SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  5
Saudara-saudara kaum muslimin dan muslimat yth.

                       Allahu Akbar-Allah Maha Besar.

      Segala yang ada di dunia ini, dari kaum yang sekecil-kecilnya sampai
kepada benda yang sebesar-besarnya, juga bulan, bintang, bumi dan matahari,
adalah semuanya itu kecil, bila dibandingkan dengan kebesaran Allah SWT.

      Bahkan saudara-saudara, manusia yang dikatakan makhluk yang paling
sempurna, yang dengan akalnya telah menguasai dunia ini, namun hakikatnya,
manusia itu kecil dan lemah, bila berhadapan dengan kekuasaan Allah yang
Maha Besar. Sebab Allah Yang Maha Agung, dan Maha Kuasa, Maha Besar,
Maha Sempurna. Sebagaimana dibentangkan dalam ayat Al-Qur’an yang
bunyinya :




Yang artinya kurang lebih :
“Sesungguhnya pada terjadinya langit dan bumi, dan pergantian siang dan
malam, serta kapal yang berjalan di lautan, yang memberi manfa’at kepada
manusia, dan air yang diturunkan Allah dari langit, kemudian dapat
menghidupkan bumi sesudah matinya serta menyebar segala macam binatang
di muka bumi, dan menggerakan angin serta awan yang dijalankan antara
langit dan bumi, sungguh yang demikian itu menjadi tanda bukti kekuasaan
Allah bagi kaum yang sama berakal” (Q.S Al-Baqarah : 164)

                           Allahu Akbar (3X).

     Justru karena itulah saudara-saudara, maka pada hari yang agung ini,
gemuruhlah suara takbir dan tahmid memenuhi angkasa, itulah suara yang
menggelora dari hamba-hamba Allah yang setia terhadap Agamanya.

       Sebab kita semua berkeyakinan, bahwa hanya Allahlah yang Maha
Besar, yang berhak disembah, dipuji dan dipuja, Allahlah tempat kita
berlindung, tempat kita berdo’a memohon sesuatu, untuk kepentingan hidup
kita bersama.

                     Allahu Akbar – Walillahil Hamdu.

     Saudara-saudara, hari ini adalah hari yang sangat agung, hari yang
melambangkan keluhuran dan kesucian ajaran Agama Islam.

      Hari ini adalah hari yang berbahagia, hari yang melambangkan
persaudaraan, persatuan serta kerukunan dan persamaan, yang menjadi dasar
tegaknya masyarakat Islam.

      Sehingga menjadilah satu kewajiban yang mutlak, bagi kaum Muslimin
seluruh dunia, untuk memelihara persatuan, bersatupadu, duduk sama rendah
berdiri sama tinggi, di bawah naungan kalimah tauhid.

      Dengan berpegang kepada hikmah yang terkandung dalam hari raya ini,
maka wajiblah bagi kita ummat Islam, membina persatuan dan kokoh-kuat
antara kita sama kita. Menghilangkan rasa mendongkol, su’udhdhon (buruk
sangka) yang bukan-bukan, iri-hati, sentiment dan sebagainya, agar
terjelmalah dalam kalangan kita,Ukhuwah Islamiyah yang murni, sebagai
mana yang digambarkan oleh Nabi kita Muhammad SAW. Dalam sabdanya
yang popular, yang sering kita dengar, ialah bahwasaanya :




“Orang mukmin dengan orang mukmin itu adalah laksana sebuah bangunan,
sebagian menguatkan kepada sebagianya.”(Bukhari dan Muslim)
Yakni bahwa masyarakat Islam itu diibaratkan, laksana suatu bangunan
yang kokoh-kuat. Bangunan yang sanggup menahan arus percekcokan dan
perselisihan, ialah bangunan yang sanggup mempertahankan kesucian Agama,
dapat pula membendung arus kritis akhlak yang merajalela dalam kalangan
ummat manusia.

      Demikianlah saudara-saudara, gambaran masyarakat Islam, dalam
membina persatuan lahir-batin, persatuan yang sejati yang kokoh seperti
bangunan beton. Bukan persatuan, sebagaimana nasi. Kelihatannya berkumpul
dalam bakul atau piring, namun mudah sekali dipisah-pisahkan oleh sendok
yang hanya kecil saja.

