1. PENGGUNAAN METODE DEMONSTRASI
PADA TOPIK SUMBER DAYA ALAM (IPA)
GUNA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR
SISWA SDN 3 KUSAMBI
Karya Tulis Ilmiah
Di susun untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Mata Kuliah Pemantapan Kemampuan Profesional
(PDGK4501)
NURSABANIA
NIM.823 182 424
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA UPBJJ
KENDARI
2015

2. PENGGUNAAN METODE DEMONSTRASI PADA MATERI
SUMBER DAYA ALAM(IPA)GUNA MENINGKATKAN
HASIL BELAJAR SISWA SD N 3 KOSAMBI
ABSTRAK
Nursabania.82318242.TujuanmeningatkanbelajarsiswaSDN3Kosambipadapelajra
IPA.Penggunaan strategi cenderun monoton.Persoalan yang muncul di sekolah
seperti siswa kurang fokus menerima matapelajaranIPA disebabkan guru hanya
menggguanakan metode cerama.Alternatif pemecahan masalah maka diadakanlah
Perencanaan Perbaikan pembelajaran setiapsiklus dengan memberikan motivasi
melalui metode Demonstrasi.Metode demonstrasi merupakan salahsatu model
pembelajarann yang di terapkan pada semua matapelajara termasuk dalam
pelajaran IPA.Metode tersebut di lakukan di SD N 3 kosambi yang dilakukan
dalam tigasiklus.Hasil belajarsiswa terbukti menunjukkan peningkatan dari siklus
kesiklus.Pada siklus pertama nilai rata-rata 6,36dan hanya42 %siswa yang
mencapai Kriteria,Pada siklus 2 terjadi peningkatan yaitu nilai rata-rata6,7
dan73%siswa yang mendapat nilai tuntas.Dan akhirnya padasiklus III siswa
mencapai nilai rata –rata8 atau 100% siswa nyang mencapai etuntasan.
Berdasarkan hasil penelitianyang dipeoleh dapat disimpulkan bahwa metode
demonstrasi pada topik sumber daya alam mata pelajaran IPA terbukti
meningkatkan hasil belajar siswa SD N 3 Kosambikan.
.Kata kunci: Demonstrasi,SumberDaya Alam,Hasil belajar

3. BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Hasil belajar siswa merupakan indikator kualitas proses pembelajaran
dikelas.Pelaksanaan pembelajaran yang berkualitas di pengaruhi oleh beberapa
faktor yaitu,keterampilan mengajar guru,lingkungan mengajar,media
pembelajaran,motifasi.
Proses pembelajaran dan hasil pembelajaran siswa tidak hannya ditemukan di
sekolah sepert,i isi kurikulum,pola,tetapi yang paling penting adalah pemantapan
guru mengajar serta membimbing siswa agar belajar menemukan sendiri dan
mengalami langsung.Faktor yang mendukung keberhasilan siswa adalah
kemampuan guru mengajar dan penguasaan guru terhadap materi yang
disampaikan.Untuk mencapai suatu hasil yang maksimal,banyak aspek yang
mempengaruhi diantaranya:Aspek guru,siswa,Metode pembelajaran dan sumber
pembelajaran.
Salahsatu kompetensi yang harus dimiliki siswa adalah mampu serta cepat
menanggapi materi yang di sampaikan ole guruh.Untuk menumbuhkam ana-anak
cerdas,maka guru harus mampu meningkatkan kualitas pembelajaran melalui
penelitian perbaikan pembelajaran. Yang merupakan bagian dari rumpun
kompetensi adalah pengembangan profesional secara berkelanjutan.
Kita sebagai guru SD harus mampu mengidentifikasi, menganalisis, dan
memecakan permasalahan di SD.Siswa tidak akan berminat terhadap materi yang
di sampaikan bila tida ada motivasi.
Untuk memotifasi siswa terhadap pelajaran,maka dengan itu guru
mengadakan pembelajaran melalui metode Demonstrasi.

4. 1. Identifikasi Masalah
Rerata nilai ulangan harian yang di peroleh siswa kelas V SD .N.3
Kosambi Pada Pelajaran IPA dengan topik SUMBER DAYA ALAM, hanya 40%
siswa yang mencapai kriteria. Ketuntasan minimal (KKM). Berdasarkan refleksi
yang di lakukan bersama teman sejawat terideiaikasi masalah bahwa siswa kelas
V.SD. N.3 Kosambi belum memahami materi tersebut.
2. Analisis Masalah
Dari hasil identifikasi masalah tersebut, diperoleh kemungkinan penyebab
masalah tersebut adalah sebagai berikut :.Guru belum mampu menjelaskandengan
baik sebab tidak menggunakan alat peraga yang lengkap.
1. Alternatif prioritas pemecahan masalah
Alternatif tindakan perbaikan adalah” PENGGUNAAN METODE
DEMONSTRASI PADA TOPIK SUMBER DAYA ALAM (IPA) DI SD N 3
KUSAMBI” dengan alat peraga berupa benda yany sebenarnya untuk
memperbaiki kualitas sekolah tersebut.
B. Rumusan Masalah
Dengan memperhatikan masalah tersebut,maka rumusan masalah
penelitian ini adalah “Bagaimana Penggunakan Metode Demonstrasi Pada Topik
Sunber Daya Alam(IPA) di SD. N. 3 Kosambi?.”
C. Tujuan Penelitian Perbaikan Pembelajaran
Upaya meningkatkan belajar siswa melalui metode Demonstrasi bertujuan:
a) Siswadapat mengembangkan rasa ingin tau siswa
b)Siswa dapat memahami pelajaran berdasarkan obyek yang sebenarnya
c)Siswadapat membedakan perbandingan dari beberapa obyek.

