Lingkungan adalah kombinasi antara kondisi fisik yang mencakup keadaan sumber daya alam seperti tanah, air, energi surya, mineral, serta flora dan fauna yang tumbuh di atas tanah maupun di dalam lautan
Keberadaan manusia tidak hanya sebatas memahami bahwa dia lahir menjadi ada kemudian mati dan hilang, namun lebih dari itu karena ketika keberadaan manusia yang diliputi kemampuan yang luar biasa dengan beragam kemampuan dan predikat yang dimilikinya membuat manusia menjadi luar biasa terhadap makhluk lainnya.
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptxAgusSuarno2
Contenu connexe
Similaire à Lingkungan adalah kombinasi antara kondisi fisik yang mencakup keadaan sumber daya alam seperti tanah, air, energi surya, mineral, serta flora dan fauna yang tumbuh di atas tanah maupun di dalam lautan
Similaire à Lingkungan adalah kombinasi antara kondisi fisik yang mencakup keadaan sumber daya alam seperti tanah, air, energi surya, mineral, serta flora dan fauna yang tumbuh di atas tanah maupun di dalam lautan (20)
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
Lingkungan adalah kombinasi antara kondisi fisik yang mencakup keadaan sumber daya alam seperti tanah, air, energi surya, mineral, serta flora dan fauna yang tumbuh di atas tanah maupun di dalam lautan
2. Manusia dan Lingkungan
• Keberadaan manusia tidak hanya sebatas memahami bahwa dia lahir
menjadi ada kemudian mati dan hilang, namun lebih dari itu karena
ketika keberadaan manusia yang diliputi kemampuan yang luar biasa
dengan beragam kemampuan dan predikat yang dimilikinya membuat
manusia menjadi luar biasa terhadap makhluk lainnya.
• Manusia sebagai makhluk yang kompleks dan heterogen
menjadikannya unik dengan berbagai pembawaan yang khas.
Pemahaman ini kemudian membawa ke tingkat kesadaran sebagai
masyarakat bahwa ada pembedaan warna kulit, budaya, agama,
negara, ras dan suku.
3. Manusia
Manusia adalah makhluk hidup ciptaan Tuhan dengan segala fungsi dan
potensinya yang tunduk kepada aturan hukum alam, mengalami
kelahiran, pertumbuhan, perkembangan, kematian dan seterusnya.
Memunculkan makna bahwa :
1. Manusia sebagai Makhluk Sosial.
2. Manusia sebagai Makhluk Individu.
3. Manusia sebagai Makhluk Holistik. Makhluk yang memiliki
keseluruhan atas beberapa unsur yang melekat padanya meliputi unsur
biologis, psikologis, sosial, dan spiritual.
4. LINGKUNGAN
• Lingkungan adalah kombinasi antara kondisi fisik yang mencakup
keadaan sumber daya alam seperti tanah, air, energi surya, mineral,
serta flora dan fauna yang tumbuh di atas tanah maupun di dalam
lautan, dengan kelembagaan yang meliputi ciptaan manusia seperti
keputusan bagaimana menggunakan lingkungan fisik tersebut.
• Lingkungan dapat memberikan sumber kehidupan agar manusia
dapat hidup sejahtera. Lingkungan hidup menjadi sumber dan
penunjang hidup. Dengan demikian, lingkungan mampu memberikan
kesejahteraan dalam hidup manusia.
5. HUBUNGAN MANUSIA DENGAN
LINGKUNGAN
• Kehidupan manusia tidak bisa dipisahkan dari lingkungannya. Baik
lingkungan alam maupun lingkungan sosial. Kita bernapas
memerlukan udara dari lingkungan sekitar. Kita makan, minum,
menjaga kesehatan, semuanya memerlukan lingkungan.
• Manusia sedikit demi sedikit mulai menyesuaikan diri pada alam
lingkungan hidupnya maupun komunitas biologis di tempat mereka
hidup.
• Perubahan alam lingkungan hidup manusia tampak jelas di perkotaan
dibandingkan dengan di pedesaan di mana penduduknya masih
sedikit.
6. Lanjutan….
• Karakteristik interaksi manusia dan lingkungan berbeda antara satu
daerah dengan daerah lainnya, begitu juga satu masyarakat dengan
masyarakat lainnya. Pada masyarakat yang tradisional, ada
kecenderungan lingkungan lebih dominan dalam memengaruhi
kehidupan manusia seperti halnya dalam lingkungan masyarakat
pedesaan. Sedangkan pada daerah yang masyarakatnya memiliki
tingkat peradaban yang lebih maju, manusia cenderung dominan
sehingga lingkungannya telah banyak berubah dari lingkungan alam
menjadi lingkungan binaan hasil karya manusia.
7. Lanjutan….
•Kendati demikian, masih banyak
masyarakat kita yang memiliki kebiasaan
yang tidak ramah lingkungan, seperti
perusakan lingkungan demi keuntungan
semata.
