SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  6
Télécharger pour lire hors ligne
BAB I

                                PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

        Matematika merupakan salah satu ilmu dasar yang mempunyai peranan yang

cukup besar baik dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam pengembangan ilmu dan

teknologi (Akib, 2001:143). Menurut Soedjadi (Akib, 2001: 143) dewasa ini matematika

sering dipandang sebagai bahasa ilmu, alat komunikasi antara ilmu dan ilmuwan serta

merupakan alat analisis. Dengan demikian matematika menempatkan diri sebagai sarana

strategis dalam mengembangkan kemampuan dan keterampilan intelektual.

        Pendidikan matematika pada jenjang pendidikan dasar mempunyai peranan

yang sangat penting sebab jenjang ini merupakan pondasi yang sangat menentukan

dalam membentuk sikap, kecerdasan, dan kepribadian anak. Karena itu Mendikbud

Wardiman Djojonegoro dalam sambutannya pada konferensi Matematika Asia Tenggara

IV, mengemukakan bahwa pelajaran matematika yang diberikan terutama pada jenjang

pendidikan dasar dan menengah dimaksudkan agar pada akhir setiap tahap pendidikan,

peserta didik memiliki kemampuan tertentu bagi kehidupan selanjutnya. Namun

kenyataan menunjukkan banyaknya keluhan dari murid tentang pelajaran matematika

yang sulit, tidak menarik, dan membosankan. Keluhan ini secara langsung maupun tidak

langsung akan sangat berpengaruh terhadap prestasi belajar matematika pada setiap

jenjang pendidikan.

        Meskipun upaya untuk mengatasi hasil belajar matematika yang rendah telah

dilakukan oleh pemerintah. Seperti penyempurnaan kurikulum, pengadaan buku paket,

peningkatan pengetahuan guru-guru melalui penataran, serta melakukan berbagai

                                         1
2

penelitian terhadap faktor-faktor yang diduga mempengaruhi hasil belajar matematika.

Namun kenyataan menunjukkan bahwa hasil belajar matematika masih jauh dari yang

diharapkan.

        Pernyataan di atas didukung oleh kenyataan di lapangan yang menunjukkan

bahwa prestasi belajar matematika murid SDN 227 Larompong masih rendah jika

dibanding dengan mata pelajaran lain. Hal ini antara lain dapat dilihat pada data

perolehan nilai Ujian Akhir Sekolah (UAS) murid SDN 227 Larompong Tahun

Pelajaran 2001/2002 seperti yang disajikan dalam tabel berikut:

TABEL 1. Perolehan NEM/Nilai UAS Murid SD 227 Larompong dari Tahun Pelajaran

              1997/1998 sampai dengan Tahun Pelajaran 2001/2002

         Tahun                             Rata-rata NEM
No                                                                          Rata-rata
        Pelajaran    PPKN      B. Indonesia     Matematika    IPA    IPS
 1.    1997/1998      7,02          6,80           6,00       6,21   6,32     6,47
 2.    1998/1999      7,19          6,92           6,57       6,97   6,82     6,89
 3.    1999/2000      7,58          7,01           6,69       6,95   6,80     7,00
 4.    2000/2001      7,40          6,87           6,42       6,70   6,61     6,80
 5.    2001/2002      7,57          7,05           6,72       6,96   6,86     7,03
(Sumber: Rekap NEM SDN 227 Larompong)


        Berdasarkan tabel di atas, terlihat bahwa prestasi belajar matematika yang

dicapai murid SDN 227 Larompong selalu paling rendah di antara lima bidang studi

yang diebtanaskan. Selain itu penguasaan bahan ajar matematika oleh murid belum

sesuai yang diharapkan. Sedangkan Usman Mulbar (Alwi, 2001:2) mengatakan bahwa

pengajaran matematika sulit diikuti oleh murid. Hal ini menunjukkan bahwa pengajaran

matematika sekolah hingga dewasa ini umumnya kurang berhasil.
3

        Banyak faktor yang menyebabkan rendahnya prestasi belajar matematika murid

SD 227 Larompong, baik yang berasal dalam dalam diri murid itu sendiri maupun yang

berasal dari luar diri murid. Faktor dari dalam diri murid misalnya, motivasi belajar,

minat belajar, sikap terhadap matematika, serta kemampuan berfikir konvergen dan

divergen. Sedangkan faktor yang berasal dari luar misalnya kemampuan guru dalam

mengelola proses belajar, sarana belajar, dan lingkungan pendukung.

