SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  25
BENTUK-BENTUK STRUKTUR SOSIAL




                            Disusun oleh:

                           Aprillia Dewi P




XI RPL B
03
BENTUK-BENTUK
STRUKTUR SOSIAL
B E N T U K -B E N T U K
     S T RUK T UR S OS I A L


1.   Pengetahuan dan Ciri-Ciri Struktur Sosial
2.   Fungsi dan Bentuk-Bentuk Struktur Sosial
3.   Struktur Sosial
4.   Stratifikasi Sosial
Pe n g e t a h u a n d a n Ci r i -
       c i r i St r u k t u r
              So s i a l
    Kata “struktur” berasal dari bahasa Latin yang berarti
 menyususn atau membangun. Pada dasarnya istilah struktur
 diartikan sebagai susunan terhadap sesuatu yang memiliki
 bagian-bagian dan membentuk suatu susunan.
    Secara definitif, struktur sosial diartikan sebagai suatu
 skema penempatan nilai-nilai sosial budaya danorgan-organ
 masyarakat pada posisi yang dianggap sesuai agar organisme
 masyarakat sebagai suatukeseluruhan dapat berfungsi dan
 kepentingan setiap bagian dapat berjalan dalam jangka waktu
 yangrelatif lama
Definisi struktur sosial menurut para ahli

        Menurut Radclife-Brown, struktur sosial adalah suatu
   rangkaian kompleks dari relasi-relasi sosial yang berwujud dalam
   suatu masyarakat. Dengan demikian, struktur sosial meliputi relasi
   sosial di antara paraindividu dan perbedaan individu dan kelas
   sosial menurut peranan sosial mereka

        Menurut Evans-Pritchard, struktur sosial ialah relasi-relasi
   yang tetap dan menyatukan kelompok-kelompok sosial pada
   satuan yang lebih luas

       Menurut Beattie, struktur sosial adalah bagian-bagian atau
   unsur-unsur dalam masyarakat itu yangtersusun secara teratur
   guna membentuk suatu kesatuan yang sistematik

        Menurut Raymond Firth, konsep struktur sosial merupakan
   analytical tool atau alat analisis yangdiwujudkan untuk
   membantu pemahaman tentang tingkah laku manusia dalam
   kehidupan sosial.
C i r i -C i r i S t r u k t u r
                      So s i a l
Struktur sosial memiliki ciri-ciri sebagai berikut.
1.    Bersifat abstrak
      Mempunyai arti bahwa struktur sosial tidak dapat dilihat dan tidak dapat diraba
2.    Adanya dimensi vertikal dan horizontal
      Dimensi vertikal adalah hierarki status-status sosial dengan segala peranannya sehingga
      menjadi satu sistem yang tidak dapat dipisahkan.
      Sedangkan dimensi horizontal merupakan seluruh masyarakat berdasarkan
      karakteristiknya terbagi-bagi dalam kelompok yang memiliki karakteristik yang sama
3.    Sebagai landasan sebuah proses sosial suatu masyarakat
      Memiliki arti proses sosial yang terjadi dalam suatu struktur sosial termasuk cepat
      rambatnya proses itu sendiri. Cepat lambatnya proses tersebut dipengaruhi oleh
      bagaimana bentuk struktur sosialnya.
4.    Selalu berkembang dan dapat berubah
      Proses struktur sosial yang selalu berkembang dan berubah sering digunakan untuk
      menggambarkan keteraturan sosial atau keteraturan elemen-elemen dalam kehidupan
      masyarakat.
5.    Merupakan bagian dan sistem tata kelakuan dan pola hubungan masyarakat
      Artinya struktur sosial yang memiliki suatu masyarakat berfungsi untuk mengatur
      berbagai bentuk hubungan antar individu.
E l e me n D a s a r
       St r u k t u r So s i a l
Struktur sosial memiliki 4 elemen dasar, yaitu:
1. Status sosial
     Merupakan kedudukan atau posisi seseorang dalam kelompok
     masyarakat. Status terbagi menjadi 3, yaitu
     - Ascribed Status
     - Achieved Status
     - Assigned Status
2. Peran sosial
     Merupakan seperangkat harapan seseorang terhadap seseorang yang
     menempati suatu posisi atau status sosial tertentu.
3. Kelompok
     Disebut kelompok dimana sejumlah orang yang memiliki norma-
     norma, nilai-nilai, dan harapan-harapan yang sama, serta secara sadar
     dan teratur saling berinteraksi.
4. Lembaga
     Merupakan pola terorganisasi dan kepercayaan dan perilaku yang
     dipusatkan pada kebutuhan sosial yang mendasar
Fu n g s i d a n Be n t u k -
Be n t u k St r u k t u r So s i a l


Fungsi dari struktur sosial adalah sebagai berikut.
1) Sebagai dasar untuk menanamkan suatu disiplin
   sosial
2) Sebagai pengawas sosial
3) Struktur sosial merupakan karakteristik yang khas
   dimiliki suatu masyarakat sehingga dapat
   memberikan warna berbeda dan masyarakat lain
Bentuk-bentuk struktur sosial dilihat dari beberapa sudut, adalah sebagai
berikut.
1)   Dilihat dan Sifatnya
     a) Struktur Sosial Kaku
               Yang berarti tidak dapat diubah, biasanya dilihat pada masyarkat
     yang menganut sistem kasta
     b) Struktur Sosial Luwes
               Kebalikan dari struktur sosial kaku
     c) Struktur Sosial Formal
               Merupakan strktur sosial yang diakui oleh pihak berwenang
     d) Struktur Sosial Informal
               Merupakan kebalikan dari struktur sosial formal

