SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  17
METODE ILMIAH
Iqbal Al Khazim S. Ikom
DEFINISI METODE ILMIAH
• Proses berfikir untuk mendapatkan cara
penyelesaian yang mungkin berdasarkan bukti-
bukti.
• Metode ilmiah adalah cara kerja dari ilmu
pengetahuan, bersifat ilmiah serta merupakan
langkah-langkah sistematis yang digunakan dalam
ilmu-ilmu tertentu baik direfleksikan atau diterima
begitu saja.
KRITERIA METODE ILMIAH
1. Berdasarkan fakta.
2. Bebas dari prasangka
3. Menggunakan prinsip-prinsip analisa.
4. Menggunakan hipotesa
5. Menggunakah ukuran objektif.
6. Menggunakan teknik kuantifikasi.
BERDASARKANFAKTA
• Keterangan-keterangan yang ingin diperoleh dalam
penelitian, baik yang akan dikumpulkan dan yang
dianalisa haruslah berdasarkan fakta-fakta yang nyata.
Janganlah penemuan atau pembuktian didasarkan pada
daya khayal, kira-kira, legenda-legenda atau kegiatan
sejenis.
BEBAS DARI PRASANGKA
• Metode ilmiah harus mempunyai sifat bebas prasangka,
bersih dan jauh dari pertimbangan subjektif.
Menggunakan suatu fakta haruslah dengan alasan dan
bukti yang lengkap dan dengan pembuktian yang
objektif.
MENGGUNAKANPRINSIP-PRINSIPANALISA
• Dalam memahami serta memberi arti terhadap
fenomena, harus digunakan prinsip analisa. Semua
masalah harus dicari sebab-musabab serta
pemecahannya dengan menggunakan analisa yang logis,
dan fakta yang mendukung dengan menggunakan analisa
yang tajam.
MENGGUNAKANHIPOTESA
• Dalam metode ilmiah, peneliti harus dituntun dalam
proses berpikir dengan menggunakan analisa. Hipotesa
harus ada untuk memadu jalan pikiran ke arah tujuan
yang ingin dicapai sehingga hasil yang ingin diperoleh
akan mengenai sasaran dengan tepat. Hipotesa
merupakan pegangan yang khas dalam menuntun jalan
pikiran peneliti.
MENGGUNAKAN UKURAN OBJEKTIF
• Kerja penelitian dan analisa harus dinyatakan dengan
ukuran yang objektif. Ukuran tidak boleh dengan merasa-
rasa atau menuruti hati nurani. Pertimbangan-
pertimbangan harus dibuat secara objektif dan dengan
menggunakan pikiran yang waras.
MENGGUNAKANTEKNIKKUANTIFIKASI
• Dalam memperlakukan data ukuran kuantitatif,
Jauhi ukuran-ukuran seperti: sejauh mata
memandang, sejauh sebatang rokok, dan
sebagainya. Kuantifikasi yang termudah adalah
dengan menggunakan ukuran nominal, ranking
dan rating.
TUJUAN METODE ILMIAH
1. Mendapatkan pengetahuan ilmiah (yang rasional,
yang teruji) sehingga merupakan pengetahuan
yang dapat diandalkan.
2. Merupakan suatu pengejaran terhadap kebenaran
yang diatur oleh pertimbangan-pertimbangan logis.
3. Untuk mencari ilmu pengetahuan yang dimulai dari
penentuan masalah, pengumpulan data yang
relevan, analisis data dan interpretasi temuan,
diakhiri dengan penarikan kesimpulan.
SIKAP ILMIAH
• Beberapa karakter peneliti:
1. Daya nalar tinggi
2. Daya Ingat kuat dan logis
3. Akurat
4. Konsentrasi tinggi, tidak mudah putus asa
5. Kooperatif, terbuka, koordinatif
6. Tekun, sabar
7. Bersemangat tinggi dan mempunyai motivasi
yang kuat
8. JUJUR dan bertanggung jawab
LANGKAH-LANGKAH PENULISAN
ILMIAH
1. Observasi
2. Identifikasi masalah
3. Hipotesis
4. Eksperimen
5. Analisis Hasil