5. D. ManfaatPenelitian Pembelajaran
Penelitian perbaikan pembelajaran melaui metode Demonstrasi sangat
bermanfaat bagisiswa maupun bagi guru. Siswa dapat berbagi pendapat
sesama temannya, siswa dapat memecakan permasalahan serta cepat
menanggapi materi yang berkaitan dengan lingkungannya. Begitu pula
manfaat bagi guru adalah materi yang di sampaikan akan cepat di bahas oleh
guru bersama siswa melalui metode Demonstrasi

6. BAB II
KAJIAN TEORI
A. Hakikat Belajar IPA
Negara ribuan pulau yang tersebar seperti indonesia ,tak pelak lagi akan
menghadapi masalah terutama pada anak-anak bangsa kita yang enggan
menghadapi pelajaran padahal pelajaran itu penting.Belajarsangat bermanfaat bagi
anak-anak .Dengan itu diaadakan model pembelajaran yang memnbuat menarik
simpati siswa.
Belajar IPA bukan hanya mata pelajaran untuk di hafal ,namun IPA adalah
belajar penemuan dan teori .IPA membahas tentang gejala-gejala alam yang di
susun secara sistematis dan di dasarkan pada hasil percobaan dan pengamatan
yang di lakukan oleh manusia .
Burner menganggap bahwa belajar dan resepsi merupakan salasatu kegiatan
pengolahan informasi yang menemukan kebutuhan-kebutuhan untuk mengenal
dan menjelaskan gejala yang ada dilingkingan.Kegiatan ini meliputi pembentukan
kategori-kategori(konsep)yang dihasilkan melalaui pengabstraksian dari
kejisalnya konsep burung;suatu kategori yang memiliki bulu,syap,duakaki dan
paru.Adapun pengertian kategori adalah suatu ketentuan untuk mengelompokan
benda-benda atau kejadian yang ekuivalen.
Menurut Elser dan Elser (1993)Bruner merupakan salasatu ahli psikologi
yang paling berhasil dalam menerapkan prinsip-prinsip yang dikembangkan oleh
piaget.
Raka joni mengutip marzeno (1992)bahwa titik pusat hakikat hakikat
belajar,pengetahuan pemamahaman terwujud dalam bentuk pemberian makna
oleh siswa kepada pengalaman melalui berbagai bentuk kegiatan pengkajian yang
memerlukan pengarahan berbagai keterampilan kognitif yang diperoleh melalui
alat indra.
Ruang lingkup kurikulum IPA SD mencangkup kerja ilmia serta
pemahaman konsep IPA dan penerapannya(terdiri atas makhluk hidup dan proses

7. kehidupan,benda/materi,sifat-sifat dan kegunaanya;bumi dan alam semesta;serta
sains,lingkungan, teknologi,dan masyarakat.
2. Pengertian dan Prinsip Belajar
a. Pengertian belajar
Banyak di kemukakan oleh para ahli pengertian belajar,salahsatu
diantaranya adalah menurut Gagne(1985)bahwa belajar adalah suatu proses
dimana suatu organisme beruba perilakunnya sebagai akibat pengalaman.
Menurut definisi lama yang dimsaksut dengan belajar adalah menambah dan
Mengumpulkan pengetahuan.Dimana dalam definisi ini menguasakan
pengetahuan sebanyak-banyaknya untuk menjadi cerdas(membentuk intelektul).
Pendapat moderen muncul pada abad 19 menganggap bahwa belajaryaitu
proses perubahan tingkalaku(a change in be havi our).Ernest R.Hilgar(1948)
menyatakan bahwa learning is the proces by wich an activiti originates or is
change thorough training is theproces(wheter in the laboratori or in the natural
environment)as distinguished from changed by factor not atrisutable to training.
Definisi belajar yang umum di terima saat ini adalah bahwa belajar suatu
usaha yang dilakukan indifidu untuk memperoleh perubahan tingkalaku baru yang
bertujuan mendapat pengalaman baru dalam berinteraksi dalam
lingkungannya.Adapun ciri-ciri utama belajar di bagi menjadi tiga yaitu:Proses,
perubahan prilaku,dan pengalaman.Yang dimaksut dengan proses bahwa belajar
merupakan proses mental dan emosional atau proses berpikir dan
merasakan.Seorang indifidu apabila pikiran dan perasaannya aktif berarti dia
sedang belajar.Selain merasa dan berpikir ,belajar itu merupakan sebagai
pengalaman.Dimana seorang indifidu mendpat pengalaman baru yang positif
untuk di contoh dan itulah hasil belajar.

8. b. Prinsip belajar
Prinsip belajar merupakan hukum atau ketentuan yang harus dijadikan
pegangan dalam kegiatan belajar sebagai suatu hukum.Prinnsip belajar akan
sangat menentukan proses dan hasil belajar.Banyak prinsip yang harus dilakukan
dalam kegiatan belajar satu diantaranya adalah motivasi.Motivasi berfungsi
sebagai motor penggerak aktivitas.Bila motornya tidak ada,maka aktifitas tidak
akan terjadi.bila motornya lemah,aktifitas yang terjadi akan lemah pula.
Motifasi belajar berhubungan erat dengan tujuan yang hendak di capai oleh
indifidu .Semakin tinggi motivasi,semakin tinggi hasil belajar siswa.Hubungan
motivasi dan hasil belajar di sajikan pada diagram berikut ini :
3.Hasil belajar
Setiap manusia pasti memper oleh hasil belajar setelah menerima pelajaran yang
telah diberikan.Anak yang ber usia lima tahun sudah memperoleh hasil belajar
ketika sering di berikan pejaran dari orang tuanya .Sesuatu hal baru yang didapat
dari lingkungan anak berdasarkan situasi yang ada disekelilingnya sehingga
menjadikan pengalamanatau hasil belajar.
Untuk mengrtahui hasil belajar setiap indifidu berdasarkan pemberiaan tes kepada
setiap indifidu yang telah diberikan pembelajaran.Adapun pengertian hasil belajar
menurut para ahli adalah sebagai berikut:
1.Dimyati dan muMudjiono(2006)hasil belajar adalah hasil yang dicapai dalam
bentuk angka-angka atau skor setelah di berikan tes hasil belajar pada setiap akhir
pembelajaran.
2.Djamarah dan zain(2006)hasil belajar adalah apa yang di peoleh siswa stelah
dilakukan aktivitas belajar.
3.Hamalik(2013)hasil belajar adalah sebagai terjadinya perubahan tingkah laku
pada diri seseorang yang dapat diamati dan diukur bentuk pengetahuan dan
keterampilan.Adapun hasil belajar SD N 3 kosambi melalu penelitian berbaikan
pembelajaran tahun 2015mengalamipeningkatan.Penggunaan metode demonstrasi
ternyata berhasil meningkatkan hasil belajar siswa.