        Berdasarkan kenyataan di atas, kiranya perlu diamati permasalahan mengenai

kesulitan murid terhadap materi matematika, khususnya materi matematika sekolah

dasar. Sesuai dengan materi yang tercantum dalam kurikulum matematika SD, maka

konsep dasar berhitung yang perlu dikuasai murid antara lain: penguasaan operasi

bilangan bulat dan operasi pecahan.

        Dalam kurikulum SD Tahun 1994 murid SD sudah mulai diperkenalkan

dengan operasi pecahan pada Kelas III. Operasi pecahan biasa diajarkan di Kelas III

Cawu 1, 2, 3, di Kelas IV Cawu 1, 2, 3, di Kelas V Cawu 2, dan di Kelas VI Cawu 1 dan

3. sedangkan pecahan desimal mulai diajarkan di Kelas IV Cawu 1, Kelas V Cawu 3 dan

diperluas pada Kelas VI Cawu 2 dan 3. namun siswa dalam mempelajari operasi hitung

bilangan pecahan murid masih nampak mengalami kesulitan. Misalnya pada pelajaran

penjumlahan dan pengurangan pecahan yang penyebutnya tidak sama. Dengan

demikian murid akan mengalami kesulitan dalam menyelesaikan soal-soal pada pokok

bahasan lain yang dikaitkan dengan topik tersebut. Berdasarkan pemikiran tersebut,

maka dianggap perlu untuk melakukan penelitian tentang kemampuan dan penguasaan

operasi hitung bilangan pecahan murid Kelas VI SDN 227 Larompong.
4

B. Pertanyaan Penelitian

         Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas maka pertanyaan

penelitian sebagai berikut:

“Seberapa besar tingkat penguasaan operasi hitung penjumlahan, pengurangan,

perkalian, dan pembagian bilangan pecahan murid Kelas VI SDN 227 Larompong

Tahun Pelajaran 2002/2003?”


C. Tujuan Penelitian

         Pada dasarnya tujuan penelitian ini adalah untuk menjawab pertanyaan penelitian

yang dirumuskan di atas, yaitu: Untuk mendapatkan informasi yang akurat tentang

tingkat penguasaan murid Kelas VI SDN 227 Larompong pada operasi hitung

penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian pecahan Tahun Pelajaran

2002/2003.


D. Manfaat Hasil Penelitian

           Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat untuk:

1.   Informasi tentang tingkat penguasaan murid Kelas VI SDN 227 Larompong

     terhadap masing-masing operasi hitung (penjumlahan, pengurangan, perkalian dan

     pembagian) bilangan pecahan dapat dijadikan masukan atau sebagai tolok ukur para

     guru matematika di sekolah agar dapat mempertahankan atau mencari alternatif lain

     pada proses pembelajaran yang digunakan selama ini, khususnya pada materi operasi

     hitung bilangan pecahan.
5

2.   Sebagai masukan bagi semua pihak yang berkecimpung dalam dunia pendidikan,

     khususnya guru yang mengajarkan matematika dalam usaha meningkatkan prsetasi

     belajar matematika pada umumnya.

3.   Sebagai bahan informasi awal bagi peneliti lain yang berminat meneliti hal yang

     sama atau melanjutkan penelitian ini dengan cakupan yang lebih luas, baik tentang

     masalah yang diteliti maupun tentang subjek penelitian.