      Bukan pula seperti halnya keadaan masyarakat orang-orang munafik,
yakni munafik yang disebutkan dalam Al-Qur’an :




Yang artinya : “Kamu mengira bahwa mereka itu berkumpul (menjadi satu),
padahal hati mereka bercerai-berai.” (Q.S. Hasyr : 14)

       Tidak demikuian saudara-saudara, Allahu Akbar. Tetapi persatuan yang
kita kehendaki adalah persatuan yang hakiki, sebab sudah terang bahwa :




“persatuan adalah pangkal kemenangan”, “bersatu kita teguh, bercerai kita
jatuh.”

Artinya, bahwa persatuan itu pangkal kebahagiaan.

     Dan kita semuanya berhari-raya ini bersama-sama, tak lain bukan
sebenarnya untuk membina persatuan persaudaraan dan kerukunan, jangan
sampai kita bercerai-berai, sesuai dengan firman Allah :



Yang artinya : “Berpegang teguhlah kamu kepada Agama Allah kesemuanya,
dan janganlah kamu bercerai-berai.” (Q.S. Ali-Imran : 30)

      Saudara-saudara, lain dari pada itu, dari raya ‘idul Fitri yang agung ini
juga, menjadi lambang syi’ar Agama, justru tepat dirayakan sebagai penutup
ibadah puasa yang dilakukan oleh ummat sebulan lamanya.
Allahu Akbar (3X)

Maka ditinjau dari segi ini, hari raya ‘idul Fitri merupakan salah satu syi’ar
Agama :




      Setelah ummat islam digembleng dengan puasa, agar kaum muslimin,
didalam perjuangan hidupnya, mencapai kebahagiaan dunia akherat, dapatlah
mengendalikan nafsu, taubat dan ulet, dalam menghadapi tantangan zaman.

      Sehingga tidak mudah, dipengaruhi oleh suasana keadaan yang
bagaimanapun ,namun akan selalu berpegang teguh kepada prinsip-prinsip
ajaran islam yang suci dan luhur.

       Maka setelah itu,datanglah hari raya ini,demi untuk membesarkan hati
dan jiwa kaum muslimin,bahwa hari raya ini adalah hari meledaknya
kegembiraan, yang mengandung penuh harapan, untuk menuju kearah hidup
baru yang lebih baik dari pada tahun yang sudah-sudah. Bukan saatnya lagi
kini kaum muslimin bertopang dagu, menantikan datangnya emas dari langit,
tetapi hendaknya berjuang dan beramal, lebih dari pada tahun yang telah lalu.
Da’wah lebih digiatkan, segala-galanya harus lebih disempurnakan. Bukan
saatnya lagi kita merasa putus asa, sebab kelak dinyatakan oleh Allah dalam
firmannya :




Yang artinya : “Dan janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah.” (Q.S.
Yusuf : 87)

      Melainkan kita harus berbesar hati, siapa tahu saudara-saudara,
dengan puasa yang ikhlas dan penuh kesabaran itu, ummat Islam menjadi
terangkat martabatnya di sisi Allah, maupun dalam pandangan masyarakat.

      Maka hari raya ‘Idul Fitri, adalah hari penuh harapan membela, bantu-
membantu dalam meringankan beban hidup, sehingga berat sama dipikul
ringan sama dijinjing.

      Yang muda hormat kepada yang tua, yang tua penuh kasih-sayang
terhadap yang muda. Kalau sebelum puasa mungkin kita dengan family mungkin
kurang baik, kurang erat, maka sesudah hari raya, segera diperbaiki dan
dipererat, agar tali silaturahmi tidaklah putus.
Kalau sebelum puasa boleh jadi banyak kesalahan-kesalahan yang telah
dilakukan terhadap tetagga, family ataupun masyarakat, maka setelah hari ini
segera harus diperbaiki, segera kembali kejalan yang benar. Kalau sebelum
puasa, mungkin sering melakukan hal-hal yang menyebabkan dirinya menjadi
merosot dalam pandangan Allah, maupun masyarakat, maka dalam hari raya
harus berusaha dengan sungguh-sungguh agar jangan sampai dirinya merosot,
tersesat, atau terjerumus kedalam alam kejahilan dan kemungkaran.

