SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  13
KESINAMBUNGAN
USAHA
Kelompok 2
November 2021
OUR TEAM
Nosa Verolika
C1C019056
Nindha Gustia Monica
C1C019076
Bunga Putri Praselia
C1C019082
TABLE OF
CONTENT
• Tiga tahap dalam proses Audit atas
kesinambungan Usaha
• Tujuan auditors
• Asumsi kesinambungan usaha
• Prosedur penilaian resiko
• Keraguan yang besar mengenai asumsi
kesinambungan usaha
TIGA TAHAP DALAM PROSES AUDIT ATAS KESINAMBUNGAN
USAHA
RISK ASSESSMENT
(MENILAI RESIKO)
• Pertimbangan dan Tanya kepada manajemen apakah ada peristiwa (events)
atau kondisi yang mungkin menimbulkan keraguan mengenai kemampuan
entitas untuk melanjutkan usahanya sebagai usaha yang berkesiambungan.
• Review penilaian yang dilakukan manajemen (manajement assessment)
tentang kemungkinan adanya peristiwa atau kondisi tersebut, dan tanggapan
atau rencana manajemen menghadapi peristiwa atau kondisi tersebut.
• Tetap waspada terhadap peristiwa atau kondisi selama berlangsungnya
audit.
1 2 RISK RESPONSE
(MENANGGAPI RESIKO)
• Jika peristiwa atau kondisi diidentifikasi :
1) Tanya kepada manajemen, apa rencana tindakan mereka
2) Evaluasi rencana tindakan manajemen tersebut
3) Review kendala data yang digunakan dan pendukung asumsi prakiraan arus kas.
• Tanya kepada manajemen tentang peristiwa atau kondisi diluar/sesudah periode
penilaian yang dilakukan manajemen
• Pertimbangan fakta atau informasi tambahan yang masuk secara bertahap;
wasapada selama berlangsungnya audit
3 REPORTING
(PELAPORAN)
• Tentukan apakah :
1) Terjadi ketidakpastian yang material;, berkenaan dengan peristiwa atau kondisi yang diidentifikasi
2) Asumsi kesinambungan usaha, masih tepat
• Apakah laporan keuangan menjelaskan secara utuh “kekhawatiran” akan peristiwa atau kondisi, dan mengungkapkan setiap
ketidakpastian yang material.
• Peroleh representasi manajemen (management representations)
TUJUAN
AUDITORS :
About Us
• Memperoleh bukti audit yang cukup dan tepat tentang
tepat/tidaknya penggunaan asumsi kesinambungan usaha
oleh manajemen dalam membuat laporan keuangan.
• Menyimpulkan, berdasarkan bukti audit yang diperoleh, apakah ada ketidakpastian
material mengenai peristiwa atau kondisi yang mungkin menimbulkan keraguan
mengenai kemampuan entitas untuk melanjutkan usahanya sebagai usaha yang
berkesinambungan.
• Menentukan implikasinya terhadap laporan auditor.
ASUMSI KESINAMBUNGAN USAHA
Di bawah asumsi kesinambungan usaha, suatu entitas dianggap mempunyai usaha yang berkesinambungan dalam
waktu dekat dimasa mendatang. Laporan keuangan yang bertujuan umum dibuat dengan dasar kesinambungan usaha,
kecuali jika manajemen mempunyai niat/rencana melikuidasi entitas itu atau berhenti beroperasi, atau tidak ada
alternlternativerealistis kecuali membubarkannya. Poran keuangan yang bertujuan khusus dapat atau dapat tidak dibuat
dengan kerangka pelaporan keuangan di masa dasar kesinambungan usaha itu relevan (contoh, dasar kesinambungan
usaha tidak relevan untuk laporan keuangan yang dibuat atas dasar pajak/ tax basis di Negara tertentu).
Dalam hal penggunaan asumsi kesinambungan usaha itu tepat, asset dan liabilitas dicatat atas dasar entitas itu dapat merealisasi asetnya dan menyelesaikan
liabilitasnya dalam kegiatan bisnis yang normal.
Dengan asumsi kesinambungan usaha, suatu entitas umumnya di pandang sebagai usaha yang berkesinambungan untuk masa mendatang “di depan mata” tanpa
niatan melikuidasi entitas itu atau berhenti beroperasim atau meminta perlindungan kreditur sesuai dengan ketentuan hukum dan perundangan-undangan (seperti
undang-undang kepailitan). Oleh larena itu, asset dan liabilitas dicatat atas dasar entitas itu dapat merealisasi asetnya dan menyelesaikan liabilititasnya dalam kegiatan
bisnisnya yang normal.
PROSEDUR
PENILAIAN RESIKO
