Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang potensi diri, termasuk pengertian, jenis, cara mengetahui, mengembangkan, dan mengaktivasi potensi diri secara intelektual dan emosional. Dokumen juga membahas hambatan dalam pengembangan potensi diri dan cara untuk mengatasinya.
4. Pengertian Potensi Diri
Potensi berasal dari bahasa Inggris to potent yang berarti keras,
kuat. Istilah lain potensi adalah kemampuan, kekuatan, kesanggupan
atau daya baik sudah terwujud atau belum terwujud. Menurut kamus
umum Bahasa Indonesia potensi berarti kemampuan yang
mempunyai kemungkinan untuk dikembangkan.
Berdasarkan pengertian di atas potensi merupakan daya yang
dimiliki oleh setiap manusia. Hanya saja, daya itu belum terwujud
atau belum dimanfaatkan secara maksimal. Dalam penjelasan di
atas telah disinggung bahwa manusia dianugerahi cipta, rasa,
dan karsa. Sehingga Potensi diri merupakan kemampuan, kekuatan,
baik yang belum terwujud maupun yang telah terwujud, yang dimiliki
seseorang, tetapi belum sepenuhnya terlihat atau dipergunakan
secara maksimal.
5. Macam-Macam Potensi Diri
a. Potensi fisik (psychomotoric) adalah organ fisik manusia yang
dapat dipergunakan dan diberdayakan untuk berbagai
kepentingan pemenuhan kebutuhan hidup. Setiap potensi fisik
yang dimiliki manusia mempunyai fungsi sendiri-sendiri.
Misalnya: kaki untuk berjalan, mulut untuk berbicara, telinga
untuk mendengar dan lain sebagainya.
b. Potensi mental intelektual (intellectual quotient) adalah
potensi kecerdasan yang ada dalam otak manusia. Potensi ini
berfungsi untuk menganalisis, merencanakan, menghitung dan
lain sebagainya.
c. Potensi emosional (emotional quotient), adalah potensi
kecerdasan yang ada pada otak manusia (otak belahan kanan).
Potensi berfungsi untuk mengendalikan marah, bertanggung
jawab, motivasi, kesadaran diri dan lain sebagainya.
6. d. Potensi mental spiritual (spiritual quotient), adalah
potensi kecerdasan dalam diri sendiri yang
berhubungan dengan kearifan di luar jiwa sadar (bukan
hanya mengetahui nilai tetapi menemukan nilai.
Spiritual quotient dapat terbentuk melalui pendidikan
agama formal.
e. Potensi Ketahan malangan (adversity quotient),
adalah potensi kesadaran manusia yang bersumberkan
pada bagian dalam diri manusia yang berhubungan
dengan keuletan, ketangguhan dan daya juang.
Adversity quotient (AQ) adalah faktor spesifik sukses
(prestasi) seseorang karena mampu merespon
berbagai kesulitan. Melalui AQ manusia mampu
mengubah suatu rintangan sebagai penghalang
menjadi peluang.
7. Cara Mengetahui Potensi Diri
1. Kenalilah aktivitas apa yang kita
cintai.
2. Kenalilah aktivitas apa yang
membuat kita begitu
asyik.Seolah kita tidak bosan
melakukannya berlama-lama
3. Kenalilah aktivitas apa yang
paling mudah&cermerlang yang
biasa kita lakukan.biasanya jika
kita melakukan kegiatan itu kita
akan merasa bersemangat dan
tanpa beban.
4. Kenalilah aktivitas yang menjadi
impian sejak lama.sebuah
potensi terkandung dalam
impian masa kecil yang
menggerakkan alam bawah
sadar untuk melakukannya.
5. Tanyakan pada orang lain tentang
potensi yang kita miliki
sebenarnya. Terkadang orang lain
atau orang tertentu mengetahui
potensi diri seseorang.
6. Kenalilah aktivitas yang paling
mudah kita pelajari, kemudian kita
dapat melakukannya dengan
sepenuh hati.
7. Metode kartu panggilan.
Yakni,mengelompokkan aktivitas-
aktivitas kedalam 3 kelompok.
Kelompok pertama, aktivitas yang
sesuai potensi, kelompok kedua
aktivitas yang meragukan,
kelompok ketiga aktivitas yang
tidak sesuai potensi. Dari situlah
kita dapat mengetahui aktivitas
apa yang sangat kita sukai.
8. Mengembangkan Potensi Diri
Pengembangan potensi diri mempunyai manfaat untuk
mengembangkan nature dan nurture. Apa yang dimaksud
dengan nature dan nurture? Nature adalah sikap pribadi manusia
yang terbentuk dari pembawaan sejak lahir. Sedangkan
yang dimaksud dengan nurture adalah sikap pribadi manusia yang
terbentuk karena pengaruh lingkungan.
