Laporan ptk upaya peningkatan kompetensi guruAnwar Sari
Perencanaan program berfungsi untuk memberikan arah pelaksanaan pembelajaran sehingga menjadi terarah dan efisien. Salah satu bagian dari perencanaan pembelajaran yang sangat penting dibuat oleh guru sebagai pengarah pembelajaran adalah silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).
Silabus memberikan arah tentang apa saja yang harus dicapai guna menggapai tujuan pembelajaran dan cara seperti apa yang akan digunakan. Selain itu silabus juga memuat teknik penilaian seperti apa untuk menguji sejauh mana keberhasilan pembelajaran.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah instrument perencanaan yang lebih spesifik dari silabus. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ini dibuat untuk memandu guru dalam mengajar agar tidak melebar jauh dari tujuan pembelajaran.
Dengan melihat pentingnya penyusunan perencanaan pembelajaran ini, guru semestinya tidak mengajar tanpa adanya rencana. Namun sayang perencanaan pembelajaran yang mestinya dapat diukur oleh kepala sekolah ini, tidak dapat diukur oleh kepala sekolah karena hanya direncanakan dalam pikiran sang guru saja. Akibatnya kepala sekolah sebagai pembuat kebijakan di sekolah tidak dapat mengevaluasi kinerja guru secara akademik. Kinerja yang dapat dilihat oleh kepala sekolah hanyalah kehadiran tatap muka, tanpa mengetahui apakah kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran sudah sesuai dengan harapan atau belum, atau sudahkah kompetensi dasar yang harus dikuasai oleh siswa terkuasai dengan benar.
Hasil pengamatan di tahun pelajaran 2015/2016 di SMAN 1 Madapangga didapatkan data sebagai berikut: (1) Hanya 60% guru yang menyusun silabus dan RPP, (2) Secara kualitas, silabus dan RPP yang baik baru mencapai angka 30% dari silabus dan RPP yang dibuat oleh guru.
Untuk mengatasi permasalahan tersebut, peneliti yang berkedudukan sebagai kepala sekolah di atas merencanakan untuk melakukan supervise akademik yang berkelanjutan. Dengan metode tersebut diharapkan setelah kegiatan, guru yang menyusun silabus dan RPP meningkat menjadi 90% dan kualitas silabus dan RPP yang baik menjadi 80%.
Laporan ini membahas hasil pengawasan di SMAN 2 Semarang yang mencakup penilaian terhadap persiapan dan pelaksanaan pembelajaran guru, analisis efektivitas manajemen sekolah melalui empat perspektif Balanced Scorecard, serta tujuan dan ruang lingkup pengawasan yang meliputi aspek akademik dan manajerial."
Rangkuman dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) merupakan pedoman penting bagi guru dalam mengimplementasikan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan untuk membentuk kompetensi peserta didik. RPP harus dirancang dengan matang dan fleksibel agar proses pembelajaran dapat berjalan efektif sesuai rencana. Efektivitas RPP dapat dinilai dari kualitas program, ketepatan pen
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
(1) Kepala sekolah memiliki peran strategis dalam meningkatkan mutu pembelajaran dengan menetapkan kebijakan waktu yang ketat dan meningkatkan kapasitas guru; (2) Strategi yang digunakan meliputi peningkatan keterampilan mengajar guru, pemanfaatan sarana pembelajaran, dan kerja sama dengan masyarakat; (3) Kendala utama adalah kedisiplinan guru dan fas
Laporan ptk upaya peningkatan kompetensi guruAnwar Sari
Perencanaan program berfungsi untuk memberikan arah pelaksanaan pembelajaran sehingga menjadi terarah dan efisien. Salah satu bagian dari perencanaan pembelajaran yang sangat penting dibuat oleh guru sebagai pengarah pembelajaran adalah silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).
Silabus memberikan arah tentang apa saja yang harus dicapai guna menggapai tujuan pembelajaran dan cara seperti apa yang akan digunakan. Selain itu silabus juga memuat teknik penilaian seperti apa untuk menguji sejauh mana keberhasilan pembelajaran.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah instrument perencanaan yang lebih spesifik dari silabus. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ini dibuat untuk memandu guru dalam mengajar agar tidak melebar jauh dari tujuan pembelajaran.
