SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  18
RAHN 
(GADAI SYARIAH)
KELOMPOK 5
A. PENGERTIAN RAHN 
Gadai di istilahkan dengan rahn 
dan dapat juga di namai al 
habsu (Pasaribu, 1996:139) 
ISILAH BAHASA 
ARAB 
Rahn adalah tetap dan lama. 
ETIMOLOGI Al-habsu berarti penahanan 
terhadap suatu barang dengan 
hak sehingga dapat di jadikan 
sebagai pembayaran dari 
barang tersebut 
(Syafe’i,2000:159).
A. PENGERTIAN RAHN 
Rahn adalah menjadikan barang yang 
mempunyai nilai harta menurut 
pandangan syara’ sebagai jaminan 
hutang, sehingga orang yang 
bersangkutan boleh mengambil sebagian 
manfaat barangnya itu. 
Rahn adalah sesuatu benda yang di 
jadikan kepercayaan dari suatu hutang 
untuk dipenuhi dari hargannya, apabila 
yang berhutang tidak sanggup 
membayarnya dari yang berpiutang. 
MENURUT PARA AHLI 
Sabiq 
1987 :139 
Imam Ibnu 
Qudhamah 
dalam kitab Al 
Mugni
A. PENGERTIAN RAHN 
Rahn adalah menjadikan benda yang 
bersifat harta benda sebagai 
kepercayaan dari suatu yang dapat di 
bayarkan.dari harta benda itu jika utang 
itu tidak dibayar. 
Rahn adalah menahan harta salah satu 
milik si peminjam sebagai jaminan atas 
pinjaman yang diterimanya 
MENURUT PARA AHLI 
Imam Abu 
Zakaria al 
Anshary dalam 
kitabnya 
Fathul Wahab 
KESIMPULAN
B. LANDASAN SYARIAH 
Jika kamu dalam perjalanan (dan 
bermu'amalah tidak secara tunai) sedang 
kamu tidak memperoleh seorang penulis, 
Maka hendaklah ada barang tanggungan 
yang dipegang[180] (oleh yang berpiutang). 
(Q.S. Al Baqarah :283) 
AL-QUR’AN 
ASSUNAH 
“Dari Aisyah r.a. bahwa Rasulullah 
membeli makanan dari seorang Yahudi 
dan menjaminkan kepadanya baju besi”. 
(H.R. Bukhari)
B. LANDASAN SYARIAH 
Dari Abu Hurairah r.a. Nabi Muhammad SAW 
bersabda: “tidak terlepas kepemilikan 
barang gadai dari pemilik yang 
menggadaikannya. Ia memperoleh manfaat 
dan menanggung resikonya”. (H.R. 
Asy’Syafii, al Daruquthni dan Ibnu Majah). 
ASSUNAH 
IJTIHAD 
Asy-Syafi’I mengatakan Allah tidak 
menjadikan hokum kecuali dengan 
barang berkriteria jelas dalam serah 
terima. Madzhab Maliki berpendapat, 
gadai wajib dengan akad (setelah akad) 
orang yang menggadaikan (rahn) 
dipaksakan untuk menyerahkan borg 
(jaminan) untuk dipegang oleh yang 
memegang gadaian (murtahin).
C. RUKUN RAHN 
1. Ar-Rahin (yang menggadaikan) 
Orang yang telah dewasa umurnya, berakal, bisa dipercaya, dan 
memiliki barang yang digaadaikan. 
2. Al-Murtahin (yang menerima gadai) 
Orang, bank, atau lembaga yang dipercaya oleh rahin untuk 
mendapatkan modal dengan jaminan barang (gadai) 
3. Al-Marhun (barang yang digadaikan) 
Barang yang digunakan rahin untuk dijadikan jaminan dalam 
mendapatkan utang. 
4. Al-Marhun bih (utang) 
Sejumlah dana yang diberikan murtahin kepada rahin atas dasar 
besarnya tafsiran marhun. 
5. Sighat, ijab dan qabul 
Kesepakatan antara rahin dan murtahin dalam melakukan 
transaksi gadai.
D. PEMANFAATAN BARANG 
GADAIAN 
1. Pemanfaatan rahin atas borg 
(barang yang digadaikan) 
2. Pemanfaatan murtahin atas borg 
(barang yang digadaikan)
E. MANFAAT RAHN 
1. Menjaga kemungkinan nasabah lalai atau bermain-main 
dengan fasilitas pembiayaan yang diberikan oleh 
