SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  6
Kitab Orang yang Terhalang
Bab 1: Orang yang Terhalang dan Balasan Orang yang Berburu dan Firman
Allah, "Jika kamu terkepung (terhalang oleh musuh atau karena sakit),
maka sembelihlah kurban yang mudah didapat. Jangan kamu mencukur
kepalamu sebelum kurban sampai di tempat penyembelihan
Atha' berkata, "Ihshar dari segala sesuatu maksudnya terhalang darinya."[1]
Abu Abdillah berkata, "Hashur artinya orang yang tidak mendatangi wanita."
Bab 2: Apabila Orang yang Mengerjakan Umrah Terhalang
877. Nafi' mengatakan bahwa Ubaidillah bin Abdullah dan Salim bin Abdullah
memberitahukan kepadanya bahwa pada malam-malam ketika tentara (dalam satu
riwayat: pada tahun al-Hajjaj 2/168) menyerang Ibnuz Zubair, (dan dalam riwayat
lain: pada tahun berhajinya golongan haruriyah pada zaman Ibnuz Zubair r.a.
2/184), keduanya berkata, "Tidak ada halangan jika engkau tidak mengerjakan haji
dalam tahun ini. Sesungguhnya di antara manusia sedang terjadi peperangan, dan
kami takut antara engkau dan Baitullah terhalang oleh sesuatu." (Dalam satu
riwayat: mereka menghalangimu dari Baitullah. Maka sebaiknya engkau berhenti
dulu). (Lalu ia berkata, "Kalau begitu, saya akan melakukan apa yang dilakukan oleh
Rasulullah, sedangkan Allah telah berfirman, 'Sesungguhnya pada diri Rasulullah itu
terdapat teladan yang bagus bagi kamu'." 2/128). Mereka berkata, "Kami keluar
bersama Rasulullah (pada tahun Hudaibiyah 2/208) (menunaikan umrah 2/207),
tiba-tiba kami dihalangi oleh kaum Quraisy, sehingga tidak bisa sampai di Baitullah.
Nabi lalu menyembelih hadyu-nya (dalam satu riwayat: untanya), dan mencukur
rambutnya. Sekarang aku ingin mempersaksikan kepada kamu semua bahwa aku
telah menetapkan untuk mengerjakan umrah, insya Allah. Aku berangkat jika tidak
ada halangan antara aku dengan Baitullah. Aku akan mengerjakan thawaf. Tetapi,
jika dihalang-halangi antara diriku dengan Baitullah, maka akan kukerjakan
sebagaimana yang pernah dikerjakan oleh Nabi, sedang pada waktu itu aku
menyertai beliau." Kemudian Ibnu Umar berihram dari Dzul Hulaifah untuk
mengerjakan umrah. Lalu, ia berjalan sebentar (dalam satu riwayat: sehingga
setelah sampai di atas baida) (ia bertalbiyah haji dan umrah), kemudian ia berkata,
"Keadaan keduanya (dalam satu riwayat: keadaan haji dan umrah) itu sama.
Sekarang aku mempersaksikan kepadamu bahwa aku telah menetapkan diriku
hendak mengerjakan haji bersama umrah." Maka, ia tidak boleh bertahalul dari haji
dan umrah sehingga bertahalul pada hari nahar dan membawa kurban dengan
kurban yang dibelinya dengan dendeng. Sehingga, tiba di Mekah, lalu mengerjakan
thawaf di Baitullah dan sa'i di Shafa. Kemudian thawaf satu kali, tidak lebih dari itu,
dan belum menyembelih kurban, dan bercukur. Ia berpendapat telah menyelesaikan
thawaf haji dan umrah dengan thawafnya yang pertama itu. Ibnu Umar berkata,
"Begitulah yang diperbuat Rasulullah 2/168)." Ia mengatakan, "Tidak halal bagi