Untuk itu, pengembangan potensi diri berarti berusaha
mengembangkan kepribadian yang berasal dari dalam dan
dikembangkan melalui interaksi dengan lingkungan
kehidupan. Pengembangan potensi sebagai upaya untuk
memaksimalkan seluruh potensi yang positif dan meminimalkan
seluruh kelemahan yang ada pada diri manusia, yang
akhirnya mampu bersikap sesuai dengan kodratnya sebagai
makhluk pribadi maupun sosial atau sebagai makhluk Tuhan.
9. Pengembangan diri dapat
dilakukan melalui beberapa
langkah, yaitu:
• Bergaul dengan yang bukan
satu profesi.
• Pilihlah teman yang dapat
diajak diskusi dan tidak mudah
tersinggung, serta mau
memberi umpan balik yang
sesuai realita.
• Bersikap dan berpikir positif
terhadap sesama.
• Biasakan mengucapkan
berterima kasih.
• Biasakan mengatakan hal-hal
yang menghargai orang lain.
• Biasakan berbicara aktif
Ciri-ciri orang yang berpotensi :
• Suka belajar dan mau melihat
kekurangan dirinya,
• Memiliki sikap yang luwes,
• Berani melakukan perubahan
secara total untuk perbaikan,
• Tidak mau menyalahkan orang
lain maupun keadaan.
• Memiliki sikap yang tulus
bukan kelicikan
• Memiliki rasa tanggung jawab,
• Menerima kririk saran dari
luar,
• Berjiwa optimis tidak mudah
putus asa
10. Kalian tentu memahami menjadi orang yang berprestasi merupakan
dambaan setiap orang. Namun terkadang setelah prestasi diraih
justru berdampak kurang baik misalnya
saja menjadi sombong, kurang menghargai orang lain bahkan
merasa dirinya paling hebat.
Untuk itu dalam upaya mengembangkan potensi diri untuk meraih
prestasi, kita harus selalu mengembangkan sikap sebagai berikut:
a. Berdoa kepada Tuhan
Sebagai makhluk yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan
sebelum melakukan suatu aktifitas terlebih dahulu harus berdoa
kepada Tuhan. Dengan berdoa diharapkan apa yang kita lakukan
akan berhasil dan bermanfaat bagi diri sendiri maupun orang lain.
b. Mengenal potensi diri
Sebagai makhluk individu dalam pengembangan potensi diri perlu
mengetahui akan kekurangan dan kelebihan pada diri kita. Dengan
mengetahui akan diri kita sendiri apa yang akan kita lakukan dapat
bermanfaat dalam hidup.
11. c. Belajar secara teratur
Dengan belajar secara teratur dapat memberikan dorongan untuk
meraih cita-cita hidup. Sebagai seorang pelajar untuk mendapat
prestasi yang tinggi harus belajar secara teratur. Kebiasaan gemar
membaca akan menambah wawasan yang luas. Selain itu, kita
akan memperoleh berbagai pengetahuan yang bermafaat dalam
kehidupannya.
d. Tidak putus asa
Dalam mengembangkan potensi diri, kita harus menyadari bahwa di
sekeliling kita banyak hambatannya. Supaya cita-cita kita berhasil
harus menyadari akan kelihan ataupun kekurangan yang berada diri
kita masing-masing.
e. Menetapkan cita-cita
Seorang pelajar akan berhasil dalam bejarnya jika telah menetapkan
cita-citanya.
Cita-cita yang ditetapkan harus diusakan dapat terwujud dengan
baik.
12. Hambatan Dalam Pengembangan
Potensi Diri
a. Hambatan Yang Berasal Dari Diri Sendiri.
Hambatan yang lahir dari diri sendiri seseorang
meliputi tidak ada tujuan jelas, adanya
prasangka buruk, tidak mau mengenal diri
sendiri, tidak memiliki sikap sabar, ada perasaan
takut gagal, kurang motivasi diri, bersikap
tertutup dan sebagainya.
b. Hambatan Dari Luar Diri Sendiri
Hambatan yang datangnya dari luar diri sendiri
meliputi lingkugan keluarga, lingkungan kerja,
lingkungan bermain, budaya masyarakat, sistem
pendidikan, kualitas makanan yang dikonsumsi
(gizi), dan sebagainya.
13. Potensi Intelektual
1. Pengertian Potensi Intelektual
Menurut Hery Wibowo, potensi yang terbesar
manusia adalah otak. Otak merupakan salah satu
karunia paling hebat yang diberikan Tuhan. Otak
mengatur seluruh fungsi tubuh, mengendalikan
seluruh perilaku dasar manusia makan, bernafas,
metabolisme tubuh dan lain-lain. Dengan kata lain IQ
atau kecerdasan intelektual merupakan daya nalar
dan logika seseorang berupa berupa kemampuan
untuk mempelajari ketrampilan baru, menganalisis
dan lain-lain.