6. Kesimpulan
Publikasi Hasil
OBSERVASI
• Setelah topik yang akan diteliti dalam proyek ilmiah
ditentukan, langkah pertama untuk melakukan proyek ilmiah
adalah melakukan observasi awal untuk mengumpulkan
informasi segala sesuatu yang berhubungan dengan topik
tersebut melalui pengalaman, berbagai sumber ilmu
pengetahuan, berkonsultasi dengan ahli yang sesuai.
1. Gunakan semua referensi: buku, jurnal, majalah, koran,
internet, interview, dll.
2. Kumpulkan informasi dari ahli: instruktur, peneliti,
insinyur, dll.
3. Lakukan eksplorasi lain yang berhubungan dengan topik.
IDENTIFIKASI MASALAH
• Permasalahan merupakan pertanyaan ilmiah yang harus
diselesaikan. Permasalahan dinyatakan dalam pertanyaan
terbuka yaitu pertanyaan dengan jawaban berupa suatu
pernyataan, bukan jawaban ya atau tidak. Sebagai contoh:
Bagaimana pengaruh tayangan program musik dahsyat
terhadap sikap remaja di kel. Tugu Kelapa Dua-Depok?
1. Batasi permasalahan seperlunya agar tidak terlalu luas.
2. Pilih permasalahan yang penting dan menarik untuk
diteliti.
3. Pilih permasalahan yang dapat diselesaikan secara
eksperimen.
HIPOTESIS
• Hipotesis merupakan suatu ide atau dugaan
sementara tentang penyelesaian masalah yang diajukan
dalam proyek ilmiah. Hipotesis dirumuskan atau dinyatakan
sebelum penelitian yang seksama atas topik proyek ilmiah
dilakukan, karenanya kebenaran hipotesis ini perlu diuji
lebih lanjut melalui penelitian yang seksama. Yang perlu
diingat, jika menurut hasil pengujian ternyata hipotesis tidak
benar bukan berarti penelitian yang dilakukan salah.
1. Gunakan pengalaman atau pengamatan lalu sebagai
dasar hipotesis
2. Rumuskan hipotesis sebelum memulai proyek
eksperimen
EKSPERIMEN
• Eksperimen dirancang dan dilakukan untuk menguji
hipotesis yang diajukan. Perhitungkan semua variabel,
yaitu semua yang berpengaruh pada eksperimen.
 Usahakan hanya satu variabel bebas selama eksperimen.
 Pertahankan kondisi yang tetap pada variabel-variabel
yang diasumsikan konstan.
 Lakukan eksperimen berulang kali untuk memvariasi
hasil.
 Catat hasil eksperimen secara lengkap dan seksama.
ANALISIS DATA
• Data yang diperoleh di analisis
• Statistik  alat untuk membuktikan hasil dari
hubungan kedua variabel (kuantitatif)
• Menggunakan triangulasi (uji validasi data) 
kualitatif
KESIMPULAN
• Kesimpulan proyek merupakan ringkasan hasil proyek
eksperimen dan pernyataan bagaimana hubungan antara
hasil eksperimen dengan hipotesis. Kesimpulan dapat
diakhiri dengan memberikan pemikiran untuk penelitian
lebih lanjut.
 Jika hasil eksperimen tidak sesuai dengan hipotesis:
 Jangan ubah hipotesis
 Jangan abaikan hasil eksperimen
 Berikan alasan yang masuk akal mengapa tidak sesuai
 Berikan cara-cara yang mungkin dilakukan selanjutnya
untuk menemukan penyebab ketidaksesuaian
 Bila cukup waktu lakukan eksperimen sekali lagi atau
susun ulang eksperimen.
PUBLIKASI HASIL
• Hasil penelitian dipublikasikan kepada khalayak
• Dalam bentuk laporan penelitian, misalnya: Jurnal
• Naskah publikasi memuat:
1. Abstract
2. Pendahuluan
3. Teori dan Metode
4. Hasil dan Pembahasan
5. Diskusi
6. Referensi/Daftar Pustaka