seseorang segala yang diharamkan untuk dikerjakan pada waktu ihram, sehingga ia
mengerjakan thawaf sekali thawaf pada hari memasuki kota Mekah." (Dalam satu
riwayat dari Ibnu Umar, ia berkata, "Apakah tidak cukup bagi kamu sekalian sunnah
Rasulullah? Jika seseorang di antara kamu terhalang dari mengerjakan haji, maka
hendaklah ia mengerjakan thawaf di Baitullah dan sa'i di antara Shafa dan Marwah.
Kemudian halal baginya segala sesuatu sehingga ia menunaikan haji tahun depan,
lantas menyembelih kurban, atau berpuasa jika tidak mendapatkan kurban.")
878. Ibnu Abbas r.a. berkata, "Rasulullah terkepung oleh musuh, maka beliau
bercukur kepala, menggauli istri-istri beliau, dan menyembelih binatang hadyu
beliau. Sehingga, beliau mengerjakan umrah pada tahun yang akan datang."
Bab 3: Terhalang dalam Mengerjakan Haji
(Saya berkata, "Dalam bab ini Imam Bukhari meriwayatkan dengan isnadnya hadits
Ibnu Umar di atas.")
Bab 4: Menyembelih Sebelum Mencukur Ketika Terhalang
Bab 5: Orang yang Mengatakan Bahwa Tidak Ada Badal (Ganti)[2] Atas
Orang-Orang yang Terhalang
Rauh berkata dari Syibl, dari Ibnu Abi Najih, dari Mujahid, dari Ibnu Abbas r.a.,
bahwa ia berkata, "Adanya penggantian (qadha) itu hanya atas orang-orang yang
merusakkan atau membatalkan hajinya dengan berlezat-lezatan (bersantai santai,
tanpa ada halangan). Adapun orang yang terhalang karena adanya suatu uzur atau
hal-hal lain, maka orang itu boleh bertahalul (yakni boleh mengerjakan segala yang
diharamkan dalam ihram) dan tidak perlu kembali (yakni mengulangi lagi). Jika
orang itu mempunyai hadyu sedangkan ia terhalang, maka ia wajib menyembelih
hadyu-nya apabila ia tidak dapat mengirimkan hadyu-nya ke tempat yang
ditentukan. Tetapi, jika dapat mengirimkannya, maka ia tidak boleh bertahalul
sehingga hadyu itu tiba di tempat penyembelihannya."[3]
Imam Malik dan lain-lainnya mengatakan, "Hadyu itu supaya disembelih. Kemudian
ia mencukur rambut kepalanya di tempat mana pun ia berada, dan tidak perlu
mengqadhanya. Karena Nabi dan para sahabatnya sewaktu di Hudaibiyyah
menyembelih dan mencukur rambut. Lalu, bertahalul dari segala sesuatu yang tidak
diperbolehkan melakukannya sebelum thawaf, dan sebelum hadyu itu sampai di
Baitullah. Kemudian tidak disebutkan bahwa Nabi menyuruh seseorang agar
mengqadha sesuatu pun yang tidak dikerjakan. Bahkan, tiada seorang pun yang
kembali mengerjakan apa yang belum dikerjakan, padahal Hudaibiyyah berada di
luar tanah haram."[4]
(Saya berkata, "Dalam bab ini Imam Bukhari meriwayatkan dengan isnadnya
sebagian dari hadits Ibnu Umar yang tertera pada nomor 877 di muka.")
Bab 6: Firman Allah, "Jika ada di antaramu yang sakit atau ada gangguan
di kepalanya (lalu ia bercukur), maka wajiblah ia berfidyah, yaitu
berpuasa atau bersedekah atau berkurban." (al-Baqarah: 196). Dan Dia
Boleh Memilih, Adapun Puasanya Adalah Tiga Hari
