf sensorik dan motorik telinga
mekanisme saraf sensorik dan motorik telingamekanisme saraf sensorik dan motorik telinga
mekanisme saraf sensorik dan motorik telinga
 
Sist koordinasi
Sist koordinasiSist koordinasi
Sist koordinasi
 
Ringkasan Materi Telinga
Ringkasan Materi TelingaRingkasan Materi Telinga
Ringkasan Materi Telinga
 
Telinga Materi IPA Kelas 9 oleh Dheanti dkk Kelas 9C SMPN 264 Jakarta
Telinga Materi IPA Kelas 9 oleh Dheanti dkk Kelas 9C SMPN 264 JakartaTelinga Materi IPA Kelas 9 oleh Dheanti dkk Kelas 9C SMPN 264 Jakarta
Telinga Materi IPA Kelas 9 oleh Dheanti dkk Kelas 9C SMPN 264 Jakarta
 
STRUKTUR & FISIOLOGI - TELINGA
STRUKTUR & FISIOLOGI - TELINGASTRUKTUR & FISIOLOGI - TELINGA
STRUKTUR & FISIOLOGI - TELINGA
 
Vertigo
VertigoVertigo
Vertigo
 
Anatomi dan fisiologi sistem pengindraan
Anatomi dan fisiologi sistem pengindraanAnatomi dan fisiologi sistem pengindraan
Anatomi dan fisiologi sistem pengindraan
 
Tugas kelompok biologi bab telinga ms 2007
Tugas kelompok biologi bab  telinga  ms 2007Tugas kelompok biologi bab  telinga  ms 2007
Tugas kelompok biologi bab telinga ms 2007
 
Anatomi Telinga.pptx
Anatomi Telinga.pptxAnatomi Telinga.pptx
Anatomi Telinga.pptx
 

Dernier

Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAppgauliananda03
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfWidyastutyCoyy
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanAdePutraTunggali
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptannanurkhasanah2
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptxSusanSanti20
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYNovitaDewi98
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfAkhyar33
 
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRegresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRizalAminulloh2
 
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptxPelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptxboynugraha727
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxriscacriswanda
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024editwebsitesubdit
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfIwanSumantri7
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxSaujiOji
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxDedeRosza
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...MuhammadSyamsuryadiS
 

Dernier (20)

Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRegresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptxPelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 