jika penilaian (pendahuluan) itu sudah dilaksanakan, auditor
wajib membahas penilaian itu dengan manajemen dan
menetukan apakah manajemen sudah mengidentifikasi
peristiwa atau kondisi, yang masing-masing atau secara
bersamaan, mungkin menimbulkan keraguan mengenai
kemampuan entitas untuk melanjutkan usahanya sebagai
usaha yang berkesinambungan, dan jika demikian, rencana
manajemen untuk menangani masalah itu.
(Dikutip dari ISA 570, mengenai prosedur penilaian resiko (risk assessment
procedures).
Ketika melaksanakan prosedur penilaian resiko sesuai ISA 315, auditor wajib
mempertimbangkan apakah ada peristiwa atau kondisi yang mungkin
menimbulkan keraguan mengenai kemampuan entitas untuk melanjutka
usahanya sebgai usaha yang berkesinambungan. Dalam melakukan hal itu,
auditor wajib menentukan apakah manajemen sudah melaksanakan
penilaian pendahuluan tentang kemampuan entitas untuk melanjutkan
usahanya sebgaai usaha yang berkesinambungan, dan :
jika penilaian (pendahuluan itu belum dilaksanakan, auditor
wajib membahas dengan manajemen dasar untuk rencana
penggunaan asumsi usaha berkesinambungan, dan bertanya
kepada manajemen apakah peristiwa atau kondisi, yang
masing-masing atau secara bersamaan, mungkin
menimbulkan keraguan mengenai kemampuan entitas untuk
melanjutkan usahanya sebagai usaha yang
berkesinambungan.
Auditor wajib senantiasa waspada, terhadap bukti audit
mengenai peristiwa atau kondis yang mungkin menimbulkan
keraguan menganai kemmapuan entitas untuk melanjutkan
usahanya sebgaai usaha yang berkesinambungan
Indikator
keuangan
Indikator
Operasional
Lain-lain
KERAGUAN YANG BESAR MENGENAI ASUMSI
KESINAMBUNGAN USAHA
Rasio keuangan utama
yang buruk
Kesulitan dengan SDM,
mogok kerja
berkepanjangan,
bentrokan dalam pabrik,
dan seterusnya
Perubahan undang-
undang, ketentuan
perundang-undangan
atau kebijakan
pemerintah yang
berdampak buruk bagi
entitas
MENGEVALUASI
RENCANA MANAJEMEN
DALAM ENTITAS KECIL
Manajemen dalam entitas lebih kecil kemungkinan tidak
menyiapkan penilaian yang sedemikian rinci mengenai
kemampuan entitas dalam melanjuykan usahanya
secara berkesinambungan.
Prosedur evaluasi yang dilakukan auditor pada
umumnya meliputi:
• Pembahasan dengan manajemen, pembelanjaan
entitas dalam jangka menengah dan panjang
• Menguji informasi tentang niat manajemen dengan
pemahaman editor mengenai entitas tersebut dan
bukti-bukti dokumen.
• Melihat apakah kewajiban manajemen untuk
memperpanjang periode penilaiannya setidaknya 12
bulan.
• enanyakan apakah manajemen mengetahui kondisi
di luar periode penilaian manajemen yang
menimbulkan keraguan besar mengenai
kemampuan entitas melanjutkan usahanya secara
berkesinambungan
MENANGGAPI
RISIKO
Jika peristiwa atau kondisi sudah diidentifikasi dapat menimbulkan
keraguan besar mengenai kemampuan entitas melanjutkan usahanya
secara berkesinambungan, maka auditor wajib memperoleh bukti audit
yang cukup dan tepat untuk menentukan apakah ada ketidakpastian
material dengan melakukan prosedur audit tambahan termasuk
mempertimbangkan faktor-faktor yang memitigasi.
KETIDAKPASTIAN
MATERIAL
Ketidakpastian material timbul jika besaran dan peluang terjadinya
sedemikian rupa sehingga auditor berpendapat, harus ada
pengungkapan yang tepat mengenai sifat dan implikasi dari
ketidakpastian tersebut, agar laporan keuangan disajikam secara wajar
atau agar keuangan tidak menyesatkan atau kerangka laporan keuangan
dengan kepatuhan.
PELAPORAN
Langkah terakhir bagi autor adalah melaporkan kesimpulannya
RANGKUMAN DARI ISA 570.17 SAMPAI 570.24
Menggunakan asumsi
usaha berkesinambungan
namun ada ketidakpastian
material
Apakah pelaporan
keuangan mengungkapkan
secara penuh
peristiwa/kondisi
ketidakpastian material
YA
Pendapat WTP dengan
alinea “penekanan hal
tertentu”
Berikan pendapat WDP atau
TW dan nyatakan adanya
ketidakpastian material
TIDAK

