Filsafat Pendidikan Islam

1. PENGERTIAN FILSAFAT N FPI
ILMU PENGETHAUN YG MENGKAJI, ATAU
MEMPELAJARI SESUATU HAL YG
BERHUBUNGAN DGN KETUHANAN, MANUSIA
DAN ALAM SEMESTA SECARA MENDALAM.
ILMU PENGETHAUN YG MENGKAJI SECARA
MENYELURUH DAN MENDALAM TENTANG
KANDUNGAN MAKNA YANG TERDAPAT PADA
ALQUR’AN DAN HADIS UNTUK MEMPEROLEH KONSEP
DASAR PENYELENGGARAAN BIMBINGAN, DAN
PEMBINAAN PESERTA DIDIK AGAR MENJADI MANUSIA
DEWASA SSUAI DENGAN TUNTUNAN ISLAM.

2. • JADI LANDASAN ONTOLOGIS ILMU PEGETAHUAN
TERGANTUNG PADA CARA PANDANGAN ILMUAN TERHADAP
REALITAS, JIKA REALITAS DIMASKUD ADALAH MATERI, MAKA
LEBIH TERARAH PADA ILMU EMPIRIS, JIKA RELAITAS
DIMAKSUD ADALAH SPIRIT ATAU ROH, MAKA LEBIH
CENDRUNG PADA ILMU HUMANIORA.
• LANDASAN EPISTIMOLOGI PENGEMBANGAN ILMU ADALAH
TITIK TOLAK ILMU PENGETAHUAN DIDASARKAN PADA CARA
DAN PROSEDUR DALAM MEMPEROLEH KEBENARAN,
DALAM ARTI METODE ILMIAH. METODE ILMIAH : 2
KELOMPOK , YAKNI SIKLUS EMPIRIK UTK ILMU KEALAMAN
DAN LINIER UTK ILMU SOSIAL-HUMANIORA. CARA KERJA
SIKLUS EMPIRIK MELIPUTI OBSERVASI, PENERAPAN METODE
INDUKSI, EKSPERIMENTASI, VERIFIKASI ATAU PENGAJIAN
ULANG THDP HIPOTESIS YG DIAJUKAN, SHG MELAHIRKAN
TEORI.

3. • SEDANGKAN CARA KERJA METODE LINIER
,MELIPUTI LANGKAH-LANGKAH AL: PERSEPSI YAITU
PENANGKAPAN INDRAWI THP RELITAS YG
DIAMATI, KEMUDIAN DISUSUN SEBUAH
PENGERTIAN (KONSEPSI), AKHIRNYA DILAKUKAN
PREDIKSI ATAU PERAMALAN TTG KEMUNGKINAN
YG AKAN TERJADI DIMASA AKAN DATANG.
• LANDASAN AKSIOLOGI PENGEMBANGAN ILMU
ADALAH MERUPAKAN SIKAP ETIS YG HARUS
DIKEMBANGKAN OLEH SEORNG ILMUAN,
TERUTAMA DALAM KAITAN DGN NILAI –NILAI YG
DIYAKINI KEBENARANNYA. SHG SUATU AKTIVITAS
ILMIAH SENANTIASA DIKAITKAN DGN
KEPERCAYAAN, IDEOLOGI YG DIANUT MASYARAKAT
ATAU BANGSA TEMPAT ILMU DIKEMBANGKAN.

4. • ALIRAN PROGRESIVISME =ALIRAN FIL.PENDIDIKAN ISLAM YG
SANGAT BERPENGARUH DI ABAD 20 TERMASUKD ALAM DNIA
PENDIDIKAN
• SIFAT PROGRESSIVIEME : 2 (SIFAT-SIFAT NEGATIF DAN SIFAT-SIFAT
POSITIF)
• SIFAT INI DIKATAKAN NEGATIF KRN MENOLAK OTORITARISME DAN
ABSOLUTISME DALAM SEGALA BENTUK SPT DALAM AGAMA,
POLITIK DLL,
• POSITIF DALAM ARTI PROGRESSIVISME MENARUH KEPERCAYAAN
TERHADAP KEKUATAN ALAMIAH DARI MANUSIA, KEKUATAN YG
DIWARISKAN MANUSIA DARI ALAM SEJAK LAHIR, YAKNI KEKUATAN
MANUSIA UTK TERUS MENERUS MELAWAN DAN MENGATASI
KEKUATAN , TAHAYUL DAN KEGAWATAN HIDUP YG TIMBUL DARI
LINGKUNGAN HIDUP SELAMA MENGANCAM.
PANDANGAN PROGRESIVISME

5. 1. TUJUAN KEAGAMAAN = AGAR MANUSIA DAPAT
MENEMUKAN DIRI PRIBADINY TERHADAP TUHANNYA
MELALUI KITAB SUCI ALQURANA YG MENJELASKAN SEGALA
HAL TTG HAK DAN KEWAJIBAN KITA SEBAGAI INSAN DI
MUKA BUMI
2. TUJUAN KEDUNIAWIAN YAITU DAPAT BERGUNA UTK
MEMPERSIAPKAN ANAK DIDIK MENGHADAPI KEHIDUPAN
MASA DEPAN NYA, SERTA MENGEMBANGKAN FITRAH
PESERTA DIDIK AGAR DAPAT TERBNTUK PRIBADI YANG
UTUH
3. HBNGAN DGN TJUAN HDP MNUSIA SPRTI DLM QS. ALI IMRAN
102: TUJUAN HIDUP UMAT ISLAM ADALAH MENCAPAI
DERAJAT KETAKWAAN DAN KETAKWAAN YG MELEKAT
SAMPAI AKHIR HAYAT. ALAM SEMESTA DICIPTAKAN ALLAH
UTK KEPENTINGAN MANUSIA KRN ITU ALAM MENJADI
SUMBER, MATERI, METODE, MEDIA DAN LINGKUNGAN DLM
RANGKA MEWUJUDKAN TUJUAN HIDUP MANUSIA MELALUI
TUJUAN PENDIDIKAN ISLAM YG IDENTIK DGN TUJUAN
KEHIDUPAN.
TUJUAN PENDIDIKAN ISLAM

6. • TUGASNYA “MEMBIMBING DAN MENGARAHKAN
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK DARI
TAHAP KETAHAP KEHIDUPANNYA SAMPAI MENCAPAI TITIK
KEAMPUAN OPTIMAL.
• TGS PENDIDIKAN ISLAM ADALAH 1) SBG PENEGMBANGAN
POTENSI 2) PROSES PEWARISAN BUDAYA DAN 3) INTERAKSI
ANTARA POTENSI DAN BUDAYA.
• FUNGSINYA = MENYEDIAKAN FASILITAS YG DAPAT
MEMUNGKINKAN TUGAS PENDIDIKAN BERJALAN DGN
LANCAR.
TUGAS PENDIDIKAN ISLAM

7. 1. ALAT UTK MEMELIHARA, MEMPERLUAS DAN
MENGHUBUNGKAN TINGKAT KEBUDAYAAN , NILAI-
NILAI TRADISI DAN SOSIAL SERTA IDE-IDE
MASYARAKAT DAN NASIONAL
2. ALAT UTK MENGADAKAN PERUBAHAN, INOVASI DAN
PERKEMBANGAN UPAYA INI DILAKUKAN MELALUI
POTENSI ILMU PENGETAHUAN DAN SKILL YG DIMILIKI
SERTA MELATIH TENAGA MANUSIA YG PRODUKTIF
DALAM MENEMUKAN PERIBANGAN PERUAHAN
SOSIAL EKONOMI YG DEMIKIAN DINAMIS.
FUNGSI PENDIDIKAN