                      Allahu Akbar – Walillahil Hamdu

      Walhasil saudara-saudara. Hari raya ‘idul Fitri ini adalah hari bahagia,
yang harus kita sambut dengan penuh harapan dan keyakinan, untuk memasuki
hidup baru, usaha baru, amal yang baru, demi mencapai ridla Ilahi.

      Marilah pada hari yang agung ini, kita menengadahkan tangan ke
hadirat Ilahi Rabbi, semoga Allah memudahkan ummat Islam untuk lebih giat
ber’amal, dapat menyebarkan faham Islam itu kepada masyarakat ramai
dengan sebaik-baiknya.

      Sehingga terjelmalah dalam masyarakat, suatu pergaulan yang sehat,
amal yang sehat, cita-cita yang sehat, hati yang sehat, fikiran yang sehat,
jerjelmalah Ukhuwah Islamiyah yang murni, sepanjang ajaran Agama.

       Kepada Allahlah kita memohon taufik, serta hidayah, kepada Allahlah
kita mengharapkan perbaikan hidup, di samping kita berikhtiar terus, semoga
Allah menunjukan kita ke jalan yang lurus, melapangkan hidup kita, memberi
ilmu yang banyak, rizki yang banyak yang bermanfaat.

      Semoga Allah memasukan kita kedalam golongan orang yang beriman
dan ber’amal saleh, berbahagialah fid-dun-ya-wal akhirah.

Contenu connexe

Tendances

RPP PAI XI Kurikulum 2013 Seri 2.9 penyelenggaraan janazah
RPP PAI XI Kurikulum 2013 Seri 2.9 penyelenggaraan janazahRPP PAI XI Kurikulum 2013 Seri 2.9 penyelenggaraan janazah
RPP PAI XI Kurikulum 2013 Seri 2.9 penyelenggaraan janazahyasirmaster web.id
 
Pengurusan jenazah powerpoint
Pengurusan jenazah powerpointPengurusan jenazah powerpoint
Pengurusan jenazah powerpointNenk Ajalah
 
Silabus mentoring remaja lp2 i
Silabus mentoring remaja lp2 iSilabus mentoring remaja lp2 i
Silabus mentoring remaja lp2 iAbu Jakaria
 
Menuntut Ilmu Dalam Pandangan Islam
Menuntut Ilmu Dalam Pandangan IslamMenuntut Ilmu Dalam Pandangan Islam
Menuntut Ilmu Dalam Pandangan IslamTri Widodo W. UTOMO
 
Pemuda dan Kebangkitan Islam
Pemuda dan Kebangkitan IslamPemuda dan Kebangkitan Islam
Pemuda dan Kebangkitan IslamHatta Syamsuddin
 
PPT SURAT AD-DHUHA DAN KEUTAMAANYA.pptx
PPT SURAT AD-DHUHA DAN KEUTAMAANYA.pptxPPT SURAT AD-DHUHA DAN KEUTAMAANYA.pptx
PPT SURAT AD-DHUHA DAN KEUTAMAANYA.pptxMuhammadRidzuan40
 
Sistem pergaulan dalam islam
Sistem pergaulan dalam islamSistem pergaulan dalam islam
Sistem pergaulan dalam islamFenti 000
 
Strategi Dakwah Islam Era Milenial
Strategi Dakwah Islam Era MilenialStrategi Dakwah Islam Era Milenial
Strategi Dakwah Islam Era MilenialFahrudin Romadhona
 
Presentasi kerukunan antar umat beragama
Presentasi kerukunan antar umat beragamaPresentasi kerukunan antar umat beragama
Presentasi kerukunan antar umat beragamaArief Anzarullah
 
Studi islam dan isu kontemporer
Studi islam dan isu kontemporerStudi islam dan isu kontemporer
Studi islam dan isu kontemporerAtika Vania
 
7 keistimewaan lailatur qadar
7 keistimewaan lailatur qadar7 keistimewaan lailatur qadar
7 keistimewaan lailatur qadarIboed Istina
 
