5. Penangkapan (fishing)
• Usaha melakukan penangkapan atau
pengumpulan ikan dan jenis-jenis aquatic
resource lainnya dengan dasar pemikiran
bahwa ikan dan aquatic resource tersebut
memiliki nilai ekonomi (Sudirman dan
Achmar mallawa, Teknik penangkpan ikan
2004).
6. Penangkapan Ikan
• kegiatan untuk memperoleh ikan di
perairan yang tidak dalam keadaan
dibudidayakan dengan alat atau cara
apapun, termasuk kegiatan yang
menggunakan kapal untuk memuat,
mengangkut, menyimpan, mendinginkan,
menangani, mengolah dan atau
mengawetkannya
(UU no 9 thn 1985 dan UU no 31 thn 2004)
7. Sejarah Penangkapan Ikan
• Ratusan tahun yang lalu penangkapan ikan tidak
menggunakan alat tangkap.
• Berkembang menggunakan alat tangkap,
berupa : kayu, batu, tanduk hewan, dll
• Seiring perkembangan jaman, manusia mampu
membuat sampan.
• Setelah ditemukannya mesin uap, maka
sampan yang digunakan juga semakin
berkembang, alat penangkapan juga semakin
berkembang.
8. Perkembangan Teknik
Penangkapan Ikan
• Perubahan usaha penangkapan (dari
jumlah yang ditangkap)
ex : hand line menjadi long line
• Perubahan fishing ground (dari yang
dekat dengan pantai ke arah laut yang
lebih dalam)
• Penggantian tenaga manusia dengan
tenaga mesin
9. Naamin (1987) mengelompokkan
Sumberdaya Perikanan Tangkapn ke dalam
4 kelompok, yaitu :
1.Sumberdaya Ikan Demersal
2.Sumberdaya Ikan Pelagis Kecil
3.Sumberdaya Ikan Pelagis Besar
4.Sumberdaya Udang dan Biota lain non
ikan (ex : kerang, kepiting, dll)
10. Mekanisme Penangkapan Ikan
• Menjerat dengan jaring (gill net)
• Memerangkap (bubu, set net, sero)
• Menyaring (pukat)
• Memancing (pancing, long line)
• Menombak (harpoon)
• Memompa, yaitu membuat arus kuat
yang tidak bisa ditentang ikan, kemudian
dihisap kedalam sistem penampungan
11. Klasifikasi Alat Penangkapan Ikan (KAPI)
• Jaring Lingkar
• Pukat Tarik
• Pukat Hela
• Pukat Dorong
• Penggaruk
• Jaring Angkat
• Alat yang dijatuhkan / ditebarkan
• Jaring Insang
• Perangkap
• Pancing
• Alat Penjepit dan melukai
• Alat lainnya
12. METODE PENANGKAPAN
IKAN
Terdapat beberapa pendapat tentang metode
penangkapan ikan.
Perbedaan sudut pandang sifat alat tangkap
(aktif atau pasif).
Perbedaan tujuan penangkapan dan kondisi
perairan.
13. • Perbedaan Sudut Pandang berdasarkan
sifat :
• Aktif : Bersifat aktif mengejar dan
menangkap ikan.
contoh : trawl, purse seine
• Pasif : Bersifat pasif / diam dan sifatnya
sebagai perangkap bagi ikan.
contoh : bubu, pancing
14. • Perbedaan sudut pandang, tujuan
penangkapan dan kondisi perairan
• 1. Kamakichi Kishinouye (1902)
• 2. Miyamoto Hidaeki (1956)
• 3. T. Laevastu (1965)
• 4. Statistik Perikanan Indonesia (1975)
• 5. Nomura dan Yamazaki (1975)
• 6. Von Bradth (1984)
15. Kamakichi Kishinouye (1902)
1. Memaksa ikan dengan suatu kecepatan untuk
memasuki daerah alat penangkapan ikan, arus
air dihadang pada arah kanan dan kiri,
penghadang makin lama makin menyempit
sehingga arus mencapai suatu kecepatan yang
tidak mampu lagi dilawan oleh ikan.