8. • AL-TARBIYAH BERMAKNA TUMBUH,
BERKEMBANG, MEMELIHARA, MERAWAT DAN
MENJAGA KELESTARIAN ATAU EKSISTENSI
• DALAM PENGERTIAN YG LUAS KATA AL-
TARBIYAH TERDAPAT 4 UNSUR PENDEKATAN
YAKNI : 1)MEMELIHARA DAN MENJAGA FITRAH
ANAK DIDIK MENJELANG DEWASA, 2)
MENGEMBANGKAN SELURUH POTENSI
MENUJU KESEMPURAAN 3) MENGARAHKAN
SELURUH FITRAH MENUJU KESEMPURNAAN 4)
MELAKSANAKAN PENDIDIKAN SECARA
BERTAHAP. (QS. ALISRA : 24)

9. • AT-TA’LIM, KT INI LBH UNIVERSAL DARI KATA AL-
TARBIYAH MAUPUN AL-TA’DIB, RASYID RIDHA
MENGARTIKAN AL-TA’LIM SBG PROSES TRANSMISI
BERBAGAI ILMU PENGETAHUAN PD JIWA INDIVIDU
TANPA ADANYA BATASAN DAN KETENTUAN
TERTENTU (QS. ALBAQARAH : 151) DI AYAT QS,
ALFATHIR : 28) “INNAMA YAKHSYALLAU MIN
IBAIHI......)
• AL-TA’DIB, (ADDABANI RABBII FA AHSANA TA DIIBI
(HR. AS-ASKARY DARI ALI RA) TA’DIB BERARTI
PENGENALAN DAN PENGAKUAN UG SECARA
BERANGSUR-ANGSURN DITANAMKAN DLM DIRI
MANUSIA (PESERTA DIDIK) TTG TEMPAT-TEMPAT
YG TEPAT DARI SEGALA SESUATU DIDLM TATANAN
PENCIPTAAN.

10. • PENDIDIK DALAM PERSPEKTIF ISLAM ADALAH
ORG YG BERTANGUNG JAWAB TERHADAP
PERKEMBANGAN JASMANID AN ROHANI
PESERTA DIDIK AGAR MENCAPAI TINGKAT
KEDEWASAAN SEHINGGA MAPU
MENUNAIKAN TUGAS-TUGAS KEMANUSIAAN
(SEBAGAI KHALIFAH FIL ARDHI MAUPUN ABD)
SESUAI DGN AJARAN ISLAM.
• DALAM AJARAN ISLAM PENDIDIK PERTAMA
DAN PERTAMA ADALAH ORANG TUA
(ATTAHRIM : 6) (DIHAPAL)

11. • METODE ADALAH SUATU JLN YG DI
TEMPUH UNTK MENCAPAI TJUAN.
• SDNGKAN METODE PEMBELAJARAN PAI
ADALAH CARA YG DPT D TEMPUH UNTUK
MEMUDAHAKAN PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN AGAMA ISLAM GUNA
MENCAPAI TUJUAN YANG TELAH
DITENTUKAN

12. LINGKUNGAN PENDDK ISLAM
• LINGKUNGAN PENDDK ISLAM ADALAH
LINGKUNGAN ALAM, KONDISI DAN SITUASI
DIMANA PENDIDIKA ISLAM BERLANGSUNG.
KRN ITU LIGK. PENDIDIKAN ISLAM BISA
BERBENTUK FISIK DAN NON FISIK SPT SITUASI,
IKLIM DAN BUDAYA ORG YG ADA DISEKITAR
PENYELENGGARAAN PENDDIKAN ISLAM.

13. KONSEP PENDIDIK, PESERTA DIDIK, KURIKULUM DAN
METODE PENDIDIKAN MENURUT AHLI
MASKAWAIH : PENDIDIK MERUPAKAN UNSUR MANUSIAWI
DALAM PENDIDIKAN. BAGINYA SIAPA SAJA YG MELAKUKAN
USAHA PENDIDIKAN (ORTU, MASYARAKAT, GURU,FILOSOF.
MENURUTNYA GURU/FILOSOF ADALAH “BAPAK ROHANI
DAN TUAN MANUSIA” DAN KEBAIKANNYA KEABIKAN ILAHI
KRN MRK MENDIDIK MURID DENGAN KEUTAMAAN
SEMPURNA MENGAJAR DGN KEARIFAN YG MAFAN DAN
MENGARAHKAN PD KEHIDUPAN YG BAIK.

14. MASKAWAIH : MEMBAGI GURU PADA 2 MACAM:
GURU IDEAL (MUA’LIM AL HAKIM) GURU YG MENCAPAI
DERAJAT YANG TINGGI YG DIDALAM DIRINYA TERDAPAT
KONSEP TTG MANUSIA IDEAL YG POSISINYA
DISEJAJARKAN DENGAN NABI DALAM HAL KASIH SAYANG.
HAL INI DI KARENAKAN IA MENDIDIK KEJIWAAN MURID,
SEBAGAI BAPAK ROHANI DAN ORANG TUA, BERPERAN
MEMBAWA ANAK PADA KEARIFAN, MENGISI JIWA ANAK
DENGAN KEBIJAKSANAAN YG TINGGI.
GURU BIASA, BUKAN SEKEDAR GURU FORMAL TAPI IA
MEMILIKI CIRI: BISA DIPERCAYA, PANDAI, DICINTAI,
SEJARAH HIDUPNYA JELAS DJAUHD ARI KECEMARAND AN
BISA DIJADIKAN PANUTAN DAN LEBIH MULIA DARI ORG
YG DIDIDIKNYA.

15. MASKAWAIH :KURIKULUM /MANHAJ BERARTI JALAN YG TERANG YG
HARUS DITEMPUH OLEH PENDIDIK BESERTA ANAK DIDIKNYA UTK
MENGEMBANGKAN PENGETAHUAN, KETERAMPLAN DAN SIKAP
MEREKA. SELAIN ITU KURIKULUM DIPANDANG SEBAGAI SUATU
PROGRAM YG DIRENCANAKAN DAN DILASKANAKAN UTK MENCAPAI
TUJUAN PENDIDIKAN.
BAGINYA PENDIDIKAN DAN AKHLAK HARUS DITANAMKAN SEJAK DINI
KRN PENGEMBANGAN MENTAL ANAK BEREVOLUSI BERKEMBANG
MENUJU KESEMPURNAAN MENYIMPAN PESAN-PESAN MASA LALU
DAN MERASUK KEDALAM JIWA DAN BERPIKIR. PENDIDIKAN BUKAN
HNAYA MEMPERDALAM ILMU PENGETAHUAN BERFIKIR TP
BAGAIMANA PENGARUHNYA TERHADAP ETIKA DAN AKHLAK
MANUISA. BELIAU TDK MELEPASKAN ANTARA PENDIDIKAN, AKHLAK
DAN MANUSIA. MENURUTNYA NEGARA HANCUR BILA AKHLAK
GENERASI MUDA HANCUR.
KURIKULUM

