Dokumen tersebut membahas tentang gizi seimbang dan pola makan sehat. Beberapa poin penting yang disebutkan antara lain definisi pola makan sehat dan tidak sehat beserta contohnya, unsur-unsur gizi makro dan mikro yang dibutuhkan tubuh, pedoman gizi seimbang, dan cara mengetahui status gizi seseorang berdasarkan berat badan dan tinggi badan.
2. Globalisasi cenderung merubah
gaya hdp seseorang, termasuk
perubahan pola makan.
• Tujuan Makan atau akibat dari
mengkonsumsi sesuatu makanan
kurang dipertimbangkan
dibandingkan dg pertimbangan
kesenangan & kepuasan.
3. Yang dimaksud dg pola makan yg tdk baik
adalah mengkomsumsi makanan tinggi
lemak, tinggi garam, tinggi gula tetapi
rendah serat & vit. Yg ditakutkan hal ini
dpt menyebabkan berbagai penyakit
degeneratif seperti jantung koroner,
hipertensi, diabetes, gagal ginjal, dll.
Contoh makanan : fried chicken, beef
burger, french fries, sate kambing, soto
jeroan, dll.
4. Yang dimaksud dg gizi seimbang adalah
pola makan yang seimbang antara zat gizi
yang diperoleh dari aneka ragam makanan
dlm memenuhi kebutuhan zat gizi untuk
hidup sehat, cerdas dan produktif.
Yang dimaksud dg seimbang adalah
keseimbangan antara asupan dan
kebutuhan zat gizi, antara kelompok
pangan sumber tenaga, sumber
pembangun (lauk-pauk) & sumber zat
pengatur (sayuran & buah), serta
keseimbangan antara waktu mkn (pagi,
siang & malam).
7. • Pola makan sehari-hari, yg terdiri
dari :
• Makanan pokok sumber
karbohidrat/kalori.
• Lauk-pauk sumber protein hewani &
Nabati
• Sayur-mayur sumber vit. & mineral
• Buah-buahan sumber vit. & mineral
• Susu sumber lemak, protein & kalsium
8. • Pedoman ini berisi 13 pesan
dasar gizi seimbang disertai dg
logo tumpeng (kerucut) &
anjuran porsi makan menurut
kelompok umur.
9. • Bahan makan dikelompokkan berdasarkan
fungsi utama zat gizi, yg dikenal dg istilah
TRI GUNA MAKANAN, yaitu :
• Sumber zat tenaga (padi2an, umbi2an &
tepung2an)
• Sumber zat pengatur (sayuran & buah)
• Sumber zat pembangun (kacang2an,
makanan hewani & hasil olahnya)
Ket: kelompok bahan makanan yg
penggunaannya dibatasi, yi : gula & garam
11. Tidak ada satu jenis makanan (selain ASI) yg
mengandung semua jenis zat gizi yg dibutuhkan
untuk hidup sehat.
Dengan makan beraneka ragam berarti
kekurangan zat gizi dari suatu makanan dpt
dilengkapi oleh at gizi dari makanan lain.
Susunan makanan yg beragam adalah jika
setiap kali makan pagi, siang & malam
hidangan terdiri dari 4 kelompok makanan, yi :
makanan pokok, lauk-pauk, sayur & buah.
Makanan beranekaragam dpt mencegah
berbagai penyakit degeneratif.
12. Makanan sumber energi penting untuk
melakukan kegiatan sehari-hari seperti :
bekerja, belajar, berolah raga, bermain serta
kegiata lainnya.
Kebutuhan energi dpt dipenuhi dg maka
makanan sumber kabohidrat, protein & lemak.
Kelebihan & kekurangan energi dpt diamati
melalui BB (pd org dewasa digunakan IMT & pd
anak balita digunakan KMS).
13. Energi diperoleh dr tiga zat gizi makro, yi: KH,
protein & lemak.
Makanan yg mengandung zat KH diupayakan
menyumbang 50-60% dr total kecukupan energi.
Terdapat 2 jenis KH, yi :
1. Kompleks (beras, gandum, jagung, umbi2an)
2. Sederhana (gula, sirup)
Batas konsumsi gula tdk lebih dari 5%
kecukupan energi (3-4 sendok makan)
14. Lemak & minyak berguna sebagai sumber
energi & as lemak esnsial, membantu
penyerapan vit ADEK, serta menambah lezatnya
makanan.
Konsumsi lemak & minyak dibatas terutama
lemak jenuh yg membahayakan seperti
mentega, daging berlemak, margarin &
makanan yg digoreng dg suhu tinggi.
Penimbunan lemak dlm tubuh dpt menimbulkan
penyumbatan pembuluh darah, penyakit jantung
& penyakit degeneratif lainnya.
15. Yodium adalah zat gizi mikro yg diperlukan tbh
terutama u/ pertumbuhan fisik & perkembangan
otak melalui fungsi hormon tiroid.
Tahun 1994 diwajibkan seluruh garam konsumsi
yg beredar hrs mengandung yodium 30 – 80 ppm
(part per milon).
16. Zat besi merupakan salah satu unsur penting
dlm proses pembentukan sel darah merah.
Sumber zat besi makanan antara lain hati,
kuning telur, daging, kacang2an & sayur
berdaun hijau (singkong, bayam, dll).
zat besi yg berasal dari hewani lbh mudah
diserap.
