SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  14
MAKALAH FISIKA 
“GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK” 
Disusun oleh : 
Nama : Widdia Wati 
Kelas : X1 
Guru : Hasaning,spd.M.pd 
SMAN 1 RAHA 
2014/2015
KATA PENGANTAR 
Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat allah swt karena saya masih diberi 
kesempatan untuk menyelesaiakan makalah yang berjudul “GELOMBANG 
ELEKTROMAGNETIK” 
Shalawat dan salam tak lupa saya haturkan kepada junjungan kita nabi besar 
muhammad SAW yang telah membawa kita dari alam kegelapan ke alam 
yang terang benderang. 
Dalam penyusunan makalah ini saya sadar bahwa masih banyak kekurangan 
oleh sebab itu saya meminta kritik dan saran untuk penyempurnaan makalah 
selanjutnya. 
Penyusun 
Widdia Wati
BAB 1 
PENDAHULUAN 
1.1 Latar Belakang 
Terjadinya gelombang elektromagnetik, arus listrik dapat menghasilkan 
(menginduksi) medan magnet. Ini dikenal sebagai gejala induksi magnet. Peletak dasar 
konsep ini adalah Oersted yang telah menemukan gejala ini secara eksperimen dan 
dirumuskan secara lengkap oleh Ampere. Gejala induksi magnet dikenal sebagai Hukum 
Ampere. Kedua, medan magnet yang berubah-ubah terhadap waktu dapat menghasilkan 
(menginduksi) medan listrik dalam bentuk arus listrik. Gejala ini dikenal sebagai gejala 
induksi elektromagnet. Konsep induksi elektromagnet ditemukan secara eksperimen oleh 
Michael Faraday dan dirumuskan secara lengkap oleh Joseph Henry. Hukum induksi 
elektromagnet sendiri kemudian dikenal sebagai Hukum Faraday-Henry. 
Dari kedua prinsip dasar listrik magnet di atas dan dengan mempertimbangkan 
konsep simetri yang berlaku dalam hukum alam, James Clerk Maxwell mengajukan suatu 
usulan. Usulan yang dikemukakan Maxwell, yaitu bahwa jika medan magnet yang berubah 
terhadap waktu dapat menghasilkan medan listrik maka hal sebaliknya boleh jadi dapat 
terjadi. Dengan demikian Maxwell mengusulkan bahwa medan listrik yang berubah terhadap 
waktu dapat menghasilkan (menginduksi) medan magnet. Usulan Maxwell ini kemudian 
menjadi hukum ketiga yang menghubungkan antara kelistrikan dan kemagnetan. Jadi, prinsip 
ketiga adalah medan listrik yang berubah-ubah terhadap waktu dapat menghasilkan medan 
magnet. Prinsip ketiga ini yang dikemukakan oleh Maxwell pada dasarnya merupakan 
pengembangan dari rumusan hukum Ampere. Oleh karena itu, prinsip ini dikenal dengan 
nama Hukum Ampere-Maxwell. Dari ketiga prinsip dasar kelistrikan dan kemagnetan di atas, 
Maxwell melihat adanya suatu pola dasar. Medan magnet yang berubah terhadap waktu dapat 
membangkitkan medan listrik yang juga berubah-ubah terhadap waktu, dan medan listrik 
yang berubah terhadap waktu juga dapat menghasilkan medan magnet. Jika proses ini 
berlangsung secara kontinu maka akan dihasilkan medan magnet dan medan listrik secara 
kontinu. Jika medan magnet dan medan listrik ini secara serempak merambat (menyebar) di 
dalam ruang ke segala arah maka ini merupakan gejala gelombang. Gelombang semacam ini 
disebut gelombang elektromagnetik karena terdiri dari medan listrik dan medan magnet yang 
merambat dalam ruang.
1.2 Rumusan Masalah 
1. Apa pengertian gelombang elektromagnetik ? 
2. Apakah kegunaan gelombang elektromagnetik ? 
3. Jelaskan tentang spektrum gelombang elektromagnetik ? 
4. Bagaimanakah pemanfaatan gelombang elektromagnetik ? 
1.3 Tujuan 
1. Untuk mengetahui apa itu gelombang elektromagnetik 
2. Untuk mengetahui macam-macam gelombang elektromagnetik 
3. Untuk mengetahui spektrum gelombang elektromagnetik 
4. Untuk mengetahui manfaat gelombang elektromagnetik dalam kehidupan sehari-hari
BAB 2 
PEMBAHASAN 
2.1 Pengertian Gelombang Elektromagnetik 
James Clerk Maxwell (1831-1879), adalah orang pertama yang menghitung besar laju 
rambatan gelombang elektro-magnet dalam ruang hampa. Cahaya termasuk gelombang 
elektro-magnetik. Cepat rambat gelombang elektromagnetik (c) tergantung dari permitivitas 
(ε ) dan permeabilitas ( μ) zat 
εr = permeabilitas relatif 
εo = permeabilitas udara 
Untuk medium hampa udara, εr dan μr masing-masing sama dengan 1. 
Cepat rambat gelombang elektromagnetik dengan εo= 8,85 x 10-12 dan μo = 4x 10-7 
diperoleh sebesar c = 3 x 108 m/s. Dengan demikian dapat dihitung cepat rambat gelombang 
elektromagnetik pada suatu medium, jika diketahui permitifitas dan permeabilitas relatifnya. 
Hubungan antara medan listrik (E), medan magnet (B), dan arah rambatan (c) gelombang 
elektromagnetik dapat ditentukan dengan menggunakan aturan tangan kiri. 
Elektromagnetik dari kata “Elektro” dan “Magnetik” yang berarti gelombang yang terdiri dari 
energy Listrik dan Magnet yang memancar dengan sumber Muatan yang bergerak bolak-balik. 
System kerja elektromagnetik merambat dengan system tangan kanan manusia yaitu 
arah jari keatas adalah Medan Listrik, arah telapak tangan adalah Medan Magnet, dan arah 
jempol adalah arah merambat vektor gelombang. 
Gelombang Elektromagnetik adalah gelombang yang dapat merambat walau tidak ada 
medium. Energi elektromagnetik merambat dalam gelombang dengan beberapa karakter yang 
bisa diukur, yaitu: panjang gelombang/wavelength, frekuensi, amplitude/amplitude, 
kecepatan. Amplitudo adalah tinggi gelombang, sedangkan panjang gelombang adalah jarak 
antara dua puncak. Frekuensi adalah jumlah gelombang yang melalui suatu titik dalam satu 
satuan waktu. Frekuensi tergantung dari kecepatan merambatnya gelombang. Karena 
kecepatan energi elektromagnetik adalah konstan (kecepatan cahaya), panjang gelombang 
dan frekuensi berbanding terbalik. Semakin panjang suatu gelombang, semakin rendah 
frekuensinya, dan semakin pendek suatu gelombang semakin tinggi frekuensinya. 
Energi elektromagnetik dipancarkan, atau dilepaskan, oleh semua masa di alam semesta pada 
level yang berbeda-beda. Semakin tinggi level energi dalam suatu sumber energi, semakin 
rendah panjang gelombang dari energi yang dihasilkan, dan semakin tinggi frekuensinya. 
Perbedaan karakteristik energi gelombang digunakan untuk mengelompokkan energi 
elektromagnetik. 
2.2 Kegunaan Gelombang Elektromagnetik 
Saat ini hampir semua manusia memiliki peralatan yang satu ini. Ya, benda itu adalah sebuah 
ponsel (telepon seluler). Saat ini ponsel tidak hanya digunakan untuk menelpon saja tetapi 
juga untuk fungsi lain seperti mengirim dan menerima pesan singkat (sms), mendengarkan 
musik, atau mengambil foto. Bagaimana perangkat ponsel dapat terhubung dengan perangkat 
ponsel yang lain padahal mereka saling berjauhan?
Konsep yang bisa menjelaskan fenomena ini adalah konsep gelombang elektromagnetik. 
Dan, konsep gelombang elektromagnetik ternyata sangat luas tidak hanya berkaitan dengan 
TV atau ponsel saja, melainkan banyak aplikasi lain yang bisa sering kita temukan sehari-hari 
di sekitar kita. Aplikasi tersebut meliputi microwave, radio, radar, atau sinar-x. 
Sebagaimana yang telah dibahas sebelumnya bahwa ada dua hukum dasar yang 
menghubungkan gejala kelistrikan dan kemagnetan. 
Pertama, arus listrik dapat menghasilkan (menginduksi) medan magnet. Ini dikenal sebagai 
gejala induksi magnet. Peletak dasar konsep ini adalah Oersted yang telah menemukan gejala 
ini secara eksperimen dan dirumuskan secara lengkap oleh Ampere. Gejala induksi magnet 
dikenal sebagai Hukum Ampere. : 
Kedua, medan magnet yang berubah-ubah terhadap waktu dapat menghasilkan (menginduksi) 
medan listrik dalam bentuk arus listrik. Gejala ini dikenal sebagai gejala induksi 
elektromagnet. Konsep induksi elektromagnet ditemukan secara eksperimen oleh Michael 
Faraday dan dirumuskan secara lengkap oleh Joseph Henry. Hukum induksi elektromagnet 
sendiri kemudian dikenal sebagai Hukum Faraday-Henry. 
Dari kedua prinsip dasar listrik magnet di atas dan dengan mempertimbangkan konsep simetri 
yang berlaku dalam hukum alam, James Clerk Maxwell mengajukan suatu usulan. Usulan 
yang dikemukakan Maxwell, yaitu bahwa jika medan magnet yang berubah terhadap waktu 
dapat menghasilkan medan listrik maka hal sebaliknya boleh jadi dapat terjadi. Dengan 
demikian Maxwell mengusulkan bahwa medan listrik yang berubah terhadap waktu dapat 
menghasilkan (menginduksi) medan magnet. Usulan Maxwell ini kemudian menjadi hukum 
ketiga yang menghubungkan antara kelistrikan dan kemagnetan. 
Jadi, prinsip ketiga adalah medan listrik yang berubah-ubah terhadap waktu dapat 
menghasilkan medan magnet. Prinsip ketiga ini yang dikemukakan oleh Maxwell pada 
dasarnya merupakan pengembangan dari rumusan hukum Ampere. Oleh karena itu, prinsip 
ini dikenal dengan nama Hukum Ampere-Maxwell. 
Dari ketiga prinsip dasar kelistrikan dan kemagnetan di atas, Maxwell melihat adanya suatu 
pola dasar. Medan magnet yang berubah terhadap waktu dapat membangkitkan medan listrik 
yang juga berubah-ubah terhadap waktu, dan medan listrik yang berubah terhadap waktu juga 
dapat menghasilkan medan 
