SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  9
TUGAS

PRINSIP MIKROBIOLOGI PANGAN




               Oleh :
   FRIDA MASLIKHAH (101710101064)

             KELAS A




JURUSAN TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN

  FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN

       UNIVERSITAS JEMBER

            TAHUN 2011
1. Jelaskan bagaimanan siklus hidup monascus sp

    Monascus sp merupakan kapang penting, disebut juga dengan              koloni merah karena
keseluruhan selnya berwarna merah, menimbulkan kerusakan pada         produk susu, bermanfaat
dalam memproduksi angkak (pewarna merah alami). Monascus merupakan jenis kapang yang
tidak banyak ditemukan di alam dan umumnyaditemukan dalam produk makanan misalnya beras.
Beras yang difermentasi dengan jamur ini akan berwarna merah yang biasa dikenal dengan nama
angkak.komponen utama dari pigmen ini adalah rubropunktatin berwarna merah, monoskurubi
juga berwarna merah, monaskin berwarna kuning, ankaflavin juga berwarna kuning,
rubropunktamin berwarna ungu monoskorubramin juga berwarna ungu. Monoscus juga
menghasilkan produk metabolit sekunder yang dihasilkan setelah fase stasioner pada pertumbuhan
yaitu Lovastatin.
    Monascus sp merupakan spesies yang berasal dari family monascaceae, ordo Ascomycetales,
dan kelas Ascomycetes. Siklus hidup Monascus sp adalah sebagai berikut :




    Ascomycota dapat berkembang biak secara aseksual dan seksual. Ascomycota
menghasilkan spora sebagai hasil dari perkembangbiakan seksual.
         Reproduksi Aseksual:
Dilakukan dengan membentuk kuncup. Kuncup terbentuk pada sel induk yang kemudian
lepas. kadang-kadang kuncup tetap melekat pada induk selnya membentuk rantai sel yang
disebut hifasemu atau pseudohifa.
         Reproduksi Seksual :
             1. Mula-mula Hifa berbeda jenis saling berdekatan.
2. Hifa betina akan membentuk Askogonium dan hifa jantan akan
                 membentuk Anteridium, masing-masing berinti haploid.
            3. Dari askogonium akan tumbuh Trikogin yaitu saluran yang
                 menghubungkan askogonium dan anteridium.
            4. Melalui trikogin anteridium pindah dan masuk ke askogonium sehingga
                 terjadi plasmogami.
            5. Askogonium tumbuh membentuk sejumlah hifa askogonium yang
                 dikarion. Pertumbuhan terjadi karena pembelahan mitosis antara inti-inti
                 tetapi tetap berpasangan.
            6. Pada ascomycota yang memiliki badan buah, kumpulan hifa askogonium
                 yang dikariotik ini membentuk jalinan kompak yang disebut Askokarp.
                 Ujung-ujung hifa pada askokarp membentuk askus dengan inti haploid
                 dikariotik.
            7. Di dalam askus terjadi kariogami menghasilkan inti diploid.
            8. Di dalam askus terdapat 8 buah spora. Spora terbentuk di dalam askus
                 sehingga disebut sporaaskus. Spora askus dapat tersebar oleh angin. Jika
                 jatuh di tempat yang sesuai, spora askus akan tumbuh menjadi benang
                 hifa yang baru. Catatan: didalam askus terdapat 8 buah spora karena 2
                 inti diploid melakukan pembelahan meiosis menghasilkan 4 inti haploid.
                 setiap haploid akan membelah secara mitosis sehingga setiap askus
                 terdiri dari 8 buah spora.
        Spora seksualnya askospora yang dihasilkan oleh askus dalam tubuh buah
(askokarp). Spora aseksualnya adalah konidiospora. Hifa bersekat(berseptum).
Anggotanya ada yang uniseluler contohnya saccharomyses cereviceae (khamir),
penicilium chrysogenum (pembuat antibiotik), Aspergillus Wentii (membuat kecap),
tetapi sebagian besar anggotnya multiseluler, contohnya morchella esculenta, sarcosypha
coccinea, venturia inaequalis (merusak apel), claviceps purpurea (penyebab penyakit
ergot pada gandum), dll. Beberapa jenis jamur bersimbiosis menjadi mikoriza, sebagian
lagi bersimbiosis menjadi lumut kerak, sebagian besar sporofit pada sisa organisme. Ciri
khas Ascomycota berkembang biak secara seksual dengan struktur pembentuk spora yang
disebut Askus.