16. KLASIFIKASI MATERI PENDIDIKAN AKHLAK MENURUT MASKAWAIH :
1. YG WAJIB BAGI KEBUTUHAN TUBUH SPT SHALAT, PUASA DAN SAI
2. YANG WAJIB BAGI KEBUTUHAN JIWA SEPERTI KEIMANAN, MENGESAKAN
ALLAH, MOTIVASI SENANG PADA ILMU
3. YG WAJIB BAGI HUBUNGANS ESAMA MANUSIA SEPERTI ILMU MUAMALAT,
PERKAWINAN, SALING MENESEHATI
1. METODE ALAMI/THABI’I
METODE PENDIDIKAN MASKAWAIH
2. METODE BIMBINGAN
3. METODE ANCAMAN DAN HUKUMAN
4. METODE PUJIAN

17. IBNU SINA= ABU ‘ALI ALHUSEIN IBN ABDULLAH IBN SINA, LAHIR DI AFSHANA
DEKAT BUKHARA 370H/980M. IA BERHASIL MENYUSUN BUKU SEBANYAK 276
BUAH. BUKUYA YG TERKANAL ANTARA LAIN ‘ASY-SYIFA” BERISI ENSIKLOPEDI TTG
FISIKA, MATEMATIKA DAN LOGIKA DAN “AL-QANUN AL-TIBB” ENSIKLOPEDI TTG
KEDOKTERAN.
BAGI IBNU SINA GURU YG BAIK ADALAH BERAKAL CERDAS, BERAGAMA,
MENGETAHUI CARA MENDIDIK AKHLAK, CAKAP DALAM MENDIDIK ANAK,
BERPENAMPILAN TENANG, JAUH DARI BEROLOK-OLOK DAN MAIN-MAIN
DIHADAPAN MURIDNYA, TIDAK BERMUKA MASAM, SOPANS ANTUN DAN SUCI
MURNI.
GURU SEBAIKNYA DARI KAUM PRIA YG TERHORMAT DAN MENONJOL BUDI
PEKERTINYA, CERDAS, TELITI, SABAR, TELATEN DALAM MEMBIMBING ANAL-ANAK,
ADIL, HEMAT DALAM PENGGUNAAN WAKTU, GEMAR BERGAUL DENGAN ANAK-
ANAK DLL.
TUGAS GURU ADALAH MEMBENTUK PERKEMBANGAN ANAK DAN MEMBIASAKAN
KEBIASAAN YG BAIK DAN SIFAT-SIFAT YG BAIK. HAL INI JD FAKTOR UTAMA GUNA
MENCAPAI KEBAHAGIAN ANAK. KRN ITU GURU HENDAKNYA MENJADI USWATUH
HASANAH.

18. KURIKULUM DIDASARKAN PADA TINGKAT
PERKEMBANGAN USIA ANAK DIDIK:
USIA 3 S/D 5 TAHUN MISLANYA DIBERI MATA
PELAJARAN OLAHRAGA, BUDI PEKERTI, KEBERSIHAN,
SENI SUARA DAN KESINIAN.
USIA 6 S/D 14 TAHUN MEMCAKUP PELAJARAN
MEMBACA DAN MENGHAPAL ALQUR’AN, PELAJARAN
AGAMA, SYAIR DAN PELAJARAN OLAH RAGA
USIA 14 TAHUN KE ATAS HRS SESUAI DGN BAKAT DAN
MINAT ANAK DAN DIPILIH BERDASARKAN KEAHLIAN
SHG ADA KEMANDIRIAN

19. 1. METODE TALQIN
(BACA-ULANG HG
HAPAL)
2. METODE
DEMONSTRASI
3. METODE
PEMBIASAAN DAN
TELADAN
4. METODE DISKUSI
METODE PENDIDIKAN IBNU SINA
5. METODE MAGANG
6. METODE
PENUGASAN

20. CIRI-CIRI METODE PENDIDIKAN IBNU SINA
1. MEMEPRHATIKAN ADANYA KEINGINAN BESAR TRHP
KEBERHASILAN PENGAJARAN
2. ADANYA KESESUAIAN ANTARA BIDANG STUDI DAN
TINGKAT USIAANAK
3. LEBIH MEMPERHATIKAN BAKAT DAN MINAT ANAK
4. TINGKAT PENGAJARAN YG MENYELURUH MULAI TK S/D
PERGURUAN TINGGI
TUJUAN PENDIDIKAN ADALAH MENCAPAI KEBAHAGIAN
(SA’ADAH) SECARA BERTINGKAT SESUAI DGN TINGKAT
PENDIDIKAN YAKNI KEBAHAGIAN PRIBADI, RUMAH TANGGA
DAN MASYARAKAT SERTA KEBAHAGIAN MANSUIA SECARA
KESELURUHAN DAN KEBAHAGIAN MANUSIA DIAKHIRAT.
JIKA SETIAP INDIVIDU MEMILIKI KAHLAK MULIA, AKAN
TERCIPTA EBAHAGIAN RUMAH TANGGA, JIKA SETIAP RUMAH
TANGGA PUNYAAKHLAK MULIA, MAKAAKAN TERCIPTA
KEBAHAGIAN MASYARAKAT DAN MAUSIA SECARA
KESELURUHAN.

21. KONSEP KURIKULUM YG DITAWARKAN IBNU SINA:
1. KONSEP KURIKULUM TDK HANYA SEKEDAR MENYUSUN
SEJUMLAH MATA PELAJARAN,MELAINKA DISERTAI
DENGAN PENJELASAN TTG TUJUANNYA, KAPAN
DIAJARKAN, MEMEPRHATIKAN ASPEK PSIKOLOGIS (BAKAT
DAN MINAT) SISWA DALAM MENENTUKAN KEAHLIAN YG
DIPILIHNYA.
2. STARTEGI PENYUSUNAN JUGA DIDASARKAN PADA
PERTIMBANGAN PRAGMATIS FUNGSIONAL, YAKNI DGN
MELIHAT KEGUNAAN DARI ILMU DAN KETERAMPILAN
DGN TUNTUTAN MASYARAKAT ATAU BERORIENTASI PASAR
SHG SETIAP LULUSAN SIAP DIFUNGSIKAN DALAM
BERBAGAI LAPANGAN PEKERJAAN.

22. IBNU SINA JUGA MENGURAIKAN MENGENAI
PSIKOLOGI PENDIDIKAN ANTARA LAIN
MENGENAI HUBUNGAN ANTARA PENDIDIKAN
ANAK DENGAN USIA, KEMAUAN DAN BAKAT
ANAK. DGN MENEGATHUI LATARBELAKANG
TINGKAT PERKEMBANGAN BAKAT DAN
KEMAUAN ANAK, MAKA BIMBINGAN YG
DIBERIKAN AKAN LEBIH BERHASIL.