Sistem pendengaran

  • 2.
  • 3.
  • 4.
  • 5. Nervus Karnial (Saraf Otak) Saraf otak akan keluar dari otak melewati lubang yang terdapat pada tulang tengkorak lalu berhubungan erat dengan otot, indra penglihatan, indra pendengaran, indra penciuman, indra pengecap, dan indra perasa. Di dalam kranial ada dua saraf kranial yang merupakan serabut campuran atau gabungan yaitu saraf motorik dan saraf sensorik yang merupakan penghubung impuls-impuls dari pusat-pusat saraf yang lebih tinggi ke organ efektor dan impuls saraf perifer ke perifer ke pusat-pusat saraf dalam susunan saraf pusat. Nervus kranial juga merupakan bagian yang
  • 6. Fungsi Saraf Kranial (Saraf Otak) Nukleus sensorik dan motorik nervus kranial merupakan stasiun penghubung untuk impuls-impuls dari pusat-pusat saraf yang lebih tinggi ke alat-alat efektor, sedangkan untuk impuls-impuls dari perifer akan menuju pusat-pusat saraf yang lebih rendah dalam susunan saraf. Serat-serat yang berasal dari pusat fungsional yang lebih tinggi mengadakan hubungan sinaptik dengan sel neuron motorik dalam batang otak. Dari nukleus sensoris nervus kranial timbul serat-serat neuron untuk menghantarkan impuls tersebut ke arah kranial didalam batang otak dan berakhir dalam talamus. Dari talamus, impuls sensorik dilanjutkan ke arah korteks sensoris oleh serat-serat talamo kortikalis.
  • 7. Saraf yang berhubungan dengan sistem pendengaran
  • 8. Nervus Koklearis atau Nervus Auditorius (Saraf Pendengaran) Terdiri dari dua bagian, salah satu dari padanya pengumpulan sensibilitas dari bagian vestibuler rongga telinga dalam, yang mempunyai hubungan dengan keseimbangan. Serabut-serabut saraf ini bergerak menuju nucleus vestibularis yang berada pada titik pertemuan antara pons dan medula oblongata, lantas kemudian bergerak terus menuju serebelum. Bagian kokhlearis pada nervus auditorius adalah saraf pendengar yang sebenarnya.
  • 9. Serabut-serabut sarafnya mula-mula dipancarkan kepada sebuah nukleus khusus yang berada tepat di belakang thalamus, lantas dari sana dipancarkan lagi menuju pusat penerima akhir dalam korteks otak yang terletak pada bagian bawah lobus temporalis.
  • 10. Nervus Vestibularis Ner vus vest ibular is yang t er sebar hingga kanalis semisir kuler is, mengant ar kan implus-implus menuj u ot ak.I mplus-implus it u dibangkit kan dalam kanal-kanal t adi, kar ena adanya per ubahan kedudukan cair an dalam kanal at au salur an-salur an it u.Hal ini mempunyai hubungan er at dengan kesadar an kedudukan kepala t er hadap badan.
  • 11. Telinga sebagai Indra Pendengaran Telinga (indra pendengaran) merupakan salah sebuah organ yang mampu mendeteksi atau mengenal suara dan juga banyak berperan dalam keseimbangan dan posisi tubuh. Telinga terbuat dari daging dan tulang rawan, yang bentuknya mirip dengan “rumah siput”. Telinga berjumlah sepasang, satu sama lainnya terletak simetris pada bagian yang berlawanan di kepala, untuk menjaga keseimbangan dan lokalisasi suara. Suara adalah bentuk energi yang melewati udar, air, atau benda lainnya, dalam sebuah gelombang. Walaupun
  • 12. Anatomi T elinga T elinga terdiri dari tiga bagian, yaitu telinga luar (auris external), telinga tengah (auris media), telinga dalam (auris internal). •T elinga L uar •T elinga T engah •T elinga Dalam
  • 14. Telinga luar atau auris external terdiri dari daun telinga (auricula), liang telinga (meatus acusticus externus) dan dibatasi oleh gendang telinga atau membran tympani. Telinga ini terletak pada pars tympanicaossis temporalis, berbatasan dibelakang dengan processus mastoideus. 1. Daun telinga : terdiri dari tulang rawan elastis yang berfungsi untuk mengumpulkan getaran suara menuju saluran telinga luar. 2.Saluran telinga luar : berukuran 2,5 cm. Saluran ini mempunyai sejenis kelenjar sebacea (sejenis minyak) yang dapat mengahsilkan cerumen (kotoran telinga).
  • 15. 3. membran tympani : Batas terdalam dari telinga luar ialah selaput tipis disebut (gendang telinga) yang secara histologis terdiri dari tiga lapis: – Lapisan terluar lapisan kulit – Lapisan tengah jaringan ikat – Lapisan dalam yang terdiri dari mukosa (selaput lendir).
  • 17. • Malleus : tulang kecil berbentuk seperti martil yang menyusun tulang pada pendengaran telinga tengah • Incus : Tulang pendengaran yang menghubungkan tulang malleus dan Tulang stapes • Stapes : tulang akhir pendengaran, menerima getaran dari malleus dan diantar melalui tingkap oval • tuba auditivae: menyeimbangkan tekanan udara telinga luar (atmosfir) dengan telinga tengah.
  • 18. Telinga Dalam Rongga telinga dalam dibatasi sekelilingnya oleh tulang temporal (pars petrosa). Di dalamnya terdapat system keseimbngan (vestibular) yang terdiri dari tiga buah canalis semi circularis anterior, canalis semisircularis posterior, dan canalis semi circularis lateralis bersama sacculus dan utriculus di dalam vestibulum.
  • 19. 1. Labyrinth ossea : Labyrinth ossea yaitu serangkaian rongga-rongga pada tulang temporal yang dilapisi selaput periosteum berisi cairan perilymph, suatu cairan dengan komposisi mirip cairan interstitial. 2. Labyrinth membranacea mempunyai bentuk yang sama tetapi terletak di dalam labyrinti ossea. Labyrinth membranacea dilapisi selaput ephitel dan cairan endolymph, suatu cairan dengan komposisi mirip cairan intraseluler, tetapi mengandung banyak Cl.
  • 20. 3. Cochlea Bagian anterior labyrinth adalah cochlea (rumah siput) yaitu suatu saluran yang terdiri dari ¾ lingkaran. Pada penampang melintang cochlea terdiri dari 3 bagian yaitu bagian atas scala vestibuli, bagian bawah scala tympani, keduanya berhubungan pada ujung atas rumah siput dan keduanya berisi cairan perilymph.
  • 21. 4. Utriculus dan Sacculus Merupakan kantungkantung yang terdapat pada bagian tengah labyrinth membranacea. Pada utriculus dan sacculus terdapat suatu bangunan yang disebut macula
  • 22. 5. Canalis Semi Circularis Canalis semi-circularis merupakan bagian belakang atas dari labyrinth, terdiri dari 3 saluran yang berupa gelung yang saling tegak lurus satu sama lain.
  • 23. Fisiologi Pendengaran Proses pendengaran terjadi dimana gelombang suara mencapai membran timpani yang bergetar menyebabkan tulang-tulang pendengaran bergetar. Tulang stapes yang bergetar masuk keluar dari tingkap oval menimbulkan getaran pada perilymph di skala vestibuli. Karena luas permukaan mebrana timpani 22xlebih besar dari luas tingkap oval maka penguatan getaran 15-22x pada tingkat oval.
  • 24. Cara kerja Sistem Pendengaran Secara umum tahapan untuk mendengar adalah sebagai berikut: •Gelombang bunyi yang ditampung oleh daun telinga melewati rongga pendengaran •Gelombang tersebut membuat gendang telinga kita bergetar •Getaran tersebut di tangkap dan di perkuat oleh ketiga tulang pendengaran yaitu tulang martil landasan dan sanggurdi •Getaran yang telah di perkuat oleh ketiga tulang pendengaran mengakibatkan jendela oval menjadi bergetar •Kemudian getaran di teruskan kedalam cairan dalam koklea, dan akan di deteksi oleh sel-sel khusus •Informasi di sampaikan oleh syaraf pendengaran yang akan di terjemahkan oleh otak.
  • 26.
  • 27. WASPADA !!! Penggunaan korek kuping Penggunaan Earphone

Notes de l'éditeur

  1. Anatomi Fisiologi Sistem Pendengaran
  2. Anatomi fisiologi dan Genetika