Contenu connexe

Similaire à Kls Intnl-Pengauditan1-kelompok2bab13.pptx

mata Kuliah Analisa Kelayakan Usaha semester 6 agribisnis
mata Kuliah Analisa Kelayakan Usaha semester 6 agribisnismata Kuliah Analisa Kelayakan Usaha semester 6 agribisnis
mata Kuliah Analisa Kelayakan Usaha semester 6 agribisnisbudiresno
 
sia, sri, suryanih, stiami
sia, sri, suryanih, stiamisia, sri, suryanih, stiami
sia, sri, suryanih, stiamisri utami
 
Analisis audit manajemen terhadap efektifitas penjualan dan penerimaan kas pa...
Analisis audit manajemen terhadap efektifitas penjualan dan penerimaan kas pa...Analisis audit manajemen terhadap efektifitas penjualan dan penerimaan kas pa...
Analisis audit manajemen terhadap efektifitas penjualan dan penerimaan kas pa...irlan_fery81
 
Sm,winarsih,hapzi ali, strategic control,universitas mercu buana,2018,
Sm,winarsih,hapzi ali, strategic control,universitas mercu buana,2018,Sm,winarsih,hapzi ali, strategic control,universitas mercu buana,2018,
Sm,winarsih,hapzi ali, strategic control,universitas mercu buana,2018,Wina Winarsih
 
Ppt budgeting akuntansi manajemen
Ppt budgeting akuntansi manajemenPpt budgeting akuntansi manajemen
Ppt budgeting akuntansi manajemenToni Suprianto
 
Tugas audit kas dan setara kas
Tugas audit kas dan setara kasTugas audit kas dan setara kas
Tugas audit kas dan setara kasZahar Kaur Bhullar
 
Pemahaman mengenai entitas dan lingkungannya
Pemahaman mengenai entitas dan lingkungannyaPemahaman mengenai entitas dan lingkungannya
Pemahaman mengenai entitas dan lingkungannyaADE NURZEN
 
'Sipi, ramsey ramli, hapzi ali, tugas 1b uas sistim informasi dan pengendalia...
'Sipi, ramsey ramli, hapzi ali, tugas 1b uas sistim informasi dan pengendalia...'Sipi, ramsey ramli, hapzi ali, tugas 1b uas sistim informasi dan pengendalia...
'Sipi, ramsey ramli, hapzi ali, tugas 1b uas sistim informasi dan pengendalia...Ramsey Ramli
 
Pengertian Akuntansi
Pengertian AkuntansiPengertian Akuntansi
Pengertian AkuntansiGati Susanti
 
