SlideShare une entreprise Scribd logo
TABLET
Apt. Farid Zulkarnain N.S,M.Farm
TABLET
BENTUK/WARNA TABLET
LONJONG
SEGI EMPAT
BULAT
HEKSAGONAL
SEGITIGA
Keuntungan Sediaan
Tablet
 Menutupi rasa pahit
 Mudah digunakan (kecuali anak)
 Mudah dibawa
 Dosis dapat diatur (sediaan SR)
 Relatif lebih murah daripada injeksi
Kekurangan Sediaan
Tablet
 Proses pembuatan membutuhkan peralatan
khusus
 Absorpsi obat tergantung faktor fisiologis
(pengosongan lambung, kondisi pasien)
 Tidak mudah digunakan oleh anak-anak
Mengidentifikasi
komponen tablet
 Diluent (pengisi) bahan: laktosa, pati,
kalsium fosfat dibase, selulosa
mikrokristal/avicel
 Binder (pengikat) bahan: mucilago, gelatin,
MC,CMC, pati terhidrolisis, dan avicel
 Disintegran (penghancur/pengembang)
bahan: pati, selulosa termodifikasi, asam
alginat, avicel, povidon sambung silang
 Lubrican (pelicin) bahan: magnesium
stearat, minyak nabati terhidrogenasi, talk
 Glidan (meningkatkan sifat alir) bahan: silika
pirogenik koloidal
 penyalut
Berdasarkan Distribusi obat
dalam tubuh
 Lokal
- Tidak masuk ke pembuluh darah
Contoh:
 Sistemik
- Masuk pembuluh darah
Contoh: tablet yang ditelan
JENIS TABLET
Distribusi/Pelepasan Obat
 Jangka Pendek (Short Acting)
- 2 x 1 tab (umumnya sehari lebih dari 1 tab)
- t ½ pendek
- Cari kelebihan dan kekurangan ???
 Jangka Panjang (Long Acting)
- Delay action tablet
- Repeat action tablet
(Retard, Repetab, Timespan, CR, SR, XR)
- Cari kelebihan dan kekurangan ???
Berdasarkan
Bahan Penyalut (Coated)
 A. TABLET SALUT GULA
Subcoating (salut dasar)
1. Sealing coat untuk bhn salut penutup
bahan: shellac+alkohol
2. Subcoating syrup bahan: akasia+gelatin+
sakarosa+aquadest
3. Subcoating powder bahan: kalsium
karbonat+kaolin+talk+sakarosa+akasia
 Smoothing (melicinkan)
Bahan: sakarosa+aquadest
 Coloring (pewarnaan)
 Finishing (penyelesaian)
 Polishing (pengilapan)
Bahan: Bees wax, carnauba wax
B. TABLET SALUT
ENTERIK/FCT
 Bahan: hidroksipropil metil selulosa (HPMC),
metil selulosa, hidroksipropilselulosa,
natrium karboksimetil selulosa, selulosa
asetat ftalat+Propilenglikol
C. Tablet salut enterik
(enteric coated)
 Dikehendaki tablet larut di usus
 Bahan: salol, keratin, selulosa asetat ftalat
D. Tablet salut
kempa/multi layer tablet
 Bahan : laktosa, kalsium fosfat
 Untuk sediaan repeat action
Berdasarkan Cara Pakai
Tablet
 Tablet peroral
 Hipodermik (injeksi)
 Sublingual (dibawah lidah)
 Bukal (dipipi)
 Efervescen (mengandung campuran asam
