membahas konsep mamajemen risiko dan forecasting , berawal dari definisi, tujuan manajemen risiko, dan fungsinya dalam pengambilan kepujtusan bisnis. Jenis Risiko, risiko pemasaran dan risiko dalam pengambilan keputusan
Dokumen tersebut menjelaskan langkah-langkah identifikasi dan pengukuran risiko yang meliputi identifikasi risiko, pengukuran dampak risiko, dan penetapan prioritas risiko. Kemudian dijelaskan berbagai metode untuk mengidentifikasi risiko seperti analisis laporan keuangan, flowchart operasi, kontrak, statistik kerugian, serta wawancara manajer."
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen risiko, termasuk pengertian manajemen, risiko, dan manajemen risiko. Jenis-jenis risiko yang dijelaskan adalah risiko bisnis, geografis, politik, ekonomi, dan persaingan. Komponen proses manajemen risiko mencakup identifikasi sumber risiko, penilaian, dan pengambilan keputusan.
Dokumen tersebut membahas definisi resiko usaha menurut para ahli dan tokoh, jenis-jenis resiko usaha, dan cara mengelola resiko usaha. Resiko usaha dapat disebabkan oleh ketidakpastian ekonomi, alam, dan perilaku manusia. Jenis-jenis resiko antara lain produksi, pemasaran, sumber daya manusia, keuangan, lingkungan, teknologi, permintaan pasar, perbaikan, kerjasama, dan peraturan pemerintah. Langkah mengel
Dokumen tersebut menjelaskan langkah-langkah identifikasi dan pengukuran risiko yang meliputi identifikasi risiko, pengukuran dampak risiko, dan penetapan prioritas risiko. Kemudian dijelaskan berbagai metode untuk mengidentifikasi risiko seperti analisis laporan keuangan, flowchart operasi, kontrak, statistik kerugian, serta wawancara manajer."
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen risiko, termasuk pengertian manajemen, risiko, dan manajemen risiko. Jenis-jenis risiko yang dijelaskan adalah risiko bisnis, geografis, politik, ekonomi, dan persaingan. Komponen proses manajemen risiko mencakup identifikasi sumber risiko, penilaian, dan pengambilan keputusan.
Dokumen tersebut membahas definisi resiko usaha menurut para ahli dan tokoh, jenis-jenis resiko usaha, dan cara mengelola resiko usaha. Resiko usaha dapat disebabkan oleh ketidakpastian ekonomi, alam, dan perilaku manusia. Jenis-jenis resiko antara lain produksi, pemasaran, sumber daya manusia, keuangan, lingkungan, teknologi, permintaan pasar, perbaikan, kerjasama, dan peraturan pemerintah. Langkah mengel
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen risiko, termasuk pengertian manajemen, risiko, dan manajemen risiko. Jenis-jenis risiko yang dijelaskan adalah risiko bisnis, geografis, politik, ekonomi, dan persaingan. Komponen proses manajemen risiko mencakup identifikasi sumber risiko, penilaian, dan pengambilan keputusan.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen risiko, termasuk definisi risiko, jenis-jenis risiko, upaya penanggulangan risiko, dan manfaat penerapan manajemen risiko bagi perusahaan, keluarga, dan masyarakat. Manajemen risiko bertujuan untuk meminimalkan ancaman yang ditimbulkan oleh risiko-risiko bisnis dan meningkatkan keuntungan perusahaan.
Manajemen resiko merupakan bagian penting dalam strategi manajemen untuk mengidentifikasi dan menangani risiko-risiko bisnis agar dapat memaksimalkan peluang dan mencapai keunggulan kompetitif. Dokumen ini membahas lima tren yang meningkatkan risiko bisnis, empat cara manajemen risiko menjadi keunggulan kompetitif, serta proses manajemen risiko secara terpadu untuk proyek.
Dokumen tersebut membahas mengenai pentingnya manajemen risiko di perbankan syariah. Beberapa risiko utama yang dihadapi antara lain risiko likuiditas, pasar, pembiayaan, operasional, kepatuhan, hukum, reputasi, dan strategis. Dokumen ini juga menjelaskan berbagai jenis risiko terkait dengan produk pembiayaan syariah seperti murabahah, ijarah, dan salam.