23. • JANGAN MEMULAI PENGJARAN ALQUR’AN KEPADA ANAK
MELAINKAN SETELAH ANAK MENCAPAI TINGKAT KEMATANGAN
AKAL DAN JASMANIAH YG MEMUNGKINKAN DAPAT MENERIMA
APA YG DIAJARKAN:
• MENGINTEGRASIKAN ANTARA PELAJARAN ALQUR’AN DGN HURUF
HIJAIYAH YG MEMPERKUAT PADANGAN PENDIDIKAN MODERN
SAAT INI YAKNI DGN METODE CAMPURAN ANTARA METODE
ANALITIS DAN STRUKTURALITSTIK DLM MENGAJAR MEMBACA DAN
MENULIS.
• ANAK DIAJRKAN AGAMA PADA WAKTU TINGKAT KEMATANGAN YG
MANTAF DIMANA MENURUT KEBIASAAN HIDUP KEAGAMAAN YG
BENAR TELAH TERBUKA LEBARSAMPAI DAPAT MENYERAP
KEDALAM JIWANYA DAN MEMPENGARUHI DAYA INDRAWI SERTA
PERASAANNYA
PRINSIP-PRINSIP PENDIDIKAN IBNU SINA

24. • PENTINGNYA PEMBELAJARAN SYAIR SEBAGAI SARANA
PENDIDIKAN PERASAAN.
• PERLUNYA PENDIDIKAN AKHLAK DGN MENUMBUHKAN
KEMAMPUAN BERAGAMA YG BENAR, KRN AKHLAK ADALAH
MERUPAKAN SUMBER SEGALA-GALANYA.
• IA MENGATAKAN SUATU KEWAJIBAN PERTAMA IALAH
MENDIIDK ANAK DENGAN SOPAN SANTUN, MEMBIASAKAN
DGN PERBUATAN TERPUJI SEJAK MULAI DISAPIH SEBELUM
KEBIASAAN JELEK MEMPENGARUHINYA. JIKA HARUS
MENDIDIK DGN HUKUMAN SEBAIKNYA DIBERIKAN
PERINGATAN, JANGAN MENDIDIK ANAK DENGAN
KEKERASAN, TETAPI DENGAN KEHALUSAN HATI, LALU DIBERI
MOTIVASI DAN PERSUASIF.

25.  PENDIDIKAN ANAK MENURUT IBNU SINA
DIMULAI SEJAK WAKTU DISAPIH DGN
PENDIDIKAN AKHLAK.
 AGAR MEMULAI PENDIDIKAN ANAK PADA USIA
DINI DENGAN PEMBIASAAN
 JIKA TERPAKSA MENGHUKUM DEMI UNTUK
MENDIDIK MAKA SEBAIKNYA DILAKUKAN
TERLEBIH DAHULU USAHA MENGHINDARI
HUKUMAN.
 MEMBERIKAN DORONGAN, PUJIAN SESUAI
DENGAN SITUASI YG ADA;
KESIMPULAN ?

26. • ABU HAMID MUHAMMAD BIN MUHAMMAD AL-
GHAZALI LAHIR DI TUS WILAYAH KHURASAN TAHUN
450H/105M. IA TERMASUK FILOSOF ISLAM BERPAHAM
EMPIRIS YG MENEKANKKAN PENTINGA PENDIIDKAN
TERHADAP PERTUMBUHAN DN PERKEMBANGAN
ANAK DIDIK. MENURUTNYA SEORG ANAK
TERGANTUNG DGN ORANG TUANYA YG MENDIIDKNYA,
SEORG ANAK HATINYA BERSIH, MURNI LAKSANA
PERMATA YG AMAT BERHARGA SEDERHANA DAN
BERSIH DARI GAMBARAN APAPUN. JIKA ANAK
MENDAPATKAN AJARAN DAN KEBIASAAN HIDUP YG
BAIKIA AKANJADI BAIK DAN JIKA JAHAT MAKA IA AKAN
BERAKHLAK JELEK.
AL-GHAZALI

27. TUJUAN PENDIDIKAN MENURUTNYA UTK
MENDEKATKAN DIRI KEPDA ALLAH BUKAN UTK
MENCARI KEDUDUKAN, KEMEGAHAN , KEGAGAHAN
ATAU MENDAPATKAN KEDUDUKAN YG MENGHASILKAN
UANG. JIKA TUJUAN PENDIIDKAN BUKAN DIARAHKAN
UTK DEKAT ADA ALLAH, AKAN MEMUNCULKAN
KEBENCIAN, KEDENGKAN DAN PERMUSUHAN.

28. • MENCINTAI MURID SEBAGAIMANA MENCINTAI ANAK
KANDUNG SENDIRI;
• TIDAK MENGHARAPKAN UPAH SEBAGAI TUJUAN
UTAMA SEBAB MENDIDIK MERUPAKAN TUGAS YG
DIWARISKAN RASULULLAH, SEDANG UPAH TERLETAK
PADA TERBENTUKNYA ANAK DIDIK YG MENGAMALKAN
ILMUNYA;
• GURU HRS MENGINGATKAN MURIDNYA AGAR TUJUAN
MENUNTUT ILMU BUKAN UTK KEBANGGAAN DIRI
ATAU MENCARI KEUNTUNGAN PRIBADI TP UTK DEKAT
PADA ALLAH
KRITERIA SEORANG GURU

29. • GURU HRS MENDORONG MURID UTK CARI ILMU YG
BERMANFAAT GUNA KEBAHAGIAN DUNIA DAN AKHIRAT
• GURU HRS MEMBERIKAN CONTOH TELADAN
• GURU HARUS EMGAJARKAN PELAJARAN SESUAI DGN
TINGKAT INTELEKTUAL DAND AYA SERAP ANAK
• GURU HRS MENGAMALKAN APA YG DIAJARKANNYA
• GURU HRS MEMAHAMI MINAT, BAKATD AN JIWA ANAK
DIDIKNYA
• GURU HRS DAPAT MENANAMKAN KEIMANAN KEDALAM
PRIBADI ANAK DIDIK SEHINGGA PIKIRAN MEREKA
DIJIWAI KEIMANAN ITU.

30. KRITERIA MURID :
1. MEMULIAKAN GURU DAN BERSIKAP RENDAH HATI
2. MERASA SATU BANGUNAN DENGAN MURIDNYA
YG SALING MENYAYANGI, 3. MENOLONG DAN
BERKASIH SAYANG;
4. MENAJUHKAN DIRI DARI MEMPELAJARI BERBAGAI
MAZHAB YG DAPAT MENIMBULKAN KEKACAUAN
DALAM PIKIRAN;
5. TIDAK HANYA MEMPELAJARI SATU JENIS ILMU YG
BERMANFAAT SAJA, MELAINKAN BERBAGAI ILMU
DGN SUNGGUH-SUNGGUH

31. A) ILMU YG WAJIB (FARDHU) YG HARUS
DIKETAHUI SEMUA ORANG SEPERTI ILMU
AGAMA ILMU YG BERSUMBER PADA KITAB
ALLAH;
B) ILMU YG FARDHU KIFAYAH, YAITU ILMU YG
DIGUNAKAN UTK MEMUDAHKAN URUSAN
DUNIA SEPERTI ILMU BERHITUNG,
KEDOKTERAN, ILMU TEKNIK, PERTANIAN DAN
INDUSTRI DSBNYA.
PENGELOMPOKAN ILMU :2

32. • ILMU YG TERCELA, ILMU YG TIDAK
BERMANFAAT BAIK DUNIA MAUPUN AKHIRAT
SPT ILMU SIHIR, NUJUM DAN PERDUKUNAN;
• ILMU YG TERPUJI YAITU ILMU TAUHIDDAN
ILMU AGAMA LAINNYAYG AKAN MEMBAWA
SESEORANG PADA JIWA YG SUCI BERSIH SERTA
MENDEKATKAN DIRI PADA ALLAH.
ILMU PENGETAHUAN : 2

