Dokumen tersebut membahas tentang bahasa roh dan karunia bahasa roh menurut ajaran Alkitab khususnya di dalam surat 1 Korintus. Beberapa poin penting yang diangkat antara lain bahwa bahasa roh bukan berasal dari setan melainkan dari Tuhan, harus membangun iman individu dan jemaat, serta perlu ditafsirkan dan dikontrol agar tidak menimbulkan kekacauan.
1. Buku ini membahas pemikiran utama Paulus dari perspektif eskatologis dan Kristologis. Arus utama penafsiran Paulus meliputi aliran Tubingen, liberal, sejarah agama, dan eskatologi.
2. Struktur fundamental ajaran Paulus hanya bisa dipahami dari Kristologinya. Konsep kunci meliputi "pernyataan rahasia", "kegenapan waktu", dan keterkaitan antara eskatologi dan Kristologi.
3. Paulus melihat Yes
PPB memberikan latar belakang dunia Perjanjian Baru, termasuk agama, politik, budaya, dan kanon kitab-kitabnya. PPB juga menjelaskan latar belakang kitab-kitab Injil, Paulus, dan gereja mula-mula. Tujuannya adalah memberikan pemahaman kontekstual yang tepat untuk interpretasi Alkitab.
SABDA MLC: Kelas Online: Diskusi Pengantar Doktrin AlkitabSABDA
Dokumen ini membahas pengertian dan sifat-sifat Alkitab. Alkitab didefinisikan sebagai kumpulan kitab yang diakui kanonik dan diterima sebagai firman Tuhan oleh gereja Kristen. Sifat-sifat Alkitab antara lain kewibawaan, ketidakbersalahan, kejelasan, keperluan, kecukupan, tidak pernah gagal dalam maksudnya, dan kesatuan isi. Alkitab memiliki otoritas mutlak sebag
Penebusan yang dilakukan oleh Allah melalui Tuhan Yesus adalah suatu karya yang sempurna untuk menyelamatkan manusia dari perbudakan dosa tanpa melihat kelayakan mansia. akibat keberdosaan manusia yang begitu besar, maka kasih Allah yang begitu besar lewat kasih karunia-Nya mengaruniakan anak-Nya yang Tunggal untuk datang kedunia untuk menebus manusia dari dosa karena manusia adalah ciptaan yang sangat berharga dimata-Nya. jadi setiap kita manusia tidak memiliki alasan untuk tidak mau taat kepada Allah melalui Anak-Nya Yesus Kristus. Amin.
Dokumen tersebut membahas tentang bahasa roh dan karunia bahasa roh menurut ajaran Alkitab khususnya di dalam surat 1 Korintus. Beberapa poin penting yang diangkat antara lain bahwa bahasa roh bukan berasal dari setan melainkan dari Tuhan, harus membangun iman individu dan jemaat, serta perlu ditafsirkan dan dikontrol agar tidak menimbulkan kekacauan.
1. Buku ini membahas pemikiran utama Paulus dari perspektif eskatologis dan Kristologis. Arus utama penafsiran Paulus meliputi aliran Tubingen, liberal, sejarah agama, dan eskatologi.
2. Struktur fundamental ajaran Paulus hanya bisa dipahami dari Kristologinya. Konsep kunci meliputi "pernyataan rahasia", "kegenapan waktu", dan keterkaitan antara eskatologi dan Kristologi.
3. Paulus melihat Yes
PPB memberikan latar belakang dunia Perjanjian Baru, termasuk agama, politik, budaya, dan kanon kitab-kitabnya. PPB juga menjelaskan latar belakang kitab-kitab Injil, Paulus, dan gereja mula-mula. Tujuannya adalah memberikan pemahaman kontekstual yang tepat untuk interpretasi Alkitab.