Kelompok 5 membahas tentang manajemen risiko operasional pada perbankan syariah. Mereka menjelaskan definisi manajemen risiko dan risiko operasional, jenis-jenis risiko operasional, kategori risiko operasional, cara mengidentifikasi, mengukur, dan menerapkan manajemen risiko operasional pada perbankan syariah.
Kelompok 5 membahas tentang manajemen risiko operasional pada perbankan syariah. Mereka menjelaskan definisi manajemen risiko dan risiko operasional, jenis-jenis risiko operasional, kategori risiko operasional, cara mengidentifikasi, mengukur, dan menerapkan manajemen risiko operasional pada perbankan syariah.
Berdasarkan materi yang disajikan, dokumen tersebut membahas tentang resiko likuiditas dan resiko fraud dalam manajemen risiko sistem informasi. Resiko likuiditas adalah risiko ketidakmampuan memenuhi kewajiban finansial akibat kurangnya likuiditas, sedangkan resiko fraud terjadi akibat kecurangan dalam laporan keuangan yang dapat menimbulkan kerugian bagi perusahaan. Dokumen tersebut juga menjelaskan cara mengidentifikasi, menguk
Risiko merupakan bagian tak terpisahkan dari kehidupan manusia dan bisnis. Manajemen risiko diperlukan untuk mengidentifikasi dan meminimalkan risiko agar aktivitas bisnis dapat berjalan dengan baik. Beberapa cara untuk mengidentifikasi risiko antara lain melalui analisis pengalaman, survei, dan konsultasi dengan ahli."
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen risiko asuransi, termasuk definisi risiko, bentuk-bentuk risiko, tujuan dan tahapan manajemen risiko, serta hubungan antara manajemen risiko dan asuransi.
Makalah ini membahas tentang manajemen risiko reputasi yang meliputi pengertian risiko reputasi, akibat terjadinya risiko reputasi, faktor yang mempersulit dan mempengaruhi risiko reputasi, serta cara pengendalian risiko reputasi."
Dokumen tersebut membahas tentang risiko usaha dan pembuatan keputusan dalam kewirausahaan. Terdapat penjelasan mengenai pengertian risiko usaha, jenis-jenis risiko, manajemen risiko, pengertian pembuatan keputusan, proses pembuatan keputusan, dan analisis SWOT dalam membuat keputusan.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Contenu connexe
Similaire à Jenis risiko, risiko pemasaran dan pengambilan keputusan.pptx
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen risiko, termasuk pengertian manajemen, risiko, dan manajemen risiko. Jenis-jenis risiko yang dijelaskan adalah risiko bisnis, geografis, politik, ekonomi, dan persaingan. Komponen proses manajemen risiko mencakup identifikasi sumber risiko, penilaian, dan pengambilan keputusan.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen risiko, termasuk definisi risiko, jenis-jenis risiko, upaya penanggulangan risiko, dan manfaat penerapan manajemen risiko bagi perusahaan, keluarga, dan masyarakat. Manajemen risiko bertujuan untuk meminimalkan ancaman yang ditimbulkan oleh risiko-risiko bisnis dan meningkatkan keuntungan perusahaan.
Manajemen resiko merupakan bagian penting dalam strategi manajemen untuk mengidentifikasi dan menangani risiko-risiko bisnis agar dapat memaksimalkan peluang dan mencapai keunggulan kompetitif. Dokumen ini membahas lima tren yang meningkatkan risiko bisnis, empat cara manajemen risiko menjadi keunggulan kompetitif, serta proses manajemen risiko secara terpadu untuk proyek.
Dokumen tersebut membahas mengenai pentingnya manajemen risiko di perbankan syariah. Beberapa risiko utama yang dihadapi antara lain risiko likuiditas, pasar, pembiayaan, operasional, kepatuhan, hukum, reputasi, dan strategis. Dokumen ini juga menjelaskan berbagai jenis risiko terkait dengan produk pembiayaan syariah seperti murabahah, ijarah, dan salam.
