SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  13
BAB I 
PENDAHULUAN 
A. Latar Belakang 
Kulit merupakan bagian tubuh manusia yang cukup sensitif terhadap berbagai 
macam penyakit. Penyakit kulit bisa disebabkan oleh banyak faktor. Di antaranya, 
faktor lingkungan dan kebiasaan hidup seharihari. Lingkungan yang sehat dan 
bersih akan membawa efek yang baik bagi kulit. Demikian pula sebaliknya, 
lingkungan yang kotor akan menjadi sumber munculnya berbagai macam penyakit 
(Faulkner, 2008). Menurut Dwi (2008), penyakit yang dapat berkembang pada 
keadaan lingkungan yang padat penduduk dan personal hygiene yang buruk 
antara lain; diare, disentri, penyakit cacingan, poliomyelitis, hepatitis A, kolera, 
thypoid, leptospirosis, malaria, Demam Berdarah Dengue (DBD), dan scabies. 
Penyakit kulit adalah penyakit infeksi yang paling umum, terjadi pada orang-orang 
dari segala usia. Sebagian besar pengobatan infeksi kulit membutuhkan 
waktu lama untuk menunjukkan efek. Masalahnya menjadi lebih mencemaskan 
jika penyakit tidak merespon terhadap pengobatan. Tidak banyak statistik yang 
membuktikan bahwa frekuensi yang tepat dari penyakit kulit, namun kesan umum 
sekitar 10-20 persen pasien mencari nasehat medis jika menderita penyakit pada 
kulit. Matahari adalah salah satu sumber yang paling menonjol dari kanker kulit 
dan trauma terkait. 
Penyakit kulit untuk sebagian orang terutama wanita akan menghasilkan 
kesengsaraan, penderitaan, ketidakmampuan sampai kerugian ekonomi. Selain itu, 
mereka menganggap cacat besar dalam masyarakat. Namun akibat kemajuan 
teknologi dan perkembangan ilmu kedokteran bekas luka kulit dapat berhasil 
dilepas dengan perencanaan plastik, terapi laser, pencangkokan kulit dan lain 
sebagainya. Gejala-gejala penyakit pada kulit dapat menjadi parah jika tidak 
diobati, kadang-kadang bahkan menyakitkan. Beberapa penyakit radang kulit 
dapat menyebabkan jaringan parut dan pengrusakan. Gejala-gejala penyakit kulit 
pun perlu dirawat untuk mengontrol tingkat keparahan dan perkembangannya. 
ii
ii 
B. Rumusan Masalah 
1. Bagaimana Defenisi Penyakit Kulit ? 
2. Jelaskan Jenis – jenis penyakit kulit ? 
3. Apa Penyebab Penyakit Kurap ? 
4. Jelaskan Tanda dan Gejala Penyakit Kurap ? 
5. Bagaimana Upaya Pencegahan Terjadinya Penularan Penyakit Kulit 
( Kurap) 
6. Bagaimana Cara Perawatan Penyakit Kulit 
C. Tujuan 
1. Untuk mengetahui Defenisi Penyakit Kulit 
2. Untuk mengetahui Jenis – jenis penyakit kulit 
3. Untuk mengetahui Penyebab Penyakit Kurap 
4. Untuk mengetahui Tanda dan Gejala Penyakit Kurap 
5. Untuk mengetahui Upaya Pencegahan Terjadinya Penularan Penyakit 
Kulit ( Kurap) 
6. Untuk mengetahui Cara Perawatan Penyakit Kulit
BAB II 
PEMBAHASAN 
1. Defenisi Penyakit Kulit 
Penyakit kulit merupakan suatu penyakit yang menyerang penyakit kulit 
permukaan tubuh, dan disebabkan oleh berbagai macam penyebab. Penyakit kulit 
yang dibahas disini adalah penyakit kulit yang tidak berbahaya atau dalam arti 
kata lain tidak akan menimbulkan dampak buruk terhadap kelangsungan hidup 
orang terkena penyakit kulit tersebut, namun cenderung lebih kepada rasa gatal-gatal 
yang dialami oleh si penderita penyakit kulit atau mungkin juga barakibat 
rasa malu atau kurang percaya diri. 
Penyakit kulit adalah penyakit infeksi yang paling umum, terjadi pada orang-orang 
dari segala usia. Sebagian besar pengobatan infeksi penyakit kulit 
membutuhkan waktu lama untuk menunjukkan efek ( Indrayatna, 2010). 
Penyakit kulit adalah penyakit infeksi yang paling umum, terjadi pada orang-orang 
dari segala usia. Sebagian besar pengobatan infeksi kulit membutuhkan 
waktu lama untuk menunjukkan efek. Masalahnya menjadi lebih mencemaskan 
jika penyakit tidak merespon terhadap pengobatan. Tidak banyak statistik yang 
membuktikan bahwa frekuensi yang tepat dari penyakit kulit, namun kesan umum 
sekitar 10-20 persen pasien mencari nasehat medis jika menderita penyakit pada 
kulit. Matahari adalah salah satu sumber yang paling menonjol dari kanker kulit 
dan trauma terkait ( Fenissa, 2004). 
Penyakit kulit untuk sebagian orang terutama wanita akan menghasilkan 
kesengsaraan, penderitaan, ketidakmampuan sampai kerugian ekonomi. Selain itu, 
mereka menganggap cacat besar dalam masyarakat. 
Penyakit kurap membuat orang kehilangan rasa percaya diri. Penyakit ini juga 
menimbulkan bercak pada kulit menyerupai gejala yang timbul pada penyakit 
lupus. Bagian yang diserang beaneka ragam, beberapa tempat yang sering 
diserang antara lain: wajah, punggung, kulit kepala, ketiak, kaki, selangkangan 
dan lainnya. 
ii
2. Jenis – jenis penyakit kulit 
Berikut ini adalah :jenis-jenis penyakit kulit yang cukup sering menyerang 
manusia: 
A. Eksim 
Merupakan penyakit kulit yang ditandai dengan kulit kemerah-merahan, bersisik, 
pecah-pecah, terasa gatal terutama pada malam hari (eksim kering), timbul 
gelembung-gelembung kecil yang mengandung air atau nanah, bengkak, melepuh, 
tampak merah, sangat gatal dan terasa panas dan dingin yang berlebihan pada 