4.   Sebagai media belajar bagi penulis untuk menyatakan serta menyusun buah pikiran

     secara tertulis dan sistematis dalam bentuk karya ilmiah.
6

Contenu connexe

Tendances

Kajian tindakan (kaedah)bib
Kajian tindakan (kaedah)bibKajian tindakan (kaedah)bib
Kajian tindakan (kaedah)bib
Habibah Abdullah
 
177957303 kajian-tindakan-bo kiya-blok-kira-saya-meningkatkan-operasi-tambah-...
177957303 kajian-tindakan-bo kiya-blok-kira-saya-meningkatkan-operasi-tambah-...177957303 kajian-tindakan-bo kiya-blok-kira-saya-meningkatkan-operasi-tambah-...
177957303 kajian-tindakan-bo kiya-blok-kira-saya-meningkatkan-operasi-tambah-...
Nur Afiqah Bt Zulkafli
 
Kajian tindakan dalam pendidikan-proposal
Kajian tindakan dalam pendidikan-proposalKajian tindakan dalam pendidikan-proposal
Kajian tindakan dalam pendidikan-proposal
Siti Nur Aidah Md.Ayob
 
10 janting
10 janting10 janting
10 janting
sp k
 
Meningkatkan Penguasaan Konsep Asas Operasi Tambah dalam Lingkungan 10 dengan...
Meningkatkan Penguasaan Konsep Asas Operasi Tambah dalam Lingkungan 10 dengan...Meningkatkan Penguasaan Konsep Asas Operasi Tambah dalam Lingkungan 10 dengan...
Meningkatkan Penguasaan Konsep Asas Operasi Tambah dalam Lingkungan 10 dengan...
outtamyhead89
 
HBEF 2503 PROPOSAL KAJIAN TINDAKAN
HBEF 2503 PROPOSAL KAJIAN TINDAKANHBEF 2503 PROPOSAL KAJIAN TINDAKAN
HBEF 2503 PROPOSAL KAJIAN TINDAKAN
Teacher Nasrah
 
KAEDAH SUSUNAN PETAK SIFIR DALAM MEMBANTU MURID TAHUN TIGA MENGUASAI KONSEP D...
KAEDAH SUSUNAN PETAK SIFIR DALAM MEMBANTU MURID TAHUN TIGA MENGUASAI KONSEP D...KAEDAH SUSUNAN PETAK SIFIR DALAM MEMBANTU MURID TAHUN TIGA MENGUASAI KONSEP D...
KAEDAH SUSUNAN PETAK SIFIR DALAM MEMBANTU MURID TAHUN TIGA MENGUASAI KONSEP D...
Jenry Saiparudin
 
PISA (Programme for International Student Assesment) dan KLM (Kontes Literasi...
PISA (Programme for International Student Assesment) dan KLM (Kontes Literasi...PISA (Programme for International Student Assesment) dan KLM (Kontes Literasi...
PISA (Programme for International Student Assesment) dan KLM (Kontes Literasi...
Arikha Nida
 

Tendances (20)

Kajian tindakan (kaedah)bib
Kajian tindakan (kaedah)bibKajian tindakan (kaedah)bib
Kajian tindakan (kaedah)bib
 
177957303 kajian-tindakan-bo kiya-blok-kira-saya-meningkatkan-operasi-tambah-...
177957303 kajian-tindakan-bo kiya-blok-kira-saya-meningkatkan-operasi-tambah-...177957303 kajian-tindakan-bo kiya-blok-kira-saya-meningkatkan-operasi-tambah-...
177957303 kajian-tindakan-bo kiya-blok-kira-saya-meningkatkan-operasi-tambah-...
 
KajianTindakan Matematik 2012
KajianTindakan Matematik 2012KajianTindakan Matematik 2012
KajianTindakan Matematik 2012
 
Analisis Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Pada Materi Peluang
Analisis Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Pada Materi PeluangAnalisis Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Pada Materi Peluang
Analisis Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Pada Materi Peluang
 
Tesis pmri bab v
Tesis pmri bab vTesis pmri bab v
Tesis pmri bab v
 
KAJIAN TINDAKAN: DARAB DENGAN MENGGUNAKAN KAEDAH TANGGA PELANGI
KAJIAN TINDAKAN: DARAB DENGAN MENGGUNAKAN KAEDAH TANGGA PELANGIKAJIAN TINDAKAN: DARAB DENGAN MENGGUNAKAN KAEDAH TANGGA PELANGI
KAJIAN TINDAKAN: DARAB DENGAN MENGGUNAKAN KAEDAH TANGGA PELANGI
 
