1. Diversifikasi Pangan Pendorong
Pola Konsumsi B2SA
di Rumah Tangga
Oleh
Rosy Sukmawaty, SKM
Pelatihan Pendamping Desa P2KP Kabupaten Pandeglang
14 Mei 2013
2. KETAHANAN PANGAN
Kondisi terpenuhinya pangan bagi
negara sampai dengan
perseorangan, yang tercermin dari
tersedianya pangan yang cukup
baik jumlah maupun mutunya,
aman, beragam, bergizi, merata,
dan terjangkau serta tidak
bertentangan dengan agama,
keyakinan dan budaya
masyarakat, untuk dapat hidup
sehat, aktif dan produktif secara
berkelanjutan (UU No. 18/2012
tentang Pangan)
KERAWANAN
PANGAN?
Kondisi tidak terpenuhinya pangan bagi setiap rumah tangga,
yang tercermin dari tidak tersedianya pangan yang cukup
baik jumlah maupun mutunya, tidak aman, tidak merata, dan
2
tidak terjangkau
3. • CUKUP
bukan hanya beras tetapi mencakup pangan dari
tanaman, ternak dan ikan untuk memenuhi
kebutuhan atas karbohidrat, protein dan
lemak, vitamin dan mineral
• JUMLAH
Energi minimal 2.000 kkal/kapita/ hari dan protein
52 gram/kapita/hari serta 2.200 kkal/kap/hari dan
57 gr/kap/hr untuk tingkat ketersediaan.
• MUTU
Tidak hanya satu macam tetapi beranekaragam dan
dikonsumsi secara seimbang,
4. • AMAN
Bebas dari cemaran baik fisik, kimia maupun
biologi
• MERATA
Tersedia setiap saat disetiap lokasi
• TERJANGKAU
Mudah diperoleh dalam jarak dengan harga yang
terjangkau
=
BERAGAM BERGIZI SEIMBANG DAN AMAN (B2SA)
5. Konsumsi Penduduk beberapa pangan penting
Tahun 2005-2010 (kg/orang/tahun)
Konsumsi
2005
2006
2007
2008
2009
2010
(kg/kap/th)
Beras
Terigu
105.2
8.4
104.0
8.2
100.0
11.3
104.9
11.2
102.2
10.3
113.2
10.3
Umbi-umbian
21.9
18.5
19.4
18.9
14.7
14.2
Daging Unggas
4.1
3.2
4.4
4.2
3.9
4.5
Daging Ruminansia
1.8
1.4
1.8
1.7
1.6
1.7
Ikan
18.6
17.8
17.9
18.4
29.1
30.5
Sayuran
50.8
51.1
57.8
56.3
49.7
49.3
Buah
31.7
23.6
34.1
31.9
23.1
27.9
Sumber : - Susenas 2005, 2006, 2007, 2008, 2009, dan 2010 BPS;
diolah oleh Pusat Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan – BKP
- Konsumsi ikan 2009 dan 2010 berasal dari Kementerian Kelautan dan
Perikanan (data tahun 2010 masih besifat sementara)
P2KP :
Perpres 22/ 2009
B2SA : baku mutu
perilaku makan
7. 4 SEHAT 5 SEMPURNA
VS PEDOMAN GIZI SEIMBANG
4 SEHAT
5 SEMPURNA
•
•
•
•
•
Makanan Pokok
Lauk-Pauk
Sayur-Mayur
Buah
Susu
PEDOMAN GIZI
SEIMBANG
• Variasi makanan
• Pentingnya pola
hidup bersih
• Pentingnya pola
hidup aktif dan
olahraga
• Memantau berat
badan ideal
7
8. INGAT!!!.....BAKU MUTU PERILAKU MAKAN TELAH DISEMPURNAKAN
Tumpeng gizi seimbang (TGS)
1. Menganjurkan Makanan
Beragam
2. Tidak menjelaskan porsi/jumlah
konsumsi per kelompok pangan
3. Susu dianggap sebagai
“penyempurna”
4. Tidak menjamin “status gizi
baik”
1. Menganjurkan Makanan Beragam
2. Mengatur porsi porsi/jumlah
3. Susu tidak beda dengan pangan
sumber protein hewani lainnya
4. Menjamin “status gizi baik , sehat
& produktif “
Sudah usang dan tidak relevan
Slogan panganku beragam bergizi
seimbang, sejak 2012-sosialisasi
9. Pengenalan ragam pangan lokal
75 sumber lemak
110 jenis rempah
- rempah
389 jenis buah – buahan
77 tanaman sumber karbohidrat
Meningkatkan
keragaman
konsumsi pangan
228 jenis
sayuran
26 jenis kacang – kacangan
10. KONSUMSI PANGAN SEIMBANG
Untuk hidup sehat, aktif dan produktif individu/
keluarga perlu pangan beragam, bergizi seimbang
dan aman. (B2SA)
Pangan B2SA disebut dengan makanan sehat.