2)   Dilihat dan Identitas Keanggotaan Masyarkat
     a) Struktur Sosial Homogen
     b) Struktur Sosial Heterogen

3)   Dilihat dan Ketidaksamaan Sosial
     Faktor-faktor pembentuk ketidaksamaan sosial terdiri atas keadaan
     geografis, etnis, kemampuan atau potensi diri, dan latar belakang
     sosial.
St r u k t u r             So s i a l


  Bentuk-bentuk struktur sosial berdasarkan ketidaksamaan
  sosial, sebagai berikut.
a) Diferensasi Sosial
   Merupakan perbedaan individu atau kelompok dalam
   masyarakat yang tidak menunjukkan adanya suatu
   tingkatan
   Dalam masyarakat dikenal beberapa bentuk diferensasi
   sosial, antara lain berdasarkan perbedaan ras, suku bangsa
   (etnis), agama dan gender
Dalam masyarakat dikenal beberapa bentuk diferensiasi
sosial, antara lain berdasarkan perbedaan ras, suku bangsa
(etnis), agama, jenis kelamin, partai, asal
daerah, profesi, clan dan gender.
Diferensiasi sosial berdasarkan ras
Ras merupakan penggolongan yang bersifat jasmaniah berdasarkan pada
   ciri-ciri fisik, seperti warna kulit, rambut, dsb.

Diferensiasi sosial berdasarkan etnis
Penggolongan manusia yang terikat oleh kesadaran dan identitas akan
   kesatuan kebudayaan, sedangkan kesadaran oleh identitas sering kali
   dikuatkan oleh kesatuan bahasa.
Diferensiasi suku bangsa merupakan penggolongan manusia berdasarkan
   ciri-ciri biologis
   yang sama, seperti ras, namun suku bangsa memiliki kesamaan budaya
   sebagai berikut:
• - Ciri fisik
   - Bahasa daerah
   - Kesenian
   - Adat-istiadat
Diferensiasi Jenis Kelamin
    Jenis kelamin merupakan kategori dalam masyarakat yang didasarkan pada
    perbedaan
    seks atau jenis kelamin (perbedaan biologis). Perbedaan biologis ini dapat kita
    lihat dari
    struktur organ reproduksi, bentuk tubuh, suara, dan sebagainya. Atas dasar itu
    maka ada
    kelompok laki-laki/pria dan kelompok wanita/perempuan.

Diferensiasi sosial berdasarkan agama
Diferensiasi agama adalah pengelompokan masyarakat berdasarkan
    agama/kepercayaannya.
    a. Komponen-komponen Agama
    · Emosi keagamaan
    · System keyakinan
    · Upacara keagamaan
    · Tempat ibadah
    · Umat
    b. Agama dan Masyarakat
    Dalam perkembangan agama mempengaruhi masyarakat begitu juga masyarakat
    mempengaruhi agama.
Diferensiasi Partai
Diferensiasi partai adalah perbedaan masyarakat dalam kegiatannya mengatur
    kekuasaan
negara, yang berupa kesatuan-kesatuan social, seazas, seideologi dan sealiran.

Diferensiasi Asal Daerah
Diferensiasi ini merupakan pengelompokan manusia berdasarkan asal daerah atau
    tempat
tinggalnya, desa atau kota. Terbagi menjadi:
    - masyarakat desa : kelompok orang yang tinggal di pedesaan atau berasal dari
    desa.
    - Masyarakat kota : kelompok orang yang tinggal di perkotaan atau berasal dari
    kota.

Perbedaan orang desa dengan orang kota dapat ditemukan dalam hal-hal berikut:
   - perilaku
   - tutur kata
   - cara berpakaian
   - cara menghias rumah dan sebagainya.
St r a t i f i k a s i
           So s i a l


    Stratifikasi sosial merupakan suatu konsep
dalam sosiologi yang melihat bagaimana anggota
masyarakat dibedakan berdasarkan status yang
dimilikinya.. Stratifikasi berasal dari kata stratum
yang berarti strata atau lapisan dalam bentuk jamak.
Me n u r u d P a r a A h l i
Pitirin A. Sorokin mendefinisikan stratifikasi sebagai pembedaan penduduk
    atau anggota masyarakat ke dalam kelas-kelas secara hierarkis.

Bruce J. Cohen sistem stratifikasi akan menempatkan setiap individu pada
   kelas sosial yang sesuai berdasarkan kualitas yang dimiliki.

Max Weber mendefinisikan stratifikasi sosial sebagai penggolongan orang-
  orang yang
  termasuk dalam suatu sistem sosial tertentu ke dalam lapisan-lapisan
  hierarki menurut
  dimensi kekuasaan, previllege dan prestise.