Kajian tindakan dalam pendidikan-proposal
Kajian tindakan dalam pendidikan-proposalKajian tindakan dalam pendidikan-proposal
Kajian tindakan dalam pendidikan-proposal
 
Proposal kajian tindakan matematik tahun 1
Proposal kajian tindakan matematik tahun 1Proposal kajian tindakan matematik tahun 1
Proposal kajian tindakan matematik tahun 1
 
Kt bib (2)
Kt bib (2)Kt bib (2)
Kt bib (2)
 
Ipi24367
Ipi24367Ipi24367
Ipi24367
 
10 janting
10 janting10 janting
10 janting
 
Tesis pmri bab i
Tesis pmri bab iTesis pmri bab i
Tesis pmri bab i
 
Ringkasan sekripsi rini (ppt)
Ringkasan sekripsi rini (ppt)Ringkasan sekripsi rini (ppt)
Ringkasan sekripsi rini (ppt)
 
Matematik
MatematikMatematik
Matematik
 
Meningkatkan Penguasaan Konsep Asas Operasi Tambah dalam Lingkungan 10 dengan...
Meningkatkan Penguasaan Konsep Asas Operasi Tambah dalam Lingkungan 10 dengan...Meningkatkan Penguasaan Konsep Asas Operasi Tambah dalam Lingkungan 10 dengan...
Meningkatkan Penguasaan Konsep Asas Operasi Tambah dalam Lingkungan 10 dengan...
 
HBEF 2503 PROPOSAL KAJIAN TINDAKAN
HBEF 2503 PROPOSAL KAJIAN TINDAKANHBEF 2503 PROPOSAL KAJIAN TINDAKAN
HBEF 2503 PROPOSAL KAJIAN TINDAKAN
 
KAEDAH SUSUNAN PETAK SIFIR DALAM MEMBANTU MURID TAHUN TIGA MENGUASAI KONSEP D...
KAEDAH SUSUNAN PETAK SIFIR DALAM MEMBANTU MURID TAHUN TIGA MENGUASAI KONSEP D...KAEDAH SUSUNAN PETAK SIFIR DALAM MEMBANTU MURID TAHUN TIGA MENGUASAI KONSEP D...
KAEDAH SUSUNAN PETAK SIFIR DALAM MEMBANTU MURID TAHUN TIGA MENGUASAI KONSEP D...
 
PROPOSAL_PENGARUH PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) TERHADAP ...
PROPOSAL_PENGARUH PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) TERHADAP ...PROPOSAL_PENGARUH PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) TERHADAP ...
PROPOSAL_PENGARUH PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) TERHADAP ...
 
PISA (Programme for International Student Assesment) dan KLM (Kontes Literasi...
PISA (Programme for International Student Assesment) dan KLM (Kontes Literasi...PISA (Programme for International Student Assesment) dan KLM (Kontes Literasi...
PISA (Programme for International Student Assesment) dan KLM (Kontes Literasi...
 
Kajian tindakan matematik
Kajian tindakan matematikKajian tindakan matematik
Kajian tindakan matematik
 

En vedette (7)

The Impactor Issue 35
The Impactor Issue 35The Impactor Issue 35
The Impactor Issue 35
 
Brochure workshop 2010.def
Brochure workshop 2010.defBrochure workshop 2010.def
Brochure workshop 2010.def
 
0514 luke 736 he went to the pharisees power point church sermon
0514 luke 736 he went to the pharisees power point church sermon0514 luke 736 he went to the pharisees power point church sermon
0514 luke 736 he went to the pharisees power point church sermon
 
коллективный договор 2014г.
коллективный договор 2014г.коллективный договор 2014г.
коллективный договор 2014г.
 