2.3 Spektrum Gelombang Elektromagnetik 
Gelombang elektromagnetik yang dirumuskan oleh Maxwell ternyata terbentang dalam 
rentang frekuensi yang luas. Sebagai sebuah gejala gelombang, gelombang elektromagnetik 
dapat diidentifikasi berdasarkan frekuensi dan panjang gelombangnya. Cahaya merupakan 
gelombang elektromagnetik sebagaimana gelombang radio atau sinar-X. 
Masing-masing memiliki penggunaan yang berbeda meskipun mereka secara fisika 
menggambarkan gejala yang serupa, yaitu gejala gelombang, lebih khusus lagi gelombang 
elektromagnetik. Mereka dibedakan berdasarkan frekuensi dan panjang gelombangnya. 
Gambar di atas menunjukkan spektrum gelombang elektromagnetik. 
Cahaya merupakan gelombang elektromagnetik. Akan tetapi, spektrum gelombang 
elektromagnetik masih terdiri dari berbagai jenis gelombang lainnya, yang dibedakan 
berdasarkan frekuensi atau panjang gelombangnya. Spektrum gelombang elektromagnetik, 
menurut ITU berdasarkan besar frekuensinya dapat dibagi menjadi: Extramely low
freguency, Very low freguncy, low freguency, medium freguensi, high freguency, very high 
freguency (VHF), ultrahigh freguency (UHF), superhigh freguency (SHF), extremely high 
freguency (EHF), dan tremendously high freguency (THF). 
Spektrum Gelombang Elektromagnetik, antara lain : 
1) Sinar Gamma 
Dalam spektrumnya, sinar gamma menempati tingkatan dengan frekuensi terbesar yaitu 
Herz. Frekuensi yang tinggi berarti panjang gelombang sinar gamma pendek, karena 
frekuensi berbanding terbalik dengan panjang gelombang yang berkisar kurang dari 10 pm 
( m) 
Sifat yang dimiliki sinar gamma adalah energi yang besar sehingga daya tembusnya sangat 
kuat. Sinar gamma ditemukan dari radiasi inti-inti atom tidak stabil yang merupakan 
pancaran zat radioaktif. 
Untuk Mendeteksi adanya sinar gamma dapat dipergunakan peralatan Geiger-Muller 
Jika terjadi ledakan nuklir, maka akan memunculkan Sinar Gamma yang sangat tinggi, 
sehingga dapat membunuh sel hidup. 
Manfaat Sinar Gamma yaitu : 
1. Sinar gamma dapat digunakan sebagai sistem perunut aliran suatu fluida ( misalnya aliran 
PDAM ). Tujuannya untuk mendeteksi adanya kebocoran pipa. Jika zat radioaktif di 
bawah ambang batas bahaya dialirkan dalam fluida maka saat terjadi kebocoran maka radiasi 
Sinar gamma akan dapat dideteksi. 
2. Sinar gamma banyak digunakan sebagai bahan sterilisasi bahan makanan kaleng dan 
pendeteksi keretakan batang baja. Jika massa berlakunya masih aman maka tidak usah terlalu 
kawatir dengan kebersihannya. Kuman atau bateri penyebab penyakitnya telah disterilisasi 
dengan Sinar gamma. Selain itu, sinar gamma dapat digunakan untuk melihat kerusakan 
pada logam. 
3. Sinar gamma banyak dimanfaatkan dalam bidang kedokteran, diantaranya untuk 
mengobati penyakit kanker dan mensterilkan peralatan rumah sakit. Selain itu, sinar gamma 
dapat digunakan untuk melihat kerusakan pada logam. 
2) Sinar X 
Urutan kedua gelombang yang frekuensinya besar adalah Sinar X. Frekuensi Sinar X 
memiliki rentang frekuensi Hz – Hz. 
Sinar X pertama kali ditemukan oleh Wilhem Conrad Rontgen pada tahun 1895 sehingga 
sering di sebut juga sinar Rontgen. 
Sumber sinar X yang utama adalah dari radiasi tumbukan elektron berkecepatan tinggi pada 
atom-atom berat seperti timbal (Pb).Dengan berada pada rentang frekuensinya sinar X juga 
memiliki daya tembus besar. 
Manfaat Sinar X antara lain :
1. Bidang Kedokteran, Sinar X dapat dimanfaatkan dalam bidang radiologi yaitu mendeteksi 
organ-organ tubuh seperti tulang, jantung, paru-paru, ginjal, dan organ lainnya. Pemanfaatan 
inilah yang kita kenal foto Rontgen. 
2. Bidang Industri, dimanfaatkan untuk menganalisis struktur kristal. 
3) Sinar Ultraviolet / Sinar Ultra Ungu 
Sinar Ultraviolet atau sinar Ultra Ungu merupakan gelombang elektromagnetik yang 
memiliki frekuensi di atas sinar tampak (sinar ungu) dan di bawah Sinar X. Rentang 
frekuensi adalah antara – Hz . Panjang Gelombang sinar Ultraviolet adalah 0,01 sampai 10 
nm 
Sinar ini selain dihasilkan oleh radiasi matahari, juga dapat dihasilkan dari tabung lucutan. 
Pada tabung lucutan dapat terjadi penembakan elektron pada atom-atom seperti gas 
Hidrogen, gas Neon, dan gas-gas mulia yang lain. Contoh yang sering kalian lihat adalah 
lampu TL (tabung lampu). Namun untuk lampu yang digunakan untuk penerangan telah 
dirancang dengan pancaran sinar Ultraviolet yang minimum. 
Manfaat Sinar Ultraviolet antara lain : 
1. Sinar Ultraviolet dapat digunakan dalam teknik spektroskopi yaitu untuk mengetahui 
kandungan unsur-unsur pada suatu bahan. 
2. Dalam perkembangannya sinar Ultraviolet diketahui dapat mempengaruhi kecepatan 
pertumbuhan sel, dapat digunakan untuk memicu perkembangan ternak seperti sapi dan babi. 
3. Sinar ultraviolet dari matahari dalam kadar tertentu dapat merangsang badan Anda 
menghasilkan vitamin D . 
4. Secara khusus, sinar ultra violet juga dapat diaplikasikan untuk membunuh kuman. 
5. Bidang Perbankan, dimanfaatkan untuk memeriksa apakah tanda tangan Anda di slip 
penarikan uang sama dengan tanda tangan dalam buku tabungan. 
4) Sinar Tampak atau Cahaya 
Cahaya tampak memiliki rentang yang pendek yaitu dengan panjang gelombang cm cm 
atau frekuensi 3 x Hz -Hz. 
Sesuai dengan spektrum yang cahaya tampak ada tujuh warna. Jika diurutkan dari frekuensi 
terbesar (panjang gelombang terkecil) adalah ungu, nilla, biru, hijau, kuning, jingga dan 
merah. 
Sinar tampak atau cahaya merupakan gelombang elektromagnetik yang dapat dilihat dan 
sangat membantu dalam penglihatan. 
Manfaat Sinar Tampak yaitu Membantu penglihatan manusia. Juga dimanfaatkan untuk 
sebagai penerangan, sinar tampak digunakan juga pada tempat-tempat hiburan, rumah sakit, 
industri, dan telekomunikasi. 
5) Sinar Inflamerah 
Sinar infra merah mempunyai frekuensi antara sampai Hz. 
Panjang gelombangnya lebih panjang/besar dari pada sinar tampak, yaitu sampai meter
Frekuensi gelombang ini dihasilkan oleh getaran-getaran elektron pada suatu atom atau bahan 
yang dapat memancarkan gelombang elektromagnetik pada frekuensi khas. 
Manfaat Sinar Inframerah, antara lain : 
1. Di bidang kedokteran, radiasi inframerah diaplikasikan sebagai terapi medis seperti 
penyembuhan penyakit encok dan terapi saraf. Sirkulasi darah dalam tubuh Anda dapat 
terlihat dengan menggunakan bantuan sinar inframerah 
2. Pada bidang militer, dibuat teleskop inframerah yang digunakan melihat di tempat yang 
gelap atau berkabut. Hal ini mungkin karena sinar infra merah tidak banyak dihamburkan 
oleh partikel udara. Selain itu, sinar infra merah dibidang militer dimanfaatkan satelit untuk 
memotret permukaan bumi meskipun terhalang oleh kabut atau awan. Misalkan, Seorang 
tentara yang sedang berperang dapat melihat musuhnya dalam kegelapan dengan bantuan 
kacamata inframerah yang dapat melihat hawa panas dari seseorang. Dengan menggunakan 
kacamata ini dengan sangat mudah seseorang dapat ditemukan dalam ruangan gelap 
3. Di bidang elektronika, infra merah dimanfaatkan pada remote kontrol peralatan elektronik 
seperti TV dan VCD. Unit kontrol berkomunikasi dengan peralatan elektronik melalui reaksi 
yang dihasilkan oleh dioda pancar cahaya (LED) 
6) Gelombang Mikro 
Gelombang mikro disebut juga sebagai gelombang radio super high frequency. merupakan 
gelombang elektromagnetik dengan frekuensi sekitar Hz. Panjang gelombangnya kira-kira 3 
mm. 
Gelombang mikro dihasilkan olehperalatan elektronik khusus, misalnya dalam tabung 
Klystron 
Gelombang mikro dihasilkan oleh rangkaian elektronik yang disebut osilator. 
Gelombang mikro ini dimanfaatkan pada pesawat radar (radio detection and ranging). 
Gelombang radar diaplikasikan untuk mendeteksi suatu objek, memandu pendaratan pesawat 
terbang, membantu pengamatan di kapal laut dan pesawat terbang pada malam hari atau 
cuaca kabut, serta untuk menentukan arah dan posisi yang tepat.Selain itu, Gelombang ini 
dimanfaatkan dalam alat microwave, dan analisis struktur molekul dan atomik. 
7) Gelombang Radio 
Gelombang radio mempunyai frekuensi antara Hz sampai Hz. 
Gelombang ini diaplikasikan sebagai alat komunikasi, sebagai pembawa 
informasi dari satu tempat ke tempat lain. 
Gelombang radio banyak digunakan, terutama dalam bidang telekomunikasi, 
seperti handphone, televisi, dan radio. Di antara spektrum gelombang elektromagnetik, 
gelombang radio termasuk ke dalam spektrum yang memiliki panjang gelombang terbesar 
dan memiliki frekuensi paling kecil 
Gelombang radio dihasilkan oleh elektron pada kawat penghantar yang menimbulkan arus 
bolak-balik pada kawat.
2.4 Pemanfaatan Gelombang Elektromagnetik 
Pemanfaatan Spektrum Gelombang Elektromagnetik dalam Kehidupan- Jauh sebelum 
Maxwell meramalkan gelombang elektromagnetik, cahaya telah dipandang sebagai 
gelombang. Akan tetapi, tidak seorang pun tahu jenis gelombang apakah cahaya itu. Baru 