9. 4.Motivasi
Motivasi sangat berpengaru terhadap hasil belajar siswa.Semakin tinggi
motivasi,hsil belajar pun semakin meningkat.motivasi berfungsi sebagai alat
5penggerak aktifitas belajar.Bila motornya lemah,maka aktifitas tidak akan
terjadi.
5.Kerangka berpikir
Penggunaan
Metode
demonstrasi
Keterangan: Variabel independent
Hunbungan variabel yang diteliti
Variabel dependent
Hipotesis:
Hibetosis nol(H0):Tidaka adahubunganya dengan meytode demonstrasi
Hiptesis alternati(Ha):Adahubunganya dengan metode demonstrasi
Motifasi
Hasil
belajar

10. 6. Metode Penelitan
Metode adalah suatu cara digunakan,sedangkan pengertian metode
penelitani adalah suatu cara meneliti kejadian disuatu tempat dengan
mengamatian secara langsung kejadin ditempat yang kita teliti dalam rnagka
meneliti pelaksanaan perbaikan pembelajaran di SD N 3 kosambi.Pihak yang
diteliti adalah cara mengajar guru dan perkembangan hasil belajar siswa melalui
metode demonstrasig melakukan sesuatu sehingga dapat mengamati secara
langsung.Penetian dilakukan dari siklus satu sampai siklus tiga.
Salahsatu yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaan penelitian adalah
pengamatan harus faktua,bagai mana cara menagamati suatu kejadian adalah
posisi siswa seluruhnya harus dapat memperhatikan ,mrengamati,obyek yang akan
di demonstrasikan khususnya pada pelajaran IPA.
7.Metode demonstrasi
Pengertian metode adalah suatu cara di gunakan.metode dempnstasi adalah
metode mengajar yang menjadikan bahan pelajaran dengan memperjuangkan
secara langsung obyek yang diamati.Tujuan utama demonstrasi dalam pelajaran
IPA adalahmerangsang keingintahuan siswa,belajar mengeluarkan pendapat dan
berfikir ilmia,saling berbagi dan menghargai pendapat sesama,menumbuhkan
komunikasi yang efektif terhadap sesama.
Kihajar Dewantara (1935)telah menyatakan bahwa pendidikan atau
pengajaran bertujuan untuk mengembangkan,cipta,rasa dan karsa peserta
didik.Dimana belajar bukanhanya dimengerti namun perlu dikembangkan.
Berdasarkan kurikulum sekolah dasar Ilmu Pengetahuan Alam yang yang
terorganisasikan tentang alam sekitar yang di peroleh melalui pengalaman
serangkai ilmia antaralain,penyelidikan,penyusuan,dan pengkajian gagasan.
Tujuan IPA dikemukakan sebagaiberikut:
a) memahami konsep IPA dan keterkaitan dalam kehidupan sehari-hari
b) Bersikapingintahu,terbuka,kritis,wawasdiri,bertanggung
jawab,bekerjasama,dan mandiri.

11. c) Mengenal dan memupuk rasa cinta terhadap alamsekitar,sehingga
menyadari kebesaran dan keagungan Tuhan yang Maha Esa.
Untuk mencapai tujuan tersebut sulit jika tidak di iringi dengan metode
demonstrasi yang telah banyak di uraikan oleh paraahli.Guru di tuntut untuk
merancang pelaksanaan demonstrasi pada pelajaran IPA.Hal yang harus dilakukan
adalah membuat LKS, membimbing,Memandu siswa dalam pelaksanaan
pembelajaran.Kegiatan tersebut tidak mudah di kuasai oleh seorang guru SD.
Sehubungan hal yang diatas PTK merupakan langkah yangpaling tepat
untuk memperbaiki dan meningkatkan pelaksanaan demon
Pemilihan strasi dalam pelajaran IPA secara bertahap.Seperti yang di
kemukakan Sudarsono(19973)bahwa langkah –langkah penelitian tindakan
adalahMetode demonstrasi dalam pembelajaran di butuhkan susunan
rencanapembelajaran yang berorientasi pada tujuan meningkatkan
kelassebagaiberikut:a)mengidentifikasimasalah,menganalisismasalah,danmemah
amifakto-faktor pemahaman siswa.Dimana kesemuanya biasa di
wujudkandengan melakukan perbaikanpembelajara. yang di duga penyebab
masalah,merumuskan gagasan pemecahan masalah,serta solusi atau tindakan.
7.Sumber Daya alam
Pengetahuan anak pada dunia sekitar tidak hanya ingin mengetahui isi materi
disekolah namun perlu memahami proses ,kejadin,fenomena yang ada
dilingkungan sekitar mereka.Siswa harus bisa membedakan golongan,struktur
benda serta fungsi bagi manusia.Seperti sumberdaya alam sangat cocok di
perkenalkan pada anak Sekolah Dasar yang di sesuaikan dengan perkembangan
mental indifidu.Siswa akan lebih tertarik untuk mempelajari sumberdaya alam
yang berkaitan dengan kebutuhan anak sehari-hari.Sebab pengertian sumber daya
alam adalah sumberdaya kebutuhan manusia yang bersumber dari alam.
Dengan keterkaitan terhadap kehidupan anak, materi tersebutakan mudah
dipahami bila dikembangkan dan dikupas setajam mungkin.Anak sekolah dasar
masih merasa pingin tahu,oleh sebab itu siswa bersama guru mendemonstrasikan
materi tersebut.

