Otomasi perpustakaan dan pengembangan sistem informasi perpustakaan berbasis teknologi diharapkan dapat mempermudah layanan, membentuk katalog induk bersama, serta mengembangkan perpustakaan menjadi pusat belajar yang produktif dan relevan dengan kebutuhan masyarakat. Komunitas pustakawan dan jejaring sosial digunakan untuk mempromosikan peran perpustakaan.
2. Analisa Situasi
Perkembangan Teknologi Kebijakan Pemerintah Kultur Masyarakat
Undang-Undang No. 43 Tahun 2007
Peraturan pemerintah
Sumber informasi yang Masyarakat masih senang
mendukung perpustakaan
semakin beragam untuk berinteraksi langsung
yang kondusif
5. Otomasi Perpustakaan :
adalah penerapan teknologi komputer
dalam menjalankan dan menunjang
kegiatan perpustakaan
Tujuan :
1. Mempermudah layanan
2. Era digital library
3. Pembentukan katalog induk
bersama
7. KELEBIHAN SLiMS 5 Meranti
Perbaikan sendiri jika database rusak
Instalasi Slim dan database berbasis web
Template Baru untuk Admin dan OPAC.
Pencarian / Retrieval melalui URL
Item(s) code generator
Klasifikasi Terpadu untuk Subyek
Pencetakan kartu katalog
Pengelompokan metode pencarian
Pengelompokan metode pencarian
Penambahan bahasa Portugis dan Brasil
Impor MARC data
8. Pengambilan foto Anggota secara langsung
Shortcut keyboard untuk modul dan submodul
Pilihan untuk tidak menghitung denda di hari
libur
Alternatif untuk pencetakan barcode
Tampilan untuk aplikasi mobile
Perbaikan Bug dalam hasil XML
9. Analisa Masalah
Permasalahan stlh monev?
1. Kurangnya SDM di perpustakaan
( pengelola perpustakaan merangkap
tugas mengajar dan administrasi)
2. Minim fasilitas (Komputer dll)
3. Susah instalasi software
4. Kurang koordinasi dengan instansi
terkait
10. SEE THIS FIRST
YAKINILAH
BAHWA
MENJADI
PUSTAKAWAN
ADALAH
MIMPI DAN
PASSION
ANDA.
11. Pemecahan Masalah
1. Motivasi dan Semangat untuk menjdi lebih baik dan
menjadi agen perubahan
2. Instalasi mudah (tutorial dan software bisa lihat di web
& blog perpusda Kebumen)
http://perpusardakebumen.blogspot.com
http://perpusda.kebumenkab.go.id
3. Koordinasi langsung dengan staf Perpusda Kebumen
4. Membentuk komunitas / forum pustakawan
12. TARGET UTAMA OTOMASI
Tujuan :
•mendaftar semua katalog buku di tiap perpustakaan sekolah untuk
digabungkan menjadi satu di server utama kabupaten.
•kerjasama semua perpustakaan se Kabupaten Kebumen sehingga
tiap perpustakaan dapat saling mengetahui koleksi dan berbagi pinjam
koleksi
Realisasi :
•Dibangunnya sistem katalog bersama (Union Catalog Server) kab.
Kebumen yang online di internet.
•Tiap perpustakaan mitra mengirimkan database katalog buku untuk di
unggah ke server
•Tiap perpustakaan diberi kode akses dan wewenang untuk terus
mengupdate katalog bukunya.
•Rencana pencapaian Juni 2013
14. Tujuan
•Mengenalkan perpustakaan kepada masyarakat
luas
•Mempermudah masyarakat mengakses
informasi / kegiatan perpustakaan
•Mengubah image perpustakaan yang
konvensional menjadi modern
•Wadah berbagi dan sharing informasi dan
teknologi perpustakaan
•Mempermudah koordinasi kegiatan bidang
perpustakaan
15. Penerapan :
• Website / blog perpustakaan
• Jejaring sosial (Google+, LinkedIn,
MySpace, Flickr, FB, Twitter , Koprol dll)
Perpustakaan & pustakawan harus mengikuti
perkembangan teknologi
16. Untuk SPPD yang bertanda tangan
Kasubag TU Kantor Perpusda
Dra. Seha Rahayu
NIP.19671130 199303 2 004
18. Fakta !!!
INDONESIA
29+ 49+
Juta Juta
#5 di Dunia #4 di Dunia
Menurut International World Stats (2012) pengguna internet di seluruh dunia 2,4 milyar.
Pengguna terbesar China, India, Jepang dan Indonesia
Di Indonesia dengan populasi 245,6 juta jiwa persentase pengguna internet 22,4% dari total
jumlah penduduk
19. Tindak Lanjut
1. Setiap pengelola perpustakaan ( target 488 SD se kab
Kebumen) bergabung dengan akun facebook & twitter
Kantor Perpustakaan dan Daerah Kab. Kebumen
http://www.facebook.com/perpusardakebumen
@PerpusKebumen
search by email : perpusardakebumen@yahoo.co.id
2. Sosialisasi kegiatan, permintaan data dan share materi
perpustakaan akan diinformasikan secara online melalui
jejaring sosial dan web
22. Global Library (GL) adalah salah satu program andalan Global Development Program
yang di inisiasi oleh the Bill and Melinda Gates Foundation (BMGF)
Juni 2010 Bill & Melinda Gates Foundation dan CCFI (Coca-Cola Foundation
Indonesia) bekerjasama membuat program yang berfokus pada pengembangan
Perpustakaan Umum yang diberi nama Perpuseru
23. Pengadaan Sistem Informasi
Sasaran
•Mendukung pengembangan perpustakaan menjadi pusat
belajar yang produktif, nyaman, aksesibel, dan relevan dengan
kebutuhan, dengan mengembangkan akses ICT di
perpustakaan.
Tema
Mengembangkan perpustakaan menjadi pusat belajar
yang mampu menyentuh dan memberdayakan perempuan,
remaja dan wirausaha dalam wilayah perpustakaan itu berada.
24. Pengadaan Sistem Informasi
Korelasi dengan perpustakaan sekolah
>> Mendukung pengembangan perpustakaan menjadi
‘learning center’ yang terbuka bagi masyarakat dan sekitarnya
PROGRAM PERPUSTAKAAN SBG RUMAH BELAJAR
“Perpustakaan sebagai rumah belajar yang menyenangkan …”
•Tempat belajar
•Tempat berdiskusi dengan teman
•Tempat belajar keterampilan
•Tempat mencari informasi
25. Tujuan
•Perubahan pola pikir dari para pustakawan mengenai
bagaimana perpustakaan dapat bertransformasi menjadi suatu
bentuk lain yang dapat memberikan nilai tambah lebih besar
bagi masyarakat sekitar.
•Pustakawan mampu merumuskan citra, strategi promosi yang
efektif serta layanan yang prima, dalam rangka meningkatkan
minat serta kunjungan dari masyarakat maupun komunitas
sekitar.
•Pendekatan pengunjung yang berbasiskan komunitas dalam
rangka menjangkau prospek pengunjung yang lebih besar.
26. Tindak lanjut program Perpuseru
1. Pembentukan Komunitas
Pustakawan sebagai pemerhati
dan pemangku kepentingan
bidang perpustakaan
2. Merancang action plan kerjasama
dengan komunitas yang sudah
dibentuk
27. TAKE ACTION
1. Pengisian data pustakawan
2. Pembentukan korwil tiap kecamatan