SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  10
LAPORAN ANALISIS
KEWARGANEGARAAN
MASIH ADANYA ANGKA GOLPUT
DISUSUN OLEH :
SHELLY INTAN PERMATASARI (1313015006)
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL ”VETERAN” JAWA TIMUR
FAKULTAS EKONOMI
PROGRAM STUDI AKUNTANSI
SURABAYA
2013
2
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kita panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan kehidupan
dan menurunkan rahmat serta inayahnya-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan
ini, walaupun masih jauh dari sempurna. Kemudian penulis mengucapkan terima kasih
kepada semua pihak yang turut serta membantu penulis untuk menyelesaikan laporan ini
sehingga menghasilkan laporan tentang kewarganegaraan yaitu laporan analisis tentang
Pemilu 2014 ini.
Penulis berharap makalah ini dapat memkberikan manfaat yang lebih baik dalam
mendukung pemilu selanjutnya. Dan diharapkan dengan makalah ini, pembaca dapat
mengamalkan tingkah laku yang baik dalam berdemokrasi.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat, khususnya bagi si penulis, dan umumnya bagi
pembaca dalam memahami arti penting berdemokrasi yaitu salah satu contohnya adalah
Pemilu.
Surabaya, 16 April 2014
Penyusun,
3
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .................................................................................... 2
DAFTAR ISI ................................................................................................ 3
BAB I PENDAHULUAN ……………………………………………… 4
1.1 Latar Belakang ……………………………………………………… 4
1.2 Rumusan Masalah ……………………………………………………… 4
1.3 Tujuan ……………………………………………………………… 5
1.4 Metode Penelitian ……………………………………………………… 5
BAB II PEMBAHASAN ……………………………………………… 6
BAB III KESIMPULAN DAN SARAN ………………………………. 9
BAB IV PENUTUP ………………………………………………………. 10
4
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pemilu adalah salah satu peristiwa penting dan marak diperbincangkan di Indonesia.
Didalam pemilu semua masyarakat Indonesia harus memilih atau memberikan
kepercayaannya kepada orang yang tercetak dikertas angket pemilu. Tiap-tiap masyarakat
pastinya memiliki partai dan calon legeslatif yang dipilih. Hampir setiap harinya terlontarkan
pertanyaan “Kamu nyoblos apa ?, Kamu milih siapa ?, Kamu nyalonin siapa ?” kepada orang-
orang yang kita temui. Bisa dilihat kita cukup antusias dalam memilih pemimpin serta kader-
kader yang tepat untuk 5 tahun mendatang. Tetapi saat pemilu dilaksanakan, ternyata masih
banyak yang tidak ikut berpartisipasi dalam memilih. Biasanya hal ini lebih dikenal dengan
istilah “Golongan Putih (Golput)”. Untuk itu hal inilah yang melatar belakangi saya untuk
melakukan analisis mengenai pemilu ditahun ini dan khususnya yang berada di TPS (Tempat
Pemungutan Suara) di tempat tinggal saya, TPS 08, Desa Bohar, Kecamatan Taman,
Kabupaten Sidoarjo.
1.2 Rumusan Masalah
 Apakah penyebab masih banyaknya orang-orang yang “Golput” ?
 Bagaimanakah hasil pemilu di TPS 08 Desa Bohar, Kecamatan Taman,
Kabupaten Sidoarjo dan secara global tahun 2014 ini ?
 Apa yang dilakukan dalam menyikapi “Golput” yang masih marak ini ?
 Bagaimanakah seharusnya kita menyikapi pemilu yang terjadi dalam setengah
dasawarsa ini ?
5
1.3 Tujuan
Adapun tujaun dari pengamatan laporan pemilu 2014 ini adalah hanya untuk
memenuhi nilai mata kuliah Kewarganegaraan dan untuk mengetahui seberapa baiknya
pemilu 2014 dibandingkan pemilu tahu-tahun yang lalu.
1.4 Metode Penelitian
Untuk menunjang data dan informasi yang diperlukan saya menggunakan metode
wawancara dan studi pustaka. Adapun tehnik yang dipergunakan dalam penelitian ini, yaitu :
a. Wawancara
Pada tehnik ini saya melakukan penelitian dengan cara mewawancarai salah satu
panitia pemilu di TPS 08 yang saya amati, beberapa orang yang ikut memilih atau
berpartisipasi dan yang tidak ikut memilih.
b. Studi Pustaka
Pada metode ini, saya membaca berbagai laporan penelitian yang berhubungan
dengan objek penelitian, membaca artikel-artikel baik dari koran maupun internet yang
berhubungan dengan penulisan laporan.
6
BAB II
PEMBAHASAN
Pemilu yang dilaksanakan pada hari Rabu, tanggal Sembilan April duaribu
empatbelas (09-04-2014) lalu cukup mencuri perhatian publik. Ada 15 Parpol (Partai Politik)
peserta pemilu yang mencalonkan diri, yaitu Partai Nasdem, Partai Kebangkitan Bangsa
(PKB), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI
Perjuangan), Partai Golongan Karya (Golkar), Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra),
Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Persatuan Pembangunan (PPP),
Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), Partai Damai Aceh (PDA), Partai Nasional Aceh
(PNA), Partai Aceh (PA), Partai Bulan Bintang (PBB) dan Partai Keadilan dan Persatuan
Indonesia (PKPI). Tiap-tiap partai sebelumnya telah berkampanye saling unjuk gigi
mengenai visi dan misinya. Dirasa cukup banyak warga yang antusias dalam pemilu tahun ini
dan diharapkan pada tahun ini seluruh warga Indonesia dapat menggunakan hak pilihnya
dengan baik.
Di Kabupaten Sidoarjo khususnya di Desa Bohar, Kecamatan Taman terdapat
beberapa TPS (tempat pemungutan suara). Dari sekian banyak TPS (tempat pemungutan
suara), beberapa TPS (tempat pemungutan suara) terlihat ramai dari pagi hingga siang siang
hari, namun juga masih ada beberapa TPS yang masih terlihat sepi. Salah satunya di TPS 08,
dimana disana saya turut memberikan hak pilih saaya pada waktu itu. TPS 08 ini terdiri dari 4