SABDA MLC: Kelas Online: Diskusi Pengantar Doktrin AlkitabSABDA
Dokumen ini membahas pengertian dan sifat-sifat Alkitab. Alkitab didefinisikan sebagai kumpulan kitab yang diakui kanonik dan diterima sebagai firman Tuhan oleh gereja Kristen. Sifat-sifat Alkitab antara lain kewibawaan, ketidakbersalahan, kejelasan, keperluan, kecukupan, tidak pernah gagal dalam maksudnya, dan kesatuan isi. Alkitab memiliki otoritas mutlak sebag
Penebusan yang dilakukan oleh Allah melalui Tuhan Yesus adalah suatu karya yang sempurna untuk menyelamatkan manusia dari perbudakan dosa tanpa melihat kelayakan mansia. akibat keberdosaan manusia yang begitu besar, maka kasih Allah yang begitu besar lewat kasih karunia-Nya mengaruniakan anak-Nya yang Tunggal untuk datang kedunia untuk menebus manusia dari dosa karena manusia adalah ciptaan yang sangat berharga dimata-Nya. jadi setiap kita manusia tidak memiliki alasan untuk tidak mau taat kepada Allah melalui Anak-Nya Yesus Kristus. Amin.
Teologi Biblika melibatkan studi tentang apa yang dikatakan Alkitab tentang Allah dan karya-Nya dalam sejarah manusia. Metodologinya meliputi eksegesis teks Alkitab untuk menemukan tema-tema seperti rencana Allah, kerajaan Allah, dan sejarah keselamatan dalam membangun pemahaman progresif tentang wahyu Allah. Ada perdebatan tentang hubungan antara Perjanjian Lama dan Baru serta pendekatan yang tepat.
Dokumen tersebut membahas tentang homiletika, atau ilmu khotbah. Ia menjelaskan asal kata homiletika, definisi khotbah, posisi homiletika dalam teologi, dasar-dasar teologis khotbah, tujuan khotbah, prinsip-prinsip penyampaian khotbah, jenis khotbah ekspositori, dan langkah-langkah membuat khotbah.
Ptt Baptisan sebagai Tanda Menjadi Milik KristusRuangguruKristen
Baptisan memiliki makna penting bagi kekristenan sebagai tanda kematian dan kebangkitan bersama Kristus serta bukti ketaatan dan kepemilikan terhadap-Nya. Melalui baptisan, seseorang menyatakan diri sebagai saksi Kristus di dunia ini."
Dokumen tersebut membahas latar belakang pentingnya kegiatan pembinaan warga gereja (PWG) di gereja, yang meliputi empat alasan utama yaitu identifikasi masalah dasar manusia seperti dosa dan ketidakberdayaan, lingkungan yang rusak, kealpaan gereja terhadap tugasnya, serta meneruskan pemikiran yang telah dibangun oleh DGI sejak tahun 1950-an tentang pentingnya pembinaan warga gereja.
Teks tersebut membahas tentang Yesus yang mengutus tujuh puluh murid untuk memberitakan Kerajaan Allah. Yesus memperingatkan bahwa misi ini akan berbahaya seperti anak domba di tengah serigala. Namun Yesus memberi kuasa dan perlindungan kepada murid-muridnya untuk tetap berkarya meskipun menghadapi tantangan.
Dokumen tersebut merupakan ringkasan singkat tentang tujuan dan proses pelatihan khotbah. Tujuannya adalah mengajarkan teknik dasar menafsirkan Alkitab, menemukan aplikasi pesan Alkitab untuk kehidupan masa kini, menyusun naskah khotbah, dan menyampaikan khotbah. Proses berkhotbah meliputi menemukan pesan Alkitab, makna pesannya bagi masa kini, merencanakan struktur k
Dokumen tersebut membahas tentang hermeneutika Alkitab, termasuk pengertian, alat-alat, dan prinsip-prinsipnya. Prinsip-prinsip tersebut meliputi memahami konteks ayat, arti kata asli, tata bahasa, dan maksud penulis serta latar belakang sejarah. Dokumen ini juga menjelaskan bahaya dalam menafsirkan Alkitab secara keliru dan cara mengaplikasikan pemahaman kita secara prakt
Teologi kontekstual merupakan cabang ilmu teologi yang menelaah bagaimana ajaran Kristen dapat menjadi relevan di berbagai konteks. Teologi kontekstual menekankan pentingnya mempertemukan teks Alkitab dengan konteks sosial-budaya umat manusia saat ini. Beberapa model pendekatan teologi kontekstual dijelaskan dalam dokumen tersebut.
