SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  15
BAB I 
PENDAHULUAN 
1 
1. Latar belakang 
PHBS adalah kesehatan lingkungan. Dua istilah penting dalam kesehatan 
lingkungan yang harus dipahami dan diinterpretasikan sama oleh seluruh tenaga 
kesehatan yang terlibat agar kegiatan yang dilakukan dapat berhasil dengan baik. 
Lingkungan diartikan sebagai akumulasi dari kondisi fisik, social, budaya, 
ekonomi dan politik yang memengaruhi kehidupan dari komunitas tersebut. 
Sedangkan kesehatan dari suatu komunitas bergantung pada integritas lingkungan 
fisik, nilai kemanusiaan dalam hubungan social, ketersediaan sumber yang 
diperlukan dalam mempertahankan hidup dan penaggulangan penyakit, mengatasi 
gangguan kesehatan secara wajar, pekerjaan dan pendidikan yang dapat tercapai, 
pelestarian kebudayaan dan toleransi terhadap perbedaan jenis, akses dari garis 
keturunan serta rasa ingin berkuasa dan memiliki harapan. 
1.2 RUMUSAN MASALAH 
Melihat dari latar belakang tersebut, masalah yang dapat penulis rumuskan antara 
lain: 
1. Apa Pengertian dari PHBS ? 
2. Apa saja Tujuan dari PHBS ? 
3. Manfaat dari PHBS ? 
4. Indikator PHBS itu ?
1.3 TUJUAN 
Tujuan yang ingin dicapai dalam rangka penyusunan makalah ini antara lain : 
1. Dapat memahami pengertian dari PHBS. 
2. Dapat mengetahui tujuan dari PHBS. 
3. Mengetahui siapa saja sasaran dari PHBS. 
4. Dapat mengerti Strategi yang digunakan dalam kegiatan PHBS 
5. Dapat mengetahui manajemen dari PHBS. 
6. Mengetahui program penatalaksanaan PHBS di lima tatanan masyarakat. 
7. Dapat mengetahui alasan dibentuknya PHBS. 
2
BAB II 
PEMBAHASAN 
2.1 Pengertian PHBS (Perilaku Hidup Bersih Sehat) 
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat harus diterapkan dalam setiap sisi kehidupan 
manusia kapan saja dan dimana saja. PHBS di rumah tangga/keluarga, institusi 
kesehatan, tempat-tempat umum, sekolah maupun di tempat kerja karena perilaku 
merupakan sikap dan tindakan yang akan membentuk kebiasaan sehingga melekat 
dalam diri seseorang. 
Perilaku merupakan respon individu terhadap stimulasi baik yang berasal dari luar 
maupun dari dalam dirinya. PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) merupakan 
sekumpulan perilaku yang dipraktikkan atas dasar kesadaran sebagai hasil 
pembelajaran, yang menjadikan seseorang atau keluarga dapat menolong diri 
sendiri di bidang kesehatan dan berperan aktif dalam mewujudkan kesehatan 
masyarakat. PHBS merupakan salah satu pilar utama dalam Indonesia Sehat dan 
merupakan salah satu strategi untuk mengurangi beban negara dan masyarakat 
terhadap pembiayaan kesehatan. 
Sehat adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa dan social yang memungkinkan 
setiap orang hidup produktif secara social dan ekonomi. (UU Kesehatan RI No. 23 
tahun 1992) 
Kesehatan merupakan hak asasi manusia dan sekaligus merupakan investasi 
sumber daya manusia, serta memiliki kontribusi yang besar untuk meningkatkan 
Indeks Pembangunan Manusia (IPM). 
Perilaku kesehatan pada dasarnya adalah respon seseorang (organism) terhadap 
stimulus yang berkaitan dengan sakit dan penyakit, sistem pelayanan kesehatan, 
makanan, serta lingkungan (Simons-Morton et al.,1995). Perubahan-perubahan 
perilaku kesehatan dalam diri seseorang dapat diketahui melalui persepsi. Persepsi 
adalah pengalaman yang dihasilkan melalui panca indera. Dalam aspek biologis 
perilaku adalah suatu kegiatan atau aktifitas organisme atau mahluk hidup yang 
bersangkutan. (Notoatmodjo, 2005). 
3
Dasar orang berperilaku dipengaruhi oleh : 
a. Nilai 
b. Sikap 
c. Pendidikan/Pengetahuan 
Kesehatan lingkungan adalah suatu kondisi atau keadaan lingkungan yang 
optimum sehingga berpengaruh positif terhadap terwujudnya status kesehatan 
yang optimum pula (Notoatmodjo S.,2003) 
2.2 Tujuan PHBS 
Tujuan PHBS adalah meningkatkan pengetahuan, kesadaran, kemauan dan 
kemampuan masyarakat agar hidup bersih dan sehat serta masyarakat termasuk 
swasta dan dunia usaha berperan serta aktif mewujudkan derajat kesehatan yang 
optimal. 
2.3 Manfaat Pola Hidup Sehat 
Menurut sebuah penelitian oleh para ahli fisiologi Universitas Indonesia, gaya 
hidup sehat dapat : 
 Mengurangi resiko terkena penyakit tekanan darah tinggi sampai 55%, 
 Mengurangi resiko diabetes hingga 50%, 
 Mengurangi resiko terkena tumor dan kanker hingga 35%, 
 Mengurangi resiko terkena serangan stroke dan jantung koroner hingga 
4 
75% 
 Dan yang paling penting adalah usia harapan hidup dapat diperpanjang 
hingga 10 tahun ke atas dari rata-rata usia harapan hidup manusia 
Indonesia. 
Sebenarnya gaya hidup sehat dapat diraih tanpa mengeluarkan biaya uang 
sepeserpun asalkan kita memiliki kemauan yang kuat untuk menjalankannya. 
Dengan kemauan semuanya akan menjadi mudah dilakukan dan efeknya luar 
biasa sekali. Gaya hidup sehat, akan membuat kita merasa lebih tenteram, aman 
dan nyaman, memiliki rasa percaya diri, berpenampilan lebih sehat dan ceria,
sukses dalam pekerjaan dan menikmati pergaulan dan kehidupan tanpa merasa 
ketingagalan zaman. 
Berikut ini merupakan beberapa manfaat yang dapat diperoleh seseorang yang 
telah melakukan dan menerapkan pola hidup sehat yang telah dijelaskan pada 
artikel lain, yakni : 
5 
 Dapattidurdengannyenyak 
 Dapatbekerjalebihmaksimalsertameningkatkankinerja 
 Dapatbelajardenganbaik 
 Berpikiranpositifdansehat 
 Merasadamai,nyamandantentram 
 Memilikipenampilanyangsehat 
 Mendapatkankehidupandaninteraksisosialyangbaik 
 Lebihpercayadiri 
 Menghematpengeluaranuntukkesehatan 
 Terhindar dari penyakit 
Apa manfaat gaya hidup sehat ? 
 Tubuh menjadi lebih sehat dan tidakmudah sakit 
 Aktifitas sehari-hari jadi lebih lancar dan tampil lebih menarik. 
 Lebih Produktif 
 Terhidar dari berbagai macam penyakit tidak menular seperti Jantung, 
Tekanan darah tinggi, Stroke, Diabetes, Paru Kronis dan Keropos Tulang 
2.4 Indikator Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) 
Mengacu pada pengertian perilaku sehat, indikator ditetapkan berdasarkan area / 
wilayah 
1. Indikator Nasional 
Ditetapkan 3 indikator, yaitu: 
1. Persentase penduduk tidak merokok. 
2. Persentase penduduk yang memakan sayur-sayuran dan buah-buahan. 
3. Persentase penduduk melakukan aktifitas fisik/olah raga. 
Alasan dipilihnya ke tiga indikator tersebut berdasarkan issue global dan regional 
(Mega Country Health Promotion Network. Healthy Asean Life Styles), seperti
merokok telah menj adi issue global, karena selain mengakibatkan penyakit 
seperti jantung, kankerparu-paru juga disinyalir menjadi entry point untuk 
narkoba. 
Pola makan yang buruk akan berakibat buruk pada semua golongan umur, bila 
terjadi pada usia balita akan menj adikan generasi yang lemah/generasi yang 
hilang dikemudian hari. Demikian juga bila terjadi pada ibu hamil akan 
melahirkan bayi yang kurang sehat, bagi usia produktif akan mengakibatkan 
produktifitas menurun.Kurang aktifitas fisik dan olah raga mengakibatkan 
metabolisme tubuh terganggu, apabila berlangsung lama akan menyebabkan 
berbagal penyakit, seperti jantung, paru-paru, dan lain-lain. 
6 
2. Indikator Lokal Spesifik 
Yaitu indikator nasional ditambah indikator lokal spesifik masing-masing daerah 
sesuai dengan situasi dan kondisi daerah. 
Ada 14 indikator yang dapat digunakan uttuk rnengukur perilaku sehat sebagai 
berikut : 
1. lbu hamil memeriksakan kehamilannya. 
2. Ibu melahirkan ditolong oleh tenaga kesehatan. 
3. Pasangan usia subur (PUS ) memakai alat KB. 
4. Balita ditimbang. 
5. Penduduk sarapan pagi sebelum melakukan aktifitas. 
6. Bayi di imunisasi lengkap. 
7. Penduduk minum air bersih yang masak. 
8. Penduduk mengaiuiakan jamban sehat. 
9. Penduduk mencuci tangan pakai sabun. 
10. Penduduk menggosok gigi sebelum tidur. 
11. Penduduk tidak menggunakan napza. 
12. Penduduk mempunyai Askes/ tabungan/ uang/ emas. 