sitrat/asam tartrat dengan natrium bikarbonat
 Kunyah (untuk anak, antasida)
 Hisap/lozenges,trochisi (pastiles = tuang, troches =
kempa)
 Tablet pervaginal
Tablet Bukal & Sublingual
 Bukal (Di pipi bagian dalam)
 Sublingual (di bawah lidah)
 Tujuan formulasi: efek obat cepat masuk
dalam sistemik, menghindari first pass effect
metabolism, obat yang menyebabkan mual
muntah, obat yang dirusak asam lambung
 Syarat: rasa enak
 Contoh ISDN sublingual
CARA PEMBUATAN
TABLET
PEMBENTUKAN
CETAK/KEMPA
PENCAMPURAN
GRANULASI CETAK/KEMPA LANGSUNG
BAHAN OBAT
BAHAN AKTIF BAHAN TAMBAHAN
GRANULASI
TUJUAN Sifat alir baik
(partikel fines yang diizinkan 10 – 20 %)
Mengurangi udara pada partikel sebelum
dicetak
(udara dalam pencetakan tablet membuat tablet
mudah pecah)
Mudah dicetak
(tidak menempel pada punch dan dies)
PROSES GRANULASI
BASAH
• Bahan dicampur (zat berkhasiat,
pengisi, penghancur)
• Dibasahi (zat pengikat)
• Diayak ukuran tertentu
• Dikeringkan suhu 40°C
• Diayak dengan ukuran tertentu
• Bahan pelicin
KERING
• Bahan dicampur (zat berkhasiat,
pengisi, penghancur, pengikat, pelicin)
• Dicetak menjadi tablet
• Tablet di pecah (sluging)
• Diayak dengan ukuran tertentu
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN
GRANULASI
GRANULASI
• BASAH
KELEBIHAN
• Stabil pada
penyimpanan
lama
• Hasil lebih
baik daripada
cara kering
KEKURANGAN
• Tidak untuk
bahan obat
peka terhadap
air
• Dibutuhkan
panas dan
kelembaban
yang pas agar
granulasi baik
GRANULASI
• KERING
KELEBIHAN
• Tidak
dibutuhkan
panas pada
proses
pembuatan
granul
• Baik untuk
bahan obat
peka air
• Alat
sederhana
KEKURANGAN
• Stabilitas
granul kurang
baik
Kempa langsung
 Tanpa proses granulasi
 Bahan: selulosa mikrokristal, laktosa
anhidrat, laktosa semprot kering, sukrosa yg
dpt dikempa, pati termodifikasi
 Syarat kempa langsung:
1. Jumlah bhn obat cukup untuk dicetak
2. Sifat alir baik
3. Bentuk kristal
 Contoh bahan obat bisa dilakukan cetak
langsung: hexamin, NaCl, kalium
permanganat, kalium klorida
Menganalisis sebab
kerusakan tablet
 Binding, melekat di dinding ruang cetakan
 Sticking/picking, melekat di punch
 Whiskering, pencetak tidak pas dengan
ruang cetakan dan terjadi pelelehan
 Splitting, lepasnya lapisan tipis dari
permukaan tab pada bag tengah
 Capping, lepasnya lapisan tipis/membelah di
bag atas tab
 Mottling, warna tidak merata
 Crumbling, retak atau rapuh karena kurang
tekanan dan zat pengikat
Kuliah Pendahuluan Sediaan Tablet untuk Siswa SMK Farmasi.ppt