Dengan melihat pentingnya penyusunan perencanaan pembelajaran ini, guru semestinya tidak mengajar tanpa adanya rencana. Namun sayang perencanaan pembelajaran yang mestinya dapat diukur oleh kepala sekolah ini, tidak dapat diukur oleh kepala sekolah karena hanya direncanakan dalam pikiran sang guru saja. Akibatnya kepala sekolah sebagai pembuat kebijakan di sekolah tidak dapat mengevaluasi kinerja guru secara akademik. Kinerja yang dapat dilihat oleh kepala sekolah hanyalah kehadiran tatap muka, tanpa mengetahui apakah kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran sudah sesuai dengan harapan atau belum, atau sudahkah kompetensi dasar yang harus dikuasai oleh siswa terkuasai dengan benar.
Hasil pengamatan di tahun pelajaran 2015/2016 di SMAN 1 Madapangga didapatkan data sebagai berikut: (1) Hanya 60% guru yang menyusun silabus dan RPP, (2) Secara kualitas, silabus dan RPP yang baik baru mencapai angka 30% dari silabus dan RPP yang dibuat oleh guru.
Untuk mengatasi permasalahan tersebut, peneliti yang berkedudukan sebagai kepala sekolah di atas merencanakan untuk melakukan supervise akademik yang berkelanjutan. Dengan metode tersebut diharapkan setelah kegiatan, guru yang menyusun silabus dan RPP meningkat menjadi 90% dan kualitas silabus dan RPP yang baik menjadi 80%.
Laporan ini membahas hasil pengawasan di SMAN 2 Semarang yang mencakup penilaian terhadap persiapan dan pelaksanaan pembelajaran guru, analisis efektivitas manajemen sekolah melalui empat perspektif Balanced Scorecard, serta tujuan dan ruang lingkup pengawasan yang meliputi aspek akademik dan manajerial."
Rangkuman dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) merupakan pedoman penting bagi guru dalam mengimplementasikan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan untuk membentuk kompetensi peserta didik. RPP harus dirancang dengan matang dan fleksibel agar proses pembelajaran dapat berjalan efektif sesuai rencana. Efektivitas RPP dapat dinilai dari kualitas program, ketepatan pen
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
(1) Kepala sekolah memiliki peran strategis dalam meningkatkan mutu pembelajaran dengan menetapkan kebijakan waktu yang ketat dan meningkatkan kapasitas guru; (2) Strategi yang digunakan meliputi peningkatan keterampilan mengajar guru, pemanfaatan sarana pembelajaran, dan kerja sama dengan masyarakat; (3) Kendala utama adalah kedisiplinan guru dan fas
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
(1) Kepala sekolah memiliki peran strategis dalam meningkatkan mutu pembelajaran dengan menetapkan kebijakan waktu yang ketat dan meningkatkan kapasitas guru; (2) Strategi yang digunakan meliputi peningkatan kapasitas mengajar guru, pemanfaatan sarana prasarana, dan supervisi rutin; (3) Kendala utama adalah kedisiplinan guru dan fasilitas sekolah.
Konsep perkembangan diri, penilaian ketrampilan, dan perencanaan proses pembelajaran membahas tiga hal utama: (1) pentingnya pengembangan diri bagi guru untuk meningkatkan kompetensi, (2) penilaian ketrampilan peserta didik meliputi berbagai teknik seperti penilaian praktik dan produk, dan (3) perencanaan supervisi pembelajaran oleh kepala sekolah harus sistematis dan berdasarkan tujuan peningkatan mutu
Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan pembelajaran. Beberapa poin penting yang diangkat antara lain konsep perencanaan pembelajaran dapat dilihat dari berbagai sudut pandang seperti sebagai teknologi, sistem, disiplin ilmu, dan proses. Selain itu, pengembangan silabus dan persiapan mengajar, pengelolaan pembelajaran, sistem penilaian, serta evaluasi dan tindak lanjut merupakan komponen penting dalam perencana
Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan pembelajaran. Beberapa poin penting yang diangkat antara lain konsep perencanaan pembelajaran dapat dilihat dari berbagai sudut pandang seperti sebagai teknologi, sistem, disiplin, sains, dan proses. Selain itu juga membahas mengenai pengembangan silabus, persiapan mengajar, pengelolaan pembelajaran, sistem penilaian, dan tindak lanjut evaluasi.