bank. 
2. Memberikan keamanan bagi segenap nasabah tabungan 
dan nasabah deposito bahwa dana tidak akan hilang 
jika nasabah debitur ingkar atau lalai karena ada asset 
yang dipegang oleh bank 
3. Jika rahn ditetapkan dalam mekanisme pegadaian, 
maka sudah pasti akan membantu nasabah yang 
kesulitan pendanaan.
F. RESIKO RAHN 
Resiko tak terbayarnya 
hutang nasabah 
(wanprestasi) 
Resiko penurunan nilai 
asset yang ditahan atau 
rusak
G. BERAKHIRNYA AKAD RAHN 
 Barang telah diserahterimakan kepada 
pemiliknya 
 Rahin membayar utang 
 Dijual dengan perintah hakim atau 
perintah rahin 
 Pembebasan utang dengan cara apapun
H. PERSAMAAN & PERBEDAAN 
RAHN & GADAI 
PERSAMAAN RAHN & GADAI 
1. Hak gadai berlaku atas pinjaman uang 
2. Adanya agunan sebagai jaminan utang 
3. Tidak boleh mengambil manfaat barang yang digadaikan 
4. Biaya barang yang digadaikan ditanggung oleh pemberi gadai 
5. Apabila batas pinjaman uang telah habis, barang yang digadaikan boleh 
dijual atau dilelang
H. PERSAMAAN & PERBEDAAN 
RAHN & GADAI 
PERBEDAAN RAHN & GADAI 
1. Rahn dalam hukum Islam dilakukan secara suka rela 
atas dasar tolong menolong tanpa mencari keuntungan, 
sedangkan gadai menurut hukum perdata disamping 
berprinsip tolong menolong juga menarik keuntungan 
dengan cara menarik bunga atas sewa modal yang telah 
ditetapkan.
H. PERSAMAAN & PERBEDAAN 
RAHN & GADAI 
PERBEDAAN RAHN & GADAI 
2. Dalam hukum perdata hak gadai hanya berlaku pada 
benda yang bergerak, sedangkan dalam hukum Islam 
rahn berlaku pada seluruh harta, baik harta yang 
bergerak maupun yang tidak bergerak. Pada hukum 
perdata positif penjaminan dengan harta tidak 
bergerak seperti tanah, kapal laut dan pesawat udara 
disebut dengan hak tanggungan seperti diatur dalam 
UU no.4 tahun 1996.
H. PERSAMAAN & PERBEDAAN 
RAHN & GADAI 
PERBEDAAN RAHN & GADAI 
3. Di Indonesia penguasaan atas barang yang dijadikan 
jaminan dibedakan menjadi gadai dan fidusia. Gadai, 
penguasaan atas barang yang dijadikan jaminan 
diberikan kepada penerima gadai dan hak milik atas 
barang yang dijadikan jaminan tetap ada pada pemberi 
gadai. Sedangkan fidusia, penguasaan atas barang yang 
dijadikan jaminan diberikan kepada pemberi gadai yang 
juga sebagai pemilik barang yang digadaikan, seperti 
diatur dalam UU No.42 tahun 1999 tentang fidusia 
sebagai jaminan.
DAFTAR PUSTAKA 
 Anshori, Ghofur Abdul. 2005. Gadai Syariah di Indonesia Konsep, Implementasi dan 
Institusionalisasi. Yogyakarta : Gajah Mada University Press. 
 Antonio, Syafi’i. 2001. Bank Syariah dari Teori ke Praktik. Jakarta : Gema Insani 
Press. 
 Dahlan, Abdul Aziz. 2001. Ensiklopedi Hukum Islam. Jakarta : PT Ichtiar Baru van 
Hoeve. 
 Firdaus, Muhamad. 2005. Mengatasi Masalah dengan Pegadaian Syariah. Jakarta : 
Renaisan. 
 Hasan, M Ali. 2003. Berbagai Macam Transaksi dalam Islam. Jakarta : PT Raja 
Grafindo Persada. 
 http://putralmbk.blogspot.com/2008/07/konsep-rahn-dalam-islam-implementasi. 
html 
 Mas’adi, Ghufron A. 2002. Fiqh Muamalah Kontekstual. Jakarta : PT Raja Grafindo 
Persada. 
 Rifa’I, H Moh. 1978. Fiqh Islam Lengkap. Semarang : CV TOHA PUTRA.
Terima Kasih