Makanan sehat perlu untuk meningkatkan
kualitas SDM
Makanan sehat.
- beragam
- bergizi
- dikonsumsi secara seimbang
- Aman
10
11. TUJUAN KONSUMSI PANGAN B2SA
Meningkatkan kualitas konsumsi keluarga
Memanfaatkan aneka pangan lokal/sesuai
potensi untuk konsumsi keluarga
Mendorong terciptanya aneka olahan pangan
lokal untuk mendukung menu keluarga
11
12. SASARAN KONSUMSI PANGAN B2SA
Seluruh anggota keluarga
Golongan rawan
- Bumil
- Buteki
- Balita
- Anak sekolah
12
13. Prinsip B2SA
BERA
GAM
•Semakin beragam, semakin
lengkap kandungan gizinya
•Mengandung zat gizi makro
BER (KH, protein, lemak)& mikro
GIZI (vit&min)
SEIM
BANG
•Jumlahnya harus sesuai dgn
kebutuhan (usia, jenis
kelamin, aktivitas, BB ideal) &
waktu makan
AMAN
•Bebas bahaya kimia (BTP yang
salah), fisik, biologis
HARUS ENAK, MENARIK, MUDAH, BERDAYA JUAL
14. Pengertian terkait B2SA-keluarga
Pangan Beragam, Bergizi Seimbang & Aman (B2SA) = aneka
ragam bahan pangan, (sumber karbohidrat, protein, maupun
vitamin dan mineral), yang bila dikonsumsi dalam jumlah
seimbang dapat memenuhi kecukupan gizi yang dianjurkan serta
tidak tercemar bahan berbahaya yang merugikan kesehatan.
Pangan lokal = pangan baik sumber karbohidrat, protein, vitamin
dan mineral yang diproduksi dan dikembangkan sesuai dengan
potensi sumber daya wilayah dan budaya setempat .
Gizi Seimbang = susunan makanan sehari–hari yang
mengandung zat-zat gizi dalam jenis dan jumlah yang sesuai
dengan kebutuhan tubuh, dengan memerhatikan prinsip
keanekaragaman, aktivitas fisik, kebersihan & berat badan (BB)
ideal.
15. lanjutan
o Menu : susunan makanan yang dikonsumsi seseorang untuk
sekali makan atau untuk sehari menurut waktu makan
(pagi, siang & sore/malam).
o Menu B2SA yang dapat & biasa dikonsumsi oleh keluarga
sehari2
o Menu keluarga biasanya berbasis:
1. Oriental & kontinental
2. Indonesia (bermacam2 khas daerah)
3. Improvisasi keluarga
o Makanan khas daerah : makanan yang dikonsumsi masyarakat
golongan etnik dan wilayah spesifik, diolah berdasarkan resep
yang secara turun temurun. Bahan yang digunakan berasal dari
daerah setempat dan makanan yang dihasilkan juga sesuai
dengan selera masyarakat setempat.
