Dokumen tersebut merangkum serangkaian kegiatan pendampingan teknis penyusunan skema tindakan peningkatan pelayanan kesehatan di beberapa daerah di Indonesia dengan menggunakan pendekatan Service Improvement Action Plan."
10 Langkah Praktis Penyusunan Memorandum Program Sanitasi (MPS)infosanitasi
Memorandum Program Sanitasi (MPS) meringkas 4 proses penyusunan MPS, dimulai dari persiapan
melalui pengecekan status Pokja dan Strategi Sanitasi Kabupaten/Kota, pelatihan untuk Pokja, dan
penyusunan strategi serta jadwal kerja penyusunan MPS.
Lokakarya ini membahas rencana aksi penerapan dan pencapaian Standar Pelayanan Minimal (SPM) di Daerah Semarang. Dokumen tersebut menjelaskan tentang analisis status pencapaian SPM saat ini, identifikasi kebutuhan untuk mencapai SPM, serta program dan anggaran yang dibutuhkan untuk penerapan SPM selama 5 tahun ke depan."
Dokumen tersebut merangkum serangkaian kegiatan pendampingan teknis penyusunan skema tindakan peningkatan pelayanan kesehatan di beberapa daerah di Indonesia dengan menggunakan pendekatan Service Improvement Action Plan."
10 Langkah Praktis Penyusunan Memorandum Program Sanitasi (MPS)infosanitasi
Memorandum Program Sanitasi (MPS) meringkas 4 proses penyusunan MPS, dimulai dari persiapan
melalui pengecekan status Pokja dan Strategi Sanitasi Kabupaten/Kota, pelatihan untuk Pokja, dan
penyusunan strategi serta jadwal kerja penyusunan MPS.
Lokakarya ini membahas rencana aksi penerapan dan pencapaian Standar Pelayanan Minimal (SPM) di Daerah Semarang. Dokumen tersebut menjelaskan tentang analisis status pencapaian SPM saat ini, identifikasi kebutuhan untuk mencapai SPM, serta program dan anggaran yang dibutuhkan untuk penerapan SPM selama 5 tahun ke depan."
Tata Cara Monitoring dan Penjaminan Kualitas, Proses dan Produk Dokumen MPSSinfosanitasi
Dokumen tersebut membahas tentang penjaminan kualitas dokumen Master Plan Sanitasi Sistem (MPSS) melalui pengawasan proses penyusunan, substansi isi, dukungan dan komitmen stakeholder terkait."
Bahan Tayang_Mekop dan IMP_PKB Non ASN_edit 2023.pptxDedeAgus7
Dokumen tersebut membahas mekanisme operasional program Bangga Kencana di tingkat lapangan, meliputi konsep dasar mekanisme operasional, pelaksanaan mekanisme operasional lini lapangan program Bangga Kencana, konsep dasar IMP, pengembangan dan pengelolaan IMP. Juga dibahas pemangku kepentingan dan hubungan kerja dalam manajemen operasional program, serta prioritas penggunaan dana desa terkait program Bangga Kencana.
Belum optimalnya penggunaan database Jalan dan Jembatan untuk peningkatan monitoring jalan dan jembatan di DPUPR Surakarta. Gagasan untuk mengatasi masalah ini adalah optimalisasi penggunaan database tersebut melalui survei kondisi, video tutorial, sosialisasi, update data, dan penjadwalan monitoring.
Dokumen tersebut membahas tentang persiapan lokakarya pengelolaan pengaduan masyarakat terhadap layanan kesehatan di puskesmas untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik. Terdapat beberapa tahapan yang dijelaskan seperti penyusunan kuesioner pengaduan, pelaksanaan survei pengaduan, hingga analisis masalah dan perencanaan tindak lanjut untuk perbaikan pelayanan.
MPP LAPORAN KKL JAKARTA ALISHA AZZAHRA (2) (2) (1).pdfGamaDehilio
Laporan ini membahas pelaksanaan dan indeks kepuasan masyarakat terhadap pelayanan publik di PT KAI Stasiun Gambir melalui observasi selama KKL. Laporan ini menganalisis pelayanan yang diberikan, manajemen operasional, dan hasil survei kepuasan pelanggan."
