3. ONTOLOGI: PENDEKATAN INI
MENEKANKAN PADA
EKSISTENSI SUATU HAL DI
DUNIA INI. ONTOLOGI JUGA
DIKENAL SEBAGAI METAFISIKA
DIMANA MEMPERTANYAKAN
TENTANG REALITAS DAN
PERISTIWA TERJADINYA
4. EPISTEMOLOGI:
PENDEKATAN INI
MENEKANKAN PADA
HAKIKAT ILMU
PENGETAHUAN SERTA
ASAL DARI SUATU
PENGETAHUAN. MELALUI
PENDEKATAN
EPISTEMOLOGI,
MANUSIA MENCARI CARA
ATAU METODE
BAGAIMANA DIA BISA
MENGETAHUI SESUATU.
5. • Aksiologi: Dalam aksiologi lebih
menekankan pada nilai-nilai Aksiologi
sendiri dapatdikelompokkan menjadi etika
dan estetika. Etika membahas mengenai
apa yang baik dan yang tidak baik serta hal
yang membuat sesuatu dinilai baik atau
benar. Adapun estetika menekankan pada
keindahan
5
6. SELECTING
VISUAL AIDS
6
Pendekatan filsafat yang menarik bagi saya adalah
Epistemologi karena pendekatan ini mengarah kepada
bagaimana manusia itu memperoleh sebuah pengetahuan
dan bagaimana manusia itu mengetahui sesuatu dari
pengetahuan. Contohnya, seorang peneliti menemukan
sebuah fosil yang telah tertanam ribuan tahun lalu. Fosil
tersebut diketahui tertanam ribuan tahun lalu karena adanya
pengetahuan tentang lamanya manusia purba hidup dibumi.
7. EFFECTIVE DELIVERY
TECHNIQUES
7
Perbedaan dari kebenaran dalam
metafisika dan epistemologi yaitu dalam
metafisika, kebenaran yang menjelaskan
dan berhubungan dengan sesuatu yang
ada atau diadakan. Untuk memperoleh
kebenaran dalam metafisika ini,
dibutuhkan pengakuan akan realitas
suatu hal yang diakui kebenaran atau
keberadaannya.
8. NAVIGATING Q&A
SESSIONS
1. Dalam epistemologis, kebenaran dibagi
menjadi tiga teori yaitu teori
korespondensi, koherensi, dan
pragmatisme. Teori korespondensi
menjelaskan bahwa kebenaran
merupakan kesesuaian antara pernyataan
mengenai sesuatu dengan kenyataan hal
itu sendiri, dalam hal ini akhir yang ingin
dicapai adalah agar suatu kebenaran
dapat diterima semua orang.
8
9. SPEAKING IMPACT
Kebenaran dalam korespondensi diperoleh dari
adanya pertaanyaan mengenai sesuatu, lalu ada
tindakan yang dilakukan untuk mengetahui sesuatu
yang diragukan tersebut hingga di akhir didapatkan
pembuktian yang valid. Teori koherensi menjelaskan
bahwa kebenaran didapatkan dari konsistensi dimana
pernyataan akan sesuatu saling koheren dan dapat
dihubungkan secara logis. Teori pragmatisme
menjelaskan bahwa kebenaran dari suatu pernyataan
dapat diterima jika hal tersebut memberikan
kebermanfaatan bagi manusia atau golongan
tersebut.
9