Gereja mula-mula lahir dan berkembang di Yerusalem pada abad pertama Masehi dalam konteks Yahudi dan Kekaisaran Romawi, dimana orang-orang Yahudi tersebar luas namun menantikan kedatangan Mesias. Gereja mulai berkembang setelah Yesus naik ke surga dan murid-Nya menerima Roh Kudus, lalu mereka mulai menyatakan iman dan membaptis orang-orang percaya di Yerusalem.
Roh Kudus menurut surat pastoral (1 & 2 Timotius dan Titus) adalah pribadi Allah Tritunggal yang melahirkan kembali manusia dan menjadi dasar iman orang percaya kepada Yesus. Roh Kudus mengajar, memperbaiki, dan mendidik orang dalam kebenaran sehingga manusia menjadi ciptaan baru dan mendapat penghiburan.
1. Makalah ini membahas tentang peran penting Roh Kudus sebagai penghibur bagi orang-orang percaya. Roh Kudus memberikan penghiburan dan kekuatan kepada mereka yang menghadapi berbagai penderitaan dan tantangan sebagai pengikut Kristus.
2. Orang percaya hanya dapat mendapat penghiburan sejati dari Roh Kudus, bukan dari dunia. Roh Kudus hadir untuk menolong, mengajar, dan mengingatkan mereka akan ajar
Teologi Biblika melibatkan studi tentang apa yang dikatakan Alkitab tentang Allah dan karya-Nya dalam sejarah manusia. Metodologinya meliputi eksegesis teks Alkitab untuk menemukan tema-tema seperti rencana Allah, kerajaan Allah, dan sejarah keselamatan dalam membangun pemahaman progresif tentang wahyu Allah. Ada perdebatan tentang hubungan antara Perjanjian Lama dan Baru serta pendekatan yang tepat.
Dokumen tersebut membahas tentang homiletika, atau ilmu khotbah. Ia menjelaskan asal kata homiletika, definisi khotbah, posisi homiletika dalam teologi, dasar-dasar teologis khotbah, tujuan khotbah, prinsip-prinsip penyampaian khotbah, jenis khotbah ekspositori, dan langkah-langkah membuat khotbah.
Ptt Baptisan sebagai Tanda Menjadi Milik KristusRuangguruKristen
Baptisan memiliki makna penting bagi kekristenan sebagai tanda kematian dan kebangkitan bersama Kristus serta bukti ketaatan dan kepemilikan terhadap-Nya. Melalui baptisan, seseorang menyatakan diri sebagai saksi Kristus di dunia ini."
Dokumen tersebut membahas latar belakang pentingnya kegiatan pembinaan warga gereja (PWG) di gereja, yang meliputi empat alasan utama yaitu identifikasi masalah dasar manusia seperti dosa dan ketidakberdayaan, lingkungan yang rusak, kealpaan gereja terhadap tugasnya, serta meneruskan pemikiran yang telah dibangun oleh DGI sejak tahun 1950-an tentang pentingnya pembinaan warga gereja.
Teks tersebut membahas tentang Yesus yang mengutus tujuh puluh murid untuk memberitakan Kerajaan Allah. Yesus memperingatkan bahwa misi ini akan berbahaya seperti anak domba di tengah serigala. Namun Yesus memberi kuasa dan perlindungan kepada murid-muridnya untuk tetap berkarya meskipun menghadapi tantangan.
Dokumen tersebut merupakan ringkasan singkat tentang tujuan dan proses pelatihan khotbah. Tujuannya adalah mengajarkan teknik dasar menafsirkan Alkitab, menemukan aplikasi pesan Alkitab untuk kehidupan masa kini, menyusun naskah khotbah, dan menyampaikan khotbah. Proses berkhotbah meliputi menemukan pesan Alkitab, makna pesannya bagi masa kini, merencanakan struktur k
Dokumen tersebut membahas tentang hermeneutika Alkitab, termasuk pengertian, alat-alat, dan prinsip-prinsipnya. Prinsip-prinsip tersebut meliputi memahami konteks ayat, arti kata asli, tata bahasa, dan maksud penulis serta latar belakang sejarah. Dokumen ini juga menjelaskan bahaya dalam menafsirkan Alkitab secara keliru dan cara mengaplikasikan pemahaman kita secara prakt
Teologi kontekstual merupakan cabang ilmu teologi yang menelaah bagaimana ajaran Kristen dapat menjadi relevan di berbagai konteks. Teologi kontekstual menekankan pentingnya mempertemukan teks Alkitab dengan konteks sosial-budaya umat manusia saat ini. Beberapa model pendekatan teologi kontekstual dijelaskan dalam dokumen tersebut.