Dokumen tersebut membahas rencana kerja Pusat Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Provinsi Jawa Barat tahun 2016, mencakup pemetaan mutu satuan PAUD dan program Dikmas, pengembangan model dan peningkatan kompetensi sumber daya manusia, serta fasilitasi penjaminan mutu dan akreditasi."
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
Dokumen tersebut membahas kebijakan pelatihan dasar CPNS yang mencakup penyesuaian kurikulum dan metode pelatihan untuk membangun patriotisme PNS sebagai perekat bangsa. Termasuk di dalamnya adalah penambahan mata pelatihan, penyesuaian sebaran JP, serta penyempurnaan kurikulum dengan fokus pada pembentukan karakter PNS.
Buku panduan ini membahas tentang pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat oleh mahasiswa STIE Syariah Bengkalis dalam bentuk K2P (Kuliah Kerja Praktek). Panduan ini menjelaskan tata cara pengajuan proposal K2P, mekanisme pendanaan, monitoring dan evaluasi, serta sistematika pelaporan hasil kegiatan. Tujuannya agar pelaksanaan K2P oleh mahasiswa dapat berjalan dengan baik dan sesuai ketentuan.
Dokumen tersebut membahas sumber-sumber pendanaan untuk pembangunan sanitasi permukiman, khususnya dari Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan swasta. Dokumen tersebut menjelaskan skema pendanaan CSR, faktor pertimbangan alokasi dana CSR, dan potensi program sanitasi yang dapat didanai lewat CSR.
Program dan kegiatan Pusat Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Nonformal dan Informal Regional I Jayagiri Bandung tahun 2012 bertujuan untuk meningkatkan mutu layanan pendidikan anak usia dini, pendidikan nonformal, dan informal melalui tiga strategi utama: meningkatkan kapasitas lembaga, mengembangkan program yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat, dan meningkatkan kapasitas tenaga pendidik dan kependidikan.
Pelatihan Fasilitator dan Masyarakat dalam rangka Pemberdayaan MasyarakatJoy Irman
Pelatihan fasilitator dan masyarakat dilakukan untuk memberikan pemahaman tentang program sanitasi, pengelolaan air limbah, dan peran masyarakat dalam penyelenggaraan sistem pengelolaan air limbah. Pelatihan ini bertujuan meningkatkan kapasitas fasilitator dan masyarakat sebagai pengelola sanitasi serta operator dan pengguna fasilitas. Materi pelatihan meliputi pengenalan program, teknis pengelolaan limbah, dan pengelolaan kelompok
Rangkuman dokumen tersebut adalah tentang rancangan aktualisasi agenda ke-4 habituasi CPNS 2023 yang mencakup konsep dan teknik penyusunan rancangan aktualisasi mulai dari latar belakang, tujuan, manfaat, penetapan isu prioritas, role model, tahapan kegiatan, output kegiatan, dan kriteria keberhasilan rancangan aktualisasi."
Keberadaan Nganjuk sebagai kabupaten yang memiliki resiko bencana berskala sedang menjadi fokus pembahasan dalam FGD Lingkungan yang di gelar di Dinas Lingkungan Hidup Kab. Nganjuk.
Dalam kegiatan FGD yang di hadiri seluruh Komunitas, Pemangku Kebijakan (Dinas Kehutanan Jawa Timur, FPRB Nganjuk, BPBD Nganjuk) tersebut menyoroti pentingnya kolaborasi antar pihak untuk melakukan aksi mitigasi pengurangan resiko bencana.
Dalam Paparan ini, Pelestari Kawasan Wilis memaparkan konsep mitigasi yang bertumpu pada perlindungan sumber mata Air. Hal ini selaras dengan aksi & kegiatan yang telah dilakukan sejak 2020, dimana Perkawis mengambil peran konservasi di sekitar lereng Wilis
Tata Cara Monitoring dan Penjaminan Kualitas, Proses dan Produk Dokumen MPSSinfosanitasi
Dokumen tersebut membahas tentang penjaminan kualitas dokumen Master Plan Sanitasi Sistem (MPSS) melalui pengawasan proses penyusunan, substansi isi, dukungan dan komitmen stakeholder terkait."