kulit (eksim basah). Bagian tubuh yang sering diserang eksim yaitu tangan, kaki, 
lipatan paha, dan telinga . 
Eksim disebabkan karena alergi terhadap rangsangan zat kimia tertentu seperti 
yang terdapat dalam detergen, sabun, obat-obatan dan kosmetik, kepekaan 
terhadap jenis makanan tertentu seperti udang, ikan laut, telur, daging ayam, 
alkohol, vetsin (MSG), dan lain-lain. Eksim juga dapat disebabkan karena alergi 
serbuk sari tanaman, debu, rangangan iklim, bahkan gangguan emosi. Eksim lebih 
sering menyerang pada orang-orang yang berbakat alergi. Penyakit ini sering 
terjadi berulang-ulang atau kambuh. Oleh karena itu harus diperhatikan untuk 
menghindari hal-hal atau bahan-bahan yang dapat menimbulkan alergi (alergen.) 
B. Kudis (Scabies) 
Merupakan penyakit kulit yang disebabkan oleh parasit/tungau yang gatal yaitu 
Sarcoptes scabiei var hominis. Kudis lebih sering terjadi di daerah yang 
higienisnya buruk dan menyerang orang yang kurang menjaga kebersihan 
tubuhnya. Gejala yang timbul antara lain : timbul gatal yang hebat pada malam 
hari, gatal yang terjadi terutama di bagian sela-sela jari tangan, di bawah ketiak, 
pinggang, alat kelamin, sekeliling siku, aerola (area sekeliling puting susu), dan 
permukaan depan pergelangan. Penyakit ini mudah sekali menular ke orang lain 
secara langsung misalnya bersentuhan dengan penderita, atau tidak langsung 
misalnya melalui handuk atau pakaian. 
ii
C. Kurap 
Merupakan penyakit kulit yang disebabkan oleh jamur. Gejalanya antara lain yaitu 
; kulit menjadi tebal dan timbul lingkaran-lingkaran, bersisik, lembab, berair, dan 
terasa gatal, kemudian timbul bercak keputih-putihan. Kurap biasanya timbul 
karena kurang menjaga kebersihan kulit. Bagian tubuh yang biasanya terserang 
kurap yaitu tengkuk, leher, dan kulit kepala. 
D. Bisul (Furunkel) 
Bisul merupakan infeksi kulit berupa benjolan, tampak memerah, yang akan 
membesar, berisi nanah dan terasa panas, dapat tumbuh di semua bagian tubuh, 
namun biasanya tumbuh pada bagian tubuh yang lembab, seperti : leher, lipatan 
lengan, atau lipatan paha, kulit kepala. Bisul disebabkan karena adanya infeksi 
bakteri Stafilokokus aureus pada kulit melalui folikel rambut, kelenjar minyak, 
kelenjar keringat yang kemudian menimbulkan infeksi lokal. Faktor yang 
meningkatkan risiko terkena bisul antara lain kebersihan yang buruk, luka yang 
terinfeksi, pelemahan diabetes, kosmetika yang menyumbat pori, dan pemakaian 
bahan kimia. 
E. Campak (Rubella) 
Merupakan penyakit akut menular yang disebabkan oleh virus, dan biasanya 
menyerang anak-anak. Gejala dari penyakit ini adalah demam, bersin, pilek, sakit 
kepala, badan terasa lesu, tidak napsu makan, dan radang mata. Setelah beberapa 
hari dari gejala tersebut timbul ruam merah yang gatal, bertambah besar, tersebar 
ke beberapa bagian tubuh (Indrayatna, 2010) 
3. Penyebab Penyakit Kurap 
Penyakit kurap merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh parasit yang 
dikenal sebagai dermatofit yang memakan keratin. Kurap dapat menular dengan 
cara kontak langsung dengan manusia maupun hewan lain yang mempunyai 
penyakit tersebut. Selain manusia dan hewan, benda mati yang terkena parasit 
tersebut juga dapat menjadi media penyebaran penyakit tersebut. 
ii
4. Tanda dan Gejala Penyakit Kurap 
Berikut ini adalah gejala penyakit kurap yang sering dialami oleh penderita 
penyakit tersebut. 
- Timbul lesi berbentuk bulat dengan pinggiran agak tinggi berisi air berwarna 
bening 
- Rasanya sangat gatal 
- Terjadi peradangan pada kulit akibat garukan 
- Jika mandi akan terasa perih 
- Pada udara dingin atau berkeringat rasa gatal akan timbul 
- kulit bersisik 
Itulah gejala-gejala yang sering terjadi sehingga jika ada gejala yang sama seperti 
diatas maka dapat dipastikan bahwa itu adalah penyakit kurap. 
5. Upaya Pencegahan Terjadinya Penularan Penyakit Kulit ( Kurap) 
Penyakit ini sangat erat hubungannya dengan lingkungan yang kurang higienis. 
jadi kuncinya yaitu menjaga kebersihan. Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk 
mencegah penyakit kurap adalah sebagai berikut: 
1. Bersihkan tempat yang sering digunakan sehari-hari misalnya saja kamar 
mandi. Kamar mandi adalah tempat yang lembab yang sering dijadikan sarang 
oleh bibit penyakit ini. 
2. Bersihkan tempat tidur baik itu sprei dan bantal 
3. Pakailah pakaian yang bersih dan ganti setiap hari 
4. hindari kontak langsung dengan penderita penyakit ini. 
5. Jangan memakai alat yang digunakan penderita, misalnya saja handuk yang 
pernah digunakan oleh penderita penyakit kurap. 
Itu adalah beberapa cara yang bisa dilakukan agar terhindar dari penyakit kurap. 
Penyakit ini sangat menjengkelkan dan menimbulkan rasa yang kurang nyaman 
seperti penyakit panu. 
Adapun Upaya Pencegahan Terjadinya Penularan Penyakit Kulit adalah: 
ii 
1. Tingkatkan kebersihan giri 
2. Tingkatkan kekebalan tubuh dengan cara banyak mengkonsumsi makanan 
bergizi (multivitamin) dan istirahat yang cukup.