What does physical wellness mean
What does physical wellness meanWhat does physical wellness mean
What does physical wellness mean
 
magazine L*
magazine L*  magazine L*
magazine L*
 
Venus Fly Traps
Venus Fly TrapsVenus Fly Traps
Venus Fly Traps
 

Similaire à Matematika

Bab I, II, III Poposal
Bab I, II, III PoposalBab I, II, III Poposal
Bab I, II, III Poposal
mumukholisah
 
05. media peraga materi peluang.pdf
05. media peraga materi peluang.pdf05. media peraga materi peluang.pdf
05. media peraga materi peluang.pdf
ZULPANSSi
 
Volume 1 nomor 3 tahun 2011
Volume 1 nomor 3 tahun 2011Volume 1 nomor 3 tahun 2011
Volume 1 nomor 3 tahun 2011
MTs MUTULINGGA
 
Penerapan pembelajaran berbasis masalah
Penerapan pembelajaran berbasis masalahPenerapan pembelajaran berbasis masalah
Penerapan pembelajaran berbasis masalah
Wirawan Sutrisno Utomo
 

Similaire à Matematika (20)

Pengembangan bahan ajar matematika berbasis pemecahan masalah di tingkat seko...
Pengembangan bahan ajar matematika berbasis pemecahan masalah di tingkat seko...Pengembangan bahan ajar matematika berbasis pemecahan masalah di tingkat seko...
Pengembangan bahan ajar matematika berbasis pemecahan masalah di tingkat seko...
 
Best practice matematika SMA
Best practice matematika SMABest practice matematika SMA
Best practice matematika SMA
 
rancangan PTK Aulia rahmawati
rancangan PTK Aulia rahmawati rancangan PTK Aulia rahmawati
rancangan PTK Aulia rahmawati
 
Bab I, II, III Poposal
Bab I, II, III PoposalBab I, II, III Poposal
Bab I, II, III Poposal
 
05. media peraga materi peluang.pdf
05. media peraga materi peluang.pdf05. media peraga materi peluang.pdf
05. media peraga materi peluang.pdf
 
Volume 1 nomor 3 tahun 2011
Volume 1 nomor 3 tahun 2011Volume 1 nomor 3 tahun 2011
Volume 1 nomor 3 tahun 2011
 
ALAT PERAGA DAKON UNTUK METODE DEMONSTRASI PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA
ALAT PERAGA DAKON UNTUK METODE DEMONSTRASI PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA ALAT PERAGA DAKON UNTUK METODE DEMONSTRASI PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA
ALAT PERAGA DAKON UNTUK METODE DEMONSTRASI PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA
 
Makalah ppm
Makalah ppmMakalah ppm
Makalah ppm
 
Ptk ru
Ptk ruPtk ru
Ptk ru
 
Laporan pkp ut
Laporan pkp utLaporan pkp ut
Laporan pkp ut
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
4
44
4
 
Proposal penelitian matematika penguasaan operasi hitung s…
Proposal penelitian matematika penguasaan operasi hitung s…Proposal penelitian matematika penguasaan operasi hitung s…
Proposal penelitian matematika penguasaan operasi hitung s…
 
STUDI PERBANDINGAN RATA-RATA HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA SMA KELAS X ...
STUDI PERBANDINGAN RATA-RATA HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA SMA KELAS X ...STUDI PERBANDINGAN RATA-RATA HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA SMA KELAS X ...
STUDI PERBANDINGAN RATA-RATA HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA SMA KELAS X ...
 
Bab i
Bab i Bab i
Bab i
 
Bab i
Bab i Bab i
Bab i
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Problematika Pembelajaran Statistika siswa SMP kelas IX
Problematika Pembelajaran Statistika siswa SMP kelas IXProblematika Pembelajaran Statistika siswa SMP kelas IX
Problematika Pembelajaran Statistika siswa SMP kelas IX
 
Analisis kesulitan belajara kemampuan penalaran matematis siswa smp pada limas
Analisis kesulitan belajara kemampuan penalaran matematis siswa smp pada limasAnalisis kesulitan belajara kemampuan penalaran matematis siswa smp pada limas
Analisis kesulitan belajara kemampuan penalaran matematis siswa smp pada limas
 
Penerapan pembelajaran berbasis masalah
Penerapan pembelajaran berbasis masalahPenerapan pembelajaran berbasis masalah
Penerapan pembelajaran berbasis masalah
 

Plus de semua17an

Plus de semua17an (8)