Contenu connexe

Similaire à Kuliah Pendahuluan Sediaan Tablet untuk Siswa SMK Farmasi.ppt

V vi tab konvensinal
V vi tab konvensinalV vi tab konvensinal
V vi tab konvensinal
Alfian Nazarudin
 
SEDIAAN PADAT.pptx
SEDIAAN PADAT.pptxSEDIAAN PADAT.pptx
SEDIAAN PADAT.pptx
DickyKings
 
TABLET
TABLETTABLET
Sediaan tablet indah
Sediaan tablet indahSediaan tablet indah
Sediaan tablet indah
IryaIrmayasi
 
penulisan-resep
penulisan-reseppenulisan-resep
penulisan-resep
RiniMayaSari4
 
ppt 5.pdf
ppt 5.pdfppt 5.pdf
ppt 5.pdf
MOVIEZERO
 
tablet ( compressi)
tablet ( compressi)tablet ( compressi)
tablet ( compressi)
dianpurnama sari
 
TABLET
TABLETTABLET
Bentuk sediaan obat
Bentuk sediaan obatBentuk sediaan obat
Bentuk sediaan obat4nakmans4
 

Similaire à Kuliah Pendahuluan Sediaan Tablet untuk Siswa SMK Farmasi.ppt (9)

V vi tab konvensinal
V vi tab konvensinalV vi tab konvensinal
V vi tab konvensinal
 
SEDIAAN PADAT.pptx
SEDIAAN PADAT.pptxSEDIAAN PADAT.pptx
SEDIAAN PADAT.pptx
 
TABLET
TABLETTABLET
TABLET
 
Sediaan tablet indah
Sediaan tablet indahSediaan tablet indah
Sediaan tablet indah
 
penulisan-resep
penulisan-reseppenulisan-resep
penulisan-resep
 
ppt 5.pdf
ppt 5.pdfppt 5.pdf
ppt 5.pdf
 
tablet ( compressi)
tablet ( compressi)tablet ( compressi)
tablet ( compressi)
 
TABLET
TABLETTABLET
TABLET
 
Bentuk sediaan obat
Bentuk sediaan obatBentuk sediaan obat
Bentuk sediaan obat
 

Dernier

CONTOH OBAT ANTIBIOTIK KELOMPOK 1 MATA KULIAH FARMAKOLOGI
CONTOH OBAT ANTIBIOTIK KELOMPOK 1 MATA KULIAH FARMAKOLOGICONTOH OBAT ANTIBIOTIK KELOMPOK 1 MATA KULIAH FARMAKOLOGI
CONTOH OBAT ANTIBIOTIK KELOMPOK 1 MATA KULIAH FARMAKOLOGI
YuhansyahYuhansyah
 
Antraks.pptxnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn
Antraks.pptxnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnAntraks.pptxnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn
Antraks.pptxnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn
hidnisa
 
dr. Ery, Sp.A(K) Deteksi dan Tatalaksana TBC pada Anak.pdf
dr. Ery, Sp.A(K) Deteksi dan Tatalaksana TBC pada Anak.pdfdr. Ery, Sp.A(K) Deteksi dan Tatalaksana TBC pada Anak.pdf
dr. Ery, Sp.A(K) Deteksi dan Tatalaksana TBC pada Anak.pdf
yainpanggalo4
 
PENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptx
PENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR  Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptxPENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR  Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptx
PENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptx
Hamzi Hadi
 
Materi 1 Kegawatdaruratan Psikiatri.pptx
Materi 1 Kegawatdaruratan Psikiatri.pptxMateri 1 Kegawatdaruratan Psikiatri.pptx
Materi 1 Kegawatdaruratan Psikiatri.pptx
puskesmasmaskendaga
 
Laporan Kasus Hernia Inguinalis Lateralis
Laporan Kasus Hernia Inguinalis LateralisLaporan Kasus Hernia Inguinalis Lateralis
Laporan Kasus Hernia Inguinalis Lateralis
nuradzhani
 
ASKEP pada pasien dengan diagnosa CAD CICU.docx
ASKEP pada pasien dengan diagnosa  CAD CICU.docxASKEP pada pasien dengan diagnosa  CAD CICU.docx
ASKEP pada pasien dengan diagnosa CAD CICU.docx
zalfazulfa174
 
ASKEP Pada pasien dengan diagnosa CAD CICU.docx
ASKEP Pada pasien dengan diagnosa CAD CICU.docxASKEP Pada pasien dengan diagnosa CAD CICU.docx
ASKEP Pada pasien dengan diagnosa CAD CICU.docx
zalfazulfa174
 
TUGAS MAKALAH FARMASI FISIKA RHEOLOGY II
TUGAS MAKALAH FARMASI FISIKA RHEOLOGY IITUGAS MAKALAH FARMASI FISIKA RHEOLOGY II
TUGAS MAKALAH FARMASI FISIKA RHEOLOGY II
Riska730198
 