Cuber mendefinisikan stratifikasi sosial sebagai suatu pola yang ditempatkan
  di atas kategori dari hak-hak yang berbeda. Berarti, stratifikasi social
  merupakan pembedaan penduduk dalam kelas-kelas secara bertingkat.
D i me n s i
      St r a t i f i k a s i
           So s i a l

Dimensi Stratifikasi Sosial
Untuk menjelaskan stratifikasi sosial ada tiga
dimensi yang dapat dipergunakan yaitu :
privilege, prestise, dan power. Ketiga dimensi ini
dapat dipergunakan sendiri-sendiri,
namun juga dapat didigunakan secara bersama.
Karl Marx menggunakan satu dimensi, yaitu privilege
atau ekonomi untuk membagi masyarakat industri menjadi
dua kelas, yaitu kelas Borjuis dan Proletar.
    Sedangkan Max Weber, Peter Berger, Jeffries dan
Ransford mempergunakan ketiga dimensi tersebut. Dari
penggunaan ketiga dimensi tersebut Max Weber
memperkenalkan konsep : kelas,
kelompok status, dan partai.
Bentuk stratifikasi dapat dibedakan menjadi bentuk
lapisan bersusun yang diantaranya dapat berbentuk
piramida, piramida terbalik, dan intan. Selain lapisan
bersusun bentuk stratifikasi dapat juga diperlihatkan dalam
bentuk melingkar. Bentuk stratifikasi melingkar ini terutama
berkaitan dengan dimensi kekuasaan.

     Pengelompokan secara vertikal berdasarkan
posisi, status, kelebihan yang dimiliki, sesuatu yang dihargai.
Distribusi hak dan wewenang, berdasarkan kriteria
ekonomi, pendidikan, kekuasaan, dan kehormatan.
Ukuran yang biasa digunakan untuk menggolongkan
penduduk dalam lapisan-lapisan
tertentu yaitu:
a) Ukuran kekayaan (kaya miskin, tuan tanah penyewa, )
b) Ukuran kekuasaan (penguasa/ dikuasai) penguasa punya
wewenang lebih tinggi
c) Ukuran kehormatan (berpengarug / terpengaruh) ukuran
ini ada di masyarakat
tradisional(pemimpin informal)
d) Ukuran ilmu pengetahuan (golongan cendekiawan/
rakyat awam)
Tiga sifat Stratifikasi Sosial

    Menurut Soerjono Soekanto, dilihat dari sifatnya pelapisan sosial dibedakan
    menjadi sistem pelapisan sosial tertutup, sistem pelapisan sosial terbuka, dan
    sistem pelapisan sosial campuran.
    a. Stratifikasi Sosial Tertutup (Closed Social Stratification)
    Stratifikasi ini adalah stratifikasi dimana anggota dari setiap strata sulit
    mengadakan
    mobilitas vertikal. Walaupun ada mobilitas tetapi sangat terbatas pada mobilitas
    horisontal saja. Contoh:
    - Sistem kasta.
    Kaum Sudra tidak bisa pindah posisi naik di lapisan Brahmana.
    - Rasialis.
    Kulit hitam (negro) yang dianggap di posisi rendah tidak bisa pindah kedudukan
    di posisi kulit putih.
    - Feodal.
    Kaum buruh tidak bisa pindah ke posisi juragan/majikan
b. Stratifikasi Sosial Terbuka (Opened Social Stratification)
Stratifikasi ini bersifat dinamis karena mobilitasnya sangat besar. Setiap
anggota strata
dapat bebas melakukan mobilitas sosial, baik vertikal maupun
horisontal. Contoh:
- Seorang miskin karena usahanya bisa menjadi kaya, atau sebaliknya.
- Seorang yang tidak/kurang pendidikan akan dapat memperoleh
pendidikan asal ada niat dan usaha.

c. Stratifikasi Sosial Campuran
Stratifikasi sosial c a m p u r a n m e r u p a k a n kombinasi antara
stratifikasi tertutup
dan terbuka. Misalnya, seorang Bali b e r k a s t a Brahmana mempunyai
kedudukan
terhormat di Bali, namun apabila ia pindah ke Jakarta menjadi buruh, ia
memperoleh
kedudukan rendah. Maka, ia harus menyesuaikan diri dengan aturan
kelompok
masyarakat di Jakarta.
Si s t e m St r a t i f i k a s i y a n g
 Pe r n a h Ad a Di I n d o n e s i a


1)   Sistem stratifikasi sosial dalam masyarakat pertanian.
2)   Sistem stratifikasi sosial dalam masyarakat feodal.
3)   Sistem stratifikasi sosial pada zaman Belanda.
4)   Sistem stratifikasi sosial pada zaman Jepang.
5)   Sistem stratifikasi sosial pada zaman Industri Modern.
Ko n s e k u e n s i
     St r a t i f i k a s i So s i a l



    Adanya konsekuensi atau dampak dari adanya stratifikasi
sosial dalam masyarakat, yaitu:
1) Timbulnya Kelas Sosial
2) Kesenjangan Sosial
3) Polarisasi power
Sekian dan Terima Kasih

Contenu connexe

Tendances

Interaksi sosial
Interaksi sosialInteraksi sosial
Interaksi sosial
El Ibrahimy
 
Definisi kelompok sosial
Definisi kelompok sosialDefinisi kelompok sosial
Definisi kelompok sosial
cops777
 
Ppt materi sosiologi kelas x bab 1. sosiologi sebagai ilmu tentang masyarakat...
Ppt materi sosiologi kelas x bab 1. sosiologi sebagai ilmu tentang masyarakat...Ppt materi sosiologi kelas x bab 1. sosiologi sebagai ilmu tentang masyarakat...
Ppt materi sosiologi kelas x bab 1. sosiologi sebagai ilmu tentang masyarakat...
Daniel Arie
 
Ideologi ideologi politik
Ideologi ideologi politikIdeologi ideologi politik
Ideologi ideologi politik
dinnianggra
 
Kelompok Sosial
Kelompok Sosial Kelompok Sosial
Kelompok Sosial
leohggi
 

Tendances (20)