Kekurangan zat besi akan menyebabkan anemia
gizi besi yg ditandai dg gejala pucat, lema, letih,
lesu, penglihatan berkunang.
Pd bumil yg kekurangan zat besi akan
mempunyai risiko melahirka bayi BBLR serta
perdarahan sblm & pd saat melahirkan.
17. Kebutuhan gizi seorang perhari bergantung pd :
• Golongan Umur
• Jenis Kelamin
• BB & TB
• Aktivitas sehari-hari
Sehingga setiap orang mempunyai kebutuhan
gizi yg berbeda sesuai dg anjuran dlm AKG
18. ASI adalah makanan terbaik untuk bayi.
ASI memiliki kelebihan yg meliputi 3 aspek
yaitu gizi-kekebalan-kejiwaan: berupa jalinan
kasih syg antara ibu & bayi untuk
perkembangan mental & kecerdasan.
Setelah 4 bulan, ASI sj tdk dpt memenuhi
kebutuhan gz bayi.
ASI tetap diberikan sampai bayi berumur 2
tahun bersama dg MP-ASI yg jenis & jumlahnya
disesuaikan dg umur bayi..
19. Makanan pagi sangat bermanfaat u/
memelihara ketahanan fisik &
meningkatkan produktifitas kerja.
Bagi anak sekolah, makan pagi sangat
penting u/ meningkatkan kosentrasi
belajar.
Makan pagi sebaiknya mengandung 20 –
30 %% dr kebutuhan gizi satu hari.
20. Air dibutuhkan o/ tbh u/ :
1. Transportasi zat gz dlm tbh
2. Mengatur keseimbangan cairan &garam
mineral
3. Mengatur suhu tbh
4. Melancarkan proses buang air bsr & kecil
Jum air yg dibutuhkan dlm sehari sbyk 6-8 gls
tergantung umur & jenis kegiatan.
Air minum hrs bersih & aman, yi hrs bebas dr
kuman, bhn berbahaya & bhn cemaran lainnya.
Sumber Air minum yg berasal dr sumur, PAM &
sumber lainnya hrs dimasak sampai mendidih.
22. Kebiasaan minum2an yg berakohol dpt
menyebkan :
1. Terhambatnya proses penyerapan zat gz
2. Kerusakan jaringan hati & syaraf otak
3. Ketagiha & kehilangan kendali di
(pencetus ke arah tindakan kriminal)
23. Makanan yg aman adalah makanan yg
bebas dr:
1.
2.
3.
4.
Kuman
Bhn berbahaya
Bhn cemaran
Bhn tambahan yg tdk diperbolehkan (as
boraks, formalin, zat pewarna rodamin B,
methanyl yellow)
Hindari makanan kemasan yg
kemasannya tlh rusak
24. Terutama yg berkaitan dg :
1. Kandungan zat gz
2. Tanggal kadaluarsa
3. Ket. Lain, seperti label halal
25. Lanjutan……
1.
2.
3.
4.
5.
Mengetahui Umur ( misal : 28 th)
Mengetahui JK (misal : Laki2)
Mengetahui TB (misal 170 cm)
Mengetahui BB (misal 80 kg)
Mengetahui BB Idaman/ideal
• Bayi (0 – 12 bln) = (umur (bln) / 2) + 4
• Anak (1 – 10 th) = (umur (th) x 2) + 8
• Remaja & dewasa = (TB-100) – 10% atau
= (TB-100) x 90%
Misal : (170-100) – 10% = 63 kg
6. Mengetahui BB normal = BB Idaman ± 10%
Misal : 63 ± 10% 56,7 – 69,3 kg
26. Lanjutan……
7. Mengetahui status gizi (kurus bila kurang
dari BB normal & gemuk bila lebih dari BB
normal) Gemuk
8. Mengetahui Aktivitas harian
Ringan
Sedang
Berat
Pegawi kantor Mahasiswa
Pelaut
Pegawai toko Pegawai
Industri ringan Buruh
guru
IRT
Penari
Sopir
Atlit
Sekretaris
27. Lanjutan……
9. Kebutuhan Kalori Sehari = BB idaman x
kebutuhan kalori perhari Kg BB idaman.
Kebutuhan Kalori Kg BB Idaman/ideal
Aktivitas
Ringan
Gemuk 25
Normal 30
Kurus
35
Sedang
30
35
40
Berat
35
40
40-45
Misal : Aktivitas harian guru (ringan) & gemuk
kebutuhan kalori per BB idaman = 25 kalori.
Jadi kebutuhan kalori sehari = 63 x 25 kalori =
1575 kalori (dibulatkan 1600 kalori)
28. RUMUS : IMT = Berat Badan (kg)/(Tinggi Badan
(m))2
Klasifikasi nilai IMT ( Depkes RI, 2004)
IMT
< 17,0
17,0 – 18,5
>18,5 – 25,0
>25,0 – 27,0
> 27
Status Gizi
Gizi Kurang
Gizi Kurang
Gizi Baik
Gizi Lebih
Gizi Lebih
Kategori
Sangat kurus
Kurus
Normal
Gemuk
Sangat gemuk
IMT = 80 / (1,7) 2
= 27,68 ( Gizi lebih/ gemuk)