SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  39
Télécharger pour lire hors ligne
SISTEM INFORMASI
PERSEDIAAN
Informasi tentang Persediaan
Stok Barang atau Bahan Baku dalamStok Barang atau Bahan Baku dalam
Manajemen Persediaan
http://spatabang.blogspot.com
Pendahuluan
Sistem Informasi Persediaan (SIP) merupakan aplikasi
Manajemen Persediaan dengan menggunakan teknologi
informasi dan komputer.
Sistem Informasi Persediaan merupakan tulang punggung
dalam mengelola persediaan Barang (Bahan baku atau
Bahan Jadi) dalam perusahaan.
SIP berfungsi memgontrol keadaan stok sehingga dapat
meningkatkan keuntungan dan mengurangi timbulnya resiko
kerugian
Tujuan
Membantu perusahaan dalam melakukan
perencanaan distribusi dan pengelolaan persediaan
stok barang yang sesuai kebutuhan.stok barang yang sesuai kebutuhan.
Melakukan pengontrolan pendistribusian yang
efektif dan efisien.
.Memberikan informasi tentang keadaan stok
persediaan barang.
Ruang Lingkup
Rangkaian proses SIP mulai dari :
1. Pembelian Stok barang
2. Penerimaan barang
3. Pengaturan barang dalam gudang
4. Pengeluaran barang dari gudang
5. Pengiriman barang
Hubungan Dgn SIP
SIP terintegrasi dengan operasional
perusahaan lainnya seperti akunting,
produksi, penjualan, dan lain- lain.produksi, penjualan, dan lain- lain.
Dilakukan evaluasi secara periodik untuk
mengontrol SDM yang menjalankan
rangkaian proses apakah dilaksanakan
sesuai dengan prosedur operasional standar
(SOP).
SOP harus menggunakan metode FIFO
Pengguna SIP
SIP digunakan oleh pera pelaku usaha yang
memerlukan sistem pengontrolan strok Barang
dagangan, bahan baku produksi. Misalnyadagangan, bahan baku produksi. Misalnya
1. Pabrik
2. Supermaket
3. Manufaktur
4. Apotik
5. Toko (Pakaian, Elektronik, dll)
MANAJEMEN PERSEDIAAN
Persediaan membentuk hubungan
antara produksi dan penjualan produk
Jenis Persediaan :
1. Bahan baku
2. Barang dalam proses
3. Barang jadi
Menetapkan Persediaan
Kesalahan dalam menetapkan persediaan dapat
berakibat fatal, suatu contoh :
Persediaan terlalu kecilPersediaan terlalu kecil
Hilangnya kesempatan ; untuk menjual –
memperoleh laba
Persediaan terlalu besar
Adanya biaya besar ; memperkecil laba –
memperbesar resiko
Keuntungan Meningkatkan
Persediaan
Perusahaan dapat
Mempengaruhi ekonomi produksi
Mempengaruhi pembelianMempengaruhi pembelian
Dapat memenuhi pesanan dengan lebih
cepat
Tidak terjadi penolakan pesanan
Kerugian adanya persediaan
Biaya penyimpanan / Sewa gudang
Biaya pemindahan / upah karyawan
Pengembalian modal yang tertanam
dalam bentuk persediaan / investasi
Fokus Pengelolaan persediaan
Berapa banyak yang harus dipesan pada
waktu tertentu ?
Berapa banyak jenis persediaan yangBerapa banyak jenis persediaan yang
harus disimpan ?
Kapan sebaiknya persediaan dipesan ?
Tujuan pengelolaan persediaan
Menyediaan persediaan yang dibutuhkan
untuk mendukung operasinaluntuk mendukung operasinal
perusahaan dengan biaya minimum
Biaya Persediaan
Biaya yang berhubungan dengan
persediaan
Biaya penyimpanan persediaanBiaya penyimpanan persediaan
Biaya pengadaan persediaan
Biaya akibat kekurangan persediaan
Biaya penyimpanan persediaan
(Carrying cost)
Bersifat variabel terhadap jumlah barang
yang dibeli
Persediaan rata-rata
Keterangan :
Persediaan rata-rata
A= Q / 2
= ( S / N ) / 2
Total biaya penyimpanan :
TCC = C. P. A
Keterangan :
Q = kuantitas pesanan
S = Penjualan tahunan
N = Frekwensi pemesanan
C = Biaya penyimpanan
P = Harga beli per unit
Biaya Penyimpanan terdiri dari :
Sewa gudang
Biaya pemeliharaan barang di dalam gudang
Biaya modal yang tertanam dalam inventori
Pajak
Asuransi
Besarnya Carrying Cost Dapat
diperhitungkan dengan dua cara
Berdasarkan persentase tertentu dari nilai
inventori rata – rata
Berdasarkan biaya per unit barang yang
disimpan (dari jumlah rata – rata)
Biaya Pemesanan
( Ordering Cost )
Bersifat variabel terhadap frekuensi
pesanan
Total biaya pemesananTotal biaya pemesanan
TOC = F. ( S / Q )
Keterangan :
Q = kuantitas pesanan
S = Penjualan tahunan
F = Biaya tetap
Yang Termasuk Biaya Pemesanan –
Biaya selama proses pesanan
Biaya pengiriman permintaanBiaya pengiriman permintaan
Biaya penerimaan barang
Biaya penempatan barang ke dalam gudang
Biaya prosesing pembayaran kepada supplier