(Saya berkata, "Dalam bab ini Imam Bukhari meriwayatkan dengan isnadnya
sebagian dari hadits Ka'ab yang akan disebutkan berikut ini.")
Bab 7: Firman Allah, "Atau memberikan sedekah (yakni memberi makan
enam orang miskin)."
879. Abdur Rahman bin Abi Laila mengatakan bahwa Ka'ab bin Ujrah bercerita
kepadanya, "Rasulullah berdiri padaku di Hudaibiyyah (ketika itu aku sedang
menyalakan api di bawah periuk 7/8), dan kepalaku menjatuhkan kutu kepala.
(Dalam satu riwayat: Dia berkata, "Kami bersama Rasulullah di Hudaibiyyah, dan
kami terhalang. Kami dikepung oleh kaum musyrikin. Rambut saya lebat, dan
binatang-binatang kecil berjatuhan ke wajahku. Lalu Nabi melewatiku kemudian
bersabda, 'Mendekatlah.' Lalu aku mendekat 7/235-236). Kemudian beliau bersabda,
'Kutu-kutu kepalamu menyakitkanmu?' Saya menjawab, 'Ya.' Beliau bersabda,
'Cukurlah kepalamu!' Atau, beliau bersabda, 'Bercukurlah!' (Lalu beliau memanggil
tukang cukur, lalu tukang cukur itu mencukurnya), (dan beliau tidak menjelaskan
kepada mereka bahwa mereka menjadi halal dengannya, sedangkan mereka ingin
sekali memasuki kota Mekah 2/209). Ia (Ka'ab) berkata, 'Terhadapku turunlah ayat
ini, 'FAMAN KAANA MINKUM MARIIDHAN AU BIHII AZAN MIN RA'SIHI' 'Barangsiapa
di antara kamu sakit atau di kepalanya ada sesuatu yang menyakitkan' sampai akhir
ayat. Lalu, Nabi bersabda, 'Berpuasalah tiga hari atau bersedekahlah dengan satu
faraq[5] di antara enam (orang miskin), atau beribadahlah dengan apa yang mudah.
(Dalam satu riwayat: 'Dengan seekor kambing', dan dalam riwayat lain: 'Dengan
binatang kurban yang kecil'.) '"
Bab 8: Memberikan Makanan dalam Fidyah Itu Adalah Setengah Sha'
(Setengah Gantang)
Abdullah bin Ma'qil berkata, "Pada suatu ketika aku duduk bersama Ka'ab bin Ujrah
(di masjid Kufah 5/158), lalu saya bertanya kepadanya perihal fidyah." (Dalam satu
riwayat: tentang fidyah puasa), lalu ia berkata, "Ayat mengenai fidyah itu khusus
turun berkenaan dengan diriku, tetapi berlaku umum untuk mu juga. Saya dibawa
orang kepada Rasulullah padahal kutu berjatuhan di wajahku. Beliau bersabda,
'Belum pernah aku melihat penyakit seperti yang menimpa engkau ini.' Atau beliau,
'Belum pernah aku melihat kesukaran seperti yang engkau derita ini. Apakah engkau
punya domba? Aku berkata, 'Tidak.' Beliau bersabda, 'Berpuasalah tiga hari, atau
beri makanlah enam orang miskin, untuk masing-masing setengah gantang
(makanan, dan cukurlah kepalamu).'"
Bab 9: Membayar Fidyah dengan Menyembelih Seekor Kambing
(Saya berkata, "Dalam bab ini Imam Bukhari meriwayatkan dengan isnadnya hadits
Ka'ab bin Ujrah di muka.")
Bab 10: Firman Allah, "Maka, Tidak Boleh Berkata Kotor"
(Saya berkata, "Dalam bab ini Imam Bukhari meriwayatkan dengan isnadnya hadits
Abu Hurairah yang tertera pada nomor 756 di muka.")
Bab 11: Firman Allah, "Tidak Boleh Berbuat Durhaka dan Berbantah di
Dalam Haji"
(Saya berkata, "Dalam bab ini Imam Bukhari meriwayatkan dengan isnadnya hadits
yang diisyaratkan di atas.")

