[Ringkasan]
1. Dokumen tersebut membahas tentang silabus sebagai rencana pembelajaran yang mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar, materi pelajaran, kegiatan belajar, penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar.
2. Silabus disusun berdasarkan kerangka kurikulum dan standar kompetensi lulusan, serta dievaluasi secara berkelanjutan.
3. Komponen silabus saling berhubungan untuk mencapai tu
Dokumen tersebut membahas tentang workshop penyusunan kurikulum Merdeka dan revisi KTSP yang membahas tentang standar kompetensi lulusan, standar isi, pedoman penerapan kurikulum, capaian pembelajaran, dan dimensi profil pelajar Pancasila pada Kurikulum Merdeka."
Rangkuman dokumen tersebut dalam 3 kalimat:
Dokumen tersebut membahas tentang penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang mencakup komponen-komponen dan langkah-langkah penyusunannya secara sistematis dan terpadu untuk mencapai kompetensi dasar peserta didik. Dokumen tersebut juga menjelaskan format contoh RPP yang meliputi identitas sekolah, materi pembelajaran, metode, dan pen
[Ringkasan]
1. Dokumen tersebut membahas tentang silabus sebagai rencana pembelajaran yang mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar, materi pelajaran, kegiatan belajar, penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar.
2. Silabus disusun berdasarkan kerangka kurikulum dan standar kompetensi lulusan, serta dievaluasi secara berkelanjutan.
3. Komponen silabus saling berhubungan untuk mencapai tu
Dokumen tersebut membahas tentang workshop penyusunan kurikulum Merdeka dan revisi KTSP yang membahas tentang standar kompetensi lulusan, standar isi, pedoman penerapan kurikulum, capaian pembelajaran, dan dimensi profil pelajar Pancasila pada Kurikulum Merdeka."
Rangkuman dokumen tersebut dalam 3 kalimat:
Dokumen tersebut membahas tentang penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang mencakup komponen-komponen dan langkah-langkah penyusunannya secara sistematis dan terpadu untuk mencapai kompetensi dasar peserta didik. Dokumen tersebut juga menjelaskan format contoh RPP yang meliputi identitas sekolah, materi pembelajaran, metode, dan pen
Dokumen tersebut merupakan lampiran peraturan menteri tentang silabus mata pelajaran matematika untuk kelas IX SMP/MTs yang mencakup komponen-komponen penting dalam penyusunan silabus seperti kompetensi inti dan dasar, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar. Silabus tersebut memberikan contoh pengembangan silabus untuk kompetensi dasar mengenai bilangan berpang
Dokumen tersebut merupakan lampiran peraturan menteri tentang silabus mata pelajaran matematika untuk kelas VII SMP/MTs yang mencakup komponen-komponen silabus seperti kompetensi inti dan dasar, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar untuk mata pelajaran matematika kelas VII.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor Tahun 2013 tentang Silabus Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah pada Kelas VIII mengatur tentang komponen silabus minimal, prinsip pengembangan silabus, mekanisme dan langkah pengembangan silabus, serta pengembang silabus. Dokumen ini memberikan panduan pengembangan silabus mata pelajaran di tingkat sekolah menengah pertama/madrasah tsanawiyah.
Naskah ini membahas pembelajaran kompetensi berdasarkan kurikulum 2013 dengan pendekatan saintifik dan penilaian autentik. Pembelajaran kompetensi mencakup pengembangan sikap, pengetahuan, dan keterampilan peserta didik melalui proses belajar yang aktif dan berbasis pengalaman. Pendekatan saintifik mendorong peserta didik untuk mengamati, menanya, mencoba, menalar, dan mengomunikasikan. Penilaian autentik menilai input, proses, dan
1. RPP digunakan untuk mengarahkan kegiatan belajar peserta didik agar mencapai Kompetensi Dasar.
2. Guru wajib menyusun RPP secara lengkap dan sistematis untuk setiap KD yang dapat dilaksanakan dalam satu atau lebih pertemuan.