3. Hindari kontak langsung dengan penderita, bila 
bersinggungan/bersentuhan dengan penderita segera cuci tangan 
menggunakan air bersih yang mengalir bila perlu menggunakan sabun. 
4. Hindari penggunaan perlengkapan pribadi secara bersamaan (selimut, 
pakaian, handuk, sabun mandi, dll). 
5. Lakukan perawatan dan pengobatan pada anggota keluarga yang 
menderita penyakit kulit yang cenderung menular (Muammar, 2006). 
Dampak yang mungkin terjadi bila penyakit kulit yang cenderung menular tidak 
diutangani secara cepat dan benar 
1. Gangguan rasa nyaman gatal meningkat/berlarut- larut 
2. Meningkatkan risiko penularan kepada anggota keluarga yang lain 
3. Kerusakan jaringan kulit 
4. Gangguan/hambatan dalam melakukan aktivitas sehari-hari 
5. Masalah kesehatan kemungkinan bertambah (gangguan pemenuhan 
kebutuhan istirahat) (Muammar, 2006). 
6. Cara Perawatan Penyakit Kulit 
Ada beberapa cara perawatan penyakit kulit yaitu: 
1. Hindari menggaruk area yang gatal, bila gatal lebih baik diusap-usap atau 
bisa juga direndam air hangat (tetapi harus dipastikan tidak ada luka/ bula-bula 
yang berisi cairan/nanah tidak pecah) 
2. Pada area yang gatal dan terdapat luka/ bekas bula yang pecah hindari 
terkena air (bila di permukaan tubuh terdapat luka/ bekas bula yang pecah 
untuk sementara waktu jangan mandi) 
3. Bila terdapat bula yang berisi nanah/cairan yang pecah, segera keringkan 
menggunakan kapas, dan buang kapas pada tempat sampah (jangan 
dileytakkan disembarang tempat). 
4. Jaga kebersihan diri dan ganti pakaian sehari minimal sekali. 
5. Tingkatkan kekebalan tubuh dengan mengkonsumsi makanan bergizi dan 
istirahat secara cukup. Lakukan kompres menggunakan rivanol pada 
daerah bekas bula yang pecah atau daerah yang bernanah (Muammar, 
2006). 
ii
BAB III 
PENUTUP 
A. Kesimpulan 
Penyakit kurap membuat orang kehilangan rasa percaya diri. Penyakit ini juga 
menimbulkan bercak pada kulit menyerupai gejala yang timbul pada penyakit 
lupus. Bagian yang diserang beaneka ragam, beberapa tempat yang sering 
diserang antara lain: wajah, punggung, kulit kepala, ketiak, kaki, selangkangan 
dan lainnya. 
B. Saran 
Makalah ini masih memiliki berbagai jenis kekurangan olehnya itu kritik yang 
sifatnya membangun sangat kami harapkan. 
ii
DAFTAR PUSTAKA 
1. Muammar. (2006). Penyebab penyakit kulit. Diunduh pada tanggal 16 
Maret 2012 dari http://obatherbalplus.com/penyebab-penyakit-kulit/ 
2. Indrayatna. (2010). Penyakit kulit, tanda dan gejala, cara penularan, 
dampak dan upaya pencegahan. Diunduh pada tanggal 16 Maret 2012 dari 
http://www.anneahira.com/pencegahan-penyakit/kulit.htm 
3. Fenissa. (2004). Penyakit kulit. Diunduh pada tanggal 16 Maret 2012 dari 
ttp://www.doctorology.com/penyakit-kulit.htm 
ii
KATA PENGANTAR 
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah Yang Maha Esa karena atas 
berkat, rahmat dan hidayah-Nya kami bias menyelesaikan makalah ini. Makalah 
ini kami buat guna memenuhi tugas dari dosen. 
Makalah ini membahas tentang “PENYAKIT KULIT (KURAP)”, semoga 
dengan makalah yang kami susun ini kita sebagai mahasiswa kebidanan dapat 
menambah dan memperluas pengetahuan kita. 
Kami mengetahui makalah yang kami susun ini masih sangat jauh dari sempurna, 
maka dari itu kami masih mengharapkan kritik dan saran dari bapak/ibu selaku 
dosen-dosen pembimbing kami serta temen-temen sekalian, karena kritik dan 
saran itu dapat membangun kami dari yang salah menjadi benar. 
Semoga makalah yang kami susun ini dapat berguna dan bermanfaat bagi 
kita, akhir kata kami mengucapkan terima kasih. 
ii 
Raha, 16 Maret 2014 
PENYUSUN
DAFTAR ISI 
KATA PENGANTAR …………….................………………….....…........ i 
DAFTAR ISI ………………………………………………........……...... ii 
BAB I PENDAHULUAN 
A. Latar Belakang ……………………………………….......................... 1 
B. Rumusan Masalah………………………………….......................... 2 
C. Tujuan Penulisan.................................................................................... 2 
BAB II PEMBAHASAN 
1. A. Defenisi Penyakit Kulit................................................................. 3 
2. Jenis – jenis penyakit kulit................................................................. 4 
3. Penyebab Penyakit Kurap................................................................. 5 
4. Tanda dan Gejala Penyakit Kurap.......................................................... 6 
5. Upaya Pencegahan Terjadinya Penularan Penyakit Kulit ( Kurap) ..... 6 
6. Cara Perawatan Penyakit Kulit.............................................................. 7 
BAB III PENUTUP 
3.1 Kesimpulan ……………............................……………….................... 8 
3.2 Saran........................................................................................................ 8 
DAFTAR PUSTAKA................................................................................... 9 
ii
MAKALAH 
PENYAKIT KULIT ( KURAP) 
Oleh : 
SITI AMRIANI 
12.12.1042 
AKADEMI KEPERAWATAN 
PEMERINTAH KABUPATEN MUNA 
2014 
ii
ii