Masyarakat Sebagai Sebuah sistem
Masyarakat Sebagai Sebuah sistemMasyarakat Sebagai Sebuah sistem
Masyarakat Sebagai Sebuah sistem
 
Interaksi sosial
Interaksi sosialInteraksi sosial
Interaksi sosial
 
kelompok sosial
kelompok sosialkelompok sosial
kelompok sosial
 
PPT Sosiologi Kelas XI Bab 1
PPT Sosiologi Kelas XI Bab 1PPT Sosiologi Kelas XI Bab 1
PPT Sosiologi Kelas XI Bab 1
 
Sosiologi XI IPS Konflik sosial
Sosiologi XI IPS Konflik sosialSosiologi XI IPS Konflik sosial
Sosiologi XI IPS Konflik sosial
 
Definisi kelompok sosial
Definisi kelompok sosialDefinisi kelompok sosial
Definisi kelompok sosial
 
Konflik sosial
Konflik sosialKonflik sosial
Konflik sosial
 
Teori interaksi simbolik
Teori interaksi simbolikTeori interaksi simbolik
Teori interaksi simbolik
 
Ppt materi sosiologi kelas x bab 1. sosiologi sebagai ilmu tentang masyarakat...
Ppt materi sosiologi kelas x bab 1. sosiologi sebagai ilmu tentang masyarakat...Ppt materi sosiologi kelas x bab 1. sosiologi sebagai ilmu tentang masyarakat...
Ppt materi sosiologi kelas x bab 1. sosiologi sebagai ilmu tentang masyarakat...
 
Fungsionalisme struktural emile durkheim dan Auguste Comte
Fungsionalisme struktural emile durkheim dan Auguste ComteFungsionalisme struktural emile durkheim dan Auguste Comte
Fungsionalisme struktural emile durkheim dan Auguste Comte
 
Ideologi ideologi politik
Ideologi ideologi politikIdeologi ideologi politik
Ideologi ideologi politik
 
Kelas sosial, status sosial, peranan sosial dan pengaruhnya
Kelas sosial, status sosial, peranan sosial dan pengaruhnyaKelas sosial, status sosial, peranan sosial dan pengaruhnya
Kelas sosial, status sosial, peranan sosial dan pengaruhnya
 
sosiologi "integrasi dan reintegrasi"
sosiologi "integrasi dan reintegrasi"sosiologi "integrasi dan reintegrasi"
sosiologi "integrasi dan reintegrasi"
 
Permasalahan Sosial (Presentasi Sosiologi)
Permasalahan Sosial (Presentasi Sosiologi)Permasalahan Sosial (Presentasi Sosiologi)
Permasalahan Sosial (Presentasi Sosiologi)
 
Fungsi sosiologi. barupptx
Fungsi sosiologi. barupptxFungsi sosiologi. barupptx
Fungsi sosiologi. barupptx
 
Dasar dasar sosiologi
Dasar dasar sosiologiDasar dasar sosiologi
Dasar dasar sosiologi
 
Kelompok Sosial
Kelompok Sosial Kelompok Sosial
Kelompok Sosial
 
Integrasi nasional ppt
Integrasi nasional pptIntegrasi nasional ppt
Integrasi nasional ppt
 
Masyarakat Majemuk
Masyarakat Majemuk Masyarakat Majemuk
Masyarakat Majemuk
 
Teori struktural fungsional - Talcot Parsons
Teori struktural fungsional - Talcot ParsonsTeori struktural fungsional - Talcot Parsons
Teori struktural fungsional - Talcot Parsons
 

En vedette

Struktur sosial Nurlaili SMKN 2 Batam
Struktur sosial Nurlaili SMKN 2 BatamStruktur sosial Nurlaili SMKN 2 Batam
Struktur sosial Nurlaili SMKN 2 Batam
eliajah56
 
Masyarakat multikultural
Masyarakat multikulturalMasyarakat multikultural
Masyarakat multikultural
just Aray
 
Modul 8-kata-perintah
Modul 8-kata-perintahModul 8-kata-perintah
Modul 8-kata-perintah
Botol Budu
 
Bab 1 struktur sosial dan diferensiasi sosial
Bab 1 struktur sosial dan diferensiasi sosialBab 1 struktur sosial dan diferensiasi sosial
Bab 1 struktur sosial dan diferensiasi sosial
Luluk Wulandari Hariyanto
 
Diferensiasi Sosial Kelas XI- 1
Diferensiasi Sosial Kelas XI- 1Diferensiasi Sosial Kelas XI- 1
Diferensiasi Sosial Kelas XI- 1
MAN SAMPIT
 

En vedette (20)

Struktur sosial Nurlaili SMKN 2 Batam
Struktur sosial Nurlaili SMKN 2 BatamStruktur sosial Nurlaili SMKN 2 Batam
Struktur sosial Nurlaili SMKN 2 Batam
 
Bab 1 struktur sosial
Bab 1 struktur sosialBab 1 struktur sosial
Bab 1 struktur sosial
 
Struktur sosial sosiologi XI IPS
Struktur sosial sosiologi XI IPSStruktur sosial sosiologi XI IPS
Struktur sosial sosiologi XI IPS
 
Struktur sosial, pranata sosial dan proses sosial Konsep Dasar IPS PGSD FKIP ...
Struktur sosial, pranata sosial dan proses sosial Konsep Dasar IPS PGSD FKIP ...Struktur sosial, pranata sosial dan proses sosial Konsep Dasar IPS PGSD FKIP ...
Struktur sosial, pranata sosial dan proses sosial Konsep Dasar IPS PGSD FKIP ...
 