Kelompok 5 membahas tentang manajemen risiko operasional pada perbankan syariah. Mereka menjelaskan definisi manajemen risiko dan risiko operasional, jenis-jenis risiko operasional, kategori risiko operasional, cara mengidentifikasi, mengukur, dan menerapkan manajemen risiko operasional pada perbankan syariah.
Kelompok 5 membahas tentang manajemen risiko operasional pada perbankan syariah. Mereka menjelaskan definisi manajemen risiko dan risiko operasional, jenis-jenis risiko operasional, kategori risiko operasional, cara mengidentifikasi, mengukur, dan menerapkan manajemen risiko operasional pada perbankan syariah.
Berdasarkan materi yang disajikan, dokumen tersebut membahas tentang resiko likuiditas dan resiko fraud dalam manajemen risiko sistem informasi. Resiko likuiditas adalah risiko ketidakmampuan memenuhi kewajiban finansial akibat kurangnya likuiditas, sedangkan resiko fraud terjadi akibat kecurangan dalam laporan keuangan yang dapat menimbulkan kerugian bagi perusahaan. Dokumen tersebut juga menjelaskan cara mengidentifikasi, menguk
Risiko merupakan bagian tak terpisahkan dari kehidupan manusia dan bisnis. Manajemen risiko diperlukan untuk mengidentifikasi dan meminimalkan risiko agar aktivitas bisnis dapat berjalan dengan baik. Beberapa cara untuk mengidentifikasi risiko antara lain melalui analisis pengalaman, survei, dan konsultasi dengan ahli."
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen risiko asuransi, termasuk definisi risiko, bentuk-bentuk risiko, tujuan dan tahapan manajemen risiko, serta hubungan antara manajemen risiko dan asuransi.
Makalah ini membahas tentang manajemen risiko reputasi yang meliputi pengertian risiko reputasi, akibat terjadinya risiko reputasi, faktor yang mempersulit dan mempengaruhi risiko reputasi, serta cara pengendalian risiko reputasi."
Dokumen tersebut membahas tentang risiko usaha dan pembuatan keputusan dalam kewirausahaan. Terdapat penjelasan mengenai pengertian risiko usaha, jenis-jenis risiko, manajemen risiko, pengertian pembuatan keputusan, proses pembuatan keputusan, dan analisis SWOT dalam membuat keputusan.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
4. MENURUT SUMBER/PENYEBAB
TIMBULNYA
1. Risiko intern yaitu risiko yang
berasal dari dalam perusahaan
sendiri, seperti kecelakaan kerja,
miss manajemen
2. Risiko ekstern yaitu risiko yang
berasal luar perusahaan , seperti
risiko pencurian, persaingan.
6. Jenis Risiko
Risiko Finansial: Risiko
finansial meliputi risiko kredit,
risiko likuiditas, risiko mata uang
asing, dan risiko bunga yang
dapat mempengaruhi keuangan
perusahaan dan kemampuannya
untuk memenuhi kewajiban
finansialnya.
This Photo by Unknown Author is licensed under CC BY-NC
7. Jenis Risiko
Risiko Operasional: Risiko
operasional berkaitan dengan
gangguan atau kegagalan dalam
operasi perusahaan, termasuk
kesalahan manusia, kegagalan
sistem, atau bencana alam yang
dapat mengganggu produksi,
distribusi, atau layanan
perusahaan.
This Photo by Unknown Author is licensed under CC BY-NC
8. Jenis Risiko
Risiko Kepatuhan dan Hukum:
Risiko ini terkait dengan
pelanggaran regulasi, litigasi,
atau sanksi hukum yang dapat
timbul karena ketidakpatuhan
perusahaan terhadap hukum dan
peraturan yang berlaku.
This Photo by Unknown Author is licensed under CC BY-NC
9. Jenis Risiko
Risiko Reputasi: Risiko reputasi
muncul ketika perusahaan
menghadapi kritik publik,
skandal, atau citra yang negatif
yang dapat merusak
kepercayaan pelanggan,
hubungan dengan pemangku
kepentingan, dan nilai merek
perusahaan.
