Sistem pendukung keputusan untuk menyelesaikan tugas akhir mahasiswa dengan mengidentifikasi masalah seperti kesibukan dan kesulitan bertemu dosen pembimbing, kemudian merancang solusi seperti membuat jadwal konsultasi dan mengatur waktu, serta memilih dan menerapkan manajemen waktu dan jadwal konsultasi untuk menyelesaikan tugas akhir tepat waktu.
Ringkasan untuk masalah antrian pencetakan K
5. START Problem
Decomposition
Problem
ownership
END
Problem(or
Problem
opportunity)
Classification
Identification
6. Identifikasi masalah ->
Faktor external : monitoring dari dosen
Problem owner : mahasiswa yang mengambil TA dan
PPTA
7. Problem decomposition
Tujuan:
menyelesaikan tugas akhir sesuai waktu yang ditentukan
Gejala
Tidak tepat waktu
susah bertemu dosen pembimbing
Ada masalah lain yang mengganggu pengerjaan tugas akhir
9. Alternatif solusi
Tindakan yang mungkin untuk dilakukan :
Tidak menyibukkan diri atau mengurangi kegitan yang
dirasa tidak penting
Membuat daftar jadwal bertemu antara Mahasiswa dan
Dosen
Membuat jadwal kegiatan mahasiswa sendiri
10. Evaluasi
Tidak menyibukkan diri atau mengurangi kegiatan yang
dirasa tidak penting
Dapat menambah waktu untuk mengerjakan tugas akhir
Membuat daftar jadwal bertemu antara Mahasiswa dan
Dosen
Sangat membantu dikarenakan jadwal dosen biasanya tidak
pasti
Membuat jadwal kegiatan mahasiswa sendiri
kegiatan mahasiswa menjadi lebih terstruktur dan
memaksimalkan waktu untuk pengerjaan tugas akhir
12. Waktu konsultasi Manajemen waktu
Mahasiswa dengan Dosen dpat mahasiswa juga harus bisa
memperkecil susahnya mengatur kegiatannya sendiri
bertemu dengan dosen
pembimbing dengan
menyetujui dari awal jadwal
konsultasi
18. •Terpusat pada hari
Jumlah pertama(mayoritas)
Mahasiswa
•2 hari
Lamanya •1 petugas
Perwalian
19. Gejala
Tidak semua
Terjadi
mahasiswa
antrian
mau cetak krs
20. Dekomposisi
• Proses penginputan nim masih dengan keyboard
*note: NIM -> 11 digit,
• Jumlah printer sedikit, pada saat perwalian
digunakan secara terus menerus
• Petugas tergolong cukup sedikit
23. Alternatif solusi
Menambah jumlah printer
Menambah pegawai AAK untuk pelayanan
Merubah inputan nim menjadi autorisasi melalui
barcode scanning atau RFID yang dalam
pengembangan
Penjadwalan waktu perwalian sehingga tidak
terkonsentrasi pada hari ertama
25. Penambahan Sumber Daya
Petugas Operator
Penjadwalan KRS
Menyusun jadwal perwalian dan mensosialisasikannya
Penggunaan Teknologi
RFID/Barcode untuk input Self print