Contenu connexe

Similaire à BAB 5- METODE ILMIAH NEWmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm.ppt

Sistematika langkah langkah
Sistematika langkah langkahSistematika langkah langkah
Sistematika langkah langkah
conesti08com
 
Komputer keperawatan
Komputer keperawatanKomputer keperawatan
Komputer keperawatan
VINSEN789
 
Metode dan penderkatan penelitian
Metode dan penderkatan penelitianMetode dan penderkatan penelitian
Metode dan penderkatan penelitian
Suaidin -Dompu
 
Langkah Langkah Metode Ilmiah
Langkah Langkah Metode IlmiahLangkah Langkah Metode Ilmiah
Langkah Langkah Metode Ilmiah
dkarhita
 
CONTOH METODE PENELITIAN KUANTITATIF.pptx
CONTOH METODE PENELITIAN KUANTITATIF.pptxCONTOH METODE PENELITIAN KUANTITATIF.pptx
CONTOH METODE PENELITIAN KUANTITATIF.pptx
ArtaYasa9
 

Similaire à BAB 5- METODE ILMIAH NEWmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm.ppt (20)

Sesi 2 Pengantar Metode Penelitian_Indonesia 2024.pptx
Sesi 2 Pengantar Metode Penelitian_Indonesia 2024.pptxSesi 2 Pengantar Metode Penelitian_Indonesia 2024.pptx
Sesi 2 Pengantar Metode Penelitian_Indonesia 2024.pptx
 
Sistematika langkah langkah
Sistematika langkah langkahSistematika langkah langkah
Sistematika langkah langkah
 
Metode ilmiah
Metode ilmiahMetode ilmiah
Metode ilmiah
 
Metode Ilmiah SUGIONO.pptx
Metode Ilmiah SUGIONO.pptxMetode Ilmiah SUGIONO.pptx
Metode Ilmiah SUGIONO.pptx
 
Komputer keperawatan
Komputer keperawatanKomputer keperawatan
Komputer keperawatan
 
Bahan Ajar Metpen 1.pptx
Bahan Ajar Metpen 1.pptxBahan Ajar Metpen 1.pptx
Bahan Ajar Metpen 1.pptx
 
Kuliah ke 1
Kuliah ke 1Kuliah ke 1
Kuliah ke 1
 
Kuliah ke 1
Kuliah ke 1Kuliah ke 1
Kuliah ke 1
 
Metode dan penderkatan penelitian
Metode dan penderkatan penelitianMetode dan penderkatan penelitian
Metode dan penderkatan penelitian
 
Langkah Langkah Metode Ilmiah
Langkah Langkah Metode IlmiahLangkah Langkah Metode Ilmiah
Langkah Langkah Metode Ilmiah
 
METODE PENELITIAN ILMIAH.pptx
METODE PENELITIAN ILMIAH.pptxMETODE PENELITIAN ILMIAH.pptx
METODE PENELITIAN ILMIAH.pptx
 
1 - Apa Itu Penelitian
1 - Apa Itu Penelitian1 - Apa Itu Penelitian
1 - Apa Itu Penelitian
 
1. Perspektif tentang Metode Penelitian Kuantitatif.pptx
1. Perspektif tentang Metode Penelitian Kuantitatif.pptx1. Perspektif tentang Metode Penelitian Kuantitatif.pptx
1. Perspektif tentang Metode Penelitian Kuantitatif.pptx
 
Kul metpen1
Kul metpen1Kul metpen1
Kul metpen1
 
Pengantar metopen (1)
Pengantar metopen (1)Pengantar metopen (1)
Pengantar metopen (1)
 
KONSEP DASAR PENELITIAN-masalah-penelitian.ppt
KONSEP DASAR PENELITIAN-masalah-penelitian.pptKONSEP DASAR PENELITIAN-masalah-penelitian.ppt
KONSEP DASAR PENELITIAN-masalah-penelitian.ppt
 
Pendahuluan Metotologi Penelitian
Pendahuluan Metotologi PenelitianPendahuluan Metotologi Penelitian
Pendahuluan Metotologi Penelitian
 
CONTOH METODE PENELITIAN KUANTITATIF.pptx
CONTOH METODE PENELITIAN KUANTITATIF.pptxCONTOH METODE PENELITIAN KUANTITATIF.pptx
CONTOH METODE PENELITIAN KUANTITATIF.pptx
 