    2. Jelaskan dan berikan contoh peran kapang dalam industri
A. Enzim
             pada industri farmasi untuk menghasilkan penicilin sebagai antibiotik dari kapang
             Penicilium chrysogenum. Kapang akan menghasilkan semacam lendir dalam
             usahanya untuk tetap bertahan hidup selama kondisi lingkungan buruk. Lendir inilah
             yang kemudian dapat dilanfaatkan pada pembuatan antibiotik penicilin. Higroporus
             dan Lycoperdon perlatum berguna sebagai dekomposer.
        B. Bahan aditif pangan
             Kapang atau jamur bermanfaat dalam industri sebagai bahan aditif pangan misalnya
             pada pembuatan kecap. Kapang Aspergilus oryzae membantu proses fermentasi pada
             pembuatan kecap. Volvariella volvacea (jamur merang) berguna sebagai bahan
             pangan berprotein tinggi. Rhizopus dan Mucor berguna dalam industri bahan
             makanan, yaitu dalam pembuatan tempe dan oncom. Khamir Saccharomyces
             berguna sebagai fermentor dalam industri keju, roti, dan bir.



    3. Deskripsikan contoh jamur yang bersifat edible dan non edible

        masing-masing minimal 3

Ada 2 jenis jamur, yakni yang dapat dimakan (edible) dan tidak

untuk dimakan (non-edible).

Jamur edible
1. Jamur Kuping




        Jamur yang banyak dipakai untuk masakan Tionghoa, terdiri dari jamur kuping putih
(Tremella fuciformis), jamur kuping hitam (Auricularia polytricha) dan jamur kuping merah
(Auricularia auricula-judae)
Jamur Kuping merupakan jamur yang pertama kali dibudidayakan bahkan sebelum jamur
Shiitake di Cina. Di Indonesia jamur Kuping sangat lumrah dikenal di kalangan masyarakat
menengah ke bawah setelah jamur merang. Masyarakat tradisional masih sering mengambil jamur
ini dari alam yang biasanya tumbuh pada batang-batang yang sudah lapuk. Jamur Kuping terutama
jenis jamur kuping hitam (Auricularia polytricha) saat ini sudah banyak dibudidayakan secara
modern dalam log-log serbuk kayu.
        Menurut data statistik, produksi segar jamur kuping (worldwide) menempati urutan
keempat (346.000 ton) setelah Champignon, Tiram dan Shiitake pada tahun 1991.


2. Jamur Shiitake (Lentinus edodes)




        Paling banyak dikonsumsi dan diproduksi di Jepang, Tiongkok, dan Korea Selatan.
Sekitar 10% dari total produksi jamur dunia berupa jamur shiitake.
Shiitake disebut juga „Chinese Black Mushroom‟. Jamur jenis ini sudah dikenal sebagai jamur
konsumsi sejak 2000 tahun yang silam di dataran Asia. Produksi jamur Shiitake secara industri
massal pertama kali dilakukan di Jepang pada tahun 1940an. Namun budidaya secara traditional
sudah dimulai sejak 900 tahunan yang silam di Cina.