Gereja mula-mula lahir dan berkembang di Yerusalem pada abad pertama Masehi dalam konteks Yahudi dan Kekaisaran Romawi, dimana orang-orang Yahudi tersebar luas namun menantikan kedatangan Mesias. Gereja mulai berkembang setelah Yesus naik ke surga dan murid-Nya menerima Roh Kudus, lalu mereka mulai menyatakan iman dan membaptis orang-orang percaya di Yerusalem.
Roh Kudus menurut surat pastoral (1 & 2 Timotius dan Titus) adalah pribadi Allah Tritunggal yang melahirkan kembali manusia dan menjadi dasar iman orang percaya kepada Yesus. Roh Kudus mengajar, memperbaiki, dan mendidik orang dalam kebenaran sehingga manusia menjadi ciptaan baru dan mendapat penghiburan.
1. Makalah ini membahas tentang peran penting Roh Kudus sebagai penghibur bagi orang-orang percaya. Roh Kudus memberikan penghiburan dan kekuatan kepada mereka yang menghadapi berbagai penderitaan dan tantangan sebagai pengikut Kristus.
2. Orang percaya hanya dapat mendapat penghiburan sejati dari Roh Kudus, bukan dari dunia. Roh Kudus hadir untuk menolong, mengajar, dan mengingatkan mereka akan ajar
Surat Paulus kepada jemaat di Filipi memberikan salam, ucapan syukur, dan doa untuk jemaat di Filipi sambil menyatakan kasih dan kerinduan Paulus terhadap mereka. Paulus berharap agar kasih mereka semakin melimpah beserta pengetahuan yang benar dan pemahaman agar mampu memilih kebaikan serta menjadi suci di hadapan Kristus.
Surat Paulus kepada jemaat di Filipi memberikan salam, ucapan syukur, dan doa untuk jemaat di Filipi sambil menyatakan kasih dan kerinduan Paulus terhadap mereka. Paulus berharap agar kasih mereka semakin melimpah ruah dalam pengetahuan yang benar dan pemahaman, sehingga mampu memilih kebaikan dan hidup suci menjelang hari Kristus.
Yesus Seketika lebih rendah dari Malaikat-malaikat di sorga dalam Ibrani 2:5-...yosephdion06
The Lord Jesus Christ came to earth to save His people from the sins that bound them. He came into the world taking human form until he died on the cross and rose on the third day and sat at the right hand of God the Father. Jesus had 2 statuses regarding his divinity and as a human. Because he has the status of a human, of course many do not understand whether when Jesus is in human status it will affect His divinity. It turns out that this is in accordance with the context of Hebrews 2:5-9 which when we see that it has a unique sentence that is immediately lower, as it can be seen that what is being addressed here is not Jesus who was human or Jesus who has human status but here shows that human status is that is, we who live in this world who are said to be lower than angels are not Jesus, but in the next verse it will show how Jesus is glorified and glorified.
Pengantar PB atau Ilmu Pengetahuan & Pembimbing PB adalah ilmu yang mempelajari latar belakang sejarah, budaya, dan penulisan kitab-kitab PB. Ilmu ini penting karena memberikan pemahaman konteks kitab-kitab PB dan membantu interpretasi isinya. Kitab-kitab PB terbentuk secara bertahap melalui tradisi lisan, penulisan tulisan awal, dan pengumpulan tulisan-tulisan tersebut.