Bahan Tayang_Mekop dan IMP_PKB Non ASN_edit 2023.pptxDedeAgus7
Dokumen tersebut membahas mekanisme operasional program Bangga Kencana di tingkat lapangan, meliputi konsep dasar mekanisme operasional, pelaksanaan mekanisme operasional lini lapangan program Bangga Kencana, konsep dasar IMP, pengembangan dan pengelolaan IMP. Juga dibahas pemangku kepentingan dan hubungan kerja dalam manajemen operasional program, serta prioritas penggunaan dana desa terkait program Bangga Kencana.
Belum optimalnya penggunaan database Jalan dan Jembatan untuk peningkatan monitoring jalan dan jembatan di DPUPR Surakarta. Gagasan untuk mengatasi masalah ini adalah optimalisasi penggunaan database tersebut melalui survei kondisi, video tutorial, sosialisasi, update data, dan penjadwalan monitoring.
Dokumen tersebut membahas tentang persiapan lokakarya pengelolaan pengaduan masyarakat terhadap layanan kesehatan di puskesmas untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik. Terdapat beberapa tahapan yang dijelaskan seperti penyusunan kuesioner pengaduan, pelaksanaan survei pengaduan, hingga analisis masalah dan perencanaan tindak lanjut untuk perbaikan pelayanan.
MPP LAPORAN KKL JAKARTA ALISHA AZZAHRA (2) (2) (1).pdfGamaDehilio
Laporan ini membahas pelaksanaan dan indeks kepuasan masyarakat terhadap pelayanan publik di PT KAI Stasiun Gambir melalui observasi selama KKL. Laporan ini menganalisis pelayanan yang diberikan, manajemen operasional, dan hasil survei kepuasan pelanggan."
Dokumen tersebut membahas rencana kerja Pusat Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Provinsi Jawa Barat tahun 2016, mencakup pemetaan mutu satuan PAUD dan program Dikmas, pengembangan model dan peningkatan kompetensi sumber daya manusia, serta fasilitasi penjaminan mutu dan akreditasi."
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
Dokumen tersebut membahas kebijakan pelatihan dasar CPNS yang mencakup penyesuaian kurikulum dan metode pelatihan untuk membangun patriotisme PNS sebagai perekat bangsa. Termasuk di dalamnya adalah penambahan mata pelatihan, penyesuaian sebaran JP, serta penyempurnaan kurikulum dengan fokus pada pembentukan karakter PNS.
Buku panduan ini membahas tentang pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat oleh mahasiswa STIE Syariah Bengkalis dalam bentuk K2P (Kuliah Kerja Praktek). Panduan ini menjelaskan tata cara pengajuan proposal K2P, mekanisme pendanaan, monitoring dan evaluasi, serta sistematika pelaporan hasil kegiatan. Tujuannya agar pelaksanaan K2P oleh mahasiswa dapat berjalan dengan baik dan sesuai ketentuan.
Dokumen tersebut membahas sumber-sumber pendanaan untuk pembangunan sanitasi permukiman, khususnya dari Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan swasta. Dokumen tersebut menjelaskan skema pendanaan CSR, faktor pertimbangan alokasi dana CSR, dan potensi program sanitasi yang dapat didanai lewat CSR.
Program dan kegiatan Pusat Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Nonformal dan Informal Regional I Jayagiri Bandung tahun 2012 bertujuan untuk meningkatkan mutu layanan pendidikan anak usia dini, pendidikan nonformal, dan informal melalui tiga strategi utama: meningkatkan kapasitas lembaga, mengembangkan program yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat, dan meningkatkan kapasitas tenaga pendidik dan kependidikan.
Pelatihan Fasilitator dan Masyarakat dalam rangka Pemberdayaan MasyarakatJoy Irman
Pelatihan fasilitator dan masyarakat dilakukan untuk memberikan pemahaman tentang program sanitasi, pengelolaan air limbah, dan peran masyarakat dalam penyelenggaraan sistem pengelolaan air limbah. Pelatihan ini bertujuan meningkatkan kapasitas fasilitator dan masyarakat sebagai pengelola sanitasi serta operator dan pengguna fasilitas. Materi pelatihan meliputi pengenalan program, teknis pengelolaan limbah, dan pengelolaan kelompok
Rangkuman dokumen tersebut adalah tentang rancangan aktualisasi agenda ke-4 habituasi CPNS 2023 yang mencakup konsep dan teknik penyusunan rancangan aktualisasi mulai dari latar belakang, tujuan, manfaat, penetapan isu prioritas, role model, tahapan kegiatan, output kegiatan, dan kriteria keberhasilan rancangan aktualisasi."