3. Jamur Merang (Volvariella volvaceae)




        Sekitar 16% dari total produksi jamur dunia berupa jamur merang. Jamur merang
(Volvariella volvacea, sinonim: Volvaria volvacea, Agaricus volvaceus, Amanita virgata atau
Vaginata virgata) atau kulat jeramoe dalam bahasa Aceh merupakan salah satu spesies jamur
pangan yang banyak dibudidayakan di Asia Timur dan Asia Tenggara yang beriklim tropis atau
subtropis. Jamur ini telah lama dibudidayakan sebagai bahan pangan karena spesies ini termasuk
golongan jamur yang paling enak rasanya dan mempunyai tekstur yang baik.


4. Jamur Kancing atau Champignon (Agaricus bisporus)




          Jamur kancing merupakan jenis jamur yang paling banyak dibudidayakan di dunia,
sekitar 38% dari total produksi jamur dunia. Jamur kancing (Agaricus bisporus) atau champignon
merupakan jamur pangan yang berbentuk hampir bulat seperti kancing dan berwarna putih bersih,
krem, atau coklat muda. Dalam bahasa Inggris disebut sebagai table mushroom, white mushroom,
common mushroom atau cultivated mushroom. Di Perancis disebut sebagai champignon de Paris.
          Jamur kancing dijual dalam bentuk segar atau kalengan, biasanya digunakan dalam
berbagai masakan Barat seperti omelet, pizza, kaserol, gratin, dan selada. Jamur kancing memiliki
aroma unik, sebagian orang ada yang menyebutnya sedikit manis atau seperti “daging”.
          Jamur kancing segar bebas lemak, bebas sodium, serta kaya vitamin dan mineral, seperti
vitamin B dan potasium. Jamur kancing juga rendah kalori, 5 buah jamur ukuran sedang sama
dengan 20 kalori.



Jamur non edible
Masuk dalam jenis ini adalah jamur lingzhi (Ganoderma Applannatum), rasanya tidak enak tetapi
berkhasiat untuk ramuan obat sehingga dikenal juga sebagai "Raja Herba". Dikenal sebagai jamur
lingzhi (bhs. Cina berarti pohon kehidupan) dan jamur reishi (bhs. Jepang berarti jamur spiritual,
yang mendatangkan keberuntungan). Jamur non edible sering disebut jamur kayu, karena dialam
bebas banyak tumbuh dibatang-batang kayu, banyak digunakan sebagai suplemen dan bahan obat-
obatan.
Jamur Ling zhi (Ganoderma lucidum)




         Menurut sejarah Cina, ling zhi ditemukan oleh seorang petani bernama Seng Nong. Ia
dijuluki sebagai petani yang suci (holyfarmer). Seng Nong menyatakan, kriteria unggul nilai atau
manfaat dari sebuah tanaman obat adalah bila dikonsumsi dalam jangka waktu lama tidak
menimbulkan efek samping. Pada zaman Dinasti Shu, sekitar 2400 tahun lalu, ling zhi hanya
dikonsumsi untuk pengobatan para maharaja dan bangsawan di negeri Cina. Pada masa itu, ling
zhi masih langka.
         Sejak tahun 1971, seorang peneliti dari Universitas Kyoto, Jepang, bernama Yukio Naoi
mulai membudidayakan ling zhi. Melalui eksperimen-eksperimennya, akhirnya ia berhasil
menemukan cara menumbuhkan ling zhi menggunakan limbah pertanian dan kayu-kayu yang telah
lapuk.
         Ling zhi memiliki sifat rasa pedas, pahit, dan hangat. Mengonsumsi ramuan dari ling zhi
memiliki efek bersifat melindungi organ tubuh, membangun (constructive), mengobati, dan
berdampak positif terhadap penyembuhan organ lain yang sakit. Sejauh ini belum pernah
ditemukan efek negatif yang ditimbulkan setelah mengonsumsi ramuan ling zhi.
         Dari berbagai penelitian yang dilakukan di berbagai negara, ling zhi berkhasiat sebagai
herbal anti-diabetes, anti-hipertensi, anti-alergi, antioksidan, anti-[inflamasi], anti-hepatitis,
analgesik, anti-HIV, serta perlindungan terhadap liver, ginjal, hemoroid atau wasir, anti-tumor, dan
sistem imunitas (kekebalan tubuh).
Referensi