13. Penduduk wamta memeriksakan kesehatan secara berkala (Pemeriksaan 
Payudara Sendiri). 
14. Penduduk memeriksakan kesehatan secara berkala un mengukur 
hipertensi.
2.5 Strategi Pengembangan Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS) 
Menyadari bahwa perilaku adalah sesuatu yang rumit. Perilaku tidak hanya 
menyangkut dimensi kultural yang berupa sistem nilai dan norma, melainkan juga 
dimensi ekonomi, yaitu hal-hal yang mendukung perilaku, maka promosi 
kesehatan dan PHBS diharapkan dapat melaksanakan strategi yang bersifat 
paripurna (komprehensif), khususnya dalam menciptakan perilaku baru. 
Kebijakan Nasional Promosi Kesehatan telah menetapkan tiga strategi dasar 
promosi kesehatan dan PHBS yaitu : 
1. Gerakan Pemberdayaan 
Pemberdayaan adalah proses pemberian informasi secara terus-menerus dan 
berkesinambungan mengikuti perkembangan sasaran, serta proses membantu 
sasaran agar sasaran tersebut berubah dari tidak tahu menjadi tahu atau sadar 
(aspek knowledge), dari tahun menjadi mau (aspek attitude), dan dari mau 
menjadi mampu melaksanakan perilaku yang diperkenalkan (aspek practice). 
Sasaran utama dari pemberdayaan adalah individu dan keluarga, serta kelompok 
masyarakat. Bilamana sasaran sudah akan berpindah dari mau ke mampu 
melaksanakan, boleh jadi akan terkendala oleh dimensi ekonomi. Dalam hal ini 
kepada yang bersangkutan dapat diberikan bantuan langsung, tetapi yang 
seringkali dipraktikkan adalah dengan mengajaknya ke dalam proses 
pengorganisasian masyarakat (community organisation) atau pembangunan 
masyarakat (community development). 
2. Binasuasana 
Binasuasana adalah upaya menciptakan lingkungan sosial yang mendorong 
individu anggota masyarakat untuk mau melakukan perilaku yang diperkenalkan. 
Seseorang akan terdorong untuk mau melakukan sesuatu apabila lingkungan 
sosial dimana pun ia berada (keluarga di rumah, orangorang yang menjadi 
panutan/idolanya, kelompok arisan, majelis agama, dan lain-lain, dan bahkan 
masyarakat umum) menyetujui atau mendukung perilaku tersebut. Oleh karena 
itu, untuk mendukung proses pemberdayaan masyarakat,khususnya dalam upaya 
meningkatkan para individu dari fase tahu ke fase mau, perlu dilakukan Bina 
Suasana. Terdapat tiga pendekatan dalam 
7
Bina Suasana, yaitu : 
a. Pendekatan Individu 
b. Pendekatan Kelompok 
c. Pendekatan Masyarakat Umum 
3. Advokasi 
Advokasi adalah upaya atau proses yang strategis dan terencana untuk 
mendapatkan komitmen dan dukungan dari pihak-pihak yang 
terkait(stakeholders). Pihak-pihak yang terkait ini bisa berupa tokoh masyarakat 
formal yang umumnya berperan sebagai penentu kebijakan pemerintahan 
danpenyandang dana pemerintah. Juga dapat berupa tokoh-tokoh masyarakat 
informal seperti tokoh agama, tokoh pengusaha, dan lain-lain yang umumnya 
dapat berperan sebagai penentu ”kebijakan” (tidak tertulis) dibidangnya dan atau 
sebagai penyandang dana non pemerintah. 
8
BAB IV 
PENUTUP 
4.1 Kesimpulan 
Prilaku Hidup Bersih Sehat adalah upaya untuk memberikan pengalaman belajar 
kepada perorangan, keluarga, kelompok masyarakat sehingga timbul kemauan, 
kesadaran, dan kemampuan untuk mempraktikkan PHBS. Tujuan PHBS adalah 
untuk mencegah penyakit menular yang lain melalui pengadopsian perubahan 
perilaku oleh masyarakat luas. Sasaran PHBS yaitu tatanan rumah tangga, tatanan 
institusi pendidikan, tatanan tempat umum, tatanan tempat kerja, dan tatanan 
institusi kesehatan. Strategi kegiatan PHBS adalah gerakan pemberdayaan, 
binasuasana, dan advokasi. Manajemen PHBS ada 4 langkah yaitu pengkajian, 
perencanaan, penggerakan dan pelaksanaan, pemantauan dan penilaian. Bentuk-bentuk 
kegiatan PHBS adalah kegiatan di bidang kebersihan perorangan, bidang 
Gizi dan Farmasi, bidang Kesling, bidang KIA & KB, dan bidang Pemeliharaan 
Kesehatan. Program pelaksanaan PHBS di lima tatanan adalah PHBS di Rumah 
Tangga, PHBS di sekolah, PHBS di tempat-tempat umum, PHBS di tempat kerja, 
dan PHBS di institusi kesehatan. Alasan terbentuknya PHBS adalah sebagai 
pedoman bagi mayarakat untuk mewujudkan masyarakat yang sehat. 
1. Prilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) merupakan prilaku yang 
dipraktekkan oleh setiap individu dengan kesadaran sendiri untuk meningkatkan 
kesehatannya dan berperan aktif dalam mewujudkan lingkungan yang sehat. 
2. Tujuan PHBS adalah meningkatkan pengetahuan, kesadaran, kemauan dan 
kemampuan masyarakat agar hidup bersih dan sehat serta masyarakat termasuk 
swasta dan dunia usaha berperan serta aktif mewujudkan derajat kesehatan yang 
optimal. 
9
10 
3. Tatanan PHBS ada lima yaitu : 
a. Tatanan sekolah 
b. Tatanan Rumah tangga 
c. Tempat umum 
d. Tempat kerja 
e. Fasilitas kesehatan 
4.2 Saran 
1. Diharapkan pembaca dapat berperilaku hidup bersih dan sehat dimanapun. 
2. Lebih perduli akan lingkungan yang bersih dan sehat. 
3. Dapat mengajarkan pola hidup bersih dan sehat sejak dini. 
4. Kebersihan adalah bagian dari iman.
DAFTAR PUSTAKA 
DepKes RI. 2007. Buku Saku Rumah Tangga Sehat dengan PHBS, Pusat Promosi 
Kesehatan. Jakarta: Depkes RI . 
Mukono. 2000. Prinsip Dasar Kesehatan Lingkungan. Surabaya 
Soemirat, Juli.2004. Kesehatan Lingkungan.Yogyakarta : Gajah Mada University 
Pres 
Dinkes Sulsel. 2006. Pedoman Pengembangan Kabupaten/ Kota Percontohan 
Program Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Sulawesi Selatan: Dinas 
Kesehatan.http://dinkes-sulsel.go.id/pdf/Perilaku_hidup_bersih_&_sehat.pdf 
(Diakses 15 Maret 2012) 
11
KATA PENGATAR 
Segala Puji dan Syukur saya panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa, 
karena atas berkat dan limpahan rahmatnyalah maka saya boleh menyelesaikan 
sebuah karya tulis dengan tepat waktu. 
Berikut ini penulis mempersembahkan sebuah makalah dengan judul 
“POLA HIDUP BERSIH DAN SEHAT” 
Melalui kata pengantar ini penulis lebih dahulu meminta maaf dan 
memohon permakluman bila mana isi makalah ini ada kekurangan dan ada 
tulisan yang saya buat kurang tepat atau menyinggu perasaan pembaca. 
Dengan ini saya mempersembahkan makalah ini dengan penuh rasa 
terima kasih dan semoga Allah SWT memberkahi makalah ini sehingga dapat 
memberikan manfaat. 
12 
Raha, Oktober 2013 
Penulis
DAFTAR ISI 
KATA PENGANTAR ............................................................................................. i 
DAFTAR ISI .......................................................................................................... ii 
BAB I PENDAHULUAN 
1.1 Latar Belakang .................................................................................................. 1 
1.2 Rumusan masalah ............................................................................................... 1 
1.3 Tujuan................................................................................................................ 2 
BAB II PEMBAHASAN 
2.1 Definisi PHBS di Rumah Tangga ........................................................... 3 
2.2 Tujuan PHBS di Rumah Tangga ............................................................ 3 
2.3 Manfaat PHBS di Rumah Tangga.......................................................... 3 
2.4 Indikator PHBS di rumah tangga............................................................4 
13 
BAB III PENUTUP 
3.1Kesimpulan............................................................................................... 7 
3.2 Saran ....................................................................................................... 7 
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................8
14 
TUGAS : KOMPUTER DAN SEARCHING 
DOSEN : LA ODE AMSIR,S.Kom.M.Si 
MAKALAH 
POLA HIDUP BERSIH SEHAT 
DI SUSUN OLEH: 
NAMA :SITTI ANDRIYANI 
NIM : 2013.IB.0089 
TINGKAT : IB 
AKADEMI KEBIDANAN PARAMATA RAHA 
KABUPATEN MUNA 
2013/2014
15