setelah adanya hasil perhitungan Maxwell tentang kecepatan gelombang elektromagnetik dan 
bukti eksperimen oleh Hertz, cahaya dikategorikan sebagai gelombang elektromagnetik. 
Tidak hanya cahaya yang termasuk gelombang elektromagnetik melainkan masih banyak lagi 
jenis-jenis yang termasuk gelombang elektromagnetik. Gelombang elektromagnetik telah 
dibangkitkan atau dideteksi pada jangkauan frekuensi yang lebar. Jika diurut dari frekuensi 
terbesar hingga frekuensi terkecil, yaitu sinar gamma, sinar-X, sinar ultraviolet, sinar tampak 
(cahaya), sinar inframerah, gelombang mikro (radar), gelombang televisi, dan gelombang 
radio. Gelombang-gelombang ini disebut spektrum gelombang elektromagnetik. Berikut 
adalah pemanfaatan gelombang elektromagnetik pada spektrum tersebut: 
 Sinar Gamma 
Sinar gamma merupakan salah satu spektrum gelombang elektromagnetik yang memiliki 
frekuensi paling besar atau panjang gelombang terkecil. Frekuensi yang dimiliki sinar gamma 
berada dalam rentang 1020 Hz sampai 1025 Hz. Sinar gamma dihasilkan dari peristiwa 
peluruhan inti radioaktif. Inti atom unsur yang tidak stabil meluruh menjadi inti atom unsur 
lain yang stabil dengan memancarkan sinar radioaktif, di antaranya sinar alfa, sinar beta, dan 
sinar gamma. Di antara ketiga sinar radioaktif ini, yang termasuk gelombang elektromagnetik 
adalah sinar gamma. Sementara dua lainnya merupakan berkas partikel bermuatan listrik. 
Jika dibandingkan dengan sinar alfa dan sinar beta, sinar gamma memiliki daya tembus yang 
paling tinggi sehingga dapat menembus pelat logam hingga beberapa sentimeter. Sekarang, 
sinar gamma banyak dimanfaatkan dalam bidang kedokteran, diantaranya untuk mengobati 
penyakit kanker dan mensterilkan peralatan rumah sakit. Selain itu, sinar gamma dapat 
digunakan untuk melihat kerusakan pada logam. 
 Sinar-X 
Sinar-X, dikenal juga sebagai sinar Röntgen. Nama ini diambil dari penemunya, yaitu 
Wilhelm C. Röntgen (1845 – 1923). Sinar-X dihasilkan dari peristiwa tumbukan antara 
elektron yang dipercepat pada beda potensial tertentu. Sinar-X digunakan dalam bidang 
kedokteran, seperti untuk melihat struktur tulang yang terdapat dalam tubuh manusia. Jika 
Anda pernah mengalami patah tulang, sinar ini dapat membantu dalam mencari bagian tulang 
yang patah tersebut. Hasil dari sinar ini berupa sebuah film foto yang dapat menembus 
hingga pada bagian tubuh yang paling dalam. Orang yang sering merokok dengan yang tidak 
merokok akan terlihat bedanya dengan cara menyinari bagian tubuh, yaitu paru-paru. Paru-paru 
orang yang merokok terlihat bercak-bercak berwarna hitam, sedangkan pada normalnya 
paru-paru manusia cenderung utuh tanpa bercak. 
 Sinar Ultraviolet 
Sinar ultraviolet dihasilkan dari radiasi sinar Matahari. Selain itu, dapat juga dihasilkan dari 
transisi elektron dalam orbit atom. Jangkauan frekuensi sinar ultraviolet, yaitu berkisar 
diantara 105 hertz sampai dengan 1016 hertz. Sinar ultraviolet dapat berguna dan dapat juga 
berbahaya bagi kehidupan manusia. Sinar ultraviolet dapat dimanfaatkan untuk mencegah
agar bayi yang baru lahir tidak kuning warna kulitnya. Selain itu, sinar ultraviolet yang 
berasal dari Matahari dapat merangsang tubuh manusia untuk memproduksi vitamin D yang 
diperlukan untuk kesehatan tulang. Sinar ultraviolet tidak selamanya bermanfaat. Lapisan 
ozon di atmosfer Bumi (pada lapisan atmosfer) berfungsi untuk mencegah supaya sinar 
ultraviolet tidak terlalu banyak sampai ke permukaan Bumi. Jika hal tersebut terjadi, akan 
menimbulkan berbagai penyakit pada manusia, terutama pada kulit. 
 Sinar Tampak 
Sinar tampak atau cahaya merupakan gelombang elektromagnetik yang dapat dilihat dan 
sangat membantu dalam penglihatan. Anda tidak akan dapat melihat apapun tanpa bantuan 
cahaya. Sinar tampak memiliki jangkauan panjang gelombang yang sempit, mulai dari 400 
nm sampai dengan 700 nm. Sinar tampak terdiri atas tujuh spektrum warna, jika diurutkan 
dari frekuensi terkecil ke frekuensi terbesar, yaitu merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan 
ungu (disingkat mejikuhibiniu). Sinar tampak atau cahaya digunakan sebagai penerangan 
ketika di malam hari atau ditempat yang gelap. Selain sebagai penerangan, sinar tampak 
digunakan juga pada tempat-tempat hiburan, rumah sakit, industri, dan telekomunikasi. 
 Sinar Inframerah 
Sinar inframerah memiliki jangkauan frekuensi antara 1011 hertz sampai 1014 hertz. Sinar 
inframerah dihasilkan dari transisi elektron dalam orbit atom. Benda yang memiliki 
temperatur yang lebih relatif terhadap lingkungannya akan meradiasikan sinar inframerah, 
termasuk dari dalam tubuh manusia. Sinar ini dimanfaatkan, di antaranya untuk pengindraan 
jarak jauh, transfer data ke komputer, dan pengendali jarak jauh (remote control). Seorang 
tentara yang sedang berperang dapat melihat musuhnya dalam kegelapan dengan bantuan 
kacamata inframerah yang dapat melihat hawa panas dari seseorang. Dengan menggunakan 
kacamata ini dengan sangat mudah seseorang dapat ditemukan dalam ruangan gelap. Sinar 
inframerah dapat digunakan juga dalam bidang kedokteran, seperti diagnosa kesehatan. 
Sirkulasi darah dalam tubuh Anda dapat terlihat dengan menggunakan bantuan sinar 
inframerah. Selain itu, penyakit seperti kanker dapat dideteksi dengan menyelidiki pancaran 
sinar inframerah dalam tubuh Anda. 
 Gelombang Mikro 
Gelombang mikro dihasilkan oleh rangkaian elektronik yang disebut osilator. Frekuensi 
gelombang mikro sekitar 1010 Hz. Gelombang mikro disebut juga sebagai gelombang radio 
super high frequency. Gelombang mikro digunakan, di antaranya untuk komunikasi jarak 
jauh, radar (radio detection and ranging), dan memasak (oven). Di pangkalan udara, radar 
digunakan untuk mendeteksi dan memandu pesawat terbang untuk mendarat dalam keadaan 
cuaca buruk. Antena radar memiliki dua fungsi, yaitu sebagai pemancar gelombang dan 
penerima gelombang. Gelombang mikro yang dipancarkan dilakukan secara terarah dalam 
bentuk pulsa. Ketika pulsa dipancarkan dan mengenai suatu benda, seperti pesawat atau roket 
pulsa akan dipantulkan dan diterima oleh antena penerima, biasanya ditampilkan dalam 
osiloskop.
 Gelombang Radio 
Mungkin Anda sudah tahu atau pernah mendengar gelombang ini. Gelombang radio banyak 
digunakan, terutama dalam bidang telekomunikasi, seperti handphone, televisi, dan radio. Di 
antara spektrum gelombang elektromagnetik, gelombang radio termasuk ke dalam spektrum 
yang memiliki panjang gelombang terbesar dan memiliki frekuensi paling kecil. Gelombang 
radio dihasilkan oleh elektron pada kawat penghantar yang menimbulkan arus bolak-balik 
pada kawat. Kenyataannya arus bolak-balik yang terdapat pada kawat ini, dihasilkan oleh 
gelombang elektromagnetik. Gelombang radio ini dipancarkan dari antena pemancar 
(transmitter) dan diterima oleh antena penerima (receiver).
BAB III 
PENUTUP 
3.1 Kesimpulan 
Dari pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa begitu besar peranan gelombang 
elektromagnetik yang bermanfaat dalam kehidupan kita sehari-hari, tanpa kita sadari 
keberadaannya. 
Gelombang Elektromagnetik adalah gelombang yang dapat merambat walau tidak ada 
medium. Energi elektromagnetik merambat dalam gelombang dengan beberapa karakter yang 
bisa diukur, yaitu: panjang gelombang/wavelength, frekuensi, amplitude/amplitude, 
kecepatan 
Sifat-sifat gelombang elektromagnetik di antaranya dapat dijelaskan seperti berikut : 
1. Gelombang elektromagnetik tidak membutuhkan medium dalam merambat. Dari sifat 
inilah dapat dijelaskan mengapa gelombang elektromagnetik dapat merambat dalam suatu 
medium maupun di ruang hampa. 
2. Gelombang elektromagnetik tidak dibelokkan oleh medan listrik maupun medan magnet. 
Sifat ini juga dapat membuktikan bahwa gelombang elektromagnetik tidak bermassa dan 
tidak bermuatan karena medan magnet dan medan listrik hanya mempengaruhi partikel yang 
bermuatan. 
3. Gelombang elektromagnetik termasuk gelombang tranversal 
3.2 Saran 
Dengan adanya gelombang elektromagnetik, kita dimudahkan dalam berbagai bidang 
kehidupan. Seperti dibidang kesehatan, industry, bahkan teknologi. Maka dari itu, sudah 
selayaknya kita menggunakannya serta memanfaatkan seefektif dan seefisien mungkin 
gelombang elektromagnetik tersebut dan masyarakat hendaknya lebih mengetahui dan 
memahami tentang gelombang elektromagnetik kerena selain bermanfaat untuk kehidupan, 
ternyata gelombang elektromagnetik memiliki dampak yang buruk juga. Dengan lebih 
memahami gelombang elektromagnetik, diharapkan masyarakat akan lebih berhati-hati dalam 
memanfaatkan gelombang elektromagnetik.
DAFTAR PUSTAKA 
a. Tim Redaksi Pustaka Setia. 2005. Panduan SPMB Ipa 2006. Bandung: 
Pustaka Setia 
b. Jones, E.R dan Chiulders, R.L. 1994. Contemporary Collage Physics, Second 
Edition. New York: Addison Wesley Longman. 
c. www.wikipedia.com 
d. www.google.com