Pelajaran Sekolah Sabat ke-6 Triwulan II 2020David Syahputra
Dokumen tersebut membahas faktor-faktor yang dapat mempengaruhi penafsiran Alkitab, seperti praduga, terjemahan, pengalaman budaya, dan dosa. Dokumen ini juga menjelaskan pentingnya penafsiran Alkitab yang benar agar mendapatkan kesatuan dalam doktrin, pengajaran, dan misi gereja.
Beberapa faktor mempengaruhi penafsiran Alkitab seperti prasangka, budaya, pengalaman, dan dosa. Penafsiran yang benar memerlukan pemahaman konteks budaya dan sejarah serta bimbingan Roh Kudus. Terjemahan juga dapat mempengaruhi pengertian karena keterbatasan bahasa. Oleh karena itu penting membaca beberapa terjemahan dan menganalisis ayat dalam konteks Alkitab secara keseluruhan.
Dokumen tersebut merupakan ringkasan dari paper yang membahas tentang Roh Kudus dan Gereja. Paper ini menjelaskan pengertian Roh Kudus sebagai pribadi ketiga dalam Tritunggal yang memiliki peranan penting dalam pertumbuhan gereja dan kehidupan orang percaya. Paper ini juga membahas tentang peranan Roh Kudus dalam membimbing dan menuntun gereja serta orang percaya."
1. Bab 1 membahas tentang Alkitab sebagai Firman Allah, termasuk pengertian Alkitab, latar belakang penulisan Alkitab, dan kitab-kitab suci agama lain di Indonesia.
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Universitas Negeri Jakarta banyak melahirkan tokoh pendidikan yang memiliki pengaruh didunia pendidikan. Beberapa diantaranya ada didalam file presentasi
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Pendidikan inklusif merupakan sistem pendidikan yang
memberikan akses kepada semua peserta didik yang
memiliki kelainan, bakat istimewa,maupun potensi tertentu
untuk mengikuti pendidikan maupun pembelajaran dalam
satu lingkungan pendidikan yang sama dengan peserta didik
umumlainya
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1Arumdwikinasih
Pembelajaran berdiferensiasi merupakan pembelajaran yang mengakomodasi dari semua perbedaan murid, terbuka untuk semua dan memberikan kebutuhan-kebutuhan yang dibutuhkan oleh setiap individu.kelas 1 ........
1. 1
PANDANGAN SURAT-SURAT UMUM TENTANG
SIAPAKAH YESUS KRISTUS?
MAKALAH
Oleh
Miksen Tenis
20198614
TEOLOGI PB 1
PRODI PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN
SEKOLAH TINGGI TEOLOGI MAWAR SARON LAMPUNG
November 2021
2. 2
Daftar isi
Bab 1 pendahuluan
a. Latar belakang
b. Rumusan masalah
c. Tujuan
Bab 2 pembahasan?
a. Pandangan surat Ibrani tentang Yesus
Yesus Imam Agung yang Besar (Ibr 4:14)
b. Pandangan surat Yakobus tentang Yesus
Yesus sebagai penyanyang dan penuh belas kasihan (Yak. 5:11)
c. Pandangan 1 Petrus tentang Yesus
Yesus di pandang sebagai yang mempunyai kuasa ( 1 pet 5:11).
d. Pandangan 2 Petrus tentang Yesus
Yesus di pandang sebagai Juruselamat ( 2 Pet 1 : 11)
e. Pandangan surat Yudas tentang Yesus
Yesus sebagai Juruselamat (Yud 1:25)
Bab 3 penutup
a. Kesimpulan
b. Saran
Referensi...........
3. 3
BAB 1
PENDAHULUAN
a. Latar belakang
Sekarang kita bisa mengetahui labih dalam mengenai pribadi Yesus menurut kitab-
kitab umum. Apa yang Alkitab katakan mengenai pribadi Yesus. Sebagai umst Kristen
pelu mengelah pribadi Tuhan yang sebenarnya.
b. Rumusan masalah
Siapakan Yesus Kristus
c. Tujuan
Tujuan yang difokuskan di sini adalah agar dapat mengerti pribadi Yesus yang
sebenarnya menurut pandangan surat-surat umum dalam Alkitab.