3. Komponen penting RPP antara lain identitas sekolah, mata pelajaran, alokasi waktu, tujuan pembelajaran, indikator capaian KD, metode dan
Rangkuman dokumen tersebut adalah:
(1) RPP digunakan untuk mengarahkan kegiatan belajar peserta didik agar mencapai kompetensi dasar; (2) RPP harus disusun secara lengkap dan sistematis oleh setiap guru; (3) RPP dibuat untuk setiap kompetensi dasar yang dapat dilaksanakan dalam satu atau lebih pertemuan.
BAB 1-5 membahas tentang strategi pencapaian kompetensi, kurikulum tingkat satuan pendidikan, macam-macam metode pembelajaran, persiapan pembelajaran, dan model pengembangan kurikulum. Dokumen ini memberikan panduan bagi guru dalam merencanakan pembelajaran yang efektif.
Dokumen tersebut membahas tentang analisis struktur kurikulum SD dan prosedur dasar pengembangan Rencana Pembelajaran Kelas Rangkap (RPKR). Dokumen ini menjelaskan karakteristik kurikulum SD yang meliputi kelompok mata pelajaran, prinsip dan struktur kurikulum, serta prosedur pengembangan RPKR seperti perumusan indikator, penataan pengalaman belajar, dan penilaian pelaksanaan pembelajaran kelas rangkap.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, prinsip, komponen, dan langkah-langkah pengembangan silabus oleh Departemen Pendidikan Nasional. Silabus merupakan rencana pembelajaran yang mencakup standar kompetensi, materi, kegiatan, penilaian, dan sumber belajar untuk mencapai tujuan pembelajaran. Pengembangan silabus dilakukan secara sistematis oleh guru berdasarkan prinsip ilmiah, relevan, dan kontekst
pembelajaran IPA di SD, modul 9 pengembangan silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) kelas enam (VI). tugas kelompok dua
Pengertian Silabus
merupakan rencana pembelajaran pada suatu mata pelajaran yang mencakup Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar. (Permen No 59 tahun 2014 ttg K13)
Pengembangan silabus
Oleh guru secara mandiri atau kelompok
MGMP, PKG, dan Dinas Pendidikan
LANGKAH PENGEMBANGAN
1. Mengkaji SK-KD/ KI-KD
2. Mengidentifikasi materi/ pokok pembelajaran
3. Mengembangkan kegiatan pembelajaran
MENENTUKAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
Indikator merupakan penanda pencapaian kompetensi dasar yang ditandai oleh perubahan perilaku yang dapat diukur yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
Indikator dikembangkan sesuai dengan karakteristik peserta didik, mata pelajaran, satuan pendidikan, potensi daerah dan dirumuskan dalam kata kerja operasional yang terukur dan/atau dapat diobservasi
Dokumen tersebut membahas tentang pengembangan silabus oleh Departemen Pendidikan Nasional. Secara singkat, silabus adalah rencana pembelajaran yang mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar, materi pelajaran, kegiatan belajar, penilaian, dan sumber belajar. Pengembangan silabus dilakukan melalui langkah-langkah seperti menentukan kompetensi, materi, kegiatan, indikator, penilaian, alokasi waktu
Dokumen tersebut merupakan lampiran peraturan menteri tentang silabus mata pelajaran matematika untuk kelas IX SMP/MTs yang mencakup komponen-komponen penting dalam penyusunan silabus seperti kompetensi inti dan dasar, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar. Silabus tersebut memberikan contoh pengembangan silabus untuk kompetensi dasar mengenai bilangan berpang
Dokumen tersebut merupakan lampiran peraturan menteri tentang silabus mata pelajaran matematika untuk kelas VII SMP/MTs yang mencakup komponen-komponen silabus seperti kompetensi inti dan dasar, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar untuk mata pelajaran matematika kelas VII.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor Tahun 2013 tentang Silabus Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah pada Kelas VIII mengatur tentang komponen silabus minimal, prinsip pengembangan silabus, mekanisme dan langkah pengembangan silabus, serta pengembang silabus. Dokumen ini memberikan panduan pengembangan silabus mata pelajaran di tingkat sekolah menengah pertama/madrasah tsanawiyah.