Cara membaca EKG dengan baik dan benar, untuk tenaga kesehatan
Cara membaca EKG dengan baik dan benar, untuk tenaga kesehatanCara membaca EKG dengan baik dan benar, untuk tenaga kesehatan
Cara membaca EKG dengan baik dan benar, untuk tenaga kesehatan
JacquelynKelly4
 
PERTEMUAN 2_FARMAKOLOGI_JENIS DAN BENTUK OBAT.pptx
PERTEMUAN 2_FARMAKOLOGI_JENIS DAN BENTUK OBAT.pptxPERTEMUAN 2_FARMAKOLOGI_JENIS DAN BENTUK OBAT.pptx
PERTEMUAN 2_FARMAKOLOGI_JENIS DAN BENTUK OBAT.pptx
amallia7
 
POWER POINT TEORI KONSELING OBAT FARMASI
POWER POINT TEORI KONSELING OBAT FARMASIPOWER POINT TEORI KONSELING OBAT FARMASI
POWER POINT TEORI KONSELING OBAT FARMASI
ssusera77eaf
 
Monitoring dan Evaluasi Program Pertolongan Pertama Pada Luka Psikologis.pdf
Monitoring dan Evaluasi Program Pertolongan Pertama Pada Luka Psikologis.pdfMonitoring dan Evaluasi Program Pertolongan Pertama Pada Luka Psikologis.pdf
Monitoring dan Evaluasi Program Pertolongan Pertama Pada Luka Psikologis.pdf
haniekusuma
 
1. Obat Sistem Pencernaan.pptx obat sistem
1. Obat Sistem Pencernaan.pptx obat sistem1. Obat Sistem Pencernaan.pptx obat sistem
1. Obat Sistem Pencernaan.pptx obat sistem
indahnaaa2107
 
MAKALAH FARMASI FISIKA RHEOLOGI(PADATAN)
MAKALAH FARMASI FISIKA RHEOLOGI(PADATAN)MAKALAH FARMASI FISIKA RHEOLOGI(PADATAN)
MAKALAH FARMASI FISIKA RHEOLOGI(PADATAN)
Riska730198
 
laporan kasus low back pain radikulopati
laporan kasus low back pain radikulopatilaporan kasus low back pain radikulopati
laporan kasus low back pain radikulopati
AdindaGupita
 
Transformasi Sistem Kesehatan dan Kebijakan Integrasi Pelayanan Kesehatan Pri...
Transformasi Sistem Kesehatan dan Kebijakan Integrasi Pelayanan Kesehatan Pri...Transformasi Sistem Kesehatan dan Kebijakan Integrasi Pelayanan Kesehatan Pri...
Transformasi Sistem Kesehatan dan Kebijakan Integrasi Pelayanan Kesehatan Pri...
lindaWijayanti3
 
UPDATE-RESUSITASI-STABAILISASI-DAN-TRANSPORTASI-NEONATUS.pdf
UPDATE-RESUSITASI-STABAILISASI-DAN-TRANSPORTASI-NEONATUS.pdfUPDATE-RESUSITASI-STABAILISASI-DAN-TRANSPORTASI-NEONATUS.pdf
UPDATE-RESUSITASI-STABAILISASI-DAN-TRANSPORTASI-NEONATUS.pdf
meiliska
 
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptxMateri 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
syam586213
 
PPT Lokmin Okt 2020 pkm mantap sekali .pptx
PPT Lokmin Okt 2020 pkm mantap sekali .pptxPPT Lokmin Okt 2020 pkm mantap sekali .pptx
PPT Lokmin Okt 2020 pkm mantap sekali .pptx
nugrohoadhi239
 

Dernier (20)

CONTOH OBAT ANTIBIOTIK KELOMPOK 1 MATA KULIAH FARMAKOLOGI
CONTOH OBAT ANTIBIOTIK KELOMPOK 1 MATA KULIAH FARMAKOLOGICONTOH OBAT ANTIBIOTIK KELOMPOK 1 MATA KULIAH FARMAKOLOGI
CONTOH OBAT ANTIBIOTIK KELOMPOK 1 MATA KULIAH FARMAKOLOGI
 