RT (Rukun Tetangga) yaitu RT 21, 22, 23 dan 24. Dari keempat RT tersebut telah terdaftar
426 orang yang dapat menggunakan hak pilihnya pada pemilu tahun ini. Namun jumlah
pemilih yang hadir hanya 321 orang. Jadi sekitar 24,6% (duapuluh empat koma enam persen)
yang tidak menggunakan hak pilihnya atau golongan putih (golput). Menurut survei, angka
golput ini meningkat dari tahun sebelumnya.
7
Masih belum diketahui apa penyebab pasti angka golput ini menjadi meningkat. Dari
beberapa orang yang telah saya wawancarai, banyak diantaranya mengatakan “hal ini terjadi
mungkin dikarenakan semakin banyak orang yang kurang atau bahkan tidak percaya lagi
dengan calon legeslatif (caleg) dan/atau partai politik (parpol) saat ini, yang hanya
mengumbar janji-janji manis namun tidak ditepati dan malah banyak yang korupsi.” Selain
itu ada pula yang mengatakan “mungkin karena banyak calon-calon legeslatif yang tidak
dikenal, jadinya kan bingung terus males nyoblos.”
Selain itu dari 321 surat suara yang masuk, hanya 293 surat suara yang dinyatakan
“sah”. 28 surat suara dinyatakan tidak sah dikarenakan beberapa sebab, diantaranya surat
suara dicoblos melebihi satu kali dan ada pula surat suara yang sama sekali tidak dicoblos.
Secara tidak langsung hal seperti ini pun menurut saya termasuk golput, karena kesempatan
untuk memberikan hak pilihnya tidak digunakan dengan baik bahkan tidak digunakan sama
sekali meskipun telah datang di TPS. Entah hal ini memang disengaja atau tidak. Menurut
wawancara yang saya lakukan, bagaimana dengan sistematika pemilu saat ini ? banyak yang
mengatakan bahwa sistematika pemilu masih sama dengan dahulu, namun ukuran kertas surat
suaranya terlalu lebar terutama lembar surat suara DPD, dan terlalu banyak nama yang tidak
dikenal untuk ketiga lembar surat suara lainnya. Mungkin hal tersebut mendorong orang-
orang untuk malas mencoblos.
Berikut saya lampirkan pula hasil dari pemilu 2014 di TPS 08, Desa Bohar,
Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo dan secara global.
 Hasil pemilu 2014 (TPS 08 Bohar, Taman, Sidoarjo) :
1. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) …... 196 suara (66,9%)
2. Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) ………………….. 40 suara (13,7%)
3. Partai Demokrat …………………………………………….. 21 suara (7,1%)
8
4. Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) ……………………….... 17 suara (5,8%)
5. Partai Golongan Karya (Golkar) …………………………….. 15 suara (5,1%)
6. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ………………………….... 4 suara (1,4%)
7. Partai Nasdem, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Amanat Nasional (PAN),
Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Damai Aceh (PDA), Partai Nasional
Aceh (PNA), Partai Aceh (PA), Partai Bulan Bintang (PBB) dan Partai Keadilan
dan Persatuan Indonesia (PKPI) ……………………………… 0 suara (0%)
 Hasil quick count dengan presentase sampel 99,60 % (per tanggal 10 April 2014) :
1. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) …... 18,90 %
2. Partai Golongan Karya (Golkar) …………………………….. 14.30 %
3. Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) ………………….. 11,80 %
4. Partai Demokrat …………………………………………….. 9,70 %
5. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ………………………….... 9,20 %
6. Partai Amanat Nasional (PAN) ……………………………... 7,50 %
7. Partai Nasdem ……………………………………………….. 6,90 %
8. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ……………………………. 6,90 %
9. Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ……………………….. 6,70 %
10. Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) ……………………….... 5,40 %
11. Partai Bulan Bintang (PBB) …………………………………. 1,60 %
12. Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) ……………. 1,10 %
13. Partai Damai Aceh (PDA), Partai Nasional Aceh (PNA), dan ..
Partai Aceh (PA) ……………………………………………… 0 %
9
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
Golput di Indonesia sudah tidak dapat dibendung lagi karena hal ini telah terjadi dan telah
melekat didalam diri bagi mereka yang ”cinta” akan golput namun sebagai pemerintah
maupun dari pihak masyarakat harus sama-sama bekerjasama dalam mengatasi hal yang
sebenarnya dianggap ”sepele” ini. Seperti yang kita ketahui bahwa banyaknya angka golput
di Indonesia merupakan kesalahan dari berbagai pihak. Kita tidak mungkin menghilangkan
begitu saja angka golput namun masyarakat dan pemerintah harus menekan angka golput.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan partai politik harus lebih giat lagi melakukan
sosialisasi dan memberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa memilih itu merupakan
kewajiban yang harus dilaksanakan oleh semua warga negara. KPU dan partai harus bisa
meyakinkan masyarakat bahwa ketika menjadi golput bisa dikategorikan sebagai orang yang
tak peduli terhadap negara yang telah dibentuk oleh para pendahulu dengan mengorbankan
jiwa dan raganya.
Dari pernyataan diatas dapat dinyatakan bahwa golput terjadi karena kurangnya
sosialisasi yang dilakukan KPU (Komisi Pemilihan Umum) bahwa pentingnya memilih di
dalam pemilu dan juga masyarakat harus memberikan kontribusi dengan pemerintah agar
terlaksananya pemerintahan yang demokratis. Selain itu kita warga Negara Indonesia harus
menyukseskan pilpres nanti, kita harus sama-sama dengan pemerintah menanggulangi atau
meminimalisir angka golput yang ada.
10
BAB III
PENUTUP
Demikian makalah atau analisis mengenai Pemilu 2014 ini saya buat, semoga dapat
bermanfaat bagi kita semua. Dan kurang lebih dalam penulisan atau penyusunan, mohon
dimaklumi.