Presentation isra and mi'raj
Presentation isra and mi'rajPresentation isra and mi'raj
Presentation isra and mi'rajOni Eksekutif
 

Tendances (20)

RPP PAI XI Kurikulum 2013 Seri 2.9 penyelenggaraan janazah
RPP PAI XI Kurikulum 2013 Seri 2.9 penyelenggaraan janazahRPP PAI XI Kurikulum 2013 Seri 2.9 penyelenggaraan janazah
RPP PAI XI Kurikulum 2013 Seri 2.9 penyelenggaraan janazah
 
Pengurusan jenazah powerpoint
Pengurusan jenazah powerpointPengurusan jenazah powerpoint
Pengurusan jenazah powerpoint
 
RUKUN UKHUWAH ISLAMIYAH
RUKUN UKHUWAH ISLAMIYAHRUKUN UKHUWAH ISLAMIYAH
RUKUN UKHUWAH ISLAMIYAH
 
Silabus mentoring remaja lp2 i
Silabus mentoring remaja lp2 iSilabus mentoring remaja lp2 i
Silabus mentoring remaja lp2 i
 
Menuntut Ilmu Dalam Pandangan Islam
Menuntut Ilmu Dalam Pandangan IslamMenuntut Ilmu Dalam Pandangan Islam
Menuntut Ilmu Dalam Pandangan Islam
 
Makalah aborsi dan menstrual regulation
Makalah aborsi dan menstrual regulationMakalah aborsi dan menstrual regulation
Makalah aborsi dan menstrual regulation
 
Pemuda dan Kebangkitan Islam
Pemuda dan Kebangkitan IslamPemuda dan Kebangkitan Islam
Pemuda dan Kebangkitan Islam
 
PPT SURAT AD-DHUHA DAN KEUTAMAANYA.pptx
PPT SURAT AD-DHUHA DAN KEUTAMAANYA.pptxPPT SURAT AD-DHUHA DAN KEUTAMAANYA.pptx
PPT SURAT AD-DHUHA DAN KEUTAMAANYA.pptx
 
Sistem pergaulan dalam islam
Sistem pergaulan dalam islamSistem pergaulan dalam islam
Sistem pergaulan dalam islam
 
Lembaga pendidikan islam
Lembaga pendidikan islamLembaga pendidikan islam
Lembaga pendidikan islam
 
Sahabat dunia akhirat
Sahabat dunia akhiratSahabat dunia akhirat
Sahabat dunia akhirat
 
Strategi Dakwah Islam Era Milenial
Strategi Dakwah Islam Era MilenialStrategi Dakwah Islam Era Milenial
Strategi Dakwah Islam Era Milenial
 
Presentasi kerukunan antar umat beragama
Presentasi kerukunan antar umat beragamaPresentasi kerukunan antar umat beragama
Presentasi kerukunan antar umat beragama
 
Sholat Jenazah
Sholat JenazahSholat Jenazah
Sholat Jenazah
 
Studi islam dan isu kontemporer
Studi islam dan isu kontemporerStudi islam dan isu kontemporer
Studi islam dan isu kontemporer
 
Materi Al Qur'an
Materi Al Qur'anMateri Al Qur'an
Materi Al Qur'an
 
7 keistimewaan lailatur qadar
7 keistimewaan lailatur qadar7 keistimewaan lailatur qadar
7 keistimewaan lailatur qadar
 
Karakter Pemuda Islam
Karakter Pemuda IslamKarakter Pemuda Islam
Karakter Pemuda Islam
 
Presentation isra and mi'raj
Presentation isra and mi'rajPresentation isra and mi'raj
Presentation isra and mi'raj
 
Aqiqah kurban
Aqiqah kurbanAqiqah kurban
Aqiqah kurban
 

Similaire à khutbah hari raya idul fitri

Khutbah idul-fitri-8
Khutbah idul-fitri-8Khutbah idul-fitri-8
Khutbah idul-fitri-8Asep Hidayat
 