Contenu connexe

Tendances (11)

Abdullah bin zubair
Abdullah bin zubairAbdullah bin zubair
Abdullah bin zubair
 
Tabarruk
TabarrukTabarruk
Tabarruk
 
Tabarruk
Tabarruk Tabarruk
Tabarruk
 
Konsep tabaruk
Konsep tabarukKonsep tabaruk
Konsep tabaruk
 
Konsep dan Dalil tabarruk
Konsep dan Dalil tabarrukKonsep dan Dalil tabarruk
Konsep dan Dalil tabarruk
 
Tanya jawab kitab haji
Tanya jawab kitab hajiTanya jawab kitab haji
Tanya jawab kitab haji
 
Penjelasan waktu shalat
Penjelasan waktu shalatPenjelasan waktu shalat
Penjelasan waktu shalat
 
Perintah shalat jumat
Perintah shalat jumatPerintah shalat jumat
Perintah shalat jumat
 
Perintah untuk umrah
Perintah untuk umrahPerintah untuk umrah
Perintah untuk umrah
 
KHUTBAH RASULULLAH SAWW DI GHADIR KHUM
KHUTBAH RASULULLAH SAWW DI GHADIR KHUMKHUTBAH RASULULLAH SAWW DI GHADIR KHUM
KHUTBAH RASULULLAH SAWW DI GHADIR KHUM
 
Tafsir Surat al-Maidah ayat 51
Tafsir Surat al-Maidah ayat 51Tafsir Surat al-Maidah ayat 51
Tafsir Surat al-Maidah ayat 51
 

En vedette

Kitab kebajikan, silaturahmi dan adab sopan santun
Kitab kebajikan, silaturahmi dan adab sopan santunKitab kebajikan, silaturahmi dan adab sopan santun
Kitab kebajikan, silaturahmi dan adab sopan santunOperator Warnet Vast Raha
 
Uud th 1945_amandemen
Uud th 1945_amandemenUud th 1945_amandemen
Uud th 1945_amandemenjakartabalau
 
Front cover planning & development
Front cover planning & developmentFront cover planning & development
Front cover planning & developmentfelicityputman
 
Infografía - Diferentes responsabilidades ante el cambio climático
Infografía - Diferentes responsabilidades ante el cambio climáticoInfografía - Diferentes responsabilidades ante el cambio climático
Infografía - Diferentes responsabilidades ante el cambio climáticoFundacionFUHEM
 

En vedette (20)

Kitab keutamaan beberapa perkara
Kitab keutamaan beberapa perkaraKitab keutamaan beberapa perkara
Kitab keutamaan beberapa perkara
 
Kitab mesjid dan lokasi salat
Kitab mesjid dan lokasi salatKitab mesjid dan lokasi salat
Kitab mesjid dan lokasi salat
 
Kitab kebajikan, silaturahmi dan adab sopan santun
Kitab kebajikan, silaturahmi dan adab sopan santunKitab kebajikan, silaturahmi dan adab sopan santun
Kitab kebajikan, silaturahmi dan adab sopan santun
 
Kitab mandi
Kitab mandiKitab mandi
Kitab mandi
 
Kitab keutamaan keutamaan kota madinah
Kitab keutamaan keutamaan kota madinahKitab keutamaan keutamaan kota madinah
Kitab keutamaan keutamaan kota madinah
 
Kitab mengganti buruan
Kitab mengganti buruanKitab mengganti buruan
Kitab mengganti buruan
 
Kitab kusuf
Kitab kusufKitab kusuf
Kitab kusuf
 
Kitab keadaan hari kiamat, surga dan neraka
Kitab keadaan hari kiamat, surga dan nerakaKitab keadaan hari kiamat, surga dan neraka
Kitab keadaan hari kiamat, surga dan neraka
 
Kitab peradilan
Kitab peradilanKitab peradilan
Kitab peradilan
 
Kitab lapal lapal kesopanan
Kitab lapal lapal kesopananKitab lapal lapal kesopanan
Kitab lapal lapal kesopanan
 
Kitab keutamaan lailatul qadar
Kitab keutamaan lailatul qadarKitab keutamaan lailatul qadar
Kitab keutamaan lailatul qadar
 
Kitab memerdekakan budak
Kitab memerdekakan budakKitab memerdekakan budak
Kitab memerdekakan budak
 
Kitab nazar
Kitab nazarKitab nazar
Kitab nazar
 
Ald Royal Square Neemrana,8459137252
Ald Royal Square Neemrana,8459137252Ald Royal Square Neemrana,8459137252
Ald Royal Square Neemrana,8459137252
 
Ald Royal Square Neemrana,8459137252
Ald Royal Square Neemrana,8459137252Ald Royal Square Neemrana,8459137252
Ald Royal Square Neemrana,8459137252
 
