Dokumen tersebut membahas tentang ilmu pengukuran (psikometri) yang merupakan cabang ilmu statistika terapan yang bertujuan membangun dasar-dasar pengembangan tes yang lebih baik. Dokumen ini menjelaskan konsep pengukuran, karakteristik pengukuran dan evaluasi, tingkat hasil pengukuran, contoh skala pengukuran, serta permasalahan yang ada dalam tes psikologi.

1. Measurement (Ilmu Pengukuran)
Merupakan cabang dari ilmu statistika
terapan yang bertujuan membangun
dasar-dasar pengembangan tes yang
lebih baik sehingga dapat
menghasilkan tes yang berfungsi
secara optimal, valid dan reliabel.
psikometri 1

2. Pengukuran
Adalah suatu prosedur pemberian
angka (kuantifikasi) terhadap atribut
atau variabel sepanjang kontinum
Adalah suatu prosedur pembandingan
antara atribut yang hendak diukur
dengan alat ukurnya
psikometri 2

3. Karakteristik Pengukuran
Merupakan pembandingan antara
atribut yang hendak diukur dengan alat
ukurnya
Hasilnya dinyatakan secara kuantitatif
Hasilnya bersifat deskriptif
psikometri 3

4. Karakteristik Evaluasi
pembandingan antara hasil ukur dengan
suatu norma atau kriteria
Hasilnya beersifat kualitatif
Hasilnya dinyatakan secara evaluatif
psikometri 4

5. Tingkat Hasil Pengukuran
Hasil pengukuran akan berada pada salah
satu tingkat pengukuran menurut
kompleksitasnya.
Level –level pengukuran :
-Nominal
-Ordinal
-Interval
-Rasio
psikometri 5

6. Skala Nominal
Nom = nama
Angka-angka digunakan sebagai pembeda
Identifikasi untuk 1 orang mis no punggung
pemain sepakbola
Kategorisasi jika lebih dari 1 orang
-Mis : 1 = kawin, 2 = janda, 3 Tidak Kawin
Bersifat transformasi isomorfis (perubahan
angka tidak mengubah makna)
Tidak bisa dikenai operasi hitung
psikometri 6

7. Skala Ordinal
Order (teratur)
Tidak bicara distance (jarak tidak diketahui)
Menunjukkan perbedaan tingkatan
Hanya menggunakan simbol <, >, =
Angka-angka tidak boleh dijumlahkan
Mis : Tingkat Pendidikan
SD = 1 SMP = 2 SMA = 3 PT = 4
psikometri 7

8. Skala Interval
Bersifat angka beda yang sudah punya
makna distance artinya jarak sudah
diketahui sehingga bisa ditambah/dikurang
Dalam interval angka 28 bisa dikatakan
penjumlahan 14 + 14, bisa juga dikatakan
28 lebih dari 14
Nol tidak mutlak Mis : tinggi badan dan
berat badan manusia kan tidak ada yang
nol.
psikometri 8

9. Skala Ratio
Sama dengan interval namun memiliki
nol mutlak, artinya memang ada hasil
pengukuran yang nol.
Mis : Kecepatan kendaraan nol berarti
berhenti
psikometri 9

10. Scale of Measurement
Nominal Ordinal Interval Ratio
Difference ☺ ☺ ☺ ☺
Order X ☺ ☺ ☺
Distance X X ☺ ☺
Unique
Origin
X X X ☺
Measure of
central
tendency
Modus Median Mean Mean
psikometri 10

11. Contoh
Skala Contoh Atribut Contoh Angka
Nominal Kode jenis kelamin
Kode Lokasi
No Punggung
LK = 1, Pr =2
Padang = 1 Pariaman = 2 BKT = 3
Maradona = 9 Becham = 10 Olga =11
Ordinal Rangking Kelas
Status ekonomi
1, 2, 3
1 = Kaya 2 = Menengah 3 = Miskin
Interval Angka Derajat Suhu tubuh
Angka IQ
36 derajat
110
Ratio Jarak tempuh
Belanja perminggu
penghasilan
56 km
500 ribu rupiah
300 ribu rupiah
psikometri 11

12. Tes psikologi
Suatu prosedur yang sistematis yang
dilakukan berdasarkan tujuan dan
tatacara yang jelas. Melakukan
pengamatan terhadap perilaku
seseorang dan mendeskripsikan
perilaku tersebut dengan bantuan skala
angka atau suatu sistem penggolongan
Pengukuran sekaligus evaluasi
psikometri 12

13. Atribut Psikologis
Suatu konstruk teoritik yang ada secara
hipotetik dan dikonsepkan guna
mendeskripsikan dimensi psikologis
yang ada dalam diri individu
psikometri 13

14. Permasalan dalam tes psikologi
Tidak ada pendekatan tunggal dalam
pengukuran apapun yang dapat diterima
secara universal
Sampel perilaku yang jumlahnya terbatas,
mis ; ngukur IQ pakai 60 soal, apakah bisa
menggambarkan kecerdasan?
Selalu mungkin mengandung error
Satuan dan skala pengukuran tidak dapat
didefiniskan dengan baik
psikometri 14

15. Konstruk psikologis tidak dapat
didefinisikan secara operasional semata
tapi harus pula menampakkan hubungan
dengan konstruk atau fenomena lain yang
dapat diamati.
Mis: Orang yang dapat skor 135 pada tes
IQ adalah orang yang kecerdasan very
superior….. Eh ternyata orangnya memble
aje….. Ternyata kunci tes bocor
psikometri 15

16. Performansi Maksimal dan Tipikal
Performansi maksimal adalah performansi
terbaik yang mampu diperlihatkan individu
sebagai respon dari aitem-aitem tes. Jawaban
bisa diskor salah dan benar.
Performansi tipikal adalah performansi yang
ditampakkan individu sebagai proyeksi dari
kepribadiannya, sehingga jawaban merupakan
kecendrungan umum dirinya dalam
menghadapi situasi tertentu. Tidak ada
jawaban salah dan benar.psikometri 16