Contenu connexe

Tendances

Kelompok 08 ppt bank syariah
Kelompok 08 ppt bank syariahKelompok 08 ppt bank syariah
Kelompok 08 ppt bank syariahPT. TERSERAH ANDA
 
PRESENTASI BANK SYARIAH
PRESENTASI BANK SYARIAHPRESENTASI BANK SYARIAH
PRESENTASI BANK SYARIAHheckaathaya
 
03 KONSEP HARTA & KEPEMILIKAN DALAM ISLAM
03 KONSEP HARTA & KEPEMILIKAN DALAM ISLAM03 KONSEP HARTA & KEPEMILIKAN DALAM ISLAM
03 KONSEP HARTA & KEPEMILIKAN DALAM ISLAMfissilmikaffah1
 
Presentasi Agama - RIBA
Presentasi Agama - RIBAPresentasi Agama - RIBA
Presentasi Agama - RIBAAini29
 
Penghimpunan dana
Penghimpunan danaPenghimpunan dana
Penghimpunan danaElla Aisah
 
Jualah (sayembara atau undian berhadiah)
Jualah (sayembara atau undian berhadiah)Jualah (sayembara atau undian berhadiah)
Jualah (sayembara atau undian berhadiah)Indah Agustina
 
Akuntansi Syariah Penghimpun Dana Wadiah dan Mudharabah
Akuntansi Syariah Penghimpun Dana Wadiah dan MudharabahAkuntansi Syariah Penghimpun Dana Wadiah dan Mudharabah
Akuntansi Syariah Penghimpun Dana Wadiah dan Mudharabahlutfiahanna
 
(PPT) Pegadaian Syari'ah
(PPT) Pegadaian Syari'ah(PPT) Pegadaian Syari'ah
(PPT) Pegadaian Syari'ahKhafidFaozi
 
Produk Perbankan Syariah
Produk Perbankan SyariahProduk Perbankan Syariah
Produk Perbankan SyariahPhuji Maisaroh
 
Bunga bank dalam pandangan islam
Bunga bank dalam pandangan islamBunga bank dalam pandangan islam
Bunga bank dalam pandangan islamSinggih Aji Purnomo
 
Murabahah salam istishna'
Murabahah salam istishna'Murabahah salam istishna'
Murabahah salam istishna'Marhamah Saleh
 
Musaqah, Muzara’ah dan Mukhabarah
Musaqah, Muzara’ah dan MukhabarahMusaqah, Muzara’ah dan Mukhabarah
Musaqah, Muzara’ah dan MukhabarahThony Fathoni
 
Ppt presentasi ekonomi islam pengertian harta dalam islam
Ppt presentasi ekonomi islam pengertian harta dalam islamPpt presentasi ekonomi islam pengertian harta dalam islam
Ppt presentasi ekonomi islam pengertian harta dalam islamppt education
 
Kaidah cabang al umuru bi maqasidiha
Kaidah cabang al umuru bi maqasidihaKaidah cabang al umuru bi maqasidiha
Kaidah cabang al umuru bi maqasidihaDodyk Fallen
 
Tugas perbankan syariah UAS
Tugas perbankan syariah UASTugas perbankan syariah UAS
Tugas perbankan syariah UASDevia13
 

Tendances (20)

Kelompok 08 ppt bank syariah
Kelompok 08 ppt bank syariahKelompok 08 ppt bank syariah
Kelompok 08 ppt bank syariah
 
PRESENTASI BANK SYARIAH
PRESENTASI BANK SYARIAHPRESENTASI BANK SYARIAH
PRESENTASI BANK SYARIAH
 
03 KONSEP HARTA & KEPEMILIKAN DALAM ISLAM
03 KONSEP HARTA & KEPEMILIKAN DALAM ISLAM03 KONSEP HARTA & KEPEMILIKAN DALAM ISLAM
03 KONSEP HARTA & KEPEMILIKAN DALAM ISLAM
 
Hiwalah
HiwalahHiwalah
Hiwalah
 
akad wadiah
akad wadiahakad wadiah
akad wadiah
 
Presentasi Agama - RIBA
Presentasi Agama - RIBAPresentasi Agama - RIBA
Presentasi Agama - RIBA
 
Qardh dan Ariyah
Qardh dan AriyahQardh dan Ariyah
Qardh dan Ariyah
 
Penghimpunan dana
Penghimpunan danaPenghimpunan dana
Penghimpunan dana
 
Pegadaian Syariah
Pegadaian SyariahPegadaian Syariah
Pegadaian Syariah
 
Bab 3
Bab 3Bab 3
Bab 3
 
Jualah (sayembara atau undian berhadiah)
Jualah (sayembara atau undian berhadiah)Jualah (sayembara atau undian berhadiah)
Jualah (sayembara atau undian berhadiah)
 