Total Biaya Persediaan
Total biaya Persediaan (TIC) = Total
Biaya Penyimpanan (TCC) + Total Biaya
Pemesanan (TOC)Pemesanan (TOC)
TIC = TCC + TOC
atau
TIC = C. P. ( Q / 2 ) + F. ( S / Q)
Kuantitas Pemesanan Yang
Optimal
Dalam penentuan persediaan yang optimal
dapat digunakan model kuantitas pemesanan
yang ekonomis : Economic Ordering Quantity
Model = EOQ
EOQ adalah Kuantitas persediaan yang
optimal atau yang menyebabkan biaya
persediaan mencapai titik terendah
Model EOQ adalah Suatu rumusan untuk
menentukan kuantitas pesanan yang akan
meminimumkan biaya persediaan.
Dasar Keputusan Dalam Model EOQ
Berapa jumlah Barang (Baku/jadi) yang
harus dipesan pada saat bahan tersebut perlu
dibeli kembali – Replenishment cycledibeli kembali – Replenishment cycle
Kapan perlu dilakukan pembelian kembali –
reorder point
Model EOQ
EOQ = 2. F.S
C.P
Keterangan :
P = Harga beli per unit
S = Penjualan tahunan
F = Biaya tetap
C = Biaya penyimpanan
Asumsi Model EOQ
Jumlah kebutuhan barang/bahan sudah dapat
ditentukan lebih dahulu secara pasti untuk
penggunaan selama satu tahun atau satu
periode tertentu.
Penggunaan bahan selalu pada tingkat yang
konstan secara kontinyu
Pesanan persis diterima pada saat tingkat
persediaan sama dengan nol atau diatas
safety stock
Harga konstan selama periode tersebut
Pemesanan Ulang – Reorder Point
Titik dimana pemesanan harus dilakukan lagi
untuk mengisi persediaanuntuk mengisi persediaan
Titik pemesan ulang
= Waktu tunggu x tingkat penggunaan
Persediaan Pengaman – Safety
Stocks
Persediaan tambahan yang dimiliki untuk
berjaga-jaga terhadap perubahan tingkat
penjualan atau kelambatan produksi –penjualan atau kelambatan produksi –
pengiriman
Maka
Persediaan awal = EOQ + Safety stock
Persediaan rata – rata
= ( EOQ / 2 ) + safety stock
Menentukan Besarnya Safety Stock
Faktor pengalaman
Faktor dugaan
Biaya
Keterlambatan Contoh :
Penggunaan per hari 15 Kg
Keterlambatan pengiriman 10 Hari
Maka besarnya safety stock
= 10 x 15 Kg
= 150 Kg
Contoh Kasus
Perusahaan A : Penjualan/ tahun 2,6 juta kg
terigu, biaya pemesanan $5000, biaya
penyimpanan 2 % dari harga beli dan hargapenyimpanan 2 % dari harga beli dan harga
beli $5 /kg.
Persediaan pengaman 50.000 kg dan waktu
pengiriman 2 minggu dan setiap pemesanan
terigu harus dengan kelipatan 2000 kg.
Besarnya EOQ
EOQ = 2. F.S
C.P
= √ ( 2 x 5000 x 2600000) / (0.02 x 5 )
= 509902 Kg
= 510.000 Kg
Pemesanan Ulang
Penggunaan per minggu
= ( 2.600.000 / 52 ) = 50.000 Kg
Titik pemesan ulang
= Waktu pengiriman + safety stock
= (2 minggu x 50.000) + 50.000
= 100.000 + 50.000
= 150.000 Kg
Pemesanan Dalam Satu Tahun
Pemesanan dalam satu tahun
= ( 2.600.000 / 510.000 )
= 5,098 kali atau 72 hari= 5,098 kali atau 72 hari
= 10 minggu
Tingkat Pemakaian per hari
= ( 2.600.000 / 365 )
= 7.123, 287 Kg atau 7.124 Kg
Biaya Penyimpanan
TCC = C. P. A atau TCC = C.P. (Q/2)
TCC
= (0,02) x ( $ 5) x (510.000 / 2)
= 0,1 x 255.000
= $ 25.500
Biaya Pemesanan
TOC = F. ( S / Q )
TOC
= $ 5000 x ( 2.600.000 / 510.000 )
= $ 5000 x (5,098)
= $ 25.490,20
Biaya Safety Stock
= C. P . (safety stock)
= (0,02) x ( $ 5 ) x ( 50.000 )
= 0,1 x ( 50.000 )
= $ 5.000
Total Biaya Persediaan - TIC
= Biaya Penyimpanan + Biaya Pemesanan +
Biaya safety stockBiaya safety stock
= $ 25.500 + $ 25.490,20 + $ 5.000
= $ 55.990, 20
Grafik EOQ
500.000
Kg
560.000
Dalam satu
tahun 13 kali
5 108
250.000
Minggu
100.000
Safety stock
EOQ
50.000
Reorder point
Lanjutan Contoh Kasus ……
Jika perusahaan A membeli terigu sebanyak
650.000 Kg maka biaya pengiriman
ditangung oleh perusahaan pengolahanditangung oleh perusahaan pengolahan
gandum sebesar $ 3.500
Apakah penawaran ini menguntungkan atau
tidak ?
Biaya Persediaan - TIC
Biaya pemesanan = $ 5.000 - $ 3.500 = $ 1.500
TCC = (0,02) x ($ 5) x (650.000 / 2 )
= 0,1 x 325.000= 0,1 x 325.000
= $ 32.500
TOC = $ 1.500 x ( 2.600.000 / 510.000)
= $ 1.500 x 5,098
= $ 7.647
TIC = $ 32.500 + $ 7.647 + $ 5.000
= $ 45.147
Analisis
Jika pesanan sejumlah
510.000 Kg Biaya persediaan $ 55.990,20
650.000 Kg Biaya persediaan $ 45.147650.000 Kg Biaya persediaan $ 45.147
Penawaran dari perusahaan pengolahan gandum
perlu dipertimbangkan
Pemesanan dalam satu tahun
= 2.600.000 / 650.000 = 4 kali atau 13 minggu
Terima Kasih