Similaire à MATERI PELATIHAN UNTUK KPI 3 Pamsimas III.pptx (20)
Keberadaan Nganjuk sebagai kabupaten yang memiliki resiko bencana berskala sedang menjadi fokus pembahasan dalam FGD Lingkungan yang di gelar di Dinas Lingkungan Hidup Kab. Nganjuk.
Dalam kegiatan FGD yang di hadiri seluruh Komunitas, Pemangku Kebijakan (Dinas Kehutanan Jawa Timur, FPRB Nganjuk, BPBD Nganjuk) tersebut menyoroti pentingnya kolaborasi antar pihak untuk melakukan aksi mitigasi pengurangan resiko bencana.
Dalam Paparan ini, Pelestari Kawasan Wilis memaparkan konsep mitigasi yang bertumpu pada perlindungan sumber mata Air. Hal ini selaras dengan aksi & kegiatan yang telah dilakukan sejak 2020, dimana Perkawis mengambil peran konservasi di sekitar lereng Wilis
CERITA REMEH TEMEH DESA ANKOR JAWA TENGAH.pdfZainul Ulum
Sekelumit cerita tentang ekspresi kegelisahan kaum muda desa atas kondisi negara, yang memilih menyalakan lilin-lilin kecil sebisanya daripada mengutuk kegelapan yang memiskinkannya selama beberapa generasi
2. TUJUAN UMUM PELATIHAN KPSPAMS
• UNTUK DESA LAMA (DESA PROGRAM PAMSIMAS I DAN II) : MENINGKATKAT
KINERJA KPSPAMS DALAM MELAKUKAN PENGELOLAAN DAN PENGEMBANGAN
KEBERLANJUTAN SARANA AIR MINUM DAN SANITASI YANG SUDAH TERBANGUN.
• UNTUK DESA BARU (DESA PROGRAM PAMSIMAS III) : MENINGKATKAN
PEMAHAMAN DAN KETRAMPILAN KPSPAMS DALAM MENGELOLA ARANA AIR
MINUM DAN SANITASI YANG SUDAH TERBANGUN AGAR BERKELANJUTAN.
3. TUJUAN KHUSUS
• (DC MERUMUSKAN TUJUAN KHUSUS PELATIHAN KPSPAMS SESUAI DENGAN ANALISA KONDISI KINERJA
KPSPAMSNYA), MISAL:
• MENINGKATKAN KEMAMPUAN TEKNIS PENGURUS KPSPAMS DALAM PENGOPERASIAN DAN
PEMELIHARAAN SARANA SPAMS (MERAH DAN KUNING MENJADI HIJAU)
• MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENGURUS KPSPAMS DALAM PENGELOLAAN IURAN (PENERAPAN DAN
PENGUMPULAN)
• MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENGURUS KPSPAMS DALAM MENYUSUN RENCANA KERJA
• MENINGKATKAN KEMAMPUAN MELAKSANAKAN TUGAS DAN FUNGSINYA DALAM MENGORGANISIR
DAN MENGELOLA KEGIATAN PENGELOLAAN DAN PENGEMBANGAN SARANA SPAM DAN KEGIATAN
SANITASI DI DESA/KELURAHANNYA DENGAN BENAR
• DLL.