12. Adapun pembelajaran sumber daya alam dibagi dalam tiga fase.yaitu fase
eksplorasi,fase pengenalankonsep dan fase aplikasi konsep.Fase pengenalan
konsep yaitu guru menyiapkan kesempatan kepada siswa untuk menyampaikan
gagasan yang mungkin bertentangan dan menimbulkan perdebatan.Disamping itu
membawa siswa pada identifikasi suatu pola keteraturan dalamfenomena yang
diselidiki pada kegiatan eksplorasi,guru melakukan penilan awal yang berkaitan
dengan materi sumber daya alam yang dilakukan secara tertulis atau lisan.
Misalnya pertanyaan yang berkaitan dengan sumber daya alam sebagai tujuan
menggali pengetahuan siswa.Setelah siswa menjawab pertanyaan ,guru
melanjutkan pembahasan,memandu siswa ketika mendemonstrasikan materi
tersebut.langkah terakhir adalah fase aplikasi konsep dimana guru memberikan
kepada siswa tentang materi yang belum dipahami.

13. BAB III
PELAKSANAAN PENELITIAN PEMBELAJARAN
1.Subjek,Tempat dan waktu,serta pihak yang membantu
A.Subjek penelitian
1.Popolasi
populasiadalah semua Siswa yang berada di Sekolah SD.N. kosambi Kecamatan
Watoputi ,kabupaten Muna,Desa Lakapodo.Mulai bulan Januari 2014 Sampai Mei
2015 sebanyak 182 orang.
2.Sampel
Sampel dalam penelitian ini adalah Sebagian individu yang menjadi Siswa yang
diambil dengan metode Simple random sampling.Ukuran sampel dalam
penelitian ini dihitung berdasarkan rumus sebagi berikut.
N
n=
d-11
berdasarkan rumus,maka ukuran sampelnya sebagai berikut:
n= 182
6-11
=19
Keterangan:n:Besar sampel
N:Besar populasi
d:Tingkat kepercayaan

14. Jadi jumlah sampel yang akan di teliti yaitu 19 siswa dari 182 siswa
Karna populasi terlalu besar maka yang dia mbil adalah
Kelas V yang siswanya 19 orang. .
B.Tempat dan Waktu penelitian
Penelitian di laksanakan pada tanggal 13 sapai dengan 17 April 2015
Pelaksanaan tersebut di laksanakan di:
Sekolah : SD.N.3 Kosambi
Kecamatan : Watoputi
Kabupaten : Muna
Desa : Lakapodo
Propinsi sulawesi tenggara
Jadwal penelitian tersebut adalah sebagai berikut:
Hari/tanggal MATAPELAJARAN KELAS SIKLUS
Senin/13-2015 IPA V I
Rabu/15-2015 IPA V II
Jumat/17-2015 IPA V III
C.Pihak Yang membantu
Pihak yang membantu adalah teman sekajawat guru disekolah atas nama
Nurnia,La ode ndoria sebagai penilai 1 dan penilai 2. ISHAK ALIMIN sebagai
superfisor
2.DesainPenelitian
Penelitian ini dilakuakan dalam tiga persiapan,,pelaksanaan,an tahap akhir.
1.Persiapan

15. Adapun tahap persiapan yang pertama dilakukan adalah menyeleseaikan
administrasi dan perizinan penelitian terlebih dahulu,kemudian menentukan lokasi
Penelititan
2.Tahap pelaksanaan
Pada tahap ini pertama dilakukan yaitu mengumpulkan data dengan cara
membagikan kuesioner penelitian kepada setiap responden
Yang telah terpilih menjadi sampel penelitian danmenunggui pengisian kuesioner.
Tersebut oleh setiap reponden.
3.Tahap akhir
Setelah semua data telah terkumpul ,data tersebut diolah dan dianalisis univariat
dan brivariat .
D.Definisi operasional
Definisi operasiaonal adalah definisi atau batasan dari variabel.Batasa
E.Teknik Pengumpulan data
Pengumpulan data dibagi menjadi dua yaitu data kualitativ dan data kuantitativ.
Data kualitativ adalah skor hasil belaja rsisiswa dalam setiap aspek . Data
kualitativ adalah jumlaa seluruh hasilperolehan siswa dalam setip apaspek .
1.wawancara.
Berdasarkan hasil wawancara di SD 3 kosambi yang berjumlah 182 siswa bahwa
padatahun 2012 ditumkan sekitar 30% Siswa yang sulit meneriam pelajaran
sehingga terhambat perkembangan intelektulanya.Sedangkan Pada tahun 2013
meningkat menjadi 40% siswa yang terhambat intelektualnya.Pada tahun 2015
menurun menjadi10% siswa yang siswa yang sulit menerima pelajaran.hal itu

16. disebabkan kemauan guru-guru untuk memotivasi siswa melalui berbagai macam
metode. .
2.Obsevasi
Berdasarkan hasil observasi ketika pembelajaran berlangsung pada siklus satu
siswa kurang aktif menerima materi disebabkan guru kurang memberikan
motivasi.ketika pada siklus 2 aktiftas siswa meningkat disebabkan motivasi yang
tinggi dan bervariasi.
F.Teknik Analisis Data
Setelh data terkumpul maka dilakukan pengolahan data dengan manual
Manual menggunakan kakulator.jawaban responden pada setiap pertanyaan
di berikan skor.Kemudian dinilai skor,dijumlah,dikategorikan berdasarkan kriteria
yang telah ditentukan.Selanjutnya data dianalisis, dan dikategorikan berdasarkan
kriteria yang ditentukan.
Teknik analisis data di bagi menjadi dua yaitu analisis univariat dan analisis
brivariat.x
1.Analisis univariat
Analisis unuvariat adalah menganalisis variabel-variabel yang ada secara
deskriptis dengan menghitung distribusi frekuensi dengan proporsinya.
untuk mengetahui karateristik dari subyek penelitian dengan menggunakan
rumus:
Fi
F= K
n
Keterangan:

17. X:Peresentase hasil yang di capai
Fi:Jumlah frekuensi setiap kategori
n:Jumlah sampel penelitian
K.Konstanta(100%)(Silalahi 2009)
2.Analisis brivariat
Analisis yang dilakukan untukmelihat hubungan dua variabel yang meliputi
variabel bebas dan terikat.Teknik analisis data yang di gunakan adalah teknik
statistuik inversial untuk menguji hiotesis dengan menggunakan statistik sqikuare.
3.Proses Pembelajaran
Penelitian di lakukan untuk bidangstudi IPA pada kelas V dalam tiga
siklus. Hal tersebut dimaksudkan untuk mengetahui laju perkembangan pencapian
hasil belajar siswa. Dari setiap siklus dalam pelksanaannya diamati oleh teman
sejawat dengan menggunakan instrument format motivasi. Secara umum
pelaksanaan kegiatan tersebut meliputi empat tahap yaitu perencanaan, melakukan
tindakan ( action ) mengamati ( observasi ) dan siklus perbaikan ( refleksi ).