Contenu connexe

Tendances

Makalah Bahasa Indonesia Firdayanti
Makalah Bahasa Indonesia FirdayantiMakalah Bahasa Indonesia Firdayanti
Makalah Bahasa Indonesia Firdayantifirdayanti8
 
penghimpun dan pembukuan al quraan
penghimpun dan pembukuan al quraanpenghimpun dan pembukuan al quraan
penghimpun dan pembukuan al quraanKeonk Hawk
 
Fiqih Muamalah - Konsep Harta dalam Islam
Fiqih Muamalah - Konsep Harta dalam IslamFiqih Muamalah - Konsep Harta dalam Islam
Fiqih Muamalah - Konsep Harta dalam IslamHaristian Sahroni Putra
 
Masyarakat beradab dan sejahtera
Masyarakat beradab dan sejahteraMasyarakat beradab dan sejahtera
Masyarakat beradab dan sejahteraPuspita Yudaningrum
 
Makalah bahasa indonesia Ejaan Bahasa Indonesia
Makalah bahasa indonesia Ejaan Bahasa IndonesiaMakalah bahasa indonesia Ejaan Bahasa Indonesia
Makalah bahasa indonesia Ejaan Bahasa IndonesiaBram Agus Leonardo
 
Dasar-dasar Ekonomi Syariah
Dasar-dasar Ekonomi SyariahDasar-dasar Ekonomi Syariah
Dasar-dasar Ekonomi SyariahAbida Muttaqiena
 
Dasar Logika tentang Proposisi2
Dasar Logika tentang Proposisi2Dasar Logika tentang Proposisi2
Dasar Logika tentang Proposisi2Pet-pet
 
Presentasi Diksi
Presentasi DiksiPresentasi Diksi
Presentasi DiksiAry Hidayat
 
HUKUM LAFADZ MUTLAQ DAN MUQAYYAD
HUKUM LAFADZ MUTLAQ DAN MUQAYYADHUKUM LAFADZ MUTLAQ DAN MUQAYYAD
HUKUM LAFADZ MUTLAQ DAN MUQAYYADNovianti Rossalina
 
Hadits, Sunnah, Atsar, dan Khabar
Hadits, Sunnah, Atsar, dan KhabarHadits, Sunnah, Atsar, dan Khabar
Hadits, Sunnah, Atsar, dan KhabarNur Singgih
 
Bahasa dan Kebudayaan
Bahasa dan KebudayaanBahasa dan Kebudayaan
Bahasa dan KebudayaanSantuso
 
Presentasi kata baku dan non baku (AKADEMI KEPERAWATAN dr.soedono Madiun)
Presentasi kata baku dan non baku (AKADEMI KEPERAWATAN dr.soedono Madiun)Presentasi kata baku dan non baku (AKADEMI KEPERAWATAN dr.soedono Madiun)
Presentasi kata baku dan non baku (AKADEMI KEPERAWATAN dr.soedono Madiun)deywoon
 
Pengantar ISBD Ppt
Pengantar ISBD PptPengantar ISBD Ppt
Pengantar ISBD Pptabu hanafie
 