4. MATERI PELATIHAN KPSPAMS DESA
LAMA/BARU
MATERI PELATIHAN
PEMBAGIAN KELAS PELATIHAN
NARASUMBER /
PEMANDU
KELAS SPAM HIJAU KELAS SPAM KUNING KELAS SPAM MERAH
Gambaran Capaian AMS Kab dan Desa ** * * DPMU / DC
Mengidentifikasi Isu Keberlanjutan (aspek-aspek
keberlanjutan)
Menemukenali potensi ketidakberfungsian SPAM
Menemukenali penyebab ketidakberfungsian
SPAM
** ** ** DPMU / DC
Teknis OM dan Pengembangan SPAM *** ** *** DC/FS
SAFEGUARD (lingkungan dan sosial) ** ** * DC
Penguatan Kelembagaan KPSPAMS ** ** *** DC
Perhitungan Iuran * ** *** FMA
Penetapan Iuran * ** *** FMA
Mekanisme Pengumpulan Iuran *** *** *** FMA
Pengelolaan Pembukuan dan Admin Keuangan ** ** * FMA
Pelaporan dan Pertanggungjawaban ** ** * DC/FMA
Perencanaan 100% Akses AMS (RKM 100%) *** ** * DPMU / DC
Kolaborasi pendanaan untuk pengembangan layanan
(HAMP, DAK, Kredit Mikro, HKP)
*** ** * DPMU / DC
Kerjasama KPSPAMS dengan PEMDES dalam
pengembangan layanan AMS (pentingnya integrasi
PJMProAKsi ke PJMDesa)
** ** * DC
5. KURIKULUM PELATIHAN KPSPAMS DESA LAMA - DESA
HIJAU
No. POKOK BAHASAN SUB POKOK BAHASAN TUJUAN JPL
1 Pembukaan Acara dibuka secara resmi oleh Pejabat/Apratur Pemda (DPMU) 1
2 Orientasi Pelatihan 2.1. Perkenalan Peserta dan Pemandu saling mengenal, saling memahami perbedaan, saling
menghargai
Peserta dan Pemandu mampu menciptakan kondisi yang kondusif untuk
terlaksananya pembelajaran
2
2.2. Penjelasan Alur Pelatihan dan Kontrak
Belajar
Peserta mampu menjelaskan:
Tujuan pelatihan
Hasil yang ingin dicapai dan prosesnya.
Merumuskan harapan bersama
Membangun kesepakatan untuk mencapai harapan bersama
Membangun kesepakatan tata tertib bersama
3 Pemetaan Kapasitas
Awal
Mendapatkan gambaran kapasitas /pemahaman peserta terhadap materi pelatihan
sebelum pelatihan
4 Keberlanjutan
Pengelolaan SPAMS
5 Aspek Keberlanjutan dalam penyediaan air
minum dan sanitasi
Setelah pembelajaran ini peserta mampu:
Menemukenali potensi / penyebab ketidakberlanjutan (ketidakberfungsian)
SPAM di desanya
Menjelaskan 5 aspek keberlanjutan
3
5 Penguatan
Kelembagaan
KPSPAMS
1. Reviu tugas dan peran KP SPAMS
2. Rencana kerja KP SPAMS
3. Indikator Kinerja KP SPAMS
4. Isu Gender, Disabilitas dan
Stunting dalam konteks 100%
layanan air minum dan sanitasi
Setelah pembelajaran ini peserta mampu:
Menjelaskan peran dan tugas KPSPAMS
Menjelaskan kriteria organisasi kelembagaan KPSPAMS yang baik
Menyusun rencana penguatan internal KPSPAMS
Menyusun rencana kerja KP SPAMS triwulan dan tahunan
Menjelaskan aspek gender, disabilitas dan stunting di dalam penyediaan
100% akses layanan air minum dan sanitasi
2
6. LANJUTAN
6 Peningkatan Kapasitas
dalam Teknis OM dan
Pengembangan SPAM
1. Teknis Operasional dan
Pemeliharaan SPAMS
2. Reviu Perhitungan Iuran
3. Rencana Pengamanan Air Minum
4. Pengembangan SPAMS
Setelah pembelajaran ini peserta mampu:
Mampu menyebutkan dan menjelaskan isu-isu dalam operasional dan
pemeliharaan
Mampu menjelaskan pentingnya kegiatan operasional dan pemeliharaan sarana
SPAM
Terampil melakukan kegiatan operasional dan pemeliharaan sesuai opsi SPAM yang
di kelola.