Contenu connexe

Tendances

Energi gelombang slamet harjono 13708259020
Energi gelombang slamet harjono 13708259020Energi gelombang slamet harjono 13708259020
Energi gelombang slamet harjono 13708259020kemenag
 
MAKALAH FISIKA RADIASI GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK
MAKALAH FISIKA  RADIASI GELOMBANG ELEKTROMAGNETIKMAKALAH FISIKA  RADIASI GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK
MAKALAH FISIKA RADIASI GELOMBANG ELEKTROMAGNETIKrida rahmah
 
Fisika Formulasi hukum gauss
Fisika Formulasi hukum gaussFisika Formulasi hukum gauss
Fisika Formulasi hukum gausswillson willz
 
Sifat gelombang dari_partikel
Sifat gelombang dari_partikelSifat gelombang dari_partikel
Sifat gelombang dari_partikelAlfido Zakaria
 
PRINSIP DASAR LISTRIK
PRINSIP DASAR LISTRIKPRINSIP DASAR LISTRIK
PRINSIP DASAR LISTRIKDwi Ratna
 
Bab 2 gelombang bunyi
Bab 2 gelombang bunyi Bab 2 gelombang bunyi
Bab 2 gelombang bunyi Nurisa1297
 
Induktansi dan hukum faraday 1
Induktansi dan hukum faraday 1Induktansi dan hukum faraday 1
Induktansi dan hukum faraday 1arismanna
 
Reaksi Inti dan Teknologi Nuklir ppt
Reaksi Inti dan Teknologi Nuklir pptReaksi Inti dan Teknologi Nuklir ppt
Reaksi Inti dan Teknologi Nuklir pptIlham Adiyaksa
 
Laporan Eksperimen Efek Fotolistrik
Laporan Eksperimen Efek FotolistrikLaporan Eksperimen Efek Fotolistrik
Laporan Eksperimen Efek FotolistrikNurfaizatul Jannah
 
Radiasi gelombang elektromagnetik (FISIKA UNNES)
Radiasi gelombang elektromagnetik (FISIKA UNNES)Radiasi gelombang elektromagnetik (FISIKA UNNES)
Radiasi gelombang elektromagnetik (FISIKA UNNES)Ajeng Rizki Rahmawati
 

Tendances (20)

Energi gelombang slamet harjono 13708259020
Energi gelombang slamet harjono 13708259020Energi gelombang slamet harjono 13708259020
Energi gelombang slamet harjono 13708259020
 
Laporan praktikum rangkaian listrik hukum ohm
Laporan praktikum rangkaian listrik hukum ohmLaporan praktikum rangkaian listrik hukum ohm
Laporan praktikum rangkaian listrik hukum ohm
 
Teori hibridisasi
Teori hibridisasiTeori hibridisasi
Teori hibridisasi
 
Atom berelektron banyak
Atom berelektron banyakAtom berelektron banyak
Atom berelektron banyak
 
Laporan praktikum Efek Fotolistrik
Laporan praktikum Efek FotolistrikLaporan praktikum Efek Fotolistrik
Laporan praktikum Efek Fotolistrik
 
MAKALAH FISIKA RADIASI GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK
MAKALAH FISIKA  RADIASI GELOMBANG ELEKTROMAGNETIKMAKALAH FISIKA  RADIASI GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK
MAKALAH FISIKA RADIASI GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK
 
Fisika Formulasi hukum gauss
Fisika Formulasi hukum gaussFisika Formulasi hukum gauss
Fisika Formulasi hukum gauss
 
Sifat gelombang dari_partikel
Sifat gelombang dari_partikelSifat gelombang dari_partikel
Sifat gelombang dari_partikel
 
Microwave kel iv
Microwave kel ivMicrowave kel iv
Microwave kel iv
 
Spektrum garis
Spektrum garisSpektrum garis
Spektrum garis
 
PRINSIP DASAR LISTRIK
PRINSIP DASAR LISTRIKPRINSIP DASAR LISTRIK
PRINSIP DASAR LISTRIK
 
Bab 2 gelombang bunyi
Bab 2 gelombang bunyi Bab 2 gelombang bunyi
Bab 2 gelombang bunyi
 
Induktansi dan hukum faraday 1
Induktansi dan hukum faraday 1Induktansi dan hukum faraday 1
Induktansi dan hukum faraday 1
 
Fisika - tsunami
Fisika - tsunamiFisika - tsunami
Fisika - tsunami
 
Spektrum Garis Atom Hidrogen
Spektrum Garis Atom HidrogenSpektrum Garis Atom Hidrogen
Spektrum Garis Atom Hidrogen
 
Reaksi Inti dan Teknologi Nuklir ppt
Reaksi Inti dan Teknologi Nuklir pptReaksi Inti dan Teknologi Nuklir ppt
Reaksi Inti dan Teknologi Nuklir ppt
 