33. • PENDIDIKAN ANAK DIMULAI SEJAK LAHIR
• DISIPLIN PRIBADI MERUPAKAN ASAS DARI
PENDIDIKAN AKHLAK
• BAHAN-BAHAN YG DIAJARKAN DALAM KITAB-
KITAB UNTUK MENDIDIK AKAL (ALQUR’AN-
HADIS TTG HIKAYAT ORG SHALEH, HAPALAN
SYAIR)
• PENDIDIKAN JASMAI AGAR TDK MALAS
• PENDIDIKAN AKHLAK.
KURIKULUM PENDIDIKAN

34. • METODE PENDIDIKAN AKHLAK DIDASARKAN
PADA MUJAHADAH DAN LATIHAN JIWA
• MENGANJURKAN UTK MENGHILANGKAN
AKHLAK BURUK DARI DORONGAN TINGKAH
LAKU YG KONTRADIKTIF
• PENDIDIK MENGIKUTI CARA BERTINGKAT-
TINGKAT DALAM PEMBIASAAN MURID
MENGHILANGKAN KEBIASAAN YG BURUK
KONSEP TTG METODE PENDIDIKAN

35. METODE PEMBELAJARAN VERSI AL-GHAZALI
1) MUJAHADAH DAN RIYADHAH NAFSIYAH (KEKUATAN DAN LATIHAN JIWA)
YAKNI MENDIDIK ANAK DENGAN MELAKUKAN PENGULANGAN
PENGALAMAN SHG AKAN MENINGKATKAN KESAN YG BAIK PADA JIWA
ANAK DAN TERBENTUK AKHLAK MULIA
2) MENDIDIK ANAK HENDAKNYA MENGGUNAKAN BEBERAPA METODE
(METODE BERVARIASI) SHG MENGHILANGKAN KEBOSANAN
3. PENDIDIK HENDAKNYA MMEBERIKAN DORONGAN DAN HUKUMAN,
PUJIAN, PENGHARGAAN DAN HADIAH. HUKUMAN SIFATNYA MENDIIDK
DGN MEMPERBAIKI KESALAHAN. HUKUMAN JASMANI BILA ANAK SDH 10
TAHUN, PUKULAN JASMANI TDK LEBIH DARI 3 KALI.
4. PENDIDIK MENGIKUTI CARA BERTINGKAT-TINGKAT DALAM PEMBIASAAN
MURID MENGHILANGKAN KEBIASAAN YG BURUK
5. MENGANJURKAN UTK MENGHILANGKAN AKHLAK BURUK DARI
DORONGAN TINGKAH LAKU YG KONTRADIKTIF

36. IBNU KHALDUN= ABDUR RAHMAN ABU YAZID IBN MUHAMMAD IBN KHALDUN
LAHIR 27 MEI 1333 H DI TUNISIA BELIAU SALAH SEORANG TOKOH ANTROPOLOG DAN
SOSIOLOG. MENURUTNYA MANUSIA MAKHLUK YG BERBEDA DGN MAKHLUK LAIN,
MANUSIA ADALAH MAKHLUK YG BERFIRKIR DGN KEMAMPUAN PIKIRNYA MANSUIA
TDK HANYA MEMBUAT KEHIDUPAN TP JUGA MENAROH PERHATIAN TERHADAP
BERBAGAI CARA GUNA MEMPEROLEH MAKNA HIDUP YG AKHIRNYA MENELORKAN
PERADABAN.
MENURUTNYA PERTUMBUHAN PENDIDIKAN DAN ILMU PENGETAHUAN
DIPENGARUHI OLEH PERADABAN.
IBNU KHALDUN MEMBAGI ILMU PENGETAHUAN DALAM 3 KELOMPOK :
1. ILMU LISAN (BAHASA)
2. ILMU NAQLI (YG DIAMBIL DARI KITAB SUCI)
3. ILMU AQLI, ILMU YG DAPAT MENUNJUKAN MANUSIA DGN DAYA PIKIRATAU
KECERDASANNYA PADA FALSAFAT DAN ILMU PENGETAHUAN.

37. MANUSIA BUKAN PRODAK NENEK MOYANGNYATETAPI PRODUK SEJARAH,
LINGKUNGAN SOSIAL, LINGKUNGAN ALAM, ADAT ISTIADAT. KRNNYA
LINGKUNGAN SOSIAL MERUPAKAN PEMEGANG TANGGUNG JAWAB DAN
SEKALIGUS MEMBERIKAN CORAK PRILAKU SEORG MANUSIA.
3 TINGKATAN TUJUAN YG DICAPAI DALAM PROSES PENDIDIKAN:
1. PENGEBANGAN KEMAHIRAN DLM BIDANG TERTENTU
2. PENGUASAAN KETERAMPILAN PROPESIONAL SESUAI ZAMAN
3. PEMBINAAN PEMIKIRAN YG BAIK.
6 PRINSIF UTAMA YG DIPERHATIKAN PENDIDIK DALAM MENGAJAR:
1. PRINSIF PEMBIASAAN, 2. PRINSIF TADRIJ (BERANGSUR2) 3. PRINSIP PENGENALAN
UMUM (GENERALISTIK) 4. PRINSIP KUNTINYUITAS 5)MEMPERHATIKAN BAKAT DAN
KEMAMPUAN ANAK DIDIK, 6. MENGHINDARI KEKERASAN DALAM MENGAJAR.

38. MENURUT IBNU KHALDUN, MENGAJARKAN
PENGETAHUAN PADA ANAK DIDIK AKAN BERHASIL
APABILA DILAKUKAN DGN BERTAHAP, SETAPAK
DEMI SETAPAK. PERTAMA IA HARUS DIBERIKAN
PELAJARAN MENGENAI HAL-HAL SETIAP CABANG
PEMBAHASAN YG DIPELAJARINYA. PENEJLASAN HRS
SECARA UMUM DULU DGN MEMPERHATIKAN
KEMAMPUAN BERFIKIR ANAK. BILA PEMBAHASAN
POKOK SDH DIPAHAMI MAKA BARU MEREKA
MEMPEROLEH KEAHLIAN DALAM CABANG ILMU
ITU. JIKA BELUM DIKUASAI MAKA ULANGI KEMBALI
SAMPAI ANAK MENGUASAI.

39. METODE PEMBELAJARAN IBNU KHALDUN
1) METODE ILMIAH YG MODERN, YAITU MENUMBUHKAN
KEMAMPUAN MEMAHAMI ILMU DENGAN KELANCARAN
BERBICARA DALAM DISKUSI UTK MENGHINDARKAN
VERBALISME DALAM PELAJARAN;
2) METODE GRADASI (PENTAHAPAN) DAN PENGULANGAN,
PENGETAHUAN BERSIFAT GLOBAL BERTAHAP DAN
TERPERINCI, AGAR ANAK MEMMAHAMI PERMASLAHAN DAN
MENERIMA PENJELASAN SESUAI DGN TINGKAT BERFIKIRNYA
3) MENGGUNAKAN MEDIA (ALAT PERAGA) UTK BANTU SISWA
MEMAHAMI PELAJARAN
4) MELAKUKAN KARYAWISATA AGAR SISWA MENDAPAT
PENGALAMAN BELAJAR SECARA LANGSUNG
5) MENGHINDRAI SISTEM PENGAJARAN MATERI DALAM
BENTUK IKHTISAR (RINGKASAN)
6) MEMBERI SANGSI YANG PROPORSIONAL UTK
MENUMBUHKAN MOTIVASI DAN SANGSI POSITIF. BILA
SISWA SALAH DILAKUKAN PENDEKATAN SECARA BIJAKSANA.