Dokumen tersebut membahas tentang tujuan, manfaat, dan fungsi perencanaan penilaian dalam pendidikan. Tujuan perencanaan penilaian adalah agar penilaian sesuai dengan tujuan yang direncanakan secara efektif dan efisien. Manfaatnya meliputi menjadi pedoman evaluasi dan meningkatkan efisiensi. Fungsinya antara lain memberi pemahaman tujuan pendidikan dan kebutuhan siswa. Dibahas pula permasalahan dan solusi
Program Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan program wajib bagi mahasiswa calon guru untuk mendapatkan pengalaman mengajar secara langsung di sekolah. PPL bertujuan membentuk mahasiswa menjadi guru yang profesional dengan memberikan pengalaman nyata di sekolah. PPL dilaksanakan selama 2 bulan untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa melakukan observasi, mengajar, dan terlibat dalam kegiatan sekolah lainnya di bawah b
Dokumen tersebut membahas tentang administrasi kurikulum, meliputi pengertian administrasi kurikulum, ruang lingkupnya, organisasi kurikulum, pengelolaan administrasi kurikulum, tujuan evaluasi hasil belajar, dan isu-isu terkait pergantian sistem kurikulum di Indonesia dan penerapan administrasi kurikulum di sekolah.
RPP merupakan rencana pelaksanaan pembelajaran yang menggambarkan prosedur pembelajaran untuk mencapai kompetensi tertentu. Dokumen menjelaskan pentingnya perencanaan pembelajaran yang baik, komponen-komponen RPP, dan prinsip-prinsip penyusunan RPP agar proses pembelajaran berjalan efektif dan tujuan pembelajaran tercapai.
Manajemen kinerja guru merupakan proses komunikasi berkelanjutan antara guru dan kepala sekolah untuk membangun harapan dan pemahaman tentang pekerjaan guru, meliputi perencanaan, pembinaan, dan evaluasi kinerja untuk meningkatkan kompetensi dan pengembangan profesi guru. Evaluasi kinerja bertujuan mengukur kompetensi dan mendukung pengembangan guru dengan menetapkan standar yang jelas dan menggunakan berbag
Administrasi personil sekolah meliputi pengelolaan seluruh sumber daya manusia di sekolah secara efektif dan efisien untuk mendukung tujuan pendidikan. Ruang lingkupnya mencakup perencanaan, rekrutmen, pengembangan, promosi, pemberhentian, dan pensiun pegawai serta kesejahteraan mereka. Kepala sekolah bertanggung jawab menyusun rencana dan organisasi sekolah, mengoordinasi seluruh bagian, serta men
Dokumen tersebut membahas tentang administrasi kurikulum di sekolah. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan bahwa administrasi kurikulum merupakan proses pengelolaan kurikulum untuk mencapai tujuan pendidikan, meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi kurikulum. Dokumen tersebut juga menjelaskan fungsi administrasi kurikulum dan kegiatan-kegiatan pokok dalam operasional kurikulum seperti pengaturan
Dokumen tersebut merangkum laporan on the job learning (OJL) yang disusun oleh Usep Fauzi dari SMP Abadi Perkasa. Laporan ini membahas pelaksanaan beberapa kegiatan OJL seperti penyusunan rencana tindak kepemimpinan, supervisi guru junior, penyusunan perangkat pembelajaran, dan kajian 9 aspek manajerial di sekolah tersebut.
Dokumen tersebut merangkum laporan on the job learning (OJL) yang disusun oleh Usep Fauzi dari SMP Abadi Perkasa. Laporan ini membahas pelaksanaan beberapa kegiatan OJL seperti penyusunan rencana tindak kepemimpinan, supervisi guru junior, penyusunan perangkat pembelajaran, dan kajian 9 aspek manajerial di sekolah tersebut.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
(1) Kepala sekolah memiliki peran strategis dalam meningkatkan mutu pembelajaran dengan menetapkan kebijakan waktu yang ketat dan meningkatkan kapasitas guru; (2) Strategi yang digunakan meliputi peningkatan kapasitas mengajar guru, pemanfaatan sarana prasarana, dan supervisi rutin; (3) Kendala utama adalah kedisiplinan guru dan fasilitas sekolah.