16. lanjutan
• Penampilan makanan adalah proses atau cara untuk
menampilkan makanan yang memperhatikan
warna, bentuk, konsistensi, dan porsi makanan.
• Penyajian makanan adalah suatu cara untuk
menyuguhkan makanan dengan memperhatikan
pemilihan alat penyajian, cara menyusun
makanan, dan penghias makanan (garnish).
• Cita Rasa adalah suatu cara pemilihan makanan yang
harus dibedakan dari rasa (taste) makanan tersebut
yang meliputi penampakan, bau, rasa, tekstur, dan
suhu.
17. Pola Pangan Harapan (PPH)
• Komposisi
kelompok pangan
utama yang bila di
konsumsi dapat
memenuhi
kebutuhan energi
dan zat gizi
lainnya.
• PPH dapat menilai mutu
pangan penduduk
berdasarkan skor
pangan (dietery score).
• Semakin tinggi skor PPH
menunjukkan situasi
pangan yang semakin
beragam dan semakin
bagus komposisi dan
mutu gizinnya.
20. pangan lokal sumber karbohidrat
Jenis Pangan Lokal
(Sb karbohidrat)
Manfaat Fungsional
Ganyong
Mudah dicerna sehingga baik untuk makanan bayi atau orang
sakit
Labu Kuning
Mengandung beta caroten (provitamin A) dan serat yang cukup
tinggi
Ubi Jalar
Mengandung beta caroten (provitamin A) , serat, dan antosianin
untuk mencegah penyakit jantung, kanker, stroke, dan penuaan
dini
Sukun
Mengandung karbohidrat dan protein yang relatif lebih tinggi
dibanding umbi-umbian
Singkong
IG (indeks glikemik) rendah sehingga cocok bagi penderita diabet,
tidak mengandung gluten, kandungan energi tinggi
21. pangan lokal sumber karbohidrat
Jenis Pangan Lokal
(sb karbohidrat)
Manfaat Fungsional
Jalejo
Komposit jagung, kedelai, kc. hijau. Kandungan energi dan
protein cukup tinggi
Jagung
Kaya protein dan lemak, mengandung beta carotene (warna
kuning alami baik untuk bahan baku mie)
Sagu
IG rendah, cepat mengenyangkan, mencegah sembelit,
mencegah resiko kanker usus
Jali
Sejenis biji-bijian yang dapat diolah sebagai campuran roti,
manisan, sup, dan jenis makanan lain
Jawawut
Kaya akan vitamin B terutama B1 dan B2
22. PROTEIN
sumber energi
Pembetukan & perbaikan sel & jaringan
Sintesis hormon,enzim, dan antibodi
Pengatur keseimbangan kadar asam basa
dalam sel
22
24. pangan lokal sumber protein nabati
Jenis Pangan
Lokal (sb
protein nabati)
Kedelai
Manfaat Fungsional
•
•
•
•
60% asam lemak tak jenuh adalah asam linoleat dan
linolenat
Konsumsi 25 gr protein kedelai sbgai bagian dr diet rendah
lemak jenuh & kolesterol mengurangi resiko penyakit
jantung
Sumber serat makanan yang baik
Kaya vitamin (A,E,K,B) mineral (K, Fe, Zn, P)
Kaya isoflavon sumber antioksidan
Kacang Hijau
•
•
•
Kaya serat larut menurunkan kolesterol
IG rendah baik utk penderita diabeteas dan obesitas
Mengandung Vit A, B1, B2, P, Ca, Fe, Mn
Kacang Koro
•
•
Asam amino esensial tinggi
IG rendah menurunkan 21,89% kadar gula darah dlm 4
minggu
Kacang Merah
•
Mengandung serat larut menurunkan kolesterol dan
metbol KH
IG rendah
Kaya Vit (B1, B6), Min (Ca, Fe, Mn, P), asam folat
•
•
•
25. pangan lokal sumber protein nabati
Jenis Pangan
Lokal (sb protein
nabati)