Sistem Informasi
Sistem InformasiSistem Informasi
Sistem Informasi
 
Pend Lam
Pend LamPend Lam
Pend Lam
 
Kimia Tnah Gambut
Kimia Tnah GambutKimia Tnah Gambut
Kimia Tnah Gambut
 
Ilmupendidikan
IlmupendidikanIlmupendidikan
Ilmupendidikan
 
Ilmupendidikan
IlmupendidikanIlmupendidikan
Ilmupendidikan
 
Ilmupendidikan
IlmupendidikanIlmupendidikan
Ilmupendidikan
 
Fisika
FisikaFisika
Fisika
 
Akun
AkunAkun
Akun
 

Dernier

HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
IvvatulAini
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 

Dernier (20)

PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 

Matematika

  • 1. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Matematika merupakan salah satu ilmu dasar yang mempunyai peranan yang cukup besar baik dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam pengembangan ilmu dan teknologi (Akib, 2001:143). Menurut Soedjadi (Akib, 2001: 143) dewasa ini matematika sering dipandang sebagai bahasa ilmu, alat komunikasi antara ilmu dan ilmuwan serta merupakan alat analisis. Dengan demikian matematika menempatkan diri sebagai sarana strategis dalam mengembangkan kemampuan dan keterampilan intelektual. Pendidikan matematika pada jenjang pendidikan dasar mempunyai peranan yang sangat penting sebab jenjang ini merupakan pondasi yang sangat menentukan dalam membentuk sikap, kecerdasan, dan kepribadian anak. Karena itu Mendikbud Wardiman Djojonegoro dalam sambutannya pada konferensi Matematika Asia Tenggara IV, mengemukakan bahwa pelajaran matematika yang diberikan terutama pada jenjang pendidikan dasar dan menengah dimaksudkan agar pada akhir setiap tahap pendidikan, peserta didik memiliki kemampuan tertentu bagi kehidupan selanjutnya. Namun kenyataan menunjukkan banyaknya keluhan dari murid tentang pelajaran matematika yang sulit, tidak menarik, dan membosankan. Keluhan ini secara langsung maupun tidak langsung akan sangat berpengaruh terhadap prestasi belajar matematika pada setiap jenjang pendidikan. Meskipun upaya untuk mengatasi hasil belajar matematika yang rendah telah dilakukan oleh pemerintah. Seperti penyempurnaan kurikulum, pengadaan buku paket, peningkatan pengetahuan guru-guru melalui penataran, serta melakukan berbagai 1
  • 2. 2 penelitian terhadap faktor-faktor yang diduga mempengaruhi hasil belajar matematika. Namun kenyataan menunjukkan bahwa hasil belajar matematika masih jauh dari yang diharapkan. Pernyataan di atas didukung oleh kenyataan di lapangan yang menunjukkan bahwa prestasi belajar matematika murid SDN 227 Larompong masih rendah jika dibanding dengan mata pelajaran lain. Hal ini antara lain dapat dilihat pada data perolehan nilai Ujian Akhir Sekolah (UAS) murid SDN 227 Larompong Tahun Pelajaran 2001/2002 seperti yang disajikan dalam tabel berikut: TABEL 1. Perolehan NEM/Nilai UAS Murid SD 227 Larompong dari Tahun Pelajaran 1997/1998 sampai dengan Tahun Pelajaran 2001/2002 Tahun Rata-rata NEM No Rata-rata Pelajaran PPKN B. Indonesia Matematika IPA IPS 1. 1997/1998 7,02 6,80 6,00 6,21 6,32 6,47 2. 1998/1999 7,19 6,92 6,57 6,97 6,82 6,89 3. 1999/2000 7,58 7,01 6,69 6,95 6,80 7,00 4. 2000/2001 7,40 6,87 6,42 6,70 6,61 6,80 5. 2001/2002 7,57 7,05 6,72 6,96 6,86 7,03 (Sumber: Rekap NEM SDN 227 Larompong) Berdasarkan tabel di atas, terlihat bahwa prestasi belajar matematika yang dicapai murid SDN 227 Larompong selalu paling rendah di antara lima bidang studi yang diebtanaskan. Selain itu penguasaan bahan ajar matematika oleh murid belum sesuai yang diharapkan. Sedangkan Usman Mulbar (Alwi, 2001:2) mengatakan bahwa pengajaran matematika sulit diikuti oleh murid. Hal ini menunjukkan bahwa pengajaran matematika sekolah hingga dewasa ini umumnya kurang berhasil.