Naskah ini membahas pembelajaran kompetensi berdasarkan kurikulum 2013 dengan pendekatan saintifik dan penilaian autentik. Pembelajaran kompetensi mencakup pengembangan sikap, pengetahuan, dan keterampilan peserta didik melalui proses belajar yang aktif dan berbasis pengalaman. Pendekatan saintifik mendorong peserta didik untuk mengamati, menanya, mencoba, menalar, dan mengomunikasikan. Penilaian autentik menilai input, proses, dan
1. RPP digunakan untuk mengarahkan kegiatan belajar peserta didik agar mencapai Kompetensi Dasar.
2. Guru wajib menyusun RPP secara lengkap dan sistematis untuk setiap KD yang dapat dilaksanakan dalam satu atau lebih pertemuan.
3. Komponen penting RPP antara lain identitas sekolah, mata pelajaran, alokasi waktu, tujuan pembelajaran, indikator capaian KD, metode dan
Rangkuman dokumen tersebut adalah:
(1) RPP digunakan untuk mengarahkan kegiatan belajar peserta didik agar mencapai kompetensi dasar; (2) RPP harus disusun secara lengkap dan sistematis oleh setiap guru; (3) RPP dibuat untuk setiap kompetensi dasar yang dapat dilaksanakan dalam satu atau lebih pertemuan.
BAB 1-5 membahas tentang strategi pencapaian kompetensi, kurikulum tingkat satuan pendidikan, macam-macam metode pembelajaran, persiapan pembelajaran, dan model pengembangan kurikulum. Dokumen ini memberikan panduan bagi guru dalam merencanakan pembelajaran yang efektif.
Dokumen tersebut membahas tentang analisis struktur kurikulum SD dan prosedur dasar pengembangan Rencana Pembelajaran Kelas Rangkap (RPKR). Dokumen ini menjelaskan karakteristik kurikulum SD yang meliputi kelompok mata pelajaran, prinsip dan struktur kurikulum, serta prosedur pengembangan RPKR seperti perumusan indikator, penataan pengalaman belajar, dan penilaian pelaksanaan pembelajaran kelas rangkap.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, prinsip, komponen, dan langkah-langkah pengembangan silabus oleh Departemen Pendidikan Nasional. Silabus merupakan rencana pembelajaran yang mencakup standar kompetensi, materi, kegiatan, penilaian, dan sumber belajar untuk mencapai tujuan pembelajaran. Pengembangan silabus dilakukan secara sistematis oleh guru berdasarkan prinsip ilmiah, relevan, dan kontekst
pembelajaran IPA di SD, modul 9 pengembangan silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) kelas enam (VI). tugas kelompok dua
Pengertian Silabus
merupakan rencana pembelajaran pada suatu mata pelajaran yang mencakup Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar. (Permen No 59 tahun 2014 ttg K13)
Pengembangan silabus
Oleh guru secara mandiri atau kelompok
MGMP, PKG, dan Dinas Pendidikan
LANGKAH PENGEMBANGAN
1. Mengkaji SK-KD/ KI-KD
2. Mengidentifikasi materi/ pokok pembelajaran
3. Mengembangkan kegiatan pembelajaran
MENENTUKAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
Indikator merupakan penanda pencapaian kompetensi dasar yang ditandai oleh perubahan perilaku yang dapat diukur yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
Indikator dikembangkan sesuai dengan karakteristik peserta didik, mata pelajaran, satuan pendidikan, potensi daerah dan dirumuskan dalam kata kerja operasional yang terukur dan/atau dapat diobservasi
Dokumen tersebut membahas tentang pengembangan silabus oleh Departemen Pendidikan Nasional. Secara singkat, silabus adalah rencana pembelajaran yang mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar, materi pelajaran, kegiatan belajar, penilaian, dan sumber belajar. Pengembangan silabus dilakukan melalui langkah-langkah seperti menentukan kompetensi, materi, kegiatan, indikator, penilaian, alokasi waktu
Similaire à KIAT JITU MENURUNKAN CAPAIAN PEMBELAJARAN KE TUJUAN PEMBELAJARAN EDISI 1 (20)
Universitas Negeri Jakarta banyak melahirkan tokoh pendidikan yang memiliki pengaruh didunia pendidikan. Beberapa diantaranya ada didalam file presentasi
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1Arumdwikinasih
Pembelajaran berdiferensiasi merupakan pembelajaran yang mengakomodasi dari semua perbedaan murid, terbuka untuk semua dan memberikan kebutuhan-kebutuhan yang dibutuhkan oleh setiap individu.kelas 1 ........