Contenu connexe

Tendances

Manajemen persediaan
Manajemen persediaanManajemen persediaan
Manajemen persediaan
rahmihumairah
 
Metode Harga Pokok Proses Costing
Metode Harga Pokok Proses CostingMetode Harga Pokok Proses Costing
Metode Harga Pokok Proses Costing
Ayi Suwandi
 
Time value of money
Time value of moneyTime value of money
Time value of money
PT Lion Air
 
Anggaranperusahaan 101214094831-phpapp01
Anggaranperusahaan 101214094831-phpapp01Anggaranperusahaan 101214094831-phpapp01
Anggaranperusahaan 101214094831-phpapp01
arwianthy
 
Tugas 3 produk bersama dan produk sampingan
Tugas 3 produk bersama dan produk sampinganTugas 3 produk bersama dan produk sampingan
Tugas 3 produk bersama dan produk sampingan
Ownskin
 
Model persediaan untuk independent demand
Model persediaan untuk independent demandModel persediaan untuk independent demand
Model persediaan untuk independent demand
Pusri Indariyah
 

Tendances (20)

Akuntansi Biaya 5#5
Akuntansi Biaya 5#5Akuntansi Biaya 5#5
Akuntansi Biaya 5#5
 
Tugas manajemen keuangan 2 - Manajemen Piutang & Persediaan - 2019
Tugas manajemen keuangan 2 - Manajemen Piutang & Persediaan - 2019Tugas manajemen keuangan 2 - Manajemen Piutang & Persediaan - 2019
Tugas manajemen keuangan 2 - Manajemen Piutang & Persediaan - 2019
 
MO II Inventory
MO II InventoryMO II Inventory
MO II Inventory
 
Manajemen persediaan
Manajemen persediaanManajemen persediaan
Manajemen persediaan
 
Manajemen keuangan part 3 of 5
Manajemen keuangan part 3 of 5Manajemen keuangan part 3 of 5
Manajemen keuangan part 3 of 5
 
Metode Harga Pokok Proses Costing
Metode Harga Pokok Proses CostingMetode Harga Pokok Proses Costing
Metode Harga Pokok Proses Costing
 