Manfaat Fungsional
Kacang tanah
• Asam lemak tak jenuh tinggi
• Folat, niasin, mangan ,protein, vit E, Ca, Vit D tinggi
• Serat tinggi membantu fungsi usus,
menurunkan resiko kanker usus besar
Tempe
• Tinggi protein, serat larut, Ca, Fe, Zn, Tembaga, Vit
B1, B2, B6, B12
• Kaya antioksidan isoflavon dan genestein Awet
muda & mnecegah kanker
• Kaya asam lemak tak jenuh menetralkan efek
negatif kolesterol
• Mencegah anemia, osteopporosis, hipertensi
Tahu
• Kaya isoflavon awet muda, anti kanker
• Menurunkan kolesterol
• Kaya kalsium
Tempe bosok
• Antioksidan genestein >> dibanding di tempe segar
antikanker
14
26. VITAMIN
sumber energi
zat untuk mempercepat proses
penyembuhan penyakit
meningkatkan & menjaga kebugaran
tubuh,
memperlambat proses penuaan
26
27. Vitamin A.
Vitamin ini juga disebut sebagi Retinol. Fungsi vitamin A antara lain
untuk: menjaga penglihatan, mencegah hingga memulihkan
penyakit rabun, serta menjaga lapisan selaput mukosa dalam tubuh.
Vitamin B.
Manfaat vitamin B ini sangat baik untuk memperlancar
pertumbuhan
anak-anak,
memperkuat
tulang
dan
gigi, meningkatkan kekebalan tubuh, mencegah virus yang akan
menyerang tubuh kita. Selain itu, manfaat vitamin B yang terkenal
adalah untuk mencegah penyakit beri-beri.
27
28. Vitamin C.
Vitamin ini dikenal pula dengan istilah asid askorbik. Fungsi vitamin C
antara lain adalah sebagai pembentuk dan pengekal kolagen (suatu
protein yang sangat penting untuk memperkuat kedudukan sel
badan), mempercepat proses penyembuhan luka, memperkuat tulang dan
gigi, mempercepat proses metabolisme, serta menjadi antioksidan yang
sangat baik untuk menangkal radikal bebas.
Vitamin D.
Fungsi vitamin D yang paling utama adalah sebagai penghancur dan
pembunuh segala macam virus maupun bakteri yang merugikan tubuh.
Selain itu, fungsi vitamin D juga dapat memberikan kekuatan terhadap
tubuh dari serangan penyakit. Vitamin D juga sangat penting untuk
memperlancar proses pertumbuhan tulang dan gigi serta menjaganya dari
kerapuhan.
28
30. sayur pangan lokal sumber vit & mineral
Jenis Pangan Lokal
(sb vit & mineral)
Manfaat Fungsional
Bayam
Kaya vitamin dan mineral. Kadar vitamin K, vitamin A, vitamin C,
vitamin B2, vitamin B6 dan folat cukup tinggi. Mineral yang
terkandung dalam bayam yaitu mangan, magnesium, befi, kalsium
dan kalium.
Bit
Kaya protein, asam amino triptofan, vitamin C dan antosianin (zat
anti kanker)
Daun katuk
Mencegah influenza dan melancarkan ASI
Jamur
Kandungan protein setara susu, mengandung energi dan lemak yang
rendah, kaya vitamin kecuali vitamin A dan mineral kalium serta
fosfor
Jengkol
Kandungan protein lebih tinggi dibandingkan tempe, kaya zat besi,
kalsium dan fosfor
31. sayur pangan lokal sumber vit & mineral
Jenis Pangan Lokal
(sb vit & mineral)
Manfaat Fungsional
Karedok dan gadogado
bergizi lengkap (karbohidrat, protein hewani & nabati,
vitamin & mineral)
kentang
Kaya vitamin C, sumber energi yang baik, kaya mneral
kalsium, fosfor, zat besi, dan kalium
Kubis
Kubis berwarna mengandung senyawa fitokimia yang baik
(antosianin), kubis putih kaya vitamin K, mencegah kanker
Labu siam
Kaya serat yang baik untuk pencernaan dan aman untuk
lambung, menurunkan tekanan darah tinggi
Pare
Kaya vitamin dan mineral, pare muda kaya vitamin C,
kontrasepsi alami, obat diabetes, penyakit kulit dan HIV
32. sayur pangan lokal sumber vit dan mineral
Jenis Pangan Lokal
(sb vit & mineral)
Manfaat Fungsional
Petai
Jika dibandingkan dengan apel, petai memiliki kandungan
protein emapat kali lebih banyak, karbohidrat dua kali lebih
banyak, tiga kali lipat fosfor, lima kali lipat vitamin A dan zat
besi, dan duakali lipat jumlah vitamin dan mineral lainnya.