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
2. Satuan pendidikan menentukan pilihan berdasarkan Angket Kesiapan Implementasi Kurikulum
Merdeka yang mengukur kesiapan guru dan tenaga kependidikan. Tidak ada pilihan yang paling
benar, yang ada pilihan yang paling sesuai kesiapan satuan pendidikan. Semakin sesuai maka
semakin efektif implementasi Kurikulum Merdeka.
Pilihan 1: Mandiri Belajar
Menerapkan beberapa bagian dan prinsip Kurikulum Merdeka, tanpa mengganti kurikulum satuan
pendidikan yang sedang diterapkan. (Pembelajaran berdiffrensiasi dan Penerapan nilai Profil
Pelajar Pancasila)
Pilihan 2: Mandiri Berubah
Menerapkan Kurikulum Merdeka menggunakan perangkat ajar yang sudah disediakan pada satuan
pendidikan PAUD, kelas 1, 4, 7 dan 10.
Pilihan 3: Mandiri Berbagi
Menerapkan Kurikulum Merdeka dengan mengembangkan sendiri berbagai perangkat ajar di
satuan pendidikan PAUD, kelas 1, 4, 7 dan 10.
TIGA PILIHAN IMPLEMENTASI
KURIKULUM MERDEKA JALUR
MANDIRI
3. Seri 4 kurikulum merdeka membuat
perangkat ajar. Perangakat ajar ada 3 yaitu
Tujuan Pembelajaran, Alur Tujuan
Pembelajaran, dan Modul Ajar.
4. • UU No. 20/2003 ttg Sisdiknas
• PP No mor 4 Tahun 2022 perubahan atas aturan PP No. 57 Tahun
2021 ttg Standar Nasional Pendidikan
• Kepala Badan Standar, Kurikulum dan Asesmen Pendidikan
Kemdikbudristek No. 033/H/KR/2022 Tentang Perubhan atas keputusan
Kepala Badan Standar, Kurikulum dan Asesmen Pendidikan
Kemdikbudristek No. 008/H/KR/2022 tentang Capaian Pembelajaran pada
Pendidikan anak usia dini, jenjang Pendidikan dasar, dan jenjang
Pendidikan Menengah Kurikulum Merdeka
DASAR HUKUM
5. Tujuan Pembelajaran adalah Tujuan pembelajaran adalah
deskripsi pencapaian tiga aspek kompetensi yakni
pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang diperoleh siswa
dalam satu atau lebih kegiatan pembelajaran disusun secara
kronologis berdasarkan urutan Pembelajaran dari waktu ke
waktu yang menjadi prasyarat muncul Tujuan Pembelajaran.
Kemampuan yang perlu dicapai peserta didik setelah
mempelajari mata pelajaran tersebut.
CAPAIAN PEMBELAJARAN (CP) MERUPAKAN KOMPETENSI
PEMBELAJARAN YANG HARUS DICAPAI PESERTA DIDIK PADA
SETIAP FASE PERKEMBANGAN, YANG DIMULAI DARI FASE FONDASI
PADA PAUD. CAPAIAN PEMBELAJARAN MENCAKUP SEKUMPULAN
KOMPETENSI DAN LINGKUP MATERI, YANG DISUSUN SECARA
KOMPREHENSIF DALAM BENTUK NARASI.
6. 1. Merumuskan tujuan pembelajaran Secara Langsung Berdasarkan CP
2. Merumuskan tujuan pembelajaran dengan Menganalisis ‘Kompetensi’ dan
‘Lingkup Materi’ pada CP
3. Merumuskan tujuan pembelajaran Lintas Elemen CP
MERUMUSKAN TP ADA 3 :
7. • Douwnloud Capaian Pembelajaran yang dikeluarkan oleh
kemdikbidristik no 033/H/kR/2022 tentang Capaian Pembelajaran.
Douwnloud sesuai dengan mata pelajaran masing-masing.