40. • METODE PENTAHAPAN DAN PENGULANGAN (TADARUJJ
WA TIKRAARI) DARI TOTOSLITAS, BERTAHAP DAN
TERPERINCI.
• MENGGUNAKAN SARANA TERTENTU UTK
EMNJABARKAN PELAJARAN;
• WIDYAWISATA MERUPAKAN ALAT UNTUK
MENDAPATKAN PENGALAMAN YG LANGSUNG
• TIDAK MEMBERIKAN PRISENSI YG RUMIT KEPADA ANAK
YG BARU BELAJAR PERMULAAN;
• HARUS ADA KETERKAITAN ANTAR DISIPLIN ILMU;
• TIDAK MENCAMPURADUKAN ANATRA 2 ILMU
PENGETAHUAN DALAM SATU WAKTU
• MENGHINDARI DARI MENGAJARKAN ILMU DENGAN
IKHTISAR;
• SANGSI TERHADAP MURID MERUPAKAN SALAH SATU
DORONGAN SEMANGAT BELAJAR BG YG TIDAK DISIPLIN;

41. • BELIAU SEORG TOKOH PENDIDIKAN PD MASA PEMERINTAHAN ABD.
AL NASSER YG MEMERINTAH DI MESIR THN 1954-1970
• KONSEP PENDIDIK, GURU HRS MEMILIKI SIFAT (ZUHUD, BERSIH
LAHIR BATHIN, IKHLAS, PEMAAF, HRS MERUPAKAN SEORG BAPAK,
MENEGTAHAUI TABI’AT SISWA, MENGUASAI MATA PELAJARAN}
• PESERTA DIDIK (SBL BELAJAR BERSIH HATI, BELAJAR DEKAT PD
ALLAH, BERSEDIA CARI ILMU, JANGAN SERING TUKAR GURU,
HORMATI GURU,JANGAN MEREPOTKAN GURU, JGN BUKA RAHASIA
PD GURU, SUNGGUH DLM BELAJAR, MENCINTAI PERSAUDARAAN,
BERI SALAM PD GURU, TEKAD BELAJAR SAMPAI AKHIR HAYAT)
ATH-THIYAH AL ABRASYI

42. SYEKH M. ABDUH = LAHIR DI DESA DELTA MESIR BAGIAN HILIR TAHUN 1849M/1266H, AYAHNYA
KETURUNAN PETANI TURKI DAN IBUNYA KETURUNAN ARAB. DALAM BID. PENDIDIKAN IA
MELAKUKAN PENATAAN DALAM BIDANG KEUANGAN, KURIKULUMD AN SARANA PENDIDIKAN.
PEMIKIRAN DAN IDE TTG PEMBAHARUAN DLM PENDIDIKAN DISEBARLUASKAN MELALUI
MAJALAH TERKENAL “AL-MANAR” DAN AL-URWAT AL WUSQA.
MENURUTNYA UMAT ISLAM MUNDUR KARENA PAHAM JUMUD (STATIS), BEKU DAN TAK ADA
PERUBAHAN) PADAHAL ISLAM ADALAH AGAMA RASIONAL, DGN MEMBUKA PINTU IJTIHAD
KEBANGUNAN AKAN DAPAT DITINGKATKAN. JIKA ISLAM DITAFSIKAN SEBAIK-BAIKNYA TAK
SATUPUN DARI AJARAN ISLAM YG BERTENTANGAN DNG ILMU PENGETAHUAN . KRN ITU ILMU
PENGETAHUAN HRS DIMAJUKAN DIKALANGAN UMAT ISLAM. UMAT ISLAM HRS
MENDAYAGUNAKAN AKAL DAN BAHKAN TDK SEMPURNA IAMAN SESORG KALAU TIDAK
DIDASARKAN PD AKAL.
SEBAB KEMUNDURAN UMAT ISLAM KARENA PAHAM JUMUD (STATIS, BEKU DAN TAK
ADA PERUBAHAN) PAHAM INI DIMASUKAN OLEH ORG NON ARAB YG BERHASIL
MEMEGANG PUNCAK KEKUASAN POLITIK DUNIA ISLAM.

43. • REKONSTRUKSI TUJUAN PENDIIDKAN (MENDIDIK
JIWA DAN AKAL SERTA MENYAMPAIKANNYA
KEPADA BATAS-BATAS KEMUNGKINAN
SESEORANG MENCAPAI KEBAHAGIAN HIDUP
DUNIA DAN AKHIRAT.
• MENGGAGAS KURIKULUM PENDIDIKAN ISLAM YG
INTEGRAL DENGAN MEMADUKAN SISTEM
PENDIIDKAN TRADISIONAL/PESANTREN DENGAN
SISTEM BARAT SHG LAHIR ULAMA-
CENDIKIAWAN/CENDIKIAWAN-ULAMA.
KONSEP PEMIKIRAN PENDIDIKAN
MUH. ABDUH

44. • LABEL INSPIRASI PEMIKIRAN PENDIDIKAN ABDUH
DIATAS KARENA KEGELISAHAN MELIHAT
KEMUNDURAN/KETERBELAKANGAN UMAT ISLAM
DIBANDINGKAN DENGAN BANGSA BARAT.
• KRN MELIHAT KELEMAHAN DARI PENDIIDKAN
TRADISIONAL/PESANTREN YG HANYA MENCETAK KAUM
ULAMA SEMATA DAN PENDIDKAN BARAT YG JAUH DARI
RELEGIUSITAS.
• DENGAN MEMADUKAN KEDUA SISTEM INI
DIHRAPAKAN UMAT ISLAM TIDAK AKAN MENGALAMI
KEMUNDURAN BAHKAN SESAJAR DAN LEBIH MAJU
(UMAT ISLAM DSAMPING JADI ULAMA TAPI SEKALIGUS
JADI ILMUAN)

45. KH. AKHMAD DAHLAN LAHIR DI KAUMAN YOGYAKARTA
TAHUN 1868 DAN MENINGGAL 25 PEBRUARI 1923 IA BERASAL
DARI KEUARGA ALIM ILMU AGAMA. AYAHNYA KH. ABU BAKAR
IMAM DAN KHATIB MEASJID BESAR KRATON YOGYAKARTA.
IBUNYA SITI AMINAH PUTRI KH. IBERAHIM YG PERNAH
MENJABAT SEBAGAI PENGHULU DI KRATON YOGYAKARTA.
UTK MENYELAMATKAN UMAT ISLAM DARI POLA PIKIR
STATIS MENUJU PEMIKIRAN YG DINAMIS HANYA
MELALUI PENDIDIKAN. NPENDIDIKAN HDKNYA
DITEMPATKAN PD SKALA PRIORITAS DLM PROSES
PEMBANGUNAN UMAT. MRK HENDAKNYA DIDIK
AGAR CERDAS, PUNYA DAYA ANAISLIS YG TAJAM DLM
MEMETA DINAMIKA KEHIDUPAN PD MASA DEPAN