Contenu connexe

Tendances

Edisi ketigabelas
Edisi ketigabelasEdisi ketigabelas
Edisi ketigabelasWhy Error
 
Proposal penguatan kampanye 2014
Proposal penguatan kampanye 2014Proposal penguatan kampanye 2014
Proposal penguatan kampanye 2014sibrekele
 
Buku pemilu damai lebih asyik
Buku pemilu damai lebih asyikBuku pemilu damai lebih asyik
Buku pemilu damai lebih asyikDody Wijaya
 
Rekam Jejak pemilu Legislatif 2014
Rekam Jejak pemilu Legislatif 2014Rekam Jejak pemilu Legislatif 2014
Rekam Jejak pemilu Legislatif 2014Sam'an Asia
 
Materi Sosialisasi Pemilu 2019
Materi Sosialisasi Pemilu 2019Materi Sosialisasi Pemilu 2019
Materi Sosialisasi Pemilu 2019rosidi rosidi
 
Indikator rilis efek jokowi vs efek kampanye 4 april 2014
Indikator rilis efek jokowi vs efek kampanye 4 april 2014Indikator rilis efek jokowi vs efek kampanye 4 april 2014
Indikator rilis efek jokowi vs efek kampanye 4 april 2014joaquimrohi
 
Rilis Survei Nasional LSI-Temuan Survei Tgl 10-18 Jan 2015_Parpol di Mata Publik
Rilis Survei Nasional LSI-Temuan Survei Tgl 10-18 Jan 2015_Parpol di Mata PublikRilis Survei Nasional LSI-Temuan Survei Tgl 10-18 Jan 2015_Parpol di Mata Publik
Rilis Survei Nasional LSI-Temuan Survei Tgl 10-18 Jan 2015_Parpol di Mata Publikthreeandra MLC
 
Rilis Survei Nasional SMRC: Menjadi Lebih Presidensial di 2016
Rilis Survei Nasional SMRC: Menjadi Lebih Presidensial di 2016Rilis Survei Nasional SMRC: Menjadi Lebih Presidensial di 2016
Rilis Survei Nasional SMRC: Menjadi Lebih Presidensial di 2016Saidiman Ahmad
 
Surnas Pilpres Juli 2014
Surnas Pilpres Juli 2014Surnas Pilpres Juli 2014
Surnas Pilpres Juli 2014joaquimrohi
 

Tendances (16)

Edisi ketigabelas
Edisi ketigabelasEdisi ketigabelas
Edisi ketigabelas
 
Proposal penguatan kampanye 2014
Proposal penguatan kampanye 2014Proposal penguatan kampanye 2014
Proposal penguatan kampanye 2014
 
Buku pemilu damai lebih asyik
Buku pemilu damai lebih asyikBuku pemilu damai lebih asyik
Buku pemilu damai lebih asyik
 
Makalah pkn
Makalah pknMakalah pkn
Makalah pkn
 
Rekam Jejak pemilu Legislatif 2014
Rekam Jejak pemilu Legislatif 2014Rekam Jejak pemilu Legislatif 2014
Rekam Jejak pemilu Legislatif 2014
 
Print penindakan
Print penindakanPrint penindakan
Print penindakan
 
Rational voter ver1
Rational voter ver1Rational voter ver1
Rational voter ver1
 
3 mei 2014 pdf
3 mei 2014 pdf3 mei 2014 pdf
3 mei 2014 pdf
 
Pendahuluan
PendahuluanPendahuluan
Pendahuluan
 
Pkn final
Pkn finalPkn final
Pkn final
 
Warta Nasional Edisi 185 Cetak
Warta Nasional Edisi 185 CetakWarta Nasional Edisi 185 Cetak
Warta Nasional Edisi 185 Cetak
 
Materi Sosialisasi Pemilu 2019
Materi Sosialisasi Pemilu 2019Materi Sosialisasi Pemilu 2019
Materi Sosialisasi Pemilu 2019
 
Indikator rilis efek jokowi vs efek kampanye 4 april 2014
Indikator rilis efek jokowi vs efek kampanye 4 april 2014Indikator rilis efek jokowi vs efek kampanye 4 april 2014
Indikator rilis efek jokowi vs efek kampanye 4 april 2014
 
Rilis Survei Nasional LSI-Temuan Survei Tgl 10-18 Jan 2015_Parpol di Mata Publik
Rilis Survei Nasional LSI-Temuan Survei Tgl 10-18 Jan 2015_Parpol di Mata PublikRilis Survei Nasional LSI-Temuan Survei Tgl 10-18 Jan 2015_Parpol di Mata Publik
Rilis Survei Nasional LSI-Temuan Survei Tgl 10-18 Jan 2015_Parpol di Mata Publik
 
Rilis Survei Nasional SMRC: Menjadi Lebih Presidensial di 2016
Rilis Survei Nasional SMRC: Menjadi Lebih Presidensial di 2016Rilis Survei Nasional SMRC: Menjadi Lebih Presidensial di 2016
Rilis Survei Nasional SMRC: Menjadi Lebih Presidensial di 2016
 
