penjelasan tentang sejarah peperangan khiabar. Perang khaibar terjadi setelah perjanjian hudaibiyah
Khaibar sebagai markas Yahudi. Pusat konspirasi dan pengkhianatan, pamgkalan militer, dan sumber permusuhan.
Bangsa Yahudi yang terusir di perang sebelumnya menempati Khaibar
Penduduk Khaibar yang memprovokasi perang dan mendorong bani Quraizhah menghianati perjanjian
Terjadi pada bulan ke-7 Hijriah pada bulan Muharram
2. SLIDESMANIA.COM
Latar belakang terjadinya perang
Perang khaibar terjadi setelah
perjanjian hudaibiyah
Khaibar sebagai markas Yahudi. Pusat
konspirasi dan pengkhianatan,
pamgkalan militer, dan sumber
permusuhan.
Bangsa Yahudi yang terusir di perang
sebelumnya menempati Khaibar
Penduduk Khaibar yang
memprovokasi perang dan mendorong
bani Quraizhah menghianati perjanjian
3. SLIDESMANIA.COM
Janji Allah
"Allah menjanjikan kepada kamu harta rampasan yang banyak yang dapat
kamu ambil, maka disegerakan-Nya harta rampasan ini untukmu dan Dia
menahan tangan manusia dari (membinasakan) mu (agar kamu
mensyukuri-Nya) dan agar hal itu menjadi bukti bagi orang-orang mukmin
dan agar Dia menunjuki kamu kepada jalan yang lurus." (QS. Al-Fath: 20)
4. SLIDESMANIA.COM
Terjadi pada bulan ke-
7 Hijriah pada bulan
Muharram
Rasulullah hanya
mengajak orang
yang benar benar
siap berjihad
Undangan perang
hanya untuk yang
mengikuti perjanjian
Hudaibiyah
Sahabat yang
mengikuti perang
berjumlah 1400
orang
Rasulullah mengutus
Siba’ bin Usfuthoh Al
Gifari sebagai wakil
di Madinah
Kedatangan Abu
Hurairah untuk
masuk Islam dan
langsung mengikuti
perang
Persiapan Perang
5. Rasulullah memasuki
Khaibar dari arah
Utara, yaitu dari jalur
Syam. Untuk
menghindari Yahudi
yang kabur dari Syam
Peristiwa dalam perjalanan menuju Khaibar
Rasulullah memilih jalan
Marhab (Selamat
dating) dibandingkan
jalan lain yang memiliki
arti tidak baik
Amir bin Al akwa yang
membaca Syair
tentang kemenagan
perang dan
mendapatkan doa
yang menisyaratkan ia
akan Syahid dari
Rasulullah
Di suatu lembah para
shabat berdoa dengan
suara keras dan
rasulullah mengingatkan
bahwa Allah Maha
Mendengar dan
Mahadekat
2022
Tepung gandum yang
hanya sedikit tapi
mencukupi untuk
makan seluruh
pasukan muslim.
6. Tiba di Pagar Khaibar
Rasululah tiba di pagi
hari dan penduduk
Khaibar menyadari
kedatangan pasukan
muslim ketika bersipa
menju ke ladang
Saat tiba di Khaibar
Rasulullah memilih satu
tempat untuk dijadikan
markas, tetapi Al Hubab
bin Al Mundzir
mengusulkan untuk
pindah dengan alas an
yang rasional dan
Rasulullah menytujui
kepindahan markas.
Rasulullah mengawali
dengan doa meminta
kebaikan kampung ini
dan melindungi dari
keburukan kampung ini.