Akuntansi dan informasi akuntansi SIA pertemuan PERT.3.pptx
Akuntansi dan informasi akuntansi  SIA pertemuan PERT.3.pptxAkuntansi dan informasi akuntansi  SIA pertemuan PERT.3.pptx
Akuntansi dan informasi akuntansi SIA pertemuan PERT.3.pptxISRAFIL MUNAWARAH, SE,. M.Ak
 
Tanggung jawab auditor
Tanggung jawab auditorTanggung jawab auditor
Tanggung jawab auditorresa_putra
 
SI-PI, Mutiah Sari indah, Hapzi ali, Buku Besar (General Ledger) Dalam Siklus...
SI-PI, Mutiah Sari indah, Hapzi ali, Buku Besar (General Ledger) Dalam Siklus...SI-PI, Mutiah Sari indah, Hapzi ali, Buku Besar (General Ledger) Dalam Siklus...
SI-PI, Mutiah Sari indah, Hapzi ali, Buku Besar (General Ledger) Dalam Siklus...mutiah indah
 
BE & GG9, Basori, Hapzi Ali, Audit & Internal Control, UMB, 2017
BE & GG9, Basori, Hapzi Ali, Audit & Internal Control, UMB, 2017BE & GG9, Basori, Hapzi Ali, Audit & Internal Control, UMB, 2017
BE & GG9, Basori, Hapzi Ali, Audit & Internal Control, UMB, 2017Basori Basori
 

Similaire à Kls Intnl-Pengauditan1-kelompok2bab13.pptx (20)

mata Kuliah Analisa Kelayakan Usaha semester 6 agribisnis
mata Kuliah Analisa Kelayakan Usaha semester 6 agribisnismata Kuliah Analisa Kelayakan Usaha semester 6 agribisnis
mata Kuliah Analisa Kelayakan Usaha semester 6 agribisnis
 
sia, sri, suryanih, stiami
sia, sri, suryanih, stiamisia, sri, suryanih, stiami
sia, sri, suryanih, stiami
 
Quiz 4 the building blocks of auditing
Quiz 4   the building blocks of auditingQuiz 4   the building blocks of auditing
Quiz 4 the building blocks of auditing
 
Ppt kelompok 5
Ppt kelompok 5Ppt kelompok 5
Ppt kelompok 5
 
Analisis audit manajemen terhadap efektifitas penjualan dan penerimaan kas pa...
Analisis audit manajemen terhadap efektifitas penjualan dan penerimaan kas pa...Analisis audit manajemen terhadap efektifitas penjualan dan penerimaan kas pa...
Analisis audit manajemen terhadap efektifitas penjualan dan penerimaan kas pa...
 
Sm,winarsih,hapzi ali, strategic control,universitas mercu buana,2018,
Sm,winarsih,hapzi ali, strategic control,universitas mercu buana,2018,Sm,winarsih,hapzi ali, strategic control,universitas mercu buana,2018,
Sm,winarsih,hapzi ali, strategic control,universitas mercu buana,2018,
 
Anggaran dan fungsi manajemen
Anggaran dan fungsi manajemenAnggaran dan fungsi manajemen
Anggaran dan fungsi manajemen
 
Ppt budgeting akuntansi manajemen
Ppt budgeting akuntansi manajemenPpt budgeting akuntansi manajemen
Ppt budgeting akuntansi manajemen
 
Analisis laporan keuangan
Analisis laporan keuanganAnalisis laporan keuangan
Analisis laporan keuangan
 
Rerangka konseptual sak (kdpplk)
Rerangka konseptual sak (kdpplk)Rerangka konseptual sak (kdpplk)
Rerangka konseptual sak (kdpplk)
 
Tugas audit kas dan setara kas
Tugas audit kas dan setara kasTugas audit kas dan setara kas
Tugas audit kas dan setara kas
 
Auditing
AuditingAuditing
Auditing
 
Pemahaman mengenai entitas dan lingkungannya
Pemahaman mengenai entitas dan lingkungannyaPemahaman mengenai entitas dan lingkungannya
Pemahaman mengenai entitas dan lingkungannya
 
'Sipi, ramsey ramli, hapzi ali, tugas 1b uas sistim informasi dan pengendalia...
'Sipi, ramsey ramli, hapzi ali, tugas 1b uas sistim informasi dan pengendalia...'Sipi, ramsey ramli, hapzi ali, tugas 1b uas sistim informasi dan pengendalia...
'Sipi, ramsey ramli, hapzi ali, tugas 1b uas sistim informasi dan pengendalia...
 