PPT fiqh (sejarah pembentukan empat mahzab dalam fiqh) Kelompok 5
PPT fiqh (sejarah pembentukan empat mahzab dalam fiqh) Kelompok 5PPT fiqh (sejarah pembentukan empat mahzab dalam fiqh) Kelompok 5
PPT fiqh (sejarah pembentukan empat mahzab dalam fiqh) Kelompok 5NavenAbsurd
 

Tendances (20)

Makalah Bahasa Indonesia Firdayanti
Makalah Bahasa Indonesia FirdayantiMakalah Bahasa Indonesia Firdayanti
Makalah Bahasa Indonesia Firdayanti
 
penghimpun dan pembukuan al quraan
penghimpun dan pembukuan al quraanpenghimpun dan pembukuan al quraan
penghimpun dan pembukuan al quraan
 
Ppt tasawuf
Ppt tasawufPpt tasawuf
Ppt tasawuf
 
Fiqih Muamalah - Konsep Harta dalam Islam
Fiqih Muamalah - Konsep Harta dalam IslamFiqih Muamalah - Konsep Harta dalam Islam
Fiqih Muamalah - Konsep Harta dalam Islam
 
Masyarakat beradab dan sejahtera
Masyarakat beradab dan sejahteraMasyarakat beradab dan sejahtera
Masyarakat beradab dan sejahtera
 
8 qowaid fiqhiyah
8 qowaid fiqhiyah8 qowaid fiqhiyah
8 qowaid fiqhiyah
 
Infaq, Shodaqoh, dan Zakat
Infaq, Shodaqoh, dan ZakatInfaq, Shodaqoh, dan Zakat
Infaq, Shodaqoh, dan Zakat
 
Makalah bahasa indonesia Ejaan Bahasa Indonesia
Makalah bahasa indonesia Ejaan Bahasa IndonesiaMakalah bahasa indonesia Ejaan Bahasa Indonesia
Makalah bahasa indonesia Ejaan Bahasa Indonesia
 
Dasar-dasar Ekonomi Syariah
Dasar-dasar Ekonomi SyariahDasar-dasar Ekonomi Syariah
Dasar-dasar Ekonomi Syariah
 
Relasi makna
Relasi maknaRelasi makna
Relasi makna
 
Dasar Logika tentang Proposisi2
Dasar Logika tentang Proposisi2Dasar Logika tentang Proposisi2
Dasar Logika tentang Proposisi2
 
Presentasi Diksi
Presentasi DiksiPresentasi Diksi
Presentasi Diksi
 
HUKUM LAFADZ MUTLAQ DAN MUQAYYAD
HUKUM LAFADZ MUTLAQ DAN MUQAYYADHUKUM LAFADZ MUTLAQ DAN MUQAYYAD
HUKUM LAFADZ MUTLAQ DAN MUQAYYAD
 
Hadits, Sunnah, Atsar, dan Khabar
Hadits, Sunnah, Atsar, dan KhabarHadits, Sunnah, Atsar, dan Khabar
Hadits, Sunnah, Atsar, dan Khabar
 
Pegadaian syariah ppt
Pegadaian syariah pptPegadaian syariah ppt
Pegadaian syariah ppt
 
Makalah hidup sehat
Makalah hidup sehatMakalah hidup sehat
Makalah hidup sehat
 
Bahasa dan Kebudayaan
Bahasa dan KebudayaanBahasa dan Kebudayaan
Bahasa dan Kebudayaan
 
Presentasi kata baku dan non baku (AKADEMI KEPERAWATAN dr.soedono Madiun)
Presentasi kata baku dan non baku (AKADEMI KEPERAWATAN dr.soedono Madiun)Presentasi kata baku dan non baku (AKADEMI KEPERAWATAN dr.soedono Madiun)
Presentasi kata baku dan non baku (AKADEMI KEPERAWATAN dr.soedono Madiun)
 
Pengantar ISBD Ppt
Pengantar ISBD PptPengantar ISBD Ppt
Pengantar ISBD Ppt
 
PPT fiqh (sejarah pembentukan empat mahzab dalam fiqh) Kelompok 5
PPT fiqh (sejarah pembentukan empat mahzab dalam fiqh) Kelompok 5PPT fiqh (sejarah pembentukan empat mahzab dalam fiqh) Kelompok 5
PPT fiqh (sejarah pembentukan empat mahzab dalam fiqh) Kelompok 5
 

En vedette

Makalah pola hidup sehat dan bersih ilawati
Makalah pola hidup sehat  dan bersih ilawatiMakalah pola hidup sehat  dan bersih ilawati
Makalah pola hidup sehat dan bersih ilawatiSeptian Muna Barakati
 
Makalah pola hidup sehat dan bersih ayu fitriani
Makalah pola hidup sehat  dan bersih ayu fitrianiMakalah pola hidup sehat  dan bersih ayu fitriani
Makalah pola hidup sehat dan bersih ayu fitrianiOperator Warnet Vast Raha
 
Makalah pola hidup sehat dan bersih fitrahmawati
Makalah pola hidup sehat  dan bersih fitrahmawatiMakalah pola hidup sehat  dan bersih fitrahmawati
Makalah pola hidup sehat dan bersih fitrahmawatiSeptian Muna Barakati
 
MATERI PENYULUHAN PHBS (PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT) DI SEKOLAH DASAR
MATERI PENYULUHAN PHBS (PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT) DI SEKOLAH DASAR MATERI PENYULUHAN PHBS (PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT) DI SEKOLAH DASAR
MATERI PENYULUHAN PHBS (PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT) DI SEKOLAH DASAR Dayu Agung Dewi Sawitri
 
25139330 makalah-lingkungan-hidup
25139330 makalah-lingkungan-hidup25139330 makalah-lingkungan-hidup
25139330 makalah-lingkungan-hidupIndriati Dewi
 
Makalah komunikasi data
Makalah komunikasi dataMakalah komunikasi data
Makalah komunikasi dataYudha Pangestu
 
Makalah pengantar pendidikan pendidikan sebagai sistem
Makalah pengantar pendidikan pendidikan sebagai sistemMakalah pengantar pendidikan pendidikan sebagai sistem
Makalah pengantar pendidikan pendidikan sebagai sistemSiti Purwaningsih
 
Makalah Lingkungan Hidup (ARISKA COMPNET)
Makalah Lingkungan Hidup (ARISKA COMPNET)Makalah Lingkungan Hidup (ARISKA COMPNET)
Makalah Lingkungan Hidup (ARISKA COMPNET)ARISKA COMPNET
 
makalah Lingkungan
makalah Lingkunganmakalah Lingkungan
makalah LingkunganEndang Manik
 
Media dalam Promosi Kesehatan
Media dalam Promosi KesehatanMedia dalam Promosi Kesehatan
Media dalam Promosi Kesehatanpjj_kemenkes
 
Makalah karakter mandiri
Makalah karakter mandiriMakalah karakter mandiri
Makalah karakter mandiriYeni Purwati
 
Laporan kegiatan penyuluhan phbs di Cianjur desa Citalang
Laporan kegiatan penyuluhan phbs di Cianjur desa CitalangLaporan kegiatan penyuluhan phbs di Cianjur desa Citalang
Laporan kegiatan penyuluhan phbs di Cianjur desa CitalangHrdnt
 
MEDIA Promosi kesehatan
MEDIA Promosi kesehatanMEDIA Promosi kesehatan
MEDIA Promosi kesehatanRifka Marwani
 

En vedette (20)

