Menentukan temperatre wind-chill menggunakan bahasa pemrograman C++ akan dibahas dalam artikel ini. Kumpulan program c++ ini merupakan contoh program c++ dan hasil, contoh program c++ perhitungan , contoh program c++ sederhana , contoh program c++ matematika , contoh program c++ aritmatika.
Masalah yang akan diselesaikan adalah menentukan seberapa dingin udara di luar ruangan berdasarkan indeks wind chill. Indeks wind chill ini bergantung dari beberapa faktor, seperti kecepatan angin, kelembaban relatif udara dan tingkat kecerahan cahaya matahari. Buatlah program yang meminta input temperatur udara dalam derajat fahrenheit dan kecepatan udara luar dalam satuan mil per jam.
Untuk menyelesaikan masalah ini, langkah-langkah yang akan dijalankan adalah sebagai berikut:
Langkah 1. Input temperatur udara luar dalam derajat fahrenheit;
Langkah 2. Input kecepatan udara dalam mil per jam;
Langkah 3. Kalkulasi temperatur wind-chill;
Langkah 4. Tampilkan hasil kalkulasi temperatur wind-chill.
Masalah ini terdapat dalam buku:
Liang. 2014. Introduction to Programming with C++ 3rd Edition. London: Pearson Education yang bisa diakses pada tautan berikut:
https://www.pearson.com/en-us/subject-catalog/p/Liang-Companion-Website-for-Introduction-to-Programming-with-C-Access-to-Videonotes-3rd-Edition/P200000003422/978013338026
Baris kode ini bisa diakses pada tautan berikut:
https://github.com/bayuYudhaSaputra/introduction-programming-CPP-liang/blob/main/02.17.WindChillTemperature.cpp
by : #bayuyudhasaputra
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
02.17. Menentukan Temperatre Wind-Chill Menggunakan Bahasa Pemrograman C++
1. 02.17.WindChillTemperature
#bayuyudhasaputra Halaman 1
Programming Exercise 2.17
Science: Wind-chill Temperature
2.17. (Science: wind-chill temperature)
How cold is it outside? The temperature alone is not enough to provide the answer.
Other factors including wind speed, relative humidity, and sunshine play important
roles in determining coldness outside. In 2001, the National Weather Service
(NWS) implemented the new wind-chill temperature to measure the coldness
using temperature and wind speed. The formula is:
𝑡𝑤𝑐 = 35.74 + 0.6215 𝑡𝑎 − 35.75𝑣0.16
+ 0.4275 𝑡𝑎𝑣0.16
where 𝑡𝑎 is the outside temperature measured in degrees Fahrenheit and v is the
speed measured in miles per hour. 𝑡𝑤𝑐 is the wind-chill temperature. The formula
cannot be used for wind speeds below 2 mph or temperatures below –58°F or
above 41°F.
Write a program that prompts the user to enter a temperature between –58°F and
41°F and a wind speed greater than or equal to 2 and displays the wind-chill
temperature. Use pow(a, b) to compute v0.16
.
Here is a sample run:
Enter the temperature in Fahrenheit: 5.3
Enter the wind speed in miles per hour: 6
The wind chill index is -5.56707
2. 02.17.WindChillTemperature
#bayuyudhasaputra Halaman 2
02.17.01. Identifikasi Masalah
Masalah yang akan diselesaikan adalah menentukan seberapa dingin udara di luar
ruangan berdasarkan indeks wind chill. Indeks wind chill ini bergantung dari beberapa faktor,
seperti kecepatan angin, kelembaban relatif udara dan tingkat kecerahan cahaya matahari.
Buatlah program yang meminta input temperatur udara dalam derajat fahrenheit dan kecepatan
udara luar dalam satuan mil per jam.
02.17.02. Strategi Pemecahan Masalah
Pada tahun 2001, Suatu lembaga bernama National Weather Service (NWS)
merumuskan temperatur wind-chill sebagai berikut:
𝑡𝑤𝑐 = 35.74 + 0.6215 𝑡𝑎 − 35.75𝑣0.16
+ 0.4275 𝑡𝑎𝑣0.16
Dimana, 𝑡𝑎 adalah tempetatur udara luar dalam satuan derajat fahrenheit,
𝑣 adalah kecepatan udara luar,
𝑡𝑤𝑐 adalah temperatur wind-chill.
dengan, −58𝑜
𝐹 ≤ 𝑡𝑎 ≤ 41𝑜
𝐹 dan 𝑣 ≥ 2 𝑚𝑝ℎ
Tetapi dalam program ini, kedua batasan ini belum terakomodasi karena penulis belum
membahas percabangan (if … then … ).
02.17.03. Menyelesaikan Masalah
Untuk menyelesaikan masalah ini, langkah-langkah yang akan dijalankan adalah
sebagai berikut:
Langkah 1. Input temperatur udara luar dalam derajat fahrenheit
Langkah 2. Input kecepatan udara dalam mil per jam
Langkah 3. Kalkulasi temperatur wind-chill
Langkah 4. Tampilkan hasil kalkulasi temperatur wind-chill
3. 02.17.WindChillTemperature
#bayuyudhasaputra Halaman 3
02.17.04. Mengajukan Solusi
Langkah 1 hingga 4 ini dapat diterjemahkan menjadi baris kode menggunakan bahasa
pemrograman C++ berikut:
1 #include <iostream>
2 #include <cmath>
3 using namespace std;
4
5 /*
6 =================================================================
7 02.17. Science: Wind-chill Temperature
8 by : #bayuyudhasaputra
9 lang : IDN (Bahasa Indonesia)
10 -----------------------------------------------------------------
11 Masalah :
12 How cold is it outside? The temperature alone is not enough to
provide the
13 answer. Other factors including wind speed, relative humidity, and
sunshine
14 play important roles in determining coldness outside. In 2001, the
National
15 Weather Service (NWS) implemented the new wind-chill temperature
to measure
16 the coldness using temperature and wind speed.