BAB 2
PEMBAHASAN
a. Pandangan surat Ibrani tentang Yesus
Yesus Imam Agung yang Besar(Ibr 4:14)
Karena kita sekarang mempunyai Imam Besar Agung, yang telah melintasi semua
langit, yaitu Yesus, Anak Allah, baiklah kita teguh berpegang pada pengakuan iman kita.
Dalam TB, ayat ini diterjamahkan sesuai dengan susunan kalimat Yunani, yaitu
dengan menyebutkan alasannya terlebih dahulu, kita sekarang mempunyai Imam Besar
Agung: pernyataan ini sesungguhnya diulangi dari 2:17. Dalam tafsiran BIMK: Imam
Agng yang Besar, memang rasa kurang cocok dalam bahasa Indonesia, karena besar sama
artinya dengan Agung. TB dan BIMK menerjamahkan dengan cara seperti ini, karena
istilah yang dipakai disini memang agak berbeda dengan yang di ayat-ayat lainnya. Dalam
kalimat Yunaninya, Imam Besar Agung terdiri dari dua kata, yaitu satu kata benda, yang
Ketika dalam bentuk tunggal di ayat-ayat lain diterjamahkan Imam Besar, dan satu kata
sifat Besar/Agung.
Seperti di 2:17, sitilah Imam Besar mungkin sulit dieterjamahkan dalam banyak
bahasa. Istilah Imam sendiri mungkin sudah dikenal dan digunakan dalam banyak budaya
dan masyarakat. Tetapi pekerjaan dan kedudukan mereka berbeda dengan imam-imam
besar dalam PL.
Dalam budaya tertentu, istilah imam mungkin dipakai untuk menyebut pelayan
jemaat (pendeta atau pastor) dari gereja tertentu. Namun dalam beberapa bahasa, mungkin
ada beberapa istilah untuk imam. Istilah-istilah itu mungkin berbeda dengan arti dan
4. 4
konotasinya. Kata itu, kita harus memastikan bahwa istilah yang dipakai untuk menyebut
Yesus Kristus merupakan istilah yang tepat artinya, tanpa mengandung kesan buruk.
Jangan sampai istilah yang dipilih itu menyiratan seorang pemimpin yang penuh kepalsuan
atau menyalahgunakan jabatan, ataupun yang mempunyai kesan buruk lainnya. Istilah
Imam Besar, BIMK Imam Agung, didalam Alkitab dipakai untuk menyebut ketua dari
semua imam. Mereka bertugas menyembelih kurban dan mempersembahkannya di Rumah
Tuhan. Imam Besar sendiri masuk ke dalam ruang Mahasuci sekali setahun, yakni pada
Hari Raya Pendamaian. Mereka masuk ke sana untuk mempersembahkan kurban bagi
dirinya dan bagi umat Israel.
Kita sekarang mempunyai Imam Besar Agung mungkin kurang wajar dalam bahasa
tertentu, karena Imam Besar Agung tidak dimiliki oleh seseorang atau orang banyak. Dia
justru bertugas untuk kepentingan orang banyak. Untuk itu, kita dapat menerjamahkan
seperti: Yesus, yaitu Anak Allah “itu”, telah menjadi Imam Utama Tertinggi bagi kita.1
b. Pandangan Surat Yakobus Tentang Yesus
Yesus sebagai penyanyang dan penuh belas kasihan (Yak. 5:11)
Sesungguhnya kami menyebut mereka berbahagia, yaitu mereka yang telah bertekun;
kamu telah mendengat tentang ketekunan Ayub dan kamu telah tahu apa yang pada
akhirnya disediakan Tuhan baginya, karena Tuhan Maha penyayang dan penuh belas
kasihan.
Kasih Tuhan merupakan alasan mengapa Ayub menerima Kembali kebahagiaan
dan kesejahteraan pada akhir penderitaannya. Penyataan ini mengingatkan pada Keluaran
34:6 dan Mazmur 103:8. Maha Penyayang diterjamahkan dari kata Yunani yang berarti
“penuh kasih saying”, “berlimpah kasih saying”, “sangat penyayang”, atau pun “sangat
baik”. Sedangkan kata untuk penuh belas kasihan mengambarkan Allah Bapa sebagai
“murah hati” atau “penuh rahmat”. Ini berarti bahwa Allah dapat dengan cepat
mengampuni “orang yang berbuat salah” terjamahannya juga dapat menjadi: Tuhan itu
penuh kasih saying dan sangat baik hati.2
c. Pandangan surat 1 Petrus tentang Yesus
Yesus di pandang sebagai yang mempunyai kuasa ( 1 pet 5:11).