http://www.Agoes,“Pendekar Jamur’dariBlitar «
Sashaoyster’s.htm


http://www. Jenis – Jenis Jamur Konsumsi (Edible
Mushroom) « Organic Entrepreneur..Harmony of Humans and
Nature.htm


http://www. Monascus sp/Jamur « Pinx Mc' Sus.htm
http://www. Isolasi Monascus sp., Produksi Pigmen
Angkak pada Media Cair Berbagai Substrat, dan
Penggunaannya dalam Fermentasi Tape Singkong _ Biology
for Indonesia.htm

Contenu connexe

Tendances

PERANAN JAMUR KELAS X 2014
PERANAN JAMUR KELAS X 2014PERANAN JAMUR KELAS X 2014
PERANAN JAMUR KELAS X 2014
afrays iwd
 
Kelompok 3
Kelompok 3Kelompok 3
Kelompok 3
progsus6
 
Tugas fungi kelompok a mikrobiologi dan parasitologi
Tugas fungi kelompok a mikrobiologi dan parasitologiTugas fungi kelompok a mikrobiologi dan parasitologi
Tugas fungi kelompok a mikrobiologi dan parasitologi
Sartini Hita
 

Tendances (16)

Kapang
KapangKapang
Kapang
 
Peranan jamur
Peranan jamurPeranan jamur
Peranan jamur
 
Jamur
JamurJamur
Jamur
 
Jamur bersifat saprofit, parasit, simbions
Jamur bersifat saprofit, parasit, simbionsJamur bersifat saprofit, parasit, simbions
Jamur bersifat saprofit, parasit, simbions
 
Ascomycota
AscomycotaAscomycota
Ascomycota
 
Filum Ascomycotina X SMA Gabrielle T Linkherz, by Laras
Filum Ascomycotina X SMA Gabrielle T Linkherz, by LarasFilum Ascomycotina X SMA Gabrielle T Linkherz, by Laras
Filum Ascomycotina X SMA Gabrielle T Linkherz, by Laras
 
Jamur
JamurJamur
Jamur
 
Pohon Filogeni Fungi
Pohon Filogeni FungiPohon Filogeni Fungi
Pohon Filogeni Fungi
 
Bab 5-fungi
Bab 5-fungiBab 5-fungi
Bab 5-fungi
 
PERANAN JAMUR KELAS X 2014
PERANAN JAMUR KELAS X 2014PERANAN JAMUR KELAS X 2014
PERANAN JAMUR KELAS X 2014
 
Hasil Pengamatan Jenis-Jenis Jamur
Hasil Pengamatan Jenis-Jenis JamurHasil Pengamatan Jenis-Jenis Jamur
Hasil Pengamatan Jenis-Jenis Jamur
 
Kingdom Fungi
Kingdom FungiKingdom Fungi
Kingdom Fungi
 
Mikologi ppt
Mikologi pptMikologi ppt
Mikologi ppt
 
Kelompok 3
Kelompok 3Kelompok 3
Kelompok 3
 
Jamur
JamurJamur
Jamur
 
Tugas fungi kelompok a mikrobiologi dan parasitologi
Tugas fungi kelompok a mikrobiologi dan parasitologiTugas fungi kelompok a mikrobiologi dan parasitologi
Tugas fungi kelompok a mikrobiologi dan parasitologi
 

Similaire à Mikrobiologi industri pangan

MATERI JAMUR BAB 5 KELAS 10 MITTAQUL JANNAH.pptx
MATERI JAMUR BAB 5 KELAS 10 MITTAQUL JANNAH.pptxMATERI JAMUR BAB 5 KELAS 10 MITTAQUL JANNAH.pptx
MATERI JAMUR BAB 5 KELAS 10 MITTAQUL JANNAH.pptx
FIRYAL14
 