Stratifikasi Sosial
Stratifikasi SosialStratifikasi Sosial
Stratifikasi Sosial
 
BENTUK DAN STRUKTUR STRATIFIKASI SOSIAL
BENTUK DAN STRUKTUR STRATIFIKASI SOSIALBENTUK DAN STRUKTUR STRATIFIKASI SOSIAL
BENTUK DAN STRUKTUR STRATIFIKASI SOSIAL
 
Masyarakat multikultural
Masyarakat multikulturalMasyarakat multikultural
Masyarakat multikultural
 
Modul 8-kata-perintah
Modul 8-kata-perintahModul 8-kata-perintah
Modul 8-kata-perintah
 
Sosiologi Konsekuensi "Stratifikasi Sosial"
Sosiologi Konsekuensi "Stratifikasi Sosial"Sosiologi Konsekuensi "Stratifikasi Sosial"
Sosiologi Konsekuensi "Stratifikasi Sosial"
 
Struktur sosial
Struktur sosialStruktur sosial
Struktur sosial
 
Interaksi sosial
Interaksi sosialInteraksi sosial
Interaksi sosial
 
Masyarakat Multikultural
Masyarakat MultikulturalMasyarakat Multikultural
Masyarakat Multikultural
 
Konflik Sosial
Konflik SosialKonflik Sosial
Konflik Sosial
 
Interaksi sosial
Interaksi sosialInteraksi sosial
Interaksi sosial
 
Mobilitas sosial
Mobilitas sosialMobilitas sosial
Mobilitas sosial
 
sosiologi "permasalahan sosial"
sosiologi "permasalahan sosial"sosiologi "permasalahan sosial"
sosiologi "permasalahan sosial"
 
Bab 1 struktur sosial dan diferensiasi sosial
Bab 1 struktur sosial dan diferensiasi sosialBab 1 struktur sosial dan diferensiasi sosial
Bab 1 struktur sosial dan diferensiasi sosial
 
Diferensiasi Sosial Kelas XI- 1
Diferensiasi Sosial Kelas XI- 1Diferensiasi Sosial Kelas XI- 1
Diferensiasi Sosial Kelas XI- 1
 
sosoiologi "perbedaan, kesetaraan, dan harmoni sosial"
sosoiologi "perbedaan, kesetaraan, dan harmoni sosial"sosoiologi "perbedaan, kesetaraan, dan harmoni sosial"
sosoiologi "perbedaan, kesetaraan, dan harmoni sosial"
 
Struktur sosial materi_4
Struktur sosial materi_4Struktur sosial materi_4
Struktur sosial materi_4
 

Similaire à Struktur sosial

tatanan sosial dan pengendalian sosial
 tatanan sosial dan pengendalian sosial tatanan sosial dan pengendalian sosial
tatanan sosial dan pengendalian sosial
suher lambang
 
04.struktur sosial smk final 2009
04.struktur sosial smk final 200904.struktur sosial smk final 2009
04.struktur sosial smk final 2009
iljang
 
Struktur masyarakat-indonesia.selesai
Struktur masyarakat-indonesia.selesaiStruktur masyarakat-indonesia.selesai
Struktur masyarakat-indonesia.selesai
Bagoes Prasetya
 
Struktur sosial dan diferensiasi sosial
Struktur sosial dan diferensiasi sosialStruktur sosial dan diferensiasi sosial
Struktur sosial dan diferensiasi sosial
Aditya Kisrianto
 

Similaire à Struktur sosial (20)

Lapisan lapisan struktur-sosial
Lapisan lapisan struktur-sosialLapisan lapisan struktur-sosial
Lapisan lapisan struktur-sosial
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Diferensiasi dan STRATIFIKASI.ppt
Diferensiasi dan STRATIFIKASI.pptDiferensiasi dan STRATIFIKASI.ppt
Diferensiasi dan STRATIFIKASI.ppt
 
Biru Kuning Simpel Abstrak Presentasi Tugas Kelompok_20231101_092407_0000.pptx
Biru Kuning Simpel Abstrak Presentasi Tugas Kelompok_20231101_092407_0000.pptxBiru Kuning Simpel Abstrak Presentasi Tugas Kelompok_20231101_092407_0000.pptx
Biru Kuning Simpel Abstrak Presentasi Tugas Kelompok_20231101_092407_0000.pptx
 
Aspek isbd
Aspek isbdAspek isbd
Aspek isbd
 
Modul 7 Konsep Dasar IPS.pdf
Modul 7 Konsep Dasar IPS.pdfModul 7 Konsep Dasar IPS.pdf
Modul 7 Konsep Dasar IPS.pdf
 
Bab ii
Bab iiBab ii
Bab ii
 
tatanan sosial dan pengendalian sosial
 tatanan sosial dan pengendalian sosial tatanan sosial dan pengendalian sosial
tatanan sosial dan pengendalian sosial
 
04.struktur sosial smk final 2009
04.struktur sosial smk final 200904.struktur sosial smk final 2009
04.struktur sosial smk final 2009
 
Struktur masyarakat-indonesia.selesai
Struktur masyarakat-indonesia.selesaiStruktur masyarakat-indonesia.selesai
Struktur masyarakat-indonesia.selesai
 
Bentuk Bentuk Struktur Sosial dalam Fenomena Kehidupan
Bentuk Bentuk Struktur Sosial dalam Fenomena KehidupanBentuk Bentuk Struktur Sosial dalam Fenomena Kehidupan
Bentuk Bentuk Struktur Sosial dalam Fenomena Kehidupan
 