14. 2. Kuatan otak/intelektual dalam diri seseorang
Para ahli psikologi sepakat bahwa otak manusia adalah
sumber kekuatan yang luar biasa dan dahsyat, yang tidak
dimiliki oleh makhluk lainnya. Mereka mengklasifikasikan
otak menjadi dua yaitu otak kanan dan otak kiri. Secara
ringkas otak kiri berfungsi untuk menghafal atau
mengingat, logika atau berhitung, menganalsis,
memutuskan dan bahasa, sedangkan otak kanan berfungsi
untuk aktifitas imajinasi atau intuisi, kreatifitas, inovasi dan
seni.
Kedua belahan otak penting artinya. Orang yang
memanfaatkan kedua belahan otak ini juga cenderung
seimbang dalam aspek kehidupan mereka. Belajar terasa
lebih mudah bagi mereka, karena mereka mempunyai
pilihan untuk menggunakan bagian otak yang diperlukan
dalam setiap pekerjaan yang dihadapi.
15. Faktor-faktor yang mempengaruhi
pengembangan potensi intelektual
1. Faktor internal, seperti rasa malas sehingga tidak mau
berlatih. Untuk mempelajari sesuatu tidak akan lepas dari
kemauan kita untuk berlatih. Otak manusia perlu dilatih
sehingga dapat lebih focus dan membuat manusia mahir
menulis, mencipta, membaca dan menganalsis. Siswa
dengan nilai IQ yang rata-rata mampu mendapatkan nilai
akademik yang tinggi asalkan siswa tersebut tekun dalam
berlatih.
2. Faktor Eksternal, seperti kurangnya sarana dan prasarana
untuk belajar, kurangnya kesempatan untuk mendapatkan
pelajaran, serta ketidak mampuan untuk mendapatkan
pelajaran, serta ketidakmampuan dalam menggunakan
media elektronik secara tepat dan bijaksana.
16. Cara Mengaktifkan Otak Kanan
• Left –handed handling
peganglah dan bukalah gagang pintu dengan tangan kiri. Cobalah
kegiatan baru ini setiap hari.
• Left-handed brushing
gosoklah gigi dengan menggunakan tangan kiri setiap pagi. Untuk
sore dan malam, tetaplah gunakan tangan kanan. Cobalah kebiasaan
baru ini setiap pagi.
• Left-handed writing
tulisalah nama pendekmu dengan menggunakan tangan kiri di kertas
kosong. Lakukan kegiatan ini 10 kali sehari dalam 14 hari, dipastikan
pada hari ke-3 anda dapat menulis namamu dengan sangat mudah.
• Left-handed signing
buatlah tanda tanganmu dengan menggunakan tangan kiri di kertas
kosong, minimal 10 kali sehari. Dan lakukan min 14 hari berturut
turut.
17. • Bermain musik dan bernyanyi
belajar bermain musik dan bernyanyi merukan cara untuk melatih otak
kanan. Bahkan menghargai musik bagus dapat membuka pikiran anda.
Menyanyi merupakan ekspresi dari pikiran anda.
• Melukis
mengatur diri dengan warna,kuas, dan kanvas atau gambar. Lukisan
apapun yang anda buat, biarkan pikiran anda mengembara dengan kuas
cat.
• Olahraga
olahraga dapat menjadi stimulan otak kanan. Dengan strategi yang
dijalankan sambil bermain game, membutuhkan banyak visualisasi.
Anda harus melihat diri anda melakukannya dalam pikiran dan kemudian
anda dapat mengeksekusinya. Itu sebabnya, olahraga sangat baik untuk
melatih otak kanan.
• Menulis cerita
ide dari latihan ini adalah anda dapat menciptakan alur khayalan anda
sendiri dan melukiskannya. Anda mulai dari stiuasi acak dan
membangun cerita. Hal ini sangat menyenangkan, anda dapat
mengejutkan diri anda sendiri dengan apa yang anda tulis melalui
imajinasi anda sendiri
PICTURE
18. Cara Mengaktifkan Otak Kiri
• Menulis
ini adalah cara yang baik untuk melatih otak kiri anda. Dapat dilakukan
dengan menulis buku, catatan harian, maupun menulis blog.
• Bermain Puzzle
kegiatan ini dapat mengasah kemampuan otak kiri anda.. Cara ini
menjaga agar tidak mudah pikun pada saat tua nanti .
• Mencoba sesuatu yang baru.
dalam mencoba segala sesuatu yang baru akan menantang otak anda
• Membaca
karena otak kiri berhubungan dengan kosakata dan ejaan, membaca
tidak hanya meningkatkan dan menanamkan keterampilan dalam diri
anda, tetapi juga menjaga sel sel otak anda aktif. Membaca membantu
meningkatkan pengetahuan anda tentang subyek yang berbeda dan
membuat anda lebih sadar akan dunia sekitar anda.
• Bermain scrabble
membantu anda membangun kosakata dan meningkatkan keterampilan
mengolah kata.
PICTURE