Ialah yang empunya kuasa sampai selama-lamanya! Amin.
Ialah yang empunya kuasa sampai selama-lamanya. Kata ganti Ia di sini tentu saja
adalah Allah. Kuasa: kata ini diterjamahkan dari kata yang berarti kemampuan, kekuatan
dan wewenang untuk memerintah atau mengendalikan secara mutlak. Empunya Kuasa
dapat juga diterjamahkan seperti: tetap berkuasa dan memerintah atau cukup berkuasa
1 Paul Ellingworth dan Eugene A. Nida,Pedoman Penafsiran Alkitab Surat Kepada Orang-orang Ibrani,
(Jakarta:LAI dan YKBBI “Yayasan Karunia Bakti Budaya Indonesia”,2013).Hal 99-100
2 I-Jin Loh dan Howar A. Hatton, Pedoman Penafsiran Alkitab Surat Yakobus, (Jakarta:LAI dan YKBI “Yayasan
Karunia Bakti Budaya Indonesia”,2009).Hal 170-171
5. 5
(BIMK). Amin: kata ini berasa dari bahasa Ibrani, yaitu Amen. Dalam PB, istilah ini
biasanya dipakai sebagai penutup pujian dan doa. Istilah ini benar dan akan terjadi. Dalam
bahasa tertentu, amin dapat diungkapkan menjadi: memang betul begitu, atau sungguh, itu
benar, atau semoga demikian adanya atau kiranya terjadi begitu. Sesuai dengan penjelasan
di atas, di samping TB dan BIMK, ayat ini dapat juga diterjamahkan sebagai: Allah sendiri
lah yang tetap berkuasa dan memerintah atas segala sesuatu sampai selama-lamanya!
Amin.3
d. Pandangan surat 2 Petrus tentang Yesus
Yesus di pandang sebagai Juruselamat ( 2 Pet 1 : 11)
Sebab jikalau kamu melakukannya, kamu tidak akan pernah tersandung. 1:11
Dengan demikian kepada kamu akan dikaruniakan hak penuh untuk memasuki Kerajaan
kekal, yaitu Kerajaan Tuhan dan Juruselamat kita, Yesus Kristus.
Tuhan dan Juruselamat Kita, Yesus Kristus di sini disebut sebagai Tuhan dan
Juruselamat. Dalam PB, sebutan gabungan seperti ini hanya hanya dipakai di surat ini, di
2:20 dan 3: 18.
Dalam beberapa bahasa, kita perlu memperlihatkan dengan lebih jelas lagi bahwa
Tuhan dan Juruselamat di sini sama maksudnya. Untuk itu, bagian akhir ayat ini dapat
juga diterjamahkan menjadi: Dialah yang menyelamatkan kita, Yesus Kristus, memerintah
selamanya. Dialah yang menyelamatkan kita, atau tempat Yesus Kristus memerintah
selamanya. Dialah Tuhan kita dan yang menyelamatkan kita, atau kerajaan yang tidak
pernah berakhir milik Tuhan kita, Yesus Kristus, yaitu penyelamat kita.
Sesuai dengan penjelasan diatas, di samping TB dan BIMK, ayat inidapat juga
diterjamahkan sebagai: jika kalian melakukan semuanya itu, kalian akan menerima hak
penuh untuk masuk ke tempat Yesus Kristus memeritah selamanya. Dialah Tuhan kita dan
yang menyelamatkan kita.4
e. Pandangan surat Yudas tentang Yesus
Yesus sebagai Juruselamat (Yud 1:25)
Allah yang esa, Juruselamat kita oleh Yesus Kristus, Tuhan kita, bagi Dia adalah
kemuliaan, kebesaran, kekuatan dan kuasa sebelum segala abad dan sekarang dan sampai
selama-lamanya.