Pengertian dan klasifikasi fungi
Pengertian dan klasifikasi fungiPengertian dan klasifikasi fungi
Pengertian dan klasifikasi fungi
ardhian zahroni
 

Similaire à Mikrobiologi industri pangan (20)

Materi Tentang Sistem Reproduksi fungi/ Jamur
Materi Tentang Sistem Reproduksi fungi/ JamurMateri Tentang Sistem Reproduksi fungi/ Jamur
Materi Tentang Sistem Reproduksi fungi/ Jamur
 
Biology presentation group ascomycota
Biology presentation group ascomycotaBiology presentation group ascomycota
Biology presentation group ascomycota
 
Ascomycota
AscomycotaAscomycota
Ascomycota
 
Jamur
JamurJamur
Jamur
 
Jamur
JamurJamur
Jamur
 
Kelompok 3
Kelompok 3Kelompok 3
Kelompok 3
 
Tugas ipa biokim
Tugas ipa biokimTugas ipa biokim
Tugas ipa biokim
 
MATERI FUNGI
MATERI FUNGIMATERI FUNGI
MATERI FUNGI
 
Fungi
FungiFungi
Fungi
 
MATERI FUNGI
MATERI FUNGIMATERI FUNGI
MATERI FUNGI
 
JAMUR X.pptx
JAMUR X.pptxJAMUR X.pptx
JAMUR X.pptx
 
MATERI JAMUR BAB 5 KELAS 10 MITTAQUL JANNAH.pptx
MATERI JAMUR BAB 5 KELAS 10 MITTAQUL JANNAH.pptxMATERI JAMUR BAB 5 KELAS 10 MITTAQUL JANNAH.pptx
MATERI JAMUR BAB 5 KELAS 10 MITTAQUL JANNAH.pptx
 
Pengertian dan klasifikasi fungi
Pengertian dan klasifikasi fungiPengertian dan klasifikasi fungi
Pengertian dan klasifikasi fungi
 
INTEGRASI ISLAM DALAM KAJIAN MIKROBIOLOGI
INTEGRASI ISLAM DALAM KAJIAN MIKROBIOLOGIINTEGRASI ISLAM DALAM KAJIAN MIKROBIOLOGI
INTEGRASI ISLAM DALAM KAJIAN MIKROBIOLOGI
 
bab6fungi-140131085102-phpapp02.pptx
bab6fungi-140131085102-phpapp02.pptxbab6fungi-140131085102-phpapp02.pptx
bab6fungi-140131085102-phpapp02.pptx
 
FUNGI
FUNGIFUNGI
FUNGI
 
jamur atau fungi tidak dimasukan ke dalam kelompok hewan maupun tumbuhan. hal...
jamur atau fungi tidak dimasukan ke dalam kelompok hewan maupun tumbuhan. hal...jamur atau fungi tidak dimasukan ke dalam kelompok hewan maupun tumbuhan. hal...
jamur atau fungi tidak dimasukan ke dalam kelompok hewan maupun tumbuhan. hal...
 
Foto hasil-pengamatan-mikdas
Foto hasil-pengamatan-mikdasFoto hasil-pengamatan-mikdas
Foto hasil-pengamatan-mikdas
 
Jamur
JamurJamur
Jamur
 
Ascomycota
Ascomycota Ascomycota
Ascomycota
 

Dernier

Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
DessyArliani
 

Dernier (20)

PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptPenyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
 
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru PenggerakSkenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 