Konsep perkembangan diri, penilaian ketrampilan, dan perencanaan proses pembelajaran membahas tiga hal utama: (1) pentingnya pengembangan diri bagi guru untuk meningkatkan kompetensi, (2) penilaian ketrampilan peserta didik meliputi berbagai teknik seperti penilaian praktik dan produk, dan (3) perencanaan supervisi pembelajaran oleh kepala sekolah harus sistematis dan berdasarkan tujuan peningkatan mutu
Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan pembelajaran. Beberapa poin penting yang diangkat antara lain konsep perencanaan pembelajaran dapat dilihat dari berbagai sudut pandang seperti sebagai teknologi, sistem, disiplin ilmu, dan proses. Selain itu, pengembangan silabus dan persiapan mengajar, pengelolaan pembelajaran, sistem penilaian, serta evaluasi dan tindak lanjut merupakan komponen penting dalam perencana
Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan pembelajaran. Beberapa poin penting yang diangkat antara lain konsep perencanaan pembelajaran dapat dilihat dari berbagai sudut pandang seperti sebagai teknologi, sistem, disiplin, sains, dan proses. Selain itu juga membahas mengenai pengembangan silabus, persiapan mengajar, pengelolaan pembelajaran, sistem penilaian, dan tindak lanjut evaluasi.
Dokumen tersebut membahas tentang tujuan, manfaat, dan fungsi perencanaan penilaian dalam pendidikan. Tujuan perencanaan penilaian adalah agar penilaian sesuai dengan tujuan yang direncanakan secara efektif dan efisien. Manfaatnya meliputi menjadi pedoman evaluasi dan meningkatkan efisiensi. Fungsinya antara lain memberi pemahaman tujuan pendidikan dan kebutuhan siswa. Dibahas pula permasalahan dan solusi
Program Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan program wajib bagi mahasiswa calon guru untuk mendapatkan pengalaman mengajar secara langsung di sekolah. PPL bertujuan membentuk mahasiswa menjadi guru yang profesional dengan memberikan pengalaman nyata di sekolah. PPL dilaksanakan selama 2 bulan untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa melakukan observasi, mengajar, dan terlibat dalam kegiatan sekolah lainnya di bawah b
Dokumen tersebut membahas tentang administrasi kurikulum, meliputi pengertian administrasi kurikulum, ruang lingkupnya, organisasi kurikulum, pengelolaan administrasi kurikulum, tujuan evaluasi hasil belajar, dan isu-isu terkait pergantian sistem kurikulum di Indonesia dan penerapan administrasi kurikulum di sekolah.
RPP merupakan rencana pelaksanaan pembelajaran yang menggambarkan prosedur pembelajaran untuk mencapai kompetensi tertentu. Dokumen menjelaskan pentingnya perencanaan pembelajaran yang baik, komponen-komponen RPP, dan prinsip-prinsip penyusunan RPP agar proses pembelajaran berjalan efektif dan tujuan pembelajaran tercapai.
Manajemen kinerja guru merupakan proses komunikasi berkelanjutan antara guru dan kepala sekolah untuk membangun harapan dan pemahaman tentang pekerjaan guru, meliputi perencanaan, pembinaan, dan evaluasi kinerja untuk meningkatkan kompetensi dan pengembangan profesi guru. Evaluasi kinerja bertujuan mengukur kompetensi dan mendukung pengembangan guru dengan menetapkan standar yang jelas dan menggunakan berbag
Administrasi personil sekolah meliputi pengelolaan seluruh sumber daya manusia di sekolah secara efektif dan efisien untuk mendukung tujuan pendidikan. Ruang lingkupnya mencakup perencanaan, rekrutmen, pengembangan, promosi, pemberhentian, dan pensiun pegawai serta kesejahteraan mereka. Kepala sekolah bertanggung jawab menyusun rencana dan organisasi sekolah, mengoordinasi seluruh bagian, serta men
Dokumen tersebut membahas tentang administrasi kurikulum di sekolah. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan bahwa administrasi kurikulum merupakan proses pengelolaan kurikulum untuk mencapai tujuan pendidikan, meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi kurikulum. Dokumen tersebut juga menjelaskan fungsi administrasi kurikulum dan kegiatan-kegiatan pokok dalam operasional kurikulum seperti pengaturan
Dokumen tersebut merangkum laporan on the job learning (OJL) yang disusun oleh Usep Fauzi dari SMP Abadi Perkasa. Laporan ini membahas pelaksanaan beberapa kegiatan OJL seperti penyusunan rencana tindak kepemimpinan, supervisi guru junior, penyusunan perangkat pembelajaran, dan kajian 9 aspek manajerial di sekolah tersebut.