KLASIFIKASI BIAYA
KLASIFIKASI BIAYAKLASIFIKASI BIAYA
KLASIFIKASI BIAYA
 
Akuntansi Biaya : Metode Harga Pokok Proses
Akuntansi Biaya : Metode Harga Pokok ProsesAkuntansi Biaya : Metode Harga Pokok Proses
Akuntansi Biaya : Metode Harga Pokok Proses
 
Manajemen persediaan
Manajemen persediaanManajemen persediaan
Manajemen persediaan
 
Perilaku konsumen
Perilaku konsumenPerilaku konsumen
Perilaku konsumen
 
Analisis kelayakan investasi
Analisis kelayakan investasiAnalisis kelayakan investasi
Analisis kelayakan investasi
 
Contoh penganggaran pada perusahaan
Contoh penganggaran pada perusahaanContoh penganggaran pada perusahaan
Contoh penganggaran pada perusahaan
 
METODA HARGA POKOK PESANAN
METODA HARGA POKOK PESANANMETODA HARGA POKOK PESANAN
METODA HARGA POKOK PESANAN
 
Perencanaan dan Pengendalian Bahan Mentah - PENGANGGARAN
Perencanaan dan Pengendalian Bahan Mentah - PENGANGGARANPerencanaan dan Pengendalian Bahan Mentah - PENGANGGARAN
Perencanaan dan Pengendalian Bahan Mentah - PENGANGGARAN
 
Time value of money
Time value of moneyTime value of money
Time value of money
 
Anggaranperusahaan 101214094831-phpapp01
Anggaranperusahaan 101214094831-phpapp01Anggaranperusahaan 101214094831-phpapp01
Anggaranperusahaan 101214094831-phpapp01
 
ARUS KAS DAN BEBERAPA TOPIK LAIN DALAM PENGANGGARAN MODAL
ARUS KAS DAN BEBERAPA TOPIK LAIN DALAM PENGANGGARAN MODALARUS KAS DAN BEBERAPA TOPIK LAIN DALAM PENGANGGARAN MODAL
ARUS KAS DAN BEBERAPA TOPIK LAIN DALAM PENGANGGARAN MODAL
 
Strategi Tata Letak
Strategi Tata LetakStrategi Tata Letak
Strategi Tata Letak
 
Tugas 3 produk bersama dan produk sampingan
Tugas 3 produk bersama dan produk sampinganTugas 3 produk bersama dan produk sampingan
Tugas 3 produk bersama dan produk sampingan
 
Model persediaan untuk independent demand
Model persediaan untuk independent demandModel persediaan untuk independent demand
Model persediaan untuk independent demand
 

Similaire à 7 si manajemen persediaan

Manajemen persediaan buat 1732011
Manajemen persediaan buat 1732011Manajemen persediaan buat 1732011
Manajemen persediaan buat 1732011
Dhoi' D
 
MHS MANAJEMEN OPERASIONAL THP 2-2 AMIRULSYAH.pptx
MHS  MANAJEMEN OPERASIONAL THP 2-2 AMIRULSYAH.pptxMHS  MANAJEMEN OPERASIONAL THP 2-2 AMIRULSYAH.pptx
MHS MANAJEMEN OPERASIONAL THP 2-2 AMIRULSYAH.pptx
NellyAgustini
 
manajemen persediaan
manajemen persediaanmanajemen persediaan
manajemen persediaan
udinasep
 
Manajemen persediaan
Manajemen persediaanManajemen persediaan
Manajemen persediaan
Iffa Tabahati
 

Similaire à 7 si manajemen persediaan (20)

Manajemen persediaan buat 1732011
Manajemen persediaan buat 1732011Manajemen persediaan buat 1732011
Manajemen persediaan buat 1732011
 
Manajemen persediaan 2
Manajemen persediaan 2Manajemen persediaan 2
Manajemen persediaan 2
 
(manajemen persediaan)
(manajemen persediaan)(manajemen persediaan)
(manajemen persediaan)
 
MANAJEMEN PERSEDIAAN.ppt
MANAJEMEN PERSEDIAAN.pptMANAJEMEN PERSEDIAAN.ppt
MANAJEMEN PERSEDIAAN.ppt
 
Bab-2-Manajemen-Persediaan-Bisnis-Ritel.ppt
Bab-2-Manajemen-Persediaan-Bisnis-Ritel.pptBab-2-Manajemen-Persediaan-Bisnis-Ritel.ppt
Bab-2-Manajemen-Persediaan-Bisnis-Ritel.ppt
 
Pengelolaan persediaan - Pert. 5.pptx
Pengelolaan persediaan - Pert. 5.pptxPengelolaan persediaan - Pert. 5.pptx
Pengelolaan persediaan - Pert. 5.pptx
 