Makalah pola hidup sehat dan bersih ilawati
Makalah pola hidup sehat  dan bersih ilawatiMakalah pola hidup sehat  dan bersih ilawati
Makalah pola hidup sehat dan bersih ilawati
 
Makalah pola hidup sehat dan bersih ayu fitriani
Makalah pola hidup sehat  dan bersih ayu fitrianiMakalah pola hidup sehat  dan bersih ayu fitriani
Makalah pola hidup sehat dan bersih ayu fitriani
 
Makalah pola hidup sehat dan bersih
Makalah pola hidup sehat  dan bersihMakalah pola hidup sehat  dan bersih
Makalah pola hidup sehat dan bersih
 
Makalah pola hidup sehat dan bersih fitrahmawati
Makalah pola hidup sehat  dan bersih fitrahmawatiMakalah pola hidup sehat  dan bersih fitrahmawati
Makalah pola hidup sehat dan bersih fitrahmawati
 
Perilaku hidup bersih dan sehat
Perilaku hidup bersih dan sehatPerilaku hidup bersih dan sehat
Perilaku hidup bersih dan sehat
 
Pola hidup bersih dan sehat
Pola hidup bersih dan sehatPola hidup bersih dan sehat
Pola hidup bersih dan sehat
 
MATERI PENYULUHAN PHBS (PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT) DI SEKOLAH DASAR
MATERI PENYULUHAN PHBS (PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT) DI SEKOLAH DASAR MATERI PENYULUHAN PHBS (PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT) DI SEKOLAH DASAR
MATERI PENYULUHAN PHBS (PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT) DI SEKOLAH DASAR
 
25139330 makalah-lingkungan-hidup
25139330 makalah-lingkungan-hidup25139330 makalah-lingkungan-hidup
25139330 makalah-lingkungan-hidup
 
Makalah pola hidup sehat dan bersih asni
Makalah pola hidup sehat  dan bersih asniMakalah pola hidup sehat  dan bersih asni
Makalah pola hidup sehat dan bersih asni
 
Makalah komunikasi data
Makalah komunikasi dataMakalah komunikasi data
Makalah komunikasi data
 
Makalah pengantar pendidikan pendidikan sebagai sistem
Makalah pengantar pendidikan pendidikan sebagai sistemMakalah pengantar pendidikan pendidikan sebagai sistem
Makalah pengantar pendidikan pendidikan sebagai sistem
 
Makalah Lingkungan Hidup (ARISKA COMPNET)
Makalah Lingkungan Hidup (ARISKA COMPNET)Makalah Lingkungan Hidup (ARISKA COMPNET)
Makalah Lingkungan Hidup (ARISKA COMPNET)
 
makalah Lingkungan
makalah Lingkunganmakalah Lingkungan
makalah Lingkungan
 
Media dalam Promosi Kesehatan
Media dalam Promosi KesehatanMedia dalam Promosi Kesehatan
Media dalam Promosi Kesehatan
 
Makalah karakter mandiri
Makalah karakter mandiriMakalah karakter mandiri
Makalah karakter mandiri
 
Laporan kegiatan penyuluhan phbs di Cianjur desa Citalang
Laporan kegiatan penyuluhan phbs di Cianjur desa CitalangLaporan kegiatan penyuluhan phbs di Cianjur desa Citalang
Laporan kegiatan penyuluhan phbs di Cianjur desa Citalang
 
Makalah gizi masyarakat
Makalah gizi masyarakatMakalah gizi masyarakat
Makalah gizi masyarakat
 
Obat saluran pencernaan
Obat saluran pencernaanObat saluran pencernaan
Obat saluran pencernaan
 
MEDIA Promosi kesehatan
MEDIA Promosi kesehatanMEDIA Promosi kesehatan
MEDIA Promosi kesehatan
 
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
 

Similaire à Makalah hidup sehat dan bersih siti andriani

Makalah hidup sehat dan bersih siti andriani
Makalah hidup sehat dan bersih siti andrianiMakalah hidup sehat dan bersih siti andriani
Makalah hidup sehat dan bersih siti andrianiSeptian Muna Barakati
 
Makalah hidup sehat dan bersih siti andriani
Makalah hidup sehat dan bersih siti andrianiMakalah hidup sehat dan bersih siti andriani
Makalah hidup sehat dan bersih siti andrianiWarnet Raha
 
Bab 3 phbs, toga, isfa, btp, obat generik
Bab 3 phbs, toga, isfa, btp, obat generikBab 3 phbs, toga, isfa, btp, obat generik
Bab 3 phbs, toga, isfa, btp, obat generikDameRia1
 
Makalah hidup sehat
Makalah hidup sehatMakalah hidup sehat
Makalah hidup sehatWarnet Raha
 
Konsep dasar kesehatan masyarakat
Konsep dasar kesehatan masyarakatKonsep dasar kesehatan masyarakat
Konsep dasar kesehatan masyarakatUFDK
 
Resume Pharmaceutical in Public Health.pptx
Resume Pharmaceutical in Public Health.pptxResume Pharmaceutical in Public Health.pptx
Resume Pharmaceutical in Public Health.pptxCitaZulviani
 
Teori Dasar Promosi Kesehatan
Teori Dasar Promosi KesehatanTeori Dasar Promosi Kesehatan
Teori Dasar Promosi Kesehatanpjj_kemenkes
 
Teori Dasar Promosi Kesehatan
Teori Dasar Promosi KesehatanTeori Dasar Promosi Kesehatan
Teori Dasar Promosi Kesehatanpjj_kemenkes
 

Similaire à Makalah hidup sehat dan bersih siti andriani (20)

Makalah hidup sehat dan bersih siti andriani
Makalah hidup sehat dan bersih siti andrianiMakalah hidup sehat dan bersih siti andriani
Makalah hidup sehat dan bersih siti andriani
 
Makalah hidup sehat dan bersih siti andriani
Makalah hidup sehat dan bersih siti andrianiMakalah hidup sehat dan bersih siti andriani
Makalah hidup sehat dan bersih siti andriani
 
112856675 perilaku-hidup-bersih
112856675 perilaku-hidup-bersih112856675 perilaku-hidup-bersih
112856675 perilaku-hidup-bersih
 
112856675 perilaku-hidup-bersih
112856675 perilaku-hidup-bersih112856675 perilaku-hidup-bersih
112856675 perilaku-hidup-bersih
 
112856675 perilaku-hidup-bersih
112856675 perilaku-hidup-bersih112856675 perilaku-hidup-bersih
112856675 perilaku-hidup-bersih
 
112856675 perilaku-hidup-bersih
112856675 perilaku-hidup-bersih112856675 perilaku-hidup-bersih
112856675 perilaku-hidup-bersih
 
112856675 perilaku-hidup-bersih
112856675 perilaku-hidup-bersih112856675 perilaku-hidup-bersih
112856675 perilaku-hidup-bersih
 
Bab 3 phbs, toga, isfa, btp, obat generik
Bab 3 phbs, toga, isfa, btp, obat generikBab 3 phbs, toga, isfa, btp, obat generik
Bab 3 phbs, toga, isfa, btp, obat generik
 
Makalah hidup sehat
Makalah hidup sehatMakalah hidup sehat
Makalah hidup sehat
 
Makalah hidup sehat
Makalah hidup sehatMakalah hidup sehat
Makalah hidup sehat
 
Konsep dasar kesehatan masyarakat
Konsep dasar kesehatan masyarakatKonsep dasar kesehatan masyarakat
Konsep dasar kesehatan masyarakat
 
