1. LAPORAN AKHIR KEGIATAN GELADI
TELKOM UNIVERSITY
DI PT. MITRA SINERGI ADHITAMA
JAKARTA SELATAN
DIVISI PROJECT
Laporan ini disusun untuk memenuhi syarat mata kuliah Geladi,
Program Studi S1 Teknik Telekomunikasi
Disusun oleh :
Setyo Nugroho Wibowo 1101134486
S1 TEKNIK TELEKOMUNIKASI
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS TELKOM
BANDUNG
2015
2. LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN AKHIR KEGIATAN GELADI TELKOM UNIVERSITY
DI PT. MITRA SINERGI ADHITAMA JAKARTA SELATAN
DIVISI PROJECT
1 JUNI 2015 S/D 10 JULI 2015
Oleh :
SETYO NUGROHO WIBOWO
NIM – 1101134486
Laporan Geladi ini telah diperiksa dan disetujui oleh perusahan tempat melaksanakan Geladi dan
pembimbing lapangan untuk memenuhi persyaratan penilaian mata kuliah Geladi Telkom
University
Disahkan,
Jakarta, 9 Juli 2015
Menyetujui,
Pembimbing Lapangan Pembimbing Akademik
M. AGAM SANDY SUCI AULIA,ST.,MT.
NIK. 050817124 NIP.13861159-1
3. KATA PENGANTAR
Segala Puji bagi Allah SWT yang Maha Pemurah dan Maha Penyayang sehingga penulis
dapat menyelesaikan laporan kegiatan geladi ini dengan baik. Shalawat serta salam semoga
senantiasa tercurahkan kepada sebaik-baiknya teladan umat manusia hingga akhir zaman,
Rasulullah SAW, beserta keluarga dan sahabatnya.
Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada Pak Agam sebagai pembimbing lapangan,
Ibu Suci Aulia sebagai pembimbing akademis, seluruh Bapak/Ibu dan juga karyawan yang berada
di PT. Mitra Sinergi Adhitama, keluarga dan teman-teman yang senantiasa memberikan
dukungan dalam pengerjaan laporan ini, serta untuk pihak lainnya yang telah membantu dalam
menyelesaikan laporan geladi ini.
Dalam laporan ini berisi kegiatan-kegiatan yang penulis alami selama proses geladi,
meliputi rencana kegiatan, pelaksanaan kegiatan yang dilakukan, dan sebagainya. Penulis
menyadari sepenuhnya bahwa laporan ini belum sempurna, untuk itu saran dan kritik yang
sifatnya membangun dari semua pihak sangat diharapkan.
Dengan adanya laporan ini, penulis berharap semoga dapat dimanfaatkan oleh banyak
pihak, khususnya pihak Universitas, Pemerintah Kabupaten Bandung dan dunia industri secara
umum.
Jakarta, 9 juli 2015
Penulis
4. ABSTRAK
Geladi adalah suatu program kurikuler yang dirancang untuk menciptakan pengalaman
kerja tertentu bagi mahasiswa Universitas Telkom yang telah menempuh perkuliahan selama
empat semester. Dengan melaksanakan Geladi, mahasiswa dilatih untuk mengenal dan
menghayati ruang lingkup pekerjaan di lapangan, guna mengadaptasikan diri dengan lingkungan
untuk melengkai proses belajar yang didapat di bangku kuliah.
Geladi ini memberikan berbagai macam pengetahuan dan gambaran kepada mahasiswa
dan mahasiswinya dimana dari proses belajar yang sudah ditempuh selama 4 semester itu di
praktekan dan tentu saja memberikan kejalasan dalam bentuk realnya di dunia kerja di perusahan
tempat mahasiswa di tempatkan. Mahasiswa diharapkan dapat sedikit mengerti dan mendapat
ilmu tentang dunia kerja serta mengeksplore hard skill dan soft skill yang mereka miliki.