46. KUNCI MENINGKATKAN KEMAJUAN UMAT ADALAH DGN KEMBALI
PD ALQUR’AND AN HADIS, EMNGARAHKAN PD PEMAHAMAN
UMAT PD PEMAHAMAN AJARAN ISLAM YG KONPREHENSIF DAN
MENGUASAI BERBAGAI DISIPLIN ILMU.
PELKASANAAN PENDIDIKAN DIDASARKAN PD LANDASAN YG
KOKOH. LANDASAN INI MERUPAKAN LANDASAN FILOSOFIS BG
MEUMUSKAN KONSEP DAN TUJUAN PENDIDIKANISLAM BAIK
SECARA VERTIKAL MAUPUN HURIZONTAL
ISLAM MERUPAKAN AGAMA TAGHAYYIR YG MENGHENDAKI
MODERNISASI (PEMBAHARUAN) DAN TIDAK AKAN TERJADI
MODERNISASI PADA SUATU KAUM KECUALI MRK SENDIRI YG
BERUPAYA KEARAH TERSEBUT (QS. ARRA’DU : 11)

47. MENURUT DAHLAN PENDIDIKAN ISLAM HENDAKNYA
DIARAHKAN PADA USAHA MEMBENTUK MANUSIA MUSLIM
YG BERBUDI PEKERTI LUHUR, ‘ALIM DALAM AGAMA, LUAS
PANDANGAN DAN PAHAM MASALAH ILMU KEDUNIAWIAN,
SERTA BERSEDIA BERJUANG UTK KEMAJUAN
MASYARAKATNYA.
HAL INI BERARTI PENDDK ISLAM UPAYA UTK MEMBINA
PRIBADI MUSLIM SEJATI YG BERTAKWA BAIK SEBAGAI ABDUN
MAUPUN KHALIFAH. UTK TUJUAN ITU PROSES PENDIDIKAN
ISLAM HRS MENGAKOMODIR BERBAGAI ILMU PENGETAHUAN
BAIK UMUM MAUPUN AGAMA GUNA MEMPERTAJAM
INTELEKTUALITAS DAN SPIRITUALITAS PESERTA DIDIK SHG
MENJADI ‘INTELEKTUAL-ULAMA”.

48. IDE PENDIDIKAN AHMAD DAHLAN (MENURUT
ABUDINNATA) :
1) MEMPERBAHARUI DLM BIDANG PEMBENTUKAN
PENDIDIKAN ISLAM YG SEMULA SISTEM
PESANTREN MENJADI SISTEM SEKOLAH;
2) MEMEMASUKAN MATA PELAJARAN UMUM PADA
SEKOLAH AGAMA/MADRASAH;
3) MENGADAKAN PERUBAHAN DALAM METODE YG
BERVARIASI/KONTEKSTUAL;
4) MENGAJARKAN SIKAP HIDUP TOLERAN DAN
TERBUKA;
5) DGN ORGANISASI MUHAMADIYAH
DIKEMBANGKAN LEMBAGA PENDIDIKAN YG
BERVARIASI DGN MENERAPKAN MANAGEMENT
MODERN.

49. IDE PENDIDIKAN AHMAD DAHLAN (LANJUTAN) :
1) TUJUAN PENDIDIKAN BENTUK PRIBADI MUSLIM YG
LUHUR, ALIM, LUAS PENGETAHUANDAN MAU
BERJUANG UTK KEPENTINGANMASYARAKAT HAL INI
BISA TERREALISASI JIKA SISITE,M PENDIDIKAN
DILAKUKAN SECARA INTEGRAL;
2) MEMADUKAN ANTARA PENDIDIKAN UMUM DAN
AGAMA DGN TETAP BERPEGANG PADA ALQUR’AN
DAN SUNAH, SELAIN KITAB KLASIK BERBAHASA
ARAB, KITAB KONTEMPORER ARAB DAN
UMUMPUN DIPERLUKAN;
3) METODE PENDIDIKAN DILAKUKAN DGN METODE
SISTESIS (METODE BARAT-PESANTREN) SECARA
KONTEKSTUAL MELALUI PROSES DIALOGIS DAN
PENYADARAN.

50. KH. HASYIM ASY’ARI LAHIR DI DESA NGGEDANG –SALAH SATU DSA DI
KABUPATEN JOMBANG-JATIM PD HARI SELASA KLIWON 24 DZUL KAIDAH 1287
H/25 JULI 1871 M. SALAH SATU PENINGGALAN BELIAU ADALAH PESANTREN
TEBU IRENG JOMBANG –JATIM
BEBERAPA KITAB YG DITULISNYA :
1. ADAB AL-’ALIM WA AL-MUTA’ALLIM FIMA YAHTAJ...
2. ARRISALAT AL-JAMIAT..
3. AL-RISALAH AL-TAUHIDDIYAH..

51. BEBERAPA POKOK PIKIRANNYA TTG PENDIDIKAN:
1. TUJUAN UTAMA ILMU PENGETAHUAN ADALAH MENGAMALKANNYA;
2. TERDAPAT 2 HAL YG DIPERHATIKAN DALAM MENUNTUT ILMU : A). BAGI
MURID BERNIAT SUCI UTK MENUNTUT ILMU, JANGAN KRN HAL
KEDUNIAWIAN DAN JANGAN MENYEPELEKANNYA, 2) BAGI GURU DALAM
MENGAJARKAN ILMU HENDAKNYA LURUS NIAT TERLEBIH DULU TDK
MENGHARAPKANMATERI SEMATA.

52. • BERSIHKAN HATI DARI GANGGUNGAN KEIMANAN DAN DUNIAWI;
• BERSIHKAN NIAT;
• TDK MENUNDA KESEMPATANBELAJAR;
• SABAR DAN QANAAH TERHADAP PEMBERIAND AN COBAAN;
• PANDAI MENGATUR WAKTU;
• MENYEDERHANAKAN MAKAN DAN MINUM;
• BERSIKAP HATI-HATI (WARA)
• MENGHINDARI MAKAN/MINUM YG MENYEBABKAN MALAS DAN
KEBODOHAN;
• MENYEDIAKAN WAKTU TIDUR YG TDAK MERUSKA KESEHATAN;
• MENINGGALKAN HAL-HAL YG KURANG BERFAIDAH;
ETIKA DALAM BELAJAR (10 MACAM)?