Akuntansi Syariah Penghimpun Dana Wadiah dan Mudharabah
Akuntansi Syariah Penghimpun Dana Wadiah dan MudharabahAkuntansi Syariah Penghimpun Dana Wadiah dan Mudharabah
Akuntansi Syariah Penghimpun Dana Wadiah dan Mudharabah
 
(PPT) Pegadaian Syari'ah
(PPT) Pegadaian Syari'ah(PPT) Pegadaian Syari'ah
(PPT) Pegadaian Syari'ah
 
Produk Perbankan Syariah
Produk Perbankan SyariahProduk Perbankan Syariah
Produk Perbankan Syariah
 
Bunga bank dalam pandangan islam
Bunga bank dalam pandangan islamBunga bank dalam pandangan islam
Bunga bank dalam pandangan islam
 
Murabahah salam istishna'
Murabahah salam istishna'Murabahah salam istishna'
Murabahah salam istishna'
 
Musaqah, Muzara’ah dan Mukhabarah
Musaqah, Muzara’ah dan MukhabarahMusaqah, Muzara’ah dan Mukhabarah
Musaqah, Muzara’ah dan Mukhabarah
 
Ppt presentasi ekonomi islam pengertian harta dalam islam
Ppt presentasi ekonomi islam pengertian harta dalam islamPpt presentasi ekonomi islam pengertian harta dalam islam
Ppt presentasi ekonomi islam pengertian harta dalam islam
 
Kaidah cabang al umuru bi maqasidiha
Kaidah cabang al umuru bi maqasidihaKaidah cabang al umuru bi maqasidiha
Kaidah cabang al umuru bi maqasidiha
 
Tugas perbankan syariah UAS
Tugas perbankan syariah UASTugas perbankan syariah UAS
Tugas perbankan syariah UAS
 

En vedette

Gadaian Islam (Ar Rahn)
Gadaian Islam (Ar Rahn)Gadaian Islam (Ar Rahn)
Gadaian Islam (Ar Rahn)azurahushien
 
Pegadaian Presentasi Bagus
Pegadaian Presentasi BagusPegadaian Presentasi Bagus
Pegadaian Presentasi Bagusrohmad juari
 
Presentasi Pegadaian (Manfaat, Tujuan, Perbandingan dll)
Presentasi Pegadaian (Manfaat, Tujuan, Perbandingan dll)Presentasi Pegadaian (Manfaat, Tujuan, Perbandingan dll)
Presentasi Pegadaian (Manfaat, Tujuan, Perbandingan dll)Deni
 
komparasi mekanisme produk pegadaian syariah dg konvensional
komparasi mekanisme produk pegadaian syariah dg konvensionalkomparasi mekanisme produk pegadaian syariah dg konvensional
komparasi mekanisme produk pegadaian syariah dg konvensionalRohmi Hidayatun
 
Presentasi pegadaian 1
Presentasi pegadaian 1Presentasi pegadaian 1
Presentasi pegadaian 1komangayu
 
ekonomi tentang Pengadaian
ekonomi tentang Pengadaianekonomi tentang Pengadaian
ekonomi tentang PengadaianYogi andreansyah
 
Service characteristic of hospitality and tourism marketing
Service characteristic of hospitality and tourism marketingService characteristic of hospitality and tourism marketing
Service characteristic of hospitality and tourism marketingshilmihnisa Nisa
 
Makalah suku bunga bank indonesia
Makalah suku bunga bank indonesiaMakalah suku bunga bank indonesia
Makalah suku bunga bank indonesianaeltalahaturuson
 
Kel.11 qardhul hasan
Kel.11 qardhul hasanKel.11 qardhul hasan
Kel.11 qardhul hasanMulyanah
 

En vedette (20)

Gadaian Islam (Ar Rahn)
Gadaian Islam (Ar Rahn)Gadaian Islam (Ar Rahn)
Gadaian Islam (Ar Rahn)
 
Pegadaian syari’ah
Pegadaian syari’ahPegadaian syari’ah
Pegadaian syari’ah
 
AL-RAHN
AL-RAHNAL-RAHN
AL-RAHN
 
ar rahnu
ar rahnuar rahnu
ar rahnu
 
Pegadaian Presentasi Bagus
Pegadaian Presentasi BagusPegadaian Presentasi Bagus
Pegadaian Presentasi Bagus
 