Uud th 1945_amandemen
Uud th 1945_amandemenUud th 1945_amandemen
Uud th 1945_amandemen
 
Front cover planning & development
Front cover planning & developmentFront cover planning & development
Front cover planning & development
 
Ald Royal Square Neemrana,8459137252
Ald Royal Square Neemrana,8459137252Ald Royal Square Neemrana,8459137252
Ald Royal Square Neemrana,8459137252
 
Ald Royal Square Neemrana,8459137252
Ald Royal Square Neemrana,8459137252Ald Royal Square Neemrana,8459137252
Ald Royal Square Neemrana,8459137252
 
Infografía - Diferentes responsabilidades ante el cambio climático
Infografía - Diferentes responsabilidades ante el cambio climáticoInfografía - Diferentes responsabilidades ante el cambio climático
Infografía - Diferentes responsabilidades ante el cambio climático
 

Similaire à Kitab orang yang terhalang (20)

Kitab dua hari raya
Kitab dua hari rayaKitab dua hari raya
Kitab dua hari raya
 
Kitab amalan dalam shalat
Kitab amalan dalam shalatKitab amalan dalam shalat
Kitab amalan dalam shalat
 
Perintah untuk umrah
Perintah untuk umrahPerintah untuk umrah
Perintah untuk umrah
 
Perintah untuk umrah
Perintah untuk umrahPerintah untuk umrah
Perintah untuk umrah
 
Perintah untuk haji
Perintah untuk hajiPerintah untuk haji
Perintah untuk haji
 
Perintah untuk haji
Perintah untuk hajiPerintah untuk haji
Perintah untuk haji
 
Perintah untuk haji
Perintah untuk hajiPerintah untuk haji
Perintah untuk haji
 
Kitab tahajud
Kitab tahajudKitab tahajud
Kitab tahajud
 
Perintah shalat jumat
Perintah shalat jumatPerintah shalat jumat
Perintah shalat jumat
 
Perintah shalat jumat
Perintah shalat jumatPerintah shalat jumat
Perintah shalat jumat
 
Kitab jenazah
Kitab jenazahKitab jenazah
Kitab jenazah
 
Kitab jenazah
Kitab jenazahKitab jenazah
Kitab jenazah
 
Presentasi Fiqh 6 ( Kisi)
Presentasi Fiqh 6 ( Kisi)Presentasi Fiqh 6 ( Kisi)
Presentasi Fiqh 6 ( Kisi)
 
Kitab puasa
Kitab puasaKitab puasa
Kitab puasa
 
12 dalil sholat berjama'ah by Ibnul Qoyyim
12 dalil sholat berjama'ah by Ibnul Qoyyim12 dalil sholat berjama'ah by Ibnul Qoyyim
12 dalil sholat berjama'ah by Ibnul Qoyyim
 
Kitab i'tikaf
Kitab i'tikafKitab i'tikaf
Kitab i'tikaf
 
Kitab i'tikaf
Kitab i'tikafKitab i'tikaf
Kitab i'tikaf
 
Penjelasan waktu shalat
Penjelasan waktu shalatPenjelasan waktu shalat
Penjelasan waktu shalat
 
Aqiqah dalam islam
Aqiqah dalam islamAqiqah dalam islam
Aqiqah dalam islam
 
Qunut shubuh-terus-menerus-adalah-bid-ah
Qunut shubuh-terus-menerus-adalah-bid-ahQunut shubuh-terus-menerus-adalah-bid-ah
Qunut shubuh-terus-menerus-adalah-bid-ah
 

Plus de Operator Warnet Vast Raha

Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiOperator Warnet Vast Raha
 

Plus de Operator Warnet Vast Raha (20)

Stiker kk bondan
Stiker kk bondanStiker kk bondan
Stiker kk bondan
 
Proposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bolaProposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bola
 
Surat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehatSurat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehat
 
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajarSurat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
 
Halaman sampul target
Halaman sampul targetHalaman sampul target
Halaman sampul target
 
Makalah seni kriya korea
Makalah seni kriya koreaMakalah seni kriya korea
Makalah seni kriya korea
 