Manajemen persediaan
Manajemen persediaanManajemen persediaan
Manajemen persediaan
 
Model manajemen Persediaan kuantitatif ekonomi
Model manajemen Persediaan kuantitatif ekonomiModel manajemen Persediaan kuantitatif ekonomi
Model manajemen Persediaan kuantitatif ekonomi
 
PPT MANAJEMEN PERSEDIAAN-RV.ppt
PPT MANAJEMEN PERSEDIAAN-RV.pptPPT MANAJEMEN PERSEDIAAN-RV.ppt
PPT MANAJEMEN PERSEDIAAN-RV.ppt
 
TM_13_-_INVENTORY_MANAGEMENT.pdf
TM_13_-_INVENTORY_MANAGEMENT.pdfTM_13_-_INVENTORY_MANAGEMENT.pdf
TM_13_-_INVENTORY_MANAGEMENT.pdf
 
manajemen operasional
manajemen operasionalmanajemen operasional
manajemen operasional
 
EOQ
EOQEOQ
EOQ
 
MHS MANAJEMEN OPERASIONAL THP 2-2 AMIRULSYAH.pptx
MHS  MANAJEMEN OPERASIONAL THP 2-2 AMIRULSYAH.pptxMHS  MANAJEMEN OPERASIONAL THP 2-2 AMIRULSYAH.pptx
MHS MANAJEMEN OPERASIONAL THP 2-2 AMIRULSYAH.pptx
 
Inventory Management.pptx
Inventory Management.pptxInventory Management.pptx
Inventory Management.pptx
 
Metode Persediaan - Awaludin Siking.ppt
Metode Persediaan - Awaludin Siking.pptMetode Persediaan - Awaludin Siking.ppt
Metode Persediaan - Awaludin Siking.ppt
 
chapter 6.pptx
chapter 6.pptxchapter 6.pptx
chapter 6.pptx
 
manajemen persediaan
manajemen persediaanmanajemen persediaan
manajemen persediaan
 
Pertemuan 8 Manajemen Persediaan.ppt
Pertemuan 8 Manajemen Persediaan.pptPertemuan 8 Manajemen Persediaan.ppt
Pertemuan 8 Manajemen Persediaan.ppt
 
Manajemen persediaan
Manajemen persediaanManajemen persediaan
Manajemen persediaan
 
Manajemen Persediaan.ppt
Manajemen Persediaan.pptManajemen Persediaan.ppt
Manajemen Persediaan.ppt
 

Plus de Simon Patabang

Plus de Simon Patabang (20)

6 DAYA PADA RANGKAIAN RLC.pdf
6 DAYA PADA RANGKAIAN RLC.pdf6 DAYA PADA RANGKAIAN RLC.pdf
6 DAYA PADA RANGKAIAN RLC.pdf
 
ANALISIS PENCARIAN RUTE TERPENDEK PADA JARINGAN KOMPUTER DENGAN MENGGUNAKAN ...
ANALISIS  PENCARIAN RUTE TERPENDEK PADA JARINGAN KOMPUTER DENGAN MENGGUNAKAN ...ANALISIS  PENCARIAN RUTE TERPENDEK PADA JARINGAN KOMPUTER DENGAN MENGGUNAKAN ...
ANALISIS PENCARIAN RUTE TERPENDEK PADA JARINGAN KOMPUTER DENGAN MENGGUNAKAN ...
 
Analisis penggunaan swer untuk mengatasi masalah jatuh
Analisis penggunaan swer untuk mengatasi masalah jatuhAnalisis penggunaan swer untuk mengatasi masalah jatuh
Analisis penggunaan swer untuk mengatasi masalah jatuh
 
Analisis pemanfaatan kapasitor daya untuk menambah kemampuan
Analisis pemanfaatan kapasitor daya untuk menambah kemampuanAnalisis pemanfaatan kapasitor daya untuk menambah kemampuan
Analisis pemanfaatan kapasitor daya untuk menambah kemampuan
 
Lap Akhir IbM Iptek Bagi Masyarakat
Lap Akhir IbM Iptek Bagi MasyarakatLap Akhir IbM Iptek Bagi Masyarakat
Lap Akhir IbM Iptek Bagi Masyarakat
 
Jurnal Pengabdian 2017 2018
Jurnal Pengabdian 2017 2018Jurnal Pengabdian 2017 2018
Jurnal Pengabdian 2017 2018
 
Jurnal Pengabdian Tahun 2018 2019
Jurnal  Pengabdian Tahun 2018 2019Jurnal  Pengabdian Tahun 2018 2019
Jurnal Pengabdian Tahun 2018 2019
 