Presentasi Pegadaian (Manfaat, Tujuan, Perbandingan dll)
Presentasi Pegadaian (Manfaat, Tujuan, Perbandingan dll)Presentasi Pegadaian (Manfaat, Tujuan, Perbandingan dll)
Presentasi Pegadaian (Manfaat, Tujuan, Perbandingan dll)
 
Topic 6 ar-rahnu
Topic 6   ar-rahnuTopic 6   ar-rahnu
Topic 6 ar-rahnu
 
komparasi mekanisme produk pegadaian syariah dg konvensional
komparasi mekanisme produk pegadaian syariah dg konvensionalkomparasi mekanisme produk pegadaian syariah dg konvensional
komparasi mekanisme produk pegadaian syariah dg konvensional
 
Pegadaian
PegadaianPegadaian
Pegadaian
 
Presentation pegadaian
Presentation pegadaian Presentation pegadaian
Presentation pegadaian
 
Al Rahnu
Al Rahnu Al Rahnu
Al Rahnu
 
Bab 13 pegadaian (BLK)
Bab 13 pegadaian (BLK)Bab 13 pegadaian (BLK)
Bab 13 pegadaian (BLK)
 
Pegadaian
PegadaianPegadaian
Pegadaian
 
Presentasi pegadaian 1
Presentasi pegadaian 1Presentasi pegadaian 1
Presentasi pegadaian 1
 
ekonomi tentang Pengadaian
ekonomi tentang Pengadaianekonomi tentang Pengadaian
ekonomi tentang Pengadaian
 
Service characteristic of hospitality and tourism marketing
Service characteristic of hospitality and tourism marketingService characteristic of hospitality and tourism marketing
Service characteristic of hospitality and tourism marketing
 
Pegadaian2
Pegadaian2Pegadaian2
Pegadaian2
 
Kel.7 sharf
Kel.7 sharfKel.7 sharf
Kel.7 sharf
 
Makalah suku bunga bank indonesia
Makalah suku bunga bank indonesiaMakalah suku bunga bank indonesia
Makalah suku bunga bank indonesia
 
Kel.11 qardhul hasan
Kel.11 qardhul hasanKel.11 qardhul hasan
Kel.11 qardhul hasan
 

Similaire à RAHN GADAI (20)

RAHN (Pegadaian Syariah)
RAHN (Pegadaian Syariah)RAHN (Pegadaian Syariah)
RAHN (Pegadaian Syariah)
 
Gadai
GadaiGadai
Gadai
 
fiqh muamalah kontemporer (wadi'ah rahn qardh)
fiqh muamalah kontemporer (wadi'ah rahn qardh)fiqh muamalah kontemporer (wadi'ah rahn qardh)
fiqh muamalah kontemporer (wadi'ah rahn qardh)
 
Produk Perbankan Syariah Dalam Perspektf Ekonomi Makro Syariah
Produk Perbankan Syariah Dalam Perspektf Ekonomi Makro SyariahProduk Perbankan Syariah Dalam Perspektf Ekonomi Makro Syariah
Produk Perbankan Syariah Dalam Perspektf Ekonomi Makro Syariah
 
Presentasi 10 pemanfaatan barang gadaian (rahn)
Presentasi 10   pemanfaatan barang gadaian (rahn)Presentasi 10   pemanfaatan barang gadaian (rahn)
Presentasi 10 pemanfaatan barang gadaian (rahn)
 
PPT KEL 9 RAHN (GADAI).pdf
PPT KEL 9 RAHN (GADAI).pdfPPT KEL 9 RAHN (GADAI).pdf
PPT KEL 9 RAHN (GADAI).pdf
 
Kafalah , rahn, wakalah
Kafalah , rahn, wakalahKafalah , rahn, wakalah
Kafalah , rahn, wakalah
 
GADAI.pptx
GADAI.pptxGADAI.pptx
GADAI.pptx
 
Gadai
GadaiGadai
Gadai
 
Makalah tentang ar rahn
Makalah tentang ar rahnMakalah tentang ar rahn
Makalah tentang ar rahn
 