Mampu menghitung dan mereview Iuran yang benar
Menjelaskan aspek peningkatan kualitas layanan air minum (4K)
Meningkatkan/pengembangan SR (desa hijau)
4
7 Pengelolaan Iuran 7.1 Penetapan dan Pengumpulan Iuran Setelah pembelajaran ini peserta mampu:
Menyusun mekanisme pengumpulan iuran
Menjelaskan mekanisme penetapan dan pengumpulan iuran
2
8 Pelaporan dan
Pertanggungjawaban
1. Pengelolaan Administrasi dan
Pembukuan Keuangan
Setelah pembelajaran ini peserta mampu:
Mampu menjelaskan pentingnya tertib administrasi
Mampu menjelaskan pentingnya pembukuan keuangan
Mampu menyusun administrasi dan pembukuan
2
1. Pelaporan dan Pertanggungjawaban Setelah pembelajaran ini peserta mampu:
Mampu menjelaskan pentingnya membuat laporan
Mampu menyusun laporan/pertanggungjawaban
Mampu menjelaskan mekanisme pelaporan
2
7. LANJUTAN
9 Kemitraan dalam
Pengembangan
Layanan Air
Minum dan
Sanitasi
1. Perencanaan 100%
Akses AMS (RKM 100%)
Setelah pembelajaran ini peserta mampu:
Menjelaskan capaian AMS Perdesaan yang sudah dicapai
(baik oleh Kabupaten maupun desa)
Mampu menjelaskan pentingnya RKM 100%
Mampu menjelaskan proses penyusunan RKM 100%
(penyusunan difasilitasi oleh FM)
Mampu menjelaskan dukungan berbagai pelaku dan
strategi di dalam pencapaian 100% Akses AMS
2
1. Kolaborasi pendanaan
untuk pengembangan
layanan (HAMP, DAK,
Kredit Mikro, HKP), CSR
Setelah pembelajaran ini peserta mampu:
Menjelaskan berbagai sumber pendanaan untuk
pengembangan SPAMS
Menjelaskan cara mengakses kredit mikro dan CSR
2
1. Pengembangan layanan
AMS melalui pendanaan
APBDesa (pentingnya
integrasi PJMProAKsi ke
PJMDesa)
Setelah pembelajaran ini peserta mampu:
menjelaskan pentingnya kerjasama dengan PemDes untuk
pengembangan layanan AMS
1
10 Pemetaan
kapasitas akhir
Mendapatkan gambaran kapasitas /pemahaman peserta
terhadap materi pelatihan setelah mengikuti pelatihan
1
11 Penutupan 1
25
8. MATERI PELATIHAN ASOSIASI
• PENGELOLAAN KEUANGAN DAN PEMBUKUAN ASOSIASI UNTUK KEBERLANJUTAN ORGANISASI
• PENGUATAN KELEMBAGAAN ASOSIASI
• FASILITASI PENINGKATAN KAPASITAS KPSPAMS
• KOLABORASI PENGEMBANGAN SPAMS PERDESAAN
• ASOSIASI SEBAGAI PUSAT LAYANAN INFORMASI DAN KONSULTASI KPSPAMS
• ASOSIASI SEBAGAI MITRA PEMERINTAH DAERAH DAN DESA DALAM PEMBANGUNAN AMS
PERDESAAN
• REVIEW PELAKSANAAN PROGRAM PENGUATAN DASAR
• PEMBENTUKAN ASOSIASI PENGELOLA SPAMS PERDESAAN TINGKAT PROVINSI (OPSIONAL,
KHUSUS BAGI PROVINSI YANG BELUM MEMBENTUK ASOSIASI)
9. KURIKULUM ASOSIASI
No. Pokok Bahasan
(PB)
Sub Pokok Bahasan (SPB) Tujuan Metode
Media dan
Alat
Bant
u
JPL
1 Pembukaan 1
2 Orientasi
Pelatihan
2.1. Perkenalan • Peserta dan Pemandu saling
mengenal, saling memahami
perbedaan, saling menghargai
• Peserta dan Pemandu mampu
menciptakan keakraban
Permainan 2
2.2. Penjelasan Alur
Pelatihan dan
Kontrak Belajar
Setelah materi ini peserta mampu
menjelaskan:
• Tujuan pelatihan
• Hasil yang ingin dicapai dan prosesnya.