Modulpraktikum dasar instalasi listrik
Modulpraktikum dasar instalasi listrikModulpraktikum dasar instalasi listrik
Modulpraktikum dasar instalasi listrik
 
Dasar pemrograman pascal
Dasar pemrograman pascalDasar pemrograman pascal
Dasar pemrograman pascal
 
11 perencanaan instalasi listrik rumah bertingkat
11 perencanaan instalasi listrik rumah bertingkat11 perencanaan instalasi listrik rumah bertingkat
11 perencanaan instalasi listrik rumah bertingkat
 
9 perencanaan instalasi listrik 1 phasa
9 perencanaan instalasi listrik 1 phasa 9 perencanaan instalasi listrik 1 phasa
9 perencanaan instalasi listrik 1 phasa
 
10 analisis komponen
10 analisis komponen10 analisis komponen
10 analisis komponen
 
13 jembatan arus bolak – balik
13 jembatan arus bolak – balik13 jembatan arus bolak – balik
13 jembatan arus bolak – balik
 
12 rangkaian rlc pararel
12 rangkaian rlc  pararel12 rangkaian rlc  pararel
12 rangkaian rlc pararel
 
8 rangkaian rlc seri
8 rangkaian rlc seri8 rangkaian rlc seri
8 rangkaian rlc seri
 
8 beban rlc
8 beban rlc8 beban rlc
8 beban rlc
 
7 jenis beban ac
7 jenis beban ac7 jenis beban ac
7 jenis beban ac
 
6 rangkaian arus bolak balik
6 rangkaian arus bolak balik6 rangkaian arus bolak balik
6 rangkaian arus bolak balik
 
5 teorema rangkaian listrik
5 teorema rangkaian listrik5 teorema rangkaian listrik
5 teorema rangkaian listrik
 
4 metoda analisis rangkaian elektronika
4 metoda analisis rangkaian elektronika4 metoda analisis rangkaian elektronika
4 metoda analisis rangkaian elektronika
 

Dernier

Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
novibernadina
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 

Dernier (20)

OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
Latihan Soal untuk US dan Tryout SMP 2024
Latihan Soal untuk  US dan Tryout SMP 2024Latihan Soal untuk  US dan Tryout SMP 2024
Latihan Soal untuk US dan Tryout SMP 2024
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 