Contenu connexe

Tendances (20)

Hipersensitivitas
HipersensitivitasHipersensitivitas
Hipersensitivitas
 
Dermatitis
Dermatitis Dermatitis
Dermatitis
 
Manifestasi dan patofisiologi
Manifestasi dan patofisiologiManifestasi dan patofisiologi
Manifestasi dan patofisiologi
 
Dermatitis
DermatitisDermatitis
Dermatitis
 
Luka bakar
Luka bakarLuka bakar
Luka bakar
 
Antibiotik dan golongannya
Antibiotik dan golongannyaAntibiotik dan golongannya
Antibiotik dan golongannya
 
Fisiologi Kulit
Fisiologi KulitFisiologi Kulit
Fisiologi Kulit
 
Radang
RadangRadang
Radang
 
kelainan dan Penyakit pada kulit
kelainan dan Penyakit pada kulitkelainan dan Penyakit pada kulit
kelainan dan Penyakit pada kulit
 
Hipersensitivitas Tipe I
Hipersensitivitas Tipe IHipersensitivitas Tipe I
Hipersensitivitas Tipe I
 
Presentasi Mr Tys
Presentasi Mr TysPresentasi Mr Tys
Presentasi Mr Tys
 
Anatomi & fisiologi sistem imunologi
Anatomi & fisiologi sistem imunologiAnatomi & fisiologi sistem imunologi
Anatomi & fisiologi sistem imunologi
 
Hipertensi
HipertensiHipertensi
Hipertensi
 
Warna dasar luka 2
Warna dasar luka 2Warna dasar luka 2
Warna dasar luka 2
 
Farmakologi
FarmakologiFarmakologi
Farmakologi
 
Hipersensitivitas (alergi)
Hipersensitivitas (alergi)Hipersensitivitas (alergi)
Hipersensitivitas (alergi)
 
Ppt farmakologi diabetes
Ppt farmakologi diabetesPpt farmakologi diabetes
Ppt farmakologi diabetes
 
Patologi radang
Patologi  radangPatologi  radang
Patologi radang
 
Kul 4. nekrosis dan kematian sel
Kul 4. nekrosis dan kematian selKul 4. nekrosis dan kematian sel
Kul 4. nekrosis dan kematian sel
 
Makalah sistem muskuloskeletal
Makalah sistem muskuloskeletalMakalah sistem muskuloskeletal
Makalah sistem muskuloskeletal
 

Similaire à Makalah penyakit kurap (20)

Makalah penyakit kulit
Makalah penyakit kulitMakalah penyakit kulit
Makalah penyakit kulit
 
Penyakitttr kulitttttt cod.scr--
Penyakitttr kulitttttt cod.scr--Penyakitttr kulitttttt cod.scr--
Penyakitttr kulitttttt cod.scr--
 
Penyakit kulit
Penyakit kulitPenyakit kulit
Penyakit kulit
 
Penyakit kulit
Penyakit kulitPenyakit kulit
Penyakit kulit
 
Penyakitttr kulitttttt cod.scr--
Penyakitttr kulitttttt cod.scr--Penyakitttr kulitttttt cod.scr--
Penyakitttr kulitttttt cod.scr--
 
Penyakit kulit
Penyakit kulitPenyakit kulit
Penyakit kulit
 
Penyakit kulit
Penyakit kulitPenyakit kulit
Penyakit kulit
 
Makalah penyakit jamur 2
Makalah penyakit jamur 2Makalah penyakit jamur 2
Makalah penyakit jamur 2
 