Makalah pegadaian
Makalah pegadaianMakalah pegadaian
Makalah pegadaian
 
Penggadaian syariah
Penggadaian syariahPenggadaian syariah
Penggadaian syariah
 
Presentasi+wadiah
Presentasi+wadiahPresentasi+wadiah
Presentasi+wadiah
 
Power point jaminan
Power point jaminanPower point jaminan
Power point jaminan
 
simpan pinjam dalam Islam (Ariyah)
simpan pinjam dalam Islam (Ariyah)simpan pinjam dalam Islam (Ariyah)
simpan pinjam dalam Islam (Ariyah)
 
09 hukum rahn (gadai)
09 hukum  rahn (gadai)09 hukum  rahn (gadai)
09 hukum rahn (gadai)
 
Prinsip prinsip dan praktik ekonomi dalam islam
Prinsip prinsip dan praktik ekonomi dalam islamPrinsip prinsip dan praktik ekonomi dalam islam
Prinsip prinsip dan praktik ekonomi dalam islam
 
Ketentuan Wakaf dan Waris
Ketentuan Wakaf dan WarisKetentuan Wakaf dan Waris
Ketentuan Wakaf dan Waris
 
07 HUKUM RAHN (GADAI)
07 HUKUM RAHN (GADAI)07 HUKUM RAHN (GADAI)
07 HUKUM RAHN (GADAI)
 
Makalah pegadaian
Makalah pegadaianMakalah pegadaian
Makalah pegadaian
 

Dernier

Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYAKREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYARirilMardiana
 
Menganalisis Pasar Konsumen dan Pasar Bisnis
Menganalisis Pasar Konsumen dan Pasar BisnisMenganalisis Pasar Konsumen dan Pasar Bisnis
Menganalisis Pasar Konsumen dan Pasar BisnisGallynDityaManggala
 
MENCIPTAKAN HUBUNGAN DAN NILAI PELANGGAN
MENCIPTAKAN HUBUNGAN DAN NILAI PELANGGANMENCIPTAKAN HUBUNGAN DAN NILAI PELANGGAN
MENCIPTAKAN HUBUNGAN DAN NILAI PELANGGANGallynDityaManggala
 
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptxV5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptxBayuUtaminingtyas
 
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.pptsantikalakita
 
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxBAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxTheresiaSimamora1
 
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptKonsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptAchmadHasanHafidzi
 
warrant adalah salah satu instrument pasar modal
warrant adalah salah satu instrument pasar modalwarrant adalah salah satu instrument pasar modal
warrant adalah salah satu instrument pasar modalmohtamrin
 
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesia
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesiapower point tentang koperasi simpan pinjam di indonesia
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesiaMukhamadMuslim
 
Arah Kebijakan IKPA tahun 2023 fokus tentang capaian output
Arah Kebijakan IKPA tahun 2023  fokus tentang capaian outputArah Kebijakan IKPA tahun 2023  fokus tentang capaian output
Arah Kebijakan IKPA tahun 2023 fokus tentang capaian outputjafarismail7
 
MATERI PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN.pptx
MATERI PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN.pptxMATERI PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN.pptx
MATERI PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN.pptxDenzbaguseNugroho
 
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAKONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAAchmadHasanHafidzi
 
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptkonsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptAchmadHasanHafidzi
 
SIKLUS Akuntansi Perusahaan Dagang (1).ppt
SIKLUS Akuntansi Perusahaan Dagang (1).pptSIKLUS Akuntansi Perusahaan Dagang (1).ppt
SIKLUS Akuntansi Perusahaan Dagang (1).pptDenzbaguseNugroho
 
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptxPPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptximamfadilah24062003
 

Dernier (17)

Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
 
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYAKREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
 
ANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptxANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptx
 
Menganalisis Pasar Konsumen dan Pasar Bisnis
Menganalisis Pasar Konsumen dan Pasar BisnisMenganalisis Pasar Konsumen dan Pasar Bisnis
Menganalisis Pasar Konsumen dan Pasar Bisnis
 
MENCIPTAKAN HUBUNGAN DAN NILAI PELANGGAN
MENCIPTAKAN HUBUNGAN DAN NILAI PELANGGANMENCIPTAKAN HUBUNGAN DAN NILAI PELANGGAN
MENCIPTAKAN HUBUNGAN DAN NILAI PELANGGAN
 
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptxV5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
 
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
 
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxBAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
 
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptKonsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
 
warrant adalah salah satu instrument pasar modal
warrant adalah salah satu instrument pasar modalwarrant adalah salah satu instrument pasar modal
warrant adalah salah satu instrument pasar modal
 