7 si manajemen persediaan

  • 1. SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN Informasi tentang Persediaan Stok Barang atau Bahan Baku dalamStok Barang atau Bahan Baku dalam Manajemen Persediaan http://spatabang.blogspot.com
  • 2. Pendahuluan Sistem Informasi Persediaan (SIP) merupakan aplikasi Manajemen Persediaan dengan menggunakan teknologi informasi dan komputer. Sistem Informasi Persediaan merupakan tulang punggung dalam mengelola persediaan Barang (Bahan baku atau Bahan Jadi) dalam perusahaan. SIP berfungsi memgontrol keadaan stok sehingga dapat meningkatkan keuntungan dan mengurangi timbulnya resiko kerugian
  • 3. Tujuan Membantu perusahaan dalam melakukan perencanaan distribusi dan pengelolaan persediaan stok barang yang sesuai kebutuhan.stok barang yang sesuai kebutuhan. Melakukan pengontrolan pendistribusian yang efektif dan efisien. .Memberikan informasi tentang keadaan stok persediaan barang.
  • 4. Ruang Lingkup Rangkaian proses SIP mulai dari : 1. Pembelian Stok barang 2. Penerimaan barang 3. Pengaturan barang dalam gudang 4. Pengeluaran barang dari gudang 5. Pengiriman barang
  • 5. Hubungan Dgn SIP SIP terintegrasi dengan operasional perusahaan lainnya seperti akunting, produksi, penjualan, dan lain- lain.produksi, penjualan, dan lain- lain. Dilakukan evaluasi secara periodik untuk mengontrol SDM yang menjalankan rangkaian proses apakah dilaksanakan sesuai dengan prosedur operasional standar (SOP). SOP harus menggunakan metode FIFO
  • 6. Pengguna SIP SIP digunakan oleh pera pelaku usaha yang memerlukan sistem pengontrolan strok Barang dagangan, bahan baku produksi. Misalnyadagangan, bahan baku produksi. Misalnya 1. Pabrik 2. Supermaket 3. Manufaktur 4. Apotik 5. Toko (Pakaian, Elektronik, dll)
  • 7. MANAJEMEN PERSEDIAAN Persediaan membentuk hubungan antara produksi dan penjualan produk Jenis Persediaan : 1. Bahan baku 2. Barang dalam proses 3. Barang jadi
  • 8. Menetapkan Persediaan Kesalahan dalam menetapkan persediaan dapat berakibat fatal, suatu contoh : Persediaan terlalu kecilPersediaan terlalu kecil Hilangnya kesempatan ; untuk menjual – memperoleh laba Persediaan terlalu besar Adanya biaya besar ; memperkecil laba – memperbesar resiko
  • 9. Keuntungan Meningkatkan Persediaan Perusahaan dapat Mempengaruhi ekonomi produksi Mempengaruhi pembelianMempengaruhi pembelian Dapat memenuhi pesanan dengan lebih cepat Tidak terjadi penolakan pesanan
  • 10. Kerugian adanya persediaan Biaya penyimpanan / Sewa gudang Biaya pemindahan / upah karyawan Pengembalian modal yang tertanam dalam bentuk persediaan / investasi
  • 11. Fokus Pengelolaan persediaan Berapa banyak yang harus dipesan pada waktu tertentu ? Berapa banyak jenis persediaan yangBerapa banyak jenis persediaan yang harus disimpan ? Kapan sebaiknya persediaan dipesan ?
  • 12. Tujuan pengelolaan persediaan Menyediaan persediaan yang dibutuhkan untuk mendukung operasinaluntuk mendukung operasinal perusahaan dengan biaya minimum
  • 13. Biaya Persediaan Biaya yang berhubungan dengan persediaan Biaya penyimpanan persediaanBiaya penyimpanan persediaan Biaya pengadaan persediaan Biaya akibat kekurangan persediaan
  • 14. Biaya penyimpanan persediaan (Carrying cost) Bersifat variabel terhadap jumlah barang yang dibeli Persediaan rata-rata Keterangan : Persediaan rata-rata A= Q / 2 = ( S / N ) / 2 Total biaya penyimpanan : TCC = C. P. A Keterangan : Q = kuantitas pesanan S = Penjualan tahunan N = Frekwensi pemesanan C = Biaya penyimpanan P = Harga beli per unit
  • 15. Biaya Penyimpanan terdiri dari : Sewa gudang Biaya pemeliharaan barang di dalam gudang Biaya modal yang tertanam dalam inventori Pajak Asuransi
  • 16. Besarnya Carrying Cost Dapat diperhitungkan dengan dua cara Berdasarkan persentase tertentu dari nilai inventori rata – rata Berdasarkan biaya per unit barang yang disimpan (dari jumlah rata – rata)
  • 17. Biaya Pemesanan ( Ordering Cost ) Bersifat variabel terhadap frekuensi pesanan Total biaya pemesananTotal biaya pemesanan TOC = F. ( S / Q ) Keterangan : Q = kuantitas pesanan S = Penjualan tahunan F = Biaya tetap
  • 18. Yang Termasuk Biaya Pemesanan – Biaya selama proses pesanan Biaya pengiriman permintaanBiaya pengiriman permintaan Biaya penerimaan barang Biaya penempatan barang ke dalam gudang Biaya prosesing pembayaran kepada supplier