Makalah makromolekul
Makalah makromolekulMakalah makromolekul
Makalah makromolekul
 
126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul
 
Kafer akbid paramata
Kafer akbid paramataKafer akbid paramata
Kafer akbid paramata
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Mata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budayaMata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budaya
 
Lingkungan hidup
Lingkungan hidupLingkungan hidup
Lingkungan hidup
 
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
 
Odher scout community
Odher scout communityOdher scout community
Odher scout community
 
Surat izin keramaian
Surat izin keramaianSurat izin keramaian
Surat izin keramaian
 
Makalah keganasan
Makalah keganasanMakalah keganasan
Makalah keganasan
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Makalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetikaMakalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetika
 
Undangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepaUndangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepa
 
Bukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajakBukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajak
 

Kitab orang yang terhalang

  • 1. Kitab Orang yang Terhalang Bab 1: Orang yang Terhalang dan Balasan Orang yang Berburu dan Firman Allah, "Jika kamu terkepung (terhalang oleh musuh atau karena sakit), maka sembelihlah kurban yang mudah didapat. Jangan kamu mencukur kepalamu sebelum kurban sampai di tempat penyembelihan Atha' berkata, "Ihshar dari segala sesuatu maksudnya terhalang darinya."[1] Abu Abdillah berkata, "Hashur artinya orang yang tidak mendatangi wanita." Bab 2: Apabila Orang yang Mengerjakan Umrah Terhalang 877. Nafi' mengatakan bahwa Ubaidillah bin Abdullah dan Salim bin Abdullah memberitahukan kepadanya bahwa pada malam-malam ketika tentara (dalam satu riwayat: pada tahun al-Hajjaj 2/168) menyerang Ibnuz Zubair, (dan dalam riwayat lain: pada tahun berhajinya golongan haruriyah pada zaman Ibnuz Zubair r.a. 2/184), keduanya berkata, "Tidak ada halangan jika engkau tidak mengerjakan haji dalam tahun ini. Sesungguhnya di antara manusia sedang terjadi peperangan, dan kami takut antara engkau dan Baitullah terhalang oleh sesuatu." (Dalam satu riwayat: mereka menghalangimu dari Baitullah. Maka sebaiknya engkau berhenti dulu). (Lalu ia berkata, "Kalau begitu, saya akan melakukan apa yang dilakukan oleh Rasulullah, sedangkan Allah telah berfirman, 'Sesungguhnya pada diri Rasulullah itu terdapat teladan yang bagus bagi kamu'." 2/128). Mereka berkata, "Kami keluar bersama Rasulullah (pada tahun Hudaibiyah 2/208) (menunaikan umrah 2/207), tiba-tiba kami dihalangi oleh kaum Quraisy, sehingga tidak bisa sampai di Baitullah. Nabi lalu menyembelih hadyu-nya (dalam satu riwayat: untanya), dan mencukur rambutnya. Sekarang aku ingin mempersaksikan kepada kamu semua bahwa aku telah menetapkan untuk mengerjakan umrah, insya Allah. Aku berangkat jika tidak