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesia
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesiapower point tentang koperasi simpan pinjam di indonesia
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesia
 
Arah Kebijakan IKPA tahun 2023 fokus tentang capaian output
Arah Kebijakan IKPA tahun 2023  fokus tentang capaian outputArah Kebijakan IKPA tahun 2023  fokus tentang capaian output
Arah Kebijakan IKPA tahun 2023 fokus tentang capaian output
 
MATERI PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN.pptx
MATERI PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN.pptxMATERI PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN.pptx
MATERI PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN.pptx
 
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAKONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
 
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptkonsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
 
SIKLUS Akuntansi Perusahaan Dagang (1).ppt
SIKLUS Akuntansi Perusahaan Dagang (1).pptSIKLUS Akuntansi Perusahaan Dagang (1).ppt
SIKLUS Akuntansi Perusahaan Dagang (1).ppt
 
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptxPPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
 

RAHN GADAI

  • 3. A. PENGERTIAN RAHN Gadai di istilahkan dengan rahn dan dapat juga di namai al habsu (Pasaribu, 1996:139) ISILAH BAHASA ARAB Rahn adalah tetap dan lama. ETIMOLOGI Al-habsu berarti penahanan terhadap suatu barang dengan hak sehingga dapat di jadikan sebagai pembayaran dari barang tersebut (Syafe’i,2000:159).
  • 4. A. PENGERTIAN RAHN Rahn adalah menjadikan barang yang mempunyai nilai harta menurut pandangan syara’ sebagai jaminan hutang, sehingga orang yang bersangkutan boleh mengambil sebagian manfaat barangnya itu. Rahn adalah sesuatu benda yang di jadikan kepercayaan dari suatu hutang untuk dipenuhi dari hargannya, apabila yang berhutang tidak sanggup membayarnya dari yang berpiutang. MENURUT PARA AHLI Sabiq 1987 :139 Imam Ibnu Qudhamah dalam kitab Al Mugni
  • 5. A. PENGERTIAN RAHN Rahn adalah menjadikan benda yang bersifat harta benda sebagai kepercayaan dari suatu yang dapat di bayarkan.dari harta benda itu jika utang itu tidak dibayar. Rahn adalah menahan harta salah satu milik si peminjam sebagai jaminan atas pinjaman yang diterimanya MENURUT PARA AHLI Imam Abu Zakaria al Anshary dalam kitabnya Fathul Wahab KESIMPULAN
  • 6. B. LANDASAN SYARIAH Jika kamu dalam perjalanan (dan bermu'amalah tidak secara tunai) sedang kamu tidak memperoleh seorang penulis, Maka hendaklah ada barang tanggungan yang dipegang[180] (oleh yang berpiutang). (Q.S. Al Baqarah :283) AL-QUR’AN ASSUNAH “Dari Aisyah r.a. bahwa Rasulullah membeli makanan dari seorang Yahudi dan menjaminkan kepadanya baju besi”. (H.R. Bukhari)
  • 7. B. LANDASAN SYARIAH Dari Abu Hurairah r.a. Nabi Muhammad SAW bersabda: “tidak terlepas kepemilikan barang gadai dari pemilik yang menggadaikannya. Ia memperoleh manfaat dan menanggung resikonya”. (H.R. Asy’Syafii, al Daruquthni dan Ibnu Majah). ASSUNAH IJTIHAD Asy-Syafi’I mengatakan Allah tidak menjadikan hokum kecuali dengan barang berkriteria jelas dalam serah terima. Madzhab Maliki berpendapat, gadai wajib dengan akad (setelah akad) orang yang menggadaikan (rahn) dipaksakan untuk menyerahkan borg (jaminan) untuk dipegang oleh yang memegang gadaian (murtahin).
  • 8. C. RUKUN RAHN 1. Ar-Rahin (yang menggadaikan) Orang yang telah dewasa umurnya, berakal, bisa dipercaya, dan memiliki barang yang digaadaikan. 2. Al-Murtahin (yang menerima gadai) Orang, bank, atau lembaga yang dipercaya oleh rahin untuk mendapatkan modal dengan jaminan barang (gadai) 3. Al-Marhun (barang yang digadaikan) Barang yang digunakan rahin untuk dijadikan jaminan dalam mendapatkan utang. 4. Al-Marhun bih (utang) Sejumlah dana yang diberikan murtahin kepada rahin atas dasar besarnya tafsiran marhun. 5. Sighat, ijab dan qabul Kesepakatan antara rahin dan murtahin dalam melakukan transaksi gadai.