Dokumen tersebut merangkum laporan on the job learning (OJL) yang disusun oleh Usep Fauzi dari SMP Abadi Perkasa. Laporan ini membahas pelaksanaan beberapa kegiatan OJL seperti penyusunan rencana tindak kepemimpinan, supervisi guru junior, penyusunan perangkat pembelajaran, dan kajian 9 aspek manajerial di sekolah tersebut.
Similaire à Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf (20)
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka
2. P E N D A H U L U A N
Sebagai Wakil Kepala Sekolah Urusan Kurikulum di SMP Negeri 5
Pallangga, saya bertanggung jawab atas perencanaan, implementasi,
dan evaluasi kebijakan pendidikan. Dalam upaya untuk menciptakan
lingkungan belajar yang berkualitas, saya aktif terlibat dalam sejumlah
tugas yang mencakup penyusunan kalender pendidikan, pengelolaan
jadwal pelajaran, koordinasi analisis kurikulum, hingga pengembangan
SDM guru dan pegawai.
Laporan ini disusun untuk memberikan gambaran menyeluruh
mengenai pelaksanaan tugas-tugas urusan kurikulum selama periode
tertentu. Dengan mempertimbangkan visi dan misi sekolah, laporan ini
mencerminkan komitmen kami untuk memberikan pendidikan yang
bermutu tinggi, mendukung perkembangan siswa secara holistik.
Melalui pendekatan kolaboratif dan proaktif, saya berupaya
menjelaskan dengan detail bagaimana setiap tugas diemban dan
diimplementasikan. Dalam setiap langkah, prinsip-prinsip keadilan,
transparansi, dan akuntabilitas diutamakan, untuk memastikan bahwa
pendidikan yang kami berikan menciptakan dampak positif yang
signifikan.
Laporan ini tidak hanya berisi rangkuman tugas, tetapi juga
menyajikan contoh konkret pelaksanaan, dokumentasi yang relevan, dan
alokasi waktu secara terinci. Semua ini sebagai bentuk
pertanggungjawaban terhadap kinerja saya sebagai Wakil Kepala
Sekolah Urusan Kurikulum.
Dengan demikian, laporan ini diharapkan mampu memberikan
pemahaman yang mendalam mengenai kontribusi saya dalam
meningkatkan mutu pendidikan di SMP Negeri 5 Pallangga.
Khazanahilmu.com hasdinar_inar
3. No. Program Kerja Alokasi Waktu
1.
Menyusun dan Menjabarkan Kalender
Pendidikan
Awal Januari
2024
2.
Menyusun Jadwal Pelajaran dan
Pembagian Tugas Guru
Awal Januari
2024
3.
Mengoordinasi Penyusunan Tata Tertib
Guru dan Pegawai
Februari 2024
4.
Menyusun Jadwal Supervisi/Observasi
Pembelajaran.
Februari 2024
5.
Melaksanakan Pengawasan dan
Pembinaan Terhadap Kinerja Guru dan
Pegawai
Setiap Bulan
6.
Mengoordinasi Pelaksanaan Analisis
Kurikulum
Maret 2024
7.
Merencanakan Program Pengembangan
SDM Guru dan Pegawai
Januari - Februari
2024
8.
Mengatur Kegiatan Kurikuler dan
Ekstrakurikuler
Januari 2024
9.
Mengordinasi Pelaksanaan Ujian
Sekolah/Akhir Semester/Sumatif
Mei- Juni 2024
PROGRAM KERJA PERIODE
JANUARI - JUNI 2024
Khazanahilmu.com hasdinar_inar
4. RINCIAN PELAKSANAAN PROGRAM
KERJA PERIODE JANUARI - JUNI 2024
Menyusun dan Menjabarkan Kalender Pendidikan
Sebagai Wakil Kepala Sekolah Urusan Kurikulum di SMP Negeri
5 Pallangga, salah satu tanggung jawab utama saya adalah
menyusun dan menjabarkan kalender pendidikan berdasarkan
kalender pendidikan dari Dinas Pendidikan Kabupaten Gowa.