• Mencermati elemen
• Memisahkan Capaian Pembelajaran yang disediakan pemerintah
menjadi kompetensi (kemampuan /kata kerja taksonomi blom),
konten (ilmu pengetahuan inti /konsep utama), Variasi (keterampilan
berpikir yang perlu dikuasai oleh pesefrta didik ).
LANGKAH – LANGKAH MENURUNKAN CAPAIAN
PEMBELAJARAN MENJADI TUJUAN PEMBELAJARAN.
Contoh Merumuskan tujuan pembelajaran dengan
Menganalisis ‘Kompetensi’ dan ‘Lingkup Materi’ pada
CP
9. 1. Analaisis elemen ada di dokumen CP
2. Buat kalimat kompetensi yang sesuai
3. Tuliskan konten / pengetahuan inti yang harus
dikuasi oleh peserta didik
4. Tuliskan Variasi atau keterampilan berpikir yang
harus dikuasai peserta didik
CARA MENURUNKAN CP
KE TP
10.
11. Elemen : 1. Observasi dan Eksplorasi
Capaian Pembelajaran :
Peserta didik mampu mengeksplorasi produk olahan pangan
higienis nusantara atau produk non pangan yang bernilai ekonomis
dari berbagai sumber, menganalisis karakteristik bahan, alat, teknik
dan prosedur pengolahan, serta penyajian dan kemasan.
CONTOH
12. KOMPETENSI/KATA KERJA
OPERASIONAL (KKO)
- MENGEKSPLORASI
- MENGANALISIS
Konten/Materi
1. Produk olahan pangan higienis nusantara (Nabati
dan Hewani) atau produk non pangan yang bernilai
ekonomisn
2. Karakteristik Bahan, alat, dan teknik, dan
prosedur pengolahan, serta penyajian dan
kemasan pangan higienis nusantara
13. Elemen Kompetensi Materi esensial Tujuan Pembelajaran
Obesvasi
dan
Eksplora
si
1. Mengeksplorasi
2. Menganalisis
produk olahan pangan higienis
nusantara yang bernilai
ekonomis dari berbagai sumber,
bahan, alat, teknik dan
prosedur pengolahan, serta
penyajian dan kemasan sesuai
dengan kearifan local.
1. Peserta Didik mampu
Mengeksplorasi produk
olahan pangan higienis
Nusantara dari bahan
nabatidan hewani yang
bernilai ekonomis dari
berbagai sumber.
2. Peserta Didik mampu
Menganalisis karakteristik
bahan, alat, teknik dan
prosedur pengolahan
pangan higienis Nusantara
dari bahan nabati serta
penyajian dan kemasan
14. Merupakan rangkaian tujuan pembelajaran yang tersusun secara sistematis
dan logis menurut urutan dari awal hingga akhir fase.
ALUR TUJUAN
PEMBELAJARAN
Kriteria
Alur Tujuan
Pembelajaran
(ATP)
Menggambarkan urutan pengembangan
kompetensi yang harus dikuasai secara utuh
dalam satu fase.
ATP menggambarkan cakupan dan tahapan
pembelajaran yang linear dari awal hingga akhir
fase.
ATP menggambarkan cakupan dan tahapan
pembelajaran yang menggambarkan tahapan
perkembangan kompetensi dalam satu fase
15. 1. IDENTIAS
- Nama Satuan Pendidikan
- Mata Pelajaran
- Fase
- Kelas
- Tahun pelajaran
2. Elemen
3. Capaian Pembelajaran
4. Alur Tujuan Pembelajaran
5. Materi
6. Profil Pelajar Pancasila
7. Glosarium
8. Sumber
ALUR TUJUAN
PEMBELAJARAN
16. CONTOH ATP
NAMA SATUAN PENDIDIKAN : …….
MATA PELAJARAN : PRAKARYA DAN
KEWIRAUSAHAAN
FASE/KELAS : E /X
TP : 2022/2023
PENYUSUN :…..
19. 1. MEMOTIVASI GURU MENYUSUN PERANGKAT
PEMBELAJARAN
2. MEMOTIVASI KEPALA SEKOLAH MELAKSANAKAN
SUPERVISI AKADEMIK
3. MENCEK KELENGKAPAN PERANGKAT GURU
PERANAN PENGAWAS
TERHADAP PERANGKAT
GURU