Pengertian Akuntansi
Pengertian AkuntansiPengertian Akuntansi
Pengertian Akuntansi
 
Akuntansi dan informasi akuntansi SIA pertemuan PERT.3.pptx
Akuntansi dan informasi akuntansi  SIA pertemuan PERT.3.pptxAkuntansi dan informasi akuntansi  SIA pertemuan PERT.3.pptx
Akuntansi dan informasi akuntansi SIA pertemuan PERT.3.pptx
 
Tanggung jawab auditor
Tanggung jawab auditorTanggung jawab auditor
Tanggung jawab auditor
 
Teori Akuntansi
Teori AkuntansiTeori Akuntansi
Teori Akuntansi
 
SI-PI, Mutiah Sari indah, Hapzi ali, Buku Besar (General Ledger) Dalam Siklus...
SI-PI, Mutiah Sari indah, Hapzi ali, Buku Besar (General Ledger) Dalam Siklus...SI-PI, Mutiah Sari indah, Hapzi ali, Buku Besar (General Ledger) Dalam Siklus...
SI-PI, Mutiah Sari indah, Hapzi ali, Buku Besar (General Ledger) Dalam Siklus...
 
BE & GG9, Basori, Hapzi Ali, Audit & Internal Control, UMB, 2017
BE & GG9, Basori, Hapzi Ali, Audit & Internal Control, UMB, 2017BE & GG9, Basori, Hapzi Ali, Audit & Internal Control, UMB, 2017
BE & GG9, Basori, Hapzi Ali, Audit & Internal Control, UMB, 2017
 

Dernier

Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptPerhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptSalsabillaPutriAyu
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxZefanya9
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bankzulfikar425966
 
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuanganzulfikar425966
 
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxWAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxMunawwarahDjalil
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IIkaAliciaSasanti
 
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).pptIntroduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppttami83
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalAthoillahEconomi
 
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxPSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxRito Doank
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...ChairaniManasye1
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxumusilmi2019
 
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganuang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganlangkahgontay88
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnyaIndhasari3
 
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...OknaRyana1
 
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISKEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISHakamNiazi
 
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaDAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaarmanamo012
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptFrida Adnantara
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxHakamNiazi
 
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxBAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxFrida Adnantara
 

Dernier (20)

Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptPerhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
 
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
 
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxWAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
 
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).pptIntroduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
 
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxPSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
 
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganuang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
 
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
 
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISKEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
 
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaDAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
 
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxBAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
 