PJK2102W
PJK2102WPJK2102W
PJK2102W
 
Makalah hidup sehat
Makalah hidup sehatMakalah hidup sehat
Makalah hidup sehat
 
Home visit fix
Home visit fixHome visit fix
Home visit fix
 
Resume Pharmaceutical in Public Health.pptx
Resume Pharmaceutical in Public Health.pptxResume Pharmaceutical in Public Health.pptx
Resume Pharmaceutical in Public Health.pptx
 
Phbs 2
Phbs 2Phbs 2
Phbs 2
 
Phbs 2 AKPER PEMKAB MUNA
Phbs 2 AKPER PEMKAB MUNA Phbs 2 AKPER PEMKAB MUNA
Phbs 2 AKPER PEMKAB MUNA
 
Kelompok2 kmunitas
Kelompok2 kmunitasKelompok2 kmunitas
Kelompok2 kmunitas
 
Teori Dasar Promosi Kesehatan
Teori Dasar Promosi KesehatanTeori Dasar Promosi Kesehatan
Teori Dasar Promosi Kesehatan
 
Teori Dasar Promosi Kesehatan
Teori Dasar Promosi KesehatanTeori Dasar Promosi Kesehatan
Teori Dasar Promosi Kesehatan
 

Plus de Septian Muna Barakati (20)

Kti eni safitri AKBID YKN RAHA
Kti eni safitri AKBID YKN RAHA Kti eni safitri AKBID YKN RAHA
Kti eni safitri AKBID YKN RAHA
 
Kti hikmat AKBID YKN RAHA
Kti hikmat AKBID YKN RAHA Kti hikmat AKBID YKN RAHA
Kti hikmat AKBID YKN RAHA
 
Kti niski astria AKBID YKN RAHA
Kti niski astria AKBID YKN RAHA Kti niski astria AKBID YKN RAHA
Kti niski astria AKBID YKN RAHA
 
Kti ikra AKBID YKN RAHA
Kti ikra AKBID YKN RAHA Kti ikra AKBID YKN RAHA
Kti ikra AKBID YKN RAHA
 
Kti sartiawati AKBID YKN RAHA
Kti sartiawati AKBID YKN RAHA Kti sartiawati AKBID YKN RAHA
Kti sartiawati AKBID YKN RAHA
 
Kti jayanti sakti AKBID YKN RAHA
Kti jayanti sakti AKBID YKN RAHA Kti jayanti sakti AKBID YKN RAHA
Kti jayanti sakti AKBID YKN RAHA
 
Dokomen polisi
Dokomen polisiDokomen polisi
Dokomen polisi
 
Dokumen perusahaan
Dokumen perusahaanDokumen perusahaan
Dokumen perusahaan
 
Dokumen polisi 3
Dokumen polisi 3Dokumen polisi 3
Dokumen polisi 3
 
Dosa besar
Dosa besarDosa besar
Dosa besar
 
Ekosistem padang lamun
Ekosistem padang lamunEkosistem padang lamun
Ekosistem padang lamun
 
Faktor faktor yang mempengaruhi penduduk
Faktor faktor yang mempengaruhi pendudukFaktor faktor yang mempengaruhi penduduk
Faktor faktor yang mempengaruhi penduduk
 
E
EE
E
 
Faktor
FaktorFaktor
Faktor
 
Fho...................
Fho...................Fho...................
Fho...................
 
555555555555555 (2)
555555555555555 (2)555555555555555 (2)
555555555555555 (2)
 
99 nama allah swt beserta artinya
99 nama allah swt beserta artinya99 nama allah swt beserta artinya
99 nama allah swt beserta artinya
 
10 impact of global warming
10 impact of global warming10 impact of global warming
10 impact of global warming
 
10 dampak pemanasan global
10 dampak pemanasan global10 dampak pemanasan global
10 dampak pemanasan global
 
5 w 1h penyakit hiv
5 w 1h  penyakit hiv5 w 1h  penyakit hiv
5 w 1h penyakit hiv
 

Dernier

presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiaNILAMSARI269850
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...Kanaidi ken
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptPpsSambirejo
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajarHafidRanggasi
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfWidyastutyCoyy
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSdheaprs
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidupfamela161
 

Dernier (20)

presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
 

Makalah hidup sehat dan bersih siti andriani

  • 1. BAB I PENDAHULUAN 1 1. Latar belakang PHBS adalah kesehatan lingkungan. Dua istilah penting dalam kesehatan lingkungan yang harus dipahami dan diinterpretasikan sama oleh seluruh tenaga kesehatan yang terlibat agar kegiatan yang dilakukan dapat berhasil dengan baik. Lingkungan diartikan sebagai akumulasi dari kondisi fisik, social, budaya, ekonomi dan politik yang memengaruhi kehidupan dari komunitas tersebut. Sedangkan kesehatan dari suatu komunitas bergantung pada integritas lingkungan fisik, nilai kemanusiaan dalam hubungan social, ketersediaan sumber yang diperlukan dalam mempertahankan hidup dan penaggulangan penyakit, mengatasi gangguan kesehatan secara wajar, pekerjaan dan pendidikan yang dapat tercapai, pelestarian kebudayaan dan toleransi terhadap perbedaan jenis, akses dari garis keturunan serta rasa ingin berkuasa dan memiliki harapan. 1.2 RUMUSAN MASALAH Melihat dari latar belakang tersebut, masalah yang dapat penulis rumuskan antara lain: 1. Apa Pengertian dari PHBS ? 2. Apa saja Tujuan dari PHBS ? 3. Manfaat dari PHBS ? 4. Indikator PHBS itu ?
  • 2. 1.3 TUJUAN Tujuan yang ingin dicapai dalam rangka penyusunan makalah ini antara lain : 1. Dapat memahami pengertian dari PHBS. 2. Dapat mengetahui tujuan dari PHBS. 3. Mengetahui siapa saja sasaran dari PHBS. 4. Dapat mengerti Strategi yang digunakan dalam kegiatan PHBS 5. Dapat mengetahui manajemen dari PHBS. 6. Mengetahui program penatalaksanaan PHBS di lima tatanan masyarakat. 7. Dapat mengetahui alasan dibentuknya PHBS. 2
  • 3. BAB II PEMBAHASAN 2.1 Pengertian PHBS (Perilaku Hidup Bersih Sehat) Perilaku Hidup Bersih dan Sehat harus diterapkan dalam setiap sisi kehidupan manusia kapan saja dan dimana saja. PHBS di rumah tangga/keluarga, institusi kesehatan, tempat-tempat umum, sekolah maupun di tempat kerja karena perilaku merupakan sikap dan tindakan yang akan membentuk kebiasaan sehingga melekat dalam diri seseorang. Perilaku merupakan respon individu terhadap stimulasi baik yang berasal dari luar maupun dari dalam dirinya. PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) merupakan sekumpulan perilaku yang dipraktikkan atas dasar kesadaran sebagai hasil pembelajaran, yang menjadikan seseorang atau keluarga dapat menolong diri sendiri di bidang kesehatan dan berperan aktif dalam mewujudkan kesehatan masyarakat. PHBS merupakan salah satu pilar utama dalam Indonesia Sehat dan merupakan salah satu strategi untuk mengurangi beban negara dan masyarakat terhadap pembiayaan kesehatan. Sehat adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa dan social yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara social dan ekonomi. (UU Kesehatan RI No. 23 tahun 1992) Kesehatan merupakan hak asasi manusia dan sekaligus merupakan investasi sumber daya manusia, serta memiliki kontribusi yang besar untuk meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Perilaku kesehatan pada dasarnya adalah respon seseorang (organism) terhadap stimulus yang berkaitan dengan sakit dan penyakit, sistem pelayanan kesehatan, makanan, serta lingkungan (Simons-Morton et al.,1995). Perubahan-perubahan perilaku kesehatan dalam diri seseorang dapat diketahui melalui persepsi. Persepsi adalah pengalaman yang dihasilkan melalui panca indera. Dalam aspek biologis perilaku adalah suatu kegiatan atau aktifitas organisme atau mahluk hidup yang bersangkutan. (Notoatmodjo, 2005). 3
  • 4. Dasar orang berperilaku dipengaruhi oleh : a. Nilai b. Sikap c. Pendidikan/Pengetahuan Kesehatan lingkungan adalah suatu kondisi atau keadaan lingkungan yang optimum sehingga berpengaruh positif terhadap terwujudnya status kesehatan yang optimum pula (Notoatmodjo S.,2003) 2.2 Tujuan PHBS Tujuan PHBS adalah meningkatkan pengetahuan, kesadaran, kemauan dan kemampuan masyarakat agar hidup bersih dan sehat serta masyarakat termasuk swasta dan dunia usaha berperan serta aktif mewujudkan derajat kesehatan yang optimal. 2.3 Manfaat Pola Hidup Sehat Menurut sebuah penelitian oleh para ahli fisiologi Universitas Indonesia, gaya hidup sehat dapat :  Mengurangi resiko terkena penyakit tekanan darah tinggi sampai 55%,  Mengurangi resiko diabetes hingga 50%,  Mengurangi resiko terkena tumor dan kanker hingga 35%,  Mengurangi resiko terkena serangan stroke dan jantung koroner hingga 4 75%  Dan yang paling penting adalah usia harapan hidup dapat diperpanjang hingga 10 tahun ke atas dari rata-rata usia harapan hidup manusia Indonesia. Sebenarnya gaya hidup sehat dapat diraih tanpa mengeluarkan biaya uang sepeserpun asalkan kita memiliki kemauan yang kuat untuk menjalankannya. Dengan kemauan semuanya akan menjadi mudah dilakukan dan efeknya luar biasa sekali. Gaya hidup sehat, akan membuat kita merasa lebih tenteram, aman dan nyaman, memiliki rasa percaya diri, berpenampilan lebih sehat dan ceria,
  • 5. sukses dalam pekerjaan dan menikmati pergaulan dan kehidupan tanpa merasa ketingagalan zaman. Berikut ini merupakan beberapa manfaat yang dapat diperoleh seseorang yang telah melakukan dan menerapkan pola hidup sehat yang telah dijelaskan pada artikel lain, yakni : 5  Dapattidurdengannyenyak  Dapatbekerjalebihmaksimalsertameningkatkankinerja  Dapatbelajardenganbaik  Berpikiranpositifdansehat  Merasadamai,nyamandantentram  Memilikipenampilanyangsehat  Mendapatkankehidupandaninteraksisosialyangbaik  Lebihpercayadiri  Menghematpengeluaranuntukkesehatan  Terhindar dari penyakit Apa manfaat gaya hidup sehat ?  Tubuh menjadi lebih sehat dan tidakmudah sakit  Aktifitas sehari-hari jadi lebih lancar dan tampil lebih menarik.  Lebih Produktif  Terhidar dari berbagai macam penyakit tidak menular seperti Jantung, Tekanan darah tinggi, Stroke, Diabetes, Paru Kronis dan Keropos Tulang 2.4 Indikator Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Mengacu pada pengertian perilaku sehat, indikator ditetapkan berdasarkan area / wilayah 1. Indikator Nasional Ditetapkan 3 indikator, yaitu: 1. Persentase penduduk tidak merokok. 2. Persentase penduduk yang memakan sayur-sayuran dan buah-buahan. 3. Persentase penduduk melakukan aktifitas fisik/olah raga. Alasan dipilihnya ke tiga indikator tersebut berdasarkan issue global dan regional (Mega Country Health Promotion Network. Healthy Asean Life Styles), seperti
  • 6. merokok telah menj adi issue global, karena selain mengakibatkan penyakit seperti jantung, kankerparu-paru juga disinyalir menjadi entry point untuk narkoba. Pola makan yang buruk akan berakibat buruk pada semua golongan umur, bila terjadi pada usia balita akan menj adikan generasi yang lemah/generasi yang hilang dikemudian hari. Demikian juga bila terjadi pada ibu hamil akan melahirkan bayi yang kurang sehat, bagi usia produktif akan mengakibatkan produktifitas menurun.Kurang aktifitas fisik dan olah raga mengakibatkan metabolisme tubuh terganggu, apabila berlangsung lama akan menyebabkan berbagal penyakit, seperti jantung, paru-paru, dan lain-lain. 6 2. Indikator Lokal Spesifik Yaitu indikator nasional ditambah indikator lokal spesifik masing-masing daerah sesuai dengan situasi dan kondisi daerah. Ada 14 indikator yang dapat digunakan uttuk rnengukur perilaku sehat sebagai berikut : 1. lbu hamil memeriksakan kehamilannya. 2. Ibu melahirkan ditolong oleh tenaga kesehatan. 3. Pasangan usia subur (PUS ) memakai alat KB. 4. Balita ditimbang. 5. Penduduk sarapan pagi sebelum melakukan aktifitas. 6. Bayi di imunisasi lengkap. 7. Penduduk minum air bersih yang masak. 8. Penduduk mengaiuiakan jamban sehat. 9. Penduduk mencuci tangan pakai sabun. 10. Penduduk menggosok gigi sebelum tidur. 11. Penduduk tidak menggunakan napza. 12. Penduduk mempunyai Askes/ tabungan/ uang/ emas. 13. Penduduk wamta memeriksakan kesehatan secara berkala (Pemeriksaan Payudara Sendiri). 14. Penduduk memeriksakan kesehatan secara berkala un mengukur hipertensi.