Mikrobiologi industri pangan

  • 1. TUGAS PRINSIP MIKROBIOLOGI PANGAN Oleh : FRIDA MASLIKHAH (101710101064) KELAS A JURUSAN TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN UNIVERSITAS JEMBER TAHUN 2011
  • 2. 1. Jelaskan bagaimanan siklus hidup monascus sp Monascus sp merupakan kapang penting, disebut juga dengan koloni merah karena keseluruhan selnya berwarna merah, menimbulkan kerusakan pada produk susu, bermanfaat dalam memproduksi angkak (pewarna merah alami). Monascus merupakan jenis kapang yang tidak banyak ditemukan di alam dan umumnyaditemukan dalam produk makanan misalnya beras. Beras yang difermentasi dengan jamur ini akan berwarna merah yang biasa dikenal dengan nama angkak.komponen utama dari pigmen ini adalah rubropunktatin berwarna merah, monoskurubi juga berwarna merah, monaskin berwarna kuning, ankaflavin juga berwarna kuning, rubropunktamin berwarna ungu monoskorubramin juga berwarna ungu. Monoscus juga menghasilkan produk metabolit sekunder yang dihasilkan setelah fase stasioner pada pertumbuhan yaitu Lovastatin. Monascus sp merupakan spesies yang berasal dari family monascaceae, ordo Ascomycetales, dan kelas Ascomycetes. Siklus hidup Monascus sp adalah sebagai berikut : Ascomycota dapat berkembang biak secara aseksual dan seksual. Ascomycota menghasilkan spora sebagai hasil dari perkembangbiakan seksual. Reproduksi Aseksual: Dilakukan dengan membentuk kuncup. Kuncup terbentuk pada sel induk yang kemudian lepas. kadang-kadang kuncup tetap melekat pada induk selnya membentuk rantai sel yang disebut hifasemu atau pseudohifa. Reproduksi Seksual : 1. Mula-mula Hifa berbeda jenis saling berdekatan.
  • 3. 2. Hifa betina akan membentuk Askogonium dan hifa jantan akan membentuk Anteridium, masing-masing berinti haploid. 3. Dari askogonium akan tumbuh Trikogin yaitu saluran yang menghubungkan askogonium dan anteridium. 4. Melalui trikogin anteridium pindah dan masuk ke askogonium sehingga terjadi plasmogami. 5. Askogonium tumbuh membentuk sejumlah hifa askogonium yang dikarion. Pertumbuhan terjadi karena pembelahan mitosis antara inti-inti tetapi tetap berpasangan. 6. Pada ascomycota yang memiliki badan buah, kumpulan hifa askogonium yang dikariotik ini membentuk jalinan kompak yang disebut Askokarp. Ujung-ujung hifa pada askokarp membentuk askus dengan inti haploid dikariotik. 7. Di dalam askus terjadi kariogami menghasilkan inti diploid. 8. Di dalam askus terdapat 8 buah spora. Spora terbentuk di dalam askus sehingga disebut sporaaskus. Spora askus dapat tersebar oleh angin. Jika jatuh di tempat yang sesuai, spora askus akan tumbuh menjadi benang hifa yang baru. Catatan: didalam askus terdapat 8 buah spora karena 2 inti diploid melakukan pembelahan meiosis menghasilkan 4 inti haploid. setiap haploid akan membelah secara mitosis sehingga setiap askus terdiri dari 8 buah spora. Spora seksualnya askospora yang dihasilkan oleh askus dalam tubuh buah (askokarp). Spora aseksualnya adalah konidiospora. Hifa bersekat(berseptum). Anggotanya ada yang uniseluler contohnya saccharomyses cereviceae (khamir), penicilium chrysogenum (pembuat antibiotik), Aspergillus Wentii (membuat kecap), tetapi sebagian besar anggotnya multiseluler, contohnya morchella esculenta, sarcosypha coccinea, venturia inaequalis (merusak apel), claviceps purpurea (penyebab penyakit ergot pada gandum), dll. Beberapa jenis jamur bersimbiosis menjadi mikoriza, sebagian lagi bersimbiosis menjadi lumut kerak, sebagian besar sporofit pada sisa organisme. Ciri khas Ascomycota berkembang biak secara seksual dengan struktur pembentuk spora yang disebut Askus. 2. Jelaskan dan berikan contoh peran kapang dalam industri