Juruselamat kita: Allah digambarkan sebagai Juruselamat. Istilah ini pun biasa
dipakai orang Yahudi untuk menyebut Allah “Allah yang menyelamatkan kami”
Mzm65:6. Allah disebut Juruselamat, karena dia menyelamatkan bangsa Israel keluar dari
3 Daniel C. Arichea Jr. dan Eugene A. Nida,Pedoman Penafsiran Alkitab Surat Patrus yang Pertama, (Jakarta:
LAI dan YKBBI “Yayasan Karunia Bakti Budaya Indonesia”,2013) Hal 179.)
4 Daniel C. Arichea dan Howard A. Hatton, Pedoman Penulisan Alkitab Surat Yudas dan Surat Petrus yang
Kedua, (Jakarta:LAI dan YKBBI “Yayasan Karunia Bakti Budaya Indonesia”,Mei 2013). Hal 82
6. 6
Mesir tempat mereka dijadikan budak. Allah juga menyelamatkan mereka dari masalah,
kesulitan, dan ancaman musuh. Gelar Juruselamat dalam PB biasanya dipakai untuk Yesus,
tetapi Juruselamat di sini untuk Allah.
Arti Juruselamat itu sendiri mrnunjukan pada bagimana Allah menyelamatkan
manusia. Surat ini berpusat pada peristiwa di masa depan, maka keselamatan di sini di
kaitkan dengan akhir zaman. Pada waktu itu, Allah dating untuk memberikan hidup
baruyang sejati kepada orang-orang yang percaya kepada Kristus.5
BAB 3
PENUTUP
a. Kesimpulan
Sebagai umat yang percaya kepada Tuhan, harus mengenal pribadi Tuhan lebih
dalam atau lebih benar. Karena banyak orang yang mengaku bahwa ia percaya kepada
Tuhan, tetapi ketika ada pertanyaan sederhana tentang siapakah pribadi Yesus itu banyak
orang masih bingung, oleh sebab itu sebagai umat yang percaya kepada Tuhan harus
benar-benar mengenal pribadi Tuhan yang kita sembah.
Jika kita mengenal benar pribadi Tuhan yang kita sembah, saya yakin bahwa kita
juga tidak mudah terombang-ambningkan oleh berbagai macam ajaran. Dan tidak mudah
menyerah dalam menghadapi badai hidup.
b. Saran
Jangan pernah menyerah jangan berputus asah untu mencari tahu tentang pribadi
yang kita sembah, teruslah luangkan waktumu untuk mencari tahu yang benar.
Tuhan Yesus Memberkati…
5 5 Daniel C. Arichea dan Howard A. Hatton, Pedoman Penulisan Alkitab Surat Yudas dan Surat Petrus yang
Kedua, (Jakarta:LAI dan YKBBI “Yayasan Karunia Bakti Budaya Indonesia”, Mei 2013). Hal 57
7. 7
REFERENSI
1. Paul Ellingworth dan Eugene A. Nida, Pedoman Penafsiran Alkitab Surat Kepada
Orang-orang Ibrani, (Jakarta: LAI dan YKBBI “Yayasan Karunia Bakti Budaya
Indonesia”, 2013). Hal 99-100.
2. I-Jin Loh dan Howar A. Hatton, Pedoman Penafsiran Alkitab Surat Yakobus, (Jakarta:
LAI dan YKBI “Yayasan Karunia Bakti Budaya Indonesia”, 2009). Hal 170-171.
3. Daniel C. Arichea Jr. dan Eugene A. Nida, Pedoman Penafsiran Alkitab Surat Patrus
yang Pertama, (Jakarta: LAI dan YKBBI “Yayasan Karunia Bakti Budaya Indonesia”,
2013) Hal 179.)
4. Daniel C. Arichea dan Howard A. Hatton, Pedoman Penulisan Alkitab Surat Yudas
dan Surat Petrus yang Kedua, (Jakarta: LAI dan YKBBI “Yayasan Karunia Bakti
Budaya Indonesia”, Mei 2013). Hal 82
5. Ibid, Hal 52