Antraks.pptxnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn
Antraks.pptxnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnAntraks.pptxnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn
Antraks.pptxnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn
 
dr. Ery, Sp.A(K) Deteksi dan Tatalaksana TBC pada Anak.pdf
dr. Ery, Sp.A(K) Deteksi dan Tatalaksana TBC pada Anak.pdfdr. Ery, Sp.A(K) Deteksi dan Tatalaksana TBC pada Anak.pdf
dr. Ery, Sp.A(K) Deteksi dan Tatalaksana TBC pada Anak.pdf
 
PENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptx
PENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR  Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptxPENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR  Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptx
PENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptx
 
Materi 1 Kegawatdaruratan Psikiatri.pptx
Materi 1 Kegawatdaruratan Psikiatri.pptxMateri 1 Kegawatdaruratan Psikiatri.pptx
Materi 1 Kegawatdaruratan Psikiatri.pptx
 
Laporan Kasus Hernia Inguinalis Lateralis
Laporan Kasus Hernia Inguinalis LateralisLaporan Kasus Hernia Inguinalis Lateralis
Laporan Kasus Hernia Inguinalis Lateralis
 
ASKEP pada pasien dengan diagnosa CAD CICU.docx
ASKEP pada pasien dengan diagnosa  CAD CICU.docxASKEP pada pasien dengan diagnosa  CAD CICU.docx
ASKEP pada pasien dengan diagnosa CAD CICU.docx
 
ASKEP Pada pasien dengan diagnosa CAD CICU.docx
ASKEP Pada pasien dengan diagnosa CAD CICU.docxASKEP Pada pasien dengan diagnosa CAD CICU.docx
ASKEP Pada pasien dengan diagnosa CAD CICU.docx
 
TUGAS MAKALAH FARMASI FISIKA RHEOLOGY II
TUGAS MAKALAH FARMASI FISIKA RHEOLOGY IITUGAS MAKALAH FARMASI FISIKA RHEOLOGY II
TUGAS MAKALAH FARMASI FISIKA RHEOLOGY II
 
Cara membaca EKG dengan baik dan benar, untuk tenaga kesehatan
Cara membaca EKG dengan baik dan benar, untuk tenaga kesehatanCara membaca EKG dengan baik dan benar, untuk tenaga kesehatan
Cara membaca EKG dengan baik dan benar, untuk tenaga kesehatan
 
PERTEMUAN 2_FARMAKOLOGI_JENIS DAN BENTUK OBAT.pptx
PERTEMUAN 2_FARMAKOLOGI_JENIS DAN BENTUK OBAT.pptxPERTEMUAN 2_FARMAKOLOGI_JENIS DAN BENTUK OBAT.pptx
PERTEMUAN 2_FARMAKOLOGI_JENIS DAN BENTUK OBAT.pptx
 
POWER POINT TEORI KONSELING OBAT FARMASI
POWER POINT TEORI KONSELING OBAT FARMASIPOWER POINT TEORI KONSELING OBAT FARMASI
POWER POINT TEORI KONSELING OBAT FARMASI
 
Monitoring dan Evaluasi Program Pertolongan Pertama Pada Luka Psikologis.pdf
Monitoring dan Evaluasi Program Pertolongan Pertama Pada Luka Psikologis.pdfMonitoring dan Evaluasi Program Pertolongan Pertama Pada Luka Psikologis.pdf
Monitoring dan Evaluasi Program Pertolongan Pertama Pada Luka Psikologis.pdf
 
1. Obat Sistem Pencernaan.pptx obat sistem
1. Obat Sistem Pencernaan.pptx obat sistem1. Obat Sistem Pencernaan.pptx obat sistem
1. Obat Sistem Pencernaan.pptx obat sistem
 