18. RENCANA PERBAIKAN PEMBELAJARANl: PRASIKLUS
Hari/tgl :13 April2015
Sekolah :SD N 3 Kosambi
Kelas/semrster :V/II
Mata pelajaran/Topik:IPA/Sumber daya alam
Waktu :2x35 menit
A.Standar kompetensi
Menjelaskan pengertian sumber daya alam yang dapat di perbaharui dan tidak
dapat di perbaharui.
B.Kompetensi dasar
• Guru dapat menjelaskan pengertian sumber daya alam
• Guru dapat menjebutkan jenis-jenis sumber daya alam yang dapat di
perbaharui dan tidak dapat di perbaharui.
C.Indikator
• Siswa dapat menjelaskan pengertian sumber daya alam yang dapat di
perbaharui dan tidak dapat di perbaharui
• Siswa dapat menyebutkan jenis-jenis sumber daya alam yang dapat di
perbaharui dan tidak dapat di perbaharui
D.Materi pokok
• Suber daya alam yang dapat di perbaharui dan tidak dapat di perbaha rui

19. E.Metode pembelajaran
-Cerama
-Tanya jawab
-Demonstrasi
-Pemberian tugas
F.Kegiatan pembelajaran
A.Kegiatan Awa(10 menit)
• Mengakpmodasi siswa ke situasi belajar yang efektif,denagan cara
berdoa,mengabsen dan menyurusiswa mempersiapkan alat tulus dan
menyampaikan tujuan pembelajaran
• )Mengumpulkan tugas/PR
• B.Kegiatan inti(35 menit)
• a)Eksplorasi
• Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
• Guru menjelaskayang pengertian sumberdaya alam yang dapat di
perbaharui dan tidak dapat di perbaharui
• Melakukan tanya jawab dengan siswa tentang sumber daya alam di
lingkungan sekitar
b)Elaborasi
dalam kegiata elaborasi,guru;
Dalam kegiata elaborasi,guru:

20. • Melalui pemnberian tugas siswa dapat mengetahui tentang sumberdaya
alam dan jenis-jenisnya
C.Kegiatan Akhir
Dalam kegiata akhir,guru:
1.Membuat kesimpulan dari tiap materi yang disampaikan
2.Menjelaskan post tes
3.Pemberian PR
IX. ALAT DAN SUMBER BELAJAR
1.Buku sumber
• Pelajaran sains kelas V SD,Penerbit CV.Sahabat
2.Alat peraga
• Gamar lingkunagan
X.Penilaian
Indikator
pencapaian
kompetensi
Teknik
Penilaian
Bentuk
instrumen
Contoh instrumen
IPA
-Menjelaskan
jenis sumbe daya
alam
dilingkingan
sekitar
-Memberikan
contoh jenis
Tes lisan
Tes tertulis
Uraian
Isian
IPA
-Berikan contoh
sumber daya alam
yangdapatdiperbaharui
dan tidak dapat di
perbaharui
-Pengertian sumber
daya alam adalah...

21. sumber daya
alam di Indonesia
B. Desain Prosedur Perbaikan Pembelajaran
an disusun sebgai berikut :
a. Perencanaan
Untuk menunjang kelancaran proses pembelajaran dalam penelitian
tentang penerapan metode demonstrasi guna meningkatkan hasil
belajar siswa pada materi sumberdaya alam di kelas V SD N 3
Kosambi Kabupaten Muna, maka kegiata perencanaan yangdi lakukan
di susun sebagai berikut :
1) Membuat rencana perbaikan pembelajaran(RPP)dengan metode
demonstrasi
2) Membuat lembar observasi kegiatan guru dan siswa untuk melihat
kondisi bagaimna pembelajaran dikelas ketika guru menerapkan
metode demonstrasi pada materi sumber daya alam
3) Menyiapkan alat atau media yang akan digunakan dalam
pembelajaran
4) Mendesaian alat evaluasi untuk mengetahui hasil belajar siswa
b. Pelaksanaan Tindakan
Kegiatan yang dilakukan pada tahap pelaksanaan disesuaikan dengan
langkah-langkah pembelajaran yang telah dipersiapkan dengan
menggunakan metode demonstrasi. Adapun langkah-langkah
pembelajaran sebagai berikut :

22. 1) Dikegiatan pendahuluan guru membuka pelajaran dengan
mengadakan ekspresi ( mengajukan pertanyaan yang berkaitan
dengan Sunber Daya Alam )
2) Memotivasi siswa ( menyampaikan manfaat Sumber Daya Alam
bagi manusia )
3) Menyampaikan tujuan pembelajaran
4) Pada kegiatan inti, guru membagi siswa dalam empat kelompok
5) Setiap kelompok mengadakan demonstrasi dengan menggunakan
media yang telah disiapkn oleh guru
6) Pada kegiatan akhir guru membimbing siswa dalam
melaksanakan demonstrasi
c. Observasi dan Evaluasi
Observasi dilakukan untuk mengamati aktivitas guru dan siswa
selama proses pembelajaran. Pada tahap obsrvasi guru mengamati
aktifitas. Evaluasi dilakukan pada akhir pembelajaran.
2. Rancangam RPP Perbaikan dari siklus kesiklus
RPP perbaikan pembelajaran di rancang sebagai berikut
RENCANA PERBAIKAN PEMBELAJARAN
Hari/tanggal : Senin 13 April 2015
Mata pelajaran : IPA
Pokok bahasan : Sumber Daya Alam
Kelas/Semester : V/II