  • 9. D. PEMANFAATAN BARANG GADAIAN 1. Pemanfaatan rahin atas borg (barang yang digadaikan) 2. Pemanfaatan murtahin atas borg (barang yang digadaikan)
  • 10. E. MANFAAT RAHN 1. Menjaga kemungkinan nasabah lalai atau bermain-main dengan fasilitas pembiayaan yang diberikan oleh bank. 2. Memberikan keamanan bagi segenap nasabah tabungan dan nasabah deposito bahwa dana tidak akan hilang jika nasabah debitur ingkar atau lalai karena ada asset yang dipegang oleh bank 3. Jika rahn ditetapkan dalam mekanisme pegadaian, maka sudah pasti akan membantu nasabah yang kesulitan pendanaan.
  • 11. F. RESIKO RAHN Resiko tak terbayarnya hutang nasabah (wanprestasi) Resiko penurunan nilai asset yang ditahan atau rusak
  • 12. G. BERAKHIRNYA AKAD RAHN  Barang telah diserahterimakan kepada pemiliknya  Rahin membayar utang  Dijual dengan perintah hakim atau perintah rahin  Pembebasan utang dengan cara apapun
  • 13. H. PERSAMAAN & PERBEDAAN RAHN & GADAI PERSAMAAN RAHN & GADAI 1. Hak gadai berlaku atas pinjaman uang 2. Adanya agunan sebagai jaminan utang 3. Tidak boleh mengambil manfaat barang yang digadaikan 4. Biaya barang yang digadaikan ditanggung oleh pemberi gadai 5. Apabila batas pinjaman uang telah habis, barang yang digadaikan boleh dijual atau dilelang
  • 14. H. PERSAMAAN & PERBEDAAN RAHN & GADAI PERBEDAAN RAHN & GADAI 1. Rahn dalam hukum Islam dilakukan secara suka rela atas dasar tolong menolong tanpa mencari keuntungan, sedangkan gadai menurut hukum perdata disamping berprinsip tolong menolong juga menarik keuntungan dengan cara menarik bunga atas sewa modal yang telah ditetapkan.
  • 15. H. PERSAMAAN & PERBEDAAN RAHN & GADAI PERBEDAAN RAHN & GADAI 2. Dalam hukum perdata hak gadai hanya berlaku pada benda yang bergerak, sedangkan dalam hukum Islam rahn berlaku pada seluruh harta, baik harta yang bergerak maupun yang tidak bergerak. Pada hukum perdata positif penjaminan dengan harta tidak bergerak seperti tanah, kapal laut dan pesawat udara disebut dengan hak tanggungan seperti diatur dalam UU no.4 tahun 1996.
  • 16. H. PERSAMAAN & PERBEDAAN RAHN & GADAI PERBEDAAN RAHN & GADAI 3. Di Indonesia penguasaan atas barang yang dijadikan jaminan dibedakan menjadi gadai dan fidusia. Gadai, penguasaan atas barang yang dijadikan jaminan diberikan kepada penerima gadai dan hak milik atas barang yang dijadikan jaminan tetap ada pada pemberi gadai. Sedangkan fidusia, penguasaan atas barang yang dijadikan jaminan diberikan kepada pemberi gadai yang juga sebagai pemilik barang yang digadaikan, seperti diatur dalam UU No.42 tahun 1999 tentang fidusia sebagai jaminan.
  • 17. DAFTAR PUSTAKA  Anshori, Ghofur Abdul. 2005. Gadai Syariah di Indonesia Konsep, Implementasi dan Institusionalisasi. Yogyakarta : Gajah Mada University Press.  Antonio, Syafi’i. 2001. Bank Syariah dari Teori ke Praktik. Jakarta : Gema Insani Press.  Dahlan, Abdul Aziz. 2001. Ensiklopedi Hukum Islam. Jakarta : PT Ichtiar Baru van Hoeve.  Firdaus, Muhamad. 2005. Mengatasi Masalah dengan Pegadaian Syariah. Jakarta : Renaisan.  Hasan, M Ali. 2003. Berbagai Macam Transaksi dalam Islam. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada.  http://putralmbk.blogspot.com/2008/07/konsep-rahn-dalam-islam-implementasi. html  Mas’adi, Ghufron A. 2002. Fiqh Muamalah Kontekstual. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada.  Rifa’I, H Moh. 1978. Fiqh Islam Lengkap. Semarang : CV TOHA PUTRA.