16. 2. Menghadang arah renang ikan-ikan
3. Mengajak/menggiring lalu menyesatkan ikan ke
alat penangkap
4. Mengusahakan ikan masuk ke dalam alat
penangkap dengan mudah, tetapi mempersulit
keluar atau mengurung
5. Menggarit, menggarut, atau menggaruk
6. Menjerat pada bagian insang (gilled)
7. Terkait dan tidak terlepas lagi
8. Mencemarkan keadaan lingkungan hidup ikan
9. Membelit/terpuntal
10. Menjepit lalu menangkap
17. Miyamoto Hideaki (1956)
1. Menusuk lalu menangkap
2. Mengaitkan
3. Menjepitkan dan setelah terjepit memulir
4. Menggaruk atau mengais
5. Mengundang, mengajak ikan masuk dengan
cara masuknya dipermudah tetapi dipersulit
keluarnya
6. Menghadang dan mengarahkan arah renang
ikan ke alat penangkap (misalnya Penaju pada
Sero, leader net pada Set Net)
18. 7. Menghadang dengan paksa lalu menangkap
(misalnya pada sungai, batu atau kayu disusun
sehingga ada satu aliran air yang menuju ke
arah perangkap.
8. Menyungkup/mengurung dari atas
9. Menyerok, diserok dari bawah
10. Menyerok horizontal
11. Melingkari, membatasi dengan daerah luar,
area ruang gerak dipersempit
19. 12. Menghamparkan alat, menunggu sampai ikan
berada di atasnya, sesudah terdapat ikan lalu
diangkat dari bawah ke atas
13. Terjerat (gilled) atau terbelit (entangled),
20. T. Laevastu (1965)
1. Mengumpulkan (misalnya memungut, mengumpulkan
moluska)
2. Membunuh dan menahan secara serentak (misalnya
penangkapan ikan paus dengan peluru tajam)
3. Membunuh dan mengumpulkan (misalnya menggunakan
racun, bahan peledak, atau arus listrik)
4. Menarik perhatian ikan, kemudian membunuh dan
menangkap (misalnya pada penangkapan ikan dengan
pole and line)
5. Menangkap, kemudian membunuh dengan perangkap
(trap) dan jaring
21. Nomura dan Yamazaki (1975)
• Alat tangkap yang memakai jaring
• Alat tangkap pancing
• Alat tangkap lainnya
22. Statistik Perikanan Indonesia (1975)
• Trawl (untuk udang dan trawl lainnya)
• Pukat kantong (seine net) misalnya payang,
dogol, pukat pantai
• Pukat cincin (purse seine)
• Jaring insang (gill net), misal insang hanyut,
klitik dsb
• Jaring angkat (lift net), misal bagan
23. • Pancing (hook and line), misal long line, pole
and line
• Perangkap (traps), misal sero, jermal, bubu
• Alat pengumpul kerang dan rumput laut (shell
fish and seaweed collection with manual gear)
• Muroami
• Alat tangkap lainnya (misal tombak)
25. Faktor yang mempengaruhi
penangkapan
• Penangkapan berkaitan dengan stok ikan
di suatu perairan.
• Faktor yang mempengaruhi stok ikan :
a.Reproduksi
b.Aktifitas Penangkapan
c.Pertumbuhan alamiah
d.Kematian alamiah
• Pengaruh musim
26. TUGAS
Buat dan deskripsikan alat tangkap, jenis
ikan yang tertangkapn dan sertakan
gambar.
Nama alat tangkap tidak boleh sama
dengan yang teman yang lain
•NIM GANJIL 1- 30 : bersifat aktif
•NIM GENAP 1- 30 : bersifat pasif
•NIM 31 – 50 : menggunakan alat bantu
penangkapan.