23. Waktu : 2x35 menit
1. Tujuan
a) Tujuan pembelajaran umum
Siswa mampu mendeskripsikan pengertian sumberdaya alam
b) Tujuan pembelajaran khusus
 Dapat menjelaskan pengertian sumb daya alam
 Dapat menyebutkan jenis sumberdaya alam yang dapat di perbaharui
c) Tujuan perbaikan
 Siswa dapat memahami tentang materi yang di bahas
 Siswa mampu menjawab pertanyaan yang di berikan guru
2. Kegiatan pembelajaran
a) Kegiatan awal(15 menit)
 Memotivasi siswa tentang pelajaran sebelumnya
 Menyampaikan tujuan dan kegiatan pembelajaran
b) Kegiatan inti (35 menit)
 Guru menjelaskan pengertian serta contoh-contoh sumberdaya alam
 Siswa diminta memberi contoh sumbrtdaya alam yang ada dilingkungan
sekitarnya.
c) Kegiatan akhir(20 menit)
 Guru memberikan testertulis
 Guru memeriksa hasil perolehan nila siswa
 Guru menyimpulkan pelajaran yang telah disampaikan
3. Proses pelaksanaan perbaikan pembelajaran dan aktifitas siswa
Pelaksanaan perbaikan pembelajaran dilakukan dalam tiga siklus.Adapun
pada kegiatan awal di siklus 1, guru memberikan motifasi berupa pertanyaan

24. tentang pelajaran sebelumnya.Setelah siswa menjawab pertanyaan
guru,selanjutnya guru menyampaikan topik dan tujuan pembelajaran yang akan di
bahas.Kmudian siswa diminta memberikan contoh sumber daya alam yang ada
dilingkungan sekitarnya.Setelah siswa sedikit mengerti tentang materi
sumberdaya alam maka materi tersebut di kembangkan melalui metode
demonstrasi.Dimana siswa dibagi menjadi beberapa kelompok untuk
mendemostrasikan materi yang di sertai panduan guru.Selanjutnya guru
mengadaksan obserfasi dan tes setiap kelomok.Demikian guru mengamati dan
menilai setiap kelompok yang aktif dan tidak aktif.
Pada kegiatan akhir, guru memberikan tes tertulis tentang materi yang
telah di bahas serta mengamati hasil perolehan siswa. Dengan melihat hasil
perolehan siswa yang ternyata belum mencapai Kriteria Ketuntasan
Minimal(KKM) yang disebabkan banyak siswa yang tidak mengerti maka guru
merencanakan perbaikan pembelajaran selanjutnya.
Pada siklus dua guru mengadakan perbaikan dan perubahan model pembelajaran
Yang menyebabkan siswa termotifasi.Kali ini guru mengadakan media
pembelajaran berupa benda yang sebenarnya dimana setiap kelompok
menggolongkan jenis sumberdaya alam yang dapat di perbaharui dan yang tidak
dapat di perbaharui. Metodekali ini masih tetap metode demonstrasi. Sebelum
diskusi perkelompok berlangsung, terlebih dahulu guru menjelaskan kembali
pengertian sumberdaya alam yang tidak dapat di perbaharui dan yang dapat di
perbaharui.Selanjutnya siswa menemonstrasikan benda yang diamati. Guru
memandu,menilai,
mengamati aktifitas setiap kelompok ketika diskusi
berlangsung.Selanjutnya guru memberikan observasi,pertanyaan lisan setiap
kelompok. Pada kegiatan akhir guru memberikan tes tertulis untuk mengetahui
hasil pemahaman siswa pada pembelajaran siklus II tersebu.
Setelah mengamati hasil perolehan siswa yang ternyata masih ada nilai siswa
yang belumMencapai Kriteria,guru merencanakan lagi perbaikan pembelajaran
pada siklus III.

25. Melalui refleksi dan diskusi terhadap teman sejawat sebab -sebab
permasalahan maka guru memperbaiki lagi fariasi pembelajaran kesiklusIII.Pada
siklus III,guru memperbaiki lagi dengan mengadakan tindaklanjut,pendekatan
terhadap siswa yang belum mengerti.Guru menganalisa mengapa siswa tersebut
kurang memahami materi yang disampaikan .Dengan ilmu psikologi guru meneliti
perkembangan dayapikir setiap siswa.Sebagaimana pola perkembangan otak
setiap indifidu berbeda-beda.Ada yang lambat adapula yang cepat.Guru mencoba
mengadakan pendekatan dan tindaklanjut terhadap anak yang lambat.
Metode pembelajaran yang dilakukan masih tetap seperti siklusII,namun
kali ini guru mencoba mengembangkan materi serta diminta siswa yang belum
mengerti untuk memperhatikan baik-baik penjelasan guru.Guru selalu
memberikan asesment terhadap siswa yang belum mengerti.Pada kegiatan akhir
guru mencoba memberikan tes setiap indifidu.Setelah hasil perolehan siswa
diamati,ternyata nilai perolehan siswa meningkat secara dratis.Dimana setiap
siswa memperoleh niai yang mencapai Kriteri.
Pada kali ini semua siswa memperoleh diatas 6,bahkan banyak yang dapat
nili 8&9.Melihatkondisi pembelajaran tersebut gurumenyimpulkan bahwa
penggunaan demonstrasi pada materi Sumber Daya alam (IPA)di SD N 3
Kosambi telah tuntas,maka materi tersebut ditutup dengan doa.
4. Pengamatan
Berdasarkan hasil pengamatan bahwa pada siklusI ,banyak siswa yang
kurang aktif dalam pelaksanaan demonstrasi.Haltersebut di sebabkan beberapa
fakto diantaranya:
1. Metode yang diberikan merupakan halbaru bagi siswa sehinngga siswa
kaku mengadakan demonstrasi
2. Guru tidak mengadakan media pembelajaran sehingga siswa tidak
bweminat terhadap materi tersebut.
Adapun perolehan niai siswa disajikan pada diagram berikut ini.

26. 1.1
Pada diagram 1.1 mengungkapkan bahwa ada 2 orang yang memperoleh nilai5,6
orang yang memperoleh nilai 6,dan 7 orang yang memperoleh nilai 7.Sehingga
dipresentasekan pada diagram berikut ini.