Lokasi Geladi yang dipilih oleh peserta yaitu PT. MITRA SINERGI ADHITAMA
berlokasi di Jakarta Selatan. Pada dua minggu pertama peserta di alokasikan sebagai jointer
dimana banyak melakukan kegiatan terminasi ODP, pemasangan unit-unit dan test OPM, satu
minggu berikutnya peserta di pindah alokasikan sebagai supervisor, dimana peserta dilatih untuk
mengawasi galian lubang dan penggelaran subduct HDPE. Dan minggu ke 4 sampai akhir peserta
di latih mengisi form laporan pembuatan berita acara dan kronologis pekerjaan. Namun, sebelum
ikut serta dalam pekerjaan tersebut, peserta diberikan pengarahan dan materi- materi agar
pekerjaan berjalan dengan baik.
Gambar : logo PT.Mitra Sinergi Adhitama
5. BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Di Indonesia saat ini perkembangan teknologi telekomunikasi sangat pesat,
kebutuhan manusia akan dunia telekomunikasi seperti komunikasi suara, internet, video call,
berkecepatan tinggi sangat di idam – idamkan oleh semua orang di Indonesia bahkan di
dunia. Di Indonesia saat ini memang sedang melakukan transformasi besar – besaran dari
media transmisi tembaga menuju fiber optic yang dapat menunjang komunikasi suara dan
data berkecepatan tinggi.
Perkembangan fiber optic di Indonesia saat ini ada bermacam – macam diantaranya
seperti fiber optic kerumah – rumah atau di kenal sebagai FTTH (Fiber To The Home)
seperti yang di lakukan oleh PT. Telkom Indonesia, dan fiber optic menuju ke perusahan –
perusahan atau apartement - apartement di kota besar atau lebih dikenal dengan FTTB (
Fiber To The Building).
Dalam melakukan perubahan infrastruktur jaringan ini perlu di perhatikan beberapa
hal diantaranya perencanaan jaringan dengan gambar, pelaksanaanya seperti pembuatan
lubang pit/ lubang galian sesuai spesifikasi yang di tentukan oleh pemerintah, penggelaran
subduct HDPE, pembuatan Handhole/ manhole , pemasangan ODP, pemasangan outlet/unit
dan lain sebagainya. Tentu saja semua itu di lakukan oleh perusahan khusus yang sesuai di
bidangnya seperti PT. Mitra Sinergi Adhitama ini.
1.2. Profil Perusahaan
PT Mitra Sinergi Adhitama merupakan sebuah perusahaan sistem integrator yang
berdiri pada tahun 2005. PT Mitra Sinergi Adhitama berlokasi di Jalan Ciputat Raya No.
14F, RT 06 RW 01, Pondok Pinang, Jakarta Selatan. PT. Mitra Sinergi Adhitama didirikan
oleh sekelompok Insinyur dari PT Catur Mitra Adhikara yang merupakan salah satu
perusahaan nasional yang beroperasi dalam bidang siaran, komunikasi broadband, dan
sistem akustik profesional yang bereputasi baik.
Pada awal didirikan tahun 2005, PT Mitra Sinergi Adhitama hanya memiliki
sepuluh orang karyawan. Namun, seiring dengan semakin banyaknya proyek yang ditangani,
6. PT Mitra Sinergi Adhitama terus menambah jumlah karyawannya. Pada tahun 2005, PT
Mitra Sinergi mengerjakan sepuluh proyek, antara lain Supply Digital Audio Processor pada
I Radio FM Jakarta, Supply and installation of Studio and FM transmitter pada laboratorium
dan communication studio Universitas Mustopo Jakarta, Supply Digital Telephone Hybrid
pada Hard Rock FM Building, Hard Rock FM Jakarta, dan Supply and installation of
Channel Converter pada Indosat Mega Media (IM2) yang berlokasi di Indosat Mega Media
Building, Kebagusan, Jakarta.