Surnas Pilpres Juli 2014
Surnas Pilpres Juli 2014Surnas Pilpres Juli 2014
Surnas Pilpres Juli 2014
 

Similaire à Analisis pemilu 2014

Rilis smrc juli 2014 post election
Rilis smrc juli 2014 post electionRilis smrc juli 2014 post election
Rilis smrc juli 2014 post electionjoaquimrohi
 
Laporan hasil riset pemilu legislatif 2014
Laporan hasil riset pemilu legislatif 2014Laporan hasil riset pemilu legislatif 2014
Laporan hasil riset pemilu legislatif 2014natal kristiono
 
Feb 2014 Kekuatan Partai Makin Terfragmentasi
Feb 2014 Kekuatan Partai Makin TerfragmentasiFeb 2014 Kekuatan Partai Makin Terfragmentasi
Feb 2014 Kekuatan Partai Makin Terfragmentasijoaquimrohi
 
RINGKASAN-Kodifikasi-Undang-undang-Pemilu-sekretariat-bersama-kodifikasi-unda...
RINGKASAN-Kodifikasi-Undang-undang-Pemilu-sekretariat-bersama-kodifikasi-unda...RINGKASAN-Kodifikasi-Undang-undang-Pemilu-sekretariat-bersama-kodifikasi-unda...
RINGKASAN-Kodifikasi-Undang-undang-Pemilu-sekretariat-bersama-kodifikasi-unda...AhmadSabiq6
 
Survei SMRC "Pemilih Jakarta dan Kinerja Petahana" Juni 2016
Survei SMRC "Pemilih Jakarta dan Kinerja Petahana" Juni 2016Survei SMRC "Pemilih Jakarta dan Kinerja Petahana" Juni 2016
Survei SMRC "Pemilih Jakarta dan Kinerja Petahana" Juni 2016Saidiman Ahmad
 
Pemilu untuk Kita.ppt
Pemilu untuk Kita.pptPemilu untuk Kita.ppt
Pemilu untuk Kita.pptANZAKKI
 
Makalah wasbang demokrasi
Makalah wasbang demokrasiMakalah wasbang demokrasi
Makalah wasbang demokrasiZainal Muttaqin
 
Dinamika Pemilu Di INdonesia.pptx
Dinamika Pemilu Di INdonesia.pptxDinamika Pemilu Di INdonesia.pptx
Dinamika Pemilu Di INdonesia.pptxDanialDarwis1
 
FORM A Mutungsura_TPS 012 EDI nuryani.docx
FORM A Mutungsura_TPS 012 EDI nuryani.docxFORM A Mutungsura_TPS 012 EDI nuryani.docx
FORM A Mutungsura_TPS 012 EDI nuryani.docxbkandrisaputra
 
Eksistensi Partai Politik Lokal Aceh
Eksistensi Partai Politik Lokal AcehEksistensi Partai Politik Lokal Aceh
Eksistensi Partai Politik Lokal AcehArd's Munawir
 
Sesi 4 sistem pemilu di indonesia
Sesi 4 sistem pemilu di indonesiaSesi 4 sistem pemilu di indonesia
Sesi 4 sistem pemilu di indonesiaSukrinTaib
 
Berebut Dukungan di 5 Kantong Suara Terbesar
Berebut Dukungan di 5 Kantong Suara TerbesarBerebut Dukungan di 5 Kantong Suara Terbesar
Berebut Dukungan di 5 Kantong Suara TerbesarReza Yunanto
 

Similaire à Analisis pemilu 2014 (20)

Rilis smrc juli 2014 post election
Rilis smrc juli 2014 post electionRilis smrc juli 2014 post election
Rilis smrc juli 2014 post election
 
Laporan hasil riset pemilu legislatif 2014
Laporan hasil riset pemilu legislatif 2014Laporan hasil riset pemilu legislatif 2014
Laporan hasil riset pemilu legislatif 2014
 
Eb 1 lamp 2 - 720404 - kab toli toli 4
Eb 1 lamp 2 - 720404 - kab toli toli 4Eb 1 lamp 2 - 720404 - kab toli toli 4
Eb 1 lamp 2 - 720404 - kab toli toli 4
 
Tugas pkn yang baru
Tugas pkn yang baruTugas pkn yang baru
Tugas pkn yang baru
 
Eb 1 lamp 2 - 720402 - kab toli toli 2
Eb 1 lamp 2 - 720402 - kab toli toli 2Eb 1 lamp 2 - 720402 - kab toli toli 2
Eb 1 lamp 2 - 720402 - kab toli toli 2
 
Eb 1 lamp 2 - 720403 - kab toli toli 3
Eb 1 lamp 2 - 720403 - kab toli toli 3Eb 1 lamp 2 - 720403 - kab toli toli 3
Eb 1 lamp 2 - 720403 - kab toli toli 3
 
Feb 2014 Kekuatan Partai Makin Terfragmentasi
Feb 2014 Kekuatan Partai Makin TerfragmentasiFeb 2014 Kekuatan Partai Makin Terfragmentasi
Feb 2014 Kekuatan Partai Makin Terfragmentasi
 
RINGKASAN-Kodifikasi-Undang-undang-Pemilu-sekretariat-bersama-kodifikasi-unda...
RINGKASAN-Kodifikasi-Undang-undang-Pemilu-sekretariat-bersama-kodifikasi-unda...RINGKASAN-Kodifikasi-Undang-undang-Pemilu-sekretariat-bersama-kodifikasi-unda...
RINGKASAN-Kodifikasi-Undang-undang-Pemilu-sekretariat-bersama-kodifikasi-unda...
 