Makalah penyakit jamur 2
Makalah penyakit jamur 2Makalah penyakit jamur 2
Makalah penyakit jamur 2
 
Obat kadas kudis kurap
Obat kadas kudis kurapObat kadas kudis kurap
Obat kadas kudis kurap
 
Makalah penyakit
Makalah penyakitMakalah penyakit
Makalah penyakit
 
Dermatitis r i3
Dermatitis r i3Dermatitis r i3
Dermatitis r i3
 
Farmakologi Penyakit Kulit
Farmakologi Penyakit KulitFarmakologi Penyakit Kulit
Farmakologi Penyakit Kulit
 
Berbagai jenis penyakit kulit dan obatnya
Berbagai jenis penyakit kulit dan obatnyaBerbagai jenis penyakit kulit dan obatnya
Berbagai jenis penyakit kulit dan obatnya
 
Makalah penyakit
Makalah penyakitMakalah penyakit
Makalah penyakit
 
Askep dermatitis
Askep dermatitisAskep dermatitis
Askep dermatitis
 
Makalah penyakit jamur
Makalah penyakit jamurMakalah penyakit jamur
Makalah penyakit jamur
 
Makalah penyakit jamur
Makalah penyakit jamurMakalah penyakit jamur
Makalah penyakit jamur
 
Gggggggggg AKPER PEMKAB MUNA
Gggggggggg AKPER PEMKAB MUNAGggggggggg AKPER PEMKAB MUNA
Gggggggggg AKPER PEMKAB MUNA
 
Sebosea
SeboseaSebosea
Sebosea
 

Plus de Septian Muna Barakati (20)

Kti eni safitri AKBID YKN RAHA
Kti eni safitri AKBID YKN RAHA Kti eni safitri AKBID YKN RAHA
Kti eni safitri AKBID YKN RAHA
 
Kti hikmat AKBID YKN RAHA
Kti hikmat AKBID YKN RAHA Kti hikmat AKBID YKN RAHA
Kti hikmat AKBID YKN RAHA
 
Kti niski astria AKBID YKN RAHA
Kti niski astria AKBID YKN RAHA Kti niski astria AKBID YKN RAHA
Kti niski astria AKBID YKN RAHA
 
Kti ikra AKBID YKN RAHA
Kti ikra AKBID YKN RAHA Kti ikra AKBID YKN RAHA
Kti ikra AKBID YKN RAHA
 
Kti sartiawati AKBID YKN RAHA
Kti sartiawati AKBID YKN RAHA Kti sartiawati AKBID YKN RAHA
Kti sartiawati AKBID YKN RAHA
 
Kti jayanti sakti AKBID YKN RAHA
Kti jayanti sakti AKBID YKN RAHA Kti jayanti sakti AKBID YKN RAHA
Kti jayanti sakti AKBID YKN RAHA
 
Dokomen polisi
Dokomen polisiDokomen polisi
Dokomen polisi
 
Dokumen perusahaan
Dokumen perusahaanDokumen perusahaan
Dokumen perusahaan
 
Dokumen polisi 3
Dokumen polisi 3Dokumen polisi 3
Dokumen polisi 3
 
Dosa besar
Dosa besarDosa besar
Dosa besar
 
Ekosistem padang lamun
Ekosistem padang lamunEkosistem padang lamun
Ekosistem padang lamun
 
Faktor faktor yang mempengaruhi penduduk
Faktor faktor yang mempengaruhi pendudukFaktor faktor yang mempengaruhi penduduk
Faktor faktor yang mempengaruhi penduduk
 
E
EE
E
 
Faktor
FaktorFaktor
Faktor
 
Fho...................
Fho...................Fho...................
Fho...................
 
555555555555555 (2)
555555555555555 (2)555555555555555 (2)
555555555555555 (2)
 
99 nama allah swt beserta artinya
99 nama allah swt beserta artinya99 nama allah swt beserta artinya
99 nama allah swt beserta artinya
 
10 impact of global warming
10 impact of global warming10 impact of global warming
10 impact of global warming
 
10 dampak pemanasan global
10 dampak pemanasan global10 dampak pemanasan global
10 dampak pemanasan global
 
5 w 1h penyakit hiv
5 w 1h  penyakit hiv5 w 1h  penyakit hiv
5 w 1h penyakit hiv
 

Dernier

Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...Kanaidi ken
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)PUNGKYBUDIPANGESTU1
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptPpsSambirejo
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxssuser8905b3
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiaNILAMSARI269850
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidupfamela161
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 

Dernier (20)

Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 

Makalah penyakit kurap

  • 1. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kulit merupakan bagian tubuh manusia yang cukup sensitif terhadap berbagai macam penyakit. Penyakit kulit bisa disebabkan oleh banyak faktor. Di antaranya, faktor lingkungan dan kebiasaan hidup seharihari. Lingkungan yang sehat dan bersih akan membawa efek yang baik bagi kulit. Demikian pula sebaliknya, lingkungan yang kotor akan menjadi sumber munculnya berbagai macam penyakit (Faulkner, 2008). Menurut Dwi (2008), penyakit yang dapat berkembang pada keadaan lingkungan yang padat penduduk dan personal hygiene yang buruk antara lain; diare, disentri, penyakit cacingan, poliomyelitis, hepatitis A, kolera, thypoid, leptospirosis, malaria, Demam Berdarah Dengue (DBD), dan scabies. Penyakit kulit adalah penyakit infeksi yang paling umum, terjadi pada orang-orang dari segala usia. Sebagian besar pengobatan infeksi kulit membutuhkan waktu lama untuk menunjukkan efek. Masalahnya menjadi lebih mencemaskan jika penyakit tidak merespon terhadap pengobatan. Tidak banyak statistik yang membuktikan bahwa frekuensi yang tepat dari penyakit kulit, namun kesan umum sekitar 10-20 persen pasien mencari nasehat medis jika menderita penyakit pada kulit. Matahari adalah salah satu sumber yang paling menonjol dari kanker kulit dan trauma terkait. Penyakit kulit untuk sebagian orang terutama wanita akan menghasilkan kesengsaraan, penderitaan, ketidakmampuan sampai kerugian ekonomi. Selain itu, mereka menganggap cacat besar dalam masyarakat. Namun akibat kemajuan teknologi dan perkembangan ilmu kedokteran bekas luka kulit dapat berhasil dilepas dengan perencanaan plastik, terapi laser, pencangkokan kulit dan lain sebagainya. Gejala-gejala penyakit pada kulit dapat menjadi parah jika tidak diobati, kadang-kadang bahkan menyakitkan. Beberapa penyakit radang kulit dapat menyebabkan jaringan parut dan pengrusakan. Gejala-gejala penyakit kulit pun perlu dirawat untuk mengontrol tingkat keparahan dan perkembangannya. ii
  • 2. ii B. Rumusan Masalah 1. Bagaimana Defenisi Penyakit Kulit ? 2. Jelaskan Jenis – jenis penyakit kulit ? 3. Apa Penyebab Penyakit Kurap ? 4. Jelaskan Tanda dan Gejala Penyakit Kurap ? 5. Bagaimana Upaya Pencegahan Terjadinya Penularan Penyakit Kulit ( Kurap) 6. Bagaimana Cara Perawatan Penyakit Kulit C. Tujuan 1. Untuk mengetahui Defenisi Penyakit Kulit 2. Untuk mengetahui Jenis – jenis penyakit kulit 3. Untuk mengetahui Penyebab Penyakit Kurap 4. Untuk mengetahui Tanda dan Gejala Penyakit Kurap 5. Untuk mengetahui Upaya Pencegahan Terjadinya Penularan Penyakit Kulit ( Kurap) 6. Untuk mengetahui Cara Perawatan Penyakit Kulit
  • 3. BAB II PEMBAHASAN 1. Defenisi Penyakit Kulit Penyakit kulit merupakan suatu penyakit yang menyerang penyakit kulit permukaan tubuh, dan disebabkan oleh berbagai macam penyebab. Penyakit kulit yang dibahas disini adalah penyakit kulit yang tidak berbahaya atau dalam arti kata lain tidak akan menimbulkan dampak buruk terhadap kelangsungan hidup orang terkena penyakit kulit tersebut, namun cenderung lebih kepada rasa gatal-gatal yang dialami oleh si penderita penyakit kulit atau mungkin juga barakibat rasa malu atau kurang percaya diri. Penyakit kulit adalah penyakit infeksi yang paling umum, terjadi pada orang-orang dari segala usia. Sebagian besar pengobatan infeksi penyakit kulit membutuhkan waktu lama untuk menunjukkan efek ( Indrayatna, 2010). Penyakit kulit adalah penyakit infeksi yang paling umum, terjadi pada orang-orang dari segala usia. Sebagian besar pengobatan infeksi kulit membutuhkan waktu lama untuk menunjukkan efek. Masalahnya menjadi lebih mencemaskan jika penyakit tidak merespon terhadap pengobatan. Tidak banyak statistik yang membuktikan bahwa frekuensi yang tepat dari penyakit kulit, namun kesan umum sekitar 10-20 persen pasien mencari nasehat medis jika menderita penyakit pada kulit. Matahari adalah salah satu sumber yang paling menonjol dari kanker kulit dan trauma terkait ( Fenissa, 2004). Penyakit kulit untuk sebagian orang terutama wanita akan menghasilkan kesengsaraan, penderitaan, ketidakmampuan sampai kerugian ekonomi. Selain itu, mereka menganggap cacat besar dalam masyarakat. Penyakit kurap membuat orang kehilangan rasa percaya diri. Penyakit ini juga menimbulkan bercak pada kulit menyerupai gejala yang timbul pada penyakit lupus. Bagian yang diserang beaneka ragam, beberapa tempat yang sering diserang antara lain: wajah, punggung, kulit kepala, ketiak, kaki, selangkangan dan lainnya. ii