Membentuk Keluarga Bahagia Yang Sakinah , Mawadah , & Warohmah
Membentuk Keluarga Bahagia Yang  Sakinah , Mawadah , & WarohmahMembentuk Keluarga Bahagia Yang  Sakinah , Mawadah , & Warohmah
Membentuk Keluarga Bahagia Yang Sakinah , Mawadah , & WarohmahAgam Real
 
Tautan kasih
Tautan kasih Tautan kasih
Tautan kasih pida8lama
 
Khutbah idul fitri ramadhan membentuk kepribadian yang shalih
Khutbah idul fitri  ramadhan membentuk kepribadian yang shalihKhutbah idul fitri  ramadhan membentuk kepribadian yang shalih
Khutbah idul fitri ramadhan membentuk kepribadian yang shalihOpissen Yudisyus
 
Khutbah idul fitri 1434 h kobe jepang
Khutbah idul fitri 1434 h kobe jepangKhutbah idul fitri 1434 h kobe jepang
Khutbah idul fitri 1434 h kobe jepangHatta Syamsuddin
 
Memperbaiki hati
Memperbaiki hatiMemperbaiki hati
Memperbaiki hatiazelia
 
NASKAH DOA PEMBUKAAN.docx
NASKAH DOA PEMBUKAAN.docxNASKAH DOA PEMBUKAAN.docx
NASKAH DOA PEMBUKAAN.docxJayaPutra18
 
Khutbah idul fitri-1439h_hns
Khutbah idul fitri-1439h_hnsKhutbah idul fitri-1439h_hns
Khutbah idul fitri-1439h_hnsteguh.qi
 
Khutbah Idul Fitri 1444 H.docx
Khutbah Idul Fitri 1444 H.docxKhutbah Idul Fitri 1444 H.docx
Khutbah Idul Fitri 1444 H.docxByOneNet
 
Kelompok 4 tafsir hadits ekonomi
Kelompok 4 tafsir hadits ekonomiKelompok 4 tafsir hadits ekonomi
Kelompok 4 tafsir hadits ekonomiOpissen Yudisyus
 
Khutbah idul fitri ramadhan mengajarkan komitmen 2017
Khutbah idul fitri ramadhan mengajarkan komitmen 2017Khutbah idul fitri ramadhan mengajarkan komitmen 2017
Khutbah idul fitri ramadhan mengajarkan komitmen 2017Opissen Yudisyus
 
KETELADANAN KELUARGA FONDASI KETAHANAN MASYARAKAT DAN BANGSA
KETELADANAN KELUARGA FONDASI KETAHANAN MASYARAKAT DAN BANGSAKETELADANAN KELUARGA FONDASI KETAHANAN MASYARAKAT DAN BANGSA
KETELADANAN KELUARGA FONDASI KETAHANAN MASYARAKAT DAN BANGSASofyan Siroj
 
Khutbah idul adha 1441 h
Khutbah idul adha 1441 h Khutbah idul adha 1441 h
Khutbah idul adha 1441 h EdiSuandi1
 
Khutbah idul fitri 2015 opis
Khutbah idul fitri 2015   opisKhutbah idul fitri 2015   opis
Khutbah idul fitri 2015 opisOpissen Yudisyus
 

Similaire à khutbah hari raya idul fitri (20)

Khutbah idul-fitri-8
Khutbah idul-fitri-8Khutbah idul-fitri-8
Khutbah idul-fitri-8
 
Membentuk Keluarga Bahagia Yang Sakinah , Mawadah , & Warohmah
Membentuk Keluarga Bahagia Yang  Sakinah , Mawadah , & WarohmahMembentuk Keluarga Bahagia Yang  Sakinah , Mawadah , & Warohmah
Membentuk Keluarga Bahagia Yang Sakinah , Mawadah , & Warohmah
 
Tautan kasih
Tautan kasih Tautan kasih
Tautan kasih
 
Khutbah jumat
Khutbah jumatKhutbah jumat
Khutbah jumat
 
maal_hijrah_2015.pptx
maal_hijrah_2015.pptxmaal_hijrah_2015.pptx
maal_hijrah_2015.pptx
 
Khutbah idul fitri ramadhan membentuk kepribadian yang shalih
Khutbah idul fitri  ramadhan membentuk kepribadian yang shalihKhutbah idul fitri  ramadhan membentuk kepribadian yang shalih
Khutbah idul fitri ramadhan membentuk kepribadian yang shalih
 