Eb 1 lamp - 720401 - kab toli toli 1.
Eb 1 lamp - 720401 - kab toli toli 1.Eb 1 lamp - 720401 - kab toli toli 1.
Eb 1 lamp - 720401 - kab toli toli 1.
 
Survei SMRC "Pemilih Jakarta dan Kinerja Petahana" Juni 2016
Survei SMRC "Pemilih Jakarta dan Kinerja Petahana" Juni 2016Survei SMRC "Pemilih Jakarta dan Kinerja Petahana" Juni 2016
Survei SMRC "Pemilih Jakarta dan Kinerja Petahana" Juni 2016
 
Pemilu untuk Kita.ppt
Pemilu untuk Kita.pptPemilu untuk Kita.ppt
Pemilu untuk Kita.ppt
 
Presentation11
Presentation11Presentation11
Presentation11
 
Makalah wasbang demokrasi
Makalah wasbang demokrasiMakalah wasbang demokrasi
Makalah wasbang demokrasi
 
Dinamika Pemilu Di INdonesia.pptx
Dinamika Pemilu Di INdonesia.pptxDinamika Pemilu Di INdonesia.pptx
Dinamika Pemilu Di INdonesia.pptx
 
FORM A Mutungsura_TPS 012 EDI nuryani.docx
FORM A Mutungsura_TPS 012 EDI nuryani.docxFORM A Mutungsura_TPS 012 EDI nuryani.docx
FORM A Mutungsura_TPS 012 EDI nuryani.docx
 
Pemilu 2004
Pemilu 2004Pemilu 2004
Pemilu 2004
 
Laporan akhir riset
Laporan akhir risetLaporan akhir riset
Laporan akhir riset
 
Eksistensi Partai Politik Lokal Aceh
Eksistensi Partai Politik Lokal AcehEksistensi Partai Politik Lokal Aceh
Eksistensi Partai Politik Lokal Aceh
 
Sesi 4 sistem pemilu di indonesia
Sesi 4 sistem pemilu di indonesiaSesi 4 sistem pemilu di indonesia
Sesi 4 sistem pemilu di indonesia
 
Berebut Dukungan di 5 Kantong Suara Terbesar
Berebut Dukungan di 5 Kantong Suara TerbesarBerebut Dukungan di 5 Kantong Suara Terbesar
Berebut Dukungan di 5 Kantong Suara Terbesar
 

Plus de Shelly Intan Permatasari

Sistem Akuntansi Bab 10 - Sistem Akuntansi Utang
Sistem Akuntansi Bab 10 - Sistem Akuntansi UtangSistem Akuntansi Bab 10 - Sistem Akuntansi Utang
Sistem Akuntansi Bab 10 - Sistem Akuntansi UtangShelly Intan Permatasari
 
Presentasi Proposal Penelitian - Metode Kuantitatif
Presentasi Proposal Penelitian - Metode KuantitatifPresentasi Proposal Penelitian - Metode Kuantitatif
Presentasi Proposal Penelitian - Metode KuantitatifShelly Intan Permatasari
 
Bab 2 - metodologi pengembangan sistem akuntansi
Bab 2  - metodologi pengembangan sistem akuntansiBab 2  - metodologi pengembangan sistem akuntansi
Bab 2 - metodologi pengembangan sistem akuntansiShelly Intan Permatasari
 
Makalah bab 13 kesehatan dan keselamatan kerja (k3) & hubungan tenaga kerja...
Makalah bab 13   kesehatan dan keselamatan kerja (k3) & hubungan tenaga kerja...Makalah bab 13   kesehatan dan keselamatan kerja (k3) & hubungan tenaga kerja...
Makalah bab 13 kesehatan dan keselamatan kerja (k3) & hubungan tenaga kerja...Shelly Intan Permatasari
 
Makalah bab 6 rekrutmen sumber daya manusia
Makalah bab 6   rekrutmen sumber daya manusiaMakalah bab 6   rekrutmen sumber daya manusia
Makalah bab 6 rekrutmen sumber daya manusiaShelly Intan Permatasari
 
Bab xi mengembangkan dan menetapkan harga produk
Bab xi mengembangkan dan menetapkan harga produkBab xi mengembangkan dan menetapkan harga produk
Bab xi mengembangkan dan menetapkan harga produkShelly Intan Permatasari
 
Bab xi mengembangkan dan menetapkan harga produk
Bab xi mengembangkan dan menetapkan harga produkBab xi mengembangkan dan menetapkan harga produk
Bab xi mengembangkan dan menetapkan harga produkShelly Intan Permatasari
 
Bab x memahami proses pemasaran dan perilaku konsumen
Bab x memahami proses pemasaran dan perilaku konsumenBab x memahami proses pemasaran dan perilaku konsumen
Bab x memahami proses pemasaran dan perilaku konsumenShelly Intan Permatasari
 
Bab viii mengelola sumber daya manusia dan hubungan tenaga kerja
Bab viii mengelola sumber daya manusia dan hubungan tenaga kerjaBab viii mengelola sumber daya manusia dan hubungan tenaga kerja
Bab viii mengelola sumber daya manusia dan hubungan tenaga kerjaShelly Intan Permatasari
 
Bab iv memahami kewirausahaan dan kepemilikan bisnis baru
Bab iv memahami kewirausahaan dan kepemilikan bisnis baruBab iv memahami kewirausahaan dan kepemilikan bisnis baru
Bab iv memahami kewirausahaan dan kepemilikan bisnis baruShelly Intan Permatasari
 
Bab iii menjalankan bisnis secara etis dan bertanggung jawab
Bab iii menjalankan bisnis secara etis dan bertanggung jawabBab iii menjalankan bisnis secara etis dan bertanggung jawab
Bab iii menjalankan bisnis secara etis dan bertanggung jawabShelly Intan Permatasari
 