PENELITIAN KUANTITATIF.pdf
PENELITIAN KUANTITATIF.pdfPENELITIAN KUANTITATIF.pdf
PENELITIAN KUANTITATIF.pdf
 
Metode ilmiah
Metode ilmiahMetode ilmiah
Metode ilmiah
 

Dernier

Modul Ajar Ipa kelas 8 Struktur Bumi dan perkembangannya
Modul Ajar Ipa kelas 8 Struktur Bumi dan perkembangannyaModul Ajar Ipa kelas 8 Struktur Bumi dan perkembangannya
Modul Ajar Ipa kelas 8 Struktur Bumi dan perkembangannya
Novi Cherly
 
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Aku Sayang Bumi
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Aku Sayang BumiProjek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Aku Sayang Bumi
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Aku Sayang Bumi
JsitBanjarnegara
 
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx.pptx
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx.pptxAksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx.pptx
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx.pptx
AgusSuarno2
 

Dernier (20)

Laporan_Rekan_Sejawat Sri Lubis, S.Pd (1).pdf
Laporan_Rekan_Sejawat Sri Lubis, S.Pd (1).pdfLaporan_Rekan_Sejawat Sri Lubis, S.Pd (1).pdf
Laporan_Rekan_Sejawat Sri Lubis, S.Pd (1).pdf
 
AKSI NYATA fASILITATOR pEMBELAJARAN (.pptx
AKSI NYATA fASILITATOR pEMBELAJARAN (.pptxAKSI NYATA fASILITATOR pEMBELAJARAN (.pptx
AKSI NYATA fASILITATOR pEMBELAJARAN (.pptx
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptxSlide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
 
LK 1 - 5T Keputusan Pemimpin Berdampak.docx
LK 1 - 5T Keputusan Pemimpin Berdampak.docxLK 1 - 5T Keputusan Pemimpin Berdampak.docx
LK 1 - 5T Keputusan Pemimpin Berdampak.docx
 
tugas 1.4 keyakinan kelas tugas mandiri.pdf
tugas 1.4 keyakinan kelas tugas mandiri.pdftugas 1.4 keyakinan kelas tugas mandiri.pdf
tugas 1.4 keyakinan kelas tugas mandiri.pdf
 
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
AKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptx
AKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptxAKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptx
AKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptx
 
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang KesehatanMateri Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.4.pdf Ninik Widarsih
Tugas Mandiri 1.4.a.4.4.pdf Ninik WidarsihTugas Mandiri 1.4.a.4.4.pdf Ninik Widarsih
Tugas Mandiri 1.4.a.4.4.pdf Ninik Widarsih
 
Modul Ajar Ipa kelas 8 Struktur Bumi dan perkembangannya
Modul Ajar Ipa kelas 8 Struktur Bumi dan perkembangannyaModul Ajar Ipa kelas 8 Struktur Bumi dan perkembangannya
Modul Ajar Ipa kelas 8 Struktur Bumi dan perkembangannya
 
PPT MODUL 6 Bahasa Indonesia UT Bjn.pptx
PPT MODUL 6 Bahasa Indonesia UT Bjn.pptxPPT MODUL 6 Bahasa Indonesia UT Bjn.pptx
PPT MODUL 6 Bahasa Indonesia UT Bjn.pptx
 
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Aku Sayang Bumi
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Aku Sayang BumiProjek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Aku Sayang Bumi
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Aku Sayang Bumi
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx.pptx
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx.pptxAksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx.pptx
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx.pptx
 
LAPORAN PARTISIPAN OBSERVER sdn 211.docx
LAPORAN PARTISIPAN OBSERVER sdn 211.docxLAPORAN PARTISIPAN OBSERVER sdn 211.docx
LAPORAN PARTISIPAN OBSERVER sdn 211.docx
 
Revisi Kumpulan LK Workshop perdirjen 7327.pptx
Revisi Kumpulan LK Workshop perdirjen 7327.pptxRevisi Kumpulan LK Workshop perdirjen 7327.pptx
Revisi Kumpulan LK Workshop perdirjen 7327.pptx
 