  • 4. A. Enzim pada industri farmasi untuk menghasilkan penicilin sebagai antibiotik dari kapang Penicilium chrysogenum. Kapang akan menghasilkan semacam lendir dalam usahanya untuk tetap bertahan hidup selama kondisi lingkungan buruk. Lendir inilah yang kemudian dapat dilanfaatkan pada pembuatan antibiotik penicilin. Higroporus dan Lycoperdon perlatum berguna sebagai dekomposer. B. Bahan aditif pangan Kapang atau jamur bermanfaat dalam industri sebagai bahan aditif pangan misalnya pada pembuatan kecap. Kapang Aspergilus oryzae membantu proses fermentasi pada pembuatan kecap. Volvariella volvacea (jamur merang) berguna sebagai bahan pangan berprotein tinggi. Rhizopus dan Mucor berguna dalam industri bahan makanan, yaitu dalam pembuatan tempe dan oncom. Khamir Saccharomyces berguna sebagai fermentor dalam industri keju, roti, dan bir. 3. Deskripsikan contoh jamur yang bersifat edible dan non edible masing-masing minimal 3 Ada 2 jenis jamur, yakni yang dapat dimakan (edible) dan tidak untuk dimakan (non-edible). Jamur edible 1. Jamur Kuping Jamur yang banyak dipakai untuk masakan Tionghoa, terdiri dari jamur kuping putih (Tremella fuciformis), jamur kuping hitam (Auricularia polytricha) dan jamur kuping merah (Auricularia auricula-judae)
  • 5. Jamur Kuping merupakan jamur yang pertama kali dibudidayakan bahkan sebelum jamur Shiitake di Cina. Di Indonesia jamur Kuping sangat lumrah dikenal di kalangan masyarakat menengah ke bawah setelah jamur merang. Masyarakat tradisional masih sering mengambil jamur ini dari alam yang biasanya tumbuh pada batang-batang yang sudah lapuk. Jamur Kuping terutama jenis jamur kuping hitam (Auricularia polytricha) saat ini sudah banyak dibudidayakan secara modern dalam log-log serbuk kayu. Menurut data statistik, produksi segar jamur kuping (worldwide) menempati urutan keempat (346.000 ton) setelah Champignon, Tiram dan Shiitake pada tahun 1991. 2. Jamur Shiitake (Lentinus edodes) Paling banyak dikonsumsi dan diproduksi di Jepang, Tiongkok, dan Korea Selatan. Sekitar 10% dari total produksi jamur dunia berupa jamur shiitake. Shiitake disebut juga „Chinese Black Mushroom‟. Jamur jenis ini sudah dikenal sebagai jamur konsumsi sejak 2000 tahun yang silam di dataran Asia. Produksi jamur Shiitake secara industri massal pertama kali dilakukan di Jepang pada tahun 1940an. Namun budidaya secara traditional sudah dimulai sejak 900 tahunan yang silam di Cina. 3. Jamur Merang (Volvariella volvaceae) Sekitar 16% dari total produksi jamur dunia berupa jamur merang. Jamur merang (Volvariella volvacea, sinonim: Volvaria volvacea, Agaricus volvaceus, Amanita virgata atau