Fisika Inti dan Radioaktivitas
Fisika Inti dan RadioaktivitasFisika Inti dan Radioaktivitas
Fisika Inti dan Radioaktivitas
 
Fisika (X) - Gelombang TV
Fisika (X) - Gelombang TVFisika (X) - Gelombang TV
Fisika (X) - Gelombang TV
 
Laporan Eksperimen Efek Fotolistrik
Laporan Eksperimen Efek FotolistrikLaporan Eksperimen Efek Fotolistrik
Laporan Eksperimen Efek Fotolistrik
 
Radiasi gelombang elektromagnetik (FISIKA UNNES)
Radiasi gelombang elektromagnetik (FISIKA UNNES)Radiasi gelombang elektromagnetik (FISIKA UNNES)
Radiasi gelombang elektromagnetik (FISIKA UNNES)
 

Similaire à Makalah fisika gelombang elektromagnetik (20)

Makalah fisika gelombang elektromagnetik
Makalah fisika gelombang elektromagnetikMakalah fisika gelombang elektromagnetik
Makalah fisika gelombang elektromagnetik
 
Makalah fisika gelombang elektromagnetik
Makalah fisika gelombang elektromagnetikMakalah fisika gelombang elektromagnetik
Makalah fisika gelombang elektromagnetik
 
Makalah fisika gelombang elektromagnetik
Makalah fisika gelombang elektromagnetikMakalah fisika gelombang elektromagnetik
Makalah fisika gelombang elektromagnetik
 
Makalah gelombang elektromagnetik
Makalah gelombang elektromagnetikMakalah gelombang elektromagnetik
Makalah gelombang elektromagnetik
 
Makalah gelombang elektromagnetik
Makalah gelombang elektromagnetikMakalah gelombang elektromagnetik
Makalah gelombang elektromagnetik
 
Makalah gelombang elektromagnetik
Makalah gelombang elektromagnetikMakalah gelombang elektromagnetik
Makalah gelombang elektromagnetik
 
Makalah gelombang elektromagnetik
Makalah gelombang elektromagnetikMakalah gelombang elektromagnetik
Makalah gelombang elektromagnetik
 
Makalah elektromagnetik
Makalah elektromagnetikMakalah elektromagnetik
Makalah elektromagnetik
 
Makalah gelombang elektromagnetik
Makalah gelombang elektromagnetikMakalah gelombang elektromagnetik
Makalah gelombang elektromagnetik
 
Melly
MellyMelly
Melly
 
Melly saq
Melly saqMelly saq
Melly saq
 
Tugas
TugasTugas
Tugas
 
Makalah razak
Makalah razakMakalah razak
Makalah razak
 
Makalah razak
Makalah razakMakalah razak
Makalah razak
 
Gelombang elektromagnetik fisika sma
Gelombang elektromagnetik fisika smaGelombang elektromagnetik fisika sma
Gelombang elektromagnetik fisika sma
 
Gelombang elektromagnetik
Gelombang elektromagnetikGelombang elektromagnetik
Gelombang elektromagnetik
 
09 bab 8
09 bab 809 bab 8
09 bab 8
 
09 bab 8
09 bab 809 bab 8
09 bab 8
 
kls x bab 8
kls x bab 8kls x bab 8
kls x bab 8
 
Hanjar bab6-gem
Hanjar bab6-gemHanjar bab6-gem
Hanjar bab6-gem
 

Plus de Septian Muna Barakati (20)

Kti eni safitri AKBID YKN RAHA
Kti eni safitri AKBID YKN RAHA Kti eni safitri AKBID YKN RAHA
Kti eni safitri AKBID YKN RAHA
 
Kti hikmat AKBID YKN RAHA
Kti hikmat AKBID YKN RAHA Kti hikmat AKBID YKN RAHA
Kti hikmat AKBID YKN RAHA
 
Kti niski astria AKBID YKN RAHA
Kti niski astria AKBID YKN RAHA Kti niski astria AKBID YKN RAHA
Kti niski astria AKBID YKN RAHA
 
Kti ikra AKBID YKN RAHA
Kti ikra AKBID YKN RAHA Kti ikra AKBID YKN RAHA
Kti ikra AKBID YKN RAHA
 
Kti sartiawati AKBID YKN RAHA
Kti sartiawati AKBID YKN RAHA Kti sartiawati AKBID YKN RAHA
Kti sartiawati AKBID YKN RAHA
 
Kti jayanti sakti AKBID YKN RAHA
Kti jayanti sakti AKBID YKN RAHA Kti jayanti sakti AKBID YKN RAHA
Kti jayanti sakti AKBID YKN RAHA
 
Dokomen polisi
Dokomen polisiDokomen polisi
Dokomen polisi
 
Dokumen perusahaan
Dokumen perusahaanDokumen perusahaan
Dokumen perusahaan
 
Dokumen polisi 3
Dokumen polisi 3Dokumen polisi 3
Dokumen polisi 3
 
Dosa besar
Dosa besarDosa besar
Dosa besar
 
Ekosistem padang lamun
Ekosistem padang lamunEkosistem padang lamun
Ekosistem padang lamun
 
Faktor faktor yang mempengaruhi penduduk
Faktor faktor yang mempengaruhi pendudukFaktor faktor yang mempengaruhi penduduk
Faktor faktor yang mempengaruhi penduduk
 
E
EE
E
 
Faktor
FaktorFaktor
Faktor
 
Fho...................
Fho...................Fho...................
Fho...................
 
555555555555555 (2)
555555555555555 (2)555555555555555 (2)
555555555555555 (2)
 
99 nama allah swt beserta artinya
99 nama allah swt beserta artinya99 nama allah swt beserta artinya
99 nama allah swt beserta artinya
 
10 impact of global warming
10 impact of global warming10 impact of global warming
10 impact of global warming
 
10 dampak pemanasan global
10 dampak pemanasan global10 dampak pemanasan global
10 dampak pemanasan global
 
5 w 1h penyakit hiv
5 w 1h  penyakit hiv5 w 1h  penyakit hiv
5 w 1h penyakit hiv
 

Dernier

Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxsalmnor
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptPpsSambirejo
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfIwanSumantri7
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...pipinafindraputri1
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanAdePutraTunggali
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptnovibernadina
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...MuhammadSyamsuryadiS
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024ssuser0bf64e
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024editwebsitesubdit
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaAndreRangga1
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfAkhyar33
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxIvvatulAini
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRegresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRizalAminulloh2
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKgamelamalaal
 
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptxModul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptxRIMA685626
 

Dernier (20)

Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRegresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptxModul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
 