27. 1.2
Pada diagram 1.2 mengungapkan bahwa yang mencapai kriteria hanya
sekitar 42 persen,sedangkan yang tidak mencapai krierai ada sekitar 58persen
Pengamatan pada siklus berikutnya ,terdapat banyak siswa yang aktif
melakukan demonstrasi.Sebagamana metode tersebut tidakasing lagi bagi mereka
sehingga pelaksanaan berjalan dengan mulus.Setiap kelompok aktif berdiskusi
yang disertai panduan guru.Adapun perolehan hail tes siswa disajikan dalam
diagram berikut ini:

28. Pada diagram 1.3 mengungkapkanbahwa prsentase nilai hasil tes siswa
yang mencapai kriteria sebanyak 73%.sedangkan yang belum memenuhi kriteria
sebesar 21%.
Dengan mengamati kondisi tersebut ternyata masih ada siswa yang belum
memenuhi kriteria.Guru melanjutkan pembelsaaran kesiklus berikutnya
lagi.Berdasarkan pengamatan tmpaknya siswa aktif maelakukan demonstrasi.
analisis data:
1. Analisis data
Berdasarkan data yang dianalisis bahwa pada siklus 1 hasil perolehan
siswa sangsat rendah. Hasil belajarsiswa siswa melalui panggunaan demonstrasi
pada materi Sumber daya alam meningkat pada siklus kedua dan ketiga.Dimana
pada siklus satuhasil tes siswa hanya mencapairata-rata 6,3,sedangkan pada siklus
tiga mencapai rata-rata 8.Adapun teknik pengumpulan data di bagi menjadi dua
yaitu data kualitatif dan data kuantitatf.

29. 2. Penelitian relefan
Hasil penelitian Nursabania tahun (2014) , menyimpulkan bahwa hasil
belajarIPA siswa kelas V SD N Kusambi dapat ditingkatkan melalui metode
demonstrasi .
3. Kerangka Berpikir
Berdasarkan kerangka teori yang melandasi pada pelaksanaan penelitian untuk
meningkatkan hasil belajar siswa melalui penggunaan metode demonstrasi pada
materi sumberdaya alam(pelajaran IPA)di kelas V SD.N.3 kosambi terdiri dari
tiga tahap.

30. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada bagan berikut ini
Proses Belajar
Aspek guru
Kurang melibatkan
siswa dalam
demonstrasi
Aspek siswa
Kurang memahami
materi yang
disampaikan
Metode Demonstrasi
Rasa ingin
tahu,menerapkan,mengembangkan
Penelitian proses dan melalui
penrapan metode demonstrasi
Hasil belajar siswa terhadap
sumber daya alam

31. BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Hasil Penelitian Perbaikan Pembelajaran
Deskripsi hasil perbaikan pembelajaran dibagi menjadi dua yaituhasil observasi
dan nilai
Siswa.
1. Deskripsi nilai tes siswa dari siklus ke siklus
Deskripsi nilai pada siklus1 di sajikan dalam tabel berikut ini:
Tabel.1
Rentang nilai Frekuensi
ketuntasan
presentase Kategori
0-50 2 26% Belum tuntas
51-70 17 73% Belum tuntas
Jumlah 19 99%
Sumber data: Diolah dari lembar nila tes siswa siklus 1
Berdasarkan hasil evaluasi siklus I di peroleh bahwa siswa yang berada
pada rentang nol sampai enampuluh sebanyak10% dari 19 siswa.Sedangkan
jumlah siswa yang berada pada rentang 0-70 ada73%. Perolehan hasil tes tersebut
belummencapai kriteria. Selanjutnya hasil perolehan nilai tes pada siklus II
disajikan pada tabel berikut ini:
Tabel. 2
Rentang nilai Frekuensi presentase Kategori
0-60 5 21% Belum tuntas
61-70 14 73% Tuntas
Jumlah 19 94%
Sumber data: Diolah dari lembar nilai tes siswa siklus II

32. Berdasarkan hasil evaluasi II diperoleh bahwa siswa yang berada pada
rentang nol sampai enampuluh sebanyak 5 orang atau21%,sedangkan yang
berada pada rentang 61-70 adalah sebanyak 14 orang atau 73%.
Disajikan lagi hasil perolehan nilai tes siklus III pada tabel berikut ini:
Tabel.3
Rentang nilai Frekuensi
ketuntasan
Presentase Kategori
0-70 4 21% Tuntas
71-100 15 78% Tuntas
Jumlah 19 99%
sumber data : Diolah dari lembar nilai tes siswa siklus III
berdasarkan hasil evaluasi siklus 3 diperoleh bahwa siswa yang 0-70
sebanyak 4 0rang 21% .Sedangkan siswa yang berada pada rentang 71-100
sebanyak 15 orang atau 78%.
2. Deskripsi nilai obserfasi aktifitas siswa dari siklus kesiklus
Adapun deskripsi obserfasi aktifitas siwasiswa di sajikan dalam tabel berikut ini:
Tabel .4
Aktifitas Kelompok Skor perolehan
Kurang I 50
Aktif II 60
Kurang III 50
Kurang IV 40
Sumber data: Diolah dari lembar observasi siswa siklus I
Berdasarkan hasil pendataanpada siklus I bahwa banyak kelompok yang
tkurang aktif sehingga hasil observasi siswa tidak memuaskan.Adapun deskripsi
observasi siswa pada siklus II disajikan lagi dalam tabel berikut ini:
Tabel.5

33. Aktivitas Kelompok Skorperolehan Kategori
Aktif I 70 Tuntas
Kurang aktif II 50 Belum tuntas
Aktif III 60 Belum tuntas
Aktif IV 64 Tuntas
Sumber data: Diolah dari lembar observasi siklus II
Berdasarkan pendataan pada siklus II bahwa ditemukan semuasiswa aktif
melaksanakan demonstrasi sehingga perolehan hasilobservasis
meningkat.Dimana nilaiobserfasi siswa memenuhi kriteria yang di tetapkan.
Disajikan lagi hasil perolehan obserfasi siswa pada tabelberikut ini:
Tabel. 6
Kelompok Aktifitas Skor Kategori
I Aktif 70 Tuntas
II Aktif 70 Tuntas
III Aktif 80 Tuntas
IV Aktif 80 Tuntas
Sumber data: Berdasarkan pendataan pada observasi disiklus II
3.Deskripsi peningkatan nilai dari siklus kesikl
Dibawa ini ditmpakan nama-nama dan nilaisiswa SD N 3 Kosambi kelas V
kecamatan WatoputiKabupaten Muna.
Data hasil belajar siswa dari siklus kesiklus
Tabel. 7
No Nama siswa SiklusII SiklusII SiklusIII Peningkata
n