8. MEMAHAMI DAN MENDISKUSIKAN
SOSIOLOGI DALAM KONTEKS LINGKUNGAN
• Mehamami antara sosiologi sebagai ilmu pengetahuan kemudian
memadankannya dengan lingkungan sebagai suatu hal istimewa. Ketika
sosiologi banyak berkutat dengan masalah kemasyarakat pada era klasik,
namun pada sisi yang lain dampak lingkungan ternyata mampu merubah
tatanan kemasyarakatan baru kemudian sosiolog tersadar.
• Bagaimana permasalahan suatu wilayah, misalnya sebuah desa yang hilang
atau terganggu mobilitasnya akibat bencana alam atau bencana penyakit.
• Kajian-kajian sosiologi kemudian hadir bahwa ternyata ada kaitan yang erat
antara sosiologi dengan lingkungan.
• Lingkungan dengan daya bebannya yang semakin menipis sementara
kepunahan flora dan fauna turut memperburuk keadaan, pada sisi yang
lain mobilitas masyarakat terus mencari penghidupan dengan
mengeksploitasi alam juga semakin meningkat.
9. Contoh Permasalahan Lingkungan yang
mempengaruhin tatanan masyarakat
• Perseteruan Enoosupukia, di Kenya sebuah lahan yang subur
kemudian menjadi kering dan tandus akibat eksploitasi yang terus
menerus sehingga kemudian menimbulkan konflik etnis dengan
menambahkan ujaran kebencian terhadap salah satu etnis. Kawasan
itu pun ditinggalkan oleh masyarakatnya dan ditambah dengan
banyaknya korban jiwa yang jatuh. Namun yang unik pengusiran salah
satu etnis ini di kawal oleh kebijakan untuk menjaga alam agar lestari
seperti semula. Membayangkan sebuah peristiwa tersebut membawa
makna bahwa pengusiran sebuah masyarakat demi kepentingan alam
oleh pemerintah itu sah, walaupun dengan adanya korban jiwa.
10. Memasuki bahasan sosiologi dalam konteks lingkungan tidak lepas dari
teori-teori mendasar dalam memahami sosiologi secara utuh, karena
bagaimanapun teori-teori sosiologi dasar.
• Fenomenologi
• Teori Kritis
• Fungsionalisme Struktural
•Interaksionisme simbolik
•Teori dramaturgi
•Teori strukturasi
• Postmodernisme
11. SOSIOLOGI LINGKUNGAN
•Sosiologi lingkungan (environment sociology)
adalah cabang sosiologi yang memusatkan
kajiannya pada adanya keterkaitan antara
lingkungan dan perilaku sosial manusia.
12. sosiologi lingkungan dibangun dari beberapa konsep yang saling
berkaitan, yaitu:
1. Persoalan-persoalan lingkungan dan ketidakmampuan sosiologi konvensional untuk membicarakan
persoalan-persoalan tersebut merupakan cabang dari pandangan dunia yang gagal menjawab dasardasar
biofisik struktur sosial dan kehidupan sosial.
2. Masyarakat modern tidak berkelanjutan (unsustainable) karena mereka hidup pada sumber daya yang
sangat terbatas dan penggunaan di atas pelayanan ekosistem jauh lebih cepat jika dibandingkan
kemampuan ekosistem memperbaharui dirinya. Dalam tataran global, proses ini diperparah lagi dengan
pertumbuhan populasi yang pesat.
3. Masyarakat menuju tingkatan lebih besar atau lebih kurang berhadapan dengan kondisi yang rentan
ekologis.
4. Ilmu lingkungan modern telah mendokumentasikan kepelikan masalah lingkungan dan menimbulkan
kebutuhan akan penyelesaian besar-besaran jika krisis lingkungan ingin dihindari.
5. Pengenalan dimensi-dimensi krisis lingkungan menyumbang pergeseran paradigma dalam masyarakat
secara umum, seperti yang terjadi dalam sosiologi berupa penolakan terhadap pandangan dunia barat
yang dominan dan penerimaan sebuah paradigma ekologi baru.
6. Perbaikan dan reformasi lingkungan akan dilahirkan melalui perluasan paradigma ekologi baru di antara
publik, massa dan akan dipercepat oleh pergeseran paradigma yang dapat dibandingkan antara ilmuan
sosial dan ilmuan alam.
13. • dalam kajian sosiologi lingkungan, beragam perilaku sosial
seperti konflik dan integrasi yang berkaitan dengan perubahan
kondisi lingkungan, adaptasi terhadap perubahan lingkungan
atau pergeseran nilai-nilai sosial yang merupakan efek dari
perubahan lingkungan harus dapat dikontrol. Hal ini dilakukan
agar kemunculan pengaruh-pengaruh berupa faktor-faktor yang
tidak berkaitan dengan kondisi lingkungan (eksogen) dapat
terdeteksi atau dikenali dengan jelas. Dengan demikian dapat
dipahami bahwa sosiologi lingkungan adalah cabang sosiologi
yang mengkaji aspek-aspek lingkungan, yang melingkupi
pemanfaatan sumber daya alam serta pencemaran dan
kerusakan lingkungan yang dilakukan oleh manusia dengan
beragam alasan sebagai dampaknya.