Makalah fisika gelombang elektromagnetik

  • 1. MAKALAH FISIKA “GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK” Disusun oleh : Nama : Widdia Wati Kelas : X1 Guru : Hasaning,spd.M.pd SMAN 1 RAHA 2014/2015
  • 2. KATA PENGANTAR Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat allah swt karena saya masih diberi kesempatan untuk menyelesaiakan makalah yang berjudul “GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK” Shalawat dan salam tak lupa saya haturkan kepada junjungan kita nabi besar muhammad SAW yang telah membawa kita dari alam kegelapan ke alam yang terang benderang. Dalam penyusunan makalah ini saya sadar bahwa masih banyak kekurangan oleh sebab itu saya meminta kritik dan saran untuk penyempurnaan makalah selanjutnya. Penyusun Widdia Wati
  • 3. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Terjadinya gelombang elektromagnetik, arus listrik dapat menghasilkan (menginduksi) medan magnet. Ini dikenal sebagai gejala induksi magnet. Peletak dasar konsep ini adalah Oersted yang telah menemukan gejala ini secara eksperimen dan dirumuskan secara lengkap oleh Ampere. Gejala induksi magnet dikenal sebagai Hukum Ampere. Kedua, medan magnet yang berubah-ubah terhadap waktu dapat menghasilkan (menginduksi) medan listrik dalam bentuk arus listrik. Gejala ini dikenal sebagai gejala induksi elektromagnet. Konsep induksi elektromagnet ditemukan secara eksperimen oleh Michael Faraday dan dirumuskan secara lengkap oleh Joseph Henry. Hukum induksi elektromagnet sendiri kemudian dikenal sebagai Hukum Faraday-Henry. Dari kedua prinsip dasar listrik magnet di atas dan dengan mempertimbangkan konsep simetri yang berlaku dalam hukum alam, James Clerk Maxwell mengajukan suatu usulan. Usulan yang dikemukakan Maxwell, yaitu bahwa jika medan magnet yang berubah terhadap waktu dapat menghasilkan medan listrik maka hal sebaliknya boleh jadi dapat terjadi. Dengan demikian Maxwell mengusulkan bahwa medan listrik yang berubah terhadap waktu dapat menghasilkan (menginduksi) medan magnet. Usulan Maxwell ini kemudian menjadi hukum ketiga yang menghubungkan antara kelistrikan dan kemagnetan. Jadi, prinsip ketiga adalah medan listrik yang berubah-ubah terhadap waktu dapat menghasilkan medan magnet. Prinsip ketiga ini yang dikemukakan oleh Maxwell pada dasarnya merupakan pengembangan dari rumusan hukum Ampere. Oleh karena itu, prinsip ini dikenal dengan nama Hukum Ampere-Maxwell. Dari ketiga prinsip dasar kelistrikan dan kemagnetan di atas, Maxwell melihat adanya suatu pola dasar. Medan magnet yang berubah terhadap waktu dapat membangkitkan medan listrik yang juga berubah-ubah terhadap waktu, dan medan listrik yang berubah terhadap waktu juga dapat menghasilkan medan magnet. Jika proses ini berlangsung secara kontinu maka akan dihasilkan medan magnet dan medan listrik secara kontinu. Jika medan magnet dan medan listrik ini secara serempak merambat (menyebar) di dalam ruang ke segala arah maka ini merupakan gejala gelombang. Gelombang semacam ini disebut gelombang elektromagnetik karena terdiri dari medan listrik dan medan magnet yang merambat dalam ruang.
  • 4. 1.2 Rumusan Masalah 1. Apa pengertian gelombang elektromagnetik ? 2. Apakah kegunaan gelombang elektromagnetik ? 3. Jelaskan tentang spektrum gelombang elektromagnetik ? 4. Bagaimanakah pemanfaatan gelombang elektromagnetik ? 1.3 Tujuan 1. Untuk mengetahui apa itu gelombang elektromagnetik 2. Untuk mengetahui macam-macam gelombang elektromagnetik 3. Untuk mengetahui spektrum gelombang elektromagnetik 4. Untuk mengetahui manfaat gelombang elektromagnetik dalam kehidupan sehari-hari
  • 5. BAB 2 PEMBAHASAN 2.1 Pengertian Gelombang Elektromagnetik James Clerk Maxwell (1831-1879), adalah orang pertama yang menghitung besar laju rambatan gelombang elektro-magnet dalam ruang hampa. Cahaya termasuk gelombang elektro-magnetik. Cepat rambat gelombang elektromagnetik (c) tergantung dari permitivitas (ε ) dan permeabilitas ( μ) zat εr = permeabilitas relatif εo = permeabilitas udara Untuk medium hampa udara, εr dan μr masing-masing sama dengan 1. Cepat rambat gelombang elektromagnetik dengan εo= 8,85 x 10-12 dan μo = 4x 10-7 diperoleh sebesar c = 3 x 108 m/s. Dengan demikian dapat dihitung cepat rambat gelombang elektromagnetik pada suatu medium, jika diketahui permitifitas dan permeabilitas relatifnya. Hubungan antara medan listrik (E), medan magnet (B), dan arah rambatan (c) gelombang elektromagnetik dapat ditentukan dengan menggunakan aturan tangan kiri. Elektromagnetik dari kata “Elektro” dan “Magnetik” yang berarti gelombang yang terdiri dari energy Listrik dan Magnet yang memancar dengan sumber Muatan yang bergerak bolak-balik. System kerja elektromagnetik merambat dengan system tangan kanan manusia yaitu arah jari keatas adalah Medan Listrik, arah telapak tangan adalah Medan Magnet, dan arah jempol adalah arah merambat vektor gelombang. Gelombang Elektromagnetik adalah gelombang yang dapat merambat walau tidak ada medium. Energi elektromagnetik merambat dalam gelombang dengan beberapa karakter yang bisa diukur, yaitu: panjang gelombang/wavelength, frekuensi, amplitude/amplitude, kecepatan. Amplitudo adalah tinggi gelombang, sedangkan panjang gelombang adalah jarak antara dua puncak. Frekuensi adalah jumlah gelombang yang melalui suatu titik dalam satu satuan waktu. Frekuensi tergantung dari kecepatan merambatnya gelombang. Karena kecepatan energi elektromagnetik adalah konstan (kecepatan cahaya), panjang gelombang dan frekuensi berbanding terbalik. Semakin panjang suatu gelombang, semakin rendah frekuensinya, dan semakin pendek suatu gelombang semakin tinggi frekuensinya. Energi elektromagnetik dipancarkan, atau dilepaskan, oleh semua masa di alam semesta pada level yang berbeda-beda. Semakin tinggi level energi dalam suatu sumber energi, semakin rendah panjang gelombang dari energi yang dihasilkan, dan semakin tinggi frekuensinya. Perbedaan karakteristik energi gelombang digunakan untuk mengelompokkan energi elektromagnetik. 2.2 Kegunaan Gelombang Elektromagnetik Saat ini hampir semua manusia memiliki peralatan yang satu ini. Ya, benda itu adalah sebuah ponsel (telepon seluler). Saat ini ponsel tidak hanya digunakan untuk menelpon saja tetapi juga untuk fungsi lain seperti mengirim dan menerima pesan singkat (sms), mendengarkan musik, atau mengambil foto. Bagaimana perangkat ponsel dapat terhubung dengan perangkat ponsel yang lain padahal mereka saling berjauhan?
  • 6. Konsep yang bisa menjelaskan fenomena ini adalah konsep gelombang elektromagnetik. Dan, konsep gelombang elektromagnetik ternyata sangat luas tidak hanya berkaitan dengan TV atau ponsel saja, melainkan banyak aplikasi lain yang bisa sering kita temukan sehari-hari di sekitar kita. Aplikasi tersebut meliputi microwave, radio, radar, atau sinar-x. Sebagaimana yang telah dibahas sebelumnya bahwa ada dua hukum dasar yang menghubungkan gejala kelistrikan dan kemagnetan. Pertama, arus listrik dapat menghasilkan (menginduksi) medan magnet. Ini dikenal sebagai gejala induksi magnet. Peletak dasar konsep ini adalah Oersted yang telah menemukan gejala ini secara eksperimen dan dirumuskan secara lengkap oleh Ampere. Gejala induksi magnet dikenal sebagai Hukum Ampere. : Kedua, medan magnet yang berubah-ubah terhadap waktu dapat menghasilkan (menginduksi) medan listrik dalam bentuk arus listrik. Gejala ini dikenal sebagai gejala induksi elektromagnet. Konsep induksi elektromagnet ditemukan secara eksperimen oleh Michael Faraday dan dirumuskan secara lengkap oleh Joseph Henry. Hukum induksi elektromagnet sendiri kemudian dikenal sebagai Hukum Faraday-Henry. Dari kedua prinsip dasar listrik magnet di atas dan dengan mempertimbangkan konsep simetri yang berlaku dalam hukum alam, James Clerk Maxwell mengajukan suatu usulan. Usulan yang dikemukakan Maxwell, yaitu bahwa jika medan magnet yang berubah terhadap waktu dapat menghasilkan medan listrik maka hal sebaliknya boleh jadi dapat terjadi. Dengan demikian Maxwell mengusulkan bahwa medan listrik yang berubah terhadap waktu dapat menghasilkan (menginduksi) medan magnet. Usulan Maxwell ini kemudian menjadi hukum ketiga yang menghubungkan antara kelistrikan dan kemagnetan. Jadi, prinsip ketiga adalah medan listrik yang berubah-ubah terhadap waktu dapat menghasilkan medan magnet. Prinsip ketiga ini yang dikemukakan oleh Maxwell pada dasarnya merupakan pengembangan dari rumusan hukum Ampere. Oleh karena itu, prinsip ini dikenal dengan nama Hukum Ampere-Maxwell. Dari ketiga prinsip dasar kelistrikan dan kemagnetan di atas, Maxwell melihat adanya suatu pola dasar. Medan magnet yang berubah terhadap waktu dapat membangkitkan medan listrik yang juga berubah-ubah terhadap waktu, dan medan listrik yang berubah terhadap waktu juga dapat menghasilkan medan 2.3 Spektrum Gelombang Elektromagnetik Gelombang elektromagnetik yang dirumuskan oleh Maxwell ternyata terbentang dalam rentang frekuensi yang luas. Sebagai sebuah gejala gelombang, gelombang elektromagnetik dapat diidentifikasi berdasarkan frekuensi dan panjang gelombangnya. Cahaya merupakan gelombang elektromagnetik sebagaimana gelombang radio atau sinar-X. Masing-masing memiliki penggunaan yang berbeda meskipun mereka secara fisika menggambarkan gejala yang serupa, yaitu gejala gelombang, lebih khusus lagi gelombang elektromagnetik. Mereka dibedakan berdasarkan frekuensi dan panjang gelombangnya. Gambar di atas menunjukkan spektrum gelombang elektromagnetik. Cahaya merupakan gelombang elektromagnetik. Akan tetapi, spektrum gelombang elektromagnetik masih terdiri dari berbagai jenis gelombang lainnya, yang dibedakan berdasarkan frekuensi atau panjang gelombangnya. Spektrum gelombang elektromagnetik, menurut ITU berdasarkan besar frekuensinya dapat dibagi menjadi: Extramely low