Kls Intnl-Pengauditan1-kelompok2bab13.pptx

  • 2. OUR TEAM Nosa Verolika C1C019056 Nindha Gustia Monica C1C019076 Bunga Putri Praselia C1C019082
  • 3. TABLE OF CONTENT • Tiga tahap dalam proses Audit atas kesinambungan Usaha • Tujuan auditors • Asumsi kesinambungan usaha • Prosedur penilaian resiko • Keraguan yang besar mengenai asumsi kesinambungan usaha
  • 4. TIGA TAHAP DALAM PROSES AUDIT ATAS KESINAMBUNGAN USAHA RISK ASSESSMENT (MENILAI RESIKO) • Pertimbangan dan Tanya kepada manajemen apakah ada peristiwa (events) atau kondisi yang mungkin menimbulkan keraguan mengenai kemampuan entitas untuk melanjutkan usahanya sebagai usaha yang berkesiambungan. • Review penilaian yang dilakukan manajemen (manajement assessment) tentang kemungkinan adanya peristiwa atau kondisi tersebut, dan tanggapan atau rencana manajemen menghadapi peristiwa atau kondisi tersebut. • Tetap waspada terhadap peristiwa atau kondisi selama berlangsungnya audit. 1 2 RISK RESPONSE (MENANGGAPI RESIKO) • Jika peristiwa atau kondisi diidentifikasi : 1) Tanya kepada manajemen, apa rencana tindakan mereka 2) Evaluasi rencana tindakan manajemen tersebut 3) Review kendala data yang digunakan dan pendukung asumsi prakiraan arus kas. • Tanya kepada manajemen tentang peristiwa atau kondisi diluar/sesudah periode penilaian yang dilakukan manajemen • Pertimbangan fakta atau informasi tambahan yang masuk secara bertahap; wasapada selama berlangsungnya audit 3 REPORTING (PELAPORAN) • Tentukan apakah : 1) Terjadi ketidakpastian yang material;, berkenaan dengan peristiwa atau kondisi yang diidentifikasi 2) Asumsi kesinambungan usaha, masih tepat • Apakah laporan keuangan menjelaskan secara utuh “kekhawatiran” akan peristiwa atau kondisi, dan mengungkapkan setiap ketidakpastian yang material. • Peroleh representasi manajemen (management representations)
  • 5. TUJUAN AUDITORS : About Us • Memperoleh bukti audit yang cukup dan tepat tentang tepat/tidaknya penggunaan asumsi kesinambungan usaha oleh manajemen dalam membuat laporan keuangan. • Menyimpulkan, berdasarkan bukti audit yang diperoleh, apakah ada ketidakpastian material mengenai peristiwa atau kondisi yang mungkin menimbulkan keraguan mengenai kemampuan entitas untuk melanjutkan usahanya sebagai usaha yang berkesinambungan. • Menentukan implikasinya terhadap laporan auditor.
  • 6. ASUMSI KESINAMBUNGAN USAHA Di bawah asumsi kesinambungan usaha, suatu entitas dianggap mempunyai usaha yang berkesinambungan dalam waktu dekat dimasa mendatang. Laporan keuangan yang bertujuan umum dibuat dengan dasar kesinambungan usaha, kecuali jika manajemen mempunyai niat/rencana melikuidasi entitas itu atau berhenti beroperasi, atau tidak ada alternlternativerealistis kecuali membubarkannya. Poran keuangan yang bertujuan khusus dapat atau dapat tidak dibuat dengan kerangka pelaporan keuangan di masa dasar kesinambungan usaha itu relevan (contoh, dasar kesinambungan usaha tidak relevan untuk laporan keuangan yang dibuat atas dasar pajak/ tax basis di Negara tertentu). Dalam hal penggunaan asumsi kesinambungan usaha itu tepat, asset dan liabilitas dicatat atas dasar entitas itu dapat merealisasi asetnya dan menyelesaikan liabilitasnya dalam kegiatan bisnis yang normal. Dengan asumsi kesinambungan usaha, suatu entitas umumnya di pandang sebagai usaha yang berkesinambungan untuk masa mendatang “di depan mata” tanpa niatan melikuidasi entitas itu atau berhenti beroperasim atau meminta perlindungan kreditur sesuai dengan ketentuan hukum dan perundangan-undangan (seperti undang-undang kepailitan). Oleh larena itu, asset dan liabilitas dicatat atas dasar entitas itu dapat merealisasi asetnya dan menyelesaikan liabilititasnya dalam kegiatan bisnisnya yang normal.