53. • MEMPERHATIKAN APA YG DIJELASKAN GURU;
• MEMILIH GURU YG WARA’ DISAMPING PROFESIONAL;
• MENGIKUTI JEJAK GURU;
• MEMULIAKAN GURU;
• MEMPERHATIKAN APA YG MENJDI HAK GURU;
• BERSABAR ATAS KEKERASAN GURU;
• BERKUNJUNG PADA GURU PD TEMPATNYA
• DUDUK DGN RAPI DAN SOPAN DIHADAPAN GURU;
• BICARA DENGAN SOPAN DAN LEMAH LEMBUT;
• MENDENGARKANS SEGALA FATWA GURU;
• JANGAN MENYELA GURU KETIKA SEDANG MENJELASKAN;
• GUNAKAN ANGGOTA YG KANAN BILA MENYERAHKAN SESUATU
PADANYA;
ETIKA MURID TERHADAP GURU (12 MACAM)

54. • MEMPERHATIKAN ILMU YG BERSIFAT FARDHU ‘AIN UTK DIPELAJARI
; HARUS MEMPELAJAR ILMU YG MENDUKUNG ILMU FARDHU ‘AIN;
• BERHATI-HATI DALAM MENANGGAPI IKHTILAF PARA ULAMA;
• MENDISKUSIKAN DAN MENYETORKAN HASIL BEAJAR PADA ORG YG
DIPERCAYAI, SENNATIASA MENGANALISA DAN MENYIMAK ILMU,
PANCANGKAN CITA-CITA YG TINGGI, BERGAUL DGN ORG YG
BERILMU;
• UCAPKAN SALAM BILA SAMPAI MAJLIS;
• MENANYAKAN HAL YG TDK DIPAHAMI;
• KEMANA DAN DIMANA PUN PERGI JANGAN LUPA BAWA CATATAN;
• BELAJAR SECARA KONTINYU DAN SEMANGAT.
ETIKA MURID TERHADAP PELAJARAN

55. • BERUSAHA DEKAT DAN TAKUT PADA ALLAH;
• BERSIKAP TENANG DAN HATI-HATI (WARA;)
• TAWADHU DAN KHUSYU’
• MENGADUKAN SEGALA PERSOALAN KEPADA ALLAH;
• TD MENGGUNAKAN ILMU UTK KEDUNIAWIAN SEMATA;
• TIDAK SELALU MEMANJAKAN ANAK DIDIK;
• ZUHUD DALAM KEHIDUPAN DUNIA;
• MENGHINDARI TEMPAT YG KOTOR DAN MAKSIAT,
MENGAMALAKAN SUNAH NABI DAN ISTIQAMAH BACA AL QUR’AN;
• RAMAH, CERIA, TDK SUMBONG, DAN SUKA MENEBARKAN SALAM;
• MEMBIASAKAN DIRI MENULIS, MENGARANG DAN MERINGKAS.
ETIKA GURU????

56. • BERNIAT MENDIDIK DAN MENYEBARKA ILMU SERTA
MENGHIDUPKAN SYARAIT ISLAM;
• MENGHINDARI KETIDAKIKHLASAN DAN MENGEJAR KEDUNIAWIAN;
• SELALU MELAKUKAN INTROPEKSI DIRI, MEMPERGUNAAN METODE
YG MUDAH DIPAHAMI;
• MEMBANGKITKAN ANTUSIAS PESERTA DIDIK DGN
MEMOTIVASINYA;
• MEMBERIKAN LATIHAN-LATIHAN YG BERSIFAT MEMBANGTU;
• SELALU MEMPERHATIKAN KEMAMPUAN PESERTA DIDIK,
• TIDAK SELALU MEMUNCULKAN SALAH SATU PESERTA DIDIK DAN
MENAFIKAN YG LAINNYA;
• MENGARAHKAN MINAT PESERTA DIDIK;
• BERSIKAP TERBUKA DAN LAPANG DADA THP PESERTA DIDIK
ETIKA GURU BERSAMA MURID:

57. • MEMBANTU MEMEVCAHKAN MASALAH DAN
KESULITAN PESERTA DIDIK;
• JIKA ADA PESERTA DIDIK YG BERHALANGAN
BERUSAHA UTK MENCARI INFORMASI;
• MENUNJUKAN SIKAP ARIF DAN PENYAYANG
KEPADA PESERTA DIDIK;
• BERSIKAF TAWADHU’

58. • PELUANG DAN TANTANGAN PENDIDIKAN ISLAM DALAM
KONTEK INI DITEKANKAN PADA PENDIDIKAN ISLAM YG
DISELENGGRAKAN DI LEMBAGA PENDIDIKAN SEKOLAH
(LEMBG. PENDIDIKAN ISLAM: SEKOLAH, KELUARGA DAN
MASYARAKAT)
PELUANG DAN TANTANGAN PENDIDIKAN ISLAM
APA PELUANG PENDIDIKAN ISLAM???????
PELUANG PENDIDIKAN ISLAM ADALAH SESUATU
ATAU HAL/HAL ATAU KONDISI YG SEHARUSNYA
DITANGKAP, DIRAIH, DIMANFATAKAN OLEH
PENDIDIKAN ISLAM DALAM RANGKA PELAKSANAAN
DAN IMPLEMENTASI MISI DAN TUJUANNYA GUNA
MENYONGSONG MASA DEPAN YG DITANDAI DENGAN
ERA INFORMASI, GLOBALISASI DAN KOMPETISI.

59. PELUANG PENDIDIKAN ISLAM :
1. PENINGKATAN FUNGSI DAN PERAN (AWALNYA TERJADI
DISKIRMINASI, NAMUN SEJAK UU NOMOR 2 TAHUN 1989 DAN
BERBAGAI PERATURAN LAINNYA FUNGSID AN PERAN LEMBAGA
PENDIDIKAN ISLAM SEJAK TINGKAT DASAR-PT SUDAH TERBUKA
LEBAR.
2. PENINGKATAN PERSAINGAN DAN ANTISIFASI AGAMA (DALAM
RANGKA MENGHADAPI DAMPAK GLOBLAISASI, LEMB.
PENDIDIKANISLAM HARUS MAMPU MENGETENGAHKAN
KONSEP AGAMA SECARA KONPREHENSIF BAIK PD PESERTA
DIDIK MAUPUN MASYARAKAT.
3. PENGEMBAGAN KELEMBAGAAN, (PERLUASAN BIDANG
GARAPAN DAN PENINGKATAN KUALITAS PROSES SERTA OUTPUT
HASIL PENDIDIKAN)
4. KERJASAMA (MEMBNAGUNKEMITRAAN YG SALAING
MENGUNTUNGKAN DGN TIDAK MENGHILANGKAN MISI DAN
TUJUAN UTAMA LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAM.
5. LEMB, PENDIDIKAN SEBAGAI PENJAGA MORAL KEAGAMAAN

60. TANTANGAN PENDIDIKAN ISLAM ??????:
1. PENGEMBAGAN DAN PENINGKATAN KUALITAS
KELEMBAGAAN. (PENDK. HRS REFRESENTATIF DAN KUALITATIF
DAN SESUAI DGN KEILMUAN YG DIKEMBANGKAN, SELAIN ITU
KUALITAS KELEMBAGAAN (KEAHLIAN, KETERAMPILAN,
TANGGUNG JAWAB, ETOS KERJA SDM, INPUT, SISITIM
MANAJEMEN, KURIKULUM, FASILITAS DSB MENAJDI
TANTANGA N YG HARUS DIATASI.
2. PERSAINGAN ANTAR LEMBAGA (AGAMA-AGAMA/UMUM.
3. KEMANDIRIAN LEMBAGA/FERFORMANCE. KEMANDIRIAN TDK
HANYA DARI KEMAMPUAN PENGELOLAAN PENDANAAN, TP
JUGA SISTIM MANAJEMEN , KEMAMPUAN MENENTUKAN
PROGRAM STUDI MENJADI TUNTUTAN YG MESTI DILAKUKAN
DALAM MENYONGSONG MASA DEPAN
4. DEKANDENSI MORAL DAN DIKHOTOMI KEILMUAN DAN
CENDRUNG MENEKANKAN HANYA 1 ASPEK.