Khutbah idul fitri 1434 h kobe jepang
Khutbah idul fitri 1434 h kobe jepangKhutbah idul fitri 1434 h kobe jepang
Khutbah idul fitri 1434 h kobe jepang
 
Memperbaiki hati
Memperbaiki hatiMemperbaiki hati
Memperbaiki hati
 
NASKAH DOA PEMBUKAAN.docx
NASKAH DOA PEMBUKAAN.docxNASKAH DOA PEMBUKAAN.docx
NASKAH DOA PEMBUKAAN.docx
 
Khutbah idul fitri-1439h_hns
Khutbah idul fitri-1439h_hnsKhutbah idul fitri-1439h_hns
Khutbah idul fitri-1439h_hns
 
Khutbah Idul Fitri 1444 H.docx
Khutbah Idul Fitri 1444 H.docxKhutbah Idul Fitri 1444 H.docx
Khutbah Idul Fitri 1444 H.docx
 
Kelompok 4 tafsir hadits ekonomi
Kelompok 4 tafsir hadits ekonomiKelompok 4 tafsir hadits ekonomi
Kelompok 4 tafsir hadits ekonomi
 
Khutbah idul fitri ramadhan mengajarkan komitmen 2017
Khutbah idul fitri ramadhan mengajarkan komitmen 2017Khutbah idul fitri ramadhan mengajarkan komitmen 2017
Khutbah idul fitri ramadhan mengajarkan komitmen 2017
 
KETELADANAN KELUARGA FONDASI KETAHANAN MASYARAKAT DAN BANGSA
KETELADANAN KELUARGA FONDASI KETAHANAN MASYARAKAT DAN BANGSAKETELADANAN KELUARGA FONDASI KETAHANAN MASYARAKAT DAN BANGSA
KETELADANAN KELUARGA FONDASI KETAHANAN MASYARAKAT DAN BANGSA
 
Keluarga sakinah dalam
Keluarga sakinah dalamKeluarga sakinah dalam
Keluarga sakinah dalam
 
Pidato islam
Pidato islamPidato islam
Pidato islam
 
Khutbah idul adha 1441 h
Khutbah idul adha 1441 h Khutbah idul adha 1441 h
Khutbah idul adha 1441 h
 
Khutbah idul fitri 2015 opis
Khutbah idul fitri 2015   opisKhutbah idul fitri 2015   opis
Khutbah idul fitri 2015 opis
 
khutbah ied 2022.docx
khutbah ied 2022.docxkhutbah ied 2022.docx
khutbah ied 2022.docx
 
Makalah Masyarakat Madani
Makalah Masyarakat MadaniMakalah Masyarakat Madani
Makalah Masyarakat Madani
 