MAKALAH FARMASI FISIKA RHEOLOGI(PADATAN)
MAKALAH FARMASI FISIKA RHEOLOGI(PADATAN)MAKALAH FARMASI FISIKA RHEOLOGI(PADATAN)
MAKALAH FARMASI FISIKA RHEOLOGI(PADATAN)
 
laporan kasus low back pain radikulopati
laporan kasus low back pain radikulopatilaporan kasus low back pain radikulopati
laporan kasus low back pain radikulopati
 
Transformasi Sistem Kesehatan dan Kebijakan Integrasi Pelayanan Kesehatan Pri...
Transformasi Sistem Kesehatan dan Kebijakan Integrasi Pelayanan Kesehatan Pri...Transformasi Sistem Kesehatan dan Kebijakan Integrasi Pelayanan Kesehatan Pri...
Transformasi Sistem Kesehatan dan Kebijakan Integrasi Pelayanan Kesehatan Pri...
 
UPDATE-RESUSITASI-STABAILISASI-DAN-TRANSPORTASI-NEONATUS.pdf
UPDATE-RESUSITASI-STABAILISASI-DAN-TRANSPORTASI-NEONATUS.pdfUPDATE-RESUSITASI-STABAILISASI-DAN-TRANSPORTASI-NEONATUS.pdf
UPDATE-RESUSITASI-STABAILISASI-DAN-TRANSPORTASI-NEONATUS.pdf
 
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptxMateri 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
 
PPT Lokmin Okt 2020 pkm mantap sekali .pptx
PPT Lokmin Okt 2020 pkm mantap sekali .pptxPPT Lokmin Okt 2020 pkm mantap sekali .pptx
PPT Lokmin Okt 2020 pkm mantap sekali .pptx
 