  • 19. Total Biaya Persediaan Total biaya Persediaan (TIC) = Total Biaya Penyimpanan (TCC) + Total Biaya Pemesanan (TOC)Pemesanan (TOC) TIC = TCC + TOC atau TIC = C. P. ( Q / 2 ) + F. ( S / Q)
  • 20. Kuantitas Pemesanan Yang Optimal Dalam penentuan persediaan yang optimal dapat digunakan model kuantitas pemesanan yang ekonomis : Economic Ordering Quantity Model = EOQ EOQ adalah Kuantitas persediaan yang optimal atau yang menyebabkan biaya persediaan mencapai titik terendah Model EOQ adalah Suatu rumusan untuk menentukan kuantitas pesanan yang akan meminimumkan biaya persediaan.
  • 21. Dasar Keputusan Dalam Model EOQ Berapa jumlah Barang (Baku/jadi) yang harus dipesan pada saat bahan tersebut perlu dibeli kembali – Replenishment cycledibeli kembali – Replenishment cycle Kapan perlu dilakukan pembelian kembali – reorder point
  • 22. Model EOQ EOQ = 2. F.S C.P Keterangan : P = Harga beli per unit S = Penjualan tahunan F = Biaya tetap C = Biaya penyimpanan
  • 23. Asumsi Model EOQ Jumlah kebutuhan barang/bahan sudah dapat ditentukan lebih dahulu secara pasti untuk penggunaan selama satu tahun atau satu periode tertentu. Penggunaan bahan selalu pada tingkat yang konstan secara kontinyu Pesanan persis diterima pada saat tingkat persediaan sama dengan nol atau diatas safety stock Harga konstan selama periode tersebut
  • 24. Pemesanan Ulang – Reorder Point Titik dimana pemesanan harus dilakukan lagi untuk mengisi persediaanuntuk mengisi persediaan Titik pemesan ulang = Waktu tunggu x tingkat penggunaan
  • 25. Persediaan Pengaman – Safety Stocks Persediaan tambahan yang dimiliki untuk berjaga-jaga terhadap perubahan tingkat penjualan atau kelambatan produksi –penjualan atau kelambatan produksi – pengiriman Maka Persediaan awal = EOQ + Safety stock Persediaan rata – rata = ( EOQ / 2 ) + safety stock
  • 26. Menentukan Besarnya Safety Stock Faktor pengalaman Faktor dugaan Biaya Keterlambatan Contoh : Penggunaan per hari 15 Kg Keterlambatan pengiriman 10 Hari Maka besarnya safety stock = 10 x 15 Kg = 150 Kg
  • 27. Contoh Kasus Perusahaan A : Penjualan/ tahun 2,6 juta kg terigu, biaya pemesanan $5000, biaya penyimpanan 2 % dari harga beli dan hargapenyimpanan 2 % dari harga beli dan harga beli $5 /kg. Persediaan pengaman 50.000 kg dan waktu pengiriman 2 minggu dan setiap pemesanan terigu harus dengan kelipatan 2000 kg.
  • 28. Besarnya EOQ EOQ = 2. F.S C.P = √ ( 2 x 5000 x 2600000) / (0.02 x 5 ) = 509902 Kg = 510.000 Kg
  • 29. Pemesanan Ulang Penggunaan per minggu = ( 2.600.000 / 52 ) = 50.000 Kg Titik pemesan ulang = Waktu pengiriman + safety stock = (2 minggu x 50.000) + 50.000 = 100.000 + 50.000 = 150.000 Kg
  • 30. Pemesanan Dalam Satu Tahun Pemesanan dalam satu tahun = ( 2.600.000 / 510.000 ) = 5,098 kali atau 72 hari= 5,098 kali atau 72 hari = 10 minggu Tingkat Pemakaian per hari = ( 2.600.000 / 365 ) = 7.123, 287 Kg atau 7.124 Kg
  • 31. Biaya Penyimpanan TCC = C. P. A atau TCC = C.P. (Q/2) TCC = (0,02) x ( $ 5) x (510.000 / 2) = 0,1 x 255.000 = $ 25.500
  • 32. Biaya Pemesanan TOC = F. ( S / Q ) TOC = $ 5000 x ( 2.600.000 / 510.000 ) = $ 5000 x (5,098) = $ 25.490,20
  • 33. Biaya Safety Stock = C. P . (safety stock) = (0,02) x ( $ 5 ) x ( 50.000 ) = 0,1 x ( 50.000 ) = $ 5.000
  • 34. Total Biaya Persediaan - TIC = Biaya Penyimpanan + Biaya Pemesanan + Biaya safety stockBiaya safety stock = $ 25.500 + $ 25.490,20 + $ 5.000 = $ 55.990, 20
  • 35. Grafik EOQ 500.000 Kg 560.000 Dalam satu tahun 13 kali 5 108 250.000 Minggu 100.000 Safety stock EOQ 50.000 Reorder point
  • 36. Lanjutan Contoh Kasus …… Jika perusahaan A membeli terigu sebanyak 650.000 Kg maka biaya pengiriman ditangung oleh perusahaan pengolahanditangung oleh perusahaan pengolahan gandum sebesar $ 3.500 Apakah penawaran ini menguntungkan atau tidak ?
  • 37. Biaya Persediaan - TIC Biaya pemesanan = $ 5.000 - $ 3.500 = $ 1.500 TCC = (0,02) x ($ 5) x (650.000 / 2 ) = 0,1 x 325.000= 0,1 x 325.000 = $ 32.500 TOC = $ 1.500 x ( 2.600.000 / 510.000) = $ 1.500 x 5,098 = $ 7.647 TIC = $ 32.500 + $ 7.647 + $ 5.000 = $ 45.147
  • 38. Analisis Jika pesanan sejumlah 510.000 Kg Biaya persediaan $ 55.990,20 650.000 Kg Biaya persediaan $ 45.147650.000 Kg Biaya persediaan $ 45.147 Penawaran dari perusahaan pengolahan gandum perlu dipertimbangkan Pemesanan dalam satu tahun = 2.600.000 / 650.000 = 4 kali atau 13 minggu