  • 4. 2. Jenis – jenis penyakit kulit Berikut ini adalah :jenis-jenis penyakit kulit yang cukup sering menyerang manusia: A. Eksim Merupakan penyakit kulit yang ditandai dengan kulit kemerah-merahan, bersisik, pecah-pecah, terasa gatal terutama pada malam hari (eksim kering), timbul gelembung-gelembung kecil yang mengandung air atau nanah, bengkak, melepuh, tampak merah, sangat gatal dan terasa panas dan dingin yang berlebihan pada kulit (eksim basah). Bagian tubuh yang sering diserang eksim yaitu tangan, kaki, lipatan paha, dan telinga . Eksim disebabkan karena alergi terhadap rangsangan zat kimia tertentu seperti yang terdapat dalam detergen, sabun, obat-obatan dan kosmetik, kepekaan terhadap jenis makanan tertentu seperti udang, ikan laut, telur, daging ayam, alkohol, vetsin (MSG), dan lain-lain. Eksim juga dapat disebabkan karena alergi serbuk sari tanaman, debu, rangangan iklim, bahkan gangguan emosi. Eksim lebih sering menyerang pada orang-orang yang berbakat alergi. Penyakit ini sering terjadi berulang-ulang atau kambuh. Oleh karena itu harus diperhatikan untuk menghindari hal-hal atau bahan-bahan yang dapat menimbulkan alergi (alergen.) B. Kudis (Scabies) Merupakan penyakit kulit yang disebabkan oleh parasit/tungau yang gatal yaitu Sarcoptes scabiei var hominis. Kudis lebih sering terjadi di daerah yang higienisnya buruk dan menyerang orang yang kurang menjaga kebersihan tubuhnya. Gejala yang timbul antara lain : timbul gatal yang hebat pada malam hari, gatal yang terjadi terutama di bagian sela-sela jari tangan, di bawah ketiak, pinggang, alat kelamin, sekeliling siku, aerola (area sekeliling puting susu), dan permukaan depan pergelangan. Penyakit ini mudah sekali menular ke orang lain secara langsung misalnya bersentuhan dengan penderita, atau tidak langsung misalnya melalui handuk atau pakaian. ii
  • 5. C. Kurap Merupakan penyakit kulit yang disebabkan oleh jamur. Gejalanya antara lain yaitu ; kulit menjadi tebal dan timbul lingkaran-lingkaran, bersisik, lembab, berair, dan terasa gatal, kemudian timbul bercak keputih-putihan. Kurap biasanya timbul karena kurang menjaga kebersihan kulit. Bagian tubuh yang biasanya terserang kurap yaitu tengkuk, leher, dan kulit kepala. D. Bisul (Furunkel) Bisul merupakan infeksi kulit berupa benjolan, tampak memerah, yang akan membesar, berisi nanah dan terasa panas, dapat tumbuh di semua bagian tubuh, namun biasanya tumbuh pada bagian tubuh yang lembab, seperti : leher, lipatan lengan, atau lipatan paha, kulit kepala. Bisul disebabkan karena adanya infeksi bakteri Stafilokokus aureus pada kulit melalui folikel rambut, kelenjar minyak, kelenjar keringat yang kemudian menimbulkan infeksi lokal. Faktor yang meningkatkan risiko terkena bisul antara lain kebersihan yang buruk, luka yang terinfeksi, pelemahan diabetes, kosmetika yang menyumbat pori, dan pemakaian bahan kimia. E. Campak (Rubella) Merupakan penyakit akut menular yang disebabkan oleh virus, dan biasanya menyerang anak-anak. Gejala dari penyakit ini adalah demam, bersin, pilek, sakit kepala, badan terasa lesu, tidak napsu makan, dan radang mata. Setelah beberapa hari dari gejala tersebut timbul ruam merah yang gatal, bertambah besar, tersebar ke beberapa bagian tubuh (Indrayatna, 2010) 3. Penyebab Penyakit Kurap Penyakit kurap merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh parasit yang dikenal sebagai dermatofit yang memakan keratin. Kurap dapat menular dengan cara kontak langsung dengan manusia maupun hewan lain yang mempunyai penyakit tersebut. Selain manusia dan hewan, benda mati yang terkena parasit tersebut juga dapat menjadi media penyebaran penyakit tersebut. ii
  • 6. 4. Tanda dan Gejala Penyakit Kurap Berikut ini adalah gejala penyakit kurap yang sering dialami oleh penderita penyakit tersebut. - Timbul lesi berbentuk bulat dengan pinggiran agak tinggi berisi air berwarna bening - Rasanya sangat gatal - Terjadi peradangan pada kulit akibat garukan - Jika mandi akan terasa perih - Pada udara dingin atau berkeringat rasa gatal akan timbul - kulit bersisik Itulah gejala-gejala yang sering terjadi sehingga jika ada gejala yang sama seperti diatas maka dapat dipastikan bahwa itu adalah penyakit kurap. 5. Upaya Pencegahan Terjadinya Penularan Penyakit Kulit ( Kurap) Penyakit ini sangat erat hubungannya dengan lingkungan yang kurang higienis. jadi kuncinya yaitu menjaga kebersihan. Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mencegah penyakit kurap adalah sebagai berikut: 1. Bersihkan tempat yang sering digunakan sehari-hari misalnya saja kamar mandi. Kamar mandi adalah tempat yang lembab yang sering dijadikan sarang oleh bibit penyakit ini. 2. Bersihkan tempat tidur baik itu sprei dan bantal 3. Pakailah pakaian yang bersih dan ganti setiap hari 4. hindari kontak langsung dengan penderita penyakit ini. 5. Jangan memakai alat yang digunakan penderita, misalnya saja handuk yang pernah digunakan oleh penderita penyakit kurap. Itu adalah beberapa cara yang bisa dilakukan agar terhindar dari penyakit kurap. Penyakit ini sangat menjengkelkan dan menimbulkan rasa yang kurang nyaman seperti penyakit panu. Adapun Upaya Pencegahan Terjadinya Penularan Penyakit Kulit adalah: ii 1. Tingkatkan kebersihan giri 2. Tingkatkan kekebalan tubuh dengan cara banyak mengkonsumsi makanan bergizi (multivitamin) dan istirahat yang cukup.