Struktur masyarakat-indonesia.selesai
Struktur masyarakat-indonesia.selesaiStruktur masyarakat-indonesia.selesai
Struktur masyarakat-indonesia.selesai
 
Unit kegiatan belajar mandiri UKBM sosiologi
Unit kegiatan belajar mandiri UKBM sosiologiUnit kegiatan belajar mandiri UKBM sosiologi
Unit kegiatan belajar mandiri UKBM sosiologi
 
Struktur sosial
Struktur sosialStruktur sosial
Struktur sosial
 
Ppt antropologi kel.6
Ppt antropologi kel.6Ppt antropologi kel.6
Ppt antropologi kel.6
 
Ilmu sosial budaya
Ilmu sosial budayaIlmu sosial budaya
Ilmu sosial budaya
 
Struktur sosial dan diferensiasi sosial
Struktur sosial dan diferensiasi sosialStruktur sosial dan diferensiasi sosial
Struktur sosial dan diferensiasi sosial
 
Lembaga-Lembaga Sosial, Mata kuliah Sosiologi
Lembaga-Lembaga Sosial, Mata kuliah SosiologiLembaga-Lembaga Sosial, Mata kuliah Sosiologi
Lembaga-Lembaga Sosial, Mata kuliah Sosiologi
 
Struktur sosial-IPS-Sosiologi
Struktur sosial-IPS-SosiologiStruktur sosial-IPS-Sosiologi
Struktur sosial-IPS-Sosiologi
 
Kelompok 4
Kelompok 4Kelompok 4
Kelompok 4
 

Dernier

Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
dheaprs
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
dpp11tya
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
MetalinaSimanjuntak1
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
AtiAnggiSupriyati
 

Dernier (20)

Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 

Struktur sosial

  • 1. BENTUK-BENTUK STRUKTUR SOSIAL Disusun oleh: Aprillia Dewi P XI RPL B 03
  • 3. B E N T U K -B E N T U K S T RUK T UR S OS I A L 1. Pengetahuan dan Ciri-Ciri Struktur Sosial 2. Fungsi dan Bentuk-Bentuk Struktur Sosial 3. Struktur Sosial 4. Stratifikasi Sosial
  • 4. Pe n g e t a h u a n d a n Ci r i - c i r i St r u k t u r So s i a l Kata “struktur” berasal dari bahasa Latin yang berarti menyususn atau membangun. Pada dasarnya istilah struktur diartikan sebagai susunan terhadap sesuatu yang memiliki bagian-bagian dan membentuk suatu susunan. Secara definitif, struktur sosial diartikan sebagai suatu skema penempatan nilai-nilai sosial budaya danorgan-organ masyarakat pada posisi yang dianggap sesuai agar organisme masyarakat sebagai suatukeseluruhan dapat berfungsi dan kepentingan setiap bagian dapat berjalan dalam jangka waktu yangrelatif lama
  • 5. Definisi struktur sosial menurut para ahli Menurut Radclife-Brown, struktur sosial adalah suatu rangkaian kompleks dari relasi-relasi sosial yang berwujud dalam suatu masyarakat. Dengan demikian, struktur sosial meliputi relasi sosial di antara paraindividu dan perbedaan individu dan kelas sosial menurut peranan sosial mereka Menurut Evans-Pritchard, struktur sosial ialah relasi-relasi yang tetap dan menyatukan kelompok-kelompok sosial pada satuan yang lebih luas Menurut Beattie, struktur sosial adalah bagian-bagian atau unsur-unsur dalam masyarakat itu yangtersusun secara teratur guna membentuk suatu kesatuan yang sistematik Menurut Raymond Firth, konsep struktur sosial merupakan analytical tool atau alat analisis yangdiwujudkan untuk membantu pemahaman tentang tingkah laku manusia dalam kehidupan sosial.
  • 6. C i r i -C i r i S t r u k t u r So s i a l Struktur sosial memiliki ciri-ciri sebagai berikut. 1. Bersifat abstrak Mempunyai arti bahwa struktur sosial tidak dapat dilihat dan tidak dapat diraba 2. Adanya dimensi vertikal dan horizontal Dimensi vertikal adalah hierarki status-status sosial dengan segala peranannya sehingga menjadi satu sistem yang tidak dapat dipisahkan. Sedangkan dimensi horizontal merupakan seluruh masyarakat berdasarkan karakteristiknya terbagi-bagi dalam kelompok yang memiliki karakteristik yang sama 3. Sebagai landasan sebuah proses sosial suatu masyarakat Memiliki arti proses sosial yang terjadi dalam suatu struktur sosial termasuk cepat rambatnya proses itu sendiri. Cepat lambatnya proses tersebut dipengaruhi oleh bagaimana bentuk struktur sosialnya. 4. Selalu berkembang dan dapat berubah Proses struktur sosial yang selalu berkembang dan berubah sering digunakan untuk menggambarkan keteraturan sosial atau keteraturan elemen-elemen dalam kehidupan masyarakat. 5. Merupakan bagian dan sistem tata kelakuan dan pola hubungan masyarakat Artinya struktur sosial yang memiliki suatu masyarakat berfungsi untuk mengatur berbagai bentuk hubungan antar individu.
  • 7. E l e me n D a s a r St r u k t u r So s i a l Struktur sosial memiliki 4 elemen dasar, yaitu: 1. Status sosial Merupakan kedudukan atau posisi seseorang dalam kelompok masyarakat. Status terbagi menjadi 3, yaitu - Ascribed Status - Achieved Status - Assigned Status 2. Peran sosial Merupakan seperangkat harapan seseorang terhadap seseorang yang menempati suatu posisi atau status sosial tertentu. 3. Kelompok Disebut kelompok dimana sejumlah orang yang memiliki norma- norma, nilai-nilai, dan harapan-harapan yang sama, serta secara sadar dan teratur saling berinteraksi. 4. Lembaga Merupakan pola terorganisasi dan kepercayaan dan perilaku yang dipusatkan pada kebutuhan sosial yang mendasar
  • 8. Fu n g s i d a n Be n t u k - Be n t u k St r u k t u r So s i a l Fungsi dari struktur sosial adalah sebagai berikut. 1) Sebagai dasar untuk menanamkan suatu disiplin sosial 2) Sebagai pengawas sosial 3) Struktur sosial merupakan karakteristik yang khas dimiliki suatu masyarakat sehingga dapat memberikan warna berbeda dan masyarakat lain
  • 9. Bentuk-bentuk struktur sosial dilihat dari beberapa sudut, adalah sebagai berikut. 1) Dilihat dan Sifatnya a) Struktur Sosial Kaku Yang berarti tidak dapat diubah, biasanya dilihat pada masyarkat yang menganut sistem kasta b) Struktur Sosial Luwes Kebalikan dari struktur sosial kaku c) Struktur Sosial Formal Merupakan strktur sosial yang diakui oleh pihak berwenang d) Struktur Sosial Informal Merupakan kebalikan dari struktur sosial formal 2) Dilihat dan Identitas Keanggotaan Masyarkat a) Struktur Sosial Homogen b) Struktur Sosial Heterogen 3) Dilihat dan Ketidaksamaan Sosial Faktor-faktor pembentuk ketidaksamaan sosial terdiri atas keadaan geografis, etnis, kemampuan atau potensi diri, dan latar belakang sosial.
  • 10. St r u k t u r So s i a l Bentuk-bentuk struktur sosial berdasarkan ketidaksamaan sosial, sebagai berikut. a) Diferensasi Sosial Merupakan perbedaan individu atau kelompok dalam masyarakat yang tidak menunjukkan adanya suatu tingkatan Dalam masyarakat dikenal beberapa bentuk diferensasi sosial, antara lain berdasarkan perbedaan ras, suku bangsa (etnis), agama dan gender
  • 11. Dalam masyarakat dikenal beberapa bentuk diferensiasi sosial, antara lain berdasarkan perbedaan ras, suku bangsa (etnis), agama, jenis kelamin, partai, asal daerah, profesi, clan dan gender.
  • 12. Diferensiasi sosial berdasarkan ras Ras merupakan penggolongan yang bersifat jasmaniah berdasarkan pada ciri-ciri fisik, seperti warna kulit, rambut, dsb. Diferensiasi sosial berdasarkan etnis Penggolongan manusia yang terikat oleh kesadaran dan identitas akan kesatuan kebudayaan, sedangkan kesadaran oleh identitas sering kali dikuatkan oleh kesatuan bahasa. Diferensiasi suku bangsa merupakan penggolongan manusia berdasarkan ciri-ciri biologis yang sama, seperti ras, namun suku bangsa memiliki kesamaan budaya sebagai berikut: • - Ciri fisik - Bahasa daerah - Kesenian - Adat-istiadat