  • 7. freguency, Very low freguncy, low freguency, medium freguensi, high freguency, very high freguency (VHF), ultrahigh freguency (UHF), superhigh freguency (SHF), extremely high freguency (EHF), dan tremendously high freguency (THF). Spektrum Gelombang Elektromagnetik, antara lain : 1) Sinar Gamma Dalam spektrumnya, sinar gamma menempati tingkatan dengan frekuensi terbesar yaitu Herz. Frekuensi yang tinggi berarti panjang gelombang sinar gamma pendek, karena frekuensi berbanding terbalik dengan panjang gelombang yang berkisar kurang dari 10 pm ( m) Sifat yang dimiliki sinar gamma adalah energi yang besar sehingga daya tembusnya sangat kuat. Sinar gamma ditemukan dari radiasi inti-inti atom tidak stabil yang merupakan pancaran zat radioaktif. Untuk Mendeteksi adanya sinar gamma dapat dipergunakan peralatan Geiger-Muller Jika terjadi ledakan nuklir, maka akan memunculkan Sinar Gamma yang sangat tinggi, sehingga dapat membunuh sel hidup. Manfaat Sinar Gamma yaitu : 1. Sinar gamma dapat digunakan sebagai sistem perunut aliran suatu fluida ( misalnya aliran PDAM ). Tujuannya untuk mendeteksi adanya kebocoran pipa. Jika zat radioaktif di bawah ambang batas bahaya dialirkan dalam fluida maka saat terjadi kebocoran maka radiasi Sinar gamma akan dapat dideteksi. 2. Sinar gamma banyak digunakan sebagai bahan sterilisasi bahan makanan kaleng dan pendeteksi keretakan batang baja. Jika massa berlakunya masih aman maka tidak usah terlalu kawatir dengan kebersihannya. Kuman atau bateri penyebab penyakitnya telah disterilisasi dengan Sinar gamma. Selain itu, sinar gamma dapat digunakan untuk melihat kerusakan pada logam. 3. Sinar gamma banyak dimanfaatkan dalam bidang kedokteran, diantaranya untuk mengobati penyakit kanker dan mensterilkan peralatan rumah sakit. Selain itu, sinar gamma dapat digunakan untuk melihat kerusakan pada logam. 2) Sinar X Urutan kedua gelombang yang frekuensinya besar adalah Sinar X. Frekuensi Sinar X memiliki rentang frekuensi Hz – Hz. Sinar X pertama kali ditemukan oleh Wilhem Conrad Rontgen pada tahun 1895 sehingga sering di sebut juga sinar Rontgen. Sumber sinar X yang utama adalah dari radiasi tumbukan elektron berkecepatan tinggi pada atom-atom berat seperti timbal (Pb).Dengan berada pada rentang frekuensinya sinar X juga memiliki daya tembus besar. Manfaat Sinar X antara lain :
  • 8. 1. Bidang Kedokteran, Sinar X dapat dimanfaatkan dalam bidang radiologi yaitu mendeteksi organ-organ tubuh seperti tulang, jantung, paru-paru, ginjal, dan organ lainnya. Pemanfaatan inilah yang kita kenal foto Rontgen. 2. Bidang Industri, dimanfaatkan untuk menganalisis struktur kristal. 3) Sinar Ultraviolet / Sinar Ultra Ungu Sinar Ultraviolet atau sinar Ultra Ungu merupakan gelombang elektromagnetik yang memiliki frekuensi di atas sinar tampak (sinar ungu) dan di bawah Sinar X. Rentang frekuensi adalah antara – Hz . Panjang Gelombang sinar Ultraviolet adalah 0,01 sampai 10 nm Sinar ini selain dihasilkan oleh radiasi matahari, juga dapat dihasilkan dari tabung lucutan. Pada tabung lucutan dapat terjadi penembakan elektron pada atom-atom seperti gas Hidrogen, gas Neon, dan gas-gas mulia yang lain. Contoh yang sering kalian lihat adalah lampu TL (tabung lampu). Namun untuk lampu yang digunakan untuk penerangan telah dirancang dengan pancaran sinar Ultraviolet yang minimum. Manfaat Sinar Ultraviolet antara lain : 1. Sinar Ultraviolet dapat digunakan dalam teknik spektroskopi yaitu untuk mengetahui kandungan unsur-unsur pada suatu bahan. 2. Dalam perkembangannya sinar Ultraviolet diketahui dapat mempengaruhi kecepatan pertumbuhan sel, dapat digunakan untuk memicu perkembangan ternak seperti sapi dan babi. 3. Sinar ultraviolet dari matahari dalam kadar tertentu dapat merangsang badan Anda menghasilkan vitamin D . 4. Secara khusus, sinar ultra violet juga dapat diaplikasikan untuk membunuh kuman. 5. Bidang Perbankan, dimanfaatkan untuk memeriksa apakah tanda tangan Anda di slip penarikan uang sama dengan tanda tangan dalam buku tabungan. 4) Sinar Tampak atau Cahaya Cahaya tampak memiliki rentang yang pendek yaitu dengan panjang gelombang cm cm atau frekuensi 3 x Hz -Hz. Sesuai dengan spektrum yang cahaya tampak ada tujuh warna. Jika diurutkan dari frekuensi terbesar (panjang gelombang terkecil) adalah ungu, nilla, biru, hijau, kuning, jingga dan merah. Sinar tampak atau cahaya merupakan gelombang elektromagnetik yang dapat dilihat dan sangat membantu dalam penglihatan. Manfaat Sinar Tampak yaitu Membantu penglihatan manusia. Juga dimanfaatkan untuk sebagai penerangan, sinar tampak digunakan juga pada tempat-tempat hiburan, rumah sakit, industri, dan telekomunikasi. 5) Sinar Inflamerah Sinar infra merah mempunyai frekuensi antara sampai Hz. Panjang gelombangnya lebih panjang/besar dari pada sinar tampak, yaitu sampai meter
  • 9. Frekuensi gelombang ini dihasilkan oleh getaran-getaran elektron pada suatu atom atau bahan yang dapat memancarkan gelombang elektromagnetik pada frekuensi khas. Manfaat Sinar Inframerah, antara lain : 1. Di bidang kedokteran, radiasi inframerah diaplikasikan sebagai terapi medis seperti penyembuhan penyakit encok dan terapi saraf. Sirkulasi darah dalam tubuh Anda dapat terlihat dengan menggunakan bantuan sinar inframerah 2. Pada bidang militer, dibuat teleskop inframerah yang digunakan melihat di tempat yang gelap atau berkabut. Hal ini mungkin karena sinar infra merah tidak banyak dihamburkan oleh partikel udara. Selain itu, sinar infra merah dibidang militer dimanfaatkan satelit untuk memotret permukaan bumi meskipun terhalang oleh kabut atau awan. Misalkan, Seorang tentara yang sedang berperang dapat melihat musuhnya dalam kegelapan dengan bantuan kacamata inframerah yang dapat melihat hawa panas dari seseorang. Dengan menggunakan kacamata ini dengan sangat mudah seseorang dapat ditemukan dalam ruangan gelap 3. Di bidang elektronika, infra merah dimanfaatkan pada remote kontrol peralatan elektronik seperti TV dan VCD. Unit kontrol berkomunikasi dengan peralatan elektronik melalui reaksi yang dihasilkan oleh dioda pancar cahaya (LED) 6) Gelombang Mikro Gelombang mikro disebut juga sebagai gelombang radio super high frequency. merupakan gelombang elektromagnetik dengan frekuensi sekitar Hz. Panjang gelombangnya kira-kira 3 mm. Gelombang mikro dihasilkan olehperalatan elektronik khusus, misalnya dalam tabung Klystron Gelombang mikro dihasilkan oleh rangkaian elektronik yang disebut osilator. Gelombang mikro ini dimanfaatkan pada pesawat radar (radio detection and ranging). Gelombang radar diaplikasikan untuk mendeteksi suatu objek, memandu pendaratan pesawat terbang, membantu pengamatan di kapal laut dan pesawat terbang pada malam hari atau cuaca kabut, serta untuk menentukan arah dan posisi yang tepat.Selain itu, Gelombang ini dimanfaatkan dalam alat microwave, dan analisis struktur molekul dan atomik. 7) Gelombang Radio Gelombang radio mempunyai frekuensi antara Hz sampai Hz. Gelombang ini diaplikasikan sebagai alat komunikasi, sebagai pembawa informasi dari satu tempat ke tempat lain. Gelombang radio banyak digunakan, terutama dalam bidang telekomunikasi, seperti handphone, televisi, dan radio. Di antara spektrum gelombang elektromagnetik, gelombang radio termasuk ke dalam spektrum yang memiliki panjang gelombang terbesar dan memiliki frekuensi paling kecil Gelombang radio dihasilkan oleh elektron pada kawat penghantar yang menimbulkan arus bolak-balik pada kawat.