Kuliah Pendahuluan Sediaan Tablet untuk Siswa SMK Farmasi.ppt

  • 4. Keuntungan Sediaan Tablet  Menutupi rasa pahit  Mudah digunakan (kecuali anak)  Mudah dibawa  Dosis dapat diatur (sediaan SR)  Relatif lebih murah daripada injeksi
  • 5. Kekurangan Sediaan Tablet  Proses pembuatan membutuhkan peralatan khusus  Absorpsi obat tergantung faktor fisiologis (pengosongan lambung, kondisi pasien)  Tidak mudah digunakan oleh anak-anak
  • 6. Mengidentifikasi komponen tablet  Diluent (pengisi) bahan: laktosa, pati, kalsium fosfat dibase, selulosa mikrokristal/avicel  Binder (pengikat) bahan: mucilago, gelatin, MC,CMC, pati terhidrolisis, dan avicel  Disintegran (penghancur/pengembang) bahan: pati, selulosa termodifikasi, asam alginat, avicel, povidon sambung silang
  • 7.  Lubrican (pelicin) bahan: magnesium stearat, minyak nabati terhidrogenasi, talk  Glidan (meningkatkan sifat alir) bahan: silika pirogenik koloidal  penyalut
  • 8.
  • 9. Berdasarkan Distribusi obat dalam tubuh  Lokal - Tidak masuk ke pembuluh darah Contoh:  Sistemik - Masuk pembuluh darah Contoh: tablet yang ditelan
  • 10. JENIS TABLET Distribusi/Pelepasan Obat  Jangka Pendek (Short Acting) - 2 x 1 tab (umumnya sehari lebih dari 1 tab) - t ½ pendek - Cari kelebihan dan kekurangan ???  Jangka Panjang (Long Acting) - Delay action tablet - Repeat action tablet (Retard, Repetab, Timespan, CR, SR, XR) - Cari kelebihan dan kekurangan ???
  • 11. Berdasarkan Bahan Penyalut (Coated)  A. TABLET SALUT GULA Subcoating (salut dasar) 1. Sealing coat untuk bhn salut penutup bahan: shellac+alkohol 2. Subcoating syrup bahan: akasia+gelatin+ sakarosa+aquadest 3. Subcoating powder bahan: kalsium karbonat+kaolin+talk+sakarosa+akasia
  • 12.  Smoothing (melicinkan) Bahan: sakarosa+aquadest  Coloring (pewarnaan)  Finishing (penyelesaian)  Polishing (pengilapan) Bahan: Bees wax, carnauba wax
  • 13. B. TABLET SALUT ENTERIK/FCT  Bahan: hidroksipropil metil selulosa (HPMC), metil selulosa, hidroksipropilselulosa, natrium karboksimetil selulosa, selulosa asetat ftalat+Propilenglikol
  • 14. C. Tablet salut enterik (enteric coated)  Dikehendaki tablet larut di usus  Bahan: salol, keratin, selulosa asetat ftalat
  • 15. D. Tablet salut kempa/multi layer tablet  Bahan : laktosa, kalsium fosfat  Untuk sediaan repeat action
  • 16. Berdasarkan Cara Pakai Tablet  Tablet peroral  Hipodermik (injeksi)  Sublingual (dibawah lidah)  Bukal (dipipi)  Efervescen (mengandung campuran asam sitrat/asam tartrat dengan natrium bikarbonat  Kunyah (untuk anak, antasida)  Hisap/lozenges,trochisi (pastiles = tuang, troches = kempa)  Tablet pervaginal
  • 17. Tablet Bukal & Sublingual  Bukal (Di pipi bagian dalam)  Sublingual (di bawah lidah)  Tujuan formulasi: efek obat cepat masuk dalam sistemik, menghindari first pass effect metabolism, obat yang menyebabkan mual muntah, obat yang dirusak asam lambung  Syarat: rasa enak  Contoh ISDN sublingual
  • 19. GRANULASI TUJUAN Sifat alir baik (partikel fines yang diizinkan 10 – 20 %) Mengurangi udara pada partikel sebelum dicetak (udara dalam pencetakan tablet membuat tablet mudah pecah) Mudah dicetak (tidak menempel pada punch dan dies)
  • 20. PROSES GRANULASI BASAH • Bahan dicampur (zat berkhasiat, pengisi, penghancur) • Dibasahi (zat pengikat) • Diayak ukuran tertentu • Dikeringkan suhu 40°C • Diayak dengan ukuran tertentu • Bahan pelicin KERING • Bahan dicampur (zat berkhasiat, pengisi, penghancur, pengikat, pelicin) • Dicetak menjadi tablet • Tablet di pecah (sluging) • Diayak dengan ukuran tertentu
  • 21. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN GRANULASI GRANULASI • BASAH KELEBIHAN • Stabil pada penyimpanan lama • Hasil lebih baik daripada cara kering KEKURANGAN • Tidak untuk bahan obat peka terhadap air • Dibutuhkan panas dan kelembaban yang pas agar granulasi baik
  • 22. GRANULASI • KERING KELEBIHAN • Tidak dibutuhkan panas pada proses pembuatan granul • Baik untuk bahan obat peka air • Alat sederhana KEKURANGAN • Stabilitas granul kurang baik
  • 23. Kempa langsung  Tanpa proses granulasi  Bahan: selulosa mikrokristal, laktosa anhidrat, laktosa semprot kering, sukrosa yg dpt dikempa, pati termodifikasi  Syarat kempa langsung: 1. Jumlah bhn obat cukup untuk dicetak 2. Sifat alir baik 3. Bentuk kristal
  • 24.  Contoh bahan obat bisa dilakukan cetak langsung: hexamin, NaCl, kalium permanganat, kalium klorida
  • 25. Menganalisis sebab kerusakan tablet  Binding, melekat di dinding ruang cetakan  Sticking/picking, melekat di punch  Whiskering, pencetak tidak pas dengan ruang cetakan dan terjadi pelelehan  Splitting, lepasnya lapisan tipis dari permukaan tab pada bag tengah  Capping, lepasnya lapisan tipis/membelah di bag atas tab
  • 26.  Mottling, warna tidak merata  Crumbling, retak atau rapuh karena kurang tekanan dan zat pengikat