  • 7. 3. Hindari kontak langsung dengan penderita, bila bersinggungan/bersentuhan dengan penderita segera cuci tangan menggunakan air bersih yang mengalir bila perlu menggunakan sabun. 4. Hindari penggunaan perlengkapan pribadi secara bersamaan (selimut, pakaian, handuk, sabun mandi, dll). 5. Lakukan perawatan dan pengobatan pada anggota keluarga yang menderita penyakit kulit yang cenderung menular (Muammar, 2006). Dampak yang mungkin terjadi bila penyakit kulit yang cenderung menular tidak diutangani secara cepat dan benar 1. Gangguan rasa nyaman gatal meningkat/berlarut- larut 2. Meningkatkan risiko penularan kepada anggota keluarga yang lain 3. Kerusakan jaringan kulit 4. Gangguan/hambatan dalam melakukan aktivitas sehari-hari 5. Masalah kesehatan kemungkinan bertambah (gangguan pemenuhan kebutuhan istirahat) (Muammar, 2006). 6. Cara Perawatan Penyakit Kulit Ada beberapa cara perawatan penyakit kulit yaitu: 1. Hindari menggaruk area yang gatal, bila gatal lebih baik diusap-usap atau bisa juga direndam air hangat (tetapi harus dipastikan tidak ada luka/ bula-bula yang berisi cairan/nanah tidak pecah) 2. Pada area yang gatal dan terdapat luka/ bekas bula yang pecah hindari terkena air (bila di permukaan tubuh terdapat luka/ bekas bula yang pecah untuk sementara waktu jangan mandi) 3. Bila terdapat bula yang berisi nanah/cairan yang pecah, segera keringkan menggunakan kapas, dan buang kapas pada tempat sampah (jangan dileytakkan disembarang tempat). 4. Jaga kebersihan diri dan ganti pakaian sehari minimal sekali. 5. Tingkatkan kekebalan tubuh dengan mengkonsumsi makanan bergizi dan istirahat secara cukup. Lakukan kompres menggunakan rivanol pada daerah bekas bula yang pecah atau daerah yang bernanah (Muammar, 2006). ii
  • 8. BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Penyakit kurap membuat orang kehilangan rasa percaya diri. Penyakit ini juga menimbulkan bercak pada kulit menyerupai gejala yang timbul pada penyakit lupus. Bagian yang diserang beaneka ragam, beberapa tempat yang sering diserang antara lain: wajah, punggung, kulit kepala, ketiak, kaki, selangkangan dan lainnya. B. Saran Makalah ini masih memiliki berbagai jenis kekurangan olehnya itu kritik yang sifatnya membangun sangat kami harapkan. ii
  • 9. DAFTAR PUSTAKA 1. Muammar. (2006). Penyebab penyakit kulit. Diunduh pada tanggal 16 Maret 2012 dari http://obatherbalplus.com/penyebab-penyakit-kulit/ 2. Indrayatna. (2010). Penyakit kulit, tanda dan gejala, cara penularan, dampak dan upaya pencegahan. Diunduh pada tanggal 16 Maret 2012 dari http://www.anneahira.com/pencegahan-penyakit/kulit.htm 3. Fenissa. (2004). Penyakit kulit. Diunduh pada tanggal 16 Maret 2012 dari ttp://www.doctorology.com/penyakit-kulit.htm ii
  • 10. KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah Yang Maha Esa karena atas berkat, rahmat dan hidayah-Nya kami bias menyelesaikan makalah ini. Makalah ini kami buat guna memenuhi tugas dari dosen. Makalah ini membahas tentang “PENYAKIT KULIT (KURAP)”, semoga dengan makalah yang kami susun ini kita sebagai mahasiswa kebidanan dapat menambah dan memperluas pengetahuan kita. Kami mengetahui makalah yang kami susun ini masih sangat jauh dari sempurna, maka dari itu kami masih mengharapkan kritik dan saran dari bapak/ibu selaku dosen-dosen pembimbing kami serta temen-temen sekalian, karena kritik dan saran itu dapat membangun kami dari yang salah menjadi benar. Semoga makalah yang kami susun ini dapat berguna dan bermanfaat bagi kita, akhir kata kami mengucapkan terima kasih. ii Raha, 16 Maret 2014 PENYUSUN
  • 11. DAFTAR ISI KATA PENGANTAR …………….................………………….....…........ i DAFTAR ISI ………………………………………………........……...... ii BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ……………………………………….......................... 1 B. Rumusan Masalah………………………………….......................... 2 C. Tujuan Penulisan.................................................................................... 2 BAB II PEMBAHASAN 1. A. Defenisi Penyakit Kulit................................................................. 3 2. Jenis – jenis penyakit kulit................................................................. 4 3. Penyebab Penyakit Kurap................................................................. 5 4. Tanda dan Gejala Penyakit Kurap.......................................................... 6 5. Upaya Pencegahan Terjadinya Penularan Penyakit Kulit ( Kurap) ..... 6 6. Cara Perawatan Penyakit Kulit.............................................................. 7 BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan ……………............................……………….................... 8 3.2 Saran........................................................................................................ 8 DAFTAR PUSTAKA................................................................................... 9 ii
  • 12. MAKALAH PENYAKIT KULIT ( KURAP) Oleh : SITI AMRIANI 12.12.1042 AKADEMI KEPERAWATAN PEMERINTAH KABUPATEN MUNA 2014 ii
  • 13. ii