Kalender ini menjadi landasan untuk mengatur semua kegiatan
sekolah, termasuk jadwal akademis, libur, dan kegiatan
ekstrakurikuler
Hasil:
Menyusun Jadwal Pelajaran dan Pembagian Tugas Guru
Sebagai Wakil Kepala Sekolah Urusan Kurikulum di SMP Negeri 5
Pallangga, tanggung jawab saya mencakup penyusunan jadwal
pelajaran dan pembagian tugas guru. Proses ini melibatkan
pengaturan waktu pembelajaran dan distribusi tanggung jawab
pengajaran antar guru.
Khazanahilmu.com hasdinar_inar
5. Hasil:
Mengoordinasi Penyusunan Tata Tertib Guru dan Pegawai
Sebagai Wakil Kepala Sekolah Urusan Kurikulum di SMP Negeri 5
Pallangga, salah satu tanggung jawab saya adalah mengoordinasi
penyusunan tata tertib guru dan pegawai. Proses ini melibatkan
pihak-pihak terkait untuk memastikan adanya pedoman dan norma
yang jelas dalam menjalankan tugas dan fungsi masing-masing.
Berikut adalah beberapa poin dalam tata tertib yang mencakup
etika, kedisiplinan, dan tanggung jawab:
Kehadiran dan Punctuality:
Guru dan pegawai diharapkan hadir tepat waktu sesuai
dengan jadwal kerja yang ditentukan.
Penggunaan Fasilitas Sekolah:
Tanggung jawab untuk merawat dan menggunakan fasilitas
sekolah dengan bijak.
Komunikasi:
Menjaga komunikasi yang baik dengan sesama guru,
pegawai, dan pihak sekolah.
Khazanahilmu.com hasdinar_inar
6. N
o
.
Nama
Guru
Ma
pel
Tang-
gal
Fokus
Obser
vasi
Komponen Perangkat
Pembelajaran
1 2 3 4 5 6 7 8
1. Hasdinar IPA
2
Febru
ari
2024
Pengg
unaan
media
2
3
4
5
6
Pakaian Dinas:
Menggunakan pakaian dinas sesuai dengan standar yang
ditetapkan.
a.
Pelaporan dan Evaluasi Kinerja:
Mematuhi prosedur pelaporan dan evaluasi kinerja yang
telah ditetapkan oleh sekolah.
a.
Menyusun Jadwal Supervisi/Observasi Pembelajaran.
Penyusunan jadwal supervisi atau observasi pembelajaran
merupakan pengawasan terhadap perencanaan dan pelaksanaan
pembelajaran guru.
Berikut ini adalah jadwal supervisi/observasi pembelajaran di kelas:
Supervisi Perencanaan:
Khazanahilmu.com hasdinar_inar
8. No. Kegiatan Waktu
1. Penetapan Kriteria Evaluasi
2. Pengumpulan Data Kinerja
3.
Analisis Data dan Identifikasi
Kebutuhan Pembinaan
4. Penjadwalan Sesi Pembinaan
5. Sesi Pembinaan Kinerja
6.
Pemantauan Implementasi
Perbaikan
7. Evaluasi dan Penyesuaian
Melaksanakan Pengawasan dan Pembinaan Terhadap Kinerja
Guru dan Pegawai
Melaksanakan pengawasan dan pembinaan terhadap kinerja
guru dan pegawai adalah langkah strategis untuk mencapai tujuan
pendidikan di SMP Negeri 5 Pallangga. Dengan pendekatan yang
konstruktif dan berorientasi pada pengembangan, diharapkan
setiap anggota staf sekolah dapat memberikan kontribusi maksimal
dan terus meningkatkan kualitas pendidikan. Setiap kegiatan
dilakukan secara kolaboratif dan melibatkan komunikasi terbuka
antara Wakil Kepala Sekolah Urusan Kurikulum, guru, dan pegawai.
Khazanahilmu.com hasdinar_inar
9. Mengoordinasi Pelaksanaan Analisis Kurikulum
Sebagai Wakil Kepala Sekolah Urusan Kurikulum di SMP Negeri
5 Pallangga, salah satu tugas utama saya adalah mengoordinasi
pelaksanaan analisis kurikulum. Proses ini merupakan langkah kritis
dalam memastikan relevansi dan efektivitas kurikulum sekolah.
Berikut adalah rangkuman kegiatan dan contoh pelaksanaan
analisis kurikulum selama periode tertentu:
Perencanaan Analisis Kurikulum:
Waktu: Maret - April 2024
Kegiatan:
Menjadwalkan rapat dengan kepala mata pelajaran dan tim
kurikulum untuk membahas rencana analisis kurikulum.