LAPORAN SATUAN PENDIDIKAN 211 sabadolok.docx
LAPORAN SATUAN PENDIDIKAN 211 sabadolok.docxLAPORAN SATUAN PENDIDIKAN 211 sabadolok.docx
LAPORAN SATUAN PENDIDIKAN 211 sabadolok.docx
 

BAB 5- METODE ILMIAH NEWmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm.ppt

  • 1. METODE ILMIAH Iqbal Al Khazim S. Ikom
  • 2. DEFINISI METODE ILMIAH • Proses berfikir untuk mendapatkan cara penyelesaian yang mungkin berdasarkan bukti- bukti. • Metode ilmiah adalah cara kerja dari ilmu pengetahuan, bersifat ilmiah serta merupakan langkah-langkah sistematis yang digunakan dalam ilmu-ilmu tertentu baik direfleksikan atau diterima begitu saja.
  • 3. KRITERIA METODE ILMIAH 1. Berdasarkan fakta. 2. Bebas dari prasangka 3. Menggunakan prinsip-prinsip analisa. 4. Menggunakan hipotesa 5. Menggunakah ukuran objektif. 6. Menggunakan teknik kuantifikasi.
  • 4. BERDASARKANFAKTA • Keterangan-keterangan yang ingin diperoleh dalam penelitian, baik yang akan dikumpulkan dan yang dianalisa haruslah berdasarkan fakta-fakta yang nyata. Janganlah penemuan atau pembuktian didasarkan pada daya khayal, kira-kira, legenda-legenda atau kegiatan sejenis. BEBAS DARI PRASANGKA • Metode ilmiah harus mempunyai sifat bebas prasangka, bersih dan jauh dari pertimbangan subjektif. Menggunakan suatu fakta haruslah dengan alasan dan bukti yang lengkap dan dengan pembuktian yang objektif.
  • 5. MENGGUNAKANPRINSIP-PRINSIPANALISA • Dalam memahami serta memberi arti terhadap fenomena, harus digunakan prinsip analisa. Semua masalah harus dicari sebab-musabab serta pemecahannya dengan menggunakan analisa yang logis, dan fakta yang mendukung dengan menggunakan analisa yang tajam.
  • 6. MENGGUNAKANHIPOTESA • Dalam metode ilmiah, peneliti harus dituntun dalam proses berpikir dengan menggunakan analisa. Hipotesa harus ada untuk memadu jalan pikiran ke arah tujuan yang ingin dicapai sehingga hasil yang ingin diperoleh akan mengenai sasaran dengan tepat. Hipotesa merupakan pegangan yang khas dalam menuntun jalan pikiran peneliti. MENGGUNAKAN UKURAN OBJEKTIF • Kerja penelitian dan analisa harus dinyatakan dengan ukuran yang objektif. Ukuran tidak boleh dengan merasa- rasa atau menuruti hati nurani. Pertimbangan- pertimbangan harus dibuat secara objektif dan dengan menggunakan pikiran yang waras.
  • 7. MENGGUNAKANTEKNIKKUANTIFIKASI • Dalam memperlakukan data ukuran kuantitatif, Jauhi ukuran-ukuran seperti: sejauh mata memandang, sejauh sebatang rokok, dan sebagainya. Kuantifikasi yang termudah adalah dengan menggunakan ukuran nominal, ranking dan rating.
  • 8. TUJUAN METODE ILMIAH 1. Mendapatkan pengetahuan ilmiah (yang rasional, yang teruji) sehingga merupakan pengetahuan yang dapat diandalkan. 2. Merupakan suatu pengejaran terhadap kebenaran yang diatur oleh pertimbangan-pertimbangan logis. 3. Untuk mencari ilmu pengetahuan yang dimulai dari penentuan masalah, pengumpulan data yang relevan, analisis data dan interpretasi temuan, diakhiri dengan penarikan kesimpulan.
  • 9. SIKAP ILMIAH • Beberapa karakter peneliti: 1. Daya nalar tinggi 2. Daya Ingat kuat dan logis 3. Akurat 4. Konsentrasi tinggi, tidak mudah putus asa 5. Kooperatif, terbuka, koordinatif 6. Tekun, sabar 7. Bersemangat tinggi dan mempunyai motivasi yang kuat 8. JUJUR dan bertanggung jawab