  • 7. PROSEDUR PENILAIAN RESIKO jika penilaian (pendahuluan) itu sudah dilaksanakan, auditor wajib membahas penilaian itu dengan manajemen dan menetukan apakah manajemen sudah mengidentifikasi peristiwa atau kondisi, yang masing-masing atau secara bersamaan, mungkin menimbulkan keraguan mengenai kemampuan entitas untuk melanjutkan usahanya sebagai usaha yang berkesinambungan, dan jika demikian, rencana manajemen untuk menangani masalah itu. (Dikutip dari ISA 570, mengenai prosedur penilaian resiko (risk assessment procedures). Ketika melaksanakan prosedur penilaian resiko sesuai ISA 315, auditor wajib mempertimbangkan apakah ada peristiwa atau kondisi yang mungkin menimbulkan keraguan mengenai kemampuan entitas untuk melanjutka usahanya sebgai usaha yang berkesinambungan. Dalam melakukan hal itu, auditor wajib menentukan apakah manajemen sudah melaksanakan penilaian pendahuluan tentang kemampuan entitas untuk melanjutkan usahanya sebgaai usaha yang berkesinambungan, dan : jika penilaian (pendahuluan itu belum dilaksanakan, auditor wajib membahas dengan manajemen dasar untuk rencana penggunaan asumsi usaha berkesinambungan, dan bertanya kepada manajemen apakah peristiwa atau kondisi, yang masing-masing atau secara bersamaan, mungkin menimbulkan keraguan mengenai kemampuan entitas untuk melanjutkan usahanya sebagai usaha yang berkesinambungan. Auditor wajib senantiasa waspada, terhadap bukti audit mengenai peristiwa atau kondis yang mungkin menimbulkan keraguan menganai kemmapuan entitas untuk melanjutkan usahanya sebgaai usaha yang berkesinambungan
  • 8. Indikator keuangan Indikator Operasional Lain-lain KERAGUAN YANG BESAR MENGENAI ASUMSI KESINAMBUNGAN USAHA Rasio keuangan utama yang buruk Kesulitan dengan SDM, mogok kerja berkepanjangan, bentrokan dalam pabrik, dan seterusnya Perubahan undang- undang, ketentuan perundang-undangan atau kebijakan pemerintah yang berdampak buruk bagi entitas
  • 9. MENGEVALUASI RENCANA MANAJEMEN DALAM ENTITAS KECIL Manajemen dalam entitas lebih kecil kemungkinan tidak menyiapkan penilaian yang sedemikian rinci mengenai kemampuan entitas dalam melanjuykan usahanya secara berkesinambungan. Prosedur evaluasi yang dilakukan auditor pada umumnya meliputi: • Pembahasan dengan manajemen, pembelanjaan entitas dalam jangka menengah dan panjang • Menguji informasi tentang niat manajemen dengan pemahaman editor mengenai entitas tersebut dan bukti-bukti dokumen. • Melihat apakah kewajiban manajemen untuk memperpanjang periode penilaiannya setidaknya 12 bulan. • enanyakan apakah manajemen mengetahui kondisi di luar periode penilaian manajemen yang menimbulkan keraguan besar mengenai kemampuan entitas melanjutkan usahanya secara berkesinambungan
  • 10. MENANGGAPI RISIKO Jika peristiwa atau kondisi sudah diidentifikasi dapat menimbulkan keraguan besar mengenai kemampuan entitas melanjutkan usahanya secara berkesinambungan, maka auditor wajib memperoleh bukti audit yang cukup dan tepat untuk menentukan apakah ada ketidakpastian material dengan melakukan prosedur audit tambahan termasuk mempertimbangkan faktor-faktor yang memitigasi.
  • 11. KETIDAKPASTIAN MATERIAL Ketidakpastian material timbul jika besaran dan peluang terjadinya sedemikian rupa sehingga auditor berpendapat, harus ada pengungkapan yang tepat mengenai sifat dan implikasi dari ketidakpastian tersebut, agar laporan keuangan disajikam secara wajar atau agar keuangan tidak menyesatkan atau kerangka laporan keuangan dengan kepatuhan.
  • 12. PELAPORAN Langkah terakhir bagi autor adalah melaporkan kesimpulannya
  • 13. RANGKUMAN DARI ISA 570.17 SAMPAI 570.24 Menggunakan asumsi usaha berkesinambungan namun ada ketidakpastian material Apakah pelaporan keuangan mengungkapkan secara penuh peristiwa/kondisi ketidakpastian material YA Pendapat WTP dengan alinea “penekanan hal tertentu” Berikan pendapat WDP atau TW dan nyatakan adanya ketidakpastian material TIDAK