Menentukan tujuan analisis, indikator keberhasilan, dan
metode evaluasi yang akan digunakan.
Pengumpulan Data:
Waktu: April - Mei 2024
Kegiatan:
Mengoordinasikan survei dan wawancara dengan guru dan
siswa untuk mendapatkan umpan balik tentang kurikulum
yang sedang berjalan.
Menyusun data hasil ujian dan evaluasi kinerja siswa.
Analisis Data:
Waktu: Mei - Juni 2024
Kegiatan:
Menganalisis data yang terkumpul untuk mengidentifikasi
kekuatan dan kelemahan kurikulum.
Mengidentifikasi area yang memerlukan peningkatan atau
perubahan.
Berdiskusi dengan tim kurikulum dan kepala sekolah untuk
merumuskan rekomendasi perbaikan.
Penyusunan Laporan Analisis Kurikulum:
Waktu: Juni 2024
Kegiatan:
Menyusun laporan hasil analisis kurikulum yang mencakup
temuan, rekomendasi perubahan, dan langkah-langkah
strategis.
Khazanahilmu.com hasdinar_inar
10. Berkomunikasi hasil analisis kepada seluruh staf guru dan
pihak terkait.
Contoh Hasil Analisis Kurikulum:
Berikut adalah beberapa temuan hasil analisis kurikulum yang
diidentifikasi dan dijelaskan dalam laporan:
Penguatan pada Bidang X:
Analisis menunjukkan bahwa pembelajaran dalam Bidang X
kurang mendapatkan penekanan yang memadai.
Rekomendasi: Pengembangan materi dan peningkatan
pelatihan guru dalam Bidang X.
Tingkat Kepuasan Siswa:
Survei siswa menunjukkan tingkat kepuasan yang rendah
terhadap metode pengajaran tertentu.
Rekomendasi: Peningkatan pelatihan guru dalam penerapan
metode pengajaran yang lebih interaktif.
Khazanahilmu.com hasdinar_inar
11. No. Kegiatan Waktu
1. Identifikasi Kebutuhan Pengembangan SDM Januari
2.
Analisis Evaluasi Kinerja dan Kompetensi
Guru dan Pegawai
3.
Penetapan Fokus dan Tujuan Program
Pengembangan
4.
Penyusunan Rencana Program
Pengembangan
5.
Pengajuan Proposal Program
Pengembangan ke Kepala Sekolah
6.
Koordinasi dengan Lembaga Pelatihan atau
Sumber Eksternal
7. Implementasi Program Pengembangan SDM
8.
Evaluasi dan Monitoring Program
Pengembangan
9.
Penyusunan Laporan Hasil Program
Pengembangan
10.
Penyampaian Laporan dan Hasil kepada
Guru dan Pegawai
Program Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Guru dan
Pegawai merupakan upaya strategis dalam meningkatkan
kompetensi, kinerja, dan kesejahteraan staf sekolah.
Merencanakan Program Pengembangan SDM Guru dan Pegawai
Khazanahilmu.com hasdinar_inar
12. No. Ekstra Kurikuler Hari Jam
1. Pramuka Selasa 15.30 - 17.30
2. PMR
3. Drum Band
4. Karate
5. Paskibraka
6. Rohis
7. Sanggar Seni
8. Futsal
Mengatur kegiatan kurikuler dan ekstrakurikuler di sekolah
merupakan tugas penting untuk menciptakan lingkungan belajar
yang seimbang dan mendukung perkembangan holistik siswa. Berikut
ini adalah jadwal rutin kegiatan ektra kurikuler di SMP Negeri 5
Pallangga.
Mengatur Kegiatan Kurikuler dan Ekstrakurikuler
Mengordinasi Pelaksanaan Ujian Sekolah/Akhir Semester/Sumatif
Mengkoordinasikan pelaksanaan ujian sekolah dengan panitia
merupakan langkah penting untuk memastikan kelancaran dan
integritas proses evaluasi. Berikut adalah penjelasan singkat
mengenai langkah-langkah dalam mengordinasikan pelaksanaan
ujian bekerja sama dengan panitia:
Khazanahilmu.com hasdinar_inar
13. Penunjukan Panitia Ujian:
1.