• Merumuskan harapan bersama
• Membangun kesepakatan untuk
mencapai harapan bersama
• Membangun kesepakatan tata tertib
bersama
Paparan Bahan Paparan
2.3 Pemetaan Awal Memetakan tingkat pemahaman
peserta sebelum pelatiahan
Lembar Pre
Test
3 Penguatan
Kelembagaan
3.1 Peran dan Tugas
Asosiasi
Setelah selesai pembelajaran peserta :
• Mampu menjelaskan manfaat keberadaan
Asosiasi
• Mampu menjelaskan Peran dan tugas
Asosiasi
• Mampu menjelaskan peran Asosiasi
dalam mendukung peningkatan
kinerja KPSPAMS dan Keberlanjutan
CTJ 1
10. LANJUTAN
No. Pokok Bahasan (PB) Sub Pokok Bahasan (SPB) Tujuan Metode
Media dan Alat
Bantu
3.3 Pengelolaan Keuangan
Asosiasi
Setelah selesai pembelajaran ini peserta :
• Mampu menjelaskan manfaat iuran asosiasi
• Mampu menjelaskan penetapan iuran asosiasi
• Trampil dalam membuat pembukuan asosiasi
CTJ
Praktek
• LK
4 Fasilitasi Peningkatan
Kapasitas KPSPAMS
4.1 Pemantauan Kinerja
KPSPAMS
• Cara mengukur kinerja
KPSPAMS
• Laporan pengukuran
kinerja KPSPAMS
• Rencana Penguatan
KPSPAMS
Setelah selesai pembelajaran peserta dapat :
• Melakukan pengukuran kinerja KPSPAMS dengan
Format (Ditjen PMD) menggunakan data SIM
Pamsimas.
• Menyusun laporan hasil pengukuran kinerja
KPSPAMS
• Menyusun rencana penguatan / pengembangan
SPAMS Desa
• Mengkoordinasikan rencana
penguatan/pengembangan SPAMS Desa
CTJ SimulasI • Form
Pengukuran
Kinerja
KPSPAMS
• LK
• Outline Laporan
• Bahan paparan
4.2 Pendampingan KPSPAMS
dalam Pengelolaan SPAM
Perdesaan
• Standar pelayanan SPAM
Perdesaan ( 4 K Kuantitas,
kualitas, kontinuitas,
keterjangkauan)
• Penataan Organisasi
• Peningkatan Iuran
• Pembukuan Adminstrasi dan
Keuangan
• Operasional dan
Pemeliharaan
Setelah selesai pembelajaran peserta dapat :
• Menjelaskan standar kualitas pelayanan SPAM
perdesaan
• Mampu melakukan pendampingan kepada KPSPAMS
tentang penataan organisasi, iuran, pembukuan
adm dan keuangan, OP
CTJ SimulasI • Bahan Paparan
• LK
4.3 Reviu Pelaksanaan Program Setelah pembelajaran ini peserta dapat: CTJ • Bahan Paparan
11. LANJUTAN
No. Pokok Bahasan (PB) Sub Pokok Bahasan (SPB) Tujuan Metode
Media dan
Alat
Bantu
JPL
4.4 Belajar Bersama Setelah selesai pembelajaran peserta dapat:
• Menjelaskan cara menyiapkan dan
melakukan kegiatan Belajar Bersama
CTJ
Bermain
peran
Lembar
bermain peran
1
5 Kolaborasi
pengembangan
SPAMS
Perdesaan
Program dan Sumber
Pendanaan
AMS :
• HAMP
• HKP
• DAK Air Minum
• Kredit Mikro
• CSR
Setelah selesai pembelajaran peserta dapat :
• Menjelaskan tujuan dan kriteria HAMP,
HKP, DAK Air Minum, Kredit Mikro dan
CSR
• Menjelaskan peran Asosiasi mendukung
Pemda dan KPSPAMS dalam pelaksanaan
HAMP, HKP, DAK Air Minum, Kredit Mikro
dan CSR
• Menjelaskan mekanisme kolaborasi
dengan
Lembaga Keuangan melalui Skim Kredit
Mikro
• Menjelaskan mekanisme kolaborasi
dengan
BUMN atau Swasta melalui CSR
CTJ
Sumbang
saran
Bahan paparan
BB: HAMP, HKP,
DAK, Kredit
Mikro,
CSR
2
6 Asosiasi sebagai mitra kerja Pemerintah Daerah
dan Desa dalam pembangunan air minum dan
sanitasi perdesaan
Setelah selesai pembelajaran peserta dapat:
• Menjelaskan cara membangun
koordinasi yang baik dengan Pemda dan
Pemdes
CTJ
Diskusi
kelompo
k
Bahan Bacaan ttg
Kemitraan
2
7 Pembentukan Terbentuknya Asosiasi Pengelola SPAMS
Perdesaan
Musyawarah
Kerja
BB: Tatacara 4