  • 6. Vaginata virgata) atau kulat jeramoe dalam bahasa Aceh merupakan salah satu spesies jamur pangan yang banyak dibudidayakan di Asia Timur dan Asia Tenggara yang beriklim tropis atau subtropis. Jamur ini telah lama dibudidayakan sebagai bahan pangan karena spesies ini termasuk golongan jamur yang paling enak rasanya dan mempunyai tekstur yang baik. 4. Jamur Kancing atau Champignon (Agaricus bisporus) Jamur kancing merupakan jenis jamur yang paling banyak dibudidayakan di dunia, sekitar 38% dari total produksi jamur dunia. Jamur kancing (Agaricus bisporus) atau champignon merupakan jamur pangan yang berbentuk hampir bulat seperti kancing dan berwarna putih bersih, krem, atau coklat muda. Dalam bahasa Inggris disebut sebagai table mushroom, white mushroom, common mushroom atau cultivated mushroom. Di Perancis disebut sebagai champignon de Paris. Jamur kancing dijual dalam bentuk segar atau kalengan, biasanya digunakan dalam berbagai masakan Barat seperti omelet, pizza, kaserol, gratin, dan selada. Jamur kancing memiliki aroma unik, sebagian orang ada yang menyebutnya sedikit manis atau seperti “daging”. Jamur kancing segar bebas lemak, bebas sodium, serta kaya vitamin dan mineral, seperti vitamin B dan potasium. Jamur kancing juga rendah kalori, 5 buah jamur ukuran sedang sama dengan 20 kalori. Jamur non edible Masuk dalam jenis ini adalah jamur lingzhi (Ganoderma Applannatum), rasanya tidak enak tetapi berkhasiat untuk ramuan obat sehingga dikenal juga sebagai "Raja Herba". Dikenal sebagai jamur lingzhi (bhs. Cina berarti pohon kehidupan) dan jamur reishi (bhs. Jepang berarti jamur spiritual, yang mendatangkan keberuntungan). Jamur non edible sering disebut jamur kayu, karena dialam bebas banyak tumbuh dibatang-batang kayu, banyak digunakan sebagai suplemen dan bahan obat- obatan.
  • 7. Jamur Ling zhi (Ganoderma lucidum) Menurut sejarah Cina, ling zhi ditemukan oleh seorang petani bernama Seng Nong. Ia dijuluki sebagai petani yang suci (holyfarmer). Seng Nong menyatakan, kriteria unggul nilai atau manfaat dari sebuah tanaman obat adalah bila dikonsumsi dalam jangka waktu lama tidak menimbulkan efek samping. Pada zaman Dinasti Shu, sekitar 2400 tahun lalu, ling zhi hanya dikonsumsi untuk pengobatan para maharaja dan bangsawan di negeri Cina. Pada masa itu, ling zhi masih langka. Sejak tahun 1971, seorang peneliti dari Universitas Kyoto, Jepang, bernama Yukio Naoi mulai membudidayakan ling zhi. Melalui eksperimen-eksperimennya, akhirnya ia berhasil menemukan cara menumbuhkan ling zhi menggunakan limbah pertanian dan kayu-kayu yang telah lapuk. Ling zhi memiliki sifat rasa pedas, pahit, dan hangat. Mengonsumsi ramuan dari ling zhi memiliki efek bersifat melindungi organ tubuh, membangun (constructive), mengobati, dan berdampak positif terhadap penyembuhan organ lain yang sakit. Sejauh ini belum pernah ditemukan efek negatif yang ditimbulkan setelah mengonsumsi ramuan ling zhi. Dari berbagai penelitian yang dilakukan di berbagai negara, ling zhi berkhasiat sebagai herbal anti-diabetes, anti-hipertensi, anti-alergi, antioksidan, anti-[inflamasi], anti-hepatitis, analgesik, anti-HIV, serta perlindungan terhadap liver, ginjal, hemoroid atau wasir, anti-tumor, dan sistem imunitas (kekebalan tubuh).
  • 8. Referensi http://www.Agoes,“Pendekar Jamur’dariBlitar « Sashaoyster’s.htm http://www. Jenis – Jenis Jamur Konsumsi (Edible Mushroom) « Organic Entrepreneur..Harmony of Humans and Nature.htm http://www. Monascus sp/Jamur « Pinx Mc' Sus.htm
  • 9. http://www. Isolasi Monascus sp., Produksi Pigmen Angkak pada Media Cair Berbagai Substrat, dan Penggunaannya dalam Fermentasi Tape Singkong _ Biology for Indonesia.htm