  • 10. 2.4 Pemanfaatan Gelombang Elektromagnetik Pemanfaatan Spektrum Gelombang Elektromagnetik dalam Kehidupan- Jauh sebelum Maxwell meramalkan gelombang elektromagnetik, cahaya telah dipandang sebagai gelombang. Akan tetapi, tidak seorang pun tahu jenis gelombang apakah cahaya itu. Baru setelah adanya hasil perhitungan Maxwell tentang kecepatan gelombang elektromagnetik dan bukti eksperimen oleh Hertz, cahaya dikategorikan sebagai gelombang elektromagnetik. Tidak hanya cahaya yang termasuk gelombang elektromagnetik melainkan masih banyak lagi jenis-jenis yang termasuk gelombang elektromagnetik. Gelombang elektromagnetik telah dibangkitkan atau dideteksi pada jangkauan frekuensi yang lebar. Jika diurut dari frekuensi terbesar hingga frekuensi terkecil, yaitu sinar gamma, sinar-X, sinar ultraviolet, sinar tampak (cahaya), sinar inframerah, gelombang mikro (radar), gelombang televisi, dan gelombang radio. Gelombang-gelombang ini disebut spektrum gelombang elektromagnetik. Berikut adalah pemanfaatan gelombang elektromagnetik pada spektrum tersebut:  Sinar Gamma Sinar gamma merupakan salah satu spektrum gelombang elektromagnetik yang memiliki frekuensi paling besar atau panjang gelombang terkecil. Frekuensi yang dimiliki sinar gamma berada dalam rentang 1020 Hz sampai 1025 Hz. Sinar gamma dihasilkan dari peristiwa peluruhan inti radioaktif. Inti atom unsur yang tidak stabil meluruh menjadi inti atom unsur lain yang stabil dengan memancarkan sinar radioaktif, di antaranya sinar alfa, sinar beta, dan sinar gamma. Di antara ketiga sinar radioaktif ini, yang termasuk gelombang elektromagnetik adalah sinar gamma. Sementara dua lainnya merupakan berkas partikel bermuatan listrik. Jika dibandingkan dengan sinar alfa dan sinar beta, sinar gamma memiliki daya tembus yang paling tinggi sehingga dapat menembus pelat logam hingga beberapa sentimeter. Sekarang, sinar gamma banyak dimanfaatkan dalam bidang kedokteran, diantaranya untuk mengobati penyakit kanker dan mensterilkan peralatan rumah sakit. Selain itu, sinar gamma dapat digunakan untuk melihat kerusakan pada logam.  Sinar-X Sinar-X, dikenal juga sebagai sinar Röntgen. Nama ini diambil dari penemunya, yaitu Wilhelm C. Röntgen (1845 – 1923). Sinar-X dihasilkan dari peristiwa tumbukan antara elektron yang dipercepat pada beda potensial tertentu. Sinar-X digunakan dalam bidang kedokteran, seperti untuk melihat struktur tulang yang terdapat dalam tubuh manusia. Jika Anda pernah mengalami patah tulang, sinar ini dapat membantu dalam mencari bagian tulang yang patah tersebut. Hasil dari sinar ini berupa sebuah film foto yang dapat menembus hingga pada bagian tubuh yang paling dalam. Orang yang sering merokok dengan yang tidak merokok akan terlihat bedanya dengan cara menyinari bagian tubuh, yaitu paru-paru. Paru-paru orang yang merokok terlihat bercak-bercak berwarna hitam, sedangkan pada normalnya paru-paru manusia cenderung utuh tanpa bercak.  Sinar Ultraviolet Sinar ultraviolet dihasilkan dari radiasi sinar Matahari. Selain itu, dapat juga dihasilkan dari transisi elektron dalam orbit atom. Jangkauan frekuensi sinar ultraviolet, yaitu berkisar diantara 105 hertz sampai dengan 1016 hertz. Sinar ultraviolet dapat berguna dan dapat juga berbahaya bagi kehidupan manusia. Sinar ultraviolet dapat dimanfaatkan untuk mencegah
  • 11. agar bayi yang baru lahir tidak kuning warna kulitnya. Selain itu, sinar ultraviolet yang berasal dari Matahari dapat merangsang tubuh manusia untuk memproduksi vitamin D yang diperlukan untuk kesehatan tulang. Sinar ultraviolet tidak selamanya bermanfaat. Lapisan ozon di atmosfer Bumi (pada lapisan atmosfer) berfungsi untuk mencegah supaya sinar ultraviolet tidak terlalu banyak sampai ke permukaan Bumi. Jika hal tersebut terjadi, akan menimbulkan berbagai penyakit pada manusia, terutama pada kulit.  Sinar Tampak Sinar tampak atau cahaya merupakan gelombang elektromagnetik yang dapat dilihat dan sangat membantu dalam penglihatan. Anda tidak akan dapat melihat apapun tanpa bantuan cahaya. Sinar tampak memiliki jangkauan panjang gelombang yang sempit, mulai dari 400 nm sampai dengan 700 nm. Sinar tampak terdiri atas tujuh spektrum warna, jika diurutkan dari frekuensi terkecil ke frekuensi terbesar, yaitu merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu (disingkat mejikuhibiniu). Sinar tampak atau cahaya digunakan sebagai penerangan ketika di malam hari atau ditempat yang gelap. Selain sebagai penerangan, sinar tampak digunakan juga pada tempat-tempat hiburan, rumah sakit, industri, dan telekomunikasi.  Sinar Inframerah Sinar inframerah memiliki jangkauan frekuensi antara 1011 hertz sampai 1014 hertz. Sinar inframerah dihasilkan dari transisi elektron dalam orbit atom. Benda yang memiliki temperatur yang lebih relatif terhadap lingkungannya akan meradiasikan sinar inframerah, termasuk dari dalam tubuh manusia. Sinar ini dimanfaatkan, di antaranya untuk pengindraan jarak jauh, transfer data ke komputer, dan pengendali jarak jauh (remote control). Seorang tentara yang sedang berperang dapat melihat musuhnya dalam kegelapan dengan bantuan kacamata inframerah yang dapat melihat hawa panas dari seseorang. Dengan menggunakan kacamata ini dengan sangat mudah seseorang dapat ditemukan dalam ruangan gelap. Sinar inframerah dapat digunakan juga dalam bidang kedokteran, seperti diagnosa kesehatan. Sirkulasi darah dalam tubuh Anda dapat terlihat dengan menggunakan bantuan sinar inframerah. Selain itu, penyakit seperti kanker dapat dideteksi dengan menyelidiki pancaran sinar inframerah dalam tubuh Anda.  Gelombang Mikro Gelombang mikro dihasilkan oleh rangkaian elektronik yang disebut osilator. Frekuensi gelombang mikro sekitar 1010 Hz. Gelombang mikro disebut juga sebagai gelombang radio super high frequency. Gelombang mikro digunakan, di antaranya untuk komunikasi jarak jauh, radar (radio detection and ranging), dan memasak (oven). Di pangkalan udara, radar digunakan untuk mendeteksi dan memandu pesawat terbang untuk mendarat dalam keadaan cuaca buruk. Antena radar memiliki dua fungsi, yaitu sebagai pemancar gelombang dan penerima gelombang. Gelombang mikro yang dipancarkan dilakukan secara terarah dalam bentuk pulsa. Ketika pulsa dipancarkan dan mengenai suatu benda, seperti pesawat atau roket pulsa akan dipantulkan dan diterima oleh antena penerima, biasanya ditampilkan dalam osiloskop.
  • 12.  Gelombang Radio Mungkin Anda sudah tahu atau pernah mendengar gelombang ini. Gelombang radio banyak digunakan, terutama dalam bidang telekomunikasi, seperti handphone, televisi, dan radio. Di antara spektrum gelombang elektromagnetik, gelombang radio termasuk ke dalam spektrum yang memiliki panjang gelombang terbesar dan memiliki frekuensi paling kecil. Gelombang radio dihasilkan oleh elektron pada kawat penghantar yang menimbulkan arus bolak-balik pada kawat. Kenyataannya arus bolak-balik yang terdapat pada kawat ini, dihasilkan oleh gelombang elektromagnetik. Gelombang radio ini dipancarkan dari antena pemancar (transmitter) dan diterima oleh antena penerima (receiver).
  • 13. BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan Dari pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa begitu besar peranan gelombang elektromagnetik yang bermanfaat dalam kehidupan kita sehari-hari, tanpa kita sadari keberadaannya. Gelombang Elektromagnetik adalah gelombang yang dapat merambat walau tidak ada medium. Energi elektromagnetik merambat dalam gelombang dengan beberapa karakter yang bisa diukur, yaitu: panjang gelombang/wavelength, frekuensi, amplitude/amplitude, kecepatan Sifat-sifat gelombang elektromagnetik di antaranya dapat dijelaskan seperti berikut : 1. Gelombang elektromagnetik tidak membutuhkan medium dalam merambat. Dari sifat inilah dapat dijelaskan mengapa gelombang elektromagnetik dapat merambat dalam suatu medium maupun di ruang hampa. 2. Gelombang elektromagnetik tidak dibelokkan oleh medan listrik maupun medan magnet. Sifat ini juga dapat membuktikan bahwa gelombang elektromagnetik tidak bermassa dan tidak bermuatan karena medan magnet dan medan listrik hanya mempengaruhi partikel yang bermuatan. 3. Gelombang elektromagnetik termasuk gelombang tranversal 3.2 Saran Dengan adanya gelombang elektromagnetik, kita dimudahkan dalam berbagai bidang kehidupan. Seperti dibidang kesehatan, industry, bahkan teknologi. Maka dari itu, sudah selayaknya kita menggunakannya serta memanfaatkan seefektif dan seefisien mungkin gelombang elektromagnetik tersebut dan masyarakat hendaknya lebih mengetahui dan memahami tentang gelombang elektromagnetik kerena selain bermanfaat untuk kehidupan, ternyata gelombang elektromagnetik memiliki dampak yang buruk juga. Dengan lebih memahami gelombang elektromagnetik, diharapkan masyarakat akan lebih berhati-hati dalam memanfaatkan gelombang elektromagnetik.
  • 14. DAFTAR PUSTAKA a. Tim Redaksi Pustaka Setia. 2005. Panduan SPMB Ipa 2006. Bandung: Pustaka Setia b. Jones, E.R dan Chiulders, R.L. 1994. Contemporary Collage Physics, Second Edition. New York: Addison Wesley Longman. c. www.wikipedia.com d. www.google.com