  • 10. LANGKAH-LANGKAH PENULISAN ILMIAH 1. Observasi 2. Identifikasi masalah 3. Hipotesis 4. Eksperimen 5. Analisis Hasil 6. Kesimpulan Publikasi Hasil
  • 11. OBSERVASI • Setelah topik yang akan diteliti dalam proyek ilmiah ditentukan, langkah pertama untuk melakukan proyek ilmiah adalah melakukan observasi awal untuk mengumpulkan informasi segala sesuatu yang berhubungan dengan topik tersebut melalui pengalaman, berbagai sumber ilmu pengetahuan, berkonsultasi dengan ahli yang sesuai. 1. Gunakan semua referensi: buku, jurnal, majalah, koran, internet, interview, dll. 2. Kumpulkan informasi dari ahli: instruktur, peneliti, insinyur, dll. 3. Lakukan eksplorasi lain yang berhubungan dengan topik.
  • 12. IDENTIFIKASI MASALAH • Permasalahan merupakan pertanyaan ilmiah yang harus diselesaikan. Permasalahan dinyatakan dalam pertanyaan terbuka yaitu pertanyaan dengan jawaban berupa suatu pernyataan, bukan jawaban ya atau tidak. Sebagai contoh: Bagaimana pengaruh tayangan program musik dahsyat terhadap sikap remaja di kel. Tugu Kelapa Dua-Depok? 1. Batasi permasalahan seperlunya agar tidak terlalu luas. 2. Pilih permasalahan yang penting dan menarik untuk diteliti. 3. Pilih permasalahan yang dapat diselesaikan secara eksperimen.
  • 13. HIPOTESIS • Hipotesis merupakan suatu ide atau dugaan sementara tentang penyelesaian masalah yang diajukan dalam proyek ilmiah. Hipotesis dirumuskan atau dinyatakan sebelum penelitian yang seksama atas topik proyek ilmiah dilakukan, karenanya kebenaran hipotesis ini perlu diuji lebih lanjut melalui penelitian yang seksama. Yang perlu diingat, jika menurut hasil pengujian ternyata hipotesis tidak benar bukan berarti penelitian yang dilakukan salah. 1. Gunakan pengalaman atau pengamatan lalu sebagai dasar hipotesis 2. Rumuskan hipotesis sebelum memulai proyek eksperimen
  • 14. EKSPERIMEN • Eksperimen dirancang dan dilakukan untuk menguji hipotesis yang diajukan. Perhitungkan semua variabel, yaitu semua yang berpengaruh pada eksperimen.  Usahakan hanya satu variabel bebas selama eksperimen.  Pertahankan kondisi yang tetap pada variabel-variabel yang diasumsikan konstan.  Lakukan eksperimen berulang kali untuk memvariasi hasil.  Catat hasil eksperimen secara lengkap dan seksama.
  • 15. ANALISIS DATA • Data yang diperoleh di analisis • Statistik  alat untuk membuktikan hasil dari hubungan kedua variabel (kuantitatif) • Menggunakan triangulasi (uji validasi data)  kualitatif
  • 16. KESIMPULAN • Kesimpulan proyek merupakan ringkasan hasil proyek eksperimen dan pernyataan bagaimana hubungan antara hasil eksperimen dengan hipotesis. Kesimpulan dapat diakhiri dengan memberikan pemikiran untuk penelitian lebih lanjut.  Jika hasil eksperimen tidak sesuai dengan hipotesis:  Jangan ubah hipotesis  Jangan abaikan hasil eksperimen  Berikan alasan yang masuk akal mengapa tidak sesuai  Berikan cara-cara yang mungkin dilakukan selanjutnya untuk menemukan penyebab ketidaksesuaian  Bila cukup waktu lakukan eksperimen sekali lagi atau susun ulang eksperimen.
  • 17. PUBLIKASI HASIL • Hasil penelitian dipublikasikan kepada khalayak • Dalam bentuk laporan penelitian, misalnya: Jurnal • Naskah publikasi memuat: 1. Abstract 2. Pendahuluan 3. Teori dan Metode 4. Hasil dan Pembahasan 5. Diskusi 6. Referensi/Daftar Pustaka