Memasuki tahun kedua, yaitu tahun 2006 PT Mitra Sinergi Adhitama mengalami
tahun yang jauh lebih sibuk dibandingkan dengan tahun pertamanya. Di tahun ini, PT Mitra
Sinergi Adhitama menerima dan mengerjakan lebih banyak proyek, yaitu sebanyak empat
puluh sembilan proyek. Proyek-proyek tersebut antara lain pengadaan pekerjaan dan instalasi
TV Signal Demodulator di Hotel Manhattan Jakarta, Installation of Fiber Optic Link pada
PT. Panarub, Supply of Material Installation, Install & Construction, Optical Splicing &
OTDR Test of Fiber Optic Link pada Plaza Indonesia, Installation of PDH Equipments &
Accessories pada Telkomsel Bandung, dan Pengadaan Material Assesoris HFC pada PT
Indosat Mega Media.
Proyek-proyek yang diterima dan dikerjakan PT Mitra Sinergi Adhitama semakin
bertambah jumlahnya dari tahun ke tahun. Pada tahun 2007, PT Mitra Sinergi Adhitama
mengerjakan sebanyak 65 proyek. Angka ini masih bertambah di tahun 2008 dan 2009
menjadi 120 proyek dan 138 proyek. Di tahun 2010, proyek yang diterima dan dikerjakan PT
Mitra Sinergi Adhitama mengalami penurunan jumlah, yaitu menjadi 123 proyek.
Tahun 2011, angka penerimaan dan pengerjaan proyek PT Mitra Sinergi Adhitama
kembali meningkat. Tercatat hingga bulan September sudah ada 172 proyek yang dikerjakan
oleh PT Mitra Sinergi Adhitama. Dengan angka pengerjaan proyek yang tinggi, PT Mitra
Sinergi Adhitama didukung oleh seratus lima belas karyawannya.
Selain peningkatan angka penerimaan dan pengerjaan proyek, hingga tahun 2011
PT Mitra Sinergi Adhitama juga telah dapat bekerja sama dengan beberapa perusahaan.
Kerja sama antara PT Mitra Sinergi Adhitama dengan perusahaan-perusahaan lain ini
mendukung PT Mitra Sinergi Adhitama dalam mengerjakan proyek-proyek yang
diterimanya. Perusahaan-perusahaan yang telah menjadi mitra kerja PT Mitra Sinergi
Adhitama antara lain C-COR Broadband (www.c-cor.com.au), Arris (www.arrisi.com),
Nevion/ Network Electronics (www.nevion.com), dan Astro Strobel (www.astro-kom.de) .
7. PT Mitra Sinergi Adhitama dapat berkembang dengan pesat karena menggabungkan
kekuatan dari pengalaman di pasar nasional Indonesia dan focus pada pengembangan solusi
end-to-end yang solid untuk broadband, telekomunikasi, penyiaran, dan audio visual untuk
perusahaan berskala kecil hingga menengah. PT Mitra Sinergi Adhitama berkomitmen untuk
mengembangkan produk dan layanan dengan inovasi, kualitas, kehandalan, dan efisiensi.
Selain itu, demi memenuhi kebutuhan para pelanggan, PT Mitra Sinergi Adhitama
berdedikasi untuk menawarkan solusi inovatif dengan kinerja yang baik dan harga terbaik.
PT Mitra Sinergi Adhitama juga menawarkan teknologi terbaik, produk yang kaya fitur, dan
solusi yang terintegrasi penuh.
1.3. Struktur Organisasi Perusahaan
1.4. Rumusan Masalah
Berikut ini adalah rumusan masalah pada Laporan Kegiatan Geladi ini :
1. Apa yang dimaksud dengan FTTB ?
2. Bagaimana konfigurasi FTTB ?
3. Bagaimana perangkat pendukung FTTB ?
1.5. Batasan Masalah
Pada laporan geladi ini yang membatasi adalah proses pembuatan konstruksi dari
proses pembuatan lubang pit, proses penggelaran subduct HDPE, perapihan galian,
8. penggelaran kabel, terminasi ODP, terminasi outlet / unit, pengukuran OPM, pengukuran
OTDR.
1.6. Tujuan Pelaksanaan Geladi
Geladi ini dilaksanakan dengan tujuan untuk :
a) Memberikan pengalaman praktek kerja secara nyata dan mengukur implementasi
keilmuan dan keterampilan ddidunia kerja,
b) Meningkatkan keterampilan dan wawasan,
c) Mengisi masa liburan dengan sesuatu yang bermanfaat,
1.7. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Geladi
Peserta melakukan kegiatan geladi mulai tanggal 1 Juni 2015 sampai dengan
tanggal 10 Juli 2015, bertempat di PT. Mitra Sinergi Adhitama Jakarta Selatan.
