Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya memiliki batasan dalam kehidupan, baik batasan fisik maupun batasan non-fisik seperti hukum, norma, dan pedoman agama. Dokumen tersebut menyarankan bahwa batasan diperlukan untuk mengatur interaksi antar manusia dan mencegah bentrokan, namun batasan tidak boleh menjadi tembok pemisah melainkan saringan yang memisahkan antara kebaikan dan kejahatan. D
2. Dengan kemajuan
tekhnologi, dunia kita
sekarang dikenal dengan
dunia tanpa batas
Namun dunia tanpa
batas pun memiliki
batas:
1. Hukum gravitasi
2. Hukum penuaan
3. Di dalam dunia
nyata, batasan
mudah dilihat
Berupa: pagar,
tonggak, rambu, parit
pembatas, tanaman,
atau akte tanah
Menunjukkan
kepemilikan,
pengaturan “akses”,
dll
4. Di dalam kehidupan
sehari-hari, ada
hukum, tata tertib,
adat istiadat, tata
krama, peraturan
sopan santun, dan
lain-lain yang
mengatur agar tidak
terjadi “bentrokan”
kepentingan antar
individu
5. Walau tidak sejelas
dunia nyata, dunia
rohani juga memiliki
garis batas.
Sebagai warga Kerajaan
Sorga, yang menjadi
pedoman garis batas kita
adalah Alkitab
6. Garis batas kita
mendefinisikan siapa
kita, batasan-batasan
jiwa kita
Garis batas juga
menunjukkan yang
mana tanggung jawab
kita dan yang bukan
tanggung jawab kita; apa
yang harus kita
tanggung dan yang tidak
harus kita tanggung
8. Jagalah hatimu dengan
segala kewaspadaan,
karena dari situlah
terpancar kehidupan.
Amsal 4:23
Above all else guard your
heart, for everything
you do flows from it.
Proverbs 4:23
9. Saya bertanggung jawab
atas hati saya
Kita berurusan dengan
emosi, apa yang ada
dalam hati atau jiwa kita,
dan rohani kita. Itu juga
berarti, kita tidak
bertanggung jawab
untuk mengontrol hati
orang lain
10. Takut untuk menyakiti
orang lain
Takut sendiri atau
ditinggalkan
Takut akan kemarahan
orang lain
Takut dianggap
egois/tidak baik
Takut dianggap tidak
rohani
11. Di dalam kasih tidak ada
ketakutan: kasih yang
sempurna melenyapkan
ketakutan; sebab
ketakutan mengandung
hukuman dan
barangsiapa takut, ia
tidak sempurna di dalam
kasih.
1 Yohanes 4:18
12. Ketidakmampuan
untuk berkata tidak
bukan hanya
membuat kita tidak
mampu menolak
kejahatan tetapi
juga membuat kita
tidak dapat
mengenali
kejahatan itu
sendiri
13. Untuk merasa
aman, anak-anak
perlu memiliki
kekuatan untuk
dapat berkata:
tidak, tidak setuju,
tidak mau, hentikan
itu, ini salah, ini
tidak baik, saya
tidak bisa
15. Fungsi garis batas itu
seperti pagar menjaga
agar hal yang baik
masuk dan hal yang
jahat tetap berada di
luar. Batasan itu
bukanlah sebuah
tembok tetapi sebuah
saringan
batasan itu bukanlah
tembok yang membatasi
diri dengan orang lain
16. Bertolong-tolonganlah
menanggung bebanmu!
Demikianlah kamu
memenuhi hukum Kristus.
Galatia 6:2
Beban: Baros
Beban yang terlalu besar
untuk dipikul karena tidak
memiliki cukup kekuatan,
sumber, atau pengetahuan
untuk dapat memikul
beban itu sehingga harus
ditolong
Sebab tiap-tiap orang akan
memikul tanggungannya
sendiri.
Galatia 6:5
Tanggungan: phortion
Beban kerja keras sehari-
hari; hal-hal yang perlu
kita lakukan sehari-hari.
Cth: perasaan, sikap,
tingkah laku, dan
tanggung jawab yang
Tuhan taruh dalam hidup
kita
17. Ketidakmampuan untuk
Meminta tolong,
Mengenali perbedaan
antara beban dan
tanggungan, dan
Membiarkan orang
lain masuk untuk
menolong.
18. Lihat, Aku berdiri di muka
pintu dan mengetok;
jikalau ada orang yang
mendengar suara-Ku dan
membukakan pintu, Aku
akan masuk
mendapatkannya dan Aku
makan bersama-sama
dengan dia, dan ia
bersama-sama dengan
Aku. Wahyu 3:20,
Tuhan tidak semena-mena,
Dia memberikan kepada
kita kebebasan
Orang ini kaku terhadap
pertolongan tuhan
20. Janganlah kerap kali
datang ke rumah
sesamamu, supaya
jangan ia bosan, lalu
membencimu.
Amsal 25:17
21. Ciri orang yang tidak
menghargai batas orang
lain :
Bermasalah dalam
mendengarkan dan
menerima batasan orang
lain
Selalu tertantang untuk
mengubah pemikiran
orang lain
Suka mengatur
Memiliki prinsip: tidak
berarti mungkin,
mungkin berarti ya
Gagal untuk mengenali
batasan mereka sehingga
mereka gagal melihat
batasan orang lain
Sebenarnya tidak
disiplin karena tidak
mampu mengekang
keinginan dan desakan
hati mereka
22. Akibat dari orang yang
tidak menghargai batas
orang lain :
Akan merasa terasingkan
karena orang akan
cenderung menjauh
Jarang merasa dicintai.
Orang ikut karena
“diancam” atau
“dimanipulasi”
24. Adanya garis batas
menunjukkan area
tanggung jawab kita
maka bertanggung-
jawablah!
Seseorang bisa
mengabaikan tanggung
jawabnya karena terlalu
“asyik” dengan
keinginan dan
kebutuhannya sendiri.
26. Hai anak-anak, taatilah
orang tuamu di dalam
Tuhan, karena haruslah
demikian.
Hormatilah ayahmu dan
ibumu--ini adalah suatu
perintah yang penting,
seperti yang nyata dari
janji ini:
supaya kamu berbahagia
dan panjang umurmu di
bumi.
Efesus 6:1-3
27. Tetapi Aku berkata kepadamu: Janganlah
kamu melawan orang yang berbuat jahat
kepadamu, melainkan siapapun yang
menampar pipi kananmu, berilah juga
kepadanya pipi kirimu.
Matius 5:39
28. Tetapi Aku berkata kepadamu: Kasihilah
musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang
menganiaya kamu.
Karena dengan demikianlah kamu menjadi
anak-anak Bapamu yang di sorga, yang
menerbitkan matahari bagi orang yang
jahat dan orang yang baik dan menurunkan
hujan bagi orang yang benar dan orang yang
tidak benar.
Matius 5:44-45