Identifikasi dan pilih anggota panitia ujian yang terdiri dari
guru-guru yang dapat diandalkan dan memiliki dedikasi
tinggi.
Tentukan tugas dan tanggung jawab masing-masing anggota
panitia.
Rapat Koordinasi dengan Panitia:
2.
Selenggarakan rapat koordinasi dengan panitia untuk
membahas peran masing-masing anggota, tugas-tugas yang
harus diemban, dan garis besar jadwal pelaksanaan ujian.
Persiapan Logistik Bersama Panitia:
3.
Bersama panitia, siapkan logistik ujian seperti dokumen ujian,
formulir jawaban, dan perlengkapan lainnya.
Koordinasikan dengan panitia untuk mendistribusikan soal
ujian ke pengawas.
Kesiapan Ruang Ujian:
4.
Koordinasikan dengan panitia untuk memastikan kesiapan
ruang ujian, termasuk penataan meja, kursi, dan segala
sesuatu yang diperlukan.
Tentukan mekanisme distribusi dan pengumpulan soal dan
jawaban.
Pelaksanaan Ujian dan Koordinasi Aktif:
5.
Koordinasikan secara aktif dengan panitia selama
pelaksanaan ujian, memastikan pengawas dan siswa
mengikuti prosedur dengan ketat.
Sediakan saluran komunikasi efektif untuk penanganan
masalah yang mungkin muncul.
Evaluasi Bersama Panitia:
6.
Setelah pelaksanaan ujian, adakan evaluasi bersama panitia
untuk mengidentifikasi keberhasilan dan potensi perbaikan.
Diskusikan dan catat pengalaman serta saran dari panitia.
Rapat Evaluasi Bersama Panitia:
7.
Selenggarakan rapat evaluasi bersama panitia untuk
mengevaluasi pelaksanaan ujian, menilai kinerja panitia, dan
merencanakan perbaikan di masa mendatang.
Khazanahilmu.com hasdinar_inar
15. DOKUMENTASIPELAKSANAAN
PROGRAM KERJA
Refleksi
Rencana Tindak Lanjut
Khazanahilmu.com hasdinar_inar
Sebagai Wakil Kepala Sekolah Urusan Kurikulum di SMP Negeri
5 Pallangga, perjalanan panjang dalam menangani berbagai aspek
urusan kurikulum memberikan pemahaman mendalam terhadap
tantangan dan peluang yang dihadapi dalam mengelola
pendidikan. Selama periode ini, saya menyadari bahwa tugas
kurikulum bukan hanya sebatas penyusunan rencana dan jadwal,
tetapi juga melibatkan koordinasi yang erat dengan semua
pemangku kepentingan.
Menyusun dan menjabarkan kalender pendidikan tidak hanya
berkaitan dengan menyusun rentetan tanggal, tetapi lebih pada
bagaimana menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan
menyelaraskan kegiatan dengan tujuan pembelajaran. Menyusun
jadwal pelajaran dan pembagian tugas guru, serta
mengkoordinasikan analisis kurikulum, membutuhkan sinergi yang
kuat dengan guru dan staf sekolah. Proses ini membuka peluang
untuk meningkatkan efisiensi penggunaan waktu dan sumber daya.
Penguatan Kolaborasi: Meningkatkan komunikasi dan kolaborasi
dengan guru, staf, dan pihak terkait untuk memastikan
pemahaman bersama terkait kebijakan kurikulum dan tujuan
pendidikan.
1.
Peningkatan Pelatihan Guru: Menyelenggarakan pelatihan
reguler untuk pengembangan keterampilan guru, baik dalam
aspek akademis maupun keterampilan interpersonal, untuk
meningkatkan kualitas pembelajaran.
2.
17. Mengoordinasi Penyusunan Tata Tertib Guru dan Pegawai
Menyusun Jadwal Supervisi/Observasi Pembelajaran.
Khazanahilmu.com hasdinar_inar
18. Melaksanakan Pengawasan dan Pembinaan Terhadap Kinerja
Guru dan Pegawai
Mengoordinasi Pelaksanaan Analisis Kurikulum
Khazanahilmu.com hasdinar_inar
19. Merencanakan Program Pengembangan SDM Guru dan Pegawai
Mengatur Kegiatan Kurikuler dan Ekstrakurikuler
Khazanahilmu.com hasdinar_inar