This Photo by Unknown Author is licensed under CC BY-NC
10. Jenis Risiko
Risiko Teknologi dan
Keamanan Informasi: Risiko ini
terkait dengan kegagalan sistem
teknologi informasi, serangan
cyber, kebocoran data, atau
pelanggaran keamanan yang
dapat mengancam
keberlangsungan operasi dan
kepercayaan pelanggan.
This Photo by Unknown Author is licensed under CC BY-NC
11. Jenis Risiko
Risiko Persaingan: Risiko
persaingan meliputi risiko
kehilangan pangsa pasar,
penurunan harga, atau inovasi
pesaing yang dapat mengurangi
daya saing perusahaan di pasar.
This Photo by Unknown Author is licensed under CC BY-NC
12. Jenis Risiko
Risiko Kepemimpinan dan
Manajemen: Risiko ini terkait
dengan kegagalan manajemen
dalam membuat keputusan
strategis yang tepat, pengelolaan
sumber daya manusia yang
efektif, atau kurangnya visi
kepemimpinan yang jelas.
This Photo by Unknown Author is licensed under CC BY-NC
13. Jenis Risiko
Risiko Lingkungan: Risiko
lingkungan meliputi dampak
negatif yang ditimbulkan oleh
aktivitas bisnis terhadap
lingkungan alam, termasuk
polusi, degradasi lingkungan,
atau perubahan iklim yang dapat
mengakibatkan tanggung jawab
sosial dan kerugian finansial.
This Photo by Unknown Author is licensed under CC BY-NC
14. Jenis Risiko
Risiko Rekanan dan Mitra
Bisnis: Risiko ini terkait dengan
ketergantungan pada rekanan,
mitra bisnis, atau rantai pasokan
yang tidak stabil, kurang dapat
diandalkan, atau memiliki
masalah keuangan atau
operasional yang dapat
mempengaruhi bisnis
perusahaan secara keseluruhan.
This Photo by Unknown Author is licensed under CC BY-NC
15. Hook
Manajemen risiko yang
efektif melibatkan
identifikasi, evaluasi,
mitigasi, dan
pemantauan risiko-risiko
ini untuk memastikan
kelangsungan bisnis dan
pencapaian tujuan
perusahaan This Photo by Unknown Author is licensed under CC BY-NC
16. Business Case
Perusahaan "Sunrise Electronics" adalah produsen elektronik terkemuka yang
mengkhususkan diri dalam produksi perangkat seluler. Mereka telah beroperasi
selama bertahun-tahun dan memiliki pangsa pasar yang kuat. Namun, mereka
menghadapi tantangan baru dalam memperluas pasar mereka ke negara-negara
berkembang.
Tantangan dan Risiko yang Dihadapi:
1. Sunrise Electronics ingin memperluas pasar mereka ke negara-negara
berkembang, seperti di Asia Tenggara, yang memiliki kebutuhan yang berbeda
dan persaingan yang ketat.
2. Risiko terbesar adalah melakukan kesalahan dalam strategi pemasaran yang tidak
sesuai dengan kebutuhan dan preferensi pasar baru. Ini dapat mengakibatkan
penurunan penjualan, kerugian finansial, dan merusak reputasi merek.
3. Pengambilan keputusan yang tidak tepat dalam penetapan harga, promosi, atau
distribusi produk dapat menyebabkan peningkatan biaya operasional dan
penurunan daya saing.
4. Negara-negara berkembang memiliki budaya dan bahasa yang berbeda, yang
memerlukan pemahaman yang mendalam dan penyesuaian strategi pemasaran
untuk mencapai kesuksesan.
Bagaimana
Menurutmu Untuk
Menyusun Strategi
berdasarkan
Tantangan dan Risiko
yang dihadapi ? Apa
yang harus dilakukan
?
Diskusikan dan
Kerjakan dengan 1
orang temanmu yang
berbeda dari minggu
sebelumnya. Tulis
Jawabanmu di file
word. Kumpulkan di
pertemuan ke 6..
17. Thank you
Muhammad Rizqi Agustino, S.Kom.,
MBA
Manajemen Ritel
Fakultas Ekonomi
Universitas Bojonegoro