khutbah hari raya idul fitri

  • 1. Saudara-saudara kaum muslimin dan muslimat yth. Allahu Akbar-Allah Maha Besar. Segala yang ada di dunia ini, dari kaum yang sekecil-kecilnya sampai kepada benda yang sebesar-besarnya, juga bulan, bintang, bumi dan matahari, adalah semuanya itu kecil, bila dibandingkan dengan kebesaran Allah SWT. Bahkan saudara-saudara, manusia yang dikatakan makhluk yang paling sempurna, yang dengan akalnya telah menguasai dunia ini, namun hakikatnya, manusia itu kecil dan lemah, bila berhadapan dengan kekuasaan Allah yang Maha Besar. Sebab Allah Yang Maha Agung, dan Maha Kuasa, Maha Besar, Maha Sempurna. Sebagaimana dibentangkan dalam ayat Al-Qur’an yang bunyinya : Yang artinya kurang lebih :
  • 2. “Sesungguhnya pada terjadinya langit dan bumi, dan pergantian siang dan malam, serta kapal yang berjalan di lautan, yang memberi manfa’at kepada manusia, dan air yang diturunkan Allah dari langit, kemudian dapat menghidupkan bumi sesudah matinya serta menyebar segala macam binatang di muka bumi, dan menggerakan angin serta awan yang dijalankan antara langit dan bumi, sungguh yang demikian itu menjadi tanda bukti kekuasaan Allah bagi kaum yang sama berakal” (Q.S Al-Baqarah : 164) Allahu Akbar (3X). Justru karena itulah saudara-saudara, maka pada hari yang agung ini, gemuruhlah suara takbir dan tahmid memenuhi angkasa, itulah suara yang menggelora dari hamba-hamba Allah yang setia terhadap Agamanya. Sebab kita semua berkeyakinan, bahwa hanya Allahlah yang Maha Besar, yang berhak disembah, dipuji dan dipuja, Allahlah tempat kita berlindung, tempat kita berdo’a memohon sesuatu, untuk kepentingan hidup kita bersama. Allahu Akbar – Walillahil Hamdu. Saudara-saudara, hari ini adalah hari yang sangat agung, hari yang melambangkan keluhuran dan kesucian ajaran Agama Islam. Hari ini adalah hari yang berbahagia, hari yang melambangkan persaudaraan, persatuan serta kerukunan dan persamaan, yang menjadi dasar tegaknya masyarakat Islam. Sehingga menjadilah satu kewajiban yang mutlak, bagi kaum Muslimin seluruh dunia, untuk memelihara persatuan, bersatupadu, duduk sama rendah berdiri sama tinggi, di bawah naungan kalimah tauhid. Dengan berpegang kepada hikmah yang terkandung dalam hari raya ini, maka wajiblah bagi kita ummat Islam, membina persatuan dan kokoh-kuat antara kita sama kita. Menghilangkan rasa mendongkol, su’udhdhon (buruk sangka) yang bukan-bukan, iri-hati, sentiment dan sebagainya, agar terjelmalah dalam kalangan kita,Ukhuwah Islamiyah yang murni, sebagai mana yang digambarkan oleh Nabi kita Muhammad SAW. Dalam sabdanya yang popular, yang sering kita dengar, ialah bahwasaanya : “Orang mukmin dengan orang mukmin itu adalah laksana sebuah bangunan, sebagian menguatkan kepada sebagianya.”(Bukhari dan Muslim)
  • 3. Yakni bahwa masyarakat Islam itu diibaratkan, laksana suatu bangunan yang kokoh-kuat. Bangunan yang sanggup menahan arus percekcokan dan perselisihan, ialah bangunan yang sanggup mempertahankan kesucian Agama, dapat pula membendung arus kritis akhlak yang merajalela dalam kalangan ummat manusia. Demikianlah saudara-saudara, gambaran masyarakat Islam, dalam membina persatuan lahir-batin, persatuan yang sejati yang kokoh seperti bangunan beton. Bukan persatuan, sebagaimana nasi. Kelihatannya berkumpul dalam bakul atau piring, namun mudah sekali dipisah-pisahkan oleh sendok yang hanya kecil saja. Bukan pula seperti halnya keadaan masyarakat orang-orang munafik, yakni munafik yang disebutkan dalam Al-Qur’an : Yang artinya : “Kamu mengira bahwa mereka itu berkumpul (menjadi satu), padahal hati mereka bercerai-berai.” (Q.S. Hasyr : 14) Tidak demikuian saudara-saudara, Allahu Akbar. Tetapi persatuan yang kita kehendaki adalah persatuan yang hakiki, sebab sudah terang bahwa : “persatuan adalah pangkal kemenangan”, “bersatu kita teguh, bercerai kita jatuh.” Artinya, bahwa persatuan itu pangkal kebahagiaan. Dan kita semuanya berhari-raya ini bersama-sama, tak lain bukan sebenarnya untuk membina persatuan persaudaraan dan kerukunan, jangan sampai kita bercerai-berai, sesuai dengan firman Allah : Yang artinya : “Berpegang teguhlah kamu kepada Agama Allah kesemuanya, dan janganlah kamu bercerai-berai.” (Q.S. Ali-Imran : 30) Saudara-saudara, lain dari pada itu, dari raya ‘idul Fitri yang agung ini juga, menjadi lambang syi’ar Agama, justru tepat dirayakan sebagai penutup ibadah puasa yang dilakukan oleh ummat sebulan lamanya.
  • 4. Allahu Akbar (3X) Maka ditinjau dari segi ini, hari raya ‘idul Fitri merupakan salah satu syi’ar Agama : Setelah ummat islam digembleng dengan puasa, agar kaum muslimin, didalam perjuangan hidupnya, mencapai kebahagiaan dunia akherat, dapatlah mengendalikan nafsu, taubat dan ulet, dalam menghadapi tantangan zaman. Sehingga tidak mudah, dipengaruhi oleh suasana keadaan yang bagaimanapun ,namun akan selalu berpegang teguh kepada prinsip-prinsip ajaran islam yang suci dan luhur. Maka setelah itu,datanglah hari raya ini,demi untuk membesarkan hati dan jiwa kaum muslimin,bahwa hari raya ini adalah hari meledaknya kegembiraan, yang mengandung penuh harapan, untuk menuju kearah hidup baru yang lebih baik dari pada tahun yang sudah-sudah. Bukan saatnya lagi kini kaum muslimin bertopang dagu, menantikan datangnya emas dari langit, tetapi hendaknya berjuang dan beramal, lebih dari pada tahun yang telah lalu. Da’wah lebih digiatkan, segala-galanya harus lebih disempurnakan. Bukan saatnya lagi kita merasa putus asa, sebab kelak dinyatakan oleh Allah dalam firmannya : Yang artinya : “Dan janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah.” (Q.S. Yusuf : 87) Melainkan kita harus berbesar hati, siapa tahu saudara-saudara, dengan puasa yang ikhlas dan penuh kesabaran itu, ummat Islam menjadi terangkat martabatnya di sisi Allah, maupun dalam pandangan masyarakat. Maka hari raya ‘Idul Fitri, adalah hari penuh harapan membela, bantu- membantu dalam meringankan beban hidup, sehingga berat sama dipikul ringan sama dijinjing. Yang muda hormat kepada yang tua, yang tua penuh kasih-sayang terhadap yang muda. Kalau sebelum puasa mungkin kita dengan family mungkin kurang baik, kurang erat, maka sesudah hari raya, segera diperbaiki dan dipererat, agar tali silaturahmi tidaklah putus.
  • 5. Kalau sebelum puasa boleh jadi banyak kesalahan-kesalahan yang telah dilakukan terhadap tetagga, family ataupun masyarakat, maka setelah hari ini segera harus diperbaiki, segera kembali kejalan yang benar. Kalau sebelum puasa, mungkin sering melakukan hal-hal yang menyebabkan dirinya menjadi merosot dalam pandangan Allah, maupun masyarakat, maka dalam hari raya harus berusaha dengan sungguh-sungguh agar jangan sampai dirinya merosot, tersesat, atau terjerumus kedalam alam kejahilan dan kemungkaran. Allahu Akbar – Walillahil Hamdu Walhasil saudara-saudara. Hari raya ‘idul Fitri ini adalah hari bahagia, yang harus kita sambut dengan penuh harapan dan keyakinan, untuk memasuki hidup baru, usaha baru, amal yang baru, demi mencapai ridla Ilahi. Marilah pada hari yang agung ini, kita menengadahkan tangan ke hadirat Ilahi Rabbi, semoga Allah memudahkan ummat Islam untuk lebih giat ber’amal, dapat menyebarkan faham Islam itu kepada masyarakat ramai dengan sebaik-baiknya. Sehingga terjelmalah dalam masyarakat, suatu pergaulan yang sehat, amal yang sehat, cita-cita yang sehat, hati yang sehat, fikiran yang sehat, jerjelmalah Ukhuwah Islamiyah yang murni, sepanjang ajaran Agama. Kepada Allahlah kita memohon taufik, serta hidayah, kepada Allahlah kita mengharapkan perbaikan hidup, di samping kita berikhtiar terus, semoga Allah menunjukan kita ke jalan yang lurus, melapangkan hidup kita, memberi ilmu yang banyak, rizki yang banyak yang bermanfaat. Semoga Allah memasukan kita kedalam golongan orang yang beriman dan ber’amal saleh, berbahagialah fid-dun-ya-wal akhirah.