  • 7. 2.5 Strategi Pengembangan Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS) Menyadari bahwa perilaku adalah sesuatu yang rumit. Perilaku tidak hanya menyangkut dimensi kultural yang berupa sistem nilai dan norma, melainkan juga dimensi ekonomi, yaitu hal-hal yang mendukung perilaku, maka promosi kesehatan dan PHBS diharapkan dapat melaksanakan strategi yang bersifat paripurna (komprehensif), khususnya dalam menciptakan perilaku baru. Kebijakan Nasional Promosi Kesehatan telah menetapkan tiga strategi dasar promosi kesehatan dan PHBS yaitu : 1. Gerakan Pemberdayaan Pemberdayaan adalah proses pemberian informasi secara terus-menerus dan berkesinambungan mengikuti perkembangan sasaran, serta proses membantu sasaran agar sasaran tersebut berubah dari tidak tahu menjadi tahu atau sadar (aspek knowledge), dari tahun menjadi mau (aspek attitude), dan dari mau menjadi mampu melaksanakan perilaku yang diperkenalkan (aspek practice). Sasaran utama dari pemberdayaan adalah individu dan keluarga, serta kelompok masyarakat. Bilamana sasaran sudah akan berpindah dari mau ke mampu melaksanakan, boleh jadi akan terkendala oleh dimensi ekonomi. Dalam hal ini kepada yang bersangkutan dapat diberikan bantuan langsung, tetapi yang seringkali dipraktikkan adalah dengan mengajaknya ke dalam proses pengorganisasian masyarakat (community organisation) atau pembangunan masyarakat (community development). 2. Binasuasana Binasuasana adalah upaya menciptakan lingkungan sosial yang mendorong individu anggota masyarakat untuk mau melakukan perilaku yang diperkenalkan. Seseorang akan terdorong untuk mau melakukan sesuatu apabila lingkungan sosial dimana pun ia berada (keluarga di rumah, orangorang yang menjadi panutan/idolanya, kelompok arisan, majelis agama, dan lain-lain, dan bahkan masyarakat umum) menyetujui atau mendukung perilaku tersebut. Oleh karena itu, untuk mendukung proses pemberdayaan masyarakat,khususnya dalam upaya meningkatkan para individu dari fase tahu ke fase mau, perlu dilakukan Bina Suasana. Terdapat tiga pendekatan dalam 7
  • 8. Bina Suasana, yaitu : a. Pendekatan Individu b. Pendekatan Kelompok c. Pendekatan Masyarakat Umum 3. Advokasi Advokasi adalah upaya atau proses yang strategis dan terencana untuk mendapatkan komitmen dan dukungan dari pihak-pihak yang terkait(stakeholders). Pihak-pihak yang terkait ini bisa berupa tokoh masyarakat formal yang umumnya berperan sebagai penentu kebijakan pemerintahan danpenyandang dana pemerintah. Juga dapat berupa tokoh-tokoh masyarakat informal seperti tokoh agama, tokoh pengusaha, dan lain-lain yang umumnya dapat berperan sebagai penentu ”kebijakan” (tidak tertulis) dibidangnya dan atau sebagai penyandang dana non pemerintah. 8
  • 9. BAB IV PENUTUP 4.1 Kesimpulan Prilaku Hidup Bersih Sehat adalah upaya untuk memberikan pengalaman belajar kepada perorangan, keluarga, kelompok masyarakat sehingga timbul kemauan, kesadaran, dan kemampuan untuk mempraktikkan PHBS. Tujuan PHBS adalah untuk mencegah penyakit menular yang lain melalui pengadopsian perubahan perilaku oleh masyarakat luas. Sasaran PHBS yaitu tatanan rumah tangga, tatanan institusi pendidikan, tatanan tempat umum, tatanan tempat kerja, dan tatanan institusi kesehatan. Strategi kegiatan PHBS adalah gerakan pemberdayaan, binasuasana, dan advokasi. Manajemen PHBS ada 4 langkah yaitu pengkajian, perencanaan, penggerakan dan pelaksanaan, pemantauan dan penilaian. Bentuk-bentuk kegiatan PHBS adalah kegiatan di bidang kebersihan perorangan, bidang Gizi dan Farmasi, bidang Kesling, bidang KIA & KB, dan bidang Pemeliharaan Kesehatan. Program pelaksanaan PHBS di lima tatanan adalah PHBS di Rumah Tangga, PHBS di sekolah, PHBS di tempat-tempat umum, PHBS di tempat kerja, dan PHBS di institusi kesehatan. Alasan terbentuknya PHBS adalah sebagai pedoman bagi mayarakat untuk mewujudkan masyarakat yang sehat. 1. Prilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) merupakan prilaku yang dipraktekkan oleh setiap individu dengan kesadaran sendiri untuk meningkatkan kesehatannya dan berperan aktif dalam mewujudkan lingkungan yang sehat. 2. Tujuan PHBS adalah meningkatkan pengetahuan, kesadaran, kemauan dan kemampuan masyarakat agar hidup bersih dan sehat serta masyarakat termasuk swasta dan dunia usaha berperan serta aktif mewujudkan derajat kesehatan yang optimal. 9
  • 10. 10 3. Tatanan PHBS ada lima yaitu : a. Tatanan sekolah b. Tatanan Rumah tangga c. Tempat umum d. Tempat kerja e. Fasilitas kesehatan 4.2 Saran 1. Diharapkan pembaca dapat berperilaku hidup bersih dan sehat dimanapun. 2. Lebih perduli akan lingkungan yang bersih dan sehat. 3. Dapat mengajarkan pola hidup bersih dan sehat sejak dini. 4. Kebersihan adalah bagian dari iman.
  • 11. DAFTAR PUSTAKA DepKes RI. 2007. Buku Saku Rumah Tangga Sehat dengan PHBS, Pusat Promosi Kesehatan. Jakarta: Depkes RI . Mukono. 2000. Prinsip Dasar Kesehatan Lingkungan. Surabaya Soemirat, Juli.2004. Kesehatan Lingkungan.Yogyakarta : Gajah Mada University Pres Dinkes Sulsel. 2006. Pedoman Pengembangan Kabupaten/ Kota Percontohan Program Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Sulawesi Selatan: Dinas Kesehatan.http://dinkes-sulsel.go.id/pdf/Perilaku_hidup_bersih_&_sehat.pdf (Diakses 15 Maret 2012) 11
  • 12. KATA PENGATAR Segala Puji dan Syukur saya panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa, karena atas berkat dan limpahan rahmatnyalah maka saya boleh menyelesaikan sebuah karya tulis dengan tepat waktu. Berikut ini penulis mempersembahkan sebuah makalah dengan judul “POLA HIDUP BERSIH DAN SEHAT” Melalui kata pengantar ini penulis lebih dahulu meminta maaf dan memohon permakluman bila mana isi makalah ini ada kekurangan dan ada tulisan yang saya buat kurang tepat atau menyinggu perasaan pembaca. Dengan ini saya mempersembahkan makalah ini dengan penuh rasa terima kasih dan semoga Allah SWT memberkahi makalah ini sehingga dapat memberikan manfaat. 12 Raha, Oktober 2013 Penulis
  • 13. DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ............................................................................................. i DAFTAR ISI .......................................................................................................... ii BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang .................................................................................................. 1 1.2 Rumusan masalah ............................................................................................... 1 1.3 Tujuan................................................................................................................ 2 BAB II PEMBAHASAN 2.1 Definisi PHBS di Rumah Tangga ........................................................... 3 2.2 Tujuan PHBS di Rumah Tangga ............................................................ 3 2.3 Manfaat PHBS di Rumah Tangga.......................................................... 3 2.4 Indikator PHBS di rumah tangga............................................................4 13 BAB III PENUTUP 3.1Kesimpulan............................................................................................... 7 3.2 Saran ....................................................................................................... 7 DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................8
  • 14. 14 TUGAS : KOMPUTER DAN SEARCHING DOSEN : LA ODE AMSIR,S.Kom.M.Si MAKALAH POLA HIDUP BERSIH SEHAT DI SUSUN OLEH: NAMA :SITTI ANDRIYANI NIM : 2013.IB.0089 TINGKAT : IB AKADEMI KEBIDANAN PARAMATA RAHA KABUPATEN MUNA 2013/2014
  • 15. 15