Dokumen tersebut membahas tentang transducer dan spektrum sinyal, termasuk definisi lebar band, karakteristik sinyal suara dan musik, kerja sistem faksimili, jenis dan prinsip kerja transducer seperti mikrofon, CRT, dan sel foto.

1. ©SITEL ELEKTRO 13
11/12/16 Dewiani
Kuliah 2
Transducer dan Spektrum Sinyal

2. ©SITEL ELEKTRO 13
11/12/16 Dewiani
Sinyal dan Bandwidth
(telepon)
Lebar band (bandwidth) didefinisikan
sebagai sebagai lebar daerah frekuensi yg
ditempati oleh informasi/sinyal.
Lebar band manusia 20 Hz – 20 KHz
Energi pembicaraan manusia terbesar
dalam komponen 200-700 Hz.
Warna suara ditentukan komponen sekitar
3500 Hz.

3. ©SITEL ELEKTRO 13
11/12/16 Dewiani
Sinyal dan Bandwidth
(telepon-1)
 Dari percobaan logatom, lpf dan hpf diketahui pemahaman atas
suku kata manusia sudah cukup pada frekuensi 300-3400 Hz.
 Untuk itu percakapan telepon menggunakan bandwidth
tersebut.
100
20
60Tingkat
kepahaman
1000 2000 3000
Hz
hpf
lpf

4. ©SITEL ELEKTRO 13
11/12/16 Dewiani
Sinyal dan Bandwidth
(Sinyal Musik)
Berbeda dgn telepon
Butuh estetika dan keindahan
Keindahan musik ditentukan dari warna
suara
Lebar pita lebih besar  30 s/d 15000
Hz

5. ©SITEL ELEKTRO 13
11/12/16 Dewiani
Sinyal dan Bandwidth
Faksimili
 Merupakan perangkat telekomunikasi yg
cukup lama
 Sampai sekarang masih digunakan
 Let’s back to the old style of fax :
gambar
Light
source
Photo
cell

6. ©SITEL ELEKTRO 13
11/12/16 Dewiani
Sinyal dan Bandwidth
Faksimili-1
 Photo-cell merupakan alat yg dapat mengkonversi
besaran cahaya menjadi listrik
 Gambar yg dikirimkan dibaca dalam skala greyscale.
(Faks sekarang bisa warna)  thanks to digital.
 Sesuai dgn tingkat terangnya (brightness), titik cahaya
akan dipantulkan dan diterima di photo-cell.
 Makin gelap gambar makin sedikit cahaya dipantulkan
dan sebaliknya.
 Silinder akan berputar, dan akan di scan dari kiri ke
kanan.

7. ©SITEL ELEKTRO 13
11/12/16 Dewiani
Sinyal dan Bandwidth
Faksimili-2
 Besaran cahaya yg diterima dikonversi
menjadi listrik.
 Jika gambar terang, maka pantulan cahaya
makin besar.  output photo-cell juga makin
besar.
 Ukuran titik mempengaruhi kualitas (resolusi).
 Dengan ini kita dapat memperkirakan
bandwidth yg dibutuhkan utk faks.

8. ©SITEL ELEKTRO 13
11/12/16 Dewiani
Sinyal dan Bandwidth
Faksimili-3
 Mis:
 diameter silinder = 66 mm
 Kec putaran silinder = 1 dtk / putaran
 Ukuran titik = (3/16 x 3/16) mm2
 Maka:
 Keliling silinder = 3,14 x 66 = 208 mm
 Jmlh titik yg dikirimkan dlm 1 dtk =16/3 x 208 = 1100 titik
 Jadi :
 Vs = 1100 baud
 fT = ½ Vs = 550 Hz

9. ©SITEL ELEKTRO 13
11/12/16 Dewiani
Sinyal dan Bandwidth
Faksimili-4
 Jadi jika dikirim gambar yg berukuran 13x18 cm:
 Jumlah titik pada gambar :
 Waktu yang dibutuhkan utk mengirim gambar
titik600.665
163163
180130
=
x
x
menit10detik600detik
1100
600.665
=±=

10. ©SITEL ELEKTRO 13
11/12/16 Dewiani
Transducer
Adalah alat yang dapat mengkonversi
besaran non-listrik menjadi listrik
ataupun sebaliknya.
Alat transducer:
Mikrofon, dari akustik ke listrik
Speaker, dari listrik ke akustik
CRT, dari listrik ke gambar  now we have
LCD
Photo-cell, dari cahaya menjadi listrik

11. ©SITEL ELEKTRO 13
11/12/16 Dewiani
Transducer-1
(mikrofon)
 Jenis Mikrofon dari bahan:
 Mikrofon arang berdasarkan perubahan tahanan
 Mikofon kondensator berdasarkan perubahan
kapasitansi
 Mikrofon moving iron, berdasarkan perubahan
reluktansi
 Mikrofon kondensator, berdasarkan induktansi
 Mikrofon dari arah penerimaan:
 Omni-directional, sama ke segala arah
 Bi - directional, baik dari dua arah tertentu
 Uni – directional, hanya baik dari satu arah

12. ©SITEL ELEKTRO 13
11/12/16 Dewiani
Transducer-2
(mikrofon)
 Prinsip kerja mikrofon
• Makin besar daya sinyal akustik yg masuk makin rapat tahanan Ro dan nilainya
mengecil
• Dengan itu maka arus yang dihasilkan seakin besar
Ro
Io
RL
membran
Serbuk arang

13. ©SITEL ELEKTRO 13
11/12/16 Dewiani
Transducer-3
(CRT)
flourescent
1 2
3
4 5
6

14. ©SITEL ELEKTRO 13
11/12/16 Dewiani
Transducer-4
(CRT)
1. Elektron Gun : terdiri atas filamen (dari tungsten) dan
katode (nikel oksida barium atau strontium). Filamen
sebagai pemanas dan katode sebagai penembak elektron.
2. Kisi pengontrol : memastikan elektro lewat di lubang bagian
tengah dan elektron menumbuk layar
3. Anoda pemercepat A1 : menambah kecepatan elektron
4. Anoda pemberkas A2 dan A3 : mempersempit berkas
elektron
5. Pelat defleksi vertikal
6. Pelat defleksi horisontal

15. ©SITEL ELEKTRO 13
11/12/16 Dewiani
Transducer-5
(CRT)
Pelat defleksi
vertikal
Berkas
elektron
layarPrinsip kerja plat defleksi vertikal
Polarisasi plat bergantian (+) dan (-) utk
menarik berkas elektron

16. ©SITEL ELEKTRO 13
11/12/16 Dewiani
Transducer-6
Photo-cell
sinar
Sel foto
anoda
katoda
Tahanan
muatan
Output
potensial
RL
Vout = I. RL

17. ©SITEL ELEKTRO 13
11/12/16 Dewiani
Transducer-6
Photo-cell
 Katoda dilapisi bahan photo elektris
 Bila berkas cahaya jatuh pada pada lapisan
tersebut maka terjadi emisi elektron dari
katoda akibat panas.
 Bila anoda lebih positif dari katode, maka
elektrn dari katoda tertarik ke anoda  arus
listrik.
 Semakin besar cahaya masuk  makin besar
emisi elektron  makin besar pula arus listrik