Bab i memahami sistem bisnis amerika serikat
Bab i memahami sistem bisnis amerika serikatBab i memahami sistem bisnis amerika serikat
Bab i memahami sistem bisnis amerika serikatShelly Intan Permatasari
 

Plus de Shelly Intan Permatasari (20)

Sistem Akuntansi Bab 10 - Sistem Akuntansi Utang
Sistem Akuntansi Bab 10 - Sistem Akuntansi UtangSistem Akuntansi Bab 10 - Sistem Akuntansi Utang
Sistem Akuntansi Bab 10 - Sistem Akuntansi Utang
 
Presentasi Proposal Penelitian - Metode Kuantitatif
Presentasi Proposal Penelitian - Metode KuantitatifPresentasi Proposal Penelitian - Metode Kuantitatif
Presentasi Proposal Penelitian - Metode Kuantitatif
 
Bab 2 - metodologi pengembangan sistem akuntansi
Bab 2  - metodologi pengembangan sistem akuntansiBab 2  - metodologi pengembangan sistem akuntansi
Bab 2 - metodologi pengembangan sistem akuntansi
 
Ringkasan Akuntansi Biaya Bab I - X
Ringkasan Akuntansi Biaya Bab I - XRingkasan Akuntansi Biaya Bab I - X
Ringkasan Akuntansi Biaya Bab I - X
 
Organisasi Pemerintahan di Indonesia
Organisasi Pemerintahan di IndonesiaOrganisasi Pemerintahan di Indonesia
Organisasi Pemerintahan di Indonesia
 
Bab I - Pengantar Sistem Informasi
Bab I - Pengantar Sistem InformasiBab I - Pengantar Sistem Informasi
Bab I - Pengantar Sistem Informasi
 
Bab 7 - Pengembangan Sistem
Bab 7  - Pengembangan SistemBab 7  - Pengembangan Sistem
Bab 7 - Pengembangan Sistem
 
Makalah bab 13 kesehatan dan keselamatan kerja (k3) & hubungan tenaga kerja...
Makalah bab 13   kesehatan dan keselamatan kerja (k3) & hubungan tenaga kerja...Makalah bab 13   kesehatan dan keselamatan kerja (k3) & hubungan tenaga kerja...
Makalah bab 13 kesehatan dan keselamatan kerja (k3) & hubungan tenaga kerja...
 
Makalah bab 6 rekrutmen sumber daya manusia
Makalah bab 6   rekrutmen sumber daya manusiaMakalah bab 6   rekrutmen sumber daya manusia
Makalah bab 6 rekrutmen sumber daya manusia
 
Modul Kewarganegaraan - Dikti
Modul Kewarganegaraan - DiktiModul Kewarganegaraan - Dikti
Modul Kewarganegaraan - Dikti
 
Perilaku konsumen pasar konsumen
Perilaku konsumen pasar konsumenPerilaku konsumen pasar konsumen
Perilaku konsumen pasar konsumen
 
Bab ii memahami lingkungan bisnis
Bab ii memahami lingkungan bisnisBab ii memahami lingkungan bisnis
Bab ii memahami lingkungan bisnis
 
Bab xi mengembangkan dan menetapkan harga produk
Bab xi mengembangkan dan menetapkan harga produkBab xi mengembangkan dan menetapkan harga produk
Bab xi mengembangkan dan menetapkan harga produk
 
Bab xi mengembangkan dan menetapkan harga produk
Bab xi mengembangkan dan menetapkan harga produkBab xi mengembangkan dan menetapkan harga produk
Bab xi mengembangkan dan menetapkan harga produk
 
Bab x memahami proses pemasaran dan perilaku konsumen
Bab x memahami proses pemasaran dan perilaku konsumenBab x memahami proses pemasaran dan perilaku konsumen
Bab x memahami proses pemasaran dan perilaku konsumen
 
Bab viii mengelola sumber daya manusia dan hubungan tenaga kerja
Bab viii mengelola sumber daya manusia dan hubungan tenaga kerjaBab viii mengelola sumber daya manusia dan hubungan tenaga kerja
Bab viii mengelola sumber daya manusia dan hubungan tenaga kerja
 
Bab iv memahami kewirausahaan dan kepemilikan bisnis baru
Bab iv memahami kewirausahaan dan kepemilikan bisnis baruBab iv memahami kewirausahaan dan kepemilikan bisnis baru
Bab iv memahami kewirausahaan dan kepemilikan bisnis baru
 
Bab iii menjalankan bisnis secara etis dan bertanggung jawab
Bab iii menjalankan bisnis secara etis dan bertanggung jawabBab iii menjalankan bisnis secara etis dan bertanggung jawab
Bab iii menjalankan bisnis secara etis dan bertanggung jawab
 
Bab ii memahami lingkungan bisnis
Bab ii memahami lingkungan bisnisBab ii memahami lingkungan bisnis
Bab ii memahami lingkungan bisnis
 
Bab i memahami sistem bisnis amerika serikat
Bab i memahami sistem bisnis amerika serikatBab i memahami sistem bisnis amerika serikat
Bab i memahami sistem bisnis amerika serikat
 

Dernier

Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfIwanSumantri7
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxIvvatulAini
 
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRegresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRizalAminulloh2
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfKartiniIndasari
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfJarzaniIsmail
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfWidyastutyCoyy
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptxSusanSanti20
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanAdePutraTunggali
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxDedeRosza
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...pipinafindraputri1
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...Kanaidi ken
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxJuliBriana2
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfAkhyar33
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 

Dernier (20)

Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRegresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 