34. 1 Anisa wahyu ariska 6 7 8 Meningkat
2 Atri 6 6 8 Meningkat
3 Ahmat hidayat 7 7 8 Meningkat
4 Anong 5 6 7 Meningkat
5 Ayu 6 6 7 Meningkat
6 Candra 7 7 8 Meningkat
7 Erna ningsi 6 7 9 Meningkat
8 Fatir Ramlan 5 6 7 Meningkat
9 Julkifli 6 7 8 Meningkat
10 Nurdin soni 7 7 8 Meningkat
11 Nursabanina 7 7 9 Meningkat
12 Rahman 7 7 9 Meningkat
13 Rahma zulianti 6 7 8 Meningkat
14 Rendiafrizal 7 7 8 Meningkat
15 Khusnul khatima 6 7 8 Meningkat
16 Hermini 6 6 7 Meningkat
17 Kelvin 7 7 8 Meningkat
18 Winda Sriagustin 7 7 8 Meningkat
19 Zahra 7 7 9 Meningkat
Jumlah 121 128 152 Menungkat
Rata-rata 6,36 6,73 8 Meningkat
Berdasarkan nilai hasil perbaikan diatas ditemukan bahwa pada siklus I yang
memperoleh nilai 7 sebanyak 8 orang dari 19 siswa atau 42%.Yang memperoleh
nilai 6 sebanyak 9 orang atau 31%,sedangkan yang memperoleh nilai 5 sebanyak
2 orang atau 10%.Pada siklus II ditemukan banyak siswa yang memperoleh nilai
6 ada5 orang atau 21% sedangkan yang memperoleh nilai 7 ada 14 orang atau
73%.Sedangkan pada siklus III ditemukan yang memperoleh nilai 8 orang
atau57%.Yang memperoleh nilai 9 dari 19 siswa adalah 4 0rang atau 21%.
Berdasarkan siklus perkembangan nilai diatas dapat di peroleh gambaran bahwa
setelah adanya oerbaikan pembelajaran maka hasil pembelajaran menunjukan
peningkatan yang cukup dratis
Dari beberapa temuan ada siswa yang memperoleh nilai kurang memuaskan
dari tiap siklus yaitu hanya mencapai nilai rata-rata 6.Hal ini disebabkan karenah
kemampuan siswa siswa tersebut dalam menerima pelajaran terbatas.
B.Pembahasan

35. Metode demonstrasi merupakan salasatu sarana yang di harapkan dapat
mendorong minat belajar masiswa SD terhadap matapelajaran IPA di SD N 3
Kosambi.Haltersebut seperti yang di ungkapkan bahwa jika hanya kata-kata
belaka yang di jadikan sebagai sarana penyampaian pesan guru maka sisswa tidak
dapat di harapkan untuk memperoleh hasil yang optimal .Maka di[perlukan suatu
metode demonstrasi sebagai daya upaya guru untuk meningkatkan hasil belajar
dan daya tarik siswa terhadap mata pelajaran IPA.
Sesuai dengan data dari hasil penelitian yang dilkukan bahwa dengan adanya
perbaikan pembelajaran tentang penggunaan metode demonstrasi pada materi
sumberdaya alam rata- rata nilai dari siklus ke siklus mengalami peningkatan yang
signifikan .Peningkatan tersebut disebabkan kemauan guruuntukmelakukan
perubahan kearah yang lebih baik.
Dengan demikian untuk mempermudah pencapaian hasil belajar dalam
penggunaan metode demonstrasi.
B AB V
KESIMPULAN DAN SARAN TINDAKLANJUT
A.Kesimpulan
Sehubungan dengan pelaksanaan pembelajaran ,seorang guru membutuhkan
strategi belajar yang efektif, dalam halpenerapan metode demonstrasi sebagai
salasdatu cara peningkatan hasil belajar.Seorang guru harus mengetahui kekuatan
dan terbatasan dalam metode demonstrasi dalam penerapannya terhadap
matapelajaran,khususnya matapelajaran IPA agar mengoptimalkan hasil belajar
siswa secara efektif .Dengan demikian rencana pembelajaran penggunaan metode
demonstrasipada topik sumber daya alam (IPA)guna meningkatkan hasil belajar
siswa SD N 3Kosambi ternyata berhasil mencapai tujuan sesuai dengan rencana
pembelajaran.

36. B.Saran
Adapun yang menjadi saran dari hasil penelitian yaitu sebagai berikut:
1.Dalam rangka peningkatan hasil belajar siswa terhadap matapelajaranIPA
seyogyanya guru mengoptimalkan metode demonstrasi sebagai langka kongkrit.
2.Gurun harus mempelajari faktor faktor yang dapat mempengaruhi kegagalan
dan keberhasilan penggunaan metode demonstrasi sebagai proses peningkatan
hasil belajar.
3.Kepada pengambil kebijakan bidang pendidikan seharusnya memprogramkan
pelaksanaan seminar yang dihadiri guru-guru agardapat meningkatkan mutu
pendidikan secara signifikan
DAFTAR PUTAKA
Agus: maulana.ir.M.M.(1997)komunikasi antar manusia .Ahli bahasa dari
josefh,A Devito human Communication .Jakarta:Provesional
Ainul yakin.(2005).pendidikan multikultural :Qross.Understanding untuk
Demokrasi Yogyakarta: pilar media
SeQip.(1990).Konsep IPA ter[pilih diSekolah Dasar
Suciati dalam IGAK Wardani(2005).Teknik penulisan karia ilmia
Jakarta:Universitas Terbuka
Roestiyah NK.(1991).Strategi belajar mengajar.Jakarta:rineka cipta
SeQip(2000).Buku IPA. Guru kelas 4,5,6.Jakarta:Departemen Pendidikan Dasar
dan Menenga