  • 2. ada halangan antara aku dengan Baitullah. Aku akan mengerjakan thawaf. Tetapi, jika dihalang-halangi antara diriku dengan Baitullah, maka akan kukerjakan sebagaimana yang pernah dikerjakan oleh Nabi, sedang pada waktu itu aku menyertai beliau." Kemudian Ibnu Umar berihram dari Dzul Hulaifah untuk mengerjakan umrah. Lalu, ia berjalan sebentar (dalam satu riwayat: sehingga setelah sampai di atas baida) (ia bertalbiyah haji dan umrah), kemudian ia berkata, "Keadaan keduanya (dalam satu riwayat: keadaan haji dan umrah) itu sama. Sekarang aku mempersaksikan kepadamu bahwa aku telah menetapkan diriku hendak mengerjakan haji bersama umrah." Maka, ia tidak boleh bertahalul dari haji dan umrah sehingga bertahalul pada hari nahar dan membawa kurban dengan kurban yang dibelinya dengan dendeng. Sehingga, tiba di Mekah, lalu mengerjakan thawaf di Baitullah dan sa'i di Shafa. Kemudian thawaf satu kali, tidak lebih dari itu, dan belum menyembelih kurban, dan bercukur. Ia berpendapat telah menyelesaikan thawaf haji dan umrah dengan thawafnya yang pertama itu. Ibnu Umar berkata, "Begitulah yang diperbuat Rasulullah 2/168)." Ia mengatakan, "Tidak halal bagi seseorang segala yang diharamkan untuk dikerjakan pada waktu ihram, sehingga ia mengerjakan thawaf sekali thawaf pada hari memasuki kota Mekah." (Dalam satu riwayat dari Ibnu Umar, ia berkata, "Apakah tidak cukup bagi kamu sekalian sunnah Rasulullah? Jika seseorang di antara kamu terhalang dari mengerjakan haji, maka hendaklah ia mengerjakan thawaf di Baitullah dan sa'i di antara Shafa dan Marwah. Kemudian halal baginya segala sesuatu sehingga ia menunaikan haji tahun depan, lantas menyembelih kurban, atau berpuasa jika tidak mendapatkan kurban.") 878. Ibnu Abbas r.a. berkata, "Rasulullah terkepung oleh musuh, maka beliau bercukur kepala, menggauli istri-istri beliau, dan menyembelih binatang hadyu beliau. Sehingga, beliau mengerjakan umrah pada tahun yang akan datang." Bab 3: Terhalang dalam Mengerjakan Haji (Saya berkata, "Dalam bab ini Imam Bukhari meriwayatkan dengan isnadnya hadits Ibnu Umar di atas.")
  • 3. Bab 4: Menyembelih Sebelum Mencukur Ketika Terhalang Bab 5: Orang yang Mengatakan Bahwa Tidak Ada Badal (Ganti)[2] Atas Orang-Orang yang Terhalang Rauh berkata dari Syibl, dari Ibnu Abi Najih, dari Mujahid, dari Ibnu Abbas r.a., bahwa ia berkata, "Adanya penggantian (qadha) itu hanya atas orang-orang yang merusakkan atau membatalkan hajinya dengan berlezat-lezatan (bersantai santai, tanpa ada halangan). Adapun orang yang terhalang karena adanya suatu uzur atau hal-hal lain, maka orang itu boleh bertahalul (yakni boleh mengerjakan segala yang diharamkan dalam ihram) dan tidak perlu kembali (yakni mengulangi lagi). Jika orang itu mempunyai hadyu sedangkan ia terhalang, maka ia wajib menyembelih hadyu-nya apabila ia tidak dapat mengirimkan hadyu-nya ke tempat yang ditentukan. Tetapi, jika dapat mengirimkannya, maka ia tidak boleh bertahalul sehingga hadyu itu tiba di tempat penyembelihannya."[3] Imam Malik dan lain-lainnya mengatakan, "Hadyu itu supaya disembelih. Kemudian ia mencukur rambut kepalanya di tempat mana pun ia berada, dan tidak perlu mengqadhanya. Karena Nabi dan para sahabatnya sewaktu di Hudaibiyyah menyembelih dan mencukur rambut. Lalu, bertahalul dari segala sesuatu yang tidak diperbolehkan melakukannya sebelum thawaf, dan sebelum hadyu itu sampai di Baitullah. Kemudian tidak disebutkan bahwa Nabi menyuruh seseorang agar mengqadha sesuatu pun yang tidak dikerjakan. Bahkan, tiada seorang pun yang kembali mengerjakan apa yang belum dikerjakan, padahal Hudaibiyyah berada di luar tanah haram."[4] (Saya berkata, "Dalam bab ini Imam Bukhari meriwayatkan dengan isnadnya sebagian dari hadits Ibnu Umar yang tertera pada nomor 877 di muka.")