Analisis pemilu 2014

  • 1. LAPORAN ANALISIS KEWARGANEGARAAN MASIH ADANYA ANGKA GOLPUT DISUSUN OLEH : SHELLY INTAN PERMATASARI (1313015006) UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL ”VETERAN” JAWA TIMUR FAKULTAS EKONOMI PROGRAM STUDI AKUNTANSI SURABAYA 2013
  • 2. 2 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kita panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan kehidupan dan menurunkan rahmat serta inayahnya-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan ini, walaupun masih jauh dari sempurna. Kemudian penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang turut serta membantu penulis untuk menyelesaikan laporan ini sehingga menghasilkan laporan tentang kewarganegaraan yaitu laporan analisis tentang Pemilu 2014 ini. Penulis berharap makalah ini dapat memkberikan manfaat yang lebih baik dalam mendukung pemilu selanjutnya. Dan diharapkan dengan makalah ini, pembaca dapat mengamalkan tingkah laku yang baik dalam berdemokrasi. Semoga makalah ini dapat bermanfaat, khususnya bagi si penulis, dan umumnya bagi pembaca dalam memahami arti penting berdemokrasi yaitu salah satu contohnya adalah Pemilu. Surabaya, 16 April 2014 Penyusun,
  • 3. 3 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR .................................................................................... 2 DAFTAR ISI ................................................................................................ 3 BAB I PENDAHULUAN ……………………………………………… 4 1.1 Latar Belakang ……………………………………………………… 4 1.2 Rumusan Masalah ……………………………………………………… 4 1.3 Tujuan ……………………………………………………………… 5 1.4 Metode Penelitian ……………………………………………………… 5 BAB II PEMBAHASAN ……………………………………………… 6 BAB III KESIMPULAN DAN SARAN ………………………………. 9 BAB IV PENUTUP ………………………………………………………. 10
  • 4. 4 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilu adalah salah satu peristiwa penting dan marak diperbincangkan di Indonesia. Didalam pemilu semua masyarakat Indonesia harus memilih atau memberikan kepercayaannya kepada orang yang tercetak dikertas angket pemilu. Tiap-tiap masyarakat pastinya memiliki partai dan calon legeslatif yang dipilih. Hampir setiap harinya terlontarkan pertanyaan “Kamu nyoblos apa ?, Kamu milih siapa ?, Kamu nyalonin siapa ?” kepada orang- orang yang kita temui. Bisa dilihat kita cukup antusias dalam memilih pemimpin serta kader- kader yang tepat untuk 5 tahun mendatang. Tetapi saat pemilu dilaksanakan, ternyata masih banyak yang tidak ikut berpartisipasi dalam memilih. Biasanya hal ini lebih dikenal dengan istilah “Golongan Putih (Golput)”. Untuk itu hal inilah yang melatar belakangi saya untuk melakukan analisis mengenai pemilu ditahun ini dan khususnya yang berada di TPS (Tempat Pemungutan Suara) di tempat tinggal saya, TPS 08, Desa Bohar, Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo. 1.2 Rumusan Masalah  Apakah penyebab masih banyaknya orang-orang yang “Golput” ?  Bagaimanakah hasil pemilu di TPS 08 Desa Bohar, Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo dan secara global tahun 2014 ini ?  Apa yang dilakukan dalam menyikapi “Golput” yang masih marak ini ?  Bagaimanakah seharusnya kita menyikapi pemilu yang terjadi dalam setengah dasawarsa ini ?
  • 5. 5 1.3 Tujuan Adapun tujaun dari pengamatan laporan pemilu 2014 ini adalah hanya untuk memenuhi nilai mata kuliah Kewarganegaraan dan untuk mengetahui seberapa baiknya pemilu 2014 dibandingkan pemilu tahu-tahun yang lalu. 1.4 Metode Penelitian Untuk menunjang data dan informasi yang diperlukan saya menggunakan metode wawancara dan studi pustaka. Adapun tehnik yang dipergunakan dalam penelitian ini, yaitu : a. Wawancara Pada tehnik ini saya melakukan penelitian dengan cara mewawancarai salah satu panitia pemilu di TPS 08 yang saya amati, beberapa orang yang ikut memilih atau berpartisipasi dan yang tidak ikut memilih. b. Studi Pustaka Pada metode ini, saya membaca berbagai laporan penelitian yang berhubungan dengan objek penelitian, membaca artikel-artikel baik dari koran maupun internet yang berhubungan dengan penulisan laporan.
  • 6. 6 BAB II PEMBAHASAN Pemilu yang dilaksanakan pada hari Rabu, tanggal Sembilan April duaribu empatbelas (09-04-2014) lalu cukup mencuri perhatian publik. Ada 15 Parpol (Partai Politik) peserta pemilu yang mencalonkan diri, yaitu Partai Nasdem, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan), Partai Golongan Karya (Golkar), Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), Partai Damai Aceh (PDA), Partai Nasional Aceh (PNA), Partai Aceh (PA), Partai Bulan Bintang (PBB) dan Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI). Tiap-tiap partai sebelumnya telah berkampanye saling unjuk gigi mengenai visi dan misinya. Dirasa cukup banyak warga yang antusias dalam pemilu tahun ini dan diharapkan pada tahun ini seluruh warga Indonesia dapat menggunakan hak pilihnya dengan baik. Di Kabupaten Sidoarjo khususnya di Desa Bohar, Kecamatan Taman terdapat beberapa TPS (tempat pemungutan suara). Dari sekian banyak TPS (tempat pemungutan suara), beberapa TPS (tempat pemungutan suara) terlihat ramai dari pagi hingga siang siang hari, namun juga masih ada beberapa TPS yang masih terlihat sepi. Salah satunya di TPS 08, dimana disana saya turut memberikan hak pilih saaya pada waktu itu. TPS 08 ini terdiri dari 4 RT (Rukun Tetangga) yaitu RT 21, 22, 23 dan 24. Dari keempat RT tersebut telah terdaftar 426 orang yang dapat menggunakan hak pilihnya pada pemilu tahun ini. Namun jumlah pemilih yang hadir hanya 321 orang. Jadi sekitar 24,6% (duapuluh empat koma enam persen) yang tidak menggunakan hak pilihnya atau golongan putih (golput). Menurut survei, angka golput ini meningkat dari tahun sebelumnya.