9. BAB II
TINJAUAN TEORI
2.1. Arsitektur FTTx (Fiber To The X)
Fiber to the x (FTTx) adalah istilah umum pada setiap arsitektur jaringan
telekomunikasi yang menggunakan fiber optik untuk menggantikan seluruh atau sebagian
dari kabel jaringan yang biasanya menggunakan kabel tembaga menjadi kabel fiber optik.
Gambar 2.1.1. Arsitektur FTTx
1. Fiber To The Node (FTTN)
TKO terletak disuatu tempat di luar bangunan, baik didalam kabinet dengan
kapasitas besar. Terminal pelanggan dihubungkan dengan TKO melalui kabel tembaga
hingga beberapa kilometer. FTTN umumnya diterapkan pada daerah perumahan yang
letaknya jauh dari sentral atau infrastruktur duct pada arah yang bersangkutan, sudah tidak
memenuhi lagi untuk ditambahkan dengan kabel tembaga.
2. Fiber To The Curb (FTTC)
TKO terletak di suatu tempat di luar bangunan, didalam kabinet dan diatas tiang
dengan kapasitas lebih kecil. Terminal pelanggan dihubungkan dengan TKO memalui
kabel tembaga hingga beberapa ratus meter. FTTC dapat diterapkan bagi pelanggan bisnis
yang letaknya berkumpul di suatu area terbatas namun tidak berbentuk gedung-gedung
10. bertingkat atau bagi pelanggan perumahan yang pada waktu dekat akan menjadi
pelanggan jasa hiburan.
3. Fiber To The Building (FTTB)
TKO terletak di dalam gedung dan biasanya terletak pada ruang telekomunikasi di
basement namun juga dimungkinkan diletakkan pada beberapa lantai di gedung tersebut.
Terminal pelanggan dihubungkan dengan TKO melalui kabel tembaga indoor. FTTB
dalam diterapkan bagi pelanggan bisnis di gedung-gedung bertingkat atau bagi pelanggan
perumahan di apartement.
4. Fiber To The Home (FTTH)
Fiber to the Home (disingkat FTTH) merupakan suatu format penghantaran
isyarat optik dari pusat penyedia (provider) ke kawasan pengguna dengan menggunakan
fiber optik sebagai medium penghantaran. TKO berada di dalam rumah pelanggan, dan
keseluruhan jaringan menggunakan kabel fiber optik.
2.2. Konfigurasi Jaringan
Topologi Bus
Topologi jaringan ini menghubungkan seluruh komputer terkoneksi ke satu jalur
data utama. Pada topologi ini semua sentral dihubungkan secara langsung pada medium
transmisi dengan konfigurasi yang disebut Bus. Konfigurasi bus digunakan apabila
kondisi lapangan tidak memungkinkan di desain dengan konfigurasi ring
Gambar 2.2.1 Topologi bus
11. Topologi Ring
Topologi ring adalah cara menghubungkan komputer sehingga berbentuk ring
(lingkaran). Setiap simpul mempunyai tingkatan yang sama. Jaringan akan disebut
sebagai loop, data dikirimkan kesetiap simpul dan setiap informasi yang diterima simpul
diperiksa alamatnya apakah data itu untuknya atau bukan. Konfigurasi Ring digunakan
apibila menginginkan system yang redundant dan kondisi geografis di lapangan
memungkinkan untuk dibuat jaringan feeder berbentuk Ring.
Gambar 2.2.2. Topologi Ring
Topologi Star
Pada topologi star terdapat perangkat pengendali yang berfungsi sebagai pengatur
dan pengendali komunikasi data. Sedangkan perangkat lain terhubung dengan perangkat
pengendali sehingga pengiriman data akan melalui perangkat pengendali. Konfigurasi
star menghubungkan semua kabel dari tiap ODP ke central point sebagai konsentrator
yaitu ODC.