7. Persiapan Perang Khaibar
Rasulullah menunjuk Ali bin Abi Tholib sebagai
pemegang bendera
Rasulullah meminta Ali untuk memberi
peringatan masuk islam sebelum penyerangan
Peyerangan khaibar dilakukan dengan menaklukan
setiap benteng
8. - benteng ditempati tokoh
yahudi
- Marhab menantang duel,
Salamah bin Al Akwa
melawannya dan Syahid
- Ali bin Abi tholib
melawannya dan menang
- terjadi pertempuran yang
akhirnya kaum yahudi
menyelinap ke benteng lain
Penaklukan Benteng Haibar bagian 1
Benteng Naim
- kaum muslimin di bawah
komando al Hubab
mengepung selama tiga
hari dan di hari ketiga
dapat ditaklukkan
- benteng ini memiliki
banyak makanan
- mendapatkan majaniq
dan dabbah (alat perang)
Benteng
Ash Sha’b
- terletak di sebuah bukit
yang sangat terjal
- pengepungan berjalan
selama tiga hari
- ada seorang Yahudi
yang meninfokan
tentang sumber mata air
benteng
- kaum muslimin
menang setelah
menghadang mata air
Benteng
Az Zubair
- jagoan yahudi
menantang adu tanding
dan kaum muslimin
dapat memenangkannya
- terjadi pertempuran di
dalam benteng, hingga
akhirnya kaum yahudi
keluar dari benteng
Benteng
Ubay
Benteng
Nizar
- benteng paling kokoh, tempat
perlindungan anak dan wanita
- kaum muslimin mengepung
dan Yahudi tidak berani
berhadapan langsung tapi
menyerang jarak jauh
- pasukan muslim memasang
manjaniq dan dapat menjebol
benteng
-benteng dapat ditaklukkan
9. Penaklukkan benteng bagian kedua
● Terdpat tiga benteng yaitu benteng Al Wathih, As Salalim dan Al
Qamush
● Terdapat perbedaan pendapat antara ditaklukkan secara
perdamaian atau perang
● Terdapat pendapat yang menyebutkan peperangan di Al Qamush
dan penyerahan di Al Wathih dan As Salalim
10. Pasca penaklukkan Benteng
● Ibnu Abil Huqaiq bernegoisasi
untuk menyerahkan seluruh harta
benda dengan perjanjian bahwa
Yahudi di dalam benteng tidak di
bunuh
● Rasulullah menyetujui dan
menegeaskan untuk tidak ada yang
disembunyikan
● Dua anak Abil Huqaiq melanggar
perjanjian karena menyembunyikan
harta hingga akhirnya terbunuh
● Perundingan ● Melanggar Perjanjian
11. Pembagian Ghonimah
Yahudi yang
diusir
mengajukan
diri menjadi
pengurus
tanah.
Rasulullah
menyetujuinya
Tanah khaibar
dibagi menjadi
36 kelompok
dan setiap
bagian dibagi
menjadi 100
sehingga
menjadi 3600
bagian
Sebanyak
1800 bagian
diaikan
kepada kaum
muslimin dan
rasul pun
mendapatkan
bagian yang
sama
1800 lainnya
dikhususkan
untuk para
wakil Rasul
dan untuk
urusan kaum
muslimin,
Setelah
sampai
Madinah kaum
Muhajirin
menyerahkan
pohon dan
buah kurma
yang dulu
diberikan
kaum Anshar.
Ibnu umar
berkata
‘Sebelumnya
kami tidak
pernah
merasa
kenyang
hingga kami
menaklukkan
Khaibar’
12. Kedatangan Ja’far
Pernikahan
Rasulullah &
Shofiyyah
Daging domba yang
diracuni
Peristiwa pasca perang
● Rasulullah sanagt gembira
dengan kedatangan Ja’far
bin Abu Thalib
● Kedatangan ini setelah
Rasulullah meminta ke
Najasyi agar mereka
dipulangkan.
● Shofiyyahb adalah putri
pemimpin Quraizhah
● Rasulullah menawarkan
Shafiyyah untuk masuk
Islam dan kemudian
dinikahi oleh Rasulullah.
Shofiyyah setuju bahkan
telah memimpikan hal ini
sebelumnya.
● Rasulullah memakan
daging yang disajikan
Zainab binti Al Harits dan
memuntahkannya lalu
mengatakan bahwa
daging ini diracuni
13. Yahudi Fadak
● Yahudi Fadak ketakutan karena Khaibar telah ditaklukkan
● Mereka melakukan perjanjian untuk menyerahkan sebagain tanah fadak seperti
perjanjian khaibar
● Rasulullah menerima dan hasil pembagian ini murni bagi Rasulullah karena kaum
muslimin sama sekali tidak berperang ataupun berjalan kesana