  • 7. 7 Masih belum diketahui apa penyebab pasti angka golput ini menjadi meningkat. Dari beberapa orang yang telah saya wawancarai, banyak diantaranya mengatakan “hal ini terjadi mungkin dikarenakan semakin banyak orang yang kurang atau bahkan tidak percaya lagi dengan calon legeslatif (caleg) dan/atau partai politik (parpol) saat ini, yang hanya mengumbar janji-janji manis namun tidak ditepati dan malah banyak yang korupsi.” Selain itu ada pula yang mengatakan “mungkin karena banyak calon-calon legeslatif yang tidak dikenal, jadinya kan bingung terus males nyoblos.” Selain itu dari 321 surat suara yang masuk, hanya 293 surat suara yang dinyatakan “sah”. 28 surat suara dinyatakan tidak sah dikarenakan beberapa sebab, diantaranya surat suara dicoblos melebihi satu kali dan ada pula surat suara yang sama sekali tidak dicoblos. Secara tidak langsung hal seperti ini pun menurut saya termasuk golput, karena kesempatan untuk memberikan hak pilihnya tidak digunakan dengan baik bahkan tidak digunakan sama sekali meskipun telah datang di TPS. Entah hal ini memang disengaja atau tidak. Menurut wawancara yang saya lakukan, bagaimana dengan sistematika pemilu saat ini ? banyak yang mengatakan bahwa sistematika pemilu masih sama dengan dahulu, namun ukuran kertas surat suaranya terlalu lebar terutama lembar surat suara DPD, dan terlalu banyak nama yang tidak dikenal untuk ketiga lembar surat suara lainnya. Mungkin hal tersebut mendorong orang- orang untuk malas mencoblos. Berikut saya lampirkan pula hasil dari pemilu 2014 di TPS 08, Desa Bohar, Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo dan secara global.  Hasil pemilu 2014 (TPS 08 Bohar, Taman, Sidoarjo) : 1. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) …... 196 suara (66,9%) 2. Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) ………………….. 40 suara (13,7%) 3. Partai Demokrat …………………………………………….. 21 suara (7,1%)
  • 8. 8 4. Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) ……………………….... 17 suara (5,8%) 5. Partai Golongan Karya (Golkar) …………………………….. 15 suara (5,1%) 6. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ………………………….... 4 suara (1,4%) 7. Partai Nasdem, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Damai Aceh (PDA), Partai Nasional Aceh (PNA), Partai Aceh (PA), Partai Bulan Bintang (PBB) dan Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) ……………………………… 0 suara (0%)  Hasil quick count dengan presentase sampel 99,60 % (per tanggal 10 April 2014) : 1. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) …... 18,90 % 2. Partai Golongan Karya (Golkar) …………………………….. 14.30 % 3. Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) ………………….. 11,80 % 4. Partai Demokrat …………………………………………….. 9,70 % 5. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ………………………….... 9,20 % 6. Partai Amanat Nasional (PAN) ……………………………... 7,50 % 7. Partai Nasdem ……………………………………………….. 6,90 % 8. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ……………………………. 6,90 % 9. Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ……………………….. 6,70 % 10. Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) ……………………….... 5,40 % 11. Partai Bulan Bintang (PBB) …………………………………. 1,60 % 12. Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) ……………. 1,10 % 13. Partai Damai Aceh (PDA), Partai Nasional Aceh (PNA), dan .. Partai Aceh (PA) ……………………………………………… 0 %
  • 9. 9 BAB III KESIMPULAN DAN SARAN Golput di Indonesia sudah tidak dapat dibendung lagi karena hal ini telah terjadi dan telah melekat didalam diri bagi mereka yang ”cinta” akan golput namun sebagai pemerintah maupun dari pihak masyarakat harus sama-sama bekerjasama dalam mengatasi hal yang sebenarnya dianggap ”sepele” ini. Seperti yang kita ketahui bahwa banyaknya angka golput di Indonesia merupakan kesalahan dari berbagai pihak. Kita tidak mungkin menghilangkan begitu saja angka golput namun masyarakat dan pemerintah harus menekan angka golput. Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan partai politik harus lebih giat lagi melakukan sosialisasi dan memberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa memilih itu merupakan kewajiban yang harus dilaksanakan oleh semua warga negara. KPU dan partai harus bisa meyakinkan masyarakat bahwa ketika menjadi golput bisa dikategorikan sebagai orang yang tak peduli terhadap negara yang telah dibentuk oleh para pendahulu dengan mengorbankan jiwa dan raganya. Dari pernyataan diatas dapat dinyatakan bahwa golput terjadi karena kurangnya sosialisasi yang dilakukan KPU (Komisi Pemilihan Umum) bahwa pentingnya memilih di dalam pemilu dan juga masyarakat harus memberikan kontribusi dengan pemerintah agar terlaksananya pemerintahan yang demokratis. Selain itu kita warga Negara Indonesia harus menyukseskan pilpres nanti, kita harus sama-sama dengan pemerintah menanggulangi atau meminimalisir angka golput yang ada.
  • 10. 10 BAB III PENUTUP Demikian makalah atau analisis mengenai Pemilu 2014 ini saya buat, semoga dapat bermanfaat bagi kita semua. Dan kurang lebih dalam penulisan atau penyusunan, mohon dimaklumi.