  • 4. Bab 6: Firman Allah, "Jika ada di antaramu yang sakit atau ada gangguan di kepalanya (lalu ia bercukur), maka wajiblah ia berfidyah, yaitu berpuasa atau bersedekah atau berkurban." (al-Baqarah: 196). Dan Dia Boleh Memilih, Adapun Puasanya Adalah Tiga Hari (Saya berkata, "Dalam bab ini Imam Bukhari meriwayatkan dengan isnadnya sebagian dari hadits Ka'ab yang akan disebutkan berikut ini.") Bab 7: Firman Allah, "Atau memberikan sedekah (yakni memberi makan enam orang miskin)." 879. Abdur Rahman bin Abi Laila mengatakan bahwa Ka'ab bin Ujrah bercerita kepadanya, "Rasulullah berdiri padaku di Hudaibiyyah (ketika itu aku sedang menyalakan api di bawah periuk 7/8), dan kepalaku menjatuhkan kutu kepala. (Dalam satu riwayat: Dia berkata, "Kami bersama Rasulullah di Hudaibiyyah, dan kami terhalang. Kami dikepung oleh kaum musyrikin. Rambut saya lebat, dan binatang-binatang kecil berjatuhan ke wajahku. Lalu Nabi melewatiku kemudian bersabda, 'Mendekatlah.' Lalu aku mendekat 7/235-236). Kemudian beliau bersabda, 'Kutu-kutu kepalamu menyakitkanmu?' Saya menjawab, 'Ya.' Beliau bersabda, 'Cukurlah kepalamu!' Atau, beliau bersabda, 'Bercukurlah!' (Lalu beliau memanggil tukang cukur, lalu tukang cukur itu mencukurnya), (dan beliau tidak menjelaskan kepada mereka bahwa mereka menjadi halal dengannya, sedangkan mereka ingin sekali memasuki kota Mekah 2/209). Ia (Ka'ab) berkata, 'Terhadapku turunlah ayat ini, 'FAMAN KAANA MINKUM MARIIDHAN AU BIHII AZAN MIN RA'SIHI' 'Barangsiapa di antara kamu sakit atau di kepalanya ada sesuatu yang menyakitkan' sampai akhir ayat. Lalu, Nabi bersabda, 'Berpuasalah tiga hari atau bersedekahlah dengan satu faraq[5] di antara enam (orang miskin), atau beribadahlah dengan apa yang mudah. (Dalam satu riwayat: 'Dengan seekor kambing', dan dalam riwayat lain: 'Dengan binatang kurban yang kecil'.) '"
  • 5. Bab 8: Memberikan Makanan dalam Fidyah Itu Adalah Setengah Sha' (Setengah Gantang) Abdullah bin Ma'qil berkata, "Pada suatu ketika aku duduk bersama Ka'ab bin Ujrah (di masjid Kufah 5/158), lalu saya bertanya kepadanya perihal fidyah." (Dalam satu riwayat: tentang fidyah puasa), lalu ia berkata, "Ayat mengenai fidyah itu khusus turun berkenaan dengan diriku, tetapi berlaku umum untuk mu juga. Saya dibawa orang kepada Rasulullah padahal kutu berjatuhan di wajahku. Beliau bersabda, 'Belum pernah aku melihat penyakit seperti yang menimpa engkau ini.' Atau beliau, 'Belum pernah aku melihat kesukaran seperti yang engkau derita ini. Apakah engkau punya domba? Aku berkata, 'Tidak.' Beliau bersabda, 'Berpuasalah tiga hari, atau beri makanlah enam orang miskin, untuk masing-masing setengah gantang (makanan, dan cukurlah kepalamu).'" Bab 9: Membayar Fidyah dengan Menyembelih Seekor Kambing (Saya berkata, "Dalam bab ini Imam Bukhari meriwayatkan dengan isnadnya hadits Ka'ab bin Ujrah di muka.") Bab 10: Firman Allah, "Maka, Tidak Boleh Berkata Kotor" (Saya berkata, "Dalam bab ini Imam Bukhari meriwayatkan dengan isnadnya hadits Abu Hurairah yang tertera pada nomor 756 di muka.") Bab 11: Firman Allah, "Tidak Boleh Berbuat Durhaka dan Berbantah di Dalam Haji"
  • 6. (Saya berkata, "Dalam bab ini Imam Bukhari meriwayatkan dengan isnadnya hadits yang diisyaratkan di atas.")