  • 3. 3 Banyak faktor yang menyebabkan rendahnya prestasi belajar matematika murid SD 227 Larompong, baik yang berasal dalam dalam diri murid itu sendiri maupun yang berasal dari luar diri murid. Faktor dari dalam diri murid misalnya, motivasi belajar, minat belajar, sikap terhadap matematika, serta kemampuan berfikir konvergen dan divergen. Sedangkan faktor yang berasal dari luar misalnya kemampuan guru dalam mengelola proses belajar, sarana belajar, dan lingkungan pendukung. Berdasarkan kenyataan di atas, kiranya perlu diamati permasalahan mengenai kesulitan murid terhadap materi matematika, khususnya materi matematika sekolah dasar. Sesuai dengan materi yang tercantum dalam kurikulum matematika SD, maka konsep dasar berhitung yang perlu dikuasai murid antara lain: penguasaan operasi bilangan bulat dan operasi pecahan. Dalam kurikulum SD Tahun 1994 murid SD sudah mulai diperkenalkan dengan operasi pecahan pada Kelas III. Operasi pecahan biasa diajarkan di Kelas III Cawu 1, 2, 3, di Kelas IV Cawu 1, 2, 3, di Kelas V Cawu 2, dan di Kelas VI Cawu 1 dan 3. sedangkan pecahan desimal mulai diajarkan di Kelas IV Cawu 1, Kelas V Cawu 3 dan diperluas pada Kelas VI Cawu 2 dan 3. namun siswa dalam mempelajari operasi hitung bilangan pecahan murid masih nampak mengalami kesulitan. Misalnya pada pelajaran penjumlahan dan pengurangan pecahan yang penyebutnya tidak sama. Dengan demikian murid akan mengalami kesulitan dalam menyelesaikan soal-soal pada pokok bahasan lain yang dikaitkan dengan topik tersebut. Berdasarkan pemikiran tersebut, maka dianggap perlu untuk melakukan penelitian tentang kemampuan dan penguasaan operasi hitung bilangan pecahan murid Kelas VI SDN 227 Larompong.
  • 4. 4 B. Pertanyaan Penelitian Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas maka pertanyaan penelitian sebagai berikut: “Seberapa besar tingkat penguasaan operasi hitung penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian bilangan pecahan murid Kelas VI SDN 227 Larompong Tahun Pelajaran 2002/2003?” C. Tujuan Penelitian Pada dasarnya tujuan penelitian ini adalah untuk menjawab pertanyaan penelitian yang dirumuskan di atas, yaitu: Untuk mendapatkan informasi yang akurat tentang tingkat penguasaan murid Kelas VI SDN 227 Larompong pada operasi hitung penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian pecahan Tahun Pelajaran 2002/2003. D. Manfaat Hasil Penelitian Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat untuk: 1. Informasi tentang tingkat penguasaan murid Kelas VI SDN 227 Larompong terhadap masing-masing operasi hitung (penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian) bilangan pecahan dapat dijadikan masukan atau sebagai tolok ukur para guru matematika di sekolah agar dapat mempertahankan atau mencari alternatif lain pada proses pembelajaran yang digunakan selama ini, khususnya pada materi operasi hitung bilangan pecahan.
  • 5. 5 2. Sebagai masukan bagi semua pihak yang berkecimpung dalam dunia pendidikan, khususnya guru yang mengajarkan matematika dalam usaha meningkatkan prsetasi belajar matematika pada umumnya. 3. Sebagai bahan informasi awal bagi peneliti lain yang berminat meneliti hal yang sama atau melanjutkan penelitian ini dengan cakupan yang lebih luas, baik tentang masalah yang diteliti maupun tentang subjek penelitian. 4. Sebagai media belajar bagi penulis untuk menyatakan serta menyusun buah pikiran secara tertulis dan sistematis dalam bentuk karya ilmiah.
  • 6. 6