Gambar 2.2.3. Topologi Star
12. 2.3. Komponen Pada Sistem Komunikasi Fiber Optik
Sebuah sistem komunikasi tentu tidak hanya didukung oleh satu dua komponen atau
perangkat saja. Di dalamnya pasti terdapat banyak sekali paduan komponen yang saling
bekerja sama satu dengan yang lainnya.
Patch Cord Fiber Optik
Gambar 2.3.1. Pacth cord
Patchcord adalah kabel fiber optik dengan panjang tertentu yang sudah terpasang
konektor di ujungnya. digunakan untuk menghubungkan antar perangkat atau ke
koneksi telekomunikasi. Patch cord adalah kabel fiber indoor yang dipakai hanya
untuk di dalam ruangan saja.
Pigtail Fiber Optik
Gambar 2.3.2. Pigtail Fiber optic
Pigtail adalah sepotong kabel yang hanya memiliki satu buah konektor
diujungnya, pigtail akan disambungkan dengan kabel fiber yang belum memiliki
konektor.
Optical Distribution Point (ODP)
Gambar 2.3.3. Optical Distribution Point
13. Optical Distribution Point adalah kotak tempat menaruh hasil splicing/terminasi
antar kabel sekunder dengan kabel drop wire. Untuk kapasitas ODP bermacam –
macam kapasitas 8 port, 12 port, 16 port, 24 port, dan 48 port.
Optical Termination Box (OTB)
Gambar 2.3.4. Optical Termination Box
Optical Termination Box (OTB) adalah Kotak tempat menaruh hasil
terminasi/splicing. Untuk kapasitas OTB bervariasi mulai dari OTB 6 core, OTB
12 Core, OTB 24 core, hingga OTB 256 core. Optical Terminal Box juga
digunakan untuk menghubungkan kabel fiber optik indoor maupun outdoor dan
patchcord.
Fusion Splicer (Alat Penyambung Fiber Optik)
Gambar 2.3.5. Fusion Splicer
Penyambungan kabel optik dikenal dengan istilah splicing, Dalam penyambungan
fiber optik diperlukan alat khusus yaitu fusion splicer. Dalam melakukan splicing,
ada beberapa alat pendukung seperti fiber cliver alat untuk memotong serat optic,
fiber striper alat untuk mengupas serat optic, dan alcohol untuk membersihkan
serat optic sebelum dipotong.
14. Joint Closure Optic
Gambar 2.3.6. Joint Closure Optic
Joint Closure adalah box tempat untuk menaruh hasil sambungan dari fiber optik
outdoor. Sebagai contoh : Jika ada kebel fiber optik putus karena terpotong atau
terbakar maka kabel tersebut di sambung/splicing dan hasil splicing-an di taruh di
Closure.
Rack Server
Gambar 2.3.7. Rack Server
Rack Server adalah Rack yang khusus di rancang untuk penempatan server
ataupun peralatan jaringan network seperti HUB, SWITCH dan OTB.
15. BAB III
PELAKSANAAN GELADI
3.1. Rencana Kegiatan
Rencana kegiatan gelada tahun ajaran 2014/2015 yang di laksanakan sesuai jadwal
pada tanggal 1 juni 2015 – 10 juli 2015 dimulai dengan breafing bersama Manager
Lapangan dan General Manager serta HRD perusahaan. Dan dilakukangnya perkenalan
divisi dan pembagian tugas kepada peserta geladi.
Pada pembagian divisi ini, terdapat beberapa divisi yang menjadi pilihan
mahasiswa untuk geladi di PT. Mitra Sinergi Adhitama Jakarta Selatan ini. Salah satunya di
divisi Project ini.
3.2. Pelaksanaan Geladi
Minggu ke - Uraian Kegiatan
I
Pembukaan Geladi Telkom University 1 juni – 10 juli 2015 oleh
manager lapangan, general manager, dan HRD perusahaan.
Penarikan kabel Fiber optic di apartement Royal Mediteranian
Gard (RMG)
Terminasi Optical Distribution Point (ODP), dan splacing di
apartement Royal Mediteranian Gard (RMG).