  • 13. Diferensiasi Jenis Kelamin Jenis kelamin merupakan kategori dalam masyarakat yang didasarkan pada perbedaan seks atau jenis kelamin (perbedaan biologis). Perbedaan biologis ini dapat kita lihat dari struktur organ reproduksi, bentuk tubuh, suara, dan sebagainya. Atas dasar itu maka ada kelompok laki-laki/pria dan kelompok wanita/perempuan. Diferensiasi sosial berdasarkan agama Diferensiasi agama adalah pengelompokan masyarakat berdasarkan agama/kepercayaannya. a. Komponen-komponen Agama · Emosi keagamaan · System keyakinan · Upacara keagamaan · Tempat ibadah · Umat b. Agama dan Masyarakat Dalam perkembangan agama mempengaruhi masyarakat begitu juga masyarakat mempengaruhi agama.
  • 14. Diferensiasi Partai Diferensiasi partai adalah perbedaan masyarakat dalam kegiatannya mengatur kekuasaan negara, yang berupa kesatuan-kesatuan social, seazas, seideologi dan sealiran. Diferensiasi Asal Daerah Diferensiasi ini merupakan pengelompokan manusia berdasarkan asal daerah atau tempat tinggalnya, desa atau kota. Terbagi menjadi: - masyarakat desa : kelompok orang yang tinggal di pedesaan atau berasal dari desa. - Masyarakat kota : kelompok orang yang tinggal di perkotaan atau berasal dari kota. Perbedaan orang desa dengan orang kota dapat ditemukan dalam hal-hal berikut: - perilaku - tutur kata - cara berpakaian - cara menghias rumah dan sebagainya.
  • 15. St r a t i f i k a s i So s i a l Stratifikasi sosial merupakan suatu konsep dalam sosiologi yang melihat bagaimana anggota masyarakat dibedakan berdasarkan status yang dimilikinya.. Stratifikasi berasal dari kata stratum yang berarti strata atau lapisan dalam bentuk jamak.
  • 16. Me n u r u d P a r a A h l i Pitirin A. Sorokin mendefinisikan stratifikasi sebagai pembedaan penduduk atau anggota masyarakat ke dalam kelas-kelas secara hierarkis. Bruce J. Cohen sistem stratifikasi akan menempatkan setiap individu pada kelas sosial yang sesuai berdasarkan kualitas yang dimiliki. Max Weber mendefinisikan stratifikasi sosial sebagai penggolongan orang- orang yang termasuk dalam suatu sistem sosial tertentu ke dalam lapisan-lapisan hierarki menurut dimensi kekuasaan, previllege dan prestise. Cuber mendefinisikan stratifikasi sosial sebagai suatu pola yang ditempatkan di atas kategori dari hak-hak yang berbeda. Berarti, stratifikasi social merupakan pembedaan penduduk dalam kelas-kelas secara bertingkat.
  • 17. D i me n s i St r a t i f i k a s i So s i a l Dimensi Stratifikasi Sosial Untuk menjelaskan stratifikasi sosial ada tiga dimensi yang dapat dipergunakan yaitu : privilege, prestise, dan power. Ketiga dimensi ini dapat dipergunakan sendiri-sendiri, namun juga dapat didigunakan secara bersama.
  • 18. Karl Marx menggunakan satu dimensi, yaitu privilege atau ekonomi untuk membagi masyarakat industri menjadi dua kelas, yaitu kelas Borjuis dan Proletar. Sedangkan Max Weber, Peter Berger, Jeffries dan Ransford mempergunakan ketiga dimensi tersebut. Dari penggunaan ketiga dimensi tersebut Max Weber memperkenalkan konsep : kelas, kelompok status, dan partai.
  • 19. Bentuk stratifikasi dapat dibedakan menjadi bentuk lapisan bersusun yang diantaranya dapat berbentuk piramida, piramida terbalik, dan intan. Selain lapisan bersusun bentuk stratifikasi dapat juga diperlihatkan dalam bentuk melingkar. Bentuk stratifikasi melingkar ini terutama berkaitan dengan dimensi kekuasaan. Pengelompokan secara vertikal berdasarkan posisi, status, kelebihan yang dimiliki, sesuatu yang dihargai. Distribusi hak dan wewenang, berdasarkan kriteria ekonomi, pendidikan, kekuasaan, dan kehormatan.
  • 20. Ukuran yang biasa digunakan untuk menggolongkan penduduk dalam lapisan-lapisan tertentu yaitu: a) Ukuran kekayaan (kaya miskin, tuan tanah penyewa, ) b) Ukuran kekuasaan (penguasa/ dikuasai) penguasa punya wewenang lebih tinggi c) Ukuran kehormatan (berpengarug / terpengaruh) ukuran ini ada di masyarakat tradisional(pemimpin informal) d) Ukuran ilmu pengetahuan (golongan cendekiawan/ rakyat awam)
  • 21. Tiga sifat Stratifikasi Sosial Menurut Soerjono Soekanto, dilihat dari sifatnya pelapisan sosial dibedakan menjadi sistem pelapisan sosial tertutup, sistem pelapisan sosial terbuka, dan sistem pelapisan sosial campuran. a. Stratifikasi Sosial Tertutup (Closed Social Stratification) Stratifikasi ini adalah stratifikasi dimana anggota dari setiap strata sulit mengadakan mobilitas vertikal. Walaupun ada mobilitas tetapi sangat terbatas pada mobilitas horisontal saja. Contoh: - Sistem kasta. Kaum Sudra tidak bisa pindah posisi naik di lapisan Brahmana. - Rasialis. Kulit hitam (negro) yang dianggap di posisi rendah tidak bisa pindah kedudukan di posisi kulit putih. - Feodal. Kaum buruh tidak bisa pindah ke posisi juragan/majikan
  • 22. b. Stratifikasi Sosial Terbuka (Opened Social Stratification) Stratifikasi ini bersifat dinamis karena mobilitasnya sangat besar. Setiap anggota strata dapat bebas melakukan mobilitas sosial, baik vertikal maupun horisontal. Contoh: - Seorang miskin karena usahanya bisa menjadi kaya, atau sebaliknya. - Seorang yang tidak/kurang pendidikan akan dapat memperoleh pendidikan asal ada niat dan usaha. c. Stratifikasi Sosial Campuran Stratifikasi sosial c a m p u r a n m e r u p a k a n kombinasi antara stratifikasi tertutup dan terbuka. Misalnya, seorang Bali b e r k a s t a Brahmana mempunyai kedudukan terhormat di Bali, namun apabila ia pindah ke Jakarta menjadi buruh, ia memperoleh kedudukan rendah. Maka, ia harus menyesuaikan diri dengan aturan kelompok masyarakat di Jakarta.
  • 23. Si s t e m St r a t i f i k a s i y a n g Pe r n a h Ad a Di I n d o n e s i a 1) Sistem stratifikasi sosial dalam masyarakat pertanian. 2) Sistem stratifikasi sosial dalam masyarakat feodal. 3) Sistem stratifikasi sosial pada zaman Belanda. 4) Sistem stratifikasi sosial pada zaman Jepang. 5) Sistem stratifikasi sosial pada zaman Industri Modern.
  • 24. Ko n s e k u e n s i St r a t i f i k a s i So s i a l Adanya konsekuensi atau dampak dari adanya stratifikasi sosial dalam masyarakat, yaitu: 1) Timbulnya Kelas Sosial 2) Kesenjangan Sosial 3) Polarisasi power