Rebung
Kaya kalium yang dapat mengurangi resiko stroke
Sawi
Kaya vitamin K, vitamin A, vitamin C, vitamin E, dan folat,
mineral mangan dan kalsium, kaya serat dan antioksidan
Taoge
Kaya vitamin B, E, C, baik untuk kesuburan
Terung
Kaya kalium dan rendah natrium sehingga bik untuk
mencegah hipertensi
33. sayur pangan lokal sumber vit & mineral
Jenis Pangan Lokal
(sb vit & mineral)
Manfaat Fungsional
Wortel
Kaya beta carotene (provitamin A), Kadar kalium dapat
menetralkan asam dalam darah, kaya vitamin C untuk
antioksidan
Jantung pisang
Kaya serat pangan, antikoagulan yang mampu melancarkan
perdaran darah
Kangkung
Kaya serat yang mampu menurunkan kolesterol darah
34. Buah pangan lokal sumber vit & min
Jenis Pangan Lokal
(sb vit & mineral)
Manfaat Fungsional
Pisang
Kaya vitamin A & C, kalsium, fosfor, dapat digunakan untuk
obat luka lambung, menjaga kesehatan jantung, kulit,
menurunkan kolesterol darah
Sirsak
Kaya serat, vitamin B & C, meningkatkan daya tahan tubuh,
mempelambat penuaan, dan melancarkan pencernaan
Pepaya
Kaya likopen dan enzim papainn yang dapat membantu
proses pencernaan protein
Jeruk
Kaya vitamin C untuk daya tahan tubuh
35. Let’s Color Our Plate
1. Bayam, daun katuk, daun
singkong, bayam, sawi hijau, dll
2. Mengandung
lutein, zeaxanthin, indoles, sapon
in
3. Mengurangi resiko kanker
1. Tomat, semangka, jeruk
bali, pepaya, buah naga
merah, strawberry, paprika
merah, Bit
2. Mengandung likopen
3. Mencegah penyakit jantung dan
kanker
1. Kentang, blewah, ubi
kuning, mangga, wortel, kedond
ong, jeruk, jagung, pisang
2. Mengandung betakaroten
3. Meningkatkan fungsi mata dan
sistem imun, kaya vit C
Lemak rendah,
kaya vit, min, air,
elektrolit, serat,
zat fitokimia
1. Bawang putih, Bawang
bombay, kembang kol, pir
2. Mengandung Alisin
3. Antikanker, menurunkan
kolesterol, anti bakteri
1. Bit, terung ungu, ubi ungu, kol ungu
2. Mengandung antosianin dan
flavonoid
3. Mempertajam memori,
antikarsinogen, meningkatkan
kekebalan tubuh
Konsumsi sayur&buah
berwarna-warni (5-10
jenis/hr)
36. Bumbu pangan lokal
Jenis Pangan
Lokal (sb vit &
mineral)
Manfaat Fungsional
Seledri
Kaya vitamin K, C, fitosterol untuk
menurunkan kolesterol, asparagin
untuk melawan sel tumor
Tomat
Kaya vitamin C, vitamin A, likopen
untuk antioksidan dan mencegah
penyakit kanker serta jantung
37. Bumbu pangan lokal
Jenis Pangan Lokal
(bumbu)
Manfaat Fungsional
Asam jawa
Kaya vitamin B1, B2, kalium, fosfor, magnesium, kalium, vitamin C.