17 Write a program that prompts the user to enter a temperature and
a wind
18 speed!
19 =================================================================
20 */
21
22 int main()
23 {
24 cout << endl
25 << " ======================================================"
26 << endl
4. 02.17.WindChillTemperature
#bayuyudhasaputra Halaman 4
27 << endl
28 << " 02.17. Science: Wind-chill Temperature"
29 << endl
30 << endl
31 << " ------------------------------------------------------"
32 << endl
33 << endl;
34
35 // 1. Input temperatur udara luar dalam derajat fahrenheit
36 cout << " Input temperatur udara luar dalam derajat fahrenheit
(Mis. 5.3) : ";
37 double temperatureUdaraLuar;
38 cin >> temperatureUdaraLuar;
39 cout << endl
40 << endl
41 << " (Anda menginput " << temperatureUdaraLuar << " derajat
fahrenheit)"
42 << endl
43 << endl;
44
45 // 2. Input kecepatan udara dalam mil per jam
46 cout << " Input kecepatan udara dalam mil per jam (Mis. 6) : ";
47 double kecepatanUdara;
48 cin >> kecepatanUdara;
49 cout << endl
50 << endl
51 << " (Anda menginput " << kecepatanUdara << " mil per jam)"
52 << endl
53 << endl;
54
55 // 3. Kalkulasi temperatur wind-chill
56 double temperatureWindChill;
57 temperatureWindChill =
58 35.74 + 0.6215 * temperatureUdaraLuar -
59 35.75 * pow(kecepatanUdara, 0.16) +
5. 02.17.WindChillTemperature
#bayuyudhasaputra Halaman 5
60 0.4275 * temperatureUdaraLuar *
61 pow(kecepatanUdara, 0.16);
62
63 // 4. Tampilkan hasil kalkulasi temperatur wind-chill
64 cout << " Jadi, Temperature Wind-Chill dengan,"
65 << endl
66 << endl
67 << " temperature udara luar " << temperatureUdaraLuar
<< " derajat fahrenheit,"
68 << endl
69 << endl
70 << " kecepatan udara " << kecepatanUdara << " mil per
jam,"
71 << endl
72 << endl
73 << " adalah " << temperatureWindChill << "."
74 << endl
75 << endl
76 << " ======================================================"
77 << endl;
78
79 return 0;
80 }
81
Pada baris ke-1 dan 2, penulis menyertakan header file iostream dan cmath.
Header file iostream digunakan untuk mendukung fungsi cout untuk menampilkan data
ke layar dan cin untuk menerima input dari pengguna. Sementara, header file cmath
digunakan agar fungsi pow() (untuk menentukan pangkat) bisa digunakan.
1 #include <iostream>
2 #include <cmath>
6. 02.17.WindChillTemperature
#bayuyudhasaputra Halaman 6
Pada baris ke-37, variabel temperatureUdaraLuar didefinisikan dengan tipe data
double. Variabel ini digunakan untuk menampung nilai yang diinput oleh pengguna (baris
kode ke-38). Data yang diinput adalah data temperatur udara di luar dalam satuan derajat
fahrenheit.
37 double temperatureUdaraLuar;
38 cin >> temperatureUdaraLuar;
Pada baris ke-47, variabel kecepatanUdara didefinisikan dengan tipe data
double. Variabel ini digunakan untuk menampung nilai yang diinput oleh pengguna (baris
kode ke-48). Data yang diinput adalah kecepatan udara dalam satuan mil per jam
47 double kecepatanUdara;
48 cin >> kecepatanUdara;
Pada baris ke-56, variabel temperatureWindChill didefinisikan dengan tipe data
double. Variabel ini digunakan untuk menampung hasil kalkulasi temperature wind-chill.
56 double temperatureWindChill;
57 temperatureWindChill =
58 35.74 + 0.6215 * temperatureUdaraLuar -
59 35.75 * pow(kecepatanUdara, 0.16) +
60 0.4275 * temperatureUdaraLuar *
61 pow(kecepatanUdara, 0.16);
Sehingga, gambar 02.17.01 adalah contoh output jika nilai temperatureUdaraLuar =
5.3 dan nilai kecepatanUdara = 6 adalah -5.56707 adalah sebagai berikut:
7. 02.17.WindChillTemperature
#bayuyudhasaputra Halaman 7
Gambar 02.17.01. Contoh output Program
02.17.05. Refleksi
1. Mengecek nilai input. Data yang diinput tentu saja harus bertipe double. Jika pengguna
menginput data selain bilangan maka program menjadi error tanpa menampilkan pesan
yang dipahami oleh pengguna. Selain itu, data temperatur udara tidak kurang dari 2 mil per
jam serta suhu udara tidak kurang dari –58°F atau tidak lebih dari 41°F
2. Menawarkan input kembali kepada pengguna atau berhenti menjalankan program setelah
program dijalankan, baik ketika program berjalan sesuai dengan harapan atau malah terjadi
error.
8. 02.17.WindChillTemperature
#bayuyudhasaputra Halaman 8
02.17.06. Daftar Rujukan
Liang. 2014. Introduction to Programming with C++ 3rd Edition. London: Pearson Education
yang bisa diakses pada tautan berikut:
https://www.pearson.com/en-us/subject-catalog/p/Liang-Companion-Website-for-
Introduction-to-Programming-with-C-Access-to-Videonotes-3rd-
Edition/P200000003422/978013338026
Baris kode ini bisa diakses pada tautan berikut:
https://github.com/bayuYudhaSaputra/introduction-programming-CPP-
liang/blob/main/02.17.WindChillTemperature.cpp