Terminasi Optical Distribution Point (ODP), Splacing ,
Pelebelan, Pemasangan unit / outlet di apartement RMG.
Terminasi unit / outlet , test Optical Time Domain Reflectometer
(OTDR), dan test Optical Power Mater (OPM) di apartement
RMG.
Note : Pada Hari Selasa tanggal 2 Juni 2015 Libur Hari Raya
Waisak.
Terminasi unit / outlet , test OPM, test OTDR di apartement
RMG.
Test OTDR ( ukur panjang dan redaman ), Daming , Terminasi
ODP di central park.
Breafing pagi, Penugasan sebagai Supervisor project indosat
16. II
IM2 penarikan kabel Jl. T.B. Simatupang – Jl. Fatmawati -
Ranco - Ps. Minggu.
Materi Breafing sistem Penggalian, Rojok alur, Spesifikasi
galian, Penjelasan peta lokasi Jl. T.B. Simatupang – Jl.
Fatmawati – Ranco – Ps.Minggu.
Mengawasi penggalian lubang pit, rojok alur, dan gelar subduct
HDPE (333 meter x 2 jalur ) Segment 1 Jl. T.B. Simatupang – Jl.
Fatmawati
Mengawasi penggalian lubang pit, rojok alur, dan gelar subduct
HDPE (166 meter x 2 jalur ) Segment 1 Jl. T.B. Simatupang – Jl.
Fatmawati
Mengawasi penggalian lubang pit, rojok alur, dan gelar subduct
HDPE (134 meter x 2 jalur) Segment 1 Jl. T.B. Simatupang – Jl.
Fatmawati
III
Mengawasi penggalian lubang pit 24 Titik Segment 1 Jl. T.B.
Simatupang – Jl. Fatmawati
Mengawasi penggalian lubang pit, rojok alur, dan gelar subduct
HDPE (135 mater x 1 jalur) Segment 1 Jl. T.B. Simatupang – Jl.
Fatmawati
Mengawasi penggalian lubang pit, rojok alur, dan gelar subduct
HDPE (62 meter x 1 jalur , dan lubang pit 5 titik) Segment 1 Jl.
T.B. Simatupang – Jl. Fatmawati
Mengawasi penggalian lubang pit, rojok alur, dan gelar subduct
HDPE (95 meter x 1 jalur, dan lubang pit 4 titik ) Segment 1 Jl.
T.B. Simatupang – Jl. Fatmawati
Mengawasi penggalian lubang pit, rojok alur, dan gelar subduct
HDPE (116 meter x 1 jalur, lubang pit 4 titik ) Segment 1 Jl.
T.B. Simatupang – Jl. Fatmawati dan mengurus masalah dengan
building management Mahatan Tower
Mengawasi penggalian lubang pit, rojok alur, dan gelar subduct
HDPE (120 meter x 1 jalur, lubang pit 5 Titik) Segment 1 Jl.T.B.
17. Simatupang – Jl. Fatmawati
IV
Laporan dokumentasi lubang pit, rojok alur, dan gelar subduct
segment 1 Jl. T.B. Simatupang – Jl. Fatmawati
Laporan dokumentasi lubang pit, rojok alur, dan gelar subduct
segment 1 dan 2 Jl. T.B. Simatupang – Jl. Fatmawati
Checking kerjaan galian subduct tertanam, Laporan dokumentasi
lubang pit, rojok alur, dan gelar subduct segment 1 dan 2 Jl. T.B.
Simatupang – Jl. Fatmawati
Laporan dokumentasi lubang pit, rojok alur, dan gelar subduct
segment 1 dan 2 Jl. T.B. Simatupang – Jl. Fatmawati
Laporan dokumentasi lubang pit, rojok alur, dan gelar subduct
segment 1 dan 2 Jl. T.B. Simatupang – Jl. Fatmawati
Laporan dokumentasi lubang pit, rojok alur, dan gelar subduct
segment 1 dan 2 Jl. T.B. Simatupang – Jl. Fatmawati
V
Laporan dokumentasi lubang pit, rojok alur, dan gelar subduct
segment 1 dan 2 Jl. T.B. Simatupang – Jl. Fatmawati
Laporan dokumentasi lubang pit, rojok alur, dan gelar subduct
segment 1 dan 2 Jl. T.B. Simatupang – Jl. Fatmawati
Laporan dokumentasi lubang pit, rojok alur, dan gelar subduct
segment 1 dan 2 Jl. T.B. Simatupang – Jl. Fatmawati
Pembuatan berita acara segment 2 Ring Jl. T.B. Simatupang
Pembuatan berita acara segment 2 Ring Jl. T.B. Simatupang
Pembuatan berita acara segment 2 Ring Jl. T.B. Simatupang
VI
Laporan dokumentasi lubang pit, rojok alur, dan gelar subduct
segment 3 Jl. Ranco – Pasar Minggu
Pembuatan Kronologis Kerjaan galian dan Berita acara segment
1, 2, dan 3 Jl. T.B. Simatupang – Jl. Fatmawati – Jl. Ranco –
Pasar Minggu
Update Kronologis Pekerjaan galian dan penyerahan berita acara
dan update dokumentasi segment 1, 2, dan 3 Jl. T.B. Simatupang
– Jl. Fatmawati – Jl. Ranco – Pasar Minggu
18. Checking lapangan kerjaan galian kabel segment 2 dan 3 Ring Jl.
T.B. Simatupang – Jl. Ranco – Pasar Minggu
Penutupan, penyelesaian laporan dan penyerahan sertifikat
3.3. Hasil Geladi
Berikut ini adalah hasil pekerjaan yang saya lakukan selama geladi di PT. Mitra
Sinergi Adhitama baik di lapangan maupun di kantor.
Hasil Geladi
Gambar peta lokasi untuk dilakukan galian
dan gelar subduct
Gambar galian lubang pit untuk di gelar
subduct HDPE
Gambar Rojok alur dan Penanaman subduct
HDPE
Gambar Pengukuran Lubang pit sesuai
spesifikasi
19. Gambar perapihan galian penanaman subduct
HDPE
Gambar Laporan harian pengawasan galian
dan gelar subduct HDPE
Gambar update kronologis pekerjaan galian
subduct HDPE
Gambar pembuatan dokumentasi galian
subduct HDPE
Gambar hasil splicing di kaset ODP Gambar Hasil setting dan splicing di ODP
21. BAB IV
PENUTUP
4.1. Kesimpulan
Berdasarkan kegiatan geladi yang telah dilakukan, penulis dapat menarik
kesimpulan sebagai berikut :
Bahwa dalam pembuatan galian lubang pit haruslah sesuai dengan aturan yang
telah di terapkan oleh daerah. Seperti spesifikasi galian saat di galian aspal, taman,
paving block, melintasi perlintasan rel kereta api, melintasi jalan raya haruslah
sesuai dengan spesifikasinya,
Dalam pembuatan galian ada beberapa jenisnya yaitu galian rojok alur dan galian
open. Galian open biasanya di gunakan saat banyak kendala seperti tanahnya
penuh pasir, galian taman, banyaknya kabel , ada pipa gas, pipa air atau memang
hanya di perbolehkan oleh pemilik tanah missal apartement – apartement untuk
menggunakan galian open.
Dalam galian penyebrangan/ crossing jembatan atau jalan raya biasanya
diperlukan yang adanya pipa pvc untuk mengurangi adanya getaran yang timbul
dari kendaraan .
Penulis menarik kesimpulan dalam melakukan penyambungan fiber optic di
perlukan ketelitian dan kerapihan untuk menuai hasil yang memiliki redaman kecil
4.2. Saran
Saran yang diajukan berdasarkan studi di lapangan selama proses geladi sebagai
berikut :
Pembimbing lapangan sebaiknya melakukan pembukaan ke tempat perusahaan
peserta melakukan geladi.
Perlu adanya pemantauan rutin yang di lakukan oleh pembimbing lapangan
selama peserta melakukan geladi.