Bersifat antioksidan, anti mikroba, anti sel kanker
Bawang bombay
Kaya kalium dan rendah natrium sehingga baik untuk mencegah
stroke
Jahe
Kaya antioksidan sehingga dapat mencegah kanker, penyumbatan
pembuluh darah
Kunyit
Mengatasi gangguan paru-paru, mencegah saluran cerna dari
radikal bebas dan obat maag tradisional
lengkuas
Senyawa anti kanker dan menekan asam urat
38. LEMAK
FUNGSI :
1. Menjadi cadangan energi dalam bentuk sel lemak.
2. Lemak mempunyai fungsi selular dan komponen struktural pada
membran sel yang berkaitan dengan karbohidrat dan protein demi
menjalankan aliran air, ion dan molekul lain, keluar dan masuk ke dalam
sel.
3. Menopang fungsi senyawa organik sebagai penghantar sinyal, seperti
pada prostaglandin dan steroid hormon dan kelenjar empedu.
4. Menjadi suspensi bagi vitamin A, D, E dan K yang berguna untuk proses
biologis
5. Berfungsi sebagai penahan goncangan demi melindungi organ vital dan
melindungi tubuh dari suhu luar yang kurang bersahabat
38
39. POLA MAKAN
(menuju Skor PPH 95)
Padi-padian
Umbi-umbian
Protein
Hewani
Nabati
Lemak
Gula
Sayuran dan buah
275 gram
100 gram
150 gram
35 gram
25 gram
20 gram
250 gram
Minum air sebanyak 8 gelas sehari
39
44. Cara menyusun menu B2SA keluarga
1. Memperhatikan jumlah dan komposisi anggota keluarga (usia, jenis
kelamin, aktivitas, BB ideal)
2. Menghitung total kebutuhan pangan keluarga sehari atau tiap
waktu makan (penjumlahan kebutuhan pangan setiap anggota
keluarga) GUNAKAN Daftar Bahan Penukar
3. Menentukan menu makanan tiap waktu makan (sarapan, makan
siang dan makan malam atau selingan)-MENU ORIENTAL/
KONTONENTAL/INDONESIA-KHAS DAERAH
4. Memilih resep makanan : aneka jenis pangan (bahan penukar) &
cara pengolahan )-pengembangan menu oriental/kontinental
/Indonesia-khas daerah yang B2SA (pembatas : anggaran belanja
pangan keluarga sehari; ketersediaan pangan)→ menarik
(warna, aroma, penampakan); enak (rasa); bergizi seimbang, aman
5. Menyajikan (pemorsian; prasmanan atau buffet)
45. Komposisi makanan untuk memenuhi angka kecukuan gizi (AKG) per hari
Berdasarkan kelomok umur (dalam bentuk porsi)—Sb : Depkes, 2005
Kelompok Umur
(tahun)
Anak-anak
1 - 3 2)
4–6
7–9
Laki-laki Remaja
10 – 12
13 – 15
16 – 18
Wanita Remaja
10 – 12
13 – 15
16 – 18
Laki-laki Dewasa
19 – 29
30 – 49
50 – 64
65 tahun keatas
Wanita Dewasa
19 – 29
30 – 49
50 – 64
65 tahun keatas
Hamil
Menyusui
Makanan pokok
(Setara dengan
100 gr nasi )
Lauk
Lauk Hewani
(50 gr daging)
Sayur
(100 gr
sayuran)
Lauk Nabati
(50 gr tempe)
Buah
(50 gr buah
-sawo)
Susu1)
(200 gr susu
segar)
Gula
(10 gr
gula)
Minyak
(5 gr
mnyak)
3
4
4,5
1
2
2
1
2
3
1,5
2
3
3
3
3
1
1
1
2
2
2
3
4
5
5
6,5
8
2,5
3
3
3
3
3
3
3
3
4
4
4
1
1
-
2
2
2
5
6
6
4
4,5
5
2
3
3
3
3
3
3
3
3
4
4
4
1
1
-
2
2
2
5
5
5
8
7
6
5
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
4
4
5
5
5
4
1
1
2
2
2
2
7
6
6
4
4,5
4,5
4,5
4
5+1
5+1
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3+1
3
3
4
4
3
3+1
5
5
5
4
4
4
1
2
2
2
2
2
2
5
6
4
4
5
5+1
+1
+1
Keterangan :
1) 1 Porsi susu merupakan pengganti porsi pangan hewani; 2) ASI dilanjutkan hingga usia 2 tahun
penetapan jumlah porsi berdasarkan angka kecukuan energi rata-rata enduduk Indonesia menurut kelomok umur pada tinggi dan berat ideal
Jika pangan pokok dari umbi-umbian maka kebutuhan LAUK HEWANI atau NABATI DITAMBAH 1 PORSI.
46. Kebutuhan Konsumsi Pangan Untuk Memenuhi Kecukupan Gizi Per Hari Masingmasing Angggota Keluarga (Dalam Satuan Porsi)
Anggota
Umur
Jenis
keluarga
(Th)
Kelamin
Ayah
45
Laki-laki
Ibu
43
Perempuan
Anak I
18
Laki-laki
Anak II
15 Perempuan
Total kebutuhan pangan
keluarga sehari
Jumlah kebutuhan pangan
untuk sarapan
Jumlah kebutuhan pangan
untuk makan siang
Jumlah kebutuhan pangan
untuk makan malam
Pangan Pokok
Sayur
Jumlah Porsi
Lauk
Lauk
Buah
Hewani Nabati
Susu
Gula
Minyak
7
3
5
3
3
-
2
6
4,5
8
3
3
5
4
3
3
3
3
-
2
2
6
6
4.5
3
4
3
3
1
2
5
24
12
18
12
12
1
8
23
8
4
6
4
4
1
4.5
8
8
4
6
4
4
4
8
8
4
6
4
4
4
7
1 porsi pangan pokok setara dengan 100 gram nasi
1 porsi sayur nabati setara dengan 100 gram sayuran
1 porsi buah setara dengan 50 gram buah, contoh sawo
1 porsi lauk hewani setara dengan 50 gram daging/padanannya
*) 1porsi susu setara 200 gram susu segar = merupakan pengganti porsi pangan hewani
1 porsi gula setara 10 gram gula
1 porsi minyak setara 5 gram minyak
46
47. Susun resep masakan = Pemilihan ukuran/porsi
variasi jenis pangan gunakan bahan
penukar
Disiapkan oleh MWA Training & Consulting
48. Sumber KH : dalam 1 satuan penukar (SP) mengandung 175 kkal,
4 gram protein dan 40 gram karbohidrat
Bhn Mkn
SP
(URT)
Berat (g)
Bahan Makanan
SP
(URT)
Berat (g)
Nasi
¾ gls
100 Tpg beras
8 sdm
50
Nasi tim
1 gls
200 Tpg hunkwee*)
8 sdm
40
Nasi jagung
¾ gls
100 Tpg sagu*)
7 sdm
40
Bubur beras
2 gls
400 Tpg singkong*)
8 sdm
40
Bihun
½ gls
50 Tpg terigu
8 sdm
50
Mi basah
1 ½ gls
200 Havermout
6 sdm
50
Mi kering
1 gls
50 Maizena*)
8 sdm
40
Biskuit meja
4 bh
50 Kentang
2 bj sdg
200
5 bh bsr
50 Talas
1 bj bsr
200
3 iris
80 Ubi
1 bj sdg
150
Krekers
Roti putih
50. Sumber Protein Nabati : 80 kkal, 6 gram protein, 3
gram lemak dan 8 gram kh
Bahan
Makanan
SP (URT) Brt (g)
Bahan Makanan
SP
(URT)
Brt
(g)
Kacang Hijau
2 ½ sdm
25 Kac tanah terkupas
2 sdm
20
Kacang kedele
2 ½ sdm
25 Keju kacang tanah
2 sdm
20
Kacang merah
2 ½ sdm
25 Kocang tolo
2 ½ sdm
25
Oncom
2 ptg sdg
50 Tahu
1 bj bsr
100
51. Sayuran 100 gram : 50 kkal, 3 gram protein
dan 10 gram karbohidrat
Bahan Makanan
Baligo
Daun beluntas
Labu siam
Labu air
Bayam
Dn kc panjang
Lobak
Labu siam
Biet
Daun kecipir
Oyong
Labu waluh
Buncis
Daun koro
Jamur segar
Lobak
Bunga kol
Daun labu siam
Kc panjang
Nangka muda
Cabe hijau
Daun leunca
Kacang kapri
Oyong
Daun bawang
Dn mangkokan
Kangkung
Pare
Daun pepaya
Daun singkong
Kecipir
Pepaya muda
Daun waluh
Genjer
Kool
Sawi
Jagung muda
Jantung pisang
Kucai
Selada
Seledri
Tauge
Terubuk
Tetokak
Terong
Tomat
Wortel
52. Buah-buahan : 40 kkal dan 10 gram
karbohidrat
Bhn
Makanan
SP (URT)
Alpokat
½ bh bsr
Anggur
10 bj
Apel
Belimbing
Duku
½ bh sdg
1 bh bsr
15 bh
Berat
Bhn Makanan
(g)
SP (URT)
Berat
(g)
50 Mangga
½ bh bsr
50
75 Melon
1 ptg bsr
150
3 bj
50
¼ bh bsr
75
1 ptg sdg
100
75 Nangka masak
125 Nanas
75 Pepaya
Jambu air
2 bh sdg
100 Pisang ambon
1 bh sdg
50
Jambu biji
1 bh bsr
100 Pisang raja sereh
2 bh kcl
50
53. Susu : 130 kkal, 7 gram protein, 7 gram lemak,
dan 9 gram karbohidrat
Bahan
Makanan
SP
(URT)
Berat
(g)
Bahan
Makanan
Yoghurt
1 gls
200 Susu sapi
Susu kambing
¼ gls
Susu kental
tak manis
Susu kerbau
SP
(URT)
Berat
(g)
1 gls
200
150 Tepung sari
kedele
4 sdm
25
½ gls
100 Tepung susu
skim*)
4 sdm
20
½ gls
100 Tepung susu
whole
5 sdm
25
54. Minyak : 45 kkal dan 5 gram lemak
Bahan
Makanan
SP
(URT)
Margarin
Bahan
Makanan
SP
(URT)
Berat
(g)
½ sdm
5 Kelapa parut
5 sdm
30
Minyak kelapa
½ sdm
5 Lemak babi
1 ptg kcl
5
Minyak ikan
½ sdm
5 Lemak sapi
1 ptg kcl
5
Minyak kacang
½ sdm
5 Santan
½ gls
50
Kelapa
1 ptg kcl
Berat
(g)
30
57. Makanan tradisional Prop Banten : balado cue dan bubur sop terasi
untuk sarapan (apakah menu tersebut sudah B2SA??)
Resep Balado Cue : apakah
sudah B2SA, menarik & enak??
Bahan
Tongkol Cue
Daun walang
Jeruk limau
Minyak
Bumbu halus :
Cabe merah
Bawang merah
Bawang putih
Garam
Ukuran
10 bh
1 btg
2 bh
cskp
15 bh
5 btr
2 siung
1 sdt
Resep Bubur sop terasi : apakah
sudah B2SA, menarik & enak??
Bahan
Ukuran
Beras
500 g
Daun salam
2 lbr
Kaldu ayam
600 ml
Terasi
sckp
Bawang merah
5 btr
Garam
sckp
Kuah :
Ayam
1000 g
Merica bubuk
½ sdm